Kisah Para Rasul 18:9
KonteksTB (1974) © SABDAweb Kis 18:9 |
Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: x "Jangan takut 1 ! y Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! |
AYT (2018) | Lalu, Tuhan berbicara kepada Paulus di suatu malam dalam sebuah penglihatan, “Jangan takut, tetapi teruslah berbicara dan jangan diam, |
TL (1954) © SABDAweb Kis 18:9 |
Maka berfirmanlah Tuhan kepada Paulus pada waktu malam di dalam suatu penglihatan, "Janganlah engkau takut, melainkan katakanlah, dan jangan diam! |
BIS (1985) © SABDAweb Kis 18:9 |
Pada suatu malam di dalam suatu penglihatan, Tuhan berkata kepada Paulus, "Janganlah takut! Berbicaralah terus dan jangan diam. |
TSI (2014) | Suatu malam, Tuhan berkata kepada Paulus dalam sebuah penglihatan, “Jangan takut. Tetaplah mengajar dengan berani dan jangan berdiam diri, |
MILT (2008) | Dan Tuhan berfirman kepada Paulus melalui penglihatan pada waktu malam, "Jangan takut! Sebaliknya, berbicaralah dan jangan kamu diam, |
Shellabear 2011 (2011) | Pada suatu malam Tuhan berkata kepada Paul dalam sebuah penglihatan, "Jangan takut, Paul! Beritakanlah terus, jangan berhenti, |
AVB (2015) | Pada suatu malam Tuhan berfirman kepada Paulus dalam satu penglihatan, “Jangan takut, berkata-katalah terus dan jangan berhenti, |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Kis 18:9 |
|
TL ITL © SABDAweb Kis 18:9 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Kis 18:9 |
Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: x "Jangan takut 1 ! y Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Kis 18:9 |
Pada suatu malam berfirmanlah 1 Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut 2 ! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! |
Catatan Full Life |
Kis 18:9 1 Nas : Kis 18:9 Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi. Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3). Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat Kis 18:10-11). |
[+] Bhs. Inggris |