Lihat definisi kata "Gembala" dalam Studi Kata
Daftar Isi
HAAG: Gembala Gembala, Surat-Surat ~G/Pastoral)
KECIL: Gembala
PEDOMAN: Gembala Kristus, Gembala
LAMBANG: Gembala
BROWNING: GEMBALA
ENSIKLOPEDIA: GEMBALA

Gembala

(gembala domba). Suatu pekerjaan yang amat mulia dikalangan kaum Yahudi; pekerjaan penggembalaan dilakukan baik oleh pria maupun wanita, anak-anak laki-laki ataupun perempuan, kaya dan miskin. Kej 30:29; Kel 2:19. pekerjaan gembala adalah pekerjaan yang paling berat dan berbahaya. Kej 31:40; 1Sam 17:34; Yes 31:4; Luk 15:16. ia diperlengkapi dengan mantel yang dibuat dari kulit domba, kantong kecil dan kulit atau semacam dompet, ali-ali dan kait. Kawanan domba dibawanya kepadang rumput dipagi hari, dan pada malam harinya dikendalikan kekandangnya.

Gembala [haag]

Gembala.

Peternak binatang ternak kecil menggembala sendiri binatang ternaknya (Yeh 34:15) atau menyuruh para anaknya laki-laki (Kej 31:38-40) atau para anaknya perempuan (Kej 29:6). Bagi kawanan ternak yang besar, orang mengambil ~G karyawan. Adapun ~G karyawan diberi upah uang (Za 11:12) atau memperoleh bagian dari ternak yang digembalakan (Kej 30:28-43; 1Raj 9:7). Seorang ~G harus mencari tempat-tempat perumputan dan air (Mazm 23:2-3) dan berkewajiban melindungi kawanan ternak dari binatang buas maupun dari pencuri (1Sam 17:34-35; Yoh 10:12). Oleh sebab itu ia membawa tongkat ~G, tongkat pemukul dan ayunan. Binatang yang hilang harus ia ganti (Kej 31:39; ketentuan lebih jelas, lihat Kel 22:9-12). Seorang ~G dijadikan lambang untuk seorang penguasa karena kesetiaan pemeliharaan terhadap binatangnya. ~G dijadikan sebutan yang sering dipakai untuk para raja Asyur dan Yahudi (Yeh 34:1-10; Za 11:4-14) dan untuk Allah (Mazm 23:1-4; Yeh 34:11-12). Para nabi mengambil alih gambaran itu untuk raja keturunan Daud pada zaman keselamatan (Yeh 34:23-24; 37:24). Di dalam PB bukanlah Allah melainkan Yesuslah yang disebut ~G (Mat 2:6; Yoh 10:11-16).

Gembala, Surat-Surat ~G/Pastoral) [haag]

Gembala (Surat-Surat G/Postoral).

  1. (I). NAMA. Kedua surat kepada Timotius (1Tim dan 2Tim) dan surat kepada Titus (Tit) mirip satu sama lain dalam bentuk dan isinya, namun bukan hanya di dalam surat-surat Paulus, melainkan di dalam keseluruhan kumpulan surat-surat PB merupakan sekelompok khusus dengan corak yang khas tersendiri. Semua surat PB lainnya (dengan pengecualian surat kepada Filem.) berbentuk surat kepada jemaat, tertuju pada sebuah gereja lokal dan ditentukan untuk dibacakan pada pertemuan jemaat di situ . Tetapi 1/2Tim dan Tit merupakan surat yang ditujukan pada perorangan, yang dipandang menjadi rekan sekerja Paulus dan memimpin jemaat di Efesus dan di Kreta. Di dalam surat-surat yang lain, Injil diuraikan kembali, bahkan didesakkan. Lain dengan ~SG yang memuat ajaran tentang cara memerangi orang bidaah, tentang mengatur jemaat dan memberi petunjuk khusus untuk karya pastoril. Dari dasar tersebut, maka ketiga pucuk surat ini dinyatakan dengan sebutan yang sudah terbiasakan sejak abad 18, yaitu: Surat-surat Gembala (Pastoril) yang membei corak yang tepat.
  2. (II). ISI.
    1. (1) 1 Tim: Setelah ucapan salam (1Tim 1:1-2) penulis menunjukkan di dalam bagian pertama, bahwa memerangi orang bidah merupakan tugas khas Timotius di Efesus (1Tim 1:3-20). Di dalam bagian kedua diuraikan soal pengaturan Gereja (1Tim 2:1-3:16): Nasihat soal ibadat (1Tim 2:1-15), tuntutan bagi para pejabat gereja (1Tim 3:1-16). Pada bagian ketiga diuraikan ciri-ciri orang bidaah secara lebih mendalam (1Tim 4:1-11). Bagian keempat merupakan nasihat-nasihat perihal pelaksanaan jabatan yang benar (1Tim 4:12-6:2). Setelah mengadakan perluasan uraian soal orang bidaah (1Tim 6:3-19) kemudian lalu disusul dengan peringatan terakhir dan salam penutup (1Tim 6:20-21).
    2. (2) 2 Tim. Setelah ucapan salam (1Tim 1:1-2) dan kata-kata pribadi kepada Timotius (1Tim 1:3 dst.), maka ia lalu menerima peringatan dalam bagian pertama (1Tim 1:6-2:13) agar setia melaksanakan pengabdian Injil. Di dalam bagian kedua penulis memberikan petunjuk soal hubungan yang semestinya terhadap orang yang mengajarkan bidaah (1Tim 2:14 sampai 1Tim 4:8). Pada penutup surat itu (Kis 4:9-22) dilukiskan kedua pribadi peulis yang mengajukaan permintaan, penugasan dan salam.
  3. (III). PENERIMA SURAT.
    1. (1) Timotius, putera seorang ayah kafir (: Yunani) dengan seorang ibu Yunani-kristen yang saleh (Kis 16:1). Ia bertobat menjadi Kristen oleh Paulus, barangkali di dalam perjalanan misionaris yang pertama (Kis 14:6) dan dibawanya menjadi pembantu dalam perjalanan misionarisnya yang kedua (Kis 16:1-3) dan disunatkan. Sejak saat itu ia menjadi teman tetap dalam perjalanan Rasul Paulus. Pada perjalanan misionaris yang kedua Paulus mempercayakan sebuah tugas perutusan penting ke Thesalonika kepada Timotius (1Tes 3:2-6). Di dalam perjalanan misionaris yang ketiga ia diberi tugas berat untuk pergi dari Efesus ke Korintus melintasi Makedonia (1Kor 4:17; 16:10-11; Kis 19:22). Ia menyertai Paulus waktu pulang dari Korintus ke Yerusalem (Kis 20:4) dan pada penahanan Paulus yang pertama di Roma (tahun 61-63; Filip 1:1; 2:19; Kol 1:1; Filem 1:1). Paulus memaklumkan pujian atas dia dalam Filem 2:19-23; Ibr 13:23 memberitakan soal ditahannya (seorang) Timotius.
    2. (2) Titus. Putera dari orang-tua kafir (Gal 2:3). Barangkali ia juga ditobatkan oleh rasul Paulus (Tit 1:4) dan menjadi anggota jemaat Anthiokhia. Tanpa menerinma surat, ia pergi bersama-sama Paulus dan Barnabas ke Yerusalem untuk menghadiri Konsili para Rasul (Gal 2:1-5). Menjelang akhir perjalanan misionaris yang ketiga ia dikirim dari Efesus membawa apa yang disebut surat air-mata menuju ke Korintus (2Kor 2:13; 7:6-7; 6:6; 2Kor 12:17-18) dan memulihkan ketaatan jemaat yang bagi Paulus boleh dinyatakan sudah hilang. Dari Makedonia Paulus segera mengirim dia ke Korintus lagi untuk menyelesaikan soal dana di situ dan menyerahkan surat Korintus yang kedua (2Kor 8:6; 16-23; 12:18).
  4. (IV). KEASLIAN SURAT-SURAT.
    1. (1) ~SG kelihatannya seperti surat Paulus (1Tim 1:1,3,12-16,19-20; 2Tim 1:1,11-12; 3:11; 4:9-18; Tit 1:1-3). Di dalam kodeks Paulus yang tertua (awal abad 3) ~SG tidak ditemukan, demikian pula di dalam Kanon Marcion (sekitar tahun 150). Sejak akhir abad 3 ~SG baru dihitung sebagai surat Paulus dan dimasukkan ke dalam --> Kanon PB. Sejak awal abad 19 SG dipandang oleh pihak para eksegit Protestan maupun Katolik sebagai mengandung alasan penting yang membangkitkan keragu-raguan, bahwa penulis SG adalah Paulus, karena alasan sejarah, theologi dan bahasa.
    2. (2) Kesukaran-kesukaran sejarah.
      1. (a) ~SG tidak mempunyai tempat pada sejarah hidup Paulus. Surat-surat itu memuat laporan keadaan, yang pada zaman hidup Paulus tidak dapat dipersatukan seperti yang kita ketahui dari Kis dan surat-surat Paulus (: kerja-sama antara Paulus dengan Timotius dan Titus. Corak hakikinya berbeda dengan Paulus selaku seorang tahanan Romawi, seperti yang diungkapkan dalam berita Kisah Para Rasul). Oleh sebab itu SG harus dipindahkan setelah tahun 63. Meskipun dimungkinkan, bahwa rasul Paulus setelah dibebaskan dari tahanan-nya yang pertama dan bekerja kembali, namum hal itu hampir tidak mungkin, bila dilihat dari Rom 15:19,23 dan Kis 20:25,28, bahwa Paulus masih datang di daerah Timur (Efesus, Kreta, Korintus, Miletus) seperti yang diandaikan oleh ~SG tesebut.
      2. (b) Soal perjuangan melawan orang yang mengajarkan bidaah. Soal ajaran bidaah di situ merupakan ajaran dari para anggota jemaat kriten (1Tim 1:4; 6:4; 2Tim 2:23; Tit 1:14) yang berasal dari agama Yahudi (Tit 1:10-11), yang menggantungkan dirinya pada sebuah pengertian khusus (Gnosis; 1Tim 6:20). Oleh karena disitu belum ditemukan keterangan soal elemen-elemen khas dari sistim-sistim besar Gnosis dalam abad ke-2, maka ajaran salah yang disebutkan harus diajukan pada akhir abad pertama. Tambah pula, bahwa perbedaan sikap terhadap orang yang mengikuti ajaran bidaah itu hampir tidak dapat diterangkan melulu dari perkembangan batin rasul sendiri, melainkan dari perubahan sikap terhadap ajaran, iman dan gereja sebagai sebuah institusi.
      3. (c) Organisasi Gereja seperti yang tampak pada ~SG adalah dari waktu yang lebih muda daripada zaman hidup Paulus. ~SG sudah mengenal tugas-tugas jemaat seperti tugas para episkopi (Tit 1:5,7; --> Uskup), tugas para --> Diakon, (tugas) para janda, barangkali juga dari para diakon puteri (1Tim 3:11), apabila disitu bukan dimaksudkan isteri para Diakon. Mereka membentuk sebuah kelompok kolegium (1Tim 4:14). Sebaliknya para karismatik dipandang utama pada zaman Paulus (1Kor 12:1-31) dan di dalam ~SG jemaat dinyatakan mundur secara menonjol sekali. Jemaat tidak bisa ikut bekerja pada pemilihan maupun pengangkatan atau pentahbisan para pejabat (bdk. sebaliknya Kis 13:1-3), karema mereka itu telah menjadi sebuah jemaat yang berdoa dan mendengarkan (1Tim 2:18; 4:13,16). Pertanggunganjawab beralih pada pemimpin jemaat, yang sukar sekali diterima dalam jalan pikiran Paulus.
    3. (3) Lebih penting lagi alasan-alasan theologis berikut ini, yang membuat kita ragu-ragu, bahwa Paulus menjadi penulis ~SG: Titik pusat ~SG adalah kelakukan etik. Iman itu bukan lagi menjangkau keselamatan dengan kepercayaan besar, melainkan persoalannya dialihkan pada ajaran yang sehat (1Tim 1:10; 2Tim 4:3; Tit 1:9). Beriman adalah percaya akan apa yang benar. Di dalam ajaran tentang Allah dan di dalam kristologi timbul term-term baru (penyelamat, epifani) yang diambil dari permulaaan atas penguasa helenis dan aliran misteri. Di samping itu digunakan ungkapan pengakuan kuno yang dibentuk oleh tradisi. Ungkapan-ungkapan (syahadat) itu menunjukkan suatu Kristologi yang lebih sederhana daripada Kristologi di dalam Surat Paulus lainnya (1Tim 2:5-6; 6:13-16; 2Tim 2:8). Tekanan berat ditaruhkan pada tradisi (1Tim 6:20; 2Tim 1:12-14). Segala perbedaan tersebut menunjukkan perubahan sikap dasar, bila dibandingkan dengan Paulus. Gereja memulai mencari tempat yang tepat di dalam dunia (1Tim 2:2; Tit 2:11; bdk. sebaliknya 1Kor 7:29 dst).
    4. (4) Berat pula keragu-raguan tentang bahasa, yang diajukan untuk melawan keaslian ~SG. Sejumlah kata-kata dan ungkapan-ungkapan khas dari rasul tidak ditemukan di dalam ~SG. Sebaliknya kata-kata yang digunakan di dalam surat lain, di sini mempunyai arti yang lain, mempunyai kegunaan kontruksi maupun keacapkalian yang lain pula. Sebaliknya ~SG mempunyai kata-kata dengan ungkapan-ungkapan yang khas dan tidak ditemukan pada surat-surat Paulus lainnya. Bahasanya lebih kuat bercampur dengan percakapan lingkungan helenis sehari-hari yang lebih tinggi dan dengan lingkungan ajaran kebijaksanaan Helenis Yahudi. Semua itu melebihi surat-surat Paulus lainnya. Apabila orang masih lebih memperhatikannya, bahwa 2Tim, karena begitu panjang maupun karena keadaan lingkungan Paulus selaku tahanan, tidaklah mungkin kalau Paulus sendiri yang menulis surat itu sendiri di dalam penjara. Padahal surat ini tidak dapat dipisahkan dari kedua ~SG lainnya. Kesimpulannya adalah: Bahwa ketiga surat itu tidak bisa menjadi hasil tulisan tangan Paulus pribadi.
    5. (5) Oleh karena itu ~SG ini tidak begitu langsung berhubungan dengan Paulus seperti surat-surat Paulus yang besar-besar (Rom, 1/2Kor, Gal.). Barangkali seorang murid dan sekretaris Pauluslah yang diberi tugas untuk menulis surat-surat itu dalam waktu dekat sebelum kematiannya (65-66). Lebih besar lagi kemungkinannya, bahwa seorang kristen di zaman sesudah Paulus menulis ~SG dalam serangannya melawan Gnosis yang mulai berkembang dan gereja sedang menghadapi awal sebuah pengejaran. Di dalam menulis ~SG ia mengambil banyak bahan dari warisan rasul yang ada. Kalau demikian, maka terjadinya ~SG harus ditempatkan menjelang akhir abad 1, sebab ketiga jabatan di dalam hirarki (: diakon, presbiter dan Uskup) seperti yang kita temukan di dalam surat-surat Ignatius dari Antiokhia (+ sekitar tahun 117) belum ditemukan. Sebagai tempat asal tulisan itu dapat dipersoalkan sebuah tempat di Makedonia (1Tim 1:3) atau juga kota Roma (2Tim 1:17).
  5. (V) ARTI DARI ~SG. Arti dari ~SG terutama terletak pada uraian soal susunan organisasi jemaat kristen dalam pertengahan kedua di abad pertama. Keterangan itu memberi lukisan yang berharga sekali atas jemaat-jemaat kristen, yang berjuang mempertahankan harta iman yang diwariskan kepada mereka. merekapun berjuang mempertahankan etik kristen berhadapan dengan lingkungan kafir. Keterangan itu memberikan lukisan pula, bagaimana usaha memenuhi tugas-tugas sosial-karitatif dilakukan oleh jemaat-jemaat kristen yang muda itu. Di atas semuanya itu tadi ~SG menunjukkan bagaimana generasi berikut melihat dan menghormati rasul para bangsa. Tambahan lagi, bagaimana mereka ciptakan garis-garis petunjuk yang disimpulkan dari pesan rasul, untuk memimpin jemaat dan melawan ajaran salah, sekaligus mencari kekuatan bagi para rasul kristen yang berada di dalamnya.

Gembala [kecil]

TB- Seorang pembimbing dan pemelihara kawanan domba atau kambing. Ia bertanggung jawab atas domba-dombanya, sering menghitungnya dan juga melindunginya terhadap bahaya dari luar. Di Israel Tuhan Allah diakui sebagai Gembala umat-Nya (Mazm 23:1-6; Yes 40:11; Yeh 34:1-31). Dan penggembalaan itu akan dilaksanakan oleh seorang gembala "yaitu hamba-Ku Daud" (Yeh 34:23; 37:24). Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik (Yoh 10:1-42), dan para penatua --> 20550 jemaat Kristen diberi tugas menggembalakan jemaat, di bawah pengawasan Gembala Agung (1Pet 5:1-4, bandingkan Yoh 21:15-17).

Gembala [pedoman]

  1. 1. Pertama kali disebut.
  2. Kej 4:2
  3. 2. Biasanya membawa umban.
  4. 1Sam 17:40
  5. 3. Selalu membawa tongkat.
  6. Im 27:32; Mazm 23:4
  7. 4. Tinggal didalam perkemahan pada waktu menggembalakan ternak.
  8. Kid 1:8; Yeh 38:12
  9. 5. Anggota keluarga, baik laki-laki maupun perempuan sebagai - .
  10. Kej 29:6; 1Sam 16:11; 17:15
  11. 6. Menyewa penjaga-penjaga.
  12. 1Sam 17:20
  13. 7. Orang upahan yang tidak setia.
  14. Yoh 10:12
  15. 8. Pemeliharaan yang ditunjukkan oleh seorang - terhadap domba-dombanya:
    1. 8.1 Mengenal domba-dombanya.
    2. Yoh 10:14
    3. 8.2 Berjalan di depan dan menuntun domba-dombanya.
    4. Mazm 77:20; 78:52; 80:2
    5. 8.3 Mencari padang rumput yang baik untuk domba-dombanya.
    6. 1Taw 4:39-41; Mazm 23:2
    7. 8.4 Menghitung domba-domba pada waktu pulang dari padang rumput.
    8. Yer 33:13
    9. 8.5 Menjaga kawanan ternaknya pada waktu malam.
    10. Luk 2:8
    11. 8.6 Bersikap lembut terhadap domba betina yang mengandung dan
    12. terhadap anak-anak domba. Kej 33:13,14; Mazm 78:71
    13. 8.7 Melindungi domba-domba apabila diserang binatang buas.
    14. 1Sam 17:34-36; Am 3:12
    15. 8.8 Mencari domba-dombanya yang hilang.
    16. Yeh 34:12; Luk 15:4,5
    17. 8.9 Merawat domba-domba yang sakit dan luka-luka.
    18. Yeh 34:16
  16. 9. Suatu kekejian bagi orang Mesir.
  17. Kej 46:34
  18. 10. Melukiskan:
    1. 10.1 Allah sebagai pemimpin bangsa Israel.
    2. Mazm 77:20; 80:2
    3. 10.2 Kristus sebagai gembala yang baik.
    4. Yeh 34:23; Za 13:7; Yoh 10:14; Ibr 13:20
    5. 10.3 Raja-raja sebagai pemimpin rakyatnya.
    6. Yes 44:28; Yer 6:3; 49:19
    7. 10.4 Pelayan-pelayan Injil.
    8. Yer 23:4
    9. 10.5 (Mencari domba yang hilang) Kristus mencari orang-orang
    10. yang sesat. Yeh 34:12; Luk 15:2-7
  19. 11. (Penggembalaannya dan lemah lembutnya) Kelemah-lembutan Kristus.
  20. Yes 56:11; Yer 50:6; Yeh 34:2,10; Za 11:7,8,15-17
  21. 12. (Bodoh) hamba-hamba yang jahat.
  22. Yes 56:11; Yer 50:6; Yeh 34:2,10; Za 11:7,8,15-17

Kristus, Gembala [pedoman]

  1. 1. Dinubuatkan dalam.
  2. Kej 49:24; Yes 40:11; Yeh 34:23; 37:24
  3. 2. Agung.
  4. 1Pet 5:4
  5. 3. Yang baik.
  6. Yoh 10:11,15
  7. 4. Yang besar.
  8. Mi 5:3; Ibr 13:20
  9. 5. Domba-Nya:
    1. 5.1 Diberi-Nya hidup yang kekal.
    2. Yoh 10:28
    3. 5.2 Diberi-Nya makan.
    4. Mazm 23:1,2; Yoh 10:9
    5. 5.3 Dikenal-Nya.
    6. Yoh 10:14,27
    7. 5.4 Dikumpulkan-Nya.
    8. Yes 40:11; Yoh 10:16
    9. 5.5 Dilindungi dan digembalakan-Nya.
    10. Yer 31:10; Yeh 34:10-15; Za 9:16; Yoh 10:28
    11. 5.6 Dipanggil-Nya.
    12. Yoh 10:3
    13. 5.7 Dipelihara-Nya.
    14. Yes 40:11
    15. 5.8 Dituntun-Nya.
    16. Mazm 23:3; Yoh 10:3,4
    17. 5.9 Diserahkan-Nya nyawa-Nya untuk menggantikan mereka.
    18. Za 13:7; Mat 26:31; Yoh 10:11,15; Kis 20:28
  10. 6. Teladan - :
    1. 6.1 Daud.
    2. 1Sam 16:11-13

Gembala [lambang]

  1. (1) METAFORA Kristus yang menuntun, melindungi dan memelihara umat-Nya sebagaimana gembala terhadap domba-dombanya. Kej 48:15; 49:24; Bil 27:17; Mzm 23:1; 28:9; 80:2; Pkh 12:11; Yes 40:11; Yer 31:10; Mi 5:4; 7:14; Za 13:7; Mat 2:6; 25:32; 26:31; Mrk 14:27; Yoh 10:2-16; Ibr 13:20; 1 Ptr 2:25; 5:4; Why 7:17.
  2. (2) METAFORA seorang pemimpin - seorang raja, guru atau pendeta. 2 Sam 5:2; 7:7; 1 Raj 22:17; 1 Taw 11:2; 17:6; Mzm 78:71, 72; Yes 13:14; 44:28; 56:11; 63:11; Yer 3:15; 10:21; 12:10; 22:22; 23:1-4; 25:34-36; 49:19; 50:6, 44; Yeh 34:2-10; Mi 5:4; Nah 3:18; Za 10:2, 3; 11:3-17; Mat 9:36; Mrk 6:34; Kis 20:28; 1 Ptr 5:2.

GEMBALA [browning]

Pentingnya gembala di Isra ini terletak pada ketergantungan mere pada domba, baik dalam hidup peribadahan maupun dalam kehidupan ekonomi mereka secara nasional. Domba di Palestina bersandar sepenuhnya pada perlindungan dari gembala yang menyelamatkannya dari ancaman singa dan beruang (1Sam. 17:34-35; Am. 3:12), yang memeriksa jumlah mereka (Yer. 33:13), atau lalai melakukannya (Yeh. 34:8), dan yang pergi mencari bila ada yang kurang (Mat. 18:11-14).

Gambar tokoh gembala itu sering muncul dalam Kitab-kitab Injil (mis. Luk. 15:3-7), dan Yesus adalah 'gembala yang baik' (Yoh. 10:1-19), atau 'gembala agung' (Ibr. 13:20).

GEMBALA [ensiklopedia]

Ada dua macam gembala dalam Alkitab. Pertama, orang yg menggembalakan ternak. Kedua, orang yg mengasuh dan membina manusia, yaitu gembala yg bersifat ilahi maupun fana. Terhadap keduanya kata pujian atau celaan adalah sama. Kata Ibrani dalam bentuk partisipium ialah ro'eh, kata Yunani poimen. Asuhan terhadap sesama makhluk fana bisa bersifat politik atau rohani. Para raja dan penguasa berulang-ulang disebut gembala oleh Homer dan penulis-penulis lain di luar Alkitab (Iliad, 1:263, 2:243, dst). Pemakaian cara demikian dalam kiasan yg lebih mendalam menonjol pada Yeh 34.

Gembala dalam arti harfiah pada zaman dulu dan sekarang, mengemban panggilan tugas yg banyak tuntutannya -- panggilan setua panggilan Habel (Kej 4:2). Dia harus mencari rumput dan air di daerah yg kering dan berbatu-batu (Mzm 23:2), harus melindungi kawanan domba gembalaannya terhadap cuaca buruk dan binatang buas (Am 3:12), harus mencari dan membawa kembali setiap domba yg sesat (Yeh 34:8; Mat 18:12 dst). Jika tugas-tugasnya mengharuskan dia jauh dari perkemahan gembala, segala kebutuhan utamanya ia bawa dalam suatu kantung (1 Sam 17:40, 49), dan kemah menjadi penginapannya (Kid 1:8). Mungkin ia menggunakan anjing sebagai pembantunya seperti gembala modern (Ayb 30:1).

Apabila para gembala beserta ternak gembalaannya tinggal menetap di suatu kota, hal itu menandakan hilangnya sejumlah penduduk dan telah terjadi malapetaka sebagai akibat hukuman yg ditimpakan Allah (Yer 6:3; 33:12; Zef 2:13-15). Gembala upahan bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas domba yg hilang (Kej 31:39), kecuali ia berhasil mengajukan pembelaan yg membuktikan, bahwa suatu peristiwa benar-benar telah terjadi di luar pengetahuannya atau kemampuannya (Kel 22:10-13).

Gembala yg ideal haruslah kuat, rela berkorban dan tidak mementingkan diri sendiri -- memang banyak gembala demikian. Namun bajingan terdapat juga dalam suatu pekerjaan mulia (Kel 2:17,19), dan ada juga gembala yg gagal dalam pekerjaan mereka (Za 11; Nah 3:18; Yes 56:11 dst).

Demikianlah mulianya panggilan menjadi gembala. Justin PL berulang-ulang melukiskan Allah sebagai Gembala Israel (Kej 49:24; Mzm 23:1; 80:2), lemah lembut dalam pengasuhan-Nya (Yes 40:11), tapi kadang-kadang membina; kawanan domba-Nya dengan kemarahan-Nya, lalu dengan pengampunan mengumpulkannya kembali (Yer 31:10). Kadang-kadang penggembalaan itu terutama bersifat hukuman, apabila si gembala dan manusia gembalaannya sama-sama dikutuk dan dihukum (Yer 50:6; 51:23; Za 13:7), Gembala yg tak setia itu mungkin gemetar berdiri di hadapan Yahweh (Yer 49:19; 50:44). Kadang-kadang terdengar nada kasih dan iba apabila domba-domba itu ditinggalkan oleh orang-orang yg sebenarnya bertanggung jawab terhadap mereka (Bil 27:17; 1 Raj 22:17; Mrk 6:34, dst).

Dua orang gembala disebut sebagai khas dan istimewa, yaitu Musa (Yes 63:11) dan, yg sangat mengherankan, seorang kafir, pelaksana dari maksud-maksud Allah, yaitu Koresy. (Yes 44:28). Kitab Suci sungguh-sungguh menekankan betapa pentingnya tanggung jawab setiap pemimpin atas pengikut mereka. Salah satu ps yg paling khas dalam PL perihal celaan keras terhadap gembala-gembala yg tak setia adalah Yeh 34 (bnd Yet 23:1-4, bahkan lebih keras lagi Yer 25:32-38). Gembala-gembala itu, demi kepentingan mereka, memuaskan diri mereka sendiri, bukan domba-dombanya; domba gembalaan mereka dibunuh dan diserahkan demi keuntungan mereka; mereka mengkhianati tugas mereka yg sesungguhnya; karena itu Allah akan mengumpulkan kembali domba-domba itu dan menghakimi gembala-gembala itu. Kelak Ia akan menetapkan seorang gembala (Yeh 34:23). Ay ini dapat ditafsirkan sebagai mengacu pada penyatuan kerajaan utara dengan kerajaan selatan, tapi mungkin juga menubuatkan kedatangan Mesias.

Dalam PB tugas Mesias adalah menjadi Gembala, bahkan Gembala Agung (Ibr 13:20; 1 Ptr 5:4; 1 Ptr 2:25). Hal ini diuraikan secara rinci dalam Yoh 10 dan rinciannya sepadan dengan Yeh 34. Pokok-pokok utama dalam Yoh adalah kejahatan orang-orang yg 'masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tapi dengan memanjat tembok' (Yoh 10:1); sebutan pintu mengacu pada gembala yg sesungguhnya; ia mengenal domba-dombanya dan domba-domba itu mendengarkan suaranya (halnya masih demikian dgn gembala modern di Asia Barat). Ajaran mengenai Diri Mesias, yg diumpamakan pintu (gembala sering tidur tepat di mulut pintu atau di mulut tembok) terkait dengan Gembala yg baik, tapi bertentangan dengan gembala upahan yg tidak becus. Injil Yoh menggarisbawahi hubungan Mesias dengan para pengikut-Nya dan Allah; ihwal menyatukan 'domba-domba lain' menjadi satu kawanan dengan domba-domba lainnya (ay 16); dan menolak orang-orang yg bukan domba yg sungguh dari Mesias itu.

KEPUSTAKAAN. E Beyreuther, NIDNTT 3, hlm 564-569; FT Bruce, 'The Shepherd King', dalam This is That, 1968, hlm 100-114; J Jeremias, TDNT 6, hlm 485-502. RAS/MHS


Lihat definisi kata "Gembala" dalam Studi Kata



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA