Teks -- Yakobus 3:1-9 (TB)

Dosa karena lidah

3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat. 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. 3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. 3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. 3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. 3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yak 3:1 - GURU.

Nas : Yak 3:1

Yang termasuk di sini adalah gembala, pemimpin gereja, misionaris, pengkhotbah atau siapa saja yang memberikan pengarahan kepada jemaat. Seorang guru harus mengerti bahwa tidak ada orang yang mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada mereka yang mengajarkan Firman Allah. Di dalam penghakiman yang akan datang, para guru Kristen akan dihakimi dengan lebih ketat daripada orang percaya yang lain.

Full Life: Yak 3:6 - LIDAH PUN ADALAH API.

Nas : Yak 3:6

Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah, bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).

Jerusalem: Yak 3:1 - guru

Orang yang gairah memangku jabatan guru yang terpandang itu, Mat 23:8; Kis 13:1; 1Ko 12:28+, hendaknya mempertimbangkan tanggung jawab yang dipikulnya. Agaknya seluruh bab 3 ini tertuju kepada orang macam itu

Jerusalem: Yak 3:1 - kita akan dihakimi

Var: kamu akan dihakimi.

Jerusalem: Yak 3:2-10

Beberapa perbandingan disajikan dengan maksud memperlihatkan bahwa pengekangan lidah mengandaikan penguasaan diri secara menyeluruh. Pokok "pengekangan lidah" adalah lazim pada para ahli akhlak Yunani dan dalam kitab-kitab kebijaksanaan.

Jerusalem: Yak 3:3 - Kita mengenakan

Var: Lihat saja, kita mengenakan, bdk Yak 3:4.

Jerusalem: Yak 3:6 - dunia kejahatan

Ungkapan Yunani sulit diterjemahkan. Dapat juga diterjemahkan: perlengkapan/alat kejahatan. Dengan merubah tanda baca Yak 3:6 dapat diterjemahkan: Lidahpun adalah api. Dengan ditempatkan di antara anggota-anggota tubuh kita merupakan suatu dunia (perlengkapan) kejahatan: ia dapat menodai

Jerusalem: Yak 3:6 - roda kehidupan kita

Var: roda ciptaan. Ialah dunia. Ungkapan ini agaknya berasal dari agama rahasia Yunani (Orfeus).

Jerusalem: Yak 3:9 - Tuhan

Var: Allah

Jerusalem: Yak 3:9 - mengutuk manusia

Memuji/memberkati dengan lawannya mengutuk sering diketemukan tersambung dalam Perjanjian Lama, Kej 12:3; 27:29; Bil 23:11; 24:9; Yos 8:34. Tapi orang Kristen tidak mampu mengutuk, bdk Luk 6:28; Rom 12:14; 1Pe 3:9.

Ende: Yak 3:1

Mengadjar itu suatu tugas mulia. Tetapi berat tanggung-djawabnja.

Ende: Yak 3:2

Dengan lidah orang dapat menipu banjak. Tetapi jang mengekang lidahnja, sempurnalah orang itu.

Ende: Yak 3:6

Lidah itu sebagai api. Ia bisa membangkitkan napsu, jang dapat menghanguskan seluruh djalan hidup manusia.

Ref. Silang FULL: Yak 3:1 - menjadi guru // akan dihakimi // lebih berat

· menjadi guru: Ef 4:11; [Lihat FULL. Ef 4:11 ]

· akan dihakimi: Mat 7:1; [Lihat FULL. Mat 7:1 ]

· lebih berat: Rom 2:21

Ref. Silang FULL: Yak 3:2 - semua bersalah // dalam perkataannya // orang sempurna // seluruh tubuhnya

· semua bersalah: 1Raj 8:46; Rom 3:9-20; Yak 2:10; 1Yoh 1:8

· dalam perkataannya: Mazm 39:2; Ams 10:19; 1Pet 3:10

· orang sempurna: Mat 12:37; [Lihat FULL. Mat 12:37 ]

· seluruh tubuhnya: Yak 1:26

Ref. Silang FULL: Yak 3:3 - seluruh tubuhnya

· seluruh tubuhnya: Mazm 32:9

Ref. Silang FULL: Yak 3:5 - dapat memegahkan

· dapat memegahkan: Mazm 12:4,5; 73:8,9

Ref. Silang FULL: Yak 3:6 - adalah api // seluruh tubuh // api neraka

· adalah api: Ams 16:27

· seluruh tubuh: Mat 15:11,18,19

· api neraka: Mat 5:22; [Lihat FULL. Mat 5:22]

Ref. Silang FULL: Yak 3:8 - penuh racun

· penuh racun: Mazm 140:4; Rom 3:13

Ref. Silang FULL: Yak 3:9 - menurut rupa

· menurut rupa: Kej 1:26,27; 1Kor 11:7

Defender (ID): Yak 3:1 - guru

"Pengajar" di sini berarti "guru." Karunia mengajar (1Ko 12:28) berasal dari Tuhan dan melibatkan tanggung jawab besar. Adalah angkuh bagi siapa pun untuk mencoba mengajarkan Firman Tuhan kecuali dia telah dipanggil dan dipersiapkan oleh Tuhan untuk melakukannya dalam kebenaran dan kepenuhannya. Dia harus terlebih dahulu percaya pada otoritas dan kejelasan absolutnya, menjadi pelajar yang tekun dari Firman (2Tim 2:15) dan "mampu untuk mengajar" (2Tim 2:24, 2Tim 2:25).

Defender (ID): Yak 3:5 - hal-hal besar

Pentingnya mengontrol lidah seseorang ditekankan dalam Perjanjian Baru. Orang Kristen diperintahkan untuk menjaga pembicaraan mereka tetap jujur (Ef 4:25), ramah (Ef 4:29), serius (Ef 5:4), relevan (Kol 4:6), berani (1Pet 3:15), korektif (Tit 1:9), selalu bertujuan (Mat 12:36) dan selalu dalam konteks kesaksian yang mungkin bagi Tuhan (2Tim 4:2). Di sisi lain, pembicaraan tersebut tidak boleh pernah menipu, kasar, sepele, bodoh, menakutkan, berkompromi, menganggur atau menyakiti kesaksian Kristen kita dalam cara apa pun.

Defender (ID): Yak 3:6 - api neraka

Kata untuk "neraka" di sini adalah gehenna, "api kekal yang disiapkan untuk iblis dan para malaknya" (Mat 25:41). Ini adalah satu-satunya dari sebelas kemunculannya di Perjanjian Baru yang tidak diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Karena lidah dapat menjadi "dunia kejahatan" jika ia "dinyalakan dengan api neraka," ini menunjukkan bahwa neraka itu sendiri mungkin adalah dunia kejahatan, di mana "ulunya tidak mati" dan di mana "barangsiapa yang tidak adil, biarlah ia tetap tidak adil: dan ia yang kotor, biarlah ia tetap kotor" (Mar 9:44; Rev 22:11). Mungkin juga mungkin, sejak penyebutan terakhir gehenna dalam Alkitab menunjukkan bahwa "api neraka" adalah apa yang menjadikan lidah begitu jahat, bahwa api neraka dalam referensi lainnya adalah deskripsi kiasan tentang kengerian yang tidak terbayangkan dari sebuah dunia yang hanya berisi kejahatan, kebencian, dan kekerasan yang abadi, senantiasa terpisah dari kekudusan, kedamaian, dan kasih Allah. Jika manusia menolak konsep api neraka, mereka harus menyadari bahwa, jika api-api ini tidak diambil secara harfiah, itu karena realitas yang mereka wakili begitu mengerikan sehingga hanya dapat divisualisasikan sebagai api kekal, di mana "asap dari siksaan mereka naik selamanya dan selamanya" (Rev 14:11). Mereka yang akan menjadi penghuninya akan berada di sana karena pilihan mereka, setelah menolak untuk menerima kehadiran abadi Allah yang hanya tersedia melalui kasih pengorbanan-Nya dalam Yesus Kristus."

Defender (ID): Yak 3:9 - sama seperti Allah

Ini adalah rujukan kepada Kej 1:26, Kej 1:27. Meskipun terluka oleh ribuan tahun dosa dan kutukan, manusia tetap diciptakan menurut gambar Allah dan harus dihormati sebagai demikian. Jika mereka mau datang kepada Kristus untuk pembaruan, bahkan manusia yang paling terpuruk sekalipun dapat "diperbaharui" dalam citra itu (Kol 3:10).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Yak 3:9

Kej 1:26

Ref. Silang TB: Yak 3:9

Kej 1:26

Gill (ID): Yak 3:1 - Saudara-saudaraku, janganlah banyak yang menjadi guru // Mengetahui bahwa kita akan menerima penghukuman yang lebih besar

Saudara-saudaraku, janganlah banyak yang menjadi guru,.... Rasul setelah membahas subjek iman dan perbuatan baik, yang merupakan agama yang murni dan tidak terkotori yang disebutkan dalam Jak 1:27 yang menjadi dasar khotbah ini, melanjutkan untuk mempertimbangkan bukti seorang yang beragama, yang disarankan dalam Jak 1:26 yaitu orang yang mengekang lidahnya; dan memasuki pembahasan tentang penggunaan dan penyalahgunaan lidah: dan yang diperkenalkan dengan nasihat ini; dan yang tampaknya bertentangan dengan sifat berpura-pura di antara orang Yahudi, kepada siapa Yakobus menulis, untuk dipanggil "Rabbi, Rabbi", atau "Mori, Mori", tuan, tuan, yang dikutuk oleh Kristus, Mat 23:8. Kata-kata ini bisa diterjemahkan, "janganlah banyak yang menjadi pengajar"; atau janganlah berkeinginan, dan tergesa-gesa, dan ambisius untuk menjadi pengkhotbah firman, melainkan lebih baik memilih untuk menjadi pendengar, sesuai dengan nasihat dalam Jak 1:19, "hendaklah setiap orang cepat mendengar, tetapi lambat berkata-kata"; bukan berarti bahwa jabatan pengajar adalah pekerjaan baik, dan sangat diinginkan; dan karunia rohani yang memenuhi syarat untuk itu, harus diinginkan untuk kemuliaan Tuhan, dan keuntungan jiwa; dan memiliki banyak pengajar adalah berkat bagi gereja Kristen dan banyak dari mereka sering kali bukan hanya tepat, tetapi benar-benar diperlukan: tetapi kemudian jabatan ini tidak boleh dimasuki tanpa karunia yang cocok, misi ilahi, dan panggilan yang teratur oleh gereja; dan ketika sudah dimasuki, tidak boleh dilaksanakan secara otoriter, sebagai tuan atas warisan Tuhan, dan sebagai mengklaim kekuasaan atas iman manusia, tetapi sebagai pembantu sukacita, kedamaian, dan kenyamanan mereka; dan bukan menurut perintah manusia, tetapi sesuai dengan firman Tuhan. Atau bisa jadi, nasihat ini mungkin berkaitan dengan orang-orang yang suka mencela, pengritik yang kaku dan keras terhadap orang lain, yang mengambil sikap sombong untuk menuduh dan menegur orang lain atas kesalahan mereka; teguran terhadap dosa harus diberikan; dosa tidak boleh dibiarkan dalam diri saudara; menegur tidak salah, tetapi terpuji, jika dilakukan dengan cara yang benar, dengan semangat yang baik, dan untuk tujuan yang baik: dalam kasus kesalahan pribadi, harus diberikan secara pribadi, dan untuk perkara publik, orang harus ditegur di hadapan semua; tetapi hal ini harus dilakukan dengan cara yang lembut, dan dalam semangat kerendahan hati; dan ketika itu adalah kasus yang jelas, dan fakta yang jelas, yang tidak boleh dibesar-besarkan atau diperparah; bukit kecil tidak boleh dijadikan gunung, atau seseorang dijadikan pelanggar karena sebuah kata, atau masalah kelemahan manusia; dan teguran harus diberikan oleh orang-orang yang tidak bersalah atas dosa yang sama, atau kejahatan yang lebih buruk, dan selalu dengan tujuan yang baik; bukan untuk menutupi dan menyembunyikan keburukan mereka sendiri, atau agar dianggap lebih suci dan lebih religius daripada orang lain, atau untuk memuaskan semangat balas dendam, tetapi untuk kemuliaan Tuhan, dan pemulihan orang yang telah berdosa.

Mengetahui bahwa kita akan menerima penghukuman yang lebih besar: jika seseorang memasuki jabatan mengajar orang lain tanpa panggilan, atau melaksanakannya secara sembrono, atau hidup tidak sesuai dengan doktrin yang mereka ajarkan kepada orang lain, orang-orang tersebut akan dihakimi dari mulut mereka sendiri, dan oleh kata-kata mereka sendiri, dan penghukuman mereka akan diperberat; dan jika mereka menghakimi dengan tergesa-gesa, mereka sendiri akan dihakimi di pengadilan yang lebih tinggi; dan jika mereka terlalu mencela, dan terlalu keras terhadap orang lain, mereka akan mendapatkan penghakiman tanpa belas kasihan.

Gill (ID): Yak 3:2 - Karena dalam banyak hal kita semua melakukan kesalahan // Jika ada seseorang yang tidak melakukan kesalahan dalam kata // ia adalah seorang yang sempurna // dan juga mampu untuk mengekang seluruh tubuh

Sebab dalam banyak hal kita semua melakukan kesalahan,.... Atau "kita semua melakukan kesalahan", tergelincir dan jatuh; tidak ada orang yang hidup tanpa dosa; dalam banyak, dalam kebanyakan, jika tidak semua hal, seorang yang baik sendiri berdosa; dan ini merambah kepada pelayanan yang paling suci, dan karya-karya terbaik dari seorang yang baik; ada dosa dalam hal-halnya yang suci, ketidaksempurnaan dalam semua pelaksanaannya; kebaikannya seperti kain kotor; oleh karena itu tidak ada orang yang bisa dibenarkan oleh karyanya di hadapan Tuhan, tidak ada orang yang sempurna dalam hidup ini, sehingga tanpa dosa dalam dirinya: rasul itu menyertakan dirinya dalam akun ini, dan bukan hanya karena kesopanan, atau dengan cara yang menyenangkan, tetapi sebagai fakta, dan apa yang dia temukan dalam dirinya, dan diamati dalam perilaku hidupnya: dan sekarang ini diberikan sebagai alasan mengapa seseorang tidak boleh cemas dalam mengajar orang lain, karena dalam banyak contoh, dalam percakapan dan ucapan sehari-hari, orang cenderung melakukan kesalahan, terlebih lagi dalam sebuah pekerjaan yang membutuhkan banyak kata; atau mengapa orang harus berhati-hati bagaimana mereka menuduh, mengkritik, dan menegur orang lain, dengan cara yang sembrono, marah, dan tidak Kristen; karena mereka sendiri berada dalam tubuh, dan mungkin tergoda, serta dihadapi dengan banyak kelemahan, kesalahan, dan jatuh dalam kehidupan sehari-hari.

Jika seseorang tidak melakukan kesalahan dalam kata; dari tergelincir dan jatuh secara umum, rasul melanjutkan ke kesalahan lidah, dan penggunaan serta penyalahgunaan anggota itu; dan intinya adalah, bahwa jika seorang pria memiliki begitu banyak pengawasan terhadap dirinya, dan begitu banyak kendali atas lidahnya, dan begitu banyak kebijaksanaan dalam menggunakannya, sehingga tidak menyinggung sesama makhluk, dan sesama Kristen:

ia adalah seorang yang sempurna; bukan bahwa ia sempurna dalam dirinya sendiri, dan tanpa dosa, itu telah disanggah sebelumnya; kecuali ini dianggap sebagai hipotesis belaka, dan sebagai cara pengakuan; bahwa jika ada orang yang tidak pernah, misalnya, melakukan kesalahan dalam kata dalam bagian mana pun dari kehidupan, orang itu dapat dianggap, dan dicatat sebagai seorang yang sempurna; tetapi tidak ada orang seperti itu yang dapat ditemukan, dan oleh karena itu tidak ada yang sempurna: tetapi lebih tepatnya, artinya adalah, bahwa ia yang dalam keseharian sangat berhati-hati dengan ucapannya, sehingga tidak menyinggung saudaranya, dapat dipandang sebagai orang yang tulus dan benar-benar beribadah; Lihat Jam 1:26 atau ia dapat dianggap sebagai seorang yang bijak dan cermat, seperti yang ia nyatakan di Jam 3:13, dia bukan seorang bayi dalam pengertian, anak dalam perilaku, tetapi seorang pria dewasa; dalam usia penuh; seorang yang sempurna; dalam arti kata tersebut digunakan dalam 1Co 2:6.

Dan juga mampu untuk mengekang seluruh tubuh; baik untuk mengatur seluruh tubuh, gereja, untuk mengajar masyarakat Kristen, dan memberi mereka pengetahuan, dan pengertian; atau lebih tepatnya, sebagaimana ia tampak mampu untuk mengekang anggota tubuh, lidah, demikian pula mampu, melalui anugerah Tuhan, untuk menjaga seluruh tubuh, agar dosa tidak memerintah di dalamnya, atau hawa nafsunya tidak dituruti secara umum.

Gill (ID): Yak 3:3 - Lihatlah, kita memasukkan kekang ke dalam mulut kuda-kuda // supaya mereka taat kepada kita // dan kita mengubah seluruh tubuh.

Saudara, kita memasukkan kekang ke dalam mulut kuda-kuda,.... Dengan ini, dan perumpamaan berikut, rasul tidak hanya mengekspresikan kecilnya anggota tubuh yang serupa dengan kekang di mulut kuda, dan kemudi sebuah kapal, tetapi juga penggunaan yang baik dari anggota tersebut, serta pengaruh besarnya terhadap seluruh tubuh. Kuda tidak memiliki pemahaman, dan perlu arahan tentang jalan mana yang harus diambil, dan mereka kuat, dan akan menjadi benar-benar tidak terkendali jika tidak ada kekang dan tali kekang yang dimasukkan ke dalam mulut mereka:

supaya mereka taat kepada kita; dan berjalan di jalan yang kita inginkan:

dan kita mengubah seluruh tubuh kuda, ke arah ini, dan ke arah itu, seperti yang dianggap terbaik, dengan bantuan kekang dan tali kekang; dan demikian juga fungsi lidah bagi tubuh alami, yang dengan sendirinya dikendalikan, mengendalikan, mengarahkan, dan memimpin seluruh tubuh; dan pengaruhnya terhadap tubuh, dan masyarakat manusia, serta orang-orang Kristen, adalah sama seperti yang terjadi pada kekang di mulut kuda; yang, seperti kuda, akan menjadi liar dan tidak terkendali, jika bukan karena kekuatan bahasa, kekuatan kata-kata, dan kekuatan argumen.

Gill (ID): Yak 3:4 - Perhatikan juga kapal-kapal itu, yang meskipun sangat besar dan dikemudikan oleh angin yang kencang, namun mereka dapat dialihkan dengan sangat kecil kemudi, ke arah mana saja si pengendali mau.

Perhatikan juga kapal-kapal itu, yang meskipun sangat besar, .... Dengan ukuran yang sangat besar, dan merupakan kapal-kapal yang tidak mudah dikendalikan:

dan dikemudikan oleh angin yang kencang; dengan kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan yang besar:

namun mereka dapat dibelokkan dengan sangat kecil kemudi, ke arah mana saja si pengendali mau; kemudi, atau tali kemudi kapal, adalah sebuah balok atau potongan kayu yang dipasang ke dalam kemudi, dan kemudian datang ke arah pengemudan, di mana orang yang berdiri di kemudi mengemudikan kapal ^e, yang di sini disebut si pengendali; atau "dia yang mengarahkan", seperti kata itu bisa diterjemahkan; yaitu, yang mengemudikan; kata untuk "kemudi" diterjemahkan menjadi kemudi dalam Kisah 27:40, dan kemudi atau tali kemudi kadang-kadang, meskipun tidak tepat, disebut kemudi itu sendiri ^f; dan ini sangat kecil, jika dibandingkan dengan ukuran kapal yang dipandu olehnya ^g. Aristoteles menyebutnya πηδαλιον μικρον, "kemudi kecil", seperti yang disebutkan oleh rasul di sini, dan menjelaskan bagaimana kapal-kapal besar dapat digerakkan dan dikemudikan olehnya. Begitu juga, meskipun lidah terhadap seluruh tubuh seperti kemudi kecil terhadap kapal besar, namun, seperti itu, lidah memiliki pengaruh besar atas seluruh tubuh, untuk menahan ketika tubuh dibawa oleh kekuatan nafsu dan hasratnya; dan begitu juga gereja, masyarakat, dan tubuh orang Kristen, yang besar dan banyak jumlahnya, dan seperti kapal-kapal di lautan, diguncang-guncang oleh badai, didorong oleh godaan setan dan penganiayaan dunia, serta siap untuk diseret oleh angin ajaran palsu, namun tetap dipengaruhi dan diarahkan dengan benar oleh mereka yang berada di kemudi, para hamba Tuhan yang setia, yang berkata kepada mereka, inilah jalannya, berjalanlah di dalamnya.

Gill (ID): Yak 3:5 - Namun demikian, lidah adalah anggota yang kecil // Dan membanggakan hal-hal besar // Perhatikan, betapa besar suatu masalah yang dapat dinyalakan oleh api kecil

Namun demikian, lidah adalah anggota yang kecil,.... Seperti kekang di mulut kuda, atau seperti kemudi kapal.

Dan membanggakan hal-hal besar: dan melakukannya; karena kata ini dapat diartikan dengan makna yang baik: lidah yang dijinakkan dan disucikan, yang dipengaruhi oleh kasih karunia Tuhan, dan diarahkan oleh Roh Tuhan, saat berbicara hal-hal yang besar dan baik, memiliki kekuatan, bobot, dan pengaruh yang besar: lidah orang benar seperti perak pilihan, dan bibir orang yang benar memberi makan banyak, Ams 10:20, Injil, seperti yang diberitakan oleh para hamba Kristus yang setia, yang merupakan lidah gereja, ketika datang tidak hanya dalam kata-kata, tetapi dalam kekuatan, adalah kekuatan Tuhan untuk keselamatan: iman datang dari mendengar, dan mendengar dari kata ini; dengannya jiwa diyakinkan, diubah, dan dihibur, diterangi, dihidupkan, dan disucikan.

Perhatikan, betapa besar suatu masalah yang dapat dinyalakan oleh api kecil; betapa banyaknya kayu, hutan luas, bangunan megah, dan kota-kota yang padat, yang sekaligus dijadikan sasaran oleh api kecil, beberapa percikan, dan dalam waktu singkat terbakar habis, dan benar-benar hancur. Salah satu peribahasa dari Ben Syra adalah,

"api yang membakar menyalakan tumpukan besar;''

menyarankan bahwa lidah yang jahat melakukan banyak kerusakan, seperti lidah Doeg si Edom, seperti yang diamati dalam komentar tentangnya: dari sini rasul melanjutkan untuk mempertimbangkan penyalahgunaan atau keburukan lidah.

Gill (ID): Yak 3:6 - Dan lidah adalah api // dunia kejahatan // Begitulah lidah di antara anggota-anggota kita, sehingga ia menajiskan seluruh tubuh // dan menyalakan api jalur alam // dan ia dinyalakan dari neraka.

Dan lidah adalah api,.... Ini seperti api, sangat berguna di tempatnya, untuk menghangatkan dan menghibur; begitu juga lidah dalam percakapan Kristen, dan dalam pelayanan firman; hati anak-anak Tuhan membara di dalam diri mereka, saat mereka berbincang-bincang, dan saat Kitab Suci kebenaran dibuka kepada mereka; tetapi seperti api harus dijaga dengan hati-hati, dan dipelihara, demikianlah orang harus memperhatikan jalan mereka, agar mereka tidak berbuat dosa dengan lidah mereka, dan menjaga lidah mereka dari kejahatan, dan bibir mereka dari berkata yang menipu; karena seperti api menyala dan membakar menjadi nyala, demikianlah kata-kata yang tidak pantas, marah, dan penuh gairah, membangkitkan nyala nafsu, kemarahan, iri hati, dan balas dendam; dan seperti api memiliki sifat menyebar, begitu juga kebohongan, skandal, dan berita buruk yang disebarluaskan oleh lidah; dan seperti api menghabiskan segala sesuatu yang menghalanginya, demikianlah kata-kata lidah yang jahat; dan karena itu disebut kata-kata yang menghabiskan, Maz 52:4, mereka menghabiskan nama baik orang, dan merusak kesusilaan mereka, serta menghancurkan mereka yang memanfaatkannya; dan apa yang kayu bagi api, dan bara api bagi bara yang membara, demikianlah penggosip, penyebar cerita, pengadu domba, dan orang-orang yang suka bertengkar bagi perselisihan, Ams 26:20

dunia kejahatan; yaitu, seperti dunia ini penuh dengan hal-hal, dan penuh dengan dosa, karena terletak dalam kejahatan, demikianlah lidah penuh dengan kejahatan; ada dunia dari itu di dalamnya; ia berlimpah dengan itu; tidak dapat dikatakan betapa banyak dosa ada di dalamnya, dan dilakukan, atau diakibatkan olehnya; seperti penistaan terhadap Tuhan, Bapa, Anak, dan Roh; mengutuk manusia, kutukan kepada diri mereka sendiri, jiwa, dan tubuh mereka, serta pada orang lain, dengan banyak sumpah yang profan dan mengerikan; kata-kata cabul, kotor, dan tidak pantas; kata-kata marah, penuh amarah, dan penuh gairah; kebohongan, sanjungan, hinaan, pengaduan, bisikan, penyebaran cerita, dan lain-lain. Dan orang-orang Yahudi mengatakan, bahwa siapa yang menggunakan lidah yang jahat menggandakan pelanggaran, dan bahwa itu sama dengan penyembahan berhala, perzinaan, dan pembunuhan ^h, dan penyebab semua dosa; dan yang mereka ungkapkan dengan cara fabel, dengan cara ini ⁱ:

"ketika Adam berdosa, Tuhan memegangnya, dan membelah lidahnya menjadi dua bagian, dan berkata kepadanya, kejahatan yang ada, atau yang akan ada di dunia, kau telah memulai dengan lidah yang jahat; oleh karena itu Aku akan membuat semua yang datang ke dunia tahu bahwa lidahmu adalah penyebab dari semua ini."'

Versi Suriah mengartikan klausa ini demikian, "dan dunia kejahatan itu seperti kayu"; atau cabang dari pohon; lidah adalah api, dan dunia yang jahat adalah bahan bakarnya.

Begitulah lidah di antara anggota-anggota kita, sehingga ia menajiskan seluruh tubuh: tubuh politis, seluruh bangsa, mengisinya dengan pertikaian, perselisihan, perpecahan, dan kebingungan; dan tubuh gerejawi, gereja, dengan menaburkan perselisihan, memicu permusuhan, membuat partai, dan menyebarkan kesalahan dan bid’ah, sehingga kuil Tuhan dinajiskan; dan tubuh alami, serta berbagai anggotanya, bahkan seluruh diri seorang manusia, jiwa dan tubuh, yang membawa padanya noda kehinaan dan cela yang tidak pernah bisa dihapus; sebagai contoh, kejahatan lidah, berbohong, memang; dan sering kali melalui lidah, tindakan yang dilakukan dalam tubuh, yang terlihat baik, benar-benar menjadi rusak:

dan menyalakan api jalur alam, atau "roda alam": tubuh alami, seperti sebelumnya, di mana ada putaran atau sirkulasi darah yang terus-menerus, yang menopangnya; ini adalah roda yang rusak di waduk pada saat kematian, dalam Peng 12:6 atau jalur kehidupan dan tindakan seorang manusia, ya, dari semua generasi, dan perubahan serta perubahan yang telah terjadi di dalamnya, di mana lidah memiliki pengaruh besar; dan demikianlah versi Suriah menyatakannya, "dan menyalakan api rangkaian garis keturunan kita, atau generasi kita, yang berputar seperti roda": atau mungkin dimaksudkan sebagai kerangka alam, seluruh struktur alam semesta, dan kebakaran umum dari itu, yang akan diakibatkan oleh lidah; atau karena lidah manusia melawan Tuhan, untuk menyinggung mata kemuliaannya, karena kata-kata keras yang diucapkan oleh orang-orang berdosa yang tidak saleh terhadap Kristus dan umat-Nya, yang akan diyakinkan oleh nyala api di sekitar mereka:

dan ia dinyalakan dari neraka; yaitu, oleh iblis; karena seperti surga kadang-kadang digunakan untuk Tuhan, yang tinggal di surga, Mat 21:25, demikian pula neraka digunakan untuk iblis, tempat tinggalnya; lihat Mat 16:18, dan artinya adalah, bahwa lidah dipengaruhi, diinstigasi, dan digerakkan oleh Satan, untuk mengucapkan banyak hal yang jahat, dan akan dinyalakan di neraka di kemudian hari, sebagaimana lidah orang kaya dalam Luk 16:24. Untuk tujuan itu adalah kata-kata dari Talmud ^k;

"siapa pun yang menggunakan lidah yang jahat, Tuhan yang terberkati mengatakan kepada neraka, Aku mengenai dia di atas, dan engkau mengenai dia di bawah, akan menghakiminya, seperti yang dikatakan, Maz 120:3. "Apa yang akan dilakukan kepadamu, hai lidah yang palsu? anak panah tajam dari yang perkasa, dengan bara juniper", tidak ada anak panah kecuali lidah, menurut Yer 9:8 dan tidak ada yang perkasa kecuali Tuhan, Yes 42:13 "bara juniper", היינו גיהנם, ini adalah neraka."

Gill (ID): Yak 3:7 - Untuk setiap jenis binatang, dan burung // dan ular serta sesuatu yang ada di laut // dapat dijinakkan, dan telah dijinakkan oleh manusia.

Untuk setiap jenis binatang, dan burung,.... Atau "sifat" mereka, seperti dalam teks Yunani; sekuat apapun, seperti binatang buas, atau pemalu, seperti burung di udara:

dan ular serta sesuatu yang ada di laut; ikan-ikan di sana:

dapat dijinakkan, dan telah dijinakkan oleh manusia, atau "oleh sifat manusia": melalui kecerdikan dan usaha manusia; dengan berbagai cara, sarana, dan metode yang diciptakan oleh manusia. Jadi Pliny ^l melaporkan bahwa gajah, singa, dan harimau di antara binatang, dan elang di antara burung, serta krokodil, ular, dan ikan laut, telah dijinakkan: meskipun beberapa orang berpikir bahwa ini hanya dapat dipahami sebagai mereka yang dikuasai dan ditaklukkan, dengan cara tertentu; atau sebagai mereka yang dicabut dari kekuatan, atau racunnya: dan terjemahan Siria serta Etiopia menyatakan, "ditundukkan kepada sifat manusia".

Gill (ID): Yak 3:8 - Tetapi lidah tidak dapat dijinakkan oleh siapa pun // ia adalah kejahatan yang tidak terkendali // penuh racun mematikan

Tetapi lidah tidak dapat dijinakkan oleh siapa pun,.... Baik lidahnya sendiri maupun orang lain; tidak lidahnya sendiri, karena orang yang paling menjaga dirinya, kata-kata dan tindakannya; namun, entah karena kesombongan atau gairah, atau satu keinginan atau lainnya di dalam hatinya, pada suatu waktu atau lainnya, meluncurkan kata-kata yang sia-sia, tidak berguna, marah, dan berdosa: dan dia yang tidak melakukannya dapat dianggap sebagai orang yang sempurna: dan dia juga tidak dapat menjinakkan atau menahan lidah orang lain dari pencemaran nama baik, fitnah, gosip, dan bisikan; yang berkata, bibir mereka adalah milik mereka sendiri, dan siapa yang berkuasa atas kami? tidak ada seorang pun, dengan kekuatan dan daya tariknya sendiri, dapat menjinakkan atau menundukkan lidahnya, atau menahannya dari kejahatan yang telah terbiasa dilakukannya, apakah itu berbohong, mengutuk, bersumpah, atau lainnya: Tuhan, melalui Roh-Nya, kekuasaan, dan anugerah-Nya, dapat, dan sering melakukannya, mengubah nada dari si pengutuk, si tukang sumpah, si pembohong, dan si penghujat; tetapi tidak ada seorang pun yang dapat melakukan ini, meskipun ia dapat menjinakkan binatang, burung, ular, dan ikan; yang menunjukkan bahwa lidah lebih buruk daripada apa pun yang ditemukan di seluruh alam:

ia adalah kejahatan yang tidak terkendali: sebuah kejahatan, karena ia adalah dunia dari kejahatan; dan lebih tidak terkendali daripada kuda dan keledai, yang tidak memiliki pemahaman, yang dikendalikan dan diarahkan oleh kekang dan pelana: tetapi meskipun secara alami lidah dikelilingi oleh pagar ganda dari bibir dan gigi, ini tidak cukup untuk menahannya; ia melanggar semua batas, dan tidak dapat ditahan oleh alam, seni, atau argumen: tidak ada yang dapat mengendalikannya selain anugerah Tuhan:

penuh racun mematikan, yang, secara pribadi, diam-diam, dan bertahap, menghancurkan karakter, reputasi, dan nama baik orang; dan memiliki konsekuensi fatal dalam keluarga, tetangga, gereja, dan negara.

Gill (ID): Yak 3:9 - Dengan itu kami memberkati Tuhan, yaitu, Bapa // dan dengan itu kami mengutuk manusia // yang diciptakan menurut rupa Allah.

Dengan itu kami memberkati Tuhan, yaitu, Bapa,.... Dari Yesus Kristus, dan dari roh-roh, dan dari belas kasih: ini adalah alat yang digunakan untuk memberkati Tuhan setiap hari pada setiap makanan yang dimakan; dan dalam bergabung dengan para kudus, meskipun hanya secara verbal dan lahiriah, dalam memberkati Tuhan untuk semua berkat rohani dalam Kristus, baik dalam doa, maupun dalam menyanyikan mazmur:

dan dengan itu kami mengutuk manusia: melontarkan kutukan, dan mengharapkan keburukan atas mereka:

yang diciptakan menurut rupa Allah sebagaimana manusia awalnya, Kej 1:26 dan meskipun dosa telah sangat merusaknya, namun masih ada beberapa sisa-sisanya: dan sekarang, betapa suatu hal yang absur dan monstros adalah ini, bahwa satu dan alat yang sama digunakan untuk memberkati Tuhan, Bapa dari semua makhluk, dan dalam mengutuk anak-anak-Nya, persembahan-Nya, seperti semua manusia yang diciptakan, dan memiliki beberapa kesamaan dengan-Nya.