Teks -- 2 Korintus 3:1-7 (TB)

Pelayan-pelayan perjanjian yang baru

3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu? 3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. 3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. 3:4 Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. 3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. 3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. 3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 3:3 - DITULIS ... PADA LOH-LOH DAGING, YAITU DI DALAM HATI MANUSIA.

Nas : 2Kor 3:3

Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Mat 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Kel 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia"

(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya

(lihat cat. --> Yer 31:33;

lihat cat. --> Yeh 11:19).

[atau ref. Yer 31:33; Yeh 11:19]

Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bd. Mat 22:34-40; Rom 13:8-10).

Full Life: 2Kor 3:6 - HUKUM YANG TERTULIS MEMATIKAN.

Nas : 2Kor 3:6

Sebenarnya bukanlah hukum atau Firman Allah yang tertulis itu sendiri yang membinasakan, melainkan tuntutan hukum tanpa hidup dan kuasa Roh itulah yang membawa hukuman (ayat 2Kor 3:7,9; bd. Yer 31:33; Rom 3:31;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Melalui keselamatan dalam Kristus, Roh mengaruniakan hidup dan kuasa rohani kepada orang percaya agar mereka dapat memenuhi kehendak Allah. Dengan Roh Kudus, hukum yang tertulis itu tidak lagi mematikan.

Jerusalem: 2Kor 2:14--7:4

Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 menguraikan tentang karya kerasulan.

Jerusalem: 2Kor 3:1 - surat pujian

Orang menegur Paulus oleh karena memuji dirinya sendiri, bdk 2Ko 5:12, pada hal pemberita-pemberita Injil lain membawa surat pujian dari jemaat-jemaat lain, bdk Kis 18:27. Paulus menjawab: hasil karya kerasulan, yaitu jemaat-jemaat yang didirikannya dan yang merupakan hasil karya Roh Kudus, menjadi surat pujiannya. Karena itu surat-surat pujian lain tidak perlu lagi, sama seperti perjanjian baru, yaitu perjanjian dalam Roh Kudus, sudah membuat perjanjian lama tidak berguna lagi (2Ko 3:4-17). Apa yang dikatakan Paulus di sini bukan hanya permainan kata saja, terutama jika para lawannya di Korintus adalah orang Kristen keturunan Yahudi yang membanggakan hukum Taurat.

Jerusalem: 2Kor 3:2 - hati kami

Var: hati kamu.

Jerusalem: 2Kor 3:3 - loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia

Harafiah: loh-loh hati kedagingan. Paulus menyinggung baik hukum Taurat yang ditulis pada loh-loh batu di gunung Sinai, Kel 24:12, maupun apa yang dikatakan nabi Yehezkiel tentang "hati membatu" dan "hati mendaging", Yeh 36:26.

Jerusalem: 2Kor 3:6 - hukum yang tertulis mematikan

Harafiah: huruf mematikan. Bdk Rom 7:7+. Yang dimaksudkan ialah hukum Taurat tertulis yang lahiriah. Ini dibandingkan dengan Roh Kudus, hukum batiniah. Jadi tidak dimaksudkan "huruf" salah satu nas, yang diperlawankan dengan "rohnya", maksud yang sebenarnya.

Jerusalem: 2Kor 3:7 - sekalipun pudar juga

Bdk Kel 34:30. Menurut pengertian Paulus kemuliaan yang hanya untuk sementara waktu memancar dari wajah Musa itu menyatakan bahwa perjanjian lama juga hanya sementara saja, 2Ko 3:11.

Ende: 2Kor 3:1 - Surat pudjian

Biasanja orang asing jang hendak mengadjar dalam suatu kota atau perkumpulan, harus menundjukkan suatu "surat pudjian" atau "surat kepertjajaan" untuk diperbolehkan berbitjara.

Ende: 2Kor 3:2-5

Bahasa kiasan agak kabur. Dapat disadur kira-kira seperti berikut. Tidak perlu surat pudjian. Adanja dan keadaan umat tjukup membuktikan bahwa ia rasul Kristus sedjati. Tiap orang tahu bahwa ia mendirikannja sambil Allah dan Roh Kudus dengan tanda-tanda adjaib dan dengan memberi kurnia-kurnia jang njata membuktikan bahwa ia rasul Kristus. Tiap-tiap orang tahu djuga betapa besar tjintanja kepada umat. Aneh sekali bahwa ia terpaksa harus membela diri didepan umat.

Ende: 2Kor 3:6

Paulus mulai membandingkan hukum taurat dengan Indjil. Dari hal ini terang, bahwa penentang-penentang Paulus, jang dinamakannja rasul-rasul palsu, adalah saudara-saudara bangsa Jahudi dari umat Palestina, jang mengandjurkan persunatan dan penganutan hukum taurat serta adat-istiadat Jahudi.

Ende: 2Kor 3:6 - Berbentuk huruf

"berbentuk roh": Maksud bahasa kiasan ini: Hukum taurat, seperti ditafsirkan dan diamalkan oleh orang Jahudi jang mengutamakan ketaatan lahiriah sadja, sedangkan Indjil mengutamakan hidup batiniah jang dihidupkan oleh Roh Kudus.

Ende: 2Kor 3:7 - Pelajanan Maut

Hukum taurat ditafsirkan oleh orang Jahudi demikian rupa, sehingga mematikan hidup dan tjita-tjita rohani. Bdl. Rom 7:11. Tetapi pada pokoknja, seperti diberikan oleh Allah, taurat benar bertudjuan luhur, dan sebab itu djuga diberikan dengan upatjara mulia.

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:1 - memujikan diri // surat pujian

· memujikan diri: Rom 16:1; 2Kor 5:12; 10:12,18; 12:11

· surat pujian: Kis 18:27; Rom 16:1; 1Kor 16:3

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:2 - semua orang

· semua orang: 1Kor 9:2

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:3 - yang hidup // loh-loh batu // dalam hati

· yang hidup: Mat 16:16; [Lihat FULL. Mat 16:16]

· loh-loh batu: 2Kor 3:7; Kel 24:12; 31:18; 32:15,16

· dalam hati: Ams 3:3; 7:3; Yer 31:33; Yeh 36:26

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:4 - besarnya keyakinan

· besarnya keyakinan: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:5 - kami sendiri // pekerjaan Allah

· kami sendiri: 2Kor 2:16

· pekerjaan Allah: 1Kor 15:10

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:6 - perjanjian baru // yang tertulis // Roh menghidupkan

· perjanjian baru: Luk 22:20; [Lihat FULL. Luk 22:20]

· yang tertulis: Rom 2:29; 7:6

· Roh menghidupkan: Yoh 6:63

Ref. Silang FULL: 2Kor 3:7 - kepada kematian // begitu cemerlang

· kepada kematian: 2Kor 3:9; Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

· begitu cemerlang: 2Kor 3:13; Kel 34:29-35; Yes 42:21

Defender (ID): 2Kor 3:1 - memperkenalkan diri kami

Para pengajar palsu telah menjalin kedekatan dengan gereja Kristen dengan menunjukkan rekomendasi dari gereja-gereja lain dan, tidak diragukan lagi, akan meminta surat-surat semacam itu dari Korintus ketika mereka memutuskan untuk pergi. Namun, Paulus mengingatkan mereka bahwa ia tidak memerlukan surat-surat seperti itu. Para percaya Korintus sendiri adalah "surat-surat"nya, karena mereka adalah anak-anaknya dalam iman.

Defender (ID): 2Kor 3:5 - cukup dari diri kita sendiri

Bandingkan 1Ko 2:16.

Defender (ID): 2Kor 3:6 - perjanjian baru

Paulus tidak diragukan lagi merujuk pada panggilan spesifiknya oleh Tuhan, seperti yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 9:3, dan lebih lanjut di Kisah Para Rasul 22:14-16 dan Kisah Para Rasul 26:16-18. "Perjanjian baru" merujuk pada "perjanjian baru" Tuhan, sebagai kontras dengan "perjanjian lama" yang dibuat dengan Musa dan anak-anak Israel. Bandingkan Ibrani 9:15.

Defender (ID): 2Kor 3:6 - roh

Kontras ini antara "huruf" dan "roh" tidak merujuk pada dugaan adanya superioritas "penafsiran spiritual" atas "penafsiran harfiah" dari Kitab Suci. Meskipun mungkin menguntungkan untuk menarik aplikasi spiritual, alegoris, atau analogis dari Kitab Suci, aplikasi-aplikasi ini harus selalu bergantung pada akurasi dan kebenaran harfiah dari teks tertulis. Jika tidak, makna tersebut hanya mencerminkan bias dari penafsir, bukan niat dari penulis. Setiap kali penulis bermaksud menggunakan kiasan untuk menyampaikan maksudnya, ia selalu menjelaskan hal ini dalam konteks. Ingat juga bahwa penulis manusia menulis di bawah inspirasi Roh Kudus, yang niatnya adalah untuk mengungkapkan Firman Tuhan, bukan menyembunyikannya.

Defender (ID): 2Kor 3:6 - surat

Dalam konteks ini, "surat" merujuk pada Hukum yang tertulis, yang terukir di atas batu. Hukum ini adalah "suci, adil, dan baik" (Rom 7:12), tetapi dalam dirinya sendiri hanya dapat mengutuk para pendosa, bukan menyelamatkan mereka, karena "dari hukum datang pengetahuan tentang dosa" (Rom 3:20), dan "semua telah berbuat dosa" (Rom 3:23).

Defender (ID): 2Kor 3:7 - gemilang

Fakta bahwa Hukum itu sendiri, atau "huruf," adalah baik jelas terlihat dari kenyataan bahwa ia terkait dengan "kemuliaan" Ilahi. Meja-meja itu disimpan di dalam tabut perjanjian, tempat istirahatnya ditutupi dengan kemuliaan shekinah. Namun demikian, perjanjian itu akan "dihapus" dalam Kristus, yang memenuhi hukum (Mat 5:17) dan kini telah menuliskan hukum-Nya di dalam hati kita (Ibr 8:10).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Kor 3:3

Kel 24:12, Yer 31:33, Yeh 11:19, 36:26

Ref. Silang BIS: 2Kor 3:6

Yer 31:31

Ref. Silang BIS: 2Kor 3:7

Kel 34:29

Ref. Silang TB: 2Kor 3:3

Kel 24:12, Yer 31:33, Yeh 11:19, 36:26

Ref. Silang TB: 2Kor 3:6

Yer 31:31

Ref. Silang TB: 2Kor 3:7

Kel 34:29

Gill (ID): 2Kor 3:1 - Apakah kita mulai lagi untuk memuji diri sendiri // meskipun kita tidak perlu, seperti beberapa lainnya, surat-surat rekomendasi kepada kamu, atau surat-surat rekomendasi dari kamu.

Apakah kita mulai lagi untuk memuji diri sendiri?.... Rasul telah menegaskan bahwa dia dan rekan-rekan pelayanannya selalu menang dalam Kristus, dan menampakkan wangi pengetahuan-Nya di setiap tempat; menjadi wangi yang manis bagi Allah, tidak merusak firman Allah, seperti yang dilakukan beberapa orang, tetapi dengan tulus dan setia memberitakan Kristus; beberapa mungkin menyiratkan dari sini, bahwa ia bersalah atas arogan dan kemegahan yang sia-sia; oleh karena itu untuk menghilangkan tuduhan semacam itu, atau mencegahnya terjadi, ia bertanya, "apakah kita mulai lagi untuk memuji diri sendiri?" kita tidak; apa yang kita katakan, kita katakan dengan jujur, tulus, dalam kesederhanaan hati kita, tanpa pandangan untuk memuliakan diri sendiri dan mendapatkan pujian di kalangan manusia, atau untuk keuntungan dan keuntungan duniawi, atau untuk merayu diri kita ke dalam kasih sayangmu; kita tidak memiliki pandangan semacam itu: beberapa membaca kata-kata ini tanpa tanda tanya, "kita memang mulai lagi untuk memuji diri sendiri"; seperti yang telah kita lakukan sebelumnya, dalam surat ini dan surat-surat sebelumnya; dan seperti yang seharusnya adil dan benar bahwa kita membela karakter kita, mendukung nama baik dan reputasi kita, dan mengamankan dan mempertahankan reputasi kita, yang dengan jahat ingin dicabut dari kita:

meskipun kita tidak perlu, seperti beberapa lainnya, surat-surat rekomendasi kepada kamu, atau surat-surat rekomendasi dari kamu; pribadi kami, karakter, dan kegunaan kami terlalu dikenal, untuk memerlukan surat rekomendasi dari orang lain kepada kamu, atau dari kamu kepada orang lain. Para rasul palsu di sini disasar, yang praktiknya adalah untuk mendapatkan surat rekomendasi dari satu tempat ke tempat lain; yang mereka bawa dan gunakan untuk keuntungan temporal mereka, padahal tidak memiliki sesuatu yang benar-benar baik dan unggul dalam diri mereka untuk merekomendasikan mereka kepada orang lain. Rasul tidak mengutuk surat rekomendasi dengan cara ini, yang dalam keadaan yang tepat dapat diberikan dengan sah, dan digunakan dengan baik; hanya saja bahwa dia dan para pelayan Injil lainnya begitu dikenal, sehingga tidak memerlukan surat-surat tersebut.

Gill (ID): 2Kor 3:2 - Engkau adalah surat kami // yang tertulis dalam hati kami // diketahui dan dibaca oleh semua orang

Engkau adalah surat kami,.... Di sini diberikan alasan mengapa mereka tidak memerlukan surat rekomendasi, baik ke maupun dari gereja di Korintus, karena gereja itu adalah surat hidup mereka, yang jauh lebih baik daripada surat tertulis manapun. Rasul menyebut mereka sebagai surat mereka dengan arti yang sama, seperti mereka disebut sebagai "pekerjaan dalam Tuhan, dan segel dari rasulnya", 1Ko 9:1 mereka demikian sebagai orang-orang yang dilahirkan kembali oleh Roh dan kasih karunia Tuhan, di mana dalam pertobatan mereka dia adalah alatnya; sekarang pekerjaan pertobatan dalam diri mereka, yang disebut surat

yang tertulis dalam hati kami; beberapa orang berpikir seharusnya dibaca, "dalam hati kalian"; dan begitu juga versi Ethiopia membacanya; dan tampaknya seharusnya dibaca demikian, dari ayat berikutnya, dan dari sifat perkara itu sendiri; karena pertobatan orang-orang Korintus tidak ditulis dalam hati rasul, tetapi dalam hati mereka sendiri; dan ini begitu terkenal dan menonjol, bahwa itu

diketahui dan dibaca oleh semua orang; setiap orang dapat membaca, dan wajib mengakui tulisan tersebut; begitu jelasnya kasus ini, tangan siapa yang rasul, sebagai alat, miliki dalam mengalihkan orang-orang ini dari berhala untuk melayani Tuhan yang hidup; dan yang merupakan bukti yang sangat nyata tentang keilahian, efektivitas, kebenaran, dan ketulusan doktrinnya, sehingga dia tidak memerlukan surat dari siapapun untuk merekomendasikannya.

Gill (ID): 2Kor 3:3 - Sebab kamu telah dinyatakan dengan jelas // sebagai surat Kristus yang dilayani oleh kami // tidak ditulis dengan tinta // tetapi dengan Roh Allah yang hidup // bukan tabel batu // tetapi tabel daging dari hati.

Sebab kamu telah dinyatakan dengan jelas,.... Namun agar tidak dipikirkan bahwa rasul menganggap terlalu banyak pada dirinya sendiri, dengan mengatakan bahwa orang Korintus adalah surat kami; di sini dia mengatakan, mereka "dinyatakan dengan jelas"

sebagai surat Kristus yang dilayani oleh kami; sehingga para rasul dan pelayan firman hanyalah penulis tangan, Kristus adalah penulis dan pengatur; ya, dia sendiri adalah isi, jumlah, substansi, dan subjek dari surat itu; dia terbentuk dalam hati umat-Nya dalam pertobatan, citra-Nya dicetak, anugerah-Nya ditanamkan, firman-Nya, Injil-Nya tinggal dengan kaya, hukum dan ketentuan-Nya tertulis di sini; dia juga merupakan teladan, orang-orang percaya hanyalah salinan dari-Nya, dalam anugerah dan tugas, dalam penderitaan, dalam kemiripan dengan kematian dan kebangkitan-Nya: dan mereka "dinyatakan dengan jelas" untuk demikian, oleh cap anugerah Kristus pada mereka; oleh keindahan salinan itu; oleh gaya dan bahasa suratnya; oleh kemiripan mereka dengan Kristus; oleh mereka yang tidak hanya memiliki bentuk, tetapi juga kuasa kesalehan; dan oleh kehidupan dan percakapan mereka: sekarang dalam menulis surat-surat ini, para pelayan Injil hanyalah alat, "dilayani oleh kami". Mereka digunakan untuk menunjukkan kepada orang berdosa karakter hitam yang tertulis padanya, dan bahwa apa yang tertulis di dalamnya, dan dibaca oleh dirinya, oleh cahaya alam tidak cukup untuk keselamatan; mereka digunakan sebagai alat dalam menggambar sketsa kasar anugerah dalam pertobatan, dan dalam menulis ulang salinan dengan lebih baik dan lebih baik; menjadi sarana bahagia yang diberkati oleh Tuhan, untuk membangun jiwa dalam iman dan kesucian, dalam pengetahuan dan penghiburan rohani. Surat-surat ini adalah

tidak ditulis dengan tinta; dari kuasa alam, atau dari retorika yang fasih dan persuasi moral;

tetapi dengan Roh Allah yang hidup: setiap anugerah yang ditanamkan dalam jiwa dikerjakan di sana oleh Roh Allah; ataupun Dia lah yang menggambar setiap garis, dan menulis setiap kata dan huruf; Dia memulai, Dia melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan anugerah di jiwa; dan itu sebagai "Roh Allah yang hidup": oleh karena itu orang-orang kudus menjadi surat-surat hidup Kristus; dan setiap huruf dan goresan yang Ia buat, adalah disposisi hidup jiwa yang serupa dengan-Nya; dan demikianlah tertulis di antara yang hidup di Yerusalem, dan akan hidup dan abadi selamanya sebagai surat-surat Kristus: sekali lagi, subjek dari surat-surat ini, atau apa yang tertulis di atasnya, adalah

tidak tabel batu; seperti yang hukum ditulis di atasnya, di Gunung Sinai: dari tabel-tabel ini ada yang pertama dan kedua; yang pertama adalah pekerjaan Tuhan sendiri, yang terakhir dipahat oleh Musa, atas perintah Tuhan, Kel 32:16 yang pertama hancur ketika dia turun dari gunung, yang oleh penulis Yahudi dikatakan dibuat secara mukjizat, dan bukan oleh alat dan seni manusia ^l; ya, bahwa mereka dibuat sebelum penciptaan dunia ^m, dan yang, mereka biasanya katakan, terbuat dari safir; Lihat Gill tentang 2Kor 3:7 ini, seperti yang terakhir, adalah dua batu, yang, kata Jarchi ⁿ, memiliki ukuran yang sama; dan adalah, sebagaimana yang Abarbinel katakan ^o, dalam bentuk tabel kecil, seperti yang diajarkan kepada anak-anak untuk menulis, dan karena itu disebut demikian: beberapa mengklaim memberikan ukuran mereka, dan berkata ^p, bahwa mereka enam tangan panjang, dan sebanyak itu lebar, dan tiga tebal; bahkan berat mereka, yang dikatakan ^q menjadi berat empat puluh "seahs", dan menganggapnya sebagai mukjizat bahwa Musa mampu membawanya; di atas batu-batu ini tertulis sepuluh perintah; dan pendapat umum penulis Yahudi adalah, bahwa lima ditulis di satu tabel, dan lima di tabel yang lainnya; ini adalah pendapat Josephus ^r, Philo ^s, dan penulis Talmud ^t; dan tabel dikatakan ditulis di kedua sisi, Kel 32:15. Beberapa berpikir bahwa ukiran huruf-huruf tersebut merobek dan melewati tabel, sehingga, dengan cara yang mukjizat, huruf-huruf tersebut dapat dibaca di kedua sisi; yang lain berpikir, hanya sisi kanan dan kiri tabel yang dimaksud, di mana hukum ditulis, lima di satu sisi, dan yang dilipat seperti tabel atau halaman sebuah buku; meskipun yang lain berpendapat, bahwa mereka ditulis di depan dan belakang, dan bahwa hukum ditulis dua kali, baik di bagian depan maupun belakang tabel, ya, yang lain mengatakan empat kali; dan beberapa berpendapat bahwa frasa itu hanya bermaksud secara harfiah dan mistis, makna eksternal dan internal dari hukum: namun, yang pasti, seperti yang diusulkan rasul di sini, adalah bahwa hukum ditulis di atas tabel batu, yang dapat menunjukkan ketahanan dan stabilitas hukum; bukan seperti di tangan Musa, di mana tabel jatuh dan hancur, tetapi seperti di tangan Kristus, oleh siapa mereka dipenuhi; atau sebaliknya kekerasan hati manusia, kebodohan, ketidaktahuan tentang, dan tidak tunduk pada hukum Allah:

tetapi tabel daging dari hati: merujuk pada Ez 36:26 dan bukan merujuk pada hati yang jasmani, tetapi yang dilembutkan dan dilunakkan oleh Roh Allah. Tabel hati adalah frasa yang dapat ditemukan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama; lihat Ams 3:3 dan sangat sering dalam tulisan-tulisan orang Yahudi ^u.

Gill (ID): 2Kor 3:4 - Dan kepercayaan seperti itu kami miliki // melalui Kristus // kepada Tuhan.

Dan kepercayaan seperti itu kami miliki,.... Ini merujuk pada apa yang dia katakan di akhir bab sebelumnya dan di awal bab ini; bahwa mereka menunjukkan pengetahuan Tuhan dan Kristus yang lezat di mana-mana, dan menjadi aroma yang manis bagi banyak jiwa; cukup dalam beberapa hal, melalui anugerah Kristus, untuk memberitakan Injil dengan tulus dan setia, dan disertai dengan keberhasilan, memiliki banyak tanda dari pelayanan mereka, dan terutama orang-orang Korintus menjadi begitu banyak surat hidup yang memuji kekuatan dan efektivitas pelayanan mereka; kepercayaan dan keyakinan yang teguh tentang kebenaran anugerah di dalam jiwa-jiwa kalian, dan bahwa kami menjadi alat yang bahagia untuk itu, kami miliki

melalui Kristus, anugerah Kristus,

kepada Tuhan: yang merupakan objek kepercayaan dan harapan kami, dan dasar darinya.

Gill (ID): 2Kor 3:5 - "Bukan karena kami cukup dari diri kami sendiri // tetapi kecukupan kami adalah dari Tuhan."

Jangan anggap bahwa kami cukup dari diri kami sendiri,.... Meskipun kami cukup untuk pekerjaan yang telah dipanggil oleh Tuhan, dan memiliki kepercayaan dan keyakinan bahwa Dia telah memberkati dan memiliki kami, serta melakukan hal-hal besar melalui kami; namun kami tidak menganggap sesuatu kepada diri kami sendiri, kepada kekuatan kami, atau kepada kecukupan diri dalam diri kami: sebab "kami tidak cukup dari diri kami sendiri", baik untuk pekerjaan pelayanan, maupun untuk pertobatan orang-orang berdosa, maupun untuk iman dan harapan kepada Tuhan, maupun untuk pekerjaan spiritual apapun; bahkan untuk memikirkan sesuatu pun tidak berasal dari diri kami sendiri; barang baik, baik untuk penggunaan dan manfaat kami sendiri, maupun untuk keuntungan orang lain; kami tidak mampu dari diri kami sendiri untuk merenungkan dengan penilaian dan kasih atas firman Tuhan, untuk mempelajari Kitab Suci, untuk mengumpulkan dari sana hal-hal yang cocok untuk pelayanan; dan jauh lebih sedikit dengan kebebasan dan keberanian untuk membicarakannya untuk membangun; dan bahkan lebih sedikit mampu untuk mengesankannya di dalam hati: sebab meskipun kalian yang adalah surat Kristus dilayani oleh kami, namun bukan karena kekuatan dan kecukupan diri kami;

tetapi kecukupan kami adalah dari Tuhan; untuk berpikir, untuk berbicara, dan untuk bertindak demi kemuliaan-Nya.

Gill (ID): 2Kor 3:6 - Siapa yang juga menjadikan kami pelayan yang mampu // dari Perjanjian Baru // bukan dari huruf, tetapi dari roh // huruf // mematikan // tetapi // roh // memberi hidup

Siapa juga yang telah menjadikan kami pelayan yang mampu,.... Ini adalah jawaban untuk pertanyaan dalam 2Korintus 2:16 siapa yang cukup untuk hal-hal ini? Tidak ada manusia yang berasal dari dirinya sendiri; kami memang cukup untuk hal-hal itu, tetapi tidak dari diri kami sendiri; kecukupan kami berasal dari Tuhan, dia telah menjadikan kami pelayan yang mampu, atau cukup: pelayan semacam itu bukan dari manusia, tetapi dari Allah yang membuat, adalah pelayan yang cukup; dan tidak ada yang cukup kecuali yang dijadikan cukup oleh Allah; dan mereka yang dia buat mampu dan cukup, dengan memberikan karunia spiritual, menyiapkan mereka untuk pelayanannya: dan inilah pelayan

dari Perjanjian Baru, atau "perjanjian"; perjanjian kasih karunia, yang Kristus adalah Mediator dan penjamin; disebut "baru", bukan karena baru dibuat, karena itu dibuat dengan Kristus dari kekekalan; bukan juga baru dinyatakan, karena itu telah diketahui oleh Adam setelah kejatuhannya, dan oleh semua bapa patriarkh Perjanjian Lama, dan dipamerkan di bawah dispensasi hukum, meskipun dengan samar-samar, dalam tipe-tipe, bayangan, pengorbanan, dll. yang karena itu menjadi tua telah menghilang; dan perjanjian kasih karunia sekarang lebih jelas diungkapkan di bawah dispensasi Injil, bebas dari semua ketidakjelasan yang sebelumnya dialaminya; dan oleh karena itu disebut "baru", begitu juga karena itu akan selalu terus seperti itu, dan tidak akan memberi jalan kepada perjanjian lain: sekarang Injil, dan pelayanannya, tidak lain adalah pameran dari perjanjian kasih karunia, berkat dan janji-janji; dan pekerjaan dan urusan mereka yang menjadi pelayan Injil adalah bukan untuk menekankan perjanjian perbuatan, syarat, ketentuan, kewajiban, janji, dan ancaman dari perjanjian itu; tetapi untuk membuka dan menjelaskan sifat, janji, dan berkat dari perjanjian kasih karunia: karena mereka yang adalah pelayan yang tepat dan layak, adalah pelayan

bukan dari huruf, tetapi dari roh; yang harus dipahami, bukan tentang perbedaan antara kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, karena seorang pelayan firman yang setia dapat dan akan mengeluarkan hal-hal baru dan lama, baik dari yang satu maupun yang lainnya; bukan juga tentang pengertian harfiah dan alegoris, atau makna mistis dari Kitab Suci, seolah-olah yang terakhir dan bukan yang pertama hanya perlu diperhatikan; bukan juga tentang perbedaan dalam menyampaikan Injil melalui huruf, dan mengkhotbahkannya secara lisan; karena kedua metode dapat digunakan untuk penyebarannya, seperti yang dilakukan oleh para rasul sendiri; tetapi tentang perbedaan antara hukum dan Injil. Hukum adalah "huruf", tidak hanya karena ditulis dalam huruf, karena begitu juga Injil; tetapi karena itu adalah huruf murni, yang dengan ini menunjukkan apa yang harus dilakukan atau dihindari, tanpa ada efektivitas di dalamnya, atau memberikan kemampuan kepada orang-orang untuk mematuhi perintahnya, untuk memberi hidup kepada para pengamatnya, atau untuk menguduskan atau membenarkan siapa pun yang berada di bawahnya, atau dari pekerjaan-pekerjaannya; itu adalah huruf murni, sebagaimana diobservasi oleh orang yang tidak terlahir baru, yang hanya memperhatikan aspek eksternalnya, tidak mengenal spiritualitasnya. Injil adalah "roh"; lihat Yohanes 6:63 itu berisi hal-hal spiritual, dan bukan hal-hal yang hanya bersifat alami, moral, dan sipil, sebagaimana dilakukan hukum, tetapi berkat dan janji-janji spiritual; itu menembus ke dalam jiwa dan roh manusia, dan datang dari, serta disertai dengan Roh Allah. Hukum adalah

huruf yang

mematikan, dengan mengiritasi dan memprovokasi untuk berbuat dosa, penyebab kematian, yang meskipun bukan desain dan kecenderungan alami dari hukum, dan oleh karena itu tidak dapat disalahkan, namun demikianlah adanya, melalui korupsi sifat manusia; dan dengan meyakinkan akan dosa ketika si pendosa dimatikan, dan di dalam pandangannya sendiri; dan dengan tidak hanya mengancam dengan kematian, tetapi juga mengutuk, menghukum, dan menghukum dengan kematian itu:

tetapi Injil adalah

roh, yang

memberi hidup; ia adalah sarana di tangan Roh Allah, untuk menghidupkan pendosa yang mati, menyembuhkan luka-luka mematikan dari dosa, menunjukkan jalan kehidupan melalui Kristus, dan mengerjakan iman dalam jiwa, untuk melihat kepada-Nya, dan hidup berdasarkan-Nya; ia menyediakan makanan untuk menyokong kehidupan spiritual, dan menghidupkan jiwa di bawah keadaan yang paling menyedihkan. Rasul mungkin merujuk pada suatu perbedaan di antara orang Yahudi, antara tubuh dan jiwa hukum; kata-kata, mereka katakan, adalah גופא תורה, "tubuh hukum"; dan kitab hukum adalah pakaian; dan selain itu, ada נשמתא דאוריתא, "jiwa hukum"; yang diperhatikan oleh para bijak ^w.

Gill (ID): 2Kor 3:7 - Tetapi jika pelayanan kematian // yang ditulis dan diukir dalam batu-batu // adalah mulia // sehingga anak-anak Israel tidak dapat menatap dengan teguh wajah Musa, karena kemuliaan wajahnya, yang kemuliaan itu akan dihilangkan.

tetapi jika pelayanan kematian,.... Sang rasul setelah mengamati perbedaan antara hukum dan Injil, yang satu merupakan surat yang membunuh, yang lainnya adalah roh yang menghidupkan, menguraikannya lebih dalam, dan menjelaskan dengan lebih lengkap; dan melanjutkan untuk memperhatikan hal-hal lain di mana mereka berbeda; dan menunjukkan kemuliaan dan keunggulan yang lebih besar dari satu dibanding yang lainnya; karena dengan "pelayanan kematian", ia maksudkan hukum, seperti yang disampaikan kepada Musa di Gunung Sinai, jelas dari dikatakan bahwa ia

ditulis dan diukir dalam batu; sebagaimana itu dilakukan oleh jari Tuhan sendiri: dengan tepat sang rasul berkata, bahwa itu "ditulis" dan "diukir"; sebab dua loh hukum secara eksplisit disebut ditulis dengan jari Tuhan, Keluaran 31:18 yang berarti baik Roh Tuhan, yang kadang-kadang disebut demikian, Lukas 11:20 dibandingkan dengan Matius 12:28 atau kekuatan Tuhan, yang sekaligus menyebabkan tulisan ini ada; dan dinyatakan dengan kata-kata secara eksplisit, bahwa "tulisan" itu adalah "tulisan Tuhan"; dan bukan tulisan manusia, atau makhluk apa pun, bahkan bukan malaikat, Keluaran 32:16 ya, bahkan dua loh yang dipahat oleh Musa, setelah yang pertama pecah, ditulis oleh Tuhan sendiri, dan bukan oleh Musa, Keluaran 34:1. Sehingga sebagai karya loh itu adalah karya Tuhan, dan dibuat dengan luar biasa, bentuk hurufnya, seperti yang diamati oleh Abarbinel, ^x dibuat secara mukjizat oleh-Nya; karena hukum ini adalah, εν γραμμασι, "dalam huruf", seperti yang dikatakan rasul di sini; dan karena ditulis dalam bahasa Ibrani, sangat mungkin dalam bentuk huruf yang sama seperti yang digunakan oleh orang Yahudi sekarang; meskipun beberapa berpikir bahwa huruf Samaria adalah yang asli: lebih lanjut, hukum ini tidak hanya ditulis, tetapi "diukir"; karena dikatakan, bahwa tulisan itu diukir pada loh-loh, Keluaran 32:16 dan meskipun kata yang diterjemahkan demikian tidak digunakan di tempat lain kecuali di sana, itu diterjemahkan dengan tepat diukir, seperti yang tampak oleh rasul di tempat ini; dan hal ini dapat dikonfirmasi oleh Targumist mengenai itu, yang menerjemahkannya dengan חקיק, "diukir"; dan oleh Septuaginta κεκολαμμενη, yang berarti hal yang sama; dan demikian dalam buku Zohar ^y, huruf-huruf dikatakan sebagai אתגליפו, "diukir" pada loh-loh: dan bahwa loh-loh itu adalah loh batu, itu sudah pasti; mereka sering disebut demikian, Keluaran 24:12 oleh karena itu sang rasul dengan tepat mengatakan, bahwa hukum itu diukir "dalam batu"; tetapi dari batu apa loh-loh ini dibuat tidak dapat diketahui; orang Yahudi, yang berusaha mengetahui segalanya, berpendapat bahwa itu adalah batu berharga, tetapi apa itu mereka tidak sepakat; karena meskipun mereka umumnya mengatakan ^z bahwa mereka terbuat dari batu safir, dan kadang-kadang mengatakan ^a bahwa mereka diukir dari batu safir singgasana Tuhan yang mulia; tetapi pada saat lain mereka menyebutnya loh marmer ^b; dan Aben Ezra ^c berpendapat, bahwa loh-loh yang diukir oleh Musa bukan dari batu berharga, karena ia bertanya di mana batu berharga sebesar itu dapat ditemukan? meskipun yang lain mengklaim bahwa ^d, bahwa Musa dengan cara mukjizat ditunjukkan tambang safir di tengah-tengah tenda-nya, dari mana ia memotong dan mengukir batu-batu itu; tetapi sangat mungkin mereka adalah batu biasa; namun, pasti loh-loh batu, seperti yang ditulis dan diukir oleh Tuhan sendiri, dibuat, seperti yang dikatakan rasul di sini, "dalam kemuliaan", εγενηθε εν δοξη; dan begitu Jarchi pada Keluaran 32:16 "dan loh-loh itu adalah karya Tuhan", berkata, ini harus dipahami secara harfiah ובכבודו, "dan dalam" atau "untuk kemuliaan-Nya"; atau oleh kuasa yang mulia-Nya Dia membuatnya: sekarang hukum ini, meskipun demikian ditulis dan diukir, dan mulia, itu adalah "pelayanan kematian"; dan disebut demikian, karena itu mengancam dan menghukum pelanggar hukum dengan kematian secara fisik; mereka yang berdosa melawannya mati tanpa belas kasihan berdasarkan bukti dan saksi yang tepat; setiap perintahnya memiliki hukuman ini yang melekat padanya, dalam hal ketidaktaatan; seperti memiliki tujuan lain selain satu, membuat gambar yang terukir, menyebut nama Tuhan dengan sia-sia, pelanggaran sabat, menghormati orang tua, pembunuhan, perzinahan, pencurian, dan kerakusan; ada contoh dari masing-masing ini dapat dihukum oleh hukum ini dengan kematian tubuh: dan selain itu, itu adalah pelayanan kematian kekal, upah dosa pelanggaran hukum; yang adalah murka Tuhan, yang dikatakan menimbulkan rasa; kutuk yang diancam dan kematian kedua atau danau api yang dijatuhkan ke dalamnya: dan dapat dikatakan sebagai "pelayanan" dari itu; karena menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka layak mendapatkannya, menyatakan hukuman itu kepada mereka, dan akan melaksanakannya kepada mereka, jika kasih karunia tidak mencegah; sekarang meskipun itu adalah pelayanan kematian, namun itu

adalah mulia. Ada banyak hal yang menjadikannya demikian; tetapi yang secara khusus diperhatikan oleh rasul di sini adalah kemuliaan yang ada di wajah Musa, ketika ia menerimanya dan membawanya dari Tuhan, yang sangat besar;

sehingga anak-anak Israel tidak dapat menatap dengan teguh wajah Musa, karena kemuliaan wajahnya, yang kemuliaan itu akan dihilangkan. Kisah ini dapat dibaca di Keluaran 34:29 itu adalah kemuliaan nyata yang terlihat di kulit wajahnya, sehingga bersinar lagi; dikatakan, "kulit wajahnya bersinar"; dan sinar wajahnya ini dengan tepat disebut sang rasul sebagai "kemuliaan wajahnya": sesuai dengan versi Septuaginta, yang menerjemahkannya, "penampilan kulit, atau warna wajahnya, dimuliakan"; dan masih lebih dekat dengan parafrase Onkelos, yang menyatakan, "kemegahan kemuliaan wajahnya sangat besar"; dan kepada Targum Yohanes, yang juga memberikan alasannya, dan yang tampaknya adalah yang sebenarnya, "kemegahan bentuk wajahnya mulia, karena kemegahan kemuliaan keagungan Tuhan, pada saat ia berbicara dengan-Nya". Versi Latin Vulgate telah menyesatkan banyak orang, untuk menggambarkan Musa dengan dua tanduk, menerjemahkannya, "wajahnya bertanduk", kata Ibrani memiliki makna tanduk dalam turunan-nya; karena kemuliaan memancar darinya seperti tanduk, seperti sinar cahaya dari matahari; lihat Habakuk 3:4 dan kilau dan kemuliaan ini sangat besar, dan begitu menyilaukan, sehingga Harun dan orang-orang Israel takut untuk mendekat; yang Jarchi, seorang penulis Yahudi, mengimpukan kepada dosa, rasa malu, dan ketakutan mereka, setelah menyembah anak lembu; tetapi rasul kita mengaitkannya dengan kilau wajahnya, yang demikian hingga mereka tidak dapat menatapnya dengan teguh; mereka melihatnya memang, seperti yang dikatakan di Keluaran 34:35 namun mereka tidak dapat menatapnya dengan tajam, atau menahan kilauannya; meskipun ini hanyalah sebuah kemuliaan, yang akan terus berlangsung namun hanya untuk sementara; menurut pendapat Ambrosius ^e, kemuliaan ini terus ada di wajah Musa selama ia hidup; tetapi meskipun begitu, pada akhirnya dihilangkan: sekarang kemuliaan ini ditempatkan di sana untuk memberi kesaksian tentang otoritas ilahi hukum, bahwa itu berasal dari Tuhan, dan harus diterima dari tangan Musa, dengan rasa hormat yang mengerikan seperti dari Tuhan, dan untuk membuat mereka takut untuk melanggar hukum yang datang dengan begitu agung dan mulia; dan juga untuk memerintahkan rasa hormat dan penghormatan dari orang Israel kepada Musa, yang pada setiap kesempatan mereka cenderung untuk memperlakukannya dengan penghinaan, dan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa dia berkomunikasi dengan Tuhan, yang merupakan hasil dari itu: sekarang ini adalah suatu keadaan yang menjadikan hukum mulia, dan merupakan ungkapan dari suatu kemuliaan yang nyata di dalamnya; yang, meskipun seperti ini di wajah Musa, "akan dihilangkan"; oleh karena itu sang rasul berargumen;