2 Korintus 2:14--7:4
Konteks2:14 Tetapi syukur bagi Allah, q yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya 1 . Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman r pengenalan s akan Dia di mana-mana. 2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum t dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. u 2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian v yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas w yang demikian? 2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan x dari firman Allah 2 . Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni y atas perintah Allah z dan di hadapan-Nya.
[2:14] 1 Full Life : MEMBAWA KAMI DI JALAN KEMENANGAN-NYA.
Nas : 2Kor 2:14
Paulus menggambarkan orang percaya seperti sedang dipamerkan oleh Allah kepada dunia sebagai suatu kemenangan dan trofi kasih karunia Kristus yang menyelamatkan. Melalui arak-arakan kemenangan ini, pengetahuan akan Kristus dan kehidupan orang percaya yang sudah ditebus itu dinyatakan sebagai suatu bau keharuman di hadapan Allah dan umat manusia. Kepada Allah, aroma ini menyenangkan; kepada manusia, aroma ini mengakibatkan kehidupan atau kematian (ayat 2Kor 2:15-16).
[2:17] 2 Full Life : MENCARI KEUNTUNGAN DARI FIRMAN ALLAH.
Nas : 2Kor 2:17
Di sini Paulus menggambarkan para pengkhotbah yang melunakkan tuntutan Injil demi memperoleh uang, penghormatan, dan keberhasilan (bd. 2Kor 11:4,12-15). Mereka itu berbakat dan pandai meyakinkan, namun secara diam-diam mereka itu tidak jujur. Mereka tamak akan uang dan kemasyhuran (bd. Yoh 10:12-13; Fili 1:15,17; 1Pet 5:2; 2Pet 2:1-3,14-16).
[3:3] 3 Full Life : DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.
Nas : 2Kor 3:3
Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia"
(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya
(lihat cat. --> Yer 31:33;
lihat cat. --> Yeh 11:19).
[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]
Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).
[3:6] 4 Full Life : HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.
Nas : 2Kor 3:6
Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.
[3:8] 5 Full Life : PELAYANAN ROH.
Nas : 2Kor 3:8
Paulus menyebut perjanjian yang baru itu "pelayanan Roh". Melalui iman dalam Kristus seorang menerima Roh Kudus, dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN)
dan dijanjikan baptisan dalam Roh (Kis 1:8; 2:4). Semua manfaat penebusan dalam Kristus datang melalui Roh itu. Dia yang mengantar kehadiran Kristus dengan segala berkat-Nya (ayat 2Kor 3:9;
lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
[3:17] 6 Full Life : ROH ... DI SITU ADA KEMERDEKAAN.
Nas : 2Kor 3:17
Kemerdekaan yang datang melalui Kristus (Gal 5:1) pertama-tama dan terutama merupakan pembebasan dari hukuman dan perbudakan dosa (ayat 2Kor 3:7-9; Rom 6:6,14; 8:2; Ef 4:22-24; Kol 3:9-10) dan seluruh kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 1:13; 1Pet 5:8).
- 1) Pembebasan sebenarnya dimulai dengan bersatunya orang percaya dengan
Kristus (Kis 4:12; Ef 1:7) dan penerimaan Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Pembebasan dari perhambaan rohani dipelihara melalui Roh yang berdiam dalam diri secara terus-menerus dan melalui ketaatan terhadap bimbingan-Nya (Rom 8:1-dst.; Gal 5:18; bd. Yoh 15:1-11). - 2) Kemerdekaan yang disediakan oleh Kristus bukanlah kemerdekaan agar orang percaya melakukan apa saja yang mereka inginkan (1Kor 10:23-24), tetapi untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan (Rom 6:18-23). Kemerdekaan rohani sama sekali tidak boleh dipakai untuk menutupi kejahatan atau untuk membenarkan pertengkaran (Yak 4:1-2; 1Pet 2:16-23). Pembebasan Kristen memerdekakan orang percaya untuk melayani Allah (1Tes 1:9) dan orang lain (1Kor 9:19) dalam jalan kebenaran (Rom 6:18-dst.). Sekarang kita menjadi budak Kristus (Rom 1:1; 1Kor 7:22; Fili 1:1) yang hidup bagi Allah oleh kasih karunia (Rom 5:21; 6:10-13).
[3:18] 7 Full Life : MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN.
Nas : 2Kor 3:18
Sementara kita mengalami kehadiran yang akrab, kasih, kebenaran dan kuasa Kristus melalui doa dan Roh Kudus, maka dihasilkan perubahan dalam diri kita yang menjadikan kita semakin serupa dengan-Nya (2Kor 4:6; bd. Kol 1:15; Ibr 1:3). Dalam zaman ini perubahan itu bersifat progresif dan belum sempurna. Namun, pada saat Kristus datang kembali, kita akan berhadapan muka dengan Dia dan perubahan kita akan menjadi sempurna (1Yoh 3:2; Wahy 22:4).
[4:4] 8 Full Life : ILAH ZAMAN INI.
Nas : 2Kor 4:4
Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10). Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat 2Kor 4:5-6;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
[4:7] 9 Full Life : HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
Nas : 2Kor 4:7
Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi. Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
- (1) dalam setiap penderitaan, kita bisa menjadi lebih daripada pemenang oleh karena kuasa dan kasih Allah (Rom 8:37), dan
- (2) kelemahan, kesusahan, dan penderitaan kita membuka peluang untuk menerima kasih karunia Kristus yang berlimpah-limpah dan mengizinkan kehidupan-Nya dinyatakan dalam tubuh kita (ayat 2Kor 4:8-11; bd. 2Kor 12:7-10).
[4:8] 10 Full Life : KAMI DITINDAS, NAMUN TIDAK TERJEPIT.
Nas : 2Kor 4:8
Jika kamu mengalami kehadiran dan kuasa Kristus dalam kehidupanmu, maka sama sekali tidak ada kesusahan, kesakitan, atau tragedi yang akan menyebabkan kekalahan rohanimu. Ketika keadaan lahiriah tidak dapat tertahankan dan sumber daya manusia sudah habis, maka sumber daya Allah diberikan untuk membesarkan iman, pengharapan, dan kekuatanmu. Bagaimanapun juga Allah tidak akan meninggalkan anak-Nya yang setia (Rom 8:35-39; Ibr 13:5).
[4:11] 11 Full Life : DISERAHKAN KEPADA MAUT.
Nas : 2Kor 4:11-12
Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29; 1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian di Yoh 12:24-25.
[4:16] 12 Full Life : LAHIRIAH ... BATINIAH.
Nas : 2Kor 4:16
"Lahiriah" menunjuk kepada tubuh jasmani yang mengalami kemerosotan dan menuju kematian karena mortalitas dan kesusahan hidup (ayat 2Kor 4:17). "Batiniah" menunjuk kepada roh manusia yang memiliki hidup rohani Kristus. Sekalipun tubuh kita semakin tua dan merosot, kita mengalami pembaharuan yang terus-menerus melalui pemberian hidup dan kuasa Kristus yang terus berlangsung; pengaruh-Nya memungkinkan pikiran, perasaan, dan kehendak kita disesuaikan dan menjadi serupa dengan Dia dan tujuan kekal-Nya.
[4:17] 13 Full Life : PENDERITAAN RINGAN YANG SEKARANG INI ... KEMULIAAN KEKAL.
Nas : 2Kor 4:17
Kesukaran yang dipikul oleh orang yang tetap setia kepada Kristus adalah ringan dibandingkan dengan kelimpahan kemuliaan yang kita miliki melalui Kristus. Sebagian kemuliaan ini telah ada, tetapi akan dialami sepenuhnya pada masa yang akan datang (bd. Rom 8:18). Apabila kita mencapai warisan sorgawi kita, maka kita akan mengatakan bahwa kesengsaraan yang paling berat pun tidak berarti dibandingkan dengan kemuliaan kekal itu. Sebab itu, kita tidak boleh hilang pengharapan atau melepaskan iman kita sewaktu kita menghadapi berbagai masalah.
[5:1] 14 Full Life : JIKA KEMAH ... DI BUMI INI.
Nas : 2Kor 5:1
Paulus menggunakan anak kalimat yang bersyarat, "jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar", karena dia tahu bahwa Kristus bisa kembali dengan segera, sehingga dia tidak akan mengalami kematian; sebaliknya tubuhnya akan langsung diubah
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Kedua kemungkinan yang sama ini (kematian atau pengubahan) berlaku bagi orang percaya pada masa kini. Kristus telah menyatakan bahwa kita tidak mengetahui hari atau jam kedatangan-Nya (Mat 24:36,42,44); karena peristiwa ini sudah dekat, maka kita memiliki motivasi yang kuat untuk hidup kudus
(lihat cat. --> Mat 24:42;
[atau ref. Mat 24:42]
[5:1] 15 Full Life : KEMAH ... DI BUMI ... SUATU TEMPAT KEDIAMAN.
Nas : 2Kor 5:1
Teks :- 1) Istilah "kemah di bumi" menunjuk kepada tubuh orang percaya di bumi atau kepada kehidupan orang percaya di bumi.
- 2) "Suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" mungkin menunjuk
kepada tubuh sementara yang dipersiapkan bagi orang percaya di sorga,
sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka atau kepada
lingkungan keberadaan sorgawi.
Beberapa orang telah memakai ayat-ayat yang sulit ini untuk mengajarkan
bahwa setelah kematian dan sementara menantikan kebangkitan, orang percaya
berada sebagai roh-roh yang tak berwujud, bayangan yang samar-samar atau
jiwa-jiwa yang tanpa bentuk. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa baik
Musa maupun Elia telah menampakkan diri dengan suatu tubuh sorgawi di atas
Gunung Pemuliaan itu, sekalipun mereka juga sedang menanti-nantikan tubuh
kebangkitan mereka
(lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
Lebih lanjut, dalam kitab Wahy 6:9-11 jiwa-jiwa dalam sorga mengenakan jubah putih dan digambarkan sebagai oknum yang dapat dilihat; mereka bukan jiwa tanpa bentuk.
[5:8] 16 Full Life : MENETAP PADA TUHAN.
Nas : 2Kor 5:8
Ayat ini dan ayat-ayat lain (mis. Luk 23:42-43; Fili 1:23) dengan jelas mengajarkan bahwa tidak ada selang waktu antara kematian dan kehidupan yang akan datang
(lihat art. KEMATIAN).
Kematian orang percaya membawanya dengan segera ke hadapan Kristus (1Kor 13:12). Demikianlah, "mati adalah keuntungan" (Fili 1:21). Hal ini tidak berarti bahwa Kristus tidak hadir bersama dengan orang percaya sekarang, sebab pekerjaan Roh Kudus ialah untuk menyampaikan kehadiran Kristus kepada orang percaya
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
Tetapi hal ini menunjukkan bahwa kita sekarang ada bersama dengan Tuhan oleh iman dan bukan oleh penglihatan (Ibr 11:1).
[5:10] 17 Full Life : TAKHTA PENGADILAN KRISTUS.
Nas : 2Kor 5:10
Untuk penjelasan mengenai apa yang terjadi kepada orang percaya pada hari penghakiman,
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
[5:17] 18 Full Life : IA ADALAH CIPTAAN BARU.
Nas : 2Kor 5:17
Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu (2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah (Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan (Ef 4:24).
[5:18] 19 Full Life : MENDAMAIKAN KITA DENGAN DIRI-NYA.
Nas : 2Kor 5:18
Pendamaian (Yun. _katallage_) merupakan satu segi dari karya penebusan Kristus, pemulihan orang yang berdosa kepada persekutuan dengan Allah.
- 1) Dosa dan pemberontakan umat manusia telah mengakibatkan permusuhan terhadap dan pengasingan dari Allah (Ef 2:3; Kol 1:21). Pemberontakan ini mendatangkan murka dan hukuman Allah (Rom 1:18,24-32; 1Kor 15:25-26; Ef 5:6).
- 2) Melalui kematian Kristus yang menebus, Allah telah menyingkirkan penghalang dosa dan membuka suatu jalan bagi orang berdosa untuk kembali kepada Allah (ayat 2Kor 5:19; Rom 3:25; 5:10; Ef 2:15-16).
- 3) Pendamaian itu berlaku bagi setiap orang melalui pertobatan pribadinya dan imannya dalam Kristus (Mat 3:2; Rom 3:22).
- 4) Gereja telah dikaruniai pelayanan pendamaian, yang memanggil seluruh
umat untuk diperdamaikan kepada Allah (ayat 2Kor 5:20;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
[5:21] 20 Full Life : DIA YANG TIDAK MENGENAL DOSA TELAH DIBUATNYA MENJADI DOSA.
Nas : 2Kor 5:21
Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa Kristus telah benar-benar menjadi seorang "berdosa", sebab Dia tetap menjadi Anak Domba Allah yang tak bercela. Tetapi Kristus telah mengambil dosa kita atas diri-Nya sendiri
(lihat art. HARI PENDAMAIAN)
dan Allah Bapa menjadikan-Nya sasaran hukuman Allah Bapa ketika Kristus menjadi korban karena dosa kita di atas kayu salib (Yes 53:10). Pada waktu mengambil alih hukuman kita itu, Yesus telah memungkinkan Allah secara adil mengampuni orang yang berdosa
(lihat cat. --> Yes 53:5;
lihat cat. --> Rom 3:24;
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Yes 53:5; Rom 3:24-25]
[5:21] 21 Full Life : SUPAYA DALAM DIA KITA DIBENARKAN OLEH ALLAH.
Nas : 2Kor 5:21
Teks :- 1) Kebenaran yang disebut dalam ayat ini tidak menunjuk kepada suatu
kebenaran secara hukum, tetapi kepada kebenaran yang nyata dalam
kehidupan sehari-hari sebagai suatu ciptaan baru, yaitu kepada watak dan
keadaan moral mereka yang didasarkan pada dan mengalir dari iman mereka
dalam Kristus (Fili 3:9;
lihat cat. --> Rom 3:21;
lihat cat. --> Rom 4:22).
[atau ref. Rom 3:21; 4:22]
Seluruh konteks dari bagian ini (ayat 2Kor 5:14-21) berkaitan dengan orang percaya yang hidup bagi Kristus (ayat 2Kor 5:15), dikendalikan oleh "kasih Kristus" (ayat 2Kor 5:14), menjadi suatu "ciptaan baru" (ayat 2Kor 5:17), dan yang menggenapkan pelayanan pendamaian sebagai wakil Allah dan kebenarannya dalam dunia ini (ayat 2Kor 5:18-20;lihat cat. --> 1Kor 1:30
[atau ref. 1Kor 1:30]
tentang Yesus Kristus sebagai kebenaran orang percaya). - 2) Kebenaran Allah dinyatakan dan dialami oleh orang percaya dalam
dunia ini dengan cara tetap tinggal di dalam Kristus. Hanya selama kita
hidup dalam persatuan dan persekutuan dengan Kristus, kita akan menjadi
kebenaran Allah (lih. Yoh 15:4-5; 1Yoh 1:9;
lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. Gal 2:20]
[6:1] 22 Full Life : JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 2Kor 6:1
Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat 2Kor 6:14-18).
[6:4] 23 Full Life : DALAM PENDERITAAN ... KESUKARAN.
Nas : 2Kor 6:4
Lihat cat. --> 2Kor 11:23
[atau ref. 2Kor 11:23]
mengenai penderitaan Paulus.
[6:10] 24 Full Life : ORANG MISKIN.
Nas : 2Kor 6:10
Memang tidak bertentangan dengan Injil, jikalau seorang Kristen yang benar-benar membaktikan diri akan miskin dalam hal keuangan. Paulus menyatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit dari harta dunia ini, namun sebagai hamba Allah dia telah memperkaya banyak orang secara rohani (bd. 2Kor 8:9; Kis 3:1 dst.; Ef 3:8).
[6:14] 25 Full Life : PASANGAN YANG TIDAK SEIMBANG DENGAN ORANG-ORANG YANG TAK PERCAYA.
Nas : 2Kor 6:14
Dalam pandangan Allah, umat manusia pada akhirnya digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: mereka yang ada dalam Kristus dan mereka yang tidak ada dalam Kristus (ayat 2Kor 6:14-16;
lihat art. TIGA JENIS ORANG).
Karena itu, orang percaya jangan bermitra secara sukarela atau berhubungan intim dengan orang tidak percaya, sebab hubungan semacam itu dapat merusakkan hubungan mereka dengan Kristus. Ini meliputi kemitraan dalam dunia usaha, golongan rahasia, kencan, pernikahan, dan persahabatan karib. Hubungan orang Kristen dengan orang tidak percaya seharusnya sejauh yang diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau untuk menunjukkan jalan keselamatan kepada orang yang belum percaya
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[6:16] 26 Full Life : BAIT ALLAH DENGAN BERHALA.
Nas : 2Kor 6:16
Paulus menyajikan suatu argumentasi yang kuat bahwa seorang percaya yang sudah lahir baru, sebagai Bait Allah dan Roh Kudus (Yoh 14:23; 1Kor 6:19;
lihat art. BAIT SUCI),
tidak dapat dirasuk roh jahat.
- 1) Baik dalam PL maupun dalam PB, berhala melambangkan roh-roh jahat
(Ul 32:17; 1Kor 10:20-21;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itu, bentuk kenajisan yang paling buruk dalam PL ialah mendirikan berhala dalam bait Allah sendiri (2Raj 21:7,11-14). Begitu pula, kita sama sekali tidak boleh menajiskan tubuh kita yang merupakan tempat kediaman Roh itu dengan cara mengizinkan roh-roh jahat masuk ke dalamnya (bd. ayat 2Kor 6:15, di mana "Belial" menunjuk kepada Iblis; jugalihat cat. --> Luk 10:19;
[atau ref. Luk 10:19]
2Tim 2:25-26; 1Yoh 4:4; 5:18). - 2) Walaupun roh jahat tidak dapat hidup berdampingan dengan Roh Kudus
dalam diri orang percaya yang sejati, tetapi bisa terjadi keadaan di
mana roh jahat itu hidup dalam diri seorang yang secara aktif berada
dalam proses pertobatan, tetapi belum dilahirkan kembali dengan
sepenuhnya oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Kadang-kadang, pertobatan menuntut pengusiran roh-roh jahat dari seorang yang dengan tulus berhasrat untuk mengikuti Kristus, namun sedang mengalami masalah dengan dosa tertentu. Sebelum kuasa dan benteng roh-roh jahat itu dihancurkan(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN),
orang itu tidak dapat mengalami keselamatan sepenuh sehingga menjadi "bait Allah yang hidup" (bd. Mat 12:28-29).
[6:17] 27 Full Life : PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : 2Kor 6:17
Lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA.
[7:1] 28 Full Life : KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
Nas : 2Kor 7:1
Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.
[7:1] 29 Full Life : MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA.
Nas : 2Kor 7:1
Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan tubuh untuk berbuat dosa. Kita harus mematikan perbuatan kita yang berdosa, makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (ayat 2Kor 7:9-11; Rom 8:12-13; Gal 5:16).