Teks -- Pengkhotbah 1:1-8 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Pkh 1:2; Pkh 1:5-11
Full Life: Pkh 1:2 - SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ad...
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).
Full Life: Pkh 1:5-11 - MATAHARI TERBIT.
Nas : Pengkh 1:5-11
Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada
yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam ...
Nas : Pengkh 1:5-11
Dunia tampaknya berjalan terus sesuai dengan pola tertentu tanpa ada yang berubah. Umat manusia tidak bisa berharap bahwa alam akan memberi tahu makna untuk hidup mereka di dunia, mereka juga tidak dapat menemukan kepuasan total di dalamnya.
Jerusalem: Pkh 1:1 - Pengkhotbah Begitulah sering kali (semenjak Luther) diterjemahkan kata Ibrani Qohelet. Arti kata ini ialah: orang jemaat (Ibraninya: qahal; Yunaninya: ekklesia) U...
Begitulah sering kali (semenjak Luther) diterjemahkan kata Ibrani Qohelet. Arti kata ini ialah: orang jemaat (Ibraninya: qahal; Yunaninya: ekklesia) Ungkapan itu dapat diartikan dengan dua cara. Qohelet boleh jadi berarti: pemimpin jemaat, pengkhotbah bagi jemaat. Tetapi mungkin kata itu berarti juga: orang yang bertindak atas nama jemaat; jemaat yang diperorangkan. Ia bosan mendengar ajaran yang lazim, lalu sendiri angkat bicara
Jerusalem: Pkh 1:1 - raja Yerusalem Ini hanya sebuah akal kesusasteraan belaka yang menyamakan pengarang kitab ini dengan raja Salomo, orang berhikmat yang unggul, bdk 1Ra 4:29-34.
Ini hanya sebuah akal kesusasteraan belaka yang menyamakan pengarang kitab ini dengan raja Salomo, orang berhikmat yang unggul, bdk 1Ra 4:29-34.
Jerusalem: Pkh 1:2-11 - -- Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu mem...
Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu membuat Pengkhotbah merasa jemu dan bosan. Sebaliknya, pengarang Ayu 38:1-40:24 dan Maz 104 merasa kagum terhadap alam, lalu sujud menyembah.
Jerusalem: Pkh 1:2 - kesia-siaan Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama sepe...
Ini cara tradisionil untuk menterjemahkan kata Ibrani (hebel) yang aselinya berarti: hembusan, nafas. Ini menjadi sebuah gambar atau kiasan (sama seperti air, bayang-bayangan, asap dsb) yang dalam persanjakan Ibrani lazim dipakai untuk menekankan kerapuhan dan kefanaan manusia. Tetapi pada Pengkhotbah kata hebel itu sudah kehilangan arti aseli dan kongkritnya. Kata itu dipakai olehnya untuk menyingkapkan betapa sia-sia dan hampa segala sesuatu, sehingga hanya menipu dan mengecewakan.
Jerusalem: Pkh 1:3 - jerih payah Kata Ibrani (amal) biasanya menyangkut pekerjaan berat, seperti misalnya pekerjaan para budak, Ula 26:7. Lalu kata itu menyangkut kesusahan dan pender...
Kata Ibrani (amal) biasanya menyangkut pekerjaan berat, seperti misalnya pekerjaan para budak, Ula 26:7. Lalu kata itu menyangkut kesusahan dan penderitaan. Kata itu kerap kali dipakai oleh Pengkhotbah; sebagai kata benda sampai 20 kali dan sebagai kata kerja dipakai sampai 30 kali.
Jerusalem: Pkh 1:8 - Segala sesuatu Ungkapan Ibrani juga dapat diterjemahkan: Segala perkataan. Kalau demikian, Pengk 1:8 boleh diterjemahkan sbb: Segala perkataan menjemukan. Tidak ada ...
Ungkapan Ibrani juga dapat diterjemahkan: Segala perkataan. Kalau demikian, Pengk 1:8 boleh diterjemahkan sbb: Segala perkataan menjemukan. Tidak ada seorangpun dapat mengatakan: Mata belum kenyang melihat dan telinga belum puas mendengar.
Ende: Pkh 1:1 - -- Pengarang memperkenalkan diri se-akan2 Radja Sulaiman, tersohor karena
kebidjaksanaannja. Pengarang itu bukan Sulaiman, tetapi ia menggunakan alat
kes...
Pengarang memperkenalkan diri se-akan2 Radja Sulaiman, tersohor karena kebidjaksanaannja. Pengarang itu bukan Sulaiman, tetapi ia menggunakan alat kesusasteraan sadja.
Ende: Pkh 1:1 - Pengchotbah adalah terdjemahan perkataan Hibrani: "Kohelet". Maknanja:
"orang himpunan", entah oleh karena mengumpulkannja, entah oleh sebab ada
pemimpinnja, enta...
adalah terdjemahan perkataan Hibrani: "Kohelet". Maknanja: "orang himpunan", entah oleh karena mengumpulkannja, entah oleh sebab ada pemimpinnja, entah oleh karena berchotbah, berpidato didepan rakjat. Djadi "Pengchotbah" bukan terdjemahan jang sama sekali tepat dan teliti.
Kalimat ini mengemukakan pokok dan inti-sari adjaran si Pengchotbah.
Endetn -> Pkh 1:5
diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "telah terbit."
Ref. Silang FULL: Pkh 1:1 - perkataan Pengkhotbah // di Yerusalem · perkataan Pengkhotbah: Pengkh 1:12; Pengkh 7:27; 12:10
· di Yerusalem: Ams 1:1; Ams 1:1
· perkataan Pengkhotbah: Pengkh 1:12; Pengkh 7:27; 12:10
Ref. Silang FULL: Pkh 1:2 - adalah sia-sia · adalah sia-sia: Mazm 39:6-7; 62:10; Pengkh 12:8; Rom 8:20-21
· adalah sia-sia: Mazm 39:6-7; 62:10; Pengkh 12:8; Rom 8:20-21
· bawah matahari: Pengkh 2:11,22; 3:9; 5:15-16
· ia terbit: Mazm 19:6-7
· mengalir selalu: Ayub 36:28