
Teks -- Imamat 11:2-47 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Im 11:44
Full Life: Im 11:44 - MENGUDUSKAN DIRIMU.
Nas : Im 11:44
Pengarahan mengenai makanan yang haram dan halal (pasal
Im 11:1-47) rupanya diberikan untuk alasan-alasan kesehatan, tetapi
juga seb...
Nas : Im 11:44
Pengarahan mengenai makanan yang haram dan halal (pasal Im 11:1-47) rupanya diberikan untuk alasan-alasan kesehatan, tetapi juga sebagai patokan untuk menolong Israel agar tetap terpisah dari masyarakat fasik di sekitar mereka (bd. Ul 14:1-2). Pengarahan mengenai makanan ini tidak lagi mengikat orang percaya PB, karena Kristus telah menggenapi makna dan tujuannya (bd. Mat 5:17; 15:1-20; Kis 10:14-15; Kol 2:16; 1Tim 4:3). Akan tetapi, prinsip-prinsip yang terwujud dalam peraturan ini masih berlaku sekarang.
- 1) Orang Kristen dewasa ini harus dapat dibedakan dari masyarakat sekitarnya dengan cara makan, minum, dan berpakaian supaya memuliakan Allah dengan tubuh mereka (bd. 1Kor 6:20; 10:31), dan menolak semua kebiasaan sosial yang buruk dari orang tidak percaya. Orang Kristen harus "kudus di dalam seluruh hidup" (1Pet 1:15).
- 2) Penekanan terinci pada kesucian seremonial menggarisbawahi perlunya
pemisahan moral umat Allah dalam pikiran dan kelakuan dari dunia di
sekitarnya (Kel 19:6; 2Kor 7:1;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Semua aspek kehidupan harus diatur oleh kehendak Allah (1Kor 10:31).
Jerusalem: Im 11:1--16:34 - -- Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-du...
Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.

Jerusalem: Im 11:1-47 - -- Pengelompokan binatang-binatang menjadi halal dan haram ini dibuat berdasarkan binatang contoh, yaitu domba dan sapi yang halal. Yang serupa dengannya...
Pengelompokan binatang-binatang menjadi halal dan haram ini dibuat berdasarkan binatang contoh, yaitu domba dan sapi yang halal. Yang serupa dengannya disebut halal, sedangkan yang terlalu berbeda dianggap haram. Pengelompokan itupun hanya dibuat berdasarkan pengamatan. Kelinci misalnya dikatakan "memamak biak" oleh karena gerakan mulut binatang itu nampaknya sama dengan yang biasa pada sapi. Kadang-kadang tidak mungkin menentukan binatang manakah dimaksudkan kata Ibrani yang dipakai dan yang artinya tidak pasti.

Jerusalem: Im 11:20 - berjalan dengan keempat kakinya Serangga disebut di sini berkaki empat untuk membedakannya dengan burung yang berkaku dua. Ima 11:21 mengecualikan belalang.
Serangga disebut di sini berkaki empat untuk membedakannya dengan burung yang berkaku dua. Ima 11:21 mengecualikan belalang.

Jerusalem: Im 11:21 - yang berjalan dengan keempat kakinya Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: yang tidak berjalan dengan keempat kakinya.
Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: yang tidak berjalan dengan keempat kakinya.

Jerusalem: Im 11:27 - yang berjalan dengan telapak kakinya Yang dimaksud ialah semua binatang yang kakinya tidak berkuku.
Yang dimaksud ialah semua binatang yang kakinya tidak berkuku.

Air sendiri memang berdaya hidup dan mentahirkan.
Ende: Im 11:1--15:33 - -- Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan
tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi...
Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi kuno, lainnja memuat tradisi jang lebih muda. Hukum-hukum itu sering melandjutkan matjam-matjam tabu, sebagaimana djuga diketemukan pada bangsa-bangsa lain dan dalam agamanja. Tabu sedemikian itu aselinja bermaksud melindungi orang-orang terhadap daja-daja adjaib dan berbahaja jang dianggap tersembunji didalam barang-barang tertentu, ataupun berkenaan dengan daja hidup jang misterius dan karenanja ilahi, sehingga perlu dibarengi dengan kelakuan jang chas. Dalam agama bangsa Israil hukum-hukum sedemikian itu diberi makna lain, sehingga disangkutkan dengan ibadah dan membuat orang mampu atau menghalang-halangi dia ikut serta dalam ibadah jang mendekatkan manusia kepada Allah. Binatang-binatang jang dilarang itu umumnja adalah binatang jang dipakai dalam ibadah kaum kafir, entah sebagai kurban entah untuk dipudja. Binatang-binatang jang halal dipergunakan dalam ibadah Jahwe. Dengan demikian umat Allah dipisahkan dari bangsa-bangsa kafir dan kemurnian agama dilindungi. Hukum-hukum jang bertalian dengan hidup dan kelahiran serta kematian mengingatkan, bahwa Allah semata-mata Tuhan kehidupan. Kusta merupakan tanda kematian, sehingga menghalang orang mendekati pokok kehidupan, Jahwe. Semua hukum ini memang tidak menjangkut tatasusila kebaikan atau kedjahatan, namun terang mengingatkan kepada manusia ketidak mampuannja dan hak Allah jang mutlak. Demikian undang-undang ini sungguh mempunjai makna keigamaan djuga. Perdjandjian Baru membatalkan semua hukum itu, oleh sebab tidak membutuhkan alat itu lagi, meskipun apa jang diusahakan dalam hukum-hukum itu masih tetap ada.

Ende: Im 11:3 - -- Dalam menjebut binatang "memamah biak" kitab Levitika hanja memperhatikan
gedjala-gedjala jang kelihatan sadja, sehingga terbilang djuga binatang-bina...
Dalam menjebut binatang "memamah biak" kitab Levitika hanja memperhatikan gedjala-gedjala jang kelihatan sadja, sehingga terbilang djuga binatang-binatang jang menurut ilmu hajat sama sekali tidak termasuk djenis itu. Dalam terdjemahan nama-nama binatang-binatang itu ada kepastian.

Ende: Im 11:34 - -- Biasanja air mentahirkan, tetapi disini makanan jang kena barang nadjis
diketjualikan.
Biasanja air mentahirkan, tetapi disini makanan jang kena barang nadjis diketjualikan.

Mataair dsb. diketjualikan, oleh sebab terlalu penting untuk kehidupan.

Jang dimaksudkan kiranja gandum dsb. jang hendak dimakan.

Ende: Im 11:44-45 - -- Ajat-ajat ini memberikan dasar teologis kepada semua larangan tsb. Allah adalah
kudus dan Ia mempunjai hubungan chas dengan Israil (menghantar mereka ...
Ajat-ajat ini memberikan dasar teologis kepada semua larangan tsb. Allah adalah kudus dan Ia mempunjai hubungan chas dengan Israil (menghantar mereka keluar dari Mesir). Maka itu Israilpun harus kudus, sebagai milik Jahwe jang chas. Kekudusan itu dinjatakan dan dilindungi oleh semua larangan, jang mendjauhkan Israil dari segala sesuatu jang dianggap bertentangan dengan kekudusan Allah jang hidup.
Endetn -> Im 11:21
Endetn: Im 11:21 - padanja diperbaiki menurut terdjemahan-terdjemahan kuno. Tertulis: "(jang) tidak (ada paha).
diperbaiki menurut terdjemahan-terdjemahan kuno. Tertulis: "(jang) tidak (ada paha).
· kamu makan: Kis 10:12-14





Ref. Silang FULL: Im 11:19 - burung ranggung // menurut jenisnya // dan kelelawar · burung ranggung: Za 5:9
· menurut jenisnya: Kej 1:11; Kej 1:11
· dan kelelawar: Yes 2:20

Ref. Silang FULL: Im 11:22 - antaranya: belalang-belalang · antaranya: belalang-belalang: Mat 3:4; Mr 1:6

Ref. Silang FULL: Im 11:24 - akan menajiskan // matahari terbenam · akan menajiskan: Im 5:2; Im 5:2
· matahari terbenam: Im 11:27-40; Im 13:3; 14:46; 15:5; 22:6; Bil 19:7,19
· akan menajiskan: Im 5:2; [Lihat FULL. Im 5:2]
· matahari terbenam: Im 11:27-40; Im 13:3; 14:46; 15:5; 22:6; Bil 19:7,19

Ref. Silang FULL: Im 11:25 - mencuci pakaiannya // matahari terbenam · mencuci pakaiannya: Im 11:28; Kel 19:10; Kel 19:10; Im 13:6; 14:8,47; 15:5; 16:26; Bil 8:7; 19:7
· matahari terbenam: Im 13:34; Bil 19...
· mencuci pakaiannya: Im 11:28; Kel 19:10; [Lihat FULL. Kel 19:10]; Im 13:6; 14:8,47; 15:5; 16:26; Bil 8:7; 19:7
· matahari terbenam: Im 13:34; Bil 19:8; 31:24

Ref. Silang FULL: Im 11:29 - yang haram // buta, tikus · yang haram: Im 11:41
· buta, tikus: Yes 66:17


Ref. Silang FULL: Im 11:39 - Apabila mati // kepada bangkainya · Apabila mati: Im 17:15; 22:8; Ul 14:21; Yeh 4:14; 44:31
· kepada bangkainya: Im 11:40; Im 22:4; Bil 19:11
· Apabila mati: Im 17:15; 22:8; Ul 14:21; Yeh 4:14; 44:31

Ref. Silang FULL: Im 11:40 - dari bangkainya // matahari terbenam · dari bangkainya: Im 11:39; Im 11:39
· matahari terbenam: Im 11:25; Im 14:8; 17:15; 22:8; Yeh 44:31; Ibr 9:10

Ref. Silang FULL: Im 11:44 - Tuhan, Allahmu // menguduskan dirimu // kamu kudus // ini kudus // atas bumi · Tuhan, Allahmu: Kel 6:1,6; Kel 6:1; Kel 6:6; Kel 20:2; Yes 43:3; 51:15; Yeh 20:5
· menguduskan dirimu: Kel 19:10; Kel 19:10; Im 20:7;...
· Tuhan, Allahmu: Kel 6:1,6; [Lihat FULL. Kel 6:1]; [Lihat FULL. Kel 6:6]; Kel 20:2; Yes 43:3; 51:15; Yeh 20:5
· menguduskan dirimu: Kel 19:10; [Lihat FULL. Kel 19:10]; Im 20:7; Bil 15:40; Yos 3:5; 7:13; 1Taw 15:12; 2Taw 29:5; 35:6
· kamu kudus: Kel 22:31; [Lihat FULL. Kel 22:31]; Ul 14:2; [Lihat FULL. Ul 14:2]
· ini kudus: Kel 31:13; [Lihat FULL. Kel 31:13]; Im 19:2; 20:7; Yos 24:19; 1Sam 2:2; Ayub 6:10; Mazm 99:3; Ef 1:4; 1Tes 4:7; 1Pet 1:15,16%&

Ref. Silang FULL: Im 11:45 - tanah Mesir // menjadi Allahmu // ini kudus · tanah Mesir: Im 25:38,55
· menjadi Allahmu: Kej 17:7; Kej 17:7
· ini kudus: Kel 19:6; Kel 19:6; 1Pet 1:16%&
Defender (ID): Im 11:2 - hewan-hewan yang boleh kamu makan Bab ke-11 dari Imamat yang luar biasa ini kontroversial, tidak hanya karena pembagian hewan menjadi hewan bersih (cocok untuk dimakan dan untuk korban...
Bab ke-11 dari Imamat yang luar biasa ini kontroversial, tidak hanya karena pembagian hewan menjadi hewan bersih (cocok untuk dimakan dan untuk korban) dan hewan najis, tetapi juga karena terdapat ketidakpastian besar di kalangan para sarjana Ibrani mengenai identitas banyak jenis hewan seperti yang disebutkan. Pembatasan diet ini tidak diragukan lagi terutama dimaksudkan untuk alasan kesehatan dan sanitasi, serta aplikasi-upacara. Penggunaan terakhir telah dihapus dalam ekonomi saat ini (Kisah 10:9-15; 1Tim 4:3, 1Tim 4:4), tetapi faktor kesehatan dan estetika mungkin masih layak dipertimbangkan.

Defender (ID): Im 11:6 - mengunyah kembali makanan Ini adalah salah satu "kesalahan" klasik dari Alkitab, karena sudah dikenal bahwa kelinci tidak mengunyah kembali makanan. Bahkan, ini juga pasti suda...
Ini adalah salah satu "kesalahan" klasik dari Alkitab, karena sudah dikenal bahwa kelinci tidak mengunyah kembali makanan. Bahkan, ini juga pasti sudah diketahui oleh orang Israel kuno, sehingga mereka tidak akan membuat kesalahan seperti itu. Masalahnya hanyalah kesalahan terjemahan dari bahasa Ibrani. Hewan ini bukanlah kelinci, melainkan merupakan hewan yang tidak dikenal. Penerjemah modern tampaknya dibatasi untuk menyamakan semua hewan kuno dalam Alkitab dengan hewan modern. Mereka mengabaikan fakta bahwa banyak hewan telah punah dalam empat ribu tahun terakhir, terutama selama abad-abad traumatis akibat perubahan iklim segera setelah banjir besar, periode yang dikenal oleh ahli evolusi sebagai Zaman Pleistosen, atau Zaman Es. Tidak ada alasan sama sekali untuk menyamakan cheweth the cud dengan kelinci. Identitas beberapa hewan lain yang terdaftar dalam bab ini juga sama tidak jelasnya.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Im 11:44
Ref. Silang TB -> Im 11:44-45
Gill (ID) -> Im 11:2; Im 11:3; Im 11:4; Im 11:5; Im 11:6; Im 11:7; Im 11:8; Im 11:9; Im 11:10; Im 11:11; Im 11:12; Im 11:13; Im 11:14; Im 11:15; Im 11:16; Im 11:17; Im 11:18; Im 11:19; Im 11:20; Im 11:21; Im 11:22; Im 11:23; Im 11:24; Im 11:25; Im 11:26; Im 11:27; Im 11:28; Im 11:29; Im 11:30; Im 11:31; Im 11:32; Im 11:33; Im 11:34; Im 11:35; Im 11:36; Im 11:37; Im 11:38; Im 11:39; Im 11:40; Im 11:41; Im 11:42; Im 11:43; Im 11:44; Im 11:45; Im 11:46; Im 11:47
Gill (ID): Im 11:2 - Berbicaralah kepada anak-anak Israel, katakanlah // inilah hewan-hewan yang boleh kamu makan di antara semua hewan yang ada di bumi. Berbicaralah kepada anak-anak Israel, katakanlah,.... Hanya kepada mereka lah yang berlaku hukum-hukum berikut, dan bukan kepada orang-orang Gentil, s...
Berbicaralah kepada anak-anak Israel, katakanlah,.... Hanya kepada mereka lah yang berlaku hukum-hukum berikut, dan bukan kepada orang-orang Gentil, seperti yang diamati oleh Jarchi; ini adalah bagian dari hukum ritual, yang khusus diberikan kepada mereka, dan terletak, di antara hal-hal lain, pada makanan dan minuman, dan kini telah dihapuskan; karena bukan apa yang masuk ke dalam diri seseorang yang menajiskan dia; juga tidak ada yang dianggap umum atau najis dengan sendirinya, tetapi setiap makhluk ciptaan Tuhan itu baik jika diterima dengan syukur. Putra-putra Nuh memiliki kebebasan penuh, tanpa adanya batasan atau restriksi, untuk menggunakan sebagai makanan segala makhluk hidup yang bergerak di atas muka bumi; dalam memilihnya, mereka dibiarkan untuk menggunakan akal dan pertimbangan mereka, dan hal ini juga berlaku pada kita sekarang; tetapi karena manusia tidak memiliki penciuman yang sebaik beberapa hewan, dan tidak dapat membedakan dengan indra mereka sebaik yang mereka lakukan makanan mana yang paling sehat, hal ini membuat penggunaan akal dan pertimbangan menjadi perlu, dan orang-orang Yahudi merupakan suatu bangsa yang khusus, dan bagi mereka Tuhan memiliki perhatian yang istimewa; demi kesehatan mereka, dan untuk melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang dapat mereka derita, seperti kusta dan lainnya, dan untuk mengarahkan mereka kepada apa yang paling sehat dan menyehatkan, Dia memberikan hukum-hukum berikut; dan meskipun hukum-hukum ini tidak mengikat bagi kita, namun dapat menjadi petunjuk bagi kita, dalam menggunakan apa yang mungkin paling sesuai dan tepat sebagai makanan bagi kita, dengan mempertimbangkan perbedaan iklim, dan konstitusi tubuh setiap orang: bukan berarti kita beranggapan bahwa kesehatan adalah satu-satunya alasan diberikan hukum-hukum ini kepada anak-anak Israel, karena tujuan lain, selain itu, mungkin juga diperhatikan; seperti untuk menegaskan hak kedaulatannya atas makhluk-makhluk tersebut, dan pengaturannya terhadap mereka sesuai dengan kehendak dan kesenangannya; untuk membatasi nafsu mereka, mencegah kemewahan, dan mengajarkan mereka pengendalian diri, serta kepatuhan terhadap kehendaknya; juga untuk menjauhkan mereka dari pergaulan dan percakapan orang-orang Gentil, yang dengan cara lain dapat menjerumuskan mereka ke dalam penyembahan berhala; dan untuk menumbuhkan rasa benci terhadap berhala-berhala mereka, yang mana makhluk-makhluk yang dilarang bagi mereka untuk dimakan, banyak di antaranya sudah atau akan dianggap suci bagi mereka; dan terutama untuk membangkitkan perhatian terhadap kesucian, baik dalam diri maupun luar, dan menciptakan dalam diri manusia kebencian terhadap keburukan-keburukan yang dapat ditunjukkan oleh sifat-sifat buruk dari beberapa makhluk; dan untuk mengarahkan mereka pada perbedaan antara orang-orang yang suci dan yang tidak suci, dengan siapa mereka seharusnya atau tidak seharusnya bergaul; lihat Kis 10:11.
ini adalah hewan-hewan yang boleh kamu makan di antara semua hewan yang ada di bumi; mereka tidak disebutkan secara khusus di sini, tetapi di Ul 14:4, dan mereka adalah sepuluh ini; lembu, domba, dan kambing, rusa, dan kijang, dan rusa tutul, dan kambing liar, dan pygarg, dan lembu liar, dan chamois; dari semua itu; lihat Gill pada Ul 14:4, Ul 14:5, di sini hanya beberapa hal umum yang diamati untuk mendeskripsikan mereka, sebagai berikut.

Gill (ID): Im 11:3 - Apa pun yang memisahkan kuku, dan memiliki kaki yang terbelah // dan mengunyah makanan di antara hewan, itulah yang boleh kamu makan. Segala yang memisahkan kuku, dan memiliki kaki yang terbelah,.... Maksudnya, yang kukunya terpisah dan terbelah sepenuhnya; karena ada beberapa makhlu...
Segala yang memisahkan kuku, dan memiliki kaki yang terbelah,.... Maksudnya, yang kukunya terpisah dan terbelah sepenuhnya; karena ada beberapa makhluk yang memiliki bagian di kaki mereka, tetapi tidak sepenuhnya terpisah, mereka terpisah di atas, tetapi di bawah disatukan oleh kulit; oleh karena itu kedua frasa ini digunakan untuk menggambarkan hewan yang sah untuk dimakan: orang Mesir tampaknya telah meminjam hukum ini dari orang Yahudi, karena Chaeremon mengatakan x, bahwa mereka menghindari hewan berkaki empat yang hanya memiliki satu kuku, atau memiliki banyak bagian, atau tidak memiliki tanduk: dan demikianlah Targum Jonathan menambahkan di sini, "yang memiliki tanduk," yang, meskipun tidak ada dalam teks, sangat sesuai dengan makhluk yang diizinkan oleh hukum ini untuk dimakan, lihat Ulangan 14:4 karena semua itu adalah ternak bertanduk; dan tidak ada ternak bertanduk yang dilarang untuk dimakan:
dan mengunyah makanan di antara hewan, yang boleh kamu makan: yang tidak memiliki gigi atas sehingga tidak dapat mengunyah makanan mereka dengan baik sekaligus, dan oleh karena itu mengeluarkannya lagi dari perut mereka ke mulut mereka dan mengunyahnya lagi, agar dapat disiapkan dengan baik untuk pencernaan di perut, dan dengan demikian memberikan nutrisi yang lebih baik; dan ini membuat daging makhluk tersebut lebih cocok untuk makanan: dan makhluk ini memiliki lebih dari satu perut; bagian untuk mengunyah makanan ada empat; yang pertama adalah perut besar, yang pada sapi cukup besar untuk menampung makanan seberat lima puluh pon, yang kedua adalah sarang madu, yang ketiga adalah jeroan, yang keempat adalah jeroan manis, dan yang membantu adalah otot pektoral, perut, dan diafragma y: semua ini mungkin memiliki makna moral dan spiritual, dan dapat diterapkan baik kepada para pengkhotbah firman; yang seharusnya membagi firman kebenaran dengan benar, dan memberikan kepada setiap orang bagiannya, dan yang seharusnya berjalan dengan jujur sesuai dengan itu, dan yang seharusnya sepenuhnya merenungkan hal itu, dan mencerna dengan baik; dan berusaha menunjukkan diri mereka sebagai pekerja, yang tidak perlu malu; atau kepada orang Kristen pribadi, yang memiliki roh yang bisa membedakan dalam hal-hal spiritual, dan dapat membedakan tidak hanya moralitas dari imoralitas, tetapi hal-hal spiritual dari hal-hal duniawi, hal-hal surgawi dari hal-hal bumi, suara Kristus dari suara orang asing, dan doktrin Kristus dari doktrin manusia; dan yang juga berjalan seperti seharusnya, dengan iman kepada Kristus, dalam jalan-jalan Tuhan, dan sesuai dengan Injil; mereka ini mengunyah makanan, merenungkan firman, memakannya saat disampaikan, mengingatnya, dan diingatkan oleh Roh Ilahi, serta merenungkannya di dalam hati mereka; lihat Mazmur 1:1.

Gill (ID): Im 11:4 - Namun, ini tidak boleh kalian makan // dari mereka yang mengunyah makanan, atau dari mereka yang membelah kuku // seperti unta, karena ia mengunyah makanan, tetapi tidak membelah kuku; ia dosa bagimu. Namun, ini tidak boleh kalian makan,.... Kepada siapa salah satu dari karakter deskriptif ini mungkin sesuai tetapi tidak yang lain: dari mereka yang ...
Namun, ini tidak boleh kalian makan,.... Kepada siapa salah satu dari karakter deskriptif ini mungkin sesuai tetapi tidak yang lain:
dari mereka yang mengunyah makanan, atau dari mereka yang membelah kuku: ada beberapa yang mengunyah makanan tetapi tidak membelah kuku; yang lain yang membelah kuku tetapi tidak mengunyah makanan, di mana contoh-contoh diberikan sebagai berikut:
seperti unta, karena ia mengunyah makanan, tetapi tidak membelah kuku; ia dosa bagimu; dan tidak boleh dimakan, baik jantan maupun betina; atau lebih tepatnya, "meskipun ia mengunyah makanan"; dan penjelasan ini sejalan dengan apa yang diberikan oleh ahli biologi; jadi Aristoteles z mengatakan bahwa ia tidak memiliki kedua deretan gigi, tetapi kehilangan gigi atasnya, dan mengunyah seperti hewan bertanduk, dan memiliki perut seperti mereka; karena mereka memiliki lebih dari satu perut, seperti domba, dan kambing, dan rusa, dan lainnya; karena fungsi mulut tidak cukup untuk menggiling makanan karena kekurangan gigi, ini dilengkapi oleh perut, yang menerima makanan satu demi satu; di perut pertama, makanan tidak dicerna, di perut kedua agak lebih dicerna, di perut ketiga lebih sepenuhnya, di perut keempat sepenuhnya: dan begitu banyak perut yang dimiliki unta, seperti yang diamati oleh seorang peneliti yang sangat terpelajar a dalam hal ini; yang pertama adalah yang terbesar, yang kedua sangat kecil, yang ketiga jauh lebih besar dari yang kedua, dan yang keempat sama dengan yang kedua; di perut kedua di antara selubung, katanya, tampaknya ada hidrofila, di mana air yang mereka minum disimpan, sangat nyaman untuk hewan ini saat melewati padang pasir yang berpasir, sehingga mereka dapat lama menahan haus: Plinius b mengatakan empat hari: Leo Africanus c mengisahkan metode yang digunakan oleh para pelancong di padang pasir Libya, yang ketika sangat kekurangan air membunuh salah satu unta mereka, dari ususnya mereka memeras air; ini mereka minum, ini mereka bawa sampai mereka menemukan sumur, atau harus mati karena haus: dan penjelasan yang diberikan tentang kaki makhluk-makhluk ini juga sejalan; ia memisahkan kuku, tetapi tidak secara menyeluruh, ia tidak terbelah sepenuhnya, dan dengan demikian tidak memenuhi karakter deskriptif Musa tentang makhluk yang bersih; kukunya terbelah menjadi dua, tetapi terbagi sedikit pada bagian belakang hingga sendi kedua jari kaki; bagian depan sangat sedikit terbagi, hingga sendi pertama jari kaki, dan ada sesuatu di antara bagian-bagian tersebut, seperti di kaki angsa: dan demikian Plinius mengatakan e bahwa ia memiliki dua kuku, tetapi bagian bawah kaki hanya sedikit terbagi, sehingga ia tidak terbelah sepenuhnya: tetapi meskipun daging makhluk-makhluk ini dilarang bagi orang Yahudi, itu dimakan oleh orang-orang dari bangsa lain; baik Aristoteles f maupun Plinius g memuji susu unta; dan oleh yang pertama dagingnya disebut sangat manis; dan Diodorus Siculus melaporkan h, bahwa dengan susu dan daging mereka, yang dimakan, serta karena beban yang mereka angkut, mereka sangat menguntungkan bagi manusia; dan Strabo i mengatakan, orang Nomaden makan daging dan susu unta; dan demikian pula orang Afrika, menurut Leo Africanus k; dan seorang kawan kita l, yang pernah tinggal beberapa waktu di Arab, melaporkan, bahwa ketika unta jatuh, mereka membunuhnya, dan golongan yang lebih miskin dari kelompok itu memakannya; dan dia mengatakan bahwa dia sendiri memakan daging unta, dan itu sangat manis dan bergizi: makhluk-makhluk ini, dalam pengertian mistis, mungkin menjadi lambang bagi orang-orang yang mengangkat kepala mereka tinggi, sombong dan angkuh, yang membanggakan kekayaan mereka, atau mempercayai kebenaran mereka.

Gill (ID): Im 11:5 - Dan coney // karena ia mengunyah makanan kembali // tetapi tidak memisahkan kuku // ia adalah najis bagimu Dan coney,.... Atau kelinci: karena ia mengunyah makanannya kembali; atau "meskipun ia mengunyah"; yang mana, beberapa mengamati, coney atau kelinci t...
Dan coney,.... Atau kelinci:
karena ia mengunyah makanannya kembali; atau "meskipun ia mengunyah"; yang mana, beberapa mengamati, coney atau kelinci tidak melakukannya, karena memiliki gigi atas, dan oleh karena itu mereka menganggap hewan lain yang dimaksud dengan Shaphan, kata yang digunakan di sini; dan Bochart m berpendapat bahwa Aljarbuo dari orang Arab, semacam tikus gunung, yang mengunyah makanan kembali dan tidak memisahkan kuku, dan tinggal di batu, yang sesuai dengan keterangan tentang Shaphan dalam Amsal 30:26, tetapi ini ditolak oleh Dr. Shaw n, yang menganggap makhluk di sini adalah Daman Israel, atau domba Israel, hewan dari Gunung Libanon, makhluk yang tidak berbahaya dengan ukuran dan kualitas yang sama dengan kelinci, dan dengan postur yang melengkung mirip, serta susunan gigi depan yang sama, tetapi berwarna lebih coklat, dengan mata yang lebih kecil, dan kepala yang lebih runcing, mirip dengan marmot; kaki depan juga pendek, dan kaki belakang hampir sepanjang proporsional dengan kaki jerboa; dan meskipun hewan ini dikenal kadang-kadang menggali di tanah, namun tempat tinggal dan tempat berlindungnya yang biasa adalah di lubang-lubang dan celah-celah batu; tetapi seorang ahli o, dan sangat ingin tahu tentang hal-hal alam, memberitahu kita bahwa "cuniculus", coney, atau kelinci, jenis hewan ini mengunyah setengah jam setelah makan:
tetapi tidak memisahkan kuku; yang sudah diketahui tentang makhluk ini:
ia adalah najis bagimu; tidak layak atau pantas untuk dimakan, tetapi harus dihindari sebagai hewan najis; dan mungkin menjadi lambang orang yang penakut, seperti hewan ini yang diamati oleh Aristoteles p, dan sudah diketahui mereka demikian; bahkan dari yang takut dan tidak percaya, dihitung di antara yang tidak suci, yang akan memiliki bagian mereka di danau api, Wahyu 21:8.

Gill (ID): Im 11:6 - Dan kelinci, karena ia mengunyah makanan yang sudah dicerna // tetapi tidak membagi kuku, ia tidak bersih bagimu. Dan kelinci, karena ia mengunyah makanan yang sudah dicerna,.... Atau, "meskipun ia mengunyah" itu: tetapi tidak membagi kuku, ia tidak bersih bagimu;...
Dan kelinci, karena ia mengunyah makanan yang sudah dicerna,.... Atau, "meskipun ia mengunyah" itu:
tetapi tidak membagi kuku, ia tidak bersih bagimu; dan oleh karena itu tidak boleh dimakan; sehingga Plutarch q mengatakan, bahwa orang Yahudi dikatakan menghindari kelinci, menghina binatang itu sebagai hewan yang kotor dan tidak bersih, namun sangat dihormati oleh orang Romawi di antara binatang berkaki empat, seperti yang dikatakan Martial r: Musa, seperti yang dicatat Bochart s dan para cendekiawan lainnya, adalah satu-satunya penulis yang membicarakan kelinci sebagai hewan yang mengunyah makanan yang sudah dicerna; meskipun mereka juga mencatat, bahwa Aristoteles t menyebutkan itu bersama dengan hewan yang mengunyah makanan yang sudah dicerna, yaitu "koagul" atau "rennet" di dalam perutnya; kata-katanya adalah, "semua yang memiliki banyak perut memiliki apa yang disebut

Gill (ID): Im 11:7 - Dan babi, meskipun dia membagi kuku dan memiliki kaki yang terbelah, namun dia tidak mengunyah rumput; dia adalah najis bagimu. Dan babi, meskipun dia membagi kuku, dan memiliki kaki yang terbelah,.... Tidak hanya kukunya yang terpisah, tetapi terbelah sepenuhnya, dan dengan de...
Dan babi, meskipun dia membagi kuku, dan memiliki kaki yang terbelah,.... Tidak hanya kukunya yang terpisah, tetapi terbelah sepenuhnya, dan dengan demikian dalam hal ini memenuhi karakter deskriptif pertama Musa tentang makhluk yang bersih; meskipun Aristoteles u dan Plinius w menyebutkan beberapa jenis babi di Illyricum, Paeonia, dan tempat-tempat lainnya, yang memiliki kuku padat; tetapi mungkin ini bukan benar-benar babi, meskipun disebut demikian:
namun dia tidak mengunyah rumput; dan seorang dokter terpelajar mengamati x, bahwa makhluk yang tidak mengunyah rumput, begitu sempurna chyle tidak dapat dielaborasi oleh mereka seperti oleh yang mengunyah rumput, dan oleh karena itu daging mereka pasti kurang bergizi; dan tentang babi, dia mengatakan y, mereka hanya memiliki satu perut, dan dengan demikian tidak ada ruminasinya atau mengunyah rumput oleh mereka; oleh karena itu mereka ditempatkan, dan berada pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan unta, kelinci, dan kelinci; dan karena mereka tidak dapat mencerna chyle sebaik yang mengunyah rumput, dan juga hidup dari sebagian besar makanan yang kotor dan jorok, makan daging babi, dia mengamati, pasti akan menghasilkan banyak ketidaknyamanan bagi tubuh, seperti terutama penyakit skorbuta, artritis, kudis, dan lepra: demikian Manetho dari Mesir mengatakan z, bahwa dia yang memakan susu babi berisiko ditimpa lepra; dan Maimonides a menyebutkan ini sebagai alasan utama mengapa ia dilarang bagi orang Yahudi, karena itu adalah makhluk yang begitu kotor, dan makan hal-hal yang begitu kotor:
dia adalah najis bagimu: dan demikianlah yang selalu dianggap oleh orang Yahudi, dan tidak ada yang lebih menjijikkan bagi mereka, seperti yang bahkan disaksikan oleh penulis-penulis kafir b; dan dalam hal ini mereka telah ditiru oleh banyak bangsa, khususnya Mesir, yang, seperti yang dikatakan Herodotus c, menganggap babi sebagai makhluk yang sangat kotor; sehingga jika seseorang hanya menyentuhnya saat lewat, ia wajib untuk terjun ke sungai dengan pakaiannya; dan penjaga-penjaga babi tidak boleh masuk ke salah satu kuil mereka, dan orang Mesir lainnya tidak menikah dengan mereka, tetapi mereka menikah di antara mereka sendiri; alasan kebencian mereka terhadap babi, kata Aelianus d, adalah karena mereka sangat rakus sehingga mereka tidak akan menyayangi anak-anak mereka sendiri, atau menahan diri dari daging manusia; dan ini, katanya, adalah alasan mengapa orang Mesir membencinya sebagai hewan yang najis dan rakus: demikian juga orang Arab sepenuhnya menjauhi daging babi, seperti yang dikatakan Solinus e, yang menambahkan, bahwa jika ada makhluk dari jenis ini dibawa ke Arab, ia segera mati; dan Plinius yang sama f membuktikan hal ini: dan demikian orang Fenisia, tetangga dekat orang Yahudi, tidak mau makan daging mereka; dari sini Antoninus dikatakan menjauhkan diri daripadanya seperti cara orang Fenisia g, kecuali jika sejarawan itu maksudkan orang Yahudi; juga orang Gallo-Grecian atau Galatia h; bahkan orang India memiliki kebencian yang sedemikian terhadapnya, sehingga mereka lebih suka mencicipi daging manusia daripada mencicipi yang itu i, dan sudah dikenal bahwa orang Mahometan menjauhi daging babi; dan mereka memiliki ketidaksukaan yang sedemikian rupa terhadapnya, bahwa jika ada yang kebetulan membunuh babi hutan, karena mereka tidak memiliki yang jinak, mereka menganggap pahala dari hal tersebut hampir setara dengan membunuh seorang Kristen dalam pertempuran k: kini makhluk-makhluk ini dapat menjadi lambang dari orang-orang berdosa yang najis dan kotor, terutama orang-orang yang murtad, yang kembali kepada kotoran mereka yang dulu dan berguling di dalamnya, 2Pe 2:22.

Gill (ID): Im 11:8 - Daging mereka janganlah kamu makan // dan bangkai mereka janganlah kamu sentuh // mereka adalah najis bagimu Janganlah kamu makan daging mereka,.... Yang dimaksud adalah bukan hanya babi, tetapi juga unta, kelinci, dan kelinci berbulu: dan janganlah kamu men...
Janganlah kamu makan daging mereka,.... Yang dimaksud adalah bukan hanya babi, tetapi juga unta, kelinci, dan kelinci berbulu:
dan janganlah kamu menyentuh bangkai mereka; yang tidak boleh dipahami sebagai menyentuh mereka dalam pengertian apapun; karena jika demikian, maka adalah tidak sah bagi seorang Yahudi untuk menunggangi unta, atau mengambil serta menggunakan lemak babi dalam pengobatan; tetapi menyentuh mereka dalam rangka membunuh, dan mempersiapkan untuk makanan, dan memakannya; dan memang segala bentuk menyentuh yang tidak perlu terhadap mereka dilarang, agar tidak membawa kepada makan mereka; meskipun mungkin hal ini terutama merujuk kepada menyentuh mereka yang sudah mati:
mereka adalah najis bagimu: satu dan semuanya; karena sebagaimana ini dikatakan tentang masing-masing dari mereka secara khusus, maka sekarang juga tentang semuanya secara keseluruhan; dan ini berlaku bagi semua makhluk liar yang tidak disebutkan, kepada siapa deskripsi di atas berlaku, dan yang biasa dimakan oleh bangsa lain; beberapa dari mereka disebut Pamphagi, karena memakan segala jenis, dan yang lainnya Agriophagi, karena memakan makhluk liar, seperti singa, panther, gajah l, dll.

Gill (ID): Im 11:9 - Inilah yang boleh kalian makan dari semua yang ada di dalam air // apa saja yang memiliki sirip dan sisik, di dalam air, di laut, dan di sungai, itulah yang boleh kalian makan. Inilah yang boleh kalian makan dari semua yang ada di dalam air,.... Di perairan laut, atau di sungai, kolam, dan danau; maksudnya adalah ikan; meskip...
Inilah yang boleh kalian makan dari semua yang ada di dalam air,.... Di perairan laut, atau di sungai, kolam, dan danau; maksudnya adalah ikan; meskipun beberapa orang menghindari untuk memakannya sama sekali, seperti para pendeta Mesir, sebagaimana yang diceritakan oleh Herodotus m; dan itu merupakan bagian dari agama dan kesucian, tidak hanya bagi orang Mesir, tetapi juga bagi orang Siria dan Yunani, untuk tidak makan ikan n; dan Julian o memberikan dua alasan mengapa manusia sebaiknya menghindari ikan; yang pertama karena apa yang tidak dipersembahkan kepada tuhan tidak seharusnya digunakan untuk makanan; dan yang lainnya adalah, karena ikan yang terendam dalam air yang dalam, tidak melihat ke surga; tetapi Tuhan memberikan kepada bangsa Israel kebebasan untuk memakannya, dengan batasan tertentu:
apa saja yang memiliki sirip dan sisik, di dalam air, di laut, dan di sungai, itulah yang boleh kalian makan; beberapa menafsirkannya secara disjunktif, "sirip atau sisik" p; tetapi seperti yang diamati oleh Maimonides q, apapun yang memiliki sisik juga memiliki sirip; dan ia juga mengatakan, jika seekor ikan hanya memiliki satu sirip dan satu sisik, adalah sah untuk memakannya: sirip bagi ikan seperti sayap bagi burung, dan dayung bagi perahu, dengan mana mereka berenang dan bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain; dan sisik adalah pelindung dan penutup bagi mereka; dan ikan-ikan tersebut yang banyak bergerak, dan sangat terlindungi, kurang lembab dan lebih padat serta substansial, dan lebih menyehatkan: dalam pengertian spiritual, sirip dapat menunjukkan latihan kasih karunia, di mana terdapat gerakan jiwa, menuju Tuhan, Kristus, dan ke surga; dan sisik dapat melambangkan perbuatan baik, yang menghiasi orang percaya, dan melindungi mereka dari cercaan dan fitnah orang.

Gill (ID): Im 11:10 - Dan semua yang tidak memiliki sirip atau sisik di laut, dan di sungai // dari semua yang bergerak di dalam air, dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air // itu akan menjadi kekejian bagimu. Dan semua yang tidak memiliki sirip atau sisik di laut, dan di sungai,.... Seperti belut, lamprey, dsb. dari semua yang bergerak di dalam air, dan dar...
Dan semua yang tidak memiliki sirip atau sisik di laut, dan di sungai,.... Seperti belut, lamprey, dsb.
dari semua yang bergerak di dalam air, dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air; yang pertama ini diartikan oleh Aben Ezra dan Ben Gersom sebagai ikan-ikan kecil yang memiliki tubuh kecil, dan yang diciptakan dari air; dan yang terakhir, mengenai yang dihasilkan dari jantan dan betina; atau, seperti dijelaskan oleh Maimonides r, yang satu berarti makhluk yang lebih kecil, seperti cacing dan lintah kuda; yang lainnya adalah makhluk yang lebih besar, seperti binatang laut, anjing laut, dsb.
itu akan menjadi kekejian bagimu; bukan hanya najis, dan karenanya tidak layak untuk dimakan, tetapi juga harus dijauhi dan dibenci, karena begitu tidak menyenangkan dan tidak sehat; dan, seperti yang diobservasi oleh seorang yang berpengetahuan s, kepada yang dilarang secara umum termasuk semua hewan di danau, sungai, atau laut, yang memiliki gerakan lambat, dan yang, karena gerakan lambat tubuhnya, tidak dapat mencerna makanan dengan baik; dan untuk itu dapat dibandingkan dengan hewan berkaki empat yang hanya memiliki satu perut, dan sehingga tidak sehat seperti mereka.

Gill (ID): Im 11:11 - Mereka akan menjadi kekejian bagi kamu // kamu tidak boleh memakan dagingnya // tetapi kamu akan menganggap bangkai mereka sebagai kekejian. Itu akan menjadi kekejian bagi kamu,.... Ini diulang lagi dan lagi, untuk mencegah dari memakan ikan-ikan semacam itu, agar tidak ada keinginan terhad...
Itu akan menjadi kekejian bagi kamu,.... Ini diulang lagi dan lagi, untuk mencegah dari memakan ikan-ikan semacam itu, agar tidak ada keinginan terhadapnya:
kamu tidak boleh memakan dagingnya, di sini disebutkan daging ikan, seperti yang dinyatakan oleh rasul, 1Ko 15:39. Aben Ezra mengamati, bahwa para bijak mereka mengatakan, ini sesuai dengan penggunaan kata-kata pada zaman itu:
tetapi kamu akan menganggap bangkai mereka sebagai kekejian; tidak hanya menjauhkan diri dari memakannya dan menyentuhnya, tetapi juga untuk mengekspresikan penolakan yang paling kuat terhadapnya.

Gill (ID): Im 11:12 - Apapun yang tidak mempunyai sirip maupun sisik di dalam air // itu akan menjadi sesuatu yang menjijikkan bagimu. Apapun yang tidak mempunyai sirip maupun sisik di dalam air,.... Yang diulang agar mereka dapat memperhatikan hukum ini dengan khusus, dan hati-hati u...
Apapun yang tidak mempunyai sirip maupun sisik di dalam air,.... Yang diulang agar mereka dapat memperhatikan hukum ini dengan khusus, dan hati-hati untuk mematuhinya, ini menjadi satu-satunya tanda yang diberikan:
bahwa akan menjadi sesuatu yang menjijikkan bagimu; Targum Jonathan menyatakan, bahwa bukan hanya daging ikan semacam itu, tetapi juga kaldu, dan acar yang terbuat darinya, harus menjadi sesuatu yang menjijikkan; yang bertentangan dengan apa yang dicatat oleh Pliny t, bahwa orang Yahudi membuat acar dari ikan yang tidak memiliki sisik; sehingga Grotius memahaminya: hukum ini dari orang Yahudi diperhatikan oleh Porphyry u, yang mengatakan, bahwa semua orang Yahudi dilarang untuk memakan daging kuda, atau ikan yang tidak memiliki sisik, atau hewan yang hanya memiliki satu kuku: dan Pliny w, dari seorang penulis kuno, Cassius Hemina, menyebutkan sebuah hukum dari Numa, yang melarang penggunaan ikan yang tidak memiliki sisik, dalam pesta yang diadakan untuk para dewa.

Gill (ID): Im 11:13 - Dan ini adalah mereka yang akan kalian anggap najis di antara burung-burung // mereka tidak boleh dimakan, mereka adalah najis // elang, dan ossifrage, dan ospray. Dan ini adalah mereka yang akan kalian anggap najis di antara burung-burung,.... Tidak ada deskripsi atau tanda yang diberikan untuk burung, seperti u...
Dan ini adalah mereka yang akan kalian anggap najis di antara burung-burung,.... Tidak ada deskripsi atau tanda yang diberikan untuk burung, seperti untuk binatang dan ikan, hanya nama-nama dari yang tidak boleh dimakan; yang menurut Maimonides, ada dua puluh empat; sehingga semua yang lain kecuali yang ini adalah burung yang bersih, dan boleh dimakan; oleh karena itu penulis yang sama mengamati x, bahwa, "siapa pun yang ahli dalam jenis-jenis ini, dan dalam nama-nama mereka, boleh makan dari setiap burung yang tidak termasuk di antara mereka, dan tidak perlu ada penyelidikan:' tetapi makhluk apa yang dimaksud dengan ini sekarang tidak mudah untuk diketahui; sangat berbeda pandangan baik dari orang Yahudi maupun Kristen mengenai mereka; dan memang tidak banyak perhatian bagi kita Kristen untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mereka, tetapi sebagai rasa ingin tahu mungkin mendorong kita untuk menyelidiki hal tersebut, tanpa berpikir bahwa kita terikat oleh hukum-hukum ini; tetapi sangat penting bagi orang Yahudi untuk mengetahui mereka, yang menganggap diri mereka terikat; oleh karena itu, untuk mengisi kekurangan ini, mereka berani memberikan beberapa tanda di mana burung yang bersih dan najis dapat diketahui, dan ada tiga; yang bersih adalah yang memiliki cakar berlebih, serta cala, dan kantong yang tidak tertutup oleh tangan y; dan sebaliknya, mereka najis, dan tidak boleh dimakan, seperti yang dikatakan Targum Jonathan, yang tidak memiliki cakar berlebih, atau tidak memiliki cala, atau kantong yang tidak tertutup:
mereka tidak boleh dimakan, mereka adalah najis; dan mereka adalah yang berikut:
elang, dan ossifrage, dan ospray; tentang yang pertama ini tidak ada kesulitan, semua setuju bahwa yang dimaksud adalah elang; yang namanya berasal dari sifat penglihatannya, atau dari rontoknya bulunya, atau dari cara mencabik mangsanya dengan paruhnya: itu adalah burung pemangsa, makhluk yang sangat rakus, dan kadang-kadang disebut burung Jupiter, dan suci bagi para dewa; dan ini mungkin menjadi alasan mengapa dilarang untuk dimakan, juga karena dagingnya keras, dan tidak layak untuk makanan, dan tidak sehat; "ossifrage" atau "patah tulang" namanya berasal dari mencabik mangsanya dan mematahkan tulangnya untuk mendapatkan sumsum, sebagaimana istilah "peres" yang digunakan di sini menunjukkan, Mikha 3:3 dikatakan menggali mayat di tempat pemakaman untuk memakan apa yang ditemukannya di tulang z: ini dianggap termasuk dalam jenis elang, sebagaimana diakui oleh Pliny a, meskipun Aristoteles b menyebutnya sangat berbeda dari elang, lebih besar daripada itu, dan berwarna abu-abu; dan sangat baik terhadap anak-anak elang, bahwa ketika mereka terbuang oleh elang itu, ia mengambil mereka dan membesarkannya: "ospray" adalah "halioeetus", atau elang laut, sebagaimana versi Septuaginta dan beberapa versi lainnya mengartikannya; yang Aristoteles c gambarkan memiliki leher besar dan tebal, sayap melengkung, dan ekor lebar, serta tinggal di sekitar laut dan pantai: Pliny d menggambarkan bahwa ia memiliki penglihatan yang sangat jelas, dan, melayang tinggi, melihat ikan di laut, akan terjun seketika dan mengambilnya dari air; dan ia juga melaporkan bahwa ia akan membawa anak-anaknya sebelum mereka bisa terbang, dan memaksa mereka untuk melihat langsung ke arah sinar matahari, dan jika salah satu dari mereka berkedip, atau mata mereka berair, ia akan mengeluarkan mereka dari sarangnya sebagai keturunan yang tidak sah. Aristoteles e, yang menceritakan hal yang sama, mengatakan ia membunuh mereka. Nama makhluk ini, dalam teks Ibrani, tampaknya diambil dari kekuatannya; oleh karena itu Bochart f berpendapat bahwa "melanoeetos", atau elang hitam, yang, meskipun yang terkecil dari elang dalam hal ukuran, melebihi semua yang lain dalam kekuatan, sebagaimana baik Aristoteles g maupun Pliny h nyatakan; dan oleh karena itu, sebagaimana yang terakhir mencatat, disebut oleh Romawi "valeria", karena kekuatannya. Maimonides i mengatakan tentang dua burung terakhir ini, yang kami terjemahkan sebagai ossifrage dan ospray, bahwa mereka tidak dapat ditemukan di benua, tetapi di tempat-tempat tandus dari pulau-pulau laut yang sangat jauh, bahkan yang terletak di ujung dunia yang dapat dihuni.

Gill (ID): Im 11:14 - Dan burung nasar, dan layang-layang menurut jenisnya. Dan burung nasar, dan layang-layang menurut jenisnya. Mungkin lebih baik jika versi tersebut dibalik, dan kata-katanya dibaca, "dan layang-layang, dan...
Dan burung nasar, dan layang-layang menurut jenisnya. Mungkin lebih baik jika versi tersebut dibalik, dan kata-katanya dibaca, "dan layang-layang, dan burung nasar, menurut jenisnya"; dan kata terakhir itu oleh kami diterjemahkan sebagai burung nasar dalam Ayub 28:7 dan sangat tepat, karena layang-layang tidak terkenal dengan penglihatannya, berbeda dengan semua makhluk pemangsa lainnya, sementara burung nasar terkenal dalam pepatah; dan selain itu, dari burung nasar terdapat dua jenis, seperti yang dikatakan Aristotle k, yang satu lebih kecil dan lebih putih, yang lainnya lebih besar dan berwarna abu-abu; dan ada beberapa yang termasuk jenis elang l, sementara hanya ada satu jenis layang-layang; meskipun Ainsworth menyebutkan dua, yang lebih besar berwarna merah, umum di Inggris, dan yang lebih kecil berwarna lebih hitam, dikenal di Jerman, tetapi tidak memberikan otoritas untuk itu; namun, keduanya adalah makhluk yang rakus: tentang layang-layang, Aelianus mengatakan m, bahwa ia sangat rakus, dan akan mengambil daging dari pasar daging, tetapi tidak menyentuh apa pun yang dikorbankan kepada Jupiter; kebenaran dari pernyataan ini mungkin dapat dipertanyakan; dan mengenai burung nasar ia melaporkan n, bahwa mereka akan mengawasi orang yang sekarat, dan mengikuti tentara yang pergi berperang, mengharapkan mangsa; Lihat Gill di Mat 24:28.

Gill (ID): Im 11:15 - Setiap burung gagak sesuai jenisnya. Setiap burung gagak setelah tipe-nya. Burung gagak merah, gagak malam, gagak air, gagak sungai, gagak kayu, dan lain-lain. Ini juga mencakup burung ga...
Setiap burung gagak setelah tipe-nya. Burung gagak merah, gagak malam, gagak air, gagak sungai, gagak kayu, dan lain-lain. Ini juga mencakup burung gagak, rook, pie, jay, dan jackdaw, dan lain-lain. Burung gagak dianggap suci oleh orang Heathen kepada Apollo o, adalah makhluk yang rakus, dan oleh karena itu dianggap sebagai salah satu yang najis, dan tidak pantas untuk dijadikan makanan; tidak juga perhatian yang Tuhan berikan kepada makhluk-makhluk ini, atau penggunaan yang telah Ia buat dari mereka, bertentangan dengan ini; lihat Ayub 38:41.

Gill (ID): Im 11:16 - Dan burung hantu // dan elang malam // dan burung cucak // dan elang menurut jenisnya Dan burung hantu,.... Burung hantu besar dan kecil yang telah disebutkan sebelumnya, tampaknya paling baik dipahami dengan kata yang digunakan di sini...
Dan burung hantu,.... Burung hantu besar dan kecil yang telah disebutkan sebelumnya, tampaknya paling baik dipahami dengan kata yang digunakan di sini untuk "burung unta" sesuai dengan Septuaginta, Vulgata Latin, versi Oriental, dan Targum Onkelos dan Jonathan: penjelasan yang diberikan oleh Pliny p tentang burung unta Afrika dan Etiopia adalah sebagai berikut; bahwa mereka adalah burung terbesar, dan hampir seukuran binatang buas; bahwa mereka melampaui tinggi seorang penunggang kuda, dan lebih cepat dari kuda; bahwa sayap mereka diberikan kepada mereka untuk membantu dalam berlari, jika tidak, mereka bukan burung yang bisa terbang, dan tidak diangkat dari tanah. Kuku mereka mirip dengan kuku rusa, dengan mana mereka bertarung, dan terbelah, serta berfungsi untuk mengumpulkan batu, yang dalam penerbangan mereka lemparkan dengan kaki ke arah mereka yang mengikuti; mereka memiliki pencernaan yang luar biasa, mencerna apa pun yang ditelan; dan, menurut Galen q, semua bagian mereka, daging dan telur mereka, keras dan sulit dicerna, dan berisi kotoran: Aben Ezra berkata r, daging mereka kering seperti kayu, dan biasanya tidak dimakan, karena tidak ada kelembapan di dalamnya; dan oleh karena itu tidak ada yang bisa dimakan dari seluruh spesies, kecuali yang betina atau yang muda, karena yang betina dan kecil itu memiliki sedikit kelembapan; tetapi tidak demikian halnya dengan jantan yang kecil; oleh karena itu, karena daging makhluk ini selalu dianggap oleh orang Yahudi sebagai tidak halal untuk dimakan, maka bisa jadi di sini dimaksudkan demikian, karena jika tidak di sini, tidak mungkin untuk dianggap diamati di tempat lain; namun kita menemukan bahwa baik telur maupun daging makhluk ini telah dimakan oleh beberapa orang: telur mereka dengan orang India dianggap sebagai makanan lezat, seperti yang dilaporkan oleh Aelianus s; dan dekat dengan orang Arab dan Etiopia ada suatu bangsa, seperti yang diceritakan oleh baik Diodorus Siculus t dan Strabo u, yang disebut Struthophagi, dari hidupnya di atas burung unta; dan mereka memakannya di Peru, di mana mereka umum w; dan di beberapa bagian Afrika, seperti Nubia, Numidia, dan Libya, seperti yang diceritakan oleh Leo Africanus x:
dan elang malam; yang, menurut Pliny y, kadang-kadang disebut "cymindis", dan jarang ditemukan di hutan, tidak melihat dengan baik di siang hari, dan berperang dengan maut melawan elang, dan mereka sering ditemukan bergabung bersama: Bochart z yang berpikir bahwa burung wanita unta dimaksudkan oleh burung sebelumnya, berpendapat bahwa burung jantan unta dimaksudkan di sini, karena tidak ada nama umum dalam bahasa Ibrani untuk mencakup kedua jenis kelamin:
dan burung cucak; sebuah burung yang dikenal dengan suaranya setidaknya: beberapa orang beranggapan bahwa itu sama dengan elang, mengubah bentuk dan suaranya; tetapi ini telah dibantah oleh para ahli biologi a: tetapi meskipun di sini dilarang untuk dimakan, anak-anaknya, ketika gemuk, dikatakan memiliki rasa yang menyenangkan menurut Aristoteles: dan Pliny b berkata, tidak ada burung yang dapat dibandingkan dengan rasa dagingnya, meskipun mungkin ini tidak dimaksudkan di sini: kata ini diterjemahkan oleh Septuaginta sebagai "burung camar", dan demikian juga oleh Ainsworth, yang disetujui oleh Bochart c:
dan elang menurut jenisnya; burung yang dikenal, di mana, menurut Aristoteles d, tidak kurang dari sepuluh jenis: Pliny e mengatakan enam belas; ia memiliki nama dalam bahasa Ibrani dari terbang, karena merupakan burung yang terbang sangat cepat; lihat Ayub 39:26 elang adalah simbol dewa bagi orang Mesir, dan dihormati serta disembah oleh mereka f.

Gill (ID): Im 11:17 - Dan burung hantu kecil, dan burung kormoran, dan burung hantu besar. Dan burung hantu kecil, dan burung kormoran, dan burung hantu besar. Ainsworth menerjemahkan kata-kata ini sebaliknya, dan mengartikan kata pertama se...
Dan burung hantu kecil, dan burung kormoran, dan burung hantu besar. Ainsworth menerjemahkan kata-kata ini sebaliknya, dan mengartikan kata pertama sebagai burung hantu besar, dan yang terakhir sebagai burung hantu kecil; burung hantu besar mungkin merujuk pada burung hantu berjari besar, yang terkadang disebut burung hantu rajawali, yang dijelaskan sebagai berikut: ukurannya sebesar angsa, dan memiliki sayap besar, yang mampu membentang dengan lebar yang mengejutkan: kepalanya hampir sebesar dan berbentuk seperti kepala kucing, dan memiliki kelompok bulu hitam di atas telinga, yang menjulang setinggi tiga jari; matanya sangat besar, dan bulu di bagian belakangnya panjang, dan sangat lembut; matanya memiliki iris kuning, dan paruhnya hitam dan bengkok: seluruh tubuhnya berbintik-bintik putih, merah, dan hitam; kakinya sangat kuat, dan berbulu hingga ujung jari kaki, dengan penutup yang berwarna cokelat keputihan g: dan karena ini disebut burung hantu berjari besar, yang lainnya, dibandingkan dengannya, bisa disebut burung hantu kecil. Beberapa menganggap ada beberapa spesies burung hantu--ada tiga ukuran; yang besar sebesar pejantan, yang ukuran sedang sebesar burung merpati hutan, dan yang kecil sekitar ukuran merpati biasa--burung hantu bertanduk ada dua jenis, yang lebih besar dan yang lebih kecil--burung hantu besar juga terdiri dari dua jenis, yaitu, yang lebih besar dan yang lebih kecil h; ini adalah burung yang sakral bagi Minerva: tetapi meskipun cukup jelas bahwa kata terakhir yang digunakan mengacu pada burung yang terbang di senja malam, dari mana tampaknya ia mendapat namanya, seperti yang diamati oleh Aben Ezra, Ben Gersom, dan penulis Yahudi lainnya, dan cocok dengan burung hantu yang tidak terlihat di siang hari, tetapi muncul sekitar waktu itu; namun yang pertama diperkirakan oleh Bochart i sebagai "onocrotalus" atau "pelikan", yang memiliki kantung di bawah paruhnya, yang dapat menampung sejumlah besar apapun; dan kata yang digunakan di sini memiliki arti cangkir atau wadah, lihat Psa 102:6. Kata yang kami terjemahkan sebagai "burung kormoran", Targum Onkelos dan Jonathan mengartikan sebagai, penjaring ikan dari laut, begitu juga Baal Hatturim; dan demikian pula diartikan dalam Talmud k; dan catatan tentangnya menyatakan, ini adalah burung gagak air, yang sama dengan burung kormoran; karena burung kormoran tidak lain adalah "corvus aquaticus", atau gagak air; Lihat Gill pada Zep 2:14. Septuaginta menerjemahkannya dengan "catarrhactes", yang, menurut deskripsinya l, tinggal di tepi batu dan pantai yang menjulang di atas air; dan ketika melihat ikan berenang di dalamnya, ia akan terbang tinggi, menyusutkan bulunya, dan meluncur ke dalam air, dan mengambil ikan tersebut; dan dengan demikian memiliki sifat yang sama, meskipun bukan makhluk yang sama dengan burung kormoran. Aben Ezra mengamati, bahwa beberapa orang mengatakan ini adalah burung yang mengeluarkan anak-anaknya segera setelah dilahirkan; dan ini dikatakan tentang "catarrhactes", bahwa ia menurunkan anak-anaknya ke laut, dan menarik mereka keluar lagi, dan dengan ini melatih mereka untuk kegiatan ini m.

Gill (ID): Im 11:18 - Dan angsa // dan pelikan // dan elang gier Dan angsa,.... Ini adalah burung yang terkenal bagi kita, tetapi pertanyaannya adalah apakah itu yang dimaksud dengan kata yang digunakan di sini; kar...
Dan angsa,.... Ini adalah burung yang terkenal bagi kita, tetapi pertanyaannya adalah apakah itu yang dimaksud dengan kata yang digunakan di sini; karena meskipun dalam bahasa Latin Vulgate ia diterjemahkan demikian, banyak yang menerjemahkannya secara berbeda: Targum Jonathan dan Jerusalem menyebutnya "otia", yang tampaknya sama dengan "otus" dari Aristoteles n, yang mengatakan bahwa ia mirip dengan burung hantu, memiliki jambul bulu di sekitar telinganya (dari mana ia mendapat namanya); dan beberapa menyebutnya "nycticorax", atau burung hantu; dan di sini, oleh Bochart o, dan yang lainnya, burung hantu yang disebut "noctua" dianggap dimaksud; dan hal ini sesuai dengan penjelasan yang diberikan beberapa penulis Yahudi, seperti Aben Ezra dan Baal Hatturim, yang mengatakan bahwa itu adalah burung, yang membuat setiap orang yang melihatnya terheran-heran, sebagaimana burung lain terkejut kepada burung hantu, ketakutan saat melihatnya, dan tertegun. Namun, karena kata yang sama digunakan Imamat 11:30 di antara makhluk melata, untuk seekor tikus, apa yang diamati oleh Jarchi patut dipertimbangkan, bahwa ini adalah "calve (chauve) souris" (kata Prancis untuk kelelawar), dan mirip dengan tikus, dan terbang di malam hari; dan yang dibicarakan di antara makhluk melata mirip dengannya, yang tidak memiliki mata, dan mereka menyebutnya "talpa", seekor tikus mondok. Versi Septuaginta menerjemahkannya dengan "porphyrion", redshank; dan begitu pula Ainsworth; dan diperkirakan disebut dengan nama Ibrani dalam teks, dari hembusan napasnya saat minum; karena ia minum dengan menggigit, seperti yang dikatakan Aristoteles p:
dan pelikan; yang namanya dalam bahasa Ibrani berasal dari muntah; disebutkan oleh Aben Ezra dan Baal Hatturim sebagai burung yang memuntahkan makanannya; dan beberapa naturalis q mengamati, dari pelikan, bahwa ia menelan ikan kerang, dan setelah beberapa waktu berada di perutnya, ia memuntahkannya kembali; di mana setelah dipanaskan, kulitnya terbuka, dan ia mengambil dagingnya:
dan elang gier; atau elang pemulung, "gypoeetos" dari Aristoteles r, dan yang berkata juga disebut "oripelargos", atau bangau gunung; dan yang disebut oleh Pliny s juga dianggap sebagai elang dari jenis pemulung. Dr. Shaw mengatakan t, bahwa dekat Kairo terdapat beberapa kawanan "ach bobba" (ayah putih, yang sedikit berbeda dari bangau tetapi dalam warnanya), "percnopterus" atau "oripelargos", yang seperti gagak di London memakan bangkai, dan kotoran yang dibuang di luar kota; ini disebut orang Arab "rachama", yang sama dengan

Gill (ID): Im 11:19 - Dan bangau // heron menurut jenisnya // dan burung pluvialis // dan kelelawar Dan bangau,..... Seekor burung pengembara, Yer 8:7 namanya berasal dari kebaikan, yang ditunjukkannya baik kepada induknya maupun kepada anak-anaknya....
Dan bangau,..... Seekor burung pengembara, Yer 8:7 namanya berasal dari kebaikan, yang ditunjukkannya baik kepada induknya maupun kepada anak-anaknya. Berbagai penulis b menyebutkan tentang kebaikan burung-burung ini kepada induknya, yang ketika tua mereka menjaga dan memberi makan, yang dianggap oleh rasul sebagai rujukan, 1Tim 5:4 dan kelemahannya terhadap anak-anaknya tidak kalah jelas: ketika kota Delf di Belanda terbakar, bangau-bangau terlihat sangat sibuk menyelamatkan anak-anaknya dari api, dan ketika mereka tidak dapat melakukannya, mereka melemparkan diri mereka ke tengahnya, dan mati bersamanya, seperti yang diceritakan oleh Drusius dari para sejarawan Belanda. Dikatakan bahwa ia memakan ular; dan oleh karena itu oleh Virgil c disebut "invisa colubris"; dan Juvenal d mengatakan, bahwa ia memberi makan anak-anaknya dengan mereka; dan ini mungkin menjadi alasan mengapa ia dilarang untuk dimakan, dan menjadi alasan yang diberikan oleh umat Muslim e untuk larangan tersebut; meskipun di sisi lain, ia sangat dihormati di Thessaly, karena negara itu terbebas dari ular berkat bangau, dan oleh karena itu mereka menjadikannya sebagai kejahatan berat untuk membunuhnya, seperti yang diceritakan oleh Pliny f; dahulu orang-orang tidak mau makan bangau, tetapi saat ini sangat dihargai karena kelezatan dagingnya g.
heron menurut jenisnya; burung ini namanya dalam bahasa Ibrani berasal dari kemarahannya yang cepat, seperti yang diamati oleh Aben Ezra; dan Jarchi menyebutnya sebagai burung nasar atau layang-layang yang marah, seperti yang terdapat dalam Talmud h; dan menambahkan, dan menurut saya ini adalah apa yang mereka sebut "heron", salah satu jenisnya dinamakan "asterias", seperti yang ada satu jenis demikian yang disebutkan oleh Pliny i; ia menjadi jinak di Mesir, dan begitu baik memahami suara manusia, seperti yang dilaporkan oleh Aelianus k, bahwa jika seseorang dengan cara mengejek memanggilnya sebagai pelayan atau malas, ia segera menjadi sangat marah. Ada tiga jenis heron, seperti yang disebutkan oleh Aristoteles l dan Pliny m; dan oleh seorang cendekiawan kami n, nama-nama mereka diberikan sebagai berikut: heron criel atau heron kerdil, heron biru, dan bittour; beberapa menghitung sembilan belas:
dan burung pluvialis; upupa atau hoopoe; namanya dalam bahasa Ibrani, menurut Jarchi, berasal dari jambul ganda; dan begitu juga Pliny o mengaitkannya dengan jambul ganda atau terlipat, dan menyebutnya sebagai burung kotor; dan, menurut Aristoteles p dan Aelian q, sarangnya terutama terbuat dari kotoran manusia, agar dengan bau busuknya orang tidak mengambil anaknya; dan oleh karena itu dapat dianggap sebagai burung yang tidak suci. Calmet r mengatakan, tidak ada burung pluvialis yang dapat dilihat di bagian mana pun di Inggris; tetapi ada burung semacam itu yang kami sebut demikian, entah apakah sama dengan burung ini saya tidak bisa memastikan:
dan kelelawar; seekor burung kecil yang terbang di malam hari, kata Aben Ezra; Kimchi s mendeskripsikannya sebagai tikus bersayap, yang terbang di malam hari, dan terkadang kami menyebutnya sebagai "mouse penerbang"; ia adalah makhluk antara burung dan binatang; dan, seperti yang dikatakan Aristoteles t, ia memiliki ciri dari keduanya, tetapi bukan dari salah satu; dan ia adalah satu-satunya burung, seperti yang diamati oleh Pliny u, yang memiliki gigi dan puting susu, yang melahirkan hewan, dan menyusui mereka dengan susu. Ia adalah makhluk yang sangat menjijikkan, sehingga seseorang hampir berpikir tidak perlu ada hukum untuk melarang memakannya; namun, dikatakan oleh beberapa orang bahwa ia bisa dimakan, dan dimakan, seperti yang ditegaskan Strabo w, ya, bahkan menjadi makanan yang lezat. Dikatakan x, bahwa ada sejenisnya di timur, lebih besar dari biasanya, yang diasinkan dan dimakan—bahwa ada kelelawar di Cina sebesar ayam, dan dianggap sebagai makanan yang enak. Dari berbagai burung yang disebutkan di atas, beberapa termasuk dalam jenis yang rakus, dan merupakan lambang para penganiaya dan orang yang serakah, dan yang hidup dari perampasan dan kekerasan; yang lain memiliki sifat yang berahi, dan merupakan lambang bagi mereka yang melayani berbagai hawa nafsu dan kesenangan, dan menyerahkan diri mereka kepada kenajisan; yang lainnya adalah burung malam, dan merupakan lambang yang tepat bagi mereka yang karya-karyanya adalah kegelapan, dan lebih mencintai kegelapan daripada cahaya; dan yang lainnya tidak pernah terbang lebih tinggi dari bumi, dan dengan demikian dapat menandakan orang-orang yang berpikiran duniawi; dan yang lainnya hidup dengan hal-hal yang tidak suci, dan dengan demikian cocok menggambarkan mereka yang hidup dalam kehidupan yang tidak suci; dengan semua ini, umat Allah tidak boleh memiliki persekutuan.

Gill (ID): Im 11:20 - Semua unggas yang merayap // berjalan dengan empat kakinya // ini akan menjadi suatu kebencian bagimu Semua hewan terbang yang merangkak,.... Atau lebih tepatnya "setiap makhluk merayap yang terbang"; karena yang dimaksud bukanlah unggas secara tepat, ...
Semua hewan terbang yang merangkak,.... Atau lebih tepatnya "setiap makhluk merayap yang terbang"; karena yang dimaksud bukanlah unggas secara tepat, melainkan, seperti yang ditafsirkan oleh para penulis Yahudi, lalat, kutu, lebah, tawon, penyengat, belalang, dan lain-lain. Jadi Targum Jonathan, Jarchi, Ben Gersom, dan Maimonides y:
yang berjalan dengan empat kakinya; yaitu, dengan empat kakinya, saat mereka berjalan atau merangkak:
ini akan menjadi suatu kebencian bagimu; tidak digunakan sebagai makanan, tetapi dibenci sebagai demikian.

Gill (ID): Im 11:21 - Namun ini boleh kau makan // dari setiap makhluk terbang yang merayap yang berjalan dengan empat kaki // yang memiliki kaki di atas kaki mereka, untuk melompat di atas bumi. Namun ini boleh kau makan,.... Yang akan dijelaskan dan dinamakan berikut: dari setiap makhluk terbang yang merayap yang berjalan dengan empat kaki; m...
Namun ini boleh kau makan,.... Yang akan dijelaskan dan dinamakan berikut:
dari setiap makhluk terbang yang merayap yang berjalan dengan empat kaki; meskipun itu adalah makhluk merayap yang terbang dan berjalan dengan empat kaki, asalkan mereka adalah seperti itu:
yang memiliki kaki di atas kaki mereka, untuk melompat di atas bumi; terdapat dua cara pembacaan klausa ini; pembacaan teksnya adalah, "yang tidak memiliki kaki", dan diikuti oleh beberapa penafsir dan penerjemah; dan pembacaan tepi, yang kita ikuti, adalah, "yang memiliki kaki"; dan keduanya harus dianggap benar, dan ditulis oleh Musa, seperti yang diamati oleh Ainsworth; karena belalang lahir tanpa kaki, namun tetap merayap rendah, seperti yang dinyatakan oleh Pliny z, dan mereka mendapatkannya kemudian; dan merupakan kanon bagi orang Yahudi, bahwa apa yang tidak memiliki kaki atau sayap sekarang, atau tidak memiliki sayap untuk menutupi sebagian besar dari mereka, tetapi akan memilikinya setelah waktu ketika mereka dewasa, ini adalah bebas (untuk dimakan) sekarang, seperti saat mereka dewasa a. Dr. Shaw berpendapat b kata-kata tersebut dapat memiliki konstruksi ini, "yang memiliki lutut di atas" atau "di atas kaki belakang mereka, untuk melompat di atas bumi"; dan menerapkan ini pada belalang kemudian, dan hanya dipastikan, dia memperhatikan, bahwa ini memiliki dua kaki dan kaki belakangnya jauh lebih kuat, lebih besar, dan lebih panjang daripada kaki depannya. Di dalamnya, lutut, atau persendian kaki dan paha, dibedakan dengan kelenturan atau kelengkungan yang mencolok, yang memungkinkan untuk melompat, melesat, atau mengangkat dirinya dengan kekuatan dan aktivitas yang besar. Dan ini disebut oleh Aristoteles c sebagai bagian yang melompat; dan meskipun ia mengatribusikan enam kaki kepada belalang, seperti juga Pliny d, dia juga memperhitungkan dua bagian yang melompat tersebut; sementara Musa membedakan kedua bagian tersebut dari empat kaki; dan begitu juga Austin e mencatat, bahwa Musa tidak menghitung antara kaki dua paha belakang yang dengan kaki belakang belalang melompat, yang ia sebut bersih, dan dengan demikian membedakannya dari makhluk terbang yang tidak bersih yang tidak melompat dengan pahanya, seperti kumbang; dan demikian para penulis Yahudi selalu menjelaskan belalang bersih sebagai memiliki empat kaki, dan dua kaki, paha, atau lutut. Maimonides f memberikan tiga tanda bagi mereka, yaitu, apapun yang memiliki empat kaki dan empat sayap, yang menutupi sebagian besar tubuhnya dalam panjang, dan sebagian besar kelilingnya, dan memiliki dua paha atau lutut untuk melompat, mereka termasuk jenis yang bersih; dan meskipun kepalanya panjang, dan memiliki ekor, jika namanya adalah "chagob" (sejenis belalang) maka itu bersih.

Gill (ID): Im 11:22 - Bahkan ini dari mereka yang boleh kamu makan // belalang menurut jenisnya // dan belalang botak menurut jenisnya // dan kumbang menurut jenisnya // dan belalang hijau menurut jenisnya Bahkan ini dari mereka yang boleh kamu makan, dll. Empat jenis berikut, yang tampaknya tidak lain adalah empat jenis belalang: belalang menurut jenis...
Bahkan ini dari mereka yang boleh kamu makan, dll. Empat jenis berikut, yang tampaknya tidak lain adalah empat jenis belalang:
belalang menurut jenisnya; ini adalah belalang biasa, yang disebut dengan nama Arbeh, berasal dari perkalian yang besar dan jumlah yang sangat banyak dari mereka; frasa "menurut jenisnya", yang juga digunakan dalam semua contoh berikut, menandakan seluruh jenis mereka, yang mungkin dimakan:
dan belalang botak menurut jenisnya; yang dalam teks Ibrani adalah Soleam, dan mendapat namanya, seperti yang disarankan Aben Ezra, dari kemampuannya untuk mendaki bebatuan: tetapi karena belalang tidak mendaki batu, atau memiliki perhatian khusus terhadapnya, jenis belalang ini mungkin disebut demikian karena mereka menghabiskan dan mengonsumsi semua yang ada di jalan mereka g, dari kata Chaldee
dan kumbang menurut jenisnya; yang merupakan jenis belalang lain yang disebut Chargol, dan tidak seharusnya diterjemahkan sebagai kumbang, karena tidak ada jenis kumbang yang dapat dimakan, dan tidak memiliki kaki untuk melompat, sehingga tidak masuk dalam deskripsi umum yang diberikan untuk makhluk terbang dan merayap yang cocok untuk dimakan: Kimchi mengatakan ini adalah satu jenis belalang k, dan Hiscuni mengambil nama dari
dan belalang hijau menurut jenisnya; ini adalah jenis lain, dan yang keempat dari belalang yang mungkin dimakan; namanya adalah Chagab, dari kata Arab Chaguba, "untuk menutupi", belalang yang menutupi cahaya matahari: dan menurut para dokter Yahudi, ini adalah nama yang harus dimiliki oleh setiap belalang yang cocok untuk dimakan; "di antara belalang (yang cocok untuk makanan) ada ini, yang memiliki empat kaki, dan empat sayap serta paha, dan sayap yang menutupi sebagian besar dari mereka, dan namanya adalah Chagab n;'' dan para komentator mengatakan o, itu harus disebut dengan nama ini, serta memiliki tanda-tanda itu: perbedaan antara beberapa jenis ini adalah; Chagab memiliki ekor, tetapi tidak memiliki tonjolan; Arbeh tidak memiliki tonjolan maupun ekor; dan Soleam memiliki tonjolan, tetapi tidak memiliki ekor; dan Chargol memiliki tonjolan dan ekor p: Maimonides q menghitung delapan jenis dari mereka yang cocok untuk dimakan; dan makhluk-makhluk ini tidak hanya dimakan oleh orang Yahudi, tetapi juga oleh beberapa bangsa lainnya: bagi Parthia, mereka adalah makanan yang sangat menyenangkan dan menguntungkan, seperti yang dikatakan Pliny r; yang juga mengatakan s, bahwa beberapa bagian dari orang Etiopia hidup hanya dari mereka sepanjang tahun, diasinkan dalam asap, dan dengan garam: Diodorus Siculus t menyebutkan hal yang sama, dan menyebut mereka Acridophagi, pemakan belalang, dan memberikan rincian khusus tentang berburu dan menangkap mereka, dan mengawetkan mereka untuk makanan; dan demikian pula Strabo u; dan Solinus yang sama w menceritakan tentang mereka yang berbatasan dengan Mauritania; dan mereka masih dimakan di Barbary, di mana mereka dikeringkan dalam oven untuk diawetkan, dan kemudian baik dimakan sendiri, atau ditumbuk dan dicampur dengan susu: rasanya dikatakan mirip dengan udang x; dan Bochart y telah menunjukkan, dari berbagai penulis, bahwa mereka adalah makanan yang lezat bagi orang Yunani, terutama di antara rakyat biasa; dan demikian pula mereka bagi orang India z.

Gill (ID): Im 11:23 - Tetapi semua makhluk merayap terbang lainnya // yang memiliki empat kaki // akan menjadi kekejian bagimu. Namun semua makhluk merayap terbang lainnya,.... Kecuali empat jenis yang disebutkan sebelumnya, maka kita dengan tepat menyediakan kata "lain": yang ...
Namun semua makhluk merayap terbang lainnya,.... Kecuali empat jenis yang disebutkan sebelumnya, maka kita dengan tepat menyediakan kata "lain":
yang memiliki empat kaki; atau lebih; versi Latin Vulgate menambahkan, "hanya", tetapi salah; karena yang memiliki lebih banyak adalah najis, dan dilarang untuk dimakan, kecuali yang ada di ayat sebelumnya; dan sebagian besar makhluk merayap yang terbang memiliki enam kaki, seperti belalang itu sendiri, menghitung kaki loncat mereka ke dalam jumlah tersebut; meskipun dapat diamati, bahwa makhluk yang memiliki enam kaki hanya memiliki empat kaki yang sama, di mana mereka berjalan atau merayap; dan dua yang paling depan, yang lebih panjang, berfungsi sebagai tangan untuk menghapus mata mereka, dan melindungi dari sesuatu yang mungkin jatuh ke dalamnya dan melukai mereka; mereka tidak dapat melihat dengan jelas karena kerasnya mata mereka, seperti yang diamati Aristoteles a, dan terutama dapat dicatat tentang lalat, seperti yang diungkapkan oleh Lucian b, bahwa meskipun ia memiliki enam kaki, ia hanya berjalan dengan empat, menggunakan dua yang di depan sebagai tangan; dan oleh karena itu Anda dapat melihatnya berjalan dengan empat kaki, dengan sesuatu yang bisa dimakan di tangannya, mengangkatnya tinggi-tinggi, persis seperti cara manusia: sekarang semua makhluk seperti itu yang memiliki empat kaki atau lebih, kecuali yang di atas:
akan menjadi suatu kekejian bagimu; dihindari sebagai makanan, dan dijauhi.

Gill (ID): Im 11:24 - Dan untuk ini kamu akan menjadi najis // barangsiapa yang menyentuh bangkai mereka akan menjadi najis sampai malam. Dan untuk ini kamu akan menjadi najis,.... Artinya, karena memakan mereka; atau jika mereka memakannya, mereka akan menjadi najis: barangsiapa yang me...
Dan untuk ini kamu akan menjadi najis,.... Artinya, karena memakan mereka; atau jika mereka memakannya, mereka akan menjadi najis:
barangsiapa yang menyentuh bangkai mereka akan menjadi najis sampai malam; tidak hanya dia yang najis karena memakan mereka, tetapi dia yang bahkan menyentuh bangkai mereka dianggap najis; tidak boleh masuk ke dalam tabernakel, tidak boleh berbicara dengan orang, atau makan dari barang-barang yang kudus, yang dilarang bagi orang dalam keadaan najis; dan meskipun tidak ada penyebutan tentang dia mencuci diri, dapat dipahami, ini adalah cara berbicara yang singkat atau padat, seperti yang diamati oleh Aben Ezra; yang menambahkan, bahwa adalah penting untuk dia mencuci diri di dalam air; yang melambangkan pencucian dan penyucian oleh kasih karunia dan darah Kristus, tanpa itu seorang pun tidak dapat disucikan dari dosa yang paling kecil, dan pencemaran oleh itu; dan mungkin menunjukkan bahwa selama dispensasi hukum tidak ada pembersihan yang tepat dari dosa, sampai malam dunia, ketika Kristus datang dan mengucurkan darah-Nya untuk penyucian dari dosa tersebut.

Gill (ID): Im 11:25 - Dan barangsiapa yang memikul sesuatu dari bangkai mereka // akan mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai sore. Dan barangsiapa yang memikul sesuatu dari bangkai mereka,.... yang membawanya dari satu tempat ke tempat lain, keluar dari kemah, kota, desa, atau rum...
Dan barangsiapa yang memikul sesuatu dari bangkai mereka,.... yang membawanya dari satu tempat ke tempat lain, keluar dari kemah, kota, desa, atau rumah atau ladang tempat mereka tergeletak; dan meskipun ini dilakukan dengan niat baik, karena dianggap menyinggung atau menular, namun orang seperti itu
akan mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai sore; dari mana baik Jarchi maupun Aben Ezra menyimpulkan bahwa pencemaran karena mendengar atau membawa adalah lebih besar daripada karena menyentuh; karena orang yang terkotori seperti itu diwajibkan untuk mencuci pakaiannya serta tubuhnya; demikian pula orang-orang suci, yang telah terkotori oleh berbagai macam dosa, harus mencuci pakaian mereka dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba, Wahyu 7:14.

Gill (ID): Im 11:26 - Bangkai dari setiap binatang yang membelah kuku, dan tidak berkuku terbelah // atau tidak mengunyah ruminansia // adalah najis bagi kalian // siapa pun yang menyentuhnya akan menjadi najis. Bangkai dari setiap binatang yang membelah kuku, dan tidak berkuku terbelah,.... Seperti unta: atau tidak mengunyah ruminansia; meskipun ia dapat mem...
Bangkai dari setiap binatang yang membelah kuku, dan tidak berkuku terbelah,.... Seperti unta:
atau tidak mengunyah ruminansia; meskipun ia dapat membelah kuku, seperti babi; dan di sisi lain, seperti yang dapat mengunyah ruminansia, namun tidak membelah kuku, seperti kelinci dan kelinci; karena Kitab Suci di sini, seperti yang diamati Aben Ezra, menggunakan cara bicara yang singkat dan padat: ini
tidak bersih bagi kalian; dihitung oleh mereka sebagai demikian, dan tidak boleh dimakan maupun disentuh:
siapa pun yang menyentuhnya akan menjadi najis; sampai sore; dan wajib untuk mencuci, meskipun tidak dinyatakan: ini tidak bisa dipahami sebagai menyentuhnya saat hidup, seperti yang dipahami beberapa Saduki atau Karait, menurut Aben Ezra; karena unta, kuda, keledai, dll. mungkin, dan pernah ditunggangi, dan dengan demikian disentuh; tetapi tentang mereka ketika mati, atau bangkai mereka, seperti yang benar tertera di awal ayat; dan para penulis Yahudi c memahami ini hanya tentang daging bangkai, bukan tentang tulang, tanduk, dan kuku, yang, menurut mereka, tidak menyebabkan kenajisan, hanya dagingnya: ini diulang dari Imamat 11:8.

Gill (ID): Im 11:27 - Segala sesuatu yang berjalan dengan telapak kakinya // di antara segala jenis binatang yang berjalan dengan empat kaki // ini adalah najis bagimu // siapa yang menyentuh bangkai mereka akan najis sampai petang. Segala sesuatu yang berjalan dengan telapak kakinya,.... Atau "telapak" d dari tangannya; yang berarti makhluk-makhluk tersebut, yang kakinya tidak di...
Segala sesuatu yang berjalan dengan telapak kakinya,.... Atau "telapak" d dari tangannya; yang berarti makhluk-makhluk tersebut, yang kakinya tidak dibagi menjadi dua bagian, tetapi menjadi banyak, seperti jari-jari tangan, seperti kera, singa, beruang, serigala, rubah, anjing, kucing, dan sebagainya.
di antara segala jenis binatang yang berjalan dengan empat kaki; ini ditambahkan, untuk membedakan mereka dari burung, yang dianggap bersih; yang berjalan hanya dengan dua kaki, meskipun kaki mereka dibagi menjadi jari-jari atau cakar, dan dapat disebut tangan di mana mereka berjalan:
ini adalah najis bagimu: dan seperti mereka tidak boleh dimakan, begitu juga tidak boleh disentuh, sebagaimana yang berikut:
siapa yang menyentuh bangkai mereka akan najis sampai petang; Lihat Gill pada Imamat 11:24.

Gill (ID): Im 11:28 - Dan dia yang membawa bangkai mereka // akan mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai malam // mereka adalah najis bagimu. Dan dia yang membawa bangkai mereka,.... Membawanya dari tempat ke tempat: akan mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai malam; seperti dia yang m...
Dan dia yang membawa bangkai mereka,.... Membawanya dari tempat ke tempat:
akan mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai malam; seperti dia yang membawa bangkai dari salah satu dari makhluk terbang yang merayap, Imamat 11:25.
mereka adalah najis bagimu; bahkan bangkai dari yang satu dan yang lainnya; dan bagi semua orang Israel, pria, wanita, dan anak-anak, seperti yang diamati oleh Aben Ezra.

Gill (ID): Im 11:29 - Ini juga akan dianggap najis bagimu di antara makhluk merayap yang merayap di atas bumi // musang, dan tikus, dan kura-kura menurut jenisnya. Ini juga akan dianggap najis bagi kamu di antara makhluk merayap yang merayap di atas bumi,.... Berbeda dengan makhluk merayap yang terbang, makhluk i...
Ini juga akan dianggap najis bagi kamu di antara makhluk merayap yang merayap di atas bumi,.... Berbeda dengan makhluk merayap yang terbang, makhluk ini tidak memiliki sayap seperti mereka; dan yang juga najis, tidak boleh dimakan maupun disentuh, tidak darahnya, kulitnya, maupun dagingnya, seperti yang diparafrasekan oleh Targum Jonathan: dan para dokter Misnah mengatakan d bahwa darah makhluk merayap dan dagingnya bersatu: dan Maimonides e mengamati bahwa ini adalah hal mendasar bagi mereka, bahwa darah makhluk merayap adalah seperti dagingnya; yang dalam Siphre (sebuah buku kuno dari mereka) dikumpulkan dari apa yang dikatakan dalam Imamat 11:29 "ini akan najis", dan lain-lain. Dari sini para orang bijak mengatakan, darah makhluk merayap mencemari seperti dagingnya: makhluk merayap yang dimaksud adalah sebagai berikut:
musang, dan tikus, dan kura-kura menurut jenisnya; yang pertama dari ini, "musang", adalah makhluk yang dikenal dengan baik; ada dua jenisnya, seperti yang dikatakan Pliny f, musang ladang, dan musang rumah; yang pertama disebut oleh penulis Yahudi sebagai musang semak g, dan yang terakhir musang yang tinggal di fondasi rumah h; dan dari yang pertama ada keraguan di antara beberapa dari mereka apakah itu adalah spesies dari delapan reptil dalam Imamat 11:29 atau apakah itu adalah spesies hewan i; dan yang, menurut Maimonides, adalah spesies rubah yang mirip dengan musang: Bochart k berpendapat bahwa yang dimaksud adalah tikus tanah; tetapi umumnya para penafsir memahaminya sebagai musang; dan begitu juga Jarchi dan Kimchi, dan Philip Aquinas l, menafsirkannya sebagai "mustela", musang: namun, semua sepakat bahwa yang kedua diterjemahkan dengan benar sebagai "tikus"; yang namanya dalam bahasa Ibrani berasal dari kebiasaannya yang merusak dan memusnahkan ladang; sebuah contoh dari ini dapat kita lihat dalam 1Samuel 6:5; lihat Gill pada 1Samuel 6:5; sehingga jenis ini mungkin terutama dimaksud, meskipun mencakup semua yang lain, yang dibedakan oleh warna mereka, hitam, merah, dan putih, yang semuanya disebutkan oleh Jonathan dalam parafrase teks: hewan ini, seperti yang dinyatakan oleh seorang dokter terpelajar m, memakan hampir segalanya, menggerogoti apa pun yang dijumpainya, dan, di antara hal lainnya, sangat menyukai daging babi, yang merupakan sesuatu yang sangat dibenci oleh orang Yahudi; dan ia juga tidak menjauh dari kotoran, dan karena itu tidak heran jika ia dianggap sebagai makhluk yang najis; dan yet, kita menemukan bahwa mereka dimakan oleh beberapa orang, lihat Yesaya 66:17 terutama tikus tidur; untuk ini, orang Romawi kuno membuat tempat untuk memeliharanya, memberinya makan, dan membiakkannya untuk dihidangkan di meja n: sehingga tikus di Hindia Barat dibawa ke pasar dan dijual sebagai makanan, seperti yang dimaklumkan oleh seorang penulis terpelajar o yang tidak diragukan lagi, yang menjadi saksi mata tentang hal itu: yang terakhir dalam teks ini, "kura-kura", berarti kura-kura darat; namanya berasal dari cangkang yang menutupinya, kata ini terkadang digunakan untuk kereta tertutup, Bilangan 7:3 ada berbagai jenis kura-kura, seperti yang dicatat oleh Pliny p dan penulis lainnya, dan yang, seperti yang juga diungkapkan oleh Strabo q dan Mela r, berbicara tentang suatu bangsa yang mereka sebut Chelonophagi, atau pemakan kura-kura: kura-kura darat dianggap sebagai hidangan yang sangat lezat: Dr. Shaw s, berbicara tentang kura-kura darat dan air di Barbary, mengatakan, yang pertama, yang bersembunyi selama bulan-bulan musim dingin, adalah makanan yang sangat lezat, tetapi yang terakhir sangat tidak sehat: versi Septuaginta menerjemahkannya, "krokodil darat", yang disetujui oleh Bochart t: dan Leo Africanus u mengatakan, bahwa banyak orang di Mesir memakan daging krokodil, dan menegaskan bahwa rasanya enak; dan begitu juga Benzon w mengatakan, dagingnya putih dan lembut, dan rasanya seperti daging sapi muda; meskipun beberapa di antara mereka, seperti yang dinyatakan oleh Strabo x memiliki antipati dan kebencian yang besar terhadap mereka; dan yang lainnya menyembah mereka sebagai dewa, dan tidak dapat diasumsikan untuk memakan mereka; krokodil darat dimakan oleh orang-orang Siria, seperti yang afirmasikan Jerom y, karena mereka yang memakan bunga-bunga termanis, seperti yang dikatakan, usus mereka sangat dihargai karena baunya yang menyenangkan: Jarchi mengatakan, itu adalah makhluk yang mirip dengan katak; maksudnya adalah kodok; begitu juga Philip Aquinas dan banyak yang menerjemahkan kata tersebut: Dr. Shaw mengartikan makhluk yang dimaksud adalah kadal ekor bersisik tajam z.

Gill (ID): Im 11:30 - Dan musang // dan kameleon // dan kadal // dan siput // dan trenggiling Dan musang,.... Apa pun makhluk yang dimaksud di sini, namanya dalam bahasa Ibrani berasal dari teriakan yang dihasilkannya; dan demikian pula musang ...
Dan musang,.... Apa pun makhluk yang dimaksud di sini, namanya dalam bahasa Ibrani berasal dari teriakan yang dihasilkannya; dan demikian pula musang hanya memiliki satu nada dalam suaranya, yaitu teriakan melengking, tetapi kecil: ia digunakan untuk mengusir kelinci dari lubangnya: versi Septuaginta dan Vulgata Latin menerjemahkan kata tersebut dengan "mygale", tikus musang, atau "mus areneus" dari orang Latin, tikus shrew atau shrew: ia memiliki sedikit kesamaan dengan tikus dan musang, dari mana ia mendapatkan namanya dalam bahasa Yunani, memiliki ukuran seperti yang satu, dan warna seperti yang lainnya: namun Bochart b berpendapat bahwa sejenis kadal yang disebut "stellio", sejenis salamander atau newt, yang dimaksud; satu jenisnya, menurut Pliny c, mengeluarkan suara pahit dan melengking:
dan kameleon; ini adalah makhluk kecil seperti kadal, tetapi dengan kepala yang lebih besar dan lebih panjang; ia memiliki empat kaki, dan di setiap kaki terdapat tiga cakar; ekornya panjang; dengan ini, serta dengan kakinya, ia menempel pada cabang-cabang pohon; ekornya datar, hidungnya panjang, dan dibuat dalam bentuk runcing yang tumpul; punggungnya tajam, kulitnya terjalin dan bergerigi seperti gergaji, dari leher hingga sendi terakhir ekor, dan di kepalanya ada sesuatu yang mirip sisir; dalam hal lain, ia dibuat seperti ikan; yaitu, ia tidak memiliki leher d; apa yang dikatakan tentang hidupnya di udara, dan berubah warna sesuai dengan apa yang diterapkannya, sekarang dianggap sebagai kesalahan umum: tetapi makhluk apa pun yang dimaksud di sini, tampaknya memiliki namanya dalam bahasa Ibrani berdasarkan kekuatannya, oleh karena itu Bochart e menganggap "guaril" atau "alwarlo" dari orang Arab yang dimaksud; yang merupakan jenis kadal yang paling kuat dan perkasa, dan memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan ular dan kura-kura darat, dengan mana ia sering bertarung:
dan kadal; jadi Jarchi menafsirkan kata tersebut sebagai "kadal"; ia memiliki huruf yang lebih besar dari biasanya dalam kata itu, agar makhluk ini diperhatikan dan diwaspadai sebagai sangat merugikan, namun dengan beberapa orang, ia dimakan: Calmet mengatakan f, ada beberapa jenis kadal, yang dikenal dengan baik: ada beberapa di Arab yang panjangnya satu hasta, tetapi di Hindia ada beberapa, katanya, sepanjang dua puluh empat kaki: di Amerika, di mana mereka sangat baik, mereka memakannya: satu ekor kadal cukup untuk memuaskan empat pria: dan demikian pula di Hindia Barat, kata Sir Hans Sloane g, saya agak terkejut melihat ular, tikus, dan kadal dijual untuk makanan, dan itu kepada orang-orang yang paham, dan memiliki selera yang sangat baik dan halus; dan di tempat lain h, ia berkata, semua bangsa yang mendiami bagian dunia ini (Hindia Barat) melakukan hal yang sama: "Guanes" atau "kadal" sangat umum di Jamaika, dan dimakan di sana, serta sangat berguna ketika orang Inggris pertama kali mengambil pulau ini, karena, seperti yang saya selalu diberi tahu, katanya, biasanya dijual oleh para penanam pertama seharga setengah crown masing-masing: Dr. Shaw i mengatakan, bahwa ia diberitahu bahwa lebih dari 40.000 orang di Kairo, dan di sekitarnya, hidup dengan tidak ada makanan lain selain kadal dan ular, meskipun ia berpikir k, karena kameleon disebut oleh orang Arab "taitah", yang berbeda sedikit dalam nama dari
dan siput; jadi kata tersebut diterjemahkan oleh Jarchi, di tempat ini, dan oleh Kimchi, dan Philip Aquinas, dan David de Pomis, dalam leksikon mereka; dan makhluk-makhluk ini, meskipun dilarang bagi orang Yahudi, namun tidak hanya digunakan untuk pengobatan, tetapi juga untuk makanan oleh banyak orang: siput dari berbagai jenis, kami diberitahu, dimakan dengan kepuasan besar di Italia dan Prancis: di Silesia mereka membuat tempat untuk membiakkannya hingga saat ini, di mana mereka diberi makan dengan pucuk lobak, dll., dan dijaga dengan hati-hati untuk pasar; dan orang Romawi juga merawat mereka dengan cara yang sama l: Bochart m berpikir bahwa sejenis kadal yang dimaksud, yang berbaring di pasir, disebut oleh orang Arab "chulaca", atau "luchaca", karena kata yang digunakan di sini menunjukkan, dalam bahasa Talmudic n, tanah berpasir:
dan trenggiling; dan demikianlah ia ditafsirkan oleh Onkelos dan Jarchi di sini, dan oleh David de Pomis, dan Philip Aquinas, dalam leksikon mereka: kata yang sama digunakan untuk sejenis burung, yang kami terjemahkan sebagai "angsa"; Imamat 11:18 tetapi di sini untuk makhluk yang merayap: apa pun yang dimaksudkan oleh itu, tampaknya memiliki namanya dari napasnya; baik dalam pengertian berlawanan, jika dipahami sebagai trenggiling, yang baik menahan napas, atau tidak bernafas sama sekali saat berada di bawah tanah; atau dari pernapasannya yang lebih bebas, oleh karena itu Bochart o menganggap ini sebagai "kameleon"; yang, seperti yang dikatakan Pliny p, selalu menganga dengan mulutnya untuk mendapatkan udara; dan telah menjadi anggapan umum, meskipun salah, bahwa ia hidup hanya dengan itu: Targum Jonathan menafsirkan sebagai "salamander"; sekarang siapa pun yang memakan salah satu dari delapan makhluk merayap di atas, menurut kanon Yahudi, akan dihukum cambuk q.

Gill (ID): Im 11:31 - Ini adalah najis bagi kamu dari semua yang merayap // siapa pun yang menyentuh mereka ketika mereka mati akan najis sampai sore. Ini adalah najis bagi kamu dari semua yang merayap,.... Tidak layak untuk makanan, dan tidak boleh disentuh, setidaknya ketika mati, seperti dalam kla...
Ini adalah najis bagi kamu dari semua yang merayap,.... Tidak layak untuk makanan, dan tidak boleh disentuh, setidaknya ketika mati, seperti dalam klausa berikut, yaitu, delapan jenis makhluk merayap yang telah disebutkan sebelumnya, seperti yang dinyatakan oleh Targum Jonathan, dan hanya yang ini, seperti yang dikatakan oleh Maimonides r:
siapa pun yang menyentuh mereka ketika mereka mati akan najis sampai sore; karena menyentuh mereka saat hidup tidak menajiskan, hanya ketika mati; dan ini diinterpretasikan oleh orang Yahudi, ketika mereka berada dalam keadaan di mana mereka mati, yaitu, ketika mereka masih lembap; karena, seperti yang dikatakan oleh Ben Gersom, jika mereka begitu kering, sehingga tidak dapat kembali ke kelembapannya, mereka tidak menajiskan; untuk alasan ini, baik tulang, kuku, saraf, maupun kulit dari makhluk merayap ini, tidak menajiskan; tetapi, mereka mengatakan s, ketika tulang belakangnya utuh, dan tulang-tulang melekat padanya, maka makhluk merayap dianggap lembap, dan selama itu lembap, akan menajiskan.

Gill (ID): Im 11:32 - Dan apapun yang mana saja dari mereka, ketika mereka mati, jatuh padanya, maka itu akan menjadi najis // apakah itu sebuah wadah dari kayu, atau pakaian, atau kulit, atau karung // apapun wadah yang ada, di mana ada pekerjaan yang dilakukan // itu harus dicelupkan ke dalam air // itu akan menjadi najis sampai petang // demikianlah ia akan dibersihkan Dan apapun yang mana saja dari mereka, ketika mereka mati, jatuh padanya, maka itu akan menjadi najis,.... Salah satu dari delapan makhluk melata di a...
Dan apapun yang mana saja dari mereka, ketika mereka mati, jatuh padanya, maka itu akan menjadi najis,.... Salah satu dari delapan makhluk melata di atas, yaitu daging mereka, sebab untuk tulang, kuku, saraf, dan kulit mereka, seperti yang telah diamati sebelumnya, jika terpisah dari mereka dan kering, tidak menajiskan:
apakah itu sebuah wadah dari kayu, atau pakaian, atau kulit, atau karung; setiap wadah kayu, seperti dalam Targum Yonas; dan semua jenis pakaian, dari wol, linen, atau sutra, dan semua jenis kulit, kecuali kulit dari binatang laut; sebab ini, menurut orang Yahudi t, tidak terkena pencemaran; serta karung atau kain karung, terbuat dari rambut kambing, dan sejenisnya:
apapun wadah yang ada, di mana ada pekerjaan yang dilakukan; alat atau instrumen yang digunakan oleh setiap pengrajin dalam pekerjaannya, atau wadah apapun yang dikerjakan olehnya:
itu harus dicelupkan ke dalam air; dicelupkan ke dalamnya, bahkan sampai empat puluh seah air, menurut Targum Yonas; dan ini harus dipahami, bukan hanya tentang alat kerja, atau wadah yang sudah selesai saja, tetapi juga tentang setiap wadah kayu, pakaian, kulit, atau karung, yang disebutkan sebelumnya:
itu akan menjadi najis sampai petang; meskipun telah dicelupkan ke dalam air dan dicuci:
demikianlah ia akan dibersihkan; dengan cara di atas, dengan dicelupkan atau ditaruh ke dalam air; atau "setelahnya", seperti dalam Septuaginta, setelah ia dicelupkan dan petang telah tiba, dan bukan sebelumnya.

Gill (ID): Im 11:33 - Dan setiap bejana tanah liat, ke dalamnya apa pun dari mereka jatuh // apa pun yang ada di dalamnya akan menjadi najis // dan kamu harus memecahkannya Dan setiap bejana tanah liat, ke dalamnya apa pun dari mereka jatuh,.... Salah satu dari delapan reptil di atas, jika kebetulan jatuh ke tengah bejana...
Dan setiap bejana tanah liat, ke dalamnya apa pun dari mereka jatuh,.... Salah satu dari delapan reptil di atas, jika kebetulan jatuh ke tengah bejana tanah liat:
apa pun yang ada di dalamnya akan menjadi najis; jika hanya dengan jatuh menyentuh bagian luar, itu tidak najis; tetapi jika jatuh ke dalamnya, maka apa pun yang terkandung di dalamnya adalah najis; karena, seperti yang dikatakan Jarchi, bejana tanah liat tidak mencemari atau menerima pencemaran, tetapi dari udara di dalamnya u, dari dalamnya:
dan kamu harus memecahkannya; bejana lain bisa dimasukkan ke dalam air dan dibilas, sehingga menjadi bersih, tetapi bejana tanah liat, yang tidak memiliki nilai tinggi, harus dipecahkan menjadi potongan-potongan: ini adalah simbol, seperti yang diusulkan Ainsworth, dari pembubaran tubuh kita, yang seperti bejana tanah liat, dan dari penghancuran dosa oleh karena itu, dan dari penghapusan seluruhnya oleh kematian.

Gill (ID): Im 11:34 - Dari semua daging yang dapat dimakan // yang di atasnya air seperti itu jatuh adalah najis // dan semua minuman yang dapat diminum di setiap wadah seperti itu adalah najis Di antara semua daging yang dapat dimakan,.... Yang sebaliknya adalah halal untuk dimakan dan layak untuk makanan, baik itu sayuran, atau daging makhl...
Di antara semua daging yang dapat dimakan,.... Yang sebaliknya adalah halal untuk dimakan dan layak untuk makanan, baik itu sayuran, atau daging makhluk yang suci:
yang di atasnya air seperti itu jatuh hanyalah Najis; maksudnya, air seperti itu yang dimasukkan ke dalam wadah najis, menjadi najis karena jatuhnya reptil najis ke dalamnya; karena itu, air seperti itu yang dituangkan pada makanan apa pun, yang bersih dan layak dimakan, atau yang dimasukkan ke dalam air seperti itu, untuk dimasak, menjadi najis dan tidak layak untuk dimakan; karena wadah yang najis, menajiskan air, dan air menajiskan makanan: Jarchi mengartikan ini tentang air secara umum, yang ketika jatuh pada sesuatu yang bisa dimakan, mempersiapkannya untuk najis; "kami belajar (katanya) bahwa tidak ada makanan yang layak dan siap menerima najis sampai air menyentuhnya sekali; dan setelah air menyentuhnya sekali, ia menerima najis selamanya, bahkan jika makanan itu menjadi kering;'' tetapi yang pertama tampaknya menjadi arti yang sebenarnya:
dan semua minuman yang dapat diminum di setiap wadah seperti itu akan menjadi najis; apapun yang sebaliknya mungkin halal untuk diminum, tetapi jika dimasukkan ke dalam wadah seperti itu, yang telah jatuh reptil najis, atau berada di dalamnya ketika reptil itu jatuh, menjadi najis dan tidak layak untuk diminum; dan cairan-cairan yang menerima najis, dan menjadikan makanan najis dengan menyentuhnya, menurut para doktor Misnik w, adalah tujuh ini, embun, air, anggur, minyak, darah, susu, dan madu.

Gill (ID): Im 11:35 - Dan segala sesuatu yang terkena bagian mana pun dari bangkai mereka akan menjadi najis // baik itu oven, atau deretan panci // mereka akan dihancurkan // karena mereka najis, dan akan menjadi najis bagi kamu. Dan segala sesuatu yang terkena bagian mana pun dari bangkai mereka akan menjadi najis,.... Sebelum Kitab Suci tampaknya berbicara tentang salah satu ...
Dan segala sesuatu yang terkena bagian mana pun dari bangkai mereka akan menjadi najis,.... Sebelum Kitab Suci tampaknya berbicara tentang salah satu reptil yang sempurna, yang jatuh pada sesuatu dan mempollutinya; tetapi di sini tentang bagian mana pun dari mereka, meskipun sekecil apa pun, yang melalui kecelakaan, jatuh dan mengenai sesuatu, bahkan itu akan menjadikannya najis dan tidak layak untuk digunakan:
baik itu oven, atau deretan panci; yang satu untuk memanggang roti, dan yang lainnya untuk merebus daging, seperti yang dicatat oleh Aben Ezra:
mereka akan dihancurkan; dan tidak akan digunakan lagi untuk memanggang dan merebus:
karena mereka najis, dan akan menjadi najis bagi kamu; dibuat tidak layak untuk digunakan, dan tidak boleh digunakan: para penulis Yahudi x menjelaskan frasa, "bagi kamu", untuk kebutuhanmu, bahwa apa yang mereka butuhkan, tetapi sekarang tidak boleh digunakan atau memberikan keuntungan; bahkan "bagi kamu"; semua pria, wanita, dan anak-anak, seperti yang ditafsirkan oleh Hiskuni: semua ini diperintahkan untuk menciptakan dalam diri mereka kebencian terhadap makhluk-makhluk ini, dan untuk membuat mereka berhati-hati dalam makan dan menyentuhnya, serta hati-hati agar tidak mendekat, atau tersentuh, atau jatuh pada sesuatu, karena akan memberikan banyak kesulitan, serta menimbulkan kerugian.

Gill (ID): Im 11:36 - Namun, sebuah sumber atau lubang, di mana terdapat banyak air // akan dianggap bersih // tetapi yang menyentuh bangkai mereka akan menjadi najis. Namun, sebuah sumber atau lubang, di mana terdapat banyak air,.... Atau, "sebuah sumber atau lubang, kumpulan air", yang tidak adanya penghubung, sepe...
Namun, sebuah sumber atau lubang, di mana terdapat banyak air,.... Atau, "sebuah sumber atau lubang, kumpulan air", yang tidak adanya penghubung, seperti yang diperhatikan oleh beberapa orang, Aben Ezra mencatat; atau bisa juga dengan cara aposisi, dan dengan demikian menjelaskan sumber atau lubang yang dimaksud, bahkan yang memiliki banyak cadangan air, di mana jika ada bangkai makhluk merayap jatuh, atau bagian darinya, masih
akan dianggap bersih: dan layak digunakan, baik karena banyaknya air di dalamnya, yang tidak akan terpengaruh dengan jatuhnya makhluk semacam itu ke dalamnya seperti yang terjadi pada jumlah yang sedikit; atau lebih tepatnya pengecualian ini dibuat, karena kolam air memiliki nilai yang cukup penting di negara-negara ini, dan sering digunakan untuk berendam, dll. dan oleh karena itu untuk kebaikan manusia, dan agar mereka tidak menderita kerugian begitu besar akibat kecelakaan semacam itu, maka dinyatakan tetap bersih dan bebas untuk digunakan: dari sini Anda dapat belajar, kata Jarchi, bahwa siapa yang merendam di dalamnya adalah suci dari ketidakbersihannya; bahwa seorang pria boleh secara sah menggunakannya untuk berendam karena alasan ketidakbersihan, meskipun bangkai makhluk merayap telah jatuh ke dalamnya; seperti tikus, atau rat, atau makhluk sejenis:
tetapi yang menyentuh bangkai mereka akan menjadi najis; bukan air yang menyentuh bangkai, seperti yang ditafsirkan oleh Aben Ezra, karena jika demikian seluruhnya akan dinyatakan najis, dan tidak layak untuk digunakan; tetapi baik orang yang menyentuh bangkai, yang mengambilnya untuk mengeluarkannya dari sumber atau lubang, atau alat yang digunakannya untuk mengeluarkannya, atau keduanya ini, dianggap najis dalam arti ritual: Targum Jonathan menyatakan, "tetapi dia yang menyentuh bangkai mereka di tengah-tengah air ini akan menjadi najis."

Gill (ID): Im 11:37 - Dan jika bagian mana pun dari bangkai mereka jatuh di atas benih yang akan ditanam // namun itu akan menjadi bersih Dan jika bagian mana pun dari bangkai mereka jatuh di atas benih yang akan ditanam,.... Apa yang dipilih dari biji-bijian lain untuk ditanam, dan yang...
Dan jika bagian mana pun dari bangkai mereka jatuh di atas benih yang akan ditanam,.... Apa yang dipilih dari biji-bijian lain untuk ditanam, dan yang disimpan serta disisihkan untuk tujuan itu; jika bangkai, atau bagian mana pun dari bangkai makhluk yang merayap jatuh di atas tumpukan itu, ke dalam wadah di mana ia diletakkan, seperti tikus mati atau sejenisnya:
namun itu akan menjadi bersih; layak untuk digunakan dan ditanam di tanah; karena ketika dilemparkan ke dalam tanah, dan mati serta hidup kembali di sana, dan kemudian tumbuh kembali dalam batang dan biji, itu akan mengalami berbagai perubahan sebelum menjadi makanan manusia: Targum Yonan menggambarkannya, seperti yang ditanam dalam keadaan kering, atau dalam keadaan kering; karena jika dibasahi, itu tidak layak untuk digunakan, sebagai berikut.

Gill (ID): Im 11:38 - Tetapi jika air apa pun ditaruh di atas biji // dan bagian mana pun dari bangkainya jatuh di atasnya // itu akan menjadi najis bagimu Tetapi jika air apa pun ditaruh di atas biji,.... Baik secara tidak sengaja maupun sengaja; apakah saat menabur biji, dan dengan air yang digunakan un...
Tetapi jika air apa pun ditaruh di atas biji,.... Baik secara tidak sengaja maupun sengaja; apakah saat menabur biji, dan dengan air yang digunakan untuk menyiram ladang, seperti yang diinterpretasikan oleh Aben Ezra; atau pada biji yang digunakan untuk makanan, dengan merendamnya dalam air, seperti kadang-kadang gandum, dan direbus; dan apakah itu air atau cairan lainnya, dan apakah air tersebut ditaruh di atas biji, atau biji jatuh ke dalamnya, tidak menjadi masalah, seperti yang dikatakan Jarchi:
dan bagian mana pun dari bangkainya jatuh di atasnya; yaitu, di atas biji, meskipun Aben Ezra mengamati, beberapa orang mengatakan di atas air: Targum Jonathan menambahkan, dalam kelembabannya, atau saat ia basah; dan demikian dapat dipikirkan lebih rentan terhadap ketidakbersihan dari sentuhan reptil mati, atau bagian mana pun darinya, yang akan membuatnya tidak layak untuk ditanam atau dimakan, sampai ia dikeringkan dan dibersihkan; ya, Jarchi mengatakan, jika jatuh di atasnya, bahkan setelah ia kering:
itu akan menjadi najis bagimu; tidak layak untuk digunakan.

Gill (ID): Im 11:39 - Dan jika ada binatang yang boleh kamu makan mati // barang siapa yang menyentuh bangkainya akan menjadi najis sampai sore. Dan jika ada binatang yang boleh kamu makan mati,.... Binatang yang bersih, seperti lembu, domba, kambing, rusa, dan sejenisnya, jika disembelih denga...
Dan jika ada binatang yang boleh kamu makan mati,.... Binatang yang bersih, seperti lembu, domba, kambing, rusa, dan sejenisnya, jika disembelih dengan benar, adalah halal untuk dimakan; tetapi jika ia mati karena penyakit, atau disobek oleh binatang buas, begitu menurut Targum Yona:
barang siapa yang menyentuh bangkainya akan menjadi najis sampai sore; bukan tulang, syaraf, tanduk, kuku, atau kulit, seperti yang dicatat oleh Jarchi; benda-benda tersebut boleh dipegang, karena beberapa di antaranya, setidaknya, telah dikerjakan menjadi satu alat atau lainnya oleh para pengrajin, untuk digunakan dan dilayani, tetapi dagingnya tidak boleh disentuh; barang siapa yang menyentuhnya dianggap najis secara upacara, dan tidak boleh masuk ke tempat suci, atau berbicara dengan orang lain, sampai malam hari di mana hal ini dilakukan.

Gill (ID): Im 11:40 - Dan dia yang memakan bangkai dari itu // harus mencuci pakaiannya // dan menjadi najis sampai malam // dia yang mengangkat bangkai dari itu // harus mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai malam. Dan dia yang memakan bangkai dari itu,.... Meskipun mungkin bisa dimakan, jika dibunuh dengan benar, namun tidak jika mati dengan sendirinya, atau dic...
Dan dia yang memakan bangkai dari itu,.... Meskipun mungkin bisa dimakan, jika dibunuh dengan benar, namun tidak jika mati dengan sendirinya, atau dicekik, atau disobek oleh binatang buas:
harus mencuci pakaiannya; selain tubuhnya, yang bahkan dia yang menyentuhnya pun diwajibkan untuk mencucinya:
dan menjadi najis sampai malam; meskipun dia dan pakaiannya sudah dicuci, dan dia tidak boleh masuk ke halaman tabernakel, atau berurusan dengan barang-barang suci, atau bercakap-cakap dengan orang:
dia yang mengangkat bangkainya; memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain, membawanya ke tempat pembuangan, atau selokan, dan di sana meletakkannya, atau menguburnya di tanah:
harus mencuci pakaiannya, dan menjadi najis sampai malam; dari mana, seperti yang sebelumnya diamati oleh para penulis Yahudi, najis karena mengangkat lebih besar daripada najis karena menyentuh, karena yang pertama mengharuskan pencucian pakaian, yang terakhir tidak; begitu kata Jarchi di sini; dan tetap saja najis sampai sore, meskipun dia telah mencuci dirinya di dalam air, seperti yang dicatat Aben Ezra; dan begitu juga Jarchi mengatakan, meskipun dia mencelupkan dirinya, dia masih memerlukan sore hari matahari.

Gill (ID): Im 11:41 - Dan setiap makhluk yang merayap di bumi akan menjadi suatu kekejian tidak boleh dimakan Dan setiap makhluk yang merayap di bumi,.... Tidak ada yang disebut makhluk merayap, seperti yang dikatakan Jarchi, kecuali yang rendah, memiliki kaki...
Dan setiap makhluk yang merayap di bumi,.... Tidak ada yang disebut makhluk merayap, seperti yang dikatakan Jarchi, kecuali yang rendah, memiliki kaki pendek, dan tidak terlihat kecuali jika merayap dan bergerak: dan "setiap makhluk merayap" mencakup, seperti yang diamati Aben Ezra dan Ben Gersom, delapan makhluk merayap yang disebutkan sebelumnya, Imamat 11:29 dan disebutkan di sini, agar mereka tidak dimakan, yang tidak dinyatakan sebelumnya; dan dijelaskan sebagai makhluk merayap "di bumi", adalah, menurut Jarchi, pengecualian bagi cacing di kacang polong, kacang, dan lentil; dan, seperti yang diamati lainnya, dalam buah ara dan kurma, dan buah-buahan lainnya; karena mereka tidak merayap di atas bumi, tetapi berada di dalam makanan; tetapi jika mereka keluar ke udara, dan merayap, maka mereka dilarang:
akan menjadi suatu kekejian; dibenci dan dijauhi sebagai makanan:
tidak boleh dimakan; tidak diperbolehkan untuk makan makhluk seperti itu. Ini, seperti yang dikatakan Jarchi, mengikat bagi orang yang menyebabkan orang lain makan, sama seperti bagi dia yang makan, salah satu sama culpanya dengan yang lainnya. Dan memang makhluk seperti itu tidak layak dimakan, dan tidak dapat menyehatkan dan bergizi; karena, seperti yang dicatat seorang dokter terpelajar y, serangga terdiri dari partikel yang sangat kecil, mudah menguap, tidak cocok untuk nutrisi, kebanyakan dari mereka hidup dari makanan yang tidak bersih, dan menyukai kotoran, serta daging busuk dari hewan lain, dan dengan meletakkan telur kecil atau kotoran mereka, merusak madu, sirup, dll. lihat Pengkhotbah 10:1 dan meskipun beberapa jenis dari mereka dimakan oleh beberapa orang. Sir Hans Sloane, setelah membicarakan tentang ular, tikus, dan kadal, yang dijual sebagai makanan dengan keheranannya yang besar di Jamaika, menambahkan z, tetapi apa yang paling tidak biasa dari semuanya, dan sangat mengagumkan saya, adalah penghargaan tinggi yang diberikan kepada sejenis "cossi" atau cacing kayu, yang oleh orang negro dan suku Indian disebut cacing pohon kapas, yang satu sebagai penduduk asli Afrika, dan yang lainnya sebagai penduduk asli Amerika; ini, katanya a, sangat dicari oleh mereka, dan direbus dalam sup, pottage, olios, panci cabai, dan dianggap memiliki rasa yang luar biasa, serupa, tetapi jauh lebih baik daripada sumsum; ya, dia mencatat b, bahwa tidak hanya mereka, tetapi orang-orang yang paling sopan di dunia, yaitu Romawi, menganggapnya sebagai makanan yang sangat lezat, sehingga memberi mereka makanan, dan berusaha untuk membudidayakannya. Dia juga berbicara c tentang semut, yang begitu besar sehingga dijual di pasar di New Granada, di mana mereka diawasi dengan hati-hati, dan dibeli untuk makanan; dan dia mengatakan, orang negro memakan perut dari makhluk ini: dia mencatat d, bahwa jangkrik lapangan ditemukan dalam keranjang di antara persediaan lainnya dari suku Indian.

Gill (ID): Im 11:42 - Apapun yang bergerak di atas perut // dan apapun yang bergerak di atas empat // atau apapun yang hanya memiliki kaki di antara semua makhluk merayap yang merayap di atas bumi // tidak boleh kamu makan, karena mereka adalah suatu kekejian. Apapun yang bergerak di atas perut,.... Para paraphrase Jarchi adalah, "apapun yang bergerak", seperti cacing dan kumbang, dan sejenisnya, "di atas pe...
Apapun yang bergerak di atas perut,.... Para paraphrase Jarchi adalah, "apapun yang bergerak", seperti cacing dan kumbang, dan sejenisnya, "di atas perut", ini adalah ular; dan bergerak di atas perut adalah kutukan yang diumumkan padanya, Kej 3:14, ini dan setiap makhluk semacam ini dilarang untuk dimakan; karena ada yang lain yang tidak memiliki kaki, atau yang mereka miliki begitu pendek, sehingga tampak bergerak di atas perut mereka; dan walaupun ular itu mengerikan dan menjijikkan, hal itu telah menjadi makanan bagi beberapa orang, dan dianggap sangat lezat, seperti oleh suatu bangsa yang disebut oleh geografer Arab e. Mela f berbicara tentang sebuah bangsa, yang, karena mereka memakan ular, disebut Ophiophagi, pemakan ular; dan Pliny g mengatakan tentang Troglodytes, bahwa daging ular adalah makanan mereka. Para Spanyol, ketika mereka pertama kali menemukan Hindia Barat, pergi ke daratan di pulau Kuba, menemukan beberapa batang kayu yang terletak di api, dengan ikan di atasnya, sekitar seratus pon beratnya, dan dua ular sepanjang delapan kaki, yang tidak berbeda dari buaya di Mesir, tetapi tidak sebesar itu; ada tidak ada apa pun, kata penulis saya h, di antara hidangan delicat di tempat tersebut, yang mereka hargai sebanyak ular-ular ini, sehingga tidak lebih sah bagi orang-orang biasa untuk memakan mereka, daripada untuk memakan merak dan ayam hutan di antara kita; para Spanyol pada awalnya tidak berani mencoba rasa mereka, karena keburukan dan menjijikannya; tetapi saudara Columbus yang terpikat oleh seorang saudara dari salah satu raja negara itu untuk mencicipinya, menemukan mereka sangat lezat, sehingga dia dan orang-orangnya mulai memakan mereka dengan bebas, mengklaim bahwa rasanya lebih enak daripada ayam hutan atau puyuh kita; dan bahwa tidak ada daging yang bisa dibandingkan dengan telur ular ini i. Diodorus Siculus k berbicara tentang ular di pulau Taprobane yang berukuran besar, tidak berbahaya bagi manusia, dan dagingnya dimakan, serta memiliki rasa manis:
dan apapun yang bergerak di atas empat; artinya, apapun makhluk merayap; sebab jika tidak, ada binatang yang bergerak di atas empat yang bersih dan layak untuk dimakan; tetapi ini dicatat untuk membedakan jenis makhluk merayap ini dari yang bergerak di atas perut mereka, dan dari mereka yang memiliki lebih banyak kaki, seperti di klausa berikut; Jarchi khususnya menyebutkan kalajengking:
atau apapun yang hanya memiliki kaki di antara semua makhluk merayap yang merayap di atas bumi; seperti ulat, dan khususnya Scolopendra, yang disebut Nedal oleh orang-orang timur; jadi Jarchi mengatakan, ini adalah Nedal, reptil yang memiliki kaki dari kepala hingga ekor, disebut Centipeda; dan Targum Jonathan mengatakan, "dari ular, hingga Nedal atau Scolopendra, yang memiliki banyak kaki.'' Sebagian dari mereka memiliki tujuh puluh dua, tiga puluh enam di setiap sisi, dan yang lain delapan puluh empat; beberapa lebih sedikit, tetapi semuanya memiliki banyak:
mereka tidak boleh kamu makan, karena mereka adalah suatu kekejian; kekejian untuk makanan, dan harus dijauhi sepenuhnya.

Gill (ID): Im 11:43 - Kamu tidak boleh menjadikan dirimu menjijikan dengan segala jenis binatang melata yang merayap // jangan pula kamu menjadikan dirimu najis karena mereka // supaya kamu tidak menjadi najis karena itu. Janganlah kamu menjadikan dirimu menjijikan dengan segala jenis binatang melata yang merayap,.... Dengan segala jenis binatang melata yang terbang di ...
Janganlah kamu menjadikan dirimu menjijikan dengan segala jenis binatang melata yang merayap,.... Dengan segala jenis binatang melata yang terbang di udara, kecuali empat jenis belalang, Imamat 11:22 dan dengan segala jenis binatang melata di dalam air, Imamat 11:10 atau dengan apa pun yang merayap di darat, dengan memakan salah satu dari mereka; yang dianggap menjijikan sebagai makanan, akan membuat pemakannya begitu di hadapan Tuhan, dengan melanggar perintah-Nya:
jangan pula kamu menjadi najis karena mereka; dengan menyentuh dan membawanya, seperti dengan binatang mati, begitu juga dengan lalat mati dan yang sejenis:
agar kamu tidak menjadi najis karena itu; dalam arti seremonial.

Gill (ID): Im 11:44 - Sebab Aku adalah Tuhan, Allahmu // Oleh karena itu, kamu harus menguduskan dirimu, dan kamu harus suci, sebab Aku adalah suci // dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan segala jenis binatang melata yang menjalar di bumi. Sebab Aku adalah Tuhan, Allahmu,.... Tuhan mereka, dan karenanya Dia berhak menetapkan hukum apa pun yang Dia inginkan mengenai makanan mereka; dan Al...
Sebab Aku adalah Tuhan, Allahmu,.... Tuhan mereka, dan karenanya Dia berhak menetapkan hukum apa pun yang Dia inginkan mengenai makanan mereka; dan Allah mereka, Allah perjanjian mereka, oleh karena itu Dia akan mempertimbangkan kebaikan mereka, dan mengarahkan mereka kepada apa yang paling tepat, nyaman, dan sehat untuk mereka:
Oleh karena itu, kamu harus menguduskan dirimu, dan kamu harus suci, sebab Aku adalah suci; yaitu, memisahkan diri mereka dari semua bangsa lain, dan berbeda dari mereka, dengan menggunakan diet yang berbeda dari diet mereka, sebagaimana Tuhan dan Allah mereka berbeda dari semua yang lain, yang disebut; dan dengan begitu, dengan mematuhi perintah-Nya, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, dan untuk kemuliaan-Nya, mereka akan suci dalam arti moral, seperti seharusnya, mereka yang berada di bawah perhatian dan penjagaan Allah yang suci, dan sangat diistimewakan oleh-Nya; dan khususnya dengan memperhatikan hukum-hukum di atas mengenai makanan, mereka akan terhindar dari bercampur dengan, dan berbicara dengan orang-orang kafir, dan sehingga terpelihara dari jatuh ke dalam penyembahan berhala, dan tetap menjadi bangsa yang suci, melayani dan menyembah Tuhan, Allah mereka, dan hanya Dia; dan yang tampaknya menjadi pandangan utama mengenai agama, dalam menyampaikan perintah-perintah di atas:
Dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan segala jenis binatang melata yang menjalar di bumi; yang diulang untuk menjaga mereka sejauh mungkin dari hal-hal ini, dan untuk mengisi mereka dengan kebencian terhadapnya, sehingga mereka berhati-hati untuk menghindarinya. Tidak ada hukuman yang dilampirkan pada hukum-hukum ini, tetapi pelanggaran terhadapnya membuat mereka najis, dengan demikian mereka dilarang menggunakan tempat kudus, dan hal-hal yang suci, serta berbincang dengan orang-orang selama hari itu; tetapi, menurut penulis Yahudi, pelanggaran semacam itu dapat dihukum dengan cambukan. Jarchi mengamati dari Talmud l, bahwa siapa yang memakan "putitha" (sejenis reptil air kecil) akan dipukuli empat kali, dan jika semut atau pismire lima kali, dan jika tawon atau lebah enam kali.

Gill (ID): Im 11:45 - Karena Akulah Tuhan yang membawamu keluar dari tanah Mesir // untuk menjadi Tuhanmu // maka sebab itu kamu haruslah kudus, karena Aku adalah kudus. Karena Akulah Tuhan yang membawamu keluar dari tanah Mesir,.... Ia telah membawanya keluar darinya, dan sekarang membawanya di padang belantara menuju...
Karena Akulah Tuhan yang membawamu keluar dari tanah Mesir,.... Ia telah membawanya keluar darinya, dan sekarang membawanya di padang belantara menuju tanah Kanaan, untuk menetap di sana; dan ini diperhatikan, untuk menunjukkan kewajiban yang mereka miliki terhadap-Nya untuk mematuhi perintah-Nya; karena sejak Ia telah melakukan hal-hal besar bagi mereka, adalah seharusnya bagi mereka untuk taat kepada-Nya dalam segala hal: dan lebih lagi, karena tujuannya di sini adalah, seperti yang Ia sampaikan kepada mereka,
agar menjadi Tuhanmu; untuk menunjukkan bahwa Ia adalah Tuhan mereka, dan mereka adalah umat-Nya yang istimewa, yang telah dipilih-Nya di atas semua bangsa di bumi; bahwa Ia adalah Raja dan Tuhan mereka, untuk melindungi dan membela mereka, untuk menyediakan bagi mereka, dan menjaga mereka, serta memberikan semua hal baik yang layak bagi mereka:
maka sebab itu kamu haruslah kudus, karena Aku adalah kudus; terpisah dari semua yang lain sebagaimana Ia adanya, menjalani hidup dan percakapan yang kudus, sesuai dengan kehendak-Nya yang dinyatakan kepada mereka, sebagai tiruan dari Dia yang telah memilih dan memanggil mereka untuk menjadi umat-Nya; karena, sejak kekudusan adalah sifat-Nya, adalah seharusnya bagi mereka yang adalah rumah dan keluarga-Nya, subjek dan umat-Nya.

Gill (ID): Im 11:46 - Ini adalah hukum tentang binatang // dan tentang burung // dan tentang setiap makhluk hidup yang bergerak di perairan // dan tentang setiap makhluk yang merayap di bumi Ini adalah hukum tentang binatang,.... Bersih dan tidak bersih, apa yang boleh dimakan, dan apa yang tidak, dan tentang burung-burung; Imamat 11:2 yan...
Ini adalah hukum tentang binatang,.... Bersih dan tidak bersih, apa yang boleh dimakan, dan apa yang tidak,
dan tentang burung-burung; Imamat 11:2 yang tidak bersih, yang disebutkan secara khusus agar bisa dihindari, semua yang lain kecuali itu diperbolehkan:, Imamat 11:13.
dan tentang setiap makhluk hidup yang bergerak di perairan; segala jenis ikan di laut, sungai, kolam, dan bak, yang memiliki sirip dan sisik, ini boleh dimakan, tetapi, jika tidak memiliki keduanya, dilarang:, Imamat 11:9.
dan tentang setiap makhluk yang merayap di bumi; delapan di antaranya disebutkan secara khusus, yang, ketika mati, membuat najis jika tersentuh; dan semua yang lain dilarang untuk dimakan, Imamat 11:29 bersama dengan makhluk merayap yang dapat terbang, kecuali yang memiliki kaki di atas kaki mereka untuk melompat, Imamat 11:20. Ini adalah ringkasan dari berbagai hukum yang berkaitan dengan mereka, meskipun tidak dalam urutan yang tepat sebagaimana disampaikan dalam bab ini.

Gill (ID): Im 11:47 - Untuk membedakan antara yang najis dan yang bersih // dan antara hewan yang boleh dimakan, dan hewan yang tidak boleh dimakan. Untuk membedakan antara yang najis dan yang bersih,.... Apakah itu hewan, ikan, burung, dan serangga terbang: dan antara hewan yang boleh dimakan, dan...
Untuk membedakan antara yang najis dan yang bersih,.... Apakah itu hewan, ikan, burung, dan serangga terbang:
dan antara hewan yang boleh dimakan, dan hewan yang tidak boleh dimakan; klausa pertama mencakup semuanya secara umum, dan ini memberi contoh pada jenis makhluk tertentu; dan yang pertama disebut yang boleh dimakan, adalah yang memiliki bagian kuku, berkuku belah, dan mengunyah cud; dan yang tidak boleh, adalah yang mengunyah cud, tetapi tidak membelah kuku, atau membelah kuku, tetapi tidak mengunyah cud; dan sekarang, dengan deskripsi dan pembeda seperti itu mengenai makhluk-makhluk yang dibahas, orang Israel akan dapat membedakan antara yang satu dan yang lainnya, dan tahu mana yang boleh dimakan, dan mana yang tidak.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry: Im 11:1-8 - Pembedaan Daging-daging Binatang
Hukum Taurat yang penuh dengan tata acara dan upacara, digambarkan oleh sang...

Matthew Henry: Im 11:9-19 - Aturan Umum tentang Ikan dan Burung Aturan Umum tentang Ikan dan Burung (11:9-19)
...

Matthew Henry: Im 11:20-42 - Tentang Serangga dan Binatang yang Merayap; Aturan Kenajisan Tentang Serangga dan Binatang yang Merayap; Aturan Kenajisan (11:20-42)
...

Matthew Henry: Im 11:43-47 - Tujuan dari Hukum tentang Makanan Tujuan dari Hukum tentang Makanan (11:43-47)
...
SH: Im 11:1-47 - Kebiasaan Rohani (Jumat, 13 September 2002) Kebiasaan Rohani
Kebiasaan Rohani. Kebiasaan rohani menurut pemahaman kebanyakan kita adalah hal-hal seper...

SH: Im 11:1-47 - Menjaga makanan (Kamis, 27 Februari 2014) Menjaga makanan
Judul: Menjaga makanan
Pasal ...

SH: Im 11:1-47 - Kekudusan Allah (Senin, 1 April 2019) Kekudusan Allah
Harun dan anak-anaknya ditetapkan sebagai Imam bagi bangsa Israel. Tentunya, ini memberikan sukac...

SH: Im 11:1-28 - Haram dan halal (Rabu, 29 Maret 2006) Haram dan halal
Judul: Haram dan halal
Salah satu pusat perhatian Tuhan melalui berbagai ulasan ki...

SH: Im 11:29-47 - Kenajisan menjalar (Kamis, 30 Maret 2006) Kenajisan menjalar
Judul: Kenajisan menjalar
Pada perikop yang lalu, dicantumkan peraturan bahwa o...
Topik Teologia: Im 11:44 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Kudus
Kel 15:11...

Topik Teologia: Im 11:45 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Kudus
Kel 15:11...
Constable (ID): Im 1:1--16:34 - --I. Ibadah umum orang Israel pasal 1--16
Imamat melanjutkan wahyu mengenai elemen kedua dari tiga elemen ya...



