kecilkan semua  

Teks -- Pengkhotbah 7:20-29 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
7:20 Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa! 7:21 Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau. 7:22 Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain.
Pengejaran hikmat yang mengecewakan
7:23 Kesemuanya ini telah kuuji untuk mencapai hikmat. Kataku: "Aku hendak memperoleh hikmat," tetapi hikmat itu jauh dari padaku. 7:24 Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? 7:25 Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan itu kegilaan. 7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya. 7:27 Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan, 7:28 yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan di antara mereka. 7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 7:20-22 - YANG BERBUAT BAIK DAN TAK PERNAH BERBUAT DOSA. Nas : Pengkh 7:20-22 Ayat ini tidak bertentangan dengan pernyataan Allah mengenai kesalehan Ayub (lih. Ayub 1:8; 2:3); sebaliknya, ayat ini menyata...

Nas : Pengkh 7:20-22

Ayat ini tidak bertentangan dengan pernyataan Allah mengenai kesalehan Ayub (lih. Ayub 1:8; 2:3); sebaliknya, ayat ini menyatakan kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; bd. Rom 3:10-18).

Full Life: Pkh 7:23-28 - HENDAK MEMPEROLEH HIKMAT, TETAPI HIKMAT ITU JAUH DARIPADAKU. Nas : Pengkh 7:23-28 Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "...

Nas : Pengkh 7:23-28

Orang yang berusaha mendapatkan hikmat dengan usaha dan pikiran sendiri tidak akan menemukannya. Halangan itu datang dari si "perempuan" (ayat Pengkh 7:26), yang merupakan perwujudan dari godaan kebejatan dan kefasikan. Dialah lawannya wanita yang diwujudkan sebagai hikmat dalam Ams 8:1-4. Orang berdosa tidak dapat menemukan hikmat karena mereka terjerat oleh kefasikan, tetapi orang yang berkenan kepada Allah karena iman dan ketaatan menerima hikmat Allah dan lolos dari hidup di dalam dosa.

Jerusalem: Pkh 7:8--8:17 - -- Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjad...

Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjadi bahagia; kalau tidak setia, umat didatangi kemalangan, bdk Ula 7:12 dst; Ula 11:26-28; 28:1-68; Ima 26. Prinsip kolektip itu oleh para berhikmat dialihkan kepada nasib masing-masing orang secara perorangan. Allah membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya, Maz 62:12+. Mereka menyimpulkan bahwa nasib manusia di dunia sini sesuai dengan kelakuannya, baik atau buruk. Kalau dikatakan bahwa kesimpulan itu tidak sesuai dengan pengalaman, maka para berhikmat menjawab: Kebahagiaan dan kesejahteraan orang fasik hanya semu saja, sedangkan kemalangan orang benar hanya sebentar. Penderitaan ini a.l. terungkap dalam Maz 37 dan dianut oleh ketiga sahabat Ayub. Pengkhotbah tidak menyetujui ajaran itu. Jawaban tradisionil atas masalah kesejahteraan orang fasik, Pengk 7:8, ditanggapi dengan keraguan, Pengk 7:9-12. Sebaik-baiknya orang menerima saja nasib seada-adanya tanpa mau menjelaskannya Pengk 7:13-15. Kalau bahkan hidup dan mati terbagi-bagi dengan kurang tepat, Pengk 7:15, maka tidak ada gunanya berdaya-upaya melampaui batas, Pengk 7:16-18. Nama baikpun tidak berdasar, Pengk 7:19-22. Kenyataan tidak dapat dipahami dan merupakan sebuah rahasia tak terselami, Pengk 7:23 dst (Pengk 7:26-28 adalah sebuah sisipan yang mengungkapkan rasa curiga terhadap perempuan). Orang tidak dapat meluputkan diri dari nasibnya (raja juga tidak terluput)Pengk 8:1-9. Dan mini membuat manusia merasa jemu, Pengk 8:10-14. Maka kesimpulannya: nikmatilah hidup sedapat-dapatnya, Pengk 8:15; bdk Pengk 2:24+.

Jerusalem: Pkh 7:20 - tak pernah berbuat dosa Bdk Ayu 14:4+.

Bdk Ayu 14:4+.

Jerusalem: Pkh 7:25 - Aku tujukan perhatianku untuk.... Dalam beberapa naskah Ibrani tertulis: Dalam hati aku berusaha untuk.... Terjemahan Indonesia sedikit memperbaiki naskah Ibrani

Dalam beberapa naskah Ibrani tertulis: Dalam hati aku berusaha untuk.... Terjemahan Indonesia sedikit memperbaiki naskah Ibrani

Jerusalem: Pkh 7:25 - kebebalan Dalam naskah Ibrani tertulis: hal-hal yang bebal.

Dalam naskah Ibrani tertulis: hal-hal yang bebal.

Ende: Pkh 7:9-22 - -- Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, b...

Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, bahwasanja semuanja sia2 sadja dan tak dapat dimengerti.

Ende: Pkh 7:20 - sebab perkataan ini disini sukar untuk dimengerti.

perkataan ini disini sukar untuk dimengerti.

Ende: Pkh 7:22 - -- Terhadap perkataan orang2 lain jang mungkin kurang enak, orang harus sabar djuga (Pengk 7:21) dengan mengingat diapun sering bersalah (Pengk 7:22).

Terhadap perkataan orang2 lain jang mungkin kurang enak, orang harus sabar djuga (Pengk 7:21) dengan mengingat diapun sering bersalah (Pengk 7:22).

Ende: Pkh 7:26 - kudapati jakni adjaran jang biasa, bahwasanja perempuan membusukkan manusia, sedangkan orang2 bidjak diluputkan dari bahaja ini.

jakni adjaran jang biasa, bahwasanja perempuan membusukkan manusia, sedangkan orang2 bidjak diluputkan dari bahaja ini.

Ende: Pkh 7:27-29 - -- Bahwa laki2 lebih baik daripada perempuan seperti katanja pepatah kuno (Pengk 7:28), tiada berdasarkan pengalaman. Semua manusia baik dalam asalnja, t...

Bahwa laki2 lebih baik daripada perempuan seperti katanja pepatah kuno (Pengk 7:28), tiada berdasarkan pengalaman. Semua manusia baik dalam asalnja, tetapi mereka busuk pada kenjataannja (Pengk 7:29).

Endetn: Pkh 7:25 - dalam hatiku diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "Aku mengusahakan (mengadjak) diriku dan hatiku".

diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan2 kuno. Tertulis: "Aku mengusahakan (mengadjak) diriku dan hatiku".

Ref. Silang FULL: Pkh 7:20 - yang saleh // berbuat dosa · yang saleh: Mazm 14:3; Mazm 14:3 · berbuat dosa: 2Taw 6:36; 2Taw 6:36; Ayub 4:17; Ayub 4:17; Ams 20:9; Ams 20:9; Rom 3:12

· yang saleh: Mazm 14:3; [Lihat FULL. Mazm 14:3]

· berbuat dosa: 2Taw 6:36; [Lihat FULL. 2Taw 6:36]; Ayub 4:17; [Lihat FULL. Ayub 4:17]; Ams 20:9; [Lihat FULL. Ams 20:9]; Rom 3:12

Ref. Silang FULL: Pkh 7:21 - supaya engkau · supaya engkau: Ams 30:10

· supaya engkau: Ams 30:10

Ref. Silang FULL: Pkh 7:23 - memperoleh hikmat · memperoleh hikmat: Pengkh 1:17; Pengkh 1:17

· memperoleh hikmat: Pengkh 1:17; [Lihat FULL. Pengkh 1:17]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:24 - dapat menemukannya · dapat menemukannya: Ayub 28:12; Ayub 28:12

· dapat menemukannya: Ayub 28:12; [Lihat FULL. Ayub 28:12]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:25 - dan kesimpulan // dan kebebalan · dan kesimpulan: Ayub 28:3; Ayub 28:3 · dan kebebalan: Pengkh 1:17; Pengkh 1:17

· dan kesimpulan: Ayub 28:3; [Lihat FULL. Ayub 28:3]

· dan kebebalan: Pengkh 1:17; [Lihat FULL. Pengkh 1:17]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:26 - adalah jala // berdosa ditangkapnya · adalah jala: Kel 10:7; Kel 10:7; Hak 14:15; Hak 14:15 · berdosa ditangkapnya: Ams 2:16-19; Ams 2:16 s/d 19; Ams 5:3-5; Ams 7:23; Ams...

· adalah jala: Kel 10:7; [Lihat FULL. Kel 10:7]; Hak 14:15; [Lihat FULL. Hak 14:15]

· berdosa ditangkapnya: Ams 2:16-19; [Lihat FULL. Ams 2:16] s/d 19; Ams 5:3-5; Ams 7:23; [Lihat FULL. Ams 7:23]; Ams 22:14

Ref. Silang FULL: Pkh 7:27 - kata Pengkhotbah · kata Pengkhotbah: Pengkh 1:1; Pengkh 1:1

· kata Pengkhotbah: Pengkh 1:1; [Lihat FULL. Pengkh 1:1]

Ref. Silang FULL: Pkh 7:28 - seorang perempuan · seorang perempuan: 1Raj 11:3

· seorang perempuan: 1Raj 11:3

Defender (ID): Pkh 7:20 - bukan seorang yang adil Hanya Yesus yang hidup tanpa dosa (Rom 3:23; Jam 2:10). Oleh karena itu, keselamatan dari dosa hanya dapat diperoleh dengan menerima Dia melalui iman ...

Hanya Yesus yang hidup tanpa dosa (Rom 3:23; Jam 2:10). Oleh karena itu, keselamatan dari dosa hanya dapat diperoleh dengan menerima Dia melalui iman sebagai Pengganti yang memikul dosa kita di hadapan Allah yang kudus (Rom 6:23).

Defender (ID): Pkh 7:29 - telah menciptakan manusia dalam keadaan benar Tuhan menciptakan manusia menurut gambarnya sendiri (Kej 1:27). Fakta bahwa sekarang tidak ada seorang pun yang benar di bumi sepenuhnya disebabkan ol...

Tuhan menciptakan manusia menurut gambarnya sendiri (Kej 1:27). Fakta bahwa sekarang tidak ada seorang pun yang benar di bumi sepenuhnya disebabkan oleh kenyataan bahwa semua manusia, dimulai dengan Adam, telah secara sengaja tidak menaati Tuhan dan mengikuti jalan mereka sendiri, mencari banyak cara untuk melarikan diri dari Tuhan."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Pkh 7:20 - Karena tidak ada seorang yang adil di bumi // yang melakukan kebaikan, dan tidak berdosa. Karena tidak ada seorang pun yang adil di bumi,.... Atau "meskipun", atau "walaupun" d, kebijaksanaan sangat bermanfaat, dan melindungi serta menguatk...

Karena tidak ada seorang pun yang adil di bumi,.... Atau "meskipun", atau "walaupun" d, kebijaksanaan sangat bermanfaat, dan melindungi serta menguatkan seorang yang baik, namun tidak ada seorang pun yang memiliki bagian darinya sehingga dapat hidup tanpa berdosa; tidak ada satu pun di bumi, tidak pernah ada, atau tidak akan pernah ada, atau sudah ada, kecuali pria Kristus Yesus; yang memang, sebagai manusia, benar-benar adil, saat di sini di bumi, dan berkeliling melakukan kebaikan, dan tidak pernah berdosa sepanjang hidupnya; tetapi ini tidak dapat dikatakan tentang yang lain, tidak, bahkan tidak tentang satu orang yang benar-benar dan sebenarnya adil; bukan hanya secara eksternal dan dalam pendapatnya sendiri, tetapi yang dibuat demikian oleh ketaatan Kristus, atau oleh kebenarannya yang diperhitungkan kepadanya, saat ia di sini di bumi; jika tidak, di surga, di mana roh-roh orang benar dijadikan sempurna, di sana dapat dikatakan tentang mereka apa yang mengikuti, tetapi tidak di tempat lain;

yang melakukan kebaikan, dan tidak berdosa; adalah karakter seorang yang adil untuk melakukan kebaikan, melakukan apa yang sesuai dengan kehendak Allah, dari prinsip cinta kepada-Nya, melalui iman kepada-Nya, dalam nama dan kekuatan Kristus, dan dengan tujuan untuk memuliakan Allah; melakukan kebaikan dalam pengertian seperti ini tidak dapat dilakukan oleh orang-orang jahat; hanya mereka yang dibuat baik oleh anugerah Allah, dilahirkan kembali dan dijadikan makhluk baru dalam Kristus, dihidupkan oleh Roh-Nya, dan adalah orang-orang yang benar-benar percaya kepada-Nya; yang tampak sebagai apa adanya, melalui buah-buah pekerjaan baik yang mereka hasilkan; dan ini bukan dengan cara yang bersifat upahan, atau untuk memperoleh hidup dan kebenaran, tetapi sebagai terpaksa oleh anugerah Allah, oleh mana mereka dibenarkan secara cuma-cuma; dan yet these are not free from sin, seperti yang tampak dari pengakuan dan keluhan mereka, dari kemunduran, kesalahan, dan jatuh mereka, serta petisi mereka untuk penemuan baru dari anugerah pengampunan; dan bahkan tidak tanpa dosa, dan pelanggaran, dalam tugas-tugas keagamaan, atau saat mereka melakukan kebaikan; oleh karena itu kebenaran mereka dikatakan sebagai kain kotor, dan disebutkan tentang kejahatan dalam hal-hal suci, Yes 64:6. Targum adalah,

"yang melakukan kebaikan sepanjang hari-harinya, dan tidak berdosa di hadapan Tuhan.''

Aben Ezra dengan tepat memberikan pengertian demikian,

"siapa yang selalu berbuat baik, dan tidak pernah berdosa;''

dan mengamati bahwa tidak ada yang tidak berdosa dalam pikiran, kata, atau perbuatan. Penyair e berkata,

"berdosa adalah hal yang umum bagi semua manusia;''

tidak ada laki-laki, meskipun baik sekali, yang sempurna di bumi, atau bebas dari dosa; lihat 1Raj 8:46. Parafrase Alshech adalah,

"tidak ada orang yang benar di bumi, yang melakukan kebaikan, dan tidak berdosa; בטוב ההוא, "dalam kebaikan itu";''

yang merupakan arti sebenarnya dari kata-kata tersebut.

Gill (ID): Pkh 7:21 - Juga janganlah memperhatikan semua kata yang diucapkan // agar engkau tidak mendengar hamba mu mengutukmu Janganlah memperhatikan semua kata yang diucapkan,.... Mengingat bahwa ketidaksempurnaan menyertai orang-orang terbaik, tidak ada orang yang bijak sep...

Janganlah memperhatikan semua kata yang diucapkan,.... Mengingat bahwa ketidaksempurnaan menyertai orang-orang terbaik, tidak ada orang yang bijak sepanjang waktu, kata-kata bodoh dan ungkapan yang tidak hati-hati kadang-kadang akan keluar darinya, yang sebaiknya tidak dihiraukan; hal-hal tersebut tidak perlu diperhatikan dengan ketat dan diperiksa secara mendalam, karena mereka tidak akan tahan dengan itu. Seseorang tidak seharusnya mendengarkan segala sesuatu yang dikatakan tentang dirinya sendiri atau orang lain; ia seharusnya tidak mencari tahu dengan penasaran apa yang orang katakan tentangnya; dan apa yang ia dengar sebaiknya tidak diperhatikan; seringkali yang terbaik adalah membiarkannya berlalu, dan tidak mengulangi lagi; berpura-pura mendengar sesuatu, atau berpura-pura seolah-olah tidak mendengarnya; karena sering kali, dengan mengulangi suatu hal, atau mengambil kata-kata yang diucapkan, banyak masalah dan kesulitan mengikuti; seseorang tidak seharusnya "memberikan hatinya" f untuk itu, sebagaimana tertulis dalam teks Ibrani; ia seharusnya tidak memikirkan apa yang dikatakan tentangnya, tetapi bersikap acuh tak acuh dan tidak peduli; apalagi, ia tidak seharusnya menyimpannya dalam pikirannya, dan merenungkan balas dendam untuk itu. Targum, Septuaginta, Siria, dan versi Arab membatasi hal ini pada kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang jahat, yang lidahnya milik mereka sendiri, dan akan mengatakan apa pun yang mereka suka; di antara mereka bisa diperingkatkan, terutama, pencela, orang yang membisikkan, penjelek, dan pembawa berita, yang seharusnya tidak didengarkan dan didorong; meskipun tidak perlu membatasi makna dengan cara ini, yang lebih umum, dan dapat mencakup apa yang dikatakan oleh siapa saja, bahkan orang baik, karena mereka juga memiliki kelemahan; tampaknya terutama berhubungan dengan kata-kata memfitnah, sebagaimana yang terlihat dari hal berikut;

agar engkau tidak mendengar hamba mu mengutukmu; berbicara ringan, menghina, dan mencemooh tentangmu, seperti Shimei terhadap David; yang pastinya sangat tidak menyenangkan dan menyakitkan untuk didengar dari seseorang yang begitu rendah dan hina, dan yang bergantung padanya, mengandalkan hidupnya darinya, dan mendapatkan nafkah dalam pelayanannya; dan mungkin, kepadanya, ia telah berbuat baik, sehingga bersalah atas pengkhianatan yang sangat mendasar, yang semakin memperburuk keadaan; atau, jika tidak, jika apa yang ia katakan benar, mendengarnya pasti akan membuat sangat tidak nyaman.

Gill (ID): Pkh 7:22 - Karena seringkali juga hatimu sendiri mengetahui // bahwa engkau sendiri juga telah mengutuk orang lain. Sebab seringkali juga hatimu sendiri mengetahui,.... Atau "hati nuranimu", sebagaimana dalam versi Latin Vulgata, yang adalah seperti seribu saksi; ya...

Sebab seringkali juga hatimu sendiri mengetahui,.... Atau "hati nuranimu", sebagaimana dalam versi Latin Vulgata, yang adalah seperti seribu saksi; yang, jika seseorang memperhatikannya, dia akan diyakinkan akan kesalahan, kekurangan, dan kelemahannya sendiri, yang sering dia lakukan. Khususnya,

bahwa engkau sendiri juga telah mengutuk orang lain; baik dalam hati, maupun dengan lidah; berpikir buruk tentang mereka, menginginkan keburukan bagi mereka; berbicara dengan merendahkan tentang mereka, mencela dan menghina mereka; memanggil mereka dengan nama buruk, dan menyakiti mereka; serta mengucapkan beberapa kata yang sangat keras dan berat tentang mereka, dalam keadaan marah, saat terprovokasi; dan kemudian menyesali hal itu, setelah lebih memahami keadaan yang sebenarnya, atau diyakinkan akan keburukan dari emosi dan ucapan sembrono; dan oleh karena itu yang demikian hendaknya mempertimbangkan emosi dan kelemahan yang sama pada orang lain, dan melewatinya, serta memaafkan mereka: demikian juga Alshech,

"jika engkau telah mengutuk orang lain, dan ingin agar orang lain memaafkanmu, maka lakukanlah juga engkau memaafkan;"

lihat Mat 6:14. Kata "seringkali" dalam klausa pertama, harus dihubungkan, bukan dengan kata "mengetahui", seolah-olah seseorang sering mengetahui ini, tetapi dengan kata "mengutuk"; yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin sering bersalah dalam hal ini, dan karena itu harus lebih berhati-hati dalam kritiknya terhadap orang lain; lihat Mat 7:1.

Gill (ID): Pkh 7:23 - Semua ini telah saya buktikan dengan kebijaksanaan // Saya berkata, saya akan bijaksana; tetapi itu jauh dari saya Semua ini telah saya buktikan dengan kebijaksanaan,.... Merujuk baik pada semua yang telah dia bicarakan sejauh ini dalam buku ini, mengenai kesia-sia...

Semua ini telah saya buktikan dengan kebijaksanaan,.... Merujuk baik pada semua yang telah dia bicarakan sejauh ini dalam buku ini, mengenai kesia-siaan kebijaksanaan dan pengetahuan alami, kesenangan, kekuasaan, dan kekayaan; atau pada berbagai instruksi berguna yang diberikan dalam bab ini, terutama mengenai sabar menanggung segala sesuatu dari tangan Tuhan atau manusia, Ecc 7:8. Hal ini, dengan bantuan dan penggunaan kebijaksanaan yang Allah berikan kepadanya, telah ia coba, dan menemukan bahwa itu adalah benar, dan oleh karena itu merekomendasikannya kepada orang lain; meskipun ia mengakui bahwa, dengan segala kebijaksanaannya, ia jauh dari kesempurnaan;

Saya berkata, saya akan bijaksana; tetapi itu jauh dari saya; ia bertekad, jika memungkinkan, untuk meraih kesempurnaan kebijaksanaan, dan menggunakan semua sarana untuk mencapainya; agar ia dapat mengetahui semua karya Tuhan dalam penciptaan, sifat, penggunaan, dan keunggulannya; dalam penyelenggaraan, berbagai dispensasi-Nya terhadap anak-anak manusia, dan penyebab-penyebabnya; dan dalam kasih karunia, penebusan dan keselamatan manusia, serta misteri-misterinya; tetapi semakin banyak ia tahu, semakin ia yakin akan ketidaktahuannya sendiri, dan tampak semakin jauh dari puncak pengetahuan daripada sebelumnya; dan jelas melihat, bahwa kesempurnaan dalam kebijaksanaan tidak dapat dicapai dalam kehidupan ini. Targum membatasi ini pada kebijaksanaan hukum; tetapi lebih baik memahaminya dalam arti yang lebih umum.

Gill (ID): Pkh 7:24 - Yang jauh // dan sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya Itu yang jauh,.... Atau, "jauh adalah yang telah ada" g. Apa yang telah dilakukan oleh Tuhan, dalam penciptaan dan pemeliharaan, berada di luar jangka...

Itu yang jauh,.... Atau, "jauh adalah yang telah ada" g. Apa yang telah dilakukan oleh Tuhan, dalam penciptaan dan pemeliharaan, berada di luar jangkauan manusia, jauh dari pemahaman mereka sepenuhnya untuk memahami atau menjelaskan; dan demikian juga hal-hal yang telah terjadi pada manusia, apa yang telah dilakukan di masa lalu, sejarah waktu yang telah berlalu, sangat sulit untuk dijangkau: atau lebih tepatnya, menurut Schmidt, dan Rambachius setelahnya, apa yang telah ada di zaman dahulu kini jauh atau hilang; citra Tuhan dalam manusia yang terdiri dari kebijaksanaan sempurna, dan diciptakan pada saat yang sama dengannya, kini telah hilang, dan itu adalah alasan mengapa kebijaksanaan jauh darinya;

dan sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? kebijaksanaan sempurna yang primitif telah tenggelam sedemikian dalam dan hilang, sehingga tidak ada manusia yang dapat menemukannya hingga kesempurnaan yang pernah dinikmatinya; lihat Ayub 28:12. Ini mungkin merujuk pada pengetahuan Tuhan, dan kesempurnaan sifat-Nya; yang setinggi langit, dan lebih dalam dari neraka, Ayub 11:7; serta pikiran, nasihat, tujuan, dan ketetapan-Nya, yang merupakan hal-hal yang dalam dari Tuhan; serta doktrin Injil, dan rahasia kasih karunia, 1Kor 2:10; dan bahkan pengaturan providensial-Nya terhadap anak-anak manusia, Roma 11:33. Targum dari keseluruhan ini adalah,

"Lihatlah, sekarang ini jauh dari anak-anak manusia untuk mengetahui semua yang telah terjadi sejak zaman dahulu; dan rahasia hari kematian, dan rahasia hari ketika Raja Mesias akan datang, siapa dia yang akan menemukannya dengan kebijaksanaannya?''

Gill (ID): Pkh 7:25 - Saya menerapkan hati saya untuk mengetahui, dan untuk mencari, dan untuk menemukan kebijaksanaan // dan alasan dari segala sesuatu // dan untuk mengetahui kejahatan kebodohan, bahkan dari kebodohan dengan kegilaan Saya menerapkan hati saya untuk mengetahui, dan untuk mencari, dan untuk menemukan kebijaksanaan,.... Atau, "Saya dan hati saya berputar" h; melakukan...

Saya menerapkan hati saya untuk mengetahui, dan untuk mencari, dan untuk menemukan kebijaksanaan,.... Atau, "Saya dan hati saya berputar" h; melakukan sirkuit, berkeliling sepanjang kompas segala sesuatu; melihat ke setiap sudut, dan menjelajahi lingkaran pengetahuan, untuk mencari dan menemukan apa itu kebijaksanaan sejati; yang tidak lain adalah Kristus, dan pengetahuan spiritual tentang-Nya; berbagai kata digunakan untuk mengekspresikan keinginannya yang mendalam akan kebijaksanaan, dan pencarian teliti yang dilakukannya, dari mana ia tidak putus asa oleh kesulitan yang dihadapinya; lihat Ecc 1:13;

dan alasan dari segala sesuatu; baik dalam alam atau penyediaan: atau penilaian i tentang mereka; keunggulan mereka, seberapa banyak mereka harus diperhitungkan, dihargai, dan dinilai; seperti Kristus, Hikmat Allah, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya, seharusnya;

dan untuk mengetahui kejahatan kebodohan, bahkan dari kebodohan dengan kegilaan; dosa yang sangat berdosa, kebodohan dan kegilaan yang terkandung di dalamnya; dosa adalah akibat dari kebodohan, dan kelebihan darinya, serta kegilaan spiritual; ini benar untuk semua dosa secara umum, tetapi terutama untuk dosa ketidakbersihan, yang tampaknya ingin diperhatikan Salomo dalam apa yang mengikuti; lihat Ecc 1:17; dan mungkin terutama bermaksud kejahatan dari kebodohannya sendiri, dan kebodohan dari kegilaannya sendiri.

Gill (ID): Pkh 7:26 - Dan aku menemukan wanita lebih pahit daripada kematian // yang hatinya adalah jaring dan perangkap, // dan tangannya seperti belenggu // siapa pun yang menyenangkan Tuhan akan terhindar darinya // tetapi si pendosa akan tertangkap olehnya. Dan aku menemukan wanita lebih pahit daripada kematian,.... Ini adalah hasil dari studi dan penelitian yang tekun, serta pengamatan yang telah dia lak...

Dan aku menemukan wanita lebih pahit daripada kematian,.... Ini adalah hasil dari studi dan penelitian yang tekun, serta pengamatan yang telah dia lakukan; ini adalah apa yang dia temukan melalui pengalaman yang sedih dan menyedihkan, dan yang dia pilih untuk diperhatikan secara khusus; agar dia tidak hanya dapat mengekspos kesia-siaan ini di antara yang lain, dan memberikan peringatan kepada manusia akan hal itu, bahkan cinta wanita, yang pada dasarnya adalah sesuatu yang pahit manis, seperti yang disebutkan penyair k, meskipun di sini yang dimaksud adalah cinta yang berzinah; tetapi memiliki kesempatan ini, mungkin mengekspresikan pertobatan tulusnya atas kebodohan hidupnya ini, daripada yang lebih pahit baginya, dalam saat merenungkan hal itu: kematian adalah sesuatu yang pahit, dan mengerikan bagi alam, 1Sa 15:32; tetapi terjebak oleh seorang wanita yang berzina adalah lebih buruk daripada itu; itu tidak hanya membawa penyakit tubuh yang menyakitkan dan memalukan, tetapi juga membawa kengerian ke dalam hati nurani, ketika terbangun, yang tidak tertahankan, dan mengekspos kepada kematian yang kekal; lihat Pro 5:3. Dengan "wanita" tidak dimaksudkan jenis kelamin secara umum, yang jauh dari niat Salomo untuk merefleksikan dan mencela; juga bukan wanita tertentu, bukan Hawa, wanita pertama, yang melalui dialah datang dosa dan kematian ke dunia; tetapi seorang wanita yang berzina: lihat Pro 5:4. Beberapa menafsirkan ini sebagai dosa asal, atau kerusakan alam, nafsu jahat, yang menarik manusia ke dalam dosa, dan menahannya di dalamnya, akibatnya adalah kematian kekal; tetapi mereka yang mendapat kasih karunia di mata Tuhan dibebaskan dari kekuatan dan kekuasaannya; tetapi para pendosa yang keras hati dan tidak bertobat ditahan di bawahnya, dan binasa selamanya. Jarchi, dengan wanita, memahami sebagai bidaah; dan demikian pula Jerom dan yang lainnya menafsirkan ini sebagai para bidat dan penyembah berhala: ini sangat bisa diterapkan pada itu Izebel, pelacur Roma, ibu dari pelacur, yang menipu pria, dan menyesatkan mereka menuju kebinasaan bersamanya, Rev 17:4; dan siapa yang dimaksud dengan pelacur, serta wanita bodoh dan aneh, dalam kitab Amsal, seperti yang telah dicatat;

yang hatinya adalah jaring dan perangkap, dan tangannya seperti belenggu; semua rencana dan muslihat seorang pelacur adalah untuk menjerat pria dengan tatapan nakal dan gerakan cabulnya; yang seperti jaring yang diletakkan untuk binatang, dan umpan yang disebar untuk ikan, untuk menangkap mereka; dan ketika dia sudah mendapatkannya, dia menahannya erat-erat; sangat sulit dan sangat jarang, untuk bisa keluar dari tangannya; jadi Plautus l menyebutkan tentang jaring pelacur: hal yang sama berlaku pada kesalahan dan bidaah, dan penyembahan berhala, yang merupakan perzinahan secara spiritual; kata-kata yang digunakan dalam bentuk jamak menunjukkan banyaknya cara yang dimiliki wanita yang berzina untuk menjebak pria, dan jumlah banyak yang terperangkap olehnya; lihat Rev 13:3;

siapa pun yang menyenangkan Tuhan akan terhindar darinya: atau, "siapa yang baik di hadapan Tuhan", atau "di hadapannya" m; Lihat Gill pada Ecc 2:26; kepada siapa dia memberi kasih karunia dan diterima olehnya; seseorang seperti Yusuf akan terhindar dari jaring dan perangkap, tangan dan belenggu, dari wanita semacam itu; atau jika terjatuh ke dalamnya, seperti Salomo terjatuh, akan dibebaskan dari mereka, seperti yang diamati oleh berbagai penafsir: tidak ada yang selain kasih karunia Tuhan, rasa takut yang benar kepada Tuhan, kekuatan kesalehan dan agama yang tidak bercacat, dapat menjaga seseorang dari terjebak dan ditahan oleh seorang wanita yang tidak murni; bukan pendidikan yang liberal maupun religius, bukan pengetahuan dan akal yang baik, atau hal lainnya; jika seorang pria dijauhkan dari tangan makhluk semacam itu, dia seharusnya menganggapnya sebagai suatu anugerah, dan mengaitkannya pada kasih karunia dan kebaikan Tuhan;

tetapi si pendosa akan tertangkap olehnya; seorang pendosa yang keras hati dan tidak bertobat, yang tidak memiliki kasih karunia dan rasa takut akan Tuhan; yang adalah seorang pendosa biasa, dan menyerahkan dirinya untuk melakukan kejahatan; yang hidupnya adalah deretan dosa yang terus menerus; yang tidak memiliki penjagaan atas dirinya, tetapi terburu-buru ke dalam dosa, seperti kuda ke dalam pertempuran; dia menjadi mangsa yang mudah bagi seorang pelacur; dia terjatuh ke dalam jaringnya, dan tertangkap serta ditahan olehnya; lihat Pro 22:14.

Gill (ID): Pkh 7:27 - Lihat, ini telah kutemukan // (kata sang pengkhotbah) // menghitung satu per satu, untuk menemukan hitungan lihat, ini telah kutemukan ,.... Bahwa seorang pelacur lebih pahit daripada mati; dan yang ia temukan berdasarkan pengalaman sendiri, dan karena itu ...

lihat, ini telah kutemukan ,.... Bahwa seorang pelacur lebih pahit daripada mati; dan yang ia temukan berdasarkan pengalaman sendiri, dan karena itu ia ingin agar ini diperhatikan oleh orang lain untuk kewaspadaan mereka: atau satu orang di antara seribu, Ecc 7:28;

(kata sang pengkhotbah); untuk judul dan karakter tersebut lihat Ecc 1:1; ini disebutkan di sini untuk menguatkan kebenaran dari apa yang ia katakan; ia mengatakannya sebagai seorang pengkhotbah, dan, atas kata seorang pengkhotbah, itu benar; juga untuk menunjukkan pertobatannya atas dosanya, yang kini menjadi "jiwa yang terkumpul", seperti yang ditafsirkan beberapa orang; terkumpul dalam gereja Tuhan melalui pertobatan;

menghitung satu per satu, untuk menemukan hitungan; bukan dosanya sendiri, yang ia coba hitung, dan menemukan hitungan umum dari mereka, yang tetap tidak bisa ia lakukan; juga bukan amal baik orang benar, dan dosa orang jahat, yang dihitung di hadapan Tuhan satu per satu, hingga ditambahkan ke hitungan yang besar; seperti yang ditafsirkan Jarchi, dari para Rabbis, dan begitu pula Midrash: tetapi lebih tepatnya artinya adalah, memeriksa perempuan, satu per satu, semuanya dalam lingkaran kenalannya; terutama seribu perempuan yang merupakan istri atau gundiknya; untuk mengambil dan memberikan estimasi yang adil tentang karakter dan tindakan mereka. Apa yang menyusul adalah hasilnya.

Gill (ID): Pkh 7:28 - Yang masih dicari jiwaku, tetapi tidak kutemukan // satu pria di antara seribu telah kutemukan // tetapi seorang wanita di antara semua itu tidak kutemukan Yang masih dicari jiwaku, tetapi tidak kutemukan,.... Dia sangat serius dan tekun dalam pencariannya; dia berusaha keras, dan sangat khawatir; dia men...

Yang masih dicari jiwaku, tetapi tidak kutemukan,.... Dia sangat serius dan tekun dalam pencariannya; dia berusaha keras, dan sangat khawatir; dia mencari dengan pikiran yang sangat intens, dan dengan hasrat yang besar, untuk menemukan seorang wanita yang suci dan berbudi luhur di antara mereka semua, tetapi tidak bisa;

satu pria di antara seribu telah kutemukan; adalah hal yang sangat langka untuk menemukan seorang pria yang baik n, benar-benar bijak dan anggun; ada banyak yang berjalan di jalan lebar, dan hanya sedikit yang menemukan pintu sempit dan jalan sempit, dan diselamatkan; mereka hanya seperti satu banding seribu; lihat Yer 5:1. Atau lebih tepatnya, dengan satu dari seribu ini, yang dimaksud adalah, Mesias, Hikmat Allah, yang dicari, Pengk 7:25; dan sekarang dia mengatakan bahwa dia telah menemukannya; kepada siapa dia mengharapkan perdamaian, pengampunan, dan penebusan, di bawah kesadaran akan dosanya; yang adalah utusan, seorang juru bahasa, satu di antara seribu; ya, yang adalah yang terpenting di antara sepuluh ribu, Ayub 33:23; yang merupakan superior terhadap para malaikat dan manusia, dalam martabat pribadinya; dalam kesempurnaan, kemurnian, dan kekudusan sifatnya; dalam keunggulan namanya; dalam jabatannya dan relasinya; serta dalam perhatiannya dalam urusan anugerah dan keselamatan; dan yang harus ditemukan oleh setiap jiwa yang benar-benar bijak dan anggun yang mencarinya dengan giat dan sungguh-sungguh, dalam firman dan tata cara, di bawah penerangan dan arahan Roh yang terberkati. Jika ini dimengerti hanya tentang seorang manusia biasa, saya kira maksudnya adalah ini; dari semua pria yang telah terjerat dan ditangkap oleh seorang wanita yang berzinah, tetapi hanya satu di antara seribu yang pernah saya amati, dan mungkin Salomo merujuk kepada dirinya sendiri, yang pernah pulih dari tangannya;

tetapi seorang wanita di antara semua itu tidak kutemukan; yaitu, di antara semua pelacur dan perempuan berzinah yang pernah saya kenal atau dengar, saya tidak pernah mengenal atau mendengar tentang satu pun yang pernah diperbaiki dari jalan-jalan jahatnya, dan diubah atau menjadi wanita yang suci dan berbudi luhur: dia mungkin merujuk kepada seribu wanita yang merupakan istri dan gundiknya, dan, di antara semua ini, dia tidak menemukan satu pun yang memenuhi karakter di atas; karena ini tidak dimaksudkan untuk dipahami tentang wanita secara umum, karena Salomo pasti tahu bahwa ada wanita baik di semua zaman, dan mungkin lebih banyak daripada pria; dan bahwa ada banyak di zamannya, meskipun orang-orang yang mengenalnya lebih dekat bukanlah seperti itu, yang merupakan ketidakbahagiaannya; dan percakapannya yang salah dengan mereka adalah apa yang dia sesali dan tobatkan. Ini dapat diartikan demikian, Satu pria, Mesias, di antara semua anak-anak manusia, telah kutemukan, bebas dari dosa asal; tetapi satu wanita, di antara semua anak-anak Hawa, tidak kutemukan bebas darinya. Targumnya adalah,

"ada hal lain yang masih dicari jiwaku, dan tidak kutemukan; seorang pria yang sempurna dan tidak bersalah, tanpa korupsi, dari zaman Adam, hingga kelahiran Abraham yang benar; yang ditemukan setia dan adil di antara seribu raja yang berkumpul untuk membangun menara Babel; dan seorang wanita di antara semua istri raja-raja tersebut, seperti Sara, tidak kutemukan.''

Gill (ID): Pkh 7:29 - Lihat, ini saja yang kutemukan, bahwa Tuhan telah menjadikan manusia sudah benar // tetapi mereka telah mencari banyak penemuan. Sesungguhnya, ini saja yang kutemukan, bahwa Tuhan telah menjadikan manusia sudah benar,.... Manusia pertama Adam, seperti yang diartikan oleh Targum ...

Sesungguhnya, ini saja yang kutemukan, bahwa Tuhan telah menjadikan manusia sudah benar,.... Manusia pertama Adam, seperti yang diartikan oleh Targum dan Jarchi; dan bukan hanya Adam saja, tetapi Hawa juga bersamanya; karena mereka berdua diciptakan oleh Tuhan, dan pada hari yang sama, dan dalam gambar yang sama, dan diberi nama umum yang sama yaitu Adam, Kej 1:27; Dan mereka berdua diciptakan "sudah benar"; yang harus dipahami, bukan dari tegaknya tubuh mereka, tetapi dari sikap pikiran mereka; mereka adalah

"benar dan tak berdosa di hadapan-Nya,"

atau di hadapan Tuhan, seperti yang dikatakan Targum; yang paling baik dijelaskan dengan adanya mereka yang diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan, Kej 1:26; dan yang, menurut rasul, terletak dalam pengetahuan, kebenaran, dan kesucian, Ef 4:24; selaras dengan itu, Plato o menyatakan bahwa kesamaan dengan Tuhan adalah benar dan suci, dengan kebijaksanaan: karena kesamaan ini antara Adam dan Hawa dengan Tuhan; tidak terletak pada bentuk tubuh mereka, karena Tuhan adalah Roh, dan bukan makhluk jasmani, seperti yang dibayangkan oleh Anthropomorphites, dan menganggap bahwa manusia diciptakan serupa dengan Dia dalam pengertian ini; tetapi dalam jiwa mereka, dan itu terdiri dari pengetahuan; dari pengetahuan tentang makhluk, sifat, penggunaan, dan tujuan di mana mereka diciptakan, dan ditempatkan di bawah pemerintahan mereka; dan tentang Tuhan, dan kesempurnaan-Nya, seperti yang dinyatakan dalam makhluk; dan tentang pikiran dan kehendak-Nya, serta cara menyembah-Nya, yang Dia wahyukan kepada mereka; dan mereka mungkin mengetahui trinitas Pribadi dalam ketuhanan, yang terlibat dalam penciptaan mereka, meskipun mereka tampaknya tidak mengenal Kristus, sebagai Mediator dan Juru Selamat, yang tidak diperlukan sebelum kejatuhan mereka; juga kebenaran-kebenaran Injili yang sesuai dengan keadaan yang jatuh: juga gambar ini terletak pada kebenaran dan suci yang sejati, yang bersifat asli, alami, dan diciptakan bersama mereka; itu bersama mereka segera setelah mereka ada; bukan yang diperoleh, tetapi yang dicurahkan; bukan kebiasaan yang diperoleh, tetapi kualitas yang diberikan; dan ini bukan yang supranatural, tetapi yang alami; itu sempurna dalam jenisnya, dan sepenuhnya sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, adil, dan baik; tidak ada cacat di dalamnya, namun tetap merupakan kebenaran makhluk, dan bisa hilang, seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa; dan sangat berbeda dari kebenaran Kristus, yang menjadi dasar pembenaran manusia. Demikian pula, ketulusan ini tidak lain adalah ketegasan sifat manusia, dari semua kekuatan dan fakultas jiwa manusia, seperti yang ada saat dia diciptakan; pemahamannya jelas dari semua kesalahan dan kekeliruan, baik mengenai hal-hal ilahi maupun manusia; kasihnya teratur dan teratur, tidak ada hasrat yang tidak tertib di dalamnya, tidak ada kasih yang berdosa, napsu, dan keinginan; dia mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwanya, dan bersukacita di dalamnya, dan berkomuni dengan-Nya; kecenderungan kehendaknya adalah kepada yang baik; hukum Tuhan telah tertulis di hatinya, dan dia memiliki kekuatan dan kehendak untuk mematuhinya; dan, selama keadaan integritasnya, adalah murni dan tidak berdosa; namun dia tidak tak bisa berdosa, seperti malaikat yang dikonfirmasi dan orang-orang kudus yang dimuliakan; tidak berubah, seperti hanya Tuhan; tetapi sebagai makhluk, dan dapat berubah, dia rentan terhadap godaan, dan bisa jatuh, seperti yang dia lakukan. Sekarang Salomo, dengan semua pencarian dan pemeriksaannya yang teliti, tidak dapat menemukan ketidakterhinggaan dosa, luasnya yang tak terbatas di antara manusia, serta betapa sangat berdosanya itu, yang dicari-carinya, Pengk 7:25; namun ini yang dia "temukan," dan ini "saja", sumber segala dosa, asal mula kejahatan moral; yaitu, korupsi sifat manusia melalui kejatuhan Adam: ini yang dia temukan dengan membaca Kitab Suci, tiga bab pertama dari Kejadian; dan dengan mempertimbangkan sifat manusia, dia menemukan beberapa sisa gambar Tuhan, dan hukum yang ada di hati manusia; yang mana dia menyadari bahwa manusia pada satu waktu adalah manusia yang berbeda dari sekarang; dan bahwa korupsi ini bukan disebabkan oleh Tuhan, yang tidak merupakan penyebab dari apapun yang berdosa, Dia telah membuat manusia sudah benar; tetapi disebabkan oleh dirinya sendiri, dosa dan kebodohannya sendiri: dan ini dia temukan dikukuhkan oleh pengalaman yang menyedihkan; dalam dirinya dan orang lain, dan dengan mengamati sejarah sepanjang zaman, sejak waktu manusia pertama; dan karena ini sangat jelas, itu layak untuk diketahui dan diamati, dan oleh karena itu dia menyerukan kepada orang lain untuk memperhatikannya; lihatlah, perhatikan, pertimbangkan, serta apa yang berikut;

tetapi mereka telah mencari banyak penemuan; yaitu, Adam dan Hawa, tidak puas dengan pengetahuan dan kebahagiaan yang ada, mereka mencari cara dan sarana baru untuk lebih bijaksana dan lebih bahagia dari yang dibuat Tuhan untuk mereka, atau yang merupakan kehendak-Nya agar mereka menjadi. "Mereka mencari penemuan dari banyak", atau "hal-hal besar", atau "dari orang-orang kuat dan besar" p, sebagaimana bisa diterjemahkan, yaitu Tiga dalam Satu yang kekal; mereka ingin secerdas Tuhan sendiri; atau, bagaimanapun juga, secerdas para orang besar dan kuat, yaitu para malaikat, yang mengungguli mereka, baik dalam kekuatan maupun dalam pengetahuan; lihat Kej 3:5; atau mereka mencari pemikiran dosa, seperti yang dikatakan Jarchi ditafsirkan dalam Midrash. Dosa adalah penemuan manusia, dan ini banyak dan beragam; mereka mencari untuk memuaskan indera mereka, yang diikuti oleh banyak kejahatan; dan kemudian mereka mencari cara dan elakan untuk membenarkan diri mereka; lelaki mengalihkan dari dirinya sendiri, dan melemparkan kesalahan kepada wanita, dan wanita kepada ular: dan dengan berbuat dosa, mereka kehilangan pengetahuan yang mereka miliki; kebenaran dan kesucian mereka, ketegasan sifat mereka; kebebasan moral kehendak mereka untuk yang baik, dan kekuatan mereka untuk melakukannya; dan mereka kehilangan kehadiran Tuhan, dan persekutuan dengan-Nya: dan demikianlah keturunan mereka bukan hanya pencipta hal-hal jahat, dosa-dosa, tetapi juga cara-cara baru untuk kebahagiaan; beberapa menempatkannya dalam kekayaan; yang lain dalam kehormatan; yang lain dalam kesenangan; dan beberapa dalam kebijaksanaan dan pengetahuan alami; dan beberapa dalam karya kebenaran mereka sendiri; sia-sia dari semua itu telah diungkapkan oleh Salomo sebelumnya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Pkh 7:11-22 - Keuntungan-keuntungan Hikmat Keuntungan-keuntungan Hikmat (7:11-22) ...

Matthew Henry: Pkh 7:23-29 - Kejahatan Dosa Kejahatan Dosa (7:23-29) ...

SH: Pkh 7:1-22 - Nilai tambah kehidupan (Minggu, 14 Juni 1998) Nilai tambah kehidupan Nilai tambah kehidupan Hal-hal yang mengandung nilai tambah perlu dikenali dan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Hikmat yang benar (Selasa, 5 Oktober 2004) Hikmat yang benar Hikmat yang benar. Abraham Lincoln harus melewati banyak kegagalan dan penderitaan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Warisan Nama Baik dan Hikmat (Selasa, 30 Juni 2020) Warisan Nama Baik dan Hikmat Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti o...

SH: Pkh 7:1--8:1 - Hiduplah Bersandar kepada Tuhan (Sabtu, 3 Desember 2016) Hiduplah Bersandar kepada Tuhan Jika kita adalah orang yang serius menjalani panggilan hidup sebagai orang Kriste...

SH: Pkh 7:23--8:1 - Di luar jangkauan manusia. (Senin, 15 Juni 1998) Di luar jangkauan manusia. Di luar jangkauan manusia. Manusia banyak memiliki potensi. Tuhan sendiri m...

SH: Pkh 7:23--8:1 - Jujur menghasilkan keuntungan (Rabu, 6 Oktober 2004) Jujur menghasilkan keuntungan Jujur menghasilkan keuntungan. Untuk membuat suatu garis lurus kita mem...

SH: Pkh 7:23--8:1 - Carilah Hikmat dari Allah (Rabu, 1 Juli 2020) Carilah Hikmat dari Allah Apakah Anda pernah mengenal seorang yang diakui bijaksana karena kemampuannya dalam mem...

Topik Teologia: Pkh 7:20 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Pkh 7:26 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Hati ...

Topik Teologia: Pkh 7:29 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Urutan Ciptaan Penciptaan Umat Manusia Umat Manusi...

Constable (ID): Pkh 6:10--11:7 - --III. BATASAN KEBIJAKSANAAN 6:10--11:6 Petunjuk dalam teks menunjukkan ...

Constable (ID): Pkh 7:1--8:17 - --B. Rencana Tuhan yang Tak Terduga chs. 7-8 ...

Constable (ID): Pkh 7:15-29 - --2. Kebenaran dan kejahatan 7:15-29Meskipun orang b...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo Tema : Kesia-Siaan Hidup yang Terlepas dari Allah Tan...

Full Life: Pengkhotbah (Garis Besar) Garis Besar Judul (Pengkh 1:1) I. Pen...

Matthew Henry: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Kita masih berada di antara orang-orang Salomo yang berbahagia, yaitu hamba-...

Jerusalem: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) KITAB PENGKHOTBAH PENGANTAR Kitab kecil ini berjudul: "Perkataan Peng...

Ende: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGCHOTBAH PENDAHULUAAN Kitab jang sesuai dengan pendapat Luther kami namakan "Pengchotbah" ini, didalam Kitab Sutji H...

Constable (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Pengantar Judul Judul buku ini dalam teks Ibrani adalah seluruh ayat ...

Constable (ID): Pengkhotbah (Garis Besar) Silakan berikan teks yang ingin Anda terjemahkan, dan saya akan membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia....

Constable (ID): Pengkhotbah Pengkhotbah Bibliografi Archer, Gle...

Gill (ID): Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK PENGKOTBAH Buku ini telah diterima secara universal ke dalam kanon Kitab Suci, oleh orang Yahudi dan Kristen. Yang ...

Gill (ID): Pengkhotbah 7 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE PENGKHOTBAH 7 Orang yang bijak setelah mengungkapkan b...

BIS: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) PENGKHOTBAH PENGANTAR Buku Pengkhotbah berisi buah pikiran dari `Sang Pemikir'. Ia merenungkan dalam-dalam bet...

Ajaran: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Pengkhotbah, anggota jemaat mengerti bahwa hidupnya merupakan pemberian All...

Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) Apa sebenarnya hidup ini? APA ISI PENGKHOTBAH?Seseorang yang membaca Pengkhotbah untuk pertama kalinya akan kaget dengan...

Garis Besar Intisari: Pengkhotbah (Pendahuluan Kitab) [1] HIDUP ITU PERCUMA Pengk 1:1-2:26...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.21 detik
dipersembahkan oleh YLSA