FAYH NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Yohanes 1:1

Konteks
Allah adalah Terang
1:1 KRISTUS telah hidup ketika dunia ini mulai ada; namun saya sendiri telah melihat Dia dengan mata kepala sendiri dan mendengar Dia berbicara. Saya telah menjamah-Nya dengan tangan saya sendiri. Dia adalah Firman Allah Yang Hidup.

1 Yohanes 4:1--5:21

Konteks
"Marilah kita kasih-mengasihi"
4:1 SAHABAT-SAHABAT yang saya kasihi, janganlah percaya akan sesuatu yang Saudara dengar hanya karena seseorang mengatakan bahwa berita itu berasal dari Allah: Ujilah lebih dahulu apakah hal itu benar. Karena di sekitar kita terdapat banyak guru palsu. 1 4:2 Untuk mengetahui apakah berita itu dari Roh Kudus hendaklah kita bertanya: apakah ajaran itu benar-benar mengaku bahwa Yesus Kristus, Anak Allah, sungguh-sungguh menjadi manusia dengan tubuh jasmani? Jikalau demikian, maka berita itu berasal dari Allah. 2 4:3 Jikalau tidak, maka berita itu bukan dari Allah, tetapi dari pihak yang melawan Kristus, seperti si Antikristus yang telah Saudara dengar dan yang akan datang. Sikapnya yang memusuhi Kristus sudah meluas di dunia ini. 4:4 Sahabat-sahabat yang saya kasihi, Saudara milik Allah dan telah menang melawan mereka yang menentang Kristus, sebab di dalam hati Saudara ada Seseorang yang lebih kuat daripada guru jahat mana pun di dunia yang keji ini. 3 4:5 Mereka milik dunia ini. Jadi, dengan sendirinya mereka memperhatikan hal-hal duniawi dan dunia memperhatikan mereka. 4:6 Tetapi kita ini anak-anak Allah; jadi, hanya mereka yang telah berjalan dan berbicara dengan Allah, yang mau mendengarkan kita. Orang lain tidak akan mau. Itulah cara lain untuk mengetahui apakah suatu berita benar-benar berasal dari Allah; karena jika berasal dari Allah, dunia tidak akan mau mendengarkannya. 4:7 Sahabat-sahabat yang saya kasihi, marilah kita kasih-mengasihi, karena kasih itu berasal dari Allah dan mereka yang mengasihi serta baik hati menyatakan bahwa mereka anak-anak Allah, yang mengenal Dia makin lama makin baik. 4 4:8 Tetapi, jikalau seseorang tidak mengasihi dan tidak baik hati, hal itu menyatakan bahwa ia tidak mengenal Allah -- sebab Allah itu kasih. 4:9 Allah menunjukkan betapa Ia mengasihi kita, dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia yang jahat ini untuk memberi kita hidup kekal melalui kematian-Nya. 4:10 Tindakan itu menyatakan kepada kita kasih yang sejati: kasih itu bukan kasih kita kepada Allah, melainkan kasih Allah kepada kita, ketika Ia mengutus Anak-Nya untuk memadamkan murka Allah atas dosa kita. 4:11 Sahabat-sahabat yang saya kasihi, sebab Allah mengasihi kita dengan kasih yang demikian besarnya, maka sepatutnyalah kita juga saling mengasihi. 4:12 Karena, meskipun kita belum pernah melihat Allah, kalau kita saling mengasihi, maka Allah hidup di dalam kita, dan kasih-Nya di dalam kita akan tumbuh makin kuat. 4:13 Dan Ia telah menempatkan Roh-Nya sendiri di dalam hati kita sebagai bukti bahwa kita hidup bersama dengan Dia dan Ia bersama dengan kita. 4:14 Lagipula, kami telah melihat sendiri dan sekarang kami memberitakan kepada seisi dunia bahwa Allah mengutus Anak-Nya untuk menjadi Juruselamat mereka. 4:15 Allah hidup di dalam diri setiap orang yang percaya serta mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, dan orang itu hidup bersama dengan Allah. 4:16 Kita tahu betapa Allah mengasihi kita, karena kita telah merasakan kasih-Nya dan karena kita mempercayai-Nya ketika Ia mengatakan bahwa Ia sangat mengasihi kita. Allah itu kasih, dan siapa yang hidup di dalam kasih, hidup bersama dengan Allah dan Allah hidup di dalamnya. 4:17 Sementara kita hidup bersama dengan Kristus, kasih kita tumbuh makin sempurna dan lengkap. Dengan demikian kita tidak akan malu dan tersipu-sipu pada Hari Penghakiman, tetapi kita dapat menghadap Dia dengan keyakinan dan sukacita, karena Ia mengasihi kita dan kita juga mengasihi Dia. 5 4:18 Kita tidak usah takut terhadap Dia yang mengasihi kita dengan sempurna, karena kasih yang sempurna itu meniadakan segala ketakutan akan apa yang mungkin dilakukan-Nya terhadap kita. Jikalau kita merasa takut, itu menunjukkan bahwa kita tidak yakin benar bahwa Ia sungguh-sungguh mengasihi kita. 4:19 Jadi, Saudara lihat bahwa kita mengasihi Allah, karena Ia lebih dahulu mengasihi kita. 4:20 Jikalau seseorang berkata, "Saya mengasihi Allah," tetapi ia tetap membenci saudaranya, ia pendusta; sebab, jikalau ia tidak mengasihi saudaranya yang ada di hadapannya, bagaimana ia dapat mengasihi Allah yang belum pernah dilihatnya? 4:21 Dan Allah sendiri telah berkata bahwa di samping mengasihi Allah, orang harus mengasihi saudaranya juga.
Jaminan hidup kekal
5:1 JIKALAU Saudara percaya bahwa Yesus adalah Kristus -- bahwa Ia adalah Anak Allah dan Juruselamat Saudara -- maka Saudara adalah anak Allah. Dan semua orang yang mengasihi Bapa, mengasihi anak-anak-Nya juga. 6 5:2 Demikianlah Saudara dapat mengetahui besarnya kasih Saudara kepada anak-anak Allah -- saudara-saudara kita di dalam Tuhan -- dengan mengukur kasih dan ketaatan Saudara kepada Allah. 7 5:3 Mengasihi Allah berarti melakukan apa yang diperintahkan-Nya kepada kita. Sesungguhnya hal itu tidak sukar, 5:4 sebab dengan mempercayakan diri kepada pertolongan Kristus, setiap anak Allah dapat menaati Dia serta mengalahkan dosa dan hawa nafsu. 8 5:5 Tetapi siapakah yang dapat menang dalam pergumulan melawan dosa dan hawa nafsu, kecuali kalau ia percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh Anak Allah? 5:6 Dan kita tahu bahwa Ia Anak Allah; sebab Allah berkata demikian dengan suara dari langit, ketika Yesus dibaptiskan dan sekali lagi ketika Ia menghadapi kematian. Suara itu tidak hanya terdengar pada waktu Ia dibaptiskan, tetapi juga pada waktu Ia menghadapi kematian. Dan Roh Kudus, yang selamanya benar, juga mengatakan demikian. Jadi, kita mempunyai tiga saksi: suara Roh Kudus dalam hati kita, suara dari langit pada waktu Kristus dibaptiskan, dan suara sebelum Ia mati. Dan ketiganya mengatakan hal ini: bahwa Yesus Kristus itu Anak Allah. 9 5:7 (5-6) 5:8 (5-6) 5:9 Kita mempercayai saksi-saksi di pengadilan negeri, maka kita juga patut mempercayai pernyataan Allah. Allah telah menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya. 5:10 Semua orang yang mempercayainya menyadari kebenaran pernyataan itu. Kalau ada orang yang tidak mempercayainya, sesungguhnya ia memandang Allah itu pendusta, sebab ia tidak mempercayai pernyataan Allah tentang Anak-Nya. 5:11 Dan apakah yang sebenarnya telah dinyatakan Allah itu? Bahwa Ia telah memberikan hidup kekal kepada kita dan bahwa hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 5:12 Jadi, siapa yang memiliki Anak Allah, memiliki hidup; siapa yang tidak memiliki Anak Allah tidak memiliki hidup. 10 5:13 Ini saya tuliskan kepada Saudara, yang percaya kepada Anak Allah, supaya Saudara tahu bahwa Saudara memiliki hidup kekal. 11 5:14 Dan kita yakin bahwa Ia akan mendengarkan kita bila kita meminta kepada-Nya sesuatu yang sesuai dengan kehendak-Nya. 12 5:15 Dan jikalau kita tahu bahwa Ia memperhatikan permintaan-permintaan kita, maka kita dapat yakin bahwa Ia akan mengabulkannya. 5:16 Jikalau Saudara melihat seorang Kristen melakukan suatu dosa yang tidak berakhir dengan kematian, sebaiknya Saudara minta kepada Allah agar mengampuni nya, maka Allah akan memberi hidup kepadanya, kecuali jika ia melakukan dosa yang menyebabkan kematian. Sebab ada satu dosa yang berakhir dengan kematian, dan jikalau dosa itu yang dilakukannya, maka tidak ada gunanya berdoa untuknya. 13 5:17 Setiap kesalahan tentu saja merupakan dosa. Saya tidak membicarakan dosa-dosa yang biasa; yang saya bicarakan ialah dosa yang berakhir dengan kematian. 14 5:18 Orang yang sudah tergolong keluarga Allah, tidak akan membiasakan diri berbuat dosa, sebab Kristus, Anak Allah, melindunginya dan Iblis tidak dapat menjamahnya. 5:19 Kita tahu bahwa kita adalah anak-anak Allah dan seluruh isi dunia di sekitar kita berada di bawah kuasa dan pengaruh Iblis. 15 5:20 Dan kita tahu bahwa Kristus, Anak Allah, telah datang untuk menolong kita menemukan dan memahami Allah yang benar. Sekarang kita ada di dalam Allah, sebab kita ada di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya. Ia adalah satu-satunya Allah yang benar; dan Dialah Hidup Kekal. 5:21 Anak-anak yang saya kasihi, jauhkanlah diri dari segala sesuatu yang mungkin menggantikan Allah di dalam hati Saudara. Amin.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:1]   1 Full Life

Nas : 1Yoh 4:1

Alasan untuk menguji setiap roh (yaitu seorang yang digerakkan atau diilhami oleh roh) ialah karena ada "banyak nabi palsu" akan masuk ke dalam gereja

(lihat art. GURU-GURU PALSU).

Kenyataan ini akan berlaku secara khusus apabila toleransi terhadap ajaran yang tidak alkitabiah akan makin meningkat menjelang akhir zaman

(lihat cat. --> Mat 24:11;

lihat cat. --> 1Tim 4:1;

lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;

lihat cat. --> 2Tim 4:4;

lihat cat. --> 2Pet 2:2;

lihat cat. --> 2Pet 2:2).

[atau ref. Mat 24:11; 1Tim 4:1; 2Tim 4:3,4; 2Pet 2:1,2]

Orang Kristen diperintahkan untuk menguji semua guru, penulis, pengkhotbah, dan nabi Kristen, dan sebenarnya setiap orang yang menuntut bahwa pekerjaan atau berita yang dibawanya berasal dari Roh Kudus. Orang percaya sama sekali tidak boleh menganggap suatu pelayanan atau pengalaman rohani sebagai berasal dari Allah sekalipun ada yang mengatakan demikian. Lagi pula, tidak ada ajaran yang dapat diterima sebagai benar hanya berdasarkan keberhasilan, mukjizat, atau yang kelihatan seperti pengurapan (Mat 7:22; 1Kor 14:29; 2Tes 2:8-10; 2Yoh 1:7; Wahy 13:4; 16:14; 19:20).

  1. 1) Semua pengajaran harus diperiksa menurut penyataan kebenaran Allah dalam Alkitab

    (lihat cat. --> Gal 1:9).

    [atau ref. Gal 1:9]

  2. 2) Roh dari pengajaran itu haruslah diuji. Adakah ajaran itu memiliki roh dan penekanan yang sama dengan ajaran rasuli PB? Berwaspadalah terhadap ajaran yang orang katakan telah diterima dari Roh Kudus atau malaikat yang tidak dapat didukung oleh penafsiran alkitabiah yang dapat dipercaya.
  3. 3) Kehidupan guru harus diuji dalam hal hubungan mereka dengan dunia yang berdosa (lih. ayat 1Yoh 4:5;

    lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

    dan dengan ketuhanan Kristus (ayat 1Yoh 4:2,6;

    lihat cat. --> Rom 10:9;

    [atau ref. Rom 10:9]

    lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).

[4:2]   2 Full Life

Nas : 1Yoh 4:2

Liberalisme teologis dan bidat-bidat agama menunjukkan bahwa mereka adalah "antikristus" (ayat 1Yoh 4:3) ketika mereka menyangkal keilahian Yesus Kristus

(lihat cat. --> Yoh 1:1),

[atau ref. Yoh 1:1]

kelahiran-Nya dari seorang perawan

(lihat cat. --> Mat 1:23),

[atau ref. Mat 1:23]

atau kematian yang menebus dan kebangkitan-Nya bagi keselamatan kita (ayat 1Yoh 4:9-10; 2:2;

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

Setiap penyimpangan dari penyataan Alkitab mengenai Kristus membuka kesempatan kepada "roh-roh" Iblis yang menipu (ayat 1Yoh 4:1) karena itu mengesampingkan kekuasaan dan sifat dapat dipercayai penuh dari Firman Allah

(lihat cat. --> 2Pet 1:3;

[atau ref. 2Pet 1:3]

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

[4:4]   3 Full Life

Nas : 1Yoh 4:4

Alkitab menekankan bahwa Roh Kudus diam dalam diri orang percaya (1Kor 6:19). Dengan Roh Kudus, kita dapat mengatasi kejahatan dalam dunia, termasuk dosa, Iblis, godaan, pencobaan, kesusahan, penganiayaan, dan ajaran palsu, dan dengan kemenangan kita dapat memenuhi kehendak Allah bagi diri kita.

[4:7]   4 Full Life

Nas : 1Yoh 4:7

Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23) dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain (1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk memperlihatkan kasih karena tiga alasan:

  1. 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat 1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
  2. 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain, meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
  3. 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).

[4:17]   5 Full Life

Nas : 1Yoh 4:17

Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa (1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran (1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;

lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).

[5:1]   6 Full Life

Nas : 1Yoh 5:1

Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).

[5:2]   7 Full Life

Nas : 1Yoh 5:2

Kasih terhadap sesama hanya merupakan kasih Kristen sejati apabila disertai kasih kepada Allah dan ketaatan pada perintah-Nya (bd. 1Yoh 2:3; 1Yoh 3:23; Yoh 15:10;

lihat cat. --> Mat 22:37;

lihat cat. --> Yoh 14:21).

[atau ref. Mat 22:37; Yoh 14:21]

[5:4]   8 Full Life

Nas : 1Yoh 5:4

Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas abadi, mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah

(lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

[5:6]   9 Full Life

Nas : 1Yoh 5:6

Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat 1Yoh 5:7-8).

[5:12]   10 Full Life

Nas : 1Yoh 5:12

Semua orang harus mendengarkan Injil karena hidup kekal ada di dalam Anak Allah dan tidak dapat diterima atau dimiliki dengan cara lain. Dialah satu-satunya "jalan ... dan hidup" (Yoh 14:6). Hidup kekal adalah hidup Kristus di dalam kita. Kita memilikinya selama kita memelihara hubungan iman yang vital dengan Dia (Yoh 15:4; Kol 3:4;

lihat cat. --> Yoh 17:3).

[atau ref. Yoh 17:3]

[5:13]   11 Full Life

Nas : 1Yoh 5:13

Yohanes menyatakan maksudnya menulis surat ini: untuk memberikan kepada umat Allah standar alkitabiah untuk keyakinan keselamatan. Untuk pembahasan tentang ini,

lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).

[5:14]   12 Full Life

Nas : 1Yoh 5:14

Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman. Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[5:16]   13 Full Life

Nas : 1Yoh 5:16

Yohanes menunjuk kepada semacam doa yang sesuai dengan kehendak Allah sehingga kita yakin bahwa doa kita akan terjawab (bd. ayat 1Yoh 5:14-15), yaitu doa bagi orang percaya yang lemah rohaninya yang memerlukan dukungan doa umat Allah untuk memberikan hidup dan kasih karunia kepada mereka. Syarat-syarat bagi doa semacam itu adalah sebagai berikut:

  1. 1) Orang yang membutuhkan doa itu haruslah seorang saudara seiman yaitu orang percaya yang telah berbuat dosa dengan tidak sengaja dan dosa itu tidak meliputi suatu pemberontakan yang terencana terhadap kehendak Allah

    (lihat cat. --> Yoh 5:17 berikutnya).

    [atau ref. Yoh 5:17]

    Jadi, mereka belum melakukan dosa sehingga menghasilkan kematian rohani (bd. Rom 8:13); mereka masih memiliki kehidupan rohani tetapi lemah. Mereka sudah bertobat dan ingin bebas dari segala sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah, namun memerlukan pertolongan dalam mengalahkan kuasa Iblis dan dosa.
  2. 2) Bagi orang semacam itu gereja harus berdoa agar Allah berkenan memberikan "hidup". "Hidup" di sini berarti pemulihan kekuatan rohani dan kasih karunia Allah

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA),

    yang terancam oleh dosa (bd. Rom 8:6; 2Kor 3:6; 1Pet 3:7). Allah berjanji untuk menjawab doa itu.
  3. 3) Bagi orang yang pernah percaya dan telah melakukan dosa "yang mendatangkan maut" (yaitu kematian rohani), gereja tidak dapat berdoa dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hidup dan kasih karunia lagi. Jenis dosa ini meliputi pelanggaran terencana yang disebabkan oleh suatu penolakan yang sengaja untuk tidak taat kepada-Nya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

    Orang yang sudah mati rohani ini hanya dapat diberikan hidup, jika ia bertobat dan berbalik kepada Allah

    (lihat cat. --> Rom 8:13).

    [atau ref. Rom 8:13]

    Kita harus berdoa supaya Allah akan mengatur kehidupan mereka sedemikian hingga ada kesempatan untuk sekali lagi menerima keselamatan Allah di dalam Kristus.

[5:17]   14 Full Life

Nas : 1Yoh 5:17

Yohanes membedakan antara dua jenis dosa:

  1. (1) Dosa yang tidak begitu serius yang terjadi secara tidak sadar atau tidak direncanakan dan tidak segera menghasilkan kematian rohani; dan
  2. (2) dosa yang begitu buruk sehingga menunjukkan adanya suatu pemberontakan yang sengaja terhadap Allah dan Firman-Nya, yang mengakibatkan kematian rohani dan pemisahan dari hidup Allah

    (lihat cat. --> 1Yoh 3:15;

    lihat cat. --> Rom 8:13;

    lihat cat. --> Gal 5:4;

    lihat cat. --> Bil 15:31).

    [atau ref. 1Yoh 3:15; Rom 8:13; Gal 5:4; Bil 15:31]

[5:19]   15 Full Life

Nas : 1Yoh 5:19

Kita tidak akan pernah memahami PB dengan memadai kecuali kita mengenali keyakinannya yang mendasar bahwa Iblis adalah penguasa dunia ini. Dia adalah si jahat dan kuasanya mengatur zaman yang jahat ini (bd. Luk 13:16; 2Kor 4:4; Gal 1:4; Ef 6:12; Ibr 2:14;

lihat cat. --> Mat 4:10;

[atau ref. Mat 4:10]

lihat art. KERAJAAN ALLAH).

  1. 1) Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah kini menguasai langsung dunia yang tidak beriman termasuk orang yang berdosa, kejahatan, kekejaman, dan ketidakadilan. Allah sama sekali tidak menginginkan atau menyebabkan penderitaan di dalam dunia, dan segala sesuatu yang terjadi juga bukan merupakan kehendak-Nya yang sempurna (lih. Mat 23:37; Luk 13:34; Luk 19:41-44;

    lihat art. KEHENDAK ALLAH).

    Alkitab menunjukkan bahwa sekarang ini dunia tidak berada di bawah kekuasaan Allah, tetapi sedang memberontak terhadap pemerintahan-Nya dan diperbudak oleh Iblis. Oleh karena keadaan inilah Kristus datang untuk mati (Yoh 3:16) dan untuk mendamaikan dunia dengan Allah (2Kor 5:18-19). Jangan sekali-kali kita memakai pernyataan "Allah sedang menguasai segala sesuatu" untuk membebaskan diri kita dari tanggung jawab untuk berjuang melawan dosa, kejahatan dan kesuaman rohani.
  2. 2) Akan tetapi, pada batas tertentu Allah juga berkuasa atas dunia yang jahat ini. Allah berdaulat, dan karena itu segala sesuatu terjadi karena kehendak-Nya yang mengizinkan dan pengawasan-Nya, atau kadang-kadang melalui campur tangan-Nya secara langsung sesuai dengan maksud-Nya. Sekalipun demikian, pada saat ini dalam sejarah, Allah telah membatasi kuasa dan pemerintah-Nya yang agung atas dunia ini. Namun pembatasan diri ini hanya bersifat sementara, karena pada saat yang sudah ditentukan oleh hikmat-Nya Dia akan memusnahkan Iblis dan semua kejahatan (pasal Wahy 19:1-20:15). Baru pada saat itulah, "Pemerintah atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya" (Wahy 11:15).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA