kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 4:6-11 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 4:6 - EMPAT MAKHLUK. Nas : Wahy 4:6 Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hor...

Nas : Wahy 4:6

Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hormat kepada-Nya di sorga dan akan dibebaskan dari kutuk dosa (ayat Wahy 4:8-11).

Full Life: Why 4:8 - KUDUS, KUDUS, KUDUS. Nas : Wahy 4:8 Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah (lihat art. PUJIAN). Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ke...

Nas : Wahy 4:8

Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah

(lihat art. PUJIAN).

Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ketidakbenaran, dan kejahatan, serta mengabdi kepada kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kemurnian. Kekudusan merupakan sifat kekal Allah; kekudusan-Nya tidak akan pernah berubah

(lihat cat. --> Yes 6:1;

lihat cat. --> Yes 6:3;

[atau ref. Yes 6:1,3]

lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 4:6 - lautan Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis

Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis

Jerusalem: Why 4:6 - di tengah-tengah takhta itu Bagaimana duduknya perkara sukar dibayangkan. Ini barangkali sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 1:5

Bagaimana duduknya perkara sukar dibayangkan. Ini barangkali sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 1:5

Jerusalem: Why 4:6 - empat makhluk Lambang ini diambil dari Yeh 1:5-21. Makhluk-makhluk (hidup, binatang) itu ialah keempat malaikat yang mengurus dunia jasmani, bdk Wah 1:20. Angka emp...

Lambang ini diambil dari Yeh 1:5-21. Makhluk-makhluk (hidup, binatang) itu ialah keempat malaikat yang mengurus dunia jasmani, bdk Wah 1:20. Angka empat memang sebuah lambang jagat raya (empat mata angin penjuru bumi, bdk Wah 7:1). mata yang banyak itu melambangkan pengetahuan umum dan penyelenggaraan Allah. Rupa makhluk itu (singa, anak lembu, manusia, burung nazar) melambangkan apa yang paling mulia, kuat, bijaksana dan lincah di alam ciptaan. Sejak Ireneus tradisi Kristen mengartikan keempat makhluk itu sebagai lambang keempat penginjil.

Jerusalem: Why 4:8 - Kudus,kudus... Doksologi/pujian Yesaya ini dipakai dalam ibadat Yahudi (sinagoga), lalu diambil alih dalam ibadat Kristen. Ibadat di bumi mengambil bagian dalam ibad...

Doksologi/pujian Yesaya ini dipakai dalam ibadat Yahudi (sinagoga), lalu diambil alih dalam ibadat Kristen. Ibadat di bumi mengambil bagian dalam ibadat sorgawi.

Jerusalem: Why 4:10 - -- Tua-tua itu memuji Allah karena kuasa yang mereka terima dari padaNya, pada hal raja-raja di bumi enggan memuji Allah, Wah 17:2, dll.

Tua-tua itu memuji Allah karena kuasa yang mereka terima dari padaNya, pada hal raja-raja di bumi enggan memuji Allah, Wah 17:2, dll.

Jerusalem: Why 4:11 - semuanya itu ada Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman ter...

Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman terakhir.

Ende: Why 4:6 - Keempat binatang ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjeleng...

ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjelenggaraan Allah terhadap mereka dan turut menjembah.

Ref. Silang FULL: Why 4:6 - lautan kaca // empat makhluk // sebelah belakang · lautan kaca: Wahy 15:2 · empat makhluk: Wahy 4:8,9; Yeh 1:5; Wahy 5:6; 6:1; 7:11; 14:3; 15:7; 19:4 · sebelah belakang: Yeh 1:18...

· lautan kaca: Wahy 15:2

· empat makhluk: Wahy 4:8,9; Yeh 1:5; Wahy 5:6; 6:1; 7:11; 14:3; 15:7; 19:4

· sebelah belakang: Yeh 1:18; 10:12

Ref. Silang FULL: Why 4:7 - burung nasar · burung nasar: Yeh 1:10; 10:14

· burung nasar: Yeh 1:10; 10:14

Ref. Silang FULL: Why 4:8 - keempat makhluk // bersayap enam // dengan mata // dan malam // Yang Mahakuasa // akan datang · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · bersayap enam: Yes 6:2 · dengan mata: Yeh 1:18 · dan malam: Wahy 14:11 · Ya...

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· bersayap enam: Yes 6:2

· dengan mata: Yeh 1:18

· dan malam: Wahy 14:11

· Yang Mahakuasa: Yes 6:3; Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· akan datang: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]

Ref. Silang FULL: Why 4:9 - atas takhta // sampai selama-lamanya · atas takhta: Wahy 4:2; Mazm 47:9; Wahy 5:1; Wahy 5:1 · sampai selama-lamanya: Wahy 1:18; Wahy 1:18

· atas takhta: Wahy 4:2; Mazm 47:9; Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

· sampai selama-lamanya: Wahy 1:18; [Lihat FULL. Wahy 1:18]

Ref. Silang FULL: Why 4:10 - tua-tua itu // hadapan Dia // takhta itu · tua-tua itu: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · hadapan Dia: Ul 33:3; Wahy 5:8,14; 7:11; 11:16 · takhta itu: Wahy 4:2; Wahy 4:2

· tua-tua itu: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· hadapan Dia: Ul 33:3; Wahy 5:8,14; 7:11; 11:16

· takhta itu: Wahy 4:2; [Lihat FULL. Wahy 4:2]

Ref. Silang FULL: Why 4:11 - dan kuasa // dan diciptakan · dan kuasa: Wahy 1:6; 5:12 · dan diciptakan: Kis 14:15; Wahy 10:6

· dan kuasa: Wahy 1:6; 5:12

· dan diciptakan: Kis 14:15; Wahy 10:6

Defender (ID): Why 4:6 - empat "binatang" Keempat "binatang" ini (dalam bahasa Yunani zoon, yang berarti "makhluk hidup") tampaknya identik dengan kerub-kerub dalam penglihatan Yehezkiel (Yehe...

Keempat "binatang" ini (dalam bahasa Yunani zoon, yang berarti "makhluk hidup") tampaknya identik dengan kerub-kerub dalam penglihatan Yehezkiel (Yehezkiel 1:5-25; 10:1-22), dan mungkin juga dengan seraf-seraf dalam penglihatan Yesaya (Yes 6:1-7). Mereka adalah yang tertinggi dalam hierarki makhluk malaikat yang diciptakan oleh Tuhan dan selalu diasosiasikan dengan kehadiran langsung Tuhan. Setan sendiri, sebelum kejatuhannya, adalah "kerub yang diurapi yang menutupi" (Ez 28:14), mungkin menunjukkan bahwa ia ditugaskan untuk menutupi takhta Tuhan, sementara yang lainnya "di sekitar takhta." Kerub-kerub pertama kali disebutkan sebagai penjaga pintu masuk ke Eden (Kej 3:24). Kemudian, sosok kerub-kerub dibuat untuk menaungi peti perjanjian (1Raj 6:23-28). Terdapat kesamaan antara seraf-seraf dan kerub-kerub (bandingkan Why 4:8 dan Yes 6:2, Yes 6:3).

Defender (ID): Why 4:7 - wajah sebagai manusia Ezekiel mencatat bahwa keempat kerub "memiliki rupa seorang manusia" (Yer 1:5), tetapi juga sependapat dengan deskripsi Yohanes yang menggambarkan mer...

Ezekiel mencatat bahwa keempat kerub "memiliki rupa seorang manusia" (Yer 1:5), tetapi juga sependapat dengan deskripsi Yohanes yang menggambarkan mereka memiliki wajah singa, lembu, dan elang (Yer 1:10). Kerub-kerub ini diciptakan sebelum makhluk-makhluk ini, tetapi pelayanan mereka diperuntukkan bagi ciptaan hewan dan manusia dari Tuhan. Singa melambangkan "binatang ciptaan di bumi," lembu, atau anak sapi, "ternak," dan elang "burung di udara" (Kej 1:25, Kej 1:26). Mungkin ini signifikan bahwa tidak ada perwakilan dari "ikan di laut," atau "makhluk melata" yang akan diciptakan Tuhan. Di bumi baru, "tidak ada lagi laut" (Why 21:1), dan yang paling representatif dari makhluk melata adalah ular dan kalajengking (Ul 8:15; Why 9:10, Why 9:19), yang selalu digambarkan dalam Kitab sebagai musuh umat manusia.

Defender (ID): Why 4:11 - menciptakan segalanya Hal ini signifikan bahwa pujian yang megah kepada Tuhan dari para tua-tua (yang mewakili semua yang ditebus) pertama-tama berfokus pada-Nya sebagai Pe...

Hal ini signifikan bahwa pujian yang megah kepada Tuhan dari para tua-tua (yang mewakili semua yang ditebus) pertama-tama berfokus pada-Nya sebagai Pencipta, kemudian setelah itu pada-Nya sebagai Penebus (Wahyu 5:9). Adalah wajar bahwa ibadah dan pujian kita di bumi harus mengikuti pola yang sama. Mereka yang ditebus pada saat itu akan menerima mahkota imbalan mereka, serta "pujian dan kehormatan dan kemuliaan" (1Pet 1:7), tetapi kemudian mereka akan "melemparkan mahkota mereka" di hadapan-Nya (Wahyu 4:10), mengakui bahwa hanya Dia yang benar-benar layak menerima "kemuliaan dan kehormatan dan kuasa" (artikel tersebut ada dalam bahasa Yunani asli). Mereka hanyalah ciptaan-Nya, dan segala yang mungkin mereka capai di bumi adalah berdasarkan kasih karunia-Nya.

Defender (ID): Why 4:11 - kesukaan "Kesukaan" di sini adalah bahasa Yunani thelema, yang biasanya diterjemahkan sebagai "kehendak." Munculan pertamanya ada di Mat 6:10 di mana Tuhan Yes...

"Kesukaan" di sini adalah bahasa Yunani thelema, yang biasanya diterjemahkan sebagai "kehendak." Munculan pertamanya ada di Mat 6:10 di mana Tuhan Yesus mengajari kita untuk berdoa: "Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga." Jawaban akhir dari doa ini adalah kedatangan Kristus. Di sini pada ayat ini, di mana penggunaan terakhir dari thelema terjadi, doa itu akan segera dijawab.

Defender (ID): Why 4:11 - diciptakan Ayat ini menjelaskan mengapa Tuhan menciptakan kita. Itu adalah semata-mata kehendak dan kesenangan-Nya untuk melakukannya. Perhatikan juga Yes 43:7, ...

Ayat ini menjelaskan mengapa Tuhan menciptakan kita. Itu adalah semata-mata kehendak dan kesenangan-Nya untuk melakukannya. Perhatikan juga Yes 43:7, "menciptakannya untuk kemuliaan-Ku," dan Ams 16:4, "membuat segala sesuatu untuk diri-Nya sendiri: ya, bahkan orang jahat untuk hari kejahatan." Untuk informasi lebih lanjut tentang kehendak Tuhan, pelajari Rom 9:22-23; Rom 11:33-36; Ef 2:4-7; Ef 3:20, Ef 3:21.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 4:6 - -- Yeh 1:5-10, 22, 10:14

Ref. Silang BIS: Why 4:7 - -- Yeh 1:5-10, 10:14

Ref. Silang BIS: Why 4:8 - -- Yeh 1:18, 10:12, Yes 6:2-3

Ref. Silang TB: Why 4:6 - -- Yeh 1:22

Ref. Silang TB: Why 4:8 - -- Yes 6:2-3, Yeh 1:18, 10:12

Hagelberg: Why 4:6 - -- 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ...

4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Morris262 menegaskan bahwa Yohanes memakai kata-kata (misalnya seperti dan bagaikan) yang memberi kesan bahwa Yohanes sendiri, walaupun dia melihatnya dengan mata kepala, tidak dapat memakai kata-kata yang jelas mengenai apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebaiknya penafsir tidak berusaha untuk menafsirkan ayat ini secara rinci. Walaupun demikian, dapat dipastikan, bahwa pada zaman Yohanes, pada umumnya kaca tidak bening, dan sama sekali tidak mirip kristal. Pasti kaca bagaikan kristal dianggap oleh para pembaca mula-mula sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga.

Nampaknya apa yang dikatakan seperti lautan kaca bagaikan kristal, serta "kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala" memberi kesan bahwa takhta itu tidak dapat didekati oleh manusia263, karena takhta itu begitu mulia. Bandingkanlah Keluaran 24:10, Yehezkiel 1:22, 26, dan Wahyu 15:2-3.

Dalam Yesaya 6:1-3 ada serafim, dan dalam Yehezkiel 10:14 ada kerubim, yang mirip dengan empat makhluk yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Mereka ada di tengah-tengah takhta itu. Selain makhluk ini, hanya Anak Domba yang dapat berdiri begitu dekat dengan Allah sendiri (Wahyu pasal 5:6 dan 7:17). Adanya begitu banyak mata melambangkan bahwa makhluk itu mengamat-amati apa saja yang terjadi di situ.

Hagelberg: Why 4:3-11 - -- 2. Takhta dan sekelilingnya (4:3-11) Ternyata seluruh pasal 4 dikhususkan untuk mengorientasikan para pembaca pada situasi, oknum, dan kelakuan yang t...

2. Takhta dan sekelilingnya (4:3-11)

Ternyata seluruh pasal 4 dikhususkan untuk mengorientasikan para pembaca pada situasi, oknum, dan kelakuan yang terjadi di ruangan takhta di surga.

Hagelberg: Why 4:6 - -- 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ...

4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Morris262 menegaskan bahwa Yohanes memakai kata-kata (misalnya seperti dan bagaikan) yang memberi kesan bahwa Yohanes sendiri, walaupun dia melihatnya dengan mata kepala, tidak dapat memakai kata-kata yang jelas mengenai apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebaiknya penafsir tidak berusaha untuk menafsirkan ayat ini secara rinci. Walaupun demikian, dapat dipastikan, bahwa pada zaman Yohanes, pada umumnya kaca tidak bening, dan sama sekali tidak mirip kristal. Pasti kaca bagaikan kristal dianggap oleh para pembaca mula-mula sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga.

Nampaknya apa yang dikatakan seperti lautan kaca bagaikan kristal, serta "kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala" memberi kesan bahwa takhta itu tidak dapat didekati oleh manusia263, karena takhta itu begitu mulia. Bandingkanlah Keluaran 24:10, Yehezkiel 1:22, 26, dan Wahyu 15:2-3.

Dalam Yesaya 6:1-3 ada serafim, dan dalam Yehezkiel 10:14 ada kerubim, yang mirip dengan empat makhluk yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Mereka ada di tengah-tengah takhta itu. Selain makhluk ini, hanya Anak Domba yang dapat berdiri begitu dekat dengan Allah sendiri (Wahyu pasal 5:6 dan 7:17). Adanya begitu banyak mata melambangkan bahwa makhluk itu mengamat-amati apa saja yang terjadi di situ.

Hagelberg: Why 4:1--5:14 - -- A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14) Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuh...

A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)

Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah kepada semua orang yang menaati Firman-Nya. Dalam bagian ini Dia mulai menyediakan pahala-pahala itu. Oleh karena bumi masih penuh dengan orang jahat, maka bumi perlu "dibersihkan". Musuh Tuhan dan orang-orang yang menindas jemaat Kristus belum dikalahkan.

Sama seperti ketujuh surat diawali dengan satu visi mengenai Tuhan Yesus, demikian juga ada visi Tuhan Yesus di surga yang mengawali bagian ini. Apa yang dialami oleh Yohanes, yang diceritakan dalam pasal 4-5, merupakan "engsel" dalam struktur Kitab Wahyu. Dari satu segi, bagian ini terkait erat dengan pasal 1-3 mengenai pahala-pahala yang dijanjikan, karena dalam pasal 4-5 ada juga takhta, pakaian putih, dan mahkota. Dari segi yang lain, bagian ini terkait dengan apa yang diceritakan dalam pasal 6-22, dengan ketujuh segel dari gulungan kitab, yang dibuka satu per satu.

Dalam pasal 4 Dia yang bertakhta, yang dikelilingi dengan takhta dan empat makhluk, dipuji sebagai Pencipta. Dalam pasal 5 Domba Allah yang mendekati Dia yang bertakhta dipuji sebagai Penebus. Peristiwa pengambilan gulungan kitab yang ada di tangan Dia yang bertakhta menjembatani dua pasal ini. Makna dari gulungan kitab tersebut sangat penting, dan akan dibahas dalam bagian berikut ini.

Menurut pengalaman jemaat-jemaat yang diceritakan dalam pasal 2-3, kuasa kejahatan di bumi ini dengan bebas mengancam dan menyusahkan jemaat-jemaat Kristus. Tetapi menurut perspektif ruangan takhta yang digambarkan dalam pasal 4-5, yang berkuasa mutlak adalah Tuhan Allah, dan bukan kejahatan yang ada di bumi.249

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 4:7 - -- 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muk...

4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.

Masing-masing keempat makhluk yang digambarkan dalam Yehezkiel 1:10-11 mempunyai empat muka, sedangkan masing-masing makhluk dalam Wahyu pasal 4:7 mempunyai satu muka, tetapi baik di dalam Yehezkiel pasal 1 maupun dalam Wahyu pasal 4 ada singa, lembu, manusia, dan burung nasar. Pada tahun 300 M. Rabbi Abahu menjelaskan Yehezkiel 1:10-11 dengan berkata, "Ada empat binatang yang perkasa. Burung yang paling perkasa adalah rajawali, binatang ternak yang paling perkasa adalah lembu, binatang liar yang paling perkasa adalah singa, dan yang paling perkasa dari semuanya adalah manusia. Allah telah mengambil semuanya ini... untuk takhta-Nya."264 Kalau tafsiran tokoh umat Yahudi ini diterapkan pada empat makhluk dalam ayat ini, maka ada kesan bahwa seluruh ciptaan Allah diwakili oleh empat makhluk tersebut.

4:8a Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata

Dalam Yesaya 6:2 ada serafim yang juga mempunyai enam sayap, "dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka, dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang." Menurut Thomas,265 ini berarti bahwa serafim itu kagum dan siap menuruti perintah Tuhan. Dalam nas ini Yohanes menyebut kembali keberadaan mata mereka, yang sudah disebutkan dalam pasal 4:6.

4:8b dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."266

Tuhan Allah ada sejak semula (dan sebelum itu juga!), sekarang, dan selama-lamanya. Seruan makhluk ini mirip dengan apa yang dikatakan di nas lain, bahwa Dialah Yang Awal dan Yang Akhir (pasal 1:17 dan 22:13), dan bahwa Dialah Alfa dan Omega (pasal 1:8; 21:6; dan 22:13). Kata-kata yang hampir sama dipakai untuk menunjuk kepada Allah Bapa dalam pasal 1:4.

Hagelberg: Why 4:7 - -- 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muk...

4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.

Masing-masing keempat makhluk yang digambarkan dalam Yehezkiel 1:10-11 mempunyai empat muka, sedangkan masing-masing makhluk dalam Wahyu pasal 4:7 mempunyai satu muka, tetapi baik di dalam Yehezkiel pasal 1 maupun dalam Wahyu pasal 4 ada singa, lembu, manusia, dan burung nasar. Pada tahun 300 M. Rabbi Abahu menjelaskan Yehezkiel 1:10-11 dengan berkata, "Ada empat binatang yang perkasa. Burung yang paling perkasa adalah rajawali, binatang ternak yang paling perkasa adalah lembu, binatang liar yang paling perkasa adalah singa, dan yang paling perkasa dari semuanya adalah manusia. Allah telah mengambil semuanya ini... untuk takhta-Nya."264 Kalau tafsiran tokoh umat Yahudi ini diterapkan pada empat makhluk dalam ayat ini, maka ada kesan bahwa seluruh ciptaan Allah diwakili oleh empat makhluk tersebut.

4:8a Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata

Dalam Yesaya 6:2 ada serafim yang juga mempunyai enam sayap, "dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka, dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang." Menurut Thomas,265 ini berarti bahwa serafim itu kagum dan siap menuruti perintah Tuhan. Dalam nas ini Yohanes menyebut kembali keberadaan mata mereka, yang sudah disebutkan dalam pasal 4:6.

4:8b dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."266

Tuhan Allah ada sejak semula (dan sebelum itu juga!), sekarang, dan selama-lamanya. Seruan makhluk ini mirip dengan apa yang dikatakan di nas lain, bahwa Dialah Yang Awal dan Yang Akhir (pasal 1:17 dan 22:13), dan bahwa Dialah Alfa dan Omega (pasal 1:8; 21:6; dan 22:13). Kata-kata yang hampir sama dipakai untuk menunjuk kepada Allah Bapa dalam pasal 1:4.

Hagelberg: Why 4:9 - -- 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang h...

4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya

Ayat di atas mengungkapkan bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah pemimpin penyembahan surgawi.267

Dalam Kitab Wahyu sebutan yang duduk di atas takhta itu dipakai sebelas kali, dan sekali (dalam pasal 20:11) ada ungkapan yang hampir sama, yaitu "...suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya".268

Hagelberg: Why 4:9 - -- 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang h...

4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya

Ayat di atas mengungkapkan bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah pemimpin penyembahan surgawi.267

Dalam Kitab Wahyu sebutan yang duduk di atas takhta itu dipakai sebelas kali, dan sekali (dalam pasal 20:11) ada ungkapan yang hampir sama, yaitu "...suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya".268

Hagelberg: Why 4:10 - -- 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-...

4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

Keempat makhluk itu memuji Allah, dan sebagai tanggapan kedua puluh empat tua-tua itu menyembah Dia, dengan melemparkan mahkota mereka di hadapan-Nya. Kejadian ini tidak terjadi satu kali saja, tetapi "setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian". Bagaimana dengan mahkota dari tua-tua itu? Tidak jelas, tetapi rupanya mereka melakukan kegiatan itu terus menerus dan mahkota mereka tidak habis-habisnya!

Istilah melemparkan269 bisa diterjemahkan "meletakkan",270 tetapi pada umumnya istilah ini berarti "melemparkan".271 Sehingga dari satu sisi, terjemahan "melemparkan" juga kuat, karena terjemahan ini lebih biasa untuk istilah yang dipakai Yohanes. Dari segi yang lain, terjemahan "meletakkan" lebih kuat, karena mungkin di ruangan takhta Allah orang tidak berani melemparkan barang apa pun.

Hagelberg: Why 4:10 - -- 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-...

4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

Keempat makhluk itu memuji Allah, dan sebagai tanggapan kedua puluh empat tua-tua itu menyembah Dia, dengan melemparkan mahkota mereka di hadapan-Nya. Kejadian ini tidak terjadi satu kali saja, tetapi "setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian". Bagaimana dengan mahkota dari tua-tua itu? Tidak jelas, tetapi rupanya mereka melakukan kegiatan itu terus menerus dan mahkota mereka tidak habis-habisnya!

Istilah melemparkan269 bisa diterjemahkan "meletakkan",270 tetapi pada umumnya istilah ini berarti "melemparkan".271 Sehingga dari satu sisi, terjemahan "melemparkan" juga kuat, karena terjemahan ini lebih biasa untuk istilah yang dipakai Yohanes. Dari segi yang lain, terjemahan "meletakkan" lebih kuat, karena mungkin di ruangan takhta Allah orang tidak berani melemparkan barang apa pun.

Hagelberg: Why 4:11 - -- 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena ...

4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Pujian ini, seperti semua pujian yang diucapkan dalam pasal 4, yaitu sebelum gulungan kitab diketengahkan, lebih terfokus pada kemuliaan Allah sebagai Pencipta, sedangkan pujian yang diucapkan setelah gulungan kitab itu diilhamkan, lebih terfokus pada kemuliaan Tuhan sebagai Penebus.

Hagelberg: Why 4:11 - -- 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena ...

4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Pujian ini, seperti semua pujian yang diucapkan dalam pasal 4, yaitu sebelum gulungan kitab diketengahkan, lebih terfokus pada kemuliaan Allah sebagai Pencipta, sedangkan pujian yang diucapkan setelah gulungan kitab itu diilhamkan, lebih terfokus pada kemuliaan Tuhan sebagai Penebus.

Gill (ID): Why 4:6 - Dan di depan takhta ada lautan kaca seperti kristal // Dan di tengah takhta, dan di sekeliling takhta, ada empat makhluk // penuh dengan mata // di depan dan di belakang Dan sebelum takhta ada lautan kaca seperti kristal,.... Yang dimaksudkan bukanlah surga, bukan pula jiwa-jiwa orang-orang yang diberkati di sana, buka...

Dan sebelum takhta ada lautan kaca seperti kristal,.... Yang dimaksudkan bukanlah surga, bukan pula jiwa-jiwa orang-orang yang diberkati di sana, bukanlah kumpulan malaikat-malaikat suci, atau para pengaku pertama dalam kekristenan di Yerusalem; karena mereka yang memperoleh kemenangan atas binatang itu dikatakan berdiri di atas lautan ini, Wahyu 15:2, yang arti ini, terutama tiga yang terakhir, sama sekali tidak dapat diterima. Sebagian orang memahaminya sebagai dunia, yang dapat dibandingkan dengan "lautan", karena banyaknya orang di dalamnya, seperti banyak air dalam kitab ini yang melambangkan bangsa dan umat, Wahyu 17:15; dan sebagai lautan kaca, yang rapuh, karena kerapuhan dan kefanaan dunia, bentuknya, serta manusia dan segala sesuatu di dalamnya; dan terhadap "kristal" yang jelas, karena semua hal di dalamnya terbuka dan nyata di hadapan mata Tuhan yang maha tahu; tetapi dunia, dan manusia di dalamnya, tidak biasanya dibandingkan dengan lautan yang tenang dan damai, sebagaimana ini adalah, melainkan dengan lautan yang bergolak dan terguncang oleh angin dan badai, yang airnya mengeluarkan lumpur dan kotoran, Yesaya 57:20. Yang lainnya berpikir bahwa yang dimaksudkan adalah ordinansi baptisan, yang mana Laut Merah, yang dilalui oleh orang-orang Israel di bawah awan, merupakan lambang; dan ini dapat dibandingkan dengan "lautan kaca", karena transparansinya, yang jelas mengekspresikan penderitaan, pemakaman, dan kebangkitan Kristus; dan ke kristal, karena kemurniannya; dan semua ini untuk sifat pembersihnya, karena mengarah kepada darah Kristus; dan keberadaannya di depan takhta mungkin menunjukkan cara masuk ke dalam gereja Injil. Yang lainnya berpikir bahwa yang dimaksud adalah darah Kristus, sebagai rujukan kepada laut perunggu di dalam kemah, yang dibuat dari cermin yang dibawa oleh para wanita, dan untuk para imam mencuci sebelum mereka memulai tugas, Keluaran 30:18, dan kepada laut yang dicetak di dalam bait, yang memiliki tujuan yang sama, 1Raj 7:23. Darah Kristus adalah sumber yang dibuka untuk dicuci dari dosa, dan dapat dibandingkan dengan lautan karena efektivitasnya yang melimpah dalam membersihkan dari segala dosa; dan inilah yang membuka jalan untuk takhta, dan kepada Dia yang duduk di atasnya; dan merupakan hak istimewa khusus bagi mereka yang datang ke Gunung Sion, atau berada dalam keadaan gereja Injil; selalu ada pembasuh ini untuk mencuci pakaian mereka dan menjadikannya putih: meskipun lautan ini, yang terbuat dari kaca, tampaknya tidak dirancang untuk dicuci; dan oleh karena itu saya lebih berpikir bahwa yang dimaksud adalah Injil, dibandingkan dengan "lautan" untuk hal-hal yang dalam tentang Allah dan rahasia kasih karunia yang ada di dalamnya; sebagai laut "kaca", karena di dalamnya terlihat, seperti dalam kaca, kemuliaan Tuhan, pribadi-Nya, jabatan-Nya, dan kebenaran-Nya, serta banyak hal menakjubkan lainnya; dan seperti "kristal", untuk kejernihan, ketajaman, dan bukti dari kebenaran yang terkandung di dalamnya; dan sebagai laut yang tetap, tenang, dan damai, karena ini adalah Injil perdamaian, cinta, kasih karunia, dan kemurahan, dan membawa kedamaian, sukacita, dan ketenangan kepada pikiran yang terganggu, ketika hukum membawa kemarahan: tetapi di sini tidak ada ombak yang mengguncang, berbusa, dan marah dari kemarahan dan amarah, melainkan semuanya halus, stabil, padat, tenang, dan damai. Dan ini dikatakan berada sebelum takhta, di mana pelangi perjanjian berada, yang merupakan salinan dari Injil; dan di mana dua puluh empat penatua, atau anggota gereja berada, untuk kesenangan dan penghiburan mereka; dan di mana tujuh roh Allah berada, untuk memberikan karunia kepada manusia untuk memberitakan Injil; dan di mana empat makhluk hidup, atau pelayan firman, memiliki tempat mereka, yang melayani di dalamnya. Sesuai dengan cara berbicara kiasan ini, orang Yahudi menyebut p hukum, ימא דאוריתא, "lautan hukum", dan "lautan kebijaksanaan"; dan sering memberikan karakter kepada dokter tertentu, sebagai orang yang sangat ahli dan memahami בים התלמוד, "di lautan Talmud", atau "doktrin" q. Salinan Aleksandria, edisi Complutensian, dan versi Latin Vulgata serta Suriah, membaca, "ada seperti lautan kaca", yang terlihat seperti satu. Kata "kaca" dihilangkan dalam versi Etopia, tetapi sangat tepat diuraikan demikian, warna lautan kadang-kadang hijau seperti kaca.

Dan di tengah takhta, dan di sekeliling takhta, ada empat makhluk; atau "makhluk hidup", karena kata tersebut dapat diterjemahkan dengan lebih baik, sesuai dengan Yehezkiel 1:5, yang dirujuk di sini; dan yang dimaksudkan bukanlah malaikat, meskipun ada banyak hal yang sesuai dengan mereka; mereka dikatakan sebagai "empat roh" dari langit, yang pergi dari berdiri di hadapan Tuhan seluruh bumi, Zekharia 6:5. Mereka dapat dengan benar disebut makhluk hidup, karena mereka menjalani kehidupan yang sangat bahagia di surga; posisi mereka sebelum takhta, dan di hadapan Allah; dan ketekunan, kesungguhan, dan kewaspadaan mereka dalam melakukan kehendak Allah mungkin dinyatakan oleh keberadaan mereka yang "penuh dengan mata di belakang, dan di depan, dan di dalam"; kekuatan mereka dapat dinyatakan dengan tepat oleh "singa"; ketidakkenalan mereka dalam pelayanan kepada Allah, oleh "lembu": kebijaksanaan, hati-hati, dan pengetahuan mereka, oleh "wajah seorang manusia"; dan kelincahan mereka dalam mematuhi perintah ilahi oleh "elang terbang"; jumlah sayap mereka sesuai dengan serafim yang ada di Yesaya 6:2; yang tampaknya menjadi semuausi; dan pekerjaan mereka, dalam terus-menerus memuji kemuliaan Allah, sesuai dengan mereka: yang dapat ditambahkan, bahwa orang Yahudi sering berbicara tentang empat malaikat, סביב לכסאו, "di sekeliling takhta-Nya", yaitu takhta Allah; yang bernama Mikhael, Gabriel, Uriel, dan Rafael; tiga yang pertama mereka tempatkan dengan cara ini, Mikhael di sebelah kanannya, Uriel di sebelah kirinya, dan Gabriel di depannya r. Terkadang demikian, Mikhael di sebelah kanan, Gabriel di sebelah kiri, Uriel di depannya, dan Rafael di belakangnya, dan Allah yang diberkati di tengah; dan mereka secara eksplisit disebut s oleh mereka sebagai empat makhluk hidup, yang dimaksudkan dalam penglihatan Yehezkiel; dan mereka menyebutkan makhluk hidup intelektual yang berada סחרין לכרסיא, "di sekeliling takhta" t. Meskipun semua ini, malaikat tidak dapat dimaksudkan, karena keempat makhluk hidup tersebut dikatakan dibeli oleh darah Kristus, dan dibedakan dari malaikat dalam Wahyu 5:8; juga bukanlah empat Injil, dengan empat penginjil, yang dimaksud di sini; karena bagaimanapun kesesuaian yang mungkin dibayangkan ada antara ini, dan kesamaan makhluk hidup; seperti bahwa Matius mungkin dilambangkan oleh makhluk yang memiliki wajah seperti manusia, karena dia memulai Injilnya dengan silsilah Kristus, sebagai manusia; dan Markus oleh singa, karena dia memulai Injilnya dengan suara seorang yang berseru di padang gurun; dan Lukas oleh lembu, karena dia memulai Injilnya dengan kisah Zakharia, imam, yang mempersembahkan di bait; dan Yohanes oleh elang, karena dia memulai Injilnya, lembaran atau halaman pertama dari itu, dalam gaya yang sangat tinggi, dan dengan keilahian Kristus: dan dengan seberapa banyak kebenaran yang mungkin dikatakan bahwa ini dipenuhi dengan cahaya ilahi dan pengetahuan, dan cepat menyebarkannya di dunia, dan terus-menerus memuliakan Allah; namun tidak dapat dikatakan tentang mereka, dengan cara yang tepat, sebagaimana yang dikatakan tentang keempat makhluk hidup ini, bahwa mereka tersungkur di depan Allah, dan menyembah-Nya, dan dibeli oleh darah Anak Domba: Selain itu, keempat makhluk ini digambarkan memanggil Yohanes pada pembukaan empat meterai pertama, untuk datang dan melihat apa yang akan dilihat; dan salah satu dari mereka dikatakan memberikan kepada tujuh malaikat cawan kemarahan untuk dituangkan, Wahyu 5:8, serta dapat ditambahkan, bahwa arti ini disertai dengan ketidaknyamanan ini, bahwa membuat Yohanes menjadi salah satu dari empat makhluk yang dia lihat: dan tidak pula empat rasul tertentu, seperti Petrus dan Yohanes, Paulus dan Barnabas, yang ditunjuk, seperti yang dipikirkan orang lain; juga bukan gereja apostolik yang murni, karena gereja diwakili oleh dua puluh empat penatua, dan keempat makhluk hidup ini dibedakan dari seratus empat puluh empat ribu di Gunung Sion, dalam Wahyu 14:1. Dr. Goodwin memiliki pemikiran yang sangat cerdik tentang kata-kata ini, jika dapat didukung; dia berpikir bahwa keempat makhluk hidup ini merancang empat pejabat dalam gereja Kristen, penatua yang memerintah, pendeta, diakon, dan guru; penatua yang memerintah dengan "singa", yang membutuhkan keberanian untuk berhubungan dengan manusia dalam hal dosa; pendeta dengan "lembu", karena kerajinannya dalam menuai gandum; diakon dengan yang memiliki "wajah seorang manusia", karena perluasan kasih dan kepedulian kepada orang miskin, seperti hati seorang manusia; dan guru dengan "elang terbang", yang cepat mengamati kesalahan, dan melambung tinggi ke dalam rahasia tinggi: tetapi kemudian harus dicatat, bahwa tidak ada pejabat seperti penatua yang memerintah di gereja, yang berbeda dari pendeta; dan bahwa pendeta dan guru adalah satu; sehingga hanya ada dua jenis pejabat di gereja, pendeta dan diakon; lihat Filipi 1:1; yang dapat ditambahkan, bahwa keempat makhluk hidup ini semuanya dalam situasi yang sama, dan sama-sama penuh dengan mata, dan memiliki jumlah sayap yang sama, dan terlibat dalam pekerjaan yang sama; semua ini tidak dapat dikatakan sama tentang pejabat gereja. Dengan keempat makhluk hidup ini, saya memahami bahwa kita dimaksudkan untuk memahami para pelayan Injil secara umum, di era-era berturut-turut gereja, kepada siapa semua karakter ini sangat sesuai. Dan meskipun mereka mungkin tidak semua ditemukan dalam setiap orang, setidaknya tidak dalam semua dengan cara yang sama, namun mereka ada dalam satu atau yang lainnya, dan dalam mereka sebagai satu kelompok. Mereka dikatakan "empat", menjadi lebih sedikit jumlahnya daripada anggota gereja, yang dilambangkan oleh dua puluh empat penatua, dan tetap jumlah yang cukup; dan untuk mengacu pada empat panji di perkemahan Israel di padang gurun, kepada mana tampaknya ada beberapa rujukan dalam keseluruhan laporan ini; seperti kemah ditempatkan di tengah, demikian pula takhta Allah di sini; seperti para imam dan orang Lewi berada di sekelilingnya, sehingga dua puluh empat penatua di sini; seperti ada tujuh pelita, menghadap ke landasan di dalam kemah yang selalu menyala, begitu juga ada tujuh roh di sini di hadapan takhta; dan seperti ada empat pangeran, yang diangkat sebagai pembawa panji, diletakkan di empat sudut perkemahan, demikian pula keempat makhluk hidup di sini, atau para pelayan firman, yang menjadi pembawa panji: panji Yehuda, dengan Issakar dan Zabulon di bawahnya, berada di timur kemah; dan Efraim, dengan Manasye dan Benjamin, di barat; Ruben, dengan Simeon dan Gad, di selatan; dan Dan, dengan Asher dan Naftali, di utara; dan para penulis Yahudi mengatakan u, bahwa di panji Yehuda terdapat lambang singa, di panji Efraim lambang lembu, di panji Ruben lambang manusia, dan di panji Dan lambang elang; dan yang keempat makhluk hidup ini disamakan di sini. Dan angka "empat" ini mungkin lebih disebutkan, berkaitan dengan empat bagian dunia, dan sudut bumi, ke mana para pelayan Injil diutus untuk memberitakan, dan ke mana komisi mereka mencapai; di mana ada orang-orang terpilih dari Tuhan di semua tempat yang akan dikumpulkan melalui pelayanan mereka: dan mereka sangat pantas disebut "makhluk hidup", karena mereka hidup dalam diri mereka sendiri, dihidupkan oleh Roh Allah; jika tidak, mereka tidak akan cocok untuk pekerjaan mereka; dan karena pekerjaan mereka membutuhkan kehidupan dalam pengamalan kasih karunia, dan semangat dalam melaksanakan tugas: dan karena mereka adalah sarana di tangan Tuhan untuk menghidupkan orang berdosa yang mati, dan menghidupkan orang-orang kudus yang lesu dengan firman kehidupan, yang mereka sampaikan: posisi keempat makhluk hidup ini sesuai dengan mereka, yang dikatakan ada di tengah, dan di sekeliling takhta, dan dengan demikian lebih dekat ke takhta daripada dua puluh empat penatua, dan berada di antara itu dan mereka; sebagaimana para pelayan Injil ditempatkan di tempat pertama di gereja; memiliki kedekatan dengan Tuhan, dan banyak kehadiran-Nya, yang secara khusus dijanjikan kepada mereka; dan berdiri di antara Tuhan dan umat, dan menerima dari yang satu, dan menyampaikan kepada yang lain, serta memimpin ibadah kepada Tuhan, sebagaimana keempat makhluk ini lakukan; lihat Wahyu 4:9. Dan mereka dikatakan

penuh dengan mata; dari cahaya rohani, dan pengetahuan Injili; dan mereka memerlukan semua mata yang mereka miliki untuk memandang ke dalam Kitab Suci kebenaran, untuk mencari dan menyelidiki, dan menemukan arti dan makna dari kit; untuk mengawasi domba-domba yang dipercayakan kepada mereka, yang telah mereka ambil tanggung jawabnya; untuk memperhatikan diri mereka sendiri, doktrin mereka, dan tingkah laku mereka; untuk mewaspadai musuh dan bahaya, dan memberi tahu gereja tentangnya; untuk melihat kepada Tuhan di atas takhta, dan kepada Anak Domba di tengahnya, untuk pasokan karunia dan kasih karunia yang baru; dan memastikan bahwa semua pelayanan mereka diarahkan kepada kemuliaan Tuhan, kehormatan seorang Penebus, dan kebaikan jiwa-jiwa. Dan mereka memiliki mata

di depan dan di belakang; "di depan" mereka, untuk melihat ke firman Tuhan, dan hal-hal dalamnya yang dalam, yang senantiasa ada di depan mereka, dan hal-hal yang masih akan datang terkait dengan kerajaan dan gereja Kristus; dan "di belakang" mereka, untuk mengamati bagaimana semua pengorbanan dan lambang, ramalan dan janji, telah terwujud dalam Kristus; mereka memiliki mata di depan mereka untuk mengawasi gereja mereka yang berada di tengah-tengah, dan yang merupakan kawanan di depan mereka; dan mata di belakang, untuk menjaga diri dari Setan dan utusannya, guru-guru palsu, yang kadang-kadang datang dengan diam-diam dari belakang mereka; mereka memiliki mata di depan mereka, untuk melihat kepada Dia yang duduk di atas takhta, kepada siapa mereka bergantung, dan dari siapa harapan mereka berasal; dan mereka memiliki mata di belakang mereka, untuk melihat kepada dua puluh empat penatua, anggota gereja, kepada siapa mereka melayani.

Gill (ID): Why 4:7 - Dan binatang yang pertama adalah seperti seekor singa // dan binatang yang kedua seperti anak lembu // dan binatang yang ketiga memiliki wajah seperti seorang manusia // Dan binatang yang keempat adalah seperti seekor burung elang yang terbang Dan binatang yang pertama adalah seperti seekor singa,.... Dan sosok ini menggambarkan kekuatan para hamba firman, singa sebagai yang terkuat di antar...

Dan binatang yang pertama adalah seperti seekor singa,.... Dan sosok ini menggambarkan kekuatan para hamba firman, singa sebagai yang terkuat di antara binatang, Amsal 30:30, untuk melakukan pekerjaan yang mereka panggil, untuk bertahan dalam kesulitan, sebagai prajurit Kristus yang baik, dan untuk menanggung kelemahan orang-orang yang lemah; dan juga menunjukkan keberanian dan keberanian mereka dalam memberitakan Injil Kristus, tanpa takut pada wajah manusia, ataupun takut akan cercaan mereka:

dan binatang yang kedua seperti anak lembu; atau "sapi", karena demikianlah kata yang digunakan di sini dalam bahasa Helenistik, dan juga dengan para penerjemah Septuaginta, dan sesuai dengan Yehezkiel 1:10, dan menggambarkan kerajinan para hamba setia Kristus dalam menabur kebenaran Injil, yang bekerja dalam firman dan doktrin, dan merupakan pekerja bersama Tuhan; serta kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran mereka dalam menanggung penghinaan, tuduhan, dan penderitaan untuk Kristus, serta mengajar mereka yang melawan diri mereka sendiri:

dan binatang yang ketiga memiliki wajah seperti seorang manusia; dan menunjuk pada kemanusiaan dan hati yang lembut, kebijaksanaan, ketelitian, pengetahuan, dan pengertian, serta penggunaan fakultas berpikir, bersama dengan semangat jantan dalam bertahan pada Injil dalam keadaan apapun; semua ini sangat diperlukan dalam para hamba firman.

Dan binatang yang keempat adalah seperti seekor burung elang yang terbang; yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman para hamba Injil dalam memahami hal-hal mendalam tentang Tuhan, dan misteri rahmat, serta kesiapan dan kecepatan mereka untuk melakukan kehendak Tuhan, dalam memberitakan Injil yang abadi; lihat Wahyu 14:6.

Gill (ID): Why 4:8 - Dan keempat makhluk itu masing-masing mempunyai enam sayap di sekitarnya // dan mereka penuh dengan mata di dalam // Dan mereka tidak berhenti siang dan malam // berkata, Kudus, kudus, kudus, Tuhan Allah Yang Mahakuasa, yang ada, dan adalah, dan yang akan datang. Dan keempat makhluk itu masing-masing mempunyai enam sayap di sekitar nya,.... Sebagaimana serafim dalam Yesaya 6:2 dengan dua sayap yang digunakan un...

Dan keempat makhluk itu masing-masing mempunyai enam sayap di sekitar nya,.... Sebagaimana serafim dalam Yesaya 6:2 dengan dua sayap yang digunakan untuk menutupi wajah mereka sebagai bentuk penghormatan mereka kepada Tuhan, saat berada di hadapan-Nya; dan dengan dua sayap lainnya menutupi kaki mereka, melambangkan kesadaran akan dosa, kelemahan, dan ketidaksempurnaan mereka, bahkan dalam percakapan mereka, dalam karya terbaik mereka, dan dalam pelayanannya; dan dengan dua sayap lainnya terbang di sekitar, menunjukkan kesiapan mereka untuk melayani firman dan sakramen, mengunjungi anggota gereja, dan melakukan segala perbuatan kasih dan pelayanan kepada mereka yang berada dalam kekuasaan mereka:

dan mereka penuh dengan mata di dalam; untuk melihat dosa dan korupsi hati mereka sendiri, yang merupakan cara untuk menjaga mereka tetap rendah hati di tengah semua pencapaian, karunia, dan anugerah mereka, serta untuk memenuhi syarat agar dapat berbicara dengan tepat tentang kasus orang lain; dan mereka memiliki mata di dalam untuk melihat dan mempertimbangkan pengalaman mereka sendiri; karena selain dari firman Tuhan yang ada di depan mereka, mereka memiliki kesaksian dalam diri mereka mengenai kebenaran doktrin Injil, yang sebaiknya mereka perhatikan; dan mereka memiliki mata batin ini untuk melihat harta yang telah Tuhan tempatkan dalam bejana tanah liat mereka, untuk mengeluarkan hal-hal baru dan lama darinya.

Dan mereka tidak berhenti siang dan malam; mereka menyerahkan diri mereka untuk pelayanan firman dan doa; sepenuhnya terlibat dalam hal-hal ini, merenungkan firman secara terus-menerus, dan memberitakan Injil pada waktu yang tepat dan tidak tepat:

mengatakan, Kudus, kudus, kudus, Tuhan Allah Yang Mahakuasa, yang ada, dan adalah, dan yang akan datang; hidup dalam kesadaran yang terus-menerus akan kekudusan Tuhan, Bapa, Putra, dan Roh Kudus; dan betapa pentingnya kekudusan dalam diri mereka sendiri, yang memegang bejana-bejana Tuhan, dan di gereja dan rumah Tuhan; memastikan bahwa semua doktrin mereka sesuai dengan kesalehan, dan berfungsi untuk mempromosikan kekudusan kehidupan dan percakapan; dan juga dalam kesadaran akan kuasa Tuhan, dan kebutuhan mereka akan itu, untuk membawa mereka melalui pekerjaan mereka, dan membuat pelayanan mereka berhasil; serta akan kekekalan dan ketidakberubahannya Tuhan, yang merupakan dukungan yang luar biasa bagi mereka di tengah semua kesulitan dan masalah yang mereka hadapi. Kata "kudus" digunakan tiga kali di sini, sebagaimana oleh serafim dalam Yesaya 6:3; dan dalam beberapa naskah digunakan enam kali, dan dalam naskah lainnya sembilan kali, seperti dalam edisi Complutensian.

Gill (ID): Why 4:9 - Dan ketika binatang-binatang ini memberikan kemuliaan // dan penghormatan // dan syukur // kepada dia yang duduk di atas takhta // yang hidup selama-lamanya. Dan ketika binatang-binatang ini memuliakan,.... Ketika mereka memberikan kepada Allah kemuliaan dari semua kesempurnaan-Nya, perjanjian, dan janji-ja...

Dan ketika binatang-binatang ini memuliakan,.... Ketika mereka memberikan kepada Allah kemuliaan dari semua kesempurnaan-Nya, perjanjian, dan janji-janji-Nya, serta semua karunia dan rahmat yang dianugerahkan kepada mereka, dan atas keberhasilan pelayanan mereka; dan dalam hal itu memuliakan Bapa, Anak, dan Roh, yang masing-masing memiliki peran dalam urusan keselamatan; dan memberikan kepada masing-masing kehormatan yang semestinya dalam pemilihan, penebusan, dan pengudusan:

dan menghormati; dalam berbagai bagian ibadah religius yang dilakukan oleh mereka; dan bukan hanya dengan bibir mereka, tetapi juga dengan hati mereka:

dan bersyukur; atas semua berkat, baik yang bersifat duniawi maupun rohani, yang dianugerahkan kepada mereka, dan kepada para santo: bahkan

kepada dia yang duduk di atas takhta; Allah Bapa, Wahyu 4:3;

yang hidup selama-lamanya; Dia yang adalah Allah yang hidup, dan akan terus seperti itu selamanya.

Gill (ID): Why 4:10 - Keempat dan dua puluh tua-tua jatuh di depan Dia yang duduk di atas takhta // dan menyembah Dia yang hidup selama-lamanya // dan melemparkan mahkota mereka di depan takhta // Berkata Keempat dan dua puluh tua-tua jatuh sebelum Dia yang duduk di atas takhta,.... Para menteri Injil memulai penyembahan kepada Tuhan, dan memimpin dalam...

Keempat dan dua puluh tua-tua jatuh sebelum Dia yang duduk di atas takhta,.... Para menteri Injil memulai penyembahan kepada Tuhan, dan memimpin dalam penyembahan itu, yang adalah empat makhluk hidup; ketika anggota jemaat, yang adalah keempat dan dua puluh tua-tua, mengikuti, dan mendekati Kebesaran Ilahi dengan cara yang sangat rendah hati:

dan menyembah Dia yang hidup selama-lamanya: dalam Roh, dan dalam kebenaran, dengan iman dan ketekunan, dalam setiap bagian tugas yang mereka jalankan:

dan melemparkan mahkota mereka di depan takhta; yang menandakan, bahwa mereka menerima mahkota dari Dia yang duduk di atasnya, menjadi apa adanya oleh anugerah Tuhan; dan bahwa mereka tidak layak mengenakan mahkota itu di hadapan-Nya, karena mereka hanyalah hamba yang tidak berguna dalam semua yang mereka lakukan; dan dengan ini juga mengakui ketundukan mereka kepada-Nya sebagai Raja dan pemberi hukum mereka. Sesuatu yang serupa dengan ini diceritakan oleh orang-orang Yahudi tentang keluarga di atas; mereka berkata,

"ketika Tuhan yang Maha Suci naik ke 'takhta penghakiman' yang mulia, seluruh keluarga di atas bergetar; dan ketika mereka melihat Tuhan yang Maha Suci 'mereka melepaskan mahkota dari atas kepala mereka'--dan berdoa dan mencari belas kasihan untuk Israel; dan segera Dia naik ke 'takhta belas kasihan' w.''

Dan tindakan semacam itu telah dilakukan oleh raja dan pangeran satu sama lain, sebagai tanda ketundukan. Demikianlah Tigranes, raja Armenia, jatuh di kaki Pompey, dan melemparkan mahkotanya dari kepalanya, yang dipasang kembali oleh Pompey; dan setelah memerintahkannya untuk melakukan beberapa hal, memerintahkannya untuk menikmati kerajaannya x: demikian juga Herodes yang bertemu dengan Augustus Caesar di Rhode, ketika ia memasuki kota, melepas mahkotanya, dan setelah membuat pidato kepada Caesar, yang disukainya, ia menaruhnya kembali di kepalanya y.

Berkata; sebagai berikut.

Gill (ID): Why 4:11 - Engkau layak, ya Tuhan, untuk menerima kemuliaan, kehormatan, dan kuasa; karena Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan untuk kesenangan-Mu mereka ada dan diciptakan. Engkau layak, ya Tuhan, untuk menerima kemuliaan, kehormatan, dan kuasa,.... Salinan Aleksandria, dan beberapa salinan lainnya, edisi Complutensian, v...

Engkau layak, ya Tuhan, untuk menerima kemuliaan, kehormatan, dan kuasa,.... Salinan Aleksandria, dan beberapa salinan lainnya, edisi Complutensian, versi Latin Vulgata, dan semua versi Timur, membaca, "engkau layak, ya Tuhan, dan Allah kami, untuk menerima"; yaitu, untuk menerima pengakuan dan pengakuan akan kemuliaan, kehormatan, dan kuasa; karena jika tidak, Tuhan tidak dapat dikatakan menerima semua itu dari makhluk-Nya, selain dengan pengakuan dan pernyataan bahwa semua itu milik-Nya: dan hal ini disebabkan oleh alasan-alasan berikut,

karena Engkau telah menciptakan segala sesuatu; seluruh alam semesta, langit, bumi, dan laut, serta semua yang ada di dalamnya:

dan untuk kesenangan-Mu mereka ada dan diciptakan; Tuhan adalah penyebab pertama dan tujuan terakhir dari segala sesuatu; oleh kuasa-Nya mereka diciptakan, dan sesuai dengan kehendak-Nya, dan untuk kemuliaan-Nya sendiri, dan oleh karena itu layak untuk pujian semacam ini; lihat Ams 16:4. Apa yang dikatakan di sini bertentangan dengan anggapan yang dipegang oleh orang Yahudi z, bahwa dunia tidak diciptakan kecuali untuk kepentingan orang Israel: dan di tempat lain a mereka berkata,

"dunia tidak diciptakan kecuali untuk Daud; dan seseorang mengatakan untuk Musa; dan Rabi Jochanan mengatakan untuk Mesias;''

yang terakhir adalah yang paling benar.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 4:1-8 - Penglihatan akan Takhta Sorgawi Dalam pasal ini penglihatan yang bersifat nubuatan dibukakan. Rasul Yohan...

Matthew Henry: Why 4:8-11 - Nyanyian Puji-pujian Sorgawi Nyanyian Puji-pujian Sorgawi (4:8b-11) ...

SH: Why 4:1-11 - Menyembah Allah yang berdaulat (Rabu, 30 Oktober 2002) Menyembah Allah yang berdaulat Menyembah Allah yang berdaulat. ...

SH: Why 4:1-11 - Liturgi surgawi (ayat 1) (Selasa, 9 Agustus 2005) Liturgi surgawi (ayat 1) Liturgi surgawi (ayat 1) Orang yang...

SH: Why 4:1-11 - Pusat penyembahan (Senin, 17 Desember 2012) Pusat penyembahan Judul: Pusat penyembahan Siapa yang menjadi pusat penyembahan kita? Mungkin Anda men...

SH: Why 4:1-11 - Kuasa-Nya Tak Tertandingi (Sabtu, 17 September 2022) Kuasa-Nya Tak Tertandingi Pada saat pesan Wahyu disampaikan, Yohanes dan jemaat mula-mula sedang menderita di tan...

Utley: Why 4:1-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 4:1-11...

Topik Teologia: Why 4:6 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Why 4:8 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) ...

Topik Teologia: Why 4:9 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kekal Kej 21:33...

Topik Teologia: Why 4:10 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Tempat Kediaman Para Malaikat Baik Para Malaikat Berdiam di Hadira...

Topik Teologia: Why 4:11 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) ...

TFTWMS: Why 4:2-8 - Melihat Keunikan Allah—ketimbang Keburukan Dunia MELIHAT KEUNIKAN ALLAH—KETIMBANG KEBURUKAN DUNIA (Wahyu 4:2-8) Apakah...

TFTWMS: Why 4:8-11 - Akuilah Bahwa Yang Layak Menerima Pujian Adalah Allah—hanya Allah AKUILAH BAHWA YANG LAYAK MENERIMA PUJIAN ADALAH ALLAH—HANYA ALLAH (Wahyu 4:8b-11a) ...

TFTWMS: Why 4:10 - Seorang Penatua Melemparkan Mahkotanya Di Hadapan Takhta Itu Seorang Penatua Melemparkan Mahkotanya Di Hadapan Takhta Itu (Wahyu 4:10) Na...

TFTWMS: Why 4:11 - Pahamilah Bahwa Tujuan Kita Di Bumi Melakukan Kehendak Allah—bukan Kehendak Kita PAHAMILAH BAHWA TUJUAN KITA DI BUMI MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH—BUKAN KEHENDAK KITA (Wahyu 4:11) ...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 4:1--5:14 - --A. Pendahuluan tentang penghakiman dari masa Kesengsaraan pasal 4-5 ...

Constable (ID): Why 4:1-11 - --1. Takhta di surga k. 4 ...

Constable (ID): Why 4:2-8 - --Kemuliaan Tuhan 4:2-8 ...

Constable (ID): Why 4:9-11 - --Penyembahan kepada Tuhan 4:9-11 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Menempatkan Segalanya Di Tempat Sebenarnya WAHYU 4:1-11 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 4:1-11) Burton Coffman mengatakan, "Hal palin...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Rumusan ini sering digunakan di kitab itu untuk memperkenalkan penglihatan baru (lihat ...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 4 (Pendahuluan Pasal) PENGANTAR WAKTU REVELASI 4 Bab ini berisi catatan tentang visi kedua ...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.16 detik
dipersembahkan oleh YLSA