Advanced Commentary

Teks -- Yeremia 11:16-23 (TB)

Konteks
11:16 Pohon zaitun yang rimbun , elok dipandang mata, pernah TUHAN menamai engkau. Tetapi dengan bunyi keributan yang hebat Ia menyalakan api pada daun-daunnya, sehingga ranting-rantingnya terbakar . [ ] 11:17 TUHAN semesta alam , yang telah membuat engkau tumbuh , telah menentukan malapetaka atasmu karena kejahatan yang telah dilakukan oleh kaum Israel dan kaum Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku dengan membakar korban kepada Baal ." [ ]
Nyawa Yeremia terancam di Anatot
11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya ; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku. 11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih , aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya ! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup , sehingga namanya tidak diingat orang lagi !" 11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam , yang menghakimi dengan adil , yang menguji batin dan hati , biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka , sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku . 11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan : "Janganlah bernubuat demi nama TUHAN , supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" -- 11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam : "Sesungguhnya , Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang , anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan ; [ ] 11:23 tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka."

Perikop

TB

Kamus Alkitab

Gambar

Resources/Books

Analisa Topikal terhadap Alkitab (Elwell)

Kembali ke Halaman Tafsiran/Catatan


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA