Lukas 4:1--6:49
Konteks[4:1] 1 Full Life : YESUS, YANG PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Luk 4:1
Yesus diberi kuasa dan dipimpin oleh Roh Kudus ketika Ia menghadapi pencobaan dari Iblis. Untuk ulasan mengenai peranan Roh Kudus di dalam kehidupan Yesus,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:2] 2 Full Life : DICOBAI IBLIS.
Nas : Luk 4:2
Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.
- 1) Yesus dicobai untuk memakai urapan dan kedudukan-Nya untuk kepentingan diri sendiri (ayat Luk 4:3-4), untuk memperoleh kemuliaan dan kuasa atas bangsa-bangsa daripada menerima salib dan jalan kesengsaraan (ayat Luk 4:5-8), dan untuk menyesuaikan diri-Nya dengan harapan umat Israel yang populer untuk menjadi seorang Mesias yang "sensasional" (ayat Luk 4:9-11).
- 2) Iblis masih terus mencobai para pemimpin Kristen untuk memakai urapan, kedudukan, dan kemampuan mereka bagi kepentingan diri sendiri, untuk menegakkan kemuliaan dan kerajaannya sendiri, dan untuk lebih menyenangkan manusia daripada menyenangkan Allah. Mereka yang berkompromi dengan Iblis demi kepentingan dirinya sendiri, dalam kenyataannya telah takluk dan bertuan kepada Iblis.
[4:2] 3 Full Life : IA TIDAK MAKAN APA-APA.
Nas : Luk 4:2
Lihat cat. --> Mat 4:2
[atau ref. Mat 4:2]
mengenai puasa.
[4:4] 4 Full Life : HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA.
Nas : Luk 4:4
Yesus melawan pencobaan Iblis dengan menyatakan bahwa lebih daripada segala yang lain Ia akan hidup dari Firman Allah (bd. Ul 8:3).
- 1) Yesus sedang mengatakan bahwa segala hal yang penting dalam kehidupan bergantung kepada Allah dan kehendak-Nya (Yoh 4:34). Memburu sukses, kesenangan, dan perkara-perkara bendawi di luar jalan dan tujuan Allah akan menimbulkan kekecewaan yang pahit dan berakhir dengan kegagalan.
- 2) Yesus menekankan kebenaran ini ketika Ia mengajarkan bahwa kita
harus mencari dulu Kerajaan Allah (yaitu, pemerintahan, kegiatan, dan
kuasa Allah di dalam hidup kita); kemudian baru hal-hal penting lainnya
akan dikaruniakan sesuai dengan kehendak dan jalan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
[4:5] 5 Full Life : SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Luk 4:5
Iblis mencobai Yesus dengan menawarkan kepada-Nya kekuasaan atas semua kerajaan dunia, sebuah saran yang ditolak oleh Yesus.
- 1) Kerajaan Yesus pada zaman ini bukanlah suatu kerajaan dari dunia ini (Yoh 18:36-37). Ia menolak mencari kerajaan bagi diri-Nya sendiri dengan cara-cara duniawi, yakni kompromi, kekuasaan duniawi, muslihat politik, kekerasan lahiriah, popularitas, hormat, dan kemuliaan.
- 2) Kerajaan Yesus adalah suatu kerajaan rohani yang memerintah di dalam hati umat-Nya yang telah dikeluarkan dari kerajaan dunia. Sebagai suatu kerajaan sorgawi, maka
- (a) itu diperoleh melalui penderitaan, penyangkalan diri, kerendahan hati, dan kelembutan;
- (b) itu menuntut penyerahan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan kudus (Rom 12:1) dalam pengabdian dan ketaatan penuh kepada Allah;
- (c) itu meliputi perjuangan dengan senjata rohani melawan dosa, pencobaan, dan Iblis (Ef 6:10-20);
- (d) itu berarti menolak keserupaan dengan dunia ini (Rom 12:2).
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.
[4:9] 6 Full Life : IA (IBLIS).
Nas : Luk 4:9
Lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis.
[4:10] 7 Full Life : PENGGUNAAN KITAB SUCI OLEH IBLIS.
Nas : Luk 4:10
Lihat cat. --> Mat 4:6.
[atau ref. Mat 4:6]
[4:18] 8 Full Life : ROH ... ADA PADAKU.
Nas : Luk 4:18
Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:18] 9 Full Life : IA TELAH MENGURAPI AKU.
Nas : Luk 4:18
Yesus menerangkan maksud pelayanan-Nya yang diurapi Roh, yaitu:
- 1) Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, papa, menderita,
hina, patah semangat, hancur hati, dan mereka yang "gentar kepada
firman-Nya"
(lihat cat. --> Yes 61:1-3;
lihat cat. --> Yes 66:2).
[atau ref. Yes 61:1-3; 66:2]
- 2) Untuk menyembuhkan mereka yang memar dan tertindas. Penyembuhan ini meliputi segenap pribadi, baik jasmani maupun rohani.
- 3) Untuk mencelikkan mata rohani mereka yang dibutakan oleh dunia dan Iblis agar mereka dapat melihat kebenaran kabar baik Allah (bd. Yoh 9:39).
- 4) Untuk memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan yang sesungguhnya dari kuasa Iblis, dosa, ketakutan, dan rasa bersalah (bd. Yoh 8:36; Kis 26:18). Semua orang yang dipenuhi Roh terpanggil untuk ikut serta dalam pelayanan Yesus dengan cara-cara demikian. Untuk melakukannya kita harus menyadari sungguh-sungguh kebutuhan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh dosa dan kuasa Iblis yang dahsyat -- keadaan perbudakan kepada kejahatan, kehancuran hati, kebutaan rohani, dan penderitaan fisik.
Nas : Luk 4:33
Lukas mencatat bahwa salah satu tindakan pertama Yesus setelah memberitahukan kemesiasan-Nya ialah mengadakan perlawanan langsung dengan setan.
- 1) Tujuan utama Yesus dalam pelayanan-Nya adalah membinasakan pekerjaan
Iblis (1Yoh 3:8). Kerajaan Allah tidak akan terwujud tanpa
konfrontasi dengan kerajaan Iblis (lih. Mat 12:28; juga
lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 2) Satu tanda yang nyata bahwa Kerajaan itu telah berhenti dinyatakan
di antara umat Allah ialah kegagalan melawan kuasa kejahatan secara
langsung dengan melepaskan orang berdosa dari perbudakan kepada dosa dan
setan
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[4:40] 11 Full Life : MENYEMBUHKAN MEREKA.
Nas : Luk 4:40
Lihat cat. --> Mat 4:23;
[atau ref. Mat 4:23]
juga
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[5:10] 12 Full Life : ENGKAU AKAN MENJALA MANUSIA.
Nas : Luk 5:10
Lihat cat. --> Mat 4:19.
[atau ref. Mat 4:19]
[5:16] 13 Full Life : DOA-DOA YESUS.
Nas : Luk 5:16
Teks :- 1) Lebih daripada para penulis Injil-Injil yang lain, Lukas menekankan kedudukan doa di dalam kehidupan dan pelayanan Yesus. Ketika Roh Kudus turun ke atas Yesus di Sungai Yordan, Ia "sedang berdoa" (Luk 3:21); sering kali Ia mengundurkan diri dari orang banyak "dan berdoa" (Luk 5:16). Ia berdoa "semalam-malaman" sebelum memilih kedua belas murid-Nya (Luk 6:12). Ia "berdoa seorang diri" sebelum mengajukan suatu pertanyaan penting kepada murid-murid-Nya (Luk 9:18); pada saat dimuliakan, Ia mendaki gunung itu "untuk berdoa" (Luk 9:28); pemuliaan-Nya terjadi sementara "Ia sedang berdoa" (Luk 9:29) dan Ia "sedang berdoa" sebelum mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-murid-Nya (Luk 11:1). Di Getsemani Ia "makin bersungguh-sungguh berdoa" (Luk 22:44); di kayu salib Ia mendoakan orang lain (Luk 23:34); dan perkataan terakhir yang diucapkan-Nya sebelum kematian-Nya adalah sebuah doa (Luk 23:46). Lukas juga mencatat bahwa Yesus berdoa setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:30).
- 2) Ketika meneliti kehidupan Yesus dalam Injil-Injil lain, kita tahu
bahwa Ia berdoa sebelum menyampaikan ajakan-Nya, "Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:25-28); Ia berdoa
di kubur Lazarus (Yoh 11:41-42) dan pada waktu penetapan Perjamuan
Kudus (Yoh 17:1-26). Untuk keterangan lebih lanjut tentang doa di
dalam kehidupan Yesus
lihat cat. --> Mat 14:23.
[atau ref. Mat 14:23]
[5:18] 14 Full Life : MENGUSUNG SEORANG LUMPUH.
Nas : Luk 5:18
Teman-teman orang yang lumpuh itu memiliki iman yang kuat bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia. Hal ini terlihat dari keputusan mereka untuk membawa dia kepada Yesus. Kita pula harus percaya bahwa Kristus sanggup memenuhi segala kebutuhan mereka yang kita kenal, dengan menggunakan setiap kesempatan untuk membawa mereka kepada Yesus. Roh Allah akan membuka kesempatan seperti itu jika kita ingin membimbing orang lain kepada Kristus.
[5:22] 15 Full Life : YESUS MENGETAHUI PIKIRAN MEREKA.
Nas : Luk 5:22
Orang percaya harus ingat bahwa Allah mengetahui dan menilai setiap pikiran, keinginan dan angan-angan mereka (lih. Mazm 139:1-24; Mat 17:25; Yoh 1:48; 2:25; 21:17; Ibr 4:13).
[5:24] 16 Full Life : ANAK MANUSIA.
Nas : Luk 5:24
"Anak Manusia" adalah ungkapan yang paling disukai Yesus untuk menyebut diri-Nya; rupanya Dan 7:13 menjadi latar belakang bagi pemakaian ungkapan ini oleh Yesus. Daniel memakai sebutan ini untuk menggambarkan seorang yang ia lihat di dalam sebuah penglihatan, "seorang seperti anak manusia" datang dengan awan-awan dari langit, yang diberikan kerajaan yang kekal
(lihat cat. --> Dan 7:13).
[atau ref. Dan 7:13]
Jadi, Yesus mengungkapkan kebenaran bahwa Dialah Mesias yang dinubuatkan, yang diutus oleh Allah. Yesus memakai istilah ini
- (1) sebagai suatu pengganti untuk kata "Aku" (Mat 11:19);
- (2) ketika mengajukan pernyataan yang penting (Mat 20:28; Mr 10:45);
- (3) ketika menubuatkan kematian-Nya di salib (Luk 9:44; Mat 17:22; Mr 8:31);
- (4) ketika berbicara mengenai kebangkitan-Nya (Mat 17:9);
- (5) ketika menunjuk kepada peristiwa kedatangan-Nya kembali dengan kemuliaan ke bumi (Mat 24:27; Mr 13:26; 14:62);
- (6) ketika berbicara mengenai peranan-Nya dalam penghakiman (Mat 13:41).
[5:30] 17 Full Life : MAKAN DAN MINUM BERSAMA-SAMA ... "ORANG BERDOSA".
Nas : Luk 5:30
Lihat cat. --> Mat 9:11.
[atau ref. Mat 9:11]
[5:35] 18 Full Life : PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA.
Nas : Luk 5:35
Lihat cat. --> Mat 9:15.
[atau ref. Mat 9:15]
[5:37] 19 Full Life : ANGGUR YANG BARU KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA.
Nas : Luk 5:37
Lihat cat. --> Mat 9:17.
[atau ref. Mat 9:17]
[5:39] 20 Full Life : "YANG TUA ITU BAIK".
Nas : Luk 5:39
Barangkali ini merupakan perkataan yang ironis tentang orang Yahudi yang menolak "anggur baru" Injil dan berpendapat bahwa "anggur tua" (Yudaisme abad pertama) itu cukup baik. Di sini Yesus mengemukakan bahwa mereka yang terbiasa meminum anggur yang telah difermentasi memperoleh keinginan untuknya dan tidak mau anggur yang belum difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).
Tuhan mengakui bahwa minuman yang mengandung alkohol mempunyai pengaruh yang membuat orang kecanduan. Bukannya Yesus, tetapi orang yang minum anggur tua itulah yang beranggapan "yang tua itu baik".
- 1) Kita tidak boleh menafsirkan bahwa ayat ini menyatakan anggur tua (yaitu, Yudaisme) itu lebih baik daripada anggur yang baru (yaitu, Injil Kristus), sebab dengan demikian kita akan membalikkan arti perumpamaan ini. Yang dikatakan Yesus ialah bahwa orang Farisi dan para pengikut mereka bahkan tidak akan mengenal manfaat anggur yang baru. Mereka merasa bahwa "yang tua itu" sudah cukup baik. Orang Farisi lebih suka penafsiran para rabi mengenai hukum Taurat daripada anggur manis yang murni dan baru dari Injil Kristus.
- 2) Orang Farisi tidak ingin minum anggur yang terbaik. Mereka menolak untuk menerima penyataan yang baru mengenai Allah dan sebaliknya mencari hanya hal-hal yang telah diubah oleh manusia (yaitu, difermentasi). Namun bagi mereka yang menerima Yesus, air buah anggur yang baru (Injil) itu lebih disukai daripada anggur tua yang difermentasi (agama Farisi).
Nas : Luk 6:1
Lihat cat. --> Mat 12:1 mengenai Sabat.
[atau ref. Mat 12:1]
[6:2] 22 Full Life : YESUS DAN HARI SABAT.
Nas : Luk 6:2-10
Sekalipun orang Farisi menuduh bahwa Yesus telah melanggar hari Sabat, pada kenyataannya Ia hanya melanggar penafsiran ekstrem mereka mengenai Sabat itu. Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari Sabat (ayat Luk 6:5); Sabat harus digunakan agar kita dapat meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materiel dan berbalik kepada Allah sebagai suatu ikrar bahwa Dialah Tuhan atas segenap kehidupan ini. Tambahan pula, kata-kata dan tindakan Yesus (ayat Luk 6:6-10) mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara rohani maupun secara jasmani.
[6:12] 23 Full Life : SEMALAM-MALAMAN IA BERDOA.
Nas : Luk 6:12
Berulang-ulang Yesus meluangkan waktu untuk sendirian dengan Bapa-Nya dalam doa, khususnya pada saat-saat hendak mengambil keputusan yang penting
(lihat cat. --> Luk 5:16).
[atau ref. Luk 5:16]
- 1) Doa-Nya yang bersungguh-sungguh semalam suntuk itu menghasilkan
sesuatu yang luar biasa
(lihat cat. --> Yak 5:16).
[atau ref. Yak 5:16]
Setelah doa semalaman ini, Yesus memilih kedua belas orang untuk menjadi murid-Nya (ayat Luk 6:13-16), menyembuhkan banyak orang sakit (ayat Luk 6:17-19) dan menyampaikan khotbah-Nya yang paling sering dikutip (ayat Luk 6:20-49). - 2) Apabila Yesus, Anak Allah yang sempurna, meluangkan waktu semalam suntuk untuk berdoa kepada Bapa ketika hendak mengambil keputusan penting, betapa lebih lagi kita, dengan segala kelemahan dan kegagalan kita, perlu meluangkan waktu semalaman dalam doa dan dalam hubungan yang intim dengan Bapa sorgawi kita.
[6:17] 24 Full Life : KHOTBAH DI TEMPAT YANG DATAR.
Nas : Luk 6:17
Lihat catatan-catatan mengenai Khotbah di Bukit dari Mat 5:1-7:29;
lihat cat. --> Mat 5:1 dst.
[atau ref. Mat 5:1]
[6:20] 25 Full Life : BERBAHAGIALAH.
Nas : Luk 6:20
Lihat cat. --> Mat 5:3.
[atau ref. Mat 5:3]
[6:20] 26 Full Life : KAMU YANG MISKIN.
Nas : Luk 6:20
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN,
untuk memperoleh ulasan mengenai ayat ini.
[6:21] 27 Full Life : KAMU YANG ... MENANGIS.
Nas : Luk 6:21
Lihat cat. --> Mat 5:4.
[atau ref. Mat 5:4]
[6:22] 28 Full Life : JIKA ORANG MEMBENCI KAMU.
Nas : Luk 6:22
Para pengikut Yesus hendaknya "bersukacita" dan "bergembira" (ayat Luk 6:23) bila karena kesetiaan kepada Kristus dan standar saleh, mereka dicela dan dicemooh. Penganiayaan karena kebenaran adalah bukti bahwa orang percaya berada dalam persekutuan yang benar dengan Tuhan, sebab Yesus pun dianiaya dan dibenci oleh dunia (Yoh 15:18-21;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
[6:23] 29 Full Life : DEMIKIAN JUGA NENEK MOYANG MEREKA MEMPERLAKUKAN PARA NABI.
Nas : Luk 6:23
Berulang-ulang umat Israel PL menolak para nabi dan berita mereka (1Raj 19:10; Mat 5:12; 23:31,37; Kis 7:51-52).
- 1) Gereja masa kini harus mengingat bahwa Allah mengutus nabi-nabi kepada mereka (1Kor 12:28; Ef 4:11) dengan tujuan memanggil baik para pemimpin maupun umat kepada kehidupan yang benar, kesetiaan kepada Alkitab, dan pemisahan dari dunia ini (lih. pasal Wahy 2:1-3:22).
- 2) Gereja-gereja dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Israel dahulu kala dengan menolak perkataan para nabi mereka dan dengan demikian kehilangan berkat dan keselamatan dari Allah. Pada pihak lain, mereka dapat menerima berita Allah, meninggalkan dosa, memperdalam kesetiaan mereka kepada Allah dan Firman-Nya, dan terus hidup sebagai umat Allah. Gereja yang menolak para nabi yang benar dari Allah pada akhirnya akan ditolak oleh Allah sendiri (Luk 13:34-35; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Dengan sengaja Iblis akan mengutus nabi-nabi palsu ke dalam
gereja-gereja (Mat 13:24-30,36-43); nabi-nabi yang menolak kekuasaan
mutlak Firman Allah, dan menyatakan bahwa mereka memiliki wewenang yang
setara dengan Firman Allah, serta menegaskan bahwa penyataan mereka itu
mutlak benar dan kata-kata mereka tidak dapat dihakimi oleh
gereja-gereja
(lihat art. GURU-GURU PALSU).
Para nabi palsu ini harus dengan tegas ditolak.
[6:24] 30 Full Life : CELAKALAH KAMU ... YANG KAYA.
Nas : Luk 6:24
Yesus sedang berbicara mengenai mereka yang memusatkan kehidupan, tujuan, kebahagiaan atau sasaran mereka terutama pada hal-hal materiel atau pada usaha menghimpun kekayaan yang banyak
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[6:26] 31 Full Life : CELAKALAH KAMU, JIKA SEMUA ORANG MEMUJI KAMU.
Nas : Luk 6:26
Ketika sebagian besar dari orang dunia yang tidak percaya memuji orang percaya atau seorang yang menyatakan dirinya hamba Tuhan, maka mungkin itu menjadi tanda bahwa ia bukanlah seorang pengikut Kristus yang benar, sebab nabi palsu sering disukai oleh orang yang tidak setia kepada Kristus. Nabi-nabi dan pelayan-pelayan Injil yang melayani Allah akan mengalami hal yang sama yang terjadi pada diri Kristus; kehidupan dan berita mereka akan bertentangan dengan dosa orang yang tidak benar dan sebagai akibatnya akan ditolak oleh mereka yang tidak percaya.
[6:27] 32 Full Life : KASIHILAH MUSUHMU.
Nas : Luk 6:27
Dalam ayat Luk 6:27-42, Yesus memberitahukan bagaimana kita harus hidup bersama orang lain. Sebagai anggota perjanjian baru, kita wajib mengikuti tuntutan yang telah digariskan.
- 1) Mengasihi musuh kita bukan berarti mengasihi dengan kasih secara emosi, seperti menyukai musuh kita, melainkan menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Karena kita tahu betapa dahsyatnya nasib yang menantikan mereka yang melawan Allah dan umat-Nya, kita harus mendoakan mereka dan berupaya, dengan jalan membalas kejahatan dengan kebaikan, untuk membawa mereka kepada Kristus dan iman kepada Injil (bd. Ams 20:22; 24:29; Mat 5:39-45; Rom 12:17; 1Tes 5:15; 1Pet 3:9).
- 2) Mengasihi musuh kita bukan berarti berpangku tangan sementara para pelaku kejahatan terus-menerus melakukan perbuatan jahat mereka. Jika dipandang perlu demi kehormatan Allah, kebaikan atau keamanan orang lain, atau demi kebaikan akhir orang fasik itu, maka tindakan yang keras harus diambil untuk menghentikan kejahatan (lih. Mr 11:15; Yoh 2:13-17).
[6:29] 33 Full Life : BIARKAN JUGA IA MENGAMBIL BAJUMU.
Nas : Luk 6:29
Lihat cat. --> Mat 5:39.
[atau ref. Mat 5:39]
[6:37] 34 Full Life : JANGANLAH KAMU MENGHAKIMI.
Nas : Luk 6:37
Lihat cat. --> Mat 7:1.
[atau ref. Mat 7:1]
[6:38] 35 Full Life : BERILAH.
Nas : Luk 6:38
Sesuai dengan hukum kasih, kita harus memberi kepada mereka yang membutuhkan pertolongan
(lihat cat. --> 2Kor 8:2;
[atau ref. 2Kor 8:2]
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
Allah sendiri akan mengukur pemberian kita dan sebagai imbalannya, Ia akan memberi kepada kita. Ukuran berkat dan pahala yang kita terima akan sebanding dengan kepedulian kita dan pertolongan yang kita berikan kepada orang lain (lih. 2Kor 9:6).
[6:45] 36 Full Life : HATINYA.
Nas : Luk 6:45
Hati, pusat jiwa raga kita, menentukan perilaku lahiriah kita dan harus diubah atau bertobat
(lihat cat. --> Mr 7:20-23;
[atau ref. Mr 7:20-23]
lihat art. HATI, dan
lihat art. PEMBAHARUAN).
Tanpa perubahan dalam batin kita ini, tak seorang pun sanggup melakukan kehendak Allah (bd. Yer 24:7; 31:33; 32:39; Yeh 36:23,27; Mat 7:16-20; Mat 12:33-35; 15:18-19; 21:43; Luk 1:17; Rom 6:17).
[6:46] 37 Full Life : TIDAK MELAKUKAN APA YANG AKU KATAKAN.
Nas : Luk 6:46
Lihat cat. --> Mat 7:21.
[atau ref. Mat 7:21]