
Teks -- Ibrani 1:1-7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 1:1-2 - BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA.
Nas : Ibr 1:1-2
Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah
memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun ki...
Nas : Ibr 1:1-2
Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah
(lihat art. FIRMAN ALLAH).
Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat Ibr 1:2-3).

Full Life: Ibr 1:3 - IA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHABESAR.
Nas : Ibr 1:3
Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya
di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan d...
Nas : Ibr 1:3
Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan di sebelah kanan Allah. Kegiatan penebusan yang dilakukan Kristus di sorga meliputi pelayanan-Nya sebagai perantara ilahi (Ibr 8:6; 13:15; 1Yoh 2:1-2), imam besar (Ibr 2:17-18; 4:14-16; 8:1-3), juru syafaat (Ibr 7:25) dan pembaptis dengan Roh (Kis 2:33).

Full Life: Ibr 1:4 - JAUH LEBIH TINGGI DARI PADA MALAIKAT-MALAIKAT.
Nas : Ibr 1:4
Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia
adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para ...
Nas : Ibr 1:4
Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para malaikat karena alasan yang sama (ayat Ibr 1:4-14). Malaikat telah memainkan peranan penting dalam penyampaian perjanjian yang lama (Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19). Penulis surat ini, ketika menulis kepada orang-orang percaya Ibrani, menekankan keunggulan Kristus atas para malaikat dengan mengutip dari PL. Untuk lebih banyak keterangan tentang malaikat,
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN.
Jerusalem: Ibr 1:1 - pada zaman akhir ini Ketika waktunya genap, Mar 1:15+; Gal 4:4+,
mulailah zaman terakhir, Kis 2:17 (Yoel 3:1); 1Pet 1:20;
bdk 2Tim 3:1; 2Pe 3:3; 1Yoh 2:18; Yud 18.

Jerusalem: Ibr 1:2 - yang telah Ia tetapkan Anak dengan sendirinya berhak atas warisan, bdk
Mat 21:38; Gal 4:7, tetapi di sini prakarsa Allah menyerahkan segala
sesuatu sebagai milik kepada Anak...

Jerusalem: Ibr 1:3 - cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah Kedua ungkapan ini
berasal dari teologia mengenai Hikmat dan Firman, Wis 7:25-27, sebagaimana
berkembang di Aleksandria. Terungkap di dalamnya bahwa B...
Kedua ungkapan ini berasal dari teologia mengenai Hikmat dan Firman, Wis 7:25-27, sebagaimana berkembang di Aleksandria. Terungkap di dalamnya bahwa Bapa dan Anak adalah sama menurut hakekatNya, meskipun ada dua Diri yang berbeda. Anak adalah "cahaya" atau "pantulan" dari kemuliaan Allah yang bercahaya (bdk Kel 24:6), "terang dari terang". Iapun "gambar", bdk Kol 1:15+, wujud Bapa dan juga seolah-olah teraan tepat, sebagaimana ditinggalkan sebuah cap, bdk Yoh 14:9.

Jerusalem: Ibr 1:6 - membawa pula Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam
kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10
Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10

Jerusalem: Ibr 1:6 - AnakNya yang sulung Harafiah: Anak yang sulung. Ini suatu gelar kehormatan,
Kol 1:15, 18; Wah 1:5.
Harafiah: Anak yang sulung. Ini suatu gelar kehormatan, Kol 1:15, 18; Wah 1:5.

Jerusalem: Ibr 1:7 - "Yang membuat ..." Maz 104:7 dikutip menurut LXX dan yang
dimaksudkan kiranya penampakan Allah di gunung Sinai, 2:2+. Pengarang Ibr
mengartikan ayat Mzm itu sebagai suat...
Ende: Ibr 1:2 - Dalam Putera Harus diperhatikan dalam surat ini, bahwa dengan "Putera"
selalu dimaksudkan Putera Allah jang telah mendjadi manusia dan sesudah
mendjadi manusia m...
Harus diperhatikan dalam surat ini, bahwa dengan "Putera" selalu dimaksudkan Putera Allah jang telah mendjadi manusia dan sesudah mendjadi manusia merupakan satu pribadi, ialah Kristus jang berwudjud Allah dan berwudjud manusia. Pengarang tidak membedakan apa jang mengenai Kristus sebagai Putera Allah dan apa jang mengenai Kristus sebagai manusia. Sebab itu Putera disini disebut ahli waris(sebagai manusia) dan dikatakan bahwa dunia ditjiptakan olehnja (sebagai Putera Allah sebelum mendjadi manusia).

Aslinja"pantulan" atau"pentjerminan"(seluruh) kemuliaanNja.

Ende: Ibr 1:3 - Gambar istilah asli lebih mirip dengan "rekaman" atau "teraan", jaitu gambar
jang setepat-tepatnja sama dengan jang asli.
Ingatlah,bahwa Jesus sebagai manusi...
istilah asli lebih mirip dengan "rekaman" atau "teraan", jaitu gambar jang setepat-tepatnja sama dengan jang asli.
Ingatlah,bahwa Jesus sebagai manusia diatas bumi djuga sekedar memantjarkan tjahaja ilahi itu dan adalah gambar sifat-sifat Allah.

Ende: Ibr 1:4 - Nama jang diwarisiNja. Gelaran "Tuhan" dan djuga "Imam Agung Abadi" diwarisi
Kristus sebagai manusia pada ketika Ia dimuliakan: sedjak Ia "duduk disebelah
kanan Allah".
Gelaran "Tuhan" dan djuga "Imam Agung Abadi" diwarisi Kristus sebagai manusia pada ketika Ia dimuliakan: sedjak Ia "duduk disebelah kanan Allah".

Ende: Ibr 1:5-13 - -- Kebenaran pemakaian dan tafsiran kutipan-kutipan dari Kitab kudus disini dan
selandjutnja dalam surat ini terdjamin oleh ilham Roh Kudus.
Kebenaran pemakaian dan tafsiran kutipan-kutipan dari Kitab kudus disini dan selandjutnja dalam surat ini terdjamin oleh ilham Roh Kudus.

Ende: Ibr 1:6 - Kembali dapat ditafsirkan pada kedatangan Kristus pada achir zaman, tetapi
djuga: pada hari kelahiran Jesus.
dapat ditafsirkan pada kedatangan Kristus pada achir zaman, tetapi djuga: pada hari kelahiran Jesus.
Ref. Silang FULL: Ibr 1:1 - pelbagai cara // berbicara // perantaraan nabi-nabi · pelbagai cara: Bil 12:6,8
· berbicara: Yoh 9:29; Ibr 2:2,3; 4:8; 12:25
· perantaraan nabi-nabi: Luk 1:70; Kis 2:30
· pelbagai cara: Bil 12:6,8
· berbicara: Yoh 9:29; Ibr 2:2,3; 4:8; 12:25

Ref. Silang FULL: Ibr 1:2 - zaman akhir // perantaraan Anak-Nya // yang berhak // Oleh Dia // alam semesta · zaman akhir: Ul 4:30; Ibr 9:26; 1Pet 1:20
· perantaraan Anak-Nya: Ibr 1:5; Mat 3:17; Mat 3:17; Ibr 3:6; 5:8; 7:28
· yang berhak...

Ref. Silang FULL: Ibr 1:3 - cahaya kemuliaan // gambar wujud // yang ada // penyucian dosa // yang tinggi · cahaya kemuliaan: Yoh 1:14
· gambar wujud: Yoh 14:9; Yoh 14:9
· yang ada: Kol 1:17
· penyucian dosa: Tit 2:14; Ibr 7:27;...

Ref. Silang FULL: Ibr 1:5 - telah Kuperanakkan // menjadi Anak-Ku · telah Kuperanakkan: Mazm 2:7; Mat 3:17; Mat 3:17
· menjadi Anak-Ku: 2Sam 7:14

Ref. Silang FULL: Ibr 1:6 - yang sulung // ke dunia // menyembah Dia · yang sulung: Yoh 3:16; Kol 1:18; Kol 1:18
· ke dunia: Ibr 10:5
· menyembah Dia: Ul 32:43; Mazm 97:7
Defender (ID): Ibr 1:1 - berbagai cara Kitab-kitab Perjanjian Lama semuanya berasal dari Tuhan, tetapi Dia menggunakan banyak penulis yang berbeda sepanjang zaman dan berbagai cara inspiras...
Kitab-kitab Perjanjian Lama semuanya berasal dari Tuhan, tetapi Dia menggunakan banyak penulis yang berbeda sepanjang zaman dan berbagai cara inspirasi untuk menuliskannya. Metode apa pun yang digunakan, baik itu diktasi langsung, wahyu khusus, atau pengetahuan dan kemampuan individu penulis, semua dipandu dan diterangi oleh Roh Kudus sehingga kata-kata yang akhirnya dituliskan seolah-olah diucapkan oleh Tuhan sendiri.

Defender (ID): Ibr 1:1 - oleh para nabi Surat kepada orang Ibrani tidak ditujukan kepada sebuah gereja tertentu atau kepada seseorang tertentu (seperti semua surat Paulus lainnya), namun ada...
Surat kepada orang Ibrani tidak ditujukan kepada sebuah gereja tertentu atau kepada seseorang tertentu (seperti semua surat Paulus lainnya), namun ada beberapa alasan untuk meyakini bahwa Paulus adalah penulisnya, antara lain: (1) akhir surat ini adalah akhir yang khas Paulus (Ibr 13:25); (2) penulisnya memiliki kedekatan dengan Timotius (Ibr 13:23); (3) Petrus menyiratkan bahwa Paulus telah menulis sebuah surat kepada orang Yahudi (2Pet 3:15, 2Pet 3:16); (4) surat ini ditulis dari Italia (Ibr 13:24) kemungkinan sebagai salah satu surat penjara Paulus; (5) ia telah terhalang untuk menyampaikan pesannya kepada orang Yahudi karena penangkapannya di baik suci dan transportasinya ke Yerusalem, jadi ia tentu ingin memberikan penjelasan yang lengkap tentang iman Kristen kepada sesama bangsanya yang tercinta (perhatikan kesaksiannya di Rom 9:1-3). Meskipun ia telah menulis banyak surat kepada orang-orang bukan Yahudi, ia belum menulis apa pun untuk saudara-saudara Yahudinya dan mungkin telah melanjutkan untuk melakukannya di penjara, setelah orang Yahudi di Roma menolak pesan yang disampaikannya secara lisan (Kis 20:29-31).

Defender (ID): Ibr 1:2 - oleh Anak-Nya Allah berbicara secara terputus-putus dan parsial melalui para nabi Perjanjian Lama, tetapi akhirnya dan sepenuhnya oleh Anak-Nya, melalui para rasul ...
Allah berbicara secara terputus-putus dan parsial melalui para nabi Perjanjian Lama, tetapi akhirnya dan sepenuhnya oleh Anak-Nya, melalui para rasul (Ibrani 2:3).


Defender (ID): Ibr 1:2 - menciptakan alam semesta Anak adalah Pencipta segala sesuatu (Yoh 1:1-3; Ef 3:9; Kol 1:16). Di sini Alkitab mencatat bahwa Kristus menciptakan ruang/waktu. Dia adalah Pencipta...
Anak adalah Pencipta segala sesuatu (Yoh 1:1-3; Ef 3:9; Kol 1:16). Di sini Alkitab mencatat bahwa Kristus menciptakan ruang/waktu. Dia adalah Pencipta waktu serta ruang dan segala sesuatu. Kata Yunani

Defender (ID): Ibr 1:3 - kecerahan kemuliaan-Nya "Kecerahan" berasal dari kata Yunani yang digunakan hanya di sini dalam Perjanjian Baru, secara harfiah berarti "memancarkan." Dalam konteks baik ayat...
"Kecerahan" berasal dari kata Yunani yang digunakan hanya di sini dalam Perjanjian Baru, secara harfiah berarti "memancarkan." Dalam konteks baik ayat ini maupun astronomi modern, hal ini dapat dipahami sebagai "radiasi." Sebagai "citra yang nyata" dari Bapa, Putra Allah sebanding dengan sinar yang memberi kehidupan dari matahari. Sama seperti Bapa tinggal "dalam terang yang tidak dapat didekati oleh manusia" (1Ti 6:16), demikian juga tidak ada manusia yang dapat menatap lama pada matahari tanpa buta. Namun, secara fisik, seperti radiasi matahari yang memberikan baik cahaya maupun kehidupan kepada dunia, demikian juga Putra secara spiritual adalah "cahaya dunia" (Joh 8:12) dan "hidup" dunia (Joh 1:14; Joh 14:6; Act 17:28). (Lihat Psa 19:1, catatan; Psa 65:8, catatan; Mic 5:2, catatan).

Defender (ID): Ibr 1:3 - firman kuasa-Nya Anak yang kekal tidak hanya menciptakan segala sesuatu dengan Firman-Nya yang maha kuasa (Psa 33:6; Heb 11:3) tetapi sekarang "menopang segala sesuatu...
Anak yang kekal tidak hanya menciptakan segala sesuatu dengan Firman-Nya yang maha kuasa (Psa 33:6; Heb 11:3) tetapi sekarang "menopang segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya." Catat hubungan yang luar biasa di sini antara "segala sesuatu" dan "kuasa," atau dalam istilah sains modern, antara massa dan energi. Struktur atom dari tubuh kita sendiri dijaga agar tetap bersama (atau "dipelihara" - Col 1:17) oleh kekuatan nuklir misterius atau energi pengikat yang mencegah atom-atom dari terurai menjadi kekacauan. Para ilmuwan belum memahami energi semacam itu atau asal-usulnya - mereka hanya menamakannya. Fakta yang ada adalah bahwa kita (dan segala sesuatu) dipertahankan oleh energi yang tersebar dari Anak Allah, sehingga Dia "tidak jauh dari setiap kita" (Act 17:27), apakah kita percaya kepada-Nya atau tidak. "Di mana firman seorang Raja ada, di situ ada kuasa: dan siapa yang dapat berkata kepada-Nya, Apa yang Engkau lakukan?" (Ecc 8:4). Bagian ini dalam Heb 1:2, Heb 1:3 - seperti Col 1:14-20 dan Rom 11:36 - dengan indah merangkum pekerjaan Kristus yang lalu, sekarang, dan masa depan dalam hubungannya dengan seluruh alam semesta.

Defender (ID): Ibr 1:3 - dengan sendirinya Pembersihan dosa-dosa kita hanya dicapai "dengan sendirinya," kita tidak memberikan kontribusi apapun terhadap karya besar-Nya dalam menyelamatkan jiw...
Pembersihan dosa-dosa kita hanya dicapai "dengan sendirinya," kita tidak memberikan kontribusi apapun terhadap karya besar-Nya dalam menyelamatkan jiwa-jiwa kita.

Defender (ID): Ibr 1:3 - tangan kanan Dari dua puluh satu referensi tentang Kristus yang berada di sebelah kanan Bapa (yang pertama terdapat di Mazmur 16:8), lima terdapat dalam Ibrani (Ib...

Defender (ID): Ibr 1:4 - "Dijadikan" Anak, oleh dewa-Nya yang esensial, diakui sebagai "ada" (Ibr 1:3), tetapi dalam kemanusiaan-Nya yang sempurna, Ia "dijadikan." Ia menciptakan semua ma...
Anak, oleh dewa-Nya yang esensial, diakui sebagai "ada" (Ibr 1:3), tetapi dalam kemanusiaan-Nya yang sempurna, Ia "dijadikan." Ia menciptakan semua malaikat, tetapi ketika Ia menjadi manusia, Ia dijadikan "sedikit lebih rendah dari malaikat untuk menderita karena kematian" (Ibr 2:9). Sekarang, setelah "ditetapkan sebagai ahli waris dari segala sesuatu" (Ibr 1:2) dalam kemanusiaan-Nya yang dimuliakan, Ia selamanya lebih baik dari malaikat, bahkan dalam kemanusiaan-Nya."

Defender (ID): Ibr 1:5 - dia berkata Ini adalah yang pertama dari setidaknya empat puluh kutipan dalam Ibrani dari Kitab Suci Perjanjian Lama. Salah satu keberatan abadi orang Yahudi terh...
Ini adalah yang pertama dari setidaknya empat puluh kutipan dalam Ibrani dari Kitab Suci Perjanjian Lama. Salah satu keberatan abadi orang Yahudi terhadap Yesus adalah bahwa Tuhan tidak memiliki anak karena Dia adalah satu Tuhan (Ulangan 6:4), jadi Paulus (dengan asumsi dia adalah penulisnya) mulai dengan menunjukkan bahwa Kitab Suci mereka sendiri membuktikan bahwa Tuhan adalah Bapa dan Anak. Referensi khusus ini berasal dari Mazmur 2:7, yang merujuk tidak hanya pada Anak Tuhan, tetapi juga pada kebangkitannya yang akan datang sebagai anak sulung dari orang mati (Kisah 13:33; Kolose 1:18).

Defender (ID): Ibr 1:6 - Dan sekali lagi Referensi ini tentang Putra yang akan datang berasal dari 2Sa 7:14. Ketentuan dari janji khusus tersebut kepada Daud telah memiliki pemenuhan awal pad...
Referensi ini tentang Putra yang akan datang berasal dari 2Sa 7:14. Ketentuan dari janji khusus tersebut kepada Daud telah memiliki pemenuhan awal pada Salomo, tetapi ketentuan-ketentuan yang abadi hanya dapat berlaku untuk Mesias yang akan datang.

Defender (ID): Ibr 1:6 - dia berkata Ini berasal dari Psa 97:7, di mana para malaikat disebut "dewa." Dalam mazmur tersebut, "dewa" jelas merupakan malaikat jatuh yang telah mendorong pen...
Ini berasal dari Psa 97:7, di mana para malaikat disebut "dewa." Dalam mazmur tersebut, "dewa" jelas merupakan malaikat jatuh yang telah mendorong penyembahan kafir terhadap diri mereka sendiri. Namun, kutipannya dalam Ibrani menunjukkan bahwa semua malaikat, baik yang setia maupun yang jatuh, diperintahkan untuk menyembah (yang pada dasarnya berarti, tunduk kepada kehendak Tuhan) Tuhan yang benar dari penciptaan."

Defender (ID): Ibr 1:7 - Ia berkata Bagian ini dikutip dari Mzm 104:4, mazmur agung tentang Penciptaan, penyelenggaraan, dan Air Bah. Para malaikat diciptakan sebagai roh, jelas, segera ...
Bagian ini dikutip dari Mzm 104:4, mazmur agung tentang Penciptaan, penyelenggaraan, dan Air Bah. Para malaikat diciptakan sebagai roh, jelas, segera setelah penciptaan alam semesta; mereka tidak ada dari kekekalan. Namun, seperti yang dinyatakan dalam ayat-ayat berikut, Sang Putra telah ada selamanya. Catat lagi Ibr 1:5 dan Mzm 2:7, "Engkaulah Anakku ...." Nubuatan ini diberikan seribu tahun sebelum Sang Putra menjelma menjadi manusia, namun Ia sudah disebut sebagai Anak."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Ibr 1:1-4; Ibr 1:3; Ibr 1:3; Ibr 1:4; Ibr 1:4; Ibr 1:5; Ibr 1:5-14; Ibr 1:5--4:16; Ibr 1:6-14; Ibr 1:7
Hagelberg: Ibr 1:1-4 - -- I. Pendahuluan (1:1-4)
Pendahuluan surat ini sangat indah pengalimatannya. Istilah-istilah yang dipakai sangat tinggi dan halus, dan para pembacanya...
I. Pendahuluan (1:1-4)
Pendahuluan surat ini sangat indah pengalimatannya. Istilah-istilah yang dipakai sangat tinggi dan halus, dan para pembacanya langsung dihadapkan dengan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Dalam bahasa aslinya, empat ayat ini merupakan satu kalimat yang menyatakan bahwa Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu, yang menyatakan diri Allah, dan yang menebus dosa kita, adalah saluran penyataan yang utama, yang mengatasi segala nabi dan malaikat.
Pernyataan ini sangat praktis sebagai dasar penyembahan dan penginjilan; karena kalau kita memiliki wahyu Allah yang disalurkan melalui AnakNya sendiri, mana mungkin ada wahyu lain yang bisa menggantikannya? Dengan berkata bahwa Allah "telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya," maka sudah jelas bahwa ajaran lain yang katanya mau "menyempurnakan" ajaran Kristen dengan wahyu mereka, tidak dapat dikatakan "menyempurnakan" tetapi harus dikatakan "bertentangan." Membaca nats ini, kita akan mengerti bahwa tidak ada tempat bagi istilah "wahyu terakhir dan terlengkap."
1:1-2a Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya...
Pada zaman Perjanjian Lama Allah berbicara dengan umatNya melalui perantaraan nabi-nabi, tetapi kini Dia berbicara melalui AnakNya sendiri, jadi penyataan yang baru ini, penyataan yang disampaikan melalui AnakNya sendiri, penyataan ini mengatasi penyataan yang lama. Kenyataan ini akan diterapkan bagi kita mulai pada pasal 2:2 berikutnya. Tentu saja, Surat Ibrani tidak disusun untuk menjadi bahan kuliah semata-mata, tetapi untuk mengubah dan meningkatkan kehidupan orang percaya.
Dengan kata "dalam pelbagai cara" (1:1) si penulis bermaksud untuk menyatakan bahwa dahulu Firman Allah disampaikan melalui mimpi, visi, beban nabi, sejarah yang ditulis, berita dari malaikat, dan sebagainya. Tetapi bagaimana jika semuanya itu dibandingkan dengan penyataan Tuhan Yesus, Firman Allah yang hidup, dan pelajaranNya? Memang semua saluran penyataan tersebut mulia, tetapi tidaklah sebanding dengan penyataan Allah sendiri yaitu Firman yang Hidup, Yesus Kristus, Tuhan kita. Bagi kita yang bukan orang Yahudi hal ini tidaklah sulit untuk diterima, tetapi bagi mereka yang dibesarkan di dalam agama Yahudi, barangkali sangat berkeberatan. Orang Yahudi dididik untuk sangat menghargai dan menghormati Taurat Musa, tetapi ayat ini berkata bahwa semua itu tidaklah sebanding dengan penyataan yang disampaikan melalui Tuhan Yesus.
Dalam 1:2b-3 tiga aspek dari kemuliaan Tuhan Yesus diuraikan.
1:2b ...AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai pewaris dari segala yang ada...
Aspek yang pertama ini menunjukkan peranan Tuhan Yesus di masa depan. Bahwa Dia belum menerima "segala yang ada" jelas dari 2:8-9. Istilah "pewaris" di dalam bahasa aslinya adalah klhronomov/kleronomos. Memang seorang pewaris berhak menerima, maka LAI menterjemahkan istilah ini dengan kata "sebagai yang berhak menerima." Mazmur 2, yang akan dikutip dalam 1:5, ada di balik pernyataan ini. Hal warisan dan pewaris akan dikembangkan nanti di dalam surat ini, dan keterlibatan kita akan diuraikan.
1:2c Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Aspek yang kedua ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa lalu, di mana Dia dipakai Allah untuk menciptakan segala sesuatu yang ada.

Hagelberg: Ibr 1:3 - -- 1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi
Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Dud...
1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi
Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Duduk" adalah kata kerja yang utama dalam kalimat ini, dan kata kerja ini menyatakan kuasaNya, yang tidak tertandingi. Sebagai "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah" Dia menyatakan Allah kepada manusia. Sebagai yang "menopang segala yang ada dengan firmanNya" Dia berkuasa atas ciptaan Allah. Sebagai yang "mengadakan penyucian dosa" Dia adalah yang menyelamatkan manusia. Dengan ini kita sudah mengerti bahwa penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik, tetapi manusia harus diselamatkan oleh Tuhan Yesus melalui menerima Dia sebagai Juruselamat.

Hagelberg: Ibr 1:3 - -- 1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi
Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Dud...
1:3 Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi
Aspek yang ketiga ini menunjuk pada peranan Tuhan Yesus pada masa sekarang. "Duduk" adalah kata kerja yang utama dalam kalimat ini, dan kata kerja ini menyatakan kuasaNya, yang tidak tertandingi. Sebagai "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah" Dia menyatakan Allah kepada manusia. Sebagai yang "menopang segala yang ada dengan firmanNya" Dia berkuasa atas ciptaan Allah. Sebagai yang "mengadakan penyucian dosa" Dia adalah yang menyelamatkan manusia. Dengan ini kita sudah mengerti bahwa penulis surat ini setuju bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan perbuatan baik, tetapi manusia harus diselamatkan oleh Tuhan Yesus melalui menerima Dia sebagai Juruselamat.

Hagelberg: Ibr 1:4 - -- 1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat...
Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para ...
1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat...
Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para malaikat.
Surat Galatia 3:19 mengatakan bahwa "hukum Taurat... disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara." Jadi Perjanjian Lama itu adalah penyataan yang disampaikan melalui malaikat, sedangkan kita sudah membaca dalam 1:2 bahwa sekarang melalui AnakNya sendiri Allah sudah berbicara kepada kita.
...seperti nama yang diwariskan kepadaNya jauh lebih indah...
Hal warisanNya dikemukakan lagi di sini, karena dalam bahasa aslinya nama yang indah itu "diwarisi" (klhronomew/kleronomeo) oleh Tuhan Yesus. Jadi pendahuluan ini diawali dan diakhiri dengan hal warisanNya yang sangat besar dan indah.
Di dalam pendahuluan ini Tuhan Yesus dikontraskan dengan para nabi dan para malaikat. Kontras yang kedua itu dikembangkan di dalam ayat-ayat yang berikut.
Inti dari 1:1-4 adalah bahwa Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu, yang menyatakan diri Allah, dan yang menebus dosa kita, adalah saluran penyataan yang utama, yang mengatasi segala nabi dan malaikat.

Hagelberg: Ibr 1:4 - -- 1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat...
Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para ...
1:4 Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat...
Kalau di atas Dia dibandingkan dengan para nabi, di dalam nats ini Dia dibandingkan dengan para malaikat.
Surat Galatia 3:19 mengatakan bahwa "hukum Taurat... disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara." Jadi Perjanjian Lama itu adalah penyataan yang disampaikan melalui malaikat, sedangkan kita sudah membaca dalam 1:2 bahwa sekarang melalui AnakNya sendiri Allah sudah berbicara kepada kita.
...seperti nama yang diwariskan kepadaNya jauh lebih indah...
Hal warisanNya dikemukakan lagi di sini, karena dalam bahasa aslinya nama yang indah itu "diwarisi" (klhronomew/kleronomeo) oleh Tuhan Yesus. Jadi pendahuluan ini diawali dan diakhiri dengan hal warisanNya yang sangat besar dan indah.
Di dalam pendahuluan ini Tuhan Yesus dikontraskan dengan para nabi dan para malaikat. Kontras yang kedua itu dikembangkan di dalam ayat-ayat yang berikut.
Inti dari 1:1-4 adalah bahwa Anak Allah, yang akan memiliki segala sesuatu, yang menyatakan diri Allah, dan yang menebus dosa kita, adalah saluran penyataan yang utama, yang mengatasi segala nabi dan malaikat.

Hagelberg: Ibr 1:5 - -- 1. Dia mewarisi nama \"Anak\" (1:5)
1:5a "AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan..."
Rupanya namaNya yang jauh lebih indah yang diwariskan kepad...
1. Dia mewarisi nama \"Anak\" (1:5)
1:5a "AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan..."
Rupanya namaNya yang jauh lebih indah yang diwariskan kepadaNya adalah "Anak," seperti apa yang diuraikan di dalam pasal 1:5 dan juga di dalam Mazmur 2:7. Mazmur 2 menceriterakan saat di mana Mesias/Raja akan mulai memerintah sebagai Raja. Garis besar dari Mazmur 2 adalah seperti yang berikut ini:
I. Pemberontakan manusia, 2:1-3
II. Tanggapan Allah Bapa: RajaNya dilantik, 2:4-6
III. Yesus menceritakan kata-kata Allah Bapa, 2:7-9
IV. Usulan dari pemazmur yang berdasarkan kenyataan ini, 2:10-12
Pelantikan Raja yang dikisahkan di sini sesuai dengan kebudayaan dan peristilahan yang dipakai di Timur Tengah pada zaman itu. "Hari ini" yang disebut di dalam Maz. 2:7 adalah Hari Pelantikan Mesias. Peristiwa itu sungguh terjadi pada waktu Tuhan Yesus bangkit dari kematianNya, naik ke sorga, dan duduk disamping Allah Bapa. Jadi Maz. 2:7 sudah terjadi, tetapi Maz. 2:8, "Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadaMu menjadi warisanMu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanMu," belum terjadi. PelantikanNya sebagai Raja memungkinkan adanya hari di mana Dia akan mewarisi segala sesuatu. Dia telah duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, bukan dengan arti bahwa Dia tidak pernah berdiri (KPR 7:56), tetapi dengan arti bahwa Dia sudah menjadi Raja. Istilah "Anak" tidak mempunyai arti harafiah (arti kekeluargaan), tetapi ada kiasan di sini. Sama seperti sebuah "anak kunci" tidak mempunyai ayah dan ibu, demikian juga istilah "Anak" di sini adalah suatu kiasan yang berlaku zaman itu untuk menyatakan suatu hubungan khusus antara Allah dan raja umatNya.
1:5b "Aku akan menjadi BapaNya, dan Ia akan menjadi AnakKu"
2 Samuel 7:14, yang memberitakan perjanjian Allah dengan Raja Daud, dikutip sebagai dukungan pada Mazmur 2:7.

Hagelberg: Ibr 1:5-14 - -- A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14)
Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang ...
A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14)
Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang akan datang, Anak Allah jauh lebih mulia dari pada malaikat. Ini dibuktikan dengan beberapa kutipan dari Kitab Mazmur (dan dari II Sam. 7:14).

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)
Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...
II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)
Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Hagelberg: Ibr 1:6-14 - -- 2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14)
Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah diba...
2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14)
Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah dibandingkan dengan hak dan posisi malaikat. Kutipan-kutipan ini diawali dengan suatu perkataan yang menjelaskan jangka waktu yang dibicarakan. 1:6 berkata, "Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia...." Kata "pula" itu menyatakan bahwa yang dibicarakan adalah kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman ini. Pada Hari Kiamat, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia" (1:6b). Memang malaikat selalu menyembah Dia, tetapi fokus pada nats ini adalah akhir zaman ini, dan zaman yang akan datang. Kutipan ini diambil dari Mazmur 97:7, yang bunyinya demikian, "segala allah sujud menyembah kepadaNya." Dalam bahasa Ibrani kata "allah-allah," atau "oknum yang berkuasa" bisa menunjuk pada malaikat-malaikat, seperti yang ada di dalam ayat ini. Di dalam Septuaginta "segala allah" itu diterjemahkan menjadi "malaikat-malaikatNya," sesuai dengan maksud si pemazmur. Mazmur yang dikutip menceritakan Hari Kiamat adalah jelas dari Mazmur 97:3-5. Pada kedatanganNya yang kedua Dia akan disembah oleh segala malaikat.
Tema ini dikembangkan di dalam 1:7, di mana malaikat-malaikatNya dibuat "menjadi badai, dan pelayan-pelayanNya menjadi nyala api." Malaikat itu menyembah Dia, dan disebut "pelayanNya," yang menjadi badai dan nyala api. PelayanNya, yaitu malaikat-malaikat, adalah sepesat angin badai, dan sekuat nyala api, tetapi masih disebut pelayanNya. Ayat ini juga dapat ditafsirkan dengan arti harafiah, yaitu bahwa malaikatNya dapat diubahkan menjadi badai dan api. Memang ada kepercayaan seperti ini di dalam sastra Yahudi pada zaman itu.
Ada beberapa perbandingan yang muncul di sini.
1) Malaikat melayani, sedangkan Anak Allah memerintah.
2) Malaikat dikaitkan dengan penciptaan Allah, sedangkan AnakNya menciptakan.
3) Malaikat bisa berubah bentuk, sedangkan Anak Allah tidak berubah.

Hagelberg: Ibr 1:7 - -- 1. Imam yang lebih baik (pasal 7)
Jalan pikiran dari pasal ini jelas sekali. Untuk mempermuliakan Tuhan Yesus tiga hal didiskusikan. Pasal 7:1-10 m...
1. Imam yang lebih baik (pasal 7)
Jalan pikiran dari pasal ini jelas sekali. Untuk mempermuliakan Tuhan Yesus tiga hal didiskusikan. Pasal 7:1-10 membicarakan bobotnya Melkisedek, pasal 7:11-19 membuktikan perlunya suatu imamat yang baru, dan pasal 7:20-28 membuktikan bahwa Yesus jauh lebih hebat dari pada imam-imam turunan Lewi.
a. Bobotnya Melkisedek (7:1-10)
Baik dari segi pribadinya (7:1-3), maupun dari segi hubungannya dengan Abraham dan Lewi (7:4-10), Melkisedek sangat berbobot.
Akhir pasal 7:2 dan semua ayat 3 penuh dengan pengamatan yang luar biasa mengenai Melkisedek. "Melki" berarti "raja," dan "sedek" berarti "kebenaran" (atau "keadilan"). "Salem" berarti "damai sejahtera," dan juga adalah nama kota Yerusalem. Jadi dengan nama itu, dia mengingatkan kita pada Mesias, Anak Allah (lihat juga Yesaya 9:6).
Dari segi pribadinya, Melkisedek memang luar biasa, dan pribadi Melkisedek banyak ditafsirkan. Menurut tradisi Yahudi yang dicatat dalam Gulungan Laut Mati (gulungan nomor 11Q), dia bukan manusia tetapi malaikat! Penulis surat tidak menolak pandangan ini secara terus terang. Bisa saja, Melkisedek hanya seorang manusia yang luar biasa yang dipilih oleh penulis surat ini sebagai suatu bayangan dari Mesias, karena pengkalimatannya mengenai dia di dalam Kejadian 14. "Tidak berbapa, tidak beribu" mungkin hanya dengan pengertian dari segi apa yang dicatat di dalam Kejadian 14, Melkisedek tidak punya ayah, tidak punya ibu. Mungkin juga Melkisedek bukan manusia tetapi malaikat (malaikat tidak punya ayah atau ibu), tetapi kalau begitu, dia satu-satunya dari malaikat suci yang dicatat di dalam Alkitab yang menjadi raja di bumi. Perlu dicatat juga bahwa dalam pasal 7:3, "ia dijadikan sama dengan Anak Allah," berarti Melkisedek bukanlah Allah yang menjelma menjadi manusia. Singkatnya, mungkin dia malaikat, dan mungkin dia manusia, tetapi dia bukan Allah.
Dari segi hubungannya dengan Abraham dan Lewi (7:4-10), Melkisedek melebihi mereka karena Melkisedek adalah yang memberkati Abraham, dan Melkisedek adalah yang menerima persepuluhan dari Abraham. Siapakah orang ini, yang begitu luar biasa sehingga dia mampu memberkati "Bapa Abraham?" Pertanyaan ini dikemukakan supaya orang Yahudi yang membaca surat ini mengingat lagi bahwa Imamat Lewi bukanlah yang kekal, dan bukanlah satu-satunya di dalam Perjanjian Lama.
b. Imamat yang lama perlu diganti dengan imamat baru (7:11-19)
Gill (ID): Ibr 1:1 - Allah, yang pada berbagai waktu dan dengan cara yang beragam // berbicara di masa lalu kepada para bapa melalui para nabi. Allah, yang pada berbagai waktu dan dengan cara yang beragam,.... Sang rasul memulai epistelnya dengan suatu uraian tentang wahyu yang telah Allah ber...
Allah, yang pada berbagai waktu dan dengan cara yang beragam,.... Sang rasul memulai epistelnya dengan suatu uraian tentang wahyu yang telah Allah berikan mengenai pikiran dan kehendak-Nya di masa lampau: pengarang wahyu ini adalah Allah, bukan secara esensial, tetapi dianggap secara pribadi, yaitu Allah Bapa, yang dibedakan dari Anak-Nya di ayat berikutnya; karena wahyu di bawah Perjanjian Lama adalah ilahi, seperti halnya yang ada di bawah Perjanjian Baru; dalam hal ini keduanya setuju, dalam hal-hal lain mereka berbeda: dan wahyu ini diberikan pada berbagai waktu, di musim yang berbeda, dan kepada orang yang berbeda; dan terdiri dari berbagai hal yang berkaitan dengan doktrin dan ibadah, serta mengenai Mesias, pribadi dan jabatannya; tentang siapa, pada waktu yang berbeda, ada penyingkapan secara bertahap yang dilakukan, baik sebelum maupun setelah pemberian hukum, dari awal dunia, atau pengungkapan janji pertama, dan di masa para patriarch, yaitu: Musa, Daud, Yesaya, dan nabi-nabi lainnya: dan ini disampaikan dengan berbagai cara; kadang-kadang melalui malaikat; kadang-kadang dalam suatu mimpi; di lain waktu melalui suatu penglihatan; dan kadang-kadang melalui Urim dan Tumim: dan ini ia
berbicara di masa lalu kepada para bapa melalui para nabi; melalui Musa, dan nabi-nabi berikutnya, seperti Daud, Yesaya, Yeremia, Mikha, Zakharia, Malakhi, dan lainnya; yang diutus kepada para bapa Yahudi, nenek moyang bangsa Yahudi, kepada siapa mereka bernubuat dan menyatakan kehendak Allah, sesuai dengan dorongan dan inspirasi Roh Kudus: dan sang rasul mengisyaratkan, dengan cara berbicara ini, bahwa sudah lama sejak Allah berbicara kepada bangsa ini; karena nubuat telah berhenti sejak zaman Malakhi, selama tiga ratus tahun; dan masa lalu ini mencakup seluruh dispensasi Perjanjian Lama, dari awal hingga akhir, atau nubuat di dalamnya.

Gill (ID): Ibr 1:2 - Telah berbicara kepada kita di hari-hari terakhir ini melalui Anaknya // Oleh Dia juga Dia membuat dunia. Telah berbicara kepada kita di hari-hari terakhir ini melalui Anaknya,.... Ini adalah wahyu Injil, atau wahyu dalam dispensasi Injil; yang meskipun be...
Telah berbicara kepada kita di hari-hari terakhir ini melalui Anaknya,.... Ini adalah wahyu Injil, atau wahyu dalam dispensasi Injil; yang meskipun berasal dari penulis yang sama dengan yang lainnya, namun dalam banyak hal berbeda darinya, dan lebih baik; dan memang tujuan umum dari surat ini adalah untuk menunjukkan keunggulan satu dibandingkan yang lain; yang pertama disampaikan di masa lalu, tetapi ini "di hari-hari terakhir ini"; salinan Aleksandria, edisi Complutensian, dan beberapa salinan lainnya, membaca, "di terakhir dari hari-hari ini": sangat sesuai dengan frasa
Melalui Dia juga Dia membuat dunia; ini disampaikan sesuai dengan pemahaman orang Yahudi, dan cara berbicara mereka, yang menyebutkan tiga dunia, yang mereka sebut, dunia atas (tempat tinggal Tuhan), dunia tengah (udara), dan dunia bawah o (bumi); dan terkadang mereka menyebutnya dunia malaikat (di mana mereka tinggal), dunia orbs (di mana matahari, bulan, dan bintang berada), dan dunia di bawah p (di mana kita hidup); dan sering kali dalam tulisan dan buku doa mereka q, untuk menyebut Tuhan

Gill (ID): Ibr 1:3 - Yang menjadi cahaya dari kemuliaan-Nya // Dan gambar yang nyata dari diri-Nya // Dan menopang segala sesuatu dengan firman kekuasaan-Nya // ketika Dia sendiri telah menghapus dosa-dosa kita // Dia duduk di sebelah kanan Kebesaran yang tinggi. Siapa yang merupakan cahaya dari kemuliaan-Nya,.... Atau "dari kemuliaan"; dari Allah Bapa, Allah kemuliaan, dan yang merupakan kemuliaan itu sendiri;...
Siapa yang merupakan cahaya dari kemuliaan-Nya,.... Atau "dari kemuliaan"; dari Allah Bapa, Allah kemuliaan, dan yang merupakan kemuliaan itu sendiri; demikian disebut karena sifat dan kesempurnaan-Nya yang mulia serta karena perwujudan yang mulia dari sifat-sifat tersebut dalam karya-karya penciptaan dan penyelenggaraan-Nya, serta dalam berbagai dispensasi kasih karunia-Nya, dan terutama dalam Anak-Nya; dan karena Dia adalah penulis dari semua kemuliaan, di dalam makhluk, di seluruh dunia, di dalam Kristus sebagai manusia dan Pengantara, dan di dalam umat-Nya sendiri. Sekarang Kristus adalah "cahaya" dari ini, karena Dia adalah Allah; Dia memiliki sifat dan kesempurnaan yang sama, dan nama-nama mulia yang sama, seperti Yehova, Tuhan kemuliaan, dan kemuliaan, penghormatan, serta ibadah yang diberikan kepada-Nya: perbandingan ini merujuk pada matahari, dan sinarnya: beberapa menerjemahkan ini sebagai "sinar dari kemuliaan-Nya"; dan dapat mengarahkan kita untuk memperhatikan bahwa Bapa dan Anak adalah dari sifat yang sama, seperti matahari dan sinarnya; dan bahwa yang satu tidak mendahului yang lain, namun berbeda satu sama lain, dan tidak dapat dibagi atau dipisahkan satu dari yang lain: demikian juga frasa
"Karena dia adalah cahaya dari cahaya abadi, cermin tidak ternoda dari kekuasaan Allah, dan gambar dari kebaikan-Nya.'' (Kebijaksanaan 7:26)
Dan gambar yang nyata dari diri-Nya; ini memiliki maksud yang hampir sama dengan frasa lainnya; yaitu, kesetaraan dan kesamaan sifat, serta perbedaan pribadi; karena jika Bapa adalah Allah, maka Kristus juga harus demikian; dan jika Dia adalah pribadi, maka Anak-Nya juga harus demikian, jika tidak, Dia tidak dapat menjadi gambar dan karakter yang nyata dari-Nya; Lihat Gill pada Kol 1:15.
Dan menopang segala sesuatu dengan firman kekuasaan-Nya; versi Suriah menerjemahkannya, "dengan kekuasaan firman-Nya", dengan makna yang sama, hanya membalikkan kata-kata tersebut. Targumist pada 2Tawarikh 2:6 menggunakan frasa yang sangat mirip ini, tentang Allah, yang tidak dapat ditampung oleh langit tertinggi; karena, tambahnya,
ketika Dia sendiri telah menghapus dosa-dosa kita; versi Arab dan Ethiopia tampaknya merujuk ini kepada Allah Bapa, seolah-olah Dia, melalui Kristus, membuat penebusan dosa, dan kemudian menyebabkan-Nya duduk di sebelah kanan-Nya; tetapi ini adalah milik Anak itu sendiri, yang dari diri-Nya, dan oleh diri-Nya sendiri, dan dengan pengorbanan diri-Nya, membuat penebusan untuk dosa-dosa umat-Nya; yang dimaksudkan dengan penghapusan mereka: Dia mengambil dosa-dosa mereka atas diri-Nya, dan menanggungnya, dan menghilangkannya jauh, serta sepenuhnya membinasakannya, yang tidak dapat dilakukan oleh para imam di bawah hukum: dan setelah Dia melakukannya,
Dia duduk di sebelah kanan Kebesaran yang tinggi; dengan "Kebesaran" dimaksudkan Allah Bapa, kepada siapa kebesaran itu berasal; yang diliputi oleh kebesaran itu, dan yang ada di hadapan-Nya: dan "tangan kanan"-Nya menggambarkan kekuasaan, kebesaran, dan kemuliaan-Nya, serta ekspresi dari kehormatan tinggi yang dimiliki Kristus, sebagai manusia; karena duduknya di sini menunjukkan pengangkatan yang mulia dari-Nya dalam sifat manusia, setelah penderitaan-Nya, dan kematian, serta kebangkitan dari antara orang mati; dan menunjukkan bahwa Dia telah menyelesaikan pekerjaan-Nya, dan diterima, dan sekarang menikmati istirahat dan kenyamanan, kehormatan dan kemuliaan, di mana Dia akan tetap berada; dan tempat duduk-Nya, serta tempat tinggal Allah, di siapa-Nya duduk di sebelah kanan, adalah di tempat tinggi, di surga yang tertinggi.

Gill (ID): Ibr 1:4 - Menjadi jauh lebih baik daripada para malaikat // karena dia telah melalui warisan memperoleh nama yang lebih utama daripada mereka Menjadi jauh lebih baik daripada para malaikat,.... Kristus jauh lebih baik daripada para malaikat, sebagai Pencipta, daripada makhluk; sebagai makhlu...
Menjadi jauh lebih baik daripada para malaikat,.... Kristus jauh lebih baik daripada para malaikat, sebagai Pencipta, daripada makhluk; sebagai makhluk yang mandiri, daripada yang bergantung; sebagai dia yang memberkati, daripada dia yang diberkati; sebagai dia yang disembah, daripada dia yang menyembah: sebagai raja, daripada subjeknya; sebagai tuan, daripada pelayannya; dan sebagai dia yang mengutus, daripada dia yang diutus: dan Kristus dapat dianggap "dijadikan demikian", ketika dia dinyatakan dan ditunjukkan sebagai demikian; dan dia benar-benar lebih diutamakan daripada mereka, dan ditinggikan di atas mereka dalam keadaan manusia, setelah dia menebus dosa-dosa rakyatnya, dan ketika dia duduk di sebelah kanan Allah, seperti yang disebutkan dalam bagian akhir ayat sebelumnya, di mana kata-kata ini terhubung; karena dalam keadaan penghinaan-Nya, dan melalui penderitaan dan kematian-Nya, dia dibuat lebih rendah daripada mereka; tetapi ketika dia bangkit dari yang mati, dan naik ke surga, dia ditempatkan di sebelah kanan Allah, di mana tidak ada dari mereka yang pernah ada, atau akan pernah ada: selain itu, frasa "dijadikan" tidak lebih dari bahwa "dia ada"; dan demikian versi Siria menerjemahkannya, "dan dia jauh lebih baik daripada para malaikat"; dan demikian pula versi Etiopia, "dia jauh lebih baik": dan ini diperhatikan, untuk membuktikan bahwa dia lebih unggul daripada makhluk mana pun, karena dia lebih diutamakan daripada yang paling utama dari makhluk; dan untuk menunjukkan bahwa dispensasi Injil lebih unggul daripada dispensasi hukum, yang diperkenalkan melalui pelayanan para malaikat; dan untuk mengalihkan perhatian orang Yahudi dari penyembahan para malaikat, yang memang mereka condong: dan doktrin ini tidak dapat dengan baik ditolak oleh mereka, karena itu adalah keyakinan gereja Yahudi, bahwa Mesias akan lebih diutamakan daripada para malaikat: karena dalam tulisan-tulisan kuno mereka dikatakan tentang dia, dia akan ditinggikan di atas Abraham, dia akan diangkat di atas Musa, dan lebih tinggi daripada para malaikat yang melayani s; dan bahwa dia di atas mereka, terlihat dari apa yang mengikuti,
karena dia telah mewarisi nama yang lebih utama daripada mereka; yaitu nama Anak Allah, sebuah nama yang khusus baginya; dan yang menjadi miliknya dalam arti yang tidak dimiliki oleh para malaikat, seperti yang jelas dari ayat berikutnya: dan meskipun nama ini tidak didasarkan pada jabatannya, sebagai Pengantara, tetapi muncul dari sifat dan hubungannya dengan Allah; namun dia dinyatakan sebagai Anak Allah, dan dinyatakan, bahwa nama ini secara hak milik kepadanya, setelah pelaksanaan jabatannya, pada kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga; dan oleh karena itu dia dikatakan memperolehnya melalui warisan; atau dia muncul untuk mewarisinya sebagai hak, dan bahwa itu adalah miliknya selama-lamanya.

Gill (ID): Ibr 1:5 - Karena kepada siapakah dari para malaikat dia pernah berkata pada suatu waktu // engkau adalah Anakku, hari ini Aku telah melahirkanmu. Karena kepada siapakah dari para malaikat dia pernah berkata,.... Artinya, dia tidak pernah berkata kepada malaikat manapun apa yang dia katakan kepad...
Karena kepada siapakah dari para malaikat dia pernah berkata,.... Artinya, dia tidak pernah berkata kepada malaikat manapun apa yang dia katakan kepada Kristus; yaitu, yang berikut ini,
Engkau adalah Anakku, hari ini Aku telah melahirkanmu meskipun malaikat-malaikat disebut anak-anak Tuhan, Ayub 1:6 tetapi tidak pernah disebut dilahirkan oleh-Nya; atau, dengan klausa ini yang dilampirkan, "hari ini Aku telah melahirkanmu"; juga mereka tidak pernah disebut seperti itu dalam arti yang tepat, atau dalam arti seperti Kristus: ini diucapkan tentang Kristus, dan tentang dia, dalam Mazmur 2:7 dan sesuai dengan pengertian gereja Yahudi pada waktu ini, atau rasul tidak akan pernah mengajukannya kepada orang Ibrani dengan cara seperti itu; dan tidak hanya seluruh mazmur secara umum, tetapi ayat ini secara khusus, diakui oleh penulis Yahudi t, baik yang kuno maupun modern, sebagai milik Mesias. Kristus adalah Anak Tuhan, bukan karena Penciptaan, bukan karena adopsi, bukan karena jabatan, tetapi karena sifat; dia adalah Anak Tuhan yang sejati, tepat, alami, dan kekal; dan sebagai demikian diakui dan dinyatakan oleh Jehova Bapa, dalam kata-kata ini; dasar dari hubungan itu terletak pada kelahiran-Nya; yang tidak merujuk pada sifat-Nya, baik ilahi maupun manusia: bukan pada sifat ilahi-Nya, yang sama dengan Bapa dan Roh; karena jika Ia dilahirkan, maka milik mereka juga harus demikian, yang merupakan satu sifat yang tidak terpisahkan, umum bagi ketiga-Nya; apalagi pada sifat manusia-Nya, di mana Ia tidak pernah disebut dilahirkan, tetapi selalu dibuat, dan berkaitan dengan itu, Ia tanpa Bapa; juga bukan pada jabatan-Nya sebagai Perantara, di mana Ia bukan seorang Anak, tetapi seorang hamba; selain itu, Ia adalah Anak, sebelum menjadi seorang nabi, imam, dan Raja; dan jabatannya bukanlah dasar dari keanakannya, tetapi keanakannya adalah dasar dari jabatannya; atau sebagai mana yang mendukungnya, dan yang mempersiapkannya untuk pelaksanaan itu: tetapi itu berhubungan dengan pribadi Ilahi-Nya; karena seperti dalam generasi manusia, pribadi melahirkan pribadi, dan yang sejenis melahirkan yang sejenis, demikian juga dalam generasi ilahi; meskipun perhatian harus diambil untuk menghapus semua kekurangan darinya, seperti keterpisahan dan penggandaan esensi, prioritas dan posterioritas, ketergantungan, dan sebagainya; juga tidak bisa dipikirkan, atau dijelaskan oleh kita: tanggalnya, hari ini, menunjuk pada kekekalan, seperti dalam Yesaya 43:13, yang merupakan satu hari yang berkelanjutan, suatu sekarang yang abadi; dan ini dapat diterapkan pada setiap waktu dan kasus, di mana Kristus dinyatakan sebagai Anak Tuhan; seperti pada inkarnasi-Nya, baptisan-Nya, transfigurasi-Nya di Gunung, dan kebangkitan-Nya dari orang mati, seperti dalam Kisah 13:33 dan saat kenaikan-Nya ke surga, ketika Ia dijadikan Tuhan dan Kristus, dan keanakannya yang ilahi lebih jelas muncul; yang tampaknya menjadi waktu, dan kasus, yang lebih khusus dirujuk di sini. Dan sekali lagi, Aku akan menjadi Bapa baginya, dan ia akan menjadi Anak bagiku: kata-kata ini diambil dari 2 Samuel 7:14 dan pengertiannya adalah, bukan bahwa ia harus menjadi anak-Nya karena adopsi; atau bahwa Ia akan menjadi pengganti seorang Bapa baginya; atau bahwa ia seharusnya seberapa dekat dengan-Nya seperti seorang anak kepada seorang Bapa; tetapi bahwa ia benar-benar dan secara tepat demikian; dan Ia akan membuatnya jelas, dan mengakui dia sebagai demikian, seperti yang Ia lakukan di sungai Jordan, di atas Gunung, dan saat kebangkitan dan kenaikan-Nya; meskipun kata-kata ini diucapkan tentang Salomo, sebagai tipe Kristus, mereka secara tepat milik antitipenya, yang lebih besar daripada Salomo.

Gill (ID): Ibr 1:6 - Dan sekali lagi, ketika dia membawa yang sulung ke dalam dunia // dia berkata, dan biarlah semua malaikat Allah menyembah dia // semua malaikat telah menyembah dia. Dan sekali lagi, ketika dia membawa yang sulung ke dalam dunia;.... Dengan "yang sulung" diartikan sebagai Kristus. Ini adalah nama yang diberikan kep...
Dan sekali lagi, ketika dia membawa yang sulung ke dalam dunia;.... Dengan "yang sulung" diartikan sebagai Kristus. Ini adalah nama yang diberikan kepadanya dalam Perjanjian Lama, dan adalah apa yang dikenal oleh orang Ibrani, dan karena itu rasul menggunakannya; ini terdapat dalam Mazmur 89:27 dari mana tampaknya diambil di sini, dan yang diakui oleh orang Yahudi kuno u bahwa dimaksudkan untuk Mesias; yang, sebagai Anak Allah, adalah yang tunggal dilahirkan dari Bapa, dan dilahirkan dari kekekalan, seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, dan sebelum makhluk mana pun ada, dan karena itu disebut yang sulung dari setiap makhluk, Kolose 1:15 dan kadang-kadang disebut yang sulung dari orang-orang yang mati; dia bangkit pertama dalam waktu, dan adalah yang pertama dalam sebab dan martabat: dan dia dapat disebut yang sulung, berkaitan dengan orang-orang kudus, yang berasal dari sifat yang sama dengannya, dan merupakan peserta dari sifat ilahi, dan diadopsi ke dalam keluarga Allah, meskipun mereka tidak berada dalam kelas anak yang sama dengannya; dan pembawaannya ke dalam dunia dapat merujuk pada kedatangannya yang kedua, karena ini tampaknya sejalan dengan urutan kata-kata, yang dapat diterjemahkan, "ketika dia akan membawa kembali", dan seterusnya, yaitu, untuk kedua kalinya, dan dari Mazmur 97:1 dari mana kata-kata berikut disitir; dan dari kemuliaan yang akan dimilikinya saat itu dari para malaikat, yang akan datang bersamanya, dan melayani dia; dan bukan dari kebangkitannya dari kematian, ketika dia ditinggikan di atas malaikat, pemerintahan, dan kekuasaan; meskipun, saat kita membaca kata-kata tersebut, tampaknya mereka merujuk pada kedatangan pertamanya ke dunia yang dapat dihuni ini, pada saat inkarnasi dan kelahirannya, ketika dia disertai dengan malaikat, dan disembah oleh mereka, sesuai dengan perintah Allah Bapa, sebagai berikut:
dia berkata, dan biarlah semua malaikat Allah menyembah dia; kata-kata ini diambil dari Mazmur 97:7 di mana para malaikat disebut Elohim, para dewa. Jadi Aben Ezra di tempat itu mengamati, bahwa ada beberapa (yang dimaksud adalah dokter mereka) yang mengatakan, bahwa "semua dewa adalah para malaikat"; dan Kimchi mengatakan, bahwa kata-kata tersebut tidak bersifat imperatif, tetapi dalam bentuk lampau, alih-alih masa depan,
semua malaikat telah menyembah dia; yaitu, mereka akan menyembah dia; seperti yang telah mereka lakukan, demikian mereka akan lakukan. Menurut versi kita, mereka dipanggil untuk menyembah yang sulung Allah, anak yang tunggal dilahirkan-Nya, dengan penyembahan dan pengagungan yang religius, bahkan semuanya, tanpa satupun yang dikecualikan; yang menunjukkan, bahwa Kristus, sebagai yang sulung, adalah Tuhan Allah, karena dia satu-satunya yang layak dilayani dan disembah; dan bahwa jika para malaikat harus menyembah dia, maka manusia juga harus; dan bahwa para malaikat tidak boleh disembah, dan bahwa Kristus lebih unggul dari mereka; dan keseluruhan ini menampilkan keunggulan dan martabat pribadinya. Philo si Yahudi w sering menyebut Logos, atau Firman Allah, sebagai yang sulungnya.

Gill (ID): Ibr 1:7 - "yang menjadikan para malaikat-Nya roh, dan para menteri-Nya nyala api." Atau "kepada para malaikat", seperti dalam ayat berikut, "kepada Sang Putra", yang bertentangan dengan ini; dan kata-kata yang diucapkan kepada mereka...
Atau "kepada para malaikat", seperti dalam ayat berikut, "kepada Sang Putra", yang bertentangan dengan ini; dan kata-kata yang diucapkan kepada mereka, atau tentang mereka, terdapat dalam Mazmur 104:4
yang menjadikan para malaikat-Nya roh, dan para menteri-Nya nyala api: ini tidak dapat dipahami sebagai angin dan petir, dan tentang Tuhan yang menjadikan ini sebagai utusan dan pelayan-Nya untuk melakukan kehendak-Nya; karena makna semacam itu tidak sesuai dengan tujuan mazmur, dari mana kutipan ini diambil, maupun dengan urutan kata-kata yang ada; karena tidak dikatakan Dia menjadikan roh, atau angin, sebagai malaikat-Nya, dan nyala api sebagai pelayan-Nya, tetapi sebaliknya; dan bertentangan dengan tujuan rasul dalam mengutipnya, yaitu untuk menunjukkan keunggulan Kristus dibandingkan malaikat, yang dikatakan bahwa mereka dijadikan sebagai roh: mereka adalah "roh", makhluk yang diciptakan, dan dengan demikian berbeda dari Tuhan Sang Pencipta: mereka adalah makhluk yang tidak tampak, dan dengan demikian berbeda dari manusia; mereka adalah immaterial, dan sehingga tidak mati; mereka adalah substansi spiritual yang ada dalam diri mereka sendiri: dan mereka "dijadikan" demikian oleh Tuhan Bapa, dan oleh Sang Putra, Yesus Kristus, dalam enam hari penciptaan, dan semuanya sekaligus; karena tidak dapat diyakini bahwa Tuhan setiap hari menciptakan mereka; dan ini membuktikan Sang Putra sebagai Tuhan, serta lebih unggul daripada para malaikat; kecuali ini dipahami sebagai pengaturan harian mereka dalam providensi, dalam menyebabkan angin, guntur, petir, dan sejenisnya. Beberapa memilih untuk melengkapi kata tersebut dengan "sebagai", dan membaca, yang menjadikan para malaikat-Nya seperti angin; karena ketidaktampakan, kecepatan, kekuatan, dan penetrasi: "dan para menteri-Nya seperti nyala api"; dan ini sama dengan malaikat, karena mereka adalah pelayan bagi Tuhan; mereka hadir di hadapan-Nya; siap untuk melakukan segala pelayanan bagi-Nya; mereka menyanyikan pujian-Nya, dan adalah kereta-Nya yang ditunggangi-Nya: dan mereka adalah pelayan bagi Kristus; mereka hadir pada inkarnasi-Nya: sangat memperhatikan pemeliharaan-Nya, melayani-Nya dalam kesusahan, membantu kebangkitan-Nya, dan menemani-Nya dalam kenaikan-Nya, dan akan bersama-Nya pada kedatangan-Nya yang kedua: dan mereka adalah seperti nyala api, yang disebut demikian karena kekuatan, tenaga, dan kecepatan mereka yang besar; dan dari cinta mereka yang membara, serta semangat yang menyala-nyala, sehingga dinamakan serafim; dan karena mereka kadang-kadang menjadi pelaksana murka Tuhan, dan akan turun dalam nyala api, ketika Kristus akan dinyatakan dari surga: malaikat kadang-kadang muncul dalam wujud yang membara; kereta dan kuda api, yang mengangkat Elia ke surga, tidak lain adalah malaikat, dalam wujud itu: demikian pula orang-orang Yahudi x berkata tentang para malaikat,
"semua malaikat, kuda mereka adalah kuda api, dan kereta mereka adalah api, dan busur mereka adalah api, dan lembing mereka adalah api, dan semua alat perang mereka adalah api."
Dan mereka memiliki pandangan, bahwa seorang malaikat adalah setengah air, dan setengah api y.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 1:1-3; Ibr 1:4-14
Matthew Henry: Ibr 1:1-3 - Hukum Taurat dan Injil Diperbandingkan; Keluhuran dan Kemuliaan Kristus
Di dalam pasal ini kita mendapati sebuah perbandingan yang menyatakan perbe...

SH: Ibr 1:1-4 - Allah berinisiatif (Kamis, 30 September 1999) Allah berinisiatif
Allah berinisiatif.
Upah perbuatan dosa manusia adalah putusnya hubungan dengan
...

SH: Ibr 1:1-4 - Penyataan Sempurna (Sabtu, 29 Juli 2017) Penyataan Sempurna
Penulis Ibrani mengawali suratnya dengan pernyataan, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang...

SH: Ibr 1:1-4 - Sambutlah Perdamaian dari Allah (Minggu, 18 Juni 2023) Sambutlah Perdamaian dari Allah
Pada bagian awal suratnya, sangat terasa bahwa penulis Surat Ibrani menekankan pe...

SH: Ibr 1:1-14 - Yesus agen penyelamat (Senin, 18 Juli 2005) Yesus agen penyelamat
Yesus agen penyelamat
Bila pada masa PL Allah mengutus para nabi-Nya kepada Israel u...

SH: Ibr 1:5-14 - Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999) Anak Allah termulia!
Anak Allah termulia!
Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala
sesu...

SH: Ibr 1:5-14 - Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat (Senin, 31 Juli 2017) Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat
Dalam bagian sebelumnya, penulis Surat Ibrani berupaya membuktikan keunggulan...

SH: Ibr 1:5-14 - Para Pelayan Allah (Senin, 19 Juni 2023) Para Pelayan Allah
Apa yang Anda bayangkan ketika Anda memikirkan tentang malaikat? Sering kali malaikat digambar...
Utley -> Ibr 1:1-4; Ibr 1:5-14

Topik Teologia: Ibr 1:1 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Jabatan yang Diparalelkan dengan Kristus
...


Topik Teologia: Ibr 1:3 - -- Allah yang Berpribadi
Kemuliaan Allah sebagai Keberadaan-Nya
Kel 15:11 ...

Topik Teologia: Ibr 1:4 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Nama Yesus Lebih Unggul atas Semua
Kis...

Topik Teologia: Ibr 1:5 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Yesus Kristus
...


TFTWMS: Ibr 1:1-2 - Lebih Besar Daripada Para Nabi Lebih Besar Daripada Para Nabi (Ibrani 1:1-2a)
Pembukaan yang tak ada...

TFTWMS: Ibr 1:1 - Allah Sudah Bicara ALLAH SUDAH BICARA (Ibrani 1:1a)
Kitab hebat ini dimulai dengan menyatakan fa...

TFTWMS: Ibr 1:1 - Allah Sudah Bicara Melalui Para Nabi ALLAH SUDAH BICARA MELALUI PARA NABI (Ibrani 1:1b)
1 Setelah pada zaman dahul...

TFTWMS: Ibr 1:2 - Allah Akhirnya Bicara Melalui Yesus ALLAH AKHIRNYA BICARA MELALUI YESUS (Ibrani 1:2a)
1 Setelah pada zaman dahulu...

TFTWMS: Ibr 1:2-3 - Sifat Dan Kemuliaan Kristus Sifat Dan Kemuliaan Kristus (Ibrani 1:2b-3)
2b Yang telah Ia tetapkan...

TFTWMS: Ibr 1:3 - Ia Adalah Cahaya Kemuliaan Allah IA ADALAH CAHAYA KEMULIAAN ALLAH (Ibrani 1:3a)
Sang Anak dikatakan sebagai &q...

TFTWMS: Ibr 1:4-6 - Lebih Tinggi Daripada Malaikat-malaikat, 1 Lebih Tinggi Daripada Malaikat-Malaikat, 1 (Ibrani 1:4-6)
4 Jauh lebi...

TFTWMS: Ibr 1:4 - Oleh Karena Peran Yang Ia Ambil OLEH KARENA PERAN YANG IA AMBIL (Ibrani 1:4)
Ayat ...

TFTWMS: Ibr 1:5 - Oleh Karena Siapa Ia Sebenarnya OLEH KARENA SIAPA IA SEBENARNYA (Ibrani 1:5)
Kebenaran kedua yang diberikan d...

TFTWMS: Ibr 1:6 - Oleh Karena Tempat-nya Yang Terhormat OLEH KARENA TEMPAT-NYA YANG TERHORMAT (Ibrani 1:6)
6 Dan ketika Ia membawa pu...

TFTWMS: Ibr 1:7-14 - Lebih Tinggi Daripada Malaikat-malaikat, 2 Lebih Tinggi Daripada Malaikat-Malaikat, 2 (Ibrani 1:7-14)
Penulis k...

TFTWMS: Ibr 1:7 - Yesus Adalah Anak: Malaikat-malaikat Adalah Pelayan YESUS ADALAH ANAK: MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH PELAYAN (Ibrani 1:7)
7 Dan tentan...



Constable (ID): Ibr 1:1--3:1 - --I. Wahyu puncak dari Tuhan 1:1--2:18
Ibrani adalah khotbah yang ditulis (bandingkan dengan ...
