kecilkan semua  

Teks -- Habakuk 2:1-4 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Orang yang benar akan hidup oleh karena percayanya
2:1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. 2:2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. 2:3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. 2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Hab 2:2-20 - TULISKANLAH PENGLIHATAN ITU. Nas : Hab 2:2-20 Dalam pasal Hab 2:1-20 Allah menjawab pertanyaan Habakuk mengenai kekuasaan jahat di dunia dan kemungkinan kemusnahan orang benar....

Nas : Hab 2:2-20

Dalam pasal Hab 2:1-20 Allah menjawab pertanyaan Habakuk mengenai kekuasaan jahat di dunia dan kemungkinan kemusnahan orang benar. Tuhan menyatakan bahwa akan tiba saatnya semua orang jahat akan dibinasakan dan orang yang tidak ikut digoncang hanyalah orang yang benar, mereka yang berhubungan dengan Allah oleh iman mereka

(lihat cat. --> Hab 2:4).

[atau ref. Hab 2:4]

Full Life: Hab 2:3 - MASIH MENANTI SAATNYA. Nas : Hab 2:3 Penyelesaian terakhir untuk masalah Habakuk akan datang di masa depan, pada saat yang ditetapkan Allah. 1) Kejahatan di dunia ak...

Nas : Hab 2:3

Penyelesaian terakhir untuk masalah Habakuk akan datang di masa depan, pada saat yang ditetapkan Allah.

  1. 1) Kejahatan di dunia akan sampai pada titik akhir. Umat Allah yang setia harus "menanti saatnya" sekalipun tampaknya begitu lama.
  2. 2) Seperti Habakuk, kita harus menantikan campur tangan yang benar dari Tuhan pada akhir zaman ini. Pada akhirnya, Kristus akan mengangkat orang benar dari bumi dan membinasakan segala kejahatan (lih. 1Tes 4:16-17;

    lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Hab 2:4 - ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA Nas : Hab 2:4 (versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang. 1) Orang benar dibanding...

Nas : Hab 2:4

(versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang.

  1. 1) Orang benar dibandingkan dengan orang angkuh dan fasik, yang hidupnya tidak benar. Hati orang benar terarah kepada Allah, dan mereka ingin menjadi anak-anak-Nya, bersekutu secara erat dengan Dia dan menaati kehendak-Nya.
  2. 2) Orang benar harus hidup di dunia ini dengan iman kepada Allah. Di sini "iman" berarti kepercayaan yang kokoh dalam Allah bahwa cara-cara-Nya senantiasa benar, kesetiaan pribadi kepada Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan keteguhan moral untuk mengikuti jalan-jalan-Nya. Paulus mengembangkan tema-tema ini dalam Rom 1:17 dan Gal 3:11 (bd. Ibr 10:38;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

BIS: Hab 2:4 - tidak akan selamat Kemungkinan besar artinya: tidak akan selamat.

Kemungkinan besar artinya: tidak akan selamat.

Jerusalem: Hab 2:1 - di menara Dalam 1QpHab terbaca: di menaraku. dijawabNya Dalam naskah Ibrani tertulis: kujawab. Seorang nabi mengintai umat, seperti seorang pengawal kota mengin...

Dalam 1QpHab terbaca: di menaraku. dijawabNya Dalam naskah Ibrani tertulis: kujawab. Seorang nabi mengintai umat, seperti seorang pengawal kota mengintai dari atas tembok kota, Yes 21:6-12; Yer 6:17; Yeh 3:17; 33:1-9; Maz 5:4.

Jerusalem: Hab 2:3 - masih menanti saatnya Karena itu penglihatan itu mesti dituliskan, Hab 2:2. Penglihatan itu akan terlaksana pada "waktu yang ditetapkan", bdk Dan 8:19,26; 10:14; 11:27,35. ...

Karena itu penglihatan itu mesti dituliskan, Hab 2:2. Penglihatan itu akan terlaksana pada "waktu yang ditetapkan", bdk Dan 8:19,26; 10:14; 11:27,35. Tulisan itu menyimpan firman Allah, bdk 2Pe 3:2; kemudian tulisan itu membuktikan kebenarannya firman Allah, bdk Yes 8:1,3; 30:8

Jerusalem: Hab 2:3 - bersegera menuju kesudahannya Penglihatan itu mempunyai daya kerjanya sendiri oleh karena membuat firman Allah yang menuju kegenapannya, bdk Yes 55:10-11.

Penglihatan itu mempunyai daya kerjanya sendiri oleh karena membuat firman Allah yang menuju kegenapannya, bdk Yes 55:10-11.

Jerusalem: Hab 2:4 - -- Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya, tetapi orang benar akan hidup oleh ima...

Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya, tetapi orang benar akan hidup oleh imam kepadaKu; bdk Ibr 10:38

Jerusalem: Hab 2:4 - tetapi orang yang benar.... percayanya Keterangan yang bernada umum ini, bdk Yes 3:10-11, mengungkapkan isi penglihatan itu. Kepercayaan atau kesetiaan (Ibraninya:emunah)(bdk Hos 2:19; Yer ...

Keterangan yang bernada umum ini, bdk Yes 3:10-11, mengungkapkan isi penglihatan itu. Kepercayaan atau kesetiaan (Ibraninya:emunah)(bdk Hos 2:19; Yer 5:1,3; 7:28; 9:2, dll) pada Allah artinya pada firman dan kehendakNya, menjadi ciri khas orang benar. Di dunia ini "kesetiaan" itu menjamin keamanan dan hidup (bdk Yes 33:6; Maz 37:3; Ams 10:25, dll). Orang fasik tidak mempunyai "ketulusan hati" itu dan oleh karenanya jatuh binasa. Dalam konteksnya (Hab 1:2-4,12-17; 2:5-18) nabi berpikir kepada orang Kasdim (fasik) dan penduduk Yehuda (benar). Penduduk Yehuda yang benar itu akan hidup sedangkan penindasnya jatuh binasa. Paulus memakai terjemahan Yunani (yang menterjemahkan emunah dengan iman) untuk mendasarkan ajarannya bahwa iman membenarkan.

Ende: Hab 1:2--2:4 - -- Bagian pertama ini memuat suatu pertjakapan nabi dengan Allah. Habakuk mengeluh karena penindasan bangsanja oleh musuh (Hab 1:2-4). Jahwe mendjawab, b...

Bagian pertama ini memuat suatu pertjakapan nabi dengan Allah. Habakuk mengeluh karena penindasan bangsanja oleh musuh (Hab 1:2-4). Jahwe mendjawab, bahwa musuh itu (orang Chaldai = Babel dikirim oleh Jahwe sendiri untuk menghukum umatNja (Hab 1:5-11). Djawab ini tidak memuaskan nabi, sehingga kembali ia mengeluh, karena keadaan buruk (Hab 1:12-17). Keadaan itu rupa2nja tidak dapat disesuaikan dengan sifat2 Jahwe. Allah lalu mendjawab, bahwa si djudjur jang bertahan dengan sabar dan pertjaja, akan selamat djuga (Hab 2:1-4). Si musuh akan binasa dan si djudjur (Juda) akan diselamatkan. soal jang dibahas dalam bagian ini, jakni bagaimana Jahwe dapat membiarkan jang djahat: hal mana djuga diperdebat dalam kitab Ijob dan muntjul dalam beberapa mazmur dan terdapat pula pada nabi Jeremia.

Ende: Hab 2:1 - -- Dalam pendahuluan ini nabi sendiri berbitjara. Ia menantikan djawaban Jahwe.

Dalam pendahuluan ini nabi sendiri berbitjara. Ia menantikan djawaban Jahwe.

Ende: Hab 2:2 - -- Tulisan jang tidak terhapuskan itu, harus membuktikan kelak, bahwa Jahwe sungguh2 mengatakan jang benar.

Tulisan jang tidak terhapuskan itu, harus membuktikan kelak, bahwa Jahwe sungguh2 mengatakan jang benar.

Ende: Hab 2:3 - -- Djandji Tuhan tidak segera terpenuhi, tetapi pada waktunja pasti akan terdjadi.

Djandji Tuhan tidak segera terpenuhi, tetapi pada waktunja pasti akan terdjadi.

Ende: Hab 2:4 - -- Itulah isi djandji Tuhan. Suatu asa umum sadja, jang dikenakan pada hal tertentu djuga.

Itulah isi djandji Tuhan. Suatu asa umum sadja, jang dikenakan pada hal tertentu djuga.

Ende: Hab 2:4 - setianja boleh diartikan djuga sedemikian rupa, hingga Allahlah jang setia pada djandjiNja, jang oleh karenanja si djudjur akan selamat. Tapi kami mengartikan:...

boleh diartikan djuga sedemikian rupa, hingga Allahlah jang setia pada djandjiNja, jang oleh karenanja si djudjur akan selamat. Tapi kami mengartikan: manusia setia (sidjudjur), jang lalu berkat kesetiaannja (ketabahan, kepertjajaan) akan diselamatkan Jahwe, meskipun hal itu tidak segera terdjadi. Si djudjur adalah Juda, sedangkan "djiwa jang tak lurus" ialah orang2 Chaldai.

Endetn: Hab 2:1 - dibalasNja diperbaiki menurut terdjemahan Syriah. Tertulis: "Aku membalas".

diperbaiki menurut terdjemahan Syriah. Tertulis: "Aku membalas".

Endetn: Hab 2:4 - akan rebah diperbaiki. Tertulis: "(djiwa) akan kembung (sombong) jang tidak lurus didalamnja".

diperbaiki. Tertulis: "(djiwa) akan kembung (sombong) jang tidak lurus didalamnja".

Ref. Silang FULL: Hab 2:1 - tempat pengintaianku // di menara // akan difirmankan-Nya // atas pengaduanku · tempat pengintaianku: Yes 21:8; Yes 21:8 · di menara: Mazm 48:14; Mazm 48:14 · akan difirmankan-Nya: Mazm 85:9 · atas pe...

· tempat pengintaianku: Yes 21:8; [Lihat FULL. Yes 21:8]

· di menara: Mazm 48:14; [Lihat FULL. Mazm 48:14]

· akan difirmankan-Nya: Mazm 85:9

· atas pengaduanku: Mazm 5:4; [Lihat FULL. Mazm 5:4]; Yeh 3:17; [Lihat FULL. Yeh 3:17]

Ref. Silang FULL: Hab 2:2 - Tuliskanlah · Tuliskanlah: Yes 30:8; Yes 30:8; Yer 36:2; Yer 36:2; Yeh 24:2; Yeh 24:2; Rom 4:24; Rom 4:24; Wahy 1:19

· Tuliskanlah: Yes 30:8; [Lihat FULL. Yes 30:8]; Yer 36:2; [Lihat FULL. Yer 36:2]; Yeh 24:2; [Lihat FULL. Yeh 24:2]; Rom 4:24; [Lihat FULL. Rom 4:24]; Wahy 1:19

Ref. Silang FULL: Hab 2:3 - menanti saatnya // menuju kesudahannya // berlambat-lambat, nantikanlah // akan bertangguh · menanti saatnya: Dan 11:27 · menuju kesudahannya: Dan 8:17 · berlambat-lambat, nantikanlah: Mazm 27:14; Mazm 27:14 · aka...

· menanti saatnya: Dan 11:27

· menuju kesudahannya: Dan 8:17

· berlambat-lambat, nantikanlah: Mazm 27:14; [Lihat FULL. Mazm 27:14]

· akan bertangguh: Yeh 12:25; [Lihat FULL. Yeh 12:25]

Ref. Silang FULL: Hab 2:4 - yang benar // oleh percayanya · yang benar: Yeh 18:9; Yeh 18:9 · oleh percayanya: Rom 1:17%&; Gal 3:11%&; Ibr 10:37-38%&

· yang benar: Yeh 18:9; [Lihat FULL. Yeh 18:9]

· oleh percayanya: Rom 1:17%&; Gal 3:11%&; Ibr 10:37-38%&

Defender (ID): Hab 2:2 - "jangan lupa membacanya" Ungkapan umum ini membawa dua implikasi. Pertama, harus ditulis dengan ukuran yang cukup besar dan jelas sehingga bahkan seseorang yang terburu-buru t...

Ungkapan umum ini membawa dua implikasi. Pertama, harus ditulis dengan ukuran yang cukup besar dan jelas sehingga bahkan seseorang yang terburu-buru tidak dapat gagal memahaminya. Kedua, itu begitu mendesak sehingga pembaca akan segera menyebarkan kabar kepada orang lain. Keduanya, tentu saja, harus menjadi ciri saksi kita untuk Tuhan.

Defender (ID): Hab 2:3 - tidak akan tertunda Pemenuhan janji-janji Tuhan (atau peringatan) mungkin tampak lambat menurut penghitungan kita. Tetapi Tuhan memiliki waktu yang ditentukan untuk pelak...

Pemenuhan janji-janji Tuhan (atau peringatan) mungkin tampak lambat menurut penghitungan kita. Tetapi Tuhan memiliki waktu yang ditentukan untuk pelaksanaannya, dan kita dapat yakin itu akan datang tepat waktu, karena Dia tidak berbohong. Dalam Perjanjian Baru, kebenaran ini yang diterapkan oleh Habakuk pada invasi Chaldean yang akan datang dikutip berkaitan dengan kembalinya Kristus yang dijanjikan (Ibr 10:36, Ibr 10:37). Bagi kita yang merindukan kedatangan-Nya, mungkin tampak bahwa Dia sedang "menunggu." Tetapi kita perlu bersabar, untuk "terus bekerja sampai [Dia] datang" (Luk 19:13), dan untuk siap.

Defender (ID): Hab 2:4 - hidup oleh iman Kebenaran besar ini, yang di bawah Martin Luther menjadi semboyan Reformasi, dikutip tiga kali dalam Perjanjian Baru (Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38). ...

Kebenaran besar ini, yang di bawah Martin Luther menjadi semboyan Reformasi, dikutip tiga kali dalam Perjanjian Baru (Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38). Ketiga ayat ini menekankan bahwa mereka yang "dibenarkan" (artinya, dinyatakan dan dibuat benar di hadapan Tuhan yang kudus) dibenarkan bukan oleh perbuatan hukum, tetapi oleh iman dalam Firman Tuhan dan penyediaan-Nya untuk pembenaran mereka melalui kematian dan kebangkitan Kristus yang menggantikan untuk dosa-dosa mereka."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Hab 2:3 - -- Ibr 10:37

Ref. Silang BIS: Hab 2:4 - -- Rm 1:17, Gal 3:11, Ibr 10:38

Ref. Silang TB: Hab 2:3 - -- Ibr 10:37

Ref. Silang TB: Hab 2:4 - -- Rm 1:17, Gal 3:11, Ibr 10:38

Gill (ID): Hab 2:1 - Aku akan berdiri di posku // dan menempatkanku di atas menara // Dan akan mengawasi untuk melihat apa yang akan Dia katakan kepadaku // dan apa yang akan aku jawab ketika aku ditegur Aku akan berdiri di posku,.... Inilah kata-kata nabi: demikianlah Targum memperkenalkannya, "nabi berkata;'' dan ini dia ucapkan dalam karakter sebaga...

Aku akan berdiri di posku,.... Inilah kata-kata nabi: demikianlah Targum memperkenalkannya,

"nabi berkata;''

dan ini dia ucapkan dalam karakter sebagai seorang penjaga, sebagaimana semua nabi adanya: sebagaimana seorang penjaga mengambil posisi yang tepat untuk mengawasi dan mengamati, terutama di saat bahaya dan kesulitan, jika dia dapat melihat seseorang yang membawa berita, agar dia dapat menerimanya, dan memberitahukannya kepada orang-orang yang telah mengangkatnya sebagai penjaga; demikian juga nabi mundur dari dunia, dan menyerahkan dirinya untuk merenung dan berdoa, serta menempatkan dirinya dalam sikap menunggu; memandang kepada Tuhan, dan mengharapkan jawaban atas protesnya kepada-Nya, mengenai keberhasilan musuh-musuh umat Allah, dan bencana yang akan datang kepada mereka, agar dia dapat melaporkannya kepada mereka; lihat Yes 21:8,

dan menempatkanku di atas menara; suatu tempat yang tinggi, dari mana dia dapat melihat objek dari kejauhan: itu melambangkan tempat yang sempit, di mana dia berada seolah-olah terjebak; dan bisa jadi merupakan lambang dari kesulitan dan tantangan yang dia hadapi, yang ingin dia keluar dari situ: pikiran-pikiran di hatinya mengganggunya; dia memiliki banyak keberatan yang muncul dalam pikirannya terhadap penyelenggaraan yang akan dialami oleh bangsanya; dia dikelilingi oleh godaan Setan, dan dikelilingi oleh penentang terhadap apa yang telah dia sampaikan, mengenai bangsa Kasdim yang diangkat oleh Allah untuk menghancurkan bangsa Yahudi; dan, di tengah-tengah kesulitan ini, dia mengarahkan dirinya untuk membaca firman Tuhan dan merenungkannya, berdoa kepada Tuhan untuk petunjuk dan informasi mengenai hal ini; sebagaimana Asaf, dalam kasus yang serupa, pergi ke bait Tuhan, di mana dia mendapatkan kepuasan, Maz 73:2 serta dapat pula mencerminkan keyakinan yang dia miliki kepada Tuhan, dalam perjanjian dan janji-janji-Nya, yang merupakan benteng dan menara kuat baginya; singkatnya, dia tetap di tempatnya, dia ditemukan di jalan kewajibannya, dalam pelaksanaan tugasnya, dan dengan rendah hati serta sabar menanti Tuhan, untuk mengetahui lebih banyak tentang pikiran dan kehendak-Nya, dan memberi tahu umat-Nya tentang hal tersebut.

Dan akan mengawasi untuk melihat apa yang akan Dia katakan kepadaku; atau "dalam diriku" n; yaitu, apa yang akan dikatakan Tuhan kepadanya, baik secara lahiriah melalui suara yang terdengar; atau batiniah dengan meninggalkan kesan pada pikirannya; atau dalam suatu penglihatan melalui Roh nubuat, sebagaimana Kimchi; demikian juga David, "Roh Tuhan berbicara lewat aku", atau "dalam diriku", 2Sam 23:2 dia bertekad untuk menunggu dengan sabar untuk sebuah jawaban, dan tetap dalam sikap saat ini, dan selalu memperhatikan setiap gerakan dan petunjuk dari Roh Tuhan, serta memperhatikan secara khusus apa yang akan disarankan kepadanya:

dan apa yang akan aku jawab ketika aku ditegur; baik oleh Tuhan, karena menggunakan begitu banyak kebebasan dan keberanian dalam protes dan perdebatan dengan-Nya, yang tidak memiliki kewajiban untuk memberi pertanggungjawaban atas urusan-Nya kepada anak-anak manusia; atau oleh orang lain, bagaimana dia bisa memuaskan pikirannya sendiri dan menghilangkan keraguan, ragu, dan keberatan yang muncul terhadap penyelenggaraan Tuhan, dalam memajukan orang jahat, dan menyiksa orang benar, serta menolak godaan yang dialaminya untuk bertengkar dengan Tuhan, dan mempertanyakan tindakan-Nya; dan bagaimana dia harus menjawab keberatan yang dibuat oleh umatnya, baik terhadap nubuat-nubuatnya, maupun penyelenggaraan Tuhan, yang mana mereka menegurnya; atau, bagaimanapun, dia berharap mereka akan melakukannya. Targum menyatakan,

"dan apa yang akan kembali kepada permintaanku.''

Gill (ID): Hab 2:2 - Dan Tuhan menjawabku // dan berkata, Tuliskan visi // dan buat itu jelas di atas meja // Agar dia yang membacanya dapat berlari. Dan Tuhan menjawabku,.... Seperti yang dilakukannya kepada para menteri dan umat-Nya cepat atau lambat, dengan cara atau cara lain, ketika mereka mema...

Dan Tuhan menjawabku,.... Seperti yang dilakukannya kepada para menteri dan umat-Nya cepat atau lambat, dengan cara atau cara lain, ketika mereka memanggil-Nya dengan kerendahan hati dan rasa hormat, dengan iman dan semangat:

dan berkata, Tuliskan visi; yang sekarang dimiliki oleh nabi dari-Nya, mengenai kedatangan Mesias, dan penghancuran musuh-musuh gereja dan umat Allah: dan ini ia diperintahkan untuk "menulis"; tidak hanya untuk memberi tahu orang-orang yang hadir pada saat itu, untuk informasi dan kepuasan mereka secara khusus; tetapi untuk menuliskannya, agar dapat dibaca berulang kali, dan agar tetap ada, dan bermanfaat di masa depan:

dan buat itu jelas di atas meja, ukir dengan huruf yang jelas terbaca pada papan kayu; pada pohon box, seperti versi Septuaginta; di mana mereka biasa menulis sebelum kertas ditemukan dan digunakan. Meja penulisan sudah digunakan sejak zaman kuno; mereka digunakan di zaman Homer dan sebelumnya, karena ia berbicara o tentang menulis hal-hal yang sangat berbahaya di atas meja yang bercorak dua daun; oleh karena itu Josephus harus salah ketika ia mengisyaratkan p bahwa huruf tidak ditemukan pada zaman Homer. Meja-meja ini terbuat dari kayu, kadang-kadang dari satu jenis, dan kadang-kadang dari yang lain; terkadang mereka terbuat dari pohon pinus, seperti yang terlihat dari Euripides q, tetapi, sebagian besar, terbuat dari box r, menurut versi Yunani seperti di atas; dan terkadang terdiri dari dua daun, tetapi sebagian besar dari tiga atau lima, yang dilapisi dengan lilin s, di mana kesan-kesan dibuat dengan mudah, dan bertahan lama, serta sangat terbaca; dan kesan atau huruf ini dibentuk dengan sebuah gaya besi atau pena; lihat Yer 17:1 ini pertama kali digunakan oleh orang Yunani dan Etruskan, tetapi kemudian dilarang oleh Romawi, yang, sebagai gantinya, memerintahkan alat dari tulang digunakan t: oleh karena itu meja-meja ini biasa disebut "lilin", karena dilapisi dengan itu; dan demikian, dalam surat wasiat dan testament yang ditulis di atasnya, ahli waris dikatakan ditulis baik di lilin pertama, atau di bagian bawah lilin u, yaitu, dari wasiat, atau di bagian terendah meja, atau apa yang kita sebut bagian bawah daun atau halaman: dan itu adalah kebiasaan di kalangan orang Romawi, seperti yang diceritakan oleh Cicero w, bahwa urusan publik setiap tahun dicatat secara tertulis oleh Pontifex Maximus, atau imam besar, dan dipublikasikan di atas meja, dan dipajang di dalam ruangan, agar orang-orang memiliki kesempatan dan dapat mengetahuinya; ya, adalah hal biasa untuk menggantungkan undang-undang, yang disetujui dan dicatat, di atas meja-perunggu, di pasar mereka, dan di kuil mereka, agar x dapat dilihat dan dibaca; yang sama kita sebut annals. Dengan cara yang sama para nabi Yahudi biasa menulis dan memaparkan nubuat mereka secara publik di atas meja, baik di rumah mereka sendiri, atau di kuil, agar setiap orang yang lewat dapat membacanya.

Supaya dia yang membacanya dapat berlari; dapat melalui keseluruhan tanpa kesulitan, tanpa berhenti, yang ditulis dengan huruf kapital yang begitu besar; dan yang dipotong dengan baik, dan dibuat begitu jelas, sehingga seseorang dapat membacanya sekaligus dengan mudah, atau bahkan membacanya saat berlari; dan dia tidak perlu menghentikan langkahnya, atau berdiri untuk membaca. Targum adalah,

"tulis nubuat tersebut, dan jelaskan dalam kitab hukum, agar dia dapat segera mendapatkan hikmat, siapapun yang membacanya.'

Gill (ID): Hab 2:3 - Karena penglihatan adalah untuk waktu yang ditentukan // Tetapi pada akhirnya itu akan berbicara, dan tidak berbohong // Meski itu tertunda, nantikanlah // Karena itu pasti akan datang, itu tidak akan tertunda Sebab penglihatan adalah untuk waktu yang ditentukan,.... Bukan hanya penglihatan saat ini, tetapi penglihatan atau nubuat secara umum: ini adalah ker...

Sebab penglihatan adalah untuk waktu yang ditentukan,.... Bukan hanya penglihatan saat ini, tetapi penglihatan atau nubuat secara umum: ini adalah keraguan yang muncul dalam pikiran nabi dan orang-orang baik lainnya, setelah diberitahukan bahwa orang-orang Chaldea akan dibangkitkan untuk menghancurkan orang Yahudi; dan kemudian hukum Tuhan akan berhenti, ibadah-Nya tidak akan berlanjut; penglihatan dan nubuat tidak akan ada lagi; itu akan menjadi akhir dari ajaran hukum dan para nabi: sekarang sebagai jawaban untuk itu, dan untuk menghapus keraguan ini, mereka diyakinkan bahwa penglihatan atau nubuat harus "masih", atau tetap berlanjut, bahkan "hingga waktu yang ditentukan"; waktu yang ditetapkan untuk keberlangsungannya, meskipun orang Yahudi akan dibawa ke tanah lain: dan sesuai dengan itu; ada nabi, seperti Daniel dan Yehezkiel, pada waktu penawanan; dan setelahnya, Hagai, Zakharia, dan Maleakhi; ya, hukum dan para nabi ada sampai Yohanes; karena penglihatan dan nubuat akan ditutup oleh Mesias, dan tidak sebelum itu; lihat Luk 16:16. Hal itu memang benar sehubungan dengan penglihatan atau nubuat saat ini mengenai Mesias, bahwa itu tidak akan terwujud saat ini; ada waktu yang cukup lama yang harus berlalu sebelumnya; ada waktu yang ditentukan untuk penggenapannya, dan itu akan tetap sampai waktu itu, dan kemudian akan dipenuhi dengan pasti; yang akan terjadi sebelum tongkat kekuasaan berpindah dari Yehuda, sementara Bait Suci yang kedua masih berdiri, dan ketika tujuh puluh minggu Daniel, atau empat ratus sembilan puluh tahun, telah tiba; yang merupakan waktu yang terbatas, ditentukan, dan ditetapkan untuk kedatangan Mesias, waktu yang ditetapkan oleh Sang Bapa, saat yang penuh; jadi ada waktu yang ditentukan untuk kedatangannya untuk membalas bangsa Yahudi, atas penolakan mereka terhadapnya, yang mana kata-kata ini diterapkan oleh rasul, Ibr 10:37 dan juga untuk kedatangan-Nya yang spiritual, untuk mengunjungi umat-Nya dengan cara yang penuh kasih; ada waktu tertentu untuk mengasihi Sion dan anak-anaknya; serta ada hari yang ditentukan untuk kedatangan kedua-Nya, atau datang untuk dihakimi.

Tetapi pada akhirnya itu akan berbicara, dan tidak berbohong; atau lebih tepatnya, "ia akan berbicara" y; dan demikianlah dalam klausa berikutnya harus diterjemahkan, bukan "itu", tetapi "ia"; dan demikian pula rasul mengajarkan kita untuk mengartikan ini tentang seorang pribadi, dan bukan benda, Ibr 10:37, yaitu, "pada akhir" waktu yang ditentukan, atau pada akhir negara Yahudi, baik sipil maupun gerejawi, Mesias akan muncul, sebagaimana Dia melakukan, yang disebut sebagai akhir dunia, 1Kor 10:11, ketika sebuah dunia baru dimulai, dunia yang akan datang, dispensasi Injil, yang mana Kristus disebut sebagai Bapa, dalam versi Yunani dari Yes 9:6; lihat Ibr 2:5. Dan setelah datang, Dia akan "berbicara"; atau, seperti dapat diterjemahkan, "pada akhirnya" akan ada "pembicara", atau "pengkhotbah" z; yang akan menyerukan dan mengumandangkan berita gembira Injil; dan ini sejalan dengan Kristus, Sang Logos, atau Firman Allah, Nabi besar yang akan diangkat di gereja, guru yang diutus oleh Tuhan, Penasihat yang Ajaib, dan saksi yang setia; yang mengungkapkan seluruh pikiran dan kehendak Tuhan; menerbitkan Injil yang kekal; menyampaikan ajaran kasih karunia dan kebenaran; dan mengucapkan kata-kata kasih karunia seperti yang tidak pernah diucapkan oleh siapa pun, dan dengan kuasa dan otoritas yang tidak dimiliki oleh para Ahli Taurat dan Farisi. Beberapa menerjemahkan kata-kata, "dan ia akan muncul seperti pagi" a; sehingga kata tersebut digunakan dalam Kid 2:17, dan begitu pula terjemahan Septuaginta, "ia akan bangkit pada akhirnya"; seperti matahari yang terbit: ini sejalan dengan Kristus, fajar dari tempat yang tinggi, dan kedatangan-Nya dikatakan seperti pagi, Luk 1:78, dan ketika ia akan muncul dan menjalankan tugas kenabiannya, ia "tidak akan berbohong"; ini adalah karakter Tuhan sendiri, yang berlawanan dengan manusia biasa, yang rentan terhadap kebohongan dan penipuan; dan sangat cocok dengan Kristus, yang benar-benar Allah, dan bukan sekadar manusia; dan sesuai dengan karakternya dalam nubuat dan fakta, bahwa tidak ada tipuan di mulut dan bibir-Nya, Yes 53:4, dan dengan tepat menggambarkan dia sebagai pengkhotbah, yang adalah kebenaran itu sendiri; mengajarkan jalan Tuhan dalam kebenaran; mengucapkan firman kebenaran, Injil keselamatan kita; dan tidak ada kebohongan berasal dari kebenaran; dan siapa yang tidak bisa dan tidak boleh menipu siapa pun; semua kata-katanya dapat diandalkan sebagai setia dan benar.

Meski itu tertunda, nantikanlah; atau "meski ia tertunda, nantikanlah dia"; bukan berarti ia benar-benar akan atau telah tertunda; tetapi ia mungkin tampak demikian, tidak datang secepat yang diharapkan oleh orang-orang kudus Perjanjian Lama, dan seperti yang mereka inginkan dan inginkan; itu sudah lama dari janji pertamanya; dan terkadang orang-orang kudus siap untuk menyerah, dan hati mereka tenggelam dan lemah, karena itu tampak tertunda. Ini menunjukkan bahwa nubuat ini tidak berhubungan dengan penawanan Babel; karena itu tidak memiliki penundaan yang tampak, tetapi, begitu tujuh puluh tahun telah berlalu, ada pembebasan dari itu; tetapi kedatangan Mesias telah lama ditunggu, dan tampaknya tertunda, dan kesabaran orang-orang kudus hampir habis; tetapi mereka di sini didorong, ketika ini adalah keadaannya, untuk tetap menunggu dia, seperti yang dilakukan Simeon yang baik dan lainnya, tentang waktu kedatangannya; dan demikian pula kedatangan spiritual dan kedatangan keduanya harus ditunggu dengan sabar, meskipun tampaknya tertunda.

Karenanya, itu pasti akan datang, itu tidak akan tertunda; atau "karena ia yang akan datang", atau "sedang datang, akan datang" b, dan tidak tertunda"; melampaui waktu yang ditentukan. Ini adalah periprase dari Mesias; karena, sering kali disebut sebagai yang akan datang, itu menjadi deskripsi tentangnya, "ia yang akan datang"; lihat Mat 11:3 dan seperti yang telah dinubuatkan bahwa ia akan datang, jadi dia pasti akan datang, dan tidak tinggal lebih lama dari waktu yang ditentukan oleh Bapa; di mana penggenapan waktu itu Allah mengutusnya, dan Dia datang, Gal 4:3. Pribadi yang dinubuatkan di sini bukanlah Yeremia, seperti yang diungkapkan Jarchi, tetapi Mesias; dan ini diakui oleh beberapa penulis Yahudi, baik kuno maupun modern; dan menghilangkan keraguan dan keberatan yang mungkin timbul dari kedatangan orang-orang Chaldea terhadap orang Yahudi, dan membawa mereka sebagai tawanan, seolah-olah janji Mesias akan gagal, padahal tidak akan. Dalam Talmud c, mereka berkata,

"Tuhan tidak memperbarui dunia-Nya hingga setelah tujuh ribu tahun; yang lain mengatakan lima ribu. R. Nathan berkata, naskah ini menembus dan turun ke dalam jurang; yaitu, tidak menetapkan waktu tertentu; "penglihatan adalah untuk waktu yang ditentukan", dll.; tidak seperti para Rabbi kita, yang menanyakan arti waktu, dan masa-masa, dan setengah waktu; apa yang dimaksud, "tetapi pada akhirnya itu akan berbicara", dan "tidak berbohong?" Biarkan mereka yang menghitung waktu terjerat; yang biasa mengatakan ketika waktu tiba, dan dia tidak datang, dia tidak akan pernah datang; tetapi nantikan dia, seperti yang dikatakan, "Jika ia tertunda, nantikanlah dia": mungkin kamu akan berkata, kami menunggu, tetapi ia tidak menunggu; ini bisa menjadi petunjuk bagimu apa yang dia katakan, "karena Tuhan menunggu untuk menunjukkan kasih karunia", dll."

Maimonides mengatakan d, artikel fundamental kedua belas mereka adalah, hari-hari Mesias; yaitu, untuk percaya, dan yakin dengan teguh, bahwa dia akan datang, dan tidak akan tertunda; "Jika ia tertunda, nantikanlah dia": meskipun, dia mencatat, naskah ini tidak menetapkan waktu yang pasti; nor tidak boleh diartikan demikian, sehingga mengumpulkan dari sana waktu pasti kedatangannya. Ini tidak mereka pilih untuk diakui, meskipun demikian, karena waktu itu telah lama berlalu. Abarbinel e mengaku bahwa penglihatan ini berbeda dari yang ada di ayat sebelumnya Hab 2:2, yang berkaitan dengan Bait Suci yang kedua, tetapi ini adalah penebusan lain; dan ingin agar kata-kata itu dapat dijelaskan demikian, ia yang akan datang akan datang pada waktu yang ditentukan, yang disebutkan; dan, setelah kedatangannya, Sang Raja Mesias tidak akan tertunda untuk datang menebusmu; yang, meskipun merupakan makna yang salah, menunjukkan keyakinannya tentang nubuat yang sesuai dengan Mesias. Maka Abendana f mengatakan, para Rabbi kita memahami ini, "pada akhirnya itu akan berbicara", tentang akhir penebusan kita dari penawanan ini di mana kita sekarang berada; dan dengan cara ini tampaknya benar untuk menjelaskannya, karena nabi mengeluhkan kemakmuran Nebukadnezar; dan Tuhan menjawabnya, bahwa ia harus menuliskan penglihatan tentang kehancuran Babel, yang harus terjadi di akhir tujuh puluh tahun; dan berkata, jangan heran bahwa aku memperpanjang Babel tujuh puluh tahun, karena "masih ada penglihatan untuk waktu yang ditentukan": seolah dia berkata, masih ada penglihatan untuk waktu-waktu yang jauh, "dan pada akhirnya itu akan berbicara": di semua ini terdapat jejak-jejak jelas dari arti yang dipegang oleh sinagoga kuno pada teks ini, meskipun sekarang diputarbalikkan, untuk mendukung hipotesis mereka bahwa Mesias masih akan datang dan menyelamatkan mereka.

Gill (ID): Hab 2:4 - Lihatlah, jiwanya yang diangkat tidak lurus dalam dirinya // Tetapi orang benar akan hidup oleh iman. Ketahuilah, jiwanya yang mengangkat tidak lurus dalam dirinya,.... Ini dan klausa berikutnya menggambarkan dua jenis orang yang berbeda dalam sikap me...

Ketahuilah, jiwanya yang mengangkat tidak lurus dalam dirinya,.... Ini dan klausa berikutnya menggambarkan dua jenis orang yang berbeda dalam sikap mereka terhadap Mesias dan janji kedatangannya. Di sini menunjuk pada mereka yang "keketidakpercayaan", sebagaimana versi Latin Vulgata menyebutnya; yang tidak percaya akan kedatangannya, dan mengejek serta mencemooh janji tersebut; serta mereka yang tidak percaya padanya saat ia datang, meskipun ia memiliki seluruh karakteristik Mesias; dan kebinasaan adalah akibat pasti dari ketidakpercayaan mereka. Ahli Taurat dan Farisi yang sombong dan angkuh di sini dijelaskan dengan jelas, yang pikiran mereka dipenuhi dengan diri sendiri; hati mereka seperti gelembung, ditiup, penuh angin; jiwa mereka mengembang dengan kebanggaan dan kesia-siaan, serta rasa tinggi terhadap diri mereka sendiri; terhadap prestasi dan nilai mereka; terhadap kesucian dan karya kebenaran mereka; dan memperlakukan mereka yang mereka anggap di bawah mereka dalam hal-hal ini dengan rasa hina dan merendahkan; serta mempercayakan diri mereka sendiri, dan kebenaran mereka sendiri, mengabaikan Mesias sejati dan kebenarannya g. Kata untuk "diangkat" memiliki makna bukit, gunung, benteng, atau menara; lihat Yes 32:14 seperti yang diamati Aben Ezra. Jadi R. Moses Kimchi menafsirkan teks ini,

"dia yang jiwanya tidak lurus dalam dirinya menempatkan dirinya dalam benteng atau menara, untuk mengangkat dirinya tinggi dari musuh, dan tidak kembali kepada Tuhan, maupun mencari keselamatan dari-Nya; tetapi orang benar tidak perlu menempatkan dirinya tinggi dalam benteng, karena ia akan hidup oleh imannya."

Ophel adalah bagian dari bukit Sion, di mana kuil dibangun; dan Cocceius berpikir ada referensi dalam kata-kata tersebut ke Gunung Moriah, di mana kuil berada: dan dalam arti ini, kata-kata tersebut sesuai dengan orang Yahudi farisi, yang membanggakan kuil mereka, dan memuliakannya, serta mempercayai pelayanan dan korban di dalamnya; dan mengambil diri dalam pelaksanaan ritual dan upacara, serta tradisi nenek moyang mereka, dan kepada karya moral mereka yang benar, sebagai menara keselamatan mereka, dan tempat perlindungan; mengabaikan Mesias, Batu keselamatan, Batu Israel, perlindungan batu, benteng dan menara, di mana hanya keselamatan dan keselamatan ada. Rasul, mengikuti versi Yunani, menerjemahkan kata dalam Ibrani 10:38, "jika seseorang menarik diri", &c. dan De Dieu h mengamati, bahwa kata dalam bahasa Arab menunjukkan mengabaikan atau menarik pikiran dari seseorang atau sesuatu; dan dapat diterapkan dengan tepat kepada orang-orang yang mengabaikan Kristus, dan keselamatan besar melalui dia; menyembunyikan wajah mereka dari-Nya; tidak mau melihat-Nya, atau berbicara dengan-Nya, atau menghadiri pelayanannya, atau membiarkan orang lain melakukannya; mereka menjauh dari para rasul dan hamba-Nya, dan gereja Kristen, dan menganiaya mereka di Judea dan di dunia Gentil; dan banyak dari orang Yahudi yang melakukan pengakuan, dan bergabung dengan gereja Kristen, setelah beberapa waktu terpisah dari mereka; menjadi duniawi, dan tidak memiliki Roh, keluar dari antara mereka, tidak benar-benar menjadi bagian dari mereka, dan meninggalkan pertemuan diri mereka bersama dengan mereka; dan kepada mereka, rasul menerapkan kata-kata di tempat yang disebutkan sebelumnya. Sekarang, dari setiap orang seperti itu dapat dikatakan, "jiwanya tidak lurus dalam dirinya"; baik "dalam dirinya", seperti yang dikatakan versi Latin Vulgata, dan demikian juga Kimchi; dia bukan orang yang adil, tidak benar-benar lurus dan benar, meskipun dia mungkin berpikir demikian, dan mungkin dianggap demikian oleh orang lain; namun di hadapan Tuhan, dia tidak demikian; hatinya tidak tulus; dia tidak memiliki kebenaran anugerah dalam dirinya; roh yang benar tidak diciptakan dan diperbarui dalam dirinya; dia tidak pernah diyakinkan oleh Roh Tuhan tentang dosa dan kebenaran, atau dia tidak akan merasa demikian tinggi atas dirinya sendiri: jiwanya tidak lurus terhadap Tuhan; dia mencari diri sendiri, dan pujian bagi dirinya, dalam semua yang dilakukannya, dan bukan kehormatan dan kemuliaan Tuhan, dan mewujudkan anugerah dan kebaikan-Nya; dia tidak memiliki pemahaman yang benar tentang kebenaran Tuhan, dan hukum-Nya yang kudus; ataupun tentang Kristus, pribadi-Nya, dan jabatan-Nya; juga memang tentang dirinya sendiri. Atau "jiwanya tidak benar dalam dirinya" i; yaitu, dalam Kristus, yang akan datang, maupun saat ia telah datang; artinya, dia tidak memiliki sikap yang benar, tulus, dan sepenuh hati terhadap-Nya; dia tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang-Nya, keinginan yang nyata untuk-Nya, kasih yang tulus untuk-Nya, atau iman kepadanya, atau perhatian kepadanya, Injil-Nya dan peraturan-Nya; yang mana semua ini benar-benar berlaku bagi orang Yahudi duniawi, dan juga berlaku bagi semua orang yang percaya pada diri sendiri. Rasul, dalam Ibrani 10:38 tampaknya memahaminya sebagai jiwa Tuhan, bahwa itu, atau Dia, tidak terpengaruh oleh, dan senang dengan, orang-orang yang memiliki karakter dan kompleksitas seperti itu; lihat Luk 14:11.

Tetapi orang benar akan hidup oleh iman; orang yang "adil" adalah kebalikan dari yang sebelumnya; dia adalah orang yang percaya pada kedatangan Kristus, dan percaya kepada-Nya saat Dia datang; yang tidak memiliki pandangan berlebihan tentang diri sendiri, dan kebenarannya; dan tidak mempercayakan kebenaran itu untuk pembenaran di hadapan Tuhan dan penerimaan oleh-Nya; tetapi pada kebenaran Kristus yang diindahkan kepadanya, dari mana ia disebut orang yang adil: dan orang seperti itu "akan hidup", bukan sekadar hidup secara jasmani, karena orang yang benar juga mati seperti orang lain; bukan hidup abadi, meskipun orang tersebut akan hidup dalam kehidupan ini, dan memiliki kehidupan ini sekarang dalam beberapa arti, karena hidup ini dinikmati bukan oleh iman, tetapi oleh penglihatan; tetapi kehidupan rohani, dimulai dalam regenerasi, dan dipelihara oleh Roh dan anugerah Tuhan; orang-orang seperti itu hidup dalam kehidupan pembenaran yang ada pada Kristus, dari pengudusan yang berasal dari-Nya, dan persekutuan dengan-Nya; mereka hidup dengan ceria, nyaman, dan menyenangkan, kehidupan damai, sukacita, dan penghiburan; yang sangat mencerminkan arti kata di sini, seperti dalam Maz 22:26 dan ini adalah "oleh imannya"; imannya sendiri, dan bukan milik orang lain; yang meskipun jenisnya sama di semua orang, iman yang sama-sama berharga, namun tindakan-tindakannya adalah khusus bagi satu orang, dan bukan milik orang lain: atau oleh iman kepada Tuhan; yaitu, oleh iman yang merupakan pemberian Tuhan, dan dari operasi-Nya, dan memiliki-Nya sebagai objeknya; orang-orang seperti itu hidup oleh iman kepada Tuhan yang menjanjikan, dan dengan demikian hidup dengan nyaman: atau oleh iman Kristus, yang dijanjikan akan datang dalam ayat sebelumnya Hab 2:3; oleh iman itu, yang merupakan objek, penulis, dan penyelesaiannya: orang benar tidak hidup berdasarkan iman mereka, tetapi oleh iman itu kepada Kristus, sebagai yang disalibkan untuk mereka, sebagai roti kehidupan, dan sebagai Tuhan kebenaran mereka; dan dengan demikian memiliki sukacita dan damai dalam mempercayai. Ada penekanan yang berbeda pada klausa ini. Beberapa meletakkan jeda setelah "adil", dan membaca kata-kata, "yang adil, oleh imannya akan hidup"; yaitu, dia yang adalah orang adil, dalam arti Injil, dia akan hidup oleh imannya, dalam arti yang telah dijelaskan sebelumnya; bukan bahwa dia adalah orang adil yang hidup dengan benar dan tanpa cela di hadapan manusia; tetapi siapa yang hidup dengan kehidupan iman kepada Kristus, dan harapannya untuk hidup abadi tidak didasarkan pada kehidupannya yang kudus dan percakapan, tetapi pada kebenaran Kristus, yang menjadi sandarannya; karena baik hidup abadi, maupun harapan untuk itu, tidak seharusnya dianggap sebagai milik iman itu sendiri, tetapi kepada objeknya. Namun, salinan Ibrani yang paling benar menggabungkan, dengan penekanan "merca", kata-kata "oleh imannya", dengan "orang yang adil"; dan demikian harus dibaca, "yang adil dengan imannya, dia akan hidup"; yaitu, orang yang adil, bukan oleh pekerjaan hukum, tetapi oleh iman dalam kebenaran Kristus, atau melalui kebenaran Kristus yang diterima oleh iman; karena bukan iman itu sendiri, atau tindakan percaya, yang merupakan kebenaran pembenaran seorang manusia, atau diindahkan kepadanya untuk kebenaran, atau yang menyebutnya benar, tetapi kebenaran Kristus yang dia pegang oleh iman; dan orang seperti itu akan hidup baik secara rohani maupun kekal. Dan cara penekanan kata-kata ini disetujui oleh Wasmuth k, dan oleh Reinbeck l. Burkius, seorang komentator baru, berpikir, mungkin lebih aman untuk mengulangi kata yang diperdebatkan, dan membacanya demikian, "yang adil dalam" atau "oleh imannya": "dalam" atau "oleh imannya dia akan hidup"; yang mencakup kedua arti tersebut, dan salah satunya dapat diterima dengan benar. Junius, yang sepakat dengan Van Till, berpendapat bahwa merujuk kepada teladan Abraham, yang tentang dia kita baca Kej 15:6 dan "dia percaya kepada Tuhan", dan "dia dihitung sebagai kebenaran baginya"; bukan imannya, tetapi objeknya, atau apa yang dia percayai, yaitu benih yang dijanjikan. Dan orang Yahudi kuno juga membandingkan iman ini dengan iman Abraham; karena, menyebutkan teks dalam Kej 15:6, mereka berkata m,

"inilah iman yang diwarisi oleh orang Israel, yang dikatakan dalam Kitab Suci, 'dan yang adil oleh imannya akan hidup.' "

Dan mereka juga memiliki ungkapan n, bahwa hukum, dan semua perintahnya, yang disampaikan kepada Musa di Gunung Sinai, diringkaskan oleh Habakuk menjadi satu, yaitu ini, "yang adil oleh imannya akan hidup"; yang benar, jika dipahami dengan benar; karena kebenaran Kristus, orang yang adil menjadi begitu, dan yang menjadi pegangan iman, sesuai dengan seluruh hukum. Rasul mengutip bagian ini tiga kali untuk membuktikan bahwa kebenaran Kristus yang diwahyukan dalam Injil adalah untuk iman; bahwa tidak seorang pun dibenarkan oleh hukum di hadapan Tuhan; bahwa orang yang adil akan hidup, dan tidak mati; tidak akan menarik diri menuju kebinasaan, tetapi percaya untuk menyelamatkan jiwa Rom 1:17 yang menunjukkan bahwa itu termasuk dalam zaman dan hal Injil. Targum secara keseluruhan adalah,

"lihat, orang jahat mengatakan semua hal ini "tidak akan", tetapi orang benar akan tetap dalam kebenarannya."

Kimchi menafsirkan bagian awal tentang Nebukadnezar dan Belshazzar anaknya; dan bagian akhir tentang orang Israel yang dibawa ke penawanan dengan Zedekiah; tetapi sangat keliru.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Hab 2:1-4 - Menantikan Allah; Umat Mendapatkan Arahan Di dalam pasal ini kita mendapati jawaban yang dinantikan oleh Nabi Habak...

SH: Hab 1:1--2:5 - Allah adil! (Selasa, 29 November 2005) Allah adil! Judul: Allah adil! Di mana keadilan Allah? Mengapa orang berdosa tidak dihukum? P...

SH: Hab 2:1-20 - Bumi yang sunyi (Kamis, 19 Desember 2002) Bumi yang sunyi Bumi yang sunyi. Menanti. Mungkin itulah yang menjadi pekerjaan manusia seumur ...

SH: Hab 2:1-5 - Sabar dalam Proses (Jumat, 15 September 2017) Sabar dalam Proses Pada bagian sebelumnya kita melihat bagaimana keluh kesah dan protes Nabi Habakuk diwarnai ole...

SH: Hab 2:1-5 - Tuhan Tidak Pernah Terlambat (Selasa, 26 Oktober 2021) Tuhan Tidak Pernah Terlambat Ketika kita tidak menemukan jawaban Tuhan atas banyaknya persoalan yang terjadi dala...

Topik Teologia: Hab 2:2 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Gereja Organisasi dan Jabatan Gereja Para Pelayan Umum Kewajiba...

Topik Teologia: Hab 2:4 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab untuk Mencari Kebajikan dan Kualitas Pribadi Keben...

Constable (ID): Hab 2:1-3 - --1. Pendahuluan terhadap jawaban 2:1-3 ...

Constable (ID): Hab 2:4-5 - --2. Tuduhan Tuhan terhadap Babilon 2:4-5 Setelah memp...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Habakuk (Pendahuluan Kitab) Penulis : Habakuk Tema : Hidup Dengan Iman Tanggal Penulisan: + 606 SM...

Full Life: Habakuk (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Hab 1:1) I. ...

Matthew Henry: Habakuk (Pendahuluan Kitab) Para rabi Yahudi memiliki kepercayaan konyol yang mengada-ada bahwa Nabi ...

Jerusalem: Habakuk (Pendahuluan Kitab) HABAKUK Kitab kacil Habakuk disusun dengan rapih. Awal kitab ialah sebuah dialog antara nabi dengan Al...

Ende: Habakuk (Pendahuluan Kitab) KITAB KEDUABELAS NABI PENDAHULUAN Dalam sastera kenabian dari kanon Hibrani dan Junani terdapat sedjumlah naskah ketjil...

Ende: Habakuk (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR KITAB PARA NABI PENDAHULUAN Kitab para nabi, jang terdjemahan Indonesianja kami sadjikan bersama ini, memuat ...

Constable (ID): Habakuk (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Judul dan Penulis Judul buku ini adalah nama penulisnya. ...

Constable (ID): Habakuk (Garis Besar) Garis Besar I. Judul 1:1...

Constable (ID): Habakuk Habakuk Bibliografi Armerding, Carl...

Gill (ID): Habakuk (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR KEPADA HABAKUK Buku ini disebut, dalam versi Vulgata Latin dan Suriah, "Nubuat Habakkuk". Mengenai nabi ini, Aben Ezra dan ...

Gill (ID): Habakuk 2 (Pendahuluan Pasal) PENGANTAR UNTUK HABAKKUK 2 Bab ini berisi jawaban dari Tuhan atas kel...

BIS: Habakuk (Pendahuluan Kitab) HABAKUK PENGANTAR Nabi Habakuk menyampaikan pesan-pesannya menjelang akhir abad ketujuh Sebelum Masehi, pada masa kek...

Ajaran: Habakuk (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti tentang pertumbuhan iman, serta membawa mereka kepada kedewasaan iman yang...

Intisari: Habakuk (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Allah dapat memakai orang jahat? NABI YANG TIDAK DIKENALSelain dari satu petunjuk yang singkat, kita samma seka...

Garis Besar Intisari: Habakuk (Pendahuluan Kitab) [1] MENGAPA, TUHAN? Hab 1:1-4...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.11 detik
dipersembahkan oleh YLSA