Yunus 3:1--4:11
KonteksMikha 1:1--3:12
KonteksWahyu 11:14--12:17
Konteks11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul. y
[3:2] 1 Full Life : SAMPAIKANLAH KEPADANYA SERUAN YANG KUFIRMANKAN KEPADAMU.
Nas : Yun 3:2
Teks :- 1) Yunus dipanggil kedua kalinya untuk memberitakan malapetaka dan hukuman (lih. ayat Yun 3:4). Tanggung jawabnya ialah menyampaikan berita itu apakah diterima atau tidak oleh orang Niniwe.
- 2) Para pemberita Injil juga dipanggil untuk memberitakan seluruh
maksud Allah (Kis 20:27; 2Tim 4:2). Mereka harus memberitakan
kemurahan Allah maupun murka Allah, baik pengampunan maupun hukuman;
mereka harus waspada agar tidak memperlunak Injil dengan menghindari
doktrin-doktrin dan etika Firman Allah yang sulit. Mereka harus
berkhotbah sedemikian rupa sehingga orang berbalik dari dosa-dosa mereka
(lih. Kis 14:15).
[3:3] 2 Full Life : KOTA YANG MENGAGUMKAN BESARNYA.
Nas : Yun 3:3
Kota Niniwe berpenduduk lebih daripada 120.000 jiwa (lih. Yun 4:11).
[3:5] 3 Full Life : ORANG NINIWE PERCAYA KEPADA ALLAH.
Nas : Yun 3:5
Teks :- 1) Orang Niniwe menerima berita Yunus, sambil percaya bahwa mereka akan binasa kecuali bertobat. Sebagai ungkapan lahiriah dari pertobatan dan kerendahan hati yang sungguh-sungguh, mereka berpuasa (bd. 1Sam 7:6; 2Sam 1:12) dan memakai kain kabung (kain kasar, biasanya dibuat dari bulu kambing; bd. 2Sam 3:31; 2Raj 19:1-2).
- 2) Yesus mengatakan bahwa Niniwe akan berdiri pada hari penghakiman untuk menghukum Israel atas kegagalan mereka untuk bertobat dan percaya kepada-Nya (Mat 12:41).
[3:10] 4 Full Life : IAPUN TIDAK JADI MELAKUKANNYA.
Nas : Yun 3:10
Karena bangsa itu bertobat, Allah membatalkan rencana hukuman-Nya.
- 1) Keinginan Allah yang terutama ialah menunjukkan belas kasihan, bukan melaksanakan hukuman yang direncanakan-Nya. Tuhan adalah Allah yang tergerak oleh belas kasihan kepada orang berdosa yang sungguh-sungguh bertobat.
- 2) Kitab ini melukiskan kebenaran alkitabiah bahwa Dia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi agar setiap orang bertobat, menerima pengampunan dan hidup kekal (lih. 2Pet 3:9).
[4:1] 5 Full Life : SANGAT MENGESALKAN HATI YUNUS.
Nas : Yun 4:1
Yunus marah karena Allah memutuskan untuk mengampuni orang Niniwe; ia tidak ingin Allah menyelamatkan musuh Israel ini.
- 1) Persoalan dasar Yunus ialah bahwa dia tidak terutama mengabdikan diri kepada kehendak Allah; ia lebih khawatir akan keamanan lahiriah Israel.
- 2) Dewasa ini orang dapat mengabdi kepada "keberhasilan" gereja, namun tidak sungguh-sungguh mengabdi kepada kehendak, rencana, dan standar-standar kudus Allah sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab.
[4:2] 6 Full Life : ALLAH YANG PENGASIH DAN PENYAYANG.
Nas : Yun 4:2
Allah itu "pengasih" (yaitu, Ia ingin menolong orang), "penyayang" (yaitu, Ia ikut menderita bersama mereka yang menderita), "panjang sabar" (yaitu, Ia tidak ingin menghukum orang fasik), "berlimpah kasih setia" (yaitu, Ia baik hati dan merasa iba), "menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya" (yaitu, Dia senang membatalkan rencana penghukuman-Nya ketika orang bertobat). Ciri-ciri khas Allah ini dinyatakan sepanjang Alkitab (lih. Mazm 103:8; 111:4; 112:4; 145:8;
lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
[4:3] 7 Full Life : LEBIH BAIK AKU MATI.
Nas : Yun 4:3
Yunus demikian kecewa dan bingung secara emosi sehingga ia lebih suka mati saja. Ia merasa Allah telah memusuhi dirinya dan bangsanya dengan menyelamatkan Niniwe.
[4:6] 8 Full Life : TUMBUHLAH SEBATANG POHON JARAK.
Nas : Yun 4:6
Daripada menolak Yunus karena tanggapannya yang salah, Allah dengan belas kasihan berusaha meyakinkan Yunus, dengan memakai pohon jarak yang tumbuh cepat, bahwa Dia tetap memperhatikan baik Israel maupun bangsa lainnya.
[4:9] 9 Full Life : LAYAKKAH ENGKAU MARAH.
Nas : Yun 4:9
Perbuatan Allah dengan pohon jarak dan angin timur yang panas terik (ayat Yun 4:6-9) dimaksudkan untuk menunjukkan kontras dari perhatian Yunus yang mementingkan kesejahteraan jasmaniahnya sendiri dengan ketiadaan perhatiannya bagi Niniwe. Yunus lebih memperhatikan kenyamanan jasmaniahnya sendiri daripada kehendak Allah bagi bangsa terhilang ini.
[4:11] 10 Full Life : BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU?
Nas : Yun 4:11
Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.
- 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
- 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
- (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
- (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).
Nas : Mi 1:1
Mikha, yang berasal dari bagian selatan Yehuda, bernubuat di antara tahun 750-687 SM. Dia adalah rekan sezaman Yesaya (bd. Yes 1:1) dan Hosea (bd. Hos 1:1;
lih. Pendahuluan Mikha).
Beritanya terutama dialamatkan kepada Yehuda (kerajaan selatan), walaupun ia juga menyampaikan penyataan tentang Israel (kerajaan utara). Tema utama Mikha adalah hukuman, namun ia juga menekankan pemulihan umat Allah.
[1:1] 12 Full Life : SAMARIA DAN YERUSALEM.
Nas : Mi 1:1
Samaria adalah ibu kota Israel; dan Yerusalem ibu kota Yehuda. Keduanya mewakili bangsa murtad yang akan dihukum oleh Allah (ayat Mi 1:5-7).
[1:5] 13 Full Life : PELANGGARAN ... DOSA.
Nas : Mi 1:5
Bangsa ini akan dihukum karena dosa-dosa mereka, khususnya penyembahan berhala (ayat Mi 1:7), kedursilaan (ayat Mi 1:7), kejahatan, dan ketidakadilan (Mi 2:1-2). Dosa-dosa yang lazim dilakukan di ibu kota merupakan dosa-dosa yang dilakukan oleh seluruh bangsa itu.
[1:6] 14 Full Life : SAMARIA MENJADI TIMBUNAN PUING.
Nas : Mi 1:6
Nubuat ini digenapi pada tahun 722 SM ketika pasukan Asyur memusnahkan kota ini (lih. 2Raj 17:1-5); penggenapan itu terjadi tidak lama sesudah Mikha menubuatkannya.
[1:8] 15 Full Life : AKU HENDAK BERKELUH KESAH DAN MERATAP.
Nas : Mi 1:8-9
Mikha menangisi kejatuhan Samaria (bd. ayat Mi 1:6). Hatinya hancur karena mereka menolak Allah sehingga harus dihukum. Apakah kita menyesal dan sedih bila orang terus berdosa terhadap Allah dan sedang menuju kepada kebinasaan dan kemusnahan mereka sendiri?
[1:9] 16 Full Life : SUDAH MENJALAR KE YEHUDA.
Nas : Mi 1:9
Yehuda juga bersalah karena pelanggaran dan pemberontakan terhadap Allah. Jadi, Mikha mengimbau beberapa kota tertentu di Yehuda (ayat Mi 1:10-16) untuk meratapi kebinasaan yang akan menimpa mereka. Nubuat Mikha digenapi ketika Sanherib merebut kota-kota berkubu negeri Yehuda (2Raj 18:13); menurut catatan Asyur, Sanherib merebut 46 kota.
[1:16] 17 Full Life : CUKURLAH ... KEPALAMU.
Nas : Mi 1:16
Mencukur kepala menjadi tanda kesedihan yang lahiriah; demikianlah, Mikha meminta agar umat Allah menantikan perkabungan yang amat mendalam.
- 1) Hukuman akan keras; anak-anak akan dirampas dari mereka dan diangkut ke dalam pembuangan. Mikha menekankan bahwa umat Allah tidak dapat berpaling dari Tuhan tanpa menderita akibat-akibat yang hebat.
- 2) Orang yang meninggalkan Allah dan Firman-Nya untuk bersekutu dengan dunia dan kegiatan berdosanya akan menemukan bahwa Allah akan menentang mereka dan mungkin mendatangkan malapetaka dalam hidup mereka.
[2:1] 18 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN.
Nas : Mi 2:1-5
Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.
- 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
- 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
- 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras
orang lain untuk memperoleh uang atau harta
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[2:6] 19 Full Life : JANGANLAH UCAPKAN NUBUAT.
Nas : Mi 2:6
Para nabi palsu Yehuda sedang mempersalahkan Mikha karena membawa berita hukuman (bd. Yes 30:10).
- 1) Mereka menolak nubuatnya tentang kesuraman dan kehancuran, serta bersikeras bahwa malu dan aib tidak akan menimpa umat itu karena Allah adalah Allah yang penuh kasih dan pengampunan, bukan murka.
- 2) Berita optimis mereka membiarkan umat itu melanjutkan cara hidup yang berdosa dengan mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran Allah.
- 3) Kadang-kadang gereja juga menyatakan desakan yang sama ini atas berita positif dari kasih, pengampunan, dan kemurahan Allah, sambil mengabaikan standar-standar kebenaran-Nya dan panggilan-Nya untuk hidup kudus. Gereja yang membiarkan bentuk dosa apapun di antara jemaatnya seharusnya mendengarkan lagi berita yang jelas dari para nabi PL dan para rasul PB (bd. pasal 1Kor 5:1-6:20).
[2:11] 20 Full Life : ANGGUR DAN ARAK.
Nas : Mi 2:11
Dengan mengejek, Mikha menyatakan bahwa jikalau para nabi palsu Yehuda sedang menubuatkan kemakmuran dan banyak minuman yang memabukkan untuk siapa saja yang menginginkannya, maka umat itu dengan gembira akan menerima nabi tersebut. Dewasa ini masih ada gembala gereja yang menolak untuk memperingatkan umat Allah mengenai dampaknya bila menerima kebiasaan minum minuman keras dari masyarakat sekitar mereka
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
[2:12] 21 Full Life : SISA ORANG ISRAEL.
Nas : Mi 2:12-13
Mikha menambahkan kata-kata harapan dengan memberitakan bahwa Allah akan menyelamatkan kaum sisa orang Israel dan Yehuda, yang akan kembali ke tanah perjanjian
(lihat cat. --> Yes 6:13;
lihat cat. --> Yes 10:20;
lihat cat. --> Yes 17:7).
[atau ref. Yes 6:13; 10:20; 17:7]
Negeri itu sekali lagi akan dipenuhi kesibukan orang yang lalu-lalang.
[3:1] 22 Full Life : PARA KEPALA DI YAKUB.
Nas : Mi 3:1-12
Bagian ini bernubuat menentang kekejaman golongan yang berkuasa (ayat Mi 3:1-4), penipuan para nabi palsu (ayat Mi 3:5-7), dan pemutarbalikan kebenaran oleh para pemimpin, imam, dan nabi Israel yang murtad (ayat Mi 3:9-12). Allah akan menghukum mereka sepadan dengan perbuatannya.
[3:2] 23 Full Life : MEMBENCI KEBAIKAN ... MENCINTAI KEJAHATAN.
Nas : Mi 3:2
Para pemimpin bangsa itu telah meninggalkan standar-standar saleh masa lalu dan menggantikannya dengan hukum mereka sendiri. Dengan sengaja mereka menyenangi kejahatan dan ketidakadilan dalam usaha untuk memperoleh keuntungan materiel. Allah memanggil kita untuk melakukan hal sebaliknya; mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan (lih. Am 5:15; Rom 12:9; Ibr 1:9).
[3:3] 24 Full Life : MEMAKAN DAGING BANGSAKU.
Nas : Mi 3:3
Ungkapan yang hidup ini melukiskan penindasan dan pemerasan rakyat biasa.
[3:4] 25 Full Life : IA TIDAK AKAN MENJAWAB MEREKA.
Nas : Mi 3:4
Karena perilaku para pemimpin yang jahat dan kejam, Allah menolak untuk menjawab doa mereka, dan mereka akhirnya akan ditinggalkan Allah.
[3:5] 26 Full Life : TERHADAP PARA NABI.
Nas : Mi 3:5-7
Allah rindu menuntun umat-Nya kembali pada jalan yang lurus dan benar, namun para nabi palsu tidak peduli akan hal ini. Mereka menjadikan bangsa itu merasa dirinya aman dengan gaya hidup penuh dosa dengan memberitakan harapan dan keamanan palsu. Mereka tidak bersikap tegas menentang dosa di antara umat Allah, tetapi malah mendukungnya. Karena mereka menolak untuk menuntun umat Allah kembali ke jalan-jalan Allah, para nabi palsu akan ditinggalkan Allah.
[3:8] 27 Full Life : PENUH DENGAN KEKUATAN, DENGAN ROH TUHAN.
Nas : Mi 3:8
Mikha dipanggil untuk menjadi juru bicara Allah.
- 1) Ia berbicara dengan kuasa dan ilham Roh Kudus (bd. Yer 20:9; Ef 3:7). Roh mendorongnya untuk menghukum dosa di rumah Allah. Tugas Mikha ialah mencerminkan hati Allah, mendorong yang benar dan mencegah yang salah.
- 2) Para gembala dan nabi masa kini mempunyai tugas yang sama. Mereka
tidak boleh goyah menghadapi tekanan-tekanan di dalam gereja untuk
menyesuaikan diri dengan dunia. Sebaliknya, mereka harus menjadi suara
Allah membela kebenaran, kesalehan, dan keadilan
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
[11:15] 28 Full Life : MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain, sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).
[11:16] 29 Full Life : KEDUA PULUH EMPAT TUA-TUA.
Nas : Wahy 11:16
Kedua puluh empat tua-tua itu bernubuat tentang apa yang akan terjadi pada kedatangan Kristus. Bangsa-bangsa akan menjadi marah (ayat Wahy 11:18), orang-orang mati akan dihakimi (ayat Wahy 11:18) dan Allah akan membinasakan mereka yang membinasakan bumi, yaitu mereka yang jahat (bd. Wahy 19:20-21).
[12:1] 30 Full Life : TAMPAKLAH SUATU TANDA BESAR.
Nas : Wahy 12:1
Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah dan Iblis:
- (1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan penebusan-Nya (ayat Wahy 12:1-5),
- (2) konflik Iblis dengan orang Israel yang setia (ayat Wahy 12:6,13-16),
- (3) konflik Iblis dengan sorga (ayat Wahy 12:7-9), dan
- (4) konflik Iblis dengan orang percaya (ayat Wahy 12:10-11,17).
[12:1] 31 Full Life : SEORANG PEREMPUAN.
Nas : Wahy 12:1
Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-5) lahir di dunia (bd. Rom 9:5). Hal ini dinyatakan, tidak hanya oleh kelahiran anak itu, tetapi juga dengan menyebut matahari dan bulan (lih. Kej 37:9-11) dan kedua belas bintang yang tentu saja menunjuk kepada dua belas suku Israel.
[12:3] 32 Full Life : SEEKOR NAGA MERAH PADAM YANG BESAR.
Nas : Wahy 12:3
Naga ini adalah Iblis (lih. ayat Wahy 12:9). Tujuh kepala, tanduk dan mahkota itu barangkali melambangkan kuasanya yang besar.
[12:4] 33 Full Life : SEPERTIGA DARI BINTANG-BINTANG.
Nas : Wahy 12:4
Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:6), atau menunjuk kepada kekuatan yang besar yang dimiliki Iblis di alam semesta atas mereka yang melawan kuasanya itu. Iblis berusaha untuk membinasakan bayi Kristus.
[12:5] 34 Full Life : SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Wahy 12:5
Anak laki-laki ini adalah Yesus Kristus (Wahy 19:15) dan perampasan anak ini menunjuk kepada kenaikan-Nya ke sorga setelah kebangkitan-Nya (Luk 24:51; Kis 1:9-11).
[12:6] 35 Full Life : PEREMPUAN ITU LARI.
Nas : Wahy 12:6
Di sini, perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia yang dianiaya selama bagian terakhir masa kesengsaraan itu (bd. 1.260 hari, tepat separuh dari jangka waktu kesengsaraan itu).
- 1) Selama masa kesengsaraan, orang Israel yang setia adalah orang Yahudi yang takut akan Allah serta menentang agama antikristus. Dengan jalan meneliti Kitab Suci secara tulus, mereka menerima kebenaran mengenai Yesus Kristus sebagai Mesias (Ul 4:30-31; Za 13:8-9). Mereka menerima pertolongan ilahi selama masa tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu, dan Iblis tidak akan diizinkan untuk mengalahkan mereka sama sekali (lih. ayat Wahy 12:13-16).
- 2) Orang Israel yang menerima agama antikristus dan menolak kebenaran alkitabiah tentang Mesias akan dihukum dan dibinasakan pada hari-hari masa kesengsaraan besar. (lih. Yeh 11:17-21; 20:34-38; Za 13:8-9).
[12:7] 36 Full Life : PEPERANGAN DI SORGA.
Nas : Wahy 12:7-9
Masa kesengsaraan itu tidak hanya akan meliputi permusuhan rohani yang besar di bumi, tetapi juga peperangan di sorga. Iblis dan malaikat-malaikatnya akan berusaha mati-matian untuk mengalahkan Allah dan malaikat-malaikat-Nya di sorga.
- 1) Iblis dikalahkan, dicampakkan ke bumi (bd. Luk 10:18) dan tidak diizinkan lagi untuk memasuki sorga.
- 2) Sorga akan bersorak-sorai (ayat Wahy 12:10-12), karena Iblis
bukan lagi merupakan suatu kekuatan rohani di udara
(lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Ef 6:12]
Pada saat yang sama, hal itu akan mengakibatkan "celaka" atas mereka yang ada di bumi (ayat Wahy 12:12-13). Kejatuhan Iblis ini mungkin akan menjadi awal dari masa kesengsaraan besar.
[12:10] 37 Full Life : PENDAKWA SAUDARA-SAUDARA KITA.
Nas : Wahy 12:10
Iblis mendakwa orang percaya di hadapan Allah dengan mengatakan bahwa mereka melayani Allah hanya untuk keuntungan pribadi (bd. Ayub 1:6-11; Za 3:1).
[12:11] 38 Full Life : MEREKA MENGALAHKAN DIA.
Nas : Wahy 12:11
Orang percaya yang setia di bumi mengalahkan Iblis dengan jalan dibebaskan dari kuasanya oleh darah Anak Domba, dengan membulatkan tekad untuk membela Kristus dan dengan menunjukkan kerelaan untuk melayani Kristus tanpa pamrih.
[12:12] 39 Full Life : IBLIS ... DALAM GERAMNYA YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 12:12
Iblis, setelah menyadari bahwa ia akan dibinasakan dan dalam waktu yang sangat singkat akan dikalahkan, hanya memiliki kuasa di bumi. Waktu yang singkat menunjuk kepada masa kesengsaraan. Geramnya yang dahsyat mengakibatkan penderitaan bagi orang kudus di mana-mana (ayat Wahy 12:11).
[12:13] 40 Full Life : MEMBURU PEREMPUAN.
Nas : Wahy 12:13
Iblis berusaha untuk membinasakan perempuan itu
(lihat cat. --> Wahy 12:6).
[atau ref. Wahy 12:6]
Orang Israel yang menerima Kristus akan dikejar dan dianiaya oleh Iblis dan pengikut-pengikut antikristus (bd. Mat 24:15-21). Allah akan memberikan perlindungan adikodrati kepada orang kudus Israel selama masa ini (ayat Wahy 12:14-16).
[12:17] 41 Full Life : NAGA ... PERGI MEMERANGI.
Nas : Wahy 12:17
Iblis, yang dikurung di bumi, menyadari bahwa ia hanya mempunyai waktu yang singkat untuk menganiaya perempuan itu
(lihat cat. --> Wahy 12:6)
[atau ref. Wahy 12:6]
dan keturunannya yang lain. "Perempuan itu" barangkali menunjuk kepada orang Israel yang setia di Yudea, dan "keturunannya yang lain" menunjuk kepada orang Yahudi yang percaya di manapun di dunia.