kecilkan semua  

Teks -- Pengkhotbah 6:1-12 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: 6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit. 6:3 Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari pada orang ini. 6:4 Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan. 6:5 Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. 6:6 Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? 6:7 Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. 6:8 Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? 6:9 Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. 6:10 Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya. 6:11 Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? 6:12 Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Sia-Sia, Kesia-Sian | Pemakaman, Penguburan | Hidup | Kubur, Penguburan | Manusia | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 6:2 - ORANG LAIN YANG MENIKMATINYA. Nas : Pengkh 6:2 Seseorang mungkin memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menikmati hidup ini, tetapi masih tidak sanggup mempergunakannya. ...

Nas : Pengkh 6:2

Seseorang mungkin memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menikmati hidup ini, tetapi masih tidak sanggup mempergunakannya. Kemampuan untuk menikmati apa yang kita miliki tergantung kepada hubungan benar kita dengan Allah. Jikalau kita mengabdi kepada-Nya dan kerajaan-Nya, Allah akan memungkinkan kita menikmati karunia-karunia materiel-Nya.

Full Life: Pkh 6:3-6 - BIARPUN IA HIDUP DUA KALI SERIBU TAHUN. Nas : Pengkh 6:3-6 Mati pada usia muda patut disayangkan; akan tetapi usia yang panjang tidak menjamin orang itu akan menikmati apa yang telah dibe...

Nas : Pengkh 6:3-6

Mati pada usia muda patut disayangkan; akan tetapi usia yang panjang tidak menjamin orang itu akan menikmati apa yang telah diberi Allah kepadanya. Hidup yang penuh dengan kesukaran membuat orang ingin diri sudah mati ketika lahir dan menghindari semua penderitaan (bd. pasal Ayub 3:1-26). Mengingat kekekalan, maka yang penting ialah apakah kita ini hidup bagi Allah atau tidak (bd. Pengkh 12:13-14).

Full Life: Pkh 6:10 - IA TIDAK DAPAT MENGADAKAN PERKARA DENGAN YANG LEBIH KUAT DARI PADANYA. Nas : Pengkh 6:10 Allah yang mahakuasa mengetahui segala sesuatu yang ada, dan Dia tahu segala sesuatu tentang diri kita sebagai manusia. Alangkah ...

Nas : Pengkh 6:10

Allah yang mahakuasa mengetahui segala sesuatu yang ada, dan Dia tahu segala sesuatu tentang diri kita sebagai manusia. Alangkah bodohnya untuk berperkara dengan Dia. Kita sendiri sering kali tidak tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kematian. Betapa jauh lebih baik mengandalkan Allah dan hidup bagi Dia dengan rendah hati.

Jerusalem: Pkh 5:10--6:12 - -- Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau seca...

Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau secara lain. Kekayaan sekali-kali tidak menjamin hidup dan kebahagiaan. Kecaman itu berdekatan dengan pendirian Injil, bdk Mat 6:19-21,24,25-34. Pikiran-pikiran bagian ini adalah l.k. sbb: uang (kekayaan) terbagi-bagi dengan kurang baik, Pengk 5:9, kerap kali diboroskan saja, Pengk 5:10, sukar diperoleh, Pengk 5:11, dan berat rasanya kalau hilang, Pengk 5:12-16. Maka sebaik-baiknya orang menghabiskan uang saja. Lalu disajikan tiga contoh: Kekayaan yang beralih tangan dengan tidak dimanfaatkan, Pengk 6:1-2; orang yang menjadi kaya tetapi tidak menikmatinya dan bahkan tidak dikubur semestinya, Pengk 6:3-6; orang miskin yang berlagak orang kaya, Pengk 6:7-11; kesimpulannya, Pengk 6:12.

Jerusalem: Pkh 6:4 - Pergi dalam kegelapan Yaitu kegelapan kandungan, dengan tidak dikenal.

Yaitu kegelapan kandungan, dengan tidak dikenal.

Jerusalem: Pkh 6:8 - Apakah kelebihan orang miskin... Maksud larik ini kurang jelas.

Maksud larik ini kurang jelas.

Jerusalem: Pkh 6:9 - nafsu Kata ini menterjemahkan kata Ibrani nefesy, yang memang banyak artinya, bdk Maz 6:4+, a.l. kerongkongan, keinginan, nafas, bdk Pengk 4:7 (keinginan).

Kata ini menterjemahkan kata Ibrani nefesy, yang memang banyak artinya, bdk Maz 6:4+, a.l. kerongkongan, keinginan, nafas, bdk Pengk 4:7 (keinginan).

Ende: Pkh 6:1-6 - -- Kadang2 orang dapat menikmati harta-bendanja (Pengk 5:17), tetapi inilah sama sekali tiada terdjamin (Pengk 6:1-6). Sebab itu sering2 orang tak dapat ...

Kadang2 orang dapat menikmati harta-bendanja (Pengk 5:17), tetapi inilah sama sekali tiada terdjamin (Pengk 6:1-6). Sebab itu sering2 orang tak dapat mengikuti kelakuan bidjak, jang dinasihatkan si Pengchotbah sendiri (Pengk 5:17-19). Djadi nasihat Pengchotbah sendiripun tak dapat memetjahkan soal hidup manusia dan maknanja. Ini tiada ditangan manusia.

Ende: Pkh 6:6 - ke-dua2nja jakni anak keguguran dan orang kaja, jang pandjang umur hidupnja, tetapi jang tak dibolehkan menikmati harta-bendanja.

jakni anak keguguran dan orang kaja, jang pandjang umur hidupnja, tetapi jang tak dibolehkan menikmati harta-bendanja.

Ende: Pkh 6:9 - -- Kutipan adjaran guru2 kebidjaksanaan jang umum: barang jang kelihatan dan jang dinikmati orang lebih baiklah daripada keinginan sadja. Si Pengchotbah ...

Kutipan adjaran guru2 kebidjaksanaan jang umum: barang jang kelihatan dan jang dinikmati orang lebih baiklah daripada keinginan sadja. Si Pengchotbah tidak bersetudju. Jang kelihatan dan jang dinikmati djuga sia2 dan tidak mendjamin kebahagiaan manusia (Pengk 6:1-6).

Ende: Pkh 6:10 - -- Allah menentukan semuanja lebih terdahulu (menjebut namanja), djuga tentang manusia sendiri. Lalu manusia tak boleh ber-soal2 dan bertanja mengapa Tuh...

Allah menentukan semuanja lebih terdahulu (menjebut namanja), djuga tentang manusia sendiri. Lalu manusia tak boleh ber-soal2 dan bertanja mengapa Tuhan berbuat begitu atau begini.

Ende: Pkh 6:11-12 - -- Ber-soal2 itu tiada gunanja.

Ber-soal2 itu tiada gunanja.

Ref. Silang FULL: Pkh 6:2 - untuk menikmatinya // dan penderitaan · untuk menikmatinya: Pengkh 5:18 · dan penderitaan: Pengkh 5:12

· untuk menikmatinya: Pengkh 5:18

· dan penderitaan: Pengkh 5:12

Ref. Silang FULL: Pkh 6:3 - anak gugur // pada orang · anak gugur: Ayub 3:16; Ayub 3:16 · pada orang: Ayub 3:3; Ayub 3:3

· anak gugur: Ayub 3:16; [Lihat FULL. Ayub 3:16]

· pada orang: Ayub 3:3; [Lihat FULL. Ayub 3:3]

Ref. Silang FULL: Pkh 6:6 - satu tempat · satu tempat: Pengkh 2:14

· satu tempat: Pengkh 2:14

Ref. Silang FULL: Pkh 6:7 - tidak terpuaskan · tidak terpuaskan: Ams 27:20; Ams 27:20

· tidak terpuaskan: Ams 27:20; [Lihat FULL. Ams 27:20]

Ref. Silang FULL: Pkh 6:8 - yang bodoh · yang bodoh: Pengkh 2:15; Pengkh 2:15

· yang bodoh: Pengkh 2:15; [Lihat FULL. Pengkh 2:15]

Ref. Silang FULL: Pkh 6:9 - menjaring angin · menjaring angin: Pengkh 1:14; Pengkh 1:14

· menjaring angin: Pengkh 1:14; [Lihat FULL. Pengkh 1:14]

Ref. Silang FULL: Pkh 6:10 - disebut namanya · disebut namanya: Pengkh 3:15

· disebut namanya: Pengkh 3:15

Ref. Silang FULL: Pkh 6:12 - dari hidupnya // seperti bayangan · dari hidupnya: Ayub 10:20; Ayub 10:20; Ayub 20:8; Ayub 20:8 · seperti bayangan: 1Taw 29:15; 1Taw 29:15; Ayub 14:2; Ayub 14:2; Mazm 3...

· dari hidupnya: Ayub 10:20; [Lihat FULL. Ayub 10:20]; Ayub 20:8; [Lihat FULL. Ayub 20:8]

· seperti bayangan: 1Taw 29:15; [Lihat FULL. 1Taw 29:15]; Ayub 14:2; [Lihat FULL. Ayub 14:2]; Mazm 39:7; [Lihat FULL. Mazm 39:7]

Defender (ID): Pkh 6:3 - kelahiran yang tidak tepat waktu "Kelahiran yang tidak tepat waktu," yang mengakibatkan kematian bayi, lebih baik daripada hidup jauh dari Tuhan. Bayi tersebut aman dalam Kristus dan ...

"Kelahiran yang tidak tepat waktu," yang mengakibatkan kematian bayi, lebih baik daripada hidup jauh dari Tuhan. Bayi tersebut aman dalam Kristus dan akan bersamanya selama-lamanya; mereka yang hidup tanpa Tuhan akan menghabiskan kekekalan di neraka."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Pkh 6:1 - Ada suatu kejahatan yang telah aku lihat di bawah matahari // dan itu adalah umum di antara manusia. Ada suatu kejahatan yang telah aku lihat di bawah matahari,.... Versi Latin Vulgate menyebutnya, kejahatan lain; tetapi salah, karena yang sama diangg...

Ada suatu kejahatan yang telah aku lihat di bawah matahari,.... Versi Latin Vulgate menyebutnya, kejahatan lain; tetapi salah, karena yang sama dianggap seperti sebelumnya, yaitu kejahatan ketamakan; yang merupakan salah satu dari hal-hal jahat yang keluar dari hati manusia; sangat dibenci oleh Tuhan, bertentangan dengan sifat dan kehendak-Nya, serta merupakan pelanggaran terhadap hukum-Nya, yang melarangnya, dan merupakan akar dari segala kejahatan; ini adalah suatu kejahatan di bawah matahari, karena tidak ada yang seperti ini di atasnya; dan hal ini menjadi perhatian Salomo dalam berbagai contoh;

dan itu adalah umum di antara manusia; atau, "besar di atas manusia" u; atau "di atas orang", orang yang tamak: itu menyebar di antara mereka; sedikit yang bebas dari hal ini, bahkan pada zaman dahulu, di masa-masa awal itu, dan di zaman-zaman di mana perak tidak dianggap penting, dan seperti batu di Yerusalem, sama umum dengan itu; dan meskipun demikian, dosa ketamakan, menyimpan uang dan tidak menggunakannya, demi kebaikan seseorang sendiri, dan kebaikan orang lain, sangat meluas di antara manusia, 1Ki 10:27.

Gill (ID): Pkh 6:2 - Seorang pria yang telah diberi oleh Tuhan kekayaan, harta, dan kehormatan // sehingga ia tidak kekurangan apa pun untuk jiwanya dari semua yang ia inginkan // namun Tuhan tidak memberi dia kekuatan untuk memakannya // tetapi orang asing memakannya // ini adalah kesia-siaan, dan ini adalah penyakit yang jahat Seorang pria yang telah diberi oleh Tuhan kekayaan, harta, dan kehormatan,.... Dengan "kekayaan" dapat diartikan emas dan perak, hal-hal yang tidak pe...

Seorang pria yang telah diberi oleh Tuhan kekayaan, harta, dan kehormatan,.... Dengan "kekayaan" dapat diartikan emas dan perak, hal-hal yang tidak pernah memuaskan seorang yang serakah; dan dengan "harta", ternak yang menjadi sumber kehidupan peternakan dan ladang: harta orang, terutama di masa lalu, dan di negara-negara timur, sangat banyak terletak pada hal-hal ini, seperti harta Abraham dan Ayub, Kej 13:2; dan semua ini, seperti yang dihitung mulia dan terhormat dalam dirinya; sehingga mereka menciptakan kehormatan dan kemuliaan di antara manusia, dan mengangkatnya ke tempat yang tinggi dan terhormat; dan hal-hal ini, seperti biasanya, sering disatukan, dan disebut dengan nama kehormatan dan kemuliaan itu sendiri; lihat Ams 3:16. Dan semuanya adalah anugerah Tuhan, yang Ia berikan sebagai berkat kepada manusia, atau membiarkan manusia mencapainya, meskipun mungkin ada kutukan yang menyertainya; yang merupakan keadaan di sini, karena tidak ada seorang pun yang memilikinya melainkan oleh kehendak Tuhan atau izin ilahi-Nya; lihat 1Taw 29:12; dan seorang pria bisa, dan kadang-kadang memiliki, bagian yang melimpah dari hal-hal ini;

sehingga ia tidak kekurangan apa pun untuk jiwanya dari semua yang ia inginkan: ia tidak hanya memiliki untuk memenuhi kebutuhannya, apa yang diperlukan untuk penggunaan dan pelayanannya sehari-hari, tetapi bahkan apa yang untuk kesenangan dan kenikmatan; ya, sebanyak yang ia harapkan dengan wajar; bahkan lebih dari yang dapat diinginkan hati, Maz 73:7;

namun Tuhan tidak memberi dia kekuatan untuk memakannya; Targum menambahkan, "karena dosanya"; entah dia menghilangkannya darinya, dia tidak memanfaatkannya; atau seleranya diambil dari dia, sehingga ia tidak berkeinginan untuk itu; atau lebih tepatnya ia tidak memiliki hati untuk menikmati apa yang dia miliki, dan hampir tidak ada bagian darinya; bukan untuk makan dan minum, dan berpakaian sesuai dengan keadaannya, tetapi merasa iri dengan apa pun yang dia habiskan untuk pakaiannya atau makanan, atau untuk pengeluaran rumah tangganya; karena meskipun Tuhan memberinya harta yang besar, namun tidak ada hati untuk memanfaatkannya, tanpa itu ia tidak dapat menikmatinya; dan oleh karena itu akan lebih baik, atau lebih baik baginya, jika ia tidak memilikinya; lihat Peng 5:19;

tetapi orang asing memakannya; versi Suryani menambahkan, "setelah dia"; menikmati, tidak hanya sebagian darinya, tetapi seluruhnya; seseorang yang tidak ada hubungan darah dengannya, dan mungkin tidak pernah dikenalnya; dan yet, dengan satu cara atau cara lain, baik dengan cara yang sah atau tidak sah, datang ke kepemilikan dari semua yang dia miliki; ini selalu dianggap sebagai kebahagiaan yang besar, Rat 5:2. Oleh karena itu, dapat disimpulkan,

ini adalah kesia-siaan, dan ini adalah penyakit yang jahat; adalah hal yang sia-sia untuk memiliki harta yang besar, dan tidak menikmati apa pun darinya dengan cara yang nyaman, karena dosa serakah; yang merupakan penyakit spiritual, dan merupakan yang sangat buruk; sangat merugikan jiwa, dan keadaan dirinya, dan jarang disembuhkan. Juvenal w menyebutnya kegilaan dan kebodohan bagi seorang pria untuk hidup miskin, agar ia bisa mati kaya; ia seperti keledai yang dilihat Crassus Agelastus, yang dibebani dengan buah ara, dan memakan duri.

Gill (ID): Pkh 6:3 - Jika seorang pria memperanakkan seratus anak // dan hidup banyak tahun, sehingga hari-hari hidupnya menjadi banyak // dan jiwanya tidak dipenuhi dengan kebaikan // Dan juga bahwa dia tidak memiliki pemakaman // Aku berkata bahwa kelahiran yang tidak tepat waktu adalah lebih baik darinya. Jika seorang pria memperanakkan seratus anak,.... Putra dan putri, sejumlah tertentu untuk yang tidak pasti. Beberapa telah memiliki banyak anak, dan ...

Jika seorang pria memperanakkan seratus anak,.... Putra dan putri, sejumlah tertentu untuk yang tidak pasti. Beberapa telah memiliki banyak anak, dan hampir jumlah ini; Rehoboam memiliki dua puluh delapan putra dan enam puluh putri; dan Ahab memiliki tujuh puluh putra, berapa putri tidak disebutkan, 2Taw 11:21; hal ini dianggap sebagai kehormatan dan kebahagiaan besar memiliki banyak anak; berbahagialah pria yang memiliki anak-anak sebanyak itu, Maz 127:3; kasus seperti ini diasumsikan di sini;

dan hidup banyak tahun, sehingga hari-hari hidupnya menjadi banyak; atau "cukup", seperti yang diinterpretasikan Jarchi; dia hidup selama yang diinginkan, hidup sampai usia tua yang baik, sampai usia penuh manusia, enam puluh tahun dan sepuluh; ya, menganggap dia akan hidup selama Methusalah,

dan jiwanya tidak dipenuhi dengan kebaikan; tidak menikmati hal-hal baik yang dimilikinya; tidak memiliki kesenangan atau kepuasan dalam hal-hal baik yang sementara dari kehidupan, tidak memiliki kenyamanan dari mereka, dan selalu merasa tidak nyaman, karena dia tidak memiliki lebih banyak dari mereka; dan terutama jika jiwanya tidak dipenuhi dengan hal-hal baik secara spiritual, berkat Tuhan, dan kebenaran Kristus;

Dan juga bahwa dia tidak memiliki pemakaman; seperti Izebel, Yehoiakim, dan lainnya; yang bisa saja dihancurkan oleh perampok dan pembunuh, demi harta bendanya, dan dibuang ke dalam parit atau sungai, atau tempat lain, di mana dia tidak pernah ditemukan untuk dimakamkan; atau, karena memiliki sifat yang sangat kotor, dia tidak menyediakan pemakaman yang layak, sesuai dengan keadaannya, atau melarang suatu pemakaman; atau, karena dianggap rendah dan tidak dihargai oleh semua orang, ahli waris dan penerusnya baik mengabaikan atau menolak untuk memberikan pemakaman baginya; lihat Yer 22:29;

Aku berkata bahwa kelahiran yang tidak tepat waktu adalah lebih baik darinya; lebih baik memiliki bayi abortus dibandingkan dirinya; akan lebih baik baginya jika dia tidak pernah dilahirkan, atau berada dalam keadaan seperti itu.

Gill (ID): Pkh 6:4 - Karena ia datang dengan sia-sia // dan pergi dalam kegelapan // dan namanya akan tertutup kegelapan. Sebab ia datang dengan sia-sia,.... Targum menambahkan, "ke dunia ini." Beberapa memahami ini sebagai tentang yang lahir mati, dan menerjemahkannya, "...

Sebab ia datang dengan sia-sia,.... Targum menambahkan, "ke dunia ini." Beberapa memahami ini sebagai tentang yang lahir mati, dan menerjemahkannya, "meskipun ia datang dengan sia-sia" x, tetap lebih baik daripada orang yang serakah: yang lain mengartikan ini sebagai orang yang serakah itu sendiri; dan bisa dibandingkan dengan keduanya: atau, bagaimanapun, mereka dapat dibandingkan dalam hal ini; yang lahir mati datang ke dunia dengan sia-sia, untuk tidak ada, dan tidak memenuhi tujuan, seperti yang bisa diamati; dan hal yang sama dapat dikatakan tentang orang kaya yang serakah; ia berjalan dalam penampilan yang sia-sia, dan sepenuhnya sia-sia, dalam kedatangannya, dalam kehidupannya, dan keluarnya;

dan pergi dalam kegelapan; atau, "ke dalam kegelapan" y; keluar dari dunia tanpa ada yang memperhatikannya; dan pergi ke kubur gelap, di mana ia terbaring dalam ketidakjelasan;

dan namanya akan tertutup kegelapan; yang lahir mati tidak memiliki nama, dan tidak pernah disebutkan; dan demikian juga nama dan ingatan orang seperti yang dijelaskan di sini membusuk dan binasa: dan dalam hal ini yang lahir mati lebih diutamakan daripada dia; karena meskipun ia tertutup kegelapan, namun tidak ada kejahatan yang pernah dibicarakan tentangnya; sementara nama orang yang jahat dan serakah terkutuk.

Gill (ID): Pkh 6:5 - Selain itu, dia tidak pernah melihat matahari // maupun mengenal apa pun // ini memiliki lebih banyak istirahat dibandingkan yang lain Selain itu, dia tidak pernah melihat matahari,.... Ini harus diucapkan tentang yang lahir tidak sempurna, dan tampaknya mengonfirmasi makna dari teks ...

Selain itu, dia tidak pernah melihat matahari,.... Ini harus diucapkan tentang yang lahir tidak sempurna, dan tampaknya mengonfirmasi makna dari teks sebelumnya, karena hal itu; dan karena ia tidak pernah melihat cahaya matahari, atau menikmati kesenangan dan kenyamanannya, hal ini tidak menjadi sesuatu yang menyedihkan baginya untuk hidup tanpanya. Targum mengatakan,

"cahaya dari hukum tidak dilihatnya; dan tidak mengetahui perbedaan antara baik dan buruk, untuk menilai antara dunia ini dan yang akan datang:''

begitu juga dalam versi Latin Vulgata, "ia juga tidak mengetahui perbedaan antara baik dan buruk";

atau tidak pernah mengenal apa pun; tidak matahari, maupun yang lainnya: atau "mengalami" z dan "merasakan" panas matahari, dan pengaruhnya yang nyaman; yang dapat dirasakan oleh seorang lelaki yang buta, dan tidak pernah melihatnya, tetapi yang lahir tidak sempurna tidak dapat; dan memang tidak mengenal seorang pun, atau makhluk atau hal apa pun di dunia ini, dan oleh karena itu tidak ada hubungannya bagi dirinya untuk hidup tanpa mereka; dan selain itu, tidak pernah memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang masalah hidup, yang mungkin dialami oleh setiap manusia yang hidup. Oleh karena itu, ini adalah sesuatu yang pasti,

ini memiliki lebih banyak istirahat dibandingkan yang lain; yaitu, yang lahir tidak sempurna dibandingkan dengan orang yang serakah; yang tidak pernah terbebani dengan masalah hidup, dan sekarang tidak terkena rasa kehilangan.

Gill (ID): Pkh 6:6 - Ya, meskipun dia hidup seribu tahun dua kali diceritakan // namun dia belum melihat kebaikan // apakah semua tidak pergi ke satu tempat Ya, meskipun dia hidup seribu tahun dua kali diceritakan,.... Atau dua ribu tahun, yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun, bahkan seribu tahun; ...

Ya, meskipun dia hidup seribu tahun dua kali diceritakan,.... Atau dua ribu tahun, yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun, bahkan seribu tahun; Metusalah, manusia tertua, tidak hidup selama itu; ini lebih dari dua kali usia manusia tertua: ada satu jenis orang Ethiopia, yang dikatakan a hidup hampir setengah dari waktu biasa lebih lama, disebut dari sana Macrobii; yang dijelaskan oleh Pliny b sebagai seratus empat puluh tahun, yang merupakan tepat dua kali masa hidup umum. Ini di sini hanya sebuah anggapan. Aben Ezra menafsirkannya, "seribu ribu", tetapi salah; begitu juga versi Arab, "meskipun dia hidup banyak ribu tahun";

namun dia belum melihat kebaikan, tidak menikmati hasil dari kerjanya, apa yang telah dia usahakan dan yang dimilikinya; dan karena itu dia hidup selama ini dengan sangat sedikit tujuan, dan dengan sangat sedikit kenyamanan atau penghargaan; dan terutama dia tidak memiliki pengalaman tentang kebaikan spiritual;

apakah semua tidak pergi ke satu tempat? yaitu, kubur; mereka pergi, bahkan semua manusia; itu adalah rumah yang ditentukan untuk semua yang hidup, Ayub 30:23; dan di sini pergi baik orang yang lahir mati, maupun orang kaya yang serakah; sehingga dia tidak memiliki keunggulan dalam hal ini. Jarchi menafsirkannya sebagai neraka, satu tempat, ke mana semua orang berdosa pergi; tetapi makna yang pertama adalah yang terbaik.

Gill (ID): Pkh 6:7 - Semua kerja keras manusia adalah untuk mulutnya // dan namun hasrat itu tidak terpuaskan. Semua kerja keras manusia adalah untuk mulutnya,.... Untuk makanan mulutnya, seperti yang dinyatakan dalam Targum; untuk pemeliharaan tubuhnya, untuk ...

Semua kerja keras manusia adalah untuk mulutnya,.... Untuk makanan mulutnya, seperti yang dinyatakan dalam Targum; untuk pemeliharaan tubuhnya, untuk makanan dan pakaian, sebagian mewakili keseluruhan: semua yang dikerjakan seorang pria adalah untuk mendapatkan ini; dan jika dia tidak menikmatinya, kerjanya sia-sia; makanan adalah untuk perut, yang diambil oleh mulut, dan untuk ini seorang pria bekerja; dan jika dia tidak memakannya, setelah dia mendapatkannya, dia bekerja dengan sia-sia;

namun hasrat itu tidak terpuaskan; bahkan hasrat tubuh atau hawa nafsu; tidak, bahkan oleh mereka yang memakan hasil kerja mereka; sebab meskipun rasa lapar mereka teratasi untuk saat ini, dan hasrat terpuaskan untuk sementara, namun hasrat itu kembali lagi, dan membutuhkan lebih banyak makanan, dan begitu seterusnya: atau, "jiwa tidak terpuaskan", atau "dipuaskan" c; hanya tubuh yang terisi atau terpuaskan dengan hal-hal semacam itu, sebaik-baiknya; pikiran manusia mengejar hal-hal yang lebih besar, dan tidak bisa menemukan kepuasan atau kepuasan dalam kenikmatan duniawi atau sensual. Ini tampaknya menjadi argumen baru, yang membuktikan kesia-siaan kekayaan, dari penggunaan terbatasnya; yang hanya menjangkau tubuh, tidak kepada jiwa.

Gill (ID): Pkh 6:8 - Untuk apa yang dimiliki orang bijak lebih dari orang bodoh // apa yang dimiliki si miskin, yang tahu bagaimana berjalan di hadapan yang hidup. Untuk apa yang dimiliki orang bijak lebih dari orang bodoh,.... Lebih banyak kenikmatan dan kesenangan, dalam memuaskan indra mereka, dengan makan dan...

Untuk apa yang dimiliki orang bijak lebih dari orang bodoh,.... Lebih banyak kenikmatan dan kesenangan, dalam memuaskan indra mereka, dengan makan dan minum: orang bijak tidak menikmati lebih banyak daripada orang bodoh; orang bodoh menemukan sebanyak mungkin kesenangan dalam kerja tangan mereka, yang diperuntukkan bagi mulut mereka, seperti yang dirasakan oleh orang bijak; dan orang bijak tidak bisa mendapatkan lebih banyak kepuasan bagi pikirannya, dari gratifikasi luar ini, daripada orang bodoh;

apa yang dimiliki si miskin, yang tahu bagaimana berjalan di hadapan yang hidup? baik, apa yang diinginkan si miskin lebih dari si kaya, yang tahu bagaimana mencari rezeki, dan rajin serta bekerja keras di antara manusia untuk hidup, dan mendapatkan nafkah untuk dirinya dan keluarganya; dia menikmati semua manis dan kenyamanan hidup, seperti halnya si kaya: atau apa yang dimiliki orang miskin yang bijaksana? seperti yang diinterpretasikan Aben Ezra, sesuai dengan intonasi; apa yang lebih atau apa yang dia nikmati lebih, daripada si miskin yang bodoh, asalkan dia memiliki cukup akal untuk bersikap di antara manusia, sehingga dia bisa mendapatkan roti untuk dimakan, dan pakaian untuk dipakai; yang merupakan sebanyak yang bisa dinikmati oleh siapa pun, tidak peduli seberapa kaya atau secerdas apapun dia?

Gill (ID): Pkh 6:9 - Lebih baik adalah penglihatan mata daripada pengembaraan keinginan // ini adalah juga kesia-siaan dan gangguan jiwa Lebih baik adalah penglihatan mata daripada pengembaraan keinginan,.... Dengan "penglihatan mata" yang dimaksudkan bukan sekadar melihat kekayaan luar...

Lebih baik adalah penglihatan mata daripada pengembaraan keinginan,.... Dengan "penglihatan mata" yang dimaksudkan bukan sekadar melihat kekayaan luar, seperti di Pengkhotbah 5:11; tetapi menikmati rahmat yang ada saat ini; hal-hal yang dimiliki seseorang, dan dengan mana ia harus merasa cukup, Ibrani 13:5; dan dengan "pengembaraan keinginan", yaitu nafsu yang terus-menerus dan hasrat yang tak terpuaskan dari pikiran yang serakah, yang memperluas keinginannya seperti neraka, setelah seribu hal, dan segala sesuatu yang dapat dipikirkan; pikiran semacam itu menjelajahi seluruh ciptaan, dan mengidamkan segala sesuatu di bawah matahari: kini lebih baik menikmati dengan puas hal-hal yang terlihat dan dimiliki, daripada membiarkan pikiran berkelana dalam keinginan yang samar, setelah hal-hal yang mungkin tidak pernah bisa diraih, dan, jika dicapai, tidak akan memberi kepuasan;

ini adalah juga kesia-siaan dan gangguan jiwa: suatu hal yang sangat sia-sia, memberikan pikiran semacam kebebasan dan keleluasaan dalam keinginan yang tidak terbatas setelah hal-hal duniawi; dan suatu gangguan jiwa bagi pikiran yang serakah, bahwa ia tidak dapat memperoleh apa yang sangat diinginkannya.

Gill (ID): Pkh 6:10 - Apa yang telah ada telah dinamai sebelumnya, dan diketahui bahwa ia adalah manusia // tidak mungkin ia bertengkar dengan yang lebih kuat darinya. Yang telah ada telah dinamai sebelumnya, dan diketahui bahwa ia adalah manusia,.... Ini dapat dipahami sebagai manusia pertama, Adam, yang telah ada, ...

Yang telah ada telah dinamai sebelumnya, dan diketahui bahwa ia adalah manusia,.... Ini dapat dipahami sebagai manusia pertama, Adam, yang telah ada, telah eksis, diciptakan oleh kuasa langsung Tuhan, yang menciptakan dan membentuknya dari debu tanah; dibuat menurut citra dan rupa Tuhan, makhluk yang bijak dan mengetahui, kaya dan berkuasa, gambaran dari dia yang akan datang, menjadi kepala dan wakil dari semua keturunannya; dan ia telah dinamai sebelumnya, ia mendapatkan namanya dari Tuhan itu sendiri, sesuai dengan sifat dan pembentukannya; ia disebut namanya Adam, dari "Adamah", tanah, dari mana ia diambil; dan meskipun ia begitu bijak dan besar, dan bahkan terpengaruh oleh keilahian, yang merupakan perangkap yang dipasang oleh musuhnya, diketahui bahwa ia hanyalah seorang manusia, dari tanah, bersifat duniawi, dan kembali ke sana lagi. Beberapa orang menerapkannya kepada manusia kedua, Tuhan dari surga, seperti penjelasan biasa, dan Jerom; dan mengartikannya, "apa yang akan ada", demikian terjemahan Latin Vulgata; meskipun ia belum menjadi manusia, meskipun ia telah setuju untuk menjadi dan telah dinubuatkan bahwa ia akan; bagaimanapun ia sudah dinamai benih wanita, Shiloh, Ithiel, Mesias, atau yang Diurapi; oleh karena itu oleh Salomo, dalam alusi pada nama ini, "namanya dikatakan sebagai minyak yang dicurahkan", Son 1:3; dan sebagaimana diketahui bahwa ia akan menjadi manusia, maka sekarang diketahui bahwa ia benar-benar dan sejatinya manusia; meskipun tidak hanya demikian, tetapi juga Tuhan dan manusia; namun dalam hal sifat kemanusiaannya, Bapaknya lebih besar dan lebih kuat dari dia; tetapi makna ini dicemooh dan diejek oleh beberapa penafsir: dan memang meskipun seluruhnya adalah kebenaran, itu tidak tampak sebagai kebenaran dari teks ini, maupun sesuai dengan konteks: lebih tepatnya kata-kata ini harus dipahami tentang umat manusia secara umum, tentang semua manusia, tidak hanya yang telah ada, tetapi yang ada atau akan ada; semua ini telah ditentukan untuk ada oleh Tuhan; mereka telah ada dalam tujuan dan dekrit-Nya yang kekal, dan nama-nama mereka tertulis atau tidak tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba; dan mereka semua memiliki satu nama bersama, yaitu "manusia", lemah, rapuh, fana, manusia yang celaka; mereka adalah, seperti yang dikatakan tentang orang Mesir, manusia dan bukan Tuhan, Isa 31:3; khususnya ini benar bagi orang-orang yang paling terkenal yang telah ada di dunia; seperti mereka yang telah ada di masa lalu, dan nama-nama mereka telah disebut, atau mereka telah mendapatkan nama di antara manusia, orang-orang terkenal, yang ada dalam daftar ketenaran; seperti mereka yang paling terkenal karena kebijaksanaan, kekayaan, kekuatan, atau kekuasaan dan otoritas, dan bahkan dianggap ilahi, dan ibadah ilahi diberi kepada mereka; namun sudah jelas bahwa mereka hanyalah manusia, dan bukan Tuhan, demikian Jarchi; dan mati sebagai manusia; lihat Psa 9:20. Selain itu, ini dapat dipahami mengenai semua hal yang berkaitan dengan manusia; bahwa segala sesuatu yang telah ada, ada, atau akan ada, telah dinamai oleh Tuhan, ditentukan dan ditetapkan oleh-Nya; jadi demikian yang diterjemahkan oleh Targum,

"semuanya adalah keputusan Firman Tuhan;''

segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan sementara manusia, seperti kelahiran dan tempat tinggal mereka, panggilan dan posisi hidup mereka; juga mengenai keadaan miskin atau kaya, yang dengan segala keinginan dan kecemasan mereka yang mengganggu, mustahil bagi mereka untuk mengubah, atau menjadikannya berbeda dari apa adanya; hal ini diperhatikan, untuk membatasi keinginan yang mengembara dan tak terpuaskan dari manusia terhadap hal-hal duniawi;

tidak dapat ia bertengkar dengan yang lebih kuat dari padanya; Tuhan dunia, seperti Targum; bukan malaikat maut, seperti Jarchi; iblis, yang memiliki kuasa atas maut, dan lebih kuat dari manusia; maupun kematian itu sendiri, seperti yang lain, yang tidak dapat dilawan, Ecc 8:8, Isa 28:15; tetapi Tuhan sendiri, yang lebih kuat dari manusia, dan dengan siapa makhluk tidak seharusnya berjuang atau bertengkar; baik tentang keberadaannya dan bentuknya, atau mengenai keadaannya di dunia, bahwa mereka tidak lebih besar dan lebih baik dari apa adanya; atau mengenai dekrit Tuhan mengenai hal-hal ini atau lainnya; tetapi dengan tenang menyerahkan diri kepada kehendak-Nya, dan puas dalam keadaan apapun mereka berada, dengan mengingat bahwa Dia adalah Pencipta, dan suatu Keberadaan yang berdaulat, mereka adalah makhluk, dan bergantung kepada-Nya; dan biarkan keadaan mereka apapun, bijak atau tidak bijak, kaya atau miskin, mereka hanyalah manusia, dan tidak akan pernah bisa naik lebih tinggi; lihat Job 9:3. Ini diperhatikan oleh para Masorites bahwa ini adalah tepat di tengah buku.

Gill (ID): Pkh 6:11 - Melihat ada banyak hal yang meningkatkan kesia-siaan // apa manfaat bagi manusia? Melihat ada banyak hal yang meningkatkan kesia-siaan,.... Seperti yang terlihat dari semua yang telah dikatakan dalam bab ini dan sebelumnya; seperti ...

Melihat ada banyak hal yang meningkatkan kesia-siaan,.... Seperti yang terlihat dari semua yang telah dikatakan dalam bab ini dan sebelumnya; seperti kebijaksanaan dan pengetahuan, kekayaan dan harta, kesenangan, kekuasaan, dan otoritas. Manusia adalah makhluk yang sia-sia, segala yang dia miliki dan adalah hanyalah kesia-siaan; dan semua ini hanya melayani untuk meningkatkannya, dan membuatnya semakin sia-sia;

apa manfaat bagi manusia? untuk hal-hal ini? Sama sekali tidak, malah sebaliknya, menjadi lebih sia-sia; tidak ada keuntungan dari mereka, tidak ada keunggulan yang muncul darinya, tidak ada kebahagiaan di dalamnya, tidak ada sesuatu yang akan berguna baginya, terutama terkait dengan keadaan masa depan, atau ketika dia datang untuk mati. Ini dapat diartikan, seperti dalam versi Septuaginta dan Vulgata Latin, "melihat ada banyak kata yang menggandakan kesia-siaan"; seperti semua kata-kata semacam itu yang digunakan dengan Tuhan sebagai keluhan dan ketidakpuasan mengenai nasib dan keadaan manusia di dunia ini, dan seperti pembelaan dan perdebatan dengan-Nya mengenai hal itu; semua ini meningkatkan dosa, dan dengan demikian manusia mengikat lebih banyak kesalahan, dan oleh karena itu tidak menjadi lebih baik dengan litigasi semacam itu, malah lebih buruk; dan dengan demikian kata-kata tersebut terhubung dengan Ecc 6:10, tetapi makna sebelumnya tampak yang terbaik, ini menjadi kesimpulan dari pembicaraan orang bijak mengenai kesia-siaan. Jadi Targum dan Jarchi memahaminya sebagai hal-hal, dan bukan kata-kata.

Gill (ID): Pkh 6:12 - Untuk siapa yang tahu apa yang baik bagi manusia dalam hidup ini // semua hari hidupnya yang sia-sia, yang dihabiskannya seperti bayangan // karena siapa yang bisa memberitahu seorang pria apa yang akan terjadi setelahnya di bawah matahari. Siapa yang tahu apa yang baik bagi manusia dalam hidup ini?.... Untuk berada di posisi kehidupan yang lebih tinggi atau lebih rendah, untuk hidup dala...

Siapa yang tahu apa yang baik bagi manusia dalam hidup ini?.... Untuk berada di posisi kehidupan yang lebih tinggi atau lebih rendah, untuk hidup dalam kemewahan atau keterpurukan, untuk menjadi kaya atau miskin, terpelajar atau tidak terpelajar; karena apa yang tampak paling sesuai dengan sifat manusia diakhiri dengan begitu banyak kesia-siaan, menjadi penyebab begitu banyak dosa, dan seringkali berujung pada kehancuran dan kesengsaraan, sehingga tidak ada orang yang tahu apa yang terbaik baginya; dan oleh karena itu, cara yang paling bijaksana adalah bersyukur dengan apa yang dimiliki seseorang, menikmatinya dengan cara yang paling nyaman, dan menggunakannya untuk tujuan dan kepentingan terbaik yang bisa dilakukannya. Targumnya adalah,

"siapa yang tahu apa yang baik bagi seorang pria di dunia ini, kecuali untuk belajar dalam hukum, yang merupakan kehidupan dunia?''

demikian pula Midrash,

segala hari hidupnya yang sia-sia, yang dihabiskannya seperti bayangan? atau "jumlah hari dari hidup yang sia-sia, yang ia buat seperti bayangan" d; yaitu, yang dibuat Tuhan sebagai "bayangan", seperti yang diamati Cocceius; membuatnya berlalu dengan cepat: ini adalah deskripsi dari kesia-siaan, singkatnya, dan ketidakpastian kehidupan manusia; terdiri dari hari-hari, bukan dari bulan dan tahun; dan itu adalah hal yang mudah dihitung, dan yang berlalu tiba-tiba dan cepat, seperti bayangan yang tidak memiliki substansi dan kenyataan di dalamnya, dan tidak meninggalkan apa-apa di belakangnya; atau seperti burung yang terbang pergi, seperti yang dijelaskan Jarchi, dan tidak terlihat lagi; seperti itulah kehidupan manusia, kehidupan yang sangat sia-sia, kesia-siaan itu sendiri; sehingga dapat diterjemahkan, "jumlah hari dari kehidupan kesia-siaannya" e; oleh karena itu, karena ia memiliki waktu yang begitu singkat untuk menikmati sesuatu, sulit untuk mengatakan apa yang terbaik baginya untuk dimiliki, apalagi karena ia benar-benar tidak tahu apa yang akan datang;

siapa yang bisa memberitahu seorang pria apa yang akan terjadi setelahnya di bawah matahari? ia tidak tahu dirinya sendiri, dan tidak ada orang yang bisa memberitahunya, apa yang akan terjadi dengan kekayaan dan harta bendanya setelah kematiannya, yang telah ia kumpulkan; siapa yang akan menikmatinya, dan berapa lama dan untuk tujuan apa akan digunakan, baik untuk kebaikan dirinya, atau kebaikan orang lain.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Pkh 6:1-6 - Kesengsaraan Orang yang Tamak Dalam pasal ini: ...

Matthew Henry: Pkh 6:7-10 - Keinginan yang Tidak Terpuaskan Keinginan yang Tidak Terpuaskan (6:7-10) ...

Matthew Henry: Pkh 6:11-12 - Keinginan yang Tidak Terpuaskan Keinginan yang Tidak Terpuaskan (6:11-12) ...

SH: Pkh 5:9--6:12 - Kaya Tidak Identik dengan Bahagia (Senin, 29 Juni 2020) Kaya Tidak Identik dengan Bahagia Banyak orang berpikir bahwa semakin kaya seseorang, semakin ia akan bahagia. Ny...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Pemerintahan yang korup. (Sabtu, 13 Juni 1998) Pemerintahan yang korup. Pemerintahan yang korup. Pengkhotbah menghadapi kenyataan yang membuatnya apa...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Hati-hati terhadap sikap ketamakan (Senin, 4 Oktober 2004) Hati-hati terhadap sikap ketamakan Hati-hati terhadap sikap ketamakan. John Rockefeller (salah seoran...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Keterbatasan Kekayaan (Jumat, 2 Desember 2016) Keterbatasan Kekayaan Yesus berkata, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (...

Constable (ID): Pkh 2:18--6:10 - --B. Observasi Umum 2:18-6:9 ...

Constable (ID): Pkh 5:1--6:10 - --4. Buah-buahan kerja yang mudah busuk 5:1-6:9 ...

Constable (ID): Pkh 5:18--6:10 - --Cara menikmati hasil jerih payah seseorang 5:18-6:9 ...

Constable (ID): Pkh 6:10--11:7 - --III. BATASAN KEBIJAKSANAAN 6:10--11:6 Petunjuk dalam teks menunjukkan ...

Constable (ID): Pkh 6:10-12 - --A. Ketentuan Allah yang Maha Kuasa atas Segala Sesuatu 6:10-12 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo Tema : Kesia-Siaan Hidup yang Terlepas dari Allah Tan...

Full Life: Pengkhotbah (Garis Besar) Garis Besar Judul (Pengkh 1:1) I. Pen...

Matthew Henry: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Kita masih berada di antara orang-orang Salomo yang berbahagia, yaitu hamba-...

Jerusalem: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) KITAB PENGKHOTBAH PENGANTAR Kitab kecil ini berjudul: "Perkataan Peng...

Ende: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGCHOTBAH PENDAHULUAAN Kitab jang sesuai dengan pendapat Luther kami namakan "Pengchotbah" ini, didalam Kitab Sutji H...

Constable (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Pengantar Judul Judul buku ini dalam teks Ibrani adalah seluruh ayat ...

Constable (ID): Pengkhotbah (Garis Besar) Silakan berikan teks yang ingin Anda terjemahkan, dan saya akan membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia....

Constable (ID): Pengkhotbah Pengkhotbah Bibliografi Archer, Gle...

Gill (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK PENGKOTBAH Buku ini telah diterima secara universal ke dalam kanon Kitab Suci, oleh orang Yahudi dan Kristen. Yang ...

Gill (ID): Pengkhotbah 6 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK KEBIJAKSANAAN 6 Orang bijak melanjutkan untuk mengu...

BIS: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGKHOTBAH PENGANTAR Buku Pengkhotbah berisi buah pikiran dari `Sang Pemikir'. Ia merenungkan dalam-dalam bet...

Ajaran: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian All...

Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Apa sebenarnya hidup ini? APA ISI PENGKHOTBAH?Seseorang yang membaca Pengkhotbah untuk pertama kalinya akan kaget dengan...

Garis Besar Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) [1] HIDUP ITU PERCUMA Pengk 1:1-2:26...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA