Teks -- Roma 11:26-36 (TB)

11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. 11:27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. 11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. 11:30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, 11:31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan. 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 11:26 - SELURUH ISRAEL.

Nas : Rom 11:26

Ungkapan "seluruh Israel" harus diartikan orang percaya berbangsa Israel secara keseluruhan.

1. 1) Jumlah orang Yahudi yang percaya kepada Kristus akan meningkat pesat dalam hari-hari kesengsaraan besar yang suram (Ul 4:30-31; Hos 5:14-6:3; Wahy 7:1-8). Masa kesengsaraan besar akan berakhir pada saat Kristus membebaskan orang Israel yang percaya dan membinasakan sisa orang Israel yang tidak percaya

   (lihat cat. --> Yes 10:20;

   lihat cat. --> Za 13:8-9).

   [atau ref. Yes 10:20; Za 13:8-9]

   Semua pemberontak (yaitu, orang Yahudi yang tidak percaya) akan dipisahkan

   (lihat cat. --> Yeh 20:34-44).

   [atau ref. Yeh 20:34-44]

2. 2) Sisa Israel yang percaya (yaitu, mereka yang masih ada pada akhir zaman) dan orang Israel yang setia pada angkatan-angkatan yang lampau menjadi "seluruh Israel"

   (lihat cat. --> Yeh 37:12-14).

   [atau ref. Yeh 37:12-14]

Full Life: Rm 11:29 - KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN-NYA.

Nas : Rom 11:29

Kata-kata ini menunjuk kepada hak istimewa Israel yang disebutkan dalam Rom 9:4-5 dan Rom 11:26. Konteks jelas menunjukkan kepada Israel dan maksud-maksud Allah bagi mereka, dan bukan kepada karunia-karunia Roh Kudus dan panggilan pelayanan yang dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja (bd. Rom 12:6-8; 1Kor 12:1-31). Panggilan, penetapan, dan pemeliharaan seorang dalam jabatan gembala atau penilik jemaat harus menurut kualifikasi sifat pribadi dan sejarah rohani orang itu

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

BIS: Rm 11:31 - Tetapi nanti mereka juga akan

Tetapi nanti mereka juga akan: beberapa naskah kuno: Tetapi sekarang mereka.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 11:26 - seperti ada tertulis

Perjanjian Lama menubuatkan penyucian Israel yang sepenuh-penuhnya sebagai hasil kedatangan Mesias. Paulus mengajar bahwa nubuat yang sebagian sudah digenapi karena bangsa-bangsa lain sudah bertobat, juga merangkum pertobatan Israel.

Ende: Rm 11:26-27

Kutipan-kutipan terambil dari Yes 40:20; 27:9 dan Yer 32:33. Nubuat-nubuat itu mengenai zaman Mesias, djuga menurut tafsiran umum orang-orang Jahudi dewasa itu. Asas-asas "rahasia" Paulus adalah terkandung didalamnja. Kalimat nubuat terachir dapat diterdjemahkan sambil dilengkapi: "Dan perdjandjianKu dengan mereka akan dipenuhi, bila Aku akan menghapus dosa-dosa mereka".

Ende: Rm 11:28 - Musuh

musuh Allah. "Demi kamu": supaja kamu mendapat kesempatan untuk mengenal dan menerima Indjil.

Ende: Rm 11:30-31

Kedua ajat ini merupakan suatu landjutan dan pendjelasan dari ungkapan "demi kamu" dalam Rom 11:28 tadi. Penolakan orang Jahudi terhadap Indjil, seperti misalnja pengedjaran mereka terhadap umat di Jerusalem, mendjadi alasan Indjil disebarkan sampai diluar Palestina. Lih. Kis 8 dan Kis 11.

Ende: Rm 11:30-31 - Beralasan kerahiman jang kamu peroleh

Dapat ditafsirkan barangkali seperti berikut, jakni bahwa banjak orang Jahudi tidak mau bertobat, sebab tidak mau hidup seumat dan seolah-olah sama deradjat dengan orang-orang tak bersunat.

Ende: Rm 11:30-31 - Dizaman ini

jaitu dizaman Kristus jang landjut sampai achir dunia.

Ende: Rm 11:32

Ajat ini merupakan kesimpulan dari segala uraian didalam surat sampai pada achir Rom 11 ini.

Ende: Rm 11:32 - Menahan

membiarkan tertahan.

Ref. Silang FULL: Rm 11:26 - akan diselamatkan

· akan diselamatkan: Yes 45:17; Yer 31:34

Ref. Silang FULL: Rm 11:27 - menghapuskan dosa

· menghapuskan dosa: Yes 59:20,21; 27:9; Ibr 8:10,12

Ref. Silang FULL: Rm 11:28 - adalah seteru // nenek moyang

· adalah seteru: Rom 5:10

· nenek moyang: Ul 7:8; 10:15; Rom 9:5

Ref. Silang FULL: Rm 11:29 - tidak menyesali // dan panggilan-Nya

· tidak menyesali: Ibr 7:21; [Lihat FULL. Ibr 7:21]

· dan panggilan-Nya: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

Ref. Silang FULL: Rm 11:30 - tidak taat

· tidak taat: Ef 2:2; [Lihat FULL. Ef 2:2]

Ref. Silang FULL: Rm 11:32 - dalam ketidaktaatan

· dalam ketidaktaatan: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 11:33 - dalamnya kekayaan // pengetahuan Allah // tak terselami

· dalamnya kekayaan: Rom 2:4; [Lihat FULL. Rom 2:4]

· pengetahuan Allah: Mazm 92:6; Ef 3:10; Kol 2:3

· tak terselami: Ayub 5:9; 11:7; Mazm 139:6; Pengkh 8:17; Yes 40:28

Ref. Silang FULL: Rm 11:34 - menjadi penasihat-Nya

· menjadi penasihat-Nya: Yes 40:13,14; Ayub 15:8; 36:22; Yer 23:18; 1Kor 2:16

Ref. Silang FULL: Rm 11:35 - harus menggantikannya

· harus menggantikannya: Ayub 41:2; 35:7

Ref. Silang FULL: Rm 11:36 - segala sesuatu // selama-lamanya! Amin

· segala sesuatu: 1Kor 8:6; 11:12; Kol 1:16; Ibr 2:10

· selama-lamanya! Amin: Rom 16:27; Ef 3:21; 1Tim 1:17; 1Pet 5:11; Yud 1:25; Wahy 5:13; 7:12

Defender (ID): Rm 11:26 - Israel akan diselamatkan

Restorasi lengkap Israel akan memuncak pada ujian pembersihan dari "masa kesusahan Jacob" (Yer 30:7). Paulus merujuk di sini kepada Yes 59:20. Ini akan terjadi ketika Kristus kembali ke bumi untuk mendirikan kerajaan milenial-Nya yang berpusat di Yerusalem (Zec 12:8-10; Zec 13:1; Zec 14:9), setelah periode kesusahan besar (Mat 24:29-31). Orang Yahudi yang selamat dan yang dibangkitkan semua akan mengakui Yesus Kristus sebagai Mesias dan Juru Selamat mereka pada hari itu."

Defender (ID): Rm 11:33 - kebijaksanaan dan pengetahuan

Semua harta karun dari kebijaksanaan dan pengetahuan ditemukan di dalam Kristus (Kol 2:3), karena Dia adalah Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu (Kol 1:16, Kol 1:17; Ibr 1:3). Sungguh, "takut akan Tuhan adalah [sebenarnya] awal" (Ams 1:7; Ams 9:10) dari "pengetahuan" (kesadaran dan pemahaman terhadap fakta) dan "kebijaksanaan" (korelasi dan penerapan fakta).

Defender (ID): Rm 11:33 - tidak dapat ditemukan

Tuhan tidak dapat diakses oleh penelitian ilmiah. "Dapatkah engkau dengan mencari menemukan Tuhan? Dapatkah engkau menemukan Yang Mahakuasa sampai kesempurnaan?" (Ayub 11:7). Jawaban negatif terhadap pertanyaan retoris ini dikonfirmasi oleh Paulus dalam banyak referensi (1Kor 1:21 : "dunia oleh hikmat tidak mengenal Tuhan").

Defender (ID): Rm 11:34 - siapa yang telah mengenal

Frasa ini dikutip dari Yesaya 40:13, yang juga dikutip dalam 1Korintus 2:16. Meskipun kita tidak dapat mengetahui pikiran Tuhan dengan kebijaksanaan manusia, Paulus mengatakan "kita memiliki pikiran Kristus" (1Korintus 2:16, lihat juga Filipi 2:5).

Defender (ID): Rm 11:35 - imbalan

Semua hadiah Tuhan adalah oleh karena kasih karunia, bukan untuk imbalan. Dia tidak membutuhkan apa pun dari kita, tetapi memberikan segala sesuatu kepada kita di dalam Kristus (Rom 8:32).

Defender (ID): Rm 11:36 - segala sesuatu

Kristus menciptakan segala sesuatu, menjaga segala sesuatu, dan mendamaikan segala sesuatu (Kol 1:16-20). Putra Tuhan "membuat dunia" (Ibr 1:2) di masa lalu, sedang "menopang segala sesuatu dengan firman kuasanya" (Ibr 1:3) saat ini, dan akan menjadi ahli waris dari segala sesuatu di masa depan (Ibr 1:4). Yesus Kristus adalah "Alpha dan Omega, yang awal dan yang akhir, yang pertama dan yang terakhir" (Why 22:13), "Tuhan, yang ada, yang telah ada, dan yang akan datang, Yang Mahakuasa" (Why 1:8).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 11:26

Yes 59:20-21

Ref. Silang BIS: Rm 11:27

Yer 31:33-34

Ref. Silang BIS: Rm 11:33

Yes 55:8

Ref. Silang BIS: Rm 11:34

Yes 40:13

Ref. Silang BIS: Rm 11:35

Ayb 41:11

Ref. Silang BIS: Rm 11:36

1Kor 8:6

Ref. Silang TB: Rm 11:26

Yes 59:20

Ref. Silang TB: Rm 11:27

Yer 31:33-34

Ref. Silang TB: Rm 11:33

Yes 55:8

Ref. Silang TB: Rm 11:34

Yes 40:13

Ref. Silang TB: Rm 11:36

1Kor 8:6

Hagelberg: Rm 11:26

11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:

"Dari Sion akan datang Penolong⁷⁰⁶

Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

Kalau hanya ayat 26a yang dibaca, mungkin ada kesan bahwa dengan jalan demikian, yaitu dengan "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain" yang akan diselamatkan, maka seluruh Israel... sudah diselamatkan. Mungkin timbul kesan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang diselamatkan merupakan semacam Israel Baru, dan itulah yang dimaksudkan dengan kata seluruh Israel akan diselamatkan. Tetapi kesan tersebut tidak tahan uji. Kalau orang-orang bukan Yahudi yang menjadi orang percaya dapat disebut "Israel", maka pasal 11:28 tidak masuk akal. Siapakah mereka yang disebut "seteru" dalam pasal 11:28? Israel yang jasmani. Dan Israel yang jasmani itu juga merupakan "kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur".

Maka kita dapat mengerti bahwa istilah seluruh Israel menunjuk pada semua orang-orang Yahudi, keturunan jasmani dari Yakub. Menurut nats ini mereka akan diselamatkan, tetapi ada urutan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yaitu, pertama, "sebagian dari Israel telah menjadi tegar", ke dua, "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain... masuk", dan ke tiga, seluruh Israel akan diselamatkan. Cranfield⁷⁰⁷ berkata bahwa istilah dan dengan jalan demikian⁷⁰⁸ dapat berarti bahwa syarat-syarat tersebut harus digenapi lebih dulu.

Hagelberg: Rm 11:25-32

c. Ringkasan: Tiga Tahap dalam Rencana Allah 11:25-32

Bagian ini, yang disebut "tanggapan utama dari masalah penolakan Israel,"⁷⁰² merupakan puncak dari diskusi mengenai Israel dalam pasal 9-11. Kesungguhan dan pentingnya dari tanggapan yang terkandung di dalam ini digaris bawahi dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25. Setelah Paulus selesai dengan pasal 11:25-32 dia hanya dapat memuji Tuhan Allah. Apa yang dikatakan secara tidak langsung di atas tadi, dikatakan secara langsung dan jelas dalam bagian ini, yaitu bahwa 1) sebagian dari Israel ditegarkan untuk sementara, 2) sementara itu setiap orang dari bangsa-bangsa bukan Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Kristus akan percaya, dan 3) akhirnya seluruh Israel akan diselamatkan.

Hagelberg: Rm 11:26

11:26 Dan dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis:

"Dari Sion akan datang Penolong⁷⁰⁶

Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

Kalau hanya ayat 26a yang dibaca, mungkin ada kesan bahwa dengan jalan demikian, yaitu dengan "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain" yang akan diselamatkan, maka seluruh Israel... sudah diselamatkan. Mungkin timbul kesan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang diselamatkan merupakan semacam Israel Baru, dan itulah yang dimaksudkan dengan kata seluruh Israel akan diselamatkan. Tetapi kesan tersebut tidak tahan uji. Kalau orang-orang bukan Yahudi yang menjadi orang percaya dapat disebut "Israel", maka pasal 11:28 tidak masuk akal. Siapakah mereka yang disebut "seteru" dalam pasal 11:28? Israel yang jasmani. Dan Israel yang jasmani itu juga merupakan "kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur".

Maka kita dapat mengerti bahwa istilah seluruh Israel menunjuk pada semua orang-orang Yahudi, keturunan jasmani dari Yakub. Menurut nats ini mereka akan diselamatkan, tetapi ada urutan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Allah sendiri, yaitu, pertama, "sebagian dari Israel telah menjadi tegar", ke dua, "jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain... masuk", dan ke tiga, seluruh Israel akan diselamatkan. Cranfield⁷⁰⁷ berkata bahwa istilah dan dengan jalan demikian⁷⁰⁸ dapat berarti bahwa syarat-syarat tersebut harus digenapi lebih dulu.

Hagelberg: Rm 11:1-36

4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36

Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada Kristus, dan pada masa depan seluruh Israel akan dibenarkan melalui iman pada Kristus, sehingga janji Allah akan digenapi.

Setelah Rasul Paulus menguraikan bahwa hanya ada satu jalan untuk dibenarkan, yaitu melalui iman saja, dia harus menghadapi masalah bangsa Israel, suatu bangsa yang tidak rela merendahkan dirinya untuk mengikuti jalan iman tersebut. Sesuai dengan Injil Kristus yang diberitakan dan diuraikan Rasul Paulus, mereka harus ditolak, dan tidak dibenarkan. Tetapi kenyataan ini menimbulkan suatu masalah. Dalam pasal 8:31-39 Paulus menegaskan kesetiaan Allah yang membenarkan orang percaya, tetapi rupanya dalam pasal 10 dia berkata bahwa Allah yang telah memilih bangsa Israel, Dia yang telah mengadakan janji-janji yang kekal dengan Israel, sekarang sudah menolak mereka karena mereka tidak mau merendahkan diri mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga mereka dapat dibenarkan. Seolah-olah Dia yang dikatakan setia dalam pasal 8, tidak setia kepada Israel dalam pasal 10! Pasal 11 merupakan tanggapan Rasul Paulus pada masalah tersebut.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:⁵⁵⁶ 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield⁵⁵⁷ berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.⁵⁵⁸ Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,⁶⁵ setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.⁶⁶

Hagelberg: Rm 11:27

11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."

Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,⁷⁰⁹ tetapi artinya sangat jelas. Tuhan Allah sudah mengadakan perjanjian dengan Israel, dan pada waktu Dia menghapuskan dosa orang-orang Yahudi maka perjanjian tersebut akan digenapi.

Hagelberg: Rm 11:27

11:27 Dan inilah perjanjianKu dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."

Menurut pengertian Cranfield tata bahasa ayat ini agak janggal,⁷⁰⁹ tetapi artinya sangat jelas. Tuhan Allah sudah mengadakan perjanjian dengan Israel, dan pada waktu Dia menghapuskan dosa orang-orang Yahudi maka perjanjian tersebut akan digenapi.

Hagelberg: Rm 11:28

11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.

Ayat ini meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 11:25-26a, mengenai tiga tahapan dalam rencana Allah. Hati umat Israel ditegarkan oleh Tuhan Allah, sehingga dari segi penginjilan mereka adalah seteru. Ternyata perseteruan tersebut diadakan oleh karena kamu. Dengan kata lain, oleh karena Israel ditegarkan, maka pintu-pintu keselamatan dibuka bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Tetapi perseteruan itu hanya sementara, sedangkan status mereka sebagai pilihan tetap berlangsung. Paulus berkata, oleh karena bapa-bapa leluhur, yaitu oleh karena perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka bangsa Israel tetap merupakan umat pilihan Allah yang dikasihi.

Hagelberg: Rm 11:28

11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih oleh karena bapa-bapa leluhur.

Ayat ini meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 11:25-26a, mengenai tiga tahapan dalam rencana Allah. Hati umat Israel ditegarkan oleh Tuhan Allah, sehingga dari segi penginjilan mereka adalah seteru. Ternyata perseteruan tersebut diadakan oleh karena kamu. Dengan kata lain, oleh karena Israel ditegarkan, maka pintu-pintu keselamatan dibuka bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Tetapi perseteruan itu hanya sementara, sedangkan status mereka sebagai pilihan tetap berlangsung. Paulus berkata, oleh karena bapa-bapa leluhur, yaitu oleh karena perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, maka bangsa Israel tetap merupakan umat pilihan Allah yang dikasihi.

Hagelberg: Rm 11:29

11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.

Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali janjiNya yang diberikan kepada bangsa Israel berdasarkan kasih karuniaNya. Walaupun umat Israel menentang pekabaran Injil, tetapi panggilan yang dikaruniakan kepada Abraham dan keturunannya tidak akan ditarik kembali. Pernyataan singkat ini sangat mendukung segala sesuatu yang dikatakan mengenai pembenaran dalam pasal 3:21-4:25. Manusia dipilih, bukan berdasarkan kesetiaannya, tetapi berdasarkan pilihan Allah.

Hagelberg: Rm 11:29

11:29 Sebab karunia-karunia dan panggilan Allah tidak disesali.

Walaupun "mereka adalah seteru" dari segi penginjilan, tetapi Allah tidak menyesali janjiNya yang diberikan kepada bangsa Israel berdasarkan kasih karuniaNya. Walaupun umat Israel menentang pekabaran Injil, tetapi panggilan yang dikaruniakan kepada Abraham dan keturunannya tidak akan ditarik kembali. Pernyataan singkat ini sangat mendukung segala sesuatu yang dikatakan mengenai pembenaran dalam pasal 3:21-4:25. Manusia dipilih, bukan berdasarkan kesetiaannya, tetapi berdasarkan pilihan Allah.

Hagelberg: Rm 11:30-31

11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Apa yang diuraikan dalam pasal 11:11-29 diringkaskan secara padat dalam dua ayat ini. Paulus membandingkan keadaan mereka, yaitu Israel, dengan keadan orang-orang bukan Yahudi.

...sama seperti kamu dahulu... demikian juga mereka sekarang...

Kesejajaran antara dua ayat ini nampak kalau disusun seperti berikut:

kamu dahulu tidak taat	mereka sekarang tidak taat
sekarang beroleh kemurahan	akan beroleh kemurahan
oleh ketidaktaatan mereka	oleh kemurahan yang telah kamu peroleh

Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka...

Oleh karena beberapa "cabang" dari Israel sudah dicabut dari pohon zaitun, maka kita dapat dicangkokkan di antara cabang-cabang Israel yang dibiarkan. Dengan kata lain, oleh karena ketegaran hati Israel, maka bangsa-bangsa bukan Yahudi sempat diangkat.

...demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Hati bangsa Israel, bangsa yang terpilih, ditegarkan oleh Allah sendiri supaya mereka dapat mengalami kemurahan sama seperti apa yang sudah dialami oleh orang-orang bukan Yahudi. Bangsa Israel serta bangsa-bangsa kafir yang sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, akan menjadi piala yang menyatakan kemurahan Allah yang amat besar.

Hagelberg: Rm 11:30-31

11:30-31 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Apa yang diuraikan dalam pasal 11:11-29 diringkaskan secara padat dalam dua ayat ini. Paulus membandingkan keadaan mereka, yaitu Israel, dengan keadan orang-orang bukan Yahudi.

...sama seperti kamu dahulu... demikian juga mereka sekarang...

Kesejajaran antara dua ayat ini nampak kalau disusun seperti berikut:

kamu dahulu tidak taat	mereka sekarang tidak taat
sekarang beroleh kemurahan	akan beroleh kemurahan
oleh ketidaktaatan mereka	oleh kemurahan yang telah kamu peroleh

Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka...

Oleh karena beberapa "cabang" dari Israel sudah dicabut dari pohon zaitun, maka kita dapat dicangkokkan di antara cabang-cabang Israel yang dibiarkan. Dengan kata lain, oleh karena ketegaran hati Israel, maka bangsa-bangsa bukan Yahudi sempat diangkat.

...demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Hati bangsa Israel, bangsa yang terpilih, ditegarkan oleh Allah sendiri supaya mereka dapat mengalami kemurahan sama seperti apa yang sudah dialami oleh orang-orang bukan Yahudi. Bangsa Israel serta bangsa-bangsa kafir yang sekarang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, akan menjadi piala yang menyatakan kemurahan Allah yang amat besar.

Hagelberg: Rm 11:32

11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Dalam Roma pasal 1:24-28 kita membaca bagaimana Allah telah menyerahkan manusia ke dalam dosanya, dan dalam pasal 9:18 dan 11:7b kita membaca bahwa Allah "menegarkan" hati Israel. Di sini dua pikiran itu diringkas secara padat: Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan. Pertama dia mengatakan hal ini mengenai bangsa-bangsa kafir, kemudian mengenai bangsa Israel. Dalam ayat ini dia mengatakan hal ini mengenai semua, yaitu baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Sebelum kita menyalahkan Allah karena Dia melakukan sesuatu yang nampaknya tidak baik, sebaiknya kita mengingat apa yang ditegaskan dalam pasal 9:14-24, di mana tema ini dikemukakan untuk pertama kalinya, dari segi pengalaman bangsa Israel.

...supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Tujuan Allah bukanlah supaya manusia menderita, tetapi supaya mereka dapat merasakan kemurahanNya yang lebih mendalam. Pada saat Israel menentang penginjilan, tetapi masih ada harapan yang sangat indah bagi mereka, karena ketegaran hati mereka hanya merupakan suatu tahapan dalam sejarah mereka yang didalangi oleh Allah sendiri. Ia akan menunjukkan kemurahanNya atas mereka. Secara praktis, nats ini juga berarti bahwa kita tidak usah kecil hati kalau ada orang yang diinjili yang menentang Injil. Mungkinkah sifat mereka dibiarkan untuk sementara supaya pada kemudian hari mereka sungguh dapat merasakan sentuhan kemurahan Allah?

Kata mereka semua tidak berarti bahwa setiap orang akan mengalami kemurahan Allah. Maksudnya ialah bahwa Allah tidak pandang bulu. Tanpa melihat suku bangsa atau ras, tingkat ekonomi atau latar belakang, Allah akan menunjukkan kemurahanNya atas segala macam manusia.

Allah kita begitu besar lebih daripada apa yang dapat dibayangkan, dan kemurahanNya lebih indah daripada apa yang dapat dipikirkan! Dia sudah menegarkan hati umat Israel, sehingga mereka menyusahkan, bahkan membunuh hambaNya, dan mereka melawan, menghina, dan menghujat Dia. Hati mereka ditegarkan, dan mereka diterjunkan ke dalam dosa. Mereka berdosa sehingga Allah yang penuh dengan kemurahan dapat mengangkat mereka dari dosa yang menghancurkan, sehingga sentuhan kemurahan Allah dapat mereka alami.

Kalau seandainya Dia hanya langsung menyelamatkan mereka saja, tanpa program yang diuraikan secara khusus dalam pasal 11:30-32 (dan secara umum dalam pasal 9-11), maka besarnya keselamatanNya tidak dirasakan sepenuhnya, karena besarnya dosa manusia tersembunyi dalam hati manusia yang gelap.

Allah merelakan diriNya untuk dibenci, supaya kemuliaan kemurahanNya dapat dinyatakan. Implikasi-implikasi kebenaran ini harus direnungkan. Setiap kali pelayanan penginjilan dan pendirian jemaat dilawan, dan setiap kali kekasih-kekasih Allah dibingungkan, dihina, dan disakiti oleh orang yang menindas kebenaran dengan kelaliman, kemuliaan kemurahan Allah mengherankan kita, karena tidak mustahil banyak dari antara mereka yang melawan Allah akan menerima kemurahanNya. Kebenaran ini membawa makna baru pada perlawanan dan penderitaan!

Hagelberg: Rm 11:32

11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Dalam Roma pasal 1:24-28 kita membaca bagaimana Allah telah menyerahkan manusia ke dalam dosanya, dan dalam pasal 9:18 dan 11:7b kita membaca bahwa Allah "menegarkan" hati Israel. Di sini dua pikiran itu diringkas secara padat: Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan. Pertama dia mengatakan hal ini mengenai bangsa-bangsa kafir, kemudian mengenai bangsa Israel. Dalam ayat ini dia mengatakan hal ini mengenai semua, yaitu baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Sebelum kita menyalahkan Allah karena Dia melakukan sesuatu yang nampaknya tidak baik, sebaiknya kita mengingat apa yang ditegaskan dalam pasal 9:14-24, di mana tema ini dikemukakan untuk pertama kalinya, dari segi pengalaman bangsa Israel.

...supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.

Tujuan Allah bukanlah supaya manusia menderita, tetapi supaya mereka dapat merasakan kemurahanNya yang lebih mendalam. Pada saat Israel menentang penginjilan, tetapi masih ada harapan yang sangat indah bagi mereka, karena ketegaran hati mereka hanya merupakan suatu tahapan dalam sejarah mereka yang didalangi oleh Allah sendiri. Ia akan menunjukkan kemurahanNya atas mereka. Secara praktis, nats ini juga berarti bahwa kita tidak usah kecil hati kalau ada orang yang diinjili yang menentang Injil. Mungkinkah sifat mereka dibiarkan untuk sementara supaya pada kemudian hari mereka sungguh dapat merasakan sentuhan kemurahan Allah?

Kata mereka semua tidak berarti bahwa setiap orang akan mengalami kemurahan Allah. Maksudnya ialah bahwa Allah tidak pandang bulu. Tanpa melihat suku bangsa atau ras, tingkat ekonomi atau latar belakang, Allah akan menunjukkan kemurahanNya atas segala macam manusia.

Allah kita begitu besar lebih daripada apa yang dapat dibayangkan, dan kemurahanNya lebih indah daripada apa yang dapat dipikirkan! Dia sudah menegarkan hati umat Israel, sehingga mereka menyusahkan, bahkan membunuh hambaNya, dan mereka melawan, menghina, dan menghujat Dia. Hati mereka ditegarkan, dan mereka diterjunkan ke dalam dosa. Mereka berdosa sehingga Allah yang penuh dengan kemurahan dapat mengangkat mereka dari dosa yang menghancurkan, sehingga sentuhan kemurahan Allah dapat mereka alami.

Kalau seandainya Dia hanya langsung menyelamatkan mereka saja, tanpa program yang diuraikan secara khusus dalam pasal 11:30-32 (dan secara umum dalam pasal 9-11), maka besarnya keselamatanNya tidak dirasakan sepenuhnya, karena besarnya dosa manusia tersembunyi dalam hati manusia yang gelap.

Allah merelakan diriNya untuk dibenci, supaya kemuliaan kemurahanNya dapat dinyatakan. Implikasi-implikasi kebenaran ini harus direnungkan. Setiap kali pelayanan penginjilan dan pendirian jemaat dilawan, dan setiap kali kekasih-kekasih Allah dibingungkan, dihina, dan disakiti oleh orang yang menindas kebenaran dengan kelaliman, kemuliaan kemurahan Allah mengherankan kita, karena tidak mustahil banyak dari antara mereka yang melawan Allah akan menerima kemurahanNya. Kebenaran ini membawa makna baru pada perlawanan dan penderitaan!

Hagelberg: Rm 11:33

11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!

Setelah Paulus menulis mengenai keputusan-keputusan dan jalan-jalan Allah berkaitan dengan programNya untuk menyatakan kemurahanNya secara penuh kepada semua manusia, dia sangat terkesan dengan kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah yang menghasilkan rencana yang begitu indah.

Hagelberg: Rm 11:33-36

d. Pujian 11:33-36

Keindahan rencana Allah dengan umat Israel dan bangsa-bangsa kafir begitu mengherankan Rasul Paulus sehingga dia hanya dapat memuji Tuhan Allah.

Hagelberg: Rm 11:33

11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan tak terselami jalan-jalanNya!

Setelah Paulus menulis mengenai keputusan-keputusan dan jalan-jalan Allah berkaitan dengan programNya untuk menyatakan kemurahanNya secara penuh kepada semua manusia, dia sangat terkesan dengan kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah yang menghasilkan rencana yang begitu indah.

Hagelberg: Rm 11:34

11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?

Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?⁷¹⁰

Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25, nats ini mengingatkan kita bahwa program Allah tidak dapat dimengerti oleh manusia tanpa ilham dari Dia. Efesus pasal 3:20 berkata bahwa Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan...."

Hagelberg: Rm 11:34

11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?

Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya?⁷¹⁰

Sesuai dengan pemakaian istilah "rahasia" dalam pasal 11:25, nats ini mengingatkan kita bahwa program Allah tidak dapat dimengerti oleh manusia tanpa ilham dari Dia. Efesus pasal 3:20 berkata bahwa Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan...."

Hagelberg: Rm 11:35

11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,

sehingga Ia harus menggantikannya?

Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma, dalam pujian ini Paulus menegaskan bahwa Allah tidak pernah berhutang, dan manusia tidak memberikan apa-apa kepada Dia. Kita sudah menerima segala sesuatu yang kita punya dari Dia.

Hagelberg: Rm 11:35

11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya,

sehingga Ia harus menggantikannya?

Sesuai dengan Injil yang diuraikan dalam Surat Roma, dalam pujian ini Paulus menegaskan bahwa Allah tidak pernah berhutang, dan manusia tidak memberikan apa-apa kepada Dia. Kita sudah menerima segala sesuatu yang kita punya dari Dia.

Hagelberg: Rm 11:36

11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Walaupun kita masih belum mengerti semua apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini, atau dalam seluruh pasal 1-11, tetapi kalau kita sudah mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal, maka kita sudah mulai menyadari besarnya kemuliaanNya, dan kita mulai mengerti bahwa Dia layak dipuji selama-lamanya. Amin.

Dalam Surat Roma pasal 1-8 Paulus menguraikan bagaimana orang yang dibenarkan melalui iman dapat sungguh menikmati kepenuhan hidup yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan Allah. Dalam pasal 9-11 Paulus menjelaskan bahwa keberadaan janji-janji Allah kepada bangsa Israel, yang pada umumnya saat ini tidak mempunyai iman yang benar, tidak bertentangan dengan kesetiaan Allah ataupun pembenaran melalui iman, karena akhirnya mereka juga akan mengalami kemurahan Allah dalam program Allah yang "tak terselami".

Siapa dapat membentuk suatu rencana yang begitu indah? Allah mengasihi Israel, tetapi Israel tidak mengasihi Allah. Israel yang sombong yang mencari pembenaran melalui ketaatan pada hukum Taurat, dan sampai sekarang kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa mereka tidak berhasil. Sikap ini sangat nyata dalam Matius 19:16-21 (terutama ayat 20) dan Lukas 10:25-37 (terutama ayat 29). Oleh karena kemurahanNya yang begitu besar, maka Allah menegarkan hati mereka, dan membuat mereka iri hati karena tahu-tahu orang kafir sudah mempelajari Kitab Suci mereka dan mengasihi Allah mereka, dengan tujuan supaya mereka bertobat.

Orang-orang bukan Yahudi harus sadar bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang diuraikan dalam pasal 5-8.

Israel harus sadar bahwa Allah mau membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka. Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena kemurahanNya. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.⁷¹¹

Hagelberg: Rm 11:36

11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan melalui Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Walaupun kita masih belum mengerti semua apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini, atau dalam seluruh pasal 1-11, tetapi kalau kita sudah mengikuti jalan pikirannya dari pasal ke pasal, maka kita sudah mulai menyadari besarnya kemuliaanNya, dan kita mulai mengerti bahwa Dia layak dipuji selama-lamanya. Amin.

Dalam Surat Roma pasal 1-8 Paulus menguraikan bagaimana orang yang dibenarkan melalui iman dapat sungguh menikmati kepenuhan hidup yang disediakan bagi mereka oleh Tuhan Allah. Dalam pasal 9-11 Paulus menjelaskan bahwa keberadaan janji-janji Allah kepada bangsa Israel, yang pada umumnya saat ini tidak mempunyai iman yang benar, tidak bertentangan dengan kesetiaan Allah ataupun pembenaran melalui iman, karena akhirnya mereka juga akan mengalami kemurahan Allah dalam program Allah yang "tak terselami".

Siapa dapat membentuk suatu rencana yang begitu indah? Allah mengasihi Israel, tetapi Israel tidak mengasihi Allah. Israel yang sombong yang mencari pembenaran melalui ketaatan pada hukum Taurat, dan sampai sekarang kebanyakan mereka tidak mengerti bahwa mereka tidak berhasil. Sikap ini sangat nyata dalam Matius 19:16-21 (terutama ayat 20) dan Lukas 10:25-37 (terutama ayat 29). Oleh karena kemurahanNya yang begitu besar, maka Allah menegarkan hati mereka, dan membuat mereka iri hati karena tahu-tahu orang kafir sudah mempelajari Kitab Suci mereka dan mengasihi Allah mereka, dengan tujuan supaya mereka bertobat.

Orang-orang bukan Yahudi harus sadar bahwa mereka diselamatkan sebagai bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan Israel. Kesadaran ini akan menjadi dorongan agar mereka menerapkan kebenaran-kebenaran mengenai kepenuhan hidup yang diuraikan dalam pasal 5-8.

Israel harus sadar bahwa Allah mau membenarkan mereka melalui iman, bukan dengan perbuatan mereka. Baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus mengerti bahwa tidak ada orang "yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya." Segala sesuatu yang kita punya adalah karena kemurahanNya. Maka oleh karena itu, layaklah kalau Paulus mendasari uraian kehendak Allah, yaitu pasal 12-16, pada kemurahan Allah.⁷¹¹

Gill (ID): Rm 11:26 - Dan demikianlah seluruh Israel akan diselamatkan // seperti yang tertulis // akan datang dari Sion Sang Penyelamat // dan akan menyingkirkan ketidakbenaran dari Yakub.

Dan demikianlah seluruh Israel akan diselamatkan, .... Ini berarti bukan Israel spiritual mistis Tuhan, yang terdiri dari orang Yahudi dan non-Yahudi, yang akan terlihat diselamatkan dalam Tuhan dengan keselamatan yang abadi, ketika semua pilihan Tuhan di antara mereka yang terakhir dipanggil, yang merupakan pengertian yang banyak diberikan; tetapi orang-orang Yahudi, umumnya mereka, tubuh dari bangsa itu, yang disebut "kelimpahan" dari mereka, Rom 11:12, dan terkait dengan hari-hari terakhir, ketika satu bangsa dari mereka akan dilahirkan kembali sekaligus; ketika, jumlah mereka seperti pasir di laut, mereka akan keluar dari tanah di mana mereka tersebar, dan mengangkat satu pemimpin, Kristus, dan besar akan menjadi hari Jezreel; ketika mereka sebagai satu tubuh, bahkan bagian yang jauh lebih besar dari mereka yang akan ada, akan kembali dan mencari Tuhan, Tuhan mereka, dan Daud, raja mereka; akan mengakui Yesus sebagai Mesias yang sejati, dan akan memandang kepada-Nya, percaya kepada-Nya, dan diselamatkan oleh-Nya dari murka yang akan datang. Ada ungkapan umum di antara mereka ^c, כל ישראל יש להם חלק לעולם הבא, "semua Israel akan memiliki bagian", atau "porsi di dunia yang akan datang"; dan untuk mendukung ini mereka biasanya mengajukan kutipan di Isa 60:21, "umatmu juga akan menjadi semua benar": ya, mereka bahkan mengatakan ^d,

"bahwa api neraka tidak akan memiliki kuasa atas para pelanggar Israel;"

membayangkan, bahwa setiap individu dari bangsa mereka akan diselamatkan; meskipun mereka kadang-kadang mengecualikan mereka yang menyangkal kebangkitan orang mati, dan bahwa hukum itu dari surga, atau seorang epikurean, dan dia yang membaca buku-buku asing, atau seorang penyihir, atau menyebut nama yang tidak terucapkan: tetapi rasul tidak harus dipahami dengan demikian; dia merujuk pada waktu-waktu terakhir, dan pada konversi yang sangat umum dari mereka kepada Mesias:

sebagaimana tertulis, Isa 59:20,

akan datang dari Sion Sang Penyelamat: kata-kata nabi adalah, "dan Penebus akan datang ke Sion": dengan Penebus, atau Sang Penyelamat, kata-kata dengan makna yang sama, dimaksudkan Mesias, sebagaimana orang Yahudi ^e sendiri mengakui, dan menerapkan kutipan ini kepadanya; yang adalah "Goel", atau kerabat dekat bangsanya, kepada siapa hak penebusan mereka milik sebagai manusia; dan yang sebagai Tuhan mampu melakukannya, dan, sebagai Tuhan-manusia dan Perantara, memenuhi syarat untuk itu, dan telah memperoleh hal itu bagi mereka: dan sementara, dalam nabi Yesaya, dia dikatakan "datang ke", dan oleh rasul, "dari Sion", ini dapat didamaikan dengan mengamati, bahwa huruf servil ל terkadang berarti "dari", sama seperti "ke", ketika itu digunakan menggantikan מ; di mana contoh dapat diberikan, seperti Kel 16:1 yang dibandingkan dengan 2Taw 11:4. Selain itu, Mesias harus datang dari Sion, sebagaimana juga harus datang kepadanya, sesuai dengan Mzm 14:7; sehingga rasul dengan tepat mencerminkan iman dan harapan gereja Yahudi lama dalam kutipan ini:

dan akan menyingkirkan ketidakbenaran dari Yakub; dalam nabi tertulis, "dan kepada mereka yang berpaling dari pelanggaran di Yakub", Isa 59:20. Rasul mengikuti terjemahan Septuaginta, dan yang didukung oleh paraphrase Chaldean, yang berbunyi demikian; "Penebus akan datang ke Sion, dan untuk mengubah orang-orang pemberontak dari rumah Yakub kepada hukum"; sehingga orang Yahudi ^f tidak memiliki alasan untuk menuduh rasul dengan cara penyimpangan dari kata-kata nabi, ketika mereka dikutip begitu sesuai dengan Targum mereka sendiri: dan maksud dari mereka tidak terkait dengan apa yang Kristus lakukan di salib, ketika ketidakbenaran bangsanya diletakkan di atasnya, dan dia menanggungnya, dan menghapusnya semua dalam satu hari dari mereka; tetapi kepada apa yang akan dia lakukan kepada orang-orang Yahudi di hari-hari terakhir, sebagai akibatnya; dia akan meyakinkan mereka akan ketidakbenaran mereka, memberi mereka pertobatan untuk itu dan pengampunan atasnya.

Gill (ID): Rm 11:27 - Karena ini adalah perjanjianku kepada mereka // ketika Aku // akan menghapus dosa-dosa mereka.

Sebab ini adalah perjanjianku kepada mereka,.... Ini adalah apa yang dijanjikan Tuhan kepada mereka dalam perjanjian, dan Dia akan menepati janjinya; perjanjiannya tidak akan pernah dilanggar, akan selalu tetap pasti dan tidak dapat dilanggar; sehingga tidak hanya ada kemungkinan, dan probabilitas, tetapi bahkan kepastian, dari panggilan dan pertobatan orang-orang Yahudi; yang janji dan perjanjian ini akan terwujud,

ketika Aku, demikian firman Tuhan,

akan menghapus dosa-dosa mereka: beberapa orang berpikir bahwa rasul tersebut merujuk pada Yer 31:34; yang lain, bahwa ia mengambil bagian ini dari Yes 27:9; di mana dalam versi Septuaginta frasa yang sama digunakan; meskipun mungkin ini bukan kutipan, atau referensi, tetapi kata-kata rasul itu sendiri, yang menjelaskan apa yang dimaksud dengan "mengalihkan ketidakbenaran dari Yakub", Rm 11:26; dan seperti sebelumnya; tidak terkait dengan penghapusan dosa-dosa mereka melalui pengorbanan Kristus, yang telah dilakukan, dan adalah apa yang tidak bisa dilakukan oleh darah lembu dan kambing; tetapi tentang penghilangan dosa-dosa mereka dari diri mereka sendiri, dari hati nurani mereka, melalui penerapan darah Kristus, dan pencatatan kebenarannya kepada mereka.

Gill (ID): Rm 11:28 - Mengenai Injil // mereka adalah musuh // demi kepentingan kalian // tetapi mengenai pemilihan, mereka dikasihi karena para bapa.

Mengenai Injil,.... Meskipun mungkin ada keberatan terhadap panggilan dan pertobatan orang-orang Yahudi, yakni permusuhan mereka yang tak terbayangkan terhadap Injil, rasul membalas dengan mengakui bahwa, terkait hal itu,

mereka adalah musuh bagi Allah dan Kristus, bagi Injil, dan para pelayannya, dan khususnya bagi rasul:

demi kepentingan kalian; bangsa-bangsa bukan Yahudi, kepada siapa Injil diberitakan, dan oleh siapa Injil diterima, yang sangat membuat marah dan memprovokasi orang-orang Yahudi; atau maksudnya adalah bahwa mereka diizinkan untuk menolak Injil, dan memperlakukannya dengan kebencian dan kekerasan, agar dengan cara ini Injil bisa diambil dari mereka dan disampaikan kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi; sehingga permusuhan orang-orang Yahudi terhadap Injil saat ini, beralih menjadi keuntungan bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, dan tidak seharusnya menghalangi pertobatan di masa depan dari orang-orang terpilih Allah di antara mereka di akhir zaman:

tetapi mengenai pemilihan, mereka dikasihi karena para bapa; sebanyak dari mereka yang termasuk dalam pemilihan anugerah, dikasihi Allah; dan akan terlihat demikian, ketika mereka dipanggil oleh anugerah, seperti yang akan terjadi, untuk meneguhkan janji-janji mengenai pemulihan mereka di masa depan yang telah dibuat kepada para bapa mereka; tidak satu pun dari itu akan pernah tidak terpenuhi, atau mereka akan dicabut dari hadiah dan berkat anugerah, yang telah diputuskan Allah untuk mereka, atau dijanjikan kepada mereka, seperti yang jelas dari apa yang berikut:

Gill (ID): Rm 11:29 - Karena karunia dan panggilan Tuhan // tidak ada penyesalan.

Karena karunia dan panggilan Tuhan,.... Dengan "karunia" diartikan, bukan karunia dari alam dan providensi, seperti hidup, kesehatan, kekuatan, kekayaan, dan kehormatan, yang terkadang Tuhan berikan, dan kemudian disesali, dan diambil kembali; seperti ia menyesali telah menciptakan manusia di bumi, dan Saul sebagai raja Israel; yang harus dipahami dengan "antropopati", sesuai dengan cara pandang manusia, dan itu bukan perubahan dari nasihat pikirannya, tetapi dari jalur providensinya: atau juga karunia di sini bukanlah karunia eksternal dari anugerah, atau karunia dari Roh, yang mempersiapkan manusia untuk pekerjaan menteri, untuk pelayanan publik di gereja; karena ini dapat diambil kembali, seperti yang ditunjukkan dalam "perumpamaan" tentang "talenta", Mat 25:29; lihat 1Co 13:8; tetapi karunia khusus dan spiritual dari anugerah bebas Tuhan, yang berkaitan dengan kesejahteraan spiritual dan kekal jiwa manusia, bahkan anugerah yang diberikan kepada pilihan Tuhan dalam Kristus sebelum dunia ada, dan semua berkat spiritual yang dengan itu mereka diberkati dalam dia: ini

tanpa penyesalan; artinya, mereka tidak dapat berubah dan tidak dapat diubah; Tuhan tidak pernah mencabutnya, atau menawarkannya kembali, atau mengambilnya dari orang-orang yang kepadanya Ia telah memberikan sumbangan sebelumnya: alasannya adalah, karena kasih-Nya yang menjadi sumbernya selalu sama; tidak mengakui perbedaan, atau tingkatan, atau perubahan apa pun; dan anugerah pemilihan, menurutnya karunia ini diberikan, berdiri dengan pasti dan tidak tergoyahkan; bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan kehendak berdaulat Tuhan, dan selalu memiliki efek yang pasti dan yakin; dan perjanjian anugerah, di mana mereka disimpan, tetap teguh dan tidak dapat dilanggar; dan memang, karunia ini tidak lain adalah janji-janji-Nya, yang semuanya ya dan amin di dalam Kristus, dan berkat-berkat-Nya, yang merupakan belas kasihan yang pasti dari Daud. Apa pun yang Tuhan kehendaki, atau berjanji untuk diberikan, atau benar-benar diberikan kepada umat-Nya, baik ke tangan Kristus untuk mereka, atau ke tangan mereka sendiri, Dia tidak pernah menyesal atau membalikkannya. Sesuai dengan kata-kata rasul ini, orang Yahudi berkata ^g.

"bahwa Tuhan yang terberkati, setelah שנתן המתנה, "bahwa Ia telah memberikan karunia", לא יקחנה המקבל, "tidak pernah mengambilnya kembali dari penerima"; dan ini adalah "Gemara", atau doktrin para Rabbin ^h דמיהב יהבי משקל לא שקלי, "bahwa memberi berarti memberi, tetapi mengambil kembali berarti tidak diambil kembali"; tafsirannya adalah, בתר דיהבי, "setelah itu diberikan":'

artinya adalah, bahwa apa pun yang sekali diberikan kepada manusia dari surga, tidak pernah diambil kembali dari mereka ke surga: dan di tempat lain ⁱ mereka bertanya,

"apakah ada seorang hamba kepada siapa tuannya memberikan karunia, dan kemudian kembali dan mengambilnya darinya?''

Selain itu, rasul di sini mengatakan hal yang sama tentang "panggilan Tuhan", seperti halnya tentang karunia; yang dimaksudkan bukanlah panggilan eksternal yang sekadar oleh pelayanan firman, yang sering kali tidak berpengaruh, dan mungkin terjadi di mana orang-orang tidak dipilih, tidak dikonversi, atau tidak diselamatkan; tetapi panggilan internal yang efektif, oleh anugerah khusus, kuat, dan berdaya guna; dan merujuk pada panggilan aktual, yang secara tak terpisahkan terhubung dengan ketekunan akhir dalam anugerah, dan pemulihaan kekal; atau lebih tepatnya, tujuan Tuhan dari kekekalan, untuk memanggil umat-Nya pada waktunya, dan yang tidak pernah disesali atau diubah. Argumen rasul di sini adalah bahwa, karena ada sejumlah orang di antara orang Yahudi yang Tuhan cintai, dan memilih untuk keselamatan kekal, dan telah berjanji dalam perjanjian kepada mereka, dan mengamankan serta menyimpan karunia untuk mereka, dan telah memutuskan untuk memanggil mereka dengan anugerah-Nya; dan karena semua ini tidak dapat diubah dan tidak dapat dibalik, maka panggilan dan pertobatan masa depan dari orang-orang ini pasti dan yakin.

Gill (ID): Rm 11:30 - Karena sebagaimana kalian di masa lalu tidak percaya kepada Allah // dan sekarang telah memperoleh rahmat melalui ketidakpercayaan mereka.

Sebab sama seperti di masa lalu kalian tidak percaya kepada Allah,.... Masa yang dimaksud adalah masa ketidaktahuan, penyembahan berhala, dan takhayul; ketika Allah membiarkan orang-orang non-Yahudi, selama ratusan tahun, berjalan menurut jalan mereka sendiri; sementara orang Yahudi adalah umat kesayangan-Nya, dipilih-Nya di atas semua umat, dipisahkan dari mereka, dan dibedakan dengan kebaikan-Nya; memiliki firman dan orakel-Nya, keputusan dan ketetapan-Nya untuk mengarahkan mereka, serta banyak berkat berharga lainnya: masa sebelum kedatangan Mesias yang dimaksud di sini, ketika orang-orang ini berada dalam kegelapan, dan di wilayah bayangan kematian; hingga Kristus, yang datang untuk menerangi bangsa-bangsa non-Yahudi, mengirimkan Injil-Nya di antara mereka, yang telah disertai dengan keberhasilan besar; dalam masa ini mereka berada dalam keadaan ketidakpercayaan: mereka baik tidak percaya bahwa ada Allah, atau bahwa hanya ada satu Allah, setidaknya sangat sedikit yang mempercayainya; dan mereka ini tidak mengetahui siapa Dia; juga mereka tidak memuliakan-Nya sebagai Allah, atau melakukan ibadah rohani yang sejati kepada-Nya: jauh lebih banyak yang percaya bahwa ada lebih banyak tuhan, dan melayani mereka yang secara alami bukanlah tuhan, serta menyembah berhala dari emas, perak, kayu, dan batu:

namun sekarang mereka telah memperoleh rahmat melalui ketidakpercayaan mereka; yaitu, mereka dilahirkan kembali, dipanggil secara efektif dan bertobat, melalui rahmat Allah yang kaya dan melimpah; pertobatan kepada kehidupan dianugerahkan kepada mereka; dan iman kepada Tuhan kita Yesus, sebagai anugerah yang diberikan secara cuma-cuma, diberikan kepada mereka; dan mereka memiliki aplikasi dari rahmat dan pengampunan, melalui darah Kristus, yang diberikan kepada mereka; dan semua ini melalui ketidakpercayaan orang Yahudi: bukan berarti ketidakpercayaan mereka menjadi penyebab mereka memperoleh rahmat; tetapi orang Yahudi yang tidak percaya kepada Mesias, namun menolak-Nya, serta membantah dan menghujat Injil-Nya, itu diambil dari mereka, dan dibawa ke bangsa-bangsa non-Yahudi; yang merupakan sarana bagi mereka untuk percaya kepada Kristus, dan memperoleh rahmat; sehingga ketidakpercayaan orang Yahudi adalah kesempatan dan sarana, dalam Pemeliharaan, untuk membawa Injil kepada bangsa-bangsa non-Yahudi, yang menyebabkan iman muncul; lihat Roma 11:11. Rahmat ini dikatakan mereka nikmati "sekarang"; karena waktu sekarang dari Injil adalah dispensasi rahmat bagi bangsa-bangsa non-Yahudi.

Gill (ID): Rm 11:31 - Meski demikian, mereka juga sekarang tidak percaya // agar melalui kemurahan-Mu mereka mungkin memperoleh kemurahan.

Namun demikian, mereka juga kini tidak percaya,.... Sekarang adalah waktu ketidakpercayaan orang-orang Yahudi, kebutaan telah terjadi pada mereka, selubung ada di atas hati mereka; seperti halnya orang-orang non-Yahudi sebelumnya tidak percaya kepada Tuhan, demikian pula orang-orang Yahudi sekarang; meskipun mereka percaya bahwa ada Tuhan, dan bahwa hanya ada satu Tuhan, namun mereka tidak percaya kepada Tuhan dalam Kristus; juga tidak bahwa Dia adalah Bapa Kristus; atau bahwa Kristus adalah Putra Tuhan, Juru Selamat yang sejati dan Juru Selamat dunia: mereka tidak percaya, seperti dibaca oleh beberapa orang yang mengaitkan kata-kata ini dengan klausa berikutnya, dan demikian pula yang terdapat dalam teks asli, "dalam kemurahan-Mu"; artinya baik Kristus, di mana orang-orang non-Yahudi memperoleh kemurahan; atau Injil, sebagai sarana untuk itu; atau maksudnya adalah, bahwa mereka tidak percaya bahwa kemurahan adalah milik orang-orang non-Yahudi, yang telah menganggap bahwa Mesias, dan berkat kemurahan serta kebaikan dari-Nya, adalah khusus milik Israel: tetapi versi kita setelah Beza, yang mengikuti Teofilaktus, mengaitkan klausa ini dengan yang berikut,

agar melalui kemurahan-Mu mereka mungkin memperoleh kemurahan; bukan melalui kemurahan yang ditunjukkan orang-orang non-Yahudi kepada orang lain, tetapi yang telah mereka terima dari Tuhan; dan terutama bermaksud pada iman, yang bersumber dari kemurahan Tuhan, dan merupakan karunia dari anugerah-Nya yang murni, gratis, dan kaya; dan bertentangan dengan ketidakpercayaan orang-orang Yahudi, melalui mana orang-orang non-Yahudi dikatakan memperoleh kemurahan; dan artinya adalah, bahwa di masa yang akan datang, orang-orang Yahudi, yang mengamati kemurahan yang diperoleh dan dinikmati oleh orang-orang non-Yahudi, akan diprovokasi untuk cemburu, dan terbangkit untuk meniru mereka, untuk meminta kemurahan yang sama di tangan yang sama, dan dengan cara yang sama, yang telah mereka peroleh; lihat Rom 11:11; Argumentasi rasul dalam mendukung panggilan dan pertobatan orang-orang Yahudi, pada dasarnya adalah ini, bahwa karena ketidakpercayaan orang-orang non-Yahudi tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk memperoleh kemurahan, dan bahwa melalui ketidakpercayaan orang-orang Yahudi; maka tidak dapat dianggap, bahwa buta, kerasnya hati, permusuhan, dan ketidakpercayaan yang kini menyertai orang-orang Yahudi, dapat menjadi halangan bagi mereka untuk memperoleh kemurahan dengan cara yang sama seperti yang didapat orang-orang non-Yahudi; tetapi seperti yang satu telah terjadi, yang lain juga akan demikian.

Gill (ID): Rm 11:32 - Karena Allah telah menyimpulkan mereka semua dalam ketidakpercayaan // agar Ia dapat mempunyai belas kasihan terhadap semua.

Sebab Allah telah menyimpulkan mereka semua dalam ketidakpercayaan,.... Baik orang Yahudi maupun orang non-Yahudi, khususnya umat pilihan Allah di antara mereka: beberapa orang berpendapat bahwa metafora ini diambil dari mengikat hasil panen dalam ikatan; dan bahwa orang Yahudi dan orang non-Yahudi adalah hasil panen, dan ketidakpercayaan adalah ikatan, di mana mereka terikat bersama; tetapi rasul tidak sedang berbicara tentang mereka yang bersama dalam ketidakpercayaan, melainkan sebagai individu terpisah, pertama orang non-Yahudi, dan sekarang orang Yahudi: lebih tepatnya, sepertinya diambil dari penjara, dan orang Yahudi serta orang non-Yahudi digambarkan sebagai tahanan, dan ketidakpercayaan adalah penjara, di mana mereka ditahan oleh Allah: bukan bahwa Allah adalah penyebab ketidakpercayaan, atau dosa lainnya dalam diri manusia; Dia tidak menempatkannya di dalam diri mereka, atau mereka di dalam hal tersebut, tetapi menemukan mereka dalam ketidakpercayaan, menyimpulkan mereka di dalamnya, atau membiarkan mereka dalam keadaan seperti itu, dan tidak segera melepaskan mereka dari situ, atau berkata kepada para tahanan, keluarlah: lebih jauh, untuk "disimpulkan dalam ketidakpercayaan", adalah sama dengan "disimpulkan di bawah dosa", Gal 3:22; yaitu, menjadi sangat yakin akan hal itu; dan dipegang serta terikat oleh pengertian tersebut dalam hati nurani, sehingga tidak melihat jalan untuk melarikan diri dari hukuman yang pantas diterima, atau memperoleh keselamatan, kecuali dengan melarikan diri kepada kasih karunia Allah dalam Kristus:

agar ia dapat mempunyai belas kasihan terhadap semua: bukan terhadap semua individu dari orang Yahudi dan orang non-Yahudi; sebab tidak semua disimpulkan dalam, atau diyakinkan akan dosa ketidakpercayaan, tetapi hanya mereka yang pada akhirnya menjadi percaya, seperti yang tampak dari teks paralel, Gal 3:22; dan mencakup semua umat pilihan Allah di antara orang Yahudi, yang disebut "kelimpahan mereka", Rom 11:12; dan semua umat pilihan Allah di antara orang non-Yahudi, yang disebut "kelimpahan orang non-Yahudi", Rom 11:25; untuk mereka yang Ia simpan belas kasihan, dan akan menganugerahkannya kepada mereka; dan dalam rangka membawa mereka kepada kesadaran akan kebutuhan mereka akan hal itu, serta supaya Ia dapat lebih jelas menunjukkan kekayaan belas kasihan-Nya, Ia membiarkan mereka untuk sementara waktu dalam keadaan ketidakpercayaan, dan kemudian melalui Roh-Nya dengan sepenuhnya meyakinkan mereka akan hal itu, dan memberikan iman kepada mereka untuk melihat, dan percaya kepada, belas kasihan Tuhan kita Yesus Kristus, menuju kehidupan kekal.

Gill (ID): Rm 11:33 - O, betapa dalamnya kekayaan, baik dari hikmat maupun pengetahuan Allah // betapa tidak terduga keputusan-Nya // dan jalan-jalan-Nya tidak dapat ditemukan!

O, betapa dalamnya kekayaan, baik dari hikmat maupun pengetahuan Allah,.... Kata-kata ini adalah epilog, atau kesimpulan dari bagian doktrinal surat ini, dan berkaitan dengan apa yang telah diungkapkan sejauh ini; khususnya mengenai doktrin keselamatan melalui Kristus, pembenaran oleh kebenarannya, predestinasi, panggilan bagi orang-orang Gentil, penolakan terhadap orang-orang Yahudi, dan pemulihan mereka di akhir zaman; atas keseluruhan hal ini, rasul berseru dalam seruan yang menyentuh hati; yang tujuannya adalah untuk menunjukkan, betapa besar hikmat dan pengetahuan Allah yang terpancar dalam doktrin-doktrin ini, dan betapa kecilnya bagian dari itu yang diketahui oleh manusia terbaik, dan oleh karena itu tidak boleh dicemooh dan dipersangkakan, karena beberapa kesulitan yang mengikutinya, tetapi harus diterima berdasarkan kesaksian wahyu ilahi: dan jika ada kedalaman dalam hal-hal ini yang tidak terduga dan melampaui pemahaman seorang pria besar seperti rasul, yang telah menerima wahyu pengetahuan tentang rahasia kasih karunia, dan yang telah terangkat ke surga ketiga, dan mendengar hal-hal yang tidak terkatakan, betapa kurangnya hal ini dapat dipahami oleh orang lain, dan oleh karena itu haruslah diam: dengan "hikmat dan pengetahuan Allah", satu dan sama dimaksudkan; dan tidak begitu banyak menunjukkan kesempurnaan dari sifat ilahi, yang tidak terhingga dan tidak dapat dicari, pemahaman tentangnya terlalu tinggi bagi makhluk, dan tidak dapat dicapai oleh mereka; juga tidak menampilkan kesempurnaan tersebut dalam karya penciptaan dan providensi, di mana terdapat contoh-contoh yang paling mulia dan menakjubkan; tetapi lebih kepada efek dari semua itu, rencana dan keputusan Allah; yang direncanakan dan diletakkan dengan bijaksana, sehingga tidak gagal dalam pencapaiannya, atau terhambat dari tujuannya; dan doktrin-doktrin kasih karunia yang berkaitan dengannya, di mana terdapat harta, kekayaan, yaitu, kelimpahan hikmat dan pengetahuan; dan kedalaman, yang tidak dapat dicapai hingga ke dasar, dalam keadaan yang tidak sempurna ini, dan di mana pengetahuan dan hikmat Allah dinyatakan dengan luar biasa: demikian pula dalam doktrin penebusan dan keselamatan melalui Kristus, di mana Allah telah melimpahkan segala hikmat dan kebijaksanaan; dalam pribadi yang ditentukan untuk menjadi Juru Selamat, Putra-Nya sendiri; yang dengan pengambilan sifat manusia, sebagai Allah dan manusia dalam satu pribadi, sangat layak dan tepat untuk menjadi Mediator antara Allah dan manusia, untuk mengatasi urusan keselamatan; sangat memenuhi syarat untuk itu, dan mampu melakukannya: begitu juga dalam cara pencapaiannya, dilakukan dengan cara yang memuliakan semua kesempurnaan ilahi; di mana hak-hak keadilan Allah dan kehormatan kekudusan-Nya terjaga, serta kasih-Nya, anugerah-Nya, dan rahmat-Nya, dinyatakan; di mana Iblis dimortifikasi, dosa dikutuk, dan pendosa diselamatkan; dan juga dalam pribadi-pribadi, subjek-subjeknya, pendosa yang tidak saleh, musuh-musuh, yang terpenting dari para pendosa, yang mana dengan demikian kasih karunia Allah semakin diperlihatkan, dan semua kesombongan dalam makhluk ditiadakan. Hikmat Allah tampak jelas, dalam doktrin pembenaran seorang pendosa; yang meskipun berasal dari anugerah, namun berdasarkan penebusan dan kepuasan, dengan cara keadilan yang ketat; sehingga Allah adil, sementara Dia adalah pembenaran; itu adalah untuk orang-orang yang tidak saleh, dan tanpa kebenaran dalam diri mereka sendiri, dan yet oleh kebenaran yang sempurna dan lengkap, yang sesuai dengan semua tuntutan hukum dan keadilan; dan anugerah iman dengan bijaksana dibuat menjadi penerima dari berkat ini, agar tampak sebagai anugerah yang gratis, dan bukan dari perbuatan, dan agar mereka yang dibenarkan dapat memiliki damai yang kokoh, sukacita, dan penghiburan, darinya. Doktrin predestinasi penuh dengan hikmat dan pengetahuan Allah; pilihannya terhadap beberapa orang untuk hidup kekal dalam Putra-Nya, melalui pengudusan Roh, dan iman kepada kebenaran, untuk memuliakan anugerah dan rahmat-Nya, dengan cara yang benar; dan melepaskan orang lain, membiarkan mereka tersesat dalam dosa mereka, dengan adil untuk binasa, untuk memuliakan keadilan-Nya, adalah tindakan dari hikmat tertinggi, dan dilakukan sesuai dengan nasihat kehendak-Nya. Akun yang baru saja diberikan tentang panggilan orang-orang Gentil, dan penolakan orang-orang Yahudi, adalah skema yang menakjubkan dari hikmat tanpa batas; bahwa, di satu sisi keselamatan harus datang kepada orang-orang Gentil, melalui kejatuhan orang-orang Yahudi, dan mereka harus memperoleh belas kasihan melalui ketidakpercayaan mereka; dan di sisi lain pemulihan orang-orang Yahudi harus seperti kehidupan dari orang-orang mati bagi orang-orang Gentil; dan orang-orang Yahudi, melalui belas kasihan mereka, memperoleh belas kasihan; dan bahwa keduanya, pada gilirannya, harus ditutup dalam ketidakpercayaan oleh Allah, agar Dia dapat menaruh belas kasihan kepada mereka semua, "O, betapa dalamnya", &c. Untuk yang ditambahkan,

betapa tidak terduga keputusan-Nya! yang tidak dimaksudkan untuk dipahami sebagai keputusan-Nya yang mengerikan terhadap orang jahat secara khusus, juga bukan dari administrasi providensinya secara umum; meskipun hal-hal ini adalah kedalaman besar, dan dalam banyak contoh tidak dapat dicari, dan tidak dapat dihitung untuk dalam keadaan saat ini, tetapi akan diungkapkan di kemudian hari; juga bukan dari perintah-perintah Allah, yang kadang-kadang disebut keputusan-Nya, yang semuanya jelas, dan dapat dengan mudah ditemukan dalam firman-Nya; tetapi lebih kepada nasihat dan tujuan Allah, serta doktrin-doktrin kasih karunia yang berkaitan dengannya; yang merupakan hal-hal mendalam dari Allah, dan hanya dapat dicari oleh Roh Allah, yang menyatakannya kepada kita:

dan jalan-jalan-Nya tidak dapat ditemukan! bukan metode dan jalur providensi-Nya, meskipun cara-Nya dalam hal ini sering kali dalam kedalaman, jejak-Nya tidak dapat diketahui, dicari, dan dilacak oleh makhluk terbatas; tetapi lebih kepada langkah-langkah dan arah hikmat-Nya dari kekekalan, dalam tujuan dan keputusan-Nya, nasihat dan perjanjian, yang lebih tinggi daripada jalan-jalan manusia, bahkan seperti langit yang lebih tinggi dari bumi; dan yang semuanya adalah belas kasihan dan kebenaran bagi umat pilihan-Nya, dan keadilan yang ketat bagi orang lain, dan tidak dapat ditemukan oleh siapa pun; khususnya jalan-jalan dan metode-Nya, serta perlakuannya, dengan kedua Yahudi dan Gentil; bahwa Dia harus meninggalkan orang-orang Gentil dalam kebutaan dan ketidakpercayaan selama ratusan tahun; dan kini selama bertahun-tahun populasi pilihan-Nya, orang-orang Yahudi dalam hal yang sama, dan yet mengumpulkan pilihan-Nya dari keduanya; ini adalah hal-hal yang di luar jangkauan dan pemahaman kita.

Gill (ID): Rm 11:34 - Karena siapa yang telah mengenal pikiran Tuhan // atau siapa yang telah menjadi penasehat-Nya

Karena siapa yang telah mengenal pikiran Tuhan,.... Niat dari pikirannya, pemikiran dari hatinya, dan nasihat dari kehendaknya: semua ini tidak pernah bisa diketahui, jika Dia tidak mengungkapkannya; juga doktrin yang berkaitan dengannya, meskipun secara eksternal diungkapkan, tidak dapat diketahui oleh manusia alami, atau hanya dengan kekuatan alam semata, tetapi hanya oleh cahaya Roh Tuhan; yang menyelidiki semuanya, dan membuatnya dikenal dengan cara spiritual kepada orang-orang spiritual, yang memiliki kemampuan untuk membedakan secara spiritual; dan meskipun demikian, bahkan oleh mereka, hal-hal ini tidak diketahui dengan sempurna, hanya sebagian, dan terlihat melalui kaca yang gelap:

atau siapa yang telah menjadi penasehatnya? atau siapakah dalam dewan-Nya, saat semua hal telah ditetapkan sesuai dengan kehendak-Nya yang sovereign: ketika skema keselamatan manusia dirundingkan dan disepakati antara Tiga yang kekal, tidak ada makhluk, malaikat, atau manusia di sana; tidak ada malaikat yang diciptakan, hanya yang kekal, "Penasehat", Yes 9:6; atau seperti yang disebut oleh Septuagint, αγγελος μεγαλης βουλης, "malaikat dari dewan besar"; tidak ada selain Bapa, Anak, dan Roh, yang hadir, ketika kitab kehidupan dibuat, ketika nama-nama orang pilihan Tuhan dimasukkan ke dalamnya, dan yang lainnya dikeluarkan; ketika semua hal yang berkaitan dengan orang-orang pilihan-Nya, baik untuk waktu dan kekekalan, baik di antara Yahudi atau non-Yahudi, ditentukan, diatur, dan diselesaikan; dan như không ada makhluk yang membantu, atau dapat memberikan nasihat tentang hal-hal ini, jadi tidak ada yang tahu tentang resolusi, penetapan, dan nasihat dari kehendak-Nya; yang diputuskan dalam diri-Nya dan dalam Anak-Nya, dan hanya diketahui oleh mereka dan Roh-Nya, yang ada dalam diri-Nya: dari keseluruhan ini terlihat, bahwa predestinasi tidak sesuai dengan perbuatan manusia, atau pandangan ke depan tentang mereka; karena jika demikian, hal-hal ini akan jelas dan mudah, mereka tidak akan tidak terhingga dan sulit untuk ditemukan; tidak akan ada kedalaman yang tidak terduga di dalamnya; pikiran dan nasihat Tuhan, dan sumber-sumbernya, akan terlihat jelas; tetapi itu sesuai dengan kehendak-Nya yang rahasia, sovereign, dan tidak berubah.

Gill (ID): Rm 11:35 - Atau siapa yang terlebih dahulu memberikan kepada-Nya // itu akan dibalas kepadanya lagi.

Atau siapa yang terlebih dahulu memberikan kepada-Nya,.... Lihat Ayub 41:11; tidak ada manusia yang dapat memberikan apa pun kepada Tuhan, yang belum terlebih dahulu diberikan-Nya kepadanya, atau yang tidak ada hak sebelumnya atasnya, atau klaim terhadapnya; Adam, dalam ketidaksalahannya, tidak dapat memberikan apa pun kepada Tuhan, demikian juga para malaikat di surga, terlebih lagi manusia berdosa di bumi; tubuh dan jiwa mereka, serta semua kenikmatan mereka, segala sesuatu yang baik di dalam mereka, atau yang dilakukan oleh mereka, berasal dari Tuhan; manusia melalui semua amal baik mereka, tugas dan pelayanan terbaik, tidak memberikan apa pun kepada Tuhan, maupun menempatkan-Nya di bawah kewajiban apa pun kepada mereka: oleh karena itu, tidak ada manusia yang dapat memperoleh sesuatu di hadapan Tuhan, jika bisa,

itu akan dibalas kepadanya lagi; tetapi adalah mustahil ada prestasi dalam makhluk, yang hanya memiliki apa yang ia miliki dari Tuhan, dan hanya melakukan apa yang ia wajib lakukan; dan itu bukan dengan kekuatannya sendiri, tetapi oleh anugerah dan kekuatan Tuhan; dan oleh karena itu, tidak ada imbalan yang diberikan oleh Tuhan sebagai utang, melainkan karena anugerah: oleh karena itu, menghasilkan, bahwa Tuhan tidak berhutang kepada, dan tidak terikat oleh siapa pun, dan dapat melakukan apa yang Dia kehendaki dengan milik-Nya sendiri; mencintai Yakub dan membenci Esau; memilih satu dan tidak yang lain; menolak orang Yahudi, dan memanggil orang Gentile; menyelamatkan dan membenarkan beberapa, dan tidak yang lain; tidak ada yang dapat memanggil-Nya untuk mempertanggungjawabkan, atau berkata kepada-Nya, apa yang Engkau lakukan?

Gill (ID): Rm 11:36 - Karena dari dia, dan melalui dia, dan untuk dia adalah segala sesuatu // bagi-Nya lah kemuliaan selama-lamanya // amin

Karena dari dia, dan melalui dia, dan untuk dia adalah segala sesuatu,.... Tidak hanya segala sesuatu dalam alam dan penyediaan, dia adalah Pembuat dan penyebab efisien dari segala sesuatu, dan pemelihara serta pendukung keberadaan mereka, dan untuk kemuliaan-Nya semuanya dirancang dan diarahkan; tetapi segala sesuatu dalam kasih karunia meminjam asal muasalnya dari-Nya, sebagai penyebab pertama; mereka diperoleh melalui-Nya, dan diperuntukkan untuk kemuliaan-Nya; semuanya bersumber dari kehendak-Nya yang berdaulat, dilaksanakan oleh kuasa-Nya yang mahakuasa, dan bertujuan untuk kemuliaan kasih karunia-Nya; seperti halnya segala sesuatu dalam pemilihan, penebusan, dan regenerasi: khususnya nasihat dan tujuan Allah yang berkenaan dengan manusia mungkin dimaksudkan di sini; yang semuanya muncul dari hati-Nya sendiri, tanpa ada motif atau dorongan dalam makhluk; terlaksana oleh kuasa ilahi-Nya, meskipun ada penentangan dari manusia dan setan; dan semuanya berujung pada kemuliaan-Nya, bahkan yang tampaknya mengandung ketegasan bagi sebagian makhluk-Nya: dan karena ini adalah keadaannya, doxologi berikut, atau pengakuan kemuliaan kepada Allah, sangat tepat dan relevan dilakukan,

kepada-Nya lah kemuliaan selama-lamanya; dan yang akan diberikan kepada-Nya oleh malaikat dan manusia sampai selama-lamanya, untuk kesempurnaan keberadaan-Nya, nasihat kehendak-Nya, dan karya tangan-Nya, baik dalam alam maupun kasih karunia; untuk itu, rasul melampirkan

amin, demikianlah, menyetujuinya, mengharapkannya, dan mempercayainya.