kecilkan semua  

Teks -- Amsal 22:6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
22:6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Orang Tua | Anak | Amsal, Kitab | Peribahasa | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 22:6 - DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA. Nas : Ams 22:6 Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Am...

Nas : Ams 22:6

Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).

  1. 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
  2. 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lih. Yeh 14:14-20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).

Jerusalem: Ams 22:6 - menurut jalan yang patut baginya Terjemahan lain: pada awal jalan hidupnya.

Terjemahan lain: pada awal jalan hidupnya.

Ref. Silang FULL: Ams 22:6 - Didiklah // patut baginya // akan menyimpang · Didiklah: Kej 14:14; Kej 14:14 · patut baginya: Ef 6:4 · akan menyimpang: Ul 6:7; Ul 6:7

· Didiklah: Kej 14:14; [Lihat FULL. Kej 14:14]

· patut baginya: Ef 6:4

· akan menyimpang: Ul 6:7; [Lihat FULL. Ul 6:7]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ams 22:1-16 - --Berbagai-bagai Amsal, 22:1-16 (22:1) Di sini terdapat dua hal yang lebih berharga dan yang seharusnya lebih kita ingini daripada kekayaan besar: ...

Matthew Henry: Ams 22:6 - --(22:6) Di sini terdapat: 1. Tugas besar yang dilimpahkan khususnya kepada para orangtua dan guru yang mengajar anak-anak, untuk mengajarkan hikma...

SH: Ams 22:1-16 - Kaya -- miskin (Rabu, 25 Oktober 2000) Kaya -- miskin Siapa pun manusia, baik kaya maupun miskin, diciptakan oleh Tuhan (2), sesuai peta dan teladan-Nya. Dapatkah dibenarkan bila si ka...

SH: Ams 22:1-16 - Didiklah anak! (Senin, 5 November 2007) Didiklah anak! Pendidikan penting untuk mempersiapkan masa depan. Pendidikan akan menjauhkan orang dari kebodohan (ayat 15). Selain itu, pendidi...

SH: Ams 22:1-16 - Kekayaan yang Halal (Selasa, 24 November 2015) Kekayaan yang Halal Ada orang mau kaya dan sukses, tetapi tidak mau melalui proses untuk mendapatkannya. Maunya, "sim salabim!" dan sekejap mendapatk...

SH: Ams 22:1-16 - Manusia Sejati (Minggu, 4 September 2022) Manusia Sejati Kita hidup dalam dunia yang menganggap kesejatian manusia dinilai dari apa yang ia punya, pakai, dan makan. Banyak orang berlomba-lomb...

Topik Teologia: Ams 22:6 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita sebagai Anggota Masyarakat Wanita Dalam Keluarga Ibu Melatih dan Mendidik Anak-anaknya Am...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Amsal (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo dan Orang Lain Tema : Hikmat untuk Hidup dengan Benar Tanggal Penulisan: Sekitar 970-700 SM Latar Belakang PL...

Full Life: Amsal (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog: Maksud dan Tema-Tema Amsal (Ams 1:1-7) II. Tiga Belas Ajaran Hikmat bagi Kaum Muda (Ams 1...

Matthew Henry: Amsal (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang kita dapati, I. Seorang penulis baru, atau lebih tepatnya seorang juru tulis, atau sebuah pena (kalau Anda mau mengataka...

Jerusalem: Amsal (Pendahuluan Kitab) KITAB AMSAL PENGANTAR Kitab Amsal adalah karya yang paling jelas memperlihatkan apa itu sastera kebijaksanaan di Israel (bdk Pengantar umum dari kitab...

Ende: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL SULAIMAN PENDAHULUAN Bagian2 tertua dari kesusasteraan Kebidjaksanaan Hibrani dengan djelasnja terdapat dalam kitab jang berdjudul "Amsal Sulaim...

BIS: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL PENGANTAR Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa

AMSAL

PENGANTAR

Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa dan pepatah. Kebanyakan di antaranya menyangkut persoalan-persoalan yang timbul dalam hidup sehari-hari. Buku ini mulai dengan peringatan ini, "Untuk memperoleh pengetahuan, orang harus pertama-tama mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN." Selain tentang cara-cara hidup yang baik, buku ini mengajar orang untuk memakai pikiran sehat dan bersopan santun. Peribahasanya banyak dan menunjukkan betapa dalamnya pengetahuan guru- guru Israel zaman dahulu mengenai sikap dan tindakan orang bijaksana dalam keadaan-keadaan tertentu. Petuah-petuah itu menyangkut berbagai bidang, termasuk hubungan dalam keluarga, urusan dagang, sopan santun dalam pergaulan, perlunya menguasai diri. Kecuali itu, buku ini banyak juga mengemukakan sifat-sifat yang baik, seperti misalnya: rendah hati, sabar, menghargai orang miskin dan setia kepada kawan.

Isi

  1.  Hikmat diagungkan
    Ams 1:1-9:18
  2.  Petuah-petuah Salomo
    Ams 10:1-29:27
  3.  Ucapan-ucapan Agur
    Ams 30:1-33
  4.  Ucapan-ucapan Lemuel
    Ams 31:1-9
  5.  Pujian kepada istri yang berbudi
    Ams 31:10-31

Ajaran: Amsal (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa t

Tujuan

Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa takut kepada Tuhan. Pelajaran ini dapat mendorong mereka untuk melaksanakannya.

Pendahuluan

Penulis : Kitab Amsal ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo. Sedangkan penulis-penulis lainnya adalah Agur dan ibu raja Lemuel.

Isi Kitab: Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amsal

  1. Pasal 1 (Ams 1:1-7).

    Tujuan Amsal-Amsal

    Amsal memberi pengetahuan akan hikmat. Amsal memberikan kepandaian. Amsal memberikan kejujuran. Amsal memberikan pengetahuan tentang takut akan Tuhan.

  2. Pasal 1-9 (Ams 1:8-9:18).

    Amsal tentang hikmat

    Bagian ini berisikan ajaran tentang pentingnya seorang muda mencari hikmat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 2:1-22. Jelaskanlah cara mencari hikmat dan kepentingannya.
    2. Apakah berkatnya bagi seorang yang berhikmat? (pasal 3; Ams 3:1-35).
  3. Pasal 10-24 (Ams 10:1-24:34).

    Amsal-Amsal Salomo sebagai anjuran supaya berakal budi

    Bagian ini menjelaskan tentang tindakan orang yang berakal budi dan yang tidak berakal budi, serta segala suatu akibat dari tindakan tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 15:21-24. Apakah yang dikatakan tentang kesukaan orang yang tida berakal budi? Dan ke manakah jalan orang yang berakal budi?
    2. Bacalah pasal Ams 23:17-18. Apakah akibatnya jikalau seseorang takut akan Tuhan?
  4. Pasal 25-29 (Ams 25:1-29:27).

    Amsal-Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai raja Hizkia Bagian ini menjelaskan tentang cara mengatasi kesombongan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ams 27:1-2; 29:23. Apakah yang dikatakan tentang cara mengatasi kesombongan?

  5. Pasal 30-31 (Ams 30:1-31:31).

    Amsal Agur bin Yake dan Ibu Raja Lemuel

    Amsal ini berbicara mengenai doa dan ajaran hidup, serta tabiat seorang istri yang baik.

    Pendalaman

    1. Apakah yang menjadi perisai bagi seorang dalam hidup? Dan bagaimanakah hidup yang baik itu? (pasal Ams 30:5-9).
    2. Bagaimanakah tabiat seorang istri yang baik? (pasal Ams 31:10-31).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Amsal mengajarkan tentang kehidupan di dala kebenaran, keadilan dan kejujuran.
  2. Kitab Amsal mengajarkan arti dan tujuan dari kehidupan manusia.
  3. Kitab Amsal mengajarkan kemuliaan dari seorang istri yang bijaksana.
  4. Kitab Amsal mengajarkan akibat-akibat dari kemalasan.
  5. Kitab Amsal mengajarkan bahwa pengetahuan yang tidak diserta dengan takut akan Allah merupakan suatu hal yang tidak berguna.
  6. Kitab Amsal membuat seorang yang tidak berpengalaman di dala kehidupan dapat mempunyai pengetahuan akan arti dan tujuan kehidupan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amsal?
  2. Apakah tujuan Kitab Amsal?
  3. Apakah permulaan dari segala pengetahuan/hikmat? (Ams 1:7).
  4. Apakah kegunaan mempelajari Kitab Amsal ini bagi seseorang?

Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) Jadilah bijaksana! KITAB KEBIJAKSANAANAmsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel.

Jadilah bijaksana!

KITAB KEBIJAKSANAAN
Amsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel. Paling sedikit satu bagian dari kitab ini ditulis oleh orang yang tidak dikenal. Kitab ini kebanyakan berisi petuah-petuah Salomo (Ams 10:1-22:16; 25:1-29:27). Dia dikenal sebagai penulis 3.000 Amsal dan 1.005 lagu-lagu (1Ra 4:31-32). Kitab ini berisi hasil penelitian lengkap yang telah dikumpulkan oleh Salomo dan para penulis lainnya dari berbagai sumber, ditambah dengan pengalaman hidup mereka sendiri. Tujuan dari kitab ini jelas terangkum dalam pembukaannya (Ams 1:2-6). Penekanan yang sering diulang-ulang dalam kitab ini adalah takut akan Tuhan.

APAKAH AMSAL ITU?
Pengajaran dengan memakai Amsal merupakan salah satu cara mengajar yang paling kuno di dunia ini. Dalam pengajaran seperti itu dipakai kalimat-kalimat sederhana, yang mudah diingat dan diturunkan dari generasi ke generasi. Salomo adalah seorang yang mepunyai keahlian dalam berbagai bidang. Dia bukan hanya seorang raja, tetapi juga seorang filsuf yang mempunyai kemampuan intuisi dan pengertian yang luar biasa, dan ia juga seorang ilmuwan murni. Tetapi sayang, dalam kehidupan pribadinya, ia tidak selalu hidup sesuai dengan hikmat yang diketahuinya.

HIKMAT DARI ALLAH
Dalam Amsal, hikmat dikatakan sudah ada bersama Allah sepanjang zaman. Hikmat dipersonifikasikan sehingga seringkali dianggap pelambang Kristus (Ams 8:23-31; lihat Yoh 1:2; Ibr 1:2; Kol 2:3). Dijelaskan bahwa hikmat tersedia bagi semua orang. Orang yang bijaksana adalah mereka yang tanggap pada perintah Allah, sedangkan orang yang bodoh mengabaikannya. Hikmat sangat penting di dalam dunia kehidupan (Ams 4:7).

BENTUK
Banyak usaha dilakukan untuk menganalisis Kitab Amsal. Beberapa komentator mengemukakan tiga bagian yang ditandai dengan judul 'amsal salomo' (Ams 1:1; 10:1; 25:1). Selanjutnya ada pendapat bahwa amsal dengan kata ganti orang kedua adalah amsal yang diperuntukkan bagi Salomo yang diajarkan oleh guru-gurunya, sedangkan amsal dengan kata ganti orang ketiga adalah amsal yang dibuat oleh Salomo sendiri. Namun demikian, hal ini sukar dipastikan.

Pesan

Pesan yang terkandung dalam Amsal tidak dapat disingkat seperti yang mungkin dilakukan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab. Sebaiknya kita melihat isinya berdasarkan pokok bahasan yang berbeda-beda, yang dapat kita lihat di sana-sini dalam seluruh kitab. Ajaran-ajaran berikut diajarkan dengan jelas:
o Hikmat merupakan hal utama yang harus kita cari. Ams 1:20-33; 2:1-22; 3:1-35; 4:1-27; 8:1-36; 22:17-24:34
o Jalan orang bodoh -- orang yang mengabaikan kehendak Allah -- adalah jalan menuju bencana. Ams 1:7; 12:16,23; 14:9; 15:20; 17:24; 18:2,6,7; 28:26
o Kemalasan jelas akan membawa aib. Ams 6:6,9; 19:15; 13:4; 15:19; 19:24; 20:4; 21:25; 22:13; 24:30; 26:13,16
o Kawan sejati bernilai tinggi. Ams 17:7; 18:24; 27:6,17
o Kata-kata bukan pengganti perbuatan. Ams 26: 20-28
o Kestabilan masyarakat bermula dari kehidupan keluarga yang sehat. Ams 10:1; 13:1,24; 17:21,25; 19:13,18,27; 20:11; 22:6, 15; 23:13-16, 19-28; 28:7,24; 29:15,17; 30:11,17
o Kehidupan yang saleh diberkati Allah, sebaliknya kehidupan yang jahat membawa aib dan kematian. Ams 3:25; 5:4; 11:29; 14:12

Penerapan

1. Jangan menjadi orang bodoh!
Masalah hikmat dan kebodohan mewarnai seluruh isi Amsal. Penuh hikmat berarti hidup sesuai dengan standar yang ditentukan Allah, bodoh berarti hidup dengan mengabaikan Allah dan hidup hanya diri sendiri. Upah bagi kehidupan orang yang penuh hikmat adalah berkat, tetapi kehidupan orang bodoh akan berakhir dalam kematian dan kebinasaan.

2. Hati-hati dengan kata-katamu
Amsal banyak berbicara mengenai manfaat pembicaraan. Kata-kata mempunyai potensi besar untuk hal-hal yang baik ataupun yang jahat. Orang yang bijaksana dapat mengendalikan lidahnya untuk menghindari gosip atau sanjungan yang sia-sia.

3. Menjalankan kehidupan berkeluarga secara serius
Stabilitas suatu negara ditentukan oleh kualitas kehidupan keluarga dalam negara itu. Para orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap anak-anak mereka. Perzinahan adalah dosa.

4. Bekerja keras
'Dalam tiap jerih payah ada keuntungan' (Ams 14:23). Amsal memberikan banyak peringatan mengenai bahaya kemalasan. Tak ada lagi yang perlu dikatakan mengenai kelambanan.

Tema-tema Kunci

1. Kerja
Teks kunci: Ams 6:6-11. Si pemalas membesar-besarkan masalahnya dan tidak melakukan apa-apa (Ams 22:13; 26:13,14; 21:25,26). Perhatikan akibat dari kemalasan (Ams 10:4,5; 12:24; 13:4; 19:15).
Orang yang rajin mengumpulkan kekayaan dengan menggunakan kesempatan yang ada (Ams 10:4,5). Ia diberi tanggung jawab (Ams 12:27) dan menjadi makmur. (Bandingkan Mat 25:24-30; Yoh 9:4; Gal 6:9,10; Efe 5:16).

2. Faedah lidah
Teks kunci: Ams 10:11,13,18-21,31,32. Orang bijaksana berhati-hati dalam menggunakan kata-kata, sedangkan orang bodoh kurang dapat menenggang rasa sehingga menimbulkan sakit hati dan kerugian. (Lihat juga Ams 6:16,18,19; 10:11,19; 11:13; 12:18; 14:23; 15:1; 16:28; 17:9,22; 18:6-8; 20:19; 24:2; 25:11,15,23; 26:20,22,29:11; 31:26. Bandingkan dengan Ams Mat 7:1-1; 12:34-36;15:11,17,18; Yak 3:5-8).

3. Persahabatan
Pasal kunci: Ams 18. sedikit teman akrab lebih baik daripada banyak kenalan. Persahabatan harus dimenangkan; menjalin persahabatan memerlukan temperamen yang baik (Ams 3:29; 25:8,9, 21,22; 24:17,19; 11:12;14:21;21:10;12:26). Seorang sahabat yang baik itu setia dan takpernah meninggalkan (Ams 14:20; 19:4,6,7; 17: 17). Dia juga jujur (Ams 27:6; 29:5). Dia meyakinkan dan mendorong semangat (Ams 17:9,17). Persahabatan sejati memerlukan hikmat dan tenggang rasa (Ams 25:17; 27:14; 26:18,19). Namun demikian, hubungan persahabatan antar manusia selalu mengandung risiko (Ams 2:17; 16:28; 17:9).

4. Kekayaan dan kemiskinan
Pasal kunci: Ams 19. Kekayaan memberikan ke-ntungan-keuntungan yang nyata. Kekayaan memberikan perasaan aman (Ams 10:15; 18:11); membuka berbagai jalan (Ams 18:16); menarik banyak teman (Ams 14:20; 19:4,6). Bersama dengan itu, kekayaan cenderung membuat orang menjadi keras (Ams 18:23) dan memberikannya kekuasaan yang sewenang-wenang (Ams 22:7). Kekayaan menimbulkan percaya diri (Ams 30:8-9). Namun demikian, kekayaan dunia tidaklah kekal (Ams 23:4,5; 27:24). Kekayaan sama sekali tidak dapat membantu pada saat Hari Penghakiman datang (Ams 11:4), sedangkan kocek yang kosong membantu seseorang untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah dan hidup dalam kebenaran (Ams 15:16; 28:6). Seorang miskin mungkin saja mempunyai kekayaan yang besar (Ams 13:7; bandingkan dengan Mat 6:19-24; 2Ko 6:10).

Garis Besar Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7 Ams 1:1Judul Ams 1:2-6Tujuan Amsal Ams 1:7Rahasia [2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18 Ams 1:8-19Kebijaksanaan d

[1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7

Ams 1:1Judul
Ams 1:2-6Tujuan Amsal
Ams 1:7Rahasia

[2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18

Ams 1:8-19Kebijaksanaan dalam memilih teman
Ams 1:20-33Tantangan terhadap hikmat
Ams 2:1-22Perlindungan yang diberikan oleh hikmat
Ams 3:1-35Kemakmuran yang diperoleh dari hikmat
Ams 4:1-27Hikmat sepanjang kehidupan
Ams 5:1-23Petuah mengenai perkawinan
Ams 6:1-35Peringatan terhadap kebodohan dan perzinahan
Ams 7:1-27Peringatan terhadap perempuan nakal
Ams 8:1-36Seruan hikmat
Ams 9:1-18Pesta hikmat dan pesta kebodohan

[3] KUMPULAN AMSAL-AMSAL SALOMO Ams 10:1-22:16

[4] PETUAH-PETUAH DARI ORANG BIJAK Ams 22:17-24:34

[5] AMSAL-AMSAL SALOMO LAINNYA Ams 25:1-29:27

[6] PERKATAAN-PERKATAAN AGUR Ams 30:1-33

[7] PERKATAAN-PERKATAAN RAJA LEMUEL Ams 31:1-9

[8] GAMBARAN SEORANG ISTRI YANG CAKAP Ams 31:10-31

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA