kecilkan semua  

Teks -- Roma 3:1-8 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Marah, Kemarahan Tuhan Allah | Orang Yahudi | Sunat | Adil, Keadilan Allah | Firman Tuhan | Fitnah | Jemaah Israel | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...

Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...

Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.

Jerusalem: Rm 3:1 - apakah kelebihan orang Yahudi Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka ...

Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka di luar jalan keselamatan? Di sini Paulus hanya menjawab secara singkat; dengan panjang lebar keberatan itu akan diuraikannya dalam bab 9-11; jalan pikirannya begini: Kedurhakaan manusia tidak dapat membatalkan janji-janji Allah; kenyataan bahwa kedurhakaan itu malah membuat janji-janji itu semakin bersemarak, tidak meluputkan orang berdosa dari kemurkaan Allah (Rom 3:6), apa lagi membebaskannya dari dosanya (Rom 3:8). Dialog ini kiranya menggemakan perdebatan-perdebatan yang diadakan Paulus dalam sinagoga-sinagoga Yahudi.

Jerusalem: Rm 3:5-8 - -- Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-ben...

Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-benaran di lain pihak.

Jerusalem: Rm 3:7 - Tetapi Var: Sebab.

Var: Sebab.

Jerusalem: Rm 3:8 - bahwa kita berkata Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Ende: Rm 3:4 - -- Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Ref. Silang FULL: Rm 3:2 - segala hal // firman Allah · segala hal: Rom 9:4,5 · firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

· segala hal: Rom 9:4,5

· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

Ref. Silang FULL: Rm 3:3 - tidak setia // membatalkan kesetiaan · tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2 · membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

· tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2

· membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

Ref. Silang FULL: Rm 3:4 - adalah benar // manusia pembohong // Engkau dihakimi · adalah benar: Yoh 3:33 · manusia pembohong: Mazm 116:11 · Engkau dihakimi: Mazm 51:6

· adalah benar: Yoh 3:33

· manusia pembohong: Mazm 116:11

· Engkau dihakimi: Mazm 51:6

Ref. Silang FULL: Rm 3:5 - kita menunjukkan // sebagai manusia · kita menunjukkan: Rom 5:8 · sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

· kita menunjukkan: Rom 5:8

· sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

Ref. Silang FULL: Rm 3:6 - menghakimi dunia · menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

· menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

Ref. Silang FULL: Rm 3:7 - bagi kemuliaan-Nya // orang berdosa · bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4 · orang berdosa: Rom 9:19

· bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4

· orang berdosa: Rom 9:19

Ref. Silang FULL: Rm 3:8 - dari padanya · dari padanya: Rom 6:1

· dari padanya: Rom 6:1

Defender (ID): Rm 3:2 - wahyu Ini adalah sinonim yang mencolok untuk Kitab Suci, istilah yang hanya digunakan empat kali dalam Perjanjian Baru (Kis 7:38; Ibr 5:12; 1Ptr 4:11), mene...

Ini adalah sinonim yang mencolok untuk Kitab Suci, istilah yang hanya digunakan empat kali dalam Perjanjian Baru (Kis 7:38; Ibr 5:12; 1Ptr 4:11), menekankan fakta bahwa mereka sebenarnya merupakan wahyu langsung dari Tuhan. Ini diberikan kepada dan melalui orang Yahudi dan dipelihara untuk kita sekarang dalam Perjanjian Lama."

Catatan penjelas: oracles

Defender (ID): Rm 3:3 - tidak percaya mereka Fakta bahwa banyak orang menolak Kitab Suci, bahkan beralasan bahwa Alkitab telah dibuktikan tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan akal budi modern, t...

Fakta bahwa banyak orang menolak Kitab Suci, bahkan beralasan bahwa Alkitab telah dibuktikan tidak benar oleh ilmu pengetahuan dan akal budi modern, tidak berarti apa-apa. Firman Tuhan telah selamanya ditetapkan di Surga dan akan bertahan selamanya (Mazmur 119:89, Mazmur 119:160), bahkan setelah bumi ini yang sekarang telah berlalu (Matius 24:35). Firman Tuhan yang diwahyukan adalah kebenaran mutlak, dan akan mengadili semua pengkritiknya di hari terakhir (lihat Wahyu 20:12, catatan; Wahyu 22:18, Wahyu 22:19, catatan).

Defender (ID): Rm 3:4 - itu tertulis Frasa ini dikutip dan diterapkan dari Mazmur 51:4.

Frasa ini dikutip dan diterapkan dari Mazmur 51:4.

Defender (ID): Rm 3:8 - kebaikan mungkin terjadi Paul sedang difitnah dengan tidak adil. Dia dituduh mengajar bahwa keselamatan oleh anugerah mendorong kepada dosa. Ajakan semacam itu yang merusak Fi...

Paul sedang difitnah dengan tidak adil. Dia dituduh mengajar bahwa keselamatan oleh anugerah mendorong kepada dosa. Ajakan semacam itu yang merusak Firman Tuhan demi kepentingan, bahkan untuk tujuan yang tampaknya baik seperti memenangkan jiwa, akan menjadi kutukan bagi Paul. Ini adalah peringatan serius tentang hukuman terhadap kompromi terhadap Kitab Suci."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Rm 3:4 - -- Mzm 51:4

Ref. Silang TB: Rm 3:4 - -- Mzm 51:6

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8 Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...

b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8

Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.

Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.

Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:

i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.

ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.

iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.

iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).

v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.

Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.

i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11

Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20 (aiwn/aion kematian) Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...

1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20

(aiwn/aion kematian)

Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.

Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:

1. Kebenaran dari Manusia

a) kefasikan manusia

b) kebenaran manusia melalui Taurat

2. Kebenaran dari Allah

Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:

1. Murka Allah...

a) ...melawan kefasikan

b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat

2. Kebenaran Allah

Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Gill (ID): Rm 3:1 - Apa keuntungan orang Yahudi // atau apa manfaat dari sunat Apa keuntungan yang dimiliki orang Yahudi??.... Jika dia bukanlah seorang Yahudi yang sebenarnya, yang lahir dari orang tua Yahudi, dan dibesarkan dal...

Apa keuntungan yang dimiliki orang Yahudi??.... Jika dia bukanlah seorang Yahudi yang sebenarnya, yang lahir dari orang tua Yahudi, dan dibesarkan dalam adat istiadat, ritual, dan agama bangsa Yahudi, tetapi siapa pun dari bangsa mana pun, yang dilahirkan kembali dari air, dan Roh; di mana keunggulan orang Yahudi dibandingkan dengan orang Kafir? Seseorang dapat saja dilahirkan dan dibesarkan sebagai Kafir seperti seorang Yahudi; keduanya tidak memiliki keuntungan lebih karena kelahiran dan pendidikan mereka: itu dapat diungkapkan, "apa yang dimiliki orang Yahudi lebih?" atau "apa yang dia miliki yang berlebihan" atau "berlimpah?" frasa itu merujuk pada bahasa Ibrani מה יתרון לאדם dalam Pengkhotbah 1:3, yang diterjemahkan, "apa keuntungan bagi seorang manusia?" dan dalam Pengkhotbah 6:8, מה יותר לחכם, "apa yang dimiliki orang bijak lebih", dan dalam Roma 3:11, מה יתר לאדם, "apa yang membuat seorang manusia lebih baik?" yang pertama dari ayat-ayat ini diterjemahkan oleh Septuaginta dengan τις περισσεια, "apa yang berlimpah?" dan yang terakhir oleh τι περισσον, "apa yang lebih", atau "yang berlebihan", atau "berlimpah?" frasa yang digunakan oleh rasul di sini:

atau apa keuntungan dari sunat? karena yang tampak dari daging tidak memberi keuntungan kecuali hukum dijaga, jika tidak, sunat bukanlah sunat; dan jika seorang Kafir yang tidak disunat menjaga hukum, dia adalah orang yang lebih baik daripada seorang Yahudi yang disunat; ya, dia menghakimi dan mengutuknya; karena satu-satunya sunat yang sejati adalah yang internal, spiritual, dan di dalam hati. Untuk ini, rasul menjawab dalam Roma 3:2.

Gill (ID): Rm 3:2 - Dalam banyak hal // terutama // karena kepada mereka telah dipercayakan firman Tuhan Dalam banyak hal,.... Yahudi yang disunat memiliki keuntungan besar dibandingkan dengan Gentile yang tidak disunat, מכל פנים, "dalam segala hal...

Dalam banyak hal,.... Yahudi yang disunat memiliki keuntungan besar dibandingkan dengan Gentile yang tidak disunat, מכל פנים, "dalam segala hal", על כל צד, "di setiap sisi", seperti yang dikatakan oleh para Rabbis; frasa-frasa ini sesuai dengan yang terdapat dalam teks:

terutama; lebih khusus, khususnya, dan yang pertama;

karena kepada mereka telah dipercayakan firman Tuhan; yang dimaksud di sini adalah hukum Musa, dan tulisan para nabi, institusi hukum ceremonial, dan nubuat tentang Mesias serta keadaan gereja Injil; dan dengan kata lain, semua kitab Perjanjian Lama, dan segala yang terkandung di dalamnya; yang disebut demikian, karena mereka berasal dari inspirasi ilahi, mengandung pikiran dan kehendak Tuhan, dan adalah tidak salah dan otoritatif: dan adalah hak istimewa dan keuntungan bagi orang Yahudi bahwa mereka dipercayakan dengan hal-hal ini, sementara bangsa lain tidak, sehingga mereka memiliki keuntungan dari hal itu; mereka memilikinya untuk kegunaan mereka sendiri; karena dengan ini mereka memiliki pengetahuan yang lebih jelas dan lebih luas tentang Tuhan daripada yang dapat dimiliki oleh Gentile melalui cahaya alam; dan selain itu, mereka menjadi akrab dengan doktrin trinitas pribadi dalam keilahian, tentang putra dan keilahian Mesias, tentang pengorbanan, kepuasan, dan kebenaran Penebus, serta tentang keselamatan melalui Dia; dan juga tentang cara menyembah Tuhan sesuai dengan kehendaknya; semua hal ini tidak diketahui oleh Gentile. Selain itu, mereka memiliki kehormatan sebagai penjaga kitab-kitab suci ini, firman ilahi ini, dan meneruskannya kepada generasi mendatang, untuk digunakan oleh orang lain.

Gill (ID): Rm 3:3 - Bagaimana jika ada yang tidak percaya // Apakah ketidakpercayaan mereka akan menjadikan iman Tuhan tidak berdaya Bagaimana jika ada yang tidak percaya?.... Dikatakan, bahwa meskipun orang-orang Yahudi menikmati hak istimewa seperti itu, beberapa di antara mereka ...

Bagaimana jika ada yang tidak percaya?.... Dikatakan, bahwa meskipun orang-orang Yahudi menikmati hak istimewa seperti itu, beberapa di antara mereka tidak percaya; yang merupakan suatu perburukan atas dosa mereka, bahwa mereka seharusnya memiliki sarana seperti cahaya, pengetahuan, dan iman, bukti yang jelas dan lengkap tentang segala sesuatu, dan yet tetap tidak percaya: meskipun perlu dicatat bahwa ini hanya berlaku bagi sebagian, bukan untuk semua; dan harus dipahami, bukan dari ketidakpercayaan mereka terhadap Kitab Suci sebagai firman Tuhan, karena ini selalu diterima sebagai demikian oleh mereka semua, dan selalu dibaca, didengar, dan diperhatikan; tetapi baik dari ketidaktaatan mereka terhadap perintah-perintah Tuhan yang diperlukan dalam hukum, atau dari ketidakpedulian mereka terhadap janji-janji Tuhan dan nubuat tentang Mesias, dan ketidakpercayaan mereka terhadap Mesias itu sendiri ketika Dia datang; tetapi sekarang ini bukan merupakan keberatan terhadap keuntungan yang mereka miliki dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, karena ini bukan disebabkan oleh kurangnya bukti dalam firman Tuhan, tetapi oleh kegelapan dan ketidakpercayaan pikiran mereka: dan,

apakah ketidakpercayaan mereka akan menjadikan iman Tuhan tidak berdaya? tidak, ketidakpercayaan mereka tidak dapat, dan tidak menjadikan kesetiaan dan kebenaran Tuhan dalam janji-janji-Nya tentang Mesias yang tercatat dalam firman Tuhan, yang telah mereka percayakan kepada mereka; karena terlepas dari itu, Tuhan membangkitkan Mesias dari antara mereka, yang merupakan keuntungan lain yang dimiliki orang-orang Yahudi dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain; karena "dari" mereka, "berkaitan dengan daging, Kristus datang, yang adalah Tuhan di atas segalanya, yang terberkati selamanya", Rom 9:5, dan Dia mengutus-Nya kepada mereka, kepada domba-domba yang hilang dari rumah Israel, sebagai seorang nabi dan pelayan; Dia mengutus Injil-Nya kepada mereka terlebih dahulu, dan memanggil keluar melalui itu dari antara mereka yang terpilih, dan Dia tidak mengambilnya dari mereka sampai Dia melakukannya: dan Dia mengambilnya hanya; sampai "genapnya bangsa-bangsa", Rom 11:25, dibawa masuk; dan kemudian Injil akan datang kepada mereka lagi dengan kuasa, dan "semua Israel akan diselamatkan" Rom 11:26.

Gill (ID): Rm 3:4 - Tuhan melarang, ya, biarlah Tuhan itu benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta // sebagaimana tertulis // agar engkau bisa dibenarkan dalam ucapanmu, dan bisa menang ketika engkau dihakimi. Janganlah Tuhan menghendaki, ya, biarlah Tuhan itu benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta,.... Jangan pernah ada pikiran dalam benak siapa pun b...

Janganlah Tuhan menghendaki, ya, biarlah Tuhan itu benar, tetapi setiap manusia adalah pendusta,.... Jangan pernah ada pikiran dalam benak siapa pun bahwa kebenaran Tuhan dapat, atau akan menjadi tidak efektif karena kurangnya iman pada manusia; biarlah selalu ditegaskan dan dipegang; bahwa Tuhan itu benar, setia pada firman-Nya, konstan dalam janji-janji-Nya, dan akan selalu memenuhi tujuan-Nya; meskipun "setiap manusia adalah pendusta", sia-sia, menyesatkan, dan tidak konstan: mengacu pada Mazmur 116:11;

sebagaimana tertulis, Mazmur 51:4;

agar engkau bisa dibenarkan dalam ucapanmu, dan bisa menang ketika engkau dihakimi. Ini adalah bukti bahwa Tuhan itu benar, dan mengikat pada firman-Nya, meskipun manusia menyesatkan, tidak konstan, dan jahat. Tuhan telah membuat janji kepada Daud, bahwa dari keturunan tubuhnya Dia akan mendudukkan Dia di atas tahta-Nya; bahwa Mesias akan muncul dari dia; bahwa dari benihnya Dia akan mengangkat seorang Penyelamat bagi Israel. Sekarang Daud telah berdosa besar dalam kasus Batsyeba, 2Samuel 11:3 (judul), tetapi dosanya tidak menjadikan kebenaran dan kesetiaan Tuhan tidak efektif: meskipun Daud menunjukkan bahwa dia adalah manusia yang lemah dan berdosa, namun Tuhan terlihat benar dan setia pada setiap janji yang telah Dia ikrarkan dengan sungguh-sungguh kepadanya; dan oleh karena itu ketika ia datang pada kesadaran akan kejahatannya, dan pada saat yang sama menyaksikan kebenaran dan kesetiaan Tuhan yang tidak berubah, ia berkata, "Aku mengakui pelanggaranku, dll. terhadap-Mu, hanya kepada-Mu aku telah berdosa dan melakukan kejahatan ini di hadapan-Mu", Mazmur 51:3, pengakuan dosa inilah yang aku buat, "agar engkau bisa dibenarkan dalam ucapanmu"; atau "ketika engkau berbicara", Mazmur 51:4, yang sama saja; yaitu, agar Engkau bisa tampak sebagai benar, dan setia, dan benar dalam semua janji-janji-Mu, dalam setiap ucapan yang keluar dari mulut-Mu, yang tidak akan ditarik kembali dan dijadikan tidak berlaku, karena dosaku; sebab meskipun aku telah berdosa, Engkau tetap setia; dan ini juga aku nyatakan dengan rasa malu untuk diriku sendiri, dan dengan pandangan yang mengagumi akan kebenaran dan kebaikan-Mu yang tidak berubah: "agar engkau bisa menang"; yaitu, membungkam semua tuduhan dan sanggahan, seolah-olah iman Tuhan bisa menjadi tidak efektif karena ketidaksetiaan manusia: "ketika engkau dihakimi"; ketika manusia akan berani dan nekat untuk menuntut kebenaran dan kesetiaan-Mu, dan berdebat dengan-Mu tentang hal itu. Ini sekarang dijadikan sebagai bukti yang lengkap, dan merupakan bukti penuh dari kebenaran ini, bahwa Tuhan selalu benar pada firman-Nya, meskipun manusia gagal dalam firman mereka, dan jatuh ke dalam dosa. Tuhan tetap pada janji-Nya kepada Daud tentang stabilitas kerajaannya, penggantinya, dan Mesias yang akan muncul darinya, meskipun ia berperilaku buruk terhadap Tuhan. Ada sedikit perbedaan antara kata-kata ini seperti yang terdapat dalam teks Ibrani dari Mazmur 51:4; dan sebagaimana dikutip dan diterjemahkan oleh rasul, pada klausa terakhirnya; dalam yang pertama tertulis, "agar engkau bisa jelas"; dalam yang terakhir, "agar engkau bisa menang". Sekarang untuk membela versi rasul, perlu dicatat, bahwa kata Ibrani זכה berarti "menang", serta "jelas"; di mana contoh dapat diambil dari tulisan-tulisan Yahudi. Kata l Rabba; mengenai argumen yang digunakan oleh R. Chanina, dalam kontroversi dengan Rabi lainnya, oleh R. Chanina ben Antigonus, זכנהו, "telah mengalahkan" mereka: dan di tempat lain m, siapa pun yang דזכי, "mengalahkan" seorang raja, mereka melemparkannya ke dalam parit kosong; di mana penjelasannya adalah, נוצח, ia yang mengalahkan raja dengan kata-kata, yaitu, dengan berdebat dengannya, yang merupakan aib bagi seorang raja. Jadi kata ini digunakan dalam bahasa Suriah dalam Yohanes 16:33. Selain itu, maknanya tetap sama, baik diterjemahkan dengan cara yang satu maupun yang lain; karena ketika seseorang, ketika dia mengalahkan lawannya, dan membawa argumennya menentangnya, dia jelas dari tuduhan dan sanggahan, demikian juga Tuhan, ketika Dia menang dalam penghakiman, adalah jelas dari tuduhan orang jahat. Perbedaan lain dalam kutipan adalah, bahwa apa yang dalam mazmur diterjemahkan "ketika Engkau menghakimi", oleh rasul diterjemahkan, "ketika Engkau dihakimi", Mazmur 51:4, kata yang digunakan oleh Pemazmur, בשפטך, dapat diterjemahkan dengan kedua cara; baik "ketika Engkau menghakimi", sebagaimana kata yang memiliki bentuk yang sama diterjemahkan, ketika "Engkau berbicara", dalam Mazmur 51:4; atau "ketika seseorang menghakimi-Mu", atau "ketika Engkau dihakimi": sebuah contoh yang serupa terdapat dalam Mazmur 46:2; dan demikian juga diterjemahkan oleh Septuaginta, dan diikuti oleh rasul, meskipun kata yang digunakannya dapat dianggap dalam bentuk suara tengah, dan mungkin memiliki makna aktif di dalamnya; dan frasa, εν τω κρινεσθαι σε, dapat diterjemahkan, "ketika Engkau menghakimi", dan kemudian kedua versi tersebut sama.

Gill (ID): Rm 3:5 - Tetapi jika ketidakbenaran kita memuliakan kebenaran Tuhan // apa yang akan kita katakan // apakah Tuhan tidak adil, yang membalas dendam // saya berbicara sebagai seorang manusia Namun jika ketidakbenaran kita memuliakan kebenaran Tuhan,.... Dengan demikian tampaklah bahwa ketidakbenaran manusia memuliakan kebenaran atau keseti...

Namun jika ketidakbenaran kita memuliakan kebenaran Tuhan,.... Dengan demikian tampaklah bahwa ketidakbenaran manusia memuliakan kebenaran atau kesetiaan Tuhan; dan walaupun semua ketidakbenaran adalah dosa; murka Tuhan dinyatakan terhadapnya; dan akan mengecualikan dari surga, seandainya tidak ada pengampunan melalui darah Kristus; dan selain itu, yang satu bertentangan dengan yang lain, dan dari dirinya sendiri, dari sifatnya sendiri, tidak dapat memengaruhi dan mempengaruhi yang lain: oleh karena itu ini hanya dapat dipahami sebagai perwujudan dan ilustrasi dari kebenaran Tuhan oleh itu; yang tertutup dan dimuliakan, dalam menghukum ketidakbenaran manusia; dalam memperkenalkan Kristus sebagai pengganti bagi dosa; dan dalam memenuhi janjinya, meskipun terdapat kelemahan umat-Nya, di mana kasus Daud adalah bukti yang jelas; sama seperti kasih Tuhan diilustrasikan dan dimuliakan, oleh pertimbangan akan dosa-dosa manusia, untuk siapa Kristus mati, dan kasih karunia serta belas kasihan-Nya dalam pertobatan mereka: tetapi jika ini benar,

apa yang akan kita katakan? apakah kita akan membiarkan pertanyaan berikut diajukan? ini menjawab kepada מאי איכא למימר, "apa yang ada untuk dikatakan", atau "untuk disebutkan?" cara berbicara, yang sering digunakan oleh Talmudis n:

apakah Tuhan tidak adil, yang membalas dendam? jika premis itu benar, ini adalah konsekuensi yang wajar darinya; sementara Tuhan memang membalas dendam kepada manusia atas ketidakbenaran mereka, baik di sini maupun di akhirat, itu harus menjadi suatu ketidakbenaran dalam diri-Nya untuk melakukannya; karena alasan yang Dia ambil untuk membalas dendam pada mereka memuliakan kebenaran-Nya sendiri; tetapi agar kamu tahu juga dengan apa yang mengikuti, bahwa ini bukan inference dari dirinya sendiri, tetapi milik orang lain, dia menambahkan,

saya berbicara sebagai seorang manusia; כלשון בני אדם, "menurut bahasa anak-anak manusia", sebuah frasa yang sering digunakan oleh para dokter Yahudi o. Rasul tersebut tidak menyampaikan pikiran dari pikirannya sendiri, dia mewakili orang lain, dan berbicara dalam bahasa seorang lawan.

Gill (ID): Rm 3:6 - Semoga Tuhan melarang, karena bagaimana Tuhan akan menghakimi dunia? Semoga Tuhan melarang, karena bagaimana Tuhan akan menghakimi dunia? חלילה, "jauhkanlah"; gagasan semacam itu adalah menjijikkan dan terkutuk, da...

Semoga Tuhan melarang, karena bagaimana Tuhan akan menghakimi dunia? חלילה, "jauhkanlah"; gagasan semacam itu adalah menjijikkan dan terkutuk, dan tidak dapat diambil kesimpulan dengan adil dari apa yang dikatakan; karena itu adalah ketidakadilan dari orang-orangnya sendiri, di mana Dia tidak membalas secara pribadi, dan bukan ketidakadilan orang lain, yang mana Dia memang membalas, yang menyebutkan kebenaran-Nya; dan seandainya itu adalah ketidakadilan orang lain, Tuhan tidak bisa tidak adil dalam melaksanakan ancaman-Nya, dengan cara yang benar; lebih lanjut, ketidakadilan adalah dosa, dan tidak dengan sendirinya tetapi secara kebetulan, menggambarkan kebenaran Tuhan; oleh karena itu Tuhan tidak tidak adil dalam menghukum itu; karena bagaimana Tuhan "akan menghakimi dunia?" sedangkan tidak ada yang lebih pasti daripada bahwa Dia akan melakukannya, dan bahwa ini akan dilakukan dengan kebenaran; yang tidak mungkin terjadi, jika Dia tidak adil dalam membalas; yang akan menjadi salah satu bagian penting dari penghakiman yang benar itu.

Gill (ID): Rm 3:7 - Sebab jika kebenaran Tuhan telah lebih melimpah melalui kebohonganku untuk kemuliaannya, mengapa aku juga dihakimi sebagai seorang pendosa? Sebab jika kebenaran Tuhan,.... "Kebenaran Tuhan" sama dengan "kebenaran Tuhan", Rom 3:5, dan berarti kesetiaannya; di mana secara hipotesis dikatakan...

Sebab jika kebenaran Tuhan,.... "Kebenaran Tuhan" sama dengan "kebenaran Tuhan", Rom 3:5, dan berarti kesetiaannya; di mana secara hipotesis dikatakan, itu

telah lebih melimpah; atau telah lebih dijelaskan,

melalui kebohonganku untuk kemuliaannya: tidak ada yang lebih bertentangan dengan kebenaran daripada kebohongan; kebohongan pada dirinya sendiri tidak pernah dapat memberikan keuntungan bagi kebenaran, atau bagi Tuhan yang benar; tidak ada yang lebih bertentangan dengan sifat Tuhan, dan lebih dibenci olehnya; kebohongan adalah dari iblis, dan dapat dihukum dengan kematian kekal; oleh karena itu bisa tampak aneh, bahwa kebenaran Tuhan dapat melimpah melalui itu untuk kemuliaannya: sekarang perlu dicatat, bahwa rasul tidak berbicara tentang dirinya sendiri, maupun tentang kebohongannya karena ketidakpercayaan, dalam keadaan belum terlahir baru; tetapi dalam diri seorang manusia berdosa, "sebab setiap manusia adalah pendusta", Rom 3:4, seperti yang ia katakan, "Aku berbicara sebagai manusia", Rom 3:5; mewakili seorang yang jahat, yang dari apa yang telah disebutkan sebelumnya, mungkin mengumpulkan ini sebagai arti dari itu, bahwa kebenaran Tuhan dijelaskan oleh kebohongan manusia: dan sebanyak ini dapat diterima sebagai pengertian rasul, bahwa kebenaran Tuhan dipuji, dijelaskan, dan dibuat melimpah, ketika dinyatakan, bahwa ia adalah benar dan setia, dan setiap manusia adalah pendusta, menipu, dan tidak jujur; "biarlah Tuhan itu benar, dan setiap manusia seorang pendusta", Rom 3:4, selanjutnya, kebenaran Tuhan dapat diizinkan untuk melimpah melalui kebohongan manusia, dalam arti perbandingan, yang satu ditetapkan bertentangan dengan yang lain; dan demikian seperti yang bertentangan saling menjelaskan satu sama lain: ini dapat disetujui, bahwa kadang-kadang kebohongan telah diperintah oleh Tuhan, untuk mencapai tujuan dan janji-Nya, di mana kebenaran dan kesetiaan-Nya telah ditampilkan, seperti dalam kasus Yakub dan bidan Mesir; tetapi itu tidak berasal dari sifat dan kecenderungannya, tetapi dari kebijaksanaan dan pemeliharaan Tuhan yang mendasari, dan oleh karena itu tidak dapat dimaafkan karena ini dari dosa; dan akibatnya penafsirannya tidak adil, bahwa oleh karena itu "tidak ada manusia yang dapat, atau seharusnya, dihakimi sebagai seorang pendosa"; karena dosanya berujung pada keuntungan, sehingga mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan, yang diisyaratkan dalam pertanyaan:

mengapa aku juga dihakimi sebagai seorang pendosa? jika ini masalahnya, aku seharusnya tidak dihitung sebagai seorang pendosa, atau diperlakukan seperti itu di sini, atau dihakimi dan dihukum sebagai satu di kemudian hari, yang merupakan konsekuensi yang sangat jahat, serta lemah; karena meskipun Tuhan adalah benar dan setia pada janji-janji-Nya, terlepas dari dosa-dosa umat-Nya, yang berfungsi sebagai kontras, untuk menonjolkan cahaya dari kebenaran-Nya lebih jauh, namun dosa-dosa mereka tetaplah dosa, dan diperhatikan oleh-Nya sebagai demikian, dan mereka dihukum karenanya; dan walaupun Tuhan mungkin mengatur, dengan cara pemeliharaan, dosa orang lain untuk kemuliaan-Nya, ini bukan alasan untuk membebaskan mereka dari dosa, atau akan menjadi pengecualian bagi mereka dari hukuman. Inilah arti dari bagian tersebut; kecuali jika yang dimaksud dengan "kebenaran Tuhan" adalah Injil, firman kebenaran, yang berasal dari Tuhan; dan yang melalui "kebohongan" rasul, seperti yang mungkin disebut oleh orang-orang Yahudi mengenai pelayanannya, "melimpah untuk" "kemuliaan" Tuhan; yang tersebar jauh dan dekat, dan menjadi berguna untuk pertobatan para pendosa, untuk mengalihkan manusia dari kegelapan ke terang, dan dari kuasa Satan kepada Tuhan; dan untuk penanaman gereja di dunia non-Yahudi, serta di Yudea; yang sangat berkontribusi pada kehormatan Tuhan, dan kepentingan agama yang benar: dan kemudian makna dari klausa terakhir adalah, "mengapa aku juga dihakimi sebagai seorang pendosa?" mengapa aku dianggap dan dihukum sebagai seorang bid’ah? sebagai seorang yang murtad dari iman? seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, yang terbiasa menyebut bid’ah sebagai pendosa: jadi "pendosa" dalam Ecc 7:26 diartikan demikian p, אלו המינים "ini adalah para bid’ah": dan di tempat lain q dicatat, bahwa mengenai para bid’ah dikatakan, Pro 10:7, "nama yang jahat akan membusuk": dan saya sangat mencurigai bahwa ini adalah arti dari kata tersebut di Joh 9:24, "kami tahu bahwa orang ini adalah seorang pendosa"; seorang bid’ah, seorang yang memiliki prinsip-prinsip buruk; dan dalam Joh 9:31; "sekarang kami tahu bahwa Tuhan tidak mendengar pendosa"; para manusia yang berprinsip jahat; karena karakter ini bertentangan dengan pemuja Tuhan Israil.

Gill (ID): Rm 3:8 - Dan bukan sebaliknya, seperti yang kami dilaporkan dengan fitnah // dan seperti yang beberapa orang tegaskan // bahwa kami mengatakan // biarkan kita melakukan kejahatan agar kebaikan dapat datang // yang kerusakannya adalah adil. Dan bukan sebaliknya, seperti yang kami dilaporkan dengan fitnah,.... Ini adalah kata-kata sang rasul sendiri, sebagai jawaban atas keberatan yang ia ...

Dan bukan sebaliknya, seperti yang kami dilaporkan dengan fitnah,.... Ini adalah kata-kata sang rasul sendiri, sebagai jawaban atas keberatan yang ia wakili; dan seolah-olah ia berkata, mengapa kamu tidak melanjutkan? mengapa kamu berhenti di sini? "dan bukan sebaliknya" katakan, seperti kami diperlakukan buruk, dan doktrin kami dihujat:

dan seperti yang beberapa orang tegaskan; dengan cukup bodoh dan berani:

bahwa kami mengatakan; dan mengajarkan:

biarkan kita melakukan kejahatan agar kebaikan dapat datang; sebuah fitnah yang dilontarkan terhadap doktrin rasul tentang pemilihan tanpa syarat, pembenaran gratis, dan pengaturan Allah atas dosa-dosa manusia untuk kebaikan; dan ini adalah hal yang sama yang dilontarkan terhadap kami sekarang, dan merupakan bukti tidak sedikit tentang kesamaan dan keseragaman doktrin:

yang kerusakannya adalah adil; yang penilaiannya akan benar, dan penghakiman mereka terhadap doktrin kami adalah adil, seandainya benar bahwa kami memegang prinsip semacam itu, mengajarkan doktrin semacam itu, atau mendorong praktik semacam itu: atau penghakiman mereka adalah adil, karena mencemarkan prinsip dan praktik kami dengan cara yang sangat hina; dan semua orang semacam itu layak untuk dihukum, yang mengajarkan hal-hal semacam itu, atau berpraktik dengan cara seperti ini.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 3:1-18 - Tanggapan atas Bantahan-bantahan; Kebobrokan Orang Yahudi dan Orang Bukan Yahudi Sang Rasul, dalam pasal ini, melanjutkan pembahasannya mengenai masalah pemb...

SH: Rm 3:1-8 - Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998) Kelebihan orang Yahudi. Kelebihan orang Yahudi. Jika sama berdosa bahkan munafik, apakah kelebihan ora...

SH: Rm 3:1-8 - Allah setia, adil, dan benar (Minggu, 28 Mei 2006) Allah setia, adil, dan benar Judul: Allah setia, adil, dan benar Bayangkan reaksi orang-orang Yahu...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan salah mengerti (Jumat, 8 Mei 2009) Jangan salah mengerti Judul: Jangan salah mengerti Isi surat Paulus dalam ...

SH: Rm 3:1-8 - Tidak ada alasan! (Senin, 16 April 2012) Tidak ada alasan! Judul: Tidak ada alasan! Di sana-sini sering terdengar orang yang tertarik kepada be...

SH: Rm 3:1-8 - Kesombongan Rohani (Sabtu, 15 Oktober 2016) Kesombongan Rohani Setelah mempersoalkan mengenai kesejatian dari orang Yahudi di pasal ...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan Anggap Remeh (Kamis, 23 Juni 2022) Jangan Anggap Remeh Orang Yahudi memiliki hak istimewa untuk menjadi umat pilihan Tuhan. Mereka memiliki hukum Ta...

Utley: Rm 3:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:1-8...

Topik Teologia: Rm 3:1 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Lama Kitab-kitab dari Perjanjian ...

Topik Teologia: Rm 3:2 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus ...

Topik Teologia: Rm 3:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:1...

TFTWMS: Rm 3:1-8 - Menjawab Keberatan MENJAWAB KEBERATAN (Roma 3:1-8) Seluruh nas ini yang berisi pelbagai ...

TFTWMS: Rm 3:1-2 - Keberatan Pertama: Bagaimana Tentang Perjanjian Allah Keberatan Pertama: "Bagaimana Tentang Perjanjian Allah" (Roma 3:1, 2) ...

TFTWMS: Rm 3:3-4 - Keberatan Kedua: Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah? Keberatan Kedua: "Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah?" (Roma 3:3, 4) ...

TFTWMS: Rm 3:5-6 - Keberatan Ketiga: Apakah Kebenaran Allah Diremehkan? Keberatan Ketiga: "Apakah Kebenaran Allah Diremehkan?" (Roma 3:5, 6) ...

TFTWMS: Rm 3:7-8 - Keberatan Keempat: Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah? Keberatan Keempat: "Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah?" (Roma 3:7, 8)...

Constable (ID): Rm 1:18--3:21 - --II. KEBUTUHAN AKAN KEBENARAN ALLAH 1:18--3:20 Paulus memulai penjelasa...

Constable (ID): Rm 2:1--3:9 - --B. Kebutuhan akan orang-orang baik 2:1-3:8 ...

Constable (ID): Rm 3:1-8 - --3. Jawaban atas keberatan 3:1-8 Dalam bab ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berita Buruk Lebih Dulu (Roma 1:18-3:20) Pada suatu kesempatan, ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 3 DILEMA DUNIA Paulus memasukkan bangsa Ya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keberatan, keberatan! (Roma 3:1-8) Kita bisa menyebut penerapan ini &...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Bagian berikutnya, 3:9-20...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Marilah Kita Berbuat Yang Jahat, Supaya Yang Baik Timbul" (Roma 3:8) ...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 3 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE ROMA 3 Dalam bab ini terdapat jawaban terhadap beberap...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.13 detik
dipersembahkan oleh YLSA