
Teks -- Wahyu 19:1-5 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 19:1 - KEMUDIAN DARIPADA ITU.
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan
kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasaka...
Nas : Wahy 19:1
Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.

Full Life: Why 19:1 - HALELUYA!
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_"
terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari d...
Nas : Wahy 19:1
Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.
Jerusalem -> Why 19:1-10; Why 19:1
Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...
Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:1 - Haleluya Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Y...
Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Yahwe (Allah).
Ende -> Why 19:1-10
Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan
dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...
Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.
Ref. Silang FULL: Why 19:1 - orang banyak // Haleluya // Keselamatan // dan kekuasaan · orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15
· Haleluya: Wahy 19:3,4,6
· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10
· dan kekuasaan: Wahy 4:11...
· orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15
· Haleluya: Wahy 19:3,4,6
· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10
· dan kekuasaan: Wahy 4:11; 7:12

Ref. Silang FULL: Why 19:2 - segala penghakiman-Nya // menghakimi pelacur // darah hamba-hamba-Nya · segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7
· menghakimi pelacur: Wahy 17:1; Wahy 17:1
· darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; Wahy 6:10

Ref. Silang FULL: Why 19:3 - Haleluya // sampai selama-lamanya · Haleluya: Wahy 19:1,4,6
· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11
· Haleluya: Wahy 19:1,4,6
· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

Ref. Silang FULL: Why 19:4 - empat tua-tua // keempat makhluk // itu tersungkur // Amin, Haleluya · empat tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4
· keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6
· itu tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10
· Amin, H...

Ref. Silang FULL: Why 19:5 - semua hamba-Nya // maupun besar · semua hamba-Nya: Mazm 134:1
· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12
· semua hamba-Nya: Mazm 134:1
· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12
Defender (ID): Why 19:1 - Alleluia Seruan besar "Alleluia," terdengar empat kali dari kumpulan besar di surga (Why 19:1, Why 19:3, Why 19:4, Why 19:6); ini adalah satu-satunya kemuncula...
Seruan besar "Alleluia," terdengar empat kali dari kumpulan besar di surga (Why 19:1, Why 19:3, Why 19:4, Why 19:6); ini adalah satu-satunya kemunculan kata tersebut dalam Perjanjian Baru. Bermakna "Puji Tuhan," ini sama dengan "Hallelujah," (Ibrani) yang muncul di ayat pertama dan terakhir dari masing-masing lima mazmur terakhir dalam kitab Mazmur. "Mazmur Hallelujah" yang terakhir ini mungkin dengan demikian mencerminkan lagu pujian dari semua yang sudah ditebus saat mereka berkumpul dalam persiapan untuk perjamuan kawin besar Anak Domba (Why 19:9).

Defender (ID): Why 19:3 - selama-lamanya Asap-asap yang mengepul dari pembakaran Misteri Babel, (Why. 17:16) serta kota Babel yang dipulihkan (Why. 18:8, Why. 18:9, Why. 18:18), akan terus na...
Asap-asap yang mengepul dari pembakaran Misteri Babel, (Why. 17:16) serta kota Babel yang dipulihkan (Why. 18:8, Why. 18:9, Why. 18:18), akan terus naik selamanya ke angkasa, bahkan setelah api itu sendiri telah padam, mematuhi hukum kekekalan Tuhan tentang konservasi massa dan menjadi saksi bisu atas penderitaan abadi bagi mereka yang akan segera diutus ke dalam danau api (Why. 14:11).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 19:1; Why 19:1-10; Why 19:1; Why 6:1--20:3; Why 4:1--22:21; Why 19:2; Why 19:2; Why 19:3; Why 19:3; Why 19:4; Why 19:4; Why 19:5; Why 19:5
Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita
Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10)
Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...
6. Sukacita di Surga (19:1-10)
Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.
Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita
Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.
Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.
Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.
Gill (ID): Why 19:1 - Dan setelah hal-hal ini // Aku mendengar suara besar dari banyak orang di surga // mengatakan Alleluia // keselamatan, dan kemuliaan, dan kehormatan, dan kuasa, bagi Tuhan Allah kita. Dan setelah hal-hal ini,.... Setelah malaikat menyatakan kejatuhan Babilon, sebuah suara dari surga telah memanggil umat Tuhan keluar darinya, dan mem...
Dan setelah hal-hal ini,.... Setelah malaikat menyatakan kejatuhan Babilon, sebuah suara dari surga telah memanggil umat Tuhan keluar darinya, dan memerintahkan mereka untuk membalas dendam padanya; setelah ratapan menyedihkan dari para raja, pedagang, dan pelaut; setelah suara lain memanggil kaum kudus untuk bersukacita atas kejatuhannya, dan seorang malaikat yang kuat menggambarkan caranya, serta mengungkapkan kehancurannya dengan istilah yang paling kuat, beserta alasannya, Yohanes mendengar nyanyian orang-orang benar, sebagai berikut:
Aku mendengar suara besar dari banyak orang di surga: tidak diambil secara harfiah, karena ini bukan sekumpulan malaikat yang tak terhitung, yang tidak pernah disebut sebagai orang; juga bukan roh dari orang-orang benar yang sempurna, atau jiwa dari para orang kudus yang telah meninggal, melainkan manusia di bumi; oleh karena itu surga merujuk pada gereja, seperti dalam Why 18:20 dan sering kali dalam kitab ini; orang-orang tersebut sama dengan 144.000 yang terlihat bersama Anak Domba di Gunung Sion, Why 14:1 dan dengan mereka yang berada di lautan kaca, yang telah memperoleh kemenangan atas binatang itu, Why 15:2 dan tidak lain adalah umat perjanjian Tuhan, yang diberikan kepada Kristus, dan dibuat rela untuk menjadi miliknya pada hari kekuasaannya; dan meskipun mereka hanyalah benih, sisa, sekelompok kecil, jika dibandingkan dengan dunia dan para profesor duniawi; namun mereka adalah tubuh yang besar sendiri, terutama mereka akan berada pada saat ini, ketika bangsa Yahudi akan dilahirkan sekaligus, dan kepenuhan orang-orang Gentile akan dibawa masuk: dan suara mereka pada kesempatan ini, kehancuran Roma, dikatakan sebagai "besar" sebagian karena jumlah mereka, yang akan bergabung bersama dalam sorak pujian, dan sebagian lagi karena kasih dan semangat mereka yang besar, yang akan dibangkitkan oleh hal ini:
mengatakan Alleluia; sebuah kata Ibrani, yang berarti "puji Tuhan". Orang Yahudi mengatakan n, bahwa kitab Mazmur terdiri dari sepuluh jenis lagu, tetapi Hallelujah adalah yang terbesar di antara mereka, karena mencakup nama (Yehova) dan pujian dalam satu kata: dan perlu dicatat bahwa kata ini, yang sering digunakan dalam Mazmur, pertama kali digunakan ketika pemazmur menginginkan penghabisan dan penghancuran para pendosa dan orang-orang jahat di bumi, dan diambil oleh para orang kudus pada saat kehancuran manusia dosa dan anak kebinasaan; lihat Mzm 104:35 dan penggunaannya sebagai kata Ibrani menunjukkan bahwa pada waktu ini orang-orang Yahudi akan bertobat, dan bahwa orang Yahudi dan Gentile akan menjadi satu negara gereja, dan akan menyembah serta memuji Tuhan bersama-sama; karena kata ini adalah panggilan kepada orang-orang kudus untuk bergabung bersama dalam pujian dan ucapan syukur yang khidmat; yang harus dipuji karena kesempurnaan sifat-Nya, karena karya-karya tangan-Nya, baik dalam ciptaan maupun anugerah; dan untuk penghakiman-Nya yang adil atas musuh-musuh-Nya dan gereja-Nya; dan ini harus dilakukan secara bersama:
keselamatan, dan kemuliaan, dan kehormatan, dan kuasa, bagi Tuhan Allah kita: keselamatan, sementara, rohani, dan kekal, adalah dari Tuhan; "keselamatan" dari kekuasaan dan tirani antikristus, dan dari semua musuh, dan keselamatan abadi jiwa; dan "kemuliaan" darinya adalah milik ketiga Pribadi; mereka mulia pada diri mereka sendiri, dan layak menerima semua kemuliaan yang diperoleh, terutama oleh para orang kudus: "kehormatan" juga adalah hak mereka; Tuhan Bapa harus dihormati karena Dia adalah Bapa, dan Anak juga harus dihormati seperti Bapa, dan Roh Kudus tidak boleh dilukai, tetapi harus dihargai dan dihormati, setara dengan kedua Pribadi lainnya: dan "kuasa" adalah milik mereka semua, dan terlihat dalam karya-karya penciptaan, penebusan, dan pengudusan.

Gill (ID): Why 19:2 - Karena benar dan adil adalah keputusan-Nya // sebab Ia telah menghakimi pelacur besar // yang telah merusak bumi dengan perzinahannya // dan telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya di tangannya. Sebab benar dan adil adalah keputusan-Nya,.... Seperti dalam lihat Gill pada Wahyu 15:3; lihat Gill pada Wahyu 16:7, ini harus dipahami sebagai keputu...
Sebab benar dan adil adalah keputusan-Nya,.... Seperti dalam lihat Gill pada Wahyu 15:3; lihat Gill pada Wahyu 16:7, ini harus dipahami sebagai keputusan Tuhan secara umum, dan merupakan alasan untuk atribusi pujian dan kemuliaan kepada-Nya; yang dapat dikatakan benar, karena, yang diancam, kini telah terpenuhi; dan dikatakan "adil", karena sesuai dengan dosa yang dilakukan; dan khususnya keputusan Tuhan atas antikristus yang dimaksud:
sebab Ia telah menghakimi pelacur besar; Izebel, Babel, antikristus Romawi, yang telah dibicarakan sebelumnya, Wahyu 17:1 tidak hanya dengan menjatuhkan putusan menghukumnya, tetapi dengan melaksanakannya, menanamkan dalam hati para raja untuk membenci dan membakarnya, serta menghancurkannya dengan total; dan ini adalah penghakiman yang benar, karena mengikuti:
yang telah merusak bumi dengan perzinahannya; menarik raja-raja dan penduduk kekaisaran Romawi ke dalam praktik jahat dan penyembahan berhala, dan demikian merusak serta menghancurkan mereka dalam jiwa, tubuh, dan harta; lihat Gill pada Wahyu 11:18 karena visi ini kontemporer dengan trompet ketujuh:
dan telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya di tangannya; yang ditumpahkan olehnya, Wahyu 18:20 dan ini dilakukan dalam keputusan yang adil, merupakan hal yang menggembirakan dan pujian bagi orang-orang saleh.

Gill (ID): Why 19:3 - Dan sekali lagi mereka berkata, Alleluia // dan asapnya naik selamanya dan selamanya Dan sekali lagi mereka berkata, Alleluia,.... Atau "untuk kedua kalinya" mereka mengucapkannya; mereka memulai dan mengakhiri ibadah dan pelayanan khi...
Dan sekali lagi mereka berkata, Alleluia,.... Atau "untuk kedua kalinya" mereka mengucapkannya; mereka memulai dan mengakhiri ibadah dan pelayanan khidmat mereka dengan itu; sehingga beberapa mazmur dimulai dan diakhiri dengan kata ini, yang diterjemahkan dalam Perjanjian Lama dengan kata "Pujilah TUHAN", seperti dalam Mazmur 106:1 &c. dan pengulangan kata tersebut menunjukkan betapa tulus, serius, dan konsisten mereka dalam pekerjaan pujian berdasarkan alasan ini:
dan asapnya naik selamanya dan selamanya; mereka mengulangi haleluya mereka, atau memberikan satu "huzza" spiritual lebih saat kebakaran Roma, dan ini mengikuti: atau kata-kata itu dapat diartikan, "karena asapnya naik", &c. dan dengan demikian menjadi alasan untuk "haleluya" yang kedua: seolah-olah Roma, seperti Sodom dan Gomora yang lain, akan tenggelam ke dalam danau api belerang yang membara, dan terus seperti itu: hal ini berhubungan dengan hukuman kekal antikristus dan pengikutnya di neraka, dan dengan pembakaran kekal yang akan mengikuti kehancuran sementara Roma, yang merupakan contoh dan simbol dari pembalasan api abadi; lihat Wahyu 14:11 sehingga orang Yahudi o mengatakan tentang kebakaran Roma, bahwa apinya tidak akan padam selamanya, dan bahwa "asapnya akan naik".

Gill (ID): Why 19:4 - Dan kedua puluh empat tua-tua dan empat makhluk // jatuh // dan menyembah Tuhan yang duduk di atas takhta // berkata, Amin; Haleluya. Dan kedua puluh empat tua-tua dan empat makhluk,.... Disebutkan dalam Wahyu 4:4 dan yang mewakili gereja-gereja Kristus serta para menteri Injil di be...
Dan kedua puluh empat tua-tua dan empat makhluk,.... Disebutkan dalam Wahyu 4:4 dan yang mewakili gereja-gereja Kristus serta para menteri Injil di berbagai periode waktu, mereka bergabung dalam paduan suara, dan memuji Tuhan karena penghancuran Roma, dan kehancuran antikristus; sehingga mereka sering disebut dalam kitab ini, ketika ada hal-hal yang luar biasa dilakukan, atau ketika ada kemunculan kerajaan dan kemuliaan Kristus; lihat Wahyu 5:8 ini
jatuh; di hadapan Tuhan, seperti dalam Wahyu 4:10 dengan sangat menghormati-Nya, dan keadilan-Nya yang benar:
dan menyembah Tuhan yang duduk di atas takhta; dijelaskan dalam Wahyu 4:2 ini merujuk pada ibadah publik kepada Tuhan di gereja, oleh para menteri dan anggotanya:
berkata, Amin; Haleluya; mereka berkata "Amin", dan menandakan persetujuan mereka terhadap apa yang telah dikatakan oleh banyak orang di surga, Wahyu 19:1, dan bergabung dalam "haleluya" yang sama, atau ungkapan pujian kepada Tuhan, atas kemunculan besar-Nya dalam kejatuhan Babel. Kedua kata ini digunakan bersama dalam Mazmur 106:48, lihat Wahyu 5:14.

Gill (ID): Why 19:5 - Dan suara datang dari takhta // puji Tuhan kita // berkata, puji Tuhan kita, hai kamu semua hamba-hamba-Nya // dan kamu yang takut kepada-Nya, baik yang kecil maupun yang besar. Dan suara datang dari takhta,.... Bukan dari Tuhan Bapa, yang duduk di atasnya, karena frasa, puji Tuhan kita, tidak dapat diucapkan olehnya dengan ke...
Dan suara datang dari takhta,.... Bukan dari Tuhan Bapa, yang duduk di atasnya, karena frasa,
puji Tuhan kita, tidak dapat diucapkan olehnya dengan kepatutan dan kesesuaian; tetapi lebih tepat dari Kristus, Anak Domba, di tengah takhta, yang sebagai Mediator dapat mengatakan tentang dia kepada umatnya, Allahku dan Allahmu, dan Bapaku dan Bapamu, Yoh 20:17 meskipun tampaknya lebih baik dipahami sebagai suara dari salah satu malaikat di sekitar takhta, karena salah satu dari mereka kemudian disebut, yang ingin disembah oleh Yohanes, tetapi dilarang, Why 19:9 dan yang mungkin merujuk kepada salah satu roh pelayan, atau seorang pengkhotbah Injil, dan sekelompok orang seperti itu, menyerukan kepada para orang kudus untuk melaksanakan kewajiban mereka, atau untuk kembali melakukannya pada kesempatan ini:
berkata, puji Tuhan kita, hai kamu semua hamba-hamba-Nya; maksudnya bukan hanya hamba-hamba Injil yang melayani dalam Injil Kristus, dengan mengkhotbahkan dan membelanya, dan dalam pelaksanaan ketentuan Injil untuk penghiburan para orang kudus, tetapi juga semua umat Tuhan; karena meskipun mereka adalah anak-anak, dan bukan lagi hamba kepada dosa dan Setan, dan dunia, namun mereka adalah hamba Tuhan dan kebenaran, dan melayani-Nya dengan sukarela dan gembira dalam cara kewajiban, dan tanpa ketakutan yang budak, tetapi dengan ketakutan yang saleh, dan dari prinsip cinta dan rasa syukur, serta tanpa pandangan yang mercenary dan tujuan yang egois; dan mereka ini dipanggil, sebagai bagian dari pelayanan mereka, untuk mengucapkan haleluya, atau menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan atas hukuman-Nya terhadap antikristus; lihat Mzm 134:1.
dan kamu yang takut kepada-Nya, baik yang kecil maupun yang besar; yang takut kepada Tuhan, bukan dengan ketakutan budak, tetapi dengan ketakutan putra, dengan anugerah ketakutan perjanjian baru, yang muncul dari, dan bertambah dengan, kebaikan dan anugerah Tuhan; baik yang lebih besar maupun yang lebih kecil, ayah-ayah, pemuda, atau anak-anak; baik Yahudi atau Non-Yahudi, atau dari segala bangsa, suku, atau umat; lihat Mzm 115:13.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 19:1-4; Why 19:5-10

Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10)
...
SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang
Judul: Haleluya! Kristus menang
Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa sem...

SH: Why 19:1-5 - Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara (Jumat, 14 Oktober 2022) Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara
Kita pasti pernah mendengarkan paduan suara, entah yang indah ataupun tidak....

SH: Why 18:21--19:5 - Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002) Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar!
Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar!
Kata-kata san...

SH: Why 18:21--19:5 - Kehancuran Babel, keselamatan umat (Selasa, 9 Desember 2014) Kehancuran Babel, keselamatan umat
Judul: Kehancuran Babel, keselamatan umat
Dalam kitab-kitab nubuat,...
Utley -> Why 19:1-5; Why 19:5

Topik Teologia: Why 19:1 - -- Keselamatan
Keselamatan Secara Umum
Keselamatan adalah Tindakan Allah Tritunggal
Allah dan Keselamatan
...

Topik Teologia: Why 19:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Memuji Allah
Alasan-alasan Memuji Allah
...

Topik Teologia: Why 19:4 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Beribadah kepada Allah
Contoh-contoh Beribadah
...

Topik Teologia: Why 19:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Eskatologi
Surga
Aktivitas di Surga
...
TFTWMS -> Why 19:1-4; Why 19:5-6
TFTWMS: Why 19:1-4 - Memuji Allah Karena Apa Yang Ia Telah Lakukan MEMUJI ALLAH KARENA APA YANG IA TELAH LAKUKAN (Wahyu 19:1-4)
Ayat-ay...

TFTWMS: Why 19:5-6 - Memuji Allah Karena Siapa Ia Sesungguhnya MEMUJI ALLAH KARENA SIAPA IA SESUNGGUHNYA (Wahyu 19:5, 6)
Tertanam d...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

