kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 15:2-8 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. 15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! 15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
Tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga. 15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 15:7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya. 15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Wahyu | Malaikat | Lihat, Penglihatan | Musa | Cawan | Kemah (Kiasan) | Murka | Raja | Benar Kebenaran Allah | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Ikat Pinggang | Kristus, Raja | Kudus, Kekudusan Allah | Laut | Mulia, Memuliakan Allah | Takut Akan Allah | Tritunggal | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 15:2 - TELAH MENGALAHKAN BINATANG ITU. Nas : Wahy 15:2 Di tepi lautan kaca berdirilah (bd. Wahy 4:6) mereka yang tidak melepaskan imannya pada Kristus ketika dianiaya, diancam atau dibun...

Nas : Wahy 15:2

Di tepi lautan kaca berdirilah (bd. Wahy 4:6) mereka yang tidak melepaskan imannya pada Kristus ketika dianiaya, diancam atau dibunuh oleh antikristus (bd. Wahy 13:7-10).

Full Life: Why 15:5 - KEMAH KESAKSIAN. Nas : Wahy 15:5 Yohanes melihat suatu Bait Suci di sorga seperti kemah pada masa PL yang berisi Sepuluh Perintah Allah (bd. Kel 32:15; 40:34-35). I...

Nas : Wahy 15:5

Yohanes melihat suatu Bait Suci di sorga seperti kemah pada masa PL yang berisi Sepuluh Perintah Allah (bd. Kel 32:15; 40:34-35). Ini menandakan bahwa hukuman-hukuman itu merupakan akibat dari perlawanan Allah terhadap dosa dan penolakan manusia akan hukum dan Firman-Nya.

Full Life: Why 15:7 - PENUH BERISI MURKA ALLAH. Nas : Wahy 15:7 Ini akan menjadi yang terakhir di antara hukuman-hukuman ilahi atas dunia yang jahat sebelum pemerintahan Kristus. Kenyataan bahwa ...

Nas : Wahy 15:7

Ini akan menjadi yang terakhir di antara hukuman-hukuman ilahi atas dunia yang jahat sebelum pemerintahan Kristus. Kenyataan bahwa tak seorang pun dapat masuk ke dalam Bait Suci sebelum berakhir semua malapetaka itu berarti bahwa tidak seorang pun dapat menaikkan doa syafaat untuk menghentikan hukuman itu (ayat Wahy 15:8). Allah telah menyatakan kesudahannya; hukuman-Nya akan lengkap dan tanpa belas kasihan.

BIS: Why 15:3 - bangsa bangsa: beberapa naskah kuno: zaman.

bangsa: beberapa naskah kuno: zaman.

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 15:1--16:21 - -- Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan ...

Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan sebuah nyanyian yang diangkat oleh orang-orang pilihan untuk memuji Dia yang menyelamatkan mereka.

Jerusalem: Why 15:3 - nyanyian Musa Seperti nyanyian Musa yang tercantum dalam Kel 15, demikianpun nyanyian ini berupa lagu pembebasan, Wah 14:1. Nyanyian ini bersulamkan ayat-ayat Kitab...

Seperti nyanyian Musa yang tercantum dalam Kel 15, demikianpun nyanyian ini berupa lagu pembebasan, Wah 14:1. Nyanyian ini bersulamkan ayat-ayat Kitab Suci (Perjanjian Lama). Ia tidak menekankan hukuman keras, tetapi lebih-lebih kemenangan Tuhan.

Jerusalem: Why 15:5--16:21 - -- Bagian ini menggambarkan malapetaka-malapetaka, Wah 15:1, yang mendatangi Babel (=Roma). Seperti halnya dalam bab 8-9, demikianpun di sini orang terin...

Bagian ini menggambarkan malapetaka-malapetaka, Wah 15:1, yang mendatangi Babel (=Roma). Seperti halnya dalam bab 8-9, demikianpun di sini orang teringat akan tulah-tulah yang menimpa negeri Mesir dahulu. Malaikat-malaikat yang bertugas menimpakan malapetaka-malapetaka itu keluar dari "kemah kesaksian" ialah Bait Allah yang sejati di sorga, Wah 11:19. Dalam rangka suatu penampakan Allah diselenggarakan ibadat keadilan.

Jerusalem: Why 15:8 - kemuliaan Allah Kemuliaan Allah itu, Kel 13:22; 24:16; 1Ra 8:10-11; 2Ta 5:13-14; Yes 6:4, adalah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah umatNya di zaman Mesias. Bdk 2...

Kemuliaan Allah itu, Kel 13:22; 24:16; 1Ra 8:10-11; 2Ta 5:13-14; Yes 6:4, adalah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah umatNya di zaman Mesias. Bdk 2Ma 2:4-8; Wah 21:3.

Ref. Silang FULL: Why 15:2 - lautan kaca // telah mengalahkan // binatang // dan patungnya // bilangan namanya // ada kecapi · lautan kaca: Wahy 4:6 · telah mengalahkan: Wahy 12:11 · binatang: Wahy 13:1 · dan patungnya: Wahy 13:14 · bilanga...

· lautan kaca: Wahy 4:6

· telah mengalahkan: Wahy 12:11

· binatang: Wahy 13:1

· dan patungnya: Wahy 13:14

· bilangan namanya: Wahy 13:17

· ada kecapi: Wahy 5:8; 14:2

Ref. Silang FULL: Why 15:3 - nyanyian Musa // hamba Allah // Anak Domba // segala pekerjaan-Mu // Yang Mahakuasa // segala jalan-Mu · nyanyian Musa: Kel 15:1 · hamba Allah: Yos 1:1 · Anak Domba: Wahy 5:9; Wahy 5:9 · segala pekerjaan-Mu: Mazm 111:2 &middo...

· nyanyian Musa: Kel 15:1

· hamba Allah: Yos 1:1

· Anak Domba: Wahy 5:9; [Lihat FULL. Wahy 5:9]

· segala pekerjaan-Mu: Mazm 111:2

· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· segala jalan-Mu: Mazm 145:17

Ref. Silang FULL: Why 15:4 - ya Tuhan // memuliakan nama-Mu // menyembah Engkau // segala penghakiman-Mu · ya Tuhan: Yer 10:7 · memuliakan nama-Mu: Mazm 86:9 · menyembah Engkau: Yes 66:23 · segala penghakiman-Mu: Wahy 19:8

· ya Tuhan: Yer 10:7

· memuliakan nama-Mu: Mazm 86:9

· menyembah Engkau: Yes 66:23

· segala penghakiman-Mu: Wahy 19:8

Ref. Silang FULL: Why 15:5 - orang membuka // Bait Suci // kemah kesaksian · orang membuka: Mat 3:16; Mat 3:16 · Bait Suci: Wahy 11:19 · kemah kesaksian: Kel 38:21; Bil 1:50

· orang membuka: Mat 3:16; [Lihat FULL. Mat 3:16]

· Bait Suci: Wahy 11:19

· kemah kesaksian: Kel 38:21; Bil 1:50

Ref. Silang FULL: Why 15:6 - ketujuh malapetaka // Bait Suci // berpakaian lenan // dan dadanya · ketujuh malapetaka: Wahy 15:1; Wahy 15:1 · Bait Suci: Wahy 14:15 · berpakaian lenan: Yeh 9:2; Dan 10:5 · dan dadanya: Wa...

· ketujuh malapetaka: Wahy 15:1; [Lihat FULL. Wahy 15:1]

· Bait Suci: Wahy 14:15

· berpakaian lenan: Yeh 9:2; Dan 10:5

· dan dadanya: Wahy 1:13

Ref. Silang FULL: Why 15:7 - keempat makhluk // ketujuh malaikat // sampai selama-lamanya · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · ketujuh malaikat: Wahy 15:1; Wahy 15:1 · sampai selama-lamanya: Wahy 1:18; Wahy 1:18

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· ketujuh malaikat: Wahy 15:1; [Lihat FULL. Wahy 15:1]

· sampai selama-lamanya: Wahy 1:18; [Lihat FULL. Wahy 1:18]

Ref. Silang FULL: Why 15:8 - dipenuhi asap // Bait Suci · dipenuhi asap: Yes 6:4 · Bait Suci: Kel 40:34,35; 1Raj 8:10,11; 2Taw 5:13,14

· dipenuhi asap: Yes 6:4

· Bait Suci: Kel 40:34,35; 1Raj 8:10,11; 2Taw 5:13,14

Defender (ID): Why 15:2 - mendapatkan kemenangan Tanda surgawi menggambarkan para pemenang (Wahyu 12:11) dari kesengsaraan besar (Wahyu 7:14), 3 1/2 tahun terakhir di bawah kekuasaan mutlak binatang....

Tanda surgawi menggambarkan para pemenang (Wahyu 12:11) dari kesengsaraan besar (Wahyu 7:14), 3 1/2 tahun terakhir di bawah kekuasaan mutlak binatang. Kebanyakan dari mereka akan menjadi martir, kemudian akhirnya dibangkitkan dan diangkat untuk bergabung dengan para santo dari zaman-zaman sebelumnya, mungkin pada akhir kesengsaraan; ini kemungkinan adalah pertemuan yang ditunjukkan kepada Yohanes dalam tanda tersebut."

Defender (ID): Why 15:3 - lagu Anak Domba "Lagu Musa" (Exo 15:1) merayakan pembebasan kuno umat Tuhan oleh Laut Merah, sama seperti Nuh telah diselamatkan sangat lama yang lalu oleh Banjir Bes...

"Lagu Musa" (Exo 15:1) merayakan pembebasan kuno umat Tuhan oleh Laut Merah, sama seperti Nuh telah diselamatkan sangat lama yang lalu oleh Banjir Besar. "Lagu Anak Domba" (Rev 5:9) merayakan pembebasan serupa dari seluruh dunia oleh Anak Domba, yang kematian dan kebangkitannya adalah harga penebusan dunia dari perbudakan oleh Setan. Penebusan ini disimbolkan oleh air baptisan (bandingkan 1Co 10:1, 1Co 10:2; 1Pe 3:18-22; Rom 6:3, Rom 6:4). Di bumi yang kekal tidak akan ada "lautan lagi" (Rev 21:1), tetapi akan selalu ada pengingat tentang pembebasan-pembebasan besar ini, dan ini akan diabadikan oleh lautan kristal di takhta surgawi (Rev 15:2).

Defender (ID): Why 15:3 - Raja orang-orang kudus Walaupun beberapa naskah membaca "raja bangsa" atau "raja segala zaman" di sini, bukti tekstual lebih berat mendukung "Raja orang-orang kudus," dan in...

Walaupun beberapa naskah membaca "raja bangsa" atau "raja segala zaman" di sini, bukti tekstual lebih berat mendukung "Raja orang-orang kudus," dan ini lebih sesuai dalam konteksnya. Anak Domba yang menang diakui sebagai Raja dari semua orang-orang kudus-Nya, baik dari dunia sebelum Banjir, bangsa pilihan Israel, zaman gereja, maupun akhirnya dari masa kesengsaraan."

Defender (ID): Why 15:5 - setelah itu saya melihat "Tanda" (Rev 15:1) kini telah menghilang dari pandangan Yohanes dan ia sekali lagi memandang ke arah kuil surgawi yang dibuka kembali (atau, mungkin, ...

"Tanda" (Rev 15:1) kini telah menghilang dari pandangan Yohanes dan ia sekali lagi memandang ke arah kuil surgawi yang dibuka kembali (atau, mungkin, masih - perhatikan Rev 11:19). Para malaikat yang sama yang telah dilihatnya dalam tanda kini muncul dari kuil, berpakaian sebagai imam dengan ikat pinggang emas (Lev 16:4) dan siap untuk menjalankan tujuh tulah terakhir di bumi."

Defender (ID): Why 15:7 - tujuh vial emas Kata Yunani di sini adalah phiale, dari mana kita mendapatkan "vial." Beberapa penerjemah menerjemahkannya sebagai "mangkuk," yang lain "dupa." Bentuk...

Kata Yunani di sini adalah phiale, dari mana kita mendapatkan "vial." Beberapa penerjemah menerjemahkannya sebagai "mangkuk," yang lain "dupa." Bentuk pasti dari wadah tersebut tidak diketahui, meskipun dapat dipikirkan sebagai sebuah urn besar yang meluap dengan kemurkaan Tuhan yang telah lama dibendung.

Catatan penjelas: seven golden vials

Defender (ID): Why 15:7 - untuk selamanya dan selama-lamanya Frasa ini "untuk selamanya dan selama-lamanya" muncul dua puluh satu kali dalam kitab Wahyu; tujuh belas kali menekankan sifat ilahi yang unik dan aba...

Frasa ini "untuk selamanya dan selama-lamanya" muncul dua puluh satu kali dalam kitab Wahyu; tujuh belas kali menekankan sifat ilahi yang unik dan abadi dari Tuhan. Tiga kali merujuk pada hukuman yang tidak pernah berakhir bagi orang-orang yang tidak saleh. Sekali, dalam kemunculannya yang terakhir, merujuk pada kebahagiaan yang tidak pernah berakhir bagi orang-orang yang ditebus. "Tuhan Allah memberikan mereka cahaya: dan mereka akan memerintah untuk selamanya dan selama-lamanya" (Wahyu 22:5).

Defender (ID): Why 15:8 - kemuliaan Tuhan Ini pasti adalah shekinah, awan kemuliaan, yang menandakan kehadiran Tuhan. Ini juga telah memenuhi tabernakel kuno dan kuil Salomo ketika mereka pert...

Ini pasti adalah shekinah, awan kemuliaan, yang menandakan kehadiran Tuhan. Ini juga telah memenuhi tabernakel kuno dan kuil Salomo ketika mereka pertama kali didedikasikan kepada Tuhan (Keluaran 40:34; 1 Raja-raja 8:10, 1 Raja-raja 8:11).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 15:3 - -- Kel 15:1

Ref. Silang BIS: Why 15:4 - -- Yer 10:7, Mzm 86:9

Ref. Silang BIS: Why 15:5 - -- Kel 38:21

Ref. Silang BIS: Why 15:8 - -- Kel 40:34, 1Raj 8:10-11, 2Taw 5:13-14, Yes 6:4

Ref. Silang TB: Why 15:3 - -- Kel 15:1

Ref. Silang TB: Why 15:4 - -- Mzm 86:9, Yer 10:7

Ref. Silang TB: Why 15:5 - -- Kel 38:21

Ref. Silang TB: Why 15:8 - -- Kel 40:34, 1Raj 8:10-11, 2Taw 5:13-14, Yes 6:4

Hagelberg: Why 15:2 - -- 15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu d...

15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Pasal 15:2-4 merupakan suatu sisipan yang mendahului tumpahnya ketujuh cawan.

Dalam pasal 7:9-44 Yohanes melihat sekumpulan besar orang yang keluar dari Kesusahan Besar, orang yang menang atas segala godaan, dan menyembah Tuhan Allah. Dan dalam pasal 7 mereka juga menyembah Allah, dan Anak Domba. Setelah itu, malapetaka ketujuh sangkakala baru dikisahkan. Demikian juga di dalam pasal 15:2, sebelum kisah malapetaka ketujuh cawan dikisahkan, Yohanes melihat orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya.

Mereka telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Orang yang mati syahid tanpa menyangkal Kristus memang mengalahkan Anti-Kristus, karena tujuan yang sebenarnya dari Anti-Kristus bukan untuk membunuh orang, tetapi untuk memaksakan orang supaya mereka menyangkal Kristus dan menyembah binatang itu atau patungnya.509 Pada zaman gereja mula-mula, hari meninggalnya orang Kristen yang mati syahid dirayakan sebagai "hari kemenangan".510 Mungkinkah Rasul Paulus memiliki pikiran yang sama saat dia menulis 2 Timotius 4:18, yang berbunyi: "Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin"? Nampaknya, bagi Paulus, masalah mati syahid dan diluputkan dari aniaya "sehingga... masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga" merupakan hal yang sama. Barclay berkata, "Kemenangan yang sejati bukanlah hidup aman, menghindari masalah dengan selalu waspada... kemenangan yang sejati adalah menghadapi yang paling buruk yang dilakukan oleh kejahatan, dan kalau perlu, tetap setia sampai mati."511

Di dalam pasal 7 mereka itu berdiri "di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba". Di dalam pasal 15:2 mereka berdiri di tepi lautan kaca. Oleh karena dalam pasal 4:6 "lautan kaca bagaikan kristal" berada di hadapan takhta Allah, maka kita dapat memahami bahwa mereka di dalam pasal 15:2 juga berdiri di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Why 15:2 - -- 15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu d...

15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Pasal 15:2-4 merupakan suatu sisipan yang mendahului tumpahnya ketujuh cawan.

Dalam pasal 7:9-44 Yohanes melihat sekumpulan besar orang yang keluar dari Kesusahan Besar, orang yang menang atas segala godaan, dan menyembah Tuhan Allah. Dan dalam pasal 7 mereka juga menyembah Allah, dan Anak Domba. Setelah itu, malapetaka ketujuh sangkakala baru dikisahkan. Demikian juga di dalam pasal 15:2, sebelum kisah malapetaka ketujuh cawan dikisahkan, Yohanes melihat orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya.

Mereka telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Orang yang mati syahid tanpa menyangkal Kristus memang mengalahkan Anti-Kristus, karena tujuan yang sebenarnya dari Anti-Kristus bukan untuk membunuh orang, tetapi untuk memaksakan orang supaya mereka menyangkal Kristus dan menyembah binatang itu atau patungnya.509 Pada zaman gereja mula-mula, hari meninggalnya orang Kristen yang mati syahid dirayakan sebagai "hari kemenangan".510 Mungkinkah Rasul Paulus memiliki pikiran yang sama saat dia menulis 2 Timotius 4:18, yang berbunyi: "Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin"? Nampaknya, bagi Paulus, masalah mati syahid dan diluputkan dari aniaya "sehingga... masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga" merupakan hal yang sama. Barclay berkata, "Kemenangan yang sejati bukanlah hidup aman, menghindari masalah dengan selalu waspada... kemenangan yang sejati adalah menghadapi yang paling buruk yang dilakukan oleh kejahatan, dan kalau perlu, tetap setia sampai mati."511

Di dalam pasal 7 mereka itu berdiri "di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba". Di dalam pasal 15:2 mereka berdiri di tepi lautan kaca. Oleh karena dalam pasal 4:6 "lautan kaca bagaikan kristal" berada di hadapan takhta Allah, maka kita dapat memahami bahwa mereka di dalam pasal 15:2 juga berdiri di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 15:3 - -- 15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang...

15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Mereka, yang kita kasihani, karena mereka dibunuh, tidak menyesali keadaan mereka. perasaan tersebut jauh dari hati mereka. Hati mereka penuh dengan pujian kepada Anak Domba Allah. Dalam Perjanjian Lama tercatat dua nyanyian Musa, satu dalam Keluaran 15, di mana Musa merayakan kemenangan atas Firaun, dan satu lagi dalam Ulangan 32, di mana Musa merayakan kemurahan dan hukuman Allah, sebelum Musa meninggal. Nyanyian Musa dari Keluaran 15 menjadi dasar dari nyanyian yang dicatat dalam Wahyu pasal 15:3-4. Nyanyian Musa dalam Keluaran cocok sekali dengan konteks Kitab Wahyu, karena dalam nyanyian itu Musa merayakan kemenangan. Dalam Wahyu pasal 15 kemenangan juga dirayakan, suatu kemenangan yang jauh lebih mulia daripada kemenangan Musa, di mana kemenangan Musa menjadi tipos dari kemenangan Kristus. Sekali lagi dalam Kitab Wahyu hari kiamat menjadi suatu "Keluaran Baru".

Nyanyian yang dinyanyikan juga digambarkan sebagai nyanyian Anak Domba karena Dia meraih kemenangan yang besar, yang utama, seperti apa yang Dia sebutkan dalam pasal 3:21.

Oleh karena mereka "telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya", maka mereka dapat menyanyikan nyanyian ini. Walaupun penyanyinya luar biasa, sebagai orang yang telah mengalahkan Anti-Kristus, tetapi mereka sama sekali tidak menonjolkan diri mereka sendiri, perhatian mereka terpusat pada Dia yang mereka sembah.

Beasley-Murray512 berkata, "Walaupun setiap kata nyanyian ini berasal dari Perjanjian Lama, tetapi dimensi dari apa yang dirayakan merupakan perwujudannya, dan bukan hanya sekadar pengulangan dari mazmur dan nubuatan Perjanjian Lama."

Hagelberg: Why 15:3 - -- 15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang...

15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Mereka, yang kita kasihani, karena mereka dibunuh, tidak menyesali keadaan mereka. perasaan tersebut jauh dari hati mereka. Hati mereka penuh dengan pujian kepada Anak Domba Allah. Dalam Perjanjian Lama tercatat dua nyanyian Musa, satu dalam Keluaran 15, di mana Musa merayakan kemenangan atas Firaun, dan satu lagi dalam Ulangan 32, di mana Musa merayakan kemurahan dan hukuman Allah, sebelum Musa meninggal. Nyanyian Musa dari Keluaran 15 menjadi dasar dari nyanyian yang dicatat dalam Wahyu pasal 15:3-4. Nyanyian Musa dalam Keluaran cocok sekali dengan konteks Kitab Wahyu, karena dalam nyanyian itu Musa merayakan kemenangan. Dalam Wahyu pasal 15 kemenangan juga dirayakan, suatu kemenangan yang jauh lebih mulia daripada kemenangan Musa, di mana kemenangan Musa menjadi tipos dari kemenangan Kristus. Sekali lagi dalam Kitab Wahyu hari kiamat menjadi suatu "Keluaran Baru".

Nyanyian yang dinyanyikan juga digambarkan sebagai nyanyian Anak Domba karena Dia meraih kemenangan yang besar, yang utama, seperti apa yang Dia sebutkan dalam pasal 3:21.

Oleh karena mereka "telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya", maka mereka dapat menyanyikan nyanyian ini. Walaupun penyanyinya luar biasa, sebagai orang yang telah mengalahkan Anti-Kristus, tetapi mereka sama sekali tidak menonjolkan diri mereka sendiri, perhatian mereka terpusat pada Dia yang mereka sembah.

Beasley-Murray512 berkata, "Walaupun setiap kata nyanyian ini berasal dari Perjanjian Lama, tetapi dimensi dari apa yang dirayakan merupakan perwujudannya, dan bukan hanya sekadar pengulangan dari mazmur dan nubuatan Perjanjian Lama."

Hagelberg: Why 15:4 - -- 15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud m...

15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Kalau ayat ini dibaca tanpa mengingat apa yang dikatakan dalam Kitab Wahyu (dan kitab lain) mengenai hukuman bagi mereka yang tidak rela dikuduskan oleh darah Anak Domba Allah, maka orang dapat mengambil kesimpulan dari ayat ini, bahwa setiap orang dari semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Tuhan sebagai Juru Selamat. Tetapi hal itu bukanlah yang dipikirkan oleh Yohanes dan pembaca yang sungguh memahami Kitab Wahyu. Hal ini jelas sekali jika kita membaca Wahyu 20:11-15. Dalam bagian ini dinyatakan bahwa ada yang selamat dari hukuman kekal, yaitu semua orang yang percaya. Tetapi ada juga yang tidak luput dari hukuman kekal, yaitu mereka "yang diam di bumi", yang menolak penebusan dalam Yesus Kristus.

Pada saatnya, bila semua yang tertulis dalam Kitab Wahyu sudah digenapi, maka mereka akan bernyanyi, dan mengatakan telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu. Memang, saat ini banyak yang belum nyata mengenai segala hal yang telah dinubuatkan, dan banyak hal yang tidak benar seolah-olah datang dari Tuhan. Tetapi nanti, pada akhir zaman, kita akan bersukacita karena semua menjadi jelas dan telah nyata kebenaran segala penghakiman Tuhan.

Sebaiknya nyanyian ini direnungkan dalam konteks keadaan ketujuh jemaat dalam pasal 2-3. Tanggapan yang muncul dari mereka yang kaya jasmani namun miskin secara rohani, yang dianiaya, yang suam-suam kuku, pasti berbeda-beda. Mereka yang kaya mungkin akan menyadari kemiskinannya, yang dianiaya dan susah akan dihibur, yang suam-suam kuku kiranya akan dikembalikan semangatnya, dan yang setia menjadi lebih setia lagi.

Hagelberg: Why 15:4 - -- 15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud m...

15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."

Kalau ayat ini dibaca tanpa mengingat apa yang dikatakan dalam Kitab Wahyu (dan kitab lain) mengenai hukuman bagi mereka yang tidak rela dikuduskan oleh darah Anak Domba Allah, maka orang dapat mengambil kesimpulan dari ayat ini, bahwa setiap orang dari semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Tuhan sebagai Juru Selamat. Tetapi hal itu bukanlah yang dipikirkan oleh Yohanes dan pembaca yang sungguh memahami Kitab Wahyu. Hal ini jelas sekali jika kita membaca Wahyu 20:11-15. Dalam bagian ini dinyatakan bahwa ada yang selamat dari hukuman kekal, yaitu semua orang yang percaya. Tetapi ada juga yang tidak luput dari hukuman kekal, yaitu mereka "yang diam di bumi", yang menolak penebusan dalam Yesus Kristus.

Pada saatnya, bila semua yang tertulis dalam Kitab Wahyu sudah digenapi, maka mereka akan bernyanyi, dan mengatakan telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu. Memang, saat ini banyak yang belum nyata mengenai segala hal yang telah dinubuatkan, dan banyak hal yang tidak benar seolah-olah datang dari Tuhan. Tetapi nanti, pada akhir zaman, kita akan bersukacita karena semua menjadi jelas dan telah nyata kebenaran segala penghakiman Tuhan.

Sebaiknya nyanyian ini direnungkan dalam konteks keadaan ketujuh jemaat dalam pasal 2-3. Tanggapan yang muncul dari mereka yang kaya jasmani namun miskin secara rohani, yang dianiaya, yang suam-suam kuku, pasti berbeda-beda. Mereka yang kaya mungkin akan menyadari kemiskinannya, yang dianiaya dan susah akan dihibur, yang suam-suam kuku kiranya akan dikembalikan semangatnya, dan yang setia menjadi lebih setia lagi.

Hagelberg: Why 15:5 - -- 15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka513 Bait Suci - kemah kesaksian - di surga. Sisipan ayat yang terdiri dari pasal 15:2-4 sudah ber...

15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka513 Bait Suci - kemah kesaksian - di surga.

Sisipan ayat yang terdiri dari pasal 15:2-4 sudah berakhir, dan ayat ini mengarahkan perhatian kita kepada ketujuh cawan yang isinya harus ditumpahkan ke atas mereka yang diam di bumi.

Hagelberg: Why 15:5 - -- 15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka513 Bait Suci - kemah kesaksian - di surga. Sisipan ayat yang terdiri dari pasal 15:2-4 sudah ber...

15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka513 Bait Suci - kemah kesaksian - di surga.

Sisipan ayat yang terdiri dari pasal 15:2-4 sudah berakhir, dan ayat ini mengarahkan perhatian kita kepada ketujuh cawan yang isinya harus ditumpahkan ke atas mereka yang diam di bumi.

Hagelberg: Why 15:6 - -- 15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya be...

15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Dengan demikian ayat ini menegaskan bahwa ketujuh malaikat itu, dan hukuman Allah yang mereka bawa, berasal dari Allah Bapa sendiri. Pakaian mereka menyatakan bahwa mereka kudus dan mulia, sesuai dengan tugas mereka.

Hagelberg: Why 15:6 - -- 15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya be...

15:6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Dengan demikian ayat ini menegaskan bahwa ketujuh malaikat itu, dan hukuman Allah yang mereka bawa, berasal dari Allah Bapa sendiri. Pakaian mereka menyatakan bahwa mereka kudus dan mulia, sesuai dengan tugas mereka.

Hagelberg: Why 15:7 - -- 15:7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hi...

15:7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.

Dalam pasal 8:2 ada tujuh malaikat yang diberi tujuh sangkakala. Dalam ayat ini keempat makhluk itu memberikan tujuh cawan kepada tujuh malaikat itu. Hampir setiap kali keempat makhluk itu disebutkan, jelaslah bahwa mereka mempunyai hak yang istimewa: mereka dekat dengan Allah, dan dekat dengan takhta-Nya (lihat misalnya 4:6; 5:6; 7:11; 14:3; dan 19:4). Demikian pula, melihat peranan keempat makhluk itu menegaskan bahwa hukuman ketujuh cawan itu berasal dari Tuhan Allah sendiri.

Yang melatarbelakangi cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah adalah nubuatan dalam Perjanjian Lama ketika bangsa-bangsa kafir dituntut minum dari piala (atau cawan) yang penuh dengan "anggur" sehingga mereka mabuk. Kemabukan itu mengiaskan hukuman yang harus mereka alami. Hukuman itu dikemukakan dalam Mazmur 75:9; Yesaya 51:17-23; Yeremia 25:15-29; Yeremia 49:12; Yehezkiel 23:32-34; dan Habakuk 2:15-16.514 Mengamati latar belakang ayat tersebut, maka jelaslah bahwa ketujuh cawan itu isinya menunjuk pada hukuman Allah yang sudah lama direncanakan. Tetapi dalam Kitab Wahyu pasal 5:8 ada sebuah cawan yang "penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus". Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa hubungan antara doa umat Allah dan pembalasan diketengahkan dalam ayat ini.515 Dalam pasal 6:10 mereka berdoa, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?"

Gagasan tersebut sesuai dengan Wahyu pasal 16:19 yang menyatakan demikian: "teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya."

Hagelberg: Why 15:7 - -- 15:7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hi...

15:7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.

Dalam pasal 8:2 ada tujuh malaikat yang diberi tujuh sangkakala. Dalam ayat ini keempat makhluk itu memberikan tujuh cawan kepada tujuh malaikat itu. Hampir setiap kali keempat makhluk itu disebutkan, jelaslah bahwa mereka mempunyai hak yang istimewa: mereka dekat dengan Allah, dan dekat dengan takhta-Nya (lihat misalnya 4:6; 5:6; 7:11; 14:3; dan 19:4). Demikian pula, melihat peranan keempat makhluk itu menegaskan bahwa hukuman ketujuh cawan itu berasal dari Tuhan Allah sendiri.

Yang melatarbelakangi cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah adalah nubuatan dalam Perjanjian Lama ketika bangsa-bangsa kafir dituntut minum dari piala (atau cawan) yang penuh dengan "anggur" sehingga mereka mabuk. Kemabukan itu mengiaskan hukuman yang harus mereka alami. Hukuman itu dikemukakan dalam Mazmur 75:9; Yesaya 51:17-23; Yeremia 25:15-29; Yeremia 49:12; Yehezkiel 23:32-34; dan Habakuk 2:15-16.514 Mengamati latar belakang ayat tersebut, maka jelaslah bahwa ketujuh cawan itu isinya menunjuk pada hukuman Allah yang sudah lama direncanakan. Tetapi dalam Kitab Wahyu pasal 5:8 ada sebuah cawan yang "penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus". Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa hubungan antara doa umat Allah dan pembalasan diketengahkan dalam ayat ini.515 Dalam pasal 6:10 mereka berdoa, "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka, yang diam di bumi?"

Gagasan tersebut sesuai dengan Wahyu pasal 16:19 yang menyatakan demikian: "teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya."

Hagelberg: Why 15:8 - -- 15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir...

15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

Hukuman yang akan ditumpahkan ke atas bumi tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi berasal dari Bait Suci, dari Tuhan Allah sendiri. Dalam Perjanjian Lama, asap juga menandai hadirat Allah, seperti dalam Keluaran 19:18 dan Yesaya 6:4. Dalam 2 Tawarikh 7:2 dikatakan, "Para imam tidak dapat memasuki rumah Tuhan itu, karena kemuliaan Tuhan memenuhi rumah Tuhan."

Ayat-ayat ini, yang menjadi pendahuluan pada hukuman ketujuh cawan, menegaskan bahwa hukuman terakhir datang dari Tuhan Allah sendiri, dari yang diam di dalam Bait Suci, dan bukan hanya sekadar dari malaikat, bagaimanapun mulianya malaikat itu.

Pembacaan pasal 16, yang mengisahkan ketujuh hukuman cawan, seolah-olah mengalir secara beruntun, tanpa sisipan panjang, tanpa istirahat. Nada pasal 16 sangat keras dan sama sekali tanpa kompromi.

Seperti apa yang sudah diuraikan di atas, Bauckham516 mengamati bahwa pasal 12-15 dimulai tanpa suatu peralihan apa pun, tetapi bagian itu memiliki kaitan-kaitan yang kuat dengan pasal 16, yaitu hukuman ketujuh cawan. Sebagai contoh, pasal 15:1-16:1 merupakan pendahuluan dari hukuman ketujuh cawan, dan di dalam pendahuluan itu Yohanes menceritakan tentang mereka yang telah mengalahkan binatang itu, yang juga diceritakan dalam pasal 13-14.

Hukuman cawan ini mirip dengan hukuman sangkakala, tetapi lebih berat dan lebih tajam. Hukuman sangkakala memiliki batas-batas, misalnya "sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon", sedangkan dalam pasal 16 tidak ada batasan seperti itu. Juga, hukuman cawan diarahkan secara khusus untuk melawan binatang tersebut serta setiap orang yang menyembahnya.

Berbeda dengan hukuman segel dan hukuman sangkakala, pada saat hukuman cawan berlangsung, tidak ada sisipan, karena sudah jelas manusia tidak mau bertobat, seperti yang terlihat dalam pasal 16:9 dan 11. Maka ditekankan bahwa Tuhan akan datang dengan tiba-tiba untuk melaksanakan hukuman terakhir, dan sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 10:6-7, saat untuk bertobat sudah lewat. Mengalirnya hukuman ini menyatakan bahwa ketujuh hukuman cawan adalah seri hukuman yang terakhir.517

Bauckham518 dan Beasley-Murray519 menjelaskan bahwa malapetaka ketujuh cawan mirip sekali dengan sepuluh tulah dalam Kitab Keluaran, tetapi urutannya berbeda. Kitab Wahyu mengisahkan "Pelepasan Keluaran Baru" yang agung. Bukan saja bahwa ketujuh malapetaka cawan mirip dengan sepuluh tulah, tetapi sikap mereka yang diam di bumi, yang diceritakan dalam Wahyu pasal 14:9, 11 dan 21, sejajar dengan sikap Firaun dalam Keluaran. Ternyata sikap keras hati mereka jauh berbeda dengan sikap yang digambarkan dalam pasal 11:13, saat mereka "memuliakan Allah" akibat hukuman yang disertai kesaksian "dua saksi Allah".

Hagelberg: Why 15:8 - -- 15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir...

15:8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

Hukuman yang akan ditumpahkan ke atas bumi tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi berasal dari Bait Suci, dari Tuhan Allah sendiri. Dalam Perjanjian Lama, asap juga menandai hadirat Allah, seperti dalam Keluaran 19:18 dan Yesaya 6:4. Dalam 2 Tawarikh 7:2 dikatakan, "Para imam tidak dapat memasuki rumah Tuhan itu, karena kemuliaan Tuhan memenuhi rumah Tuhan."

Ayat-ayat ini, yang menjadi pendahuluan pada hukuman ketujuh cawan, menegaskan bahwa hukuman terakhir datang dari Tuhan Allah sendiri, dari yang diam di dalam Bait Suci, dan bukan hanya sekadar dari malaikat, bagaimanapun mulianya malaikat itu.

Pembacaan pasal 16, yang mengisahkan ketujuh hukuman cawan, seolah-olah mengalir secara beruntun, tanpa sisipan panjang, tanpa istirahat. Nada pasal 16 sangat keras dan sama sekali tanpa kompromi.

Seperti apa yang sudah diuraikan di atas, Bauckham516 mengamati bahwa pasal 12-15 dimulai tanpa suatu peralihan apa pun, tetapi bagian itu memiliki kaitan-kaitan yang kuat dengan pasal 16, yaitu hukuman ketujuh cawan. Sebagai contoh, pasal 15:1-16:1 merupakan pendahuluan dari hukuman ketujuh cawan, dan di dalam pendahuluan itu Yohanes menceritakan tentang mereka yang telah mengalahkan binatang itu, yang juga diceritakan dalam pasal 13-14.

Hukuman cawan ini mirip dengan hukuman sangkakala, tetapi lebih berat dan lebih tajam. Hukuman sangkakala memiliki batas-batas, misalnya "sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon", sedangkan dalam pasal 16 tidak ada batasan seperti itu. Juga, hukuman cawan diarahkan secara khusus untuk melawan binatang tersebut serta setiap orang yang menyembahnya.

Berbeda dengan hukuman segel dan hukuman sangkakala, pada saat hukuman cawan berlangsung, tidak ada sisipan, karena sudah jelas manusia tidak mau bertobat, seperti yang terlihat dalam pasal 16:9 dan 11. Maka ditekankan bahwa Tuhan akan datang dengan tiba-tiba untuk melaksanakan hukuman terakhir, dan sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 10:6-7, saat untuk bertobat sudah lewat. Mengalirnya hukuman ini menyatakan bahwa ketujuh hukuman cawan adalah seri hukuman yang terakhir.517

Bauckham518 dan Beasley-Murray519 menjelaskan bahwa malapetaka ketujuh cawan mirip sekali dengan sepuluh tulah dalam Kitab Keluaran, tetapi urutannya berbeda. Kitab Wahyu mengisahkan "Pelepasan Keluaran Baru" yang agung. Bukan saja bahwa ketujuh malapetaka cawan mirip dengan sepuluh tulah, tetapi sikap mereka yang diam di bumi, yang diceritakan dalam Wahyu pasal 14:9, 11 dan 21, sejajar dengan sikap Firaun dalam Keluaran. Ternyata sikap keras hati mereka jauh berbeda dengan sikap yang digambarkan dalam pasal 11:13, saat mereka "memuliakan Allah" akibat hukuman yang disertai kesaksian "dua saksi Allah".

Gill (ID): Why 15:2 - Dan aku melihat, seolah-olah, sebuah laut dari kaca yang dicampur dengan api // Dan mereka yang telah menang atas binatang // dan atas gambarnya // dan atas tandanya // dan atas nama angkanya // berdiri di atas laut dari kaca // memegang kecapi Allah. Dan aku melihat, seolah-olah, sebuah laut dari kaca yang dicampur dengan api,.... Bukan baptisan, tetapi lebih kepada darah Kristus, yang dapat diband...

Dan aku melihat, seolah-olah, sebuah laut dari kaca yang dicampur dengan api,.... Bukan baptisan, tetapi lebih kepada darah Kristus, yang dapat dibandingkan dengan sebuah laut, karena keutamaannya yang berlimpah dan efikasinya dalam membersihkan dari segala dosa; dan disebut sebagai laut "dari kaca", karena di dalamnya terlihat dengan jelas pembenaran yang bebas, pengampunan penuh, damai dan rekonsiliasi; dan dapat dikatakan "dicampur dengan api", yang diiringi dalam penerapannya oleh Roh Tuhan, yang karunia dan rahmatnya kadang-kadang dilambangkan dengan api: dan jadi, menurut yang lain, laut ini dapat melambangkan gereja Tuhan yang murni, sebagai yang dicuci dalam darah Anak Domba; dibandingkan dengan lautan karena banyaknya jumlah anggotanya, dan dengan laut dari kaca, karena transparansi dan kejernihan prinsip serta praktiknya, dan dapat dikatakan dicampur dengan api cinta dan semangat: sebagian besar penafsir memahaminya sebagai dunia, yang seperti laut karena banyaknya penghuni yang ada; dan kadang-kadang dianggap sebagai laut yang gelisah, karena kegelisahan dan ketidaktenangan orang jahat di dalamnya; tetapi di sini itu seperti laut dari kaca, karena ketenangan, damai, dan istirahat yang akan ada pada saat ini; meskipun biasanya dikatakan seperti laut yang demikian, sebagian karena semua hal tampak jelas, dan terbuka bagi Tuhan yang Maha Mengetahui; dan sebagian karena kemewahan luarannya, serta kerapuhan, kelemahan, dan ketidakabadian dari itu; dan untuk dicampur dengan api, baik karena cahaya Injil, dan operasi Roh dalam hati beberapa orang yang ada di dalamnya, atau karena penderitaan dan penganiayaan yang dialami para orang kudus di dalamnya; meskipun tampaknya paling baik untuk memahaminya sebagai Injil, seperti dalam Lihat Gill pada Why 4:6; dan ini dapat dikatakan dicampur dengan api, baik karena demonstrasi Roh yang kuat dan jelas yang menyertainya di dalam pikiran banyak orang, atau karena panasnya penganiayaan yang ditimbulkan olehnya; lihat Luk 12:49 atau lebih tepatnya, itu menunjukkan kemurnian Injil pada masa itu, penyebarannya yang luas, dan semangat serta kegigihan dari para pengikutnya, karena penganiayaan akan segera berakhir.

Dan mereka yang telah menang atas binatang; atas antikristus, yang dilambangkan oleh binatang, yang muncul dari laut, dan dari bumi, Why 13:1 dan mereka adalah yang sama, dan hanya satu, meskipun dalam bentuk yang berbeda, seperti yang terlihat dari sini: binatang itu pertama-tama mengalahkan orang-orang kudus, dengan membunuh mereka; dan mereka mengalahkannya melalui darah Anak Domba, dan melalui pernyataan mereka, dengan memberitakan dan mengaku Injil, dengan kepatuhan yang dekat dan tetap padanya, dan dengan rela mati untuknya:

dan atas gambarnya; yang dibuat oleh dia untuk binatang pertama; dan tidak lain adalah agama Katolik, yang memiliki kesamaan dengan Paganisme; dan yang mungkin dikatakan telah dikalahkan oleh orang-orang kudus, dengan menentang, melawan, dan membantahnya, tidak menyerah padanya, tetapi memberi kesaksian melawan itu:

dan atas tandanya; menolak untuk menerimanya baik di dahi mereka, atau di tangan kanan mereka; yaitu, baik untuk bersumpah setia kepadanya, atau mengaku agama nya. Klausul ini tidak ada dalam salinan Aleksandria, Vulgate Latin, Siria, Arab, dan versi Ethiopia:

dan atas nama angkanya; yaitu, mereka tidak akan mengakui supremasi dan otoritasnya, atau menerima doktrinnya, atau mematuhi perintahnya, atau dihitung sebagai pengikutnya dalam bentuk atau wujud apapun; lihat Why 13:15. Para penakluk ini yang dilihat oleh Yohanes

berdiri di atas laut dari kaca; yang, jika diterapkan pada darah Kristus, menunjukkan bahwa para pengaku ini telah disucikan oleh itu, dan lebih dari sekadar penakluk karena itu; bahwa mereka keluar dari dalam pertobaan yang besar, dan telah mencuci pakaian mereka, dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba; dan baru saja datang dari pencucian, dan berdiri di atas, atau lebih tepatnya di dekat, atau "di tepi laut", seperti yang diterjemahkan oleh versi Arab, merujuk pada para imam di laut tembaga, di dalam bait suci: tetapi jika yang dimaksud adalah dunia dengan laut, berdirinya mereka di atasnya menandakan kemenangan dan triumnya mereka atasnya melalui iman, keberadaan di bawah kaki mereka, dan penghinaan terhadapnya; tetapi lebih tepatnya, karena Injil yang dimaksud, itu dapat menunjukkan keberadaan mereka yang solid atas doktrin, fondasi para rasul dan nabi, serta keteguhan mereka dalam doktrin tersebut, dan kesetiaan mereka atasnya, yang mana mereka mendapatkan kemenangan atas antikristus:

memegang kecapi Allah: hati mereka dalam keadaan yang luar biasa, disetel dan disusun oleh Tuhan, untuk menyanyikan pujian-Nya, dan menyampaikan kemuliaan-Nya; dengan hati yang dipenuhi sukacita dan kegembiraan rohani, dan dengan rasa syukur yang besar, atas kemenangan mereka, keadaan bahagia gereja Kristus, dan kehancuran musuh-musuhnya: perbandingan ini merujuk pada bangsa Israel, Musa dan para pria, serta Miriam dan para wanita dengan rebana dan tarian berdiri di tepi laut, ketika orang Mesir dihancurkan, menyanyikan pujian kepada Tuhan; seperti yang semakin jelas dari ayat berikutnya.

Gill (ID): Why 15:3 - Dan mereka menyanyikan lagu Musa, hamba Tuhan // Dan lagu Anak Domba // mengatakan, agung dan mengagumkan adalah karya-karya-Mu, Tuhan Allah Yang Mahakuasa // adil dan benar adalah jalan-jalan-Mu, Engkau Raja orang-orang kudus Dan mereka menyanyikan lagu Musa, hamba Tuhan,.... Bukan yang ada di Ulangan 32:1 tetapi yang ada di Keluaran 15:1 dan maksudnya adalah, baik bahwa me...

Dan mereka menyanyikan lagu Musa, hamba Tuhan,.... Bukan yang ada di Ulangan 32:1 tetapi yang ada di Keluaran 15:1 dan maksudnya adalah, baik bahwa mereka mematuhi hukum Musa, yang disampaikan dengan setia sebagai hamba di rumah Tuhan, dan menjaga agar tetap terpisah dari Injil, dan tidak mencampuradukkannya, seperti pada masa-masa sebelumnya; atau lebih tepatnya, bahwa mereka menyanyikan sebuah lagu seperti lagu Musa, dan pada kesempatan yang serupa. Firaun adalah gambaran yang tepat dari paus Romawi; penindasan dan perlakuan kejamnya terhadap orang Israel mencerminkan tirani dan kekejaman antikristus Romawi; dan pembebasan Israel dari Mesir, serta penghancuran orang Mesir di Laut Merah, yang memicu lagu Musa, merupakan lambang dari Tuhan yang membawa umat-Nya keluar dari belenggu antikristian, dan kehancuran antikristus, di mana lagu ini dinyanyikan; dan Roma, dalam buku ini, disebut sebagai Mesir, Wahyu 11:8. Orang Yahudi memiliki gagasan, bahwa lagu Musa itu sendiri akan dinyanyikan di dunia yang akan datang, di hari-hari Mesias; karena mereka mengatakan, di dalamnya terdapat masa Mesias, dan Gog serta Magog, dan kebangkitan orang mati, dan dunia yang akan datang l. Dan lagu ini dinyanyikan oleh para Levite dalam pelayanan harian m.

Dan lagu Anak Domba; Anak Domba Allah, yang disembelih untuk dosa-dosa umat manusia; lagu yang sama yang disebutkan, Wahyu 5:9 lagu kasih penebusan, sebuah lagu pujian untuk berkat-berkat anugerah yang datang melalui-Nya, dan pembebasan oleh-Nya:

mengatakan, agung dan mengagumkan adalah karya-karya-Mu, Tuhan Allah Yang Mahakuasa; Kristus dalam lagu ini dibicarakan sebagai pribadi ilahi, sebagai Tuhan segala sesuatu, Allah atas segala sesuatu, terberkati selamanya, Allah Yang Mahakuasa, sebagaimana karya-karya-Nya menyatakan-Nya; karya-karya-Nya dalam penciptaan, penyelenggaraan, dan penebusan, yang semuanya besar dan mengagumkan, terutama penggenapan hal-hal mulia yang diucapkan tentang gereja-Nya, dan penghancuran musuh-musuh-Nya, yang dimaksudkan di sini:

adil dan benar adalah jalan-jalan-Mu, Engkau Raja orang-orang kudus: dibuat demikian oleh Bapa-Nya, dan diakui oleh semua umat-Nya, terutama pada saat ini, ketika kerajaan-Nya akan tampak lebih nyata dan mulia: salinan Aleksandria, salah satu dari salinan Stephens, edisi Complutensian, dan versi Arab, membaca, Raja bangsa-bangsa, seperti dalam Yeremia 10:7 dari mana yang ini, dan awal dari ayat berikutnya, tampaknya diambil; versi Vulgata Latin dan Siria membaca, "Raja sepanjang masa", seorang Raja yang abadi, seperti dalam Yeremia 10:10 tetapi sebagian besar salinan membaca seperti yang kami miliki: dan jalan-jalan Raja ini adalah adil dan benar; maksud-Nya, ketetapan-Nya, dan nasihat-Nya dari dulu, adalah kesetiaan dan kebenaran; semua tindakan-Nya terhadap umat-Nya sendiri, subjek-subjek-Nya, adalah kasih dan kebenaran; perintah dan ketetapan-Nya, penyembahan dan pelayanan-Nya, adalah adil dan benar, bertentangan dengan setiap jalan yang salah; dan semua penghakiman-Nya terhadap musuh-musuh-Nya, yang dimaksudkan, adalah adil, menjadi sesuai dengan apa yang layak bagi dosa-dosa mereka, dan adalah benar, sesuai dengan firman dan ancaman-Nya.

Gill (ID): Why 15:4 - Siapa yang tidak akan takut kepada-Mu, ya Tuhan // dan memuliakan namamu // karena Engkaulah yang Maha Suci // Sebab semua bangsa akan datang dan menyembah di hadapan-Mu // karena penghakiman-Mu telah dinyatakan Siapa yang tidak akan takut kepada-Mu, ya Tuhan,.... Pada saat ini, orang-orang Yahudi akan mencari Kristus, dan takut akan dia dan kebaikannya; kekua...

Siapa yang tidak akan takut kepada-Mu, ya Tuhan,.... Pada saat ini, orang-orang Yahudi akan mencari Kristus, dan takut akan dia dan kebaikannya; kekuatan bangsa-bangsa asing akan dibawa ke Sion, yang hatinya kemudian akan takut, dan diperluas; ketakutan akan Tuhan akan ada di segala tempat, dan di semua orang, baik Yahudi maupun Gentil, Hos 3:5

dan memuliakan namamu? dengan memberikan semua kesempurnaan ilahi kepada-Nya, memberikannya ibadah dan penghormatan ilahi, serta mengatribusikan seluruh keselamatan kepada-Nya, dan kemuliaan dari semua yang dilakukan untuk gereja-Nya, dan melawan musuh-musuhnya:

karena Engkaulah yang Maha Suci; bukan hanya suci dengan sempurna, sebagai manusia, tetapi juga suci dengan tak terbatas dan secara esensial, sebagai Tuhan, dan sumber kekudusan bagi umat-Nya, sebagai Perantara: karakter ini tampaknya diberikan sebagai perlawanan terhadap antikristus, yang dengan sombong mengambil gelar kekudusan untuk dirinya sendiri, padahal itu hanya milik Kristus.

Sebab semua bangsa akan datang dan menyembah di hadapan-Mu; Injil sekarang akan diberitakan kepada semua bangsa, dan bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan akan hal itu; kerajaan-kerajaan dunia ini akan menjadi milik Kristus, dan kerajaannya akan sampai ke ujung bumi, dan semua orang akan taat kepada-Nya: kata-kata ini tampaknya diambil, dengan beberapa frasa lain yang telah digunakan sebelumnya, dari Psa 86:8

karena penghakiman-Mu telah dinyatakan; atau "pembenaran-Mu", atau "kebenaran-Mu"; kebenaran sempurna Kristus, dan doktrin pembenaran oleh-Nya, sekarang akan dikemukakan dengan sangat jelas, dan diterima secara umum, sebagai perlawanan terhadap doktrin kepausan tentang keutamaan, pekerjaan tambahan, dll. atau penghakiman Raja orang-orang kudus terhadap antikristus, yang sekarang akan membalas darah mereka, yang telah dia tumpahkan; lihat Rev 17:1 dan keadilan serta kebenaran dari tindakan-Nya terhadap manusia berdosa akan menjadi terkenal dan jelas bagi semua, dan diakui, seperti dalam Rev 16:5.

Gill (ID): Why 15:5 - Dan setelah itu aku melihat dan lihatlah, kuil dari tenda kesaksian di surga dibuka. Dan setelah itu aku melihat,.... Maksudnya, setelah Yohanes melihat penglihatan di atas, ia melihat lagi, dan melihat apa yang berikut: dan lihatlah, ...

Dan setelah itu aku melihat,.... Maksudnya, setelah Yohanes melihat penglihatan di atas, ia melihat lagi, dan melihat apa yang berikut:

dan lihatlah, kuil dari tenda kesaksian di surga dibuka; ini tidak merujuk pada surga itu sendiri, antitype dari tempat mahakudus, yang dibuka oleh darah Kristus, dengan mana Ia sendiri telah masuk, dan umat-Nya memiliki keberanian untuk masuk sekarang dengan iman, dan di mana jiwa-jiwa mereka selalu masuk pada saat meninggalkan tubuh mereka; karena dari kuil ini tidak dapat dikatakan apa yang ada di Wahyu 15:8 juga tidak untuk keadaan Yerusalem, atau keadaan yang paling mulia dari gereja di bumi, selama pemerintahan seribu tahun; karena dalam keadaan itu tidak akan ada kuil, Wahyu 21:22 apalagi untuk kuil materi di bumi; kuil di Yerusalem telah dihancurkan sebelum penglihatan ini, dan tidak akan pernah dibangun kembali; juga tidak akan ada kuil ketiga, seperti yang diharapkan secara sia-sia oleh orang Yahudi: tetapi untuk gereja Allah dalam pemerintahan spiritual Kristus, di bawah tiupan trompet ketujuh; dan menggambarkan hal yang sama seperti di Wahyu 11:19 dan ini harus dipahami sebagai apa yang akan terjadi, bukan sebelum, tetapi setelah tujuh malaikat mengeluarkan cawan mereka; karena sampai mereka menyelesaikan tujuh tulah, tidak ada yang dapat masuk ke dalam kuil karena asap, Wahyu 15:8 dan selain itu, itu terjadi setelah hal-hal ini; setelah Yohanes melihat tujuh malaikat, dengan tujuh tulah terakhir, Wahyu 15:1 bahwa ia melihat kuil dibuka. Gereja disebut "kuil", sebagai rujukan pada kuil Salomo, karena pembangunnya, bahan-bahannya, lokasi, kemegahan, kekuatan, kesucian, dan penggunaan; Lihat Gill di 2Kor 6:16 dan tenda, sebagai rujukan pada tenda Musa, yang ada sebelum kuil, karena Allah tinggal di dalamnya, sebagaimana Ia tinggal di dalam yang itu; dan karena seperti itu ia dapat dipindahkan, dan hanya sementara; dan mengarah pada keadaan gereja ini, yang tidak akan selalu demikian, tetapi akan berubah dan tenggelam ke dalam keadaan Laodikia: dan disebut "tenda kesaksian", seperti halnya itu; kesaksian adalah hukum, atau dua tablet batu, yang disebut demikian, karena mereka menjadi saksi akan apa yang merupakan kehendak Allah yang baik, sempurna, dan diterima; dan ini yang dimasukkan ke dalam tabut, menjadi saksi dari perjanjian antara Allah dan umat Israel, dan menjadi saksi terhadap mereka, ketika mereka melanggar perjanjian tersebut, Ulangan 31:26 dan di atasnya ada tutup pendamaian, dan kerub, sebagai saksi Kehadiran Ilahi; dan hukum yang dimasukkan ke dalam tabut, oleh karena itu tabut disebut tabut kesaksian, dan itu yang diletakkan di dalam tenda, disebut tenda kesaksian, atau saksi, Bilangan 1:50 dan semua ini adalah tipe, dan menjadi lambang Kristus, dan perjanjian anugerah, Injil, dan segala misterinya: sehingga dengan dibukanya kuil, dll. dimaksudkan suatu pelaksanaan bebas dari agama yang benar, pendirian gereja-gereja Injil menurut rencana aslinya, pemeliharaan peraturan-peraturan, seperti yang pertama kali disampaikan, dan pengungkapan yang lebih jelas tentang kebenaran Injil: itu sama dengan pintu terbuka dalam keadaan gereja Filadelfia, Wahyu 3:8 serta pada waktu ini akan ada pernyataan penuh dari hukuman Allah atas antikristus: salinan Aleksandria menghilangkan kata "lihatlah".

Gill (ID): Why 15:6 - Dan tujuh malaikat keluar dari bait suci // memiliki tujuh tulah // mengenakan linen putih yang murni // dan memiliki dada terikat dengan sabuk emas. Dan tujuh malaikat keluar dari bait suci,.... Dari sini terlihat bahwa mereka adalah orang-orang yang berasal dari, atau menjadi bagian dari gereja Kr...

Dan tujuh malaikat keluar dari bait suci,.... Dari sini terlihat bahwa mereka adalah orang-orang yang berasal dari, atau menjadi bagian dari gereja Kristus; dan entah itu menteri, atau anggota gereja, yang akan menjadi pelaksana murka Tuhan atas binatang itu dan pengikut-pengikutnya; beberapa salinan, dan edisi Complutense, membaca, "keluar dari surga":

memiliki tujuh tulah; yaitu, mereka ditugaskan untuk menimpakan tulah-tulah tersebut, dan sedang mempersiapkan serta melengkapi untuk itu, dan segera mendapatkan perintah untuk melakukannya:

dikenakan linen putih yang murni; di mana para malaikat biasa tampil, seperti pada saat kebangkitan dan kenaikan Tuhan kita, dan dianggap oleh beberapa orang sebagai ekspresi dari kemurnian dan kekudusan malaikat; tetapi lebih tepatnya yang dimaksud adalah orang-orang kudus, yang tampil dalam pakaian imam, karena mereka semua dijadikan raja dan imam; dan menunjukkan bahwa mereka mengenakan jubah yang murni dan tak bercacat dari kebenaran Kristus, yang berupa linen halus, bersih dan putih, serta kebenaran orang-orang kudus, Wahyu 19:8 dan juga sukacita rohani mereka dalam keadaan sekarang ini, serta dalam pandangan atas kehancuran antikristus, jubah berkabung mereka telah disingkirkan, di mana mereka, sebagai saksi, sebelumnya tampil. Demikian juga, jubah imam besar adalah, seperti yang dikatakan Philo orang Yahudi n, terbuat dari "linen halus", καθαρωτατος, "yang paling murni". Salinan Alexandrian, dan beberapa salinan dari versi Latin Vulgate, serta beberapa contoh yang disebutkan oleh Andreas Caesariensis, seorang komentator kuno mengenai kitab ini, membaca, "dikenakan batu, murni dan putih"; seolah-olah mereka diberi pakaian batu, yang tidak mungkin; kecuali jika mengacu pada batu asbes, yang berwarna besi, yang ditemukan, seperti yang dikatakan Pliny o, di pegunungan Arkadia, dari mana linen dibuat, disebut "asbestinum", dan dari pakaian itu; yang begitu jauh dari terbakar oleh api, sehingga menjadi bersih dan lebih bercahaya karenanya; atau dari batu Carystian, yang penduduk Carystus biasa gunakan untuk menyisir, memintal, dan menenun, serta membuat karpet p.

Dan memiliki dada terikat dengan sabuk emas; seperti yang dikenakan oleh Kristus sendiri, Wahyu 1:13 dan ini dipahami oleh sebagian orang sebagai cinta, yang memenuhi dada malaikat terhadap orang-orang kudus, serta kesediaan mereka untuk melaksanakan semua tugas baik kepada mereka, dan untuk melaksanakan hukuman Tuhan atas musuh-musuh mereka, kapan pun mereka mendapatkan perintah: tetapi karena malaikat-malaikat ini keluar dari bait suci, dan anggota gereja Injil tampaknya dimaksudkan, lebih tepatnya ini harus dipahami baik sebagai anugerah iman, yang jauh lebih berharga daripada emas yang akan binasa, yang menerima kebenaran Kristus, mengenakannya, dan mengikatnya pada si percaya; atau sebagai cinta, cinta Tuhan dan Kristus, yang mengelilingi orang-orang kudus, dan menggerakkan mereka, serta melibatkan mereka dalam cinta yang membara kepada-Nya, dan satu sama lain: atau sebagai ikat pinggang kebenaran, Efesus 6:14 yang dekat dan erat dengan mereka, dan yang menjaga mereka tetap dekat dengan Kristus; mereka tidak bisa sepenuhnya dan akhirnya menjauh dari-Nya, atau itu; atau secara umum, ini dapat menunjukkan kekuatan dan kesediaan mereka untuk pelayanan apa pun yang akan mereka panggil; lihat Lukas 12:35.

Gill (ID): Why 15:7 - Dan salah satu dari empat makhluk // memberikan kepada tujuh malaikat tujuh cawan emas yang penuh dengan murka Allah, yang hidup selama-lamanya. Dan salah satu dari empat makhluk,.... Atau makhluk hidup: kini kita mendengar tentang mereka, sama seperti tentang dua puluh empat tua-tua, di bawah ...

Dan salah satu dari empat makhluk,.... Atau makhluk hidup: kini kita mendengar tentang mereka, sama seperti tentang dua puluh empat tua-tua, di bawah tiupan trompet ketujuh, Wahyu 11:16 yang dengan mana penglihatan ini kontemporer; makhluk hidup ini adalah pelayan Injil; Lihat Gill di Wahyu 4:6 dan ini adalah salah satu, atau yang pertama dari mereka, yang seperti singa, karena keteguhan dan keberanian, dan suaranya seperti suara guntur, Wahyu 4:7 dan dengan tepat mewakili para pelayan yang akan menyampaikan cawan murka Allah: tidak ada orang tertentu yang dimaksudkan, yang akan ada pada waktu ini; dan jauh lebih sedikit Lukas, si penginjil, seperti yang dipikirkan Lord Napier; maupun Petrus, yang bernubuat tentang akhir zaman, 2Pet 3:10 seperti yang dikatakan Grotius; tetapi sekumpulan pelayan Injil, yang dapat dibandingkan dengan salah satu makhluk hidup yang pernah dilihat Yohanes; tentang mereka dikatakan bahwa mereka

memberikan kepada tujuh malaikat tujuh cawan emas yang penuh dengan murka Allah, yang hidup selama-lamanya: tujuh cawan ini dimaksudkan untuk tujuh tulah terakhir yang akan dimasukkan ke dalamnya, dan dari mana mereka akan diambil, atau dituangkan, dan diterapkan; lihat Wahyu 21:9 maka terlihatlah, bahwa tujuh tulah, dan murka Allah, adalah hal yang sama, dan keduanya menunjukkan hukuman Allah terhadap antikristus; dan ini dinyatakan dengan "cawan", yang merupakan ukuran, dan yang besar, menunjukkan kelimpahan besar dan limpahan melimpah dari murka Allah, dan kekuatan rahasia, tiba-tiba, dan tak terhindarkan dari itu; dan meskipun demikian akan dituangkan dengan ukuran, sesuai dengan penilaian yang adil, dan oleh karena itu dimasukkan ke dalam cawan; dan cawan emas ini, menggambarkan kemurnian, kesucian, dan keadilan dari tindakan ilahi: dan itu akan sangat mengerikan; itu bukan murka manusia, tetapi murka Allah, dan cawan dari ketajaman murkanya; itu akan menjadi murka dari Tuhan yang hidup, dari Dia yang hidup selama-lamanya, dan sebagaimana Dia adanya, demikian juga murkanya; itu akan terus berlangsung untuk selamanya, karena murka ini akan mengakibatkan kehancuran kekal dari antikristus: jadi murka Allah disimbolkan dengan cawan anggur kemarahan, Yer 25:15 dan kehancuran tersebut, dan tulah-tulah yang Tuhan maksudkan untuk menimpakan kepada Firaun, oleh Jonathan ben Uzziel, dalam Targumnya di Kej 40:12 disebut דרוגזא פיילא, "cawan murka", yang dia harus minum: dan dalam pencurahan tujuh cawan ini, ada dalam beberapa di antaranya sebuah alusi yang nyata terhadap tulah-tulah Mesir. Jadi cawan gemetar, dalam Yes 51:17 oleh para Targum disebut פילי, "cawan", dan juga "cawan kemarahan", Yes 51:22 dan bahwa cawan-cawan ini bukanlah wadah kecil yang sempit, tetapi besar dan lebar, dan lebih tepatnya seperti baskom atau mangkuk, adalah jelas dari penggunaan kata tersebut oleh penulis Yahudi. Piring tempat roti sajian diletakkan, masing-masing dari roti itu sepuluh jari panjangnya, dan lima lebar q, oleh Targum Jonathan dan Yerusalem di Kel 25:29 disebut פיילת, "cawan"; dan begitu juga piring-piring yang dipersembahkan pada penahbisan kemah pertemuan, Bil 7:13 oleh yang sama, diterjemahkan sebagai cawan, yang beratnya 130 shekel; demikian juga mangkuk perak yang mereka persembahkan, oleh Josephus r, disebut cawan: mangkuk dalam Am 6:6 oleh Targum di sana, disebut "cawan perak". Piring agung yang dibawa oleh Jael kepada Sisera, Hak 5:25 oleh Targum disebut cawan para raja; dan wadah tanah yang digunakan pada sidang istri yang dicurigai, dan pada penyucian kusta, keduanya oleh penulis Yahudi disebut "cawan" s. Kini cawan-cawan ini diberikan kepada tujuh malaikat oleh salah satu makhluk hidup, pelayan firman; dari mana tampak bahwa para malaikat ini menunjukkan anggota gereja, sebagai berbeda dari para pelayan; dan mungkin dimaksudkan juga sebagai magistrat sipil, dan sangat utama, sebagai raja-raja di bumi, yang, dalam keadaan dan waktu ini, akan menjadi bagian dari gereja-gereja, dan akan menjadi instrumen untuk menghancurkan antikristus: dan cawan-cawan ini dapat dikatakan diberikan kepada mereka oleh para pelayan, karena mereka akan melaksanakan pembalasan ini sebagai akibat dari doa mereka, dan gereja-gereja, yang disebut cawan penuh dengan bau harum, Wahyu 5:8 dan karena para orang besar ini akan terbangkitkan oleh pelayan Injil, dan oleh pelayanan mereka, untuk melakukan pekerjaan ini; lihat Wahyu 18:4.

Gill (ID): Why 15:8 - Dan bait suci itu dipenuhi dengan asap // dari kemuliaan Tuhan, dan dari kuasa-Nya // dan tidak ada seorang pun yang mampu masuk ke dalam bait suci sampai tujuh malapetaka dari tujuh malaikat itu diselesaikan. Dan bait suci itu dipenuhi dengan asap,.... Bukan dengan asap doktrin palsu dan kepercayaan takhayul; yang muncul dari jurang yang tak terukur, ini da...

Dan bait suci itu dipenuhi dengan asap,.... Bukan dengan asap doktrin palsu dan kepercayaan takhayul; yang muncul dari jurang yang tak terukur, ini dari Tuhan, Wahyu 9:2 dan selain itu, gereja-gereja Injil akan semakin murni, sementara tujuh malaikat menuangkan cawan: tetapi lebih tepat jika ini dipahami sebagai kebutaan yudisial dan keras hati, pada pihak antikristen, yang akan datang kepada mereka dari Tuhan dalam penghakiman yang adil; sehingga mereka tidak akan diperbaiki oleh malapetaka, dan cawan kemarahan, atau bertobat dari dosa-dosa mereka; tetapi mengutuki Tuhan, yang memiliki kuasa atas malapetaka, dan sehingga mereka tidak akan dapat masuk ke dalam bait suci: atau mungkin ini menggambarkan kehadiran Allah yang kuat dan penuh kasih dalam gerejanya, sebagai alusi pada awan yang memenuhi tabernakel, sehingga Musa tidak bisa masuk; dan yang memenuhi bait suci, sehingga para imam tidak bisa melayani, Keluaran 40:34 karena ini dikatakan berasal dari

kemuliaan Tuhan, dan dari kuasa-Nya; yang kehadirannya adalah kemuliaan di tengah gereja-Nya, dan sebagai perlindungan, suatu pelindung dan pertahanan, bagi para kudus, sehingga tidak ada yang dapat masuk ke bait suci untuk menyakiti mereka: lihat Yesaya 4:5 atau lebih tepatnya ini bermaksud "asap kemarahan Tuhan", seperti yang diterjemahkan oleh versi Etiopia, dan yang tidak tertahankan; dan ini mungkin merujuk tidak hanya kepada kemarahan Tuhan, yang tidak tertahankan, tetapi juga kepada penderitaan besar yang akan menimpa para kudus di waktu-waktu itu, melalui perjuangan terakhir dari binatang; yang disebut gempa bumi, dan saat pencobaan, dan waktu kesusahan, seperti belum pernah ada sebelumnya, dan yang akan dipersingkat demi orang-orang pilihan:

dan tidak ada orang yang mampu memasuki bait suci sampai tujuh malapetaka dari tujuh malaikat itu diselesaikan. Tidak ada pihak antikristen yang akan mencoba untuk masuk, karena kebutaan dan keras hati mereka; mereka juga tidak dapat masuk untuk melakukan kejahatan, karena kehadiran Allah yang mulia dan kuat adalah pertahanan terhadap mereka: dan ini juga mungkin memiliki beberapa kaitan dengan kegelapan penghakiman Tuhan, yang tidak akan jelas terlihat sampai tujuh malapetaka ini diselesaikan; sampai saat itu penghakiman Tuhan atas antikristus akan tetap menjadi misteri yang dalam, dan tidak dapat dicari; tidak akan ada yang dapat masuk ke bait suci, sehingga sepenuhnya memahaminya, yang dimaksud dengan memasuki tempat kudus Allah, Mazmur 73:17 dan ini membuat penafsiran tentang pencurahan cawan ini, di bab selanjutnya, menjadi sangat sulit.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 15:1-4 - Tujuh Malaikat dengan Tujuh Malapetaka Penglihatan akan tujuh cawan. ...

Matthew Henry: Why 15:5-8 - Kemunculan Ketujuh Malaikat; Perlengkapan Ketujuh Malaikat Kemunculan Ketujuh Malaikat; Perlengkapan Ketujuh Malaikat (15:5-8) ...

SH: Why 15:1-8 - Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad (Senin, 11 November 2002) Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad. ...

SH: Why 15:1-8 - Murka Allah berakhir (Selasa, 12 Desember 2006) Murka Allah berakhir Judul: Murka Allah berakhir Perikop ini terletak di antara pasal ...

SH: Why 15:1-4 - Nyanyian kemenangan (Kamis, 4 Desember 2014) Nyanyian kemenangan Judul: Nyanyian kemenangan Dalam Perjanjian Lama, kita dapat melihat bukti kedahsy...

SH: Why 15:1-4 - Kor Termegah di Sekeliling Takhta (Sabtu, 8 Oktober 2022) Kor Termegah di Sekeliling Takhta Dalam setiap aksi kejutan, selalu ada momen ketika korbannya tidak sadar sement...

SH: Why 15:5--16:21 - Terlambat sudah (Jumat, 5 Desember 2014) Terlambat sudah Judul: Terlambat sudah Di satu sisi, cawan dan murka menandakan hukuman Allah. Di sisi...

SH: Why 15:5-8 - Titik Tidak Bisa Kembali (Minggu, 9 Oktober 2022) Titik Tidak Bisa Kembali Di dalam dunia penerbangan dikenal istilah point of no return (titik tidak bisa kembali)...

Utley: Why 15:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 15:1-3a...

Utley: Why 15:3 - --NASKAH NASB (UPDATED):Wahy 15:3b-43B ...

Utley: Why 15:5-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 15:5-8...

Topik Teologia: Why 15:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Eskatologi Surga Aktivitas di Surga ...

Topik Teologia: Why 15:3 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:19...

Topik Teologia: Why 15:4 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Menerima Permohonan Doa, Pujian d...

Topik Teologia: Why 15:7 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

TFTWMS: Why 15:2-4 - Berfokus Pada Kekuatan Allah BERFOKUS PADA KEKUATAN ALLAH (Wahyu 15:2-4) Karena malaikat pembawa ...

TFTWMS: Why 15:5-8 - Berfokus Pada Persiapan Allah BERFOKUS PADA PERSIAPAN ALLAH (Wahyu 15:5-8) Ayat ...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 15:1-8 - --2. Persiapan untuk penghakiman mangkuk ch. 15 ...

Constable (ID): Why 15:2-4 - --Puji-pujian para martir Tribulasi 15:2-4 ...

Constable (ID): Why 15:5-8 - --Persiapan para agen penghakiman 15:5-8 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tetap BerFokus WAHYU 15:1-8 Selama suatu perio...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KETIKA ALLAH MENGINGAT WAHYU 15:1, 6 , ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 15:1-8) Pada waktu ini, seharusnya sudah sangat je...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 15:1, 6 , 7; 16:1-9, 19) ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Gantilah dengan pengalaman Anda sendiri yang tidak mampu untuk memokuskan mata Anda: misalnya,...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Revelation of John, vol. 2, rev. ed., The Daily Study Bible...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 15 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM WAHYU 15 Bab ini adalah persiapan untuk menuang...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.21 detik
dipersembahkan oleh YLSA