Teks -- Wahyu 12:1-5 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 12:1 - TAMPAKLAH SUATU TANDA BESAR.
Nas : Wahy 12:1
Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah
dan Iblis:
(1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan pe...
Nas : Wahy 12:1
Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah dan Iblis:
- (1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan penebusan-Nya (ayat Wahy 12:1-5),
- (2) konflik Iblis dengan orang Israel yang setia (ayat Wahy 12:6,13-16),
- (3) konflik Iblis dengan sorga (ayat Wahy 12:7-9), dan
- (4) konflik Iblis dengan orang percaya (ayat Wahy 12:10-11,17).
Full Life: Why 12:1 - SEORANG PEREMPUAN.
Nas : Wahy 12:1
Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan
perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-...
Nas : Wahy 12:1
Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-5) lahir di dunia (bd. Rom 9:5). Hal ini dinyatakan, tidak hanya oleh kelahiran anak itu, tetapi juga dengan menyebut matahari dan bulan (lih. Kej 37:9-11) dan kedua belas bintang yang tentu saja menunjuk kepada dua belas suku Israel.
Full Life: Why 12:3 - SEEKOR NAGA MERAH PADAM YANG BESAR.
Nas : Wahy 12:3
Naga ini adalah Iblis (lih. ayat Wahy 12:9). Tujuh kepala, tanduk
dan mahkota itu barangkali melambangkan kuasanya yang besar.
Full Life: Why 12:4 - SEPERTIGA DARI BINTANG-BINTANG.
Nas : Wahy 12:4
Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari
sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:...
Nas : Wahy 12:4
Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:6), atau menunjuk kepada kekuatan yang besar yang dimiliki Iblis di alam semesta atas mereka yang melawan kuasanya itu. Iblis berusaha untuk membinasakan bayi Kristus.
Full Life: Why 12:5 - SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Wahy 12:5
Anak laki-laki ini adalah Yesus Kristus (Wahy 19:15) dan
perampasan anak ini menunjuk kepada kenaikan-Nya ke sorga setelah
kebangki...
Nas : Wahy 12:5
Anak laki-laki ini adalah Yesus Kristus (Wahy 19:15) dan perampasan anak ini menunjuk kepada kenaikan-Nya ke sorga setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:51; Kis 1:9-11).
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.
Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...
Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.
Jerusalem: Why 12:1-17 - -- Gambar ini sesuai dengan Kej 3:15-16: Dengan sakit beranak, Wah 12:2. Perempuan itu melahirkan Mesias, Wah 12:5. Iblis mencobai, Wah 12:9; bdk Wah 20:...
Gambar ini sesuai dengan Kej 3:15-16: Dengan sakit beranak, Wah 12:2. Perempuan itu melahirkan Mesias, Wah 12:5. Iblis mencobai, Wah 12:9; bdk Wah 20:2, dan mengejar Perempuan itu serta keturunannya, Wah 12:6,13,17. Perempuan itu melambangkan umat yang kudus di zaman Mesias, Yes 54:1-17; 60:1-22; 66:7; Mi 4:10, jadi Gereja yang sedang berjuang. Mungkin Yohanes juga berpikir kepada Maria, ialah Hawa yang baru. Puteri Sion yang melahirkan Mesias, bdk Yoh 19:25+.
Jerusalem: Why 12:3 - -- Naga ini ialah Iblis, bdk Wah 12:9 dan Wah 20:2. Kata Ibrani "Satan" berarti: pendakwa, bdk Wah 12:10; Zak 3:1-2; lih. Ayu 1:6. Menurut tradisi Yahudi...
Naga ini ialah Iblis, bdk Wah 12:9 dan Wah 20:2. Kata Ibrani "Satan" berarti: pendakwa, bdk Wah 12:10; Zak 3:1-2; lih. Ayu 1:6. Menurut tradisi Yahudi Ular atau Naga mengibaratkan kuasa jahat yang memusuhi Allah serta umatNya. Di akhir zaman Naga itu akan dibinasakan oleh Allah, bdk Ayu 3:8 dan Ayu 7:12.
Jerusalem: Why 12:4 - -- Ayat ini menyinggung dosa malaikat-malaikat (bintang) yang terbujuk oleh Iblis.
Ayat ini menyinggung dosa malaikat-malaikat (bintang) yang terbujuk oleh Iblis.
Jerusalem: Why 12:5 - Anak laki-laki Yaitu Mesias baik sebagai pribadi maupun sebagai kepala Israel yang baru, bdk Anak Manusia dalam Dan 7:13 dan Hamba Tuhan dalam Yes 42:1
Jerusalem: Why 12:5 - ke takhtaNya Disinggunglah pengangkatan Kristus ke sorga dan kemenanganNya. Ini mengakibatkan jatuhnya Naga itu. Kemenangan Anak itu di sini segera menyusul kelahi...
Disinggunglah pengangkatan Kristus ke sorga dan kemenanganNya. Ini mengakibatkan jatuhnya Naga itu. Kemenangan Anak itu di sini segera menyusul kelahiranNya.
Ende -> Why 12:1-2; Why 12:3
Ende: Why 12:1-2 - Wanita berselubung matahari Dia melambangkan umat Kristus jang djuga disebut
mempelai Anak-domba, tetapi mengingatkan djuga akan Ibu Kristus sebagaimana
tjukup terang dalam Wah 1...
Dia melambangkan umat Kristus jang djuga disebut mempelai Anak-domba, tetapi mengingatkan djuga akan Ibu Kristus sebagaimana tjukup terang dalam Wah 12:5. Dan memang Ibu jang telah melahirkan tubuh Jesus jang sudah dimuliakan, disebut Bunda tubuh itu sebagai "Tubuh mistik" djuga.
Ende: Why 12:3 - Naga Dengan dimaksudkan sjaitan pokok segala kedjahatan, kepada semua roh
djahat dan gembong sekalian pembentji Keradjaan Allah.
Dengan dimaksudkan sjaitan pokok segala kedjahatan, kepada semua roh djahat dan gembong sekalian pembentji Keradjaan Allah.
Ref. Silang FULL: Why 12:1 - suatu tanda // di langit // belas bintang · suatu tanda: Wahy 12:3
· di langit: Wahy 11:19
· belas bintang: Kej 37:9
Ref. Silang FULL: Why 12:3 - di langit // merah padam // besar, berkepala // dan bertanduk // tujuh mahkota · di langit: Wahy 12:1; Wahy 15:1
· merah padam: Wahy 12:9,13,16,17; Wahy 13:1
· besar, berkepala: Wahy 13:1; 17:3,7,9
· d...
· di langit: Wahy 12:1; Wahy 15:1
· merah padam: Wahy 12:9,13,16,17; Wahy 13:1
· besar, berkepala: Wahy 13:1; 17:3,7,9
· dan bertanduk: Dan 7:7,20; Wahy 13:1; 17:3,7,12,16
· tujuh mahkota: Wahy 19:12
Ref. Silang FULL: Why 12:4 - menyeret sepertiga // atas bumi // menelan Anaknya · menyeret sepertiga: Wahy 8:7; Wahy 8:7
· atas bumi: Dan 8:10
· menelan Anaknya: Mat 2:16
Ref. Silang FULL: Why 12:5 - gada besi // itu dirampas · gada besi: Mazm 2:9; Wahy 2:27; 19:15
· itu dirampas: Kis 8:39; Kis 8:39
· gada besi: Mazm 2:9; Wahy 2:27; 19:15
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 12:1 - -- 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua ...
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Istilah tanda437 menonjol dalam bagian ini. Pemakaian istilah ini menegaskan bahwa pasal ini penuh dengan lambang.
Perempuan itu melambangkan bangsa Israel.438 Tanda ini sangat indah: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya. Perempuan ini, yang melambangkan bangsa Israel, sangat dihargai dan dihormati di mata Tuhan Allah. Matahari adalah pakaiannya, dan bulan adalah alas kakinya. Dalam Mazmur 104:2 Tuhan Allah "berselimutkan terang seperti kain". Dalam ayat ini bangsa Israel dihormati dengan kehormatan yang besar. Kehormatan ini dapat dikontraskan dengan gambaran yang ada dalam Wahyu pasal 17, yaitu seorang pelacur besar.
Kedua belas suku Israel digambarkan sebagai sebuah mahkota dari dua belas bintang. Dalam Kejadian 37:9 matahari, bulan, dan sebelas bintang melambangkan Yakub, Rahel, dan sebelas dari kedua belas suku Israel.
Hagelberg: Why 12:1 - -- 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua ...
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Istilah tanda437 menonjol dalam bagian ini. Pemakaian istilah ini menegaskan bahwa pasal ini penuh dengan lambang.
Perempuan itu melambangkan bangsa Israel.438 Tanda ini sangat indah: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya. Perempuan ini, yang melambangkan bangsa Israel, sangat dihargai dan dihormati di mata Tuhan Allah. Matahari adalah pakaiannya, dan bulan adalah alas kakinya. Dalam Mazmur 104:2 Tuhan Allah "berselimutkan terang seperti kain". Dalam ayat ini bangsa Israel dihormati dengan kehormatan yang besar. Kehormatan ini dapat dikontraskan dengan gambaran yang ada dalam Wahyu pasal 17, yaitu seorang pelacur besar.
Kedua belas suku Israel digambarkan sebagai sebuah mahkota dari dua belas bintang. Dalam Kejadian 37:9 matahari, bulan, dan sebelas bintang melambangkan Yakub, Rahel, dan sebelas dari kedua belas suku Israel.
Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Hagelberg: Why 12:2 - -- 12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Rupanya gambaran ini tidak asing bagi umat Is...
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Rupanya gambaran ini tidak asing bagi umat Israel pada zaman itu. Dalam Yesaya 66:7-11 dan Mikha 4:10 bangsa Israel dilambangkan sebagai seorang ibu yang melahirkan. Juga, dalam naskah Hymn E dari Qumran ada seorang perempuan yang menderita sakit melahirkan, ketika melahirkan Penasihat Ajaib yang akan menyelamatkan banyak orang. Rupanya perempuan yang dimaksudkan dalam karangan tersebut adalah umat Israel.439 Selain itu, dalam Terjemahan Septuaginta dari Yesaya 26:18, bukan angin yang "dilahirkan", tetapi Mesias. Terjemahan ini mencerminkan kesadaran umat Israel bahwa Mesias harus datang melalui mereka.
Hagelberg: Why 12:2 - -- 12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Rupanya gambaran ini tidak asing bagi umat Is...
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Rupanya gambaran ini tidak asing bagi umat Israel pada zaman itu. Dalam Yesaya 66:7-11 dan Mikha 4:10 bangsa Israel dilambangkan sebagai seorang ibu yang melahirkan. Juga, dalam naskah Hymn E dari Qumran ada seorang perempuan yang menderita sakit melahirkan, ketika melahirkan Penasihat Ajaib yang akan menyelamatkan banyak orang. Rupanya perempuan yang dimaksudkan dalam karangan tersebut adalah umat Israel.439 Selain itu, dalam Terjemahan Septuaginta dari Yesaya 26:18, bukan angin yang "dilahirkan", tetapi Mesias. Terjemahan ini mencerminkan kesadaran umat Israel bahwa Mesias harus datang melalui mereka.
Hagelberg: Why 12:3 - -- 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di a...
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Oknum yang dinamai naga dalam ayat ini juga dinamai "Lewiatan" (Mazmur 74:14), "ular naga yang di laut" (Yesaya 27:1), dan "Rahab" (Mazmur 89:11). Dalam Yehezkiel 29:3-5 Firaun digambarkan sebagai binatang yang sama, sebagai "buaya" di sungai, yang akan ditangkap dari sungai dan dilemparkan ke padang gurun menjadi makanan binatang-binatang liar! Dengan demikian ada satu kaitan lagi antara Kitab Keluaran dengan Kitab Wahyu. Dengan latar belakang yang ada dalam Perjanjian Lama, istilah naga menceritakan kejahatan yang sangat jahat, yang pada akhirnya pasti akan dimusnahkan oleh Tuhan. Gambaran ini melambangkan Iblis, yang mendalangi pemerintah-pemerintah yang jahat sepanjang masa.
Dia berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh. Dalam pasal 17:9-13 kepalanya dan tanduknya dikaitkan dengan pemerintahan dunia yang jahat. Dalam Kitab Daniel pasal 7:7 dan 24 ada juga kerajaan yang memakai sepuluh tanduk.
Di atas kepalanya ada tujuh mahkota, walaupun sebenarnya dia tidak layak memakai mahkota. Hal ini melambangkan dusta yang besar.
Hagelberg: Why 12:3 - -- 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di a...
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Oknum yang dinamai naga dalam ayat ini juga dinamai "Lewiatan" (Mazmur 74:14), "ular naga yang di laut" (Yesaya 27:1), dan "Rahab" (Mazmur 89:11). Dalam Yehezkiel 29:3-5 Firaun digambarkan sebagai binatang yang sama, sebagai "buaya" di sungai, yang akan ditangkap dari sungai dan dilemparkan ke padang gurun menjadi makanan binatang-binatang liar! Dengan demikian ada satu kaitan lagi antara Kitab Keluaran dengan Kitab Wahyu. Dengan latar belakang yang ada dalam Perjanjian Lama, istilah naga menceritakan kejahatan yang sangat jahat, yang pada akhirnya pasti akan dimusnahkan oleh Tuhan. Gambaran ini melambangkan Iblis, yang mendalangi pemerintah-pemerintah yang jahat sepanjang masa.
Dia berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh. Dalam pasal 17:9-13 kepalanya dan tanduknya dikaitkan dengan pemerintahan dunia yang jahat. Dalam Kitab Daniel pasal 7:7 dan 24 ada juga kerajaan yang memakai sepuluh tanduk.
Di atas kepalanya ada tujuh mahkota, walaupun sebenarnya dia tidak layak memakai mahkota. Hal ini melambangkan dusta yang besar.
Hagelberg: Why 12:4 - -- 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang ...
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Daniel pasal 8:10 menjadi kunci penafsiran dari peristiwa ini, yakni dengan ekornya, naga itu menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dalam Daniel 8:10 bala tentara langit disamakan dengan bintang-bintang, dan beberapa dari mereka dijatuhkan ke bumi. Rupanya secara kiasan, ayat ini tidak hanya menegaskan bahwa naga itu sangat besar, tetapi juga bahwa dia menjatuhkan sepertiga dari malaikat bersama dengan dirinya waktu dia berdosa dan memberontak pada Tuhan Allah. Dalam Wahyu pasal 9:1 dan Ayub 38:7 malaikat juga disebut bintang.
Sejak semula ada permusuhan antara umat Allah dan Iblis, tetapi permusuhan itu mencapai puncak pada waktu Anak itu mau dilahirkan. Pada waktu itu, Iblis siap untuk memusnahkan Dia, tetapi dia tetap gagal. Ini dikisahkan secara rinci dalam keempat Injil, bukan saja pada waktu Raja Herodes menyuruh tentaranya untuk pergi ke Betlehem dan membunuh setiap anak di sana yang berumur dua tahun ke bawah, tetapi dalam setiap perlawanan antara Kristus dan Iblis.
Hagelberg: Why 12:4 - -- 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang ...
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.440 Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Daniel pasal 8:10 menjadi kunci penafsiran dari peristiwa ini, yakni dengan ekornya, naga itu menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dalam Daniel 8:10 bala tentara langit disamakan dengan bintang-bintang, dan beberapa dari mereka dijatuhkan ke bumi. Rupanya secara kiasan, ayat ini tidak hanya menegaskan bahwa naga itu sangat besar, tetapi juga bahwa dia menjatuhkan sepertiga dari malaikat bersama dengan dirinya waktu dia berdosa dan memberontak pada Tuhan Allah. Dalam Wahyu pasal 9:1 dan Ayub 38:7 malaikat juga disebut bintang.
Sejak semula ada permusuhan antara umat Allah dan Iblis, tetapi permusuhan itu mencapai puncak pada waktu Anak itu mau dilahirkan. Pada waktu itu, Iblis siap untuk memusnahkan Dia, tetapi dia tetap gagal. Ini dikisahkan secara rinci dalam keempat Injil, bukan saja pada waktu Raja Herodes menyuruh tentaranya untuk pergi ke Betlehem dan membunuh setiap anak di sana yang berumur dua tahun ke bawah, tetapi dalam setiap perlawanan antara Kristus dan Iblis.
Hagelberg: Why 12:5 - -- 12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah441 semua bangsa dengan tongkat442 besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa...
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah441 semua bangsa dengan tongkat442 besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
Identitas Anak laki-laki ini jelas menunjuk kepada Yesus Kristus. Dia akan menjadi Raja atas segala raja. Dia akan memerintah semua bangsa dengan tongkat besi, dan barangsiapa yang menang akan diberi hak untuk ikut dalam pemerintahan-Nya, menurut Wahyu pasal 2:26-27.
Ayat ini mencakup riwayat hidup Kristus dari kelahiran sampai kenaikan-Nya. Ayat ini tidak menyangkal apa yang terjadi di antara kelahiran-Nya dan kenaikan-Nya. Ajaran, mukjizat, dan salib-Nya tidak dikemukakan karena tekanan di dalam nas ini adalah peperangan-Nya melawan Iblis.
Hagelberg: Why 12:5 - -- 12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah441 semua bangsa dengan tongkat442 besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa...
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan memerintah441 semua bangsa dengan tongkat442 besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
Identitas Anak laki-laki ini jelas menunjuk kepada Yesus Kristus. Dia akan menjadi Raja atas segala raja. Dia akan memerintah semua bangsa dengan tongkat besi, dan barangsiapa yang menang akan diberi hak untuk ikut dalam pemerintahan-Nya, menurut Wahyu pasal 2:26-27.
Ayat ini mencakup riwayat hidup Kristus dari kelahiran sampai kenaikan-Nya. Ayat ini tidak menyangkal apa yang terjadi di antara kelahiran-Nya dan kenaikan-Nya. Ajaran, mukjizat, dan salib-Nya tidak dikemukakan karena tekanan di dalam nas ini adalah peperangan-Nya melawan Iblis.