
Teks -- Wahyu 19:6-10 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 19:7 - PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu
(yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan
Kr...
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Dua alasan diberikan untuk ini:
- 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
- 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.

Full Life: Why 19:10 - KESAKSIAN YESUS ADALAH ROH NUBUAT.
Nas : Wahy 19:10
Akhirnya, semua nubuat berkaitan dengan Yesus dan karya
penebusan-Nya serta meninggikan Dia.
Nas : Wahy 19:10
Akhirnya, semua nubuat berkaitan dengan Yesus dan karya penebusan-Nya serta meninggikan Dia.
Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...
Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:7 - hari perkawinan Anak Domba Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.
Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Jerusalem: Why 19:10 - -- Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen...
Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen dari pemujaan kuasa-kuasa sorgawi, Kol 2:18; Ibr 1:14; 2:5

Jerusalem: Why 19:10 - kesaksian Yesus Yaitu firman Allah yang disampaikan oleh Yesus dan yang ada di dalam setiap orang Kristen, bdk Wah 1:2; 6:9; 12:17; 20:4. Firman itu juga menginspiras...
Yaitu firman Allah yang disampaikan oleh Yesus dan yang ada di dalam setiap orang Kristen, bdk Wah 1:2; 6:9; 12:17; 20:4. Firman itu juga menginspirasikan para nabi (Kristen).
Ende -> Why 19:1-10
Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan
dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...
Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.
Ref. Silang FULL: Why 19:6 - orang banyak // air bah // Haleluya // Yang Mahakuasa // menjadi raja · orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15
· air bah: Wahy 1:15; Wahy 1:15
· Haleluya: Wahy 19:1,3,4
· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8...
· orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15
· air bah: Wahy 1:15; [Lihat FULL. Wahy 1:15]
· Haleluya: Wahy 19:1,3,4
· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]
· menjadi raja: Wahy 11:15

Ref. Silang FULL: Why 19:7 - memuliakan Dia // Anak Domba // dan pengantin-Nya · memuliakan Dia: Wahy 11:13; Wahy 11:13
· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32
· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:1...
· memuliakan Dia: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]
· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32
· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:17

Ref. Silang FULL: Why 19:8 - lenan halus // adalah perbuatan-perbuatan · lenan halus: Wahy 19:14; Wahy 15:6
· adalah perbuatan-perbuatan: Yes 61:10; Yeh 44:17; Za 3:4; Wahy 15:4

Ref. Silang FULL: Why 19:9 - berkata kepadaku // Tuliskanlah // Anak Domba // dari Allah · berkata kepadaku: Wahy 19:10
· Tuliskanlah: Wahy 1:19
· Anak Domba: Luk 14:15
· dari Allah: Wahy 21:5; 22:6
· berkata kepadaku: Wahy 19:10
· Tuliskanlah: Wahy 1:19
· Anak Domba: Luk 14:15
· dari Allah: Wahy 21:5; 22:6

Ref. Silang FULL: Why 19:10 - menyembah dia // Sembahlah Allah // kesaksian Yesus · menyembah dia: Wahy 22:8
· Sembahlah Allah: Kis 10:25,26; Wahy 22:9
· kesaksian Yesus: Wahy 1:2; Wahy 1:2
· menyembah dia: Wahy 22:8
· Sembahlah Allah: Kis 10:25,26; Wahy 22:9
Defender (ID): Why 19:7 - perkawinan Anak Domba Perkawinan yang pertama, yaitu Adam dan Hawa, ditujukan untuk menetapkan pola bagi semua perkawinan yang terhormat di masa depan (Mat 19:4-6), dan sem...
Perkawinan yang pertama, yaitu Adam dan Hawa, ditujukan untuk menetapkan pola bagi semua perkawinan yang terhormat di masa depan (Mat 19:4-6), dan semua perkawinan tersebut mewakili, dalam miniatur, hubungan antara Tuhan dan orang-orang yang Dia kasihi, yang diciptakan menurut gambar-Nya. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan digambarkan sebagai suami dari bangsa bumi Israel. Dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus dilihat sebagai calon Mempelai Pria dari gereja-Nya, yang akan datang kepada-Nya sebagai mempelai perempuan yang perawan. Namun, keduanya berdosa dan harus ditebus serta disucikan sebelum Israel dapat dipulihkan sebagai istri duniawi Tuhan atau gereja yang diklaim oleh Kristus sebagai mempelai perawan-Nya. Harga penebusan dan pemurnian bagi semua pendosa - baik sebelum maupun setelah Kristus - tiada lain adalah darah pembersih dari Anak Domba Allah. Dengan demikian, untuk Israel duniawi, Allah berfirman: "Karena Penciptamu adalah suamimu; Tuhan semesta alam adalah nama-Nya; dan Penebusmu, Yang Kudus dari Israel; Allah seluruh bumi akan dipanggil nama-Nya" (Isa 54:5; Jer 31:32; Hos 2:19, Hos 2:20). Dan untuk mempelai surgawi, Paulus berkata: "Aku telah mempersembahkan kamu kepada satu suami, supaya aku dapat mempersembahkan kamu sebagai seorang perawan yang suci kepada Kristus" (2Co 11:2). "Kristus juga mengasihi gereja, dan menyerahkan diri-Nya untuknya; supaya Ia dapat menguduskannya dan menyucikannya dengan pencucian air oleh firman, supaya Ia dapat mempersembahkan gereja itu kepada diri-Nya sendiri sebagai gereja yang mulia, tidak bercela, tidak berkerut, atau hal-hal lain yang serupa" (Eph 5:25-27).

Defender (ID): Why 19:7 - mempersembahkan dirinya Setelah harga penebusan dibayar, baik istri yang dipulihkan maupun pengantin masa depan harus disiapkan, yang satu untuk pelayanan di bumi, yang lainn...
Setelah harga penebusan dibayar, baik istri yang dipulihkan maupun pengantin masa depan harus disiapkan, yang satu untuk pelayanan di bumi, yang lainnya untuk pelayanan di surga. Israel akan dimurnikan dan disucikan sebagai suatu bangsa selama masa kesusahan yang besar, gereja sebagai individu percaya melalui api pengujian di kursi penghakiman Kristus (1Ko 3:11-15), dijadikan serupa dengan-Nya (Flp 3:20, Flp 3:21; Rm 8:29; 1Yoh 3:2, 1Yoh 3:3).

Defender (ID): Why 19:8 - kebajikan "Kebajikan" sebenarnya dalam bentuk jamak dan bisa diterjemahkan sebagai "perbuatan baik." Kita yang diselamatkan akan menghilangkan "kain kotor" dari...
"Kebajikan" sebenarnya dalam bentuk jamak dan bisa diterjemahkan sebagai "perbuatan baik." Kita yang diselamatkan akan menghilangkan "kain kotor" dari kesalehan diri kita sendiri (Yes 64:6) dan telah "memakai Kristus" (Gal 3:27), dengan "pakaian keselamatan" dan "jubah kebajikan-Nya" (Yes 61:10). Dengan anugerah-Nya, Dia akan menggunakan perbuatan baik dan karya yang Dia ciptakan kita untuk lakukan (Ef 2:10) sebagai bahan untuk linen halus dari pakaian kita."

Defender (ID): Why 19:9 - perjamuan pernikahan Walaupun semua kelompok orang kudus yang berbeda sepanjang sejarah dunia pasti akan mempertahankan identitas khas mereka di masa-masa yang akan datang...
Walaupun semua kelompok orang kudus yang berbeda sepanjang sejarah dunia pasti akan mempertahankan identitas khas mereka di masa-masa yang akan datang, mereka semua akan berada di perjamuan pernikahan yang agung, karena mereka semua akan berada di hadapan Tuhan selamanya. Bahkan, rumah kekal yang ultimat dari orang-orang kudus, Yerusalem Baru, bahkan disebut "bride, istri Anak Domba" (Wahyu 21:9, Wahyu 21:10). Dia terukir dengan nama-nama dua belas suku Israel dan dua belas rasul Anak Domba (Wahyu 21:12, Wahyu 21:14), menunjukkan bahwa baik orang-orang kudus pra-Kalvari di Israel maupun orang-orang kudus pasca-Kalvari dari zaman Gentiles akan menjadi bagian dari mempelai, tinggal di Kota Suci. Satu-satunya syarat untuk berada di perjamuan agung adalah: (1) merespons undangan-Nya dan mengenakan pakaian keselamatan (Matius 22:1-14), dan (2) mengadopsi sikap hati dan kehidupan yang benar terhadap Mempelai Pria dan kehendak-Nya yang dinyatakan (Matius 25:1-13).

Defender (ID): Why 19:10 - jangan melakukannya Hanya Tuhan yang disembah. "Menyembah" berarti, secara harfiah, "merendahkan diri terhadap kehendak dari yang disembah," dan itu adalah kehendak Tuhan...
Hanya Tuhan yang disembah. "Menyembah" berarti, secara harfiah, "merendahkan diri terhadap kehendak dari yang disembah," dan itu adalah kehendak Tuhan yang harus menjadi perhatian kita, bukan kehendak makhluk mana pun dari Tuhan. Dosa iblis adalah keinginannya untuk disembah dan ditaati seperti Tuhan.

Defender (ID): Why 19:10 - kesaksian tentang Yesus Ayat ini adalah satu-satunya tempat di mana frasa "kesaksian tentang Yesus" (tentang Yesus) muncul dalam Alkitab, dan juga satu-satunya tempat di mana...
Ayat ini adalah satu-satunya tempat di mana frasa "kesaksian tentang Yesus" (tentang Yesus) muncul dalam Alkitab, dan juga satu-satunya tempat di mana frasa "Roh nubuat" muncul. Dengan demikian, seorang nabi sejati, yang diilhami oleh Roh Kudus, akan bersaksi bahwa Tuhan benar-benar menjelma dalam diri seorang pria yaitu Yesus (1Yoh 2:22; 1Yoh 4:1-3). Oleh karena itu, Yesus adalah Tuhan dan harus disembah, tetapi Dia sendiri.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Why 19:6; Why 19:1-10; Why 19:6; Why 6:1--20:3; Why 4:1--22:21; Why 19:7; Why 19:7; Why 19:8; Why 19:8; Why 19:9; Why 19:9; Why 19:10; Why 19:10
Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.
Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.
Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10)
Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...
6. Sukacita di Surga (19:1-10)
Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.
Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.
Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.
Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606
Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.
Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.
Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606
Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.
Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.
Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]
Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]
Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.
Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.
Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.
Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.
Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.
Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.
Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:10 - -- 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama den...
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Rasul Yohanes, yang begitu mengasihi Yesus, jatuh tersungkur untuk menyembah malaikat itu, rupanya karena malaikat itu begitu dahsyat. Namun Yohanes langsung ditegur, dan malaikat itu berkata, Janganlah berbuat demikian! Hanya Allah saja yang boleh disembah. Malaikat itu mengaku dirinya sebagai hamba, bahkan hamba yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudara Yohanes yang sama-sama memiliki kesaksian Yesus, yaitu kesaksian yang diberitakan oleh Yesus sendiri. Mereka sama-sama memahami apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.
Oleh karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat, atau inti dari semua nubuat, maka selayaknya kita menyembah Allah, sumber nubuat, dan bukan malaikat, yang hanya menyampaikan nubuat.611
Pasal 19:9-10 merupakan penutup dari kisah pemusnahan Pelacur Besar. Pembukaan kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan pembukaan kisah Pengantin Kristus (dengan kata lain, pasal 17:1-3 mirip dengan pasal 21:9-10), demikian juga penutup kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan penutup kisah Pengantin Kristus (19:9-10 mirip 22:6-9).612 Kesejajaran struktural tersebut menegaskan bahwa baik Babel maupun Yerusalem, yang saling berlawanan, menuntut loyalitas kita. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Hagelberg: Why 19:10 - -- 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama den...
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Rasul Yohanes, yang begitu mengasihi Yesus, jatuh tersungkur untuk menyembah malaikat itu, rupanya karena malaikat itu begitu dahsyat. Namun Yohanes langsung ditegur, dan malaikat itu berkata, Janganlah berbuat demikian! Hanya Allah saja yang boleh disembah. Malaikat itu mengaku dirinya sebagai hamba, bahkan hamba yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudara Yohanes yang sama-sama memiliki kesaksian Yesus, yaitu kesaksian yang diberitakan oleh Yesus sendiri. Mereka sama-sama memahami apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.
Oleh karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat, atau inti dari semua nubuat, maka selayaknya kita menyembah Allah, sumber nubuat, dan bukan malaikat, yang hanya menyampaikan nubuat.611
Pasal 19:9-10 merupakan penutup dari kisah pemusnahan Pelacur Besar. Pembukaan kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan pembukaan kisah Pengantin Kristus (dengan kata lain, pasal 17:1-3 mirip dengan pasal 21:9-10), demikian juga penutup kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan penutup kisah Pengantin Kristus (19:9-10 mirip 22:6-9).612 Kesejajaran struktural tersebut menegaskan bahwa baik Babel maupun Yerusalem, yang saling berlawanan, menuntut loyalitas kita. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.
Gill (ID): Why 19:6 - Dan aku mendengar, seolah-olah, suara dari suatu kelompok yang besar // dan seolah-olah suara banyak air // dan seolah-olah suara gemuruh yang dahsyat // seraya berkata, Haleluya // karena Tuhan Allah Yang Mahakuasa memerintah. Dan aku mendengar, seolah-olah, suara dari suatu kelompok yang besar,.... Bahkan dari semua hamba Tuhan, dan mereka yang takut kepada-Nya, kecil dan b...
Dan aku mendengar, seolah-olah, suara dari suatu kelompok yang besar,.... Bahkan dari semua hamba Tuhan, dan mereka yang takut kepada-Nya, kecil dan besar; sejumlah besar orang Yahudi dan bukan Yahudi yang telah bertobat, di berbagai belahan dunia, yang sebagai tanggapan atas suara dari takhta, yang datang dengan kekuatan dan energi yang besar, mengangkat suara mereka dalam pujian kepada Tuhan, baik untuk pertobatan mereka sendiri, maupun untuk kejatuhan Babilon:
dan seolah-olah suara banyak air: terjatuh dalam suatu penurunan, atau di tempat yang kasar dan berbatu, yang menghasilkan suara yang besar, dan terdengar dari jauh; dan demikianlah suara yang bersatu dari begitu banyak kelompok orang yang bertobat yang akan dikumpulkan di mana-mana pada saat ini: metafora yang sama digunakan untuk suara Kristus dalam Wahyu 1:15
dan seolah-olah suara gemuruh yang dahsyat; suara yang keras, yang kadang-kadang begitu nyaring sehingga mengoyak langit, dan membuat penduduk bumi terkejut luar biasa: inilah suara yang sama yang akan terdengar di gereja ketika malaikat ketujuh membunyikan trompetnya, Wahyu 11:15
seraya berkata, Haleluya; atau puji Tuhan; mereka akan saling memanggil untuk merayakan pujian kepada Tuhan, terkait dengan hal-hal di atas, dengan cara yang sama, dan menggunakan kata yang sama yang digunakan oleh orang-orang di surga, dan dua puluh empat penatua serta empat makhluk hidup; dan ini adalah kali keempat kata tersebut digunakan dalam konteks ini, dan mengonfirmasi pengamatan yang telah dibuat, bahwa visi ini merujuk pada pertobatan orang Yahudi, yang akan segera mengikuti kehancuran Roma: dan orang Yahudi sendiri memiliki anggapan, bahwa ketika Roma dihancurkan, Mesias akan datang; dan demikianlah Dia akan datang dalam pemerintahan spiritual-Nya. Mereka berkata o,
"penebusan kami akan segera terjadi setelah kehancuran Roma.''
Dan sekali lagi p,
"akar dari penebusan kami bergantung pada kehancuran Roma.''
Alasan mereka berkata "haleluya" mengikuti,
karena Tuhan Allah Yang Mahakuasa memerintah; yang dimaksud adalah Tuhan Yesus Kristus, yang adalah Tuhan atas semua, dan Allah di atas segala sesuatu, terberkat selamanya, dan adalah Yang Mahakuasa; dan meskipun Dia ditetapkan sebagai Raja di atas bukit suci Sion, dan telah memerintah atas gereja di setiap zaman, dan datang sebagai Raja ke dunia ini, meskipun kerajaan-Nya bukanlah dari dunia ini, dan pada kebangkitan-Nya dinyatakan sebagai Tuhan dan Mesias, dan kerajaan-Nya saat itu lebih nyata, dan sejak saat itu Dia telah menunjukkan kuasa kerajaan-Nya dalam membela gereja-Nya, dan mengalahkan musuh-musuhnya; namun sekarang Dia akan memerintah dengan lebih nyata dan mulia, kerajaan-Nya akan diperluas dari satu ujung bumi ke ujung lainnya, dan Dia akan menjadi Raja atas seluruh bumi, yang akan membawa sukacita besar bagi orang Yahudi dan bukan Yahudi; lihat Mazmur 47:1 dan lihat Gill pada Wahyu 11:17.

Gill (ID): Why 19:7 - Marilah kita bersukacita, dan bergembira, dan memberi penghormatan kepada-Nya // karena pernikahan Anak Domba telah datang // dan istrinya telah mempersiapkan dirinya. Marilah kita bersukacita, dan bergembira, dan memberi penghormatan kepada-Nya,.... Para orang kudus khususnya; orang-orang Yahudi yang telah bertobat ...
Marilah kita bersukacita, dan bergembira, dan memberi penghormatan kepada-Nya,.... Para orang kudus khususnya; orang-orang Yahudi yang telah bertobat akan saling memanggil untuk mengekspresikan sukacita mereka atas tampilan mulia dari kuasa dan otoritas raja Kristus, serta atas penghancuran musuh-musuh-Nya, dan keadaan gereja serta umat-Nya yang bahagia dan nyaman; dan untuk bersukacita kepada-Nya sebagai Tuhan mereka yang merupakan kebenaran dan kekuatan mereka, serta memberikan penghormatan dan kemuliaan keselamatan kepada-Nya, dan mengucapkan terima kasih kepada-Nya untuk semua manfaat yang telah mereka terima dari-Nya, terutama berkaitan dengan apa yang berikut:
karena pernikahan Anak Domba telah datang; yaitu, pernikahan Kristus, Putra Allah, dengan gereja Yahudi secara khusus; ada pertunangan rahasia bagi semua orang pilihan kepada Kristus sebelum dunia dimulai; dan ada ikatan terbuka dari setiap individu dari mereka pada saat pertobatan; tetapi pelaksanaan umum dan publik dari pernikahan itu tidak akan terjadi hingga keadaan gereja Yerusalem baru terwujud dalam pemerintahan pribadi Kristus, yang akan dibahas berikutnya, Wahyu 21:1 tetapi di sini, dan sebelumnya, akan ada pernikahan Kristus yang sangat umum dan terbuka dengan orang-orang Yahudi, yang telah lama menolak dan meninggalkan-Nya; karena jika pertobatan satu orang dapat disebut pernikahan dengan Kristus, terlebih lagi pertobatan anggota-anggota tersebut; dan ini sering dinubuatkan dengan metafora pernikahan ini, seperti dalam Yesaya 62:4. Dan sekarang waktu akan tiba untuk pelaksanaannya, buktinya mengikuti:
dan istrinya telah mempersiapkan dirinya, atau "menghias dirinya"; dengan menghias dirinya dengan perhiasan, dan mengenakan gaun pengantin yang disediakan untuknya, dan diberikan kepadanya oleh suaminya, Anak Domba, seperti yang terlihat dari ayat berikutnya: persiapan ini sebagian terletak pada jumlah orang yang bertobat yang akan dibawa ke dalam gereja Yahudi, yang akan diterima dan dihiasi olehnya, seperti perhiasan seorang pengantin, Yesaya 49:18 dan sebagian lagi melalui pelaksanaan berbagai karunia Roh pada Kristus, yang dapat dibandingkan dengan perhiasan seorang pengantin, dengan mana ia akan dihiasi untuk suaminya; dan juga dengan mengenakan jubah kebenaran-Nya, yang akan disebutkan kemudian, yang ditolak oleh sinagoga Yahudi yang lama, dan oleh karena itu dicampakkan, Roma 10:3. Versi Arab membaca, "pernikahan Anak Domba kini telah datang dengan istrinya, yang telah dipersiapkan untuk-Nya"; dan versi Etiopia, "pernikahan Anak Domba-Nya telah datang, dan istrinya telah dipersiapkan"; dan bahwa persiapannya bukan oleh prestasi dan perbuatan kebaikannya sendiri, tetapi oleh anugerah suaminya, jelas dari ayat berikutnya. Tuan Daubuz, dengan "pernikahan Anak Domba", memahami kebangkitan pertama, dan keadaan gereja pada saat itu; dan dengan "linen halus", pakaian gereja, yang disebutkan selanjutnya, tubuh yang tidak membusuk dari orang-orang kudus dibandingkan dengan sebuah pakaian, 1 Korintus 15:53 dan oleh mereka yang kemudian disebut "dipanggil kepada pernikahan", bangsa-bangsa yang bertobat dalam keadaan fana: tetapi semua orang kudus akan berbagi dalam kebangkitan pertama; selain itu, saat ini binatang dan nabi palsu belum dihancurkan, yang harus dilakukan sebelum kebangkitan pertama, seperti yang ditunjukkan oleh penglihatan berikut.

Gill (ID): Why 19:8 - Dan kepadanya diberikan bahwa ia harus dikenakan linen halus // bersih dan putih // karena linen halus adalah kebenaran orang-orang kudus. Dan kepadanya diberikan bahwa ia harus dikenakan linen halus,.... Atau "Byssine": "Byssus", yang digunakan untuk membuat linen halus, dikatakan tumbuh...
Dan kepadanya diberikan bahwa ia harus dikenakan linen halus,.... Atau "Byssine": "Byssus", yang digunakan untuk membuat linen halus, dikatakan tumbuh di atas pohon, setinggi pohon poplar, dan daunnya seperti daun willow, dan dibawa dari Yudea ke Mesir, yang digunakan oleh orang Mesir dalam sebagian besar benda suci mereka q. Sebuah gaun yang rapi dan sopan, dan tidak seperti pakaian pelacur Roma, Why 17:4 dan ini dikatakan
bersih dan putih, dan ditafsirkan dalam klausa berikut:
karena linen halus adalah kebenaran orang-orang kudus, atau "kebenaran"; bukan perbuatan baik, atau kebenaran mereka sendiri; sebab meskipun ini adalah bukti iman, di mana orang-orang kudus dibenarkan, dan adalah apa yang Allah siapkan untuk mereka, agar mereka dapat berjalan di dalamnya; namun ini tidak dapat dibandingkan dengan linen halus, yang bersih dan putih, tetapi ibarat kain kotor, dan tidak dapat membenarkan di hadapan Allah; tetapi yang dimaksud adalah kebenaran Kristus, dan pembenaran oleh karena itu; sebab itu adalah satu-satunya kebenaran yang membenarkan orang-orang kudus: dan meskipun itu hanya satu, namun dapat disebut "kebenaran", atau "pembenaran", dalam bentuk jamak; sebagian karena beberapa musim di mana tindakan pembenaran berlangsung, pertama dalam pikiran Allah dari kekekalan, selanjutnya pada Kristus sebagai penjamin, ketika ia bangkit dari kematian, dan pada semua yang terpilih dalam dia, dan kemudian dalam hati nurani orang-orang kudus ketika mereka percaya, dan putusan tentang hal itu akan diumumkan dan dinyatakan kepada manusia dan malaikat pada penghakiman terakhir; dan sebagian karena banyaknya orang yang dibenarkan oleh itu, serta karena keunggulannya; sehingga orang Yahudi menggunakan kata tersebut dalam bentuk jamak: Targumist pada Zec 3:4 memparafrasekan teks, "Aku akan mengenakan kamu"
"Perubahan pakaian yang indah sama artinya dengan jika dinyatakan
Kebenaran Kristus dapat dibandingkan dengan linen halus, bersih dan putih, karena kemurniannya yang tanpa noda; mereka yang mengenakannya tidak dapat disalahkan dan tidak tercela, dan tanpa noda dan cacat, dan tanpa kesalahan di hadapan takhta; dengan ini gereja Yahudi akan dikenakan; semua umat Tuhan akan benar, mereka akan mengenakan jubah terbaik, dan pakaian pengantin, yang dianggap rendah oleh orang Yahudi pada zaman Kristus, yang menolak untuk datang ke pesta pernikahan; dan mereka yang mengenakannya akan disebabkan oleh anugerah Kristus, yang memberikannya; dan begitu kebenaran Kristus disebut anugerah kebenaran, anugerah gratis, dan anugerah karena anugerah, dan kelimpahan anugerah; dan iman, yang menerimanya, dan mengenakannya, adalah anugerah dari Allah, Rom 5:15. Tidak hanya pakaian itu adalah anugerah anugerah, tetapi mengenakannya juga merupakan pemberian dari Kristus, dan apa yang Dia lakukan sendiri, Yes 61:10.

Gill (ID): Why 19:9 - Dan dia berkata kepadaku, tulislah // Berbahagialah mereka yang dipanggil ke dalam perjamuan kawin Anak Domba // Dan dia berkata kepadaku, ini adalah perkataan-perkataan benar dari Tuhan Dan dia berkata kepadaku, tulislah,.... Apa yang mengikuti, karena pentingnya hal itu, dan untuk menunjukkan kepastian dari hal itu, serta agar dapat ...
Dan dia berkata kepadaku, tulislah,.... Apa yang mengikuti, karena pentingnya hal itu, dan untuk menunjukkan kepastian dari hal itu, serta agar dapat diperhatikan dan diingat: orang yang berbicara adalah suara dari takhta, Wahyu 19:5 atau malaikat yang menemani Yohanes sepanjang waktu, dan menunjukkan kepadanya wahyu ini, Wahyu 1:1 atau malaikat yang menawarkan untuk menunjukkan kepadanya penghakiman dari pelacur besar, Wahyu 17:1.
Berbahagialah mereka yang dipanggil ke dalam perjamuan kawin Anak Domba; yang dimaksud adalah pelayanan Injil dan sakramen-sakramen, dan persekutuan di dalamnya, yang akan dipanggil agar diambil bagian oleh orang-orang Yahudi di akhir zaman; yang pada awal dispensasi Injil disebut "makan siang", di mana, orang-orang Yahudi diundang, tetapi menolak untuk datang, dan sekarang sebuah "perjamuan", karena diadakan di sore hari dispensasi itu; yang dipanggil dengan panggilan yang efektif, mereka akan datang dan mengambil bagian di dalamnya; untuk alasan ini mereka dinyatakan berbahagia, menjadi mempelai, istri Anak Domba, yang mengenakan kebenarannya, mengambil bagian dari manfaatnya, dan dipanggil untuk, serta dipersiapkan untuk kemuliaan dan kebahagiaan abadi; atau bisa juga ini merujuk kepada orang-orang Gentil yang bertobat, yang akan diundang untuk bergabung dengan mereka, dan akan melakukannya.
Dan dia berkata kepadaku, ini adalah perkataan-perkataan benar dari Tuhan; versi Siria membaca, "kata-kata benar saya ini adalah dari Tuhan"; karena benar, jelas bahwa ini adalah dari Tuhan, dan karena ini dari Tuhan, pasti ini benar; karena dia adalah Tuhan kebenaran, dan tidak dapat berbohong, dan oleh karena itu dapat diandalkan.

Gill (ID): Why 19:10 - Dan aku jatuh di kakinya untuk menyembahnya // dan ia berkata kepadaku, lihatlah kamu jangan melakukannya // aku adalah pelayanmu, dan juga dari saudara-saudaramu yang memiliki kesaksian tentang Yesus // sembahlah Tuhan // Sebab kesaksian Yesus adalah roh nubuatan Dan aku jatuh di kakinya untuk menyembahnya,.... Terbawa oleh berita yang dibawanya tentang pernikahan, atau peralihan agama rekan-rekannya, orang-ora...
Dan aku jatuh di kakinya untuk menyembahnya,.... Terbawa oleh berita yang dibawanya tentang pernikahan, atau peralihan agama rekan-rekannya, orang-orang Yahudi, dan terpesona dengan rasa hormat dan kagum terhadap kemuliaan dan keagungan di mana malaikat itu muncul kepadanya; dan melupakan dirinya sendiri, bahwa penyembahan hanya layak diberikan kepada Tuhan, ia bersikap demikian; yang tidak dapat dimaafkan atau dibenarkan, seperti yang terlihat dari kata-kata malaikat:
dahulu ia berkata kepadaku, lihatlah kamu jangan melakukannya; kata-kata ini dalam bahasa aslinya sangat singkat dan ringkas, serta diucapkan dengan cara yang tiba-tiba, dan dengan sangat tergesa-gesa; seolah-olah takut bahwa ia akan bersalah atas penyembahan berhala, sebelum ia dapat mengungkapkan semua pikirannya, dan menggunakan argumen yang diperlukan untuk mencegahnya:
Aku adalah pelayanmu, dan juga dari saudara-saudaramu yang memiliki kesaksian tentang Yesus; jika ini adalah salah satu roh yang melayani, ia adalah seorang pelayan dari Tuhan yang sama dengan Yohanes; dan jika ia adalah seorang pelayan Injil, ia bahkan lebih secara literal adalah seorang teman pelayanannya, dan dari para rasul, dan pengkhotbah Injil; yang dimaksud dengan kesaksian Yesus, bahwa memberikan kesaksian kepada pribadi, jabatan, kasih karunia, ketaatan, penderitaan, dan kematian Kristus, serta kemuliaan yang mengikutinya; dan oleh karena itu sebagai seorang pelayan, dan seorang pelayan yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudaranya, tidak boleh disembah; bukan pelayan, tetapi Tuhan; bukan makhluk, tetapi Pencipta:
sembahlah Tuhan dan hanya Dia, yaitu Tuhan Bapa, Anak, dan Roh; bukan Bapa yang mengecualikan Anak, yang sulung, yang semuanya dipanggil untuk disembah oleh para malaikat; juga bukan Roh, yang sama-sama bergabung dengan Bapa dan Anak dalam baptisan, sebagai bagian dari penyembahan religius, dan di bagian-bagian lainnya juga; tetapi ini mengecualikan semua makhluk, malaikat, dan manusia, benda hidup atau mati, dan gambar-gambarnya; penyembahan terhadapnya tidak akan ada lagi, atau setidaknya akan segera berakhir.
Sebab kesaksian Yesus adalah roh nubuatan yaitu, kesaksian Yesus, atau Injil yang dimiliki Yohanes dan saudara-saudaranya, adalah roh, kehidupan, dan jiwa nubuatan dari kitab ini; karena seperti semua nabi memberikan kesaksian kepada Kristus, demikian juga Roh Tuhan dalam hal ini; atau kesaksian yang mereka miliki, dan yang mereka berikan kepada Kristus, setara dengan roh nubuatan yang dianugerahkan kepada malaikat ini; sehingga ia dan mereka berada pada posisi yang sama; dan ia tidak lebih merupakan objek yang tepat untuk penghormatan dan penyembahan ilahi dibandingkan mereka.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 19:5-10
Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10)
...
SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang
Judul: Haleluya! Kristus menang
Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa sem...

SH: Why 19:6-16 - Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002) Dialah Sang Raja!
Dialah Sang Raja!
Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua
...

SH: Why 19:6-16 - Raja yang datang sebagai pemenang (Rabu, 10 Desember 2014) Raja yang datang sebagai pemenang
Judul: Raja yang datang sebagai pemenang
Sejak pasal ...

SH: Why 19:6-10 - Senjata Rahasia (Sabtu, 15 Oktober 2022) Senjata Rahasia
Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan...
Utley -> Why 19:6; Why 19:9-10

Topik Teologia: Why 19:6 - -- Allah yang Berpribadi
Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator)
...


Topik Teologia: Why 19:8 - -- Yesus Kristus
Kristus dalam Perjanjian Lama
Kristus dalam Paralel
Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus
...

Topik Teologia: Why 19:9 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Domba Allah
Yoh ...

Topik Teologia: Why 19:10 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
...
TFTWMS: Why 19:5-6 - Memuji Allah Karena Siapa Ia Sesungguhnya MEMUJI ALLAH KARENA SIAPA IA SESUNGGUHNYA (Wahyu 19:5, 6)
Tertanam d...


TFTWMS: Why 19:7 - Persiapannya PERSIAPANNYA (Wahyu 19:7b, 8)
Ini membawa kita ke bagian akhir ayat ...

TFTWMS: Why 19:9 - Undangannya UNDANGANNYA (Wahyu 19:9 a, b)
Selagi Yohanes merenungkan "kain lenan ha...

TFTWMS: Why 19:9 - Jaminannya JAMINANNYA (Wahyu 19:9b)
Untuk menekankan pentingnya pernyataan ini, utusan ...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

