Wahyu 1:1--2:29
Konteks

[1:1] 1 Full Life : WAHYU YESUS KRISTUS.
Nas : Wahy 1:1
Kitab ini adalah suatu penyataan dari Yesus Kristus tentang diri-Nya sendiri. Ini begitu penting, sebab
- (1) kitab ini menyatakan penilaian Yesus tentang jemaat-jemaat-Nya 60-65 tahun setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya, dan
- (2) kitab ini menyingkapkan peristiwa-peristiwa yang akan datang mengenai kesengsaraan, kemenangan Allah atas kejahatan, kedatangan Kristus kembali untuk memerintah di bumi dan kebahagiaan kerajaan Allah yang kekal.
[1:3] 2 Full Life : BERBAHAGIALAH IA YANG MEMBACAKAN.
Nas : Wahy 1:3
Ini adalah yang pertama dari tujuh "ucapan bahagia" atau ucapan berkat yang ditemukan dalam kitab Wahyu, yang dikaruniakan kepada mereka yang membaca, mendengar, dan taat kepada perkara-perkara yang tertulis di dalam kitab ini. Enam ucapan berkat lainnya dapat ditemukan dalam Wahy 14:13; 16:15; 19:9; 20:6; 22:7; 22:14 (bd. Luk 11:28). Kenyataan bahwa orang percaya harus melaksanakan perintah-perintah kitab Wahyu menunjukkan bahwa kitab ini bersifat praktis dengan petunjuk-petunjuk moral dan bukan sekadar suatu nubuat tentang perkara-perkara yang akan datang. Kita harus membaca kitab ini bukan saja demi memahami rencana Allah untuk masa yang akan datang bagi dunia dan umat-Nya, tetapi juga demi mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip rohani yang besar. Terutama sekali, kitab ini harus membawa kita lebih dekat kepada Yesus Kristus dalam iman, pengharapan, dan kasih.
[1:4] 3 Full Life : KEPADA KETUJUH JEMAAT.
Nas : Wahy 1:4
Kitab Wahyu dialamatkan kepada tujuh jemaat di Asia (yang berlokasi di sekitar daerah Turki barat yang sekarang). Setiap jemaat tertentu terdiri atas berbagai kumpulan jemaat. Barangkali jemaat-jemaat ini telah dipilih karena mereka mewakili keseluruhan jemaat pada masa itu, karena kata "tujuh" bermakna suatu keseluruhan yang lengkap. Apa yang telah difirmankan kepada mereka dimaksudkan untuk segenap jemaat. Dengan kata lain, "tujuh jemaat" itu mewakili semua jemaat sepanjang zaman gereja ini. Bisa jadi "tujuh roh" itu mewakili kesempurnaan dan pelayanan Roh Kudus kepada jemaat (bd. Wahy 4:5; 5:6; Yes 11:2-3).
[1:7] 4 Full Life : IA DATANG.
Nas : Wahy 1:7
Tujuan utama kitab Wahyu adalah menggambarkan kemenangan kerajaan Allah ketika Kristus datang kembali untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi; peristiwa-peristiwa akhir zaman sekitar kedatangan-Nya itu juga dipaparkan (bd. Dan 7:13; Mat 24:29-30). Ini menyampaikan suatu kemenangan eskatologis bagi orang yang setia, sambil mengajarkan bahwa sejarah akan berakhir dengan jatuhnya hukuman atas sistem Iblis dalam dunia ini (pasal Wahy 17:1-18:24) dan dalam pemerintahan Kristus yang kekal dengan umat-Nya (Wahy 20:4; 21:1-22:5).
[1:8] 5 Full Life : ALFA DAN OMEGA.
Nas : Wahy 1:8
_Alfa_ adalah huruf pertama dari alfabet Yunani dan _Omega_ adalah huruf terakhir. Allah itu kekal, dari penciptaan sampai kesudahannya, Ia adalah Tuhan di atas semuanya. Ialah yang akhirnya menang atas kejahatan dan memerintah segala sesuatu (bd. Wahy 22:13)
[1:9] 6 Full Life : PULAU ... PATMOS.
Nas : Wahy 1:9
Patmos adalah sebuah pulau kecil di Laut Aegea, kira-kira 80 kilometer sebelah barat daya Efesus. Di sana Yohanes menjadi tawanan karena dengan setia ia telah memberitakan Injil dan tetap setia kepada Kristus dan Firman-Nya.
[1:10] 7 Full Life : DIKUASAI OLEH ROH.
Nas : Wahy 1:10
Ungkapan ini menunjukkan suatu intensitas khusus dari kesadaran rohani dan sikap suka menerima penyampaian pesan Roh Kudus yang melaluinya penglihatan-penglihatan boleh diterima (bd. Kis 10:10).
[1:12] 8 Full Life : TUJUH KAKI DIAN DARI EMAS.
Nas : Wahy 1:12
Pada kaki dian itu terdapat lampu-lampu berisi minyak, bukan lilin
(lihat cat. --> Za 4:2);
[atau ref. Za 4:2]
ketujuh kaki dian ini melambangkan tujuh jemaat yang disebut dalam ayat Wahy 1:11 (bd. ayat Wahy 1:20).
[1:13] 9 Full Life : SEORANG ... ANAK MANUSIA.
Nas : Wahy 1:13
Istilah ini menunjuk kepada Kristus yang agung, suatu istilah yang dipakai juga oleh nabi PL, Daniel
(lihat cat. --> Dan 7:13;
[atau ref. Dan 7:13]
Dan 10:16). Dalam penglihatan ini, Kristus digambarkan sebagai raja, imam, dan hakim atas jemaat-jemaat-Nya (bd. ayat Wahy 1:13-16).
[1:16] 10 Full Life : TUJUH BINTANG.
Nas : Wahy 1:16
Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan, seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peperangan rohani yang dihadapinya (lih. ayat Wahy 1:20; bd. Mat 18:10), atau para gembala dari jemaat-jemaat ini. "Sebilah pedang tajam bermata dua" melambangkan Firman Allah, yang memisahkan dosa dari jemaat dan membawa kasih karunia Allah, atau sebagai hukuman memisahkan suatu jemaat dari kerajaan Allah (Wahy 3:14-22).
[1:19] 11 Full Life : APA YANG TELAH KAU LIHAT, BAIK YANG TERJADI SEKARANG MAUPUN YANG AKAN TERJADI SESUDAH INI.
Nas : Wahy 1:19
Di sini kita mempunyai garis besar dari kitab Wahyu:
- (1) hal-hal yang dilihat Yohanes (pasal Wahy 1:1-20);
- (2) hal-hal yang sedang terjadi sekarang (pasal Wahy 2:1-3:22);
- (3) hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah kedatangan Kristus ke bumi (pasal Wahy 4:1-22:21).
[1:20] 12 Full Life : KETUJUH JEMAAT.
Nas : Wahy 1:20
Lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT.
[2:2] 13 Full Life : YANG MENYEBUT DIRINYA RASUL.
Nas : Wahy 2:2
Salah satu hal yang sangat diperhatikan Kristus seperti yang terungkap dalam pesan terakhir-Nya kepada ketujuh jemaat adalah bahwa mereka tidak undur karena bertoleransi terhadap guru-guru, nabi-nabi dan rasul-rasul palsu yang memutarbalikkan Firman-Nya atau yang melemahkan kuasa dan wewenang firman itu.
- 1) Kristus memerintah jemaat-jemaat untuk menguji semua orang yang menyatakan memiliki kekuasaan rohani.
- 2) Perhatikanlah kecaman Kristus terhadap jemaat-jemaat di Pergamus
(ayat Wahy 2:14-16) dan Tiatira (ayat Wahy 2:20) karena menerima
orang yang tidak setia kepada kebenaran dan standar-standar Firman Allah
dan bukan menolaknya
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
[2:4] 14 Full Life : MENINGGALKAN KASIHMU YANG SEMULA.
Nas : Wahy 2:4
Hal ini menunjuk kepada kasih dan pengabdian mula-mula orang Efesus yang begitu dalam kepada Kristus dan Firman-Nya (Yoh 14:15,21; 15:10).
- 1) Peringatan ini mengajarkan kita bahwa hal mengetahui doktrin yang benar, menaati beberapa perintah, dan beribadah di dalam gereja saja belum cukup. Terutama sekali, jemaat harus memiliki kasih yang sepenuh hati kepada Yesus Kristus dan segenap Firman-Nya (2Kor 11:3; bd. Ul 10:12).
- 2) Kasih yang tulus bagi Kristus menghasilkan pengabdian yang ikhlas
kepada-Nya, kehidupan yang bersih dan kasih akan kebenaran
(2Kor 11:3;
lihat cat. --> 2Taw 30:6;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Mat 22:39;
lihat cat. --> Yoh 21:15).
[atau ref. 2Taw 30:6; Mat 22:37,39; Yoh 21:15]
[2:5] 15 Full Life : MENGAMBIL KAKI DIANMU.
Nas : Wahy 2:5
Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari kasih dan ketaatannya yang merosot kepada Tuhan Yesus Kristus.
[2:6] 16 Full Life : ENGKAU MEMBENCI SEGALA PERBUATAN PENGIKUT-PENGIKUT NIKOLAUS, YANG JUGA KUBENCI.
Nas : Wahy 2:6
Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam
(lihat cat. --> Wahy 2:14),
[atau ref. Wahy 2:14]
bahwa percabulan tidak akan mempengaruhi keselamatan seorang dalam Kristus. Dengan jelas PB menyatakan hal yang sebaliknya bahwa orang sedemikian tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9-10). Allah membenci aliran sesat yang mengajarkan bahwa kita dapat tetap selamat sekalipun pada saat yang sama kita hidup dalam percabulan. Membenci apa yang dibenci Allah merupakan ciri khas orang-orang yang setia kepada Kristus (Mazm 139:21; Ams 8:13;
lihat cat. --> Yoh 3:19).
[atau ref. Yoh 3:19]
[2:7] 17 Full Life : BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.
- 1) Sekalipun dikelilingi oleh pertentangan dan pemberontakan yang hebat, orang yang menang itu akan menolak untuk menyesuaikan diri dengan dunia ini dan kefasikan yang mungkin ada dalam jemaat (ayat Wahy 2:24). Mereka mendengarkan dan menanggapi apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat, tinggal setia kepada Kristus sampai saat yang paling akhir (ayat Wahy 2:26) dan hanya menerima standar Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya yang kudus (Wahy 3:8).
- 2) Para pemenang dalam jemaat-jemaat Allah, dan hanya mereka yang menang, akan makan dari pohon kehidupan, tidak akan menderita kematian yang kedua (ayat Wahy 2:11), akan menerima manna yang tersembunyi dan akan diberikan nama baru di dalam sorga (ayat Wahy 2:17), akan dikaruniai kuasa atas bangsa-bangsa (ayat Wahy 2:26), nama mereka tidak akan dihapus dari kitab kehidupan tetapi akan dihormati oleh Kristus di hadapan Bapa-Nya dan para malaikat (Wahy 3:5), akan tinggal bersama Allah dalam bait-Nya dan akan mengenakan nama Allah, Kristus, dan Yerusalem Baru (Wahy 3:12), akan duduk bersama-sama dengan Kristus di atas takhta-Nya (Wahy 3:21), dan akan menjadi anak-anak Allah untuk selama-lamanya (Wahy 21:7).
- 3) Rahasia kemenangan bagi para pemenang adalah kematian Kristus yang mendamaikan, kesaksian setia mereka akan Yesus, dan ketekunan mereka dalam kasih kepada Kristus bahkan sampai mati sekalipun (Wahy 12:11; bd. 1Yoh 5:4). Perhatikanlah bahwa kita harus menang atas dosa, dunia, dan Iblis, kalau tidak kita akan dikalahkan oleh mereka dan pada akhirnya dilemparkan ke dalam lautan api (ayat Wahy 2:11; 3:5; 20:15; Wahy 21:8). Tidak ada jalan tengah.
[2:9] 18 Full Life : KEMISKINAN.
Nas : Wahy 2:9
Kemiskinan (Yun. _ptocheia_) berarti "tidak memiliki apa pun". Kemiskinan orang Kristen di Smirna begitu parah dan meluas; secara ekonomi mereka itu melarat, namun Yesus mengatakan bahwa secara rohani mereka itu kaya. Perhatikanlah perbedaan dengan keadaan jemaat di Laodikia, yang memiliki kekayaan materiel yang besar, namun secara rohani dianggap "melarat, malang, dan miskin" (Wahy 3:17; bd. Mat 6:20; 2Kor 6:10; Yak 2:5).
[2:11] 19 Full Life : KEMATIAN YANG KEDUA.
Nas : Wahy 2:11
Hal ini menunjuk kepada hukuman yang kekal dan lautan api (bd. Wahy 20:6,14; 21:8). Hanya para pemenang yang setia dapat lolos
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
[2:13] 20 Full Life : DI TEMPAT TAKHTA IBLIS.
Nas : Wahy 2:13
Ini bisa berarti suatu tempat di mana pengaruh Iblis dan kejahatan begitu menonjol, sebab Pergamus telah menjadi suatu pusat penyembahan kekaisaran.
[2:14] 21 Full Life : AJARAN BILEAM.
Nas : Wahy 2:14
Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supaya mencemarkan iman mereka dengan melakukan penyembahan berhala dan kebejatan (Bil 22:5,7; 25:1,2; 31:16;
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:15]
Karena itu, ajaran Bileam ini menunjuk kepada guru-guru dan pengkhotbah yang korup, yang sedang memimpin umat ke dalam kompromi yang parah dengan kebejatan, keduniawian dan ideologi-ideologi palsu, yang kesemuanya hanya dimaksudkan demi keuntungan pribadi atau perolehan harta kekayaan. Jemaat di Pergamus rupanya memiliki guru-guru yang mengajarkan bahwa iman yang menyelamatkan dan gaya hidup yang amoral itu masih bisa berjalan bersama-sama.
[2:16] 22 Full Life : MEMERANGI MEREKA.
Nas : Wahy 2:16
Yesus menentang siapapun di dalam jemaat-Nya yang menunjukkan sikap bertoleransi terhadap dosa (ayat Wahy 2:15;
lihat cat. --> Wahy 2:6;
lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Gal 5:21);
[atau ref. Wahy 2:6; 1Kor 5:2; Gal 5:21]
Ia berjanji untuk memerangi yang mengaku diri orang percaya yang melakukan percabulan, jika mereka tidak bertobat.
[2:17] 23 Full Life : MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH.
Nas : Wahy 2:17
Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus.
[2:20] 24 Full Life : ENGKAU MEMBIARKAN WANITA IZEBEL, YANG MENYEBUT DIRINYA NABIAH.
Nas : Wahy 2:20
Suatu dosa yang umum dalam jemaat di Tiatira adalah kecenderungan untuk membiarkan dosa, ketidakbenaran atau ajaran yang tidak alkitabiah dalam diri para pemimpinnya (ayat Wahy 2:14,20).
- 1) Yohanes menyebut seorang tertentu dengan nama Izebel, sebuah nama
yang diperoleh dari Izebel di PL dan yang sinonim dengan penyembahan
berhala dan penganiayaan (1Raj 16:31; 19:1-3; 21:1-15;
lihat cat. --> 1Raj 21:25).
[atau ref. 1Raj 21:25]
Barangkali beberapa orang di Tiatira menerima guru-guru palsu karena mereka mengaku bahwa mereka berbicara bagi Allah dan karena mereka menunjukkan kharisma, keberhasilan dan pengaruh yang besar. Kristus mengecam dosa sikap toleransi ini. - 2) Kita harus menolak semua orang yang lebih mengutamakan perkataan
mereka sendiri dari penyataan alkitabiah
(lihat cat. --> 1Kor 14:29)
[atau ref. 1Kor 14:29]
dan yang menyatakan bahwa Allah menerima siapapun dalam jemaat yang melakukan percabulan dan turut serta dalam kesenangan jahat dari dunia ini. Beberapa orang dalam jemaat akan sering membiarkan ajaran sesat semacam itu karena ketidakacuhan, persahabatan pribadi atau takut akan pertentangan, atau karena menginginkan kedamaian, keharmonisan, kemajuan pribadi atau uang. Allah akan menghancurkan jemaat semacam itu beserta para pemimpinnya (ayat Wahy 2:20-23;lihat cat. --> Luk 17:3).
[atau ref. Luk 17:3-4]
[2:24] 25 Full Life : KEPADA ... ORANG-ORANG LAIN.
Nas : Wahy 2:24
Dalam jemaat-jemaat terdapat orang yang tetap berpegang pada Firman Kristus dan standar-standar-Nya yang benar. Allah mengenal mereka dan berjanji bahwa mereka akan memerintah bangsa-bangsa bersama-sama dengan Dia (ayat Wahy 2:26). Apa yang mereka sebut "seluk-beluk Iblis" barangkali menunjuk kepada ajaran palsu yang mengatakan bahwa untuk dapat mengalami kasih karunia dan keselamatan Allah sepenuh, seorang harus memasuki kawasan dosa yang paling dalam dan mengenal segala macam kejahatan.
[2:25] 26 Full Life : PEGANGLAH ITU SAMPAI AKU DATANG.
Nas : Wahy 2:25
Perkataan Kristus "sampai Aku datang" dan "sampai kesudahannya" (ayat Wahy 2:26) menjelaskan bahwa pesan-pesan, peringatan-peringatan dan janji-janji-Nya kepada ketujuh jemaat itu juga diterapkan pada semua jemaat sampai pada akhir zaman.