kecilkan semua  

Teks -- Matius 6:1-10 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Hal berdoa
6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT. Nas : Mat 5:1-7:29 Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...

Nas : Mat 5:1-7:29

Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 6:1 - MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG. Nas : Mat 6:1 Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar. 1) Apabila orang percaya, orang aw...

Nas : Mat 6:1

Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita dalam bertindak secara benar.

  1. 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri, mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah, namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
  2. 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa (ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar, membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).

Full Life: Mat 6:6 - ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI. Nas : Mat 6:6 Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdo...

Nas : Mat 6:6

Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:

  1. (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
  2. (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
  3. (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa. Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan kehormatan sejati untuk kekekalan

    (lihat cat. --> Mat 6:9

    [atau ref. Mat 6:9]

    mengenai Allah sebagai Bapa kita).

Full Life: Mat 6:9 - KARENA ITU BERDOALAH DEMIKIAN. Nas : Mat 6:9 Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: ti...

Nas : Mat 6:9

Dengan contoh doa ini, Kristus menunjukkan apa saja yang harus menjadi pokok doa orang Kristen. Ada enam permohonan dalam doa itu: tiga yang pertama berkaitan dengan kekudusan dan kehendak Allah; tiga sisanya berkaitan dengan kebutuhan kita sehari-hari. Singkatnya doa ini tidak berarti bahwa kita harus berdoa secara singkat saja mengenai kebutuhan kita. Kristus kadang-kadang berdoa sepanjang malam (Luk 6:12).

Full Life: Mat 6:9 - BAPA KAMI YANG DI SORGA. Nas : Mat 6:9 Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi. 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira...

Nas : Mat 6:9

Doa melibatkan penyembahan kepada Bapa sorgawi.

  1. 1) Sebagai Bapa, Allah mengasihi kita, memperdulikan kita, dan dengan gembira menyambut persekutuan dan keakraban dengan kita; melalui Kristus kita dapat menghampiri Dia pada setiap saat untuk menyembah Dia dan membawa persoalan kita kepada-Nya (ayat Mat 6:25-34).
  2. 2) Allah sebagai Bapa tidak berarti bahwa Dia seperti seorang Bapa manusiawi yang membiarkan anak-anak-Nya berbuat salah atau yang tidak mendisiplinkan mereka dengan benar. Allah adalah Bapa yang kudus yang harus menentang dosa. Allah tidak akan membiarkan dosa sekalipun di dalam diri mereka yang menyebut-Nya Bapa. Nama-Nya harus "dikuduskan".
  3. 3) Sebagai Bapa sorgawi, Ia dapat memberi berkat dan juga dapat menghukum, menahan atau memberi, bertindak dengan adil atau dengan murah hati. Cara Allah menanggapi kita sebagai anak-anak-Nya tergantung pada iman dan ketaatan kita kepada-Nya.

Full Life: Mat 6:9 - DIKUDUSKANLAH NAMA-MU. Nas : Mat 6:9 Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa ...

Nas : Mat 6:9

Hal yang paling perlu diperhatikan di dalam doa dan kehidupan kita ialah pengudusan nama Allah. Adalah hal yang sangat penting bahwa Allah sendiri dihormati, dimuliakan, dan ditinggikan (bd. Mazm 34:4). Di dalam doa dan kehidupan sehari-hari kita harus sangat memperhatikan nama baik Allah, gereja-Nya, Injil-Nya, dan kerajaan-Nya. Melakukan sesuatu yang mencemarkan nama baik Tuhan merupakan dosa yang sangat hebat sehingga mempermalukan Allah.

Full Life: Mat 6:10 - DATANGLAH KERAJAAN-MU. Nas : Mat 6:10 Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datan...

Nas : Mat 6:10

Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.

  1. 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
  2. 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Full Life: Mat 6:10 - JADILAH KEHENDAKMU. Nas : Mat 6:10 Berdoa seperti ini berarti bahwa kita sungguh-sungguh menginginkan kehendak dan maksud Allah terwujud dalam kehidupan kita dan kelua...

Nas : Mat 6:10

Berdoa seperti ini berarti bahwa kita sungguh-sungguh menginginkan kehendak dan maksud Allah terwujud dalam kehidupan kita dan keluarga kita sesuai dengan rencana-Nya yang abadi. Kita terutama dapat mengetahui kehendak Allah di dalam Firman-Nya yang telah dinyatakan, yaitu Alkitab, dan melalui pimpinan Roh Kudus di dalam hati kita (bd. Rom 8:4-14;

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

Kehendak Allah terlaksana bila kita berdoa agar "kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya" datang di antara kita (ayat Mat 6:33;

lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...

Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama: 1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48. 2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi, Mat 6:1-18. 3) perihal sikap terhadap harta benda dan kekayaan, Mat 6:19-34. 4) perihal hubungan dengan sesama manusia, Mat 7:1-12. 5) untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, orang harus mengambil keputusan yang pantang mundur, lalu melaksanakannya dengan perbuatan, Mat 7:13-27.

Jerusalem: Mat 6:1 - kewajiban agamamu Harafiah: kebenaranmu (var: sedekahmu), ialah melakukan pekerjaan baik yang membenarkan manusia di hadapan Allah. Pekerjaan baik yang paling penting m...

Harafiah: kebenaranmu (var: sedekahmu), ialah melakukan pekerjaan baik yang membenarkan manusia di hadapan Allah. Pekerjaan baik yang paling penting menurut pandangan Yahudi ialah: sedekah (Mat 6:2-4) sembahyang, (Mat 6:5-6), dan puasa (Mat 6:16-18)

Jerusalem: Mat 6:2 - orang munafik Cacian ini mengenai semua orang saleh gadungan yang mencari-cari pujian. Yesus khususnya teringat akan golongan orang Farisi, lihat Mat 15:7; 22:18; 2...

Cacian ini mengenai semua orang saleh gadungan yang mencari-cari pujian. Yesus khususnya teringat akan golongan orang Farisi, lihat Mat 15:7; 22:18; 23:13-15.

Jerusalem: Mat 6:5 - kamu berdoa Dengan teladan, Mat 14:23, dan wejangan, Yesus mengajar murid-muridnya kewajiban berdoa dan caranya. Doa harus dengan rendah hati di hadapan Allah, Lu...

Dengan teladan, Mat 14:23, dan wejangan, Yesus mengajar murid-muridnya kewajiban berdoa dan caranya. Doa harus dengan rendah hati di hadapan Allah, Luk 18:10-14, dan di hadapan manusia, Mat 6:5-6; Mar 12:40 dsj. Perlu orang berdoa lebih dengan hati dari pada dengan mulut, Mat 6:7, penuh kepercayaan pada kebaikan Bapa, Mat 6:8; Mat 7:7-11 dsj, dan dengan mendesak seperti mengganggu, Luk 11:5,8; Luk 11:1-8. Doa dikabulkan, jika dilakukan dengan iman, Mat 21:22 dsj, dengan menyerukan nama Yesus, Mat 18:19-20; Yoh 14:13-14; Yoh 15:7,16; Mat 16:23-27, dan jika orang meminta apa yang tepat, Mat 7:11, misalnya Roh Kudus, Luk 11:13, pengampunan dosa, Mar 11:25, apa yang baik bagi penganiaya, kedatangan Kerajaan Allah dan daya tahan dalam percobaan terakhir, Mat 24:20 dsj; Mat 26:41 dsj; Luk 21:36; bdk Luk 22:31-32. Itulah inti doa yang diajarkan Yesus sebagai contoh, Mat 6:9-13 dsj.

Jerusalem: Mat 6:9-13 - -- Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1...

Bapa kami yang disajikan oleh Matius memuat tujuh permohonan. Matius memang menyukai angka tujuh: dua kali tujuh keturunan dalam silsilah Yesus, Mat 1:17; tujuh ucapan bahagia, Mat 5:3+; tujuh perumpamaan, Mat 13:3+; mengampuni tidak hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh, Mat 18:22; tujuh kutuk yang dilontarkan kepada orang Farisi, Mat 23:13+; tujuh bagian dalam kitab Injil Matius (bdk pengantar). Barangkali dengan maksud mencapai tujuh permohonan, Matius menambah pada teks dasar (Luk 11:2-4) permohonan ketiga, bdk Mat 7:21; Mat 21:31; Mat 26:42, dan yang ketujuh, bdk "yang jahat", Mat 13:19,38.

Ende: Mat 6:1 - Kebadjikanmu Jang chususnja dimaksudkan ialah segala pengamalan hukum taurat. Perbuatan-perbuatan baik jang terlebih diutamakan, ialah: memberi derma, sembahjang (...

Jang chususnja dimaksudkan ialah segala pengamalan hukum taurat. Perbuatan-perbuatan baik jang terlebih diutamakan, ialah: memberi derma, sembahjang (berdoa) dan berpuasa.

Ende: Mat 6:2 - Kaum munafik ialah para ahli taurat dan parisi. Dalam Mat 5:16 Jesus memang mengandjurkan berbuat baik dimuka umum tetapi "supaja mereka memuliakan Bapa jang ada d...

ialah para ahli taurat dan parisi.

Dalam Mat 5:16 Jesus memang mengandjurkan berbuat baik dimuka umum tetapi "supaja mereka memuliakan Bapa jang ada disurga". Lihatlah disitu.

Ende: Mat 6:7 - Dengan banjak perkataan Doa jang terlebih kuat ialah tjetusan hati jang pendek sekali tetapi hangat seperti misalnja doa-doa dalam "Bapa kami".

Doa jang terlebih kuat ialah tjetusan hati jang pendek sekali tetapi hangat seperti misalnja doa-doa dalam "Bapa kami".

Ende: Mat 6:9 - Dikuduskanlah namamu Lebih tepat dan terang, dikuduskanlah olehmu", sebab ini memang maksudnja. Doa ini merupakan suatu adjakan halus kepada Allah, supaja Ia menjatakan ke...

Lebih tepat dan terang, dikuduskanlah olehmu", sebab ini memang maksudnja. Doa ini merupakan suatu adjakan halus kepada Allah, supaja Ia menjatakan kekudusanNja jang mahamulia kepada dunia, agar semua manusia mengenal dan menghormatiNja, dengan beribadat dan ketaatan kepadaNja.

Ende: Mat 6:9 - NamaMu dalam bahasa Kitab Kudus sama dengan "Dirimu".

dalam bahasa Kitab Kudus sama dengan "Dirimu".

Ende: Mat 6:10 - Datanglah keradjaanmu Sebenarnja: "datangkanlah keradjaanMu". Djadilah kehendakMu". Doa ini hampir sama isi dan maksudnja dengan jang tadi. Keradjaan Allah baru terwudjud, ...

Sebenarnja: "datangkanlah keradjaanMu". Djadilah kehendakMu". Doa ini hampir sama isi dan maksudnja dengan jang tadi. Keradjaan Allah baru terwudjud, dan dapat melaksanakan keselamatan manusia, kalau perintah-perintah dan tjita-tjita keradjaan ini ditaati.

Ref. Silang FULL: Mat 6:1 - dilihat mereka · dilihat mereka: Mat 5:16; 23:5

· dilihat mereka: Mat 5:16; 23:5

Ref. Silang FULL: Mat 6:4 - membalasnya kepadamu · membalasnya kepadamu: Mat 6:6,18; Kol 3:23,24

· membalasnya kepadamu: Mat 6:6,18; Kol 3:23,24

Ref. Silang FULL: Mat 6:5 - dengan berdiri · dengan berdiri: Mr 11:25; Luk 18:10-14

· dengan berdiri: Mr 11:25; Luk 18:10-14

Ref. Silang FULL: Mat 6:6 - kepada Bapamu · kepada Bapamu: 2Raj 4:33

· kepada Bapamu: 2Raj 4:33

Ref. Silang FULL: Mat 6:7 - kamu bertele-tele // banyaknya kata-kata · kamu bertele-tele: Pengkh 5:1 · banyaknya kata-kata: 1Raj 18:26-29

· kamu bertele-tele: Pengkh 5:1

· banyaknya kata-kata: 1Raj 18:26-29

Ref. Silang FULL: Mat 6:8 - kamu perlukan · kamu perlukan: Mat 6:32

· kamu perlukan: Mat 6:32

Ref. Silang FULL: Mat 6:9 - Bapa kami · Bapa kami: Yer 3:19; Mal 2:10; 1Pet 1:17

· Bapa kami: Yer 3:19; Mal 2:10; 1Pet 1:17

Ref. Silang FULL: Mat 6:10 - datanglah Kerajaan-Mu // jadilah kehendak-Mu · datanglah Kerajaan-Mu: Mat 3:2; Mat 3:2 · jadilah kehendak-Mu: Mat 26:39; Mat 26:39

· datanglah Kerajaan-Mu: Mat 3:2; [Lihat FULL. Mat 3:2]

· jadilah kehendak-Mu: Mat 26:39; [Lihat FULL. Mat 26:39]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Mat 6:1-4 - Teguran terhadap Kemunafikan dalam Memberi Sedekah Dalam pasal sebelum ini, Kristus memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menghadapi berbagai pengajaran dan pendapat yang rusak d...

Matthew Henry: Mat 6:5-8 - Teguran terhadap Kemunafikan dalam Berdoa Teguran terhadap Kemunafikan dalam Berdoa (6:5-8) ...

Matthew Henry: Mat 6:9-15 - Doa yang Benar: Doa Bapa Kami Doa yang Benar: Doa Bapa Kami (6:9-15) Setelah K...

SH: Mat 6:1-8 - Dasar dan tujuan yang keliru. (Senin, 5 Januari 1998) Dasar dan tujuan yang keliru. Dasar dan tujuan yang keliru. Yesus menyetujui tiga rukun Yahudi: sedeka...

SH: Mat 6:1-8 - Tuhan menolak "sandiwara" rohani (Minggu, 9 Januari 2005) Tuhan menolak "sandiwara" rohani Tuhan menolak "sandiwara" rohani. Penyiar teve itu tampil meyakinkan...

SH: Mat 6:1-4 - Rahasia Kristen (Senin, 15 Januari 2001) Rahasia Kristen Rahasia Kristen. Dalam perikop-perikop ini Matius menekankan kerahasiaan dalam melakukan ...

SH: Mat 6:1-18 - Ibadah yang sejati (Minggu, 10 Januari 2010) Ibadah yang sejati Judul: Ibadah yang sejati Yesus bukan hanya memperhatikan kehidupan sehari-hari dal...

SH: Mat 6:1-18 - Standar ibadah menurut Bapa (Senin, 14 Januari 2013) Standar ibadah menurut Bapa Judul: Standar ibadah menurut Bapa Setelah berbicara mengenai karakter sur...

SH: Mat 6:1-18 - Waspadai Kemunafikan (Sabtu, 14 Januari 2017) Waspadai Kemunafikan Kewajiban agama di kalangan orang Yahudi adalah memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa (2, 5,...

SH: Mat 6:1-18 - Bukan untuk Pamer (Jumat, 8 Januari 2021) Bukan untuk Pamer Pamer berarti tindakan memperlihatkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud men...

SH: Mat 6:5-15 - Hubungan rahasia yang dikembangkan (Selasa, 16 Januari 2001) Hubungan rahasia yang dikembangkan Hubungan rahasia yang dikembangkan. Kita perlu mengembangkan hubungan ...

SH: Mat 6:9-13 - Doa yang benar. (Selasa, 6 Januari 1998) Doa yang benar. Doa yang benar. Doa Bapa Kami bukan sekadar hafalan. Tuhan Yesus mengajarkan doa ini a...

SH: Mat 6:9-15 - Doa yang benar (Senin, 10 Januari 2005) Doa yang benar Doa yang benar. Tuhan Yesus bukan hanya mengoreksi motivasi dan isi ibadah, serta...

Topik Teologia: Mat 6:1 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

Topik Teologia: Mat 6:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Maim Yesus alas Keilahian Klaim yang Berkaitan dengan Allah Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 6:3 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Mat 6:4 - -- Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Sasaran Pengudusan Kehidupan yang Penuh Perbuatan-perbuatan Baik ...

Topik Teologia: Mat 6:5 - -- Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Doa 2Ta 7:14 ...

Topik Teologia: Mat 6:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Dapat Dikenal Allah Dapat Dihampiri ...

Topik Teologia: Mat 6:7 - -- Pengudusan Pertumbuhan dalam Anugerah Melalui Doa 2Ta 7:14 ...

Topik Teologia: Mat 6:8 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya Maz ...

Topik Teologia: Mat 6:9 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah Memiliki Kebebasan (Berdaulat) K...

Topik Teologia: Mat 6:10 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah Memiliki Kebebasan (Berdaulat) ...

TFTWMS: Mat 6:1 - Peringatan Umum PERINGATAN UMUM (Matius 6:1) 1"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban...

TFTWMS: Mat 6:2-4 - Bersedekah BERSEDEKAH (Matius 6:2-4) 2 "Jadi apabila engkau memberi sedekah...

TFTWMS: Mat 6:5-15 - Berdoa BERDOA (Matius 6:5-15) Jangan Seperti Orang Munafik (...

TFTWMS: Mat 6:9-13 - Doa Contoh Doa Contoh (Matius 6:9-13) 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kam...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Matius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Matius Tema : Yesus, Raja Mesianis Tanggal Penulisan: Tahun ...

Full Life: Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Memperkenalkan Mesias (...

Matthew Henry: Matius (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita terdapat, I. Perjanjian (wasiat) Baru Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusela...

Jerusalem: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL-INJIL SINOPTIK PENGANTAR Ada empat kitab dalam Perjanjian Baru yang ...

Ende: Matius (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN MATEUS KATA PENGANTAR Tentang pengarang Indjil ini Karangan Indjil ini sedj...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: Khotbah Di Bukit 6:1-18 HIDUP DENGAN TULUS ...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Craig S. Keener, A Commentary on the Gospel of Matthew (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eer...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) MEMBERI DARI HATI (Matius 6:2-4) Dalam ...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) DOA (Matius 6:5-8) Karena Bapa tahu apa yang kita butuhkan sebelum ki...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) DOA CONTOH (Matius 6:9-13) Ketika Yesus mengajar murid-murid-Nya ber...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) PENGULANG-ulangAN DOA CONTOH (Matius 6:9-13) Doa contoh tidak pernah...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) "BAPA KAMI" (Matius 6:9) Hanya mereka yang telah "dilahirkan k...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) "DATANGLAH KERAJAAN-MU" (Matius 6:10) Doa bagi kedatangan kerajaan...

BIS: Matius (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS PENGANTAR Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus...

Ajaran: Matius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias,...

Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGAPA INJIL INI DITULIS.Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:1. Untuk menunjukkan hubungan ant...

Garis Besar Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) [1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.22 detik
dipersembahkan oleh YLSA