kecilkan semua  

Teks -- Matius 9:14-17 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hal berpuasa
9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Farisi a religious group or sect of the Jews
 · Yohanes a son of Zebedee; younger brother of James; the beloved disciple of Christ,a relative of Annas the high priest,a son of Mary the sister of Barnabas, and surnamed Mark,the father of Simon Peter


Topik/Tema Kamus: Yesus | Yesus Kristus | Perumpamaan | Puasa | Umpama, Perumpamaan | Anggur | Kerbat | Murid | Perkawinan (Pesta Perkawinan) | Farisi | Esa Keesaan Allah | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Orang-orang Kudus | Kirbat Atau Botol | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mat 9:15 - PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA. Nas : Mat 9:15 Jelaslah bahwa Yesus mengharapkan orang percaya berpuasa setelah Dia kembali ke sorga. Masa ini adalah masa ketidakhadiran "mempelai...

Nas : Mat 9:15

Jelaslah bahwa Yesus mengharapkan orang percaya berpuasa setelah Dia kembali ke sorga. Masa ini adalah masa ketidakhadiran "mempelai laki-laki", yaitu dari saat kenaikan-Nya ke sorga sampai kedatangan-Nya kembali. Gereja menantikan kedatangan kembali mempelai laki-laki (Mat 25:6;

lihat cat. --> Yoh 14:3).

[atau ref. Yoh 14:3]

Oleh karena itu, berpuasa pada masa ini adalah

  1. (1) tanda kerinduan orang percaya akan kedatangan Tuhan,
  2. (2) persiapan bagi kedatangan Kristus,
  3. (3) perkabungan karena Kristus tidak ada, dan
  4. (4) tanda kesedihan atas dosa dan kebobrokan dunia ini

    (lihat cat. --> Mat 6:16).

    [atau ref. Mat 6:16]

Full Life: Mat 9:17 - ANGGUR YANG BARU ... KE DALAM KANTONG KULIT YANG TUA. Nas : Mat 9:17 Ada bermacam-macam tafsiran mengenai ayat ini. Dua pandangan adalah: 1) "Anggur yang baru" adalah sari buah anggur yang segar. ...

Nas : Mat 9:17

Ada bermacam-macam tafsiran mengenai ayat ini. Dua pandangan adalah:

  1. 1) "Anggur yang baru" adalah sari buah anggur yang segar. Pada saat sari buah itu mulai memuai, maka kantong kulit yang baru akan mengembang namun tidak akan koyak, sedangkan kantong kulit yang lama akan pecah. "Anggur yang baru" melambangkan Injil yang mengembang dan mengadakan perubahan yang tidak dapat ditahan oleh Yudaisme kuno. Akan tetapi pandangan ini kurang dapat diterima karena mereka yang mengenal proses fermentasi sari buah anggur mengatakan bahwa kantong kulit yang terbaru dan yang terkuat sekalipun apabila ditutup tetap akan pecah akibat kehebatan proses fermentasi itu (lih. Ayub 32:19).
  2. 2) Penafsiran yang kedua mengatakan bahwa perumpamaan ini menekankan pentingnya memelihara baik anggur yang baru maupun kantong kulit yang baru.
    1. (a) "Anggur yang baru" merupakan sari buah anggur segar yang belum beragi, yang melambangkan berita keselamatan yang asli dari Yesus Kristus dan kuasa Roh Kudus yang disalurkan pada hari Pentakosta. Perhatian terutama Yesus ialah bahwa Injil yang asli dan kuasa penebusan Roh Kudus tetap terpelihara dari semua perubahan atau pencemaran. Penafsiran ini didukung oleh perhatian Kristus agar Injil (anggur yang baru) tidak diubah oleh ajaran (ragi) orang Farisi dan Yudaisme (ragi merupakan zat yang mengadakan fermentasi atau perubahan; bd. Mat 16:6,12; Kel 12:19; 1Kor 5:7).
    2. (b) Pada zaman dahulu, untuk menjaga agar sari buah anggur tetap manis untuk jangka waktu tertentu, orang akan menyaring atau mendidihkan sari buah tersebut, memasukkannya ke dalam botol lalu menempatkannya di suatu tempat yang sejuk

      (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

      lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).

      Kantong kulit yang baru diperlukan karena kantong itu bebas dari semua bekas unsur fermentasi, mis. sel-sel ragi yang sudah matang. Apabila sari buah anggur yang baru dimasukkan ke dalam kantong kulit yang lama, maka sari buah itu akan lebih cepat meragi karena sudah ada sel-sel ragi di dalam kantong kulit yang lama itu. Fermentasi yang terjadi dengan demikian akan merusak baik sari anggur yang baru maupun kantong kulitnya (yang akan pecah karena tekanan proses peragian). Columella, seorang Romawi yang ahli di bidang pertanian pada abad I, menulis bahwa untuk menjaga agar sari buah anggur "tetap manis", maka sari buah tersebut harus dimasukkan ke dalam suatu wadah baru yang tertutup rapat-rapat (On Agriculture, 12.29).

Full Life: Mat 9:17 - ANGGUR YANG ... TERPELIHARALAH. Nas : Mat 9:17 Di sini Kristus menekankan perlunya mengawetkan anggur yang baru selama mungkin (lih. catatan sebelumnya). Untuk mengetahui berbagai...

Nas : Mat 9:17

Di sini Kristus menekankan perlunya mengawetkan anggur yang baru selama mungkin (lih. catatan sebelumnya). Untuk mengetahui berbagai metode yang dipakai pada zaman Alkitab untuk menjaga agar anggur tetap manis dan tidak meragi, lihatlah kedua

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).

Jerusalem: Mat 9:14 - murid-murid Yohanes Yohanes Pembaptis, murid-muridnya dan orang Farisi berpuasa lebih banyak dari yang diperintahkan oleh hukum. Maksudnya ialah dengan kesalehan memperce...

Yohanes Pembaptis, murid-muridnya dan orang Farisi berpuasa lebih banyak dari yang diperintahkan oleh hukum. Maksudnya ialah dengan kesalehan mempercepat kedatangan Kerajaan Allah.

Jerusalem: Mat 9:15 - mempelai itu bersama mereka Mempelai itu ialah Yesus dan teman-temanNya tidak dapat berpuasa oleh karena berkat Yesus zaman Mesias sudah dimulai

Mempelai itu ialah Yesus dan teman-temanNya tidak dapat berpuasa oleh karena berkat Yesus zaman Mesias sudah dimulai

Jerusalem: Mat 9:15 - diambil dari mereka Ini suatu nubuat yang cukup jelas mengenai kematian Yesus nanti.

Ini suatu nubuat yang cukup jelas mengenai kematian Yesus nanti.

Jerusalem: Mat 9:16-17 - -- Baju tua, kantong kulit tua ialah agama Yahudi, sejauh di dalamnya ada unsur-unsur tata penyelamatan yang sudah usang dan ketinggalan zaman. Kain yang...

Baju tua, kantong kulit tua ialah agama Yahudi, sejauh di dalamnya ada unsur-unsur tata penyelamatan yang sudah usang dan ketinggalan zaman. Kain yang belum susut, anggur yang baru melambangkan semangat baru dari Kerajaan Allah. Kesalehan tambahan sebagaimana dilakukan oleh murid Yohanes dan orang Farisi hanya menurunkan nilai tata penyelamatan lama, oleh karena mereka dengan jalan itu mau memperbaharuinya. Dengan menolak tambahan dan tambalan, Yesus mau menciptakan sesuatu yang baru benar-benar dengan meningkatkan semangat hukum Taurat sendiri, bdk Mat 5:17 dst.

Ende: Mat 9:14 - Berpuasa jang dimaksudkan bukan puasa resmi, melainkan jang dilakukan dengan suka rela. Orang parisi membangga, bahwa mereka berpuasa dua kali seminggu (Luk 18...

jang dimaksudkan bukan puasa resmi, melainkan jang dilakukan dengan suka rela. Orang parisi membangga, bahwa mereka berpuasa dua kali seminggu (Luk 18:12).

Ende: Mat 9:16-17 - -- Tjita-tjita Keradjaan Allah baru, dan nilai-nilai Indjil jang mahaluhur tidak patut dan tidak mungkin ditampung dalam bentuk kesalehan lahiriah dan ke...

Tjita-tjita Keradjaan Allah baru, dan nilai-nilai Indjil jang mahaluhur tidak patut dan tidak mungkin ditampung dalam bentuk kesalehan lahiriah dan kemunafikan orang parisi, maupun dalam bentuk ibadat hukum taurat umumnja.

Ref. Silang FULL: Mat 9:14 - murid-murid Yohanes // Farisi berpuasa · murid-murid Yohanes: Mat 3:1; Mat 3:1 · Farisi berpuasa: Mat 11:18,19; Luk 18:12

· murid-murid Yohanes: Mat 3:1; [Lihat FULL. Mat 3:1]

· Farisi berpuasa: Mat 11:18,19; Luk 18:12

Ref. Silang FULL: Mat 9:15 - bersama mereka // akan berpuasa · bersama mereka: Yoh 3:29 · akan berpuasa: Kis 13:2,3; 14:23

· bersama mereka: Yoh 3:29

· akan berpuasa: Kis 13:2,3; 14:23

Defender (ID): Mat 9:17 - kulit anggur tua "Botol" yang dimaksud sebenarnya adalah "kulit anggur." Sebuah kulit anggur yang tua akan menyimpan organisme ragi yang menghasilkan fermentasi. Denga...

"Botol" yang dimaksud sebenarnya adalah "kulit anggur." Sebuah kulit anggur yang tua akan menyimpan organisme ragi yang menghasilkan fermentasi. Dengan demikian, anggur baru yang baru saja diperas dari hasil panen anggur ke dalam kulit anggur tua akan segera mulai difermentasi. Gas yang dihasilkan dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk menyebabkan kulit anggur tersebut pecah.

Defender (ID): Mat 9:17 - keduanya diawetkan Biasanya "anggur baru" adalah jus anggur segar, dan mereka ingin menjaga kesegarannya yang bermanfaat bagi kesehatan selama mungkin.

Biasanya "anggur baru" adalah jus anggur segar, dan mereka ingin menjaga kesegarannya yang bermanfaat bagi kesehatan selama mungkin.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mat 9:14 - Kemudian datanglah kepada-Nya murid-murid Yohanes // dan mengatakan, mengapa kami, dan orang-orang Farisi, sering berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak berpuasa? Kemudian datanglah kepada-Nya murid-murid Yohanes,.... dari Yohanes Pembaptis, kepada siapa mereka telah terikat, dan oleh siapa mereka tinggal: meski...

Kemudian datanglah kepada-Nya murid-murid Yohanes,.... dari Yohanes Pembaptis, kepada siapa mereka telah terikat, dan oleh siapa mereka tinggal: meskipun guru mereka ada di penjara, dan Mesias telah dikenal datang, namun tetap saja mereka terikat kepada Yohanes, dan khususnya menirunya dalam keaustrian hidupnya. Mereka ini, baik mendengar tentang sambutan besar yang diadakan di rumah Matius untuk Kristus dan murid-murid-Nya, di mana mereka merasa tersinggung; atau juga dipengaruhi dan digerakkan oleh orang-orang Farisi, dengan siapa mereka sepakat dalam urusan puasa, datang kepada Kristus di mana Ia berada, dan mengajukan pertanyaan ini kepada-Nya,

mengatakan, mengapa kami, dan orang-orang Farisi, sering berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak berpuasa? Bukan karena mereka ingin mengetahui alasan mengapa mereka dan orang-orang Farisi berpuasa; itu bisa mereka jelaskan sendiri, tetapi mengapa murid-murid Kristus tidak: dan ini diungkapkan bukan begitu saja dengan cara pertanyaan, tetapi sebagai teguran; dan maksud mereka adalah; bahwa murid-murid Kristus seharusnya berpuasa, sama seperti mereka dan orang-orang Farisi, dan tidak makan, minum, dan berpesta seperti yang mereka lakukan. Puasa yang disebutkan di sini bukanlah puasa-puasa publik yang diatur oleh hukum Musa, atau dalam tulisan mana pun di Perjanjian Lama; tetapi puasa-puasa pribadi, yang diperintahkan oleh Yohanes kepada murid-muridnya, dan oleh orang-orang Farisi kepada murid-murid mereka; atau yang ditetapkan, sesuai dengan tradisi para tua-tua, atau yang ditentukan oleh mereka sendiri, dan yang memang sangat "sering" dilakukan: karena selain puasa mereka dua kali seminggu, pada hari Senin dan Kamis, Luk 18:12 mereka memiliki banyak puasa untuk berbagai kesempatan, khususnya untuk hujan c. Jika tanggal 17 bulan Marchesvan, atau Oktober, datang, dan tidak ada hujan, orang-orang pribadi menjalani tiga hari puasa, yaitu Senin, Kamis, dan Senin lagi: dan jika bulan Cisleu, atau November, datang, dan tidak ada hujan, maka sanhedrin menetapkan tiga hari puasa, yang jatuh pada hari yang sama seperti sebelumnya, untuk kongregasi; dan jika masih tidak ada hujan, mereka menambahkan tiga hari lagi; dan jika masih belum ada, mereka menetapkan tujuh hari lagi, total tiga belas, yang dijalani sendiri oleh R. Acha dan R. Barachiah d. Puasa juga diadakan karena banyak kejahatan lainnya, seperti wabah, kelaparan, perang, pengepungan, banjir, atau bencana lainnya; kadang-kadang untuk hal-hal sepele, seperti untuk mimpi e, agar mereka dapat memiliki mimpi yang baik, atau tahu bagaimana menafsirkannya, atau menghindari tanda buruk dari mimpi tersebut; dan hampir tidak dapat dipercaya betapa seringnya beberapa Rabbi melaksanakan puasa untuk alasan yang sangat tidak signifikan. Mereka f berkata,

"R. Jose צם תמניי צומין, "berpuasa delapan puluh puasa" untuk melihat R. Chiyah Rubba; akhirnya ia melihat, dan tangannya bergetar, dan matanya menjadi kabur: --R. Simeon Ben Lakish צם תלת מאוון צומין, "berpuasa tiga ratus puasa" untuk melihat R. Chiyah Rubba, dan tidak melihatnya.''

Di tempat lain dikatakan, bahwa R. Ase berpuasa "tiga puluh hari" untuk melihat orang yang sama, dan tidak melihatnya g. Sekali lagi h,

"R. Jonathan berpuasa setiap malam sebelum tahun baru, R. Abin berpuasa setiap malam sebelum perayaan pondok daun, R. Zeura berpuasa "tiga ratus puasa", dan ada yang mengatakan "sembilan ratus puasa".''

Ini dapat digunakan untuk mengilustrasikan dan membuktikan frekuensi puasa Yahudi. Lukas menggambarkan pertanyaan ini sebagai diajukan oleh orang-orang Farisi, yang di sini diajukan oleh murid-murid Yohanes: itu tentu saja diajukan oleh keduanya yang sepakat dalam hal ini; dan ini menunjukkan bahwa murid-murid Yohanes dipicu untuk itu oleh orang-orang Farisi, yang berusaha untuk menabur perselisihan di antara mereka, dan untuk membawa Kristus dan murid-murid-Nya ke dalam penghinaan di mata mereka.

Gill (ID): Mat 9:15 - Dan Yesus berkata kepada mereka: Bisakah anak-anak ruang pengantin berduka, selama mempelai pria bersama mereka? Tetapi waktu akan datang ketika mempelai pria akan diambil dari mereka; dan kemudian mereka akan berpuasa. Dan Yesus berkata kepada mereka,.... Kepada murid-murid Yohanes, dengan orang Farisi hadir, yang keduanya mendapatkan jawaban penuh di sini; meskipun ...

Dan Yesus berkata kepada mereka,.... Kepada murid-murid Yohanes, dengan orang Farisi hadir, yang keduanya mendapatkan jawaban penuh di sini; meskipun tampaknya ini khususnya ditujukan kepada yang pertama:

Bisakah anak-anak ruang pengantin berduka, selama mempelai pria bersama mereka? Dengan "mempelai pria" Kristus maksudkan dirinya sendiri, yang memiliki hubungan sedemikian rupa dengan gereja-Nya, dan dengan semua orang, orang-orang percaya; yang secara diam-diam Dia pertunangkan dengan diri-Nya dari seluruh kekekalan, dalam perjanjian anugerah; dan dengan nyata mempersunting dalam panggilan yang efektif; dan akan melakukannya secara lebih publik pada hari terakhir, Yohanes, tuan dari orang-orang yang mengajukan pertanyaan kepada Kristus, telah mengakui-Nya di bawah karakter ini, Yoh 3:29 dan oleh karena itu mereka seharusnya mengakuinya sebagai milik-Nya; sehingga argumen ini datang dengan kekuatan yang lebih besar bagi mereka. Dengan "anak-anak ruang pengantin" yang dimaksud adalah murid-murid, yang merupakan teman-teman mempelai pria, seperti yang juga dikatakan Yohanes bahwa dia adalah; dan oleh karena itu mereka bersukacita mendengar suara-Nya, seperti ini juga, dan seharusnya melakukannya; situasi mereka saat ini, dengan hadirnya Kristus si mempelai pria bersama mereka, memerlukan suka cita dan bukan kesedihan, dengan Yohanes, tuan mereka, menjadi saksi. Perbandingan ini mengacu pada suatu perayaan pernikahan, yang merupakan waktu kebahagiaan dan pesta, dan bukan kesedihan dan puasa; ketika baik mempelai wanita maupun mempelai pria memiliki teman-teman yang menemani mereka, yang biasanya disebut בני החופה, "anak-anak ruang pengantin". Mempelai wanita memiliki para pelayannya yang menunggunya; dan dikatakan i,

"dia tidak masuk ke ruang pengantin kecuali dengan mereka; dan ini disebut, בני חופתא, "anak-anak ruang pengantin".''

Jadi para pemuda yang merupakan teman-teman mempelai pria, yang menemani dia, juga disebut dengan nama yang sama; dan, menurut kanon-kanon Yahudi, mereka bebas dari banyak hal yang seharusnya mereka lakukan: demikian pula dikatakan k:

"mempelai pria, teman-temannya, dan semua בני החופה, "anak-anak ruang pengantin", bebas dari kandang selama tujuh hari;''

yang berarti, dari tinggal di kandang pada perayaan pondok, yang merupakan tempat yang terlalu sempit untuk perayaan semacam itu. Dan sekali lagi,

"mempelai pria, teman-temannya, dan semua בני החופה, "anak-anak ruang pengantin", bebas dari doa dan mezuzah;''

yang berarti, dari memperhatikan waktu-waktu tertentu untuk hal-hal ini, dan lebih dari itu, mereka dikecualikan dari puasa dan berkabung; sehingga orang Farisi memiliki jawaban yang cukup untuk membungkam mereka, sejalan dengan tradisi mereka sendiri. Beri saya izin untuk menyalin satu kutipan lagi, untuk ilustrasi teks ini l.

"Ketika R. Lazar ben Arach mulai, dalam urusan Mercava, (visiun di awal Yehezkiel,) Rabban Jochanan ben Zaccai turun dari keledai; karena dia berkata tidak pantas saya mendengar kemuliaan Pencipta saya dan naik di atas keledai: mereka pergi, dan duduk di bawah suatu pohon, dan api turun dari surga dan mengelilingi mereka; dan para malaikat yang melayani melompat di depan mereka, כבני חופה, "seperti anak-anak ruang pengantin" bersukacita di hadapan mempelai pria.''

Waktu Kristus bersama murid-murid-Nya, antara masuknya-Nya ke dalam pelayanan publik, dan kematian-Nya, adalah waktu yang dirujuk di sini, di mana murid-murid memiliki sangat sedikit kepedulian dan masalah: ini adalah waktu sukacita mereka, dan ada banyak alasan untuk itu; mereka tidak memiliki kesempatan untuk berpuasa dan berkabung; dan memang orang Yahudi sendiri mengatakan m, bahwa

"semua puasa akan berhenti pada hari-hari Mesias; dan hanya akan ada hari-hari baik, dan hari-hari sukacita dan kebahagiaan, seperti yang dikatakan, Zec 8:19.''

Tetapi waktu akan tiba ketika mempelai pria akan diambil dari mereka; dengan cara yang kuat, dan dibunuh, seperti yang terjadi;

dan kemudian mereka akan berpuasa dan berkabung, dan berada dalam kesusahan yang besar, seperti murid-murid Yohanes sekarang, karena tuan mereka yang berada di penjara.

Gill (ID): Mat 9:16 - Tidak seorang pun menaruh sepotong kain baru ke dalam pakaian lama, karena apa yang dimasukkan untuk mengisinya, mengurangi pakaian itu, dan sobekan menjadi semakin parah. Tidak seorang pun yang menjahit sepotong kain baru,.... Kata-kata ini, menurut Luk 5:36, disebut "perumpamaan", seperti halnya yang terdapat dalam aya...

Tidak seorang pun yang menjahit sepotong kain baru,.... Kata-kata ini, menurut Luk 5:36, disebut "perumpamaan", seperti halnya yang terdapat dalam ayat berikutnya; dan keduanya umumnya diartikan tentang ketidakrasionalan dan bahaya meletakkan murid-murid muda pada latihan ketat dalam beragama, seperti berpuasa, dan sebagainya: dan memang benar, bahwa para convert muda harus diperlakukan dengan lembut, seperti halnya mereka diperlakukan oleh Bapa, Putra, dan Roh, seperti murid-murid diperlakukan oleh Kristus, dan para Kristen pertama diperlakukan oleh para rasul: dan beberapa hal dalam perumpamaan ini mungkin tampak sejalan; seperti bahwa austeritas ini harus digambarkan sebagai "baru", dan sebagai beban yang menyusahkan, dan para murid sebagai lemah, dan mudah tersandung: tetapi ada hal-hal lain yang tidak dapat diterima; seperti bahwa para murid dibandingkan dengan "pakaian lama, dan botol lama"; ketika mereka adalah "pembangkit" baru, dan manusia yang "diperbaharui" oleh Roh dan kasih karunia Tuhan, dan mengenakan jubah indah dari kebenaran Kristus; dan bahwa latihan ketat semacam itu, di bawah pengertian agama, harus diwakili oleh "anggur baru", yang umumnya mengacu pada sesuatu yang menyenangkan dan menyenangkan: dan tidaklah para murid tidak mampu menanggung kekerasan tersebut, yang kemungkinan besar telah dilatih dalam hal itu, dan telah terbiasa sebelum pertobatan mereka; dan sekarang mereka bisa saja menanggungnya sama baiknya seperti murid-murid Yohanes, atau orang-orang Farisi, jika itu benar dan diperlukan; tetapi alasan sebenarnya mengapa hal tersebut tidak diminta dari mereka, bukanlah karena kelemahan mereka, atau bahaya terjatuh, dan binasa, di mana hal itu tidak ada; tetapi karena itu tidak cocok dengan situasi mereka saat ini, mempelai laki-laki berada di tengah-tengah mereka. Namun Tuhan kita, dalam perumpamaan ini tentang meletakkan "sepotong kain baru", atau "kain yang belum dijahit", yang belum pernah melalui tangan penggembala, dan karena itu tidak cocok untuk diperbaiki dengan,

pakaian lama, tidak hanya merujuk pada puasa orang Farisi, tetapi juga pada tradisi lain dari para tua yang mereka pegang; seperti hal yang berkenaan dengan makanan, minuman, dan percakapan dengan orang-orang lain yang disebutkan dalam konteks, dan pengamatan itu mereka gabungkan dengan kinerja moral mereka; akibatnya, mereka memandang diri mereka sebagai orang yang sangat benar, dan semua orang lain sebagai orang berdosa: dan untuk mengekspos kebodohan mereka, Kristus menyampaikan perumpamaan ini. Oleh karena itu, saya memahami bahwa "pakaian lama" merujuk pada kebenaran moral dan hukum mereka, atau ketaatan mereka terhadap hukum moral dan ritual, yang sangat tidak sempurna, serta tidak murni, dan bisa dengan tepat disebut "kain kotor"; atau dibandingkan dengan pakaian lama yang usang, kotor dan menjijikkan, robek, dan penuh lubang, yang tidak dapat menjaga seseorang tetap hangat, maupun melindunginya dari cuaca, dan sehingga tua sehingga tidak dapat diperbaiki. Dan dengan "sepotong kain baru", atau "pakaian", yang dijahit ke dalamnya, atau disulam di atasnya, dimaksudkan adalah tradisi para tua, yang sangat disukai oleh orang-orang ini, mengenai makanan, dan minuman, dan puasa, serta ratusan hal lainnya, yang sangat sepele dan remeh, dan yang merupakan pandangan baru dan baru muncul. Kini, dengan menjahit, atau menyulam kain baru ke pakaian lama mereka, dimaksudkan, bahwa mereka menggabungkan pengamalan tradisi ini dengan kewajiban agama mereka yang lain, untuk membentuk kebenaran pembenaran di hadapan Tuhan; tetapi sia-sia, dan tanpa tujuan. Pakaian lama dari perbuatan mereka sendiri, dalam ketaatan terhadap hukum-hukum Tuhan, moral dan ritual, sudah cukup buruk sendiri; tetapi semakin buruk lagi, dengan menggandengkan potongan baru dari reka bentuk manusia kepada itu;

karena apa yang dimasukkan untuk mengisinya, mengurangi pakaian itu, dan sobekan menjadi semakin parah: ketaatan baru mereka terhadap tradisi manusia, yang membuat hukum Tuhan menjadi batal, bukan memperbaiki, melainkan merusak kebenaran mereka, dan meninggalkan mereka dalam keadaan yang lebih buruk daripada saat mereka menemukannya: dan selain itu, seperti yang dikatakan dalam Lukas, "potongan yang diambil dari yang baru, tidak sesuai dengan yang lama"; tidak ada kesamaan antara pematuhan terhadap perintah manusia, dan ketaatan terhadap hukum Tuhan, lebih dari ada antara sepotong kain baru yang belum dicuci dan dipakai, dan pakaian lama yang usang. Banyak tindakan bodoh seperti itu dilakukan oleh orang-orang di bawah dispensasi Injil, yang menggabungkan kebenaran Kristus, atau sebagian darinya, dengan kebenaran mereka sendiri, untuk membentuk kebenaran pembenaran di hadapan Tuhan; karena kebenaran Kristus adalah satu-satunya kebenaran pembenaran; itu utuh dan sempurna, dan tidak memerlukan tambahan apapun, maupun dapat dipisahkan, lebih dari jubahnya yang tanpa jahit; ataupun sepotong diambil darinya: dan tidak ada pembenaran melalui perbuatan, baik secara total maupun sebagian; pakaian lama dari kebenaran manusia harus dibuang, dalam hal pembenaran; ia tidak dapat diperbaiki dengan cara semacam itu; dan jika ada upaya dilakukan dalam cara ini, sobekan akan menjadi lebih parah: orang-orang semacam itu, alih-alih dibenarkan, berada dalam keadaan yang lebih buruk; karena mereka tidak hanya mendirikan, dan meninggikan kebenaran mereka sendiri, yang melanggar hukum, tetapi merendahkan kebenaran Kristus sebagai tidak sempurna, dengan menggabungkannya dengan milik mereka; dan sementara mereka membayangkan diri mereka dalam keadaan baik, mereka dalam keadaan yang sangat menyedihkan; pelacur dan pemungut cukai lebih dekat dengan kerajaan surga dibandingkan ini, dan masuk ke dalamnya sebelum mereka; orang-orang yang menganggap diri mereka benar lebih sulit, dan dengan lebih banyak kesulitan diyakinkan, dibandingkan dengan para pendosa semacam itu. Selain itu, tidak ada yang lebih tidak menyenangkan daripada pekerjaan tambal sulam semacam itu; kebenaran Kristus dan kebenaran seorang manusia tidak ada kesamaan satu sama lain; dan pakaian tambal sulam semacam itu juga kurang sesuai dengan karakter dan martabat seorang santo, seorang anak Tuhan, ahli waris surga.

Gill (ID): Mat 9:17 - Tidak ada pula orang yang menuangkan anggur baru ke dalam kantong tua; jika tidak, kantong-kantong itu akan pecah, dan anggur akan mengalir keluar, dan kantong-kantong itu pun akan hancur. Tetapi mereka menuangkan anggur baru ke dalam kantong baru, dan keduanya dipertahankan. Juga, tidak ada orang yang menuangkan anggur baru ke dalam kantong tua,.... Sebagaimana dalam perumpamaan sebelumnya, Tuhan kita mengungkapkan kebodoh...

Juga, tidak ada orang yang menuangkan anggur baru ke dalam kantong tua,.... Sebagaimana dalam perumpamaan sebelumnya, Tuhan kita mengungkapkan kebodohan para Ahli Taurat dan Farisi, dalam keterikatan semangat mereka pada tradisi para leluhur; demikian juga dalam hal ini, dia memberikan alasan mengapa dia tidak memanggil orang-orang ini dengan Injil-Nya, yang terikat pada prinsip lama kebenaran diri, tetapi orang-orang berdosa, yang dia perbarui dengan Roh dan kasih karunia-Nya: karena yang dimaksud dengan "kantong tua" adalah para Ahli Taurat dan Farisi. Kiasan ini merujuk pada kantong yang terbuat dari kulit binatang, yang seiring waktu akan membusuk, menjadi tua, dan tidak layak digunakan: seperti kantong anggur, yang tua dan robek, yang dibawa oleh orang Gibeon dan ditunjukkan kepada Yosua, Yos 9:4 dan yang dibandingkan oleh Pemazmur dengan dirinya sendiri, Maz 119:83 dan yang disebut oleh para dokter Misna sebagai חמתות, dan komentator mereka o mengatakan, adalah נודת של עור, "kantong yang terbuat dari kulit", atau "kulit", dan karenanya bisa robek. Mengenai penggunaan kantong baru dan lama, ambil petunjuk berikut dari "Talmud" p.

"Kantong-kantong orang kafir, jika digosok dan חדשים, "baru", mereka bebas digunakan; jika ישנים, "lama", mereka dilarang."

Sekarang para Ahli Taurat dan Farisi dapat dilambangkan oleh kantong tua ini, sebagai manusia alami, tidak lain sebagaimana mereka dilahirkan; tidak pernah diperbarui, dan diperbaharui dalam roh pikiran mereka; di mana orang tua lebih dominan, adalah sekadar pengaku agama formal, dan orang-orang yang mengandalkan kebenaran diri: dan yang dimaksud dengan "anggur baru" adalah, baik kasih dan kebaikan Tuhan yang dibandingkan dengan anggur, yang murni dan bersih, karena bebas dari kepura-puraan di dalam-Nya, atau motivasi dalam makhluk; anggur yang dermawan, karena efeknya yang menyenangkan dan menghidupkan; dan anggur baru, bukan bahwa itu sangat kuno, bahkan dari kekekalan, tetapi, karena baru dinyatakan, dalam panggilan dan pertobatan yang efektif: atau Injil dilambangkan oleh anggur, karena kemurniannya, rasa yang baik, dan cita rasa yang menyenangkan; karena efek dermawannya, dalam menghidupkan semangat yang lesu, menyegarkan orang yang lelah, dan menghibur pikiran yang tertekan; dan dengan anggur baru, bukan bahwa itu adalah doktrin baru, sebuah gagasan baru, karena ini adalah Injil kuno, tetapi karena baru dan lebih jelas dinyatakan oleh Kristus dan para rasul-Nya: atau berkat-berkat kasih karunia yang berasal dari kasih Tuhan, dan dimanifestasikan dalam Injil, seperti pengampunan dosa, rekonsiliasi dan pendamaian, kasih karunia yang membenarkan dan menguduskan, sukacita rohani dan damai, dan sejenisnya. Sekarang, seperti anggur baru tidak dituangkan ke dalam kantong tua,

jika tidak, kantong-kantong itu akan pecah, dan anggur akan mengalir keluar, dan kantong-kantong itu pun akan hancur: demikian juga kasih Tuhan, Injil kasih karunia Tuhan, dan berkat-berkatnya, tidak diterima dan dipertahankan, apalagi oleh manusia alami, oleh orang-orang yang mengandalkan kebenaran diri: mereka tidak sesuai dan selaras dengan hati dan prinsip kedagingan mereka yang lama; mereka meremehkan dan menolaknya, dan membiarkannya mengalir keluar, yang membuktikan kutukan yang lebih besar bagi mereka.

Tetapi mereka menuangkan anggur baru ke dalam kantong baru, dan keduanya dipertahankan. Yang dimaksud dengan "kantong baru" adalah orang-orang berdosa, yang dipanggil Kristus oleh kasih karunia-Nya, dan Roh memperbarui dan memperbaharui, yang dijadikan makhluk baru di dalam Kristus; yang memiliki hati baru, dan roh baru, serta prinsip baru dari terang, kehidupan, kasih, iman, dan kekudusan, yang ditanamkan dalam diri mereka; yang memiliki mata baru untuk melihat, telinga baru untuk mendengar, kaki baru untuk berjalan kepada dan di dalam Kristus, tangan baru untuk bekerja dan menangani, dan yang hidup dengan kehidupan dan percakapan yang baru. Sekarang bagi mereka yang seperti ini, kasih Tuhan dinyatakan dan dituangkan ke dalam hati mereka; melalui mereka, Injil Kristus diterima dan dihargai dengan benar, dan mereka menikmati berkat-berkat rohaninya; dan demikian kedua doktrin Injil, dan kasih karunia Tuhan, dipertahankan secara utuh, dan orang-orang ini diselamatkan pada hari Kristus.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Mat 9:14-17 - Tanggapan Kristus terhadap Murid-murid Yohanes Tanggapan Kristus terhadap Murid-murid Yohanes (9:14-17) ...

SH: Mat 9:14-17 - Yang baru meniadakan yang lama (Jumat, 21 Januari 2005) Yang baru meniadakan yang lama Yang baru meniadakan yang lama. Pada malam hari orang menyalakan lampu...

SH: Mat 9:1-17 - Menyambut kuasa kerajaan sorga (Senin, 21 Januari 2013) Menyambut kuasa kerajaan sorga Judul: Menyambut kuasa kerajaan sorga Perjalanan Yesus bukan tanpa pere...

SH: Mat 9:1-17 - Selalu Menafsir Ulang Tradisi (Selasa, 24 Januari 2017) Selalu Menafsir Ulang Tradisi Yesus tumbuh dalam lingkungan, sistem nilai, etika, moral, ajaran, dan tradisi agam...

SH: Mat 9:1-17 - Jawablah dengan Hikmat! (Kamis, 14 Januari 2021) Jawablah dengan Hikmat! Tidak selalu apa yang kita lakukan dengan benar mendapat dukungan orang lain. Mungkin, be...

SH: Mat 9:9-17 - Kristus datang untuk orang berdosa. (Selasa, 13 Januari 1998) Kristus datang untuk orang berdosa. Kristus datang untuk orang berdosa. Orang Parisi mencela Yesus yan...

SH: Mat 9:9-17 - Yesus memang beda (Selasa, 23 Januari 2001) Yesus memang beda Yesus memang beda. Zaman Kerajaan Romawi, orang kaya mengikuti lelang untuk menjadi pem...

SH: Mat 9:9-13 - Ikutlah Aku! (Kamis, 20 Januari 2005) Ikutlah Aku! Ikutlah Aku! Ada sebuah pujian yang bersyair "Alangkah indahnya hari itu, hari yang...

Topik Teologia: Mat 9:14 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah S...

Topik Teologia: Mat 9:15 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Mempelai Laki-laki ...

TFTWMS: Mat 9:14-17 - Pemuridan Dan Puasa PEMURIDAN DAN PUASA (Matius 9:14-17) 14 Kemudian datanglah murid-mu...

Constable (ID): Mat 8:1--11:2 - --III. Manifestasi Sang Raja 8:1--11:1 "Matius telah meletakkan struktur das...

Constable (ID): Mat 8:1--9:35 - --A. Demonstrasi Kekuasaan Raja 8:1-9:34 ...

Constable (ID): Mat 9:9-17 - --4. Otoritas Yesus atas Kritikus-Nya 9:9-17 ...

Constable (ID): Mat 9:14-17 - --Pertanyaan tentang puasa 9:14-17 (cf. ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Matius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Matius Tema : Yesus, Raja Mesianis Tanggal Penulisan: Tahun ...

Full Life: Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Memperkenalkan Mesias (...

Matthew Henry: Matius (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita terdapat, I. Perjanjian (wasiat) Baru Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusela...

Jerusalem: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL-INJIL SINOPTIK PENGANTAR Ada empat kitab dalam Perjanjian Baru yang ...

Ende: Matius (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN MATEUS KATA PENGANTAR Tentang pengarang Indjil ini Karangan Indjil ini sedj...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) PUASA DI ZAMAN KINI (Matius 9:14-17) Murid-murid Yohanes dibingungk...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL YANG RELEVAN (Matius 9:14-17) Tidak ada yang salah dalam meny...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: KUASA SANG RAJA 9:9-17 PANGGILAN MENJADI MURID ...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Master's Men (Nashville: Abingdon Press, 1959), 58....

Constable (ID): Matius (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Masalah Sinopsis Masalah sinopsis adalah hal yang melekat pada semua st...

Constable (ID): Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Pengenalan Raja 1:1-4:11 ...

Constable (ID): Matius Matius Bibliografi Abbott-Smith, G. A. Lexikon Yunani Manual Perjanj...

Gill (ID): Matius (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN KE PENUH MATIUS Subjek buku ini, dan memang semua tulisan Perjanjian Baru, adalah Injil. Kata Yunani ευαγγελ...

BIS: Matius (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS PENGANTAR Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus...

Ajaran: Matius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias,...

Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGAPA INJIL INI DITULIS.Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:1. Untuk menunjukkan hubungan ant...

Garis Besar Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) [1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA