kecilkan semua  

Teks -- Matius 5:17-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Yesus dan hukum Taurat
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Farisi a religious group or sect of the Jews


Topik/Tema Kamus: Yesus | Khotbah di Bukit | Yesus Kristus | Hukum, Hukum Allah | Perintah | Surga | Hari Sabat | Hukum, Hukum Musa | Farisi | Farisi, Orang | Benar, Membenarkan Diri Sendiri | Orang Farisi | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT. Nas : Mat 5:1-7:29 Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...

Nas : Mat 5:1-7:29

Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 5:17 - HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA. Nas : Mat 5:17 Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubun...

Nas : Mat 5:17

Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :

  1. 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31; Gal 5:14;

    lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)

    dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21; Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis. Im 1:2-3; 24:10).
  2. 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri mereka (Rom 6:15-22).
  3. 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd. Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
  4. 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka (Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah (Rom 8:13;

    lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

    Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28).
  5. 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia kepada tuntutan hukum Taurat

    (lihat cat. --> Rom 7:4;

    lihat cat. --> Rom 8:4;

    lihat cat. --> Gal 3:19;

    [atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]

    Gal 5:16-25).
  6. 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga

    (lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

Full Life: Mat 5:19 - TINGGI DI DALAM KERAJAAN SORGA. Nas : Mat 5:19 Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan men...

Nas : Mat 5:19

Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf kemuliaan kita di sorga

(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).

Full Life: Mat 5:20 - JIKA ... TIDAK LEBIH BENAR. Nas : Mat 5:20 Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa...

Nas : Mat 5:20

Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih

(lihat cat. --> Mr 7:6

[atau ref. Mr 7:6]

mengenai legalisme).

BIS: Mat 5:18 - kalau semuanya belum terjadi kalau semuanya belum terjadi: atau sebelum semua pengajaran hukum itu terjadi.

kalau semuanya belum terjadi: atau sebelum semua pengajaran hukum itu terjadi.

Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...

Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama: 1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48. 2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi, Mat 6:1-18. 3) perihal sikap terhadap harta benda dan kekayaan, Mat 6:19-34. 4) perihal hubungan dengan sesama manusia, Mat 7:1-12. 5) untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah, orang harus mengambil keputusan yang pantang mundur, lalu melaksanakannya dengan perbuatan, Mat 7:13-27.

Jerusalem: Mat 5:17 - menggenapinya Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, Ula 4:8 (dan seluruh tata penyelamatan lama) dan tidak pula mengiakannya seolah-olah tidak tersentuh...

Yesus tidak datang untuk meniadakan hukum Taurat, Ula 4:8 (dan seluruh tata penyelamatan lama) dan tidak pula mengiakannya seolah-olah tidak tersentuh. Dengan pengajaran dan tindakanNya. Yesus memberi hukum Taurat itu suatu wujud baru. Dengan itu sepenuhnya terwujud apa yang diusahakan dan dimaksudkan hukum Taurat, bdk Mat 1:22+; Mar 1:15+. Ini khususnya mengenai "kebenaran", Mat 5:20, bdk Mat 3:15; Ima 19:15; Rom 1:16+, "kebenaran sempurna" itu dengan memperlawankannya dengan hukum lama. Hukum lama menjadi batiniah dan begitu menyangkut keinginan hati dan pendorong rahasia, bdk Mat 12:34; Mat 23:25-28. Maka tidak ada bagian hukum lama apapun boleh diabaikan, kalau tidak ditingkatkan sampai kesempurnaanya, Mat 5:18-19; Mat 13:52. Soalnya bukanlah meringankan, tetapi memperdalam, Mat 11:28. Kasih yang menyimpulkan seluruh hukum lama, Mat 7:12; Mat 22:34-40 dsj, menjadi perintah Yesus yang baru, Yoh 13:34, dan memenuhi seluruh hukum Taurat, Rom 13:8-10; Gal 5:14; bdk Kol 3:14+.

Jerusalem: Mat 5:18 - Sesungguhnya Kata ini menterjemahkan kata Ibrani "Amen", Maz 41:13; Maz 72:19; Maz 106:48; Rom 1:25+. Yesus membuka ucapan-ucapan tertentu dengan kata itu untuk me...

Kata ini menterjemahkan kata Ibrani "Amen", Maz 41:13; Maz 72:19; Maz 106:48; Rom 1:25+. Yesus membuka ucapan-ucapan tertentu dengan kata itu untuk menonjolkan kewibawaan ucapan ucapanNya, Mat 6:2,5,16 dll, Mat 11:11 dll

Jerusalem: Mat 5:18 - iota Ialah huruf terkecil dalam abjad Ibrani.

Ialah huruf terkecil dalam abjad Ibrani.

Ende: Mat 5:17 - -- Indjil mentjakup seluruh keluhuran hukum Allah jang lama, dengan segala sjarat-sjarat dan tjita-tjitanja jang murni, tetapi mengangkatnja keatas suatu...

Indjil mentjakup seluruh keluhuran hukum Allah jang lama, dengan segala sjarat-sjarat dan tjita-tjitanja jang murni, tetapi mengangkatnja keatas suatu tingkatan jang djauh lebih tinggi, jaitu tingkatan serba ataskodrati. Ia menambahnja dengan tjita-tjita jang djauh lebih luhur lagi, dan mendasarkannja lebih njata pada hukum jang tertinggi dan satu-satunja mutlak, ialah tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

Ende: Mat 5:20 - Kebenaran Artinja disini ketaatan sempurna kepada kehendak Allah.

Artinja disini ketaatan sempurna kepada kehendak Allah.

Ref. Silang FULL: Mat 5:17 - untuk menggenapinya · untuk menggenapinya: Yoh 10:34,35; Rom 3:31

· untuk menggenapinya: Yoh 10:34,35; Rom 3:31

Ref. Silang FULL: Mat 5:18 - semuanya terjadi · semuanya terjadi: Mazm 119:89; Yes 40:8; 55:11; Mat 24:35; Mr 13:31; Luk 16:17; 21:33

Ref. Silang FULL: Mat 5:19 - hukum Taurat · hukum Taurat: Yak 2:10

· hukum Taurat: Yak 2:10

Ref. Silang FULL: Mat 5:20 - Kerajaan Sorga · Kerajaan Sorga: Yes 26:2; Mat 18:3; Yoh 3:5

· Kerajaan Sorga: Yes 26:2; Mat 18:3; Yoh 3:5

Defender (ID): Mat 5:17 - tidak datang untuk menghancurkan Tuhan Yesus, dengan kata-kata-Nya sendiri, tidak menghancurkan hukum Tuhan; oleh karena itu, hukum itu masih berlaku. Dia, bagaimanapun, sendirian dar...

Tuhan Yesus, dengan kata-kata-Nya sendiri, tidak menghancurkan hukum Tuhan; oleh karena itu, hukum itu masih berlaku. Dia, bagaimanapun, sendirian dari semua manusia, mematuhi hukum itu dengan sempurna. Dia telah "memenuhi" semua tuntutan dan persyaratan hukum tersebut, yang tidak bisa dilakukan oleh pria atau wanita lain. Oleh karena itu, hanya Dia yang bisa menebus kita dari "kutukan hukum" (Gal 3:13).

Defender (ID): Mat 5:18 - satu jot atau satu tittle "Jot" dan "tittle" merujuk pada huruf terkecil dan tanda yang membedakan dua huruf dalam kata-kata Ibrani dari Perjanjian Lama. Tidak hanya kata-kata,...

"Jot" dan "tittle" merujuk pada huruf terkecil dan tanda yang membedakan dua huruf dalam kata-kata Ibrani dari Perjanjian Lama. Tidak hanya kata-kata, tetapi bahkan huruf-huruf dari kitab suci diilhami secara ilahi."

Defender (ID): Mat 5:19 - paling tidak di dalam kerajaan Kami "di dalam kerajaan" bertanggung jawab (terutama ketika kami mengajar orang lain) untuk percaya dan mematuhi semua perintah Tuhan. Tidak ada perny...

Kami "di dalam kerajaan" bertanggung jawab (terutama ketika kami mengajar orang lain) untuk percaya dan mematuhi semua perintah Tuhan. Tidak ada pernyataan yang tidak signifikan atau tidak terinspirasi dalam Alkitab.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mat 5:18 - -- Luk 16:17

Ref. Silang TB: Mat 5:18 - -- Luk 16:17

Gill (ID): Mat 5:17 - Jangan pikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum atau para nabi // Aku bukan datang untuk menghancurkan, tetapi untuk memenuhi. Jangan pikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum atau para nabi,.... Dari ayat 3 hingga yang ke-10 termasuk, Tuhan kita tampaknya terutama meru...

Jangan pikir bahwa Aku datang untuk menghancurkan hukum atau para nabi,.... Dari ayat 3 hingga yang ke-10 termasuk, Tuhan kita tampaknya terutama merujuk pada seluruh tubuh murid-murid dan pengikut-Nya yang setia; dari sana, hingga yang ke-16 termasuk, Ia berbicara kepada para murid, yang telah dipanggil-Nya untuk menjadi pelayan firman; dan dalam "ayat" ini, hingga akhir diskursus-Nya, Ia menerapkan dirinya kepada seluruh kerumunan secara umum; banyak di antara mereka yang mungkin bersiap untuk membayangkan, bahwa dengan terang Injil, Ia memberikan instruksi kepada murid-murid-Nya untuk disebarkan di dunia, Ia akan menyingkirkan, sebagai tidak berguna, hukum Musa, atau para nabi, sebagai penafsir dan komentatornya. Kristus mengetahui pikiran hati mereka, bahwa mereka telah memunculkan prasangka semacam itu dalam pikiran mereka terhadap-Nya; oleh karena itu Ia berkata, "jangan berpikir"; Ia sadar akan keberatan yang mereka bentuk, dan bagaimana mereka akan memanfaatkannya terhadap keberadaan-Nya sebagai Mesias, dan oleh karena itu Ia mencegah mereka, dengan berkata,

Aku bukan datang untuk menghancurkan, tetapi untuk memenuhi. Dengan "hukum" yang dimaksud adalah hukum moral, seperti yang terlihat dari seluruh diskursus berikut: Ini Ia datang bukan untuk "menghancurkan", atau menghapus kewajiban manusia terhadapnya, sebagai pedoman dalam berjalan dan bergaul, tetapi "untuk memenuhi" nya; yang Ia lakukan secara doktrinal, dengan menguraikan sepenuhnya, dan memberikan makna dan arti yang sebenarnya; dan secara praktis, dengan memberikan ketaatan sempurna terhadap semua perintahnya, yang dengan demikian Ia menjadi "tujuan", tujuan yang digenapi darinya. Dengan "para nabi" yang dimaksud adalah tulisan-tulisan para nabi, di mana mereka mengilustrasikan dan menjelaskan hukum Musa; mendorong kewajibannya; mendorong orang kepada hal tersebut melalui janji-janji; dan mengarahkan orang-orang kepada Mesias, dan kepada harapan akan berkat-berkat kasih karunia melalui-Nya: semua penjelasan, janji, dan nubuat ini, sangat jauh dari dianggap batal oleh Kristus, bahwa mereka justru menerima pelaksanaan penuhnya dalam diri-Nya. Orang-orang Yahudi t berpura-pura bahwa kata-kata Kristus ini bertentangan dengan agama dan iman para pengikutnya, yang menyatakan bahwa hukum Musa telah dihapuskan; yang dengan mudah dapat dibantah, dengan mengamati kesesuaian yang tepat antara Kristus dan Rasul Paulus, Rom 3:31 dan kapan pun ia, atau salah satu rasul lainnya, berbicara tentang penghapusan hukum, itu harus dipahami mengenai hukum ritual, yang tersisa dengan sendirinya karena telah dipenuhi; atau jika mengenai hukum moral, bukan tentang substansinya, tetapi tentang pelayanannya. Bagian ini dari Kristus dikutip dalam Talmud u, dengan cara ini:

"dituliskan di dalamnya, yakni dalam Injil, "Aku Aven", bukan untuk mengurangi dari hukum Musa aku datang, "tetapi", atau "tidak" (karena dalam edisi Amsterdam mereka telah menyisipkan ולא di antara dua tanda kurung), untuk menambah hukum Musa aku datang."

Yang, dengan koreksi terakhir mereka, meskipun bukan kutipan yang tepat, namun dengan cukup baik mengungkapkan maksudnya; tetapi karakter yang sangat menghujat dilampirkan pada Kristus, ketika mereka memanggil-Nya "Aven"; yang berarti "kejahatan" itu sendiri, dan tampaknya merupakan korupsi yang disengaja dari kata "Amin", yang memulai "ayat" berikutnya.

Gill (ID): Mat 5:18 - Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu, hingga langit dan bumi berlalu, satu jod atau satu titik pun tidak akan berlalu dari hukum, sampai semuanya dipenuhi. Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu,.... Atau "Aku Amen berkata kepadamu", yang merupakan salah satu nama Kristus; lihat Wahyu 3:14 atau kata "Ame...

Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu,.... Atau "Aku Amen berkata kepadamu", yang merupakan salah satu nama Kristus; lihat Wahyu 3:14 atau kata "Amen" hanya digunakan oleh Kristus sebagai penegasan atas apa yang akan Dia katakan; dan untuk konfirmasi yang lebih besar, biasanya kata ini digandakan dalam Injil Yohanes, "Amen, Amen", atau "sesungguhnya, sesungguhnya". Kata ini digunakan oleh orang Yahudi w sebagai sumpah; mereka bersumpah dengan itu; dan ada aturan di antara mereka, bahwa siapa pun yang menjawab "Amen" setelah sumpah, itu sama saja seperti jika dia telah mengucapkan sumpah itu sendiri. Hal yang dikukuhkan dengan sangat kuat dalam cara yang khidmat ini adalah,

hingga langit dan bumi berlalu, satu jod atau satu titik pun tidak akan berlalu dari hukum, sampai semuanya dipenuhi. Kata ιωτα "atau jod", dalam bahasa Yunani, sesuai dengan "jod" dalam bahasa Ibrani, yang merupakan huruf terkecil dari semua huruf dalam alfabet; oleh karena itu sebuah kota kecil disebut dengan nama ini, dan alasan ini diberikan untuk itu, x שיוד קטנה באותיות, "karena jod adalah yang terkecil di antara huruf". Kita juga membaca tentang Rabi Jod y, mungkin disebut demikian karena היה קטן, dia kecil, seperti yang diamati oleh penulis Juchasin z. Ini menunjukkan dalam bahasa apa hukum itu ditulis; bukan dalam bahasa Samaria, karena jod dalam bahasa itu adalah huruf besar, tetapi dalam bahasa Ibrani, di mana ia sangat kecil; dan khususnya ditulis dalam karakter yang sangat kecil, dalam Ulangan 32:18 "dengan satu titik" beberapa orang berpendapat yang dimaksud adalah salah satu dari saluran, garis, atau sudut huruf, yang membedakan satu huruf dari yang lain, yang sangat mirip; yang lain berpendapat bahwa salah satu dari tanda-tanda atau titik vokal dimaksud; yang lain, salah satu dari goresan kecil di bagian atas huruf, yang oleh orang Yahudi disebut a "mahkota" dan "duri", yang di sini dimaksud, di mana mereka mengira terkandung rahasia besar; dan ada beberapa orang di antara mereka, yang menganggap penting untuk menyelidiki makna setiap huruf, dan dari setiap salah satu dari tanduk kecil, atau goresan yang ada di atasnya. Maka R. Meir mengatakan b,

"di zaman para nabi ada orang-orang yang sangat tekun menyelidiki setiap huruf dalam hukum, dan menjelaskan setiap hurufnya sendiri; dan jangan heran jika mereka menjelaskan setiap huruf secara terpisah, sebab mereka mengulas על כל קוץ וקוץ של כל אות ואות, tentang setiap bagian atas dari setiap huruf.''

Seorang penafsir seperti itu adalah Akiba ben Joseph c. Terhadap kebiasaan ini Kristus di sini dianggap memiliki perhatian: meskipun demikian, pasti bahwa Dia banyak berbicara dalam bahasa, dan sesuai dengan pikiran para doktor Yahudi; dan beberapa hal dalam tulisan mereka akan membantu menjelaskan ayat ini,

"Jika, (kata mereka d,) semua bangsa di dunia berkumpul, "untuk mencabut satu kata dari hukum", mereka tidak dapat melakukannya; yang dapat kamu pelajari dari Salomo, yang berusaha untuk mencabut "satu huruf dari hukum", huruf "jod", dalam Ulangan 17:16 tetapi Tuhan yang terberkati berkata, Salomo akan berhenti, dan seratus seperti dia (dalam Talmud e adalah seribu seperti dia) ויוד ממך אינה בטילה לעולם, "tetapi, jod tidak akan berhenti darimu (hukum) selama-lamanya".''

Dan di tempat lain ungkapan yang sama digunakan f, dan ditambahkan,

"ljbm ynya Kmm huwqw, "tetapi satu tittle darimu tidak akan binasa."''

Tujuan Kristus, sesuai dengan bahasa orang Yahudi, adalah untuk menyatakan, bahwa tidak ada bagian dari hukum, tidak satu pun dari perintah terkecil di dalamnya, seperti yang dijelaskannya dalam ayat berikutnya, harus tidak terlaksana; tetapi semuanya harus dipenuhi sebelum "langit dan bumi berlalu", sebagaimana mereka akan, dengan suara yang besar dan panas yang membara, mengenai bentuk dan kondisi mereka saat ini; atau lebih cepat mereka akan berlalu, daripada bagian terkecil dari hukum akan: yang mengekspresikan kekekalan hukum, dan ketidakmungkinan untuk berlalu, serta keunggulan yang lebih tinggi dari hukum tersebut dibandingkan dengan langit dan bumi. Ada sebuah ucapan dari salah seorang doktor Yahudi g, bahwa

"seluruh dunia tidak setara bahkan dengan satu kata dari hukum,''

di mana dikatakan, tidak ada satu huruf yang kurang atau berlebihan.

Gill (ID): Mat 5:19 - Siapa pun yang melanggar salah satu dari perintah yang paling kecil ini // dan mengajarkan kepada orang-orang demikian // ia akan disebut // yang paling kecil di kerajaan surga // tetapi siapa pun yang melakukan dan mengajarkan // ia akan disebut besar di kerajaan surga. Siapa pun yang melanggar salah satu dari perintah-perintah yang paling kecil ini,.... Yang harus dipahami bukan tentang kebahagiaan dalam ayat-ayat se...

Siapa pun yang melanggar salah satu dari perintah-perintah yang paling kecil ini,.... Yang harus dipahami bukan tentang kebahagiaan dalam ayat-ayat sebelumnya, karena ini tidak disampaikan oleh Kristus dalam bentuk perintah; juga bukan tentang perintah-perintah khusus Kristus di bawah dispensasi Injil; tetapi tentang ajaran-ajaran hukum, di mana beberapa di antaranya relatif lebih kecil dari yang lain; dan dapat dikatakan dilanggar, dibebaskan, atau dibatalkan, seperti yang dimaksudkan dengan kata yang digunakan di sini, ketika manusia bertindak bertentangan dengan mereka.

Dan mengajarkan orang-orang demikian; tidak hanya mengajarkan mereka melalui contoh untuk melanggar perintah, tetapi dengan perintah yang jelas: karena seberapa pun bobot dan absurditas ini tampaknya, bahwa harus ada guru-guru semacam ini, dan mereka harus memiliki pendengar, namun ada saja di antara orang-orang Yahudi; dan Tuhan kita di sini secara jelas menyerang mereka: karena meskipun mereka mengatakan hal-hal besar dan mengagumkan tentang hukum, namun mereka memberi tahu kita bahwa para doktor sanhedrin memiliki kekuasaan untuk menghapus segala sesuatu dari hukum; untuk membebaskan atau membatalkan perintah-perintahnya, untuk sementara waktu, kecuali dalam kasus penyembahan berhala; dan demikian juga bisa dilakukan oleh nabi sejati, atau orang bijak; yang mereka klaim kadang-kadang diperlukan untuk kemuliaan Tuhan, dan kebaikan manusia; dan mereka harus didengarkan dan ditaati, ketika mereka mengatakan, langgar salah satu dari semua perintah yang ada dalam hukum h. Maimonides mengatakan i, bahwa sanhedrin memiliki kekuasaan, ketika itu cocok, untuk saat ini, untuk membatalkan perintah afirmatif, dan untuk melanggar perintah negatif, demi menarik banyak orang kembali kepada agama mereka; atau untuk membebaskan banyak dari orang Israel dari tersandung pada hal-hal lain, mereka dapat melakukan apa pun yang diperlukan pada saat itu: karena demikian, tambahnya, para bijak sebelumnya mengatakan, seseorang dapat mengotori satu sabat, untuk menjaga banyak sabat. Dan di tempat lain k ia menegaskan,

"jika seorang nabi, yang kita ketahui sebagai nabi, memerintahkan kita לעבור על אחת מכל מצות, "melanggar salah satu dari perintah", yang disebutkan dalam hukum, atau banyak perintah, baik yang ringan atau berat, untuk sementara waktu, kita diperintahkan untuk mendengarkan dia; dan demikian kita belajar dari para bijak sebelumnya, melalui tradisi, bahwa dalam segala sesuatu yang akan dikatakan seorang nabi kepadamu עבור על דברי תורה, "melanggar kata-kata hukum", seperti yang dilakukan Elias di Gunung Karmel, dengarkan dia, kecuali dalam kasus penyembahan berhala."

Dan salah satu penulis mereka yang lain mengatakan l,

"adalah sah kadang-kadang untuk membatalkan hukum, dan melakukan apa yang tampaknya dilarang."

Tidak hanya itu, mereka bahkan m mengatakan, bahwa jika seorang Gentil meminta seorang Israel untuk melanggar salah satu dari perintah yang disebutkan dalam hukum, kecuali penyembahan berhala, perzinahan, dan pembunuhan, dia dapat melanggar tanpa hukuman, asalkan dilakukan secara pribadi. Anda lihat apa alasan Kristus untuk mengungkapkan dirinya dengan cara yang demikian, dan dengan rasa kesal, mengatakan,

ia akan disebut, atau menjadi

yang paling kecil di kerajaan surga; berarti baik gereja Allah, di mana ia tidak akan memiliki nama, maupun tempat; ia tidak akan dihargai sama sekali, tetapi akan dibuang sebagai orang yang tidak berharga; atau keadaan kebahagiaan dan kemuliaan yang terakhir, di dunia lain, di mana ia tidak akan masuk, seperti yang dikatakan di ayat berikutnya; tetapi, di sisi lain,

siapa pun yang melakukan dan mengajarkan; doktrin dan perilakunya, prinsip dan praktiknya selaras; yang mengajarkan ketaatan kepada hukum, dan melaksanakannya sendiri: di mana sekali lagi ia mengacu pada para guru di Israel, dan secara tersirat menegur mereka yang berkata, tetapi tidak; mengajarkan kepada orang-orang apa yang tidak mereka praktikkan; dan dengan demikian tidak layak mendapatkan kehormatan, yang bakal dimiliki oleh dia yang mengajar dan melakukan: karena

yang sama akan disebut besar di kerajaan surga; ia akan dihargai tinggi di gereja sini, dan dihormati di dunia yang akan datang. Orang Yahudi memiliki sebuah ungkapan yang agak mirip dengan ini;

"siapa pun yang merendahkan dirinya demi kata-kata hukum di dunia ini, נעשה גדול, "ia akan menjadi besar" di dunia yang akan datang n,''

atau hari-hari Mesias.

Gill (ID): Mat 5:20 - Sebab Aku berkata kepadamu, bahwa kecuali kebenaranmu melebihi kebenaran para ahli Taurat dan orang Farisi, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga. Sebab Aku berkata kepadamu,.... Kata-kata ini ditujukan, bukan kepada para pengikut Kristus yang sejati secara umum, atau kepada para rasul-Nya secara...

Sebab Aku berkata kepadamu,.... Kata-kata ini ditujukan, bukan kepada para pengikut Kristus yang sejati secara umum, atau kepada para rasul-Nya secara khusus, tetapi kepada seluruh kerumunan orang; yang sangat mengagumi dan menghormati para ahli Taurat dan orang Farisi, karena kebenaran dan kesalehan mereka yang tampak; mengenai hal ini Kristus berkata,

bahwa kecuali kebenaranmu melebihi kebenaran para ahli Taurat dan orang Farisi, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga. Ia menyebut para ahli Taurat, karena mereka adalah bagian yang lebih terpelajar dari masyarakat, yang dipekerjakan untuk menuliskan dan menjelaskan hukum; dan orang Farisi, karena mereka adalah sekte yang paling ketat di antara orang Yahudi dalam hal agama dan kebenaran lahiriah; dan yet, tampaknya, kebenaran mereka sangat cacat; itu hanya terletak pada pengamatan hukum secara eksternal; tidak berasal dari hati yang suci, atau prinsip-prinsip kasih karunia; dan tidak dilakukan dengan tulus, dan dengan tujuan untuk kemuliaan Tuhan; tetapi untuk pujian mereka sendiri, dan untuk memperoleh kehidupan kekal: selain itu, mereka mengabaikan hal-hal yang lebih berat dari hukum, dan puas dengan hal-hal yang lebih kecil; dan seperti mereka kurang dalam praktik mereka, demikian pula mereka sangat longgar dalam doktrin mereka, seperti yang terlihat dari ayat sebelumnya. Oleh karena itu, Kristus memberitahu pendengar-Nya, bahwa mereka harus memiliki kebenaran yang lebih baik daripada yang dimiliki oleh orang-orang ini, jika mereka berharap untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Tidak akan ada penerimaan ke dalam surga tanpa kebenaran: hilangnya kebenaran yang mengeluarkan Adam dari surga duniawinya; dan tidak sesuai dengan keadilan Tuhan, untuk mengizinkan manusia masuk ke dalam surga-Nya tanpa itu; ya, itu bertentangan dengan sifat-Nya, dan akan menghancurkan kenyamanan orang-orang kudus, untuk menerima seorang yang tidak benar ke dalam kerajaan dan kemuliaan-Nya. Kebenaran "farisi" tidak pernah akan membawa seseorang ke sana; ataupun kebenaran manusia, apapun itu, sebab yang terbaik pun tidak sempurna; itu haruslah kebenaran yang melebihi kebenaran para ahli Taurat dan orang Farisi; dan itulah kebenaran orang-orang kudus: memang kebenaran yang melekat pada mereka, atau kesucian Roh, lebih baik daripada kebenaran siapa pun dari orang natural; itu melebihi dalam hal penulisnya, sifat, efek, dan kegunaannya; ya, bahkan karya-karya kebenaran yang dilakukan oleh orang-orang percaya jauh lebih baik dibandingkan yang dilakukan oleh orang-orang seperti yang disebutkan di sini: tetapi, di atas segalanya, kebenaran Kristus, yang diimpkan kepada mereka dan diterima dengan iman, adalah jauh lebih unggul dalam penulisnya, kesempurnaan, kemurnian, dan manfaatnya; dan yang merupakan satu-satunya hak dan gelar mereka untuk kemuliaan kekal; dan tanpa itu tidak ada manusia akan diterima ke dalam keadaan yang mulia itu.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Mat 5:17-20 - Penggenapan Hukum Taurat Penggenapan Hukum Taurat (5:17-20) Orang-oran...

SH: Mat 5:17-26 - Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. (Jumat, 2 Januari 1998) Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. Kristus kontra Farisi, bukan kontra Taurat. Tujuan kedatan...

SH: Mat 5:17-26 - Kesempurnaan Kristen dan amarah (Kamis, 4 Januari 2001) Kesempurnaan Kristen dan amarah Kesempurnaan Kristen dan amarah. Apakah Kristen yang telah mendapatkan pe...

SH: Mat 5:17-20 - Firman kekal untuk diterapkan (Selasa, 4 Januari 2005) Firman kekal untuk diterapkan Firman kekal untuk diterapkan. Yesus datang ke dunia ini bukan untuk me...

SH: Mat 5:17-20 - Sikap terhadap hokum (Kamis, 7 Januari 2010) Sikap terhadap hokum Judul: Sikap terhadap hokum Apakah murid Kristus tidak lagi terikat kepada hukum ...

SH: Mat 5:17-20 - Lakukan dan ajarkan semuanya (Jumat, 11 Januari 2013) Lakukan dan ajarkan semuanya Judul: Lakukan dan ajarkan semuanya Apa dasar pengajaran Tuhan Yesus tent...

SH: Mat 5:17-20 - Hidup Benar (Selasa, 10 Januari 2017) Hidup Benar Kedatangan Yesus bukan untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi (seluruh PL), melainkan untu...

SH: Mat 5:17-20 - Melampaui Hidup Keagamaan (Rabu, 6 Januari 2021) Melampaui Hidup Keagamaan Tindakan dan pengajaran Tuhan Yesus sering kali melampaui hukum Taurat. Banyak orang ya...

Topik Teologia: Mat 5:17 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Maim Yesus alas Keilahian Klaim yang Berkaitan dengan Misi Yesus Yes...

Topik Teologia: Mat 5:18 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Wahyu Allah Wahyu Khusus Dosa Dosa-dosa Kedagingan ...

Topik Teologia: Mat 5:19 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Maim Yesus alas Keilahian Klaim yang Berkaitan dengan Allah Yesus Me...

Topik Teologia: Mat 5:20 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Maim Yesus alas Keilahian Klaim yang Berkaitan dengan Allah Yesus Me...

TFTWMS: Mat 5:17 - Bukan Untuk Meniadakan "BUKAN UNTUK MENIADAKAN" (Matius 5:17) 17 "Janganlah kamu men...

TFTWMS: Mat 5:18 - Satu Iota Atau Satu Titik Pun "SATU IOTA ATAU SATU TITIK PUN"(Matius 5:18) 18 "Karena Aku [...

TFTWMS: Mat 5:19 - Bahkan Tidak Sekalipun Yang Paling Kecil BAHKAN TIDAK " SEKALIPUN YANG PALING KECIL" (Matius 5:19) 19 "...

TFTWMS: Mat 5:20 - Jika Hidup Keagamaanmu Tidak Lebih Benar Dari Pada Hidup Keagamaan Ahli-ahli Taurat Dan Orang-orang Farisi.… "JIKA HIDUP KEAGAMAANMU TIDAK LEBIH BENAR DARI PADA HIDUP KEAGAMAAN AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI.…"(...

Constable (ID): Mat 5:1--8:1 - --B. Pemberitaan Yesus tentang partisipasi dalam kerajaannya 5:1-7:29 ...

Constable (ID): Mat 5:17--7:13 - --3. Pentingnya Kebenaran yang Sejati 5:17-7:12 ...

Constable (ID): Mat 5:17-48 - --Kebenaran dan Kitab Suci 5:17-48 ...

Constable (ID): Mat 5:17-20 - --Pandangan Yesus tentang Perjanjian Lama 5:17-20Ada...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Matius (Pendahuluan Kitab) Penulis : Matius Tema : Yesus, Raja Mesianis Tanggal Penulisan: Tahun ...

Full Life: Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Memperkenalkan Mesias (...

Matthew Henry: Matius (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita terdapat, I. Perjanjian (wasiat) Baru Yesus Kristus, Tuhan dan Jurusela...

Jerusalem: Matius (Pendahuluan Kitab) INJIL-INJIL SINOPTIK PENGANTAR Ada empat kitab dalam Perjanjian Baru yang ...

Ende: Matius (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN MATEUS KATA PENGANTAR Tentang pengarang Indjil ini Karangan Indjil ini sedj...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: Injil Kerajaan 5:1-22 UCAPAN BAHAGIA ...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 R. T. France, The Gospel According to Matthew, The Tyndale New Testament Commentaries (...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Matius: Khotbah Di Bukit 5:17-20 PENGGENAPAN HUKUM TAURAT ...

TFTWMS: Matius (Pendahuluan Kitab) Yesus dan Hukum Taurat (Matius 5:17-20) Yesus tidak datang untuk &q...

TFTWMS: Matius (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Namun begitu, konteksnya harus selalu dipertimbangkan ketika membuat penentuan ini....

Constable (ID): Matius (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Masalah Sinopsis Masalah sinopsis adalah hal yang melekat pada semua st...

Constable (ID): Matius (Garis Besar) Garis Besar I. Pengenalan Raja 1:1-4:11 ...

Constable (ID): Matius Matius Bibliografi Abbott-Smith, G. A. Lexikon Yunani Manual Perjanj...

Gill (ID): Matius (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN KE PENUH MATIUS Subjek buku ini, dan memang semua tulisan Perjanjian Baru, adalah Injil. Kata Yunani ευαγγελ...

BIS: Matius (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH MATIUS PENGANTAR Buku Matius menyampaikan kepada kita Kabar Baik bahwa Yesus...

Ajaran: Matius (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Matius orang-orang Kristen mengerti, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias,...

Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) MENGAPA INJIL INI DITULIS.Matius mempunyai beberapa alasan yang jelas mengapa ia menulis Injil ini:1. Untuk menunjukkan hubungan ant...

Garis Besar Intisari: Matius (Pendahuluan Kitab) [1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA