FAYH NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Yohanes 1:1--3:24

Konteks
Allah adalah Terang
1:1 KRISTUS telah hidup ketika dunia ini mulai ada; namun saya sendiri telah melihat Dia dengan mata kepala sendiri dan mendengar Dia berbicara. Saya telah menjamah-Nya dengan tangan saya sendiri. Dia adalah Firman Allah Yang Hidup. 1:2 Dia, yaitu Hidup dari Allah itu, telah diperlihatkan kepada kami dan kami memberi jaminan bahwa kami benar-benar telah melihat Dia. Saya sedang membicarakan Kristus; Dia adalah Hidup kekal. Ia ada bersama dengan Bapa dan kemudian diperlihatkan kepada kami. 1 1:3 Sekali lagi saya katakan, kami memberitahukan kepada Saudara apa yang sungguh-sungguh telah kami lihat dan dengar, supaya Saudara ikut serta dalam persekutuan dan sukacita yang kami alami dalam Bapa dan Yesus Kristus, Anak-Nya. 2 1:4 Apabila Saudara melakukan apa yang saya katakan dalam surat ini, Saudara juga akan dipenuhi dengan sukacita, dan demikian juga kami. 1:5 Inilah Firman Allah kepada kami untuk diteruskan kepada Saudara: bahwa Allah adalah Terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 1:6 Kita berdusta, jikalau kita berkata bahwa kita adalah sahabat-sahabat-Nya, padahal kita masih hidup dalam kegelapan rohani dan dalam dosa. 3 1:7 Tetapi, jikalau kita hidup dalam terang kehadiran Allah, sama seperti Kristus, maka bersukacita dan bersekutulah kita seorang dengan yang lain dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari setiap dosa. 4 1:8 Jikalau, kita berkata bahwa kita tidak berdosa, kita hanya menipu diri sendiri dan tidak mau menerima kebenaran. 5 1:9 Tetapi, bila kita mengakui dosa kita kepada-Nya, Ia pasti mengampuni dan menyucikan kita dari dosa-dosa itu. Allah patut melakukan hal itu untuk kita, karena Kristus telah mati untuk menyucikan kita dari dosa. 6 1:10 Jika kita mengaku bahwa kita tidak pernah berdosa, kita berdusta dan menganggap Allah pendusta, sebab Ia mengatakan bahwa kita telah berdosa. 7 2:1 ANAK-ANAKKU, ini saya katakan supaya Saudara menjauhkan diri dari dosa. Tetapi, jikalau Saudara jatuh ke dalam dosa, ada orang yang akan membela Saudara di hadapan Bapa. Nama-Nya ialah Yesus Kristus. Ia serba baik dan menyukakan hati Allah dengan sepenuhnya. 8 2:2 Dialah yang menanggung hukuman Allah karena dosa kita, dan membawa kita kepada persekutuan dengan Allah. Dia sendirilah Pengampunan bagi dosa kita, dan bukan hanya dosa kita, melainkan juga dosa seluruh dunia. 9
Ujian iman
2:3 Bagaimanakah kita dapat yakin bahwa kita adalah milik-Nya? Caranya ialah dengan melihat ke dalam diri sendiri: apakah kita sungguh-sungguh berusaha melaksanakan kehendak-Nya? 2:4 Orang mungkin berkata, "Saya orang Kristen; saya sedang dalam perjalanan ke surga, saya milik Kristus." Tetapi, apabila ia tidak menjalankan kehendak Kristus, ia seorang pendusta. 10 2:5 Mereka yang menjalankan kehendak Kristus akan belajar untuk makin mengasihi Allah. Itulah cara untuk mengetahui apakah Saudara orang Kristen atau bukan. 2:6 Barangsiapa mengatakan bahwa ia orang Kristen, ia harus hidup seperti Kristus. 2:7 Saudara-saudara yang saya kasihi, saya bukan menuliskan suatu hukum baru yang harus ditaati, sebab ini hukum lama yang sudah Saudara miliki sejak semula. Semuanya sudah Saudara dengar sebelumnya. 2:8 Namun hukum itu selalu baru, serta berlaku bagi Saudara sama seperti bagi Kristus; dan sementara kita menaati hukum ini, yaitu saling mengasihi, kegelapan dalam hidup kita akan lenyap, dan bersinarlah terang Kristus di dalamnya. 2:9 Barangsiapa mengatakan bahwa ia berjalan di dalam terang Kristus, tetapi membenci sesamanya, ia masih hidup di dalam kegelapan. 2:10 Tetapi barangsiapa mengasihi sesamanya, ia "berjalan di dalam terang" dan dapat melihat jalannya tanpa tersandung di dalam kegelapan dan dosa. 11 2:11 Sebab orang yang membenci sesamanya, mengembara di dalam kegelapan rohani dan tidak mengetahui arah tujuannya, karena kegelapan telah membutakan matanya. 2:12 Hal-hal ini kutuliskan kepada kalian, hai anak-anak, karena dosa kalian telah diampunkan dalam nama Yesus, Juruselamat kita. 2:13 Hal-hal ini saya sampaikan kepada Saudara-saudara yang sudah dewasa, karena Saudara sungguh-sungguh mengenal Kristus, yang hidup sejak semula. Juga kepada kalian, hai orang-orang muda, sebab kalian telah menang dalam pertempuran melawan Iblis. Dan juga kepada kalian, hai pemuda dan pemudi, karena kalian pun telah belajar mengenal Allah, Bapa kita.
Jangan mencintai dunia yang jahat ini
2:14 Oleh karena itu, saya berkata kepada Saudara sekalian, hai para bapa, yang mengenal Allah yang kekal, dan kepada kalian, hai pemuda-pemuda perkasa, yang memiliki firman Allah dalam hati, dan yang telah menang dalam pertempuran melawan Iblis; 2:15 berhentilah mencintai dunia yang jahat ini dan segala yang disajikannya, karena apabila Saudara mencintainya, Saudara menunjukkan bahwa Saudara tidak sungguh-sungguh mengasihi Allah. 12 2:16 Karena segala perkara dunia ini, keinginan-keinginan jahat ini -- kegilaan seks, keinginan membeli segala sesuatu yang menarik hati, dan kecongkakan yang datang dari kekayaan dan kebesaran -- bukan berasal dari Allah, melainkan dari dunia yang jahat ini. 12 2:17 Dunia ini akan lenyap, dan segala hal yang jahat serta terlarang itu akan ikut lenyap, tetapi barangsiapa tetap melakukan kehendak Allah, ia akan hidup kekal. 2:18 Anak-anak yang saya kasihi, saat akhir dunia ini telah tiba. Telah kalian dengar tentang kedatangan Antikristus, yaitu yang melawan Kristus, dan sebenarnya orang semacam itu sudah banyak bermunculan. Hal ini lebih meyakinkan kita bahwa dunia sudah hampir kiamat. 13 2:19 Orang-orang yang "melawan Kristus" ini bekas anggota gereja, tetapi sebenarnya mereka tidak pernah menjadi satu dengan kita. Seandainya mereka termasuk golongan kita, tentu mereka tetap bersama kita. Mereka meninggalkan kita, dan hal itu membuktikan bahwa mereka bukan pihak kita. 14 2:20 Tetapi Saudara tidak demikian, karena Roh Kudus telah datang ke atas Saudara dan Saudara mengenal kebenaran. 15 2:21 Jadi, surat ini saya tulis kepada Saudara bukan seolah-olah kepada orang yang tidak mengenal kebenaran, melainkan sebagai peringatan kepada Saudara yang dapat membedakan yang benar dari yang salah. 2:22 Siapakah pendusta yang paling besar? Orang yang mengatakan bahwa Yesus itu bukan Kristus. Orang semacam itu anti Kristus, sebab tidak percaya kepada Allah Bapa dan kepada Anak-Nya. 2:23 Karena orang yang tidak percaya kepada Kristus, Anak Allah, tidak mungkin memiliki Allah Bapa. Tetapi orang yang memiliki Kristus, Anak Allah, juga memiliki Allah Bapa. 2:24 Jadi, tetaplah percaya kepada apa yang sejak semula telah diajarkan kepada Saudara. Jika Saudara percaya, maka Saudara akan senantiasa berada dalam persekutuan yang erat dengan Allah Bapa dan Anak-Nya. 16 2:25 Dan Dia sendiri telah menjanjikan hidup kekal kepada kita. 2:26 Ucapan-ucapan saya mengenai Anti-kristus ditujukan kepada orang-orang yang berusaha mengelabui mata serta menyesatkan Saudara. 2:27 Tetapi Saudara telah menerima Roh Kudus dan Ia hidup di dalam Saudara, di dalam hati Saudara, sehingga mengenai kebenaran, Saudara tidak perlu lagi diajar oleh orang lain. Ia mengajarkan segala sesuatu kepada Saudara, dan Ia adalah Kebenaran. Ia bukan pendusta. Oleh karena itu, seperti telah dikatakan-Nya, Saudara harus tetap hidup di dalam Kristus. 17 2:28 Dan sekarang, Anak-anakku, tinggallah tetap dalam persekutuan indah dengan Tuhan, sehingga apabila Ia datang, Saudara dapat yakin bahwa segala sesuatu dalam keadaan beres, sehingga Saudara tidak usah malu atau takut bertemu dengan Dia. 2:29 Karena kita tahu bahwa Allah itu selalu baik dan hanya berbuat benar, maka dapatlah dikatakan bahwa semua orang yang berbuat baik adalah anak-anak-Nya.
Kasih -- ciri anak-anak Allah
3:1 COBA bayangkan, betapa besar kasih Bapa di surga kepada kita, karena Ia membolehkan kita disebut anak-anak-Nya, dan sesungguhnya kita adalah anak-anak-Nya. Tetapi, karena kebanyakan orang tidak mengenal Allah, dengan sendirinya mereka tidak mengerti bahwa kita adalah anak-anak-Nya. 18 3:2 Sahabat-sahabat yang saya kasihi, sekarang ini kita sudah menjadi anak-anak Allah. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana keadaan kita kelak. Tetapi kita tahu bahwa apabila Ia datang, kita akan menjadi seperti Dia, karena kita telah melihat Dia dalam keadaan yang sebenarnya. 3:3 Setiap orang yang benar-benar percaya akan hal ini, akan berusaha untuk tetap suci, karena Kristus suci. 3:4 Tetapi orang yang terus-menerus berbuat dosa, melawan Allah; karena tiap dosa adalah perbuatan melawan kehendak Allah. 3:5 Dan Saudara tahu bahwa Ia menjadi manusia agar dapat menghapus dosa kita, dan bahwa di dalam Dia tidak ada dosa, tidak ada perlawanan terhadap kehendak Allah pada saat mana pun dan dengan cara bagaimanapun juga. 3:6 Jadi, apabila kita tinggal dekat dengan Dia dan patuh kepada-Nya, kita pun tidak akan berbuat dosa. Tetapi mereka yang terus-menerus berbuat dosa, harus menyadari hal ini: mereka berdosa, sebab mereka belum pernah sungguh-sungguh mengenal Dia ataupun menjadi milik-Nya. 19 20 3:7 Anak-anak yang saya kasihi, jangan membiarkan orang lain memperdayakan Saudara mengenai hal ini: jika Saudara terus-menerus berbuat kebaikan, itu disebabkan karena Saudara memang baik, sama seperti Dia. 3:8 Tetapi, jika Saudara terus-menerus berbuat dosa, hal itu menunjukkan bahwa Saudara milik Iblis, yang tetap pada perbuatan dosanya sejak ia pertama kali berdosa. Tetapi Anak Allah datang untuk memusnahkan pekerjaan-pekerjaan Iblis itu. 3:9 Orang yang telah lahir dalam keluarga Allah tidak membiasakan diri berbuat dosa, sebab sekarang hidup Allah ada di dalam dia. Maka ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa, karena dikendalikan oleh hidup baru yang tertanam di dalam dia -- ia telah dilahirkan kembali. 21 3:10 Jadi, sekarang kita dapat membedakan siapa anak Allah dan siapa milik Iblis. Barangsiapa hidup dalam dosa dan tidak mengasihi saudaranya, nyatalah bahwa ia tidak termasuk keluarga Allah; 22 3:11 sebab berita yang disampaikan kepada kita sejak semula ialah bahwa kita harus saling mengasihi. 3:12 Kita tidak boleh seperti Kain, yang menjadi milik Iblis dan membunuh saudaranya. Mengapa ia membunuhnya? Karena Kain telah berbuat salah dan ia tahu benar, bahwa hidup saudaranya lebih baik daripada hidupnya. 3:13 Saudara-saudara yang saya kasihi, janganlah heran apabila dunia membenci Saudara. 3:14 Jikalau kita mengasihi sesama manusia, hal itu membuktikan bahwa kita telah dilepaskan dari neraka dan telah memperoleh hidup kekal. Tetapi orang yang tidak mengasihi sesamanya, menuju kepada kematian kekal. 3:15 Setiap orang yang membenci sesamanya, sesungguhnya membunuh dalam hati; dan Saudara tahu bahwa yang ingin membunuh, tidak mempunyai hidup kekal di dalam dirinya. 23 3:16 Kita mengenal arti kasih yang sejati dari teladan Kristus yang mati untuk kita. Karena itu, kita pun patut menyerahkan nyawa kita untuk sesama kita. 3:17 Jikalau seseorang menyebut dirinya Kristen dan serba cukup hidupnya, melihat sesamanya dalam kekurangan, tetapi ia tidak mau membantunya -- bagaimana mungkin kasih Allah ada di dalam dia? 24 3:18 Anak-anakku, janganlah kita hanya sekadar mengatakan bahwa kita mengasihi orang lain; marilah kita sungguh-sungguh mengasihi mereka dan menunjukkan kasih kita dengan perbuatan kita. 3:19 Dengan demikian kita akan mengetahui benar-benar, dari perbuatan kita, bahwa kita di pihak Allah. Hati nurani kita akan jernih, sekalipun kita berdiri di hadapan Tuhan. 3:20 Sebaliknya, jikalau kita mempunyai hati nurani yang buruk dan merasa bahwa kita telah berbuat salah, Tuhan akan merasakannya lebih daripada kita, karena Ia mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan. 3:21 Tetapi, Sahabat-sahabat yang saya kasihi, jikalau hati nurani kita jernih, kita dapat menghadap Tuhan dengan keyakinan yang pasti. 3:22 Kita dapat memperoleh segala yang kita minta, karena kita menaati-Nya dan melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia. 25 3:23 Maka inilah yang Allah ingin kita lakukan: percaya akan nama Anak-Nya, Yesus Kristus, dan saling mengasihi. 3:24 Mereka yang melakukan apa yang dikatakan Allah, hidup bersama dengan Allah dan Allah hidup bersama dengan mereka. Kita tahu hal ini benar, karena Roh Kudus, yang telah dikaruniakan-Nya kepada kita, mengatakan demikian.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:2]   1 Full Life

Nas : 1Yoh 1:2

Yohanes mendefinisikan hidup kekal yang berkenaan dengan Kristus. Hidup kekal hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus dan persekutuan dengan Dia (ayat 1Yoh 1:2,6,7; 2:22-25; 5:20).

[1:3]   2 Full Life

Nas : 1Yoh 1:3

"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4; Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus (1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22; Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;

lihat cat. --> Gal 1:9).

[atau ref. Gal 1:9]

[1:6]   3 Full Life

Nas : 1Yoh 1:6

"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19; 2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4; 1Yoh 3:10).

[1:7]   4 Full Life

Nas : 1Yoh 1:7

Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN).

[1:8]   5 Full Life

Nas : 1Yoh 1:8

Yohanes menggunakan kata benda ("dosa") dan bukan kata kerja untuk menekankan dosa sebagai sifat dasar dalam tabiat manusia.

  1. 1) Yohanes mungkin sedang berargumentasi terhadap mereka yang menegaskan bahwa dosa tidak ada sebagai sifat dasar atau kuasa di dalam tabiat manusia, atau mereka yang mengatakan bahwa perbuatan jahat itu sebenarnya bukan dosa. Ajaran sesat seperti ini masih ada bersama kita sekarang ini di dalam mereka yang menyangkal adanya dosa dan mengartikan kejahatan sebagai disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan atau sosial

    (lihat cat. --> Rom 6:1;

    lihat cat. --> Rom 7:9-11).

    [atau ref. Rom 6:1; 7:9-11]

  2. 2) Orang percaya harus sadar bahwa tabiat berdosa itu selalu mengancam kehidupan mereka dan mereka harus senantiasa mematikan perbuatannya melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka (Rom 8:13; Gal 5:16-25).

[1:9]   6 Full Life

Nas : 1Yoh 1:9

Kita harus mengakui dosa kita dan memohon pengampunan dan penyucian dari Allah. Dua hal yang dihasilkan olehnya adalah:

  1. (1) pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah, dan
  2. (2) penyucian dari (yaitu penghapusan) kesalahan dan pembinasaan kuasa dosa supaya kita dapat hidup kudus (Mazm 32:1-5; Ams 28:13; Yer 31:34; Luk 15:18; Rom 6:2-14).

[1:10]   7 Full Life

Nas : 1Yoh 1:10

Jikalau kita berkata bahwa kita tidak pernah berbuat dosa dan oleh karena itu tidak memerlukan khasiat penyelamatan dari kematian Kristus, kita menjadikan Allah pembohong (bd. Rom 3:23).

[2:1]   8 Full Life

Nas : 1Yoh 2:1

Yohanes percaya bahwa orang Kristen yang telah lahir kembali masih dapat berbuat dosa. Akan tetapi, dia tidak mengajarkan bahwa orang Kristen harus berbuat dosa; dia malah menasihati para pembacanya untuk hidup tanpa dosa (bd.

lihat cat. --> Rom 6:15;

lihat cat. --> 1Tes 2:10).

[atau ref. Rom 6:15; 1Tes 2:10]

Bagi mereka yang memang jatuh ke dalam dosa, jawabannya ialah mengaku dan meninggalkan dosa itu

(lihat cat. --> 1Yoh 1:9).

[atau ref. 1Yoh 1:9]

Jaminan akan pengampunan terdapat dalam darah Yesus Kristus (ayat 1Yoh 2:2; 1:7) dan pelayanan-Nya di sorga sebagai "pengantara kepada Bapa" (Yun. _parakletos_). Yesus mengadakan syafaat bagi kita kepada Bapa berdasarkan kematian-Nya yang mendamaikan, pertobatan kita dan iman kita kepada-Nya (bd. Rom 8:34;

lihat cat. --> Ibr 7:25;

lihat cat. --> 1Yoh 3:15;

[atau ref. Ibr 7:25; 1Yoh 3:15]

lihat art. DOA SYAFAAT).

[2:2]   9 Full Life

Nas : 1Yoh 2:2

Sebagai "pendamaian untuk segala dosa kita", Yesus menanggung hukuman untuk dosa kita dan memenuhi hukuman Allah yang adil terhadap dosa. Pengampunan dosa kini ditawarkan kepada semua orang di dunia dan diterima oleh mereka yang berbalik kepada Kristus dalam pertobatan dan iman (1Yoh 4:9,14; Yoh 1:29; 3:16; 5:24;

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

[2:4]   10 Full Life

Nas : 1Yoh 2:4

Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.

  1. 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

  2. 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti Dia pasti gagal.

[2:10]   11 Full Life

Nas : 1Yoh 2:10

Lihat cat. --> Yoh 13:34,

lihat cat. --> Yoh 13:35.

[atau ref. Yoh 13:34-35]

[2:15-16]   12 Full Life

Nas : 1Yoh 2:15-16

Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.

[2:18]   13 Full Life

Nas : 1Yoh 2:18

Seorang antikristus atau Kristus yang palsu akan muncul menjelang akhir zaman untuk memerintah dunia dan memimpin suatu pemberontakan besar terhadap Kristus dan kepercayaan PB

(lihat cat. --> Wahy 13:1;

lihat cat. --> Wahy 13:8;

lihat cat. --> Wahy 13:18;

[atau ref. Wahy 13:1,8,18]

Wahy 19:20; 20:10;

lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).

Namun, Yohanes mengatakan bahwa "banyak antikristus" telah masuk ke dalam gereja. Mereka ini adalah orang yang mengaku percaya tetapi mengasihi dunia dan kesenangannya yang berdosa dan memutarbalikkan Injil bersama beritanya tentang salib, sehingga menempatkan diri sebagai penentang Kristus dan kebenaran-Nya.

[2:19]   14 Full Life

Nas : 1Yoh 2:19

Ketika para antikristus itu meninggalkan persekutuan dengan orang percaya yang sejati, mereka tidak lagi memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Kenyataan ini memperhitungkan dua kemungkinan:

  1. (1) mereka tidak pernah menjadi orang percaya yang sejati, atau
  2. (2) mereka pernah memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus tetapi setelah itu meninggalkan iman mereka pada Kristus

    (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

[2:20]   15 Full Life

Nas : 1Yoh 2:20

Orang percaya menerima pengurapan dari Kristus yaitu Roh Kudus (bd. 2Kor 1:21-22). Oleh Roh kita "mengetahui kebenaran"

(lihat cat. --> 1Yoh 2:27).

[atau ref. 1Yoh 2:27]

[2:24]   16 Full Life

Nas : 1Yoh 2:24

Orang percaya akan tetap dalam Kristus dan mengalami keselamatan hanya selama mereka tetap tinggal dalam ajaran asli Kristus dan para rasul

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

Kenyataan ini mengemukakan dua hal:

  1. 1) Meninggalkan Injil kepercayaan PB yang asli adalah fatal secara rohani dan memisahkan orang dari Yesus Kristus (bd. Gal 1:6-8; Gal 5:1-4). Orang percaya harus mengikuti Alkitab dalam teologi mereka dalam arti selalu menganut pengajaran PB.
  2. 2) Sangatlah berbahaya untuk mengejar ajaran atau guru baru yang memberitakan hal-hal baru yang tidak ada dalam kepercayaan Kristen (bd. Yud 1:3). Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan berpegang teguh pada Firman Allah; jiwa dan nasib kekal kita tergantung padanya.

[2:27]   17 Full Life

Nas : 1Yoh 2:27

Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.

  1. 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati (Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
  2. 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
  3. 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".

[3:1]   18 Full Life

Nas : 1Yoh 3:1

Kebenaran bahwa Allah adalah Bapa sorgawi kita dan kita menjadi anak-anakNya adalah salah satu penyataan terbesar dalam PB.

  1. 1) Menjadi anak Allah adalah hak istimewa terbesar dari keselamatan kita (Yoh 1:12; Gal 4:7).
  2. 2) Menjadi anak Allah adalah landasan dari iman dan kepercayaan kita kepada Allah (Mat 6:25-34) dan pengharapan kita akan kemuliaan di masa depan. Sebagai anak-anak Allah, kita adalah ahli waris Allah dan menjadi waris bersama Kristus (Rom 8:16-17; Gal 4:7).
  3. 3) Allah menginginkan agar melalui Roh Kudus, yaitu "Roh yang menjadikan kamu anak Allah", kita makin menyadari (Rom 8:15) bahwa kita adalah anak-anak-Nya. Roh membuat kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa" di dalam hati kita

    (lihat cat. --> Gal 4:6)

    [atau ref. Gal 4:6]

    dan memberikan kepada kita keinginan untuk "dipimpin oleh Roh Kudus" (Rom 8:14).
  4. 4) Menjadi anak Allah adalah dasar dari disiplin kita oleh Bapa (Ibr 12:6-7,11) dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah (ayat 1Yoh 3:9; 4:17-19). Tujuan akhir Allah dalam menjadikan kita anak-anak-Nya ialah untuk menyelamatkan kita selama-lamanya (Yoh 3:16) dan menjadikan kita serupa dengan Anak-Nya (Rom 8:29).

[3:6]   19 Full Life

Nas : 1Yoh 3:6

Kata-kata "berada di dalam Dia" dan "lahir dari Allah" (ayat 1Yoh 3:9) adalah ungkapan sepadan. Hanya mereka yang tetap berada di dalam Allah akan tetap lahir dari Allah

(lihat cat. --> Yoh 15:4;

[atau ref. Yoh 15:4]

lihat art. PEMBAHARUAN).

[3:6]   20 Full Life

Nas : 1Yoh 3:6

Kata kerja "melihat" dan "mengenal" ditulis dalam bentuk waktu yang telah lalu (bentuk seperti ini di dalam bahasa Yunani menunjuk kepada tindakan yang terjadi di masa lampau dengan akibat yang berlanjut hingga masa kini). Oleh karena itu, Yohanes mengatakan bahwa tidak seorang pun yang sedang hidup di dalam dosa sudah melihat (dan masih terus melihat) Dia, ataupun sudah mengenal (dan masih terus mengenal) Dia. Demikianlah, kenyataan ini dapat diterapkan pada mereka yang memang belum pernah betul-betul beriman kepada Kristus atau pada mereka yang dahulu mengenal Allah tetapi murtad dan tidak lagi mengenal Dia sekarang.

[3:9]   21 Full Life

Nas : 1Yoh 3:9

Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).

  1. 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;

    lihat art. PEMBAHARUAN).

  2. 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani. Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat 1Yoh 3:6,10).
  3. 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah" dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
  4. 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh Kudus, dan Firman yang tertulis

    (lihat cat. --> 1Tes 2:10),

    [atau ref. 1Tes 2:10]

    semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari saat ke saat.

[3:10]   22 Full Life

Nas : 1Yoh 3:10

Ayat ini merupakan inti dan kesimpulan ajaran Yohanes dalam 1Yoh 2:28-3:10. Dia telah mengingatkan para pembacanya agar jangan tertipu tentang sifat keselamatan (ayat 1Yoh 3:7). Oleh karena itu, orang percaya harus menolak setiap teologi atau ajaran yang mengatakan bahwa seorang tidak perlu bersekutu dengan Allah (1Yoh 1:3), berbuat dosa terus, melakukan perbuatan Iblis (ayat 1Yoh 3:8), mengasihi dunia (1Yoh 2:15), merugikan orang lain (ayat 1Yoh 3:14-18), namun tetap menjadi anak Allah yang selamat dan akan masuk sorga.

Bertentangan dengan ajaran palsu ini, Yohanes dengan jelas menyatakan bahwa seseorang yang tetap berbuat dosa

(lihat cat. --> 1Yoh 3:9)

[atau ref. 1Yoh 3:9]

"berasal dari Iblis" (ayat 1Yoh 3:8) dan bukan "anak Allah". Jikalau mereka yang biasa berbuat dosa itu menyatakan bahwa mereka memiliki hidup kekal dan menjadi anak Allah, mereka itu tertipu dan adalah seorang pendusta (bd. 1Yoh 2:4). Lagi pula, yang menjadi ciri anak Allah yang sejati ialah kasih akan Allah yang ditunjukkan dengan melakukan perintah-Nya (1Yoh 5:2), sambil menunjukkan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kebutuhan rohani dan jasmani sesama orang percaya (ayat 1Yoh 3:16-17).

[3:15]   23 Full Life

Nas : 1Yoh 3:15

Alkitab pada umumnya membedakan antara beberapa jenis dosa: dosa yang tidak disengaja (Im 4:2,13,22; 5:4-6;

lihat cat. --> Im 4:2;

lihat cat. --> Bil 15:31),

[atau ref. Im 4:2; Bil 15:31]

dosa yang tidak terlalu serius (Mat 5:19), dosa yang disengaja (bd. 1Yoh 5:16-17) dan dosa yang mendatangkan kematian rohani (1Yoh 5:16). Yohanes menekankan bahwa ada dosa tertentu yang tidak akan dilakukan oleh orang percaya yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali karena hidup kekal Kristus tinggal dalam mereka (bd. 1Yoh 2:11,15-16; 1Yoh 3:6-10,14-15; 4:20; 5:2; 2Yoh 1:9). Dosa-dosa ini, karena kehebatannya dan karena berasal dari roh seseorang, menunjukkan pemberontakan yang kuat kepada Allah, pemisahan dari Kristus, kejatuhan dari kasih karunia dan pemutusan dari hidup keselamatan yang vital (Gal 5:4).

  1. 1) Contoh-contoh dari berbagai dosa yang memberi bukti yang meyakinkan bahwa seorang masih diperbudak oleh kejahatan atau telah jatuh dari kasih karunia dan hidup kekal adalah kemurtadan (1Yoh 2:19; 4:6; Ibr 10:26-31), pembunuhan (ayat 1Yoh 3:15; 2:11), kenajisan seksual atau kebejatan (Rom 1:21-27; 1Kor 5:1-13; Ef 5:5; Wahy 21:8), menelantarkan keluarga sendiri (1Tim 5:8), menyebabkan orang lain berbuat dosa (Mat 18:6-10), dan kekejaman (Mat 24:48-51). Dosa-dosa yang mengerikan ini menunjukkan penolakan mutlak terhadap kehormatan Allah dan kasih terhadap sesama (bd. 1Yoh 2:9-10; 3:6-10; 1Kor 6:9-11; Gal 5:19-21; 1Tes 4:5; 2Tim 3:1-5; Ibr 3:7-19). Jadi, jika ada orang yang mengatakan, "Saya mempunyai persekutuan dengan Yesus Kristus, didiami oleh Roh Kudus, dan dalam hubungan yang menyelamatkan dengan Dia," namun berpartisipasi dalam dosa-dosa tersebut di atas, dia sedang menipu dirinya sendiri dan "adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran" (1Yoh 2:4; bd. 1Yoh 1:6; 3:7-8).
  2. 2) Akan tetapi, orang percaya hendaknya mengingat bahwa semua dosa, bahkan yang kurang berat, dapat mengakibatkan kehidupan rohani menjadi lemah, penolakan pimpinan Roh Kudus, dan akhirnya kematian rohani (Rom 6:15-23; 8:5-13).

[3:17]   24 Full Life

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

[3:22]   25 Full Life

Nas : 1Yoh 3:22

Mengapa ada doa yang dijawab dan yang lain tidak? Yohanes menyatakan bahwa kehidupan doa yang efektif berkaitan dengan pengabdian kita terhadap Allah. Menaati, mengasihi, dan menyenangkan Allah (Yoh 8:29; 2Kor 5:9; Ef 5:10; Ibr 13:21) adalah syarat yang sangat diperlukan untuk menerima apa yang kita minta dalam doa (bd. Mazm 50:14-15; Ams 15:29; Yes 59:1-2; Mat 6:15; Mr 11:25; Yak 5:16;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA