2 Tesalonika 1:1--3:18
Konteks

[1:5] 1 Full Life : ADILNYA PENGHAKIMAN ALLAH.
Nas : 2Tes 1:5
Jemaat Tesalonika tetap bertahan di dalam iman di tengah-tengah penganiayaan dan penindasan (ayat 2Tes 1:4). Sikap mereka merupakan "bukti" dari penghakiman Allah yang adil, maksudnya bahwa Allah menilai jemaat Tesalonika itu layak untuk menerima kasih karunia dan kerajaan yang untuknya mereka menderita. Penderitaan mereka yang tidak adil itu juga menandakan bahwa para penganiaya itu menentang umat Allah dan akan mengalami penghakiman dan pembalasan Allah (ayat 2Tes 1:5-9).
[1:7] 2 Full Life : UNTUK MEMBERIKAN KELEGAAN KEPADAMU.
Nas : 2Tes 1:7
Walaupun Allah akan mulai membalas orang jahat (ayat 2Tes 1:6) pada awal kesengsaraan besar (pasal Wahy 6:1-17;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR),
pembalasan penuh (ayat 2Tes 1:6-9) baru akan terjadi pada akhir zaman ketika Tuhan Yesus datang ke dunia untuk penghakiman yang terakhir (ayat 2Tes 1:7-10; Wahy 19:11-21). Demikian juga, kelegaan sebagian akan datang kepada umat Allah ketika Dia memindahkan mereka dari dunia untuk tinggal bersama-sama Dia senantiasa
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
tetapi kelegaan sepenuhnya baru akan terjadi bila Tuhan Yesus datang kembali ke dunia bersama para saleh untuk menghukum kejahatan dan memerintah umat manusia. Kelegaan penuh berarti melihat Kristus "dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia" (ayat 2Tes 1:12). Hasilnya adalah kemenangan sempurna, ketika kebenaran berkuasa, dosa dikalahkan dan para pengikut Kristus yang setia dibenarkan (Wahy 6:9-11; 19:14-15).
[1:9] 3 Full Life : KEBINASAAN SELAMA-LAMANYA.
Nas : 2Tes 1:9
Ayat ini adalah pernyataan yang paling jelas dalam surat-surat Paulus mengenai hukuman kekal di masa depan atas orang-orang fasik
(lihat cat. --> Mat 10:28
[atau ref. Mat 10:28]
mengenai neraka).
[1:10] 4 Full Life : IA DATANG ... UNTUK DIMULIAKAN.
Nas : 2Tes 1:10
Ayat ini tidak berbicara mengenai saat orang percaya akan terangkat dari dunia untuk bertemu dengan Kristus di udara (Yoh 14:2-3; 1Tes 4:17). Sebaliknya, itu berbicara mengenai penyataan Yesus Kristus dengan kemuliaan dan kuasa untuk membinasakan sistem dunia masa kini dan meresmikan kerajaan seribu tahun di dunia ini (Wahy 19:11-20:4).
[2:1] 5 Full Life : KEDATANGAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.
Nas : 2Tes 2:1
Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika, Paulus menyakinkan semua orang percaya sejati bahwa mereka akan terangkat untuk bertemu Tuhan di udara dan dengan demikian akan bersama dengan Tuhan mereka untuk selama-lamanya (1Tes 4:13-18). Peristiwa ini akan membebaskan mereka dari murka Allah yang akan datang (1Tes 1:10; 5:9-10). Akan tetapi, sekarang guru-guru palsu mengajarkan bahwa hari Tuhan sudah mulai dan murka Allah yang terakhir sedang dicurahkan ke atas dunia
(lihat cat. --> 2Tes 2:2 berikut).
[atau ref. 2Tes 2:2]
[2:2] 6 Full Life : JANGAN LEKAS BINGUNG DAN GELISAH.
Nas : 2Tes 2:2
Jemaat Tesalonika ketakutan karena apa yang diberitakan para guru palsu itu mengenai hari Tuhan
(lihat cat. --> 2Tes 2:1 sebelumnya).
[atau ref. 2Tes 2:1]
Paulus mengatakan bahwa mereka tak perlu kuatir, karena hari murka Allah belum tiba. Dua hal akan menandakan tibanya:
- (1) Harus datang "kemurtadan" khusus dan
- (2) "manusia durhaka" akan dinyatakan (ayat 2Tes 2:3).
Paulus kemudian mengatakan bahwa kedua peristiwa ini tidak akan digenapi
sebelum "yang menahannya itu telah disingkirkan" (ayat 2Tes 2:7).
Kata-kata Paulus "ilham roh, ... pemberitaan atau surat" mungkin
menunjukkan bahwa ajaran palsu itu dikomunikasikan melalui bahasa roh dan
penafsirannya atau melalui nubuat
(lihat cat. --> 1Kor 14:29
[atau ref. 1Kor 14:29]
mengenai hal menanggapi bahasa roh dan nubuat).
[2:3] 7 Full Life : SEBELUM HARI ITU.
Nas : 2Tes 2:3
Paulus menerangkan peristiwa-peristiwa yang akan menandai permulaan hari Tuhan dan membahas pembinasaan manusia durhaka dan orang berdosa pada akhir zaman. Urutan peristiwanya adalah sebagai berikut:
- 1) Sepanjang zaman gereja, bekerjalah suatu "rahasia kedurhakaan" (ayat 2Tes 2:7), yang mengingatkan kita bahwa akhir segala sesuatu sudah dekat; kejahatan akan makin tidak terkendali sedang sejarah makin mendekati akhir.
- 2) Sementara kuasa rahasia itu menjadi makin kuat, kemurtadan dalam gereja akan meningkat (ayat 2Tes 2:3; bd. Mat 24:12; 2Tim 4:3-4).
- 3) Penahan "rahasia kedurhakaan" disingkirkan (ayat 2Tes 2:6-7).
- 4) Berikut manusia durhaka akan dinyatakan (ayat 2Tes 2:3-4,7,9-10).
- 5) Kemurtadan akan memuncak dalam pemberontakan menyeluruh melawan Allah dan Firman-Nya; Allah mendatangkan pengaruh yang menyesatkan atas mereka yang tidak mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:9-11).
- 6) Beberapa waktu sesudah itu manusia durhaka akan dibinasakan bersama dengan semua yang suka kejahatan (ayat 2Tes 2:12); hal ini terjadi pada kedatangan Kristus setelah kesengsaraan besar, yaitu pada akhir zaman (ayat 2Tes 2:8; Wahy 19:20-21).
[2:3] 8 Full Life : DATANG DAHULU MURTAD DAN HARUSLAH DINYATAKAN DAHULU MANUSIA DURHAKA.
Nas : 2Tes 2:3
Untuk pembahasan tentang "murtad" dan "manusia durhaka"
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS.
[2:6] 9 Full Life : APA YANG MENAHAN DIA.
Nas : 2Tes 2:6
Sesuatu atau seseorang sedang menahan manusia durhaka itu. Ketika yang menahan dia itu telah disingkirkan, maka hari Tuhan akan mulai (ayat 2Tes 2:7;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[2:7] 10 Full Life : SECARA RAHASIA KEDURHAKAAN TELAH MULAI BEKERJA.
Nas : 2Tes 2:7
"Rahasia kedurhakaan" adalah kegiatan kuasa kejahatan di belakang layar sepanjang sejarah umat manusia, yang mempersiapkan jalan untuk pemberontakan itu dan manusia durhaka.
- 1) Rahasia ini adalah suatu proses penipuan yang menjebak orang tidak
percaya dan mempersiapkan banyak orang dalam gereja untuk berbalik dari
iman sejati serta menerima kebohongan yang terwujud dalam gereja murtad.
Rahasia ini meliputi suatu roh atau gerakan yang menentang iman
alkitabiah dan hukum ilahi yang sejati; rahasia ini mencari kebebasan
dari kekangan moral dan suka akan dosa (ayat 2Tes 2:10-12;
lihat cat. --> 2Tes 2:12).
[atau ref. 2Tes 2:12]
- 2) Walaupun roh ini sudah ada pada zaman Paulus, namun secara khusus
akan merata dalam dunia dan kekristenan menjelang akhir zaman
(lihat cat. --> Mat 24:11;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4;
[atau ref. Mat 24:11; 2Tim 4:3-4]
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[2:8] 11 Full Life : TUHAN YESUS AKAN MEMBUNUHNYA.
Nas : 2Tes 2:8
Setelah Iblis dan manusia durhaka itu mengerjakan penipuan dan kejahatan mereka (ayat 2Tes 2:9-10), mereka akan dikalahkan oleh kedatangan Kristus ke bumi pada akhir masa kesengsaraan
(lihat cat. --> Wahy 19:20).
[atau ref. Wahy 19:20]
[2:9] 12 Full Life : RUPA-RUPA PERBUATAN AJAIB, TANDA-TANDA DAN MUKJIZAT-MUKJIZAT PALSU.
Nas : 2Tes 2:9
Untuk pembahasan mengenai berbagai kegiatan manusia durhaka itu,
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS.
[2:10] 13 Full Life : MENGASIHI KEBENARAN.
Nas : 2Tes 2:10
Sejak permulaan penciptaan, persoalan inti dalam hubungan manusia dengan Allah adalah pengabaian Firman dan kebenaran Allah atau kasih kita terhadapnya. Masalah ini juga merupakan pokok persoalan pada akhir zaman ini. Keselamatan akan dialami hanya oleh mereka yang oleh iman kepada Kristus dengan gigih dan sungguh-sungguh "mengasihi kebenaran", yang percaya dengan keyakinan teguh apa yang dikatakan Allah dan menolak semua jenis penyataan atau ajaran baru yang bertentangan dengan kebenaran itu
(lihat cat. --> Mat 24:5,
lihat cat. --> Mat 24:11;
[atau ref. Mat 24:5; Mat 24:11]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[2:11] 14 Full Life : MENDATANGKAN KESESATAN ATAS MEREKA.
Nas : 2Tes 2:11
Setelah sang penahan disingkirkan
(lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS)
dan manusia durhaka dinyatakan, tidak akan ada lagi kesempatan untuk selamat bagi suatu kelompok tertentu:
- 1) Kelompok ini terdiri atas semua orang yang berada di dalam atau di
luar gereja, yang setelah dengan memadai mendengarkan Firman Allah, maka
dengan sukarela dan sadar mereka menolak untuk mengasihi kebenaran dan
sebaliknya memilih untuk suka kejahatan dunia ini
(lihat cat. --> 2Tes 2:10;
lihat cat. --> 2Tes 2:12).
[atau ref. 2Tes 2:10,12]
- 2) Allah akan mendatangkan kesesatan yang kuat atas orang-orang itu sehingga mereka tidak pernah lagi berkesempatan untuk mempercayai kebenaran yang sudah mereka tolak itu (ayat 2Tes 2:12). Mereka terkutuk untuk selamanya mempercayakan "dusta itu" (yaitu ajaran manusia durhaka).
- 3) Maksud Allah dalam mengirim "kesesatan" ialah supaya mereka akan
"dihukum" (ayat 2Tes 2:12). Karena itu, bagi mereka yang pernah
mendengar dan mengerti Firman Allah, namun tidak mengasihi kebenarannya,
malahan telah memilih kesenangan dosa, "tidak ada lagi korban untuk
menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan
penghakiman" (Ibr 10:26-27;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
- 4) Keselamatan sepanjang masa kesengsaraan besar itu akan ditawarkan
hanya kepada mereka yang belum pernah mempunyai kesempatan yang memadai
untuk menerima pengetahuan akan kebenaran atau memahami Injil (bd.
Wahy 7:14; 11:3; 14:6-7). Mereka yang memberitakan Injil pada masa
itu mungkin termasuk 144.000 orang dari suku Israel
(lihat cat. --> Wahy 7:4), kedua saksi
(lihat cat. --> Wahy 11:3) dan para malaikat
(lihat cat. --> Wahy 14:6).
[2:12] 15 Full Life : YANG SUKA KEJAHATAN.
Nas : 2Tes 2:12
Suka kejahatan sambil menolak untuk mengasihi kebenaran (ayat 2Tes 2:10) akan menjadi faktor penentu dalam penghakiman Allah pada akhir zaman.
- 1) Mereka yang ditetapkan untuk mengalami murka Allah adalah orang yang
tidak mengasihi kebenaran dan karena itu terlibat dalam, dan menghibur
diri dengan kejahatan dan percabulan
(lihat cat. --> 2Tim 3:1).
[atau ref. 2Tim 3:1]
Mereka akan diserahkan kepada keadilan ilahi, penipuan setan dan kuasa kegelapan(lihat cat. --> Luk 23:35;
lihat cat. --> Rom 1:32;
lihat cat. --> 1Tim 4:1).
- 2) Mereka yang mengalami hukuman selama "hari Tuhan"
(lihat cat. --> 2Tes 2:2)
[atau ref. 2Tes 2:2]
bukan saja orang yang tidak percaya, tetapi juga mereka yang murtad dari iman sejati. Mereka memilih untuk menikmati dosa daripada Allah dan menolak untuk menentang percabulan pada akhir zaman(lihat cat. --> 2Tes 2:3;
lihat cat. --> 2Tes 2:7;
lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tes 2:3,7; 2Tim 4:3-4]
[3:1] 16 Full Life : BERDOALAH UNTUK KAMI.
Nas : 2Tes 3:1
Paulus sanggup melakukan apa yang dilakukannya bagi Kristus, sebagian karena doa umat Allah. Oleh karena itu dia sering kali memohon doa dari orang-orang yang dilayaninya, sebab menyadari bahwa kehendak Allah bagi kehidupan dan pelayanannya tidak akan terwujud sepenuhnya tanpa doa syafaat sesama orang percaya (bd. Rom 15:30-32; 2Kor 1:11; Fili 1:19; Kol 4:2; 1Tes 5:25). Prinsip rohani kerajaan Allah ini masih berlaku saat ini. Kita memerlukan dukungan doa sesama saudara seiman dan demikian juga mereka. Dengan doa syafaat dalam gereja, kehendak Allah akan tercapai, maksud Iblis akan digagalkan (ayat 2Tes 3:3) dan segenap kuasa Roh dinyatakan (Kis 4:24-33).
[3:3] 17 Full Life : MEMELIHARA KAMU TERHADAP YANG JAHAT.
Nas : 2Tes 3:3
Apabila orang percaya berdoa dengan sungguh-sungguh, mereka bisa yakin bahwa Allah akan melindungi mereka dari Iblis. Allah akan menguatkan mereka untuk menghadapi semua pencobaan (1Kor 10:13; Ibr 2:18) dan melindungi mereka dari kuasa roh jahat
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
[3:6] 18 Full Life : TIDAK MELAKUKAN PEKERJAANNYA.
Nas : 2Tes 3:6
Mereka yang tidak melakukan pekerjaannya adalah anggota jemaat yang bermalas-malasan dan tidak mau bekerja. Mereka menyalahgunakan kemurahan gereja (bd. 1Tes 4:9-10) dan menerima bantuan dari saudara seiman yang bekerja secara biasa (ayat 2Tes 3:6-15).
- 1) Paulus mengatakan bahwa orang semacam itu harus didisiplin dengan menjauhkan diri dan jangan bergaul dengan mereka (ayat 2Tes 3:6,14).
- 2) Walaupun Paulus menganjurkan bahwa pertolongan harus diberikan kepada mereka yang betul-betul memerlukannya, ia tidak pernah mengajarkan bahwa orang percaya harus memberi uang atau makanan kepada orang sehat yang menolak untuk bekerja tetap (bd. ayat 2Tes 3:10).
[3:12] 19 Full Life : TETAP TENANG MELAKUKAN PEKERJAANNYA.
Nas : 2Tes 3:12
Orang Kristen tidak boleh menjadi pemalas, tetapi harus bekerja keras mencari nafkah bagi diri mereka sekeluarga dan mempunyai cukup untuk menolong orang lain yang memerlukannya (1Kor 16:1; 2Kor 8:1-15; Ef 4:28).