Advanced Commentary

Teks -- Ulangan 25:1-7 (TB)

Konteks
Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
25:1 "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang , lalu mereka pergi ke pengadilan , dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah , [ ] 25:2 maka jika orang yang bersalah itu layak dipukul , haruslah hakim menyuruh dia meniarap dan menyuruh orang memukuli dia di depannya dengan sejumlah dera setimpal dengan kesalahannya . 25:3 Empat puluh kali harus orang itu dipukuli , jangan lebih ; supaya jangan saudaramu menjadi rendah di matamu , apabila ia dipukul lebih banyak lagi. [ ] 25:4 Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik ."
Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati
25:5 "Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki , maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar . [ ] 25:6 Maka anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu haruslah dianggap sebagai anak saudara yang sudah mati itu, supaya nama itu jangan terhapus dari antara orang Israel . [ ] 25:7 Tetapi jika orang itu tidak suka mengambil isteri saudaranya , maka haruslah isteri saudaranya itu pergi ke pintu gerbang menghadap para tua-tua serta berkata : Iparku menolak menegakkan nama saudaranya di antara orang Israel , ia tidak mau melakukan kewajiban perkawinan ipar dengan aku.

Perikop

TB
  • Ul 25:1-4 -- Menentang kekerasan yang sewenang-wenang
  • Ul 25:5-10 -- Tentang kawin dengan isteri saudara yang telah mati

Kamus Alkitab

Gambar

Pertanyaan-Pertanyaan

Ilustrasi Khotbah

Pernikahan di Surga

Resources/Books

Analisa Topikal terhadap Alkitab (Elwell)

Kembali ke Halaman Tafsiran/Catatan


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA