Teks -- Imamat 27:26-34 (TB)

27:26 Akan tetapi anak sulung, yang sebagai anak sulung menjadi hak TUHAN dari antara hewan, tidak boleh dikuduskan oleh siapapun, baik seekor lembu maupun seekor kambing atau domba, itu milik TUHAN. 27:27 Tetapi jikalau itu dari antara hewan yang haram, maka haruslah orang menebusnya menurut nilainya dengan menambah seperlima dan jikalau tidak ditebus, haruslah dijual menurut nilainya. 27:28 Akan tetapi segala yang sudah dikhususkan oleh seseorang bagi TUHAN dari segala miliknya, baik manusia atau hewan, maupun ladang miliknya, tidak boleh dijual dan tidak boleh ditebus, karena segala yang dikhususkan adalah maha kudus bagi TUHAN. 27:29 Setiap orang yang dikhususkan, yang harus ditumpas di antara manusia, tidak boleh ditebus, pastilah ia dihukum mati. 27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN. 27:31 Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima. 27:32 Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN. 27:33 Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus." 27:34 Itulah perintah-perintah yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di gunung Sinai untuk disampaikan kepada orang Israel.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Im 27:30 - PERSEPULUHAN.

Nas : Im 27:30

Persepuluhan adalah baik sepersepuluh hasil tanah maupun ternak yang diberikan kepada Tuhan. Persepuluhan Israel diberikan untuk menyokong suku Lewi (Bil 18:21) dan para imam (Bil 18:28), untuk membantu dalam makanan kudus (Ul 14:22-27), dan untuk menolong orang miskin, janda dan anak yatim (Ul 14:28-29;

lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN).

BIS: Im 27:28 - dikhususkan tanpa syarat

dikhususkan tanpa syarat: Apa saja yang dikhususkan dengan cara itu menjadi milik TUHAN secara mutlak, sehingga tak dapat dipakai lagi dan harus dibinasakan.

Jerusalem: Im 17:1--27:34

Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 27:28-29

Dengan memperluas arti sebuah istilah yang berasal dari peristilahan perang suci, Yos 6:17+, orang "mengharamkan" (mengkhususkan bagi Tuhan) apa yang mau dijadikan milik Allah semata-mata. Pemakaian barang itu diberikan kepada para imam menurut Ima 27:21; Bil 18:14; Yeh 44:29. Begitu juga "diharamkan" (dikhususkan) apa yang dilarang oleh Allah, Ula 7:26.

Ende: Im 27:27

Binatang nadjis tidak boleh dipersembahkan sebagai kurban.

Ende: Im 27:28

Barang jang "diharamkan", setjara mutlak diserahkan kepada Jahwe. (untuk dibinasakan) dan karenanja tidak dapat ditebus.

Ende: Im 27:29

Kurang djelas apa jang dimaksudkan dengan "manusia jang diharamkan" Mungkin: penjembah berhala dan musuh jang "diharamkan" (bdk. Kel 22:19; Ula 13:16; Bil 21:2-3; 31:16-17).

Ende: Im 27:30-33

Bagian sepersepuluh diperuntukkan bagi penghidupan para Levita.

Ref. Silang FULL: Im 27:26 - hak Tuhan

· hak Tuhan: Kel 13:12; [Lihat FULL. Kel 13:12]

Ref. Silang FULL: Im 27:27 - yang haram

· yang haram: Im 27:11; [Lihat FULL. Im 27:11]

Ref. Silang FULL: Im 27:28 - sudah dikhususkan // maha kudus

· sudah dikhususkan: Bil 18:14; Yos 6:17-19

· maha kudus: Im 27:9; [Lihat FULL. Im 27:9]

Ref. Silang FULL: Im 27:29 - dihukum mati

· dihukum mati: Ul 7:26

Ref. Silang FULL: Im 27:30 - persembahan persepuluhan // persembahan kudus

· persembahan persepuluhan: Bil 18:26; Ul 12:6,17; 14:22,28; 2Taw 31:6; Neh 10:37; 12:44; 13:5; Mal 3:8

· persembahan kudus: Ul 7:6; Ezr 9:2; Yes 6:13

Ref. Silang FULL: Im 27:31 - mau menebus // menambah seperlima

· mau menebus: Im 25:25; [Lihat FULL. Im 25:25]

· menambah seperlima: Im 5:16

Ref. Silang FULL: Im 27:32 - bawah tongkat

· bawah tongkat: Mazm 89:33; Yer 33:13; Yeh 20:37

Ref. Silang FULL: Im 27:33 - janganlah ditukar // boleh ditebus

· janganlah ditukar: Im 27:10

· boleh ditebus: Bil 18:21

Ref. Silang FULL: Im 27:34 - gunung Sinai // orang Israel

· gunung Sinai: Kel 19:11; [Lihat FULL. Kel 19:11]

· orang Israel: Im 7:38; [Lihat FULL. Im 7:38]; Kis 7:38

Defender (ID): Im 27:30 - perpuluhan dari tanah

Meskipun mengeluarkan perpuluhan tidak dimasukkan sebagai bagian dari sepuluh perintah, praktik ini sudah ada sebagai tanggung jawab implisit kepada Tuhan sejak zaman Abraham (Kej 14:20; Bil 18:21-32; Ul 12:5-18; Ul 14:22-29; Ul 26:12-15). Ternyata lebih dari satu perpuluhan diharapkan dari orang Israel kuno pada waktu-waktu tertentu. Pada saat itu, pemerintahan teokratis juga merupakan pemerintahan sipil, jadi perpuluhan kemungkinan juga mencakup pajak. Praktik perpuluhan tidak pernah diperintahkan dalam gereja Perjanjian Baru, meskipun prinsip pemberian proporsional sangat disarankan (1Kor 16:1, 1Kor 16:2) dan kemurahan hati sangat dipuji (2Kor 9:5-15). Secara umum, kebanyakan orang Kristen dapat dan seharusnya memberikan jauh lebih banyak dari satu perpuluhan untuk pekerjaan Tuhan, tetapi keadaan bervariasi. Tuhan mungkin kurang memperhatikan seberapa banyak kita memberi sebagai ukuran kasih kita kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dibandingkan dengan apa yang kita simpan dan habiskan untuk diri kita sendiri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Im 27:28

Bil 18:14

Ref. Silang BIS: Im 27:30

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Ref. Silang BIS: Im 27:31

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Ref. Silang BIS: Im 27:32

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Ref. Silang BIS: Im 27:33

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Ref. Silang TB: Im 27:28

Bil 18:14

Ref. Silang TB: Im 27:30-33

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Gill (ID): Im 27:26 - Hanya anak-anak pertama dari hewan // yang seharusnya menjadi anak pertama Tuhan, tidak ada orang yang boleh menyucikannya // apakah itu sapi, atau domba // itu adalah milik Tuhan.

Hanya anak-anak pertama dari hewan,.... Ini dikecualikan dari penyucian, atau dipisahkan untuk tujuan suci, untuk alasan yang sangat baik, yang disarankan dalam klausul berikut:

yang seharusnya menjadi anak pertama Tuhan, tidak ada orang yang boleh menyucikannya; karena itu adalah haknya, dan diperintahkan untuk disucikan kepadanya oleh hukum sebelum ini, Keluaran 13:2; oleh karena itu, menyucikan makhluk semacam itu, akan menjadi menyucikan apa yang sudah menjadi miliknya sebelumnya; bukan hanya dalam arti umum, di mana semua makhluk adalah miliknya, tetapi dalam arti khusus, yang secara khusus memintanya sebagai miliknya; dan oleh karena itu, menyucikan, atau bernazar kepadanya, apa yang sudah menjadi miliknya sebelumnya, pasti akan dianggap remeh dan mengejek-Nya:

apakah itu sapi, atau domba; anak-anak pertama dari keduanya:

itu adalah milik Tuhan; yang telah dia klaim sebagai miliknya yang khusus dan khas, sebelum adanya nazar dari pemiliknya.

Gill (ID): Im 27:27 - Dan jika itu berasal dari binatang yang najis // maka dia harus menebus itu sesuai dengan perkiraanmu // dan harus menambahkan satu bagian kelima daripadanya ke dalamnya // atau jika tidak ditebus // maka itu akan dijual sesuai dengan perkiraanmu

Dan jika itu berasal dari binatang yang najis,.... Ini harus dipahami, bukan tentang pertama dari makhluk najis secara umum, yang harus ditebus dengan domba, dan bukan dengan uang, sesuai dengan perkiraan imam, dan ditambah satu bagian kelima; tetapi tentang yang telah dikuduskan, atau yang telah dipanjatkan untuk perbaikan tempat kudus, seperti yang dicatat oleh Jarchi:

maka dia harus menebus itu sesuai dengan perkiraanmu; harga yang harus ditetapkan imam atasnya, berapa harganya menurut penilaiannya:

dan harus menambahkan satu bagian kelima daripadanya ke dalamnya; ke harga, ditetapkan atas satu bagian kelima dari itu di atas jumlah; ini adalah yang harus dibayar oleh yang menguduskan, atau dia yang membuat nazar, jika dia merasa pantas untuk menebusnya:

atau jika tidak ditebus; olehnya, dia tidak memilih untuk memberikan harga, dan satu bagian kelima:

maka itu akan dijual sesuai dengan perkiraanmu; kepada orang lain, tanpa satu bagian kelima, yang memilih untuk membelinya, dan kemudian uang pembelian digunakan untuk keperluan sakral.

Gill (ID): Im 27:28 - Akan tetapi, tidak ada sesuatu yang dikhususkan yang seorang pria akan dikhususkan kepada Tuhan // dari semua yang dimilikinya, baik manusia maupun hewan, dan dari ladang miliknya, tidak boleh dijual atau ditebus // setiap sesuatu yang dikhususkan adalah yang paling suci bagi Tuhan.

Namun, tidak ada sesuatu yang dikhususkan yang seorang pria akan khususkan kepada Tuhan,.... Ini adalah nazar yang berbeda dari yang sebelumnya, yang dinyatakan dengan "dikhususkan"; karena meskipun "dikhususkan" dan "dikhususkan" keduanya adalah nazar, namun yang terakhir memiliki kutukan atau sumpah yang ditambahkan, di mana seseorang mengutuk dirinya sendiri, jika apa yang dia khususkan, digunakan untuk tujuan lain selain dari tujuan yang dia khususkan; oleh karena itu jenis nazar ini bersifat absolut dan tidak dapat dibatalkan, dan apa yang dinazar adalah tidak dapat dialihkan, dan oleh karena itu tidak boleh dijual atau ditebus seperti yang dinyatakan kemudian, sementara barang-barang yang dikhususkan bisa:

dari semua yang dimilikinya, baik manusia maupun hewan, dan dari ladang miliknya, tidak boleh dijual atau ditebus; tetapi harus digunakan untuk tujuan yang sudah dikhususkan. Ini harus dipahami tentang hal-hal yang adalah miliknya sendiri, dan dia memiliki hak untuk mengaturnya; yang berada dalam kekuasaannya, seperti yang diinterpretasikan Aben Ezra dari frasa, "dari semua yang dimilikinya": jika dari manusia, mereka haruslah yang merupakan budaknya, yang dia miliki dengan kekuasaan penuh; seperti yang bisa dia jual, atau berikan kepada orang lain, atau tinggalkan kepada anak-anaknya sebagai warisan abadi, Imamat 25:46; dan bisa diatur sesuai keinginannya, dan dengan demikian dikhususkan untuk pelayanan para imam: demikian Jarchi menginterpretasikannya tentang pembantu pria dan pembantu wanita, yang berasal dari Kanaan; dan jika dari hewan, seperti yang merupakan miliknya sendiri, dan bukan milik orang lain; dan jika dari ladang, seperti yang merupakan miliknya melalui warisan. Beberapa penulis Yahudi, seperti Abendana, dari frasa, "dari semua yang dimilikinya", berkesimpulan bahwa seorang pria dapat mengkhususkan hanya sebagian dari apa yang dia miliki, dan tidak semuanya; dan demikian dikatakan dalam Misnah, "seorang pria dapat mengkhususkan dari kawanan dan gembalaannya, dari pelayan dan gadis Kanaan, dan dari ladang miliknya; tetapi jika dia mengkhususkan semuanya, mereka tidak dianggap dikhususkan ^k,''nazar itu batal dan tidak berlaku; dan demikian salah satu komentar ^l terhadapnya mengatakan, dia bisa mengkhususkan beberapa barang bergerak, tetapi tidak semua; beberapa pelayan dan gadis Kanaan-nya, tetapi tidak semua; sebagian dari ladang miliknya, tetapi tidak semuanya: tetapi anak-anak seorang pria, dan pelayan Ibrani, dan ladang yang dibeli, menurut kanon Yahudi, tidak boleh dikhususkan;"jika seseorang mengkhususkan anak laki-lakinya atau anak perempuannya, pelayannya atau pembantu wanitanya, yang adalah orang Ibrani, atau ladang yang dibelinya, mereka tidak dianggap dikhususkan (atau dihitung demikian), karena tidak ada orang yang mengkhususkan (atau seharusnya mengkhususkan) apa yang bukan miliknya ^m.''Seorang komentator ⁿ mengesampingkan anak perempuannya, dan mengatakan, dia dapat mengkhususkan anak perempuannya, karena dia dapat menjualnya saat masih di bawah umur, tetapi tidak seorang perawan dewasa; lihat Keluaran 21:7,

setiap sesuatu yang dikhususkan adalah yang paling suci bagi Tuhan; dan oleh karena itu tidak boleh dipergunakan untuk tujuan lain selain miliknya, maupun boleh diutak-atik, tidak boleh bahkan disentuh atau dipegang oleh siapa pun kecuali para imam, seperti barang-barang yang paling suci yang bisa dimakan hanya boleh dimakan oleh mereka.

Gill (ID): Im 27:29 - Tidak ada yang terdevosi, yang akan terdevosi dari manusia, yang akan ditebus; tetapi pasti akan dijatuhi hukuman mati.

Tidak ada yang terdevosi, yang akan terdevosi dari manusia, yang akan ditebus,.... Ini diucapkan, bukan tentang orang-orang yang terdevosi kepada Tuhan, seperti pada ayat sebelumnya; karena tidak dikatakan di sini seperti di sana, "tidak ada yang terdevosi kepada Tuhan", tetapi tentang mereka yang terdevosi untuk kebinasaan dan kehancuran, untuk siapa tidak ada penebusan, tetapi mereka harus mati; dan tidak juga dikatakan, "yang terdevosi oleh manusia, tetapi dari manusia", atau di antara manusia; apakah mereka terdevosi oleh Tuhan sendiri, seperti semua penyembah berhala, dan khususnya tujuh bangsa di tanah Kanaan, dan terutama Amalek, yang karena itu tidak boleh dibiarkan hidup dalam keadaan apa pun, tetapi harus dibunuh, Kel 22:20. Jadi dalam Talmud ^o, ini ditafsirkan tentang hamba dan pelayan Kanaan; atau apakah terdevosi oleh manusia untuk kehancuran, baik oleh orang Israel, sebagai musuh yang diakui yang harus mereka ambil dalam perang, yang, dan kota-kota mereka, mereka bernazar kepada Tuhan untuk benar-benar menghancurkan, Bil 21:2; dan Aben Ezra menafsirkan kata-kata teks tentang orang-orang seperti itu; atau orang-orang yang dijatuhkan hukuman oleh hakim sipil untuk mati karena kejahatan berat, dengan rajam, membakar, mencekik, dan membunuh dengan pedang. Dan makna ini diterima oleh banyak orang; karena para hakim membunuh dengan berbagai jenis kematian, oleh karena itu, kata Chaskuni, dikatakan "setiap yang terdevosi", seolah-olah dia berkata, dengan apa pun dari empat jenis kematian yang dijatuhkan hakim pada seorang manusia, dia harus mati dengan kematian itu; sehingga Jarchi dan Ben Melech menafsirkannya tentang mereka yang keluar untuk dibunuh, yaitu berdasarkan keputusan para hakim; dan jika seseorang berkata, taksiran atau harga dari dirinya ada padaku, dia tidak mengatakan apa-apa, itu tidak berarti:

tetapi pasti akan dijatuhi hukuman mati; seperti yang diamati oleh penulis yang sama, lihatlah, dia pergi untuk mati, dia tidak akan ditebus, baik dengan harga maupun taksiran. Targum Jonathan adalah, "dia tidak akan ditebus dengan perak, tetapi dengan korban bakaran, dan pengorbanan suci, dan permohonan belas kasihan, karena dia telah dihukum dengan putusan untuk dibunuh.''Dan dari salah satu, atau dari semua ini, kata-kata tersebut dapat dipahami, dan bukan seperti yang dipahami oleh sebagian orang, seolah-olah orang tua dan majikan Yahudi memiliki kekuatan seperti itu atas anak-anak dan hamba-hamba mereka untuk mengorbankan mereka untuk mati, atau dengan cara seperti itu mengorbankan mereka, sehingga mereka wajib untuk membunuh mereka; karena meskipun mereka memiliki kekuasaan dalam beberapa kasus untuk menjual, namun tidak memiliki kekuasaan atas hidup mereka untuk menghilangkannya, atau untuk mengorbankan mereka untuk mati, yang akan menjadi pelanggaran terhadap perintah keenam, dan dapat dihukum mati; bahkan seorang majikan yang secara tidak sengaja membunuh hambanya tidak luput dari hukuman; bahkan, jika dia menyakiti dia, dengan memukul keluar mata, atau gigi, dia wajib memberinya kebebasan, dan jauh lagi dia tidak memiliki kekuasaan untuk mengambil hidupnya, atau mengorbankannya untuk kebinasaan. Beberapa orang berpikir, bahwa itu adalah karena pemahaman yang keliru atas hukum ini, bahwa Yefta, setelah membuat nazar yang terburu-buru, mengorbankan putrinya, Hak 11:30; tetapi ini menjadi pertanyaan apakah dia melakukannya atau tidak.

Gill (ID): Im 27:30 - Dan segala perpuluhan dari tanah // apakah dari benih tanah, atau dari buah pohon, adalah milik Tuhan // itu adalah kudus bagi Tuhan.

Dan segala perpuluhan dari tanah,.... Di mana terdapat berbagai jenis, yaitu perpuluhan pertama, perpuluhan dari perpuluhan, perpuluhan kedua, dan perpuluhan untuk orang miskin, yang umumnya diringkas menjadi tiga, "Sepersepuluh bagian pertama dari segala hasil aku berikan kepada putra-putra Harun, yang melayani di Yerusalem: sepersepuluh bagian lainnya aku jual, dan pergi, dan menghabiskannya setiap tahun di Yerusalem:'' (Tobit 1:7) maka Maimonides ^p mengatakan, "setelah mereka memisahkan perpuluhan pertama setiap tahun, mereka memisahkan perpuluhan kedua, seperti yang dikatakan Ulangan 14:22; dan pada tahun ketiga, dan pada tahun keenam, mereka memisahkan perpuluhan untuk orang miskin, sebagai pengganti perpuluhan kedua:'' sehingga, dalam arti yang tepat, sebenarnya hanya ada dua perpuluhan, meskipun biasanya dihitung tiga; perpuluhan dari semua makanan diberikan kepada orang Lewi setiap tahun, dan sepersepuluh dari itu diberikan oleh orang Lewi kepada para imam, dan perpuluhan kedua dimakan oleh pemiliknya; sebagai pengganti yang di atas, pada tahun ketiga dan keenam diberikan kepada orang miskin, dan disebut milik mereka; tentang perpuluhan kedua ini, Jarchi menafsirkan hukum ini, dan demikian juga Maimonides ^q:

apakah dari benih tanah, atau dari buah pohon, adalah milik Tuhan: harus diberikan kepada-Nya sebagai pengakuan bahwa Dia adalah pemilik tanah, dan bahwa semua hasilnya adalah karena berkat-Nya, dan oleh karena itu diberikan sebagai ungkapan syukur kepada-Nya: yang pertama dari ini mencakup semua jenis biji-bijian yang menjadi makanan manusia, seperti gandum dan jelai; dan yang terakhir mencakup anggur dan minyak, serta semua jenis buah yang dapat dimakan; karena dikatakan sebagai aturan umum, bahwa apa pun yang untuk makanan, dan dipertahankan (memiliki pemilik, dan tidak bersifat umum), dan tumbuh dari tanah, diwajibkan untuk dipungut perpuluhan ^r:

itu adalah kudus bagi Tuhan; perpuluhan pertama hanya dimakan oleh para imam dan orang Lewi, dan yang lainnya di hadapan Tuhan di Yerusalem saja, dan itu oleh orang-orang yang bersih. Sesuatu yang sejenis ini juga ada di antara kaum Heathen, mungkin sebagai tiruan dari ini, khususnya di antara orang Yunani; Pisistratus ^s memberitahu Solon, bahwa setiap orang Athena memberikan sepersepuluh bagian dari warisannya, bukan kepada saya, katanya, yang adalah gubernur mereka, tetapi untuk pengorbanan publik, dan kebaikan bersama, dan ketika terlibat dalam peperangan, untuk menutupi biayanya; dan demikian, oleh orakel Apollo, orang Corcyraean diarahkan untuk mengirim ke Olympia dan Delphos sepersepuluh bagian dari hasil ladang mereka ^t; dan oleh orakel yang sama, pulau Syphnians, yang memiliki tambang emas, diperintahkan untuk membawa sepersepuluh dari itu ke tempat yang sama ^u. Begitu juga, Pelasgian ^w pada waktu kelangkaan bernazar untuk memberikan perpuluhan dari semua hasil mereka kepada dewa-dewa, dan setelah mendapatkan keinginan mereka, mempersembahkan sepersepuluh dari semua buah dan ternak mereka kepada mereka.

Gill (ID): Im 27:31 - Dan jika seorang pria, akan menebus apa pun dari persepuluhnya // dia harus menambahkan sepertiga bagian itu.

Dan jika seorang pria, akan menebus apa pun dari persepuluhnya,.... Dari miliknya sendiri, dan bukan milik tetangganya, seperti yang dicatat Jarchi; karena jika dia menebus persepuluhan tetangganya, tetapi tidak menambahkan sepertiga bagian, yang seharusnya dia lakukan jika dia menebus miliknya sendiri, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

dia harus menambahkan sepertiga bagian itu; selain memberikan nilai untuk bagian mana dari persepuluhnya yang dia tebus, dia memberikan sepertiga dari jumlah tersebut di atas; misalnya, jika persepuluhan itu bernilai lima puluh shilling, maka dia memberikan itu, dan sepuluh shilling lagi, dan seterusnya dalam proporsi. Penggunaan penebusan ini, seperti yang disarankan Jarchi, adalah agar dia memiliki kebebasan untuk memakan itu di tempat mana pun: karena dia memahaminya sebagai persepuluhan kedua, seperti yang telah dicatat sebelumnya, dan yang seharusnya dimakan di Yerusalem.

Gill (ID): Im 27:32 - Dan mengenai sepersepuluh dari kawanan, atau dari ternak // apa pun yang melintasi di bawah tongkat, yang kesepuluh adalah kudus bagi Tuhan.

Dan mengenai sepersepuluh dari kawanan, atau domba,.... Dari lembu dan domba, sebagaimana yang dinyatakan dalam Targum Yona dan Yerusalem; karena hukum ini hanya berkaitan dengan yang demikian, seperti yang diamati oleh Maimonides ^x, karena tidak ada yang lain selain binatang yang bersih yang dikenakan sepersepuluh, meskipun anak sulung dari binatang yang tidak bersih harus ditebus:

bahwa apa pun yang melintasi di bawah tongkat, yang kesepuluh akan menjadi kudus bagi Tuhan: yang setelah disembelih, darah dan lemaknya harus dipersembahkan di altar, dan dagingnya dimakan oleh pemiliknya, seperti yang diamati oleh Jarchi; yang menambahkan, ini tidak dihitung dengan sisa sumbangan dari kepustakawanan; dan kita tidak menemukan bahwa itu diberikan kepada para imam: "tongkat", di bawah mana ini dikatakan melintas, bisa jadi tongkat gembala, seperti yang dikatakan Aben Ezra, di mana mereka melintas pagi dan sore, ketika digiring keluar atau dibawa masuk, seperti dalam Yer 33:13; atau tongkat si pemungut sepersepuluh: cara pemungutan sepersepuluh, seperti yang dijelaskan oleh Maimonides, adalah sebagai berikut; "ia mengumpulkan semua anak domba dan semua anak sapi ke dalam sebuah ladang, dan membuat sebuah pintu kecil untuknya, sehingga dua tidak bisa keluar sekaligus; dan ia menempatkan induknya di luar, dan mereka mendengus, sehingga anak domba mendengar suaranya, dan keluar dari kandang untuk menemuinya, seperti yang dikatakan, 'apa pun yang melintasi di bawah tongkat'; karena itu harus melintas dengan sendirinya, dan tidak dibawa keluar dengan tangannya; dan ketika mereka keluar dari kandang, berbaris satu sama lain, ia mulai menghitung mereka dengan tongkat, satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, dan yang kesepuluh yang keluar, baik jantan maupun betina, baik yang sempurna maupun yang cacat, ia menandai dengan tanda merah, dan berkata, inilah sepersepuluh ^y: ''waktu pemungutan sepersepuluh untuk ternak adalah pada tanggal satu Elul atau Agustus; karena demikianlah dikatakan ^z, ''satu Elul adalah awal tahun untuk pemungutan ternak;'' ketika mereka memungut semua yang lahir pada tahun sebelumnya: namun di tempat lain kita diberitahu ^a, bahwa ada tiga waktu untuk pemungutan ternak; lima belas hari sebelum Paskah, (yang merupakan akhir Adar atau Februari), dan lima belas hari sebelum Pentakosta, serta lima belas hari sebelum perayaan pondok, yang merupakan akhir Elul atau Agustus; dan pemungutan ini dilakukan untuk kepentingan mereka yang pergi ke perayaan-perayaan ini, agar dapat dipastikan bahwa ternak yang dijual dan dimakan telah dikenakan sepersepuluh.

Gill (ID): Im 27:33 - Dia tidak akan mencari apakah itu baik atau buruk // tidak akan dia mengubahnya // dan jika dia mengubahnya sama sekali, maka baik itu maupun perubahan tersebut akan menjadi suci // itu tidak akan ditebus.

Dia tidak akan mencari apakah itu baik atau buruk,.... Dalam keadaan kesehatan yang baik atau buruk, gemuk atau kurus, sempurna atau cacat, tetapi menerima apa adanya, apapun yang terjadi:

dia juga tidak akan mengubahnya; tidak untuk yang lebih baik atau yang lebih buruk, tidak ada perubahan yang boleh dilakukan, tetapi hewan tersebut harus diterima apa adanya:

dan jika dia mengubahnya sama sekali, maka baik itu maupun perubahan tersebut akan menjadi suci; dijadikan milik dan untuk pelayanan Tuhan; ini dilakukan untuk membatasi manusia dari melakukan perubahan apapun, karena jika mereka melakukannya, baik hewan tersebut maupun perubahan itu akan diambil dari mereka; ya, akan dipukul dengan empat puluh cambukan, kecuali satu ^b; apakah perubahan ini berasal dari kawanan dengan domba, atau dari domba dengan kawanan; atau dari anak domba dengan kambing, atau kambing dengan anak domba; atau dari jantan dengan betina, atau betina dengan jantan; atau dari yang sempurna dengan yang cacat, atau dari yang cacat dengan yang sempurna:

itu tidak akan ditebus; dari mana orang-orang Yahudi ^c mengumpulkan, bahwa hewan persepuluhan tidak boleh dibeli dan dijual, baik yang cacat maupun yang tidak cacat.

Gill (ID): Im 27:34 - Inilah perintah-perintah yang diperintahkan Tuhan kepada Musa // untuk anak-anak Israel // di Gunung Sinai.

Inilah perintah-perintah yang diperintahkan Tuhan kepada Musa,.... Artinya baik apa yang terkandung dalam bab ini, atau lebih tepatnya dalam keseluruhan kitab, yang disampaikan kepada Musa:

untuk anak-anak Israel; untuk diperhatikan oleh mereka, para imam dan rakyat: dan ini diberikan kepadanya

di Gunung Sinai; baik ketika berada di atasnya, atau lebih tepatnya ketika dekat dengannya, di padang gurun itu, setelah kemah di dirikan, dan Tuhan berbicara kepadanya dari sana; lihat Imamat 1:1.