1 Raja-raja 16:1--18:46
Konteks16:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yehu u bin Hanani v melawan Baesa, bunyinya: 16:2 "Oleh karena engkau telah Kutinggikan dari debu w dan Kuangkat menjadi raja x atas umat-Ku Israel, tetapi engkau telah hidup seperti Yerobeam dan telah menyuruh y umat-Ku Israel berdosa, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan dosa mereka, 16:3 maka sesungguhnya Aku akan menyapu bersih Baesa z dan keluarganya, a kemudian Aku akan membuat keluargamu seperti keluarga Yerobeam bin Nebat. 16:4 Siapa yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan anjing b dan yang mati dari padanya di padang akan dimakan burung yang di udara. c " 16:5 Selebihnya dari riwayat Baesa dan apa yang dilakukannya dan kepahlawanannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah d raja-raja Israel? 16:6 Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Tirza. e Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. 16:7 Juga dengan perantaraan f nabi Yehu 1 g bin Hanani firman TUHAN telah datang melawan Baesa dan melawan keluarganya, baik karena segala yang jahat yang telah dilakukannya di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN dengan perbuatan tangannya, dan dengan demikian menjadi sama seperti keluarga Yerobeam, maupun oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.
[16:7] 1 Full Life : NABI YEHU.
Nas : 1Raj 16:7
Ketika para pemimpin dan umat Allah menolak hukum-Nya dan mengikuti cara-cara fasik orang Kanaan, Allah mengutus para nabi untuk memberitakan kebenaran-Nya. Nabi-nabi seperti itu kini masih juga diperlukan
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
Nas : 1Raj 16:30
Dosa dan kejahatan menjadi makin parah di Israel sepanjang masa pemerintahan Raja Ahab. Pemberontakan yang terang-terangan dan kekerasan hati terhadap perintah-perintah Allah meliputi bangsa itu; penyembahan terhadap Baal meningkat. Berhadapan dengan kemurtadan itu, Allah mengutus nabi Elia yang perkasa untuk menentang sistem religius yang ternoda dan untuk menyatakan maksud Allah bagi kerajaan-Nya itu (1Raj 17:1).
Nas : 1Raj 16:31
Lihat cat. --> Yos 23:12;
lihat cat. --> Hak 2:13.
[atau ref. Yos 23:12; Hak 2:13]
Nas : 1Raj 17:1
Elia menjadi nabi kerajaan utara sementara pemerintahan Raja Ahab dan putranya Ahazia. Nama Elia, yang berarti "Tuhan adalah Allahku," menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia (1Raj 18:21,39). Kisah-kisah utama kehidupannya terdapat dalam pasal 1Raj 17:1-19:21; 1Raj 21:17-29; 2Raj 1:1-2:25.
- 1) Kehidupan Elia berkisar di sekitar pertentangan di antara penyembahan terhadap Tuhan dan penyembahan Baal. Tugasnya ialah menyadarkan bangsa Israel terhadap kemurtadan mereka dan memanggil mereka untuk taat kembali kepada Allah Israel (1Raj 18:21,36-37). Jadi, Elia menjadi seorang pemugar dan pembaharu yang berusaha menegakkan kembali perjanjian itu.
- 2) PL diakhiri dengan nubuat bahwa Elia akan datang kembali "menjelang
datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5); nubuat
ini tergenapi sebagian ketika Yohanes Pembaptis muncul (Mat 11:7-14;
Luk 1:17) dan mungkin akan digenapi sebelum Kristus datang kembali
(bd. Mat 17:11; Wahy 11:3-6;
lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
- 3) Pengabdian Elia yang kokoh kepada Allah dan perjanjian-Nya menjadikannya teladan iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di tengah-tengah pertentangan dan penganiayaan yang amat hebat dan juga teladan ketekunan yang setia dalam menentang agama dan nabi-nabi palsu.
[17:1] 5 Full Life : TIDAK AKAN ADA EMBUN ATAU HUJAN.
Nas : 1Raj 17:1
Selaku utusan Allah, Elia menyampaikan firman hukuman dari Tuhan atas ketidaktaatan Israel. Allah akan menahan hujan selama tiga setengah tahun (bd. Ul 11:13-17). Firman hukuman ini juga mengejek Baal, karena para penyembah Baal percaya bahwa dia menguasai hujan dan bertanggung jawab untuk panen yang berlimpah-limpah. PB menyatakan bahwa masa kekeringan di Israel ini terjadi sebagai hasil doa Elia yang sungguh-sungguh (Yak 5:17).
[17:4] 6 Full Life : BURUNG-BURUNG GAGAK ... UNTUK MEMBERI MAKAN ENGKAU DI SANA.
Nas : 1Raj 17:4
Allah memelihara Elia di lembah Kerit karena ia berpihak kepada Allah melawan kemurtadan bangsa itu (ayat 1Raj 17:3-7; Mazm 25:10). Karena Elia telah ikut menanggung beban Allah, kini Tuhan juga ikut menanggung beban Elia (bd. Mazm 68:20-21).
[17:7] 7 Full Life : SUNGAI ITU MENJADI KERING.
Nas : 1Raj 17:7
Ketika sungai itu menjadi kering, Allah menuntun Elia memasuki wilayah kafir yang didiami oleh para penyembah Baal. Di sana Allah menyediakan kebutuhannya melalui seorang janda miskin (ayat 1Raj 17:9). Pengalaman ini makin memperkuat kepercayaan Elia akan pemeliharaan Allah. Kadang-kadang kesukaran terjadi sekalipun kita berada dalam kehendak Allah; melalui pengalaman semacam itu Ia akan membantu kita dengan cara yang berbeda dan lebih hebat daripada yang dapat kita duga sebelumnya.
[17:15] 8 Full Life : MENDAPAT MAKAN BEBERAPA WAKTU LAMANYA
Nas : 1Raj 17:15
(versi Inggris NIV -- mendapat makan setiap hari). Kebutuhan dan kesusahan seorang janda miskin itu tidak diremehkan oleh Allah; ia mengutus Elia untuk memperkuat imannya dan memberikan berkat-berkat jasmani ketika janda itu sudah nyaris putus asa (ayat 1Raj 17:12). Iman janda itu kepada Allah dan firman-Nya melalui nabi Elia membuatnya menukarkan hal yang pasti untuk yang tidak pasti; yang tampak untuk yang tidak tampak (ayat 1Raj 17:10-16; bd. Ibr 11:27). Janda yang percaya ini bukan hanya menerima berkat jasmani dari nabi Allah, ia juga menerima berkat rohani.
[17:17] 9 Full Life : ANAK ... TIDAK ADA NAFASNYA LAGI.
Nas : 1Raj 17:17
Di sini kita berhadapan dengan salah satu rahasia hidup yang membingungkan. Pada saat Allah secara ajaib menyediakan tepung dan minyak, terjadilah kesulitan dan kesusahan. Kadang-kadang penyakit atau bahkan tragedi yang lebih besar dapat menimpa mereka yang melaksanakan kehendak Allah dan dengan aktif terlibat dalam pelayanan demi kerajaan-Nya.
[17:22] 10 Full Life : TUHAN MENDENGARKAN PERMINTAAN ELIA.
Nas : 1Raj 17:22
Allah menghidupkan kembali anak itu sebagai jawaban atas doa Elia. Peristiwa ini adalah kebangkitan pertama dari seorang mati yang dikisahkan Alkitab (bd. 2Raj 4:34; Kis 20:10). Ketiga mukjizat yang terdaftar dalam pasal 1Raj 17:1-24 secara menyolok menyatakan kemuliaan dan kasih Allah; mukjizat itu menunjukkan kepada Elia dan janda itu bahwa di tengah-tengah situasi yang tragis, kuasa dan kasih Allah tetap aktif bagi mereka yang mengasihi Dia dan dipanggil sesuai dengan maksud-Nya
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
[18:18] 11 Full Life : MENINGGALKAN PERINTAH-PERINTAH TUHAN.
Nas : 1Raj 18:18
Konfrontasi Elia yang berani dengan Ahab dan ketidakbenaran di Israel menjadikannya nabi teladan bagi Israel dan orang yang paling layak melambangkan pendahulu Tuhan Yesus Kristus (bd. Mal 4:5-6; Luk 1:17).
- 1) Elia benar-benar seorang "abdi Allah" (1Raj 17:24), seorang yang
berbicara bukan sekedar untuk menyenangkan orang lain tetapi sebagai
hamba Allah yang setia (bd. Gal 1:10; 1Tes 2:4;
lihat cat. --> Luk 1:17).
[atau ref. Luk 1:17]
- 2) Sebagaimana Elia dipanggil untuk membela Allah Israel yang sejati,
semua hamba Allah dari perjanjian yang baru dipanggil untuk membela
Injil Kristus terhadap pemutarbalikan, kompromi, dan pencemaran
(lihat cat. --> Fili 1:17;
lihat cat. --> Yud 1:3).
[18:21] 12 Full Life : KALAU TUHAN ITU ALLAH, IKUTILAH DIA.
Nas : 1Raj 18:21
Elia menantang bangsa itu untuk mengambil keputusan yang pasti di antara ikut Allah atau ikut Baal (bd. Yeh 20:31,39). Israel percaya bahwa mereka dapat menyembah keduanya sekaligus. Mereka bersalah karena bercabang hati (bd. Ul 6:4-5) dan berusaha untuk melayani dua tuan. Kristus sendiri pernah memperingatkan terhadap sikap fatal ini (Mat 6:24; bd. Ul 30:19; Yos 24:14-15;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[18:27] 13 Full Life : ELIA MULAI MENGEJEK MEREKA.
Nas : 1Raj 18:27
Ejekan Elia terhadap para nabi Baal menunjukkan kemarahannya yang sangat terhadap penyembahan berhala yang mesum dan kejam yang telah dianut oleh Israel; ledekan dan sikapnya yang kokoh mengungkapkan kesetiaan yang teguh kepada Allah yang dikasihi dan dilayaninya. Bandingkan reaksi Elia dengan kemarahan dan sikap tidak toleran Yesus terhadap pencemaran Bait Suci di Yerusalem
(lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]
[18:36] 14 Full Life : ELIA ... BERKATA, "YA TUHAN, ALLAH ABRAHAM"
Nas : 1Raj 18:36
(versi Inggris NIV -- Elia ... berdoa). Keberanian dan iman Elia hampir tanpa tandingan dalam seluruh sejarah penebusan. Tantangannya kepada raja (ayat 1Raj 18:16-19), teguran kepada seluruh Israel (ayat 1Raj 18:21-24), dan konfrontasi dengan 450 nabi Baal (ayat 1Raj 18:22,27) dilakukan hanya dengan senjata doa dan iman kepada Allah. Keyakinannya akan Allah ditunjukkan dengan keringkasan (hanya 41 kata Ibrani) dan kesederhanaan doanya (ayat 1Raj 18:36-37;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[18:37] 15 Full Life : MEMBUAT HATI MEREKA TOBAT KEMBALI.
Nas : 1Raj 18:37
Maksud konfrontasi Elia dengan para nabi Baal dan kemudian doanya ialah menyatakan kasih karunia Allah kepada umat itu. Ia ingin membalikkan hati mereka kepada Allah (ayat 1Raj 18:37). Demikian pula, Yohanes Pembaptis, "Elia" PB
(lihat cat. --> 1Raj 17:1)
[atau ref. 1Raj 17:1]
bertujuan membalikkan hati banyak orang kepada Allah sebgai persiapan bagi kedatangan Kristus.
[18:38] 16 Full Life : TURUNLAH API TUHAN.
Nas : 1Raj 18:38
Tuhan secara ajaib menurunkan api untuk membakar persembahan itu (bd. 1Taw 21:26; 2Taw 7:1). Mukjizat itu membenarkan Elia selaku nabi Allah dan membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel adalah Allah yang hidup yang harus mereka sembah. Dengan cara sama, orang percaya harus berdoa dan mengharapkan manifestasi Allah di tengah mereka melalui Roh Kudus (lih. 1Kor 12:4-11; 14:1-40).
[18:40] 17 Full Life : MENYEMBELIH MEREKA DI SANA.
Nas : 1Raj 18:40
Perhatikan hal-hal berikut mengenai pembunuhan nabi-nabi Baal ini:
- 1) Hukuman mati mereka itu adil karena dilaksanakan sesuai dengan hukum
Musa (Ul 13:6-9; 17:2-5). PB tidak memiliki perintah semacam itu;
tindakan kekerasan terhadap nabi palsu dilarang (Mat 5:44),
sekalipun Allah memerintahkan untuk menolak dan memisahkan diri dari
mereka (Mat 24:23-24; 2Kor 6:14-18; Gal 1:6-9; 2Yoh 1:7-11;
Yud 1:3-4;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Tindakan Elia terhadap para nabi palsu itu menunjukkan murka Allah atas mereka yang berusaha untuk menghancurkan iman dan warisan rohani umat pilihan-Nya, juga mengungkapkan kasih dan kesetiaan Elia bagi Allah. Jadi, roh dan hatinya selaras dengan Allah; kepekaan moral dan rohaninya marah sekali karena Israel secara tragis meninggalkan Allah perjanjian mereka, Yang telah mengasihi dan menebus mereka.
- 3) Pembunuhan para nabi palsu itu juga menunjukkan perhatian mendalam
bagi orang Israel yang sedang dibinasakan secara rohani oleh agama
palsu. Yesus memiliki sikap yang sama (Mat 23:1-39; juga lih.
Luk 19:27), demikian pula Paulus (Gal 1:6-9;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Selanjutnya, perhatikan bahwa murka Allah akan dicurahkan atas semua orang yang keras kepala dan tidak mau bertobat "pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan" (Rom 2:5; bd. Rom 11:22; Wahy 19:11-21; 20:7-10).
[18:42] 18 Full Life : ELIA ... DENGAN MUKANYA DI ANTARA KEDUA LUTUTNYA.
Nas : 1Raj 18:42
PB mengutip iman dan doa tekun Elia sebagai contoh dan dorongan bagi semua umat Allah yang setia dalam kaitan dengan kuasa doa (Yak 5:18;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Doa Elia adalah
- (1) doa orang yang benar (Yak 5:16; bd. Mazm 66:18),
- (2) doa seorang dengan tabiat manusia seperti kita (Yak 5:17),
- (3) doa beriman yang sungguh-sungguh dan gigih (ayat 1Raj 18:42-44; Yak 5:17; bd. Mat 21:21-22; Mr 9:23; Luk 18:1; Ef 6:18; Ibr 11:6), dan
- (4) doa yang banyak hasilnya (ayat 1Raj 18:45; Yak 5:16-17).
[18:43] 19 Full Life : KATA ELIA ... SAMPAI TUJUH KALI.
Nas : 1Raj 18:43
Angka tujuh dalam Alkitab melambangkan sesuatu yang sempurna dan utuh. Dalam pasal ini Elia mengadakan doa syafaat sempurna dengan tiga aspek:
- (1) ia bersyafaat untuk memulihkan mezbah dan kehormatan Allah di negeri itu (ayat 1Raj 18:21,24,30-39);
- (2) ia bersyafaat dengan mengadakan peperangan rohani melawan agama palsu dan bidat Baalisme dan Asyera (ayat 1Raj 18:19,27,40); dan
- (3) ia bersyafaat dengan Allah melalui doa yang amat sungguh-sungguh dan gigih agar hujan dicurahkan (ayat 1Raj 18:41-46). Karena PL membandingkan pencurahan Roh dengan pencurahan hujan (mis. Hos 6:1-3; Yoel 2:23-29), konfrontasi Elia dengan Baalisme melukiskan tiga jenis syafaat utama yang harus merupakan ciri doa-doa umat Allah:
- (1) syafaat untuk pemulihan kehormatan dan kemuliaan Allah serta kebangunan rohani umat Allah;
- (2) syafaat yang mencakup peperangan rohani melawan benteng-benteng roh-roh jahat; dan
- (3) syafaat untuk mengakhiri masa kekeringan rohani melalui
pencurahan Roh Allah dan kebangunan rohani
(lihat art. DOA SYAFAAT).