Teks -- 2 Petrus 1:15-21 (TB)

1:15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.

Nubuat tentang kemuliaan Kristus telah digenapi

1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. 1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. 1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Ptr 1:19 - FIRMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI.

Nas : 2Pet 1:19

Petrus membandingkan gagasan humanistik dengan Firman Allah (ayat 2Pet 1:16). Selanjutnya dia membuktikan asal-usul ilahi Alkitab serta menegaskan bahwa semua nubuat berasal dari Allah dan bukan dari manusia (bd. ayat 2Pet 1:21). Kenyataan ini memastikan bahwa berita Allah tidak mungkin bersalah dan bebas dari kesalahan, kebohongan, dan penipuan. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan, karena sifat bebas dari salah itu adalah akibat dari sifat tidak mungkin bersalah yang dimiliki Firman Allah. Alkitab dalam keseluruhannya adalah benar dan dapat dipercaya dalam segala hal yang diajarkannya (bd. 2Sam 23:2; Yer 1:7-9; 1Kor 4:37;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

Full Life: 2Ptr 1:20 - NUBUAT-NUBUAT DALAM KITAB SUCI.

Nas : 2Pet 1:20

Tidak ada satu pun nubuat dalam Alkitab yang dihasilkan oleh penalaran atau gagasan penulisnya sendiri, melainkan datang dari Roh Kudus.

Full Life: 2Ptr 1:21 - OLEH DORONGAN ROH KUDUS ORANG-ORANG BERBICARA ATAS NAMA ALLAH.

Nas : 2Pet 1:21

Petrus menegaskan asal-usul ilahi dan wibawa nubuat Alkitab

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Setiap orang percaya hendaknya juga mempunyai pandangan yang kokoh dan tidak berkompromi terhadap pengilhaman dan kekuasaan Alkitab. Ada beberapa alasan untuk itu.

1. 1) Hanya inilah satu-satunya cara untuk tetap setia kepada apa yang diajarkan Yesus Kristus, para rasul, dan Alkitab sendiri mengenai Firman itu (Mazm 119:1-176;

   lihat cat. --> Yoh 5:47;

   [atau ref. Yoh 5:47]

   lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

2. 2) Tanpa suatu pandangan yang kokoh mengenai Alkitab, gereja tidak memiliki landasan yang sejati dan pasti untuk kepercayaannya, tidak ada kepastian keselamatan, tidak ada standar moral yang mutlak, tidak ada berita yang dikhotbahkan dengan yakin, tidak ada harapan pasti mengenai baptisan dalam Roh Kudus dan pengadaan mukjizat dan tidak ada pengharapan mengenai kedatangan Kristus yang sudah dekat.
3. 3) Tanpa suatu pandangan yang kuat mengenai Alkitab, orang Kristen yang percaya tidak mempunyai kebenaran yang mutlak dan obyektif yang didasarkan atas kekuasaan Allah sendiri yang dengannya kita menilai dan menolak nilai-nilai dunia yang berubah terus-menerus, filsafat manusiawi dan perbuatan tidak senonoh dalam kebudayaan (Mazm 119:160).
4. 4) Tanpa suatu pendirian yang kuat mengenai Alkitab, orang Kristen tidak siap bertahan terhadap berbagai kesulitan yang hebat pada hari-hari terakhir (1Tes 2:1-12;

   lihat cat. --> 1Tim 4:1;

   lihat cat. --> 2Tim 3:1).

   [atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:1]

5. 5) Tanpa suatu pendirian yang kuat mengenai Alkitab, seluruh kekuasaan dan ajaran Alkitab dilemahkan; Alkitab kemudian akan diganti dengan pengalaman keagamaan yang subyektif atau dengan penalaran yang pribadi dan kritis (2Pet 2:1-3).

Jerusalem: 2Ptr 1:16 - dongeng-dongeng isapan jempol

Yang dimaksudkan ialah penganut-penganut gnosis yang menggunakan khayalan-khayalan untuk mempertahankan ajarannya yang sesat mengenai Parusia, bdk 2Pe 3:4-5; bdk 1Ti 1:4; 6:20. Sebaliknya, Petrus dan para rasul menyampaikan kejadian-kejadian yang mereka saksikan sendiri, Luk 1:2; Kis 1:8+; 1Yo 1:1-3. dan yang diteguhkan oleh kesaksian Bapa

Jerusalem: 2Ptr 1:16 - kebesaranNya

yaitu ketika Yesus dimuliakan di gunung, bdk Mat 17:1-5 dsj.

Jerusalem: 2Ptr 1:17 - ketika datang kepadaNya suara dari Yang Mahamulia

Harafiah: ketika datang kepadaNya suara dari Kemuliaan yang mahabesar. Yang dimaksudkan ialah Allah.

Jerusalem: 2Ptr 1:18 - gunung yang kudus

Yang dimaksudkan barangkali gunung Sion, Maz 2:6; Yes 11:9; dll, atau gunung Sinai sebagai lambang gunung yang di atasnya Yesus dimuliakan.

Jerusalem: 2Ptr 1:19 - firman yang telah disampaikan oleh para nabi

Harafiah: firman kenabian. Yang dimaksudkan ialah Kitab Suci yang menubuatkan kemuliaan Mesias. Peristiwa pemuliaan Yesus di gunung merupakan awal pelaksanaan firman kenabian, sehingga kebenarannya terbukti.

Ende: 2Ptr 1:15

Mautpun tak boleh melenjapkan suaranja. Ia mau supaja suaranja tetap kedengaran sekalipun badannja sudah dalam kubur.

Ende: 2Ptr 1:16

Kedatangan Kristus jang kedua itu bukan dongeng. Petrus, Jakobus dan Joanes, jang dulu menjaksikan Kristus berubah rupa, memandang kedjadian itu sebagai gambaran untuk kedatangan Kristus kelak.

Ende: 2Ptr 1:17

Allah Bapa sendiri telah memberi kesaksian terhadap puteraNja.

Ende: 2Ptr 1:18

Sebagai Moses digunung Sinai, Petrus djuga berjakin bahwa ia sungguh telah melihat dan mendengar pernjataan kemuliaan Allah digunung Tabor itu.

Ende: 2Ptr 1:19

Sabda nabi Perdjandjian Lama turut memperkuat pelukisan Petrus tentang kedatangan Kristus jang kedua itu.

Ende: 2Ptr 1:21

Ramalan-ramalan itu bukan terbit dari setiap nabi sebagai manusia perseorangan, tetapi Roh Kuduslah jang mengilhami mereka sampai bernubuat demikian

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:15 - sesudah kepergianku

· sesudah kepergianku: Luk 9:31

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:16 - Yesus Kristus // dari kebesaran-Nya

· Yesus Kristus: Mr 13:26; 14:62

· dari kebesaran-Nya: Mat 17:1-8

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:17 - Aku berkenan

· Aku berkenan: Mat 3:17; [Lihat FULL. Mat 3:17]

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:18 - yang kudus

· yang kudus: Mat 17:6

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:19 - makin diteguhkan // memperhatikan pelita // fajar menyingsing // bintang timur // dalam hatimu

· makin diteguhkan: 1Pet 1:10,11

· memperhatikan pelita: Mazm 119:105

· fajar menyingsing: Luk 1:78

· bintang timur: Wahy 22:16

· dalam hatimu: 2Kor 4:6

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:20 - kamu ketahui

· kamu ketahui: 2Pet 3:3

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:21 - Roh Kudus // nama Allah

· Roh Kudus: 2Sam 23:2; Kis 1:16; 3:18; 1Pet 1:11

· nama Allah: 2Tim 3:16

Defender (ID): 2Ptr 1:16 - dongeng yang disusun dengan licik

Peter dengan demikian mengklasifikasikan semua kosmogoni dan soteriologi panteistik sebagai tidak lebih dari sekadar mitos yang cerdik (seperti yang dilakukan Paulus dalam 2Ti 4:4; kata Yunani dalam kedua kasus tersebut adalah muthos, yang merupakan asal dari kata "mitos"). Ia juga mungkin memikirkan dongeng-dongeng Yahudi yang serupa. Semua mitos dan dongeng tersebut berdasarkan pada bentuk panteistik dari evolusionisme dan penolakan terhadap penciptaan yang benar. Dalam konteks modern, kita dapat menganggap ini sebagai peringatan terhadap mitos evolusi yang "disusun dengan licik", apakah itu dipromosikan oleh ateis Darwinian atau panteis Zaman Baru.

Defender (ID): 2Ptr 1:16 - Kedatangan

"Kedatangan" Kristus adalah parousia, yang merujuk pada "kehadiran pribadi" Tuhan pada kedatangan-Nya yang kedua yang sudah dekat.

Defender (ID): 2Ptr 1:17 - kemuliaan yang luar biasa

Di "gunung suci" Transfigurasi (2Pe 1:18), ketiga murid (Petrus, Yakobus, dan Yohanes) benar-benar melihat Kristus yang dimuliakan, seperti Dia akan datang kembali dalam "kuasa dan kemuliaan yang besar" (Mat 24:30), dan mendengar Tuhan, Bapa, mengakui Anak-Nya yang terkasih dari surga (Mat 17:5) sama seperti yang Dia lakukan pada saat baptisan-Nya (Mat 3:17). Petrus juga telah melihat Kristus yang telah bangkit beberapa kali dan telah menyaksikan Dia naik ke surga dengan janji bahwa Dia akan kembali (Act 1:11). Dengan demikian, Petrus sendiri tidak bisa meragukan bahwa Dia adalah "Tuhan dan Juru Selamat" yang sejati; semua yang lain adalah mitos dan dongeng.

Defender (ID): 2Ptr 1:19 - kata yang lebih pasti

Sama pasti seperti Peter yakin akan apa yang telah ia lihat dan dengar, ini hanyalah pengalamannya sendiri dan hanya dapat disampaikan sebagai kesaksian pribadi kepada orang lain. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa Firman Tuhan yang tertulis, yang tersedia bagi semua orang dalam Kitab Suci yang kudus, adalah lebih pasti daripada pengalaman pribadi yang mungkin ia atau orang lain miliki. Kita tidak harus mempercayai Peter atau Paul sebagai manusia, tidak peduli seberapa tulus atau sucinya mereka, tetapi kepada Kristus seperti yang diungkapkan (bukan dalam pengalaman kita juga) dalam Firman Tuhan yang tertulis.

Defender (ID): 2Ptr 1:19 - bintang pagi

Ketika Dia kembali, Kristus akan diakui sebagai "bintang yang cerah dan pagi" yang sejati (Why 2:28; Why 22:16).

Defender (ID): 2Ptr 1:20 - pertama

Ini seharusnya dibaca, "pertama-tama" atau "sebagai hal yang paling penting."

Defender (ID): 2Ptr 1:20 - nubuatan

"Nubuatan" mengacu tidak hanya pada ramalan masa depan, tetapi juga pada setiap ucapan yang terinspirasi ilahi - oleh karena itu mencakup semua Kitab Suci.

Defender (ID): 2Ptr 1:20 - interpretasi pribadi

Arti di sini adalah bahwa tidak ada nubuat sejati yang muncul dari pemikiran pribadi orang yang berbicara atau menulis. Dia mungkin atau tidak mungkin memahami makna dan maksud tulisannya dalam konteks situasi pribadinya saat ini, tetapi makna akhirnya melibatkan jauh lebih dari itu. Ini terutama berlaku untuk prediksi Mesianik (1Pe 1:10-12) tetapi juga berlaku untuk "semua Kitab Suci ... yang diberikan oleh ilham dari Tuhan" (2Ti 3:16, 2Ti 3:17).

Defender (ID): 2Ptr 1:21 - Frasa "spake" diterjemahkan menjadi "berbicara" atau "mengucapkan" dalam Bahasa Indonesia.

Perhatikan juga Ibrani 1:1.

Defender (ID): 2Ptr 1:21 - dipindahkan

"Roh Tuhan bergerak" di hadapan air primitif dari kosmos yang baru diciptakan, dan itu menjadi hidup dengan energi dan aktivitas yang berdenyut-denyut. Dalam cara yang agak serupa, Roh Tuhan menggerakkan hati, pikiran, dan pena para orang suci (yaitu, yang dipanggil dan dipisahkan) dari Tuhan, dan Kitab Suci dibentuk, berasal dari pikiran abadi Tuhan untuk dinyatakan kepada makhluk-Nya (bandingkan Kej 1:2).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Ptr 1:17

Mat 17:1-5, Mrk 9:2-7, Luk 9:28-35

Ref. Silang BIS: 2Ptr 1:18

Mat 17:1-5, Mrk 9:2-7, Luk 9:28-35

Ref. Silang TB: 2Ptr 1:17-18

Mat 17:1-5, Mrk 9:2-7, Luk 9:28-35

Gill (ID): 2Ptr 1:15 - Selain itu, saya akan berusaha // agar kamu dapat selalu mengingat hal-hal ini // setelah kematianku.

Selain itu, saya akan berusaha,.... Dia menandakan, bahwa dia tidak hanya akan menggunakan semua upaya untuk membangkitkan mereka, dan mengingatkan mereka tentang tugas-tugas penting dari pemanggilan mereka selama dia hidup, tetapi juga akan menjadikannya sebagai studinya untuk mengatur beberapa langkah dan mengambil beberapa tindakan,

agar kamu dapat setelah kematianku: atau Keluaran, yang berarti perginya dia dari dunia ini melalui kematian, dengan mengacu pada orang-orang Israel yang keluar dari Mesir dan bergerak menuju tanah Kanaan; dunia ini seperti Mesir, merupakan tempat kebejatan, penderitaan, dan perbudakan; sementara surga, seperti Kanaan, adalah tempat dan keadaan istirahat dan kebahagiaan.

Untuk selalu mengingat hal-hal ini; dengan cara ini mereka dapat selalu diingatkan tentang hal-hal tersebut, atau dengan merujuk pada hal-hal tersebut mereka dapat menyegarkan ingatan mereka; dan maksudnya adalah, meninggalkan dorongan dan peringatan ini dalam bentuk tulisan, yang dapat mereka baca, dan bermanfaat bagi mereka ketika dia sudah mati dan pergi; dan memang melalui ini, dan suratnya sebelumnya, meskipun sudah mati, dia masih berbicara.

Gill (ID): 2Ptr 1:16 - Karena kami tidak mengikuti dongeng-dongeng yang dirancang dengan cerdik // ketika kami memberitahukan kepada Anda tentang kuasa dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus // tetapi kami telah menjadi saksi mata dari kemuliaan-Nya.

Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng yang dirancang dengan cerdik,.... Seperti dongeng Yahudi, yang diingatkan terhadapnya Tit 1:14 yang disebutkan dalam hukum tradisi dan lisan mereka, Talmud, dan tulisan-tulisan lainnya; mengenai kerajaan temporal Mesias, jamuan yang mewah, dan kesenangan serta hiburan duniawi, dengan banyak hal lainnya; beberapa di antaranya memang tidak disusun dengan sangat cerdik, tetapi cukup lemah: atau dongeng bangsa Gentil yang berkaitan dengan teogoni dan karya-karya dewa-dewa mereka; dan yang mungkin dimaksud oleh dongeng dan silsilah yang tiada akhir dalam 1Ti 1:4, dan terutama bisa merujuk pada metamorfosis dewa-dewa mereka, serta dongeng-dongeng yang berkaitan dengan mereka, yang dirancang oleh Ovidius, dan lainnya, karena rasul ini akan berbicara tentang metamorfosis, atau transfigurasi Kristus; dan juga dongeng-dongeng lain yang banyak ditemukan dalam puisi dan sejarah mereka; serta nubuat-nubuat dari Sibil dan orakel di Delfi, dan tempat-tempat lainnya: atau kisah-kisah fantastis dari pengikut Simon Magus mengenai Tuhan, malaikat, penciptaan dunia, dan Aeones yang berbeda; atau komposisi yang lebih halus dari para pengajar palsu, dibalut dengan semua kecerdikan, sofisme, kecerdasan, dan retorika yang mereka kuasai. Sekarang untuk menunjukkan sifat, keunggulan, dan kepastian dari ajaran yang diajarkan rasul, terutama bagian yang berkaitan dengan kedatangan Kristus; dan untuk menunjukkan bahwa itu layak untuk mengingatkan mereka, dan bagi mereka untuk mengingatnya; ia menegaskan, bahwa ia dan rekan-rekan rasulnya tidak melanjutkan dalam penjelasan itu berdasarkan fondasi yang demikian, tetapi berdasarkan bukti yang mereka terima, baik melalui penglihatan maupun telinga, dan juga berdasarkan firman nubuat yang lebih pasti daripada itu:

ketika kami memberitahukan kepada Anda tentang kuasa dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus; bukan kedatangan pertamanya, meskipun itu, dan manfaat yang diperoleh dari itu, adalah subjek pelayanan mereka; dan itu disertai dengan kuasa ilahi, yang nampak dalam inkarnasi Kristus itu sendiri, yang disebabkan oleh kuasa Yang Mahatinggi; dan terlihat dalam ajaran dan pelayanan-Nya, yang penuh dengan otoritas yang besar; dan dalam mujizat-mujizat yang Ia lakukan, yang membuktikan bahwa Ia memiliki kuasa yang setara dengan Allah, Bapa-Nya; dan dalam pekerjaan penebusan, yang Ia kerjakan dan selesaikan; dalam melakukan itu, Ia mengakhiri dosa, dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa tersebut, menebus mereka dari kutuk hukum, mengalahkan dunia, menghancurkan Setan, dan menghapuskan kematian; dan khususnya dalam kebangkitan-Nya dari antara orang mati, ketika Ia dinyatakan sebagai Anak Allah dengan kuasa: tetapi meskipun kedatangan pertamanya dalam kerendahan yang besar, dalam banyak kepayahan dan kelemahan, Ia tumbuh seperti tanaman muda, dan dikelilingi oleh kelemahan, dan akhirnya disalib karena kelemahan. Ini oleh karena itu dipahami sebagai kedatangan-Nya yang berikutnya, yang ditulis rasul, dan diberitahukan dalam suratnya yang sebelumnya, 1Pe 1:7 dan yang diingatkan kepada mereka dalam surat ini, 2Pe 3:1, dan tidak ada kata παρουσια, digunakan untuk kedatangan Kristus yang lain, dan ini akan disertai dengan kuasa; dan ini merujuk pada kedatangan-Nya yang lebih dekat untuk membalaskan dendam atas bangsa Yahudi, dan melepaskan umat-Nya dari penderitaan dan penganiayaan yang mereka alami, dan yang disertai dengan kuasa yang besar; lihat Mat 14:3, atau lebih jauh, yakni, pada hari terakhir, ketika akan ada tampilan besar kuasa dalam membangkitkan orang mati, mengumpulkan semua bangsa di hadapan-Nya, memisahkan mereka satu dari yang lainnya, menjatuhkan hukuman akhir pada masing-masing, dan melaksanakan hal tersebut dalam penghancuran total orang-orang jahat, dan pengangkatan penuh para orang kudus.

Tetapi kami telah menjadi saksi mata dari kemuliaan-Nya; yang dimaksudkan, bukan dari kemuliaan sifat ilahi-Nya melalui iman, dan dengan mata pengertian mereka, sementara yang lain hanya menganggap-Nya sebagai manusia biasa; bukan dari mujizat-mujizat yang Ia lakukan, di mana ada tampilan kemuliaan dan kebesaran-Nya, yang semuanya disaksikan oleh para rasul; tetapi dari kemuliaan dan kebesaran yang ada pada-Nya, ketika Ia ditransfigurasi di atas gunung di depan mereka; saat itu wajah-Nya bersinar bagaikan matahari, dan kemuliaan semacam itu pada seluruh tubuh-Nya, sehingga menembus pakaian-Nya, dan membuatnya berkilau seperti cahaya, dan seputih salju, sehingga tidak ada pembersih di bumi dapat memutihkannya; pada waktu itu juga Musa dan Elia muncul dalam bentuk yang mulia: dan sekarang ini adalah pendahuluan dan jaminan dari kuasa dan kedatangan-Nya, dari kerajaan-Nya yang datang dengan kuasa, dan kedatangan-Nya dalam kemuliaan-Nya sendiri, dan kemuliaan Bapa-Nya, dan dalam kemuliaan malaikat-malaikat kudus. Ini adalah bukti bahwa meskipun keadaan-Nya yang rendah dalam bentuk inkarnasi-Nya, Ia dimuliakan, dan akan dimuliakan lagi; dan ini adalah konfirmasi bagi para rasul, dan mungkin bagi yang lain: lihat Mat 16:27.

Gill (ID): 2Ptr 1:17 - Karena ia menerima dari Tuhan Allah kehormatan dan kemuliaan // ketika datang suara seperti itu kepadanya dari kemuliaan yang sangat tinggi.

Karena ia menerima dari Tuhan Allah kehormatan dan kemuliaan,.... Bukan sebagai yang lebih rendah dari yang lebih tinggi, karena ia sama dalam kemuliaan dengan Bapa, dan adalah, serta selalu, cahaya kemuliaan Bapa; tidak secara esensial, memiliki kemuliaan yang sama dengan Bapa, dan yang tidak dapat ditambahkan; tetapi secara deklaratif, Allah Bapa bersaksi tentang kemuliaannya, menyatakan kehormatan yang menjadi miliknya, sebagai Anak Allah, pada saat yang sama ketika kemuliaan eksternal diberikan kepadanya, dan diterima olehnya, sebagai anak manusia:

ketika datang suara seperti itu kepadanya dari kemuliaan yang sangat tinggi; dari awan yang cemerlang yang menaungi Yesus, Musa, dan Elia dan merupakan simbol kemuliaan dan kehadiran Tuhan, seperti awan di dalam tabernakel dan bait, Keluaran 40:35, atau dari surga, tempat kediaman kesucian dan kemuliaan Tuhan, dan di mana Ia memperlihatkan kemuliaan keberadaan dan kesempurnaannya; atau dari dirinya sendiri, yang adalah Allah dan Bapa kemuliaan, dan mulia dalam dirinya sendiri, dalam semua atribut dan karya-Nya. Jadi כבוד, "kemuliaan", bagi orang Yahudi Kabalis, melambangkan Shechinah, atau kehadiran ilahi ^d; dan setiap angka dalam pohon Kabalis disebut dengan nama "kemuliaan"; angka kedua, yang disebut "hikmat", disebut "kemuliaan pertama"; dan angka ketiga, "pengertian", disebut כבוד עליון, "yang tertinggi", atau "kemuliaan utama" ^e: sehingga jalan pertama, yang merupakan mahkota tertinggi, kadang-kadang disebut kemuliaan pertama, karena Bapa di sini adalah kemuliaan yang paling tinggi; dan jalan kedua, yang adalah pencerahan pengertian, kemuliaan kedua ^f. Dan suara ini bukanlah suara yang terdengar saat pembaptisannya; karena meskipun itu dari surga, dan dari Tuhan Bapa, dan mengungkapkan kata-kata yang sama seperti di sini; namun tidak di atas gunung, atau dari awan, dan tidak didengar oleh para rasul, yang, pada saat itu, belum bersama Kristus, atau dipanggil oleh-Nya; juga bukan yang disebutkan dalam Yohanes 12:28, karena meskipun itu juga dari Tuhan Bapa, dan dari surga, yang secara deklaratif memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada Kristus, namun tidak mengungkapkan kata-kata yang disebutkan di sini; tetapi suara yang datang dari awan, ketika Kristus berubah rupa di atas gunung, dan yang didengar oleh tiga murid-Nya, Petrus, Yakobus, dan Yohanes, ketika kata-kata berikut diucapkan dengan jelas, "inilah Anak-Ku yang terkasih, kepadanya Aku berkenan": Lihat Gill pada Matius 17:5. Versi Vulgata Latin menambahkan di sini, seperti di sana, "dengarkanlah dia".

Gill (ID): 2Ptr 1:18 - Dan suara ini, yang datang dari surga, kami dengar // ketika kami bersama dia // di gunung yang kudus.

Dan suara ini, yang datang dari surga, kami dengar,.... Petrus, yang menulis surat ini, serta Yakobus dan Yohanes, para murid favorit Kristus; dan mereka adalah cukup banyak untuk menjadi saksi dari apa yang mereka lihat dan dengar pada saat itu:

ketika kami bersama dia; dan melihat kemuliaannya, serta kemuliaan Musa dan Elia, dan merasa begitu senang dengan kebersamaan dan persekutuan mereka, sehingga Petrus, atas nama yang lain, ingin tinggal di sana:

di gunung yang kudus; versi Etiopia membaca, "di gunung tempat kudusnya"; dan begitu juga Grotius memahaminya sebagai Gunung Moriah, di mana kuil dibangun, yang disebut bukit suci, dan bukit suci Sion; dan beranggapan bahwa suara ini didengar di kuil, dan bahwa ini merujuk pada Joh 12:28, tetapi tanpa dasar apapun; karena gunung di mana Kristus diubah wujud di sini dimaksudkan; dan yang biasanya dikatakan adalah Tabor, sebuah gunung di Galilea; atau bisa juga Libanon, yang dekat dengan Kaisarea Filipi, di daerah di mana Kristus saat itu berada: dan disebut "kudus", karena kehadirannya atau transfigurasinya di atasnya, yang adalah Yang Kudus; sama seperti tanah di mana Musa berada, dan kota serta kuil Yerusalem, dan Gunung Sion, dan Sinai, disebut "kudus", karena kehadiran Tuhan yang kudus di sana, Exo 3:5. Sekarang, pernyataan tentang kehormatan dan kemuliaan Kristus, sebagai Anak Allah, yang dibuat oleh Tuhan Bapa, dalam suara dari surga, yang didengar oleh para rasul dengan telinga mereka, pada saat yang sama ketika mereka melihat dengan mata mereka tubuh manusiawi-Nya yang dimuliakan dengan cara yang menakjubkan, adalah bagi mereka sebuah bukti yang menguatkan bahwa Dia akan datang kembali dalam kekuatan dan kemuliaan; dan atas bukti ini mereka menyatakan, dan memberitahukan kepada para santo, kekuatan dan kedatangan Kristus; meskipun bukan hanya berdasarkan bukti ini, tetapi juga atas dasar firman nubuat yang lebih pasti, yang sepenuhnya sejalan dengan itu.

Gill (ID): 2Ptr 1:19 - Yang mana kamu melakukan dengan baik, bahwa kamu memperhatikannya sebagai cahaya yang bersinar di tempat gelap, sampai hari menyingsing, dan bintang pagi terbit dalam hatimu.

Walaupun kata nubuat ini umumnya dipahami sebagai tulisan dan nubuat dari Perjanjian Lama mengenai Kristus, namun berbagai cara diambil untuk memperjelas perbandingan: beberapa orang berpendapat bahwa maksudnya adalah, bahwa mereka lebih pasti daripada dongeng yang disusun dengan cerdik, 2Pe 1:16 tetapi karena ini tidak memiliki kepastian atau otoritas di dalamnya, melainkan sepenuhnya harus ditolak, rasul tidak akan pernah membandingkan tulisan-tulisan suci dengan mereka: dan sangat jelas, bahwa perbandingan itu terletak antara kata nubuat ini, dan kesaksian para rasul, yang adalah saksi mata dan telinga dari kemuliaan dan kejayaan Kristus; tetapi bagaimana nubuat bisa menjadi bukti yang lebih pasti tentang Kristus, dan Injil, dibandingkan kesaksian semacam itu, sulit untuk dipahami; dan ini adalah makna yang semua orang setuju untuk menolak, dengan berbagai cara: beberapa berpendapat bahwa sebuah perbandingan digunakan untuk positif, dan bahwa artinya adalah, bahwa selain kesaksian para rasul, nubuat adalah bukti yang sangat pasti; dan ini didukung oleh versi Siria, yang menerjemahkannya, "dan kami juga memiliki sebuah kata nubuat yang teguh", atau "benar"; yang mana sesuai dengan versi Arab, "dan kami memiliki sebuah kata nubuat yang sangat benar": lainnya memilih untuk mempertahankan perbandingan, yang memang tidak seharusnya dibuang; tetapi mereka terbagi tentang hal itu; beberapa berpendapat bahwa ini harus dipahami sebagai ditujukan kepada orang Yahudi yang ditulis oleh rasul, dan dia sendiri adalah salah satunya, dan artinya adalah ini; bukan bahwa nubuat itu sendiri lebih pasti daripada kesaksian apostolik, tetapi bahwa itu lebih pasti bagi orang Yahudi, dan lebih kuat bagi mereka, yang telah dibesarkan di dalam, dan lama terbiasa dengan tulisan-tulisan nabi; dan yang memiliki penghargaan lebih tinggi terhadap nabi-nabi dari Perjanjian Lama dibandingkan dengan rasul-rasul dari Perjanjian Baru; tetapi sangat tidak mungkin bahwa rasul, yang telah menjadi saksi mata dan telinga di gunung suci, akan menempatkan dirinya di antara mereka, dan mengatakan, "kami memiliki", dll. karena apapun nubuat itu bagi mereka, tidak mungkin lebih pasti baginya daripada apa yang dia lihat dengan matanya, dan dengar dengan telinganya. Yang lainnya berpendapat bahwa maksudnya adalah, bahwa nubuat "sekarang" lebih pasti bagi orang Kristen daripada "sebelumnya", yang telah dikukuhkan dan diteguhkan oleh fakta-fakta dan peristiwa, dan juga oleh mujizat, dan bahkan oleh kesaksian suara ini yang didengar di atas gunung, dan oleh kemuliaan Kristus yang terlihat di sana; tetapi jika ini adalah maksud rasul, dia akan menggunakan kata-kata ini, "sekarang" dan "sebelumnya"; dan selain itu, ini mengeluarkan perbandingan dari tempatnya, yang dengan jelas berdiri antara nubuat yang sebelumnya, dan kesaksian para rasul yang sekarang: tetapi kebenaran dari masalah adalah, bahwa kata nubuat ini tidak dimaksudkan untuk dipahami dari tulisan nubuat Perjanjian Lama; karena walaupun ini adalah firman Tuhan, dan bersaksi tentang Kristus, dan harus diperhatikan, dan diindahkan, sebagai bukti dan fakta dari kebenaran Injil, dan adalah cahaya untuk mengarahkan dan membimbing dalam hal iman dan praktik, namun mereka bukan satu-satunya cahaya, dan jauh dari yang paling jelas, dan apa yang harus hanya diperhatikan; karena Injil yang datang melalui Kristus, dan diberitakan oleh para rasul-Nya, dan yang terkandung dalam tulisan Perjanjian Baru, adalah cahaya yang jauh lebih jelas, dan setidaknya sama pentingnya untuk diperhatikan: demikian pula nubuat-nubuat dari Perjanjian Lama, yang secara khusus berkaitan dengan Kristus, tidak dimaksudkan; ada banyak dari jenis ini, yang, jika digabungkan, dapat dengan baik disebut kata nubuat, dan yang bagi orang Yahudi adalah cahaya dalam tempat yang gelap, sampai Kristus datang dalam daging; dan meskipun mereka harus diperhatikan, dan dibandingkan dengan fakta, untuk menunjukkan kebenaran wahyu ilahi, namun mereka bukan bukti yang lebih pasti, atau begitu pasti bukti, seperti kesaksian Injil, yang berasal dari fakta-fakta, dan ini didukung oleh mujizat; karena sekarang cahaya pagi dari tempat yang tinggi telah mengunjungi kami, dan Kristus, bintang pagi yang terang, telah muncul: tetapi kata nubuat, mengenai kedatangan kedua Kristus, dimaksudkan di sini, apakah ini terletak di kata-kata para nabi dari Perjanjian Lama, seperti dalam Psa 96:13 atau di kata-kata Kristus, Mat 16:27, yang terakhir ini paling mungkin. Versi Etiopia memahami ini sebagai nubuat tertentu, dan seolah-olah kata-katanya adalah kutipan dari seorang nabi, menerjemahkan kata-kata demikian, "dan kami memiliki suara yang lebih kuno daripada nabi ini, yang mengatakan, kamu berbuat baik yang memperhatikan", dll. Sir Isaac Newton berpendapat, bahwa rasul merujuk pada kitab Wahyu St. Yohanes, yang tidak akan tidak mungkin, jika dapat dibuktikan bahwa itu ditulis saat itu. Sekarang nubuat atau prediksi ini, mengenai kedatangan Kristus yang kedua dengan kuasa dan kemuliaan yang besar, adalah bukti yang lebih pasti mengenainya daripada apa yang dilihat para rasul dengan mata mereka, dan didengar dengan telinga mereka di atas gunung; tidak ada yang lebih pasti bagi mereka, atau dapat membuatnya lebih pasti bagi mereka, bahwa Dia dihormati dan dimuliakan, daripada apa yang mereka lihat dan dengar: tetapi ini tidak menunjukkan dengan pasti bahwa Dia akan dimuliakan di kemudian hari, atau datang kembali dalam kemuliaan. Apa yang mereka lihat dan dengar adalah bukti yang tidak langsung bahwa itu "mungkin" begitu, dan merupakan jaminan dan bukti bagi mereka bahwa itu "akan" demikian, dan merupakan representasi yang mulia dari hal itu; tetapi nubuat atau prediksi Kristus, bahwa demikian "seharusnya" terjadi, lebih kuat menegaskannya, karena Dia yang telah mengatakannya, kepada siapa segala sesuatu diketahui sejak awal, dan rencana-Nya akan berdiri, dan tidak ada satu kata pun dari-Nya yang akan pernah gagal.

Yang mana kamu melakukan dengan baik, bahwa kamu memperhatikannya sebagai cahaya yang bersinar di tempat gelap, sampai hari menyingsing, dan bintang pagi terbit dalam hatimu. Nubuat mengenai kedatangan kedua Kristus adalah sebagai "cahaya"; itu adalah wahyu dari apa yang ada dalam kegelapan, tersembunyi sebagai rahasia dan misteri dalam hati Tuhan; dan yang tidak bisa diketahui oleh manusia, jika tidak dinubuatkan oleh Tuhan; dan ini dibuat sebagaimana nubuat dalam semua kasus lainnya adalah, dengan menerangi, dalam hal ini, pikiran dia, atau mereka, kepada siapa itu diwahyukan; dan adalah cahaya untuk mereka yang menerimanya, dan yang harus diperhatikan, seperti lampu atau obor untuk mengarahkan dan membimbing mereka; walaupun dalam arti tertentu itu hanyalah cahaya yang lemah, dan adalah sebagai cahaya "yang bersinar di tempat gelap"; yang dimaksudkan bukanlah dunia, yang merupakan tempat kegelapan, ketidaktahuan, dan kesalahan; bukan juga hanya keadaan orang-orang kudus pada umumnya dalam kehidupan ini, yang pada titik tertinggi dan terbaik, hanya melihat melalui cermin yang buram; tetapi lebih memperhatikan kegelapan yang menyertai orang-orang kudus, mengenai kedatangan kedua Kristus, dan yang akan terutama menyertainya sedikit sebelum waktu itu. Nubuat dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus akan datang lagi; bahwa Ia akan datang dalam kemuliaan yang besar, dalam kemuliaan Bapa-Nya, dan dalam kemuliaan-Nya sendiri, dan dalam kemuliaan malaikat-Nya, dan dengan kuasa besar, untuk membangkitkan orang mati, dan menghakimi umat manusia; dan meskipun memberikan petunjuk, bahwa, mengenai hal ini, orang-orang kudus akan bersama Kristus di udara, di bumi, dan di surga; dan bahwa akan ada langit baru, dan bumi baru; dan bahwa orang-orang kudus akan memerintah di sini bersama Kristus selama seribu tahun, setelah itu pasukan Gog dan Magog akan menyerang mereka tanpa sukses; meskipun demikian ini tidak begitu jelas, sehingga orang-orang kudus bisa sepakat dalam arti dari mereka; dan jauh lebih banyak mereka berada dalam kegelapan mengenai waktu kedatangan-Nya. Sekarang nubuat adalah bukti yang paling pasti dan cahaya terbaik yang dimiliki orang-orang kudus mengenai hal ini, "sampai hari menyingsing"; bukan hari Injil, yang sangat dibicarakan oleh para nabi, yang sudah menyingsing; lebih tepatnya pengetahuan yang lebih jelas tentang Kristus, dan kebenaran Injil, yang akan ada dalam kerajaan spiritual dan pemerintahan Kristus di masa mendatang; atau yang lain adalah kemuliaan hari terakhir, pada saat kedatangan pribadi Kristus, ketika cahaya bulan akan sama dengan cahaya matahari, dan cahaya matahari akan tujuh kali lipat seperti cahaya tujuh hari; ya, ketika tidak akan ada lagi kebutuhan akan matahari atau bulan, tetapi Kristus akan datang, dan menjadi cahaya bagi umat-Nya; lihat Isa 30:26 setelah itu akan mengikuti hari kekal dari kemuliaan, ketika semua kegelapan akan tiada, dan orang-orang kudus akan melihat wajah ke wajah, dan mengenal seperti mereka dikenal:

dan bintang pagi terbit dalam hatimu; atau "matahari", sebagaimana versi Siria menerjemahkannya; bukan Kristus, bintang pagi, cahaya pagi dari tempat yang tinggi, dan matahari kebenaran, yang sudah terbit di atas mereka; bukan juga anugerah Tuhan yang tertanam dalam hati mereka, di mana mereka sudah dipanggil keluar dari kegelapan, dan dibuat sebagai cahaya dalam Tuhan; tetapi sebagaimana bintang pagi adalah pembawa cahaya, seperti kata yang digunakan menandakan, atau pelopor hari, maka di sini bermaksud tanda-tanda langsung dan pelopor kedatangan Kristus; yang ketika diperhatikan dalam hati mereka, dan oleh pemahaman mereka, ketika sudah terjadi, mereka dapat mengangkat kepala mereka dengan sukacita, karena penebusan mereka sudah dekat, Luk 21:28 dan demikian versi Etiopia di sini menerjemahkannya, "dan penebusan, terbitlah bagi kalian di hati kalian". Sekarang sampai waktu ini kata nubuat yang pasti mengenai kedatangan kedua Kristus harus "diperhatikan", sebagai lampu, cahaya, dan obor, untuk mengarahkan kita kepada hal itu, untuk mendorong kita untuk mencintainya, merindukannya, dan menyegerakannya: dan dalam melakukannya kita akan "melakukan dengan baik"; itu akan baik untuk kemuliaan Tuhan dan Kristus, ini menjadi tanda persetujuan kita kepada mereka sebagai yang benar; dan baik untuk kita sendiri untuk menjaga iman, harapan, dan harapan kita akan hal itu, tanpa tergoyahkan.

Gill (ID): 2Ptr 1:20 - Mengetahui ini terlebih dahulu // bahwa tidak ada nubuat dari Kitab Suci // yang bersifat interpretasi pribadi.

Mengetahui ini terlebih dahulu,.... Khususnya, dan yang terpenting, ini harus diketahui, diamati, dan dipertimbangkan;

bahwa tidak ada nubuat dari Kitab Suci, yang terdapat dalam Kitab Suci, apapun itu,

yang bersifat interpretasi pribadi: bukan bahwa ini ditujukan untuk menentang hak penilaian pribadi terhadap Kitab Suci; atau dipahami seolah-olah seorang percaya pribadi tidak memiliki hak untuk membaca, mencari, memeriksa, dan menilai, serta menafsirkan Kitab Suci sendiri, berdasarkan pengurapan yang mengajarkan segala sesuatu; dan yang, sebagai orang rohani, menilai segala sesuatu; jika tidak, mengapa orang-orang seperti itu dipuji karena melakukan dengan baik, dengan memperhatikan nubuat, dalam ayat sebelumnya, dan ini diberikan sebagai alasan untuk mendorong mereka untuk melakukannya? kata-kata ini dapat diterjemahkan, "dari interpretasi seseorang sendiri"; yaitu, yang dibentuk oleh orang alami sendiri, hanya dengan kekuatan bagian dan kebijaksanaan alami, tanpa bantuan Roh Tuhan; dan yang dilakukan tanpa membandingkan hal-hal rohani dengan yang rohani; dan yang tidak sesuai dengan Kitab Suci, dengan analogi iman, dan pikiran Kristus; meskipun lebih baik frasa ini diterjemahkan, "tidak ada nubuat dari Kitab Suci yang berasal dari dorongan manusia", penemuan, atau komposisi; tidak bersifat manusiawi, tetapi murni ilahi: dan pengertian ini mengandung alasan mengapa firman nubuat yang pasti, mengenai kedatangan kedua Kristus, harus diperhatikan, dan digunakan sebagai cahaya, sampai Dia datang; karena seperti tidak ada nubuat Kitab Suci, demikian pula tidak ada yang merupakan rekayasa manusia, proyek dan rancangannya sendiri, dan apa yang didorong dan menyeret roh sendiri, tetapi apa yang dibuat oleh petunjuk dan dorongan Roh Tuhan; karena apapun yang dapat dikatakan tentang prediksi manusia, atau nubuat palsu dari orang-orang yang berbohong, yang menyampaikannya dengan cara dan kapan saja mereka suka, tidak ada yang dapat dikatakan tentang nubuat Kitab Suci, maupun yang mengenai kedatangan kedua Kristus; dan pengertian ini diperlukan oleh kata-kata berikut.

Gill (ID): 2Ptr 1:21 - Untuk nubuat // tidak datang pada zaman dahulu atas kehendak manusia // tetapi orang-orang suci dari Allah // berbicara, saat mereka digerakkan oleh Roh Kudus.

Untuk nubuat,.... Seluruh Kitab Suci, semua tulisan nabi; jadi orang Yahudi menyebut Kitab Suci הנבואה, "nubuat" ^g, secara menonjol, dan dari pokok bahasan firman kudus:

tidak datang pada zaman dahulu atas kehendak manusia; tidak dibawa ke dunia pada awalnya, atau pada masa mana pun, sesuai dengan kehendak dan kesukaan manusia: baik Musa, maupun Daud, maupun Yesaya, maupun Yeremia, maupun Yehezkiel, maupun Daniel, maupun nabi-nabi lainnya, tidak bernubuat ketika mereka mau, tetapi ketika itulah kehendak Tuhan; mereka digerakkan untuk bernubuat, bukan oleh dorongan manusia, tetapi oleh pengaruh ilahi: hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan R. Sangari,

"bahwa perkataan nabi-nabi, ketika Roh Kudus meliputi mereka, dalam semua kata-kata mereka diarahkan oleh pengaruh ilahi, dan nabi tidak dapat berbicara dengan pilihan kata-katanya sendiri,"

atau menurut kehendaknya:

tetapi orang-orang suci dari Allah; seperti yang Ia kuduskan dengan Roh-Nya, dan dipisahkan dari orang-orang lainnya untuk pelayanan yang khas; dan yang Ia pergunakan sebagai menteri publik dari firman-Nya: karena istilah "orang", atau "manusia Allah", sering kali menunjukkan hal ini, 1Sa 2:27.

berbicara, saat mereka digerakkan oleh Roh Kudus; yang menerangi pikiran mereka, memberikan mereka pengetahuan tentang hal-hal ilahi, dan penglihatan tentang hal-hal yang akan datang; mendiktekan kepada mereka apa yang harus mereka katakan atau tuliskan; dan dengan kuat menggugah mereka, dan dengan dorongan yang rahasia dan kuat membangkitkan mereka untuk menyampaikan apa yang mereka lakukan, dalam nama dan takut akan Tuhan: yang menunjukkan otoritas Kitab Suci, bahwa mereka adalah firman Tuhan, dan bukan firman manusia; dan sebagai demikian harus diperhatikan, dan diterima dengan penuh kasih dan hormat; dan bahwa Roh adalah penafsir terbaik dari firman tersebut, yang pertama kali mendiktekan mereka; dan bahwa mereka harus menjadi aturan iman dan praktik kita; dan kita tidak boleh mengharapkan yang lain, sampai kedatangan kedua Kristus.