TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 15:1-35

Konteks
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
15:1 Maka Elifas, orang Teman, u  menjawab 1 : 15:2 "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? v  15:3 Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? w  15:4 Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. x  15:5 Kesalahanmulah y  yang mengajar mulutmu, z  dan bahasa orang licik a  yang kaupilih. 15:6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. b  15:7 Apakah engkau dilahirkan c  sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit? d  15:8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah e  Allah dan meraih hikmat bagi dirimu? f  15:9 Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, g  yang tidak terang bagi kami? 15:10 Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, h  yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu. i  15:11 Kurangkah artinya bagimu penghiburan j  Allah, dan perkataan k  yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu? l  15:12 Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu m  dan mengapa matamu menyala-nyala, 15:13 sehingga engkau memalingkan hatimu n  menentang Allah, dan mulutmu o  mengeluarkan perkataan p  serupa itu? 15:14 Masakan manusia bersih, masakan benar q  yang lahir dari perempuan? r  15:15 Sesungguhnya, para suci-Nya s  tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya; t  15:16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, u  yang menghirup kecurangan v  seperti air. w  15:17 Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, x  hendak kuceritakan, 15:18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang y  mereka tidak sembunyikan, 15:19 ketika hanya kepada mereka negeri z  itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka. 15:20 Orang fasik menggeletar a  sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. b  15:21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, c  pada masa damai ia didatangi d  perusak. 15:22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: e  ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. f  15:23 Ia mengembara g  untuk mencari makan, entah ke mana. h  Ia tahu, bahwa hari kegelapan i  siap menantikan j  dia. 15:24 Ia ditakutkan k  oleh kesesakan l  dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja m  yang siap menyergap. 15:25 Karena ia telah mengedangkan tangannya n  melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; o  15:26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya p  yang berlapis tebal. 15:27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak q  dikenakannya pada pinggangnya; 15:28 ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami r  orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. s  15:29 Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, t  serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi. u  15:30 Ia tidak akan luput dari kegelapan, v  tunasnya w  akan dilayukan oleh nyala api, x  dan ia akan dilenyapkan y  oleh nafas mulut-Nya. z  15:31 Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, a  akan tertipulah b  ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya. c  15:32 Sebelum genap masanya, d  ajalnya akan sampai; e  dan rantingnyapun tidak akan menghijau. f  15:33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya g  dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. h  15:34 Karena kawanan orang-orang fasik i  tidak berhasil, dan api memakan habis j  kemah-kemah orang yang makan suap. k  15:35 Mereka menghamilkan bencana l  dan melahirkan kejahatan, m  dan tipu daya dikandung hati mereka."

Ayub 3:1-26

Konteks
Keluh kesah Ayub
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya 2 . b  3:2 Maka berbicaralah Ayub: 3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. c  3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman d  menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. 3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; e  janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. f  3:8 Biarlah ia disumpahi g  oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. h  3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, i  3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? j  3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k  mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring l  dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 3  m  3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, n  yang mendirikan kembali reruntuhan o  bagi dirinya, 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar p  yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. q  3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak r  gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? s  3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, t  di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. u  3:18 Dan para tawanan v  bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara w  pengerah. x  3:19 Di sana y  orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; z  3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, a  yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta b  terpendam; 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; c  3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, d  yang dikepung e  Allah? 3:24 Karena ganti rotiku f  adalah keluh kesahku, g  dan keluhanku h  tercurah seperti air. i  3:25 Karena yang kutakutkan, j  itulah yang menimpa aku 4 , k  dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan l  dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, m  tetapi kegelisahanlah n  yang timbul."

Ayub 1:1--18:21

Konteks
Kesalehan Ayub dicoba
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us a  bernama Ayub 7 ; b  orang itu saleh c  dan jujur; d  ia takut akan Allah e  dan menjauhi kejahatan 8 . f  1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki g  dan tiga anak perempuan. h  1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai i  betina dan budak-budak j  dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang k  itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur. l  1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta m  di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka. 1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan n  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku 7  sudah berbuat dosa p  dan telah mengutuki Allah q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. 1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak r  Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka s  datanglah juga Iblis 8 . t  1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. u " 1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub 9 ? v  Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah w  dan menjauhi kejahatan. x " 1:9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa y  Ayub takut akan Allah 10 ? 1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar z  sekeliling dia 11  dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? a  Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri b  itu. 1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, c  ia pasti mengutuki Engkau 12  di hadapan-Mu. d " 1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya e  ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu 13  f  terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. 1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan g  makan-makan h  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan i  rumput di sebelahnya, 1:15 datanglah orang-orang Syeba j  menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit 14  k  dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. l  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim m  membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan n  sedang makan-makan o  dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 1:19 maka tiba-tiba angin ribut p  bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. q  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan. r " 1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, s  dan mencukur kepalanya, t  kemudian sujudlah ia dan menyembah 15 , u  1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali v  ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, w  terpujilah x  nama TUHAN!" 1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. y  2:1 Pada suatu hari datanglah anak-anak z  Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka a  datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN. 2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. b " 2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. c  Ia tetap tekun dalam kesalehannya, d  meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan 16 . e " 2:4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya f  ganti nyawanya. 2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang g  dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu. h " 2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu 17 ; i  hanya sayangkan nyawanya. j " 2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. k  2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. l  2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? m  Kutukilah Allahmu dan matilah 18 ! n " 2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 19 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p  2:11 Ketika ketiga sahabat Ayub 20  mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, q  dan Bildad, orang Suah, r  serta Zofar, orang Naama. s  Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. t  2:12 Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya u  lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. v  Mereka mengoyak jubahnya, w  dan menaburkan debu di kepala x  terhadap langit. 2:13 Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah y  selama tujuh hari tujuh malam. z  Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, a  karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.
Keluh kesah Ayub
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya 21 . b  3:2 Maka berbicaralah Ayub: 3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. c  3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman d  menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. 3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; e  janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. f  3:8 Biarlah ia disumpahi g  oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. h  3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, i  3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? j  3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k  mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring l  dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 22  m  3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, n  yang mendirikan kembali reruntuhan o  bagi dirinya, 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar p  yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. q  3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak r  gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? s  3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, t  di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. u  3:18 Dan para tawanan v  bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara w  pengerah. x  3:19 Di sana y  orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; z  3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, a  yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta b  terpendam; 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; c  3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, d  yang dikepung e  Allah? 3:24 Karena ganti rotiku f  adalah keluh kesahku, g  dan keluhanku h  tercurah seperti air. i  3:25 Karena yang kutakutkan, j  itulah yang menimpa aku 23 , k  dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan l  dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, m  tetapi kegelisahanlah n  yang timbul."
Elifas menegur Ayub
4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman 24 : o  4:2 "Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup p  mulutnya? 4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak q  orang, dan tangan r  yang lemah telah engkau kuatkan; 4:4 orang yang jatuh s  telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut t  yang lemas telah kaukokohkan; 4:5 tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, u  dirimu terkena, v  dan engkau terkejut. w  4:6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, x  dan kesalehan y  hidupmu menjadi pengharapanmu? 4:7 Camkanlah ini: siapa binasa z  dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan 25 ? a  4:8 Yang telah kulihat b  ialah bahwa orang yang membajak kejahatan c  dan menabur kesusahan, ia menuainya d  juga. 4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah, e  dan lenyap f  oleh hembusan hidung-Nya. 4:10 Singa mengaum, g  singa meraung--patahlah h  gigi singa-singa i  muda. 4:11 Singa binasa karena kekurangan mangsa, j  dan anak-anak singa betina bercerai-berai. k  4:12 Suatu perkataan l  telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya, m  n  4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam 26 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang. o  4:14 Aku terkejut dan gentar, p  sehingga tulang-tulangku gemetar. q  4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah r  bulu romaku. 4:16 Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara s  berbisik-bisik kudengar: 4:17 Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, t  mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya? u  4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya v  tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat, w  4:19 lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, x  yang dasarnya y  dalam debu, z  yang mati terpijat a  seperti gegat. b  4:20 Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya. c  4:21 Bukankah kemah mereka dicabut? d  Mereka mati, e  tetapi tanpa hikmat. f  5:1 Berserulah--adakah orang yang menjawab engkau? g  Dan kepada siapa di antara orang-orang yang kudus h  engkau akan berpaling? 5:2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, i  dan orang bebal j  dimatikan oleh iri hati. 5:3 Aku sendiri pernah melihat k  orang bodoh berakar, l  tetapi serta-merta m  kukutuki n  tempat kediamannya. 5:4 Anak-anaknya o  selalu tidak tertolong, p  mereka diinjak-injak di pintu gerbang q  tanpa ada orang yang melepaskannya. r  5:5 Apa yang dituainya, s  dimakan habis oleh orang yang lapar, bahkan dirampas dari tengah-tengah duri, dan orang-orang yang dahaga mengingini kekayaannya. 5:6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah t  tumbuh kesusahan; 5:7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan u  bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi. 5:8 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah v  aku akan mengadukan perkaraku. 5:9 Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar w  dan yang tak terduga, x  serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang y  banyaknya; 5:10 Ia memberi hujan ke atas muka bumi z  dan menjatuhkan air ke atas ladang; a  5:11 Ia menempatkan orang yang hina pada derajat yang tinggi b  dan orang yang berdukacita c  mendapat d  pertolongan yang kuat; 5:12 Ia menggagalkan rancangan e  orang cerdik, sehingga usaha tangan mereka tidak berhasil; f  5:13 Ia menangkap orang berhikmat g  dalam kecerdikannya h  sendiri, sehingga rancangan orang yang belat-belit digagalkan. i  5:14 Pada siang hari mereka tertimpa gelap, j  dan pada tengah hari mereka meraba-raba seperti pada waktu malam. k  5:15 Tetapi Ia menyelamatkan orang-orang miskin l  dari kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat. m  5:16 Demikianlah ada harapan bagi orang kecil, n  dan kecurangan tutup mulut. o  5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur p  Allah 27 ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan q  Yang Mahakuasa. r  5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; s  Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan t  pula. 5:19 Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya u  dan dalam tujuh macam engkau v  tidak kena malapetaka. 5:20 Pada masa kelaparan w  engkau dibebaskan-Nya dari maut, dan pada masa perang dari kuasa pedang. x  5:21 Dari cemeti lidah y  engkau terlindung, dan engkau tidak usah takut, z  bila kemusnahan datang. a  5:22 Kemusnahan dan kelaparan b  akan kautertawakan c  dan binatang liar d  tidak akan kautakuti. 5:23 Karena antara engkau dan batu-batu e  di padang akan ada perjanjian, f  dan binatang liar akan berdamai dengan engkau. g  5:24 Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman h  dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan i  apa-apa. 5:25 Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak j  dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah. k  5:26 Dalam usia tinggi l  engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya. m  5:27 Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah n  dan camkanlah itu! o "
Ayub kecewa terhadap sahabat-sahabatnya
6:1 Lalu Ayub menjawab: 6:2 "Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca! p  6:3 Maka beratnya akan melebihi pasir q  di laut; oleh sebab itu tergesa-gesalah r  perkataanku. 6:4 Karena anak panah s  dari Yang Mahakuasa t  tertancap pada tubuhku 28 , u  dan racunnya v  diisap w  oleh jiwaku; kedahsyatan x  Allah seperti pasukan melawan aku. y  6:5 Meringkikkah z  keledai a  liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya? b  6:6 Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur c  ada rasanya? 6:7 Aku tidak sudi menjamahnya, semuanya itu makanan yang memualkan d  bagiku. 6:8 Ah, kiranya terkabul permintaanku dan Allah memberi apa yang kuharapkan! e  6:9 Kiranya Allah berkenan meremukkan f  aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi g  nyawaku! 6:10 Itulah yang masih merupakan hiburan h  bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan i  yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman j  Yang Mahakudus 29 . k  6:11 Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar? l  6:12 Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Apakah tubuhku dari tembaga? m  6:13 Bukankah tidak ada lagi pertolongan bagiku, n  dan keselamatan jauh dari padaku? 6:14 Siapa o  menahan kasih sayang p  terhadap sesamanya, q  melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. r  6:15 Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, s  seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap, 6:16 yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju t  menjadi cair, 6:17 yang surut pada musim kemarau, dan menjadi kering di tempatnya apabila kena panas; u  6:18 berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap. 6:19 Kafilah dari Tema v  mengamat-amatinya dan rombongan dari Syeba w  mengharapkannya, 6:20 tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu x  setibanya di sana. 6:21 Demikianlah kamu sekarang bagiku, ketika melihat yang dahsyat, takutlah y  kamu. 6:22 Pernahkah aku berkata: Berilah aku sesuatu, atau: Berilah aku uang suap z  dari hartamu, a  6:23 atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim? b  6:24 Ajarilah aku, maka aku akan diam; c  dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat. d  6:25 Alangkah kokohnya kata-kata e  yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu? 6:26 Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin? f  6:27 Bahkan atas anak yatim g  kamu membuang undi, h  dan sahabatmu kamu perlakukan sebagai barang dagangan. 6:28 Tetapi sekarang, berpalinglah kepadaku; aku tidak akan berdusta di hadapanmu. i  6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, j  berbaliklah, aku pasti benar. k  l  6:30 Apakah ada kecurangan pada lidahku? m  Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan n  bencana?"
Hidup itu berat
7:1 30 "Bukankah manusia harus bergumul o  di bumi, p  dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? q  7:2 Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, r  seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, s  7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku t  malam-malam penuh kesusahan. 7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? u  Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari. v  7:5 Berenga w  dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah. x  7:6 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, y  dan berakhir tanpa harapan. z  7:7 Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan a  nafas; mataku tidak akan lagi b  melihat yang baik. 7:8 Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi. c  7:9 Sebagaimana awan lenyap d  dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati e  tidak akan muncul kembali. f  7:10 Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi g  oleh tempat tinggalnya. h  7:11 Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan i  mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan j  jiwaku 31 , mengeluh k  dalam kepedihan hatiku. l  7:12 Apakah aku ini laut m  atau naga, n  sehingga Engkau menempatkan penjaga o  terhadap aku? 7:13 Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku, p  7:14 maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan q  aku dengan khayal, r  7:15 sehingga aku lebih suka dicekik dan mati s  dari pada menanggung kesusahanku. t  7:16 Aku jemu, u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. v  Biarkanlah w  aku 32 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan x  nafas saja. 7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, y  7:18 dan Kaudatangi setiap pagi, z  dan Kauuji a  setiap saat? b  7:19 Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, c  dan membiarkan d  aku, sehingga aku sempat menelan ludahku? 7:20 Kalau aku berbuat dosa 33 , apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, e  ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, f  sehingga aku menjadi beban bagi diriku? g  7:21 Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? h  Karena sekarang aku terbaring dalam debu, i  lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi. j "
Bildad membela keadilan hukuman Allah
8:1 Maka berbicaralah Bildad, orang Suah: k  8:2 "Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, l  dan perkataan mulutmu seperti angin m  yang menderu? 8:3 Masakan Allah membengkokkan keadilan? n  Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran? o  8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran p  mereka. 8:5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon q  belas kasihan dari Yang Mahakuasa, r  8:6 kalau engkau bersih dan jujur 34 , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau s  dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. t  8:7 Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi u  sangat mulia. v  8:8 Bertanya-tanyalah tentang orang-orang zaman w  dahulu, dan perhatikanlah apa yang diselidiki para nenek moyang. 8:9 Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; x  karena hari-hari kita seperti bayang-bayang y  di bumi. 8:10 Bukankah mereka yang harus mengajari z  engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi a  mereka? 8:11 Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, b  atau mensiang c  bertumbuh subur, kalau tidak di air? 8:12 Sementara dalam pertumbuhan, sebelum waktunya disabit, layulah ia lebih dahulu dari pada rumput d  lain. 8:13 Demikianlah pengalaman e  semua orang yang melupakan Allah; f  maka lenyaplah harapan orang fasik, g  8:14 yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang h  laba-laba. 8:15 Ia bersandar pada rumahnya, i  tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan. j  8:16 Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya k  menjulur di seluruh taman. l  8:17 Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu. 8:18 Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya m  lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau! n  8:19 Demikianlah o  kesukaan hidupnya, dan tumbuh-tumbuhan lain timbul p  dari tanah. 8:20 Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, q  dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat. r  8:21 Ia masih akan membuat mulutmu tertawa s  dan bibirmu bersorak-sorak. t  8:22 Pembencimu akan terselubung dengan malu, u  dan kemah v  orang fasik akan tidak ada lagi. w "
Jawab Ayub: Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah
9:1 Tetapi Ayub menjawab: 9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah 35 ? x  9:3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah y  satu dari seribu z  kali ia tidak dapat membantah-Nya. 9:4 Allah itu bijak a  dan kuat, b  siapakah dapat berkeras melawan c  Dia, dan tetap selamat? d  9:5 Dialah yang memindahkan gunung-gunung e  dengan tidak diketahui orang, yang membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya; f  9:6 yang menggeserkan bumi g  dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang; h  9:7 yang memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, i  dan mengurung bintang-bintang j  dengan meterai; 9:8 yang seorang diri membentangkan langit, k  dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut; l  9:9 yang menjadikan m  bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan; n  9:10 yang melakukan perbuatan-perbuatan besar o  yang tidak terduga, dan keajaiban-keajaiban yang tidak terbilang p  banyaknya. 9:11 Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui. q  9:12 Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya? r  Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan? s  9:13 Allah tidak menahani murka-Nya, t  di bawah kuasa-Nya para pembantu Rahab u  membungkuk; 9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia? v  9:15 Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, w  malah aku harus memohon x  belas kasihan y  kepada yang mendakwa z  aku. 9:16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan a  suaraku; 9:17 Dialah yang meremukkan aku b  dalam angin ribut, c  yang memperbanyak d  lukaku dengan tidak semena-mena 36 , e  9:18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan. f  9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g  Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h  9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i  9:21 Aku tidak bersalah! j  Aku tidak pedulikan diriku, k  aku tidak hiraukan hidupku! l  9:22 Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah m  kedua-duanya dibinasakan-Nya. 9:23 Bila cemeti-Nya n  membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah. o  9:24 Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, p  dan mata para hakimnya q  telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi? r  9:25 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari, s  lenyap tanpa melihat bahagia, t  9:26 meluncur lewat u  laksana perahu dari pandan, v  seperti rajawali yang menyambar mangsanya. w  9:27 Bila aku berpikir: Aku hendak melupakan keluh kesahku, x  mengubah air mukaku, dan bergembira, 9:28 maka takutlah y  aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah. z  9:29 Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia? a  9:30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju b  dan mencuci tanganku c  dengan sabun, d  9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, e  sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku. f  9:32 Karena Dia bukan manusia g  seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: h  Mari bersama-sama menghadap pengadilan. i  9:33 Tidak ada wasit di antara kami 37 , j  yang dapat memegang kami berdua! k  9:34 Biarlah Ia menyingkirkan pentung-Nya dari padaku, l  jangan aku ditimpa kegentaran m  terhadap Dia, 9:35 maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, n  karena aku tidak menyadari o  kesalahanku."
Apakah maksud Allah dengan penderitaan?
10:1 "Aku telah bosan hidup, p  aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku 38 . q  10:2 Aku akan berkata kepada Allah: r  Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara s  dengan aku 39 . t  10:3 Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, u  membuang hasil jerih payah tangan-Mu, v  sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik? w  10:4 Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan x  manusia? 10:5 Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki, y  10:6 sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku, z  10:7 padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, a  dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu? b  10:8 Tangan-Mulah yang membentuk c  dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku? d  10:9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, e  tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? f  10:10 Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju? 10:11 Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin g  aku dengan tulang dan urat. 10:12 Hidup h  dan kasih setia i  Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu j  menjaga k  nyawaku. 10:13 Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu: l  10:14 kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, m  dan Engkau tidak akan membebaskan n  aku dari pada kesalahanku. 10:15 Kalau aku bersalah, o  celakalah aku! p  dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, q  karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku. r  10:16 Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa s  Engkau akan memburu aku 40 , dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. t  10:17 Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, u  --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku v --dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan w  aku. 10:18 Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? x  Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku! y  10:19 Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur. z  10:20 Bukankah hari-hari a  umurku hanya sedikit? b  Biarkanlah aku, c  supaya aku dapat bergembira d  sejenak, 10:21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, e  ke negeri yang gelap dan kelam pekat, f  10:22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat g  dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan. h "
Anjuran Zofar supaya Ayub merendahkan diri di hadapan Allah
11:1 Maka berbicaralah Zofar 41 , orang Naama: i  11:2 "Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? j  Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan? k  11:3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu? l  Dan kalau engkau mengolok-olok, m  apakah tidak ada yang mempermalukan engkau? 11:4 Katamu: Pengajaranku murni, n  dan aku bersih o  di mata-Mu. 11:5 Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, p  dan membuka mulut-Nya terhadap engkau, 11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, q  karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. r  11:7 Dapatkah engkau memahami s  hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa? 11:8 Tingginya t  seperti langit u --apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati v --apa yang dapat kauketahui? w  11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, x  dan lebih luas dari pada samudera. y  11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya? z  11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya. a  11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai b  liarpun dapat lahir sebagai manusia. c  11:13 Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, d  dan menadahkan tanganmu e  kepada-Nya; f  11:14 jikalau engkau menjauhkan g  kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan h  ada dalam kemahmu, i  11:15 maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu j  tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh k  dan tidak akan takut, l  11:16 bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, m  hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu. n  11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, o  kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. p  11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur q  dengan tenteram; r  11:19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, s  dan banyak orang akan mengambil muka t  kepadamu. 11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, u  mereka v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan w  nafas."
Ayub mengakui kekuasaan dan hikmat Allah
12:1 Tetapi Ayub menjawab: 12:2 "Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu x  hikmat akan mati. 12:3 Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal y  serupa itu? 12:4 Aku menjadi tertawaan z  sesamaku, a  aku, yang mendapat jawaban b  dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh c  menjadi tertawaan. 12:5 Penghinaan d  bagi orang yang celaka 42 , --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir e  kakinya. 12:6 Tetapi amanlah f  kemah para perusak, dan tenteramlah g  mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya. 12:7 Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, h  kepada burung di udara, i  maka engkau akan diberinya keterangan. j  12:8 Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu. 12:9 Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, k  bahwa tangan Allah yang melakukan itu; l  12:10 bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa m  segala yang hidup dan nafas setiap manusia? n  12:11 Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan? o  12:12 Konon hikmat ada pada orang yang tua, p  dan pengertian q  pada orang yang lanjut umurnya. 12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat r  dan kekuatan 43 , s  Dialah t  yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. 12:14 Bila Ia membongkar, u  tidak ada yang dapat membangun kembali; v  bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. w  12:15 Bila Ia membendung air, x  keringlah y  semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah z  dilandanya. 12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan, a  Dialah b  yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. 12:17 Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, c  dan para hakim d  dibodohkan-Nya. 12:18 Dia membuka belenggu e  yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang f  mereka dengan tali pengikat. 12:19 Dia yang menggiring dan menggeledah g  para imam, dan menggulingkan yang kokoh. h  12:20 Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua i  hilang akal. 12:21 Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, j  dan melepaskan ikat pinggang orang kuat. k  12:22 Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, l  dan mendatangkan kelam pekat m  pada terang. n  12:23 Dia yang membuat bangsa-bangsa bertumbuh, lalu membinasakannya, o  dan memperbanyak bangsa-bangsa, p  lalu menghalau mereka. q  12:24 Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, r  dan membuat mereka tersesat di padang belantara s  yang tidak ada jalannya. 12:25 Mereka meraba-raba dalam kegelapan yang tidak ada terangnya; t  dan Ia membuat mereka berjalan terhuyung-huyung seperti orang mabuk. u "
Ayub membela perkaranya di hadapan Allah
13:1 "Sesungguhnya, semuanya itu v  telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku. 13:2 Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu. w  13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, x  aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. y  13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, z  tabib a  palsulah kamu b  sekalian. 13:5 Sekiranya kamu menutup mulut, c  itu akan dianggap kebijaksanaan d  dari padamu. 13:6 Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku. e  13:7 Sudikah kamu berbohong untuk Allah, f  sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia? 13:8 Apakah kamu mau memihak g  Allah, berbantah untuk membela Dia? 13:9 Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? h  Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia? i  13:10 Kamu akan dihukum-Nya dengan keras, jikalau kamu diam-diam memihak. j  13:11 Apakah kebesaran-Nya k  tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu? l  13:12 Dalil-dalilmu adalah amsal debu, dan perisaimu perisai tanah liat. m  13:13 Diam! n  Aku hendak bicara, o  apapun yang akan terjadi atas diriku! p  13:14 Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku. q  13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan r  bagiku 44 , s  namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. t  13:16 Itulah yang menyelamatkan u  aku; tetapi orang fasik v  tidak akan menghadap kepada-Nya. w  13:17 Dengarkanlah baik-baik perkataanku, x  perhatikanlah keteranganku. 13:18 Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, y  aku yakin, bahwa aku benar. z  13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku? a  Pada saat itu juga aku mau berdiam b  diri dan binasa. c  13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau: 13:21 jauhkanlah kiranya tangan-Mu d  dari padaku, dan kegentaran e  terhadap Engkau janganlah menimpa aku! 13:22 Panggillah, maka aku akan menjawab; f  atau aku berbicara, dan Engkau menjawab. g  13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku? h  Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku i  itu. 13:24 Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu, j  dan menganggap aku sebagai musuh-Mu? k  13:25 Apakah Engkau hendak menggentarkan l  daun m  yang ditiupkan angin, dan mengejar n  jerami o  yang kering? 13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku; p  13:27 kakiku Kaumasukkan ke dalam pasung, q  segala tindak tandukku r  Kauawasi, dan rintangan Kaupasang di depan tapak kakiku? 13:28 Dan semuanya itu terhadap orang yang sudah rapuh seperti kayu lapuk, seperti kain s  yang dimakan gegat! t "
Setelah mati tidak ada harapan lagi
14:1 "Manusia yang lahir dari perempuan, u  singkat v  umurnya dan penuh kegelisahan 45 . w  14:2 Seperti bunga x  ia berkembang, lalu layu, y  seperti bayang-bayang z  ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. a  14:3 Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, b  dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? c  14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir d  dari yang najis? e  Seorangpun tidak! f  14:5 Jikalau hari-harinya sudah pasti, g  dan jumlah bulannya h  sudah tentu pada-Mu, dan batas-batasnya sudah Kautetapkan, sehingga tidak dapat dilangkahinya, i  14:6 hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, j  sehingga ia seperti orang upahan k  dapat menikmati harinya. 14:7 Karena bagi pohon l  masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya m  tidak berhenti n  tumbuh. 14:8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya o  mati di dalam debu, 14:9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, p  dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. q  14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah r  ia, bila orang binasa, di manakah s  ia? 14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, t  14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit u  lagi, sampai langit hilang lenyap, v  mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. w  14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia x  orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; y  dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat z  aku a  pula! 14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi 46 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, b  sampai tiba giliranku; c  14:15 maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; d  Engkau akan rindu kepada buatan e  tangan-Mu. 14:16 Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, f  Engkau tidak akan memperhatikan dosaku; g  14:17 pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi h  yang dimeteraikan, i  dan kesalahanku j  akan Kaututup dengan lepa. 14:18 Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, k  dan gunung batu bergeser dari tempatnya, l  14:19 seperti batu-batu dikikis air, dan bumi m  dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, n  demikianlah Kauhancurkan harapan o  manusia. 14:20 Engkau menggagahi dia untuk selama-lamanya, maka pergilah p  ia, Engkau mengubah wajahnya dan menyuruh dia pergi. q  14:21 Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya. r  14:22 Hanya tubuhnya s  membuat dirinya menderita, dan karena dirinya t  sendiri jiwanya berduka cita."
Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
15:1 Maka Elifas, orang Teman, u  menjawab 47 : 15:2 "Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? v  15:3 Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? w  15:4 Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. x  15:5 Kesalahanmulah y  yang mengajar mulutmu, z  dan bahasa orang licik a  yang kaupilih. 15:6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. b  15:7 Apakah engkau dilahirkan c  sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit? d  15:8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah e  Allah dan meraih hikmat bagi dirimu? f  15:9 Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, g  yang tidak terang bagi kami? 15:10 Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, h  yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu. i  15:11 Kurangkah artinya bagimu penghiburan j  Allah, dan perkataan k  yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu? l  15:12 Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu m  dan mengapa matamu menyala-nyala, 15:13 sehingga engkau memalingkan hatimu n  menentang Allah, dan mulutmu o  mengeluarkan perkataan p  serupa itu? 15:14 Masakan manusia bersih, masakan benar q  yang lahir dari perempuan? r  15:15 Sesungguhnya, para suci-Nya s  tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya; t  15:16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, u  yang menghirup kecurangan v  seperti air. w  15:17 Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, x  hendak kuceritakan, 15:18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang y  mereka tidak sembunyikan, 15:19 ketika hanya kepada mereka negeri z  itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka. 15:20 Orang fasik menggeletar a  sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya. b  15:21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, c  pada masa damai ia didatangi d  perusak. 15:22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: e  ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. f  15:23 Ia mengembara g  untuk mencari makan, entah ke mana. h  Ia tahu, bahwa hari kegelapan i  siap menantikan j  dia. 15:24 Ia ditakutkan k  oleh kesesakan l  dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja m  yang siap menyergap. 15:25 Karena ia telah mengedangkan tangannya n  melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa; o  15:26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya p  yang berlapis tebal. 15:27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak q  dikenakannya pada pinggangnya; 15:28 ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami r  orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. s  15:29 Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, t  serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi. u  15:30 Ia tidak akan luput dari kegelapan, v  tunasnya w  akan dilayukan oleh nyala api, x  dan ia akan dilenyapkan y  oleh nafas mulut-Nya. z  15:31 Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, a  akan tertipulah b  ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya. c  15:32 Sebelum genap masanya, d  ajalnya akan sampai; e  dan rantingnyapun tidak akan menghijau. f  15:33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya g  dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. h  15:34 Karena kawanan orang-orang fasik i  tidak berhasil, dan api memakan habis j  kemah-kemah orang yang makan suap. k  15:35 Mereka menghamilkan bencana l  dan melahirkan kejahatan, m  dan tipu daya dikandung hati mereka."
Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah
16:1 Tetapi Ayub menjawab: 16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur n  sialan kamu semua! o  16:3 Belum habiskah p  omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? q  16:4 Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala r  atas kamu. 16:5 Aku akan menguatkan hatimu s  dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan. t  16:6 Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang u  dari padaku? 16:7 Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah v  dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku, w  16:8 sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku x  telah bangkit menuduh aku. y  16:9 Murka-Nya z  menerkam a  dan memusuhi aku 48 , Ia menggertakkan giginya terhadap aku; b  lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api. c  16:10 Mereka mengangakan mulutnya d  melawan aku, e  menampar pipiku f  dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku. g  16:11 Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. h  16:12 Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, i  dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya. j  16:13 Aku dihujani anak panah, k  ginjalku ditembus-Nya l  dengan tak kenal belas kasihan, empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah. 16:14 Ia merobek-robek m  aku, menyerang aku laksana seorang pejuang. n  16:15 Kain kabung o  telah kujahit pada kulitku, dan tandukku kumasukkan ke dalam debu; p  16:16 mukaku merah karena menangis, q  dan bulu mataku r  ditudungi kelam pekat, 16:17 sungguhpun tidak ada kelaliman s  pada tanganku, dan doaku bersih. t  16:18 Hai bumi, janganlah menutupi darahku, u  dan janganlah kiranya teriakku v  mendapat tempat perhentian! w  16:19 Ketahuilah, sekarangpun juga, Saksiku x  ada di sorga 49 , y  Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. z  16:20 Sekalipun aku dicemoohkan a  oleh sahabat-sahabatku, b  namun ke arah Allah mataku menengadah c  sambil menangis, d  16:21 supaya Ia memutuskan perkara e  antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya. 16:22 Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali f  lagi. 17:1 Semangatku g  patah 50 , umurku telah habis, h  dan bagiku i  tersedia kuburan. 17:2 Sesungguhnya, aku j  menjadi ejekan; k  mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. 17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku l  bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan m  bagiku? n  17:4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian; o  itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang. 17:5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, p  mata anak-anaknya akan menjadi rabun. q  17:6 Aku telah dijadikan sindiran r  di antara bangsa-bangsa, s  dan aku menjadi orang yang diludahi t  mukanya. 17:7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati, u  segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. v  17:8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu, dan orang yang tidak bersalah naik pitam w  terhadap orang fasik. 17:9 Meskipun begitu orang yang benar x  tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya y  bertambah-tambah kuat. z  17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! a  17:11 Umurku telah lalu, b  telah gagal rencana-rencanaku, cita-citaku. c  17:12 Malam hendak dijadikan mereka siang: d  terang segera muncul e  dari gelap, kata mereka. 17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati f  sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku g  di dalam kegelapan, h  17:14 dan berkata kepada liang kubur: i  Engkau ayahku, kepada berenga: j  Ibuku dan saudara perempuanku, 17:15 maka di manakah harapanku? k  Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku? l  17:16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia m  orang mati, apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu. n "
Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa
18:1 Maka Bildad, orang Suah, o  menjawab: 18:2 "Bilakah engkau habis bicara? p  Sadarilah, baru kami akan bicara. 18:3 Mengapa kami dianggap binatang? q  Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu? r  18:4 Engkau yang menerkam dirimu s  sendiri dalam kemarahan, t  demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? u  18:5 Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, v  dan nyala apinya tidak tetap bersinar. w  18:6 Terang di dalam kemahnya x  menjadi gelap, y  dan pelita di atasnya padam. z  18:7 Langkahnya yang kuat a  terhambat, b  dan pertimbangannya c  sendiri menjatuhkan d  dia. 18:8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, e  dan di atas tutup pelubang ia berjalan. 18:9 Tumitnya tertangkap f  oleh jebak, g  dan ia tertahan oleh jerat. 18:10 Tali h  tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap i  terpasang baginya pada jalan j  yang dilaluinya. 18:11 Kedahsyatan k  mengejutkan dia di mana-mana, l  dan mengejarnya m  di mana juga ia melangkah. 18:12 Bencana n  mengidamkan o  dia, kebinasaan p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. q  18:13 Kulit r  tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota s  tubuhnya dimakan oleh penyakit parah. 18:14 Ia diseret dari kemahnya, t  tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja u  kedahsyatan. v  18:15 Dalam kemahnya w  tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang. x  18:16 Di bawah y  keringlah akar-akarnya, dan di atas z  layulah rantingnya. 18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, a  namanya b  tidak lagi disebut di lorong-lorong. c  18:18 Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, d  dan ia dienyahkan e  dari dunia. f  18:19 Ia tidak akan mempunyai anak g  atau cucu cicit h  di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup i  di tempat kediamannya. j  18:20 Atas hari ajalnya k  orang-orang di Barat akan tercengang, l  dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan. 18:21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman m  orang yang curang, n  begitulah tempat o  tinggal orang yang tidak mengenal Allah. p "

Ayub 3:1-26

Konteks
Keluh kesah Ayub
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya 51 . b  3:2 Maka berbicaralah Ayub: 3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. c  3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. 3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman d  menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya. 3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh kegelapan; e  janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan-bulan. 3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. f  3:8 Biarlah ia disumpahi g  oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. h  3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, i  3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. 3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? j  3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k  mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring l  dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 52  m  3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat di bumi, n  yang mendirikan kembali reruntuhan o  bagi dirinya, 3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar p  yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. q  3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak r  gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? s  3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, t  di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. u  3:18 Dan para tawanan v  bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara w  pengerah. x  3:19 Di sana y  orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. 3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati; z  3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, a  yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta b  terpendam; 3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; c  3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, d  yang dikepung e  Allah? 3:24 Karena ganti rotiku f  adalah keluh kesahku, g  dan keluhanku h  tercurah seperti air. i  3:25 Karena yang kutakutkan, j  itulah yang menimpa aku 53 , k  dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 3:26 Aku tidak mendapat ketenangan l  dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, m  tetapi kegelisahanlah n  yang timbul."

Ayub 21:1-34

Konteks
Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama
21:1 Tetapi Ayub menjawab: 21:2 "Dengarkanlah baik-baik perkataanku y  dan biarlah itu menjadi penghiburanmu. z  21:3 Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek. a  21:4 Kepada manusiakah keluhanku b  tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati? c  21:5 Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu d  dengan tangan! 21:6 Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut, e  dan gemetarlah tubuhku. f  21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 54 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g  21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan h  mereka. 21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, i  pentung Allah tidak menimpa mereka. j  21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran. k  21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, l  anak-anak mereka melompat-lompat. 21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, m  dan bersukaria menurut lagu seruling. n  21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran, o  dan dengan tenang p  mereka turun ke dalam dunia orang mati. q  21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah r  dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu. s  21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya? t  21:16 Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik u  adalah jauh dari padaku. 21:17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, v  kebinasaan w  menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! x  21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam y  yang diterbangkan z  a  badai. b  21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. c  Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar; d  21:20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, e  dan ia sendiri minum f  dari murka Yang Mahakuasa! g  21:21 Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, h  bila telah habis i  jumlah bulannya? j  21:22 Masakan kepada Allah k  diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi? l  21:23 Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, m  dengan sangat tenang dan sentosa; n  21:24 pinggangnya gemuk o  oleh lemak, dan sumsum p  tulang-tulangnya q  masih segar. 21:25 Yang lain mati dengan sakit hati, r  dengan tidak pernah merasakan kenikmatan. 21:26 Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu, s  dan berenga-berenga t  berkeriapan di atas mereka. u  21:27 Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu, dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku. 21:28 Katamu: Di mana rumah penguasa? v  Di mana kemah tempat kediaman w  orang-orang fasik? 21:29 Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka, 21:30 bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, x  dan diselamatkan pada hari murka y  Allah? 21:31 Siapa yang akan langsung menggugat kelakuannya, dan mengganjar perbuatannya? z  21:32 Dialah yang dibawa ke kuburan, a  dan jiratnya dirawat orang. 21:33 Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; b  setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia c  tidak terbilang banyaknya. 21:34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! d  Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka! e "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[15:1]  1 Full Life : ELIFAS, ORANG TEMAN, MENJAWAB.

Nas : Ayub 15:1

Dalam pasal Ayub 15:1-21:34 keempat peserta percakapan melanjutkan perdebatan mereka, mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (mis. Ayub 16:19-21).

[3:1]  2 Full Life : MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.

Nas : Ayub 3:1

Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.

  1. 1) Dalam tutur katanya (ayat Ayub 3:2-26) Ayub dengan terus-terang memberitahukan perasaannya kepada Allah. Ia mulai dengan mengutuki hari lahirnya dan keadaannya yang menyedihkan, tetapi perhatikan bahwa dalam semua ini Ayub tidak mengutuk Allah. Seruannya merupakan ungkapan penderitaan dan keputusasaan, bukan seruan yang menentang Allah.
  2. 2) Senantiasa yang terbaik bagi orang percaya ialah mengungkapkan keraguan dan perasaannya dengan jujur kepada Tuhan di dalam doa. Menghampiri Allah dengan kesedihan dan dukacita kita untuk menjumpai Dia serta memohon belas kasihan-Nya tidak pernah salah. Yesus Kristus sendiri bertanya kepada Allah demikian, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mat 27:46; bd. juga Yer 20:14-18; Rat 3:1-18).

[3:13]  3 Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.

Nas : Ayub 3:13

Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;

lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).

[atau ref. Mazm 16:10]

[3:25]  4 Full Life : YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU.

Nas : Ayub 3:25

Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9).

[1:1]  5 Full Life : AYUB.

Nas : Ayub 1:1

Agaknya Ayub hidup pada zaman leluhur Israel (Abraham, Ishak, Yakub, sekitar 2100-1800 SM). Banyak ahli beranggapan bahwa tanah Us terletak di sebelah tenggara Palestina dan Laut Mati atau di bagian utara Arab

(lih. Pendahuluan Ayub).

Yang lain beranggapan bahwa tanah Us terletak di bagian timur laut Danau Galilea, dekat Damsyik.

[1:1]  6 Full Life : SALEH DAN JUJUR; IA TAKUT AKAN ALLAH DAN MENJAUHI KEJAHATAN.

Nas : Ayub 1:1

Teks :
  1. 1) Takut akan Allah dan menjauhi kejahatan menjadi landasan kesalehan dan kejujuran Ayub (bd. Ams 1:7). "Saleh" mengacu kepada integritas moral Ayub dan komitmen sepenuh hati kepada Allah; "jujur" menunjukkan kebenaran dalam perkataan, tindakan, dan pikiran.
  2. 2) Pernyataan tentang kebenaran Ayub ini diulangi oleh Allah sendiri dalam ayat Ayub 1:8 dan Ayub 2:3, yang dengan jelas menegaskan bahwa melalui kasih karunia-Nya Allah dapat menebus manusia yang berdosa sehingga menjadikan mereka sungguh-sungguh benar, baik, dan menang atas dosa. Pernyataan ini memalukan dan menyalahkan ajaran injili dewasa ini yang beranggapan bahwa
    1. (a) tidak ada orang percaya di dalam Kristus, bahkan dengan bantuan sepenuhnya Roh Kudus yang ini tersedia, dapat mengharapkan dirinya tanpa cacat dan jujur di dalam hidup ini; dan
    2. (b) orang percaya tak usah terkejut apabila mereka berbuat dosa tiap hari dalam perkataan, tindakan, dan pikiran tanpa harapan untuk menaklukkan tabiat berdosa selama hidup ini.

[1:5]  7 Full Life : ANAK-ANAKKU.

Nas : Ayub 1:5

Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan perhatian yang perlu agar mereka terhindar dari kehidupan yang berdosa

(lihat cat. --> Luk 1:17;

[atau ref. Luk 1:17]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[1:6]  8 Full Life : IBLIS.

Nas : Ayub 1:6-7

Sebelum kematian dan kebangkitan Kristus, Iblis kadang-kadang bisa menghampiri Allah, untuk dapat mempersoalkan kesungguhan dan kebenaran seorang percaya (Ayub 1:6-12; 2:1-6; 38:7; Wahy 12:10). Akan tetapi, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Iblis dapat masuk langsung kepada Allah pada zaman perjanjian baru

(lihat cat. --> Mat 4:10),

[atau ref. Mat 4:10]

sekalipun ia masih menuduh orang percaya. Kita dapat mengatasi semua tuduhan ini dengan darah Kristus, hati nurani yang bersih, dan Firman Allah (bd. Mat 4:3-11; Yak 4:7; Wahy 12:11). Kita selanjutnya dapat dikuatkan dengan kenyataan bahwa kita mempunyai perantara dengan Bapa -- yaitu Yesus Kristus (1Yoh 2:1), yang ada di sebelah kanan-Nya untuk menaikkan doa syafaat bagi kita (Ibr 7:25).

[1:8]  9 Full Life : APAKAH ENGKAU MEMPERHATIKAN HAMBA-KU AYUB?

Nas : Ayub 1:8

Di sini kitab ini memperkenalkan pergumulan di antara Allah dengan musuh besar-Nya, Iblis. Allah menantang Iblis untuk memperhatikan dalam Ayub kemenangan kasih karunia dan penebusan ilahi. Dalam kehidupan hamba-Nya yang setia ini, Allah memperlihatkan bahwa rencana-Nya untuk menebus umat manusia dari dosa dan kejahatan dapat tercapai.

[1:9]  10 Full Life : APAKAH DENGAN TIDAK MENDAPAT APA-APA AYUB TAKUT AKAN ALLAH?

Nas : Ayub 1:9

Iblis menanggapi pernyataan Allah bahwa Ayub itu seorang saleh dengan mengecam baik Allah maupun Ayub.

  1. 1) Iblis mempersoalkan motivasi Ayub dan dengan demikian kesungguhan dari kebenaran Ayub dengan mengatakan bahwa kasih Ayub kepada Allah sebenarnya bersifat mementingkan diri sendiri dan bahwa ia menyembah Allah hanya karena itu menguntungkannya. Dalam perkataan Iblis tersirat bahwa kasih Ayub kepada Allah tidak ikhlas.
  2. 2) Iblis selanjutnya menyatakan bahwa Allah itu naif dan menipu diri sendiri karena mendapat pengabdian Ayub dengan memberi berkat dan suap (ayat Ayub 1:10-11). Iblis menyimpulkan bahwa dengan demikian Allah sudah gagal dalam usaha-Nya mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya. Jikalau Allah berhenti memberikan perlindungan, kekayaan, kesehatan, dan kebahagiaan kepada Ayub, Iblis yakin bahwa Ayub akan "mengutuki Engkau di hadapan-Mu" (ayat Ayub 1:11).

[1:10]  11 Full Life : MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.

Nas : Ayub 1:10

Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.

  1. 1) "Pagar pelindung" itu bagaikan "tembok berapi" rohani yang mengitari umat Allah yang setia sehingga Iblis tidak bisa melukai mereka. "Aku sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (Za 2:5).
  2. 2) Semua orang percaya yang dengan setia berusaha untuk mengasihi Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus berhak untuk meminta dan mengharapkan Allah menempatkan tembok perlindungan keliling mereka dan keluarga mereka.

[1:11]  12 Full Life : IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.

Nas : Ayub 1:11

Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka alami?

[1:12]  13 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MENGULURKAN TANGANMU.

Nas : Ayub 1:12

Allah memberikan kekuasaan kepada Iblis untuk membinasakan harta dan keluarga Ayub; akan tetapi, Ia membatasi apa yang dapat dilakukan Iblis, karena ia tidak diberikan kuasa untuk membunuh Ayub. Iblis menggunakan cuaca yang ganas dan gerombolan yang kejam untuk melawan Ayub (ayat Ayub 1:13-19).

[1:16]  14 Full Life : API TELAH MENYAMBAR DARI LANGIT

Nas : Ayub 1:16

(versi Inggris NIV -- api Allah). Yang dimaksudkan mungkin adalah halilintar (lih. Bil 11:1; 1Raj 18:38).

[1:20]  15 Full Life : SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.

Nas : Ayub 1:20

Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).

  1. 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah (Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah, ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
  2. 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya. Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
  3. 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang "benar tentang Aku" (Ayub 42:7).

[2:3]  16 Full Life : MENCELAKAKANNYA TANPA ALASAN.

Nas : Ayub 2:3

Ayub, penderita yang tak bersalah, melambangkan Yesus Kristus dan semua orang percaya yang benar di bawah perjanjian baru.

  1. 1) Sebagai teladan orang benar yang menderita pada zaman PL, Ayub menjadi lambang Kristus -- Orang Benar yang sempurna -- yang menderita sekalipun Ia tidak bersalah

    (lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).

    Kristus yang tidak berdosa menderita dalam tubuh-Nya semua dampak kejahatan dan "dipukul dan ditindas Allah" (Yes 53:4; bd. 1Pet 2:24; 4:1).
  2. 2) Lagi pula, Ayub menjadi teladan ketabahan yang sabar di tengah-tengah kesukaran, suatu hal yang dituntut dari anak Tuhan di dalam Kristus (Yak 5:11; bd. juga pasal Ibr 11:1-40 yang menyebut banyak pahlawan iman yang menderita dan mati tanpa menerima kelepasan). Sebagaimana Ayub menderita tanpa salah karena kesetiaannya kepada Allah dan kebenaran-Nya, demikian juga semua orang percaya yang setia sedikit banyak akan menderita. PB menyatakan bahwa "setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12) -- suatu penderitaan yang dianggap sebagai memasuki "persekutuan dalam penderitaan Kristus" (Fili 3:10; bd. Kol 1:24). Dengan demikian para penderita yang tidak bersalah menjadi sahabat Allah (bd. 1Pet 4:1; 5:10;

    lihat cat. --> 1Pet 2:21;

    lihat cat. --> 1Pet 4:13;

    [atau ref. 1Pet 2:21; 4:13]

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

[2:6]  17 Full Life : IA DALAM KUASAMU.

Nas : Ayub 2:6

Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.

  1. 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah dengan Iblis.
  2. 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).

[2:9]  18 Full Life : KUTUKILAH ALLAHMU DAN MATILAH.

Nas : Ayub 2:9

Nasihat istri Ayub ini mengungkapkan inti ujian imannya. Sepanjang kitab ini, kesedihannya yang mendalam yang disebabkan oleh kesengsaraan dari Allah yang kelihatan tidak adil itu mencobainya untuk meninggalkan tekad moralnya untuk tinggal setia kepada Allah dan berhenti mempercayai Tuhan sebagai Allah yang berbelas kasihan dan penuh kemurahan (bd. Yak 5:11).

[2:10]  19 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?

Nas : Ayub 2:10

Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan

(lihat cat. --> Ayub 2:3;

lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]

Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).

[2:11]  20 Full Life : KETIGA SAHABAT AYUB.

Nas : Ayub 2:11

Setelah mendengar tentang kemalangan Ayub, tiga orang sahabatnya datang untuk menyatakan simpati dan menghiburnya. Kitab Ayub mencatat dialog mereka dengan penderita itu. Pandangan mereka merupakan teologi yang populer tetapi tidak lengkap, karena mereka beranggapan bahwa orang saleh hanya mengalami hal-hal yang baik sedangkan penderitaan senantiasa menunjukkan adanya dosa di dalam kehidupan seseorang. Mereka sungguh-sungguh berusaha menolong Ayub dengan mendorongnya untuk mengakui adanya dosa yang hebat. Pada akhirnya Allah menegur mereka karena kesalahan itu (Ayub 42:7).

[3:1]  21 Full Life : MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.

Nas : Ayub 3:1

Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.

  1. 1) Dalam tutur katanya (ayat Ayub 3:2-26) Ayub dengan terus-terang memberitahukan perasaannya kepada Allah. Ia mulai dengan mengutuki hari lahirnya dan keadaannya yang menyedihkan, tetapi perhatikan bahwa dalam semua ini Ayub tidak mengutuk Allah. Seruannya merupakan ungkapan penderitaan dan keputusasaan, bukan seruan yang menentang Allah.
  2. 2) Senantiasa yang terbaik bagi orang percaya ialah mengungkapkan keraguan dan perasaannya dengan jujur kepada Tuhan di dalam doa. Menghampiri Allah dengan kesedihan dan dukacita kita untuk menjumpai Dia serta memohon belas kasihan-Nya tidak pernah salah. Yesus Kristus sendiri bertanya kepada Allah demikian, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mat 27:46; bd. juga Yer 20:14-18; Rat 3:1-18).

[3:13]  22 Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.

Nas : Ayub 3:13

Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;

lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).

[atau ref. Mazm 16:10]

[3:25]  23 Full Life : YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU.

Nas : Ayub 3:25

Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9).

[4:1]  24 Full Life : BERBICARALAH ELIFAS, ORANG TEMAN.

Nas : Ayub 4:1

Pasal Ayub 4:1-21 mengawali yang pertama dari tiga rangkaian utama dialog Elifas, Bildad, dan Zofar dengan Ayub. Ketika membaca dialog ini, perhatikan yang berikut:

  1. 1) Sekalipun perkataan ketiga teman Ayub tercatat dalam Alkitab, belum tentu semua yang mereka katakan itu benar. Roh Kudus mencatat kata-kata mereka, tetapi tidak mengilhaminya. Pada akhir kitab ini, Allah sendiri menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang mereka katakan itu tidak benar (Ayub 42:7-8).
  2. 2) Beberapa pernyataan mereka memang benar dan dinyatakan kembali di dalam PB (mis. sebagian ucapan Elifas dalam Ayub 5:13 terdapat dalam 1Kor 3:19).
  3. 3) Teologi dan pandangan mendasar para penasihat ini salah. Mereka percaya
    1. (a) bahwa orang yang sungguh benar akan senantiasa makmur sedangkan orang berdosa selalu menderita, dan
    2. (b) sebaliknya, kemiskinan dan penderitaan senantiasa menunjukkan keadaan berdosa, sedangkan kemakmuran dan keberhasilan menunjukkan kebenaran. Allah kemudian menyatakan bahwa sikap ini salah dan pandangan yang mereka kemukakan ini "tidak benar tentang Aku" (Ayub 42:7-9).

[4:7]  25 Full Life : DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN?

Nas : Ayub 4:7

Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7; Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5; Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).

[4:13]  26 Full Life : KHAYAL MALAM.

Nas : Ayub 4:13

Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya, mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21). Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.

[5:17]  27 Full Life : MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.

Nas : Ayub 5:17-27

Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.

  1. 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibr 11:36-39).
  2. 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.

[6:4]  28 Full Life : ANAK PANAH DARI YANG MAHAKUASA TERTANCAP PADA TUBUHKU.

Nas : Ayub 6:4

Ayub sadar bahwa pada hakikatnya penderitaannya itu datang dari Allah, atau setidak-tidaknya dengan izin dan pengetahuan Allah. Kesedihannya yang paling hebat ialah: Allah tampaknya menentang dirinya dan ia tidak mengetahui penyebabnya. Ketika saudara mengalami kesukaran sementara dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menyenangkan Allah, jangan menyerah kepada pemikiran bahwa Allah tidak mempedulikan saudara lagi. Mungkin saudara tidak mengetahui mengapa Allah membiarkan hal semacam itu terjadi, tetapi saudara dapat mengetahui (sebagaimana halnya Ayub) bahwa akhirnya Allah sendiri akan memberi kekuatan, ketabahan, dan keteguhan, serta menuntun saudara hingga mencapai kemenangan (bd. Rom 8:35-39; Yak 5:11; 1Pet 5:10).

[6:10]  29 Full Life : AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS.

Nas : Ayub 6:10

Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.

[7:1]  30 Full Life : AYUB BERBICARA KEPADA ALLAH.

Nas : Ayub 7:1

Ayub kini berpaling dari teman-temannya, yang rupanya tidak mengerti, dan berdoa kepada Tuhan. Perhatian Ayub yang terbesar selama semua percakapan adalah tentang Allah. Bahkan ketika ia berbicara tentang Allah dengan bentuk orang ketiga, Ayub senantiasa sadar akan kehadiran-Nya. Hati Ayub tidak pernah berpaling dari Allah yang dikasihinya.

[7:11]  31 Full Life : KESESAKAN JIWAKU.

Nas : Ayub 7:11

Ayub sering kali berbicara tentang kesedihan dan kegetiran roh dan jiwanya (bd. Ayub 10:1; 27:2). Ia menjadi orang yang sangat menderita pada seluruh aspek hidupnya.

  1. 1) Secara jasmaniah ia kehilangan kekayaan, anak-anak, dan kesehatannya (Ayub 1:13-19; 2:7-8).
  2. 2) Secara sosial ia diasingkan dari semua sahabat dan keluarganya (Ayub 2:7-8; 19:13-19). Ia dicemooh oleh masyarakat umum (Ayub 16:10; 30:1-10) serta dikhianati oleh sahabat-sahabat karibnya (Ayub 6:14-23).
  3. 3) Secara rohani ia merasa ditinggalkan oleh Allah, karena percaya bahwa Tuhan telah berbalik melawan dia (ayat Ayub 7:17-19; 6:4).
  4. 4) Karena disiksa dalam bermacam-macam cara, Ayub mengalami berbagai macam perasaan: kekhawatiran (ayat Ayub 7:4,13-14), ketidaktentuan (Ayub 9:20), penolakan dan pengkhianatan (Ayub 10:3; 12:4), ketakutan (Ayub 6:4; 9:28), kesepian (Ayub 19:13-19), dan keputusasaan yang membuatnya ingin mati (pasal Ayub 3:1-26).

[7:16]  32 Full Life : BIARKANLAH AKU.

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).

[7:20]  33 Full Life : KALAU AKU BERBUAT DOSA.

Nas : Ayub 7:20

Ayub mempertimbangkan kemungkinan bahwa pendapat teman-temannya itu benar, bahwa Allah marah kepadanya karena suatu pelanggaran yang tidak disadarinya. Yang tidak diketahui Ayub ialah bahwa Allah memang sedang mengawasinya, bukan dengan murka, tetapi dengan belas kasihan dan kekaguman. Sekalipun dicobai hingga batas kekuatannya, Ayub tetap menolak untuk mengutuk Allah (bd. Ayub 2:9) dan dengan demikian kuasa penebusan Allah ditinggikan. Ketika tiba saatnya, ketika ujian sudah berakhir, Allah menyatakan perkenan-Nya di depan umum (Ayub 42:8).

[8:6]  34 Full Life : KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR.

Nas : Ayub 8:6

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).

[9:2]  35 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.

Nas : Ayub 9:2

Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).

[9:17]  36 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.

Nas : Ayub 9:17

Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.

[9:33]  37 Full Life : WASIT DI ANTARA KAMI.

Nas : Ayub 9:33

Ayub melihat perlunya seorang pengantara yang dapat memegang tangannya dan dengan tangan lainnya berpegang kepada Allah serta mendamaikan kedua pihak. Yesus Kristus menjadi pengantara seperti itu, karena oleh kematian dan kebangkitan-Nya Ia memulihkan persekutuan kita dengan Allah (1Tim 2:5; Ibr 9:15).

[10:1]  38 Full Life : DALAM KEPAHITAN JIWAKU.

Nas : Ayub 10:1

Dalam pasal Ayub 10:1-22 Ayub terus mencurahkan kepahitan hatinya dan perasaannya kepada Allah karena merasa diperlakukan dengan tidak adil. Tetapi sekalipun Ayub merasa bahwa Allah telah menarik kasih-Nya dari dirinya, dia tetap percaya kepada keadilan Allah dan terus bergumul dengan Allah mencari pemecahan untuk masalah pelik ini.

[10:2]  39 Full Life : MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.

Nas : Ayub 10:2

Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.

[10:16]  40 Full Life : SEPERTI SINGA ENGKAU AKAN MEMBURU AKU.

Nas : Ayub 10:16

Karena Ayub sedang menderita kesengsaraan hebat, ia merasa Allah memusuhinya. PB memberikan penyataan yang lebih lengkap mengenai kesulitan, sehingga orang percaya dapat bersukacita dalam penderitaan.

  1. 1) Paulus menulis kepada jemaat Korintus, "Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami putus asa juga akan hidup kami" (2Kor 1:8). Namun dalam kesulitannya rasul Paulus memuji Allah karena kehadiran dan Roh-Nya menyertai dirinya untuk menghibur (2Kor 1:3-4,22). Akan tetapi, kemuliaan utama dari penderitaan Paulus ialah bahwa pada batas tertentu ia mengambil bagian dalam "kesengsaraan Kristus" (2Kor 1:5; bd. 2Kor 4:10; Fili 3:10; Kol 1:24; 1Pet 4:13).
  2. 2) Semua orang kudus Allah yang ternama telah mengalami kebenaran alkitabiah itu bahwa menjadi satu dengan Allah dan kerajaan-Nya serta berkomitmen kepada jalan-jalan dan standar-standar-Nya belum tentu berarti bebas dari penderitaan di dunia ini, melainkan bebas untuk menderita di dunia ini bersama Kristus (lih. Ibr 13:12-13; Yak 5:10-11; 1Pet 2:21; 4:1).

[11:1]  41 Full Life : ZOFAR.

Nas : Ayub 11:1

Zofar menuduh Ayub dengan tajam bahwa ia membenarkan diri (ayat Ayub 11:4-6) dan keras kepala (ayat Ayub 11:13-20), dengan mengatakan bahwa Ayub sepantasnya harus lebih menderita lagi daripada sekarang (ayat Ayub 11:6). Ia berpendapat bahwa jikalau Ayub berbalik dari dosa, penderitaannya akan segera berakhir dan keamanan, kemakmuran, dan kebahagiaannya akan kembali (ayat Ayub 11:13-19). Perkataan Zofar mengandung kesalahan teologis yang serius. Alkitab tidak pernah menjamin hidup yang "lebih cemerlang daripada siang hari" (ayat Ayub 11:17) bagi orang percaya yang setia. Sebaliknya, "untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22).

[12:5]  42 Full Life : PENGHINAAN BAGI ORANG CELAKA.

Nas : Ayub 12:5

Ayub menyalahkan cara orang kaya sering berpikir. Mereka memandang rendah kaum miskin dan kekurangan serta membenarkan sikap kurang simpatik mereka dengan beranggapan bahwa orang malang itu sendiri telah mendatangkan kesengsaraan atas dirinya. Pada saat bersamaan, mereka yang kaya itu "hidup aman" dengan gaya hidup mereka karena percaya bahwa Allah telah mengganjar mereka karena iman dan kebenaran mereka. Kedua anggapan ini salah, karena ada sangat banyak perkecualian di antara warga negara kerajaan Allah.

[12:13]  43 Full Life : PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.

Nas : Ayub 12:13

Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;

lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

  1. 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
  2. 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,

    lihat cat. --> Kej 37:28;

    [atau ref. Kej 37:28]

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

  3. 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka, demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5; Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan (bd. Mat 27:46; Luk 23:46).

[13:15]  44 Full Life : IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU

Nas : Ayub 13:15

(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39). Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik (bd. Rom 8:37-39).

[14:1]  45 Full Life : PENUH KEGELISAHAN.

Nas : Ayub 14:1

Bagi seorang percaya, hidup yang "penuh kegelisahan" mungkin menjadi akibat dari penganiayaan, ketidakadilan, kemiskinan, penyakit, atau perlawanan Iblis terhadap peperangan iman mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Allah menghendaki agar semua orang percaya yang menderita dan tertindas di bumi ini mengetahui bahwa suatu hari kebangkitan

(lihat cat. --> Ayub 14:14 berikut)

[atau ref. Ayub 14:14]

dan kemenangan akan tiba bila mereka akan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya

(lihat cat. --> Wahy 21:1;

lihat cat. --> Wahy 21:4).

[atau ref. Wahy 21:1,4]

Pada saat itu mereka akan langsung mengalami bahwa "penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita"

(lihat cat. --> Rom 8:18).

[atau ref. Rom 8:18]

[14:14]  46 Full Life : KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?

Nas : Ayub 14:14

Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi

(lihat cat. --> Ayub 19:25;

lihat cat. --> Ayub 19:26).

[atau ref. Ayub 19:25-26]

Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.

[15:1]  47 Full Life : ELIFAS, ORANG TEMAN, MENJAWAB.

Nas : Ayub 15:1

Dalam pasal Ayub 15:1-21:34 keempat peserta percakapan melanjutkan perdebatan mereka, mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (mis. Ayub 16:19-21).

[16:9]  48 Full Life : MURKA-NYA MENERKAM DAN MEMUSUHI AKU.

Nas : Ayub 16:9

Penderitaan hebat yang dialami Ayub membuatnya merasa bahwa Allah seorang penguasa kejam dan bukan Tuhan yang pemurah. Keyakinannya bahwa kehidupannya benar dan bersih (ayat Ayub 16:17) membuatnya meragukan keadilan Allah (bd. Ayub 19:6). Namun, Ayub juga berpegang teguh pada kepercayaannya bahwa Allah itu memang adil; karena itu, seandainya dia dapat berhubungan langsung dengan Allah (Ayub 13:13-27; 23:1-7) atau menjumpai seorang untuk membela perkaranya

(lihat cat. --> Ayub 9:33),

[atau ref. Ayub 9:33]

maka Allah selaku saksinya akan membenarkan ketidaksalahannya (ayat Ayub 16:19-21;

lihat cat. --> Ayub 16:19 selanjutnya).

[atau ref. Ayub 16:19]

[16:19]  49 Full Life : SAKSIKU ADA DI SORGA.

Nas : Ayub 16:19

Dengan iman Ayub dapat menguasai semua keragu-raguannya mengenai kebaikan Allah, karena ia menyatakan bahwa Allah sendiri akan bersaksi bahwa dirinya tidak bersalah. Ia ingin agar Allah membela perkaranya di mahkamah sorga. Kerinduan akan seorang pengantara untuk membela diri kita di hadapan Allah menjadi kenyataan di dalam Yesus Kristus. Melalui Dia Allah "mendamaikan kita dengan diri-Nya" (2Kor 5:18); "kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil" (1Yoh 2:1).

[17:1]  50 Full Life : SEMANGATKU PATAH.

Nas : Ayub 17:1

Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22).

[3:1]  51 Full Life : MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.

Nas : Ayub 3:1

Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.

  1. 1) Dalam tutur katanya (ayat Ayub 3:2-26) Ayub dengan terus-terang memberitahukan perasaannya kepada Allah. Ia mulai dengan mengutuki hari lahirnya dan keadaannya yang menyedihkan, tetapi perhatikan bahwa dalam semua ini Ayub tidak mengutuk Allah. Seruannya merupakan ungkapan penderitaan dan keputusasaan, bukan seruan yang menentang Allah.
  2. 2) Senantiasa yang terbaik bagi orang percaya ialah mengungkapkan keraguan dan perasaannya dengan jujur kepada Tuhan di dalam doa. Menghampiri Allah dengan kesedihan dan dukacita kita untuk menjumpai Dia serta memohon belas kasihan-Nya tidak pernah salah. Yesus Kristus sendiri bertanya kepada Allah demikian, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mat 27:46; bd. juga Yer 20:14-18; Rat 3:1-18).

[3:13]  52 Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.

Nas : Ayub 3:13

Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;

lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).

[atau ref. Mazm 16:10]

[3:25]  53 Full Life : YANG KUTAKUTKAN, ITULAH YANG MENIMPA AKU.

Nas : Ayub 3:25

Kerinduan terbesar Ayub ialah mengalami kehadiran dan perkenan Allah; kini hal yang paling ditakutinya terjadi. Allah tampaknya telah meninggalkan dia dan ia sama sekali tidak mengetahui alasannya. Namun, Ayub tidak mengutuki Allah; ia masih berdoa kepada-Nya memohon kemurahan dan pembebasan (Ayub 6:8-9).

[21:7]  54 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.

Nas : Ayub 21:7

Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA