Teks -- Imamat 6:24-30 (TB)

Korban penghapus dosa

6:24 TUHAN berfirman kepada Musa, demikian: 6:25 "Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban penghapus dosa. Di tempat korban bakaran disembelih, di situlah harus disembelih korban penghapus dosa di hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha kudus. 6:26 Imam yang mempersembahkan korban penghapus dosa itulah yang harus memakannya; haruslah itu dimakan di suatu tempat yang kudus, di pelataran Kemah Pertemuan. 6:27 Setiap orang yang kena kepada daging korban itu menjadi kudus, dan bila darahnya ada yang tepercik kepada sesuatu pakaian, haruslah engkau mencuci pakaian itu di suatu tempat yang kudus. 6:28 Dan belanga tanah, tempat korban itu dimasak, haruslah dipecahkan, dan jikalau dimasak di dalam belanga tembaga, haruslah belanga itu digosok dan dibasuh dengan air. 6:29 Setiap laki-laki di antara para imam haruslah memakannya; itulah persembahan maha kudus. 6:30 Tetapi setiap korban penghapus dosa, yang dari darahnya dibawa sebagian ke dalam Kemah Pertemuan untuk mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, janganlah dimakan, melainkan dibakar habis dengan api."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Im 1:1--7:38

Bagian ini boleh diberi judul: "Tata Upacara Korban". Oleh kitab Imamat seluruh tata upacara itu dihubungkan dengan masa tinggalnya Israel di padang gurun dan ditempatkan di bawah kewibawaan Musa. Pada kenyataannya bagian ini memang memuat beberapa aturan kuno tetapi juga sejumlah penetapan yang berasal dari zaman jauh kemudian dari masa Musa. Sesudah pembuangan barulah tata upacara ini disusun. Maka Ima 1:1-7 sebenarnya menyajikan tata upacara korban yang menjadi pegangan bagi ibadah yang diselenggarakan dalam bait Allah yang didirikan sesudah masa pembuangan Israel ke Babel. Mengenai ibadah suku-suku Israel yang sebagai Badui mengembara di gurun tidak banyak yang dapat diketahui. Nas-nas yang tua usianya hanya memberi petunjuk mengenai perayaan Paskah, bdk catatan pada Kel 12:1,23,39. Tata upacara terperinci yang disajikan Taurat oleh tradisi Kristen diartikan sebagai persiapan dan pralambang korban tunggal penebus, bdk Ibr 8 dst, dan sakramen-sakramen Gereja.

Jerusalem: Im 6:8--7:38

Bab Kel 1:1-6:7 membicarakan korban-korban ditinjau dari segi bahan yang dipersembahkan. Bab Kel 6:8-7:25 membicarakan korban-korban itu sekali lagi, tetapi ditinjau dari segi imam yang bertugas dan dari segi bagian korban yang menjadi hak imam.

Jerusalem: Im 6:29 - di antara para imam

Korban penghapusan dosa buat seorang dari rakyat jelata, tidak boleh dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Sebab dosanya belum dihapus, bdk Ima 4:12+. Sebaliknya, para imam boleh memaksakannya. Peraturannya sama seperti untuk korban penebus salah, Ima 7:6,8-10.

Ende: Im 1:1--7:38

Dalam bagian pertama ini disadjikan peraturan mengenai pelbagai djenis kurban dan mengenai ibadah umat Allah (lihat pendahuluan hal IX-XI) Kurban-kurban ini didjaman persiapan itu adalah alat dan djalan jang ditentukan Jahwe sendiri, supaja manusia dapat menghadapiNja dan dengan djalan itu memperoleh berkah ilahi serta mengambil bagian dalam kekudusan tuhan. Manusia sendiri tidak tahu dan tidak mampu pula membuat djalan itu. Maka dari itu Allah berdjandji sendiri menetapkan djalan itu. Meskipun tidak sedikit dari upatjara itu sesungguhnja diambil alih oleh agama Israil dari bangsa-bangsa lain, namun kesemuanja disahkan oleh Allah dan dengan demikian dibuatNja mendjadi bertenaga djuga. Kitab Sutji menghubungkan semua dengan Musa, bukan oleh sebab Musa sendiri (sebagai pengantar Allah)memberikan undang-undang itu, melainkan oleh sebab Musalah pendiri agama Israil jang sedjati. Apa jang dimaksudkan kurban Perdjandjian Lama jang bermatjam ragam itu diketemukan kembali dalam satu Kurban Perdjandjian Baru, jakni kurban Kristus, sebagaimana ditegaskan dalam surat kepada orang-orang Hibrani (pasal 8-9(Ima 8-9), jang menafsirkan kurban-kurban itu sebagai perlambang kurban sedjati itu).

Ende: Im 6:8--7:38

Sekali lagi diutarakanlah kurban-kurban jang sudah dibitjarakan dalam pasal 1-5(Ima 1-5). Tetapi sekarang kurban itu dihadapi dari segi lain, jakni berkenaan dengan apa jang harus dilakukan oleh imam dan hak para imam jang bertalian dengan kurban-kurban. Pasal 1-5 memperhatikan chususnja bahan kurban dan maksudnja, jaitu memulihkan dosa.

Ende: Im 6:26

Ajat ini agak bertentangan dengan aj. #TB Ima 6:22. Menurut ajat ini semua laki-laki boleh memakan kurban ini.

Ende: Im 6:29

Darah kurban penebus dosa guna imam agung dan djemaah sadjalah jang tidak dibawa masuk kedalam kemah sutji.

Ref. Silang FULL: Im 6:25 - penghapus dosa // Di tempat // hadapan Tuhan

· penghapus dosa: Kel 30:10; [Lihat FULL. Kel 30:10]; Im 4:24; [Lihat FULL. Im 4:24]

· Di tempat: Kel 29:11; [Lihat FULL. Kel 29:11]

· hadapan Tuhan: Im 1:3; [Lihat FULL. Im 1:3]

Ref. Silang FULL: Im 6:26 - yang kudus // di pelataran // Kemah Pertemuan

· yang kudus: Im 6:16; [Lihat FULL. Im 6:16]

· di pelataran: Kel 27:9; [Lihat FULL. Kel 27:9]

· Kemah Pertemuan: Kel 27:21; [Lihat FULL. Kel 27:21]; Kel 40:2; [Lihat FULL. Kel 40:2]

Ref. Silang FULL: Im 6:27 - menjadi kudus

· menjadi kudus: Kel 29:37; [Lihat FULL. Kel 29:37]; Im 10:10; Yeh 44:19; 46:20; Hag 2:13

Ref. Silang FULL: Im 6:28 - Dan belanga

· Dan belanga: Im 11:33; 15:12; Bil 19:15

Ref. Silang FULL: Im 6:29 - haruslah memakannya // maha kudus

· haruslah memakannya: Im 6:18; [Lihat FULL. Im 6:18]

· maha kudus: Im 6:17; [Lihat FULL. Im 6:17]; Yeh 42:13

Ref. Silang FULL: Im 6:30 - mengadakan pendamaian // tempat kudus // melainkan dibakar

· mengadakan pendamaian: Yeh 45:15

· tempat kudus: Im 4:18; [Lihat FULL. Im 4:18]

· melainkan dibakar: Im 4:12

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Im 6:24 - Dan Tuhan berbicara kepada Musa // mengatakan.

Dan Tuhan berbicara kepada Musa, .... Melanjutkan pembicaraannya dengan dia:

mengatakan; sebagai berikut.

Gill (ID): Im 6:25 - Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya, katakanlah, ini adalah hukum tentang persembahan dosa // di tempat di mana persembahan bakaran disembelih, di sanalah persembahan dosa harus disembelih di depan Tuhan // itu sangat kudus.

Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya, katakanlah, ini adalah hukum tentang persembahan dosa,.... Atau aturan yang harus diperhatikan mengenai hal itu, selain apa yang telah disampaikan sebelumnya dalam Imamat 4:1,

di tempat di mana persembahan bakaran disembelih, di sanalah persembahan dosa harus disembelih di depan Tuhan; dan itu berada di sisi utara altar, lihat Imamat 1:11 dan begitu juga Aben Ezra dan Ben Gersom mencatat, bahwa tempat pemotongan setiap persembahan dosa adalah di utara; dan beberapa orang mengamati bahwa Gunung Golgota, tempat Tuhan kita disalibkan, terletak cukup jauh di utara Yerusalem, lihat Mazmur 48:2,

itu sangat kudus; suci bagi Tuhan, dipersembahkan kepada-Nya, dan diterima oleh-Nya, serta merupakan lambang dari pengorbanan Kristus yang paling suci dan kudus, yang dijadikan dosa, dan sebagai persembahan untuk dosa, menggantikan umat-Nya.

Gill (ID): Im 6:26 - Imam yang mempersembahkannya untuk dosa harus memakannya; di tempat yang suci harus dimakan, di pelataran tabernakel pertemuan.

Imam yang mempersembahkannya untuk dosa harus memakannya,.... Dengan demikian menandakan bahwa ia memikul dosa orang yang membawa persembahan tersebut, dan menebusnya; sebagai tipe Kristus, yang memikul dosa umat-Nya dalam tubuh-Nya sendiri di kayu salib, dan memenuhi tuntutan bagi mereka; lihat Imamat 10:17. Ini dimengerti bukan hanya tentang imam individu yang mempersembahkannya, tetapi juga tentang dia dan keluarganya; karena, seperti yang diamati oleh Ben Gersom, adalah mustahil bagi satu orang untuk memakan seluruh daging binatang dalam satu atau dua kali makan; tetapi ini berarti, seperti yang dia katakan, keluarga imam yang saat itu melayani, bagian pria:

di tempat yang suci harus dimakan, di pelataran tabernakel pertemuan; di dalam tirai, sebagaimana catatan Ben Gersom, dengan mana pelataran tabernakel dibentangkan dan dibuat; di suatu ruangan di bagian dari tempat kudus, imam, bersama putra-putranya, makan dari persembahan suci yang ditentukan untuk mereka; sebuah lambang dari para imam secara spiritual, orang-orang percaya di dalam Kristus, yang diberi makan di gereja dengan penyediaan rumah-Nya, kebaikan dan kelezatannya.

Gill (ID): Im 6:27 - Apapun yang menyentuh dagingnya akan menjadi suci // dan ketika ada darahnya yang dipercikkan ke atas pakaian mana pun // engkau harus mencuci tempat yang telah dipercikkan di tempat suci.

Apapun yang menyentuh dagingnya akan menjadi suci,.... Hanya orang-orang suci, seperti yang didedikasikan untuk pelayanan suci, termasuk para imam dan putra-putra mereka, yang boleh menyentuh dan memakan daging dari korban dosa: semua yang melakukannya adalah orang-orang yang suci; dan bahkan apa pun yang digunakan untuk memakannya, seperti piring dan pisau, tidak boleh digunakan untuk tujuan lain, tidak untuk pelayanan umum, atau untuk hal-hal selain yang suci; yang dilakukan untuk menjaga penghormatan terhadap korban-korban, dan terutama untuk korban besar yang mereka lambangkan, korban Kristus, yang daging-Nya benar-benar makanan; dan siapa pun yang memakannya dengan iman tinggal di dalam Kristus, dan Kristus tinggal di dalam dirinya, Joh 6:55,

dan ketika ada darahnya yang dipercikkan ke atas pakaian mana pun; pakaian imam yang menyembelih dan mempersembahkan korban itu:

engkau harus mencuci tempat yang telah dipercikkan di tempat suci; itu tidak boleh dibawa keluar dari tabernakel dan dicuci di tempat lain, tetapi di dalam tempat kudus; baik di depan tempat pencucian, di mana para imam mencuci tangan dan kaki mereka, atau di suatu ruangan di halaman untuk tujuan itu. Hal ini dilakukan untuk menjaga penghargaan dan nilai terhadap darah korban, sebagai lambang dari darah Kristus yang berharga.

Gill (ID): Im 6:28 - Tetapi bejana tanah liat tempat ia direbus harus dihancurkan // dan jika itu direbus dalam tembaga, maka harus dicuci dan dibilas dengan air.

Tetapi bejana tanah liat tempat ia direbus harus dihancurkan,.... Karena bersifat berpori, cairan di mana korban dosa direbus dapat meresap ke dalamnya, dan baunya dapat tertahan, dan oleh karena itu, karena bejana semacam itu tidak terlalu mahal, mereka diperintahkan untuk dihancurkan; tapi di mana potongan-potongan yang hancur dibawa dan diletakkan, penulis Yahudi bingung tentangnya; karena, bahwa bejana yang telah digunakan untuk tujuan suci seharusnya diletakkan di tempat umum yang terbuka dan terekspos, mereka menganggap tidak pantas; dan karena seiring waktu dapat terdapat banyak potongan yang hancur, akan tampak sangat tidak menyenangkan dan tidak layak jika mereka dibiarkan menumpuk di tempat suci; oleh karena itu mereka telah merumuskan sebuah mukjizat, dan mengkhayalkan bahwa mereka ditelan oleh tanah tempat mereka diletakkan ^x:

dan jika itu direbus dalam tembaga, maka harus dicuci dan dibilas dengan air; tembaga, yang lebih berharga, tidak boleh dihancurkan; dan selain itu, cairan tersebut tidak dapat meresap ke dalamnya, dan bau apa pun yang tertahan dapat dengan mudah dan cepat dihilangkan dengan mencuci dan membilas; yang pertama dilakukan dengan air panas, dan yang terakhir dengan air dingin, seperti yang dinyatakan oleh Ben Gersom.

Gill (ID): Im 6:29 - Dan semua laki-laki di antara para imam harus memakannya // itu sangat suci

Dan semua laki-laki di antara para imam harus memakannya,.... Seperti pada persembahan daging, Imamat 6:18 dan ini menunjukkan bahwa bukan hanya imam tunggal yang mempersembahkan yang memakannya, Imamat 6:26 tetapi juga anak-anak laki-lakinya, dan bukan hanya mereka, tetapi juga anak-anak dari imam lain yang sedang bertugas, atau di dalam ruangan:

itu sangat suci; Lihat Gill pada Imamat 6:25.

Gill (ID): Im 6:30 - Dan tidak ada kurban dosa, di mana sedikitpun darahnya dibawa ke dalam tabernakel pertemuan untuk mengadakan pendamaian di tempat yang kudus, akan dimakan // ia harus dibakar dalam api.

Dan tidak ada kurban dosa, di mana sedikitpun darahnya dibawa ke dalam tabernakel pertemuan untuk mengadakan pendamaian di tempat yang kudus, akan dimakan,.... Setiap kurban, dan begitu juga setiap kurban dosa, disembelih di pelataran tabernakel, di sisi utara altar; dan darah sebagian dari mereka, seperti pada hari pendamaian, dibawa ke dalam tirai dan ditebarkan di atas tutup pengampunan untuk mendamaikan tempat yang kudus, dan mengadakan pendamaian untuk itu; sekarang daging dari kurban dosa tersebut tidak boleh dimakan oleh para imam, meskipun semua kurban lainnya boleh:

ia harus dibakar dalam api. Ben Gersom mengatakan, itu dibakar di tempatnya di pelataran, di tempat yang telah dipersiapkan di sana untuk membakar barang-barang yang ditolak, dan yang telah dikuduskan; dan saya pikir, tambahnya, tempat ini berada di sisi timur, yaitu dari pelataran; tetapi jelas dari Imamat 16:27 di mana kasus di atas disebutkan, bahwa itu harus dibawa keluar dari perkemahan, dan dibakar di sana. Apa penggunaan yang dibuat oleh rasul dari ini, mengaplikasikannya kepada Kristus, lihat Ibrani 13:11.