Teks -- Mazmur 51:1-7 (TB)

Pengakuan dosa

51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (#51-#2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (#51-#3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! 51:2 (#51-#4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! 51:3 (#51-#5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. 51:4 (#51-#6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. 51:5 (#51-#7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. 51:6 (#51-#8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. 51:7 (#51-#9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 51:1 - MAZMUR DARI DAUD.

Nas : Mazm 51:1

Mazmur ini diakui sebagai pengakuan dosa Daud ketika nabi Natan membeberkan dosa perzinaan dan pembunuhan yang diperbuatnya (bd. 2Sam 12:1-13).

1. 1) Perhatikan bahwa mazmur ini digubah oleh seorang percaya yang dengan sengaja berbuat dosa yang begitu hebat terhadap Allah sehingga ia dipisahkan dari kehidupan dan kehadiran Allah (bd. ayat Mazm 51:13).
2. 2) Daud mungkin menggubah mazmur ini setelah ia bertobat dan Natan menyatakan pengampunan Allah baginya (2Sam 12:13). Daud memohon dengan sungguh-sunggguh agar keselamatan, kemurnian, kehadiran Allah, kekuatan rohani, serta sukacita dipulihkan sepenuhnya (ayat Mazm 51:9-15).

Full Life: Mzm 51:1-19 - KASIHANILAH AKU.

Nas : Mazm 51:3-21

Semua orang yang telah berbuat dosa besar dan dikuasai oleh rasa bersalah dapat menerima pengampunan, penyucian dosa, dan pemulihan dengan Allah jikalau mereka menghampiri Dia dalam sikap dan kata-kata mazmur ini. Permohonan Daud untuk pengampunan dan pemulihan berdasarkan kasih karunia, kemurnian, kasih yang tidak pernah gagal dan belas kasihan Allah (ayat Mazm 51:3), hati yang benar-benar hancur dan bertobat (ayat Mazm 51:19), dan akhirnya pada kematian Kristus yang mendamaikan karena dosa kita (1Yoh 2:1-2).

Full Life: Mzm 51:3 - AKU SENANTIASA BERGUMUL DENGAN DOSAKU.

Nas : Mazm 51:5

Kadang-kadang kepastian akan pengampunan dan pembaharuan berkat Allah tidak datang dengan mudah. Seseorang yang telah mengalami sukacita keselamatan lalu kemudian terjerumus ke dalam kebejatan mungkin mengalami masa pertobatan dan pergumulan rohani berkepanjangan sebelum menerima kepastian akan pengampunan dan pemulihan penuh kepada perkenan Allah. Pengalaman Daud menunjukkan betapa menakutkan melukai hati Allah yang kudus setelah diberkati dengan luar biasa oleh-Nya.

Full Life: Mzm 51:4 - TERHADAP ENGKAU ... AKU TELAH BERDOSA.

Nas : Mazm 51:6

Daud tidak mengatakan bahwa ia tidak berbuat dosa terhadap orang lain, tetapi bahwa dosanya itu terutama terhadap Allah dan firman-Nya (lih. 2Sam 12:9-10).

Full Life: Mzm 51:5 - DALAM KESALAHAN AKU DIPERANAKKAN.

Nas : Mazm 51:7

Daud mengakui bahwa sejak bayi dia memiliki kecenderungan bawaan untuk berdosa; dengan kata lain, ia mengambil tanggung jawab penuh atas sifatnya yang berdosa. Setiap orang tercemar sejak lahir dengan suatu kecenderungan untuk mengikuti kesenangan dan keinginan diri sendiri, bahkan jikalau itu menyebabkan sakit atau penderitaan bagi orang lain

(lihat cat. --> Rom 5:12).

[atau ref. Rom 5:12]

Kecenderungan ini dapat dibersihkan dari kehidupan kita melalui penebusan di dalam Kristus saja dan dengan Roh Kudus yang mendiami kita

(lihat art. PEMBAHARUAN).

Jerusalem: Mzm 51:1-19 - Pengakuan dosa

Doa tobat, bdk Maz 51:6+, yang paling indah dalam Perjanjian Lama ini mirip dengan tulisan-tulisan para nabi, khususnya dengan (Yes 1:18; 57:15 dst; Yes 59:2,12; 66:2) dan Yeh (6:9; 11:19; 18:31; 33:11; 36:25 dst). Dengan hangat dan rendah hati pemazmur memohonkan ampun, Maz 51:3-4, dan setelah dengan terus mengaku kedosaannya, Maz 51:5-9, kembali meminta pembaharuan hati, Maz 51:9-14. Ia berjanji akan mengajar orang lain, supaya merekapun menyesal, lalu memuliakan dan memuji Tuhan, Maz 51:15-19. Maz 51:19 agaknya tambahan yang sesudah masa pembuangan ditambahkan untuk keperluan ibadat. Dalam mazmur ini dosa nampak sebagai penghinaan Allah sendiri.

Jerusalem: Mzm 51:3 - bergumul dengan dosaku

Harafiah: dosaku tetap di hadapanku.

Jerusalem: Mzm 51:4 - ternyata Engkau adil

Hasil dari dosa ialah: keadilan Allah menjadi nyata dalam hukuman yang diputuskanNya untuk membereskan hubunganNya dengan manusia; begitu pula "kebersihan", kekudusanNya menyatakan diri. Hasil itu pesajak tidak dianggap sebagai maksud tujuan dosa.

Jerusalem: Mzm 51:5 - dalam dosa aku dikandung

Yang dimaksud ayat ini ialah: manusia secara wajar "tidak bersih" tetapi cenderung kepada yang jahat, Ayu 4:17; 14:4; 15:14; 25:4; Ams 20:9; 1Ra 8:46; Kej 8:21. Pesajak yakin bahwa Tuhan mesti memperhitungkan keadaan wajar manusia itu sebagai sesuatu yang meringankan pertanggunganjawabnya, bdk 1Ra 8:46. Ajaran tentang dosa terdapat dalam ayat ini. Tetapi pikiran sudah mulai menjurus ke situ.

Jerusalem: Mzm 51:6 - dalam batin

Maksud naskah Ibrani tidak terlalu jelas. Rupanya pemazmur mau mengatakan: Allah ingin bahwa dalam hati manusia ada "kebenaran", artinya kesetiaan pada suara Tuhan, dan bahwa ada "hikmat" yang dikurniakan Tuhan kepada manusia, artinya: kesadaran akan apa yang harus dilakukan. Betapa manusia yang cenderung kepada yang jahat tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan Allah!.

Jerusalem: Mzm 51:7 - hisop

Tumbuhan ini dipakai dalam upacara pentahbisan orang yang sembuh dari sakit kusta, Ima 14:4, dalam upacara-upacara pentahbisan lain, Bil 19:18.

Ende: Mzm 51:1-19

Doa tobat ini adalah jang terindah dalam Perdjandjian Lama, hingga sudah mendekati Perdjandjian Baru. Dosa disini nampak se-mata² sebagai penghinaan Allah. Dengan terus terang pengarang mengakui kedjahatannja (Maz 51:5-8), minta pengampunan dan pembaharuan batinnja (Maz 51:3-4,9-14). Lalu ia berdjandji ia akan mengadjar kepada orang² lain jang menjesal dan, dengan memakai kurban², akan memuliakan dan memudji Tuhan dengan hati murni dan bersih (Maz 51:15-19). Ajat² 20-21(Maz 51:18-19) boleh dianggap sebagai tambahan untuk keperluan ibadat.

Ende: Mzm 51:5

Maknanja: Karena kodrat dan sifatnja, manusia tjenderung kepada jang djahat. Tiada dikatakan, bahwa perkawinan itu adalah djahat. Adjaran mengenai dosa asal belum nampak disini, namun sudah disediakan. Ketjenderungan djahat itu mendjadi alas belaskasih Tuhan.

Ref. Silang FULL: Mzm 51:1 - menghampiri Batsyeba // Kasihanilah // kasih setia-Mu // hapuskanlah // pelanggaranku // menurut rahmat-Mu

· menghampiri Batsyeba: 2Sam 11:4; 12:1

· Kasihanilah: 2Sam 24:14; [Lihat FULL. 2Sam 24:14]; Mazm 9:14; [Lihat FULL. Mazm 9:14]

· kasih setia-Mu: Mazm 25:7; [Lihat FULL. Mazm 25:7]; Mazm 119:88; [Lihat FULL. Mazm 119:88]

· hapuskanlah: 2Sam 12:13; [Lihat FULL. 2Sam 12:13]; 2Taw 6:21; [Lihat FULL. 2Taw 6:21]; Neh 4:5; [Lihat FULL. Neh 4:5]; Kis 3:19

· pelanggaranku: Mazm 39:9; [Lihat FULL. Mazm 39:9]

· menurut rahmat-Mu: Neh 9:27; [Lihat FULL. Neh 9:27]; Mazm 86:15; Yes 63:7

Ref. Silang FULL: Mzm 51:2 - Bersihkanlah // dan tahirkanlah

· Bersihkanlah: Rut 3:3; [Lihat FULL. Rut 3:3]; Yer 2:22; 13:27; Kis 22:16; 1Yoh 1:9

· dan tahirkanlah: Ams 20:30; Yes 4:4; Yeh 36:25; Za 13:1; Mat 23:25-26; Ibr 9:14

Ref. Silang FULL: Mzm 51:3 - senantiasa bergumul

· senantiasa bergumul: Yes 59:12

Ref. Silang FULL: Mzm 51:4 - telah berdosa // Kauanggap jahat // dalam penghukuman-Mu

· telah berdosa: 1Sam 15:24; [Lihat FULL. 1Sam 15:24]

· Kauanggap jahat: Kej 20:6; [Lihat FULL. Kej 20:6]; Luk 15:21

· dalam penghukuman-Mu: Rom 3:4%&

Ref. Silang FULL: Mzm 51:5 - dalam kesalahan // aku diperanakkan

· dalam kesalahan: Im 5:2; [Lihat FULL. Im 5:2]

· aku diperanakkan: Ayub 5:7; [Lihat FULL. Ayub 5:7]

Ref. Silang FULL: Mzm 51:6 - dengan diam-diam // memberitahukan hikmat

· dengan diam-diam: Ayub 9:4; [Lihat FULL. Ayub 9:4]; Ayub 34:32; [Lihat FULL. Ayub 34:32]

· memberitahukan hikmat: Mazm 119:66; 143:10

Ref. Silang FULL: Mzm 51:7 - Bersihkanlah // dengan hisop // dari salju

· Bersihkanlah: Yes 4:4; Yeh 36:25; Za 13:1

· dengan hisop: Kel 12:22; [Lihat FULL. Kel 12:22]; Bil 19:6; [Lihat FULL. Bil 19:6]; Ibr 9:19

· dari salju: Yes 1:18; 43:25; 44:22

Defender (ID): Mzm 51:1 - Kasihanilah saya

Mazmur 51 menceritakan tentang pertobatan, pengakuan, dan permohonan David untuk dibersihkan setelah teguran Natan setelah dosanya terkait dengan Batsyeba dan Uria (2Sam 12:1-15). Mazmur 32:1-11 menceritakan tentang sukacitanya setelah Tuhan mengampuninya (Mazmur 51:12).

Defender (ID): Mzm 51:4 - saya telah berdosa

Tidak ada dosa yang hanya melukai pelakunya dan/atau orang-orang yang telah disakiti, karena semua dosa adalah melawan tujuan kudus Allah untuk kehidupan seseorang. David tentu saja telah berdosa terhadap baik Batsyeba maupun Uria, tetapi itu adalah dosa yang bahkan lebih besar terhadap Allah. Dosa ini telah "memberikan kesempatan besar kepada musuh-musuh Tuhan untuk menghujat" (2Sa 12:14).

Defender (ID): Mzm 51:5 - mengandung

Tidak ada dosa dalam tindakan konsepsi itu sendiri ketika dilakukan dalam ikatan pernikahan (Ibr 13:4). Kesaksian ini lebih mengacu pada "dosa asal" yang merupakan sifat dosa yang diwarisi dari Adam dan Hawa.

Defender (ID): Mzm 51:7 - hysop

Hysop adalah semak kecil yang digunakan untuk memercikkan darah dan air ke atas penderita kusta yang telah dibersihkan, melambangkan pemurnian dan pembersihannya (Imamat 14:4-7).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 51:2

2Sam 12:1-15

Ref. Silang BIS: Mzm 51:6

Rm 3:4

Ref. Silang TB: Mzm 51:2

2Sam 12:1-15

Ref. Silang TB: Mzm 51:6

Rm 3:4

Gill (ID): Mzm 51:1 - Kasihanilah aku, ya Allah // sesuai dengan kasih setia-Mu // berdasarkan banyaknya belas kasihan-Mu, hapuskan pelanggaranku

Kasihanilah aku, ya Allah,.... Daud, dalam merasakan dosanya, tidak menjauh dari Tuhan, tetapi mendekat kepada-Nya, dan melemparkan dirinya di kaki-Nya, dan berserah kepada kasih karunia-Nya; ini menunjukkan pandangannya terhadap keadaannya yang menyedihkan, dan bahwa ia melihat ada belas kasihan di dalam Tuhan, yang memberi harapan baginya; dan dengan lutut tertekuk, dan dalam menjalankan iman, ia memohon permohonan itu;

sesuai dengan kasih setia-Mu; bukan berdasarkan pada kebaikan-kebaikannya, atau menurut belas kasihan umum Tuhan, yang diandalkan oleh orang-orang duniawi; tetapi sesuai dengan kasih-Nya yang abadi dan tak tergantikan dalam Kristus; dari situlah sebagai sumber, dan melalui Dia sebagai media, belas kasihan khusus datang kepada anak-anak manusia. Tindakan belas kasihan khusus adalah sesuai dengan kehendak kerajaan Tuhan: Dia tidak digerakkan untuk mengasihi baik oleh kebaikan maupun kesengsaraan manusia, tetapi oleh anugerah dan kemurahan-Nya yang bebas; kasih adalah yang menggerakkan belas kasihan: ini adalah pancaran terang Injil yang paling mencolok, yang tidak dilihat oleh penulis terinspirasi lainnya, kecuali Rasul Paulus, Efesus 2:4;

sesuai dengan banyaknya belas kasihan-Mu hapuskan pelanggaranku; karena dosanya rumit, diiringi banyak dosa lainnya; dan, selain itu, berdasarkan pandangan ini, ia diperlihatkan semua dosa-dosanya yang lain; dan khususnya korupsi dari kodratnya, dosa asalnya, yang ia sebutkan, Mazmur 51:5. Ini semua ia inginkan agar di "hapus"; dari buku perhitungan, dari buku utang Tuhan; agar tidak ada yang berdiri melawannya, menjadi utang yang tidak mampu ia bayar atau memuaskan; dan dari meja hatinya dan hati nuraninya sendiri, di mana dosa-dosa itu selalu ada di depannya, dan tampak terukir; agar mereka dapat pergi darinya, dan ia tidak lagi merasa ada dalam hati nuraninya; atau agar mereka dihapus, seperti awan oleh sinar terang matahari kebenaran, dengan penyembuhan dari kasih karunia pengampunan dalam sayap-sayap-Nya; atau agar mereka dihapus, seperti segala sesuatu dihapus dari seseorang atau sesuatu: dan semua ini "sesuai dengan banyaknya belas kasihan yang Dia miliki". Belas kasihan Tuhan berlimpah dan melimpah; Dia kaya dalam belas kasihan itu, dan berbagai macam contoh dari itu; dan sangat lembut, seperti seorang ayah kepada anak-anaknya, atau seperti seorang ibu kepada anak dari rahimnya; dan dari belas kasihan yang melimpah dan lembut inilah muncul pengampunan dosa, Lukas 1:77. Sang pemazmur menyebutkan banyaknya belas kasihan Tuhan, karena banyaknya dosanya, yang memerlukan banyak belas kasihan untuk diampuni, dan untuk mendorong harapannya akan hal itu.

Gill (ID): Mzm 51:2 - Basuhlah aku sepenuhnya dari segala kejahatanku // dan bersihkanlah aku dari dosaku.

Basuhlah aku sepenuhnya dari segala kejahatanku,.... Yang mengandaikan kotoran akibat dosa, dan sangat besar, serta tidak ada yang dapat menghapusnya selain Tuhan sendiri; yang, ketika Ia mengambilnya dalam tangan-Nya, melakukannya secara efektif dan menyeluruh; lihat Yehezkiel 36:25. Dosa Daud telah lama membebani dirinya, imannya seolah-olah telah menggerogoti dirinya, dan menyebar di atasnya, oleh karena itu ia membutuhkan banyak pencucian: "basuhlah aku dengan banyak", di seluruh tubuhku, dan secara menyeluruh:

dan bersihkanlah aku dari dosaku: yang hanya dapat dilakukan oleh darah Kristus, 1Yohanes 1:7. Pemazmur menggunakan tiga kata untuk menggambarkan dosanya dalam ayat ini Mazmur 51:1; פשע, yang berarti "pemberontakan", karena semua dosa mengandung pemberontakan terhadap Tuhan sebagai pemberi hukum, dan penghinaan terhadap perintah-Nya; עון, "kecenderungan jahat", "ketidaklurusan", dosa adalah keluar dari jalan yang lurus dari hukum Tuhan yang benar; dan חטאת, "kekurangan"; pergi di luar itu atau tidak mencapainya: dan semua ini ia angkat untuk mengekspresikan kejahatan dosa, dan perasaan dalam dirinya akan dosa yang sangat besar; dan ketiga kata ini digunakan oleh Tuhan dalam Keluaran 34:7; saat Ia menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan yang mengampuni dosa; sehingga dosa Daud dapat dijangkau oleh rahmat pengampunan.

Gill (ID): Mzm 51:3 - Karena aku mengakui pelanggaranku // dan dosaku selalu ada di hadapanku.

Karena aku mengakui pelanggaranku,.... Di hadapan Tuhan dan manusia. Pengakuan akan dosa adalah apa yang Tuhan tuntut, dan menjanjikan pengampunan atasnya, dan karenanya digunakan di sini sebagai permohonan untuk itu; dan lebih jauh lagi, pemazmur telah melakukan hal ini sebelumnya, dan berhasil dengan cara ini, yang pastinya akan mendorongnya untuk mengambil jalan yang sama sekali lagi; lihat Psa 32:5;

dan dosaku selalu ada di hadapanku; menatapnya di wajahnya; menggigit hati nuraninya, dan mengisinya dengan penyesalan dan kesedihan; sehingga hidupnya menjadi beban baginya: karena meskipun Tuhan telah menghapus dosa dari pandangannya sendiri, sehingga Dia tidak akan mengutuknya karena itu, dan dia tidak akan mati; meskipun demikian, hal itu belum dihapus dari David, atau rasa bersalahnya dihapus dari hati nuraninya.

Gill (ID): Mzm 51:4 - Terhadap Engkau, hanya Engkau, aku telah berdosa // dan melakukan kejahatan ini di hadapan-Mu // supaya Engkau dibenarkan ketika Engkau berbicara, dan bersih ketika Engkau menghakimi.

Terhadap Engkau, hanya Engkau, aku telah berdosa,.... Semua dosa, meskipun dilakukan terhadap makhluk lain, adalah pelanggaran terhadap hukum, yang berarti melanggar hukum pemberi hukum; dan, memang, dimulai dari pengabaian atau penghinaan terhadap perintah-Nya, seperti yang dilakukan oleh dosa Daud, 2Sa 12:9; dan karena dilakukan terhadap Tuhan, yang telah memberikan begitu banyak kebaikan kepadanya, itu menjadi pertimbangan yang menyayat hati baginya, yang membuat kesedihannya tampak sebagai kesedihan yang suci; oleh karena itu ia mengakui dosanya dengan rendah hati dan penuh hati kepada Tuhan, yang hanya Dia yang bisa mengampuni dosanya;

dan melakukan kejahatan ini di hadapan-Mu; karena berkaitan dengan manusia itu dilakukan secara rahasia; dan hanya diketahui oleh Tuhan, yang gelap dan terang sama saja bagi-Nya;

supaya Engkau dibenarkan ketika Engkau berbicara, dan bersih ketika Engkau menghakimi; bukan bahwa Daud melakukan dosa ini agar Tuhan menjadi adil, dan suci, dan kudus; tetapi ini adalah akibat dan konsekuensinya: Tuhan, dengan memperhatikan hal itu, merasa marah, dan menegur untuk itu, tampak sebagai Makhluk yang adil, dan lebih murni dari pada memandang dosa dengan senang hati; lihat Exo 9:27. Atau kata-kata ini mungkin terhubung dengan pengakuan dan pengakuan dosanya; yang dilakukan untuk tujuan ini, untuk membenarkan Tuhan dalam tuduhannya atas dirinya, dan dalam mengancamnya dengan kejahatan akibatnya, melalui lidah nabi Natan: atau dengan permohonannya untuk anugerah dan kasih karunia pengampunan; agar Ia bisa muncul sebagai adil terhadap janji-Nya, untuk mengampuni kejahatan, pelanggaran dan dosa, kepada orang yang bertobat dengan rendah hati; dan terutama agar Ia bisa tampak sebagai adil dan setia kepada Putra-Nya, dalam mengampuni dosa demi Dia; yang telah ditetapkan-Nya, dalam rencana dan janji-Nya, untuk menjadi pendamaian atas dosa, untuk menyatakan kebenaran-Nya, Rom 3:25; lihat Rom 3:4.

Gill (ID): Mzm 51:5 - Lihatlah, aku dibentuk dalam kejahatan // dan dalam dosa ibuku mengandung aku.

Ketahuilah, aku dibentuk dalam kejahatan,.... Ini tidak bisa dipahami sebagai kejahatan pribadi dari orang tuanya yang langsung; karena ini berhubungan dengan pembentukan luar biasanya di dalam rahim, di mana baik dia maupun mereka sepenuhnya pasif, seperti kata yang digunakan di sini memiliki bentuk itu; dan merupakan karya ajaib dari Tuhan sendiri, yang sangat dikagumi oleh pemazmur, Mzm 139:13; dan tidak bisa dimaksudkan sebagai dosa yang kemudian dicemarkan kepadanya oleh Penciptanya, karena Tuhan tidak bisa menjadi penulis dosa; melainkan dosa asal dan korupsi, yang diturunkan kepadanya melalui kelahiran alami: dan maknanya adalah, bahwa begitu saja massa kodrat manusia dibentuk dan dihidupkan, atau begitu saja jiwa dan tubuh bersatu, dosa ada dalam dirinya, dan dia berada dalam dosa, atau menjadi makhluk pendosa;

dan dalam dosa ibuku mengandung aku; yang tidak dapat dimaksudkan sebagai Hawa; karena meskipun dia adalah ibu dari semua yang hidup, dan jadi dari Daud, namun tidak bisa, dengan cara yang tepat, dikatakan mengandungnya: ini hanya bisa dikatakan tentang orang tuanya yang langsung, bukan bahkan tentang neneknya yang terdekat, apalagi Hawa, yang sudah hampir tiga ribu tahun jaraknya. Dan dosa di mana dia dikandung tidak dimaksudkan sebagai dosa orang tuanya, dalam memperanakkan dan mengandungnya, berada dalam ikatan sah; yang tindakan ini tidak bisa berdosa, karena pewarisan spesies manusia melalui kelahiran alami adalah prinsip alam yang ditanamkan oleh Tuhan sendiri; dan sesuai dengan hukum alam pertama, yang diberikan kepada manusia dalam keadaan tak bercela, "bertambah dan melipatgandakan", Kej 1:28. Pernikahan adalah institusi Tuhan di surga; dan di segala usia telah dianggap "terhormat dalam segala hal, ketika tempat tidur tidak terdefilasi", Ibr 13:4. Nor menyebutkan bahwa dia dikandung ketika ibunya dalam "profluviis", yang tidak ada buktinya, dan merupakan imajinasi belaka, dan tidak dapat memenuhi tujuan apa pun; apalagi bahwa dia dikandung dalam perzinaan, seperti yang secara luas dinyatakan oleh para pembela kemurnian kodrat manusia; yang menunjukkan betapa banyak mereka dipersalahkan oleh teks ini, untuk memberikan interpretasi seperti itu, dengan mengorbankan karakter orang yang tak bersalah, di mana tidak ada saran sedikit pun tentang hal ini dalam Kitab Suci; tetapi sebaliknya, dia digambarkan sebagai wanita yang saleh, dan Daud menghargai dirinya karena hubungannya dengannya sebagai demikian, Mzm 86:16. Selain itu, seandainya ini benar, karena Daud akan menjadi anak haram, dia tidak akan diizinkan untuk masuk ke dalam perkumpulan Tuhan, sesuai dengan hukum di Ul 23:2; sedangkan dia sering melakukannya dengan sangat senang, Mzm 42:4. Selain itu, tidak ada tujuan dan maksudnya untuk mengekspos dosa orang lain, apalagi orang tuanya sendiri, sementara dia sedang mengakui dan meratapi kejahatannya sendiri: dan untuk apa dia harus menyebutkan dosa mereka, terutama jika dia sendiri tidak terpengaruh oleh mereka, dan tidak mewarisi kodrat yang korup dari mereka? Dan dosa yang dia bicarakan bukanlah dosa aktual dari dirinya sendiri, dan karena itu dia tidak menyebutnya, seperti sebelumnya, "kejahatanku" dan "dosaku"; meskipun begitu, dia telah berdosa dalam Adam, dan ini ada dalam kodratnya; tetapi "kejahatan" dan "dosa", itu adalah umum baginya dengan semua umat manusia. Dari sini kita belajar tentang diniya korupsi kodrat; sesegera manusia dikandung dan dibentuk; dan bahwa itu diwariskan dari satu ke yang lainnya melalui kelahiran alami; dan itu adalah keadaan semua manusia: karena jika ini adalah keadaan Daud, yang lahir dari orang tua yang saleh, terkenal karena kesalehannya yang awal, dan dari benihnyalah Mesias lahir, maka dapat disimpulkan bahwa ini adalah keadaan semua. Dan korupsi kodrat ini adalah sumber, asal, dan mata air dari semua dosa, tersembunyi dan terbuka, pribadi dan publik; dan disebutkan di sini bukan sebagai pengurang dari pelanggaran aktual David, tetapi sebagai penguatannya; dia yang telah, sejak konsepsi dan pembentukannya, tidak lain hanyalah massa dosa, gumpalan kejahatan; dan, dalam pertobatan injilnya atas mereka, dia dibawa untuk memperhatikan dan meratapi korupsi kodratnya, dari mana semuanya bermula. Para heathens sendiri mengakui, bahwa tidak ada manusia yang lahir tanpa dosa ^c.

Gill (ID): Mzm 51:6 - Lihatlah, sesungguhnya Engkau menginginkan kebenaran di dalam batin // dan di dalam bagian yang tersembunyi Engkau akan membuatku mengetahui hikmat.

Sesungguhnya, Engkau menginginkan kebenaran di dalam batin,.... Dengan kesenangan dan sukacita, sebagaimana yang ditandakan oleh kata ^d: yang berarti baik Kristus, kebenaran dan hidup, yang dibentuk dan tinggal di hati umat-Nya; atau Injil, firman kebenaran, yang memiliki tempat di sana; dan khususnya cabang Injil yang mengumandangkan pengampunan bagi para pendosa yang merasakannya, dan merupakan dasar harapan dalam diri mereka: atau juga pengakuan dosa yang benar dan tulus, yang sekarang dibuat oleh Daud; atau lebih tepatnya kesucian dan kemurnian batin, sebagai lawan dari korupsi sifat manusia yang telah diakui sebelumnya: inilah yang sejalan dengan sifat Allah, yang diminta oleh hukum-Nya yang kudus, dan yang dikerjakan dalam hati umat-Nya dalam kelahiran kembali; dan inilah "kebenaran", nyata, dan bukan imajinasi, asli dan tulus; di mana ada kesadaran yang sebenar akan dosa, pandangan yang benar tentang Kristus, iman yang tulus kepada-Nya, cinta yang tulus kepada-Nya, harapan kepada-Nya tanpa kemunafikan, dan rasa hormat yang dalam kepada Allah dalam hati; bagian dalam adalah tempat dari semua ini, dan dalam pelaksanaannya Tuhan sangat berkenan dan bersukacita;

dan di dalam bagian yang tersembunyi Engkau akan membuatku mengetahui hikmat; baik Kristus, hikmat Allah; atau Injil, dan khususnya bagian dari itu yang berkaitan dengan pengampunan dosa; atau pengetahuan yang benar tentang dosa, dan tentang jalan hidup dan keselamatan melalui Kristus, yang merupakan hikmat yang paling benar dan tertinggi: dan frasa "tersembunyi" atau "rahasia" dapat menunjukkan baik sifat dari hikmat yang dinyatakan, yang adalah hikmat yang tersembunyi, hikmat Allah dalam suatu misteri; atau cara di mana ia dinyatakan; itu dilakukan dengan cara yang tersembunyi, secara pribadi, dan rahasia, serta tidak tampak seperti angin, oleh Roh dan kasih karunia Allah; atau tempat dan subjeknya, "bagian yang tersembunyi", seperti yang kita lengkapi; manusia tersembunyi dari hati. Daud mulai bangkit dalam pelaksanaan imannya dalam kasih karunia Allah, "Engkau akan membuatku mengetahui", &c. kecuali jika kata-kata tersebut seharusnya diterjemahkan sebagai sebuah doa, seperti yang dipandang oleh beberapa orang, "buatlah aku mengetahui" ^e, &c. dan seperti yang berikutnya.

Gill (ID): Mzm 51:7 - Bersihkanlah aku dengan hisop // dan aku akan menjadi bersih // cucilah aku // dan aku akan menjadi lebih putih daripada salju

Bersihkanlah aku dengan hisop,.... Atau "engkau akan membersihkan aku dengan hisop" ^f; atau "tebuslah aku"; yang digunakan dalam menaburkan darah domba pascah di ambang pintu orang Israel di Mesir, agar malaikat penghancur melewati mereka, Keluaran 12:22; dan dalam penyucian si kusta, Imamat 14:4; dan dalam pemurnian seseorang yang najis karena menyentuh mayat, dll. Bilangan 19:6; yang terkait dengan teks Targum; dan permohonan pemazmur ini menunjukkan bahwa dia melihat dirinya sebagai makhluk yang bersalah, dan dalam bahaya dari malaikat penghancur, dan makhluk kotor seperti si kusta, serta pantas untuk diusir dari persekutuan orang-orang kudus, dan rumah Allah; dan bahwa ia mengacu bukan pada penyiraman dan pemurnian seremonial, karena itu dia akan memohon kepada seorang imam; tetapi pada penaburan darah Kristus, yang dilambangkan olehnya; dan oleh karena itu ia meminta kepada Allah untuk membersihkan hatinya dengan darah itu; dan, seperti yang diperhatikan oleh Suidas ^g dari Theodoret, hisop tidak mendatangkan pengampunan dosa, tetapi memiliki makna mistis, dan merujuk pada apa yang dimaksud dengan penaburan darah paskah;

dan aku akan menjadi bersih; benar-benar bersih; karena darah yang ditaburkan di hati oleh roh menjernihkan dari hati nurani yang jahat, membersihkan hati nurani dari pekerjaan mati, dan menyucikan dari segala dosa;

cucilah aku; atau "engkau akan mencuciku" ^h; merujuk pada pencucian saat penyucian si kusta, dan pemurnian orang yang najis, Imamat 14:8; tetapi mengacu pada mata air darah Kristus, di mana orang-orang percaya dicuci dari semua dosa mereka, Zekharia 13:1;

dan aku akan menjadi lebih putih daripada salju; yang dulunya hitam karena korupsi asli, dan pelanggaran nyata; tetapi darah Kristus tidak hanya membuat pakaian percakapan yang dicuci di dalamnya menjadi putih; tetapi bahkan dosa-dosa merah dan karmina menjadi putih seperti wol, seputih salju, dan orang-orang kudus tanpa noda atau cela, Wahyu 7:14, Efesus 5:25; "lebih putih daripada salju" adalah frasa yang digunakan oleh Homer ⁱ, dan lainnya, untuk menggambarkan sesuatu yang sangat putih.