
Teks -- Roma 12:12-21 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Rm 12:16
BIS: Rm 12:16 - sesuaikanlah ... kedudukannya sesuaikanlah ... kedudukannya: atau jangan menolak tugas-tugas yang rendah.
sesuaikanlah ... kedudukannya: atau jangan menolak tugas-tugas yang rendah.
Jerusalem -> Rm 12:14-21; Rm 12:19
Jerusalem: Rm 12:14-21 - -- Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17.
Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17.

Jerusalem: Rm 12:19 - murka Allah Harafiah: murka, tetapi yang dimaksudkan tentunya murka Allah satu-satunya yang berhak membalas dosa.
Harafiah: murka, tetapi yang dimaksudkan tentunya murka Allah satu-satunya yang berhak membalas dosa.
Ende: Rm 12:13 - Ambil bagian jaitu setjara menundjuk belas-kasihan dan menolong.
Bdl. 1Ko 12:21-26 dan Gal 6:2.
jaitu setjara menundjuk belas-kasihan dan menolong. Bdl. 1Ko 12:21-26 dan Gal 6:2.

Ende: Rm 12:16 - -- Ajat ini dapat diartikan: djangan engkau angkuh hati sampai menuntut suatu tugas
jang lebih hormat, atau kedudukan jang lebih tinggi, melainkan pilihl...
Ajat ini dapat diartikan: djangan engkau angkuh hati sampai menuntut suatu tugas jang lebih hormat, atau kedudukan jang lebih tinggi, melainkan pilihlah jang sederhana. Kalau demikian, arti dan peringatan ini selaras dengan Rom 12:3.
Tetapi menurut tafsiran lain, jang sangat menarik dalam hubungan ini, ialah dalam pergaulan bersama-sama djangan kamu membedakan antara jang kaja dan jang miskin, antara jang berkedudukan tinggi dan orang-orang "ketjil".
Sebaliknja lebih baik kamu rasa tertarik (tjondong) kepada jang sederhana dan rendah. Demikianlah sikap Kristus. Bdl. Mat 5:3; 18:4-6; 20:25-26; 23:8-12.

Ende: Rm 12:20-21 - Menimbulkan bara api diatas kepalanja Inilah suatu peri bahasa maksudnja
disini: Dengan bertubi-tubi menundjukkan kebaikan hati kepadanja, achirnja
engkau mengalahkan kebentjiannja terhada...
Inilah suatu peri bahasa maksudnja disini: Dengan bertubi-tubi menundjukkan kebaikan hati kepadanja, achirnja engkau mengalahkan kebentjiannja terhadapmu.
Ref. Silang FULL: Rm 12:12 - dalam pengharapan // dalam kesesakan // dalam doa · dalam pengharapan: Rom 5:2
· dalam kesesakan: Ibr 10:32,36
· dalam doa: Luk 18:1; Luk 18:1
· dalam pengharapan: Rom 5:2
· dalam kesesakan: Ibr 10:32,36

Ref. Silang FULL: Rm 12:13 - dalam kekurangan // memberikan tumpangan · dalam kekurangan: Kis 24:17; Kis 24:17
· memberikan tumpangan: 2Raj 4:10; Ayub 31:32; 1Tim 3:2; 5:10; Ibr 13:2; 1Pet 4:9
· dalam kekurangan: Kis 24:17; [Lihat FULL. Kis 24:17]
· memberikan tumpangan: 2Raj 4:10; Ayub 31:32; 1Tim 3:2; 5:10; Ibr 13:2; 1Pet 4:9


Ref. Silang FULL: Rm 12:16 - sehati sepikir // dirimu pandai · sehati sepikir: Rom 15:5; Rom 15:5
· dirimu pandai: Rom 12:3; Mazm 131:1; Yes 5:21; Yer 45:5; Rom 11:25

Ref. Silang FULL: Rm 12:17 - dengan kejahatan // semua orang · dengan kejahatan: Rom 12:19; Ams 20:22; 24:29
· semua orang: 2Kor 8:21
· dengan kejahatan: Rom 12:19; Ams 20:22; 24:29
· semua orang: 2Kor 8:21


Ref. Silang FULL: Rm 12:19 - menuntut pembalasan // menuntut pembalasan · menuntut pembalasan: Rom 12:17; Im 19:18; Ams 20:22; 24:29
· menuntut pembalasan: Ul 32:35; Kej 50:19; 1Sam 26:10; Mazm 94:1; Yer 51:3...
· menuntut pembalasan: Rom 12:17; Im 19:18; Ams 20:22; 24:29
· menuntut pembalasan: Ul 32:35; Kej 50:19; 1Sam 26:10; Mazm 94:1; Yer 51:36

Ref. Silang FULL: Rm 12:20 - atas kepalanya · atas kepalanya: Ams 25:21,22; Kel 23:4; Mat 5:44; Luk 6:27
· atas kepalanya: Ams 25:21,22; Kel 23:4; Mat 5:44; Luk 6:27

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 12:12 - -- 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristu...
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristus masih mengalami Aiwn/Aion Lama, dan belum mengalami apa yang diceriterakan dalam Roma pasal 8:17-25, di mana pengharapan kita diuraikan. Maka dengan iman kita bersukacitalah dalam pengharapan.
...sabarlah dalam kesesakan...
Setiap kita yang memegang pengharapan kita dengan teguh, dapat bersabar dalam kesesakan.
...dan bertekunlah dalam doa!
Nats ini menghimbau kita supaya kita jangan merasa puas dengan kehidupan doa kita. Doa yang dilaksanakan secara rahasia merupakan iman yang menjadi kelihatan.
Ada hubungan saling menguatkan antara "sukacita dalam pengharapan", "kesabaran dalam kesesakan", dan "ketekunan dalam doa". Dalam melaksanakan kehendak Allah kita tidak dapat menerima perintah yang dianggap cocok sambil menolak perintah yang kita anggap tidak sesuai. Orang yang mencari kendaraan tidak berkata, "Saya hanya mau memakai roda ini, dan tidak mau memakai roda itu." Kendaraan pasti tidak dapat jalan kalau ada roda yang tidak dipakai. Demikian juga kehendak Allah.

Hagelberg: Rm 12:9-21 - -- c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak dise...
c. Supaya mengasihi 12:9-21
Sama seperti dalam I Korintus pasal 12-13, dalam nats ini diskusi mengenai karunia rohani kurang lengkap kalau tidak disertai dengan diskusi mengenai kasih. Karunia rohani merupakan semacam keahlian dalam bidang kerohanian, tetapi hasil keahlian itu tanpa tujuan yang kudus yang diperoleh melalui kasih tidak berkenan. Tanpa kasih, seorang penginjil masih tetap pandai memenangkan jiwa, tetapi si penginjil yang tidak mengasihi akan memperalat hasil penginjilannya dengan sangat mengecewakan. Tanpa kasih, seorang pengajar masih tetap mengagumkan orang dengan pengajaran yang hebat dan mendalam, tetapi dia akan menjadi semakin sombong. Tanpa kasih, seorang pemimpin masih dapat memimpin, tetapi bukan Kerajaan Allah yang dibangun, melainkan kerajaan si pemimpin itu sendiri.
Cranfield741 mengamati bahwa pasal 12:9-13 lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang percaya, sedangkan pasal 13:14-21, di mana pengkalimatannya berubah, lebih menekankan hubungan orang percaya dengan orang luar.
i. Ciri Khas Kasih 12:9-13
Dari segi tata bahasa, istilah "kasih" merupakan pokok utama dari pasal 12:9-13. Dari segi isi pembahasan, kasih yang tidak pura-pura merupakan judul dari seluruh pasal 13.

Hagelberg: Rm 12:12 - -- 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristu...
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan,749 sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Kita yang sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Kristus masih mengalami Aiwn/Aion Lama, dan belum mengalami apa yang diceriterakan dalam Roma pasal 8:17-25, di mana pengharapan kita diuraikan. Maka dengan iman kita bersukacitalah dalam pengharapan.
...sabarlah dalam kesesakan...
Setiap kita yang memegang pengharapan kita dengan teguh, dapat bersabar dalam kesesakan.
...dan bertekunlah dalam doa!
Nats ini menghimbau kita supaya kita jangan merasa puas dengan kehidupan doa kita. Doa yang dilaksanakan secara rahasia merupakan iman yang menjadi kelihatan.
Ada hubungan saling menguatkan antara "sukacita dalam pengharapan", "kesabaran dalam kesesakan", dan "ketekunan dalam doa". Dalam melaksanakan kehendak Allah kita tidak dapat menerima perintah yang dianggap cocok sambil menolak perintah yang kita anggap tidak sesuai. Orang yang mencari kendaraan tidak berkata, "Saya hanya mau memakai roda ini, dan tidak mau memakai roda itu." Kendaraan pasti tidak dapat jalan kalau ada roda yang tidak dipakai. Demikian juga kehendak Allah.

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 12:13 - -- 12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pemb...
12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pembaharuan pikiran tidak dapat melihat saudara-saudara seiman yang menderita kekurangan, tetapi karena kasih mereka tidak pura-pura maka mereka akan membantu dalam kebutuhanan orang-orang kudus.
...dan usahakanlah untuk selalu memberikan tumpangan!
Pada zaman Rasul Paulus penginapan dan losmen dianggap tempat yang kurang layak, sehingga orang percaya segan menginap di situ di mana ada suasana yang tidak baik, maka mereka membutuhkan tumpangan dari orang percaya setempat. Dalam Surat III Yohanes 5-8 Yohanes menghargai Gayus yang memberi tumpangan kepada saudara-saudara yang mengadakan perjalanan karena nama Kristus, rupanya sebagai perintis jemaat-jemaat Kristus.
ii. Sikap Kasih 12:14-21
Ternyata baik tata bahasa753 maupun isi pasal 12:9-13 berbeda dari pasal 12:14-21. Dalam bagian ini sikap kasih diuraikan.

Hagelberg: Rm 12:13 - -- 12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pemb...
12:13 Bantulah750 dalam kebutuhanan orang-orang kudus dan usahakanlah751 untuk selalu memberikan tumpangan!752
Orang percaya yang diubahkan oleh pembaharuan pikiran tidak dapat melihat saudara-saudara seiman yang menderita kekurangan, tetapi karena kasih mereka tidak pura-pura maka mereka akan membantu dalam kebutuhanan orang-orang kudus.
...dan usahakanlah untuk selalu memberikan tumpangan!
Pada zaman Rasul Paulus penginapan dan losmen dianggap tempat yang kurang layak, sehingga orang percaya segan menginap di situ di mana ada suasana yang tidak baik, maka mereka membutuhkan tumpangan dari orang percaya setempat. Dalam Surat III Yohanes 5-8 Yohanes menghargai Gayus yang memberi tumpangan kepada saudara-saudara yang mengadakan perjalanan karena nama Kristus, rupanya sebagai perintis jemaat-jemaat Kristus.
ii. Sikap Kasih 12:14-21
Ternyata baik tata bahasa753 maupun isi pasal 12:9-13 berbeda dari pasal 12:14-21. Dalam bagian ini sikap kasih diuraikan.

Hagelberg: Rm 12:14 - -- 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama d...
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.754 Perintah ini merupakan perintah yang baru, yaitu perintah yang khas Kristen, karena Perjanjian Lama hanya mengatakan bahwa Allah akan mengutuk siapa yang mengutuk umatNya,755 dan kepercayaan-kepercayaan Yunani tidak mengandung perintah ini. Tuhan Allah baru minta sikap ini dari kita setelah Dia menjelma menjadi manusia dan memberkati mereka yang menganiaya Dia, pada khususnya di kayu salibNya.

Hagelberg: Rm 12:14 - -- 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama d...
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Ucapan berkat dan kutuk tidak dianggap ringan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.754 Perintah ini merupakan perintah yang baru, yaitu perintah yang khas Kristen, karena Perjanjian Lama hanya mengatakan bahwa Allah akan mengutuk siapa yang mengutuk umatNya,755 dan kepercayaan-kepercayaan Yunani tidak mengandung perintah ini. Tuhan Allah baru minta sikap ini dari kita setelah Dia menjelma menjadi manusia dan memberkati mereka yang menganiaya Dia, pada khususnya di kayu salibNya.

Hagelberg: Rm 12:15 - -- 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu ber...
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu bersukacita, dan mengapakah kamu menangis? Origen756 mengamati bahwa sering kali manusia bersukacita dengan alasan yang tidak layak, dan juga menangis dengan alasan yang tidak layak. Kasih yang digambarkan dalam ayat ini terwujud dalam pergaulan yang cukup akrab dan terbuka, sehingga kita sungguh ikut merasakan suka dan duka masyarakat di sekitar kita. Mengingat pasal 12:14, rupanya masyarakat yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang percaya dan juga mereka yang memegang ajaran yang lain.

Hagelberg: Rm 12:15 - -- 12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu ber...
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Nats ini mengemukakan pertanyaan, mengapakah kamu bersukacita, dan mengapakah kamu menangis? Origen756 mengamati bahwa sering kali manusia bersukacita dengan alasan yang tidak layak, dan juga menangis dengan alasan yang tidak layak. Kasih yang digambarkan dalam ayat ini terwujud dalam pergaulan yang cukup akrab dan terbuka, sehingga kita sungguh ikut merasakan suka dan duka masyarakat di sekitar kita. Mengingat pasal 12:14, rupanya masyarakat yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang percaya dan juga mereka yang memegang ajaran yang lain.

Hagelberg: Rm 12:16 - -- 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. J...
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. Janganlah menganggap dirimu pandai.758
Kesatuan hati dalam jemaat Kristus menjadi berkat kasih terhadap orang luar. Kekacauan dalam jemaat menjadi alasan untuk menolak Kristus.
...janganlah sombong dalam pikiranmu, tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah.
Memang sikap yang diperintahkan dalam nats ini, di mana kita mengabaikan orang kecil, sangat sulit bagi manusia di luar Kristus, tetapi justru merupakan wujud pembaharuan pikiran yang dikerjakan oleh Roh Allah. Dengan mudah sekali kesombongan yang dilarang dalam nats ini merusak kesatuan jemaat dan sikap saling menghargai yang mutlak diperlukan untuk merealisir pemakaian karunia-karunia rohani secara efektif.
Janganlah menganggap dirimu pandai.
Dalam nats ini Amsal 3:7a dipakai untuk meringkas pasal 12:14-16.

Hagelberg: Rm 12:16 - -- 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. J...
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah sombong dalam pikiranmu,757 tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah. Janganlah menganggap dirimu pandai.758
Kesatuan hati dalam jemaat Kristus menjadi berkat kasih terhadap orang luar. Kekacauan dalam jemaat menjadi alasan untuk menolak Kristus.
...janganlah sombong dalam pikiranmu, tetapi bergaullah dengan orang-orang yang rendah.
Memang sikap yang diperintahkan dalam nats ini, di mana kita mengabaikan orang kecil, sangat sulit bagi manusia di luar Kristus, tetapi justru merupakan wujud pembaharuan pikiran yang dikerjakan oleh Roh Allah. Dengan mudah sekali kesombongan yang dilarang dalam nats ini merusak kesatuan jemaat dan sikap saling menghargai yang mutlak diperlukan untuk merealisir pemakaian karunia-karunia rohani secara efektif.
Janganlah menganggap dirimu pandai.
Dalam nats ini Amsal 3:7a dipakai untuk meringkas pasal 12:14-16.

Hagelberg: Rm 12:17 - -- 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak m...
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak membalas kejahatan dengan kejahatan seperti yang biasa dilakukan di dunia ini, tetapi mereka selalu memikirkan sebelumnya apa yang dapat dilakukan bagi orang lain sebagai wujud kasih yang tidak pura-pura. Tema ini mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan dikembangkan dalam pasal 12:18-21.

Hagelberg: Rm 12:17 - -- 12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak m...
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi terhadap semua orang pikirkanlah lebih dahulu apa yang baik.
Orang yang dibaharui tidak membalas kejahatan dengan kejahatan seperti yang biasa dilakukan di dunia ini, tetapi mereka selalu memikirkan sebelumnya apa yang dapat dilakukan bagi orang lain sebagai wujud kasih yang tidak pura-pura. Tema ini mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan dikembangkan dalam pasal 12:18-21.

Hagelberg: Rm 12:18 - -- 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai ma...
12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai masalah dengan mereka yang jahat terhadap kita, disusun dengan keseimbangan yang sangat nyata. Kita harus hidup dalam perdamaian dengan semua orang, atau dengan kata lain kita tidak mencari perkara dengan siapapun, tetapi perintah ini dibatasi dengan kata sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu. Persyaratan yang ganda ini menjangkau situasi di mana orang percaya yang setia pada Kristus tidak dapat hidup dalam perdamaian. Kebenaran, kesucian, ataupun keadilan tidak dapat dikorbankan demi kepentingan perdamaian. Tidak ada kompromi dengan apa yang jahat demi kerukunan. Kita diperintahkan untuk mencari titik keseimbangan antara sikap suka bertengkar dan sikap menerima.

Hagelberg: Rm 12:18 - -- 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai ma...
12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Perintah ini, yang menasihati kita mengenai masalah dengan mereka yang jahat terhadap kita, disusun dengan keseimbangan yang sangat nyata. Kita harus hidup dalam perdamaian dengan semua orang, atau dengan kata lain kita tidak mencari perkara dengan siapapun, tetapi perintah ini dibatasi dengan kata sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu. Persyaratan yang ganda ini menjangkau situasi di mana orang percaya yang setia pada Kristus tidak dapat hidup dalam perdamaian. Kebenaran, kesucian, ataupun keadilan tidak dapat dikorbankan demi kepentingan perdamaian. Tidak ada kompromi dengan apa yang jahat demi kerukunan. Kita diperintahkan untuk mencari titik keseimbangan antara sikap suka bertengkar dan sikap menerima.

Hagelberg: Rm 12:19 - -- 12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi...
12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi Aku, Akulah yang akan membalas, firman Tuhan.
Kalau bahasan mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan diselesaikan pada pasal 12:18, maka kesannya bahwa kita harus tetap kalah saja, tetapi sebenarnya kesan itu tidak benar. Kita tidak kalah saja, karena Allah yang akan membalas.
Kita "mencuri" dari Allah kalau kita mengambil apa yang Dia punya, yaitu pembalasan, dan melakukannya sendiri.761 Dari pengkalimatan nats ini hampir ada kesan bahwa orang yang membalas dendam menggeser Allah dari tempatnya sebagai yang membalas, sehingga Dia tidak dapat membalas lagi.
Pemakaian panggilan kekasih-kekasih mengingatkan kita bahwa selayaknya kita yang dikasihi oleh Allah ikut mengasihi orang lain, dan tidak mempersiapkan pembalasan bagi mereka.

Hagelberg: Rm 12:19 - -- 12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi...
12:19 Janganlah kamu sendiri yang membalas, kekasih-kekasih, tetapi berilah tempat759 bagi murka Allah,760 sebab ada tertulis: Pembalasan adalah bagi Aku, Akulah yang akan membalas, firman Tuhan.
Kalau bahasan mengenai tanggapan yang layak terhadap kejahatan diselesaikan pada pasal 12:18, maka kesannya bahwa kita harus tetap kalah saja, tetapi sebenarnya kesan itu tidak benar. Kita tidak kalah saja, karena Allah yang akan membalas.
Kita "mencuri" dari Allah kalau kita mengambil apa yang Dia punya, yaitu pembalasan, dan melakukannya sendiri.761 Dari pengkalimatan nats ini hampir ada kesan bahwa orang yang membalas dendam menggeser Allah dari tempatnya sebagai yang membalas, sehingga Dia tidak dapat membalas lagi.
Pemakaian panggilan kekasih-kekasih mengingatkan kita bahwa selayaknya kita yang dikasihi oleh Allah ikut mengasihi orang lain, dan tidak mempersiapkan pembalasan bagi mereka.

Hagelberg: Rm 12:20 - -- 12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara...
12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Kalau kita sudah melepaskan pembalasan dari pikiran kita, maka kita dapat memikirkan hal kemurahan terhadap seteru kita.763 Ayat ini adalah kutipan dari Amsal 25:21-22a. Bagian yang pertama dari ayat ini merupakan contoh yang spesifik dari apa yang diperintahkan secara umum dalam pasal 12:14-19.
Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Mudah-mudahan kemurahan kita terhadap seteru akan membuat mereka malu dan menyesal, sehingga mereka bertobat. (Wajah orang yang merasa malu menjadi merah seperti kulit yang kena bara api, dan perasaan malu dan sesal dapat diumpamakan dengan rasa bara api.)764

Hagelberg: Rm 12:20 - -- 12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara...
12:20 Maka762 jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Kalau kita sudah melepaskan pembalasan dari pikiran kita, maka kita dapat memikirkan hal kemurahan terhadap seteru kita.763 Ayat ini adalah kutipan dari Amsal 25:21-22a. Bagian yang pertama dari ayat ini merupakan contoh yang spesifik dari apa yang diperintahkan secara umum dalam pasal 12:14-19.
Oleh karena dengan berbuat demikian maka kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Mudah-mudahan kemurahan kita terhadap seteru akan membuat mereka malu dan menyesal, sehingga mereka bertobat. (Wajah orang yang merasa malu menjadi merah seperti kulit yang kena bara api, dan perasaan malu dan sesal dapat diumpamakan dengan rasa bara api.)764

Hagelberg: Rm 12:21 - -- 12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringka...
12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringkas apa yang dikatakan dalam seluruh pasal 12:14-21. Kalau kita membalas kejahatan dengan kejahatan, maka kita dikalahkan oleh kejahatan, dan kita menjadi seperti dia.765 Kalau kita menanggapi kebencian dengan kebencian, maka kita sudah menjadi sama seperti seteru kita, dan kita dikalahkan!
...tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Sebaliknya jika kita memberkati siapa yang menganiaya kita, maka kebaikan kita mengalahkan kejahatan mereka. Memang hal harga diri kita tidak dipertimbangkan dalam bahasan ini, karena harga diri kita sudah dilunasi di kayu salib Tuhan Yesus Kristus. Nats ini membahas sikap kasih orang yang sudah dibenarkan melalui iman dan yang sedang diubahkan oleh pembaharuan pikiran. Orang itu tidak mau mempertimbangkan masalah harga diri, karena dia sudah menganggap dirinya mati dengan Kristus!

Hagelberg: Rm 12:21 - -- 12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringka...
12:21 Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Dengan beberapa kata yang singkat dan padat, Paulus meringkas apa yang dikatakan dalam seluruh pasal 12:14-21. Kalau kita membalas kejahatan dengan kejahatan, maka kita dikalahkan oleh kejahatan, dan kita menjadi seperti dia.765 Kalau kita menanggapi kebencian dengan kebencian, maka kita sudah menjadi sama seperti seteru kita, dan kita dikalahkan!
...tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Sebaliknya jika kita memberkati siapa yang menganiaya kita, maka kebaikan kita mengalahkan kejahatan mereka. Memang hal harga diri kita tidak dipertimbangkan dalam bahasan ini, karena harga diri kita sudah dilunasi di kayu salib Tuhan Yesus Kristus. Nats ini membahas sikap kasih orang yang sudah dibenarkan melalui iman dan yang sedang diubahkan oleh pembaharuan pikiran. Orang itu tidak mau mempertimbangkan masalah harga diri, karena dia sudah menganggap dirinya mati dengan Kristus!

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 12:1-21
Matthew Henry: Rm 12:1-21 - Kewajiban-kewajiban Orang Percaya
Setelah dengan panjang lebar menjelaskan dan menegaskan pengajaran Kekriste...
SH: Rm 12:12-21 - Membangun kebersamaan (Sabtu, 26 Agustus 2006) Membangun kebersamaan
Judul: Membangun kebersamaan
Membangun kebersamaan tidak mudah. Semakin ban...

SH: Rm 12:9-21 - Kasih: tulus, aktif timbal balik. (Senin, 27 Juli 1998) Kasih: tulus, aktif timbal balik.
Kasih: tulus, aktif timbal balik. Kasih tak boleh pura-pura, sebab b...

SH: Rm 12:9-21 - Ketika kita sungguh mengasihi (Rabu, 21 April 2010) Ketika kita sungguh mengasihi
Judul: Ketika kita sungguh mengasihi
Betapa ajaib sikap dan tindakan Tuh...

SH: Rm 12:9-21 - Membuka hati (Kamis, 4 April 2013) Membuka hati
Judul: Injil sebagai dasar kasih
Perintah untuk mengasihi cenderung membuat kita merasa k...

SH: Rm 12:9-21 - Hidup dalam Kasih (Senin, 14 November 2016) Hidup dalam Kasih
Ketika dunia terasa semakin keras dan kejam, dan selagi isi berbagai harian dan majalah membuat...

SH: Rm 12:9-21 - Hidup dalam Kasih (Kamis, 14 Juli 2022) Hidup dalam Kasih
Hidup dalam kasih adalah perintah Tuhan Yesus kepada kita (lih. ...
Utley -> Rm 12:9-13; Rm 12:14-21

Topik Teologia: Rm 12:12 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Buah Roh
Kesabaran
...

Topik Teologia: Rm 12:13 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...

Topik Teologia: Rm 12:14 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:15 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:16 - -- Dosa
Dosa-dosa Roh
Dosa-dosa Penipuan Diri
Pembenaran Diri dan Keangkuhan
...

Topik Teologia: Rm 12:17 - -- Dosa
Dosa-dosa Terhadap Sesama
Dosa-dosa Kebencian
Mengubah Kebaikan Menjadi Kejahatan
...

Topik Teologia: Rm 12:18 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:19 - -- Dosa
Dosa-dosa Terhadap Sesama
Dosa-dosa Kebencian
Mengubah Kebaikan Menjadi Kejahatan
...

Topik Teologia: Rm 12:20 - -- Pengudusan
Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan
Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah
S...

Topik Teologia: Rm 12:21 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang
Mere...
TFTWMS: Rm 12:3-13 - Sikap Terhadap Saudara-saudara Seiman SIKAP TERHADAP SAUDARA-SAUDARA SEIMAN (Roma 12:3-13)
Setelah membah...

TFTWMS: Rm 12:9-13 - Kasih Persaudaraan Kasih Persaudaraan (Roma 12:9-13)
9 Hendaklah kasih itu jangan pura...
