Teks -- 1 Raja-raja 6:1-7 (TB)

Salomo mendirikan Bait Suci

6:1 Dan terjadilah pada tahun keempat ratus delapan puluh sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada tahun keempat sesudah Salomo menjadi raja atas Israel, dalam bulan Ziw, yakni bulan yang kedua, maka Salomo mulai mendirikan rumah bagi TUHAN. 6:2 Rumah yang didirikan raja Salomo bagi TUHAN itu enam puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. 6:3 Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu dua puluh hasta panjangnya, menurut lebar rumah itu, dan sepuluh hasta lebarnya ke sebelah depan rumah itu. 6:4 Dibuatnya juga pada rumah itu jendela-jendela yang rapat bidainya. 6:5 Pada dinding rumah itu sekelilingnya didirikannya kamar tambahan, sekeliling ruang besar dan ruang belakang, dan seluruhnya dibuatnya bertingkat-tingkat. 6:6 Tingkat bawah lima hasta lebarnya, yang tengah enam hasta dan yang ketiga tujuh hasta, sebab telah dibuatnya ceruk-ceruk pada rumah itu sekeliling sebelah luar, sehingga dinding rumah itu tidak usah dilobangi. 6:7 Pada waktu rumah itu didirikan, dipakailah batu-batu yang telah disiapkan di penggalian, sehingga tidak kedengaran palu atau kapak atau sesuatu perkakas besipun selama pembangunan rumah itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Raj 6:1 - TAHUN KEEMPAT RATUS DELAPAN PULUH SESUDAH.

Nas : 1Raj 6:1

Ayat ini sangat penting untuk menentukan tanggal keluarnya Israel dari Mesir. Salomo mulai membangun Bait Suci sekitar tahun 966 SM; tanggal ini ditetapkan dengan cara menggabungkan data alkitabiah dengan catatan kronologis Asyur. Peristiwa keluaran terjadi 480 tahun sebelum tahun tersebut di atas, sehingga peristiwa keluaran terjadi sekitar tahun 1446 SM (bd. Kis 13:19-20).

Full Life: 1Raj 6:2 - RUMAH ... BAGI TUHAN.

Nas : 1Raj 6:2

Bait Suci, yang menyimpan tabut perjanjian (Kel 25:16), melambangkan sifat Allah dan kehadiran-Nya di tengah umat-Nya. Bait Suci menyampaikan kebenaran bahwa Allah ingin hadir di tengah-tengah umat-Nya (Im 26:12; bd. Yoh 14:21-23). Bait itu merupakan tanda dan janji yang tampak dari hubungan perjanjian antara Allah dengan umat-Nya (Kel 29:45-46), dan dibangun agar Nama Allah dapat tinggal di situ (1Raj 5:5; 8:16; 9:3). Nama Allah adalah "kudus" (Im 20:3; 1Taw 16:10,35; Yeh 39:7). Jadi, Allah ingin dikenal dan disembah oleh Israel sebagai Yang Kudus dan Yang Menguduskan umat-Nya (Kel 29:43-46; Yeh 37:26-28). Untuk keterangan selanjutnya

lihat art. BAIT SUCI.

Jerusalem: 1Raj 6:1

Tanggal yang disebut dalam ayat ini termasuk sebuah tarikh yang menetapkan jangka waktu yang sama antara didirikannya Kemah Suci di gurun dan dibangunnya bait Allah di satu pihak dan antara dimusnahkannya bait Allah serta dibangunnya kembali di lain pihak. Pembangunan bait Allah oleh Salomo perlu ditanggalkan sekitar th 960 seb Mas.

Jerusalem: 1Raj 6:2 - Rumah yang didirikannya raja Salomo

Bait Allah berupa gedung membujur. Ada tiga bagiannya: Bagian depan disebut Ulam (balai), bagian tengah disebut Hekal(ruang besar) yang kemudian dikatakan Yang Kudus, ialah ruang untuk kebaktian; bagian belakang disebutDebir (ruang belakang), ialah bagian paling kudus yang dikatakan juga Yang Maha kudus; dalam bagian ini disimpan tabut perjanjian, 1Ra 6:19. Tingginya Hekal dan Debir berbeda 1Ra 6:2,10, oleh karena lantai Debir lebih tinggi sehingga merupakan semacam panggung bagi tabut kudus. Debir terpisah dari Hekal oleh sebuah tirai. Pada tiga sisi rumah Allah itu didirikan bangunan bertingkat tiga yang rapat dengan dinding bait Allah sendiri. Bangunan itu kurang tinggi dari bait Allah sendiri, 1Ra 6:10. Bandingkan Kemah Suci sebagaimana digambarkan dalam Kel 26:1-36:38 dan bait Allah di masa depan sebagaimana yang dilihat nabi Yehezkiel, Yeh 40:1-42:20

Jerusalem: 1Raj 6:2 - tiga puluh hasta

Dalam terjemahan Yunani terbaca: dua puluh lima hasta.

Jerusalem: 1Raj 6:4 - rapat bidainya

Terjemahan ini tidak pasti.

Jerusalem: 1Raj 6:6 - Tingkat bawah

Begitulah menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: kamar tambahan.

Ende: 1Raj 6:1

Tahun pembangunan ini berdasarkan suatu perhitungan buatan, jang membagikan sedjarah Israil sedjak pengungsian (pembangunan Kemah sutji digurun) dan pulangnja umat dari Babel (pembangunan Bait Allah jang terachir) atas dua bagian jang sama pandjangnja, jaitu 12 angkatan atau 480 tahun, hingga pembangunan Sulaiman persis ditengah.

Ende: 1Raj 6:2

Satu hasta l.k 50 cm.

Untuk susunan bait Allah lihatlah peta dalam lampiran

Ende: 1Raj 6:6 - itu

jakni tingkat² tadi.

Ende: 1Raj 6:7

Ajat ini bertjorak tambahan.

Endetn: 1Raj 6:5

Ditinggalkan "pada dinding Rumah dikeliling", menurut terdjemahan Junani.

Endetn: 1Raj 6:6 - Tingkat

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan keterangan Junani (Targum). Tertulis: "pembangunan tambahan".

Ref. Silang FULL: 1Raj 6:1 - yang kedua // bagi Tuhan

· yang kedua: Ezr 3:8

· bagi Tuhan: Ezr 5:11

Ref. Silang FULL: 1Raj 6:2 - Rumah

· Rumah: Kel 26:1

Ref. Silang FULL: 1Raj 6:3 - Balai

· Balai: Yeh 40:49

Ref. Silang FULL: 1Raj 6:4 - itu jendela-jendela

· itu jendela-jendela: Yeh 41:16

Ref. Silang FULL: 1Raj 6:5 - didirikannya kamar

· didirikannya kamar: Yer 35:2; Yeh 41:5-6

Ref. Silang FULL: 1Raj 6:7 - telah disiapkan // sesuatu perkakas

· telah disiapkan: Kel 20:25; [Lihat FULL. Kel 20:25]

· sesuatu perkakas: Ul 27:5; [Lihat FULL. Ul 27:5]

Defender (ID): 1Raj 6:1 - tahun empat ratus delapan puluh

Ini adalah ayat kunci dalam menetapkan kronologi Alkitabiah dari sejarah dunia, khususnya kronologi periode para hakim. Data kronologis lainnya yang diberikan dalam buku Yosua, Hakim-hakim, dan Samuel, bagaimanapun, telah sulit untuk disesuaikan dengan kerangka ini (meskipun banyak harmonisasi telah diusulkan). Mungkin ada kalanya masa jabatan hakim tertentu tumpang tindih satu sama lain atau dengan periode penindasan yang tercantum dalam Hakim-hakim, sehingga tidak praktis untuk sekadar menjumlahkan semua angka yang terdaftar. Ayat ini mungkin telah disisipkan, di bawah inspirasi Roh Kudus, untuk tujuan khusus memberikan kronologi keseluruhan yang sebaliknya tidak mungkin diperoleh dengan kepastian.

Namun, arkeolog sekuler memperdebatkan kronologi Alkitabiah, serta peristiwa yang terkait dengannya. Masalah mengaitkan peristiwa keluarnya dan penaklukan dengan kronologi sekuler belum sepenuhnya teratasi, tetapi banyak ketidakpastian dalam metode penanggalan sekuler tentu tidak membenarkan kepercayaan pada mereka. Kita dapat yakin bahwa catatan Alkitabiah sepenuhnya dapat diandalkan, dan pada akhirnya akan sepenuhnya divalidasi.

Defender (ID): 1Raj 6:2 - tiga puluh siku

Panjang dan lebar kuil adalah dua kali lipat dari tabernakel, tetapi rencana keseluruhannya serupa.

Defender (ID): 1Raj 6:7 - didengar di dalam rumah

Ini adalah sebuah kesaksian yang luar biasa tentang keterampilan rekayasa, arsitektur, dan konstruksi dari para profesional kuno ini. Untuk mendirikan kuil megah Salomo, setiap bagian dirancang dan dibuat dengan hati-hati di luar lokasi konstruksi itu sendiri agar bangunan dapat didirikan sepenuhnya dan dengan sempurna dalam keheningan yang hormat.

Defender (ID): 1Raj 6:7 - dalam membangun

Dalam keindahan uniknya dan perhimpunannya yang sunyi, kuil adalah tipe dari kuil spiritual yang sekarang sedang didirikan oleh Roh Kudus. "Oleh karena itu, kamu ... dibangun di atas dasar rasul-rasul dan nabi-nabi, Yesus Kristus sendiri menjadi batu penjuru: Di mana seluruh bangunan yang disusun dengan baik tumbuh menjadi kuil yang kudus di dalam Tuhan" (Ef 2:19-21).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Raj 6:1 - Dan terjadilah pada tahun yang empat ratus delapan puluh setelah anak-anak Israel keluar dari tanah Mesir // pada tahun keempat pemerintahan Salomo atas Israel // pada bulan Zif, yang adalah bulan kedua // bahwa dia mulai membangun rumah Tuhan.

Dan terjadilah pada tahun yang empat ratus delapan puluh setelah anak-anak Israel keluar dari tanah Mesir,.... Para penulis Tirus ^k menghitungnya menjadi lima ratus enam puluh tahun dari sini; tetapi ini tidak diragukan adalah yang paling tepat, yang dihitung oleh Junius sebagai berikut; empat puluh tahun Israel berada di padang gurun, tujuh belas di bawah Yosua, dua ratus sembilan puluh sembilan di bawah para hakim, delapan puluh di bawah Eli, Samuel, dan Saul, empat puluh di bawah Daud, ditambah empat tahun Salomo, dan semuanya menjadi empat ratus delapan puluh ^l; mereka dihitung dengan cara sedikit berbeda oleh yang lain ^m dari keluarnya Mesir ke Yosua empat puluh tahun, dari sana ke perbudakan pertama di bawah Kusan dua puluh lima, dari sana ke kematian Abimelekh dua ratus lima puluh enam, di bawah Tola dua puluh tiga, dari sana ke perbudakan Ammon empat, di bawah itu delapan belas, di bawah para hakim, Yeftah, Ibzan, Elon, dan Abdon, tiga puluh satu, Samuel dan Saul empat puluh, Daud empat puluh, dan Salomo tiga, totalnya menjadi empat ratus delapan puluh;

pada tahun keempat pemerintahan Salomo atas Israel; ketika dia telah bebas dari semua pengganggu pemerintahannya, dan telah mempersiapkan segala sesuatu untuk pembangunan bait suci, serta telah mengumpulkan emas dan perak yang cukup dari miliknya untuk menanggung biaya; karena, mengenai apa yang diberikan David kepadanya, dia menempatkannya ke dalam perbendaharaan rumah Tuhan, lihat 1Raja 7:51;

pada bulan Zif, yang adalah bulan kedua; dan dengan demikian haruslah Jiar, karena Abib atau Nisan adalah yang pertama, dan Jiar adalah yang kedua, yang sesuai dengan bagian dari bulan April kita dan bagian dari bulan Mei; disebut Zif baik dari kemegahan matahari, yang kini lebih tinggi, dan sehingga lebih besar; atau dari pohon dan bunga di ladang yang sedang dalam segala kemuliaannya; dan seperti yang disebutkan dalam Targum di sini, bulan kemegahan bunga: dan itu terjadi pada hari kedua bulan itu,

bahwa dia mulai membangun rumah Tuhan: dan itu adalah waktu yang sangat tepat dan sesuai di tahun untuk memulai, lihat 2Taw 3:2.

Gill (ID): 1Raj 6:2 - Dan rumah yang dibangun Raja Salomo untuk Tuhan // panjangnya adalah enam puluh hasta // dan lebarnya dua puluh hasta // dan tingginya tiga puluh hasta

Dan rumah yang dibangun Raja Salomo untuk Tuhan,.... Untuk penyembahan, kehormatan, dan kemuliaan-Nya:

panjangnya adalah enam puluh hasta; enam puluh hasta dari timur ke barat, mencakup tempat kudus dan tempat yang paling kudus; tempat kudus berukuran empat puluh hasta, dan tempat yang paling kudus dua puluh hasta; ukuran yang sama, dalam hal panjang, diberikan oleh Eupolemus, seorang penulis kafir ⁿ, tetapi salah dalam ukuran lainnya:

dan lebarnya dua puluh hasta; dari utara ke selatan:

dan tingginya tiga puluh hasta; ini harus dipahami tentang tempat kudus, karena oracle atau tempat yang paling kudus hanya dua puluh hasta tinggi, 1Ki 6:20; meskipun tempat kudus, dengan ruang-ruang yang ada di atasnya, yang tingginya sembilan puluh hasta, tiga tingkat tinggi, totalnya adalah seratus dua puluh hasta, 2Ch 3:4; beberapa membatasinya hanya pada serambi saja, yang berdiri di ujung, seperti salah satu menara tinggi kita, kata mereka.

Gill (ID): 1Raj 6:3 - Dan serambi di depan bait rumah // dua puluh hasta adalah panjangnya, sesuai dengan lebar rumah // dan sepuluh hasta adalah lebarnya di depan rumah.

Dan serambi di depan bait rumah,.... Yang berada di ujung timur darinya:

dua puluh hasta adalah panjangnya, sesuai dengan lebar rumah; yang membentang dari utara ke selatan, dan dengan ukuran yang sama, sehingga keduanya saling melengkapi:

dan sepuluh hasta adalah lebarnya di depan rumah; yang ditambahkan ke dalamnya, menjadikan keseluruhan bangunan, tempat yang paling suci, tempat suci, dan serambi, tujuh puluh hasta; tinggi serambi tidak disebutkan di sini, tetapi di 2Taw 3:4; di mana dikatakan setinggi seratus dua puluh hasta, sama dengan tinggi rumah, dengan ruangan di atasnya; tetapi di sana lebar serambi tidak disebutkan, seperti di sini; dengan ukuran ini kita dapat mengamati perbedaan antara tabernakel dan bait; bait itu dua kali lebih panjang, dan selebar, dan tiga kali lebih tinggi dari itu, lihat Kel 26:8. Bangunan ini adalah lambang dari gereja Allah, yang kadang-kadang disebut bait yang kudus, dan bait dari Allah yang hidup, 2Kor 6:16.

Gill (ID): 1Raj 6:4 - Dan untuk rumah itu, dia membuat jendela dengan cahaya sempit.

Dan untuk rumah itu, dia membuat jendela dengan cahaya sempit. Atau "buka, tutup" ^o, yang bisa keduanya, memiliki penutup untuk buka atau tutup sesuka hati; jendela yang bisa mereka buka dan melihat ke luar, atau tutup saat mereka mau; Targum menyatakan,

"buka di dalam, dan tutup di luar;''

atau, seperti yang dipahami oleh yang lain, jendela tersebut lebar di dalam, dan sempit di luar; dengan berukuran sempit di luar, rumah itu terlindungi dari cuaca buruk, serta tidak dapat dengan mudah dilihat dari luar; dan karena lebar di dalam, cahaya yang masuk menyebar di dalam rumah; yang beberapa orang hanya menafsirkan sebagai merujuk kepada tempat yang suci, yang paling suci, menurut mereka, tidak memiliki jendela, yang masih belum dapat dipastikan: sekarang jendela-jendela ini dapat menunjukkan firman dan tata cara gereja Allah, yang dengan itu cahaya disampaikan kepada manusia; yang dalam keadaan sekarang hanya sempit atau kecil, dibandingkan dengan keadaan gereja kota Yerusalem yang baru, dan kemuliaan yang tertinggi; dan terutama demikian halnya di bawah dispensasi hukum, yang sangat samar; lihat Son 2:9 Isa 55:8.

Gill (ID): 1Raj 6:5 - Dan di dinding rumahnya ia membangun kamar-kamar di sekeliling // di dinding-dinding rumah di sekeliling, baik dari bait suci maupun dari oracle // dan ia membuat kamar-kamar di sekeliling.

Dan di dinding rumahnya ia membangun kamar-kamar di sekelilingnya,.... Atau di dekatnya, seperti yang ditafsirkan oleh Jarchi, karena balok-baloknya tidak dipasang di dalamnya, 1Ki 6:6; atau lebih tepatnya "di atas"nya ^p; dan ketika dikatakan bahwa mereka berada di sekeliling rumah, harus dipahami bahwa itu merujuk pada dua sisi, utara dan selatan, serta ujung barat saja, karena di ujung timur, di mana serambi berada, tidak ada:

dari dinding-dinding rumah di sekeliling, baik dari bait suci maupun dari oracle; artinya, baik dari tempat yang suci maupun yang most holy:

dan ia membuat kamar-kamar di sekeliling; bangunan yang disebutkan; diulang agar dapat diperhatikan; berapa banyak kamar yang ada, tidak disebutkan; Josephus mengatakan ^q ada tiga puluh dari mereka, dan di atasnya ada yang lain dengan ukuran dan jumlah yang sama, dan di atasnya juga ada yang lain; sehingga ada tiga tingkat dari mereka, dan total ada sembilan puluh; dan itu didukung oleh apa yang diikuti dalam 1Ki 6:6, dan sesuai dengan Eze 41:6; para dokter Yahudi mengatakan ^r, ada tiga puluh delapan dari mereka, lima belas di utara, lima belas di selatan, dan delapan di barat; yang berada di utara dan selatan adalah lima di atas lima, dan lima di atas mereka; dan yang berada di barat adalah tiga di atas tiga, dan dua di atas mereka; ruang atau kamar atas jarang ada di kuil-kuil kafir ^s: kamar-kamar ini diperuntukkan bagi para imam, di mana mereka tidur dan menyimpan pakaian mereka, serta makan hal-hal suci mereka; dan merupakan lambang dari gereja-gereja yang berkumpul, di mana anggota-anggota yang sebenarnya, yang adalah imam bagi Tuhan, memiliki persekutuan dengan-Nya, dan mengambil bagian dalam hal-hal ilahi.

Gill (ID): 1Raj 6:6 - Dan kamar yang terendah adalah lima hasta lebarnya // dan yang tengah adalah enam hasta lebarnya, dan yang ketiga adalah tujuh hasta lebarnya // karena di luar dinding rumah, ia membuat tempat bertumpu yang menyempit di sekeliling // agar balok-balok tidak dipasang di dinding rumah.

Dan kamar yang terendah adalah lima hasta lebarnya,.... Barisan terendah dari mereka, yang berada di lantai pertama:

dan yang tengah adalah enam hasta lebarnya, dan yang ketiga adalah tujuh hasta lebarnya; sehingga yang tengah lebih besar satu hasta daripada yang terendah, dan yang tertinggi lebih besar satu hasta daripada yang itu: alasan dari hal ini adalah,

karena di luar dinding rumah, ia membuat tempat bertumpu yang menyempit di sekeliling; atau pengurangan; ketebalan dinding, saat dibangun, semakin menyempit pada ketinggian setiap lima hasta; demikian dinding dianggap berukuran enam hasta lebarnya, seperti dalam Eze 41:5; ketika tingginya mencapai lima hasta, itu menyempit satu hasta, yang menyisakan proyeksi, pengurangan, atau bangku untuk balok-balok dari kamar-kamar pertama untuk diletakkan, yang membuat barisan kedua kamar lebih lebar satu hasta; dan hal yang sama diperhatikan di lantai berikutnya, membuat yang tertinggi satu hasta lebih lebar daripada yang tengah: dan ini dilakukan,

agar balok-balok tidak dipasang di dinding rumah; atau dimasukkan ke dalamnya, yang tidak bisa dilakukan tanpa membuat lubang di dalamnya; dan lubang-lubang ini tidak bisa dibuat tanpa alat besi, dan yang tidak boleh digunakan, seperti yang ditunjukkan oleh kata-kata berikutnya; sedangkan dengan metode di atas balok-balok kamar dapat diletakkan di atas penyangga, bangku, atau pengurangan yang ditinggalkan, tanpa menggunakan alat apapun: perluasan bertahap dari kamar-kamar ini, saat mereka naik lebih tinggi, mungkin menunjukkan perluasan gereja Tuhan, baik dalam hal jumlah, karunia, dan kasih karunia, semakin mendekat ke keadaan surgawi, seperti dalam pemerintahan spiritual dan pribadi Kristus.

Gill (ID): 1Raj 6:7 - Dan rumah itu, ketika sedang dibangun, dibangun dari batu yang telah disiapkan sebelum dibawa ke sana; sehingga tidak ada palu, maupun kapak, atau alat besi lainnya yang terdengar di dalam rumah sementara sedang dibangun.

Dan rumah itu, ketika sedang dibangun,.... Dan sepanjang waktu itu sedang dibangun:

dibangun dari batu yang telah disiapkan sebelum dibawa ke sana; yang dipahat atau diratakan oleh para pembangun dan pemahat batu dari Salomo dan Hiram, 1Raj 5:18; oleh karena itu para pembangun tidak perlu melakukan lebih dari sekadar menempatkannya di tempatnya masing-masing dalam bangunan; itu dibangun dengan batu-batu ini hingga ke langit-langit, seperti yang dikatakan oleh Josephus ^t; dan batu-batu ini sangat diasah dengan baik, dan disambungkan dengan sangat seni, sehingga tidak ada tanda sekecil apapun dari kapak, atau alat kerja apa pun, yang dapat terlihat di dalamnya:

sehingga tidak ada palu, maupun kapak, atau alat besi lainnya, yang terdengar di rumah sementara sedang dibangun; pengamatan yang pertama menunjukkan, bahwa tidak ada yang boleh diletakkan dalam bangunan rohani gereja, kecuali mereka yang terlebih dahulu dipahat dan diratakan oleh Roh, kasih karunia, dan firman Tuhan: atau yang memiliki pengalaman akan kasih karunia Tuhan, yang kuat dalam iman, dan memiliki hidup yang layak dan perilaku yang baik; dan yang lainnya menunjukkan, bahwa mereka yang ada di dalamnya, baik pendeta maupun anggota, harus melakukan semua yang mereka lakukan untuk membangun gereja dengan cara yang tenang dan damai, tanpa keributan, perselisihan, perkelahian, dan kerusuhan.