
Teks -- Roma 9:1-5 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 9:1 - KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel
di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini
(Rom 9:30-10:2...
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.

Full Life: Rm 9:2 - AKU SANGAT BERDUKACITA ... BERSEDIH HATI.
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap
mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya
me...
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25).
perjanjian: beberapa naskah kuno: perjanjian-perjanjian.

BIS: Rm 9:5 - Terpujilah Allah untuk selama-lamanya! Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.
Terpujilah Allah untuk selama-lamanya!: atau Dialah Allah yang menguasai semuanya; terpujilah Dia untuk selama-lamanya.
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:3 - aku mau terkutuk Harafiah: Aku kiranya ingin menjadi kutuk, tetapi maksudnya: ingin/mau menjadi terkutuk, sasaran kutuk ilahi, bdk Yes 6:13; Ima 27:28.

Jerusalem: Rm 9:4 - mereka adalah orang Israel Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:2...
Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:22; bdk Ula 7:6, kemuliaan Allah, Kel 24:16, yang diam di tengah-tengah umat, Kel 25:8; Ula 4:7 bdk Yoh 1:14+; perjanjian-perjanjian yang diikat Allah dengan Abraham, Kej 15:1,17; 17:1, dengan Yakub-Israel, Kej 32:29, dan dengan Musa, Kel 24:7-8; ibadat yang dengan ini orang-orang Israel memuja Allah yang Esa dan sejati; hukum Taurat yang menyatakan kehendak Allah; janji-janji mengenai Mesias serta zamannya, 2Sa 7:1, dan keistimewaan bahwa Kristus menjadi manusia sebangsa mereka.

Jerusalem: Rm 9:5 - -- Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya ...
Ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Mereka adalah... sebagai manusia. Allah yang ada di atas segala sesuatu harus dipuji... Tetapi baik konteksnya maupun susunan kalimat sendiri mengandaikan bahwa pujian ini tertuju kepada Kristus. Memang Paulus jarang sekali menyebut Kristus "Allah", bdk Tit 2:13, dan jarang menunjukkan sebuah pujian kepadaNya, bdk Ibr 13:21. Tetapi sebabnya ialah: biasanya Paulus mengkhususkan sebutan "Allah" bagi Bapa, bdk Rom 15:6, dll, dan iapun tidak suka melihat diri-diri ilahi secara abstrak menurut hakekatnya. Kecuali itu Paulus selalu memikirkan Kristus secara konkrit sebagai Allah yang telah menjadi manusia, bdk Fili 2:6+; Kol 1:15+. Karena itu ia memperlihatkan Kristus sebagai yang di bawah Bapa, 1Ko 3:23; 11:3, baik dalam karya penciptaan, 1Ko 8:6, maupun dalam karya pemulihan di akhir zaman, 1Ko 15:27 dst; bdk Rom 16:27 dll. Namun demikian sebutan "Kyrios" yang diperoleh Kristus dalam kebangkitanNya, Fili 2:9-11; bdk Efe 1:10-22; Ibr 1:3 dst, tidak lain kecuali sebutan ilahi yang dalam Perjanjian Lama diberikan kepada Yahwe, Rom 10:9 dan Rom 10:13; 1Ko 2:16. Dalam pandangan Paulus Kristus pada pokoknya "Anak Allah", Rom 1:3 dst Rom 9; 5:10; 8:29; 1Ko 1:9; 15:28; 2Ko 1:19; Gal 1:16; 2:20; 4:4,6; Efe 4:13; 1Te 1:10; bdk Ibr 4:14, dll, atau "AnakNya sendiri", Rom 8:3,32, atau "AnakNya yang kekasih", Kol 1:13. Dan Anak Allah itu pada pokoknya termasuk dunia ilahi: dari situ Ia datang, 1Ko 15:47, karena diutus oleh Allah, Rom 8; Gal 4:4. Kalaupun Kristus secara baru memperoleh julukan "Anak Allah" dalam kebangkitanNya, Rom 1:4, namun tidak pada ketika itu barulah Ia mendapat sebutan itu, sebab Kristus memang sudah ada sebelum segala sesuatunya (pre-eksisten), tidak hanya dengan arti alkitabiah, 1Ko 10:4, tetapi juga secara ontologis, Fili 2:6; 2Ko 8:9. Kristus adalah Hikmat Allah, 1Ko 1:24,30. Gambaran Allah, 2Ko 4:4, yang oleh karenaNya segala sesuatunya dijadikan, Kol 1:15-17; bdk Ibr 1:3; 1Ko 8:6, dan yang oleh karenanya segala sesuatunya dijadikan kembali, Rom 8:29; bdk Kol 3:10; 1:18-20. Sebab Kristus telah mengumpulkan di dalam diriNya "kepenuhan" dunia, Kol 2:9+. Di dalam Dialah Allah membuat rencana penyelamatanNya, Efe 1:3 dst dan sama seperti Bapa Kristus menjadi maksud-tujuan rencana itu (bdk Rom 11:36; 1Ko 8:6 dan Kol 1:16,20). Kalau Bapa membangkitkan orang mati serta menghakiminya, maka Kristuspun membangkitkan (bdk Rom 1:4; 8:11+ dan Fili 3:21) dan menghakimi (bdk Rom 2:16 dan 1Ko 4:5; Rom 14:10 dan 2Ko 5:10). Pokoknya, Kristuslah salah satu dari ketiga diri yang tampil dalam rumus-rumus Tritunggal, 2Ko 13:13+.
Ende: Rm 9:3 - Terkutuk Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu
njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan
seruan ...
Maksudnja terkutjil dari umat. Ungkapan ini dan "terpisah" itu njata sekali tjetusan perasaan tanpa arti jang tepat. Dapat dibandingkan dengan seruan Moses dalam Kel 32:32 : "Ampunilah mereka; kalau tidak, hapuskanlah sadja aku dari buku jang telah Kautulis".

Ende: Rm 9:4 - Pengangkatan mendjadi putera Orang Israel sering disebut putera Allah
dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam
Kel 4:22 seluruh kaum Israel di...
Orang Israel sering disebut putera Allah dalam Perdjandjian Lama karena hubungan jang mesra Allah dengan mereka. Dalam Kel 4:22 seluruh kaum Israel disebut "putera sulung". Tetapi ungkapan "putera" itu kiasan sadja, bukan bermakna "mempunjai bagian dalam "hidup Ilahi" seperti dalam Perdjandjian Baru. Lih. Rom 8:14.

Ende: Rm 9:4 - Kemuliaan itu Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum
Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan
menjatakan diri kepada ...
Maksudnja: kehadiran Allah njata ditengah-tengah kaum Israel, seperti waktu Ia memimpin mereka pada pengungsian dari Mesir dan menjatakan diri kepada Moses dalam kemah kudus, lagi seperti Ia dianggap hadir dalam ruangan mahakudus dari kenisah. Lih. Kel 14:19; 40:38 dan 1Ra 8:10.

Disini Paulus langsung menjebut Kristus Allah.
Ref. Silang FULL: Rm 9:1 - tidak berdusta // turut bersaksi · tidak berdusta: Mazm 15:2; 2Kor 11:10; Gal 1:20; 1Tim 2:7
· turut bersaksi: Rom 1:9; Rom 1:9

Ref. Silang FULL: Rm 9:3 - Bahkan, aku // mau terkutuk // demi saudara-saudaraku // kaum sebangsaku · Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; Kis 22:5
· kaum sebangsaku: ...
· Bahkan, aku: Kel 32:32
· mau terkutuk: 1Kor 12:3; 16:22
· demi saudara-saudaraku: Kis 22:5; [Lihat FULL. Kis 22:5]
· kaum sebangsaku: Rom 11:14

Ref. Silang FULL: Rm 9:4 - orang Israel // menjadi anak // menerima kemuliaan // dan perjanjian-perjanjian // hukum Taurat // dan ibadah // dan janji-janji · orang Israel: Rom 9:6
· menjadi anak: Kel 4:22; 6:6; Ul 7:6
· menerima kemuliaan: Ibr 9:5
· dan perjanjian-perjanjian: K...

Ref. Silang FULL: Rm 9:5 - bapa-bapa leluhur // menurunkan Mesias // segala sesuatu // harus dipuji · bapa-bapa leluhur: Rom 11:28
· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3
· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9
· harus dipuji:...
· bapa-bapa leluhur: Rom 11:28
· menurunkan Mesias: Mat 1:1-16; Rom 1:3
· segala sesuatu: Yoh 1:1; Kol 2:9
· harus dipuji: Rom 1:25; 2Kor 11:31

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 9:4
Ref. Silang TB -> Rm 9:4
Hagelberg -> Rm 9:1-2; Rm 9:1-5; Rm 9:1-2; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 9:3; Rm 9:3; Rm 9:4-5; Rm 9:4-5
Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...
9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.
Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560
Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.

Hagelberg: Rm 9:1-5 - -- 1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana ...
1. Israel, yang Diberkati Allah, Merupakan Beban yang Berat bagi Paulus 9:1-5
Bagian ini dibuka dengan suatu pernyataan yang sangat khidmat, di mana Paulus menyatakan baik beban hatinya bagi bangsanya maupun keistimewaan Israek dalam rencana Allah.

Hagelberg: Rm 9:1-2 - -- 9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan sela...
9:1-2 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati.
Rasul Paulus mengatakan kebenaran sebagai orang yang berada dalam Kristus. Tidak mungkin dia berdusta, karena dia sadar bahwa dia harus hidup sesuai dengan keberadaannya dalam Kristus.
Kita mengerti bahwa belum tentu kesaksian suara hati benar,559 tetapi kita yakin bahwa kesaksian suara hati Rasul Paulus benar, karena suara hati Paulus bersaksi dalam Roh Kudus. Oleh karena pikiran Paulus dibaharui oleh Roh Kudus (lihatlah pasal 8:1-16) maka kesaksian suara hati Paulus dapat dipercaya.560
Seluruh pasal 9:1 menegaskan kepentingan dan khidmat dari pasal 9:2, yaitu bahwa Paulus sangat berdukacita dan selalu bersedih hati, jadi kita harus mengerti bahwa pernyataan ini mengenai perasaan Paulus bukan sekedar basa-basi. Di tengah-tengah sukacita yang dia alami dalam Kristus (yang diceritakan, misalnya, dalam Surat Filipi) selalu ada unsur ini, yaitu dukacita.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:3 - -- 9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kr...
9:3 Bahkan aku mau berdoa561 supaya aku sendiri terkutuk, dipisahkan562 dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Kasih Kristus, yang dinyatakan di kayu salib, dinyatakan sekali lagi di sini. Sama seperti Tuhan Yesus, oleh karena kasih, menjadi rela dipisahkan dari Allah Bapa, demikian juga Paulus, oleh karena kasih, rela dipisahkan dari Kristus. Kerinduan Paulus supaya mereka mengenal Kristus begitu dalam, sehingga, seandainya berfaedah bagi mereka, dia mau dipisahkan dari kasih Kristus. Demikianlah kita dapat melihat pengalaman Rasul Paulus akibat pengenalan akan kasih Kristus yang digambarkan dalam pasal 8:31-39.

Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...
9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.
Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.
Mereka adalah bangsa Israel...
Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.
Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566
...yang telah diangkat sebagai anak567...
Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.
...yang telah menerima kemuliaan...
Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.
...dan perjanjian-perjanjian...
Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.
...hukum Taurat...
Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.
...ibadah...
Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.
...dan janji-janji.
Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...
Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!
...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...
Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.
...yang ada di atas segala sesuatu...
Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.
Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574

Hagelberg: Rm 9:4-5 - -- 9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah da...
9:4-5 Mereka adalah bangsa Israel, yang telah diangkat sebagai anak, yang telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadah dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya), yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji563 sampai selama-lamanya.
Dalam dua ayat ini Paulus mendaftarkan unsur-unsur dari sejarah bangsa Israel untuk menguraikan status mereka sebagai umat pilihan Allah dan menegaskan keistimewaan yang dimiliki mereka.
Mereka adalah bangsa Israel...
Menurut Cranfield564, pemakaian kata adalah565 dalam Present Tense di sini menegaskan bahwa semua yang dikatakan dalam dua ayat ini masih berlaku. Mereka masih tetap umat pilihan Allah.
Pemakaian kata Israel (bukan kata "Yahudi") meringkaskan dua ayat ini, karena istilah Israel terkait dengan status mereka sebagai umat pilihan Allah.566
...yang telah diangkat sebagai anak567...
Kita yang diangkat sebagai anak secara individu harus mengingat bahwa bangsa Israel telah diangkat sebagai anak secara nasional. Tetapi biarpun yang diangkat itu bangsa atau pribadi, pengangkatan itu sama-sama didasari oleh anugerah Allah.
...yang telah menerima kemuliaan...
Kemuliaan Allah adalah "aspek yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan".568 Tidak ada bangsa yang lain yang mengalami kemuliaan Allah. Bangsa Israel luar biasa.
...dan perjanjian-perjanjian...
Cranfield569 mencatat bahwa pemakaian kata ini dalam bentuk jamak agak aneh. Kalau seandainya bentuknya tunggal, kita mengerti bahwa perjanjian yang dimaksudkan adalah yang di Sinai di mana Musa mewakili umat Israel (Keluaran 19:5). Tetapi istilah ini jamak, jadi Paulus juga mengemukakan perjanjian Allah dengan Abraham (Kejadian 15, 17, dst.), dengan Raja Daud (II Samuel 23:5), dan Perjanjian Baru (Yeremia 31:31-40). Perjanjian-perjanjian tersebut di adakan dalam bentuk yang sesuai dengan budaya zaman itu,570 sehingga Abraham dan Musa mengerti bahwa Tuhan Allah telah mengikat diriNya dengan perjanjian yang sungguh sah. Tidak pernah ada bangsa lain yang memiliki perjanjian-perjanjian seperti itu.
...hukum Taurat...
Melalui hukum Taurat Israel, dan hanya Israel, diberikan pengarahan secara terperinci, supaya mereka dapat hidup berkenan kepada Tuhan Allah. Orang yang berkata bahwa kegagalan mereka meniadakan janji Allah dengan Abraham, sehingga Israel bukan lagi umat pilihan Allah, memiliki suatu konsep pemilihan Allah yang keliru. Konsep pemilihan mereka berdasarkan perbuatan manusia, ketaatan manusia, dan bukan anugerah Allah.
...ibadah...
Ibadah yang dimaksudkan di sini adalah terutama ibadah dalam Bait Suci, yang diatur dalam hukum Taurat. Menurut Cranfield,571 mungkin ibadah rumah tangga dan ibadah di rumah ibadah Yahudi dimaksudkan juga di sini.
...dan janji-janji.
Selain "perjanjian-perjanjian" yang diberikan kepada Israel, yaitu janji yang diadakan dalam bentuk yang sesuai dengan kebiasaan budaya zaman itu, ada juga banyak janji yang diberikan kepada umat Israel dalam bentuk nubuatan. Kitab Nabi-Nabi penuh dengan contoh janji-janji Allah bagi umat Israel (misalnya Yesaya 2:1-5; 4:1-6; 7:1-25; 9:1-7, dst.). Seringkali janji-janji itu merupakan perkembangan dan penjelasan dari apa yang sudah dijanjikan melalui sebuah perjanjian yang formal. Melalui perjanjian dan janji, Tuhan Allah telah berjanji bahwa Dia akan melimpahkan kekayaan kepada umat Israel.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur...
Kepentingan pernyataan ini, bahwa bangsa Israel adalah keturunan Abraham, Ishak, Yakub, dan ke duabelas anak Yakub, dinyatakan dalam Roma 11:28, di mana Paulus berkata, "Mengenai Injil mereka adalah seteru oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena bapa-bapa leluhur." Bangsa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, masih memiliki status istimewa sebagai umat pilihan Allah, "karena bapa-bapa leluhur." Demikianlah besarnya kemurahan Allah!
...dan dari mereka turunlah Mesias (dari segi dagingNya)...
Daftar ke sembilan aspek dari keistimewaan bangsa Israel dimahkotai dengan puncak kemuliaan bangsa Israel, yaitu bahwa Yesus Kristus, Raja atas segala raja, dilahirkan sebagai seorang bayi Yahudi. Tuhan Yesus Kristus, dari segi dagingNya, dilahirkan sebagai orang Yahudi, dan sampai sekarang ini Dia adalah masih orang Yahudi.
...yang ada di atas segala sesuatu...
Di atas, Rasul Paulus menyebut "dagingNya" Tuhan Yesus. Dengan anak kalimat ini inkarnasiNya diimbangi dengan kemuliaanNya.572 Mesias, yang lahir sebagai manusia, juga ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Pujian ini, sama seperti pujian yang ada dalam Roma 1:25, memakai pola pujian dari orang Yahudi. Cranfield573 mendiskusikan masalah arti ayat ini, yang telah menimbulkan perdebatan yang panjang lebar. Akhirnya dia yakin bahwa terjemahan yang dicatat di atas adalah yang benar. Dalam nats ini Tuhan Yesus dipuji sebagai Allah yang kekal.
Keistimewaan bangsa Israel yang dinyatakan dalam pasal 9:4-5 dapat menimbulkan empat kesan bagi kita. Satu, bahwa jemaat Kristen berhutang budi kepada mereka. Dua, bahwa ketidak percayaan mereka zaman ini sangat menyedihkan. Tiga, bahwa status mereka sebagai umat pilihan Allah masih tetap berlangsung. Empat, bahwa keadaan mereka diluar persekutuan dengan Tuhan Allah sangat sulit dipahami.574
Gill (ID): Rm 9:1 - Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong // hatiku menjadi saksi bagiku // dalam Roh Kudus Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong,.... Rasul yang akan membahas mengenai predestinasi, yang telah ia sebutkan dalam bab sebelumnya,...
Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong,.... Rasul yang akan membahas mengenai predestinasi, yang telah ia sebutkan dalam bab sebelumnya, dan untuk menjelaskan sumber dan penyebabnya, serta mengenai penguatan dan penolakan bangsa Yahudi; ia merasa perlu untuk mengawali penjelasannya mengenai hal-hal ini dengan beberapa jaminan kuat tentang keterikatannya yang besar pada bangsa tersebut, dan kasihnya kepada mereka, agar tidak dianggap bahwa ia berbicara dengan prasangka terhadap mereka; dan mengetahui dengan jelas posisi yang ia hadapi dengan mereka, karena kotbahnya tentang penghapusan hukum ritual, dan betapa sulitnya baginya untuk mendapatkan kepercayaan mereka terhadap apa yang ia katakan, ia memperkenalkan dengan sumpah yang khidmat, "Aku berkata benar dalam Kristus, aku tidak berbohong": yang merujuk tidak pada apa yang ia katakan dalam bab sebelumnya, tetapi pada apa yang akan ia sampaikan; dan sama saja seolah ia berkata, sebagai seorang yang berada dalam Kristus, orang yang telah bertobat, dilahirkan kembali, dan diperbarui dalam roh pikiranku, apa yang akan aku bicarakan adalah kebenaran, dan bukan kebohongan; atau aku bersumpah demi Kristus, Allah kebenaran, yang adalah kebenaran itu sendiri, dan aku mengacu kepada-Nya sebagai Tuhan yang benar, peneliti hati, bahwa apa yang sekarang aku sampaikan adalah kebenaran, dan tidak ada kebohongan di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa pengambilan sumpah adalah sah, dan bahwa Kristus memang Tuhan, oleh siapa orang seharusnya bersumpah:
hatiku menjadi saksi bagiku. Rasul, selain mengacu kepada Kristus, memanggil hatinya untuk menjadi saksi kebenaran kata-katanya; dan ini setara dengan seribu saksi; di setiap orang terdapat hati nurani, yang kecuali sudah disegel seperti dengan besi yang membara, akan menuduh atau membenarkan, dan memberikan kesaksian yang setia terhadap kata-kata dan tindakan; dan terutama hati nurani yang tercerahkan, dibersihkan, dan disucikan oleh Roh Allah, seperti yang dialami oleh rasul: maka ia menambah,
dalam Roh Kudus; yang berarti baik bahwa hatinya dipengaruhi dan diarahkan oleh Roh Kudus dalam apa yang akan ia katakan; atau itu memberikan kesaksian dalam dan dengan Roh Kudus, dan Roh Kudus juga bersama itu; sehingga di sini ada tiga saksi yang dipanggil, Kristus, hati nurani, dan Roh Kudus; dan dengan tiga saksi seperti itu, kata-katanya harus dianggap kokoh.

Gill (ID): Rm 9:2 - Bahwa saya memiliki kedalaman yang besar dan kesedihan yang terus-menerus di dalam hati saya. Bahwa saya memiliki kedalaman yang besar dan kesedihan yang terus-menerus di dalam hati saya. Ini adalah hal yang dia ajukan kepada Kristus untuk kebe...
Bahwa saya memiliki kedalaman yang besar dan kesedihan yang terus-menerus di dalam hati saya. Ini adalah hal yang dia ajukan kepada Kristus untuk kebenarannya, dan memanggil dalam hati nuraninya dan Roh Kudus untuk menjadi saksi. Dua kata ini, "kedalaman" dan "kesedihan", yang satu menandakan duka, yang telah membawa kedalaman pada jiwanya; dan yang lainnya adalah rasa sakit seperti yang dirasakan seorang wanita yang melahirkan: dan kegelisahan pikirannya yang diungkapkan oleh keduanya, dijelaskan oleh kuantitasnya, "besar", itu bukan sedikit, tetapi banyak; oleh kualitasnya itu internal, itu ada di "hati"nya, itu tidak hanya terletak di penampilan luar, dalam beberapa kata atau air mata, tetapi ada di dalam hatinya, itu adalah kesedihan hati; dan oleh durasinya, "terus-menerus", itu bukan emosi atau hasrat yang tiba-tiba, tetapi apa yang telah lama ada di dalam dirinya, dan telah sangat mempengaruhi dan secara besar-besaran menjatuhkannya: dan apa alasan dari semua ini? itu tidak dinyatakan, tetapi dapat dengan cukup mudah dipahami; itu adalah karena keras kepala rekan-rekannya, orang Yahudi, kerasnya hati mereka, dan penolakan mereka yang disengaja terhadap Mesias; pengharapan pada kebenaran mereka sendiri, dengan mengabaikan dan meremehkan kebenaran Kristus, yang dia tahu pasti akan mengakibatkan kehancuran abadi mereka; juga apa yang sangat mempengaruhi pikirannya adalah penolakan total mereka, sebagai umat Allah, dan kebutaan serta keras hati yang hukum, yang dia sangat tahu akan datang kepada mereka, dan yang akan dia sampaikan kepada mereka.

Gill (ID): Rm 9:3 - Karena aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus // saudaraku, kerabatku menurut daging. Sebab aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus,.... Beberapa orang menganggap ini sebagai alasan kesedihan besar pada diri rasul, dan kesedihan hat...
Sebab aku ingin agar diriku terkutuk dari Kristus,.... Beberapa orang menganggap ini sebagai alasan kesedihan besar pada diri rasul, dan kesedihan hatinya yang terus-menerus, karena ia telah membuat keinginan seperti ini, dan membaca kata-kata, "sebab aku telah menginginkan", atau "ingin"; artinya, dalam keadaanku yang belum diperbarui, saat aku menjadi penganiaya Kristus, dan seorang penghujat nama-Nya, aku ingin untuk selamanya terpisah dari-Nya, dan tidak memiliki hubungan dengan-Nya; karena saat itu aku berpikir bahwa aku harus melakukan banyak hal yang bertentangan dengan nama Yesus, dan ini aku lakukan karena rasa hormatku kepada bangsa Yahudi, dan karena aku tidak ingin melepaskan agama Yahudi; tetapi oh! betapa sulitnya pikiran ini bagiku? betapa tidak nyamannya aku memikirkannya, dan merenungkannya? Namun ini tidak mungkin dimaksudkan oleh rasul, karena ia takkan pernah menyebut Kristus dengan cara yang begitu khidmat, dan bersumpah atasnya, demi kebenaran permusuhannya terhadap Kristus, dan keterasingannya dari-Nya sebelum pertobatan, yang diketahui oleh semua orang; apalagi itu bukan hal yang aneh, bahwa saat ia adalah seorang Yahudi yang tidak percaya, ia menginginkan dirinya terpisah dari Yesus dari Nazaret, dan selalu tetap begitu; dan tindakannya ini sebelum ia menerima Kekristenan tidak bisa menjadi bukti dari kasihnya kepada bangsa Yahudi, terutama karena ia telah bertobat, dan menyesal atasnya. Tetapi keinginan ini, apa pun yang dimaksudkan olehnya, disebutkan sebagai contoh dari kasih yang besar terhadap sesama Yahudi. Banyak yang berpikir bahwa maksudnya adalah, bahwa ia memiliki nilai yang begitu besar bagi mereka, sehingga ia bahkan bisa berharap untuk terpisah dari Kristus, selamanya diusir dari hadirat-Nya, tidak pernah lagi menikmati persekutuan dengan-Nya, atau dengan kata lain, terkutuk selamanya, agar mereka bisa diselamatkan. Tetapi ini tidak mungkin terjadi, dan ia tahu bahwa itu tidak mungkin untuk dilakukan, dan bertentangan dengan keyakinan kuat yang baru saja ia ungkapkan di akhir bab sebelumnya. Dan ini juga tidak konsisten dengan kasihnya kepada Kristus, untuk menginginkan hal seperti ini; itu akan membuatnya mencintai orang Yahudi jauh lebih baik daripada Kristus; karena, menurut pengertian ini, ia harus berharap untuk terpisah dari-Nya, agar mereka bisa diselamatkan, dan dengan demikian harus mencintai mereka lebih dari Kristus: atau tidak sesuai dengan, tetapi bahkan bertentangan dengan prinsip-prinsip alam dan kasih karunia; itu bertentangan dengan prinsip-prinsip alam, bagi seseorang untuk menginginkan kebinasaan dirinya sendiri dalam keadaan apa pun; dan itu bertentangan dengan prinsip kasih karunia, yang selalu kuat cenderung untuk bersama Kristus, dan tidak terpisah dari-Nya; singkatnya, untuk terkutuk dari Kristus dalam pengertian ini, tidak bisa menjadi cara yang tepat untuk menyelamatkan orang Yahudi, dan karena itu tidak dapat dianggap diinginkan, atau diharapkan. Beberapa hal memang dikatakan untuk mengkualifikasi pengertian ini dari kata-kata tersebut, seperti bahwa rasul mengatakannya secara sembarangan, ketika ia hampir tidak dalam keadaan sadar, karena kegembiraan pikiran, semangat yang berlebihan, dan meluapnya kasih sayang untuk bangsanya; tetapi ini sangat merendahkan rasul, dan menggambarkan dia dengan cara yang sangat tidak layak, ketika jelas bahwa ia mengatakan ini dengan pertimbangan dan keseriusan terbesar; ia memperkenalkan hal ini dengan cara yang paling khidmat, dengan mengajukan penegasan kepada Kristus, Roh Kudus, dan nuraninya sendiri, dan oleh karena itu tidak mungkin jatuh darinya karena ketidakpedulian, dan kasih sayang yang berlebihan. Sekali lagi, dikatakan bahwa keinginan ini dibuat dengan syarat, jika itu adalah kehendak Tuhan, tetapi yang ia tahu tidak; atau jika bisa untuk kebaikan orang-orang ini, ini juga yang ia ketahui tidak mungkin: kualifikasi terbaik atasnya adalah mengatakan bahwa itu adalah ungkapan hiperbolis; dan jadi jika itu, harus ada saksi, menjadi hiperbola yang tidak ada bandingnya dalam tulisan suci maupun profan. Kata-kata Musa dianggap sebagai paralel, "hapuslah namaku, aku mohon, dari buku yang telah kau tulis", Keluaran 32:32; tetapi itu tidak dimaksudkan untuk buku kehidupan kekal; tetapi baik dari buku hukum, seperti yang dijelaskan oleh R. Sol. Jarchi, yang telah diperintahkan Allah untuk ditulis, dan keinginannya adalah, agar namanya tidak tercantum di sana; atau lebih tepatnya dari buku kehidupan temporal ini, agar ia mati dan tidak hidup. Maka tetaplah bahwa kata-kata ini harus memiliki arti lain. Kini perlu dicatat, bahwa kata
"yang (kata seorang komentator t) dia katakan,
dan kata yang lain u,
"maksudnya adalah, dia mengambil atas dirinya penebusan mereka, dan ini ia katakan,
sekarang untuk seseorang mati untuk negaranya, agar satu bangsa tidak binasa, adalah sesuai dengan sentimen baik Yahudi maupun bangsa asing, dan merupakan contoh kasih tertinggi di antara manusia; "tidak ada kasih yang lebih besar dari pada ini, bahwa seorang mau memberikan hidupnya untuk sahabat-sahabatnya", Yoh 15:13; dan ini cukup membawa arti keinginan rasul ini pada ranah yang tinggi, dan tidak berlebihan. Orang-orang yang menjadi alasan ia bisa mengekspresikan keinginan ini, dijelaskan berdasarkan hubungan alami mereka dengan dirinya,
saudaraku, kerabatku menurut daging: ia menyebut mereka saudaranya, bukan dalam arti spiritual, atau dalam arti alamiah yang ketat, tetapi secara umum, sebagai bagian dari bangsa yang sama: ada sebuah pepatah di antara orang Yahudi w,

Gill (ID): Rm 9:4 - Siapa itu orang Israel // yang berhak atas adopsi // dan kemuliaan // dan perjanjian // dan pemberian, hukum // dan pelayanan kepada Tuhan // dan janji-janji Siapa itu Israel,.... Nama nasional mereka, sebagai keturunan Yakub, yang namanya adalah Israel; dan itu dianggap sangat terhormat; lihat Phi 3:5; dan...
Siapa itu Israel,.... Nama nasional mereka, sebagai keturunan Yakub, yang namanya adalah Israel; dan itu dianggap sangat terhormat; lihat Phi 3:5; dan nama yang mereka bawa menimbulkan kekhawatiran pada rasul bahwa mereka akan terputus; dan kemudian dia melanjutkan untuk menyebutkan berbagai anugerah dan hak istimewa yang telah mereka terima:
yang berhak atas adopsi; bukan adopsi khusus, yang berasal dari predestinasi kekal, merupakan berkat perjanjian kasih karunia, datang melalui penebusan Kristus, dan diterima serta dinikmati hanya oleh orang-orang yang percaya kepada-Nya; karena tidak semua yang merupakan Israel, dalam arti ini adalah anak-anak Allah; tetapi yang dimaksud di sini adalah adopsi nasional, di mana seluruh badan rakyat, sebagai suatu bangsa, adalah anak-anak Allah, anak sulung-Nya:
dan kemuliaan; baik itu tabut perjanjian, yang disebut demikian dalam Psa 63:2, menurut Kimchi; atau awan-awan di dalam kemah dan bait suci, yang disebut kemuliaan Tuhan, dan merupakan simbol kehadiran-Nya, yang sama dengan Shekinah; dan demikianlah Aben Ezra mengartikan kuasa, tabut, dan kemuliaan, Shekinah, Psa 63:2,
dan perjanjian; bukan dua Perjanjian, Lama dan Baru, tetapi perjanjian sunat, yang dibuat dengan Abraham sebagai bapa mereka, dan perjanjian di Sinai yang mereka buat dengan Tuhan; beberapa salinan, serta versi Latin Vulgata dan bahasa Etiopia, membaca, "perjanjian":
dan pemberian, hukum:
dan pelayanan kepada Tuhan; atau "pelayanan", seperti dalam teks Yunani. Jadi orang Yahudi z biasa menyebutnya
dan janji-janji; baik yang bersifat temporal maupun spiritual, terutama yang berkaitan dengan Mesias, dan yang sekarang telah terwujud.

Gill (ID): Rm 9:5 - Siapa yang menjadi bapa // dan dari siapa, berkenaan dengan daging, Kristus datang // siapa // di atas segalanya // Allah // diberkati selamanya // Amin Siapa yang menjadi bapa,.... Abraham, Ishak, dan Yakub; karena, menurut para a penulis Yahudi, "mereka tidak menyebut siapa pun di Israel אבות, "b...
Siapa yang menjadi bapa,.... Abraham, Ishak, dan Yakub; karena, menurut para a penulis Yahudi,
"mereka tidak menyebut siapa pun di Israel
keturunan mereka dari para bapa ini adalah sebuah hak istimewa, meskipun mereka terlalu menghargai diri mereka sendiri karenanya; tetapi apa yang menjadi mahkota dan kemuliaan dari semuanya, dan yang mereka nilai paling sedikit, meskipun rasul sangat memperhatikannya, adalah,
dan dari siapa, berkenaan dengan daging, Kristus datang; yaitu, baik dari para bapa, maupun dari orang-orang Israel, dari mana Kristus, menurut sifat kemanusiaannya, muncul; menjadi anak Abraham, dari suku Yehuda, dari keturunan Daud, dan anak Maria; oleh karena itu Mesias disebut
siapa digambarkan sebagai
atas segalanya, para malaikat dan manusia, menjadi pencipta, pemelihara, dan penguasa mereka; dan memiliki sifat lain, yang ilahi, yaitu
Allah, benar-benar dan secara hakiki Allah,
diberkati selamanya; dalam dirinya sendiri, dan harus diberkati dan dipuji oleh semua makhluk. Rasul mengisyaratkan nama periphrastik Tuhan yang terkenal itu yang sangat sering digunakan oleh orang Yahudi,
Amin. Sekarang semua hak istimewa khusus ini disebutkan olehnya, sebagai apa yang meningkatkan perhatiannya terhadap orang-orang ini; itu membuatnya merasa berat dan penuh kesedihan, ketika ia mempertimbangkan, bahwa orang-orang yang telah menjadi penerima demikian banyak kasih karunia, dan khususnya yang terakhir, bahwa Mesias harus muncul dari mereka, dilahirkan dari mereka, dan di antara mereka, namun mereka harus diserahkan kepada kebinasaan dan kehancuran.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 9:1-5
Matthew Henry: Rm 9:1-5 - Kepedulian Paulus terhadap Orang Yahudi
Setelah dengan terang-terangan menyatakan dan membuktikan dengan panjang le...
SH: Rm 9:1-18 - Keprihatinan hamba Tuhan. (Kamis, 4 Juni 1998) Keprihatinan hamba Tuhan.
Keprihatinan hamba Tuhan. Identitas seorang nabi yang cinta bangsa terlihat ...

SH: Rm 9:1-18 - Pilihan Allah (Minggu, 11 April 2010) Pilihan Allah
Judul: Pilihan Allah
Israel adalah bangsa pilihan Allah, pewaris perjanjian Allah. Dari ...

SH: Rm 9:1-18 - Anak Daging vs Anak Perjanjian (Kamis, 3 November 2016) Anak Daging vs Anak Perjanjian
Paulus dikenal sebagai rasul bagi orang non-Yahudi. Itu juga yang sering dikatakan...

SH: Rm 9:1-5 - Kenajisan menjalar (Minggu, 30 Juli 2006) Kenajisan menjalar
Judul: Kenajisan menjalar
Banyak orang tidak mau berkorban bagi orang lain, ba...

SH: Rm 9:1-5 - Rindu akan keselamatan orang lain (Selasa, 1 Mei 2012) Rindu akan keselamatan orang lain
Judul: Rindu akan keselamatan orang lain
Berbeda dengan Petrus yang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa
Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...
Utley -> Rm 9:1-5
Topik Teologia: Rm 9:1 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus
Yesus Disejajarkan dengan Allah
...

Topik Teologia: Rm 9:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah atas Israel
...

Topik Teologia: Rm 9:3 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Israel
...

Topik Teologia: Rm 9:5 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Transenden
Ul...
TFTWMS -> Rm 9:1-5
TFTWMS: Rm 9:1-5 - Kesedihan Paulus Terhadap Orang-orang Yahudi Yang Tidak Percaya KESEDIHAN PAULUS TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI YANG TIDAK PERCAYA (Roma 9:1-5)
...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

