Matius 12:1--15:20
KonteksNas : Mat 12:1
Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian) adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;
lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.
- 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
(lihat cat. --> Kej 2:3;
[atau ref. Kej 2:3]
bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi. - 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa prinsip ini telah ditiadakan.
- 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
(bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
(lih. Ibr 4:9-10).
- 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus (Kis 20:7; 1Kor16:2).
- 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus (Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat (bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
- 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).
[12:28] 2 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mat 12:28
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.
[12:29] 3 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mat 12:29
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[12:31] 4 Full Life : HUJAT TERHADAP ROH KUDUS.
Nas : Mat 12:31
Hujat terhadap Roh Kudus adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa (bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini menjauhkan diri sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya kepada pengampunan dosa. Proses yang membawa kepada hujat terhadap Roh Kudus adalah sebagai berikut:
- 1) Mendukakan Roh (Ef 4:30), apabila diteruskan akan membuat orang menentang Roh Kudus (Kis 7:51);
- 2) Menentang Roh Kudus akan membawa kepada memadamkan api Roh (1Tes 5:19);
- 3) Memadamkan api Roh membuat seseorang mengeraskan hatinya (Ibr 3:8-13);
- 4) Mengeraskan hati menghasilkan pikiran yang rusak sehingga yang benar
dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar (Yes 5:20; Rom 1:28).
Pada saat pengerasan hati ini telah mencapai tingkatan tertentu, yang
ditetapkan oleh Allah saja, maka Roh Kudus tidak lagi akan berusaha
untuk menuntun orang itu kepada pertobatan (bd. Kej 6:3;
lihat cat. --> Ul 29:18-21;
lihat cat. --> 1Sam 2:25;
lihat cat. --> Ams 29:1).
[atau ref. Ul 29:18-21; 1Sam 2:25; Ams 29:1]
Bagi orang yang khawatir mengenai kemungkinan telah melakukan dosa yang tidak bisa diampuni ini, kenyataan bahwa ia ingin memperoleh pengampunan dosa dan kesediaan untuk bertobat dari dosa adalah bukti bahwa ia tidak melakukan dosa yang tak terampuni ini(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[12:36] 5 Full Life : HARI PENGHAKIMAN.
Nas : Mat 12:36
Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.
[12:37] 6 Full Life : MENURUT UCAPANMU ENGKAU AKAN DIBENARKAN.
Nas : Mat 12:37
Lihat cat. --> Luk 13:34
[atau ref. Luk 13:34]
Nas : Mat 12:40
Jelaslah bahwa Yesus menerima kisah Yunus dalam PL sebagai suatu fakta sejarah. Orang skeptis modern yang menyangkal kemungkinan mukjizat dalam PL harus mempertimbangkan dan akan dihakimi oleh perkataan Yesus.
[12:43] 8 Full Life : ROH JAHAT.
Nas : Mat 12:43
Ayat Mat 12:43-45 mengajarkan tiga kebenaran penting tentang kerasukan roh jahat.
- 1) Roh-roh jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki sebelumnya (ayat Mat 12:44).
- 2) Roh-roh jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah
didiami oleh Roh Kudus (ayat Mat 12:44; bd. 1Kor 6:19;
lihat cat. --> 2Kor 6:16).
[atau ref. 2Kor 6:15-16]
- 3) Suatu bangsa atau kelompok masyarakat secara keseluruhan dapat menikmati kejahatan sedemikian rupa hingga masyarakat itu sendiri kerasukan roh jahat (ayat Mat 12:45; bd. Wahy 16:14).
[13:3] 9 Full Life : PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mat 13:3
Dalam pasal Mat 13:1-58 terdapat perumpamaan-perumpamaan mengenai Kerajaan Sorga, yang mengisahkan akibat pemberitaan Injil dan kondisi rohani yang akan ada di bumi ini di kalangan anggota Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) hingga akhir zaman.
- 1) Dalam sebagian besar perumpamaan ini, Kristus mengajarkan bahwa di dalam kerajaan-Nya yang kelihatan itu akan ada baik dan jahat sepanjang zaman itu. Di antara orang-orang yang mengaku pengikut-Nya akan ada kompromi dan keduniawian yang membawa kepada kemurtadan, namun akan ada juga ketaatan dan kesetiaan yang menuntun kepada hidup kekal. Pada akhir zaman ini orang fasik akan binasa (ayat Mat 13:41,49); "pada waktu itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (ayat Mat 13:43).
- 2) Kristus menceritakan perumpamaan-perumpamaan ini untuk mengingatkan murid-murid-Nya yang sejati agar jangan terkejut bila melihat kejahatan di dalam lingkungan kerajaan. Ia juga mengajar mereka bagaimana mengalahkan pengaruh dan perlawanan Iblis dan para pengikutnya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan penyerahan sepenuhnya kepada Kristus (ayat Mat 13:44,46) dan mengabdikan hidup kepada kebenaran (ayat Mat 13:43; lihat pasal Wahy 2:1-3:22 mengenai contoh-contoh dari adanya kebaikan dan kejahatan di dalam gereja-gereja Kerajaan itu).
- 3) Perumpamaan merupakan kisah dari kehidupan sehari-hari yang menceritakan dan menggambarkan kebenaran rohani tertentu. Keunikannya ialah bahwa ia menyatakan kebenaran kepada orang yang rohani sedangkan pada saat yang bersamaan menyembunyikan kebenaran itu dari orang yang tidak percaya (ayat Mat 13:11). Perumpamaan kadang-kadang dapat menuntut orang mengambil keputusan (mis. Luk 10:30-37).
[13:3] 10 Full Life : SEORANG PENABUR KELUAR UNTUK MENABUR.
Nas : Mat 13:3
Lihat cat. --> Mr 4:3.
[atau ref. Mr 4:3]
[13:12] 11 Full Life : SIAPA YANG MEMPUNYAI, KEPADANYA AKAN DIBERI.
Nas : Mat 13:12
Lihat cat. --> Mat 25:29; dan
lihat cat. --> Mr 4:25.
[atau ref. Mat 25:29; Mr 4:25]
[13:19] 12 Full Life : SI JAHAT DAN MERAMPAS.
Nas : Mat 13:19
Lihat cat. --> Mr 4:15.
[atau ref. Mr 4:15]
[13:24] 13 Full Life : BENIH YANG BAIK ... BENIH LALANG.
Nas : Mat 13:24-25
Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan Firman Allah. "Ladang" melambangkan dunia, dan "benih yang baik" melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah (ayat Mat 13:38).
- 1) Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia (ayat Mat 13:38). Iblis juga akan menanam para pengikutnya, "anak-anak si jahat" (ayat Mat 13:38), di antara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah (ayat Mat 13:25,38-39).
- 2) Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang
kelihatan (yaitu gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan Firman Allah
(lih. Kej 3:4) serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran yang palsu
(bd. Kis 20:29-30; 2Tes 2:7,12). Beberapa waktu kemudian Kristus berbicara tentang suatu usaha besar untuk menyesatkan umat-Nya, yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Kristen namun yang sesungguhnya ialah guru-guru palsu(lihat cat. --> Mat 24:11;
[atau ref. Mat 24:11]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 3) Keadaan adanya para pengikut Iblis di antara umat Tuhan akan
berakhir ketika Allah pada akhirnya membinasakan segala orang jahat pada
akhir zaman (ayat Mat 13:38-43). Perumpamaan lain yang menekankan
keadaan campuran orang percaya dan orang tidak percaya ini, terdapat
dalam Mat 22:11-14; 25:1-30; Luk 18:10-14;
lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT.
[13:30] 14 Full Life : BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA.
Nas : Mat 13:30
Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (ayat Mat 13:38; bd. 2Kor 11:13-15), ada tiga hal yang perlu diingat.
- 1) Sepanjang zaman Injil, kedua kelompok ini akan hidup berdampingan. Allah tidak akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk membinasakan anak-anak si jahat ini sebelum akhir zaman (ayat Mat 13:30,38-41).
- 2) Perumpamaan di atas tidak bertentangan dengan petunjuk-petunjuk lain
di Alkitab yang memerintahkan gereja untuk memberlakukan disiplin atas
anggota jemaat yang berbuat dosa dan mengucilkan mereka yang tidak mau
bertobat dan yang palsu dari persekutuan mereka
(lihat cat. --> Mat 18:15,
lihat cat. --> Kis 20:28; dan
lihat cat. --> 1Kor 5:1).
Bagaimanapun juga perlu diingat bahwa disiplin gerejani adalah pemecahan terbatas terhadap oknum-oknum yang jahat dalam kerajaan itu. Tuhan dan para malaikat-Nya akan mengadakan pemisahan yang akhir. - 3) Orang percaya yang setia harus senantiasa waspada terhadap semua
unsur dan oknum subversif yang ditempatkan Iblis di semua bagian dari
pekerjaan Tuhan. Dalam banyak hal mereka akan kelihatan seperti
anak-anak Allah yang sejati
(lihat cat. --> 2Kor 11:13;
[atau ref. 2Kor 11:13]
lihat art. GURU-GURU PALSU).
[13:31] 15 Full Life : BIJI SESAWI.
Nas : Mat 13:31
Lihat cat. --> Luk 13:19.
[atau ref. Luk 13:19]
Nas : Mat 13:33
Lihat cat. --> Luk 13:21.
[atau ref. Luk 13:21]
[13:41] 17 Full Life : MENGUMPULKAN SEGALA SESUATU YANG MENYESATKAN.
Nas : Mat 13:41
Pada saat Kristus kembali ke bumi setelah masa kesengsaraan besar dan pada akhir zaman (Wahy 19:11-21), akan tiba masa penuaian dari orang jahat dan orang benar yang masih hidup di bumi (ayat Mat 13:30,40-42;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 1) Yang jahat akan dikumpulkan dahulu dan dipisahkan dari antara yang benar (ayat Mat 13:30,41,49);
- 2) Orang benar dikumpulkan berikutnya (ayat Mat 13:30,41-43,49); pengumpulan ini terjadi "dari dalam Kerajaan-Nya".
- 3) Setelah masa penuaian ini dan pembinasaan orang jahat, maka "waktu
itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa
mereka" (ayat Mat 13:43; bd. Mat 25:31-34;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
[13:42] 18 Full Life : DAPUR API.
Nas : Mat 13:42
Yesus melukiskan apa yang akan dialami oleh mereka yang menyebabkan orang berbuat dosa dan melakukan kejahatan (ayat Mat 13:41). Mereka akan disiksa dengan api dan mengalami penderitaan yang hebat (bd. Wahy 14:9-11; 20:10). Tidak seorang pun yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah dapat menolak doktrin ini. Orang fasik tidak akan dimusnahkan, tetapi mereka akan dicampakkan ke dalam "dapur api"
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[13:44] 19 Full Life : KERAJAAN ... HARTA.
Nas : Mat 13:44-46
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara mengajarkan dua kebenaran:
- 1) Kerajaan Allah merupakan suatu harta yang tak ternilai harganya, yang patut diinginkan melebihi segala sesuatu.
- 2) Kerajaan Allah hanya dapat diperoleh dengan mengorbankan segala sesuatu yang mungkin menghalangi kita menjadi anggota Kerajaan itu. "Menjual seluruh miliknya" berarti bahwa kita harus mengalihkan segenap hati dari segala perkara lain dan memusatkan seluruh hidup kita kepada Kristus saja (Rom 12:1).
[13:47] 20 Full Life : KERAJAAN ... PUKAT.
Nas : Mat 13:47
Perumpamaan ini menyatakan kembali kebenaran yang telah sangat ditekankan oleh Kristus: tidak semua anggota dari kerajaan yang kelihatan merupakan anak-anak Tuhan yang sejati. Gereja-gereja dan organisasi Kristen belum tentu searti dengan umat Allah yang sejati, yaitu umat yang terdiri atas semua orang percaya yang hidup dengan iman dan kebenaran yang sejati (bd. Mat 24:11,24; Gal 5:19-21;
lihat cat. --> Luk 13:21).
[atau ref. Luk 13:21]
[13:49] 21 Full Life : MEMISAHKAN ORANG JAHAT DARI ORANG BENAR.
Nas : Mat 13:49
Dalam perumpamaan tentang pukat, urutan pemisahan orang jahat dari orang benar sama dengan urutan dalam perumpamaan gandum dan lalang (ayat Mat 13:30,41,43): semua yang melakukan kejahatan dikumpulkan dahulu dan baru kemudian orang benar dikumpulkan (bd. Wahy 19:11-20:4). Urutan ini dengan jelas menunjukkan bahwa pemisahan tersebut dilaksanakan pada akhir masa kesengsaraan besar (Mat 24:29-31; Wahy 19:11-20:4) dan bukan pada saat pengangkatan jemaat, pada waktu orang setia dari jemaat Kristus dikumpulkan dari antara orang jahat (lih. 1Tes 4:13-18; Wahy 3:10). Dalam perumpamaan ini Kristus menekankan lagi bahwa di antara umat Allah ada banyak orang yang tidak sungguh-sungguh setia kepada-Nya dan Firman-Nya.
[14:6] 22 Full Life : MENARILAH ... DITENGAH-TENGAH MEREKA.
Nas : Mat 14:6
Menari di hadapan umum yang dilakukan oleh gadis yang berdosa ini di depan Herodes dan para tamunya mengakibatkan kematian salah seorang yang amat suci.
- 1) Pesta-pesta duniawi, tari-tarian, dan film-film yang tidak senonoh
mengakibatkan kita lupa kepada Allah, merangsang hawa nafsu dan
mengeraskan hati sehingga tidak peka lagi terhadap dosa, kebenaran, dan
penghakiman. Dalam hal ini, anak-anak Tuhan yang sejati tidak akan ikut
mengambil bagian
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 2) Menurut Alkitab, tari-tarian spontan yang dilakukan oleh para wanita dan gadis Ibrani dilaksanakan pada saat-saat yang sangat menggembirakan (bd. Yer 31:4), khususnya setelah mereka memperoleh kemenangan dalam pertempuran sewaktu mereka menyanyi bagi Tuhan (Kel 15:19-21). Sekalipun demikian tidak pernah tercatat dalam Alkitab bahwa laki-laki Yahudi menari bersama wanita-wanita, juga tidak pernah disebutkan bahwa para wanita Yahudi menari di hadapan umum. Tarian putri Herodias pada perayaan ulang tahun Herodes merupakan suatu kebiasaan orang kafir.
[14:19] 23 Full Life : LIMA ROTI DAN DUA IKAN.
Nas : Mat 14:19
Mukjizat lima roti dan dua ikan dicatat dalam keempat Injil (Mr 6:34-44; Luk 9:10-17; Yoh 6:1-14). Pentingnya mukjizat ini meliputi sebagai berikut:
- 1) Mukjizat ini menunjuk kepada Yesus sebagai roti hidup (bd. pasal Yoh 6:1-71), Dialah yang memelihara baik tubuh maupun jiwa.
- 2) Ini membuktikan kuasa Tuhan untuk mengadakan mukjizat.
- 3) Ini merupakan contoh dari belas kasihan Yesus terhadap kebutuhan orang yang memerlukan pertolongan (ayat Mat 14:14; bd. Kel 34:6; Mi 7:18).
- 4) Ini mengajarkan bahwa sedikit yang kita miliki, dapat dijadikan berkelimpahan apabila dipersembahkan kepada Tuhan dan diberkati oleh-Nya.
[14:23] 24 Full Life : BERDOA SEORANG DIRI.
Nas : Mat 14:23
Ketika berada di bumi, Yesus sering kali meluangkan waktu untuk sendirian dengan Allah (bd. Mr 1:35; 6:46; Luk 5:16; 6:12; 9:18; Luk 22:41-42; Ibr 5:7). Saat sendirian bersama Allah sangat penting bagi kesejahteraan rohani setiap orang percaya. Ketidakinginan untuk berdoa sendirian dan bersekutu dengan Bapa di sorga adalah suatu tanda yang jelas bahwa hidup rohani kita sedang mengalami kemunduran. Apabila hal ini terjadi, kita harus berbalik dari segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan serta memperbaharui penyerahan kita untuk tetap setia mencari Allah dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan
(lihat cat. --> Luk 18:1).
[atau ref. Luk 18:1]
[14:27] 25 Full Life : JANGAN TAKUT.
Nas : Mat 14:27
Dalam hidup ini ada banyak hal yang dapat ditakuti, namun Yesus ingin agar kita memandang Dia dan tidak takut lagi. Kata-kata-Nya yang membangkitkan semangat dilandaskan pada kuasa-Nya yang tidak terbatas serta kasih pribadi yang sangat kuat kepada semua orang yang benar-benar menjadi milik-Nya. Sering kali dalam Alkitab tercatat bahwa Allah dan Yesus memberi dorongan kepada umat-Nya dengan mengatakan, "Jangan takut." (lih. mis., Yos 1:9; 11:6; 2Raj 19:6; 2Taw 20:15; 32:7; Neh 4:14; Mazm 49:17; 91:5; Yes 10:24; 37:6; 44:8; Mat 17:7; 28:10; Mr 5:36; Luk 12:4; Yoh 14:1,27; Kis 18:9; 1Pet 3:14).
[15:6] 26 Full Life : DEMI ADAT ISTIADATMU SENDIRI.
Nas : Mat 15:6
Beberapa orang Farisi membuat perintah Allah tidak berlaku lagi demi adat istiadat mereka dan gagasan-gagasan manusia. Orang percaya dewasa ini harus waspada agar jangan menjadikan Firman Allah tidak berlaku karena adat istiadat, berbagai gagasan populer atau norma-norma budaya masa kini. Melakukan hal semacam itu berarti terjerumus ke dalam dosa orang Farisi dan para pemimpin Yahudi
(lihat cat. --> Mr 7:8).
[atau ref. Mr 7:8]
[15:8] 27 Full Life : PADAHAL HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Nas : Mat 15:8
Lihat cat. --> Mr 7:6.
[atau ref. Mr 7:6]
[15:11] 28 Full Life : ITULAH YANG MENAJISKAN ORANG.
Nas : Mat 15:11
Lihat cat. --> Mr 7:18
[atau ref. Mr 7:18]
[15:19] 29 Full Life : DARI HATI TIMBUL.
Nas : Mat 15:19
Lihat cat. --> Mr 7:21.
[atau ref. Mr 7:21]