Teks -- Imamat 14:10-20 (TB)

14:10 Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tidak bercela dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela dan tiga persepuluh efa tepung yang terbaik diolah dengan minyak sebagai korban sajian, serta satu log minyak. 14:11 Imam yang melakukan pentahiran itu harus menempatkan orang yang akan ditahirkan bersama-sama dengan persembahannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan. 14:12 Dan ia harus mengambil domba jantan yang seekor dan mempersembahkannya sebagai tebusan salah bersama-sama dengan minyak yang satu log itu, dan ia harus mempersembahkannya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN. 14:13 Domba jantan itu harus disembelihnya di tempat orang menyembelih korban penghapus dosa dan korban bakaran, di tempat kudus, karena korban penebus salah, begitu juga korban penghapus dosa, adalah bagian imam; itulah bagian maha kudus. 14:14 Imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan harus membubuhnya pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan dan pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya. 14:15 Imam harus mengambil sedikit dari minyak yang satu log itu dan menuangnya ke telapak tangan kiri imam sendiri; 14:16 ia harus mencelupkan jari kanannya ke dalam minyak yang di telapak tangan kirinya itu dan sedikit dari minyak itu haruslah dipercikkannya dengan jarinya tujuh kali di hadapan TUHAN. 14:17 Dari minyak selebihnya imam harus membubuh sedikit pada cuping telinga kanan orang itu, pada ibu jari tangan kanannya dan pada ibu jari kaki kanannya, di tempat mana darah tebusan salah dibubuhkan. 14:18 Dan apa yang tinggal dari minyak itu haruslah dibubuhnya pada kepala orang yang akan ditahirkan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN. 14:19 Imam harus mempersembahkan korban penghapus dosa dan dengan demikian mengadakan pendamaian bagi orang yang akan ditahirkan dari kenajisannya, dan sesudah itu ia harus menyembelih korban bakaran. 14:20 Kemudian imam harus mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atas mezbah. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu, maka ia menjadi tahir.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Im 11:1--16:34

Bab-bab ini memuat "Hukum Ketahiran" dan bagian berikutnya, bab 17-26, menyatakan "Hukum Kekudusan". Kedua bagian Imamat itu saling melengkapi. Dua-duanya meninjau tuntutan-tuntutan Allah yang sama, tetapi dari segi yang berbeda. Yaitu dari segi negatipnya dan dari segi positipnya. Penetapan-penetapan yang tercantum dalam bab 11-16 bersumberkan larangan-larangan agama yang sangat tua usianya. Tahir dan halal ialah segala sesuatunya yang boleh mendekati Tuhan: najis dan haram ialah apa yang membuat orang tidak mampu ikut serta dalam ibadat atau yang tidak boleh dipakai dalam ibadat. Binatang halal ialah binatang yang boleh dikorbankan kepada Tuhan, Kej 7:2, sedangkan binatang yang disebut najis ialah binatang-binatang yang dianggap kudus oleh orang kafir atau yang menimbulkan rasa jijik ataupun yang dianggap jahat dan karenanya tidak diperkenankan Allah, bab 11. Bagian Imamat ini juga memuat penetapan-penetapan yang menyangkut kelahiran, bab 12, hidup seksuil, bab 15, dan kematian, Bil 21:1-11; bdk Bil 19:11-19. Penetapan-penetapan itu sebenarnya menyangkut bidang-bidang hidup manusia yang penuh rahasia dan yang secara khusus di bawah kekuasaan Allah. Penguasa kehidupan. Sebuah gejala pembusukan seperti sakit kusta, Ima 13:1+, juga menjadikan orang najis. Tetapi dengan menekankan kesucian hati, Yer 1:16; Yer 33:8; bdk Maz 51:12. para nabi melampaui ketahiran yang ditetapkan hukum ibadat Imamat ini. Dengan menuntut kesucian hati itu para nabi menyiapkan pewartaan Yesus, Mat 15:10-20, yang membebaskan pengikut-pengikutNya dari peraturan-peraturan yang di masa Yesus hanya secara lahiriah dilaksanakan, Mat 23:24-26. Namun demikian, peraturan-peraturan kuno mengenai tahir serta halal, najis dan haram itu tetap mengajar kita mengenai cita-cita kemurnian akhlak yang dimajukan dengan peraturan-peraturan yang bernada positip.

Jerusalem: Im 13:1--14:57

Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dalam istilah "kusta" termasuk pula jamuran pada pakaian atau dinding, Ima 13:47-59; 14:33-53. Hanya para imam berhak menentukan apakah "penyakit kusta" ada atau tidak sudah sembuh tidaknya: mereka juga menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mencegah "penyakit" itu dari menular. Peraturan-peraturan pegangan imam dalam hal itu, di sini dibukukan. Ini semua peraturan praktis yang berlatarbelakang adat istiadat primitip. Tetapi dalam agama Israel semua mendapat makna keagamaan, oleh karena peraturan-peraturan itu menetapkan apa yang "najis" (menghalangi hubungan dengan Tuhan). Upacara pemasukan kembali ke dalam masyarakat diganti dengan upacara yang diserupakan dengan korban penghapusan dosa, Ima 14:1-31, 49-53. Dalam rangka itu "dosa" berarti: dirusaknya daya hidup yang bersumberkan Allahnya Israel.

Jerusalem: Im 14:1-57

Bab ini mempersatukan dua tata upacara pentahiran. Ima 14:2-9 adalah sebuah tata upacara yang tua sekali. Ia berdekatan dengan tata upacara air pentahiran yang termaktub dalam Bil 19:1dst+. Upacara ini berdasarkan keyakinan dapat diusir (bdk kambing jantan yang diserahkan kepada Azazel, Ima 16:1+). Ima 14:10-32 adalah sebuah tata upacara yang lebih bersesuai dengan seluruh kitab Imamat. Hanya upacara pengurapan, Ima 14:15-18, kurang sesuai oleh sebab dalam Imamat tidak ada sesuatu yang serupa.

Jerusalem: Im 14:10 - tiga persepuluh efa

Ialah l.k. 13,5 liter.

Ende: Im 11:1--15:33

Dalam pasal-pasal ini terkumpul pelbagai hukum dan aturan mengenai nadjis dan tahir, haram dan halal. Ada hukum-hukum jang berdasarkan tradisi-tradisi kuno, lainnja memuat tradisi jang lebih muda. Hukum-hukum itu sering melandjutkan matjam-matjam tabu, sebagaimana djuga diketemukan pada bangsa-bangsa lain dan dalam agamanja. Tabu sedemikian itu aselinja bermaksud melindungi orang-orang terhadap daja-daja adjaib dan berbahaja jang dianggap tersembunji didalam barang-barang tertentu, ataupun berkenaan dengan daja hidup jang misterius dan karenanja ilahi, sehingga perlu dibarengi dengan kelakuan jang chas. Dalam agama bangsa Israil hukum-hukum sedemikian itu diberi makna lain, sehingga disangkutkan dengan ibadah dan membuat orang mampu atau menghalang-halangi dia ikut serta dalam ibadah jang mendekatkan manusia kepada Allah. Binatang-binatang jang dilarang itu umumnja adalah binatang jang dipakai dalam ibadah kaum kafir, entah sebagai kurban entah untuk dipudja. Binatang-binatang jang halal dipergunakan dalam ibadah Jahwe. Dengan demikian umat Allah dipisahkan dari bangsa-bangsa kafir dan kemurnian agama dilindungi. Hukum-hukum jang bertalian dengan hidup dan kelahiran serta kematian mengingatkan, bahwa Allah semata-mata Tuhan kehidupan. Kusta merupakan tanda kematian, sehingga menghalang orang mendekati pokok kehidupan, Jahwe. Semua hukum ini memang tidak menjangkut tatasusila kebaikan atau kedjahatan, namun terang mengingatkan kepada manusia ketidak mampuannja dan hak Allah jang mutlak. Demikian undang-undang ini sungguh mempunjai makna keigamaan djuga. Perdjandjian Baru membatalkan semua hukum itu, oleh sebab tidak membutuhkan alat itu lagi, meskipun apa jang diusahakan dalam hukum-hukum itu masih tetap ada.

Ende: Im 14:10

Tiga persepuluh Efa, ialah lk. 10-12 liter (issaron).

Ende: Im 14:10 - Log

ialah lk. 60 liter.

Ende: Im 14:12

Kurban pelunas salah perlu dipersembahkan oleh karena selama sakit orang tidak ikut serta dalam ibadah dan dengan itu "merugikan" Allah.

Ende: Im 14:17

Kurang terang maknanja pelunasan itu. Entah untuk mentahirkan, entah untuk menguduskan, sehingga orang dapat ikut serta dalam ibadah.

Ref. Silang FULL: Im 14:10 - Pada hari // domba betina // persepuluh efa // korban sajian // log minyak

· Pada hari: Bil 6:10; Mat 8:4; Mr 1:44; Luk 5:14

· domba betina: Im 4:32; [Lihat FULL. Im 4:32]

· persepuluh efa: Bil 15:9; 28:20

· korban sajian: Im 2:1

· log minyak: Im 14:12,15,21,24

Ref. Silang FULL: Im 14:11 - harus menempatkan // Kemah Pertemuan

· harus menempatkan: Bil 6:16

· Kemah Pertemuan: Bil 6:10

Ref. Silang FULL: Im 14:12 - tebusan salah // persembahan unjukan

· tebusan salah: Im 5:18; [Lihat FULL. Im 5:18]

· persembahan unjukan: Kel 29:24; [Lihat FULL. Kel 29:24]

Ref. Silang FULL: Im 14:13 - tempat kudus // bagian imam

· tempat kudus: Kel 29:11; [Lihat FULL. Kel 29:11]

· bagian imam: Im 6:24-30; Im 7:7; [Lihat FULL. Im 7:7]

Ref. Silang FULL: Im 14:14 - kaki kanannya

· kaki kanannya: Kel 29:20; [Lihat FULL. Kel 29:20]

Ref. Silang FULL: Im 14:15 - tangan kiri

· tangan kiri: Im 14:26

Ref. Silang FULL: Im 14:16 - tujuh kali

· tujuh kali: Im 14:27

Ref. Silang FULL: Im 14:17 - tebusan salah

· tebusan salah: Im 14:28

Ref. Silang FULL: Im 14:18 - akan ditahirkan

· akan ditahirkan: Im 14:31; Im 15:15

Ref. Silang FULL: Im 14:19 - dari kenajisannya

· dari kenajisannya: Im 14:31; Im 5:3; [Lihat FULL. Im 5:3]; Im 15:15

Ref. Silang FULL: Im 14:20 - orang itu // menjadi tahir

· orang itu: Im 15:30

· menjadi tahir: Im 14:8

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Im 14:10 - Dan pada hari yang kedelapan // dia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tidak bercacat // dan satu domba betina yang tidak bercacat pada tahun pertama // dan tiga persepuluh efa tepung halus, untuk persembahan makanan, yang dicampur dengan minyak // dan satu log minyak

Dan pada hari yang kedelapan,.... Dari penampilan pertama si penderita kusta di depan imam, dan hari setelah hal-hal di atas dilakukan, dalam Imamat 14:9,

dia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tidak bercacat; satu untuk persembahan kesalahan, dan yang lainnya untuk persembahan bakaran; dan keduanya menjadi tipikal Kristus, Domba Allah, yang tidak bercacat dan tidak bernoda:

dan satu domba betina of pada tahun pertama yang tidak bercacat; untuk persembahan dosa, juga merupakan tipe Kristus:

dan tiga persepuluh efa tepung halus, untuk persembahan makanan, yang dicampur dengan minyak; yaitu, tiga persepuluh bagian dari satu efa, atau tiga omers; salah satu dari yang ini adalah sebanyak, atau lebih dari yang bisa dimakan seorang manusia dalam sehari, lihat Keluaran 16:36; ada tiga dari ini untuk menjawab dan mendampingi tiga domba untuk pengorbanan, jumlah yang sama dialokasikan untuk domba kurban harian, Keluaran 29:40; juga tipikal dari Kristus, yang adalah roti sejati, dan daging-Nya adalah makanan yang benar:

dan satu log minyak; yang akan digunakan seperti yang diarahkan setelah itu: ukuran ini sekitar setengah pint, dan merupakan lambang dari kasih karunia dan Roh Tuhan, yang diterima oleh orang-orang kudus dalam ukuran, dan sama dengan minyak sukacita, yang dicurahkan kepada Kristus tanpa ukuran, Mazmur 45:7.

Gill (ID): Im 14:11 - Dan imam yang membuat dia bersih // akan menghadapkan orang yang akan dibersihkan, dan hal-hal tersebut di hadapan Tuhan // di pintu kemah pertemuan.

Dan imam yang membuat dia bersih,.... Dengan ritus dan upacara di atas, dan pengorbanan setelahnya yang dipersembahkan:

akan menghadapkan orang yang akan dibersihkan, dan hal-hal tersebut di hadapan Tuhan; kedua domba jantan, dan domba betina; dan tampaknya juga persembahan makanan, dan log minyak; tetapi ini dikecualikan oleh Ben Gersom, dan ketika si penderita kusta, dengan ini, dikatakan dihadapkan atau diperkenalkan di hadapan Tuhan, ini tidak boleh dipahami sebagai pengantarannya, ke dalam kemah, atau ditempatkan di halaman itu sendiri; karena sampai saat itu, seperti yang dikatakan Jarchi, dia adalah "Mechoser Cippurim", seseorang yang membutuhkan penebusan, dan karena itu, sampai itu dilakukan, tidak dapat diterima; tetapi dia dihadapkan

di pintu kemah pertemuan; di gerbang timur, yang setelah itu, ketika bait suci dibangun, disebut gerbang Nicanor, dan terletak di antara halaman perempuan dan halaman orang Israel: dengan demikian setiap orang yang telah menerima anugerah dari Tuhan, baik dengan pemulihan kesehatan, atau dengan pembebasan dari bahaya, atau dengan cara apapun, harus menghadapkan dirinya dan pengorbanan pujiannya kepada-Nya; dan kasusnya harus disajikan secara publik di hadapan jemaat orang-orang kudus oleh pelayannya, sebagai tanda syukur dan terima kasih atas rahmat yang diterima.

Gill (ID): Im 14:12 - Dan imam harus mengambil seekor domba jantan // dan mempersembahkannya sebagai persembahan pelanggaran // dan log minyak // dan mengangkatnya sebagai persembahan ayunan di hadapan Tuhan.

Dan imam harus mengambil seekor domba jantan,.... Salah satu dari domba jantan yang dibawa oleh penderita kusta sebagai persembahannya:

dan mempersembahkannya sebagai persembahan pelanggaran; karena meskipun kusta itu sendiri adalah suatu gangguan atau penyakit, dan bukan dosa, namun penyebabnya adalah dosa, suatu pelanggaran terhadap Tuhan, dan oleh karena itu harus dipersembahkan persembahan pelanggaran: yang menjadi lambang Kristus, yang jiwanya dijadikan persembahan pelanggaran, Yes 53:10; di mana kata yang sama digunakan seperti di sini:

dan log minyak; Lihat Gill pada Im 14:10,

dan ayunkan mereka sebagai persembahan ayunan di hadapan Tuhan; mengangkatnya ke atas dan ke bawah, menggerakkannya ke sana kemari menuju berbagai bagian dunia, timur, barat, utara, dan selatan, bahkan baik log minyak, maupun domba jantan untuk persembahan pelanggaran, dan itu hidup, seperti yang dicatat Jarchi, dan demikian pula dikatakan Maimonides ^o.

Gill (ID): Im 14:13 - Dan dia akan membunuh domba itu // di tempat di mana dia akan membunuh persembahan dosa di tempat yang kudus // karena seperti persembahan dosa adalah milik imam, demikian juga persembahan kesalahan // itu sangat kudus

Dan dia akan membunuh domba itu,.... Imam, atau tukang daging, seperti yang dijelaskan dalam Targum Jonathan, yaitu penyembelih, imam yang ditunjuk untuk tugas itu; pada saat itu kedua tangan penderita kusta diletakkan di atasnya, seperti yang disebutkan dalam Misnah ^p; karena meskipun penderita kusta mungkin belum bisa masuk ke pelataran, pengorbanan dibawa ke pintu kemah pertemuan untuknya meletakkan tangannya di atasnya: jadi Maimonides ^q menjelaskan; persembahan kesalahan dari penderita kusta dibawa ke pintu, dan dia meletakkan kedua tangannya ke dalam pelataran, dan diletakkan di atasnya, dan mereka segera membunuhnya:

di tempat di mana dia akan membunuh persembahan dosa di tempat yang kudus; di pelataran kemah pertemuan, di sisi utara altar, seperti yang dicatat oleh Jarchi, lihat Imamat 1:11,

karena seperti persembahan dosa adalah milik imam, demikian juga persembahan kesalahan; dan harus dimakan oleh dia dan anak-anaknya di tempat yang kudus, dan tidak ada orang lain yang boleh memakannya, lihat Imamat 6:26,

itu sangat kudus; yang merupakan alasan mengapa tidak ada orang lain yang boleh memakannya, merupakan gambaran tentang Kristus yang Maha Kudus, yang dagingnya hanya dimakan oleh orang-orang yang percaya sejati kepadanya, yang dijadikan imam bagi Allah oleh-Nya.

Gill (ID): Im 14:14 - Dan imam harus mengambil sebagian dari darah korban kesalahan // dan imam harus meletakkan itu di atas ujung telinga kanan orang yang akan dibersihkan, dan di atas ibu jari tangan kanannya, dan di atas jari kaki besar kaki kanannya.

Dan imam harus mengambil sebagian dari darah korban kesalahan,.... Menurut Misnah ^r, dua imam menerima darahnya, satu dalam sebuah wadah dan yang lainnya di tangannya; dia yang menerimanya dalam wadah pergi dan memercikkannya di atas dinding (atau atas, seperti yang dikatakan Maimonides ^s) altar; dan dia yang menerimanya di tangannya pergi kepada si kusta, dan si kusta setelah mencelupkan dirinya di ruang para penderita kusta, pergi dan berdiri di pintu Nicanor:

dan imam harus meletakkan itu di atas ujung telinga kanan orang yang akan dibersihkan, dan di atas ibu jari tangan kanannya, dan di atas jari kaki besar kaki kanannya; seperti yang dilakukan pada saat pengudusan imam besar; lihat Gill pada Kel 29:20, Im 8:24, sekarang saat si kusta berdiri di pintu kemah di luar halaman, ia diwajibkan untuk memasukkan kepalanya, tangan kanannya, dan kaki kanannya, agar darah diletakkan di atasnya oleh imam, yang berada di halaman; dan ini diletakkan baik secara terpisah satu demi satu, maupun bersama-sama: tradisi menyatakan demikian ^t, dia (si kusta) memasukkan kepalanya, dan (imam) meletakkan (darah) di atas ujung telinganya; tangannya, dan ia meletakkannya di atas ibu jari tangannya; kakinya, dan ia meletakkannya di atas jari kaki besarnya: dan penerapan darah ke bagian-bagian ini menunjukkan bahwa si kusta sekarang memiliki hak untuk mendengar firman Tuhan, untuk berpartisipasi dalam segala hak istimewa, untuk menyentuh apapun tanpa membuatnya najis, dan untuk masuk ke rumah atau pertemuan mana pun yang dia anggap pantas, ia sekarang sepenuhnya bebas; lebih evangelis, hal-hal ini mungkin melambangkan penyucian dan pembersihan bagian-bagian tersebut, dan seluruh manusia oleh darah Kristus; dan secara khusus mungkin melambangkan, bahwa sebagaimana telinga adalah najis, tidak tersunat, dan tidak disucikan dalam seorang pendosa kusta dan bahkan ada dosa mendengar dalam diri manusia terbaik, telinga disucikan, dan dosa mendengar dihapuskan oleh darah Kristus; dan sebagaimana tangan kanan, menjadi alat tindakan, dapat menunjukkan pekerjaan jahat manusia, dan bahkan sejak pelaksanaan yang paling benar dari manusia terbaik disertai dengan dosa, darah Kristus, yang membersihkan dari segala dosa, harus diletakkan di atasnya; dan sementara percakapan mereka, yang bisa diwakili oleh kaki, adalah berdosa dan sia-sia, adalah oleh darah Kristus bahwa mereka dibebaskan dari itu; dan pengaruh dari darah yang diresapi di hati nurani akan mengikat dan memaksa manusia untuk hidup dan berjalan dengan bijaksana, benar, dan saleh.

Gill (ID): Im 14:15 - Dan imam akan mengambil sebagian dari log minyak // dan menuangkan itu ke telapak tangan kirinya sendiri.

Dan imam akan mengambil sebagian dari log minyak,.... Dengan tangan kanannya, seperti yang ditambahkan oleh Targum Yonatan:

dan menuangkan itu ke telapak tangan kirinya sendiri: tetapi dalam teks asli disebutkan, "menuangkan itu ke telapak tangan imam yang kiri": dan ada pertanyaan, apakah yang dimaksud adalah dia sendiri atau imam lain; menurut Aben Ezra, minyak tersebut harus dituangkan ke tangan imam yang membersihkan si penderita kusta, dan menurutnya, ini jelas dari apa yang mengikuti; tetapi Gersom berpikir lebih baik dipahami sebagai imam lain, karena tidak dikatakan ke tangannya sendiri, tetapi ke tangan imam; dan Misnah ^u jelas mendukung ini, dia (imam) mengambil sebagian dari log minyak dan menuangkannya ke telapak tangan rekannya (imam), tetapi jika dia menuangkan ke telapak tangannya sendiri itu sudah cukup.

Gill (ID): Im 14:16 - Dan imam harus mencelupkan jari kanannya ke dalam minyak yang ada di tangan kirinya dan harus memercikkan minyak dengan jarinya tujuh kali di hadapan Tuhan.

Dan imam harus mencelupkan jari kanannya,.... Jari tangan kanannya, jari telunjuknya:

ke dalam minyak yang ada di tangan kirinya; bisa jadi itu ada di tangan kirinya sendiri, atau di tangan kiri seorang imam lainnya:

dan harus memercikkan minyak dengan jarinya tujuh kali di hadapan Tuhan; yaitu, menghadap ke rumah tempat yang paling suci, seperti yang dikatakan Jarchi, di mana Jehovah tinggal; tetapi pada saat yang sama berdiri di pintu kemah pertemuan, yang menghadap ke timur, dan dengan demikian ia melihat ke barat ke tempat yang paling suci; demikianlah yang dikatakan dalam Misnah ^w, di mana salah satu komentator ^x mengamati, bahwa ia tidak membawa minyak ke dalam bait untuk memercikkannya di depan tirai: tetapi ia berdiri di pelataran, dan menghadap ke tempat yang paling suci, dan dengan demikian memercikkan di lantai pelataran: dan para dokter Yahudi sangat menegaskan ini, menurut Misnah ^y, bahwa untuk setiap percikan ada pencelupan; bahwa setiap kali ia memercikkan, demikian pula ia harus mencelupkan jarinya ke dalam minyak, dan bukan berarti ia bisa mencelupkan jarinya sekali, dan dari situ memercikkan dua atau tiga kali; karena jari harus dicelupkan tujuh kali: ini mungkin menunjukkan syukur si kusta atas penyembuhannya, yang berasal dari anugerah Tuhan, dan penerimaan Tuhan yang penuh kasih akan hal itu.

Gill (ID): Im 14:17 - Dan dari sisa minyak yang ada di tangannya // imam akan meletakkannya pada ujung telinga kanan dari orang yang akan dibersihkan, dan pada ibu jari tangan kanannya, dan pada jari kaki besar kaki kanannya // pada darah korban pelanggaran.

Dan dari sisa minyak yang ada di tangannya,.... Itu ada di tangan imam yang membersihkan, atau di tangan imam saudaranya; sisa dari minyak itu setelah sebagian telah dipersembahkan tujuh kali di hadapan Tuhan:

imam akan meletakkannya pada ujung telinga kanan dari orang yang akan dibersihkan, dan pada ibu jari tangan kanannya, dan pada jari kaki besar kaki kanannya; yang melambangkan bahwa bagian-bagian ini dalam diri orang berdosa yang berpenyakit kusta perlu disucikan oleh kasih karunia Roh Allah, yang sebanding dengan minyak, dengan mana seluruh umat Tuhan diurapi, dan adalah pengurapan yang mereka terima dari Yang Kudus, Imam Agung mereka; dengan ini telinga disucikan agar dapat mendengar firman, agar dapat memahaminya dan menggabungkannya dengan iman; dan ibu jari tangan kanan yang diolesi minyak itu, mungkin melambangkan bahwa tindakan orang baik dipengaruhi oleh Roh Allah, yang bekerja di dalam mereka baik untuk berkehendak maupun untuk bertindak, dan tanpa kasih karunia-Nya mereka tidak dapat melakukan apa pun dengan cara yang rohani; dan jari kaki besar kaki kanan, alat untuk berjalan, yang diurapi dengan yang sama, mungkin menunjukkan bahwa melalui kasih karunia Allah, orang-orang kudus memiliki percakapan mereka di dunia dengan kesederhanaan dan ketulusan yang saleh, dan sesuai dengan Injil Kristus: minyak itu harus diletakkan:

pada darah korban pelanggaran; yaitu, pada tempat darahnya, seperti dalam Imamat 14:28; yang mana, sebagaimana para penulis Yahudi mencatat ^z, log minyak itu bergantung pada korban pelanggaran; karena jika darah korban pelanggaran tidak dipersembahkan terlebih dahulu, maka penempatan minyak itu tidak ada gunanya: ini menunjukkan bahwa darah Kristus adalah landasan orang menerima kasih karunia Roh, dan bahwa berkat itu diberikan kepada mereka; penerapan kasih karunia-Nya mengikuti penebusan oleh darah Kristus, yang menyerahkan diri-Nya untuk menebus mereka dari segala kejahatan, dan untuk menyucikan bagi diri-Nya suatu bangsa yang istimewa, yang bersemangat dalam perbuatan baik; dan bagi siapa pun yang penebusan dibuat oleh darah Kristus, mereka disucikan oleh Roh Kristus.

Gill (ID): Im 14:18 - Dan sisa minyak yang ada di tangan imam // dia harus menuangkan minyak itu ke atas kepala orang yang akan dibersihkan // dan imam akan melakukan pendamaian baginya di hadapan Tuhan.

Dan sisa minyak yang ada di tangan imam,.... Baik di tangan imam yang membersihkan orang kusta, atau di tangan sesama imam; apa yang tersisa setelah sebagian sudah disiramkan tujuh kali di hadapan Tuhan, dan setelah sebagian lain diletakkan pada berbagai bagian dari orang kusta, seperti yang diarahkan dalam Imamat 14:17,

dia harus menuangkan minyak itu ke atas kepala orang yang akan dibersihkan; karena penyakit kusta kadang-kadang berada di kepala, Imamat 13:44; dan ini mungkin menunjukkan baik berkat anugerah di atas kepala orang benar, atau bahwa kepala seseorang harus disucikan; dia harus memiliki prinsip yang murni serta praktik yang murni; dan bahwa pengetahuan kepalanya haruslah pengetahuan yang disucikan; sebagian hanya memiliki bentuk kesalehan, tetapi menyangkal kuasa darinya:

dan imam akan melakukan pendamaian baginya di hadapan Tuhan; dengan menaruh minyak di berbagai bagian, terutama di kepala, yang dilakukan, seperti yang dikatakan dalam Misnah ^a, untuk membuat pendamaian; jika dia meletakkannya, pendamaian telah dilakukan, tetapi jika dia tidak meletakkannya, tidak ada pendamaian yang dilakukan; tetapi satu akan berpikir bahwa pendamaian lebih merujuk pada semua yang dilakukan oleh imam, baik dalam mempersembahkan persembahan penebusan, maupun dalam menaruh darah dari itu dan minyak pada berbagai bagian yang disebutkan: pendamaian ini dilakukan untuk dosa atau dosa yang menjadi penyebab atau kusta orang tersebut: apa yang dilakukan dengan sisa log minyak tidak disebutkan; itu adalah bagian imam, dan untuk penggunaan mereka: Maimonides mengatakan ^b, sisa log minyak tidak dimakan kecuali di pelataran oleh para lelaki dari imam, seperti hal-hal yang sangat suci lainnya; dan bahwa adalah tidak sah untuk memakannya hingga imam telah menyiramkan sebagian tujuh kali, dan meletakkannya di bagian-bagian di atas; dan jika seseorang memakan, dia akan dipukul.

Gill (ID): Im 14:19 - Dan imam akan mempersembahkan korban dosa // dan membuat penebusan bagi orang yang akan dibersihkan dari kenajisannya // dan kemudian ia akan membunuh korban bakaran.

Dan imam akan mempersembahkan korban dosa,.... Ini adalah anak domba betina, sesuai dengan tata cara setiap korban dosa, seperti yang dikatakan Aben Ezra; dan merupakan gambaran dari Kristus, seperti halnya semua korban semacam itu, yang dijadikan dosa dan korban dosa untuk umat-Nya:

dan membuat penebusan bagi orang yang akan dibersihkan dari kenajisannya; karena sepertinya penebusan tersebut tidak sempurna hanya dengan korban pelanggaran dan semua tata cara sebelumnya; tetapi korban dosa diperlukan baik karena kenajisan moral, penyebab dari kusta, maupun kenajisan ritual yang diakibatkannya:

dan kemudian ia akan membunuh korban bakaran; anak domba betina lainnya; korban bakaran biasanya mengikuti korban dosa atau pelanggaran sebagai persembahan sebagai ungkapan syukur, setelah penebusan dibuat untuk dosa oleh korban lainnya; yang juga merupakan gambaran dari Kristus, seperti semua korban bakaran.

Gill (ID): Im 14:20 - Dan imam harus mempersembahkan korban bakaran dan persembahan makanan di atas altar // dan imam harus membuat pendamaian untuknya // dan dia akan menjadi bersih.

Dan imam harus mempersembahkan korban bakaran dan persembahan makanan di atas altar,.... Persembahan makanan yang terkait dengannya, yaitu satu persepuluh bagian tepung halus yang dicampur dengan minyak; tetapi tidak ada penyebutan tentang persembahan makanan dengan persembahan lain yang telah dipersembahkan sebelumnya, yaitu persembahan atas kesalahan dan persembahan dosa; beberapa orang mengatakan, seperti yang diperhatikan oleh Aben Ezra, bahwa seluruh persembahan makanan, yang terdiri dari tiga persepuluh bagian tepung halus, dipersembahkan bersama dengan korban bakaran, yang pastinya menguntungkan bagi imam, jika ia hanya membakar satu genggam dari itu, seperti dalam kasus lain, sedangkan sisanya jatuh ke bagiannya:

dan imam harus membuat pendamaian untuknya; persembahan ini lebih lanjut membantu dan mengirim untuk menyempurnakannya, dan memang menyelesaikannya:

dan dia akan menjadi bersih; dalam arti tipikal dan seremonial.