kecilkan semua  

Teks -- Roma 1:24-32 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, 1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 1:24 - ALLAH MENYERAHKAN MEREKA. Nas : Rom 1:24 Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan pen...

Nas : Rom 1:24

Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.

  1. 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
  2. 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
    1. (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
    2. (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
    3. (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;

      lihat cat. --> Rom 1:27).

      [atau ref. Rom 1:27]

  3. 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
    1. (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
    2. (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan (Rom 2:4).

Full Life: Rm 1:25 - DUSTA. Nas : Rom 1:25 "Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). 1) Percaya dusta itu...

Nas : Rom 1:25

"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).

  1. 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11).

    [atau ref. 2Tes 2:11]

  2. 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6; 1Yoh 2:16).

Full Life: Rm 1:27 - LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI. Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan...

Nas : Rom 1:27

Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral

(lihat cat. --> Rom 1:24).

[atau ref. Rom 1:24]

Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.

Full Life: Rm 1:32 - MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. Nas : Rom 1:32 Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, ...

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).

BIS: Rm 1:30 - kurang ajar, yang benci kepada Allah kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...

Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 1:24 - Allah menyerahkan mereka Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhla...

Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhlak dan masyarakat. Dosa di dalam dirinya sendiri sudah mengandung buah serta hukumannya: bdk Yeh 23:28-29; Yes 64:6; Wis 11:15-16; 12:23-27. Paulus hanya menghakimi dan mengutuk dunia kekafiran dan tidak berkata tentang maksud batiniah masing-masing orang. Ini hanya dapat dihakimi oleh Allah, Rom 2:16; 1Ko 4:5; 5:12-13; Rom 2 sesungguhnya mengandaikan bahwa sementara orang kafir mengamalkan hukum kodrat yang tertera dalam hati mereka, Rom 2:14-15. Tetapi manusia harus mengaku diri sebagai orang berdosa.

Jerusalem: Rm 1:25 - amin Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Y...

Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Yesus sendiri menggunakan kata itu, Mat 5:18+, dan kemudian kata itu menjadi nama diri Kristus sebagai saksi sejati yang memberikan kesaksian tentang janji-janji Allah, 2Ko 1:20; Wah 1:2,5+; Wah 3:14.

Jerusalem: Rm 1:28 - Dan karena mereka tidak merasa perlu Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka pe...

Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka penilaian mereka di bidang tata susila (yang terkandung dalam pengetahuan tentang Allah, Rom 1:21) juga kacau-balau dan tidak tepat, Rom 1:32.

Jerusalem: Rm 1:29-31 - -- Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir...

Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir, maupun terutama di kalangan Yahudi: Rom 13:13; 1Ko 5:10-11; 6:9-10; 2Ko 12:20; Gal 5:19-21; Efe 4:31; 5:3-5; Kol 3:5-8; 1Ti 1:9-10; 6:4; 2Ti 3:2-5; Tit 3:3. Bdk juga Mat 15:19 dsj; 1Pe 4:3; Wah 21:8; 22:15.

Jerusalem: Rm 1:29 - dan kebusukan Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Jerusalem: Rm 1:30 - pembenci Allah Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Ende: Rm 1:24 - Allah telah menjerahkan mereka "Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mere...

"Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri.

Ref. Silang FULL: Rm 1:24 - Allah menyerahkan // tubuh mereka · Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19 · tubuh mereka: 1Pet 4:3

· Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19

· tubuh mereka: 1Pet 4:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:25 - dengan dusta // menyembah makhluk // harus dipuji // selama-lamanya, amin · dengan dusta: Yes 44:20 · menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20 · harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31 · selama-lam...

· dengan dusta: Yes 44:20

· menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20

· harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31

· selama-lamanya, amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

Ref. Silang FULL: Rm 1:26 - Allah menyerahkan // hawa nafsu // tak wajar · Allah menyerahkan: Rom 1:24,28 · hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5 · tak wajar: Im 18:22,23

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,28

· hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5

· tak wajar: Im 18:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:27 - untuk kesesatan · untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

· untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 1:28 - Allah menyerahkan · Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

Ref. Silang FULL: Rm 1:30 - adalah pengumpat // orang tua · adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10 · orang tua: 2Tim 3:2

· adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10

· orang tua: 2Tim 3:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:31 - tidak penyayang · tidak penyayang: 2Tim 3:3

· tidak penyayang: 2Tim 3:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:32 - dihukum mati // juga setuju · dihukum mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

· dihukum mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

Defender (ID): Rm 1:25 - makhluk lebih dari Pencipta "Makhluk" adalah kata yang sama dalam bahasa Yunani seperti "ciptaan." Para pagan kuno awalnya mengenal Tuhan yang benar, tetapi dalam beberapa genera...

"Makhluk" adalah kata yang sama dalam bahasa Yunani seperti "ciptaan." Para pagan kuno awalnya mengenal Tuhan yang benar, tetapi dalam beberapa generasi setelah Air Bah, di bawah kepemimpinan Nimrod (Kej 10:8-11; Kej 11:1-9). Mereka memberontak terhadap-Nya dan mulai menyembah kekuatan dan sistem alam, alih-alih Tuhan yang telah menciptakan semua ini, dengan anggapan bahwa kosmos selalu ada atau bahwa ia telah berevolusi dari kekacauan primordial. Fenomena alam ini dijadikan personifikasi sebagai berbagai dewa dan dewi, yang gambarnya mulai didirikan dan untuk siapa kuil dan tempat suci mulai dibangun. Banyak di antara mereka juga terkait dengan penguasa langit, baik bintang-bintang maupun roh yang diyakini menduduki bintang dan planet yang mengendalikan kehidupan manusia melalui "ilmu" astrologi. Roh-roh ini sebenarnya adalah setan atau malaikat jatuh di bawah wewenang Satan, yang pada akhirnya adalah makhluk jahat di balik seluruh kompleks penyembahan berhala, astrologi, spiritualisme, dan panteisme evolusioner ini.

Defender (ID): Rm 1:26 - afeksi yang keji Penurunan ke dalam paganisme evolusioner selalu segera diikuti oleh ketidakmoralan yang parah, secara spesifik termasuk penyimpangan seksual, seperti ...

Penurunan ke dalam paganisme evolusioner selalu segera diikuti oleh ketidakmoralan yang parah, secara spesifik termasuk penyimpangan seksual, seperti yang dijelaskan dalam Rom 1:26-29. Sodom kuno begitu terkenal karena homoseksualitas sehingga praktiknya telah lama dikenal sebagai sodomi (Kej 13:13; Kej 19:4-9). Praktik ini menjadi begitu meluas di Yunani kuno sehingga dianggap normal dan bahkan diinginkan. Contoh lain melimpah dan, tentu saja, ini dengan cepat diterima - bahkan didorong - di sini di Amerika. Tidak mengherankan, ini diikuti oleh kembalinya secara luas ke evolusionisme dalam sains dan pendidikan.

Defender (ID): Rm 1:28 - tidak suka untuk mempertahankan Alasan dasar untuk semua agama evolusioner, mulai dari ateisme dan humanisme hingga paganisme Babilonia kuno dan pantheisme Zaman Baru modern adalah b...

Alasan dasar untuk semua agama evolusioner, mulai dari ateisme dan humanisme hingga paganisme Babilonia kuno dan pantheisme Zaman Baru modern adalah bahwa pria dan wanita tidak suka percaya pada Tuhan pencipta. Oleh karena itu, mereka dengan giat mencari penjelasan evolusioner untuk dunia yang membuat mereka merasa lebih nyaman.

Defender (ID): Rm 1:28 - menyerahkan mereka Perhatikan urutan peristiwa yang menyedihkan: (1) karena penolakan mereka yang disengaja terhadap Tuhan, Tuhan "membiarkan mereka dalam ketidakbersiha...

Perhatikan urutan peristiwa yang menyedihkan: (1) karena penolakan mereka yang disengaja terhadap Tuhan, Tuhan "membiarkan mereka dalam ketidakbersihan" (Rom 1:24); (2) Karena mereka menyembah dan melayani ciptaan lebih dari Sang Pencipta, Tuhan "membiarkan mereka dalam hawa nafsu yang memalukan" (Rom 1:26); (3) karena mereka bahkan tidak ingin tahu apa pun tentang Tuhan, Tuhan "membiarkan mereka jatuh dalam pikiran yang terkutuk" (Rom 1:28). Sudah lama, Tuhan berkata: "Roh-Ku tidak akan selamanya berjuang dengan manusia" (Kej 6:3).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:18-32 - -- a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20 (aiwn/aion kematian) Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...

1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20

(aiwn/aion kematian)

Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.

Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:

1. Kebenaran dari Manusia

a) kefasikan manusia

b) kebenaran manusia melalui Taurat

2. Kebenaran dari Allah

Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:

1. Murka Allah...

a) ...melawan kefasikan

b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat

2. Kebenaran Allah

Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Gill (ID): Rm 1:24 - Oleh karena itu Allah juga menyerahkan mereka kepada kotoran // melalui nafsu hati mereka sendiri // untuk menghina tubuh mereka sendiri di antara mereka sendiri. Karena itu Allah juga menyerahkan mereka kepada kotoran,.... Bukan dengan memasukkan sesuatu ke dalam diri mereka, tetapi dengan membiarkan mereka ter...

Karena itu Allah juga menyerahkan mereka kepada kotoran,.... Bukan dengan memasukkan sesuatu ke dalam diri mereka, tetapi dengan membiarkan mereka terjerumus ke dalam pencemaran sifat alami mereka; dengan menarik kembali batasan providensial-Nya dari mereka, dan dengan menyerahkan mereka kepada kekerasan hati yang sifatnya yudisial:

melalui nafsu hati mereka sendiri. Hati manusia adalah sumber dari segala kejahatan; nafsu yang ada di dalamnya sangat banyak, dan ini mengarah kepada kotoran dalam berbagai bentuk: di sini yang dimaksud terutama adalah kotoran jasmani, karena disebutkan bahwa mereka diserahkan

untuk menghina tubuh mereka sendiri di antara mereka sendiri; baik sendirian, maupun dengan orang lain; sehingga ketika mereka mengubah kemuliaan Allah dan menghina-Nya, Dia membiarkan mereka menghina diri mereka sendiri dengan melakukan hal-hal yang memalukan dan skandal bagi sifat manusia.

Gill (ID): Rm 1:25 - Siapa yang mengubah kebenaran Allah menjadi kebohongan // menyembah dan melayani makhluk lebih daripada Sang Pencipta // yang diberkati selamanya, Amin Siapa yang mengubah kebenaran Allah menjadi kebohongan,.... Bukan kebenaran Injil, yang mereka tidak kenal; tetapi apa yang bisa diketahui tentang All...

Siapa yang mengubah kebenaran Allah menjadi kebohongan,.... Bukan kebenaran Injil, yang mereka tidak kenal; tetapi apa yang bisa diketahui tentang Allah sebagai kebenaran, dan telah dikenal oleh mereka melalui cahaya alam; atau Allah yang benar itu sendiri, yang mereka "ubah menjadi kebohongan"; dengan mengaitkan kepada dewa-dewa palsu, yang merupakan kesia-siaan yang menipu, hal-hal yang dikenali tentang Allah; dan dengan menyembah mereka sebagai ganti-Nya: karena mereka

menyembah dan melayani makhluk lebih daripada Sang Pencipta; atau "di atas-Nya" atau "melawan-Nya", dalam oposisi terhadap-Nya, atau "selain-Nya", yang lain bersamanya; atau mengabaikan-Nya, dan sama sekali tidak menyembah-Nya; yang semakin parah karena apa yang mereka sembah adalah makhluk, baik buatan mereka sendiri, atau ciptaan Tuhan, dan yang mereka abaikan adalah Pencipta dari semua itu:

yang diberkati selamanya, Amin; diberkati dalam diri-Nya sendiri, dan sumber segala berkat bagi makhluk-Nya; yang merupakan kebenaran yang sangat mencolok, sehingga setiap orang seharusnya mengucapkan dan menegaskan "Amin" terhadapnya.

Gill (ID): Rm 1:26 - Untuk sebab ini Tuhan menyerahkan mereka kepada afeksi yang tidak pantas // karena bahkan perempuan pun mengubah penggunaan alami menjadi yang bertentangan dengan alam. Oleh sebab itu Tuhan menyerahkan mereka kepada afeksi yang tidak pantas,.... Karena praktik penyembahan berhala mereka, Tuhan membiarkan mereka melaku...

Oleh sebab itu Tuhan menyerahkan mereka kepada afeksi yang tidak pantas,.... Karena praktik penyembahan berhala mereka, Tuhan membiarkan mereka melakukan tindakan yang sangat tidak terhormat, tindakan sodom yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan:

karena bahkan perempuan pun mengubah penggunaan alami menjadi yang bertentangan dengan alam; baik dengan memperjualbelikan diri mereka kepada, dan menyetujui pelukan "sodomitikal" dari laki-laki, dengan cara yang bertentangan dengan alam h; atau dengan menggunakan cara dan metode seperti itu dengan diri mereka sendiri, atau perempuan lain, untuk memuaskan nafsu mereka, yang tidak pernah dirancang oleh alam untuk penggunaan seperti itu: mengenai perempuan-perempuan jahat ini, dan praktik-praktik mereka, Seneca i berbicara, ketika dia berkata,

"atas hasrat, bahkan mereka pun tidak menyerah kepada laki-laki, biarkanlah para dewi dan dewa menghancurkan mereka; sangat pervers dan menjijikkan, jenis ketidaktaatan ini, melakukan perbuatan dengan laki-laki:''

juga Clemens Alexandrinus k merujuk kepada yang demikian, dengan mengatakan,

"gunaikev danrizontai para fusin, gamou men ai te kai γαμουσαι γυναικες.'

dan demikian juga ada di antara orang-orang Yahudi, yang mereka sebut חמסוללות זו בזו נשים l, dan kepada mereka para imam dilarang untuk menikahi.

Gill (ID): Rm 1:27 - Dan demikian pula, lelaki meninggalkan penggunaan alami terhadap wanita // terbakar dalam nafsu satu sama lain // lelaki dengan lelaki melakukan apa yang tidak patut // menerima dalam diri mereka ganjaran dari kesalahan mereka, yang layak. Demikian pula, lelaki meninggalkan penggunaan alami terhadap wanita,.... Dosa "sodomi" yang disebutkan di sini berasal dari Sodom, tempat di mana kita...

Demikian pula, lelaki meninggalkan penggunaan alami terhadap wanita,.... Dosa "sodomi" yang disebutkan di sini berasal dari Sodom, tempat di mana kita pertama kali mendengarnya, Kej 19:5, para lelaki dari tempat itu, karena mereka

terbakar dalam nafsu satu sama lain, seperti yang dikatakan tentang bangsa-bangsa bukan Yahudi ini, Tuhan menurunkan api dan belerang dari surga kepada mereka: ini adalah dosa yang sangat besar, bertentangan dengan alam, tidak terhormat bagi kemanusiaan, dan menjadi skandal bagi suatu masyarakat dan bangsa di mana hal itu terjadi, seperti yang sangat umum terjadi di dunia non-Yahudi, dan di antara para filosof terbesar mereka; bahkan mereka yang paling terkenal karena kebajikan moral juga dituduh melakukannya, seperti Sokrates, Plato, Zeno, dan yang lainnya m: ini adalah dosa yang umumnya muncul di tempat di mana penyembahan berhala dan ketidakpercayaan ada, seperti di antara kaum Pagan zaman dahulu, dan di antara kaum Katolik dan Muslim sekarang; dan tidak pernah sedemikian meluas di bangsa ini seperti sejak rencana deisme dan ketidakpercayaan menemukan penerimaan yang demikian di antara kita. Jadi Tuhan, karena manusia menghinanya dengan prinsip dan praktik jahat mereka, membiarkan mereka mempermalukan alam mereka sendiri, dan menghinakan tubuh mereka sendiri:

lelaki dengan lelaki melakukan apa yang tidak patut; dan hal yang tidak ada yang serupa dengannya dapat diamati di dunia binatang:

menerima dalam diri mereka ganjaran dari kesalahan mereka, yang layak: Tuhan menghukum dosa dengan dosa; karena seperti yang dikatakan orang Yahudi n, seperti

"satu perintah menarik perintah yang lain, begitu juga satu pelanggaran menarik pelanggaran yang lain; karena ganjaran dari perintah adalah perintah, ושכר עבירה עבירה dan ganjaran dari pelanggaran adalah pelanggaran.''

Gill (ID): Rm 1:28 - Dan bahkan ketika mereka tidak suka // untuk mempertahankan Tuhan dalam pengetahuan mereka // Tuhan menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk // untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai. Dan bahkan ketika mereka tidak menyukai,.... Ini menjelaskan keadilan dari prosedur ilahi dalam membiarkan mereka melakukan kejahatan yang memalukan; ...

Dan bahkan ketika mereka tidak menyukai,.... Ini menjelaskan keadilan dari prosedur ilahi dalam membiarkan mereka melakukan kejahatan yang memalukan; bahwa karena mereka memiliki pengetahuan tentang Tuhan melalui cahaya alam, dan yet tidak peduli

untuk mempertahankan Tuhan dalam pengetahuan mereka; atau untuk mengakui dan mengakui-Nya sebagai Tuhan, untuk menyembah dan memuliakan-Nya sebagai demikian; tetapi mengambil setiap cara untuk menghapus pengetahuan ini dari pikiran mereka, dan menyimpannya dari orang lain:

Tuhan menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk; pikiran yang kosong, tidak bernilai, tidak berguna, kosong dari semua pengetahuan dan penilaian yang benar; tidak mampu menyetujui apa yang benar-benar baik, atau menolak apa yang jahat; pikiran yang telah kehilangan semua kesadaran akan segala sesuatu, dan tidak disetujui oleh Tuhan, dan semua orang baik:

untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai; yang tidak sejalan dengan cahaya alam, maupun sesuai, atau pantas bagi kehormatan sifat manusia; hal-hal yang bahkan hewan itu sendiri, yang tidak memiliki akal, tidak lakukan.

Gill (ID): Rm 1:29 - Dipenuhi dengan segala ketidakbenaran // perzinahan // kejahatan // keserakahan // kebencian // iri // pembunuhan // perdebatan // tipu daya // kebencian // bisikan Dipenuhi dengan segala ketidakbenaran,.... Dari sini hingga akhir pasal, mengikuti daftar dan katalog yang panjang dan gelap tentang karakter menyedih...

Dipenuhi dengan segala ketidakbenaran,.... Dari sini hingga akhir pasal, mengikuti daftar dan katalog yang panjang dan gelap tentang karakter menyedihkan dari orang-orang non-Yahudi, dan dari orang-orang terbaik yang mereka miliki di antara mereka; karena rasul selalu berbicara, bukan tentang orang-orang biasa, tetapi tentang para profesor bijak mereka, dan pengajar moral; di mana tidak pernah ada sekumpulan orang yang lebih jahat yang pernah hidup di muka bumi; yang di bawah kepura-puraan moralitas bersalah akan kebanggaan dan keserakahan yang terbesar, serta perbuatan cabul yang paling kotor yang bisa dibayangkan: mereka "dipenuhi dengan segala ketidakbenaran". Kata ini mencakup segala jenis dosa dan kejahatan secara umum; secara tepat menggambarkan kondisi manusia yang jatuh, yang tidak memiliki kebenaran; merancang setiap pelanggaran hukum terkait dengan tetangga kita; dan bertentangan dengan anggapan kosong tentang kebenaran yang dimiliki oleh mereka ini: cabang-cabang tertentu darinya mengikuti; seperti,

perzinahan; yang kadang-kadang mencakup perzinaan dan ketidakpantasan; perzinahan sederhana tidak dianggap sebagai dosa di antara orang-orang non-Yahudi:

kejahatan; atau keburukan, yang tidak terlalu dimaksudkan untuk kejahatan internal hati, tetapi untuk kekurangan tertentu, di mana seseorang cenderung dan berusaha untuk melakukan kerugian, kepada orang lain, seperti yang dilakukan oleh Setan:

keserakahan; ini dapat dimaksudkan untuk segala hasrat yang tak terpuaskan, dan terutama dosa yang disebut dengan nama ini, dan merupakan akar dari segala kejahatan, dan merupakan dosa yang menguasai di antara orang-orang non-Yahudi. Seneca, sang moralisk terkenal, terkenal bersalah atas dosa ini, menjadi salah satu peminjam uang terbesar yang pernah hidup:

kebencian; kata ini menunjukkan baik kejahatan sifat di mana manusia dikandung dan dilahirkan; atau keinginan balas dendam dalam diri manusia, di mana beberapa sangat terkenal:

iri; terhadap pengetahuan dan pendidikan yang lebih tinggi, kekayaan dan harta, kebahagiaan, dan kesejahteraan luar dari orang lain:

pembunuhan: yang kadang-kadang muncul dari iri, oleh karena itu mereka disebut bersama-sama. Ada "paranomasia" yang elegan dalam teks Yunani:

perdebatan; perselisihan tentang kata-kata lebih dari hal-hal, dan lebih untuk kebanggaan kosong, dan keinginan untuk menang, daripada untuk kebenaran:

tipu daya; melalui pandangan kosong mereka tentang filsafat; oleh karena itu "filsafat dan tipu daya kosong" berjalan bersama, Kol 2:8; membuat klaim besar terhadap moralitas, ketika mereka adalah makhluk yang paling hina:

kebencian; kemarahan; tidak memiliki sikap sopan santun maupun keramahan di dalam diri mereka, bersalah akan perilaku yang sangat buruk; seperti yang khususnya dimiliki oleh mereka yang dari sekte Sinis. Sekarang mereka dikatakan "dipenuhi dengan", dan "penuh dengan", hal-hal ini; tidak diisi oleh Tuhan, tetapi oleh Setan dan diri mereka sendiri; dan ini menunjukkan meluapnya kejahatan dalam diri mereka, dan yang tidak terpuaskan. Rasul melanjutkan untuk menggambarkan mereka, sebagai

bisikan; yang menciptakan kerusuhan di antara teman-teman, dengan secara pribadi menyarankan, dan diam-diam mengisyaratkan hal-hal ke dalam pikiran seseorang untuk merugikan orang lain.

Gill (ID): Rm 1:30 - Penjeleknya // pembenci Tuhan // tidak sopan // angkuh // pengombar // penemu hal-hal jahat // durhaka kepada orang tua Penjeleknya,.... Siapa yang lebih jelas mencemarkan karakter tetangga mereka dan merusak nama baik, reputasi, dan kredibilitas mereka, meskipun di bel...

Penjeleknya,.... Siapa yang lebih jelas mencemarkan karakter tetangga mereka dan merusak nama baik, reputasi, dan kredibilitas mereka, meskipun di belakang punggung mereka:

pembenci Tuhan; beberapa membacanya sebagai "dihindari oleh Tuhan"; sebagaimana semua pelaku kejahatan; tetapi lebih tepatnya ini mengekspresikan dosa mereka, bahwa mereka adalah penyangkal akan keberadaan dan pemeliharaan Tuhan, dan menunjukkan diri mereka sebagai musuh-Nya melalui perbuatan jahat mereka:

tidak sopan; baik melalui kata-kata yang menghina, maupun tindakan yang merugikan:

angkuh; atas pengetahuan alami, pembelajaran, retorika, dan filsafat yang sia-sia:

pengombar: tentang kemampuan, kebijaksanaan, dan karya mereka; semua yang mereka atribusikan pada diri mereka sendiri, dan pada ketajaman akal mereka, kecerdasan, dan kerja keras:

penemu hal-hal jahat; rencana jahat tentang moralitas dan filsafat, serta praktik-praktik jahat, serta prinsip-prinsipnya:

durhaka kepada orang tua; yang bertindak bertentangan dengan cahaya alam.

Gill (ID): Rm 1:31 - Tanpa pemahaman // pembuat perjanjian yang ingkar // tanpa kasih alami // tak termaafkan // tanpa belas kasihan. Tanpa pemahaman,.... tentang Tuhan, sifat-Nya dan ibadah, hal-hal ilahi dan bahkan moral, diserahkan kepada pikiran yang terkutuk: pembuat perjanjian ...

Tanpa pemahaman,.... tentang Tuhan, sifat-Nya dan ibadah, hal-hal ilahi dan bahkan moral, diserahkan kepada pikiran yang terkutuk:

pembuat perjanjian yang ingkar; tidak menghiraukan kontrak pribadi atau publik:

tanpa kasih alami; kepada orang tua, anak-anak, saudara, dan teman:

tak termaafkan; ketika sekali tersinggung tidak ada yang bisa mendamaikan mereka:

tanpa belas kasihan; tidak memiliki rasa kasihan dan kepedulian kepada orang-orang yang dalam kesulitan.

Gill (ID): Rm 1:32 - Siapa yang mengetahui keputusan Tuhan // bahwa mereka yang melakukan hal-hal tersebut layak untuk dihukum mati // tidak hanya melakukan hal yang sama, tetapi juga bersenang-senang dalam mereka yang melakukannya. Siapa yang mengetahui keputusan Tuhan,.... Baik dari hukum Tuhan, hukum dan cahaya alam, dengan mana mereka mungkin dalam beberapa hal tahu perbedaan ...

Siapa yang mengetahui keputusan Tuhan,.... Baik dari hukum Tuhan, hukum dan cahaya alam, dengan mana mereka mungkin dalam beberapa hal tahu perbedaan antara baik dan jahat, serta apa yang benar dan salah; atau vonis hukum Tuhan terhadap dosa:

bahwa mereka yang melakukan hal-hal tersebut layak untuk dihukum mati; setidaknya untuk kematian jasmani:

tidak hanya melakukan hal yang sama, tetapi juga bersenang-senang dalam mereka yang melakukannya; semua ini sangat memperburuk kejahatan mereka, karena mereka berdosa terhadap cahaya dan pengetahuan, dengan persetujuan dan suka cita terhadap dosa-dosa mereka sendiri, dan mengambil kesenangan dalam dosa orang lain. Orang Yahudi memiliki sebuah pepatah p,

"bahwa tidak ada orang yang dicurigai melakukan suatu hal kecuali dia telah melakukannya; dan jika dia belum melakukan seluruhnya, dia telah melakukan sebagian; dan jika dia belum melakukan sebagian, dia telah berpikir dalam hatinya untuk melakukannya, dan jika dia tidak berpikir dalam hatinya untuk melakukannya, ראה אחרים שעשו ושמח, "dia telah melihat orang lain melakukannya, dan merasa senang".''

Dan jika orang semacam itu adalah orang yang jahat, betapa lebih jahatnya mereka yang berbuat dosa sendiri dan bersenang-senang dalam dosa orang lain? Sekarang dari keseluruhan penjabaran ini, kita melihat ketidakcukupan cahaya alam untuk membimbing orang dalam jalan keselamatan; seberapa besar kebutuhan akan wahyu ilahi; dan betapa mustahilnya bagi orang-orang semacam itu untuk pernah dibenarkan di hadapan Tuhan, dengan pekerjaan-pekerjaan yang tampak benar yang dilakukan oleh mereka; yang diperhatikan oleh rasul, dalam memberikan penjabaran ini tentang sifat yang sesat dan perilaku para gentiles, serta di antara mereka yang mengaku menjadi, dan adalah yang paling bijak dan paling mengetahui dari mereka.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 1:19-32 - Keunggulan Injil Keunggulan Injil (Roma 1:19-32) ...

SH: Rm 1:24-32 - Menggantikan atau Menyerahkan? (Selasa, 11 Oktober 2016) Menggantikan atau Menyerahkan? Sering kali kita membayangkan murka Allah berbentuk api dari langit yang jatuh mem...

SH: Rm 1:18-32 - Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998) Kefasikan manusia. Kefasikan manusia. Pada dasarnya orang yang hidup dalam dosa menganggap remeh Tuhan...

SH: Rm 1:18-32 - Perbudakan dosa (Kamis, 25 Mei 2006) Perbudakan dosa Judul: Perbudakan dosa Banyak orang menganggap dosa hanya semata-mata masalah kura...

SH: Rm 1:18-32 - Tidak percaya berakhir binasa (Selasa, 5 Mei 2009) Tidak percaya berakhir binasa Judul: Tidak percaya berakhir binasa Berdusta, mencuri, menipu, sering k...

SH: Rm 1:18-32 - Jangan tekan hati nurani Anda! (Kamis, 12 April 2012) Jangan tekan hati nurani Anda! Judul: Jangan tekan hati nurani Anda! Setelah melihat kegemilangan keku...

SH: Rm 1:18-23 - Murka Allah (Senin, 10 Oktober 2016) Murka Allah Tema murka Allah merupakan hal yang jarang dibahas. Mungkin karena topik ini kurang enak didengar ata...

Utley: Rm 1:24-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:24-25...

Utley: Rm 1:26-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:26-27...

Utley: Rm 1:28-32 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:28-32...

Topik Teologia: Rm 1:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:25 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:19...

Topik Teologia: Rm 1:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan ...

Topik Teologia: Rm 1:27 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:28 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Wahyu Allah...

Topik Teologia: Rm 1:29 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:30 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:31 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:32 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Adil Kel 34:6-7...

TFTWMS: Rm 1:18-32 - Orang-orang Bukan Yahudi Berada Di Bawah Murka Allah ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI BERADA DI BAWAH MURKA ALLAH (Roma 1:18-32) ...

TFTWMS: Rm 1:18-25 - Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala (Roma 1:18-25) 18 Sebab m...

TFTWMS: Rm 1:26-27 - Menolak Allah Melalui Kemesuman Menolak Allah Melalui Kemesuman (Roma 1:26, 27) 26 Karena itu Allah...

TFTWMS: Rm 1:28-32 - Menolak Allah Melalui Daftar Dosa Menolak Allah Melalui Daftar Dosa (Roma 1:28-32) 28 Dan karena mere...

Constable (ID): Rm 1:18--3:21 - --II. KEBUTUHAN AKAN KEBENARAN ALLAH 1:18--3:20 Paulus memulai penjelasa...

Constable (ID): Rm 1:18-32 - --A. Kebutuhan Semua Orang 1:18-32 Mungkin Paulus mu...

Constable (ID): Rm 1:19-27 - --2. Ketidakberdayaan umat manusia 1:19-27 ...

Constable (ID): Rm 1:28-32 - --3. Kejahatan umat manusia 1:28-32 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyembahan Berhala (Roma 1:23, 25) Ketika kita membaca kecaman Pau...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tragedi Menolak Allah (Roma 1:24-32) Akibat dari menolak Allah (...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kemesuman seksual (Roma 1:24) Di zaman Paulus, tanda bahwa masyarakat telah ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa terjemahan moderen membagi kalimat itu menjadi beberapa kalimat pendek, tapi dalam te...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berita Buruk Lebih Dulu (Roma 1:18-3:20) Pada suatu kesempatan, ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bersalah Seperti Yang Dituduhkan! (Roma 1:18-32) Suatu hari yang ce...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Homoseksualitas? (Roma 1:26, 27) Budaya Modere...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pidato Paulus Tentang "Keadaan Dunia" (Roma 1:28-32) Seti...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 1 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM ROMA 1 Bab ini berisi penyebutan surat, salam, p...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA