
Teks -- 1 Korintus 1:19-31 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: 1Kor 1:20 - HIKMAT DUNIA INI.
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah,
menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasa...
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
- 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
- 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani
hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat
1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;
lihat cat. --> Kol 2:8;
[atau ref. Kol 2:8]
2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).

Full Life: 1Kor 1:21 - KEBODOHAN PEMBERITAAN.
Nas : 1Kor 1:21
Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini,
melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibang...
Nas : 1Kor 1:21
Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini, melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan itu.

Full Life: 1Kor 1:27 - APA YANG BODOH ... DIPILIH ALLAH.
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan
nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini...
Nas : 1Kor 1:27
Dalam ayat 1Kor 1:25-29, Paulus menekankan bahwa standar dan nilai Allah itu berbeda dengan yang diterima oleh dunia; pada saat ini Allah sedang mengupayakan keruntuhan standar dan hikmat palsu dunia ini.

Full Life: 1Kor 1:28 - MENIADAKAN APA YANG BERARTI.
Nas : 1Kor 1:28
Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan
melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat
1Kor ...
Nas : 1Kor 1:28
Melalui penyaliban dan kebangkitan Yesus (ayat 1Kor 1:18,23) dan melalui pemilihan apa yang tidak terpandang bagi dunia (ayat 1Kor 1:26-27), Allah meniadakan hal-hal yang dihargai pada zaman sekarang ini. Allah sedang mengupayakan berakhirnya filsafat dan psikologi manusia, bersama segenap sistem dunia lainnya.

Full Life: 1Kor 1:30 - KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA.
Nas : 1Kor 1:30
Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya
dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd.
...
Nas : 1Kor 1:30
Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd. Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24; Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi sumber segala berkat ini
(lihat cat. --> Yoh 15:1;
lihat cat. --> Yoh 15:2;
lihat cat. --> Yoh 15:4;
lihat cat. --> Yoh 15:6;
[atau ref. Yoh 15:1-6]
mengenai tinggal di dalam Kristus).
Jerusalem: 1Kor 1:19 - orang-orang berhikmat Dalam Yes 29:14 terungkaplah pikiran yang sama: Allah memberitakan kepada umat yang tertindas ancaman dari pihak Asyur; hikmat manusiawi belaka tidakl...
Dalam Yes 29:14 terungkaplah pikiran yang sama: Allah memberitakan kepada umat yang tertindas ancaman dari pihak Asyur; hikmat manusiawi belaka tidaklah mampu menyelamatkan umat dari ancaman itu.

Jerusalem: 1Kor 1:20 - hikmat dunia ini Paulus tidak mengutuk hikmat manusiawi sejati. Memanglah hikmat itu adalah karunia Allah dan dengan itu manusia dapat mengenal Allah, 1Ko 1:21+. Yang ...
Paulus tidak mengutuk hikmat manusiawi sejati. Memanglah hikmat itu adalah karunia Allah dan dengan itu manusia dapat mengenal Allah, 1Ko 1:21+. Yang dikutuk ialah hikmat yang angkuh hati dan puas diri.

Jerusalem: 1Kor 1:21 - dalam hikmat Allah Ialah dalam karya Allah yang menyatakan hikmatNya, bdk Wis 13:1-9; Rom 1:19-20. Tafsir lain: oleh karena kebijaksanaan hikmat Allah, atau: pada zaman ...
Ialah dalam karya Allah yang menyatakan hikmatNya, bdk Wis 13:1-9; Rom 1:19-20. Tafsir lain: oleh karena kebijaksanaan hikmat Allah, atau: pada zaman hikmat Allah, ialah tata penyelamatan lama yang nampaknya teratur dengan bijaksana; tata penyelamatan itu diperlawankan dengan tata penyelamatan baru di mana Allah menyatakan diri dengan cara yang nampaknya kebodohan belaka.

Jerusalem: 1Kor 1:22 - hikmat Orang mencari jaminan manusiawi: mujizat-mujizat (tanda yang menjamin benarnya pemberitaan, bdk Yoh 4:48), atau "hikmat" ialah ajaran yang memuaskan a...
Orang mencari jaminan manusiawi: mujizat-mujizat (tanda yang menjamin benarnya pemberitaan, bdk Yoh 4:48), atau "hikmat" ialah ajaran yang memuaskan akal yang ingin mengerti. Pada dirinya usaha manusia semacam itu tidak terkutuk dan salib Kristus yang berupa paradoks bahkan melayani usaha itu, 1Ko 1:24+. Tetapi usaha itu hanya pendahuluan dan persiapan. Jika orang tidak mau melangkah lebih dari persiapan itu, maka usaha manusiawi itu tidak lagi dapat dipuji.

Jerusalem: 1Kor 1:24 - hikmat Allah Kalau ditinjau secara manusiawi salib nampaknya langsung bertentangan dengan pengharapan, baik pengharapan orang Yahudi maupun pengharapan orang bukan...
Kalau ditinjau secara manusiawi salib nampaknya langsung bertentangan dengan pengharapan, baik pengharapan orang Yahudi maupun pengharapan orang bukan Yahudi (Yunani). Sebab salib itu merupakan kegagalan dan bukan kejayaan, kebodohan dan bukan hikmat. Tetapi ditinjau dengan iman salib itu nampaknya penggenapan dan peningkatan pengharapan: salib sebenarnya kekuatan dan hikmat ilahi.

Jerusalem: 1Kor 1:25 - -- Karya Allah yang berupa paradoks (1Ko 1:18-25) terwujud dalam dipilihnya orang-orang Korintus (1Ko 1:26-30) dan dalam pemberitaan Injil oleh Paulus (1...
Karya Allah yang berupa paradoks (1Ko 1:18-25) terwujud dalam dipilihnya orang-orang Korintus (1Ko 1:26-30) dan dalam pemberitaan Injil oleh Paulus (1Ko 2:1-5).

Jerusalem: 1Kor 1:26 - menurut ukuran manusia Harafiah: menurut daging. Tetapi ungkapan itu berarti: ditinjau dari segi manusiawi. Sementara membentangkan rencana Allah, Paulus dengan ejekan halus...
Harafiah: menurut daging. Tetapi ungkapan itu berarti: ditinjau dari segi manusiawi. Sementara membentangkan rencana Allah, Paulus dengan ejekan halus mengajak orang Korintus supaya jangan lupa daratan.

Jerusalem: 1Kor 1:29 - seorang manusiapun Harafiah: daging apapun. Tetapi artinya manusia dalam kelemahan dan kerapuhannya.
Harafiah: daging apapun. Tetapi artinya manusia dalam kelemahan dan kerapuhannya.

Jerusalem: 1Kor 1:30 - kamu berada dalam Kristus Kata "berada" di sini mempunyai arti yang dalam: Kamu yang dahulu "tidak berada" menurut pandangan dunia ((1Ko 1:28), kini "berada" dalam Kristus, sed...
Kata "berada" di sini mempunyai arti yang dalam: Kamu yang dahulu "tidak berada" menurut pandangan dunia ((1Ko 1:28), kini "berada" dalam Kristus, sedangkan mereka yang menurut pandangan dunia "berada", kini "tidak berarti" (1Ko 1:28). Maka perlulah kamu bermegah atas "beradamu" yang baru itu (1Ko 1:13) dan hanya atas itu (bdk 1Ko 1:29)

Jerusalem: 1Kor 1:30 - oleh Allah menjadi hikmat bagi kita Hikmat Kristen bukanlah hasil dari usaha manusia "menurut daging". Hikmat itu terwujud dalam seorang manusia yang tampil ketika "genap waktunya" (Gal ...
Hikmat Kristen bukanlah hasil dari usaha manusia "menurut daging". Hikmat itu terwujud dalam seorang manusia yang tampil ketika "genap waktunya" (Gal 4:4), yaitu Kristus. Kristus perlu "diperoleh" oleh manusia (Fili 3:8) untuk menemukan di dalam Dia "segala harta hikmat dan pengetahuan" (Kol 2:3). Dan hikmat itu tidak lain kecuali hikmat keselamatan secara menyeluruh: yang membenarkan, menguduskan dan menebus. Ketiga hal yang di sini terbayang di depan mata Paulus menjadi pokok utama pembahasan dalam suratnya kepada jemaat di Roma, bdk Rom 1:17; 6:19,22; 3:24.
Ende: 1Kor 1:19 - -- Nubuat Isajas (Yes 29:14) ini pada aslinja ditudjukan kepada orang
Jahudi jang dalam perang lebih pertjaja kepada siasat dan kekuatan mereka
sendiri d...
Nubuat Isajas (Yes 29:14) ini pada aslinja ditudjukan kepada orang Jahudi jang dalam perang lebih pertjaja kepada siasat dan kekuatan mereka sendiri dan orang "kafir" (Mesir) jang diminta bantuannja, daripada kepada kebidjaksanaan dan kekuatan pimpinan Allah. Akibatnja kekalahan mereka. Demikianpun nasib mereka jang mendasarkan djalan penjelamatannja pada kebidjaksanaan manusiawi.

Ende: 1Kor 1:21 - Didalam kebidjaksanaan Allah jaitu dalam tjiptaan-tjiptaan Allah, jang
menjatakan kebidjaksanaan itu. Bdl. Rom 1:19-21 dan Wis 13:19.
jaitu dalam tjiptaan-tjiptaan Allah, jang menjatakan kebidjaksanaan itu. Bdl. Rom 1:19-21 dan Wis 13:19.

Ende: 1Kor 1:21 - Kebodohan pemakluman Allah menjatakan wahjuNja sebagai kebenaran mutlak,
begitu sadja, tanpa pembuktian atau pembahasan. Demikian nabi-nabi dan rasul-rasul
terutama bertug...
Allah menjatakan wahjuNja sebagai kebenaran mutlak, begitu sadja, tanpa pembuktian atau pembahasan. Demikian nabi-nabi dan rasul-rasul terutama bertugas memaklumkan sadja, jaitu setjara resmi atas nama Allah menjampaikan pernjataan Allah, tanpa hendak membuktikan kebenarannja, atau membahasnja dengan kebidjaksanaan manusiawi.

Ende: 1Kor 1:22 - Tanda-tanda jaitu mukdjizat-mukdjizat atau tanda-tanda dari surga jang
membuktikan bahwa adjaran benar.
jaitu mukdjizat-mukdjizat atau tanda-tanda dari surga jang membuktikan bahwa adjaran benar.

disini: pembahasan dan pembuktian setjara manusiawi.

Ende: 1Kor 1:25 - Kebodohan Allah Apa jang dalam wahju dan penjelenggaraan Allah terasa
tidak masuk akal bagi manusia duniawi.
Apa jang dalam wahju dan penjelenggaraan Allah terasa tidak masuk akal bagi manusia duniawi.

Ende: 1Kor 1:25 - Kelemahan Allah Jang misalnja dalam mata manusia njata pada kekalahan
Jesus dalam sengsara dan wafatNja. Pada hal sengsara dan wafatNja itu djustru
merupakan kekuatan...
Jang misalnja dalam mata manusia njata pada kekalahan Jesus dalam sengsara dan wafatNja. Pada hal sengsara dan wafatNja itu djustru merupakan kekuatan hati jang menang.

Ende: 1Kor 1:26 - Tiliklah panggilanmu jaitu keadaan dan kedudukan kemasjarakatanmu ketika
kamu dipanggil.
jaitu keadaan dan kedudukan kemasjarakatanmu ketika kamu dipanggil.

dalam pandangan orang dan menurut ukuran manusiawi.

Ende: 1Kor 1:29-31 - -- Umat hendaklah insjaf, bahwa segala keunggulan mereka, seperti pengetahuan,
pengertian, kurnia-kurnia Roh Kudus dan kebidjaksanaan sedjati, adalah anu...
Umat hendaklah insjaf, bahwa segala keunggulan mereka, seperti pengetahuan, pengertian, kurnia-kurnia Roh Kudus dan kebidjaksanaan sedjati, adalah anugerah Allah belaka, sebab itu djangan menjombong dan berlagak seolah-olah segalanja itu djasa mereka sendiri. Segala hormat harus diberikan kepada Allah.
· akan Kulenyapkan: Yes 29:14

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:20 - yang berhikmat // dunia ini // menjadi kebodohan · yang berhikmat: Yes 19:11,12
· dunia ini: 1Kor 2:6,8; 3:18; 2Kor 4:4; Gal 1:4
· menjadi kebodohan: 1Kor 1:27; Ayub 12:17; Yes 4...
· yang berhikmat: Yes 19:11,12
· dunia ini: 1Kor 2:6,8; 3:18; 2Kor 4:4; Gal 1:4
· menjadi kebodohan: 1Kor 1:27; Ayub 12:17; Yes 44:25; Yer 8:9; Rom 1:22; 1Kor 3:18,19

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:21 - karena dunia // berkenan menyelamatkan // yang percaya · karena dunia: 1Kor 1:27,28; 1Kor 6:2; 11:32
· berkenan menyelamatkan: Rom 11:14; Rom 11:14
· yang percaya: Rom 3:22; Rom 3:22
· karena dunia: 1Kor 1:27,28; 1Kor 6:2; 11:32
· berkenan menyelamatkan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:22 - menghendaki tanda · menghendaki tanda: Mat 12:38; Mat 12:38; Yoh 2:11; Yoh 2:11; Yoh 4:48; Yoh 4:48

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:23 - yang disalibkan // batu sandungan // suatu kebodohan · yang disalibkan: 1Kor 2:2; Gal 3:1
· batu sandungan: Luk 2:34; Luk 2:34
· suatu kebodohan: 1Kor 1:18; 1Kor 1:18

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:24 - yang dipanggil // kekuatan Allah // hikmat Allah · yang dipanggil: Rom 8:28; Rom 8:28
· kekuatan Allah: 1Kor 1:18; Rom 1:16
· hikmat Allah: 1Kor 1:30; Kol 2:3; Kol 2:3

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:25 - yang bodoh // yang lemah · yang bodoh: 1Kor 1:18; 1Kor 1:18
· yang lemah: 2Kor 13:4

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:26 - kamu dipanggil // yang bijak · kamu dipanggil: Rom 8:28; Rom 8:28
· yang bijak: 1Kor 1:20

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:27 - yang bodoh // dunia, dipilih · yang bodoh: 1Kor 1:20; Rom 1:22; 1Kor 3:18,19
· dunia, dipilih: Yak 2:5
· yang bodoh: 1Kor 1:20; Rom 1:22; 1Kor 3:18,19
· dunia, dipilih: Yak 2:5

Ref. Silang FULL: 1Kor 1:30 - Kristus Yesus // Ia membenarkan // dan menguduskan // dan menebus · Kristus Yesus: Rom 16:3; Rom 16:3
· Ia membenarkan: Yer 23:5,6; 33:16; 2Kor 5:21; Fili 3:9
· dan menguduskan: 1Kor 1:2
·...
Defender (ID): 1Kor 1:19 - tercatat Paulus mengutip di sini dari Yesaya 29:14, dengan beberapa bagian relevan yang cukup mirip di Yeremia 49:7 dan Obaja 1:8. Bagian dari ayat ini hingga ...
Paulus mengutip di sini dari Yesaya 29:14, dengan beberapa bagian relevan yang cukup mirip di Yeremia 49:7 dan Obaja 1:8. Bagian dari ayat ini hingga akhir Obaja 1:2 adalah sebuah tuduhan yang menyedihkan terhadap kebijaksanaan manusia yang dianggap, dibandingkan dengan kebijaksanaan sejati dalam Kristus (1Korintus 1:30).

Defender (ID): 1Kor 1:21 - kebijaksanaan tidak mengenal Tuhan Kebijaksanaan manusia - baik filosofi Yunani kuno maupun scientisme evolusi modern - selalu berusaha menjelaskan asal usul dunia dengan cara yang terp...
Kebijaksanaan manusia - baik filosofi Yunani kuno maupun scientisme evolusi modern - selalu berusaha menjelaskan asal usul dunia dengan cara yang terpisah dari Tuhan dan Penciptanya. Di hadapan Tuhan, usaha ini bukanlah kebijaksanaan sejati, filosofi sejati, atau ilmu pengetahuan sejati, melainkan hanya kebodohan yang penuh pemberontakan (Psa 14:1; Rom 1:22).

Defender (ID): 1Kor 1:21 - kebodohan dalam berkhotbah Menurut kebijaksanaan orang-orang tak beriman, "pengkhotbah yang bodoh" adalah mengkhotbahkan penyaliban Pencipta dunia oleh ciptaannya.
Menurut kebijaksanaan orang-orang tak beriman, "pengkhotbah yang bodoh" adalah mengkhotbahkan penyaliban Pencipta dunia oleh ciptaannya.

Defender (ID): 1Kor 1:22 - memerlukan tanda Catatan teguran Kristus terhadap sikap duniawi ini dalam Mat 12:39, Mat 12:40, dan Joh 4:48.

Defender (ID): 1Kor 1:26 - tidak banyak Paul tidak mengatakan: "tidak ada," tetapi: "tidak banyak." Selalu ada beberapa pria yang cemerlang atau kuat atau aristokrat yang telah mempersembahk...
Paul tidak mengatakan: "tidak ada," tetapi: "tidak banyak." Selalu ada beberapa pria yang cemerlang atau kuat atau aristokrat yang telah mempersembahkan bakat mereka kepada Tuhan dan Firman-Nya, tetapi mereka selalu menjadi pengecualian. Bagian ini, pada kenyataannya, adalah nubuat yang luar biasa terpenuhi, yang telah tetap akurat selama hampir 2000 tahun. Alih-alih merasa kecewa oleh snobisme intelektual dari orang-orang yang terdidik dan tidak percaya, dominasi mereka di dunia seharusnya dianggap hanya sebagai salah satu bukti inspirasi Kitab Suci.

Defender (ID): 1Kor 1:30 - dibuat untuk kita Semua yang kita miliki, dan semua yang kita adalah - jika itu memiliki nilai sama sekali dalam skala keabadian - diberikan kepada kita oleh Pencipta d...
Semua yang kita miliki, dan semua yang kita adalah - jika itu memiliki nilai sama sekali dalam skala keabadian - diberikan kepada kita oleh Pencipta dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. "Di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan" (Kol 2:3); "Kristus adalah akhir dari hukum untuk kebenaran bagi setiap orang yang percaya" (Rom 10:4); kita "dikuduskan dalam Kristus Yesus" (1Kor 1:2); dan, "di dalam Dia kita memiliki penebusan melalui darah-Nya" (Kol 1:14).

Defender (ID): 1Kor 1:31 - tercatat Kebanggaan adalah dosa iblis (1Timotius 3:6; Yeremia 9:23, Yeremia 9:24), dan "Tuhan menentang orang yang angkuh" (Yakobus 4:6).
Kebanggaan adalah dosa iblis (1Timotius 3:6; Yeremia 9:23, Yeremia 9:24), dan "Tuhan menentang orang yang angkuh" (Yakobus 4:6).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)


Gill (ID): 1Kor 1:19 - Sebagaimana tertulis Seperti yang tertulis,.... Bagian yang dirujuk ada dalam Yesaya 29:14 di mana dikatakan, "kebijaksanaan orang-orang bijak mereka akan binasa; dan peng...
Seperti yang tertulis,.... Bagian yang dirujuk ada dalam Yesaya 29:14 di mana dikatakan, "kebijaksanaan orang-orang bijak mereka akan binasa; dan pengertian orang-orang yang cerdas akan tersembunyi"; dan diterjemahkan oleh Septuaginta, "Aku akan menghancurkan kebijaksanaan orang bijak, dan akan menyembunyikan pengertian orang yang cerdas": yang merupakan makna yang hampir sama dengan versi rasul tersebut: dan arti dari nubuat itu adalah, bahwa pada zaman Mesias, di bawah dispensasi Injil, rahasia kasih karunia akan tersembunyi dari para rabbi bijak di antara umat Yahudi, yaitu para Ahli Taurat dan Parisi, yang, dengan segala kecerdasan, kepandaian, dan pengetahuan mereka, tidak akan mampu memahami doktrin Injil; dengan demikian kebijaksanaan dan pengertian mereka akan terjebak, sehingga mereka akan menolak hal itu sebagai kebodohan, karena akal budi duniawi mereka tidak dapat mencapainya; yang menunjukkan betapa besarnya kegilaan yang mereka alami: dan jika ini adalah keadaan yang sama dengan para filsuf bijak dan terpelajar di antara bangsa-bangsa non-Yahudi, seharusnya tidak mengherankan; ini adalah apa yang sudah diramalkan dalam nubuat mengenai umat Yahudi, yang memiliki firman Tuhan, dan keuntungan dari wahyu ilahi; dan oleh karena itu tidak perlu ada yang tersandung bagi mereka yang diselamatkan, bahwa Injil harus menghadapi begitu banyak hinaan dan penghinaan di antara mereka yang binasa di dunia non-Yahudi. Kata-kata ini sangat relevan dikutip oleh rasul, karena diakui oleh orang-orang Yahudi sendiri bahwa itu menandakan perginya kebijaksanaan dari orang-orang bijak Israel, di zaman penghancuran bait suci, seperti yang diamati oleh Jarchi pada tempat tersebut.

Gill (ID): 1Kor 1:20 - Di manakah orang yang bijaksana? di manakah Penulis? // di manakah penggugat dari dunia ini? // Bukankah Allah telah menjadikan kebodohan kebijaksanaan dunia ini? Dim manakah orang yang bijaksana? dim manakah Penulis?.... Ini adalah kata-kata dari rasul itu sendiri; meskipun ia mungkin merujuk pada Yesaya 33:18 ...
Dim manakah orang yang bijaksana? dim manakah Penulis?.... Ini adalah kata-kata dari rasul itu sendiri; meskipun ia mungkin merujuk pada Yesaya 33:18 di mana ada beberapa frasa yang mirip dengan ini, tetapi maknanya sangat berbeda. Meskipun mereka ditafsirkan oleh para Talmudis g dalam arti yang cukup dekat dengan rasul; karena demikian mereka mengomentari kata-kata itu,
"dim manakah Penulis? dia yang menghitung semua huruf yang ada dalam hukum; "dim manakah penerima, atau penimbang?" yang menimbang semua hal yang ringan dan berat dalam hukum; "dim manakah dia yang menghitung menara?" dia yang menghitung, atau mengajarkan tiga ratus tradisi:
sehingga mereka memahami ini tentang Penulis dan doktor Misna mereka, dan orang-orang yang tertarik mencari makna tersembunyi dalam Kitab Suci. Sang rasul juga tampaknya merujuk pada suatu perbedaan yang ada di antara orang Yahudi, yaitu orang-orang bijak, Penulis, dan penafsir mistis dari firman. Mereka memiliki
Dan maksud rasul adalah, "dim manakah orang yang bijaksana?" orang yang membanggakan kebijaksanaan dan pengetahuannya yang lebih tinggi dalam hal-hal alam, baik di antara orang Yahudi maupun non-Yahudi; "dim manakah Penulis?" orang yang berpendidikan formal, yang berusaha memberikan makna literal dari hukum,
dim manakah penggugat dari dunia ini? dunia Yahudi, yang berpura-pura mengetahui makna-makna yang lebih rumit dan rahasia dari Kitab Suci; di manakah orang-orang ini? mereka tidak dapat ditemukan di antara mereka yang dipakai Allah dalam pelayanan Injil; Dia telah menyisihkan mereka, dan memilih yang lain, di manakah mereka? apa gunanya bagi manusia? apakah manusia di bawah pengajaran mereka menjadi lebih baik, baik dalam prinsip maupun praktik? di manakah ribuan yang telah berbalik kepada Allah karena kebijaksanaan mereka, seperti yang dapat ditunjukkan oleh para pelayan Injil yang setia? di manakah mereka? biarkan mereka datang dan memberikan alasan mereka, dan mengemukakan alasan kuat mereka melawan Injil yang mereka anggap kebodohan, dan coba apakah alasan tersebut akan dapat bertahan di depan kekuatan dan kebijaksanaan yang lebih tinggi; di manakah mereka? apakah mereka bukan bodoh, dengan segala kebijaksanaan dan pengetahuan mereka? Kata-kata ini dapat diterjemahkan, "dim manakah pencari, atau pengaja dunia ini?" dan mungkin merujuk pada jenis orang yang sama yang disebut orang Yahudi
Apakah Allah tidak menjadikan kebodohan kebijaksanaan dunia ini? dengan membawa skema Injil, yang tidak dapat dipahami oleh orang-orang dunia, orang-orang yang paling cerdas di dalamnya; dengan menyisihkan kebijaksanaan mereka sebagai yang tidak berguna dalam urusan keselamatan; dengan menunjukkan bahwa itu sia-sia dan kosong, dan tidak berguna dalam hal-hal spiritual dan ilahi; dengan membongkar, melalui pelayanan Injil, kesofisme manusia, dan menunjukkan bahwa skema yang dipegang baik oleh orang Yahudi maupun non-Yahudi dipenuhi dengan kebodohan, gagasan yang bodoh, dan penuh dengan kesalahan yang besar dan kesalahan fatal,

Gill (ID): 1Kor 1:21 - Karena setelah itu dalam kebijaksanaan Allah // senanglah Allah oleh kebodohan pemberitaan untuk menyelamatkan mereka yang percaya. Karena setelah itu dalam kebijaksanaan Allah,.... Kata-kata ini mengandung alasan yang membuktikan kebodohan manusia, terkait dengan "kebijaksanaan Al...
Karena setelah itu dalam kebijaksanaan Allah,.... Kata-kata ini mengandung alasan yang membuktikan kebodohan manusia, terkait dengan "kebijaksanaan Allah"; yang mungkin dimaksudkan baik Kristus, yang adalah kebijaksanaan Allah, berada di dunia, namun dunia orang Yahudi, dan para Rabbins utama di antara mereka, dengan segala kebijaksanaan mereka, tidak mengenalnya, maupun Allah Bapa-Nya; atau Injil, yang juga disebut demikian, dan meskipun ini telah datang, baik ke dunia Yahudi maupun Gentile, namun keduanya, dengan kebijaksanaan alami mereka, tidak mengenal Allah yang penuh anugerah, yang jelas dinyatakan di dalamnya; atau lebih tepatnya, karya-karya penciptaan, di mana ada pameran yang terlihat jelas dari kebijaksanaan Allah: namun "dunia dengan kebijaksanaan tidak mengenal Allah"; pencipta mereka: orang-orang Gentile tidak mengenalnya dalam cara yang rohani dan menyelamatkan, seperti dalam Kristus, atau Allah dari segala anugerah; bahkan, mereka tidak mengenalnya sebagai Allah dari alam untuk menjadi satu-satunya, Tuhan yang benar; mereka tidak mengenalnya sehingga memuliakan Dia sebagai Allah, atau menyembah Dia dengan cara dan cara yang benar: oleh karena itu,
senanglah Allah oleh kebodohan pemberitaan untuk menyelamatkan mereka yang percaya; ini adalah tujuan dan keputusan-Nya dalam diri-Nya sendiri; itu adalah kehendak baik dan kesenangan-Nya yang berdaulat; itu adalah apa yang Dia, tanpa ada gerakan dari, atau jasa dalam makhluk, memutuskan dari diri-Nya sendiri dari seluruh kekekalan bahwa Dia akan "menyelamatkan", bukan orang bijak, Sang Ahli Taurat, penyanggah dunia ini, rasionalis, pembicara, atau pekerja, tetapi "mereka yang percaya" kepada Anak-Nya; yang memandang kepada-Nya, mengambil risiko kepada-Nya, dan menyerahkan perawatan dan pemeliharaan jiwa mereka kepada-Nya, betapapun lemah, hina, dan remeh mereka mungkin adanya; atau apakah mereka percaya dengan iman yang lemah, atau iman yang kuat, begitulah adanya, itu tetap benar: versi Ethiopia membaca, "yang percaya pada doktrin bodoh ini"; dan ini yang Dia tetapkan untuk dilakukan, dan telah dilakukan, "oleh kebodohan pemberitaan"; atau oleh jenis pemberitaan itu, yang baik untuk materi itu, Kristus, itu sendiri, dan cara penyampaianya, di mana dunia menganggapnya sebagai kebodohan; dan yang merupakan hal-hal dari anugerah Bapa dalam pemilihan, anugerah Anak dalam penebusan, dan anugerah Roh dalam kelahiran kembali: jadi orang-orang bijak di dunia, dengan segala kebijaksanaan mereka, dibiarkan tidak tahu tentang Allah, dan binasa dalam dosa-dosa mereka, sementara Injil yang mereka remehkan adalah kuasa Allah untuk keselamatan bagi semua yang percaya kepada Kristus; ini, melalui anugerah yang efektif, menjadi sarana untuk melahirkan kembali dan menghidupkan manusia, menunjukkan kepada mereka kebutuhan akan keselamatan, dan di mana itu berada, dan bekerja iman dalam diri mereka untuk memandang kepada Kristus untuk itu.

Gill (ID): 1Kor 1:22 - Karena orang-orang Yahudi meminta tanda // dan orang-orang Yunani mencari kebijaksanaan. Karena orang-orang Yahudi meminta tanda,.... Orang-orang Yahudi selalu terbiasa dengan mukjizat sebagai konfirmasi dari misi para nabi yang dikirim ke...
Karena orang-orang Yahudi meminta tanda,.... Orang-orang Yahudi selalu terbiasa dengan mukjizat sebagai konfirmasi dari misi para nabi yang dikirim kepada mereka, dan karenanya mereka bersikeras meminta tanda yang membuktikan Yesus sebagai Mesias yang sebenarnya; kecuali jika ada tanda dan keajaiban yang dilakukan, mereka tidak akan percaya; dan meskipun banyak mukjizat yang dilakukan, dan seperti yang tidak pernah dilakukan oleh manusia, mereka tetap tidak percaya, dan tetap bersikeras meminta tanda dari surga, dan dengan cara mereka sendiri; dan diberitahukan kepada mereka bahwa tidak ada tanda lain yang akan diberikan kepada mereka, kecuali tanda dari nabi Yunus, yang melambangkan kebangkitan Kristus dari antara orang mati; tanda ini diberikan kepada mereka, namun mereka tetap tidak percaya, tetapi terus meminta tanda; tidak ada yang lain selain mukjizat yang akan memuaskan mereka, dan itu harus seperti yang mereka inginkan: salinan Aleksandria, dan beberapa lainnya, serta versi Latin Vulgata, membaca "tanda", dalam bentuk jamak:
dan orang-orang Yunani mencari kebijaksanaan; kebijaksanaan dunia, kebijaksanaan alami, filsafat, alasan dari segala sesuatu, keindahan retorika, perhiasan pidato, keindahan oratori, keadilan gaya dan diksi; mengenai doktrin mereka tidak menganggap penting selain yang dapat mereka pahami, dan yang dapat mereka jelaskan dengan akal mereka yang duniawi, segala sesuatu yang lain mereka despisi dan tolak. Oleh karena itu, kita sering membaca l tentang

Gill (ID): 1Kor 1:23 - Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan // bagi orang Yahudi sebuah batu sandungan // dan bagi orang Yunani kebodohan. Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan,.... Terlepas dari perasaan dan pendapat orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, tentang apa yang satu m...
Tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan,.... Terlepas dari perasaan dan pendapat orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, tentang apa yang satu minta dan yang lain cari; dan sebagai penentangan terhadap semua cemoohan yang tidak masuk akal dan tanpa dasar dari mereka, rasul dan rekan-rekannya terus memberitakan doktrin keselamatan melalui Kristus yang disalibkan, dan hanya dia; meskipun itu adalah
bagi orang Yahudi sebuah batu sandungan; seperti yang telah diprediksi seharusnya, dan sebagaimana yang terjadi; karena mereka tidak hanya tersandung pada rendahnya kelahiran, keturunan, dan pendidikan-Nya, pada pelayanannya, mujizat, teman dan pendengarnya; tetapi terutama pada penderitaan dan kematian-Nya: itu adalah sebuah batu sandungan bagi mereka bahwa dia harus mati sama sekali, karena mereka memahami dari hukum mereka, bahwa Kristus seharusnya hidup selamanya; dan lebih lagi bahwa dia harus mati dalam kematian salib, di mana, menurut hukum mereka, dia tampak terkutuk; dan yang paling mengejutkan bagi mereka adalah bahwa mereka mengharapkan sebuah kerajaan temporal didirikan oleh-Nya:
dan bagi orang Yunani kebodohan; seperti bahwa Anak Allah harus disalibkan; bahwa kekayaan harus datang melalui kemiskinan-Nya, dan manusia dibawa ke dalam kerajaan dan kemuliaan melalui seseorang yang begitu hina dan rendah; bahwa harus ada hidup bagi manusia dalam kematian-Nya, dan keselamatan melalui penyaliban-Nya, atau kematian salib yang memalukan; bahwa berkat harus datang melalui Dia yang dijadikan kutukan; dan bahwa kematian-Nya harus menjadi pengorbanan penebusan untuk dosa-dosa manusia; dan bahwa pembenaran harus melalui satu yang terkutuk; dan damai dan pengampunan harus melalui darah-Nya; dan bahwa Dia harus dibangkitkan sekali lagi dari kematian. Hal-hal ini menjadi objek ejekan dan lelucon mereka, dan, menurut pendapat mereka, lebih pantas untuk diejek daripada dipercaya. Salinan Alexandria, dan lainnya, serta Vulgata dan semua versi Oriental, membaca, "bagi orang bukan Yahudi".

Gill (ID): 1Kor 1:24 - Tetapi bagi mereka yang dipanggil // baik orang Yahudi maupun Yunani // kuasa Tuhan, dan kebijaksanaan Tuhan. Tetapi bagi mereka yang dipanggil,.... Secara efektif, oleh anugerah Tuhan, tidak hanya secara eksternal, tetapi juga internal; mereka memiliki pandan...
Tetapi bagi mereka yang dipanggil,.... Secara efektif, oleh anugerah Tuhan, tidak hanya secara eksternal, tetapi juga internal; mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang Kristus, dan doktrin keselamatan oleh-Nya; karena telah dipanggil keluar dari kegelapan, dan diiluminasi secara menyelamatkan oleh Roh Tuhan, mereka melihat kebijaksanaan, keindahan, kemuliaan, keunggulan, dan kesesuaian dalam Kristus, dan dalam Injil-Nya; dan setelah merasakan kuasanya di atas jiwa mereka, dengan mereka,
baik orang Yahudi maupun Yunani, dari bangsa manapun mereka berada, dan apapun prasangka yang mereka miliki, Kristus, bagi mereka adalah,
kuasa Tuhan, dan kebijaksanaan Tuhan: dia adalah "kuasa Tuhan"; ini bertentangan dengan orang Yahudi yang tersandung pada kelemahan-Nya, penderitaan dan kematian-Nya, bahkan kematian di kayu salib; dan harus dipahami tentang Dia, bukan sebagai Tuhan, dalam arti dimana Dia Mahakuasa, ya, Yang Maha Kuasa, dan yang terlihat dari karya-karya penciptaan dan penyelenggaraan-Nya; tetapi sebagai Mediator, dan tentang Dia dalam keadaan rendah dan hina-Nya, bahkan ketika Dia disalibkan karena kelemahan; sehubungan dengan hal yang sangat itu di mana Dia adalah kelemahan, dan sehingga tersandung bagi orang lain, Dia adalah bagi mereka yang dipanggil kuasa Tuhan; seperti yang jelas dengan memikul semua dosa umat-Nya di dalam tubuh-Nya sendiri, di atas pohon, salib tempat Ia disalibkan, dan seluruh hukuman yang terkait dengannya; dan meskipun demikian Ia tidak gagal, tidak putus asa, dan tidak menyerah, sampai Ia memenuhi tuntutan hukum dan keadilan dengan sempurna, dan menyelesaikan dosa, serta rekonsiliasi total untuk kejahatan; begitu juga dengan menghancurkan, dengan kematian-Nya, iblis, yang memiliki kuasa atas kematian, dan merampok semua pemerintah dan kekuasaan-Nya, dengan menang atas mereka di salib-Nya; dengan menebus umat-Nya dari semua dosa mereka, dan kutukan hukum, dan dari yang lebih kuat dari mereka; dengan menghapus kematian, dan akhirnya membangkitkan diri-Nya dari kematian; semua ini menunjukkan-Nya, bahkan ketika dan "meskipun" disalibkan, untuk menjadi kuasa Tuhan, atau memiliki kuasa Maha Kuasa; karena ini adalah hal-hal yang tidak akan pernah bisa dilakukan oleh makhluk biasa: dan Dia adalah "kebijaksanaan Tuhan", juga, dalam pandangan orang-orang ini; dan yang juga harus dipahami, karena bertentangan dengan pendapat yang dimiliki orang Yunani tentang-Nya, bukan tentang Dia sebagai kebijaksanaan esensial Tuhan, ketika Dia adalah Pencipta dan Penguasa bijak dari alam semesta; tetapi tentang Dia sebagai Mediator, dan sehubungan dengan hal yang oleh orang Yunani dianggap sebagai kebodohan: karena dalam penebusan dan keselamatan oleh Kristus yang disalibkan, Tuhan telah melimpahkan kepada kita dalam segala kebijaksanaan dan kebijaksanaan: di dalam artikel ini terdapat tampilan tinggi dari kebijaksanaan Tuhan; karena di sini keadilan dipuaskan dalam sifat yang berdosa, dan Satan hancur dalam sifat yang telah menjadi kehancuran dirinya; di sini dosa dihukum, dan yet si pendosa diselamatkan; pengampunan dan pembenaran terjadi dalam cara anugerah, dan yet dalam keadilan yang ketat; semua kesempurnaan ilahi bersinergi, dan dimuliakan, dan Tuhan dengan demikian telah melaksanakan desain dan nasihat bijak-Nya sejak lama; ya, bahkan kebijaksanaan Tuhan terlihat dalam kematian Kristus di salib, di mana Ia terlihat dijadikan kutukan bagi kita, agar Ia dapat menebus kita dari kutukan hukum, dan agar berkat Abraham dapat datang kepada kita.

Gill (ID): 1Kor 1:25 - Karena kebodohan Allah // kelemahan Allah // lebih kuat dari manusia // hal-hal bodoh dan lemah dari dunia Karena kebodohan Allah,.... Bukan bahwa ada yang namanya "kebodohan" dalam diri Allah, atau sedikit pun kelemahan dalam-Nya; tetapi rasul bermaksud ap...
Karena kebodohan Allah,.... Bukan bahwa ada yang namanya "kebodohan" dalam diri Allah, atau sedikit pun kelemahan dalam-Nya; tetapi rasul bermaksud apa yang dianggap demikian oleh manusia di dunia, dan karena itu, dengan konsesi yang ironis, menyebutnya dengan nama-nama itu; yang dimaksudkan adalah Kristus, yang, sebagaimana disalibkan, dianggap kebodohan; namun ia "lebih bijaksana daripada manusia": ya, bahkan daripada Salomo, yang lebih bijaksana daripada semua manusia lainnya; Kristus lebih besar darinya dalam kebijaksanaan, memiliki semua harta kebijaksanaan dan pengetahuan di dalam-Nya; ya, dalam penebusan melalui darah salib-Nya, yang dianggap sebagai sebuah contoh kebodohan yang sangat mencolok, ada tampilan kebijaksanaan yang melampaui semua kebijaksanaan manusia dan malaikat: dan meskipun Ia, sebagai yang disalibkan, dianggap sebagai
kelemahan Allah, namun dalam hal ini,
lebih kuat dari manusia; lebih kuat dari orang yang kuat bersenjata; dan telah melakukan itu dengan lengan-Nya sendiri, telah membawa keselamatan bagi umat-Nya, yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia maupun malaikat: atau semua ini dapat dipahami sebagai Injil Kristus, yang dikutuk sebagai kebodohan dan kelemahan, dan yet memiliki jauh lebih banyak kebijaksanaan di dalamnya, daripada terdapat dalam skema terbaik dari para filsuf yang paling bijak; dan telah memiliki pengaruh yang lebih besar pada pikiran dan tata krama manusia dibandingkan dengan mereka; itu adalah kebijaksanaan Allah yang beraneka ragam, dan kuasa Allah untuk keselamatan. Selain itu, kata-kata ini dapat diterapkan kepada orang-orang kudus, yang disebut dalam 1Ko 1:27.
hal-hal bodoh dan lemah dari dunia; dan meskipun ini, dalam urusan keselamatan, betapa bodohnya mereka dalam hal lain, lebih bijak daripada yang paling bijaksana dari manusia yang kekurangan anugerah Allah; dan betapa pun lemah mereka dalam diri mereka sendiri, dalam penghayatan mereka sendiri, dan dalam penilaian orang lain, mereka mampu melakukan dan menderita hal-hal tersebut, melalui kekuatan Kristus yang tidak dapat dilakukan atau ditanggung oleh manusia lain di dunia. Istilah yang digunakan di sini tampaknya merupakan semacam ungkapan peribahasa; dan maknanya adalah, bahwa apapun, dalam hal-hak yang ilahi dan spiritual, yang memiliki penampilan kebodohan dan kelemahan, atau dianggap demikian oleh manusia duniawi, lebih bijaksana dan lebih kuat bukan hanya daripada kebijaksanaan dan kekuatan manusia, tetapi juga daripada manusia itu sendiri dengan segala kebijaksanaan dan kekuatannya. Sangat mungkin, bahwa ungkapan peribahasa semacam ini, dengan sedikit perubahan, digunakan oleh orang Yahudi. Nasihat yang diberikan oleh para pemuda kepada Rehabeam diuraikan demikian oleh Targumist o,

Gill (ID): 1Kor 1:26 - Sebab kamu melihat panggilanmu, saudara-saudara // bagaimana bahwa tidak banyak orang yang bijak menurut daging, tidak banyak yang kuat, tidak banyak yang bangsawan yang dipanggil. Sebab kamu melihat panggilanmu, saudara-saudara, .... Yaitu, mereka yang dipanggil oleh anugerah Allah di antara mereka; karena sama seperti sunat dan...
Sebab kamu melihat panggilanmu, saudara-saudara, .... Yaitu, mereka yang dipanggil oleh anugerah Allah di antara mereka; karena sama seperti sunat dan tidak bersunat mewakili orang-orang yang disunat dan yang tidak disunat, dan pemilihan untuk orang-orang yang terpilih, dan kebenaran untuk orang-orang yang benar, Rom 3:30, maka di sini "panggilan" merujuk pada orang-orang yang dipanggil oleh anugerah; cara mereka dipanggil, dan seperti apa orang-orang itu, ditunjukkan oleh rasul, bahwa mereka melihat, mengamati, dan mempertimbangkan; karena yang diperhatikan di sini bukan, seperti yang dipikirkan beberapa orang, kepada para pengkhotbah pertama Injil, yang merupakan para mekanik, nelayan, orang-orang yang tidak terdidik, sangat rendah dan diremehkan; tetapi kepada anggota gereja di Korintus, baik pengkhotbah publik, maupun anggota pribadi. Kota Korintus memiliki banyak keluarga bangsawan, dengan keturunan dan kualitas yang tinggi, dipenuhi dengan para filsuf terpelajar dan pedagang kaya; dan namun, mudah terlihat,
bagaimana bahwa tidak banyak orang yang bijak menurut daging, tidak banyak yang kuat, tidak banyak yang bangsawan yang dipanggil. Rasul tidak mengatakan bahwa tidak ada yang bijak, kuat, dan bangsawan yang dipanggil; karena ada Crispus dan Sosthenes, penguasa sinagoga, dan Gains, seorang yang kaya dan dermawan, serta Erastus, kepala administrasi kota, dan mungkin beberapa lainnya dengan kedudukan atau yang lebih baik dalam kehidupan; tetapi jumlah mereka tidak banyak; contoh-contoh semacam ini hanya sedikit tercatat dalam Kitab Suci; seperti Yusuf dari Arimatea seorang penasihat kaya, Paulus Sergius seorang deputi Romawi, Dionysius si Areopagite, dan beberapa orang di istana Kaisar; yang menunjukkan bahwa kebangsawanan, kekayaan, dan pembelajaran, sebagaimana mereka tidak berkontribusi sama sekali terhadap keselamatan seorang manusia, demikian pula mereka tidak dapat menghalanginya dimana anugerah berperan; tetapi, secara umum, Allah telah menganggap tepat, karena alasan yang bijak, untuk memilih dan memanggil orang-orang dengan karakter yang berbeda.

Gill (ID): 1Kor 1:27 - Tetapi Allah telah memilih hal-hal yang bodoh dari dunia // untuk membingungkan orang-orang bijak // dan Allah telah memilih hal-hal yang lemah dari dunia // untuk membingungkan hal-hal yang kuat. Tetapi Allah telah memilih hal-hal yang bodoh dari dunia,.... Jadi orang Yahudi, dalam perbedaan dengan Rabbiner dan dokter mereka yang bijaksana, men...
Tetapi Allah telah memilih hal-hal yang bodoh dari dunia,.... Jadi orang Yahudi, dalam perbedaan dengan Rabbiner dan dokter mereka yang bijaksana, menyebut orang lain,
untuk membingungkan orang-orang bijak; yang lebih cepat atau lambat akan dipermalukan dan bingung, untuk melihat orang-orang bodoh, yang mereka anggap demikian, lebih bijak daripada mereka dalam urusan keselamatan; setelah diarahkan dan dipengaruhi oleh kasih karunia ilahi untuk memilih bagian yang baik, yang tidak akan pernah diambil dari mereka, ketika mereka akan dilucuti dari kewarganegaraan, kekayaan, dan kebijaksanaan mereka; untuk melihat orang-orang ini masuk ke dalam kerajaan surga, dan mereka sendiri ditolak:
dan Allah telah memilih hal-hal yang lemah dari dunia; yang tidak dapat membanggakan kelahiran dan keturunan mereka, dari keluarga kuno dan terkenal; tidak memiliki gelar kehormatan untuk mengagungkan mereka, maupun harta, kekayaan, dan substansi duniawi untuk menopang diri mereka; dan ini telah Dia lakukan,
untuk membingungkan hal-hal yang kuat; seperti Haman yang dikalahkan oleh peningkatan Mordecai. Ini akan menjadi kebingungan total bagi orang-orang kaya dan berkuasa, untuk melihat orang-orang dari kelas terendah dalam hidup diangkat menjadi raja dan imam oleh Kristus, ditempatkan di antara pangeran, dan di atas takhta kemuliaan; dan mereka sendiri melarikan diri, dan memanggil gunung-gunung untuk jatuh menimpa mereka, dan menutupi mereka dari pandangan Dia yang duduk di atas takhta, dan Sang Anak Domba,

Gill (ID): 1Kor 1:28 - Dan hal-hal yang rendah dari dunia // dan hal-hal yang dianggap hina // telah dipilih // ya, dan hal-hal yang tiada ada // untuk membatalkan hal-hal yang ada. Dan hal-hal yang rendah dari dunia,.... Yang dianggap kotoran dunia, dan sampah dari segala sesuatu; orang-orang yang berasal dari kelahiran biasa, pe...
Dan hal-hal yang rendah dari dunia,.... Yang dianggap kotoran dunia, dan sampah dari segala sesuatu; orang-orang yang berasal dari kelahiran biasa, pendidikan, dan urusan kehidupan:
dan hal-hal yang dianggap hina; dan dipandang remeh, seperti halnya orang miskin pada umumnya; namun Tuhan
telah memilih mereka; bahkan orang-orang miskin di dunia ini, kaya dalam iman, dan ahli waris suatu kerajaan:
ya, dan hal-hal yang tiada ada; sebagian orang berpendapat bahwa orang-orang kafir yang dimaksud di sini, yang oleh orang Yahudi disebut "hal-hal yang tiada ada": seperti dalam kitab apokrif:
"Oh Tuhan, jangan berikan kekuasaan-Mu kepada "mereka yang tidak ada", dan biarkan mereka tidak tertawa atas kejatuhan kami; tetapi kembalikanlah rencana mereka kepada diri mereka sendiri, dan jadikanlah dia contoh, yang telah memulai ini terhadap kami.'' Est 14:11
"56 Adapun orang-orang lain, yang juga berasal dari Adam, Engkau telah berkata bahwa "mereka tiada ada", tetapi seperti ludah: dan Engkau telah menyamakan jumlah mereka dengan setetes air yang jatuh dari sebuah wadah. 57 Dan sekarang, oh Tuhan, lihatlah, orang-orang kafir ini, yang selalu dianggap "sebagai tidak ada", telah mulai menjadi tuan atas kami, dan menghabisi kami.'' (2 Esdras 6)
Lihat Gill pada Rom 4:17 untuk catatan tentang non-entity, atau mereka yang tidak ada; namun yang tidak dianggap atau dianggap sebagai tidak ada; dan mereka ini dipanggil oleh Tuhan dengan kasih karunia-Nya, sebagai buah dan bukti dari kasih yang memilih:
untuk membatalkan hal-hal yang ada; yang, karena kelahiran mulia mereka, kekayaan yang besar, dan pencapaian tinggi dalam pengetahuan dan pembelajaran, menganggap diri mereka sesuatu; semua yang akan dihapuskan pada suatu hari, dan tidak akan berguna bagi mereka terkait dengan kebahagiaan dan kemuliaan di masa depan. Orang Yahudi q memiliki sebuah ungkapan yang bertentangan dengan semua ini, bahwa "Shekinah, atau kehadiran Tuhan, tidak tinggal pada siapa pun kecuali pada orang yang bijaksana, orang yang perkasa, dan orang yang kaya."

Gill (ID): 1Kor 1:29 - Supaya tidak ada daging yang dapat membanggakan dirinya di hadapan-Nya. Supaya tidak ada daging yang dapat membanggakan dirinya di hadapan-Nya. Artinya, "di hadapan Tuhan", sebagaimana dibaca dalam beberapa salinan, serta ...
Supaya tidak ada daging yang dapat membanggakan dirinya di hadapan-Nya. Artinya, "di hadapan Tuhan", sebagaimana dibaca dalam beberapa salinan, serta versi Arab dan Ethiopia; tidak dalam darah mereka, kelahiran, keluarga, garis keturunan, dan keturunan alami mereka; tidak dalam kekuatan, kuasa, dan kekuasaan mereka; tidak dalam kekayaan, harta, dan substansi mereka; tidak dalam kebijaksanaan, pengetahuan, dan kepandaian mereka: karena betapapun semua ini dapat dibanggakan di hadapan manusia, namun tidak di hadapan Tuhan. Semua ini tidak berharga bagi-Nya, dan Dia tidak akan memperhitungkannya, maupun manusia karena hal itu; dan Dia telah mengambil cara dalam memilih dan memanggil yang berlawanan dengan semua ini, untuk menodai kemuliaan semua daging, supaya tidak ada manusia yang dapat mengaitkan keselamatannya dengan apa pun dari ciptaan, tetapi sepenuhnya kepada anugerah yang berdaulat dan kerelaan Tuhan.

Gill (ID): 1Kor 1:30 - Tetapi di dalam Dia, kamu adalah di dalam Kristus Yesus // yang dari Allah dijadikan bagi kita hikmat // dan kebenaran // dan pengudusan // dan penebusan Tetapi di dalam Kristus Yesus, kamu adalah dari-Nya,…. Kata-kata ini, sebagai petunjuk kepada objek yang tepat untuk dibanggakan, yaitu Kristus, men...
Tetapi di dalam Kristus Yesus, kamu adalah dari-Nya,…. Kata-kata ini, sebagai petunjuk kepada objek yang tepat untuk dibanggakan, yaitu Kristus, menunjukkan kehormatan tinggi yang diperoleh mereka yang terpanggil di dalam dan melalui Kristus, dan menentang keadaan luar mereka yang rendah, kebodohan, kelemahan, kemiskinan, dan penghinaan. Mereka adalah milik Allah Bapa, dari kasih karunia dan kebaikan-Nya yang kaya dan bebas, tanpa memandang motif, prestasi, atau jasa mereka; dimasukkan ke dalam Kristus oleh kasih karunia pilihan, di mana mereka dilindungi dan diberkati; yang menjadi asal mula keberadaan rahasia mereka di dalam Dia; dan yang dinyatakan melalui kasih karunia regenerasi, dengan dijadikannya mereka makhluk baru; yang juga tidak bergantung pada darah mereka, atau kehendak daging, atau kehendak manusia, tetapi pada Tuhan dan kasih karunia-Nya yang bebas di dalam Kristus: dan sebagai konsekuensinya dari keberadaan mereka di dalam Kristus, sebagai kepala dan wakil mereka, Dia menjadi segalanya bagi mereka, yang dinyatakan di sini,
siapa yang dari Allah menjadi bagi kita hikmat. Meskipun mereka adalah makhluk yang bodoh menurut ukuran diri mereka dan dunia, namun Kristus adalah hikmat mereka; Dia adalah "penyebab", pengarang dan penyebab dari semua hikmat dan pengertian spiritual dalam hal-hal ilahi yang mereka miliki; Dia adalah "objektif", hikmat tertinggi mereka terletak dalam pengetahuan akan pribadi-Nya, darah-Nya, dan kebenaran-Nya, kepentingan mereka dalam Dia, dan keselamatan melalui-Nya; yang mana pengetahuan ini terhubung dengan hidup yang kekal: dan Dia adalah "representatif"; Dia adalah kepala mereka, di mana semua hikmat mereka terletak; Dia bertindak untuk mereka sebagai hikmat mereka kepada Tuhan, Dia adalah Penasihat mereka, Pengacara mereka, yang membela dan memohon untuk mereka, dan sebagai hikmat mereka di hadapan manusia, memberikan mereka mulut dan hikmat yang tidak mampu disangkal oleh lawan mereka; dan dengan memiliki lidah yang terpelajar, Dia berbicara kata yang tepat pada waktunya untuk mereka, ketika lelah, tertekan, dan putus asa, serta untuk mereka di hadapan pengadilan surga; Dia adalah hikmat mereka, untuk membimbing jalan mereka, untuk menuntun mereka dengan nasihat-Nya, di jalan yang seharusnya mereka tempuh, aman menuju kerajaan dan kemuliaan-Nya:
dari kebenaran. Dia adalah "pengarang" kebenaran; Dia telah menghasilkan dan membawa satu untuk mereka, yang menyenangkan hati Allah, memuaskan keadilan-Nya, dengan mana hukum-Nya dimuliakan dan dihormati; yang membenarkan dari semua dosa, dan membebaskan dari semua hukuman, adalah kekal, dan akan membela mereka di masa yang akan datang; ini dibawa oleh kesucian sifat-Nya, ketaatan hidup-Nya, dan oleh penderitaan serta kematian-Nya: dan yang "subjektif" berada di dalam Dia, bukan di dalam diri mereka; dan tidak terletak pada apa pun yang dihasilkan dalam mereka, atau yang dilakukan oleh mereka; tetapi pada diri-Nya sebagai kepala dan wakil mereka, yang melalui "penghitungan" dijadikan kebenaran bagi mereka; dan dengan cara yang sama, mereka dijadikan kebenaran Allah di dalam Dia; atau dengan kata lain, kebenaran ini, melalui tindakan kasih karunia Bapa, dihitung, diperhitungkan, dan dianggap sebagai kebenaran yang membenarkan mereka:
dan pengudusan; Kristus adalah pengudusan umat-Nya, melalui ketentuan Allah, penghitungan kesucian sifat-Nya, jasa darah-Nya, dan efektivitas kasih karunia-Nya, Dia demikian "secara perjanjian" dan "representatif"; Dia adalah kepala perjanjian mereka, dan memiliki semua kasih karunia perjanjian di tangan-Nya untuk mereka, dan demikian satu-satunya sumber dan dana kesucian, yang dikomunikasikan kepada mereka di sepanjang zaman, sampai kesempurnaan-Nya di setiap orang kudus: ini adalah pengudusan di dalam Kristus, yang berbeda dari pengudusan di dalam mereka dalam hal ini; di dalam Dia itu adalah penyebabnya, di dalam mereka adalah efeknya; di dalam Dia sebagai sumbernya, di dalam mereka sebagai alirannya; di dalam Dia itu lengkap, di dalam mereka itu tidak sempurna untuk saat ini: dan mereka memilikinya berdasarkan persatuan dengan-Nya; pengudusan di dalam Kristus tidak akan berguna bagi siapa pun, kecuali itu berasal dari-Nya kepada mereka; sehingga pengudusan ini di dalam Kristus tidak membuat pengudusan Roh Kudus menjadi tidak perlu, tetapi mencakup dan mengamankannya: demikian juga, Kristus adalah pengudusan umat-Nya "secara imutasi", sebagaimana kesucian sifat manusia-Nya, bersamaan dengan ketaatan dan penderitaan-Nya, diterapkan kepada mereka untuk justifikasi mereka; Kristus mengambil sifat manusia yang kudus, kesuciannya bukan sekadar kualifikasi untuk tugas-Nya sebagai Juruselamat, atau yang membuat tindakan dan penderitaan-Nya dalam sifat itu berarti dan berguna, atau menjadi contoh bagi manusia; tetapi merupakan cabang dari pembenaran orang-orang kudus di hadapan Allah: hukum mengharuskan sifat yang kudus, milik mereka tidak kudus; Kristus telah mengambil satu bukan untuk diri-Nya, tetapi untuk mereka, dan dengan demikian menjadi tujuan hukum dalam segala hal: dan ini mungkin sangat dimaksudkan dalam keseluruhan bagian ini; "hikmat" mungkin berdiri secara umum untuk skema bijak dari justifikasi, sebagaimana yang diatur di dalam Kristus; "pengudusan" mungkin dimaksudkan untuk kesucian sifat-Nya; "kebenaran" ketaatan kehidupan-Nya; dan "penebusan" penderitaan dan kematian-Nya, melalui mana hal itu diperoleh: tetapi kemudian justifikasi dan pengudusan tidak boleh disamakan; keduanya adalah dua hal yang berbeda, dan memiliki penggunaan serta efeknya yang tepat; pengudusan dalam orang-orang kudus tidak membenarkan, atau justifikasi menguduskan; yang satu berhubungan dengan kuasa dan keberadaan dosa, yang lain dengan rasa bersalahnya. Selain itu, Kristus adalah pengudusan umat-Nya "secara merit"; melalui penumpahan darah-Nya, di mana Dia telah menguduskan mereka, yaitu, menghapus dosa-dosa mereka, dan membuat penebusan penuh untuk mereka; lihat Ibrani 10:10. Sekali lagi, Dia adalah pengudusan mereka "secara efisien"; melalui Roh-Nya, sebagai pengarang, dan melalui firman-Nya, sebagai alat; Dia adalah sumber dari semua kesucian, semuanya berasal dari-Nya, dan dilakukan oleh Roh-Nya di dalam hati; yang terletak dalam mengisi pemahaman dengan cahaya dan pengetahuan spiritual; pikiran dengan kesadaran akan dosa, dan kebencian terhadapnya; hati dengan rasa takut kepada Allah; hawa nafsu dengan cinta kepada objek-objek ilahi dan hal-hal; kehendak dengan penyerahan dan pengunduran kepada kehendak Allah dalam segala hal; dan diekspresikan dalam menjalani hidup iman kepada Kristus, dan dalam hidup yang bijaksana, benar, dan saleh, di hadapan Allah dan manusia: dan ini, meskipun tidak sempurna sekarang, akan disempurnakan dari dan oleh Kristus, tanpa mana tidak mungkin untuk melihat Tuhan:
dan penebusan; yang Dia adalah berdasarkan penunjukan Bapa-Nya, yang telah ditentukan sebelumnya untuk itu sebelum dasar dunia; dan pengertian kata ini akan sejalan dengan setiap klausa dalam teks; dan Dia adalah demikian secara efisien, setelah memperoleh penebusan kekal dari dosa, Setan, hukum, dan dunia jahat yang sekarang, bagi umat-Nya; dan "subjektif", yang ada di dalam diri-Nya, dan setiap berkah lain yang merupakan bagian darinya, dan datang melalui itu, atau tergantung padanya, seperti justifikasi, adopsi, dan penghapusan dosa. Selain itu, ini mungkin berhubungan tidak hanya dengan penebusan yang telah terjadi, yang diperoleh oleh Kristus; tetapi juga dengan penebusan yang semakin dekat, yang dinantikan oleh orang-orang kudus, dan untuk mana mereka dimeteraikan oleh Roh Allah; bahkan penebusan dan pembebasan mereka dari keberadaan dosa, dari segala kesedihan dan penderitaan, dari kematian dan makam, serta segala sesuatu yang mempengaruhi dan menyusahkan.

Gill (ID): 1Kor 1:31 - Itu, sesuai dengan yang tertulis // Siapa yang bermegah, bermegahlah dalam Tuhan. Itu, sesuai dengan yang tertulis,.... Yer 9:23. Siapa yang bermegah, bermegahlah dalam Tuhan; bukan dalam kebijaksanaannya sendiri, kekayaan, dan keku...
Itu, sesuai dengan yang tertulis,.... Yer 9:23.
Siapa yang bermegah, bermegahlah dalam Tuhan; bukan dalam kebijaksanaannya sendiri, kekayaan, dan kekuatan; tetapi dalam Kristus, sebagai kebijaksanaannya, kebenarannya, pengudusannya, dan penebusannya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> 1Kor 1:17-31
Matthew Henry: 1Kor 1:17-31 - Keberhasilan Injil; Ciri-ciri Injil Keberhasilan Injil; Ciri-ciri Injil (1 Korintus 1:17-31)
...
SH: 1Kor 1:10-25 - Bukan jasaku (Sabtu, 30 Agustus 2003) Bukan jasaku
Bukan jasaku.
Perasaan diri sebagai yang paling besar dan benar sering membuat
perp...

SH: 1Kor 1:18-25 - Yang utama dalam penginjilan (Sabtu, 4 Juli 2009) Yang utama dalam penginjilan
Judul: Yang utama dalam penginjilan
Menurut Anda, apa masalah penginjilan...

SH: 1Kor 1:18--2:5 - Hikmat Allah vs hikmat dunia (Jumat, 19 April 2013) Hikmat Allah vs hikmat dunia
Judul: Hikmat Allah vs hikmat dunia
Motivator tampaknya menjadi figur yan...

SH: 1Kor 1:26--2:5 - Dalam pengaruh duniawi (Minggu, 31 Agustus 2003) Dalam pengaruh duniawi
Dalam pengaruh duniawi.
Di jemaat Korintus ada dua jenis pandangan yang mengan...
Utley -> 1Kor 1:26-31
Topik Teologia: 1Kor 1:20 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan
Manusia Dalam Relasinya dengan Allah
Manusia ...

Topik Teologia: 1Kor 1:21 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Mahatahu
Kej 6:5...

Topik Teologia: 1Kor 1:22 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...

Topik Teologia: 1Kor 1:23 - -- Yesus Kristus
Hanya Allah yang Bijak dan Kristus adalah Kebijakan Kita
...

Topik Teologia: 1Kor 1:24 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Mahatahu
Kej 6:5...

Topik Teologia: 1Kor 1:25 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Mahatahu
Kej 6:5...

Topik Teologia: 1Kor 1:26 - -- Keselamatan
Panggilan
Natur Panggilan
Mereka yang Dipanggil Allah
Allah Memanggil Semua Orang
...

Topik Teologia: 1Kor 1:28 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...

Topik Teologia: 1Kor 1:29 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...

Topik Teologia: 1Kor 1:30 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Dosa
Sikap Allah Terhadap Do...

Topik Teologia: 1Kor 1:31 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...
TFTWMS: 1Kor 1:18-31 - Hikmat Allah HIKMAT ALLAH (1 Korintus 1:18-31)
Iklim keagamaan di Korintus dan k...

TFTWMS: 1Kor 1:18-25 - Kebodohan Pesan Salib "Kebodohan" Pesan Salib (1 Korintus 1:18-25)
18 Sebab pem...


TFTWMS: 1Kor 1:25 - Yang Lemah Dan Yang Bodoh Yang Lemah Dan Yang Bodoh (1 Korintus 1:25)
Ketika Petrus ingin menggunakan ...

TFTWMS: 1Kor 1:26-30 - Hikmat Yang Ditemukan Di Dalam Kristus Hikmat Yang Ditemukan Di Dalam Kristus (1 Korintus 1:26-30)
26 Inga...

TFTWMS: 1Kor 1:31 - Ringkasan Ringkasan (1 Korintus 1:31)
31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barang...
Constable (ID): 1Kor 1:10--7:1 - --II. Kondisi yang Dilaporkan kepada Paul 1:10--6:20
Pengantar hangat di...


Constable (ID): 1Kor 1:18--2:6 - --2. Injil sebagai kontradiksi terhadap kebijaksanaan manusia 1:18-2:5...

