Teks -- Ayub 39:20-30 (TB)

39:20 (#39-#23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan. 39:21 (#39-#24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata. 39:22 (#39-#25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang. 39:23 (#39-#26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan; 39:24 (#39-#27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala; 39:25 (#39-#28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik. 39:26 (#39-#29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan? 39:27 (#39-#30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? 39:28 (#39-#31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. 39:29 (#39-#32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati; 39:30 (#39-#33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ayb 39:26 - menuju ke selatan

Pindahnya burung-burung bermusim-musim menyatakan "hikmat" nalurinya yang diberikan Allah.

Jerusalem: Ayb 39:30

Bdk Mat 24:28.

Ende: Ayb 39:19-25

Disini pengarang berpikir akan kuda perang.

Endetn: Ayb 39:30 - ditjutjup

diperbaiki. Kata Hibrani tidak djelas.

Ref. Silang FULL: Ayb 39:20 - seperti belalang // Ringkiknya // dahsyat mengerikan

· seperti belalang: Yoel 2:4-5; Wahy 9:7

· Ringkiknya: Yer 8:16

· dahsyat mengerikan: Ayub 41:16

Ref. Silang FULL: Ayb 39:21 - dengan kekuatan // menghadapi senjata

· dengan kekuatan: Ayub 39:14

· menghadapi senjata: Yer 8:6

Ref. Silang FULL: Ayb 39:22 - Kedahsyatan ditertawakannya

· Kedahsyatan ditertawakannya: Ayub 5:22; [Lihat FULL. Ayub 5:22]

Ref. Silang FULL: Ayb 39:23 - dia tabung // dan lembing

· dia tabung: Yes 5:28; Yer 5:16

· dan lembing: Nah 3:3

Ref. Silang FULL: Ayb 39:24 - kedengaran bunyi

· kedengaran bunyi: Bil 10:9; Yer 4:5,19; Yeh 7:14; Am 3:6

Ref. Silang FULL: Ayb 39:25 - kali sangkakala // dan pekik

· kali sangkakala: Yos 6:5

· dan pekik: Yer 8:6; Am 1:14; 2:2

Ref. Silang FULL: Ayb 39:26 - ke selatan

· ke selatan: Yer 8:7

Ref. Silang FULL: Ayb 39:27 - yang tinggi

· yang tinggi: Yer 49:16; Ob 1:4; Hab 2:9

Ref. Silang FULL: Ayb 39:28 - bukit batu

· bukit batu: Yer 49:16; Ob 1:3

Ref. Silang FULL: Ayb 39:29 - mencari mangsa

· mencari mangsa: Ayub 9:26; [Lihat FULL. Ayub 9:26]

Ref. Silang FULL: Ayb 39:30 - situlah dia

· situlah dia: Mat 24:28; Luk 17:37

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ayb 39:30

Mat 24:28, Luk 17:37

Gill (ID): Ayb 39:20 - Dapatkah engkau membuatnya takut seperti belalang // kemuliaan lubang hidungnya adalah mengerikan

Bisakah engkau membuatnya takut seperti belalang?.... Yang ketakutan pada setiap suara, dan pada setiap kedatangan manusia; tetapi tidak demikian dengan kuda; atau bisakah engkau menggerakkannya, atau membuatnya melompat dan meluncur, atau lebih tepatnya melompat seperti belalang? maksudnya, apakah engkau telah memberikan, atau bisakah engkau memberikan kepadanya kemampuan untuk melompati pagar dan parit, yang mana kuda sangat terkenal? maka kuda perang Neptunus dikatakan ^q menjadi ευσκαρθμοι, pelompat yang baik;

kemuliaan lubang hidungnya adalah mengerikan: yang dapat dipahami dari bersin, mendengus, mengais, dan mengembeknya, ketika lubang hidungnya lebar, terbuka, dan melebar; dan terutama ketika marah dan dalam pertempuran, ketika ia berbusa dan berasap, dan napasnya keluar dari lubang hidungnya seperti asap ^r, dan sangat mengerikan.

Gill (ID): Ayb 39:21 - Ia menginjak-injak di lembah // dan bergembira dalam kekuatannya // ia terus maju untuk menemui orang-orang bersenjata.

Ia menginjak-injak di lembah,.... Di mana biasanya pasukan ditempatkan dan disusun dalam peperangan, terutama kavaleri, yang sangat cocok dengan lembah ini; dan di sini kuda tidak sabar untuk bertarung, tidak bisa diam, tetapi mengangkat kaki depannya dan menginjak-injak, dan, seperti arti kata tersebut, menggali tanah dan membuatnya cekung, dengan terus-menerus memukulnya; jadi umumnya kuda sering digambarkan dengan cara ini ^s;

dan bergembira dalam kekuatannya; yang ia sadari, dan bangga akan itu; melangkah ke medan perang dengan kebanggaan dan keanggunan, menantang, seolah-olah, musuh, dan seolah-olah yakin akan kemenangan, yang ia ketahui ketika didapat; karena Lactantius mengatakan ^t tentang kuda, ketika menjadi pemenang mereka bersukacita, ketika kalah mereka bersedih; namanya dalam bahasa Ibrani berasal dari berbahagia ^u;

ia terus maju untuk menemui orang-orang bersenjata; tanpa rasa takut atau ngeri kepada mereka, seperti berikut.

Gill (ID): Ayb 39:22 - Ia mencemooh ketakutan, dan tidak takut // ia juga tidak mundur dari pedang.

Ia mencemooh ketakutan, dan tidak takut,.... Terhadap hal-hal yang menyebabkan ketakutan dan kengerian bagi manusia; seperti senjata, walaupun seperih apapun itu, dan tentara, meskipun tidak pernah sebanyak itu;

ia juga tidak mundur dari pedang; pedang telanjang, ketika ia ditarik melawan dirinya, dan siap untuk ditusukkan kepadanya; kuda yang sangat berani dan tak gentar adalah simbol keberanian dan keberanian di kalangan Mesir ^v.

Gill (ID): Ayb 39:23 - Tabung panah berdentang melawannya // tombak yang berkilau dan perisai

Tabung panah berdentang melawannya,.... Tabung panah adalah tempat di mana anak panah dimasukkan dan dibawa, dan tampaknya di sini digunakan untuk menyebut anak panah, yang ketika ditembakkan oleh musuh melesat di sekelilingnya, tetapi tidak mengintimidasi dirinya; kecuali jika ini dipahami sebagai anak panah yang berdentang di dalam tabung saat dibawa oleh penunggang "di atasnya", sehingga beberapa menerjemahkan kata terakhir itu; dan demikianlah Homer ^w dan Virgil ^x berbicara tentang tabung panah yang berdentang dan anak panah yang bersuara di dalamnya, yang dibawa di punggung atau bahu; tetapi pengertian pertama tampaknya yang terbaik, di mana penyair lain menggunakannya ^y;

perisai berkilau dan tombak; tombak atau javelin, sebagaimana diterjemahkan oleh Mr. Broughton, dan yang lainnya; yaitu, dia tidak mundur dari ini, maupun dia takut pada mereka ketika dihadapkan atau dilemparkan padanya; sehingga Aelianus ^z berbicara tentang orang Persia yang melatih kuda mereka dan membiasakan mereka dengan suara, agar dalam pertempuran mereka tidak takut pada benturan senjata, pedang, dan perisai satu sama lain; dengan cara yang sama seperti kuda perang kita dilatih, agar tidak kaget dengan tembakan senapan, atau ledakan meriam.

Gill (ID): Ayb 39:24 - Ia menelan tanah dengan garang dan kemarahan // ia juga tidak percaya bahwa itu adalah bunyi trompet.

Ia menelan tanah dengan garang dan kemarahan,.... Begitu antusias untuk bertempur, dan begitu penuh dengan garang dan kemarahan, ia melompati dataran dengan begitu cepat sehingga ia tampak lebih seperti menelan tanah daripada berlari di atasnya;

ia juga tidak percaya bahwa itu adalah bunyi trompet; karena kegembiraan saat mendengarnya; atau ia tidak akan mempercayakan pada telinganya, tetapi akan melihat dengan matanya apakah peperangan sudah siap, dan karenanya ia mendorong maju. Tuan Broughton dan lainnya membacanya, "ia tidak akan tetap diam pada suara trompet"; dan kata tersebut menunjukkan kokoh dan stabil, serta percaya; ketika ia mendengar bunyi trompet, tanda peringatan perang, sebagai persiapan untuk pertempuran, ia tidak tahu bagaimana untuk ^a berdiri; hampir tidak ada yang dapat menahannya, tetapi ia langsung menerobos dalam pertempuran, Yer 8:6.

Gill (ID): Ayb 39:25 - Ia berkata di antara trompet, ha, ha // dan ia mencium bau pertempuran dari jauh.

Ia berkata di antara trompet, ha, ha,.... Seolah-olah senang dengan suara mereka, bersukacita karenanya, dan yang ia nyatakan dengan meringkik;

dan ia mencium bau pertempuran dari jauh; yang tidak begitu memperhatikan jarak tempat melainkan waktu; ia merasakan sebelumnya bahwa pertempuran telah dekat, oleh persiapan yang dilakukan untuk itu, dan khususnya oleh apa yang mengikuti; sehingga Pliny ^b mengatakan tentang kuda, bahwa mereka meramalkan pertarungan. Suara petir dari para pemimpin, dan sorakan; mereka memahami bahwa suatu pertarungan akan segera dimulai oleh suara keras dan bergemuruh dari para pemimpin, mendorong dan membangkitkan semangat anak buah mereka, serta memberikan perintah; dan oleh teriakan nyaring dari para prajurit yang menggema terhadap ucapan para pemimpin mereka; yang diungkapkan saat menyerang, baik untuk memotivasi satu sama lain, maupun untuk mengintimidasi musuh. Bootius ^c mengamati, bahwa Virgil ^d dan Oppianus ^e mengatakan banyak hal yang sama dalam pujian terhadap kuda yang dikatakan di sini, dan tampaknya telah mengambilnya dari sini; dan beberapa ^f memberikan preferensi kepada kuda dibandingkan singa, yang, ketika ia pergi dari pertempuran, tidak pernah kembali, sementara kuda akan kembali. Ini adalah simbol baik bagi orang-orang baik, Zec 10:3; dan bagi orang-orang jahat, Jer 8:6.

Gill (ID): Ayb 39:26 - Apakah elang terbang karena hikmatmu // dan mengulurkan sayapnya ke arah selatan

Apakah elang terbang karena hikmatmu,.... Dengan begitu banyak kecepatan, keteguhan, dan konsistensi, sampai dia menangkap mangsanya. Versi Latin Vulgata dan beberapa versi lainnya membaca, "apakah dia menjadi berbulu", atau "mulai memiliki bulu?" dan demikian juga Bochart: baik ketika pertama kali berbulu; atau ketika, seperti yang dikatakan ^d dia mengganti bulu lamanya dan mendapatkan yang baru, dan ini terjadi setiap tahun. Sekarang, baik terbangnya maupun bulunya, entah pada satu waktu atau yang lain, tidak tergantung pada manusia, tetapi pada Tuhan, yang memberikan keduanya;

dan mengulurkan sayapnya ke arah selatan? Menjadi burung migrasi, dia bergerak dari iklim yang lebih dingin menuju musim dingin, dan mengarahkan jalannya ke selatan menuju tempat yang lebih hangat ^e; yang dilakukannya dengan naluri dalam alam, yang diberikan kepadanya oleh Tuhan, dan bukan melalui ajaran manusia. Atau, seperti yang dikatakan beberapa orang, dengan melepaskan bulu lamanya, dia terbang ke selatan untuk mencari kehangatan; dan agar bulunya dapat dipeluk oleh panas, dan tumbuh lebih cepat dan lebih baik. Oleh karena itu, mungkin, seperti yang dilaporkan Aelianus ^f, bahwa burung ini dihormati oleh orang Mesir untuk Apollo atau matahari; karena burung ini dapat melihat sinar matahari dengan cermat, konstan, dan mudah, tanpa terluka olehnya. Porphyry ^g mengatakan, bahwa burung ini tidak hanya disukai matahari; tetapi memiliki kesucian dalam dirinya, menurut orang Mesir; dan bukan lain selain Osiris, atau matahari yang diwakili oleh gambarnya ^h. Strabo ⁱ berbicara tentang sebuah kota elang, di mana makhluk ini disembah. Namanya dalam bahasa Yunani berasal dari kesuciannya; dan menurut Hesiod ^k, sangat cepat, dan memiliki sayap yang besar. Ia disebut ωκυπτερος, cepat terbang, oleh Manetho ^l; dan oleh Homer, ωκιστος πετεηνων, yang tercepat dari burung ^m. Ia mendapatkan namanya dari נצה, yang berarti "terbang", seperti yang diamati Kimchi ⁿ. Cyril dari Yerusalem, berdasarkan otoritas versi Yunani, menegaskan ^o, bahwa dengan naluri atau perintah ilahi, elang, yang mengulurkan sayapnya, berdiri di tengah udara tanpa bergerak, memandang ke arah selatan. Semua catatan menunjukkan bahwa ini adalah burung yang menyukai kehangatan, yang merupakan alasan dari ungkapan dalam teks.

Gill (ID): Ayb 39:27 - Apakah elang terbang tinggi atas perintahmu // dan membuat sarangnya di tempat tinggi

Apakah elang terbang tinggi atas perintahmu,.... Tidak; tetapi karena instink yang telah Allah tempatkan padanya, dan kemampuan yang Ia berikan kepadanya di atas semua burung lainnya. Mereka mengambil rute melingkar dalam penerbangan mereka, dan membelok sebelum mereka terbang tinggi: tetapi elang mengarahkan jalannya langsung ke atas menuju surga, sampai tak terlihat lagi; dan, seperti yang dikatakan Apuleius ^p, hingga ke awan, di mana hujan dan salju turun, dan di luar tempat itu tidak ada tempat untuk petir dan guntur;

dan membuat sarangnya di tempat tinggi? demikian kata filsuf ^q; elang tidak membuat sarangnya di dataran, tetapi di tempat-tempat tinggi, terutama di tebing-tebing curam, seperti dalam Ayub 39:28.

Gill (ID): Ayb 39:28 - Dia tinggal dan menetap di atas batu, di tebing batu, dan tempat yang kuat.

Dia tinggal dan menetap di atas batu, di tebing batu, dan tempat yang kuat. Di mana dia dan anak-anaknya aman: demikian kata Pliny ^r, elang membuat sarangnya di batu, bahkan di tebing-tebingnya, seperti yang dikatakan oleh filsuf yang dikutip dalam ayat sebelumnya; dan di sini di atas gigi, tepi, atau tebing batu, yang tidak bisa diakses, dan sangat mirip dengan tempat yang diperkuat dengan baik.

Gill (ID): Ayb 39:29 - Dari sana dia mencari mangsa // dan matanya melihat dari jauh

Dari sana dia mencari mangsa,.... Dari batu tinggi; dari tempat yang bisa dia lihat ke lembah, dan bahkan ke laut; dan mengamati apa yang sesuai untuk tujuannya, dan turun untuk merebutnya; seperti anak domba, anak rusa, angsa, kerang, dll. meskipun mereka mungkin bersembunyi di tempat yang paling tersembunyi dan rahasia. Oleh karena itu, dalam teks aslinya dikatakan, "dia menggali mangsa atau makanan" ^s; seperti harta yang tersembunyi digali atau dicari dengan teliti; dan untuk itu dia dipersiapkan oleh ketajaman penglihatannya, sebagai berikut:

dan matanya melihat dari jauh; dari batu tinggi dan awan yang lebih tinggi, bahkan dari langit yang tinggi, seperti yang diungkapkan oleh Aelianus ^t; dan yang mengamati bahwa dia adalah yang paling tajam penglihatannya di antara semua burung; dan demikian, Homer ^u mengatakan, beberapa orang menegaskan.

Gill (ID): Ayb 39:30 - Anak-anaknya juga menghisap darah // Dan di mana ada yang terbunuh, di situlah ia berada.

Anak-anaknya juga menghisap darah,.... Begitu pula dirinya, yang dibesarkan untuk itu oleh ibunya. Elang tidak menghiraukan air, tetapi meminum darah mangsanya; dan demikian pula anak-anaknya mengikuti ibunya, seperti yang dilaporkan oleh para naturalis ^w. Dan Aelianus mengatakan ^x hal yang sama tentang elang, bahwa ia tidak memakan biji-bijian, tetapi melahap daging dan meminum darah, serta memberi makan anak-anaknya dengan yang sama.

Dan di mana ada yang terbunuh, di situlah ia berada; di tempat yang telah terjadi pertempuran, dan bangkai tertinggal di lapangan, elang akan berkumpul di sana. Ini terutama benar untuk jenis elang yang disebut elang pemakan bangkai, seperti yang dicatat oleh Aristoteles ^y dan Pliny ^z; lihat Mat 24:28. Sekarang mengingat bahwa Ayub sangat tidak mengerti tentang sifat makhluk-makhluk ini, dan tidak mampu mengatur dan mengarahkan mereka; dan bahwa apa pun yang mereka miliki dari keunggulan adalah dari Tuhan, dan bukan dari dirinya, maupun dari manusia mana pun; betapa tidak layaknya dia untuk berdebat dengan Tuhan, dan berselisih dengan-Nya tentang karya-karya penyelenggaraan-Nya? yang untuk meyakinkan dia adalah tujuan dari diskursus ini tentang makhluk-makhluk; dan yang telah mencapai efek yang diinginkan, seperti yang tampak dalam bab berikutnya.