Teks -- Mazmur 63:1-6 (TB)

Kerinduan kepada Allah

63:1 Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (#63-#2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 63:2 (#63-#3) Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. 63:3 (#63-#4) Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. 63:4 (#63-#5) Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. 63:5 (#63-#6) Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. 63:6 (#63-#7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, --

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 63:1-11 - AKU MENCARI ENGKAU.

Nas : Mazm 63:2-12

Setiap orang percaya harus berdoa seperti Daud dalam mazmur ini.

1. 1) Mazmur ini melukiskan kerinduan mendalam hati manusia kepada Allah, suatu kerinduan yang hanya dapat dipuaskan oleh hubungan yang intim dengan Dia

   (lihat cat. --> Mazm 42:3;

   lihat cat. --> Mazm 42:7).

   [atau ref. Mazm 42:3; Mazm 42:7]

2. 2) Orang yang mengaku mengenal Allah perlu meneliti dirinya dengan bertanya sebagai berikut: Apakah saya sungguh-sungguh sangat merindukan Allah dan kehadiran-Nya di dalam hidup saya? Atau apakah saya mengarungi hidup ini sebagian besar dengan usaha-usaha sekuler dan hiburan duniawi, sedangkan doa, membaca Alkitab, dan dahaga yang sangat bagi Allah dan kebenaran-Nya hampir tidak ada tempat atau tidak giat dalam hidup saya?

   (lihat cat. --> Mat 5:6;

   lihat cat. --> Mat 6:33)

   [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

Full Life: Mzm 63:2 - MELIHAT KEKUATAN-MU DAN KEMULIAAN-MU.

Nas : Mazm 63:3

Kita bukan hanya harus sungguh-sungguh mencari kehadiran Allah dalam kehidupan pribadi, tetapi kita juga harus merindukan agar Roh, kuasa, dan kemuliaan-Nya dinyatakan dalam rumah-Nya. Kita harus berdoa agar Allah menyatakan diri dalam kuasa melawan kekuasaan dan penindasan roh jahat (Mat 12:28; Mr 1:34,39), dosa (pasal Rom 6:1-23), dan penyakit serta kelemahan (Mat 4:23; 9:35; Kis 4:30; 8:7). Kita harus sungguh-sungguh menginginkan agar Injil menginsafkan dan menyelamatkan orang berdosa (Yoh 16:8-11; Kis 4:33), menguduskan mereka (Yoh 17:17) dan menuntun mereka kepada kepenuhan Roh (Kis 1:8; 2:4;

lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Full Life: Mzm 63:6 - AKU INGAT KEPADA-MU ... MERENUNGKAN ENGKAU.

Nas : Mazm 63:7

Bersamaan dengan doa dan membaca Firman Allah, kita harus berusaha memusatkan pikiran kita kepada Allah siang dan malam. Kita harus mengingat bahwa Allah tidak boleh menjadi suatu peristiwa yang kadang-kadang kita rasai, tetapi suatu pengalaman berulang-ulang tentang memandang ke langit dengan pujian, mengakui kehadiran dan ketuhanan-Nya, dan bersekutu dengan Dia. Tidak ada yang lebih baik ketika bangun pagi daripada memikirkan anugerah, sifat, kasih, dan rencana-Nya untuk kita dan berbuat demikian pula ketika hendak tidur pada malam hari. Bila kita tidak bisa tidur pada malam hari, kita kembali dapat mengarahkan pikiran dan hati kita kepada Allah.

Jerusalem: Mzm 63:1-11 - Kerinduan kepada Allah

Nada mazmur ini berdekatan dengan nada Maz 36:7-12. Sebab Maz 63 pun merupakan doa seseorang yang barangkali di luar negeri, yang mengungkapkan kerinduannya yang hangat kepada bait Allah, tempat rahmat dan kebaikan hati Tuhan melimpah, Maz 63:2-9. Kemudian pemazmur mengutuki para musuh, Maz 63:2-9. Kemudian pemazmur mengutuki para musuh, Maz 63:10-11, seperti sering terjadi dalam kitab Mazmur, bdk Maz 5:11+.

Jerusalem: Mzm 63:1 - di padang gurun Yehuda

1Sa 22-24; 1Sa 15:23

Jerusalem: Mzm 63:3 - kasih setia

Bdk Maz 5:8+.

Jerusalem: Mzm 63:4 - menaikkan tanganku

Bdk Maz 28:2+

Jerusalem: Mzm 63:5 - lemak dan sumsum

Ini makanan yang paling digemari orang Semit, sehingga menjadi lambang dari apa yang paling baik. Lemak juga bagian binatang korban yang paling bernilai dan seluruhnya dipersembahkan kepada Tuhan (dibakar) bdk Maz 36:9+.

Ende: Mzm 63:1-11

Dalam lagu ini seseorang, barang kali diluar negeri, mengeluarkan kerinduannja akan Bait-Allah, tempat kerelaan dan kebaikan Jahwe ber-limpah². Rasa keigamaan dalam bagian pertama (Maz 63:2-9) memuntjak, tetapi belum mentjapai ketinggian Perdjandjian Baru, karena bagian kedua, tempat musuh² dikutuki (Maz 63:9-11), sebagaimana lazim dalam mazmur².

Ende: Mzm 63:1 - ditanah kering

Pengarang merasa dirinja se-akan² dipadang gurun, malahan ia benar² tinggal disana.

Ende: Mzm 63:5 - lemak dan gadjih

dianggap sebagai bagian kurban jang lebih baik dan jang lebih penting, lebih disukai Allah.

Ref. Silang FULL: Mzm 63:1 - haus kepada-Mu // tiada berair

· haus kepada-Mu: Mazm 42:3; 84:3

· tiada berair: Mazm 143:6

Ref. Silang FULL: Mzm 63:2 - tempat kudus // dan kemuliaan-Mu

· tempat kudus: Mazm 15:1; [Lihat FULL. Mazm 15:1]; Mazm 27:4; 68:25

· dan kemuliaan-Mu: Kel 16:7; [Lihat FULL. Kel 16:7]

Ref. Silang FULL: Mzm 63:3 - pada hidup

· pada hidup: Mazm 36:8; 69:17; 106:45; 109:21

Ref. Silang FULL: Mzm 63:4 - seumur hidupku // menaikkan tanganku

· seumur hidupku: Mazm 104:33; 146:2; Yes 38:20

· menaikkan tanganku: Mazm 28:2; [Lihat FULL. Mazm 28:2]; 1Tim 2:8

Ref. Silang FULL: Mzm 63:5 - dan sumsum

· dan sumsum: Mazm 36:9; [Lihat FULL. Mazm 36:9]; Mat 5:6

Ref. Silang FULL: Mzm 63:6 - malam, -

· malam, -: Ul 6:4-9; Mazm 16:7; 119:148; Mat 14:25

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 63:1

1Sam 23:14

Ref. Silang TB: Mzm 63:1

1Sam 23:14

Gill (ID): Mzm 63:1 - Ya Tuhan, Engkau adalah Tuhanku // jiwaku haus akan-Mu // di tanah yang gersang dan haus, di mana tidak ada air.

Ya Tuhan, Engkau adalah Tuhanku,.... Bukan hanya berdasarkan alamiah, atau kelahiran; bukan sekadar sebagai orang Israel dan anak Abraham; tetapi oleh karena anugerah melalui Kristus, dan berdasarkan perjanjian yang kekal, yang berkat dan janji-janji-Nya diterapkan kepadanya; dan ia, dengan iman, kini dapat mengklaim bagian dari itu, dan dalam Tuhannya sebagai Tuhan perjanjiannya; yang adalah Tuhan yang dekat dan jauh, adalah Tuhannya di padang gurun Yudea, seperti di istananya di Yerusalem. Targumnya adalah,

"Engkau adalah kekuatanku;''

aku akan mencarimu pagi-pagi; atau "Aku akan pagi-pagi mencarimu" ^o; aku akan mencarimu segera setelah pagi muncul; dan demikianlah Targum,

"Aku akan bangkit di pagi hari sebelum-Mu;''

ini mengacu pada doa di pagi hari, dan mencarimu lebih awal, dan di tempat pertama; lihat Psa 5:3; atau "dengan tekun" ^p; seperti seorang pedagang yang mencari mutiara yang baik, atau barang-barang lain yang sesuai untuknya; jadi Aben Ezra menyarankan, seolah-olah kata itu diambil dari, bukan dari שחר, "pagi", tetapi dari סחר, "perdagangan"; dan mereka yang mencari Tuhan baik pagi-pagi maupun dengan tekun akan menemukan-Nya, dan tidak akan kehilangan usaha mereka, Pro 2:4;

jiwaku haus akan-Mu; setelah firman-Nya, penyembahan, dan ketetapan-Nya; setelah pengetahuan yang lebih besar tentang-Nya, persekutuan dengan-Nya, dan lebih banyak anugerah dari-Nya; khususnya setelah anugerah pengampunan dan kebenaran yang membenarkan; lihat Psa 42:1; Dagingku rindu kepada-Mu; yang mengungkapkan hal yang sama dengan kata-kata yang berbeda; dan menunjukkan, bahwa dia sangat mendambakan, dengan seluruh dirinya, hati, jiwa, dan kekuatannya, agar dia dapat menikmati kehadiran Tuhan;

di tanah yang gersang dan haus, di mana tidak ada air; demikianlah keadaan padang gurun Yudea, di mana ia sekarang berada, dan di mana ia tidak memiliki sarana anugerah, dari ketetapan rumah Tuhan, dan menginginkan penghiburan dan penyegaran bagi jiwanya, yang ia haus dan rindukan, seperti orang yang haus akan air di tempat yang tandus.

Gill (ID): Mzm 63:2 - Untuk melihat kuasa-Mu dan kemuliaan-Mu // seperti yang telah aku lihat Engkau di dalam bait suci

Untuk melihat kuasa-Mu dan kemuliaan-Mu,.... Entah itu tabut, sebagaimana diinterpretasikan oleh para penulis Yahudi; simbol kehadiran dan kemuliaan Allah, yang disebut kekuatan dan kemuliaan-Nya; lihat Mzm 78:61; atau lebih tepatnya Tuhan Kristus, yang adalah kuasa Allah, serta hikmat-Alah; melalui Dia, Dia menciptakan dunia, dan menopangnya; melalui Dia, Dia telah menebus umat-Nya, dan menjaga serta melindungi mereka; dan kuasa-Nya terlihat dalam efektivitas firman dan tata cara: dan Dia juga adalah kemuliaan Allah; Dia adalah cahaya dari kemuliaan Bapa-Nya; kemuliaan-Nya adalah kemuliaan seperti dari Anak yang tunggal dari Bapa; Dia memiliki sifat, kesempurnaan, nama, penghormatan, dan ibadah yang sama mulianya; dan kemuliaan dari semua atribut ilahi dipamerkan dalam pekerjaan keselamatan dan penebusan yang telah Dia lakukan; dan kemuliaan ini dapat dilihat, melalui kaca firman dan tata cara, di rumah Allah. Oleh karena itu, maka diikuti;

seperti yang telah aku lihat Engkau di dalam bait suci; di mana Dia datang dan memberkati umat-Nya, serta menampakkan diri-Nya kepada mereka, seperti yang tidak Dia lakukan kepada dunia; di mana langkah-langkah-Nya terlihat, dan jejak-jejak-Nya dilacak, Mzm 68:24. Penulis mazmur mengingat kembali pengalaman-pengalaman sebelumnya di bait suci; dan ini memotivasi dia untuk hasrat yang mendalam akan rasa baru dari kasih karunia Allah, dan pandangan yang lebih jelas akan kuasa dan kemuliaan-Nya. Atau, seperti di tanah yang kering dan haus jiwaku mendambakan dan kehausan akan waktu, demikianlah aku mendambakan untuk melihat Engkau di bait suci; atau jadi aku melihat Engkau di sana seolah-olah di bait suci.

Gill (ID): Mzm 63:3 - Karena kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup // bibirku akan memuji-Mu

Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup,.... Karena hidup tanpa kasih Allah adalah tidak lebih dari kematian: seorang yang tidak merasakan kasih Allah adalah mati meskipun ia hidup; semua kesenangan hidup, kesehatan, kekayaan, kehormatan, teman, dan sebagainya adalah tidak ada artinya tanpa kasih Allah; berkat-berkat duniawi yang paling rendah pun bersamanya lebih baik daripada yang terbesar tanpanya, Amsal 15:17; itu bertahan lebih lama daripada hidup, dan oleh karena itu harus lebih baik dari itu; kematian tidak dapat memisahkan dari hal itu; itu berlanjut sampai ke kekekalan. Dan bahwa para kudus lebih mengutamakan hal itu daripada hidup alami ini tampak dari kesediaan mereka untuk melepaskannya demi Kristus dan Injil-Nya, di mana kasih setia Allah begitu kaya dinyatakan kepada mereka; ditambah lagi, bahwa itu adalah kasih Allah yang memberikan kepada umat-Nya kehidupan rohani, dan yang menghasilkan kehidupan kekal, dan oleh karena itu pasti lebih baik daripada kehidupan sementara. Targum berkata,

"karena lebih baik adalah kasih-Mu, yang akan Engkau lakukan bagi orang-orang benar di dunia yang akan datang, daripada kehidupan yang Engkau berikan kepada orang jahat di dunia ini;''

bibirku akan memuji-Mu; yaitu, untuk kasih setia-Mu, dan karena itu lebih baik daripada hidup, dan kesenangan apapun darinya.

Gill (ID): Mzm 63:4 - Demikianlah aku akan memberkatimu selagi aku hidup // Aku akan mengangkat tanganku dalam namamu

Demikianlah aku akan memberkatimu selagi aku hidup,.... Dengan segenap hati dan jiwanya, sebagaimana ia telah mencarimu, dan sebagai ungkapan rasa kasih-Nya; dan sebagaimana ia kini memuji-Mu dengan bibirnya, demikianlah ia bertekad untuk melakukannya selama ia masih hidup dan bernafas; dengan memberitakan kebahagiaan-Mu, dengan memberi berkat dan kehormatan kepada-Mu, dan dengan memberikan kemuliaan atas segala rahmat, baik yang bersifat sementara maupun spiritual;

Aku akan mengangkat tanganku dalam namamu; bukan untuk melawan musuh-musuhnya, bukan terhadap mereka yang melawannya, sebagaimana diinterpretasikan oleh Kimchi dan Ben Melech, tetapi kepada Tuhan di surga; dan itu bukan sebagai isyarat yang digunakan dalam bersumpah, tetapi baik dalam memberi berkat, sebagaimana dicatat oleh Aben Ezra; demikian pula imam besar mengangkat tangannya ketika ia memberkati umat; atau dalam doa, atau dalam keduanya, sebagaimana catatan Jarchi adalah, untuk berdoa dan memuji; Lihat Gill pada Psa 28:2. Targum menyatakan,

"dalam nama Firman-Mu aku akan mengulurkan tanganku dalam doa untuk dunia yang akan datang;''

yaitu, dalam nama Mesias, Firman yang esensial, di mana nama-Nya doa harus dipanjatkan, dan dengan itu menjadi berhasil dan sukses; lihat Joh 14:13. Ini adalah isyarat doa; Lihat Gill pada Psa 28:2.

Gill (ID): Mzm 63:5 - Jiwaku akan dipuaskan dengan sumsum dan lemak // dan mulutku akan memuji Engkau dengan bibir yang penuh sukacita.

Jiwaku akan dipuaskan dengan sumsum dan lemak,.... Ketika ia kembali ke rumah Tuhan, dan mengambil bagian dari persediaannya, yang disebut kekayaan rumah-Nya; lihat Gill pada Mazmur 36:8. Frasa ini menunjukkan kelimpahan penyegaran rohani dan kegembiraan dalam firman dan tata cara, serta kepuasan besar yang diperoleh dari mereka; dan mungkin juga berhubungan dengan manfaat yang muncul dari doa, serta tata cara lainnya. Lemak tidak boleh dimakan di bawah dispenser hukum, dan oleh karena itu tidak boleh ditafsirkan secara harfiah; tetapi dalam pengertian tipikal dan spiritual yang dipahami David, dan oleh karena itu merujuk pada hal itu, atau jika tidak, ia akan berbicara bertentangan dengan hukum Tuhan: ia merujuk pada hal-hal baik rohani yang mereka tipikal, dan memberikan kesenangan serta kepuasan rohani;

dan mulutku akan memuji Engkau dengan bibir yang penuh sukacita; makanan yang begitu melimpah, jamuan yang begitu kaya, memerlukan ucapan syukur yang melimpah; yang di sini ditandakan dengan mulut yang memuji Tuhan, dan melakukan ini dengan bibir yang bersorak, ungkapan kegembiraan, lagu pujian, lagu-lagu jublai. Acuannya adalah penggunaan musik dan nyanyian pada festival; lihat Yesaya 5:12.

Gill (ID): Mzm 63:6 - Ketika aku mengingatmu di atas tempat tidurnya // dan merenungkanmu di dalam jaga malam

Ketika aku mengingatmu di atas tempat tidurnya,.... Atau "tempat tidur" ^q; melihat ia berbaring di banyak tempat tidur, seperti yang diperhatikan oleh Kimchi, terpaksa melarikan diri dari tempat ke tempat. Maksudnya adalah, bahwa ketika ia berada di tempat tidurnya di malam hari, ketika sendirian, dan bebas dari kepedihan dan kelelahan duniawi, dan mengingat kasih Tuhan kepadanya, pengalaman masa lalu akan kebaikannya, janjinya kepadanya, dan pemenuhannya: bahwa ia kemudian akan disuguhkan dengan bahagia, sangat puas, dan mulutnya akan dipenuhi dengan lagu puji-pujian;

dan merenungkanmu di dalam jaga malam; yang dituliskan oleh para penulis Yahudi tentang teks ini ada tiga, seperti halnya dengan orang Yahudi, tetapi bagi orang Romawi ada empat; Lihat Gill pada Mat 14:25; dan malam, pada zaman Homer ^r, dibagi menjadi tiga bagian: waktu malam adalah waktu yang sangat tepat untuk merenungkan kesempurnaan, penyelenggaraan, janji, firman, dan karya-karya Tuhan; dan sangat menyenangkan serta bermanfaat, ketika diiringi dengan kehadiran, Roh, dan rahmat Tuhan. Targumnya adalah,

"dalam jaga-jaga aku akan merenungkan firman-Mu."