TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 7:19-22

Konteks
7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. f  Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah 1 . 7:20 Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil g  Allah. 7:21 Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu. 7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, h  milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. i 

Mazmur 119:32

Konteks
119:32 Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku.

Matius 5:17-20

Konteks
Yesus dan hukum Taurat
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya 2 . a  5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. b  5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat c  sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga 3 . 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar 4  dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. d 

Roma 7:22

Konteks
7:22 Sebab di dalam batinku y  aku suka akan hukum Allah 5 , z 

Roma 7:25

Konteks
7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. d  (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, e  tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. f 

Roma 8:4

Konteks
8:4 supaya tuntutan q  hukum Taurat digenapi di dalam kita 6 , yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. r 

Roma 13:8-10

Konteks
Kasih adalah kegenapan hukum Taurat
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa 7  kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. x  13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini y  dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul z  dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! a  13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia 8 , karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. b 

Galatia 5:13-14

Konteks
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka 9 . h  Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, i  melainkan layanilah seorang akan yang lain j  oleh kasih. 5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! k "

Galatia 5:22-23

Konteks
5:22 Tetapi buah u  Roh 10  ialah: kasih, v  sukacita, damai sejahtera, w  kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. x  Tidak ada hukum y  yang menentang hal-hal itu.

Efesus 6:1-3

Konteks
Taat dan kasih
6:1 Hai anak-anak, taatilah 11  orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. g  6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. h 

Efesus 6:1

Konteks
Taat dan kasih
6:1 Hai anak-anak, taatilah 12  orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. g 

Efesus 4:1-2

Konteks
Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan s  karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan t  dengan panggilan u  itu. 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu v  dalam hal saling membantu. w 

Titus 2:2-12

Konteks
2:2 Laki-laki yang tua q  hendaklah hidup sederhana 13 , r  terhormat, bijaksana, s  sehat dalam iman, t  dalam kasih dan dalam ketekunan. 2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, u  jangan menjadi hamba anggur 14 , v  tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik 2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda w  mengasihi suami dan anak-anaknya 15 , 2:5 hidup bijaksana x  dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, y  baik hati dan taat kepada suaminya, z  agar Firman Allah a  jangan dihujat orang. 2:6 Demikian juga orang-orang muda; b  nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri c  dalam segala hal 2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan 16  d  dalam berbuat baik. e  Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, 2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. f  2:9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal g  dan berkenan kepada mereka, jangan membantah, 2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan h  ajaran Allah, Juruselamat i  kita.
Kasih karunia Allah menyelamatkan semua manusia
2:11 Karena kasih karunia j  Allah 17  yang menyelamatkan semua manusia k  sudah nyata. l  2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan m  duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, n  adil dan beribadah o  di dalam dunia sekarang ini

Ibrani 8:10

Konteks
8:10 "Maka inilah perjanjian i  yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati j  mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. k 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:19]  1 Full Life : MENTAATI HUKUM-HUKUM ALLAH.

Nas : 1Kor 7:19

Bagaimana mungkin Paulus, yang dengan sangat kuat menekankan keselamatan karena iman (Rom 3:1-4:25), dapat mengatakan bahwa hal yang benar-benar penting ialah "menaati hukum-hukum Allah"? Karena keselamatan oleh iman itu harus menuju kepada ketaatan, kasih, dan hidup bagi Allah. Suatu tindakan yang kurang dari ketaatan ini bukan iman PB yang menyelamatkan (bd. Gal 5:6; 6:15).

[5:17]  2 Full Life : HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA.

Nas : Mat 5:17

Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :

  1. 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31; Gal 5:14;

    lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)

    dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21; Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis. Im 1:2-3; 24:10).
  2. 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri mereka (Rom 6:15-22).
  3. 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd. Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
  4. 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka (Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah (Rom 8:13;

    lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

    Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28).
  5. 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia kepada tuntutan hukum Taurat

    (lihat cat. --> Rom 7:4;

    lihat cat. --> Rom 8:4;

    lihat cat. --> Gal 3:19;

    [atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]

    Gal 5:16-25).
  6. 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga

    (lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

[5:19]  3 Full Life : TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA.

Nas : Mat 5:19

Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf kemuliaan kita di sorga

(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

[5:20]  4 Full Life : JIKA ... TIDAK LEBIH BENAR.

Nas : Mat 5:20

Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih

(lihat cat. --> Mr 7:6

[atau ref. Mr 7:6]

mengenai legalisme).

[7:22]  5 Full Life : AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH.

Nas : Rom 7:22

Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).

[8:4]  6 Full Life : TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA.

Nas : Rom 8:4

Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan.

[13:8]  7 Full Life : JANGANLAH KAMU BERHUTANG APA-APA.

Nas : Rom 13:8

Orang percaya hendaknya jangan berhutang. Ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh meminjam bila dalam keperluan yang serius (bd. Kel 22:25; Mazm 37:26; Mat 5:42; Luk 6:35). Tetapi yang dilarang adalah berhutang untuk hal-hal yang tidak perlu dan menunjukkan sikap ketidakacuhan dalam membayar kembali hutang itu (bd. Mazm 37:21). Satu-satunya hutang yang tidak dapat dibayar habis adalah kasih terhadap sesama manusia.

[13:10]  8 Full Life : KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA.

Nas : Rom 13:10

"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).

  1. 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
  2. 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).

[5:13]  9 Full Life : DIPANGGIL UNTUK MERDEKA.

Nas : Gal 5:13

Lihat cat. --> 2Kor 3:17

[atau ref. 2Kor 3:17]

mengenai kebebasan Kristen.

[5:22]  10 Full Life : BUAH ROH.

Nas : Gal 5:22-23

Untuk ulasan tentang berbagai aspek dari buah Roh,

lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

[6:1]  11 Full Life : ANAK-ANAK,TAATILAH.

Nas : Ef 6:1

Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.

  1. 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan

    (lihat cat. --> Ams 13:24;

    lihat cat. --> Ams 22:6;

    lihat cat. --> Ef 6:4 berikut).

    [atau ref. Ams 13:24; Ams 22:6; Ef 6:4]

  2. 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (ayat Ef 6:2) dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan keuangan apabila perlu (Mat 15:1-6).
  3. 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah, di dunia ini dan di dalam kekekalan (ayat Ef 6:3).

[6:1]  12 Full Life : ANAK-ANAK,TAATILAH.

Nas : Ef 6:1

Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.

  1. 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan

    (lihat cat. --> Ams 13:24;

    lihat cat. --> Ams 22:6;

    lihat cat. --> Ef 6:4 berikut).

    [atau ref. Ams 13:24; Ams 22:6; Ef 6:4]

  2. 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (ayat Ef 6:2) dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan keuangan apabila perlu (Mat 15:1-6).
  3. 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah, di dunia ini dan di dalam kekekalan (ayat Ef 6:3).

[2:2]  13 Full Life : LAKI-LAKI YANG TUA HENDAKLAH HIDUP SEDERHANA.

Nas : Tit 2:2

Maksud jelas dari ayat ini ialah bahwa laki-laki yang tua itu harus menjadi teladan bagi semua orang percaya dalam hal mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup tanpa minum anggur yang memabukkan (lih. 1Tim 3:2,11, di mana istilah ini dipakai untuk gembala dan wanita). Kenyataan ini didukung oleh berbagai fakta berikut:

  1. 1) "Sederhana" (Yun. _nephalios_) didefinisikan dalam leksikon Yunani PB dengan arti utama "berpantang anggur". Perhatikan definisi berikut, "Kata ini bermula mengandung arti berpantangan alkohol" (Reinecher and Rogers); "orang yang tidak minum anggur" (Greek Dictionary of Byzantius, Athens, 1839); "Tanpa anggur, tuna anggur" (Liddell and Scott); "bebas dari semua pemasukan anggur" (Moulton-Milligan); "tidak mengandung anggur" (Kittel dan Friedrich); "tidak tercampur anggur" (Abbott-Smith); "secara harfiah, tidak minum anggur sama sekali" (Brown, Dictionary of New Testament Theology, Vol. 1). Brown menambahkan: "Nephalios dipakai hanya dalam Surat-Surat Penggembalaan dan menunjuk kepada gaya hidup berpantang yang dituntut dari para penilik (1Tim 3:2), wanita (1Tim 3:11) dan penatua (Tit 2:2)." R. Laird Harris menyatakan bahwa "istilah ini dipakai umumnya dalam pengertian klasiknya, yaitu bebas dari semua anggur" (The Bible Today, hal.139).
  2. 2) Para penulis Yahudi, seangkatan dengan Paulus dan Petrus, membenarkan penggunaan umum definisi utama itu. Yosefus mengatakan berhubungan dengan para imam Yahudi bahwa "semuanya dalam segala hal tahir dan berpantang (nephalioi) karena dilarang minum anggur ketika memakai jubah imam" (Antiquities, 3.12.2). Philo menyatakan bahwa jiwa yang dibaharui "berpantang (nephein) senantiasa dan sepanjang hidup ini" (Drunkenness, 37).
  3. 3) Berdasarkan semua masukan itu, tidak mungkin Paulus menggunakan istilah ini tanpa mengetahui pengertian utamanya (bd. 1Tes 5:6).

[2:3]  14 Full Life : JANGAN MENJADI HAMBA ANGGUR.

Nas : Tit 2:3

Lihat cat. --> 1Tim 3:8.

[atau ref. 1Tim 3:8]

[2:4]  15 Full Life : PEREMPUAN-PEREMPUAN MUDA MENGASIHI SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA.

Nas : Tit 2:4-5

Allah mempunyai rencana khusus bagi wanita dalam hubungan dengan keluarga, rumah tangga, dan keibuan.

  1. 1) Keinginan Allah bagi seorang istri dan ibu ialah supaya perhatian dan pengabdiannya difokuskan pada keluarganya. Rumah tangga, suami, dan anak-anak harus merupakan pusat dunia seorang ibu Kristen; inilah cara yang ditetapkan secara ilahi baginya untuk menghormati Firman Allah (bd. Ul 6:7; Ams 31:27; 1Tim 5:14).
  2. 2) Tugas khusus wanita yang diberi Allah sebagaimana dikaitkan dengan keluarga termasuk:
    1. (a) memelihara anak-anak yang dipercayakan Allah kepadanya (ayat Tit 2:4; 1Tim 5:14) sebagai pelayanan bagi Allah (Mazm 127:3; Mat 18:5; Luk 9:48);
    2. (b) menjadi seorang penolong dan teman setia kepada suaminya (ayat Tit 2:4-5;

      lihat cat. --> Kej 2:18);

      [atau ref. Kej 2:18]

    3. (c) membantu sang ayah mengasuh anak-anak agar mempunyai watak saleh dan berbagai ketrampilan praktis dalam hidup (Ul 6:7; Ams 1:8-9; Kol 3:20; 1Tim 5:10;

      lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK);

    4. (d) menyediakan tumpangan di rumah (Yes 58:6-8; Luk 14:12-14; 1Tim 5:10);
    5. (e) menggunakan ketrampilannya untuk menyediakan keperluan rumah tangga (Ams 31:13,15-16,18-19,22,24);
    6. (f) memelihara orang-tua yang sudah lanjut usia (1Tim 5:8; Yak 1:27).
  3. 3) Para ibu yang ingin memenuhi rencana Allah bagi kehidupan mereka dan keluarga mereka, tetapi harus bekerja mencari nafkah jauh dari anak-anak karena keadaan ekonomi, harus menyerahkan keadaan ini kepada Tuhan sambil berdoa kepada Allah untuk membuka jalan supaya ia dapat memenuhi tempat dan fungsi dalam rumah bersama anak-anak (Ams 3:5-6; 1Tim 5:3; juga

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:22;

    lihat cat. --> Ef 5:23)

    [atau ref. Ef 5:21-23]

[2:7]  16 Full Life : JADIKANLAH ... SUATU TELADAN.

Nas : Tit 2:7

Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).

[2:11]  17 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.

Nas : Tit 2:11

Ayat Tit 2:11-14 menjelaskan sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah. Menurut Paulus, kasih karunia yang menyelamatkan

  1. (1) mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (ayat Tit 2:12; bd. Rom 1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17), dan
  2. (2) memerintah dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup "adil dan beribadah" sambil menantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus (ayat Tit 2:13; Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA