
Teks -- Wahyu 19:1-9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 19:1 - KEMUDIAN DARIPADA ITU.
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan
kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasaka...
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.

Full Life: Why 19:1 - HALELUYA!
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_"
terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari d...
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.

Full Life: Why 19:7 - PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu
(yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan
Kr...
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Dua alasan diberikan untuk ini:
- 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
- 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.
Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...
Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:1 - Haleluya Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Y...
Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Yahwe (Allah).

Jerusalem: Why 19:7 - hari perkawinan Anak Domba Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.
Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.
Ende -> Why 19:1-10
Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan
dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...
Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.
Ref. Silang FULL: Why 19:1 - orang banyak // Haleluya // Keselamatan // dan kekuasaan · orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15
· Haleluya: Wahy 19:3,4,6
· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10
· dan kekuasaan: Wahy 4:11...
· orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15
· Haleluya: Wahy 19:3,4,6
· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10
· dan kekuasaan: Wahy 4:11; 7:12

Ref. Silang FULL: Why 19:2 - segala penghakiman-Nya // menghakimi pelacur // darah hamba-hamba-Nya · segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7
· menghakimi pelacur: Wahy 17:1; Wahy 17:1
· darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; Wahy 6:10

Ref. Silang FULL: Why 19:3 - Haleluya // sampai selama-lamanya · Haleluya: Wahy 19:1,4,6
· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11
· Haleluya: Wahy 19:1,4,6
· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

Ref. Silang FULL: Why 19:4 - empat tua-tua // keempat makhluk // itu tersungkur // Amin, Haleluya · empat tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4
· keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6
· itu tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10
· Amin, H...

Ref. Silang FULL: Why 19:5 - semua hamba-Nya // maupun besar · semua hamba-Nya: Mazm 134:1
· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12
· semua hamba-Nya: Mazm 134:1
· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

Ref. Silang FULL: Why 19:6 - orang banyak // air bah // Haleluya // Yang Mahakuasa // menjadi raja · orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15
· air bah: Wahy 1:15; Wahy 1:15
· Haleluya: Wahy 19:1,3,4
· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8...
· orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15
· air bah: Wahy 1:15; [Lihat FULL. Wahy 1:15]
· Haleluya: Wahy 19:1,3,4
· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]
· menjadi raja: Wahy 11:15

Ref. Silang FULL: Why 19:7 - memuliakan Dia // Anak Domba // dan pengantin-Nya · memuliakan Dia: Wahy 11:13; Wahy 11:13
· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32
· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:1...
· memuliakan Dia: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]
· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32
· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:17

Ref. Silang FULL: Why 19:8 - lenan halus // adalah perbuatan-perbuatan · lenan halus: Wahy 19:14; Wahy 15:6
· adalah perbuatan-perbuatan: Yes 61:10; Yeh 44:17; Za 3:4; Wahy 15:4

Ref. Silang FULL: Why 19:9 - berkata kepadaku // Tuliskanlah // Anak Domba // dari Allah · berkata kepadaku: Wahy 19:10
· Tuliskanlah: Wahy 1:19
· Anak Domba: Luk 14:15
· dari Allah: Wahy 21:5; 22:6
· berkata kepadaku: Wahy 19:10
· Tuliskanlah: Wahy 1:19
· Anak Domba: Luk 14:15
· dari Allah: Wahy 21:5; 22:6
Defender (ID): Why 19:1 - Alleluia Seruan besar "Alleluia," terdengar empat kali dari kumpulan besar di surga (Why 19:1, Why 19:3, Why 19:4, Why 19:6); ini adalah satu-satunya kemuncula...
Seruan besar "Alleluia," terdengar empat kali dari kumpulan besar di surga (Why 19:1, Why 19:3, Why 19:4, Why 19:6); ini adalah satu-satunya kemunculan kata tersebut dalam Perjanjian Baru. Bermakna "Puji Tuhan," ini sama dengan "Hallelujah," (Ibrani) yang muncul di ayat pertama dan terakhir dari masing-masing lima mazmur terakhir dalam kitab Mazmur. "Mazmur Hallelujah" yang terakhir ini mungkin dengan demikian mencerminkan lagu pujian dari semua yang sudah ditebus saat mereka berkumpul dalam persiapan untuk perjamuan kawin besar Anak Domba (Why 19:9).

Defender (ID): Why 19:3 - selama-lamanya Asap-asap yang mengepul dari pembakaran Misteri Babel, (Why. 17:16) serta kota Babel yang dipulihkan (Why. 18:8, Why. 18:9, Why. 18:18), akan terus na...
Asap-asap yang mengepul dari pembakaran Misteri Babel, (Why. 17:16) serta kota Babel yang dipulihkan (Why. 18:8, Why. 18:9, Why. 18:18), akan terus naik selamanya ke angkasa, bahkan setelah api itu sendiri telah padam, mematuhi hukum kekekalan Tuhan tentang konservasi massa dan menjadi saksi bisu atas penderitaan abadi bagi mereka yang akan segera diutus ke dalam danau api (Why. 14:11).

Defender (ID): Why 19:7 - perkawinan Anak Domba Perkawinan yang pertama, yaitu Adam dan Hawa, ditujukan untuk menetapkan pola bagi semua perkawinan yang terhormat di masa depan (Mat 19:4-6), dan sem...
Perkawinan yang pertama, yaitu Adam dan Hawa, ditujukan untuk menetapkan pola bagi semua perkawinan yang terhormat di masa depan (Mat 19:4-6), dan semua perkawinan tersebut mewakili, dalam miniatur, hubungan antara Tuhan dan orang-orang yang Dia kasihi, yang diciptakan menurut gambar-Nya. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan digambarkan sebagai suami dari bangsa bumi Israel. Dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus dilihat sebagai calon Mempelai Pria dari gereja-Nya, yang akan datang kepada-Nya sebagai mempelai perempuan yang perawan. Namun, keduanya berdosa dan harus ditebus serta disucikan sebelum Israel dapat dipulihkan sebagai istri duniawi Tuhan atau gereja yang diklaim oleh Kristus sebagai mempelai perawan-Nya. Harga penebusan dan pemurnian bagi semua pendosa - baik sebelum maupun setelah Kristus - tiada lain adalah darah pembersih dari Anak Domba Allah. Dengan demikian, untuk Israel duniawi, Allah berfirman: "Karena Penciptamu adalah suamimu; Tuhan semesta alam adalah nama-Nya; dan Penebusmu, Yang Kudus dari Israel; Allah seluruh bumi akan dipanggil nama-Nya" (Isa 54:5; Jer 31:32; Hos 2:19, Hos 2:20). Dan untuk mempelai surgawi, Paulus berkata: "Aku telah mempersembahkan kamu kepada satu suami, supaya aku dapat mempersembahkan kamu sebagai seorang perawan yang suci kepada Kristus" (2Co 11:2). "Kristus juga mengasihi gereja, dan menyerahkan diri-Nya untuknya; supaya Ia dapat menguduskannya dan menyucikannya dengan pencucian air oleh firman, supaya Ia dapat mempersembahkan gereja itu kepada diri-Nya sendiri sebagai gereja yang mulia, tidak bercela, tidak berkerut, atau hal-hal lain yang serupa" (Eph 5:25-27).

Defender (ID): Why 19:7 - mempersembahkan dirinya Setelah harga penebusan dibayar, baik istri yang dipulihkan maupun pengantin masa depan harus disiapkan, yang satu untuk pelayanan di bumi, yang lainn...
Setelah harga penebusan dibayar, baik istri yang dipulihkan maupun pengantin masa depan harus disiapkan, yang satu untuk pelayanan di bumi, yang lainnya untuk pelayanan di surga. Israel akan dimurnikan dan disucikan sebagai suatu bangsa selama masa kesusahan yang besar, gereja sebagai individu percaya melalui api pengujian di kursi penghakiman Kristus (1Ko 3:11-15), dijadikan serupa dengan-Nya (Flp 3:20, Flp 3:21; Rm 8:29; 1Yoh 3:2, 1Yoh 3:3).

Defender (ID): Why 19:8 - kebajikan "Kebajikan" sebenarnya dalam bentuk jamak dan bisa diterjemahkan sebagai "perbuatan baik." Kita yang diselamatkan akan menghilangkan "kain kotor" dari...
"Kebajikan" sebenarnya dalam bentuk jamak dan bisa diterjemahkan sebagai "perbuatan baik." Kita yang diselamatkan akan menghilangkan "kain kotor" dari kesalehan diri kita sendiri (Yes 64:6) dan telah "memakai Kristus" (Gal 3:27), dengan "pakaian keselamatan" dan "jubah kebajikan-Nya" (Yes 61:10). Dengan anugerah-Nya, Dia akan menggunakan perbuatan baik dan karya yang Dia ciptakan kita untuk lakukan (Ef 2:10) sebagai bahan untuk linen halus dari pakaian kita."

Defender (ID): Why 19:9 - perjamuan pernikahan Walaupun semua kelompok orang kudus yang berbeda sepanjang sejarah dunia pasti akan mempertahankan identitas khas mereka di masa-masa yang akan datang...
Walaupun semua kelompok orang kudus yang berbeda sepanjang sejarah dunia pasti akan mempertahankan identitas khas mereka di masa-masa yang akan datang, mereka semua akan berada di perjamuan pernikahan yang agung, karena mereka semua akan berada di hadapan Tuhan selamanya. Bahkan, rumah kekal yang ultimat dari orang-orang kudus, Yerusalem Baru, bahkan disebut "bride, istri Anak Domba" (Wahyu 21:9, Wahyu 21:10). Dia terukir dengan nama-nama dua belas suku Israel dan dua belas rasul Anak Domba (Wahyu 21:12, Wahyu 21:14), menunjukkan bahwa baik orang-orang kudus pra-Kalvari di Israel maupun orang-orang kudus pasca-Kalvari dari zaman Gentiles akan menjadi bagian dari mempelai, tinggal di Kota Suci. Satu-satunya syarat untuk berada di perjamuan agung adalah: (1) merespons undangan-Nya dan mengenakan pakaian keselamatan (Matius 22:1-14), dan (2) mengadopsi sikap hati dan kehidupan yang benar terhadap Mempelai Pria dan kehendak-Nya yang dinyatakan (Matius 25:1-13).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita
Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10)
Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...
6. Sukacita di Surga (19:1-10)
Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.
Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita
Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.
Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.
Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.
Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.
Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.
Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.
Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606
Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.
Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.
Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606
Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.
Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.
Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]
Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]
Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.
Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.
Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.
Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.
Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.
Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.
Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610
Gill (ID): Why 19:1 - Dan setelah hal-hal ini // Aku mendengar suara besar dari banyak orang di surga // mengatakan Alleluia // keselamatan, dan kemuliaan, dan kehormatan, dan kuasa, bagi Tuhan Allah kita. Dan setelah hal-hal ini,.... Setelah malaikat menyatakan kejatuhan Babilon, sebuah suara dari surga telah memanggil umat Tuhan keluar darinya, dan mem...
Dan setelah hal-hal ini,.... Setelah malaikat menyatakan kejatuhan Babilon, sebuah suara dari surga telah memanggil umat Tuhan keluar darinya, dan memerintahkan mereka untuk membalas dendam padanya; setelah ratapan menyedihkan dari para raja, pedagang, dan pelaut; setelah suara lain memanggil kaum kudus untuk bersukacita atas kejatuhannya, dan seorang malaikat yang kuat menggambarkan caranya, serta mengungkapkan kehancurannya dengan istilah yang paling kuat, beserta alasannya, Yohanes mendengar nyanyian orang-orang benar, sebagai berikut:
Aku mendengar suara besar dari banyak orang di surga: tidak diambil secara harfiah, karena ini bukan sekumpulan malaikat yang tak terhitung, yang tidak pernah disebut sebagai orang; juga bukan roh dari orang-orang benar yang sempurna, atau jiwa dari para orang kudus yang telah meninggal, melainkan manusia di bumi; oleh karena itu surga merujuk pada gereja, seperti dalam Why 18:20 dan sering kali dalam kitab ini; orang-orang tersebut sama dengan 144.000 yang terlihat bersama Anak Domba di Gunung Sion, Why 14:1 dan dengan mereka yang berada di lautan kaca, yang telah memperoleh kemenangan atas binatang itu, Why 15:2 dan tidak lain adalah umat perjanjian Tuhan, yang diberikan kepada Kristus, dan dibuat rela untuk menjadi miliknya pada hari kekuasaannya; dan meskipun mereka hanyalah benih, sisa, sekelompok kecil, jika dibandingkan dengan dunia dan para profesor duniawi; namun mereka adalah tubuh yang besar sendiri, terutama mereka akan berada pada saat ini, ketika bangsa Yahudi akan dilahirkan sekaligus, dan kepenuhan orang-orang Gentile akan dibawa masuk: dan suara mereka pada kesempatan ini, kehancuran Roma, dikatakan sebagai "besar" sebagian karena jumlah mereka, yang akan bergabung bersama dalam sorak pujian, dan sebagian lagi karena kasih dan semangat mereka yang besar, yang akan dibangkitkan oleh hal ini:
mengatakan Alleluia; sebuah kata Ibrani, yang berarti "puji Tuhan". Orang Yahudi mengatakan n, bahwa kitab Mazmur terdiri dari sepuluh jenis lagu, tetapi Hallelujah adalah yang terbesar di antara mereka, karena mencakup nama (Yehova) dan pujian dalam satu kata: dan perlu dicatat bahwa kata ini, yang sering digunakan dalam Mazmur, pertama kali digunakan ketika pemazmur menginginkan penghabisan dan penghancuran para pendosa dan orang-orang jahat di bumi, dan diambil oleh para orang kudus pada saat kehancuran manusia dosa dan anak kebinasaan; lihat Mzm 104:35 dan penggunaannya sebagai kata Ibrani menunjukkan bahwa pada waktu ini orang-orang Yahudi akan bertobat, dan bahwa orang Yahudi dan Gentile akan menjadi satu negara gereja, dan akan menyembah serta memuji Tuhan bersama-sama; karena kata ini adalah panggilan kepada orang-orang kudus untuk bergabung bersama dalam pujian dan ucapan syukur yang khidmat; yang harus dipuji karena kesempurnaan sifat-Nya, karena karya-karya tangan-Nya, baik dalam ciptaan maupun anugerah; dan untuk penghakiman-Nya yang adil atas musuh-musuh-Nya dan gereja-Nya; dan ini harus dilakukan secara bersama:
keselamatan, dan kemuliaan, dan kehormatan, dan kuasa, bagi Tuhan Allah kita: keselamatan, sementara, rohani, dan kekal, adalah dari Tuhan; "keselamatan" dari kekuasaan dan tirani antikristus, dan dari semua musuh, dan keselamatan abadi jiwa; dan "kemuliaan" darinya adalah milik ketiga Pribadi; mereka mulia pada diri mereka sendiri, dan layak menerima semua kemuliaan yang diperoleh, terutama oleh para orang kudus: "kehormatan" juga adalah hak mereka; Tuhan Bapa harus dihormati karena Dia adalah Bapa, dan Anak juga harus dihormati seperti Bapa, dan Roh Kudus tidak boleh dilukai, tetapi harus dihargai dan dihormati, setara dengan kedua Pribadi lainnya: dan "kuasa" adalah milik mereka semua, dan terlihat dalam karya-karya penciptaan, penebusan, dan pengudusan.

Gill (ID): Why 19:2 - Karena benar dan adil adalah keputusan-Nya // sebab Ia telah menghakimi pelacur besar // yang telah merusak bumi dengan perzinahannya // dan telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya di tangannya. Sebab benar dan adil adalah keputusan-Nya,.... Seperti dalam lihat Gill pada Wahyu 15:3; lihat Gill pada Wahyu 16:7, ini harus dipahami sebagai keputu...
Sebab benar dan adil adalah keputusan-Nya,.... Seperti dalam lihat Gill pada Wahyu 15:3; lihat Gill pada Wahyu 16:7, ini harus dipahami sebagai keputusan Tuhan secara umum, dan merupakan alasan untuk atribusi pujian dan kemuliaan kepada-Nya; yang dapat dikatakan benar, karena, yang diancam, kini telah terpenuhi; dan dikatakan "adil", karena sesuai dengan dosa yang dilakukan; dan khususnya keputusan Tuhan atas antikristus yang dimaksud:
sebab Ia telah menghakimi pelacur besar; Izebel, Babel, antikristus Romawi, yang telah dibicarakan sebelumnya, Wahyu 17:1 tidak hanya dengan menjatuhkan putusan menghukumnya, tetapi dengan melaksanakannya, menanamkan dalam hati para raja untuk membenci dan membakarnya, serta menghancurkannya dengan total; dan ini adalah penghakiman yang benar, karena mengikuti:
yang telah merusak bumi dengan perzinahannya; menarik raja-raja dan penduduk kekaisaran Romawi ke dalam praktik jahat dan penyembahan berhala, dan demikian merusak serta menghancurkan mereka dalam jiwa, tubuh, dan harta; lihat Gill pada Wahyu 11:18 karena visi ini kontemporer dengan trompet ketujuh:
dan telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya di tangannya; yang ditumpahkan olehnya, Wahyu 18:20 dan ini dilakukan dalam keputusan yang adil, merupakan hal yang menggembirakan dan pujian bagi orang-orang saleh.

Gill (ID): Why 19:3 - Dan sekali lagi mereka berkata, Alleluia // dan asapnya naik selamanya dan selamanya Dan sekali lagi mereka berkata, Alleluia,.... Atau "untuk kedua kalinya" mereka mengucapkannya; mereka memulai dan mengakhiri ibadah dan pelayanan khi...
Dan sekali lagi mereka berkata, Alleluia,.... Atau "untuk kedua kalinya" mereka mengucapkannya; mereka memulai dan mengakhiri ibadah dan pelayanan khidmat mereka dengan itu; sehingga beberapa mazmur dimulai dan diakhiri dengan kata ini, yang diterjemahkan dalam Perjanjian Lama dengan kata "Pujilah TUHAN", seperti dalam Mazmur 106:1 &c. dan pengulangan kata tersebut menunjukkan betapa tulus, serius, dan konsisten mereka dalam pekerjaan pujian berdasarkan alasan ini:
dan asapnya naik selamanya dan selamanya; mereka mengulangi haleluya mereka, atau memberikan satu "huzza" spiritual lebih saat kebakaran Roma, dan ini mengikuti: atau kata-kata itu dapat diartikan, "karena asapnya naik", &c. dan dengan demikian menjadi alasan untuk "haleluya" yang kedua: seolah-olah Roma, seperti Sodom dan Gomora yang lain, akan tenggelam ke dalam danau api belerang yang membara, dan terus seperti itu: hal ini berhubungan dengan hukuman kekal antikristus dan pengikutnya di neraka, dan dengan pembakaran kekal yang akan mengikuti kehancuran sementara Roma, yang merupakan contoh dan simbol dari pembalasan api abadi; lihat Wahyu 14:11 sehingga orang Yahudi o mengatakan tentang kebakaran Roma, bahwa apinya tidak akan padam selamanya, dan bahwa "asapnya akan naik".

Gill (ID): Why 19:4 - Dan kedua puluh empat tua-tua dan empat makhluk // jatuh // dan menyembah Tuhan yang duduk di atas takhta // berkata, Amin; Haleluya. Dan kedua puluh empat tua-tua dan empat makhluk,.... Disebutkan dalam Wahyu 4:4 dan yang mewakili gereja-gereja Kristus serta para menteri Injil di be...
Dan kedua puluh empat tua-tua dan empat makhluk,.... Disebutkan dalam Wahyu 4:4 dan yang mewakili gereja-gereja Kristus serta para menteri Injil di berbagai periode waktu, mereka bergabung dalam paduan suara, dan memuji Tuhan karena penghancuran Roma, dan kehancuran antikristus; sehingga mereka sering disebut dalam kitab ini, ketika ada hal-hal yang luar biasa dilakukan, atau ketika ada kemunculan kerajaan dan kemuliaan Kristus; lihat Wahyu 5:8 ini
jatuh; di hadapan Tuhan, seperti dalam Wahyu 4:10 dengan sangat menghormati-Nya, dan keadilan-Nya yang benar:
dan menyembah Tuhan yang duduk di atas takhta; dijelaskan dalam Wahyu 4:2 ini merujuk pada ibadah publik kepada Tuhan di gereja, oleh para menteri dan anggotanya:
berkata, Amin; Haleluya; mereka berkata "Amin", dan menandakan persetujuan mereka terhadap apa yang telah dikatakan oleh banyak orang di surga, Wahyu 19:1, dan bergabung dalam "haleluya" yang sama, atau ungkapan pujian kepada Tuhan, atas kemunculan besar-Nya dalam kejatuhan Babel. Kedua kata ini digunakan bersama dalam Mazmur 106:48, lihat Wahyu 5:14.

Gill (ID): Why 19:5 - Dan suara datang dari takhta // puji Tuhan kita // berkata, puji Tuhan kita, hai kamu semua hamba-hamba-Nya // dan kamu yang takut kepada-Nya, baik yang kecil maupun yang besar. Dan suara datang dari takhta,.... Bukan dari Tuhan Bapa, yang duduk di atasnya, karena frasa, puji Tuhan kita, tidak dapat diucapkan olehnya dengan ke...
Dan suara datang dari takhta,.... Bukan dari Tuhan Bapa, yang duduk di atasnya, karena frasa,
puji Tuhan kita, tidak dapat diucapkan olehnya dengan kepatutan dan kesesuaian; tetapi lebih tepat dari Kristus, Anak Domba, di tengah takhta, yang sebagai Mediator dapat mengatakan tentang dia kepada umatnya, Allahku dan Allahmu, dan Bapaku dan Bapamu, Yoh 20:17 meskipun tampaknya lebih baik dipahami sebagai suara dari salah satu malaikat di sekitar takhta, karena salah satu dari mereka kemudian disebut, yang ingin disembah oleh Yohanes, tetapi dilarang, Why 19:9 dan yang mungkin merujuk kepada salah satu roh pelayan, atau seorang pengkhotbah Injil, dan sekelompok orang seperti itu, menyerukan kepada para orang kudus untuk melaksanakan kewajiban mereka, atau untuk kembali melakukannya pada kesempatan ini:
berkata, puji Tuhan kita, hai kamu semua hamba-hamba-Nya; maksudnya bukan hanya hamba-hamba Injil yang melayani dalam Injil Kristus, dengan mengkhotbahkan dan membelanya, dan dalam pelaksanaan ketentuan Injil untuk penghiburan para orang kudus, tetapi juga semua umat Tuhan; karena meskipun mereka adalah anak-anak, dan bukan lagi hamba kepada dosa dan Setan, dan dunia, namun mereka adalah hamba Tuhan dan kebenaran, dan melayani-Nya dengan sukarela dan gembira dalam cara kewajiban, dan tanpa ketakutan yang budak, tetapi dengan ketakutan yang saleh, dan dari prinsip cinta dan rasa syukur, serta tanpa pandangan yang mercenary dan tujuan yang egois; dan mereka ini dipanggil, sebagai bagian dari pelayanan mereka, untuk mengucapkan haleluya, atau menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan atas hukuman-Nya terhadap antikristus; lihat Mzm 134:1.
dan kamu yang takut kepada-Nya, baik yang kecil maupun yang besar; yang takut kepada Tuhan, bukan dengan ketakutan budak, tetapi dengan ketakutan putra, dengan anugerah ketakutan perjanjian baru, yang muncul dari, dan bertambah dengan, kebaikan dan anugerah Tuhan; baik yang lebih besar maupun yang lebih kecil, ayah-ayah, pemuda, atau anak-anak; baik Yahudi atau Non-Yahudi, atau dari segala bangsa, suku, atau umat; lihat Mzm 115:13.

Gill (ID): Why 19:6 - Dan aku mendengar, seolah-olah, suara dari suatu kelompok yang besar // dan seolah-olah suara banyak air // dan seolah-olah suara gemuruh yang dahsyat // seraya berkata, Haleluya // karena Tuhan Allah Yang Mahakuasa memerintah. Dan aku mendengar, seolah-olah, suara dari suatu kelompok yang besar,.... Bahkan dari semua hamba Tuhan, dan mereka yang takut kepada-Nya, kecil dan b...
Dan aku mendengar, seolah-olah, suara dari suatu kelompok yang besar,.... Bahkan dari semua hamba Tuhan, dan mereka yang takut kepada-Nya, kecil dan besar; sejumlah besar orang Yahudi dan bukan Yahudi yang telah bertobat, di berbagai belahan dunia, yang sebagai tanggapan atas suara dari takhta, yang datang dengan kekuatan dan energi yang besar, mengangkat suara mereka dalam pujian kepada Tuhan, baik untuk pertobatan mereka sendiri, maupun untuk kejatuhan Babilon:
dan seolah-olah suara banyak air: terjatuh dalam suatu penurunan, atau di tempat yang kasar dan berbatu, yang menghasilkan suara yang besar, dan terdengar dari jauh; dan demikianlah suara yang bersatu dari begitu banyak kelompok orang yang bertobat yang akan dikumpulkan di mana-mana pada saat ini: metafora yang sama digunakan untuk suara Kristus dalam Wahyu 1:15
dan seolah-olah suara gemuruh yang dahsyat; suara yang keras, yang kadang-kadang begitu nyaring sehingga mengoyak langit, dan membuat penduduk bumi terkejut luar biasa: inilah suara yang sama yang akan terdengar di gereja ketika malaikat ketujuh membunyikan trompetnya, Wahyu 11:15
seraya berkata, Haleluya; atau puji Tuhan; mereka akan saling memanggil untuk merayakan pujian kepada Tuhan, terkait dengan hal-hal di atas, dengan cara yang sama, dan menggunakan kata yang sama yang digunakan oleh orang-orang di surga, dan dua puluh empat penatua serta empat makhluk hidup; dan ini adalah kali keempat kata tersebut digunakan dalam konteks ini, dan mengonfirmasi pengamatan yang telah dibuat, bahwa visi ini merujuk pada pertobatan orang Yahudi, yang akan segera mengikuti kehancuran Roma: dan orang Yahudi sendiri memiliki anggapan, bahwa ketika Roma dihancurkan, Mesias akan datang; dan demikianlah Dia akan datang dalam pemerintahan spiritual-Nya. Mereka berkata o,
"penebusan kami akan segera terjadi setelah kehancuran Roma.''
Dan sekali lagi p,
"akar dari penebusan kami bergantung pada kehancuran Roma.''
Alasan mereka berkata "haleluya" mengikuti,
karena Tuhan Allah Yang Mahakuasa memerintah; yang dimaksud adalah Tuhan Yesus Kristus, yang adalah Tuhan atas semua, dan Allah di atas segala sesuatu, terberkat selamanya, dan adalah Yang Mahakuasa; dan meskipun Dia ditetapkan sebagai Raja di atas bukit suci Sion, dan telah memerintah atas gereja di setiap zaman, dan datang sebagai Raja ke dunia ini, meskipun kerajaan-Nya bukanlah dari dunia ini, dan pada kebangkitan-Nya dinyatakan sebagai Tuhan dan Mesias, dan kerajaan-Nya saat itu lebih nyata, dan sejak saat itu Dia telah menunjukkan kuasa kerajaan-Nya dalam membela gereja-Nya, dan mengalahkan musuh-musuhnya; namun sekarang Dia akan memerintah dengan lebih nyata dan mulia, kerajaan-Nya akan diperluas dari satu ujung bumi ke ujung lainnya, dan Dia akan menjadi Raja atas seluruh bumi, yang akan membawa sukacita besar bagi orang Yahudi dan bukan Yahudi; lihat Mazmur 47:1 dan lihat Gill pada Wahyu 11:17.

Gill (ID): Why 19:7 - Marilah kita bersukacita, dan bergembira, dan memberi penghormatan kepada-Nya // karena pernikahan Anak Domba telah datang // dan istrinya telah mempersiapkan dirinya. Marilah kita bersukacita, dan bergembira, dan memberi penghormatan kepada-Nya,.... Para orang kudus khususnya; orang-orang Yahudi yang telah bertobat ...
Marilah kita bersukacita, dan bergembira, dan memberi penghormatan kepada-Nya,.... Para orang kudus khususnya; orang-orang Yahudi yang telah bertobat akan saling memanggil untuk mengekspresikan sukacita mereka atas tampilan mulia dari kuasa dan otoritas raja Kristus, serta atas penghancuran musuh-musuh-Nya, dan keadaan gereja serta umat-Nya yang bahagia dan nyaman; dan untuk bersukacita kepada-Nya sebagai Tuhan mereka yang merupakan kebenaran dan kekuatan mereka, serta memberikan penghormatan dan kemuliaan keselamatan kepada-Nya, dan mengucapkan terima kasih kepada-Nya untuk semua manfaat yang telah mereka terima dari-Nya, terutama berkaitan dengan apa yang berikut:
karena pernikahan Anak Domba telah datang; yaitu, pernikahan Kristus, Putra Allah, dengan gereja Yahudi secara khusus; ada pertunangan rahasia bagi semua orang pilihan kepada Kristus sebelum dunia dimulai; dan ada ikatan terbuka dari setiap individu dari mereka pada saat pertobatan; tetapi pelaksanaan umum dan publik dari pernikahan itu tidak akan terjadi hingga keadaan gereja Yerusalem baru terwujud dalam pemerintahan pribadi Kristus, yang akan dibahas berikutnya, Wahyu 21:1 tetapi di sini, dan sebelumnya, akan ada pernikahan Kristus yang sangat umum dan terbuka dengan orang-orang Yahudi, yang telah lama menolak dan meninggalkan-Nya; karena jika pertobatan satu orang dapat disebut pernikahan dengan Kristus, terlebih lagi pertobatan anggota-anggota tersebut; dan ini sering dinubuatkan dengan metafora pernikahan ini, seperti dalam Yesaya 62:4. Dan sekarang waktu akan tiba untuk pelaksanaannya, buktinya mengikuti:
dan istrinya telah mempersiapkan dirinya, atau "menghias dirinya"; dengan menghias dirinya dengan perhiasan, dan mengenakan gaun pengantin yang disediakan untuknya, dan diberikan kepadanya oleh suaminya, Anak Domba, seperti yang terlihat dari ayat berikutnya: persiapan ini sebagian terletak pada jumlah orang yang bertobat yang akan dibawa ke dalam gereja Yahudi, yang akan diterima dan dihiasi olehnya, seperti perhiasan seorang pengantin, Yesaya 49:18 dan sebagian lagi melalui pelaksanaan berbagai karunia Roh pada Kristus, yang dapat dibandingkan dengan perhiasan seorang pengantin, dengan mana ia akan dihiasi untuk suaminya; dan juga dengan mengenakan jubah kebenaran-Nya, yang akan disebutkan kemudian, yang ditolak oleh sinagoga Yahudi yang lama, dan oleh karena itu dicampakkan, Roma 10:3. Versi Arab membaca, "pernikahan Anak Domba kini telah datang dengan istrinya, yang telah dipersiapkan untuk-Nya"; dan versi Etiopia, "pernikahan Anak Domba-Nya telah datang, dan istrinya telah dipersiapkan"; dan bahwa persiapannya bukan oleh prestasi dan perbuatan kebaikannya sendiri, tetapi oleh anugerah suaminya, jelas dari ayat berikutnya. Tuan Daubuz, dengan "pernikahan Anak Domba", memahami kebangkitan pertama, dan keadaan gereja pada saat itu; dan dengan "linen halus", pakaian gereja, yang disebutkan selanjutnya, tubuh yang tidak membusuk dari orang-orang kudus dibandingkan dengan sebuah pakaian, 1 Korintus 15:53 dan oleh mereka yang kemudian disebut "dipanggil kepada pernikahan", bangsa-bangsa yang bertobat dalam keadaan fana: tetapi semua orang kudus akan berbagi dalam kebangkitan pertama; selain itu, saat ini binatang dan nabi palsu belum dihancurkan, yang harus dilakukan sebelum kebangkitan pertama, seperti yang ditunjukkan oleh penglihatan berikut.

Gill (ID): Why 19:8 - Dan kepadanya diberikan bahwa ia harus dikenakan linen halus // bersih dan putih // karena linen halus adalah kebenaran orang-orang kudus. Dan kepadanya diberikan bahwa ia harus dikenakan linen halus,.... Atau "Byssine": "Byssus", yang digunakan untuk membuat linen halus, dikatakan tumbuh...
Dan kepadanya diberikan bahwa ia harus dikenakan linen halus,.... Atau "Byssine": "Byssus", yang digunakan untuk membuat linen halus, dikatakan tumbuh di atas pohon, setinggi pohon poplar, dan daunnya seperti daun willow, dan dibawa dari Yudea ke Mesir, yang digunakan oleh orang Mesir dalam sebagian besar benda suci mereka q. Sebuah gaun yang rapi dan sopan, dan tidak seperti pakaian pelacur Roma, Why 17:4 dan ini dikatakan
bersih dan putih, dan ditafsirkan dalam klausa berikut:
karena linen halus adalah kebenaran orang-orang kudus, atau "kebenaran"; bukan perbuatan baik, atau kebenaran mereka sendiri; sebab meskipun ini adalah bukti iman, di mana orang-orang kudus dibenarkan, dan adalah apa yang Allah siapkan untuk mereka, agar mereka dapat berjalan di dalamnya; namun ini tidak dapat dibandingkan dengan linen halus, yang bersih dan putih, tetapi ibarat kain kotor, dan tidak dapat membenarkan di hadapan Allah; tetapi yang dimaksud adalah kebenaran Kristus, dan pembenaran oleh karena itu; sebab itu adalah satu-satunya kebenaran yang membenarkan orang-orang kudus: dan meskipun itu hanya satu, namun dapat disebut "kebenaran", atau "pembenaran", dalam bentuk jamak; sebagian karena beberapa musim di mana tindakan pembenaran berlangsung, pertama dalam pikiran Allah dari kekekalan, selanjutnya pada Kristus sebagai penjamin, ketika ia bangkit dari kematian, dan pada semua yang terpilih dalam dia, dan kemudian dalam hati nurani orang-orang kudus ketika mereka percaya, dan putusan tentang hal itu akan diumumkan dan dinyatakan kepada manusia dan malaikat pada penghakiman terakhir; dan sebagian karena banyaknya orang yang dibenarkan oleh itu, serta karena keunggulannya; sehingga orang Yahudi menggunakan kata tersebut dalam bentuk jamak: Targumist pada Zec 3:4 memparafrasekan teks, "Aku akan mengenakan kamu"
"Perubahan pakaian yang indah sama artinya dengan jika dinyatakan
Kebenaran Kristus dapat dibandingkan dengan linen halus, bersih dan putih, karena kemurniannya yang tanpa noda; mereka yang mengenakannya tidak dapat disalahkan dan tidak tercela, dan tanpa noda dan cacat, dan tanpa kesalahan di hadapan takhta; dengan ini gereja Yahudi akan dikenakan; semua umat Tuhan akan benar, mereka akan mengenakan jubah terbaik, dan pakaian pengantin, yang dianggap rendah oleh orang Yahudi pada zaman Kristus, yang menolak untuk datang ke pesta pernikahan; dan mereka yang mengenakannya akan disebabkan oleh anugerah Kristus, yang memberikannya; dan begitu kebenaran Kristus disebut anugerah kebenaran, anugerah gratis, dan anugerah karena anugerah, dan kelimpahan anugerah; dan iman, yang menerimanya, dan mengenakannya, adalah anugerah dari Allah, Rom 5:15. Tidak hanya pakaian itu adalah anugerah anugerah, tetapi mengenakannya juga merupakan pemberian dari Kristus, dan apa yang Dia lakukan sendiri, Yes 61:10.

Gill (ID): Why 19:9 - Dan dia berkata kepadaku, tulislah // Berbahagialah mereka yang dipanggil ke dalam perjamuan kawin Anak Domba // Dan dia berkata kepadaku, ini adalah perkataan-perkataan benar dari Tuhan Dan dia berkata kepadaku, tulislah,.... Apa yang mengikuti, karena pentingnya hal itu, dan untuk menunjukkan kepastian dari hal itu, serta agar dapat ...
Dan dia berkata kepadaku, tulislah,.... Apa yang mengikuti, karena pentingnya hal itu, dan untuk menunjukkan kepastian dari hal itu, serta agar dapat diperhatikan dan diingat: orang yang berbicara adalah suara dari takhta, Wahyu 19:5 atau malaikat yang menemani Yohanes sepanjang waktu, dan menunjukkan kepadanya wahyu ini, Wahyu 1:1 atau malaikat yang menawarkan untuk menunjukkan kepadanya penghakiman dari pelacur besar, Wahyu 17:1.
Berbahagialah mereka yang dipanggil ke dalam perjamuan kawin Anak Domba; yang dimaksud adalah pelayanan Injil dan sakramen-sakramen, dan persekutuan di dalamnya, yang akan dipanggil agar diambil bagian oleh orang-orang Yahudi di akhir zaman; yang pada awal dispensasi Injil disebut "makan siang", di mana, orang-orang Yahudi diundang, tetapi menolak untuk datang, dan sekarang sebuah "perjamuan", karena diadakan di sore hari dispensasi itu; yang dipanggil dengan panggilan yang efektif, mereka akan datang dan mengambil bagian di dalamnya; untuk alasan ini mereka dinyatakan berbahagia, menjadi mempelai, istri Anak Domba, yang mengenakan kebenarannya, mengambil bagian dari manfaatnya, dan dipanggil untuk, serta dipersiapkan untuk kemuliaan dan kebahagiaan abadi; atau bisa juga ini merujuk kepada orang-orang Gentil yang bertobat, yang akan diundang untuk bergabung dengan mereka, dan akan melakukannya.
Dan dia berkata kepadaku, ini adalah perkataan-perkataan benar dari Tuhan; versi Siria membaca, "kata-kata benar saya ini adalah dari Tuhan"; karena benar, jelas bahwa ini adalah dari Tuhan, dan karena ini dari Tuhan, pasti ini benar; karena dia adalah Tuhan kebenaran, dan tidak dapat berbohong, dan oleh karena itu dapat diandalkan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 19:1-4; Why 19:5-10

Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10)
...
SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang
Judul: Haleluya! Kristus menang
Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa sem...

SH: Why 19:1-5 - Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara (Jumat, 14 Oktober 2022) Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara
Kita pasti pernah mendengarkan paduan suara, entah yang indah ataupun tidak....

SH: Why 18:21--19:5 - Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002) Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar!
Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar!
Kata-kata san...

SH: Why 18:21--19:5 - Kehancuran Babel, keselamatan umat (Selasa, 9 Desember 2014) Kehancuran Babel, keselamatan umat
Judul: Kehancuran Babel, keselamatan umat
Dalam kitab-kitab nubuat,...

SH: Why 19:6-16 - Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002) Dialah Sang Raja!
Dialah Sang Raja!
Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua
...

SH: Why 19:6-16 - Raja yang datang sebagai pemenang (Rabu, 10 Desember 2014) Raja yang datang sebagai pemenang
Judul: Raja yang datang sebagai pemenang
Sejak pasal ...

SH: Why 19:6-10 - Senjata Rahasia (Sabtu, 15 Oktober 2022) Senjata Rahasia
Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan...



Topik Teologia: Why 19:1 - -- Keselamatan
Keselamatan Secara Umum
Keselamatan adalah Tindakan Allah Tritunggal
Allah dan Keselamatan
...

Topik Teologia: Why 19:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Memuji Allah
Alasan-alasan Memuji Allah
...

Topik Teologia: Why 19:4 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Beribadah kepada Allah
Contoh-contoh Beribadah
...

Topik Teologia: Why 19:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Eskatologi
Surga
Aktivitas di Surga
...

Topik Teologia: Why 19:6 - -- Allah yang Berpribadi
Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator)
...


Topik Teologia: Why 19:8 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Why 19:9 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Domba Allah
Yoh ...
TFTWMS: Why 19:1-4 - Memuji Allah Karena Apa Yang Ia Telah Lakukan MEMUJI ALLAH KARENA APA YANG IA TELAH LAKUKAN (Wahyu 19:1-4)
Ayat-ay...

TFTWMS: Why 19:5-6 - Memuji Allah Karena Siapa Ia Sesungguhnya MEMUJI ALLAH KARENA SIAPA IA SESUNGGUHNYA (Wahyu 19:5, 6)
Tertanam d...


TFTWMS: Why 19:7 - Persiapannya PERSIAPANNYA (Wahyu 19:7b, 8)
Ini membawa kita ke bagian akhir ayat ...

TFTWMS: Why 19:9 - Undangannya UNDANGANNYA (Wahyu 19:9 a, b)
Selagi Yohanes merenungkan "kain lenan ha...

TFTWMS: Why 19:9 - Jaminannya JAMINANNYA (Wahyu 19:9b)
Untuk menekankan pentingnya pernyataan ini, utusan ...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

