Teks -- Wahyu 3:14-22 (TB)

Kepada jemaat di Laodikia

3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, 3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 3:15-16 - TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.

Nas : Wahy 3:15-16

Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.

1. 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat Wahy 3:17-18).
2. 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
3. 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan (ayat Wahy 3:18-19).
4. 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat Wahy 3:8).

Full Life: Why 3:20 - JIKALAU ADA ORANG YANG MENDENGAR SUARA-KU.

Nas : Wahy 3:20

Dalam kelimpahan kemakmuran dan keduniawiannya (ayat Wahy 3:15-18), jemaat di Laodikia telah menyingkirkan Tuhan Yesus Kristus dari perhimpunannya. Undangan Kristus, yang diucapkan-Nya dari luar pintu, merupakan suatu ajakan untuk bersekutu dengan setiap orang yang mau bertobat dan mengatasi keadaan suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:21).

Full Life: Why 3:22 - ROH ... JEMAAT-JEMAAT.

Nas : Wahy 3:22

Perbedaan di antara jemaat-jemaat dan Roh Kudus harus senantiasa ditegaskan. Jemaat-jemaat harus tunduk kepada Roh Allah dan kepada Firman-Nya yang diilhami (2Tim 3:15-16; 1Pet 1:24-25; 2Pet 1:20-21). Perbedaan di antara Roh dan jemaat-jemaat ini dapat dinyatakan dengan kebenaran alkitabiah berikut.

1. 1) Roh itu bukanlah milik dari jemaat-jemaat atau lembaga manusia manapun. Ia adalah Roh Allah dan Roh Kristus, bukan Roh jemaat-jemaat (ayat Wahy 3:1). Roh itu tetap bebas untuk datang atau pergi berdasarkan standar yang benar dari Allah (bd. Yoh 1:33; 7:39; Yoh 14:17).
2. 2) Roh Kudus mewakili ketuhanan Kristus yang sekarang di atas jemaat-jemaat. Roh dan Firman-Nya merupakan kekuasaan yang mutlak. Jemaat-jemaat harus senantiasa menilai kepercayaan dan tindakan-tindakan mereka dengan Roh. Jangan sekali-kali mereka percaya, taat, dan mendengarkan diri mereka sendiri saja. Roh dan Firman yang diilhami itu lebih utama daripada jemaat-jemaat yang pernah ada dalam sejarah.
3. 3) Roh Kudus akan berdiam dalam suatu jemaat selama jemaat itu tinggal setia kepada Kristus dan Firman-Nya dan mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat (Wahy 2:5,16,22-23; 3:3,15-16).

BIS: Why 3:14 - sumber

sumber: atau penguasa.

Jerusalem: Why 2:1--3:22

Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.

Jerusalem: Why 3:14 - Amin

Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+

Jerusalem: Why 3:14 - Saksi yang setia...

Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.

Jerusalem: Why 3:17

Kemiskinan rohani Laodikia diperlawankan dengan kesejahteraan materiilnya dan rasa serba cukup. Ini langsung kebalikan dari keadaan jemaat di Smirna, Wah 2:9.

Jerusalem: Why 3:18 - membeli dari padaKu

Yakni kekayaan rohani yang sejati

Jerusalem: Why 3:18 - pakaian...minyak

Ini menyinggung barang yang khusus dibuat di Laodikia. Di kota itu ada semacam industri yang membuat pakaian dan macam-macam minyak, obat penyakit mata.

Jerusalem: Why 3:20 - bersama-sama dengan Aku

Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung perjamuan ibadat Kristen.

Ende: Why 3:14 - Laodicea

Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang berminat dan lemah dalam agama.

Ende: Why 3:18

Ajat ini mengandung sindiran agak keras. Maklumlah bahwa hasil perusahaan kota ini terutama pakaian jang indah dan obat mata.

Ref. Silang FULL: Why 3:14 - di Laodikia // Amin, Saksi // dari ciptaan

· di Laodikia: Kol 2:1; [Lihat FULL. Kol 2:1]; Wahy 1:11

· Amin, Saksi: Yoh 18:37; Wahy 1:5

· dari ciptaan: Ams 8:22; Yoh 1:3; Kol 1:16,18

Ref. Silang FULL: Why 3:15 - segala pekerjaanmu // tidak panas

· segala pekerjaanmu: Wahy 2:2; [Lihat FULL. Wahy 2:2]

· tidak panas: Rom 12:11

Ref. Silang FULL: Why 3:17 - kekurangan apa-apa // dan telanjang

· kekurangan apa-apa: Hos 12:9; 1Kor 4:8

· dan telanjang: Ams 13:7

Ref. Silang FULL: Why 3:18 - dalam api // juga pakaian // kelihatan ketelanjanganmu

· dalam api: 1Pet 1:7; [Lihat FULL. 1Pet 1:7]

· juga pakaian: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

· kelihatan ketelanjanganmu: Wahy 16:15

Ref. Silang FULL: Why 3:19 - dan Kuhajar // dan bertobatlah

· dan Kuhajar: Ul 8:5; Ams 3:12; 1Kor 11:32; Ibr 12:5,6

· dan bertobatlah: Wahy 2:5; [Lihat FULL. Wahy 2:5]

Ref. Silang FULL: Why 3:20 - muka pintu // membukakan pintu // akan masuk

· muka pintu: Mat 24:33; Yak 5:9

· membukakan pintu: Luk 12:36

· akan masuk: Rom 8:10; [Lihat FULL. Rom 8:10]

Ref. Silang FULL: Why 3:21 - Barangsiapa menang // atas takhta-Ku // telah menang

· Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· atas takhta-Ku: Mat 19:28; [Lihat FULL. Mat 19:28]

· telah menang: Wahy 5:5

Ref. Silang FULL: Why 3:22 - ia mendengarkan

· ia mendengarkan: Wahy 2:7; [Lihat FULL. Wahy 2:7]

Defender (ID): Why 3:14 - Orang-orang Laodikia

Laodicea terletak dekat Colosse (Kol 4:16), sekitar empat puluh lima mil tenggara Philadelphia dan hampir seratus mil timur Ephesus. Ini adalah kota yang kaya, dengan kekayaannya dibagikan oleh orang-orang Kristen di gereja sana. Alih-alih memiliki "kekuatan yang sedikit," seperti di Philadelphia, anggotanya membanggakan kekayaan mereka (Wahyu 3:17).

Defender (ID): Why 3:14 - awal dari penciptaan

Gereja Laodikea bukanlah gereja yang murtad, karena pelitanya tidak diambil, tetapi itu adalah gereja yang netral, setuju dengan Alkitab dan doktrin Kristen secara umum, tetapi begitu terpesona oleh keunggulan duniawi sehingga tidak dapat berdiri teguh pada doktrin-doktrin kontroversial seperti kreasionisme sejati, ketidakberdosaan Alkitab secara penuh, kejernihan, dan otoritas. Itu adalah "suam-suam kuku" (Wahyu 3:16). Dengan demikian, Tuhan memperkenalkan Diri-Nya sebagai "saksi yang setia dan benar," yang Firman-Nya oleh karena itu harus tak tergoyahkan. Dia adalah yang menciptakan alam semesta itu sendiri, "awal dari penciptaan Allah," tidak mengizinkan posisi doktrinal yang bisa mengakomodasi evolusionisme pagan. Selain itu, Dia adalah "Amin" serta Pencipta, Omega serta Alfa, sehingga mereka seharusnya mengharapkan kedatangan-Nya yang segera, daripada mencoba mengesankan dunia.

Defender (ID): Why 3:16 - dari mulutku

Perhatikan bahwa Kristus lebih memilih bukan hanya gereja yang panas seperti Philadelphia tetapi juga gereja yang dingin seperti Sardis dibandingkan gereja yang suam-suam kuku, netral, akomodasionis, dan nyaman seperti Laodicea. Setidaknya Sardis tidak merugikan siapa pun karena tidak mempengaruhi siapa pun.

Defender (ID): Why 3:17 - tidak membutuhkan apa-apa

Ada banyak gereja besar dan makmur saat ini yang bersifat evangelis dan secara nominal Alkitabiah. Mereka telah menjadi begitu nyaman dengan evolusionisme dan gaya hidup modern sehingga mereka menjadi miskin secara rohani, dipenuhi dengan bayi-bayi yang setengah dikonversi dalam Kristus yang menjadi mangsa mudah bagi dunia, daging, dan iblis. Tuhan memanggil mereka untuk bertobat (Wahyu 3:19), karena mereka masih gereja-Nya, dan karenanya Dia harus menegur dan menghukum mereka.

Defender (ID): Why 3:20 - di pintu

Ketika kita melihat tanda-tanda kedatangan-Nya yang dekat di sekitar kita, termasuk banyak gereja jenis Laodicea yang netral, kita tahu bahwa Dia sudah di pintu, segera duduk bersama semua orang kudus-Nya di perjamuan besar pengantin Anak Domba (bandingkan Mat 24:33; Wahyu 19:9).

Defender (ID): Why 3:20 - masuk ke dalamnya

Walaupun sering digunakan sebagai ayat Injil, ayat ini bukanlah ayat Injil yang memohon kepada yang belum diselamatkan untuk menerima Kristus. Ayat ini tidak memuat hal-hal pokok Injil seperti melaporkan kematian Kristus yang berkorban untuk orang-orang berdosa atau membahas percaya kepada-Nya untuk keselamatan. Ayat ini ditujukan langsung kepada gereja Laodikia yang netral dan puas diri, memanggil mereka untuk bertobat. Dalam konteks ini, Tuhan memanggil orang percaya yang duniawi dan kompromistis untuk membiarkan-Nya masuk kembali ke dalam hidup mereka."

Defender (ID): Why 3:21 - di tahta-Ku

Ini adalah kesaksian yang luar biasa tentang kasih karunia Tuhan. Mereka yang baru saja diancam oleh Tuhan untuk "meludahkan" (Wahyu 3:16) dari mulut-Nya, sekarang Dia mengundang untuk berbagi tahta-Nya.

Defender (ID): Why 3:22 - ke gereja-gereja

Ini adalah referensi terakhir untuk gereja-gereja dalam Wahyu hingga bab terakhir (Wahyu 22:16). Fakta ini sangat memperkuat inferensi bahwa Wahyu 2 dan 3 mencerminkan seluruh zaman gereja, dengan sisa buku ini membahas periode setelah semua gereja yang benar telah diangkat dan dibawa untuk bersama Tuhan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 3:14

Ams 8:22

Ref. Silang BIS: Why 3:19

Ams 3:12, Ibr 12:6

Ref. Silang TB: Why 3:19

Ams 3:12, Ibr 12:6

Hagelberg: Why 3:14

1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a)

3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia

Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, yang adalah keturunan dari salah satu jenderal Iskandar Agung. Kota Laodikia dinamakan Laodikia sesuai dengan nama istri Antiokhus, yaitu Laodike, yang diceraikan pada tahun 253 SM. Lokasi kota ini strategis, karena dari sebelah barat, wilayah Frigia hanya dapat dimasuki lewat lokasi Laodikia dan lokasi Filadelfia.²³¹

Laodikia adalah sebuah kota yang kaya. Kota ini terletak dekat persimpangan tiga jalan raya, sehingga perdagangan di kota ini berkembang dengan pesat. Juga bulu domba yang menjadi hasil peternakan di sekitar Laodikia dipakai untuk membuat kain wol hitam untuk pakaian dan karpet. Kain itu lebih dihargai karena lembut dan mengkilat. Penjualan wol, karpet, kain dan pakaian itu merupakan suatu sumber kekayaan mereka. Oleh karena perdagangan dan pendapatan dari wol hitam itu, maka Laodikia menjadi kota perdagangan dan kota administratif. Pada tahun 60-61 Kota Laodikia dan beberapa kota lain dihancurkan oleh gempa bumi yang cukup dahsyat. Kota-kota lain perlu dana dari perbendaharaan Roma, tetapi pimpinan Laodikia menolak bantuan dana itu, karena mereka mau memperbaiki kota mereka sendiri!²³² Mereka menganggap diri mereka kaya.

Di Laodikia ada sebuah sekolah kedokteran yang berkembang. "Bubuk Frigia", semacam obat mata yang dipakai untuk pembuatan pelumas mata, berasal dari sekolah kedokteran itu.

Pada waktu Laodikia didirikan, air minum tidak menjadi masalah, tetapi setelah kota berkembang, maka air bersih yang ada di situ tidak cukup. Pada musim panas, sungai yang ada di situ bisa kering. Di Denizli, 10 kilometer dari Laodikia, ada mata air. Jadi mereka menyalurkan air dari sana ke Laodikia.²³³ Ternyata air yang disalurkan itu sama sekali tidak enak untuk diminum. Juga, walaupun letak Kota Laodikia baik untuk pertahanan militer, namun kota itu mudah dikalahkan, karena saluran yang ada mudah dibongkar. Kalau saluran itu dibongkar, penghuni Kota Laodikia akan mati kehausan! Oleh karena itu, maka Laodikia tidak menonjol sebagai kota militer.

Orang Yahudi di Yerusalem mengeluh karena banyak orang Yahudi meninggalkan Yerusalem untuk tinggal di Laodikia. Mereka merasa nyaman tinggal di kota yang begitu maju, dengan anggur yang enak dan tempat pemandian umum yang mewah!²³⁴

Hagelberg: Why 3:14

2. Sifat Kristus (3:14b)

3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,²³⁵ Penguasa²³⁶ ciptaan Allah:

Hanya dalam nas ini saja, istilah Amin dipakai sebagai nama Kristus.²³⁷ Pada dasarnya istilah ini berarti "Benarlah!" Dialah yang dapat dipercayai. Kalau jemaat ini, yang bersifat suam-suam kuku, akan berhasil meraih janji mereka, maka mereka perlu meneguhkan iman mereka. Layaklah, jika mereka diingatkan bahwa Yesuslah yang benar, dan dapat dipercayai.

Sebutan Saksi yang setia dan benar menegaskan sebutan yang pertama, bahwa Dialah Amin. Dia tidak membohongi atau mempermainkan mereka di Laodikia.

Hagelberg: Why 3:14

3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b)

Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.

Hagelberg: Why 3:14-22

G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)

Hagelberg: Why 2:1--3:22

II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)

Fungsi pasal dua dan pasal tiga:

Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.

Isi bagian ini:

Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.

Ketujuh Kota di Asia Kecil

Bentuk bagian ini:

Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:

1. Alamat Surat

2. Sifat Kristus

3. Pujian untuk Jemaat

4. Kritikan

5. Tuntutan

6. Ancaman

7. Janji

Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.

Morris¹³⁷ mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.

Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).

Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",¹³⁸ kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),¹³⁹ maka beberapa penafsir¹⁴⁰ menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.

Hagelberg: Why 3:15-17

3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku²³⁸ dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Tuhan Yesus mengatakan Aku tahu... seperti juga dalam keenam surat yang lain, tetapi dalam surat ini kata ini bukan merupakan pujian melainkan kritikan.

Air minum yang ada di Kota Kolose sejuk, dingin, dan enak. Di Hieropolis, sepuluh kilometer dari Laodikia, ada mata air panas yang diminum sebagai obat, tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka di Laodikia tidak dingin dan tidak panas. Dia menggambarkan keadaan hati mereka suam-suam kuku, sehingga bagi Dia mereka tidak enak melainkan menyebabkan muntah. Air dari mata air panas di Hieropolis mengalir ke arah Laodikia, tetapi jauh sebelum Kota Laodikia air panas itu sudah suam-suam kuku. Dekat Laodikia, air yang dulunya panas, tetapi sekarang sudah suam-suam kuku, karena terjun 100 meter ke dalam jurang yang lebarnya satu setengah kilometer. Jurang itu, yang kelihatan dari Laodikia, sangat mengesankan, karena mineral-mineral dari air membuat jurang itu putih.²³⁹

Perkataan Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas tegas sekali. Rupanya jika dikatakan panas, maksudnya hidup bersemangat dan bertekun bagi Tuhan Yesus. Tetapi Dia lebih senang jikalau orang bersifat dingin daripada suam-suam kuku. Kalau mereka dingin, mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan Yesus, bahkan melawan Injil, maka tinggal mereka diinjili dan dimenangkan, sesuatu yang relatif ringan dan biasa dalam pekerjaan Tuhan. Ternyata keadaan mereka jauh lebih berat, karena mereka sudah mengerti dan menerima kebenaran, tetapi kebenaran itu belum begitu menyentuh hati mereka. Kalau diinjili, mereka menjawab, "Wah, kami sudah lama percaya kepada Kristus! Kapan Anda mulai percaya? Kami Kristen sudah puluhan tahun! Kok, Anda mengajari kami!" Walaupun sudah sejak lama mereka menerima Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi mereka tidak mau menjadi murid-Nya. Banyak urusan "penting" yang menantikan perhatian mereka. Bukan kehendak Allah yang mereka cari, tetapi alasan dan dalih.

Seperti orang yang minum air yang sama sekali tidak enak karena mengandung kaporit, rasanya mau memuntahkan air itu dari mulut-Nya. Dengan kata-kata yang tegas ini, berarti Tuhan sama sekali tidak mau untuk bersekutu dengan mereka. Dosa mereka sangat mengganggu-Nya.

Mereka menganggap diri mereka kaya. Tuhan menganggap mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang! Bagaimana Tuhan Yesus (ingatlah, Dia adalah "saksi yang benar") dapat mengatakan bahwa mereka (yang mempunyai begitu banyak emas) sebagai orang miskin! Mereka yang membuat pelumas mata dikatakan buta! Mereka yang membuat dan memasarkan kain wol hitam dikatakan telanjang! Ironis!

Hagelberg: Why 3:15-17

4. Kritikan (3:15-17)

Hagelberg: Why 3:15-17

3:15-17 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku²³⁸ dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang

Tuhan Yesus mengatakan Aku tahu... seperti juga dalam keenam surat yang lain, tetapi dalam surat ini kata ini bukan merupakan pujian melainkan kritikan.

Air minum yang ada di Kota Kolose sejuk, dingin, dan enak. Di Hieropolis, sepuluh kilometer dari Laodikia, ada mata air panas yang diminum sebagai obat, tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka di Laodikia tidak dingin dan tidak panas. Dia menggambarkan keadaan hati mereka suam-suam kuku, sehingga bagi Dia mereka tidak enak melainkan menyebabkan muntah. Air dari mata air panas di Hieropolis mengalir ke arah Laodikia, tetapi jauh sebelum Kota Laodikia air panas itu sudah suam-suam kuku. Dekat Laodikia, air yang dulunya panas, tetapi sekarang sudah suam-suam kuku, karena terjun 100 meter ke dalam jurang yang lebarnya satu setengah kilometer. Jurang itu, yang kelihatan dari Laodikia, sangat mengesankan, karena mineral-mineral dari air membuat jurang itu putih.²³⁹

Perkataan Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas tegas sekali. Rupanya jika dikatakan panas, maksudnya hidup bersemangat dan bertekun bagi Tuhan Yesus. Tetapi Dia lebih senang jikalau orang bersifat dingin daripada suam-suam kuku. Kalau mereka dingin, mereka sama sekali tidak mengenal Tuhan Yesus, bahkan melawan Injil, maka tinggal mereka diinjili dan dimenangkan, sesuatu yang relatif ringan dan biasa dalam pekerjaan Tuhan. Ternyata keadaan mereka jauh lebih berat, karena mereka sudah mengerti dan menerima kebenaran, tetapi kebenaran itu belum begitu menyentuh hati mereka. Kalau diinjili, mereka menjawab, "Wah, kami sudah lama percaya kepada Kristus! Kapan Anda mulai percaya? Kami Kristen sudah puluhan tahun! Kok, Anda mengajari kami!" Walaupun sudah sejak lama mereka menerima Kristus sebagai Juru Selamat, tetapi mereka tidak mau menjadi murid-Nya. Banyak urusan "penting" yang menantikan perhatian mereka. Bukan kehendak Allah yang mereka cari, tetapi alasan dan dalih.

Seperti orang yang minum air yang sama sekali tidak enak karena mengandung kaporit, rasanya mau memuntahkan air itu dari mulut-Nya. Dengan kata-kata yang tegas ini, berarti Tuhan sama sekali tidak mau untuk bersekutu dengan mereka. Dosa mereka sangat mengganggu-Nya.

Mereka menganggap diri mereka kaya. Tuhan menganggap mereka melarat, malang, miskin, buta, dan telanjang! Bagaimana Tuhan Yesus (ingatlah, Dia adalah "saksi yang benar") dapat mengatakan bahwa mereka (yang mempunyai begitu banyak emas) sebagai orang miskin! Mereka yang membuat pelumas mata dikatakan buta! Mereka yang membuat dan memasarkan kain wol hitam dikatakan telanjang! Ironis!

Hagelberg: Why 3:16

6. Ancaman (3:16)

Dalam surat-surat yang lain dalam Wahyu pasal 2-3, ancaman dicantumkan sesudah tuntutan, tetapi dalam surat ini ada variasi sedikit, sehingga ancaman dicantumkan sebelum tuntutan.

Kalau mereka tidak bertobat, mereka akan dimuntahkan (3:16), suatu gambaran yang sangat keras dan jijik.²⁴⁶ Kalau orang percaya tidak mengalami kebahagiaan yang diterangkan dalam Wahyu 1:3, maka nanti di akhirat mereka akan malu, seperti apa yang dilukiskan dalam 1 Yohanes 2:28.

Hagelberg: Why 3:18-20

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.²⁴⁰ Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri²⁴¹ biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"²⁴². Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.²⁴³

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.²⁴⁴ Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.²⁴⁵ Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:18-20

5. Tuntutan (3:18-20)

Hagelberg: Why 3:18-20

3:18-20 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuntutan Tuhan Yesus bagi mereka di Laodikia dapat dibagi tiga. Pertama, mereka diajak membeli dari Tuhan tiga macam benda, yaitu emas, pakaian putih, dan minyak untuk melumas mata.

Memang mereka sudah mempunyai emas, tetapi emas itu dianggap tidak murni. Emas surgawilah yang murni. Emas itu dapat dibeli dengan ketaatan. Yang ditawarkan untuk dibeli bukan keselamatan.²⁴⁰ Dalam Kitab Wahyu tawaran keselamatan bersifat lain. Misalnya dalam pasal 22:17, ada tawaran yang jelas menunjuk pada keselamatan yang kekal: "Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Apa yang ditawarkan untuk dibeli bukanlah keselamatan. Mereka sudah mempunyai keselamatan. Yang ditawarkan untuk dibeli adalah kekayaan surgawi, yang diperoleh melalui usaha kita. Dengan usaha kita memperoleh pahala, dengan usaha kita memperoleh mahkota, dengan usaha kita meraih janji yang ditawarkan kepada "barangsiapa menang". Hal ini jangan dicampur dengan apa yang dapat diambil dengan cuma-cuma, yaitu keselamatan kekal yang bukan berdasarkan usaha kita, tetapi berdasarkan karya Tuhan Yesus Kristus di kayu salib.

Mereka juga dinasihati supaya membeli pakaian putih. Jelas, ini pakaian putih surgawi, karena mereka sudah mempunyai pakaian yang dibuat dari kain wol hitam mereka. Demikian juga dengan minyak untuk melumas mata, supaya mereka dapat melihat.

Tuntutan kedua, yaitu relakanlah hatimu dan bertobatlah, diawali dengan satu kutipan bebas dari Amsal 3:11-12. Jangan sampai para pembaca kecil hati, jangan sampai mereka berpikir bahwa Tuhan yang menegur secara keras tidak mengasihi mereka. Justru sebaliknya. Dia berkata, Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Kita perlu mengerti bahwa teguran dari Dia adalah tanda kasih-Nya, sama seperti seorang ayah terhadap anaknya yang dikasihi. Istilah "menghajar" juga dipakai di dalam Ibrani 12:6. Jelas maksud-Nya bukan mengirim orang ke neraka, tetapi menghajar seperti ayah kepada anak, supaya anak itu menaati ayahnya. Istilah ini sendiri²⁴¹ biasanya berarti "mendidik anak", dan bunyinya hampir sama dengan kata "anak"²⁴². Tuhan Yesus tegas sekali dengan anak-anak Allah yang tidak menaati, dan Dia akan memberi pahala yang indah kepada mereka yang menaati. Pernyataan kasih ini mengingatkan kita bahwa mereka yang di Laodikia, walaupun suam-suam kuku, tetapi sudah percaya, dan sudah menjadi anak-anak Allah.²⁴³

Tuntutan ketiga, yaitu supaya mereka membukakan pintu di mana Dia berdiri dan mengetok, hal ini sangat mengherankan. Tuhan Yesus merasa Dia di luar rumah hati mereka.²⁴⁴ Betapa dalamnya mereka telah jatuh! Bukan keselamatan mereka yang hilang, melainkan persekutuan mereka dengan Kristus yang sudah hilang. Dia merasa di luar, dan ingin bersekutu lagi dengan mereka. Ayat ini tidak menawarkan keselamatan tetapi persekutuan untuk orang Kristen yang sudah menjadi jauh dari Dia, sudah suam-suam kuku.

Tuntutan ini langsung diikuti dengan suatu janji dari gambaran yang sama: Aku akan masuk mendapatkannya dan makan bersama-sama dengan dia, dan dia bersama-sama dengan Aku. Janji ini melambangkan persekutuan yang akrab. Gambaran janji ini sangat indah. Persekutuan di meja makan merupakan sesuatu yang sangat hidup, sangat akrab.²⁴⁵ Justru pergaulan dan persekutuan seperti itu ditawarkan kepada kita, asal kita rela menyerahkan diri kita kepada Dia, supaya Dia menjadi "tuan rumah" hati kita.

Memang ada penafsir yang berkata bahwa di dalam ayat ini Tuhan Yesus menawarkan keselamatan kepada mereka, tetapi pendapat ini tidak bisa diterima karena a) dalam konteks ini jemaat di Laodikia tidak didorong untuk menerima kasih karunia keselamatan, tetapi untuk "membeli emas yang telah dimurnikan dalam api", b) mereka sudah selamat; Tuhan Yesus "berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu" (2:1) bukan di antara keenam kaki dian, tetapi di antara ketujuh kaki dian, yaitu ketujuh jemaat, dan c) Tuhan mengasihi mereka dan "menghajar" mereka sebagai anak-anak Allah.

Hagelberg: Why 3:21

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Mungkin antara semua janji dalam pasal 2-3, janji ini adalah yang paling indah. Duduk bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.... Ini merupakan puncak bagian ini. Duduk dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya! Indahnya janji ini tidak dapat dibayangkan. Janji ini layak direnungkan. Memang melayani Tuhan tahun lepas tahun dengan setia merupakan hal yang berat, tetapi takhta-Nya dijanjikan kepada yang melayani dengan setia. Dalam penglihatan terakhir, yaitu pasal 21:9-22:5, ada digambarkan kota tempat takhta yang ditawarkan kepada kita dalam ayat ini. Dalam pasal 22:1 kita membaca bahwa "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu."

Sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu Dia taat sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya, demikian juga jika kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan.

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama²⁴⁷ dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (22:28).²⁴⁸

Bagi jemaat yang sama sekali tidak setia, tidak taat pada Firman Penebus, jemaat yang tidak atau belum merelakan dirinya untuk menjadi murid, dan tetap sombong serta berpuas diri, maka Tuhan akan "memberi" surat yang sama isinya dengan jemaat Laodikia. Kita diingatkan bahwa kesaksian Kristus selalu benar dan setia (suatu peringatan yang tepat untuk kita yang meragukan kebaikan kehendak-Nya). Menurut pola yang dipakai dalam surat-surat ini, ada jemaat yang dipuji, tetapi ternyata di Laodikia Tuhan tidak menemui apa-apa yang melayakkan mereka untuk menerima pujian. Mereka ditegur keras (dan diingatkan bahwa teguran itu merupakan tanda kasih-Nya). Sama dengan jemaat-jemaat yang lain, teguran itu diikuti tuntutan. Mereka dituntut untuk mengaku kekurangannya, yang pada saat itu mereka anggap sebagai keuntungan (kekayaan, pakaian, pelumas mata). Mereka diancam akan dimuntahkan dari mulut-Nya. Akhirnya, sama dengan jemaat-jemaat yang setia, bahkan dengan kata-kata yang lebih indah dari jemaat-jemaat yang lain, mereka menerima janji bahwa kalau mereka berubah setia, maka mereka boleh duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya. Singkatnya bahwa Tuhan itu sabar dan baik, sekalipun terhadap mereka yang mengecewakan-Nya.

Tujuh surat yang dibahas di atas mengandung hikmat yang sangat luar biasa, karena tujuh surat itu dikarang oleh Tuhan Yesus sendiri. Firman-Nya layak dipelajari dan ditaati, dituruti dan dihayati. Juga, pendekatan Tuhan Yesus kepada ketujuh jemaat masing-masing dapat diteladani. Kita sudah mempelajari bagaimana Tuhan memakai unsur-unsur kehidupan dari mereka yang Dia layani, dengan maksud agar kata-kata-Nya lebih mengena. Alangkah baiknya, bila kita mengadakan pendekatan pada satu desa atau suku, kita juga mempergunakan unsur-unsur dari kehidupan mereka, supaya pelayanan kita lebih mengena.

Beberapa ribu tahun yang lalu Tuhan Allah memberikan tugas kepada Adam (dan kepada keturunannya) di Taman Eden, supaya mereka menaklukkan bumi, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28). Akhirnya, keturunan Adam, di dalam Kristus Raja, akan dapat melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menang atas godaan serta penderitaan, yang telah teruji dan tetap setia, akan ikut memerintah bersama Dia, di atas takhta-Nya. Pujilah Tuhan!

Hagelberg: Why 3:21

7. Janji (3:21)

Hagelberg: Why 3:21

3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Mungkin antara semua janji dalam pasal 2-3, janji ini adalah yang paling indah. Duduk bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.... Ini merupakan puncak bagian ini. Duduk dengan Tuhan Yesus Kristus di atas takhta-Nya! Indahnya janji ini tidak dapat dibayangkan. Janji ini layak direnungkan. Memang melayani Tuhan tahun lepas tahun dengan setia merupakan hal yang berat, tetapi takhta-Nya dijanjikan kepada yang melayani dengan setia. Dalam penglihatan terakhir, yaitu pasal 21:9-22:5, ada digambarkan kota tempat takhta yang ditawarkan kepada kita dalam ayat ini. Dalam pasal 22:1 kita membaca bahwa "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal... mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu."

Sama seperti Tuhan Yesus telah menang, yaitu Dia taat sampai mati di kayu salib-Nya, sehingga Dia duduk bersama-sama dengan Allah Bapa di atas takhta-Nya, demikian juga jika kita setia, kita juga akan duduk bersama-sama dengan Tuhan Yesus di atas takhta-Nya. Hak untuk duduk di atas takhta tidak dianugerahkan kepada Tuhan Yesus, tetapi diberikan kepada-Nya sebagai tanda kesetiaan-Nya. Pengertian ini sesuai dengan Filipi 2:8-9 yang berkata, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama...." Oleh karena Dia taat, maka Dia dipermuliakan. Jikalau kita taat, kita juga akan dipermuliakan.

Janji untuk duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya, diawali dengan satu syarat, yaitu kita harus menang. Dalam Matius 19:28 Tuhan berjanji bahwa pada hari kiamat "kamu, yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta." Janji yang sama²⁴⁷ dibatasi dengan syarat yang sama. Dalam Matius syaratnya "mengikuti" Dia, dan dalam Wahyu syaratnya "menang". Demikian juga janji (dalam Lukas 22:30) "kamu akan duduk di atas takhta", dibatasi pada "kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan" (22:28).²⁴⁸

Bagi jemaat yang sama sekali tidak setia, tidak taat pada Firman Penebus, jemaat yang tidak atau belum merelakan dirinya untuk menjadi murid, dan tetap sombong serta berpuas diri, maka Tuhan akan "memberi" surat yang sama isinya dengan jemaat Laodikia. Kita diingatkan bahwa kesaksian Kristus selalu benar dan setia (suatu peringatan yang tepat untuk kita yang meragukan kebaikan kehendak-Nya). Menurut pola yang dipakai dalam surat-surat ini, ada jemaat yang dipuji, tetapi ternyata di Laodikia Tuhan tidak menemui apa-apa yang melayakkan mereka untuk menerima pujian. Mereka ditegur keras (dan diingatkan bahwa teguran itu merupakan tanda kasih-Nya). Sama dengan jemaat-jemaat yang lain, teguran itu diikuti tuntutan. Mereka dituntut untuk mengaku kekurangannya, yang pada saat itu mereka anggap sebagai keuntungan (kekayaan, pakaian, pelumas mata). Mereka diancam akan dimuntahkan dari mulut-Nya. Akhirnya, sama dengan jemaat-jemaat yang setia, bahkan dengan kata-kata yang lebih indah dari jemaat-jemaat yang lain, mereka menerima janji bahwa kalau mereka berubah setia, maka mereka boleh duduk bersama-sama dengan Dia di atas takhta-Nya. Singkatnya bahwa Tuhan itu sabar dan baik, sekalipun terhadap mereka yang mengecewakan-Nya.

Tujuh surat yang dibahas di atas mengandung hikmat yang sangat luar biasa, karena tujuh surat itu dikarang oleh Tuhan Yesus sendiri. Firman-Nya layak dipelajari dan ditaati, dituruti dan dihayati. Juga, pendekatan Tuhan Yesus kepada ketujuh jemaat masing-masing dapat diteladani. Kita sudah mempelajari bagaimana Tuhan memakai unsur-unsur kehidupan dari mereka yang Dia layani, dengan maksud agar kata-kata-Nya lebih mengena. Alangkah baiknya, bila kita mengadakan pendekatan pada satu desa atau suku, kita juga mempergunakan unsur-unsur dari kehidupan mereka, supaya pelayanan kita lebih mengena.

Beberapa ribu tahun yang lalu Tuhan Allah memberikan tugas kepada Adam (dan kepada keturunannya) di Taman Eden, supaya mereka menaklukkan bumi, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi (Kejadian 1:28). Akhirnya, keturunan Adam, di dalam Kristus Raja, akan dapat melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya. Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menang atas godaan serta penderitaan, yang telah teruji dan tetap setia, akan ikut memerintah bersama Dia, di atas takhta-Nya. Pujilah Tuhan!

Gill (ID): Why 3:14 - Dan kepada malaikat gereja Laodikia tuliskan // Inilah yang dikatakan Amin // Saksi yang setia dan benar // Pengawalan ciptaan Allah

Dan kepada malaikat gereja Laodikia tuliskan,.... Di kota Laodikia; lihat Gill pada Wahyu 1:11; ada gereja di sini pada zaman Rasul Paulus; oleh siapa gereja ini didirikan tidak diketahui; disebutkan dalam Kolose 2:1, siapa yang sekarang menjadi malaikat, atau gembalanya, apakah Epafras, yang disebut di sana, atau orang lain, tidak pasti. Menurut Konstitusi Apostolik ^t, Archipus ditahbiskan sebagai uskup oleh para rasul; lihat Kolose 4:16. Ada gereja di sini pada abad kedua, karena Sagaris, uskup gereja ini, menderita martir pada zaman Antoninus Verus ^u; dan di abad "keempat", gereja ini terkenal karena dua uskup terkemuka, Teodorus dan Gregorius; dan di abad "kelima", itu adalah gereja metropolitan Frigia, sama seperti pada abad "ketujuh", di mana Tyberius, uskup tempat ini, berada di sinode keenam di Konstantinopel ^w; tetapi sekarang gereja ini bahkan tidak berpenghuni ^x. Gereja ini mencerminkan keadaan gereja, dari akhir pemerintahan spiritual Kristus, hingga waktu penampakan pribadi dan kerajaan-Nya, untuk menghakimi yang hidup dan yang mati; karena setelah pemerintahan spiritual berakhir, para pengaku agama akan terjerumus ke dalam formalitas, dan dalam kondisi semangat yang suam-suam kuku, dan dalam kemalasan dan keamanan spiritual yang besar, Wahyu 3:15, yang akan menjadikan waktu-waktu itu seperti waktu Nuh dan Lot; dan seperti itulah hari kedatangan Anak Manusia untuk menghakimi dunia. Namanya berarti baik "keadilan umat" dan dapat menunjuk pada keadilan populer dan eksternal, yang akan dibanggakan dan diandalkan oleh sebagian besar pengaku agama di periode ini; menjadi mandiri, dan tergantung pada diri sendiri, padahal pada saat yang sama mereka akan telanjang, miskin dan buta, Wahyu 3:17; atau berarti "penghakiman umat"; karena keadaan gereja ini, di ujungnya, akan membawa pada penghakiman umum; Sang Hakim kini memang sudah di ambang pintu, berdiri dan mengetuk; dan mereka yang siap menyambut mempelai pria, ketika ia datang, akan diterima di kamar pernikahan, dan duduk bersamanya di tahta-Nya, di kerajaan seribu tahun, di mana pada akhir itu akan ada kebangkitan kedua, ketika semua orang, kecil dan besar, harus dihakimi, Wahyu 3:19.

Ini yang dikatakan Amin; lihat Yesaya 65:16; Kata "Amin" adalah nama dari Pribadi ilahi di kalangan orang Yahudi, dan tampaknya mengacu pada Pribadi kedua; karena demikianlah pada kata-kata dalam Amsal 8:30; "maka aku ada di sisinya seperti seorang yang dibesarkan bersamanya", mereka mengamati ^y, tidak membaca "Amon", kata yang digunakan di sana, tetapi "Amin"; dan, sedikit setelah itu, "Amin", mereka katakan, adalah "notaricon", atau tanda dari אל מלך נאמן, "Allah Raja yang setia"; mereka menjadikan ^z "Amin" sebagai salah satu nama dari "Sephira" kedua, atau nomor dalam pohon Kabbalistik, di mana Pribadi kedua dalam Ketuhanan tampaknya diwakili: dan mereka mengatakan ^a, bahwa kata "Amin", menurut gematri (atau secara numerik) menjawab kepada dua nama "Yahweh, Adonai". Kristus bisa disebut demikian, karena dia adalah Tuhan kebenaran, dan kebenaran itu sendiri; dan itu mungkin menggambarkan kesetiaan-Nya, baik kepada Tuhan Bapa-Nya, dan kepada umat-Nya, di mana semua janji yang Dia buat atau terima adalah ya dan amin; dan juga tentang keteguhan, konstansi, dan ketidakberubahan Kristus, dalam hakikat, pribadi, dan jabatan-Nya, dalam kasih-Nya, kelimpahan kasih karunia, kekuatan, darah, dan kebenaran; dan sangat tepat jika julukan ini diambil oleh-Nya sekarang, ketika Dia akan memberikan sentuhan akhir untuk semua ikatan perjanjian, dan untuk semua janji dan nubuat; lihat Wahyu 1:18.

Saksi yang setia dan benar; yang seperti Dia berada di zaman daging-Nya; lihat Gill pada Wahyu 1:5; demikian pula Dia akan menjadi pada hari penghakiman, seorang saksi yang cepat melawan semua orang yang tidak saleh; dan Dia mungkin lebih cenderung menggunakan gelar ini, bukan hanya karena alasan itu, tetapi untuk menunjukkan bahwa deskripsi yang Dia berikan tentang keadaan dan kondisi gereja ini adalah tepat, Wahyu 3:15; dan untuk mendorongnya agar lebih bersedia menerima nasehat-Nya, Wahyu 3:18; dan untuk meyakinkannya tentang kedekatan kedatangan-Nya, Wahyu 3:20; dan untuk memperkuat iman umat-Nya, dan menghidupkan harapan serta ekspektasi mereka akan kebahagiaan bersama-Nya yang dijanjikan, Wahyu 3:21; karakter yang sama diberikan kepada Logos, atau Firman Tuhan, oleh Targumist di Yeremia 42:5, biarlah Firman Tuhan menjadi bagi kita לסהיך קשוט ומהימן, "untuk menjadi saksi yang benar dan setia"; frase yang sama ini digunakan di sini,

Pengawalan ciptaan Allah; bukan makhluk pertama yang diciptakan Allah, tetapi sebab pertama dari penciptaan; Orang Tua pertama, penghasil, dan penyebab efektif dari setiap makhluk; penulis penciptaan yang lama, yang menciptakan segala sesuatu dari tidak ada di awal waktu; dan penciptaan baru, Bapa kekal dari setiap orang yang dijadikan makhluk baru; Bapa dari dunia yang akan datang, atau dari zaman baru dan dispensasi Injil; Pembuat langit baru dan bumi baru; dan dengan demikian adalah sosok yang sangat sesuai untuk menjadi Hakim seluruh dunia, untuk memanggil semua bangsa di hadapan-Nya, dan mengucapkan putusan akhir kepada mereka. Frasa ini bersifat Yahudi, dan merupakan gelar yang diberikan orang Yahudi kepada Metatron, yang kadang-kadang mereka maksudkan sebagai Mesias; jadi kata-kata itu dalam Kejadian 24:2, dan Abraham berkata kepada pelayan tertua dari rumahnya, mereka memparafrasekannya demikian ^b,

""dan Abraham berkata kepada pelayannya", ini adalah Metatron, (atau Sang Peniup), hamba Allah, "yang tertua dari rumahnya"; karena dia adalah תחלת בריותיו של מקום, "awal dari penciptaan Allah", yang menguasai atas segala sesuatu yang dimilikinya; karena kepada-Nya Allah yang terberkati telah memberikan pemerintahan atas semua pasukan-Nya.

Kristus adalah αρχη, "Pangeran", atau Penguasa dari semua makhluk,

Gill (ID): Why 3:15 - Aku tahu pekerjaanmu // bahwa engkau tidak dingin maupun panas // aku berharap engkau dingin atau panas.

Aku tahu pekerjaanmu,.... Yang jauh dari kesempurnaan, dan tidak sebaik gereja yang sebelumnya:

bahwa engkau tidak dingin maupun panas; dia tidak “dingin”, atau tanpa kehidupan spiritual, setidaknya di antara banyak anggotanya, seperti semua manusia pada umumnya, dan orang-orang percaya yang duniawi; dia hidup, tetapi tidak bersemangat: juga tidak sepenuhnya tanpa afeksi spiritual dan cinta; kepada Tuhan, dan Kristus, kepada umat-Nya, jalan-Nya, kebenaran-Nya, dan peraturan-Nya; dia memiliki cinta, tetapi semangatnya berkurang: juga tidak tanpa napas dan hasrat spiritual sama sekali, seperti orang mati; atau tanpa terang dan pengetahuan tentang Injil, serta pengakuan akan hal itu, tetapi dia tidak “panas”; cintanya kepada Tuhan dan Kristus, serta orang-orang kudus, tidaklah berapi-api dan membara; itu tidak seperti bara api, yang memberikan nyala paling hebat, yang tidak dapat dipadamkan oleh banyak air, dia tidak memiliki semangat yang membara dalam pelayanan Tuhan; juga tidak bersemangat untuk kebenaran Injil, dan untuk peraturan-peraturannya, dan untuk rumah Tuhan serta disiplin-Nya; juga tidak dengan hangat menentang semua dosa, dan setiap kesalahan serta jalan yang salah,

aku berharap engkau dingin atau panas; yang harus dipahami, tidak secara mutlak, tetapi secara perbandingan; dan bukan bahwa itu adalah hal yang tidak penting bagi Kristus apakah dia salah satu atau yang lain; tetapi Dia menunjukkan kepada apa yang alami di antara manusia, yang umumnya lebih disukai untuk memiliki sesuatu yang sepenuhnya panas, atau sepenuhnya dingin, daripada tidak menjadi salah satu; dan dengan demikian menggunakan frasa ini untuk menunjukkan kebenciannya terhadap ketidaksigapan, dan bahwa lebih baik menjadi tidak tahu, dan bukan pengakuan agama, daripada menjadi pengakuan yang hampa dan duniawi; Kristus tidak sekadar ingin agar dia menjadi dingin, tetapi agar dia menyadari kebutuhannya akan panas spiritual dan semangat.

Gill (ID): Why 3:16 - Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin maupun panas // Aku akan memuntahkan engkau dari mulutku.

Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin maupun panas,.... Seorang pengaku yang suam-suam kuku adalah mereka yang melayani Tuhan dan harta; yang ragu-ragu antara dua pendapat, dan tidak tahu agama mana yang paling baik, serta tidak peduli banyak terhadap satu pun, namun tetap melakukan kewajiban, walau tidak bersemangat, dan merasa puas dengan itu; dan tidak peduli dengan kehidupan dan kuasa ketuhanan, dan hanya mengambil bentuk lahiriah dari itu; dan tidak memikirkan kemuliaan Tuhan, kepentingan Kristus dan kebenaran; dan ini terlalu banyak terjadi di gereja ini, setidaknya pada sejumlah besar anggotanya; oleh sebab itu, ini sangat menjijikkan bagi Kristus, maka dia mengancam:

Aku akan memuntahkan engkau dari mulutku; ini menunjukkan betapa menjijikkannya keadaan suam-suam kuku di hadapan Kristus, demikian bahwa karena hal itu Ia tidak mau memiliki dan mengakui gereja itu sebagai miliknya; tetapi bahkan mengusirnya, tidak menganggapnya sebagai gereja, dan tidak lagi memiliki keadaan gereja yang tidak sempurna di bumi ini, yang seperti yang Ia katakan, ini adalah yang terakhir; dan tidak ada keadaan gereja, atau sisa-sisa satu pun di Laodikia; sebenarnya itu benar-benar tidak dihuni.

Gill (ID): Why 3:17 - Karena engkau berkata, Aku kaya // dan bertambah dengan harta // dan tidak memerlukan apa-apa // dan tidak tahu bahwa engkau menderita // dan sengsara // dan miskin // dan buta // dan telanjang

Sebab engkau berkata, Aku kaya,.... Dalam harta duniawi, yang menyebabkan ketidakpuasan hatinya, seperti halnya kekayaan sering kali terjadi, dan kesombongan, kebanggaan, serta keangkuhannya, yang kemudian diungkapkan. Laodicea adalah sebuah kota yang sangat kaya, demikian pula serikat gereja ini, melalui penambahan raja-raja dan pangeran-pangeran, serta orang-orang besar di bumi kepadanya, dalam periode sebelumnya: kekayaan jarang sekali memberikan manfaat bagi gereja-gereja Kristus, seperti yang terjadi pada zaman Konstantinus; dan tampaknya bahkan di akhir pemerintahan rohani Kristus, mereka akan membawa akibat buruk, karena akan memunculkan keadaan gereja Laodicea: atau maksudnya adalah, bahwa dia kaya dalam hal-hal spiritual; bukan dalam rahmat, tetapi dalam karunia eksternal, yang masih ada, pada pencurahan Roh yang sangat besar dalam keadaan gereja terakhir; dan dalam perbuatan baik, yang terlalu dipercaya olehnya untuk keselamatan, menempatkan kebenarannya dalam hal-hal tersebut: dia adalah orang yang oleh orang Yahudi ^c disebut עשיר בתורה, "kaya dalam hukum":

dan bertambah dengan harta: dengan kedamaian dan kemakmuran lahiriah, dengan banyak cahaya dan pengetahuan alamiah serta ilahi, dengan kemurnian tata cara Injil, bahkan melebihi keadaan gereja sebelumnya dalam bayangannya sendiri:

dan tidak memerlukan apa-apa: merasa puas dengan hal-hal eksternal ini: orang-orang percaya sejati, sebagaimana dipandang dalam Kristus, memang tidak memerlukan apa-apa, mereka sempurna dalam Dia, dan memiliki segalanya dalam Dia; tetapi, sebagaimana dipandang dalam diri mereka sendiri, mereka setiap hari memerlukan makanan sehari-hari untuk jiwa mereka, sama seperti untuk tubuh mereka, cahaya dan kehidupan yang baru, kekuatan dan penghiburan, serta suplai rahmat yang baru; oleh karena itu gereja ini menunjukkan ketidaktahuan besar tentang dirinya sendiri, serta kebanggaan dan keangkuhan besar untuk mengekspresikan dirinya dengan cara ini:

dan tidak tahu bahwa engkau menderita; seperti semua orang dalam keadaan alamiah dan belum dilahirkan kembali; yang mungkin menjadi keadaan banyak pengaku iman, dan mereka tidak menyadarinya; seperti berada di bawah hukuman kemarahan, terancam kutukan hukum, dalam bahaya neraka dan kehampaan, hilang dan tidak ada harapan, dan tidak mampu melepaskan diri dari keadaan demikian: orang-orang percaya sejati menganggap diri mereka menderita, sebagaimana yang dilakukan Rasul Paulus, karena dosa yang tinggal dalam diri mereka, dan penyakit hati mereka sendiri, yang tidak disadari oleh sebagian besar anggota gereja ini:

dan sengsara; seorang yang sengsara adalah orang yang dibebani dengan penderitaan lahiriah, tetapi ini bukanlah keadaan gereja ini; dan dengan kemiskinan spiritual, kebutaan, dan ketelanjangan, dan inilah keadaannya; beberapa orang tidak tahu baik tentang kesengsaraan mereka, maupun kebutuhan mereka akan rahmat:

dan miskin; bukan dalam hal uang, ataupun dalam roh, maupun sehubungan dengan penderitaan lahiriah, atau dalam keadaan gerejanya, tetapi dalam arti spiritual; seseorang yang oleh orang Yahudi disebut ^d רש בתורה, "miskin dalam hukum"; seperti halnya orang-orang yang tidak memiliki apa-apa untuk dimakan yang pantas untuk dimakan; tidak ada pakaian selain kain compang-camping, dan tidak memiliki uang untuk membeli keduanya; yang berutang, dan tidak mampu membayar, maupun untuk membantu diri mereka sendiri dalam hal apapun; dan ini mungkin menjadi keadaan para pengaku iman, tetapi tidak dikenal dan dipertimbangkan oleh mereka:

dan buta; manusia alami buta terhadap pengetahuan yang menyelamatkan tentang Tuhan dalam Kristus, terhadap jalan keselamatan melalui Kristus, terhadap penyakit hati mereka sendiri, terhadap pekerjaan Roh Tuhan atas jiwa, dan terhadap kebenaran Injil, dalam kuasa mereka; tetapi di sini menyangkut kebutaan sehubungan dengan keadaan gerejanya, dan ketidaksempurnaannya:

dan telanjang; dosa telah melucuti manusia dari pakaian moralnya; kebenaran sendiri manusia tidak akan menutupi ketelanjangannya; dan barangsiapa yang tidak memiliki kebenaran Kristus adalah orang yang telanjang,

Gill (ID): Why 3:18 - Aku menasihatimu // untuk membeli daripadaku emas yang telah diuji dalam api // agar kau menjadi kaya // dan pakaian putih // agar kau berpakaian, dan agar rasa malu dari ketelanjanganmu tidak terlihat // dan oleskan matamu dengan salep mata // agar kau dapat melihat.

Aku menasihatimu,.... Kristus adalah seorang Penasihat dan sangat layak untuk menjadi satu, karena Ia adalah Allah yang Maha Bijaksana, yang Kekal, dan Bapa dari umat-Nya, dan, sebagai Perantara, adalah Hikmat Allah; dan Ia terlibat dalam dewan perdamaian sejak kekekalan; dan ketika Ia berada di bumi, Ia memberikan nasihat secara langsung, dan sekarang Ia memberikannya melalui Roh-Nya, dan melalui firman serta para hamba-Nya; dan inti dari nasihat itu adalah, untuk datang kepada-Nya untuk rahmat, kehidupan, dan keselamatan; untuk pengampunan, perdamaian, dan kebenaran; untuk cahaya rohani dan pengetahuan, serta setiap suplai rahmat; dan nasihat-Nya selalu bermanfaat, baik, dan sesuai, tulus, dan setia, serta diberikan secara gratis, dan bijaksana dan hati-hati; dan, jika diambil, pasti berhasil; nasihat yang diberikan di sini adalah:

untuk membeli daripadaku emas yang telah diuji dalam api; yang dimaksudkan adalah baik keadaan gereja yang lebih murni dan mulia, seperti yang ada di zaman sebelumnya, atau yang lebih besar; atau ukuran yang lebih besar dari cahaya dan pengetahuan dalam Injil, yang lebih baik daripada emas murni; atau beberapa karunia tertentu, dan pernyataan yang menyenangkan dari hal-hal tersebut, seperti cinta yang penuh semangat dan iman yang kuat, yang jauh lebih berharga daripada emas; atau lebih tepatnya, semua kekayaan rohani secara umum, yang ada dalam Kristus, dan tidak terhingga, solid, substansial, dan memuaskan; yang abadi dan tahan lama, berharga, unggul, dan tidak dapat busuk: dan membeli emas ini tidak dimaksudkan dalam arti yang tepat, dengan memberikan sesuatu yang berharga untuk itu, karena tidak ada yang seperti itu yang harus diberikan, tetapi dalam arti yang tidak tepat; itu adalah membeli tanpa uang dan tanpa harga; Kristus dan rahmat-Nya diberikan secara gratis; Kristus dari siapa itu bisa didapat dan hanya dari-Nya, tidak menjualnya, tetapi Ia memberikannya kepada mereka yang datang kepada-Nya untuk itu, dan menginginkannya, serta bersedia merelakan segalanya, agar mereka dapat menikmatinya; karena hal ini harus dipahami dalam arti tersebut, jelas dari karakter orang-orang yang disarankan untuk membeli, yang miskin, atau pengemis, Why 3:17; akhirnya adalah,

agar kau menjadi kaya; karena meskipun gereja ini kaya, namun tidak dalam hal-hal rohani; dan meskipun dia kaya dalam anggapan dirinya sendiri, namun sebenarnya tidak demikian: orang-orang tidak dianggap benar-benar kaya yang hanya memiliki barang-barang dunia ini; tidak ada yang kaya kecuali mereka yang memiliki kepentingan dalam Kristus dan rahmat-Nya; dan mereka yang miskin di dunia ini, namun memiliki rahmat, sesungguhnya adalah orang kaya: hal berikut yang disarankan adalah,

dari pakaian putih; yaitu, dan membeli pakaian putih, oleh mana beberapa orang mengartikan kemuliaan surgawi, jubah keabadian, berpakaian dengan rumah yang berasal dari surga; ini dapat dibandingkan dengan pakaian, karena itu adalah kemuliaan, keabadian, ketidakberdosaan untuk dipakai; dan cukup tepat untuk pakaian putih, karena kemurnian dan tanpa noda dari itu; dan dengan berpakaian ini, tidak akan ada ketelanjangan atau rasa malu yang terlihat; dan ini didapat dari Kristus, dan dengan cara yang sama seperti emas dibeli dari-Nya; tujuan dari nasihat ini mungkin untuk membangkitkan hasrat gereja akan hal-hal surgawi; meskipun lebih baik tampaknya menyangkut sesuatu yang sesuai dengan kondisi saat ini: oleh karena itu orang lain berpikir bahwa yang dimaksud adalah perbuatan baik, kekudusan hidup dan percakapan; tetapi yang ini tidak pernah disebut pakaian putih, melainkan bahkan kain pembuangan, ya, yang kotor, dalam keadaan terbaik; dan apa pun yang bisa menutupi ketelanjangan di hadapan manusia, tidak ada perlindungan dari itu di hadapan Allah, dan tidak menjaga dari rasa malu dan merah wajah: lebih baik yang dimaksud adalah kebenaran Kristus, yang dapat dibandingkan dengan pakaian; itu ada pada orang-orang kudus, dan dikenakan pada mereka sebagai orang-orang kudus; itu menutupi sebagaimana pakaian melakukannya, melindungi dari bahaya, menghangatkan, memperindah dan mempercantik, sebagaimana pakaian; dan dapat dibandingkan dengan pakaian putih karena kemurniannya dan kesempurnaannya; sekarang ini harus dibeli dari Kristus, itu didapat dari-Nya, dan didapat dari-Nya secara gratis, tanpa uang dan tanpa harga; itu adalah pemberian gratis dari rahmat; dan bahkan iman itu sendiri, yang menerimanya, adalah pemberian Tuhan: tujuan dari memberikan nasihat ini adalah,

agar kau berpakaian, dan agar tidak terlihat rasa malu dari ketelanjanganmu; jiwa mungkin telanjang ketika tubuh berpakaian dengan baik; dan meskipun seorang pria memiliki kebenaran moral, dia mungkin tidak berpakaian; mereka, dan hanya mereka yang berpakaian, yang mengenakan kebenaran Kristus; ketelanjangan muncul dari kurangnya kebenaran, yang hanya ditutupi oleh kebenaran Kristus; dan dari sini juga muncul rasa malu, yang disembunyikan oleh kebenaran Kristus:

dan oleskan matamu dengan salep mata; yang ini mungkin dimaksudkan sebagai firman Allah, khususnya Injil; dan mengoleskannya adalah menggunakan itu untuk memperoleh cahaya dan pengetahuan: semua tanpa wahyu ilahi ini berada dalam kegelapan, dan mereka yang menolak otoritasnya tersesat; Kitab Suci adalah satu-satunya panduan dan aturan iman dan praktik; hukum adalah sarana untuk menerangi orang agar melihat dosa dan kesengsaraan mereka, serta bahaya yang mereka hadapi; dan Injil adalah cahaya, di mana kemuliaan Kristus, pribadi dan jabatan-Nya, rahmat-Nya dan kebenaran, serta keselamatan oleh-Nya dapat disaksikan; dan ini adalah Injil Kristus, dan didapatkan dari-Nya secara gratis, bahkan pengetahuan yang menyelamatkan itu. Orang Yahudi telah mengadopsi kata Yunani yang digunakan di sini ke dalam bahasa mereka, dan menerapkannya pada hukum; kata R. Chija ^e, berbicara tentang hukum,

"Nyel tyrwlyq, "ini adalah salep untuk mata", plester untuk luka, dll. itu adalah salep untuk mata, sebagaimana tertulis Mazmur 19:8.

atau yang dimaksud adalah penggenapan Roh, di mana mata pengertian yang diterangi, orang melihat diri mereka sendiri, ketidakmurnian hati dan sifat mereka, ketidaksempurnaan kebenaran mereka, ketidakmampuan mereka untuk semua yang baik secara rohani, dan bahwa mereka telah hilang dan hancur dalam diri mereka sendiri; dan oleh itu mereka melihat Kristus dan keselamatan oleh-Nya, bahwa itu ada di dalam-Nya, dan tidak di tempat lain, dan bahwa itu penuh dan sesuai, dan untuk yang paling berdosa, dan bahwa itu semua adalah dari rahmat yang gratis, dan bahwa mereka memiliki kepentingan di dalamnya; dengan ini mereka memiliki cahaya ke dalam doktrin Injil, dan memiliki sedikit gambaran tentang kemuliaan dunia yang lain; dan ini harus didapat dari Kristus, yang memberikan Roh-Nya secara gratis, dan pemahaman untuk mengetahui hal-hal rohani: dan tujuan dari nasihat ini adalah,

agar kau dapat melihat; yang, meskipun merasa hebat tentang dirinya, adalah buta; orang mungkin memiliki banyak kebijaksanaan manusia, banyak pengetahuan dalam hal-hal moral, ya, bahkan di hal-hal Injil, secara notional, dan tetap buta terhadap cahaya rohani yang sejati dan pengalaman; hanya mereka yang memiliki Roh Allah yang melihat secara rohani dan menyelamatkan;

Gill (ID): Why 3:19 - Sebanyak yang aku cintai, aku menegur dan menghukum // Oleh karena itu, jadilah rajin dan bertobat.

Sebanyak yang aku cintai, aku menegur dan menghukum,.... Orang-orang yang menjadi objek kasih Kristus yang dimaksud di sini bukanlah para malaikat, tetapi anak-anak manusia; dan ini bukan semuanya, tetapi banyak dari mereka, bahkan semua yang menjadi milik-Nya berdasarkan pemberian Bapa-Nya dan pembelian-Nya sendiri; dan yang disebut gereja-Nya, dan kadang-kadang digambarkan sebagai mereka yang mengasihi-Nya dan menaati perintah-Nya: contoh-contoh kasih-Nya kepada mereka sangat banyak; seperti perjanjian jaminan-Nya untuk mereka, pengambilan sifat mereka, mati untuk mereka, membayar utang mereka, mengusahakan perdamaian dan pengampunan mereka, membawa kebenaran bagi mereka, membeli diri mereka, syafaat-Nya untuk mereka, persiapan di surga, suplai anugerah, dan kunjungan yang sering secara baik dan akrab; dan mengenai sifat kasih-Nya, adalah bebas dan berdaulat, kekal dan tidak dapat berubah, serta tidak tertandingi dan tidak terbayangkan, kuat dan penuh kasih sayang, dan sebagaimana Bapa-Nya mencintai-Nya; dan mereka yang demikian ditegur oleh Kristus, bukan dengan cara kemarahan, tetapi dengan cara yang lembut, untuk membawa mereka pada keyakinan akan dosa mereka dan kewajiban mereka, serta kebodohan mereka dalam mempercayai, atau mengasihi makhluk lain lebih dari diri-Nya, dan segala jalan salah mereka; dan mereka dihukum oleh-Nya, bukan dengan cara yang dendam, tetapi dengan cara yang seperti seorang ayah, yang mendidik dan mengajar mereka, dan untuk kebaikan mereka. Ini tampaknya merujuk pada beberapa penderitaan yang akan dibawa Kristus kepada gereja ini, dengan cara atau cara lain, untuk membangunkannya dari kemalasan dan keamanan, dan yang akan dilakukan dengan cinta kepadanya, dan tujuannya adalah untuk membangkitkan semangatnya dan membawanya kepada pertobatan. Beberapa berpikir ini merujuk pada pasukan Gog dan Magog, yang akan mengepung perkemahan orang-orang kudus, dan kota yang terkasih; tetapi itu tidak akan terjadi sampai setelah pemerintahan seribu tahun, dan selain itu tidak akan menjadi penderitaan bagi mereka; lebih tepatnya ini merujuk pada penghilangan gereja dari mereka, yang ditandai dengan memuntahkan mereka dari mulut-Nya, Why 3:16,

Jadilah rajin, dan bertobatlah; semangat adalah apa yang kurang dalam gereja ini; yang tidak lain adalah cinta yang panas, berapi-api, dan membara, cinta yang menyala; sedangkan gereja ini tidak dingin maupun panas, tetapi suam-suam kuku, Kristus ingin agar dia "bersemangat" untuk Tuhan; untuk perkara dan kepentingan-Nya, untuk Injil-Nya, ketentuannya, dan disiplin rumah-Nya, serta melawan segala sesuatu yang jahat; melawan semua penyembahan yang salah, semua kesalahan dalam doktrin, semua dosa dan kejahatan; dan untuk bersemangat dalam pekerjaan baik, serta dalam penyembahan kepada Tuhan, baik secara pribadi maupun umum: dan "bertobatlah"; dengan cara Injil, atas ketidaksuaman, kelalaian, dan kelesuan; atas kesombongan, keangkuhan, dan kebanggaan diri; dan atas cukup diri, ketergantungan diri, dan rasa percaya diri.

Gill (ID): Why 3:20 - Lihat, Aku berdiri di pintu dan mengetuk // jika ada orang yang mendengar suaraku // dan membuka pintu // Aku akan datang kepadanya, dan makan malam dengannya, dan dia bersamaku.

lihat, Aku berdiri di pintu dan mengetuk,.... Frasa berdiri di pintu mungkin mencerminkan pendekatan yang dekat, atau kedatangan tiba-tiba Kristus untuk penghakiman, lihat Jam 5:9; dan ketukan-Nya mungkin menandakan pemberitahuan yang akan diberikan tentang hal itu, oleh beberapa pelopor langsung dan tanda-tanda kedatangan-Nya; yang akan diperhatikan oleh hanya sedikit orang, karena tidur umum akan melanda semua pengaku iman; dan secara khusus mungkin dimaksudkan untuk teriakan tengah malam, yang pada akhirnya akan membangunkan mereka semua:

jika ada orang yang mendengar suaraku; dalam tampakannya benda-benda dan penyelenggaraan di dunia:

dan membuka pintu; atau menunjukkan kesediaan untuk kedatangan Kristus, memandang dan menunggunya, dan menjadi seperti orang-orang yang akan menyambutnya dengan sambutan:

Aku akan datang kepadanya, dan makan malam dengannya, dan dia bersamaku; kepada dan di antara inilah Kristus akan muncul ketika Ia datang secara pribadi; dan mereka yang seperti perawan bijak, siap, memiliki kasih karunia-Nya di dalam hati mereka, dan kebenaran-Nya di atas mereka, Ia akan membawa mereka sekali ke dalam ruang pernikahan, dan menutup pintu atas yang lain; ketika mereka akan menikmati seribu tahun persekutuan dengan-Nya secara pribadi di sini di bumi; ketika Anak Domba di atas takhta akan memberi mereka makan dengan buah dari pohon kehidupan, dan membawa mereka ke mata air hidup, dan kemah-Nya akan ada di tengah-tengah mereka.

Gill (ID): Why 3:21 - Kepada dia yang mengalahkan // akan aku izinkan untuk duduk bersamaku di takhtaku // seperti aku juga telah mengalahkan // dan telah duduk bersama Bapa-Ku di takhta-Nya.

Kepada dia yang mengalahkan,.... Kemandekan, kepercayaan diri, dan keamanan dari keadaan ini:

akan aku izinkan untuk duduk bersamaku di takhtaku; pada akhir keadaan gereja ini, yang akan menjadi yang terakhir dari jenis ini, terdiri dari orang-orang kudus yang tidak sempurna, Kristus akan turun dari surga dengan jiwa semua orang benar, dan membangkitkan tubuh mereka dan menyatukannya dengan mereka; yang, bersama dengan orang-orang kudus yang hidup, akan membentuk satu pertemuan umum dan gereja dari yang sulung, seluruhnya sempurna jiwa dan tubuh; di antara mereka, ia akan menempatkan kemah-Nya, dan menetapkan takhta-Nya; dan mereka yang semuanya dibuat raja dan imam untuk-Nya, akan memerintah di bumi bersama-Nya, dan itu selama seribu tahun: dan inilah berkat yang dijanjikan kepada para pengalah dalam keadaan Laodikia, bahwa ketika Kristus mendirikan kerajaannya di antara manusia, dan memerintah dengan gemilang di depan para tua-tua-Nya, mereka akan duduk di takhta yang sama dengan-Nya, atau berbagi dengan-Nya dalam kerajaan dan kemuliaan-Nya; lihat Why 5:10,

seperti aku juga telah mengalahkan; dosa, Setan, dunia, kematian, dan neraka:

dan telah duduk bersama Bapa-Ku di takhta-Nya; di surga, di sebelah kanan-Nya; yang menunjukkan kesetaraan dengan-Nya, batasan dari-Nya, persekutuan dengan-Nya, dan kehormatan serta kemuliaan yang dimiliki-Nya; tetapi bukan di takhta inilah orang-orang kudus akan duduk, hanya Kristus yang duduk di takhta yang sama dengan Bapa di surga; di takhta Kristus di bumi, atau di pemerintahan pribadi-Nya di sana, orang-orang kudus akan duduk bersamanya; dan kehormatan ini akan dimiliki oleh mereka semua, semua yang lebih dari sekadar penakluk melalui-Nya, dan dijadikan raja oleh-Nya. Dan ketika pemerintahan ini selesai, maka akan diikuti kebangkitan kedua, atau kebangkitan orang-orang jahat, ketika akan datang penilaian atas bangsa-bangsa, sebagaimana Laodikia menunjukkan; dan ketika ini, bersama dengan para iblis, akan membentuk diri mereka menjadi pasukan Gog dan Magog, dan menyerang kota terkasih, gereja orang-orang kudus yang dimuliakan di bumi, di bawah Kristus Raja mereka, yang akan berujung pada kehancuran abadi dari yang sebelumnya; dan dengan demikian ketujuh gereja ini membawa kita kepada akhir segala sesuatu.

Gill (ID): Why 3:22 - Barangsiapa yang mempunyai telinga, hendaklah ia mendengar.

Barangsiapa yang mempunyai telinga, hendaklah ia mendengar,.... Lihat Gill pada Rev 2:7.