Program Bacaan 

Bacaan Alkitab 9 Desember

<<
>>
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031    

1 Timotius 1:1--3:16

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, a  Juruselamat b  kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan c  kita, 1:2 kepada Timotius, d  anakku e  yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, f  menyertai engkau.
Mengenai ajaran sesat
1:3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, g  aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus h  dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain 1  i  1:4 ataupun sibuk dengan dongeng j  dan silsilah k  yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, l  dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman. 1:5 Tujuan nasihat itu 2  ialah kasih yang timbul dari hati m  yang suci, dari hati nurani n  yang murni dan dari iman o  yang tulus ikhlas. 1:6 Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia. 1:7 Mereka itu hendak menjadi pengajar p  hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan. q  1:8 Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik 3  r  kalau tepat digunakan, 1:9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, s  melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, t  bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, 1:10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat u  1:11 yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku. v 
Ucapan syukur atas kasih karunia Allah
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan w  aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini x  kepadaku-- 1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya 4  y  dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, z  karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. a  1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya b  kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. c  1:15 Perkataan d  ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, e " dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, f  agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. g  Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya h  kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. i  1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja j  segala zaman, Allah yang kekal, k  yang tak nampak, l  yang esa! m  Amin. n 
Tugas Timotius
1:18 Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, o  sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan 5  tentang dirimu, p  supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan q  yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. 1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya r  yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman s  mereka 6 , 1:20 di antaranya Himeneus t  dan Aleksander, u  yang telah kuserahkan kepada Iblis 7 , v  supaya jera mereka menghujat.
Mengenai doa jemaat
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, w  doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, 2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, x  agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan y  dan kehormatan. 2:3 Itulah yang baik dan yang berkenan z  kepada Allah, Juruselamat a  kita, 2:4 yang menghendaki b  supaya semua orang c  diselamatkan 8  d  dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. e  2:5 Karena Allah f  itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara 9  g  antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, h  2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan i  bagi semua manusia 10 : itu kesaksian j  pada waktu yang ditentukan. k  2:7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta l --dan sebagai pengajar m  orang-orang bukan Yahudi, n  dalam iman dan kebenaran.
Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan o  yang suci 11 , tanpa marah dan tanpa perselisihan. 2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas 12 , dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas 13  atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, p  2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan q  baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah. 2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. r  2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri. s  2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan 14 , kemudian barulah Hawa. t  2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. u  2:15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak 15 , asal ia bertekun dalam iman dan kasih v  dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Syarat-syarat bagi penilik jemaat
3:1 Benarlah perkataan ini: w  "Orang yang menghendaki jabatan penilik x  jemaat 16  menginginkan pekerjaan yang indah." 3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat 17 , y  suami dari satu isteri, z  dapat menahan diri, a  bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, b  cakap mengajar c  orang, 3:3 bukan peminum 18 , d  bukan pemarah e  melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, f  3:4 seorang kepala keluarga yang baik 19 , disegani dan dihormati g  oleh anak-anaknya. 3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat h  Allah? 3:6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong i  dan kena hukuman j  Iblis. 3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik 20  di luar jemaat, k  agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. l 
Syarat-syarat bagi diaken
3:8 Demikian juga diaken-diaken 21  m  haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur 22 , n  jangan serakah, 3:9 melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani o  yang suci. 3:10 Mereka juga harus diuji p  dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 3:11 Demikian pula isteri-isteri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, q  hendaklah dapat menahan diri r  dan dapat dipercayai dalam segala hal. 3:12 Diaken haruslah suami dari satu isteri s  dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik. t  3:13 Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik sehingga dalam iman kepada Kristus Yesus mereka dapat bersaksi dengan leluasa.
Jemaat Allah, dasar dan penopang kebenaran
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. 3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat u  dari Allah v  yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran 23 . 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia w  ibadah x  kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, y  dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa z  yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan. a "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:3]  1 Full Life : JANGAN MENGAJARKAN AJARAN LAIN.

Nas : 1Tim 1:3

Tujuh tahun sebelum Paulus menulis surat ini, dia sudah memperingatkan para pemimpin jemaat di Efesus bahwa guru-guru palsu akan berusaha untuk memutarbalikkan amanat sejati Kristus

(lihat cat. --> Kis 20:29).

[atau ref. Kis 20:29]

Kini karena hal itu sudah terjadi, Paulus menasihatkan Timotius untuk menghadapinya dengan tegas. Gembala sidang yang muda ini tidak boleh berkompromi dengan ajaran palsu yang mencemarkan hukum Taurat dan Injil. Dengan setia ia harus memperjuangkan perjuangan yang baik terhadap mereka (ayat 1Tim 1:18) dengan memberitakan iman yang asli sebagaimana diajarkan oleh Kristus dan rasul-rasul (2Tim 1:13-14).

[1:5]  2 Full Life : TUJUAN NASIHAT ITU.

Nas : 1Tim 1:5

Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik

(lihat cat. --> Kis 24:16

[atau ref. Kis 24:16]

mengenai hati nurani yang murni;

lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.

  1. 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
  2. 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).

[1:8]  3 Full Life : HUKUM TAURAT ITU BAIK.

Nas : 1Tim 1:8

Lihat cat. --> Mat 5:17

[atau ref. Mat 5:17]

tentang hukum Taurat dan orang Kristen; bd. Rom 7:12;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA.

[1:13]  4 Full Life : SEORANG PENGHUJAT DAN SEORANG PENGANIAYA.

Nas : 1Tim 1:13

Sebelum bertobat, Paulus seorang yang dengan kejam menganiaya orang Kristen (bd. Kis 8:3; 9:1-2,4-5; 22:4-5; 26:9-11; Gal 1:13). Kejahatannya yang amat sangat terhadap umat Allah menyebabkan dia layak dinamakan orang yang paling berdosa (ayat 1Tim 1:14-15; bd. 1Kor 15:9; Ef 3:8). Namun, karena dia sungguh percaya ia sedang melayani Allah (Kis 23:1; 26:9), maka Allah menunjukkan kemurahan dan panjang sabar serta memberi kesempatan kepadanya untuk bertobat dan menerima Kristus sebagai Tuhan (Kis 9:1-19). Kemurahan Allah kepada Paulus seharusnya memberikan kita semangat untuk memberitakan Injil kepada orang berdosa, dengan yakin bahwa kuasa dan kasih karunia Allah dapat menebus dan mengubah kehidupan mereka.

[1:18]  5 Full Life : SESUAI DENGAN APA YANG TELAH DINUBUATKAN.

Nas : 1Tim 1:18

Rupanya nubuat tentang kehendak Allah untuk pelayanan Timotius dalam gereja telah disampaikan

(lihat cat. --> 1Kor 14:29;

[atau ref. 1Kor 14:29]

lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).

Paulus menasihatkan Timotius agar tetap setia terhadap kehendak Allah yang dinyatakan untuk hidupnya. Selaku gembala dan penilik gereja, dia harus tetap setia kepada iman rasuli dan berjuang melawan ajaran palsu yang mulai menyusup ke dalam gereja.

[1:19]  6 Full Life : KANDASLAH IMAN MEREKA.

Nas : 1Tim 1:19

Paulus berkali-kali mengingatkan Timotius terhadap kemungkinan terjadinya kemurtadan (1Tim 4:1; 5:11-15; 6:9-10;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

[1:20]  7 Full Life : KUSERAHKAN KEPADA IBLIS.

Nas : 1Tim 1:20

Tindakan Paulus mungkin berarti bahwa kedua orang tersebut dikucilkan dari gereja. Keselamatan dan persatuan dengan tubuh Kristus (gereja) melindungi kita dari kuasa Iblis. Pada pihak lain, dikucilkan dari gereja, membuka kehidupan seseorang kepada serangan Iblis yang merusak (bd. Ayub 2:6-7; 1Kor 5:5; Wahy 2:22). Disiplin gereja berfungsi untuk membawa orang kepada pertobatan, iman sejati, dan keselamatan dalam Kristus

(lihat cat. --> 1Kor 5:5).

[atau ref. 1Kor 5:5]

[2:4]  8 Full Life : YANG MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA ORANG DISELAMATKAN.

Nas : 1Tim 2:4

Alkitab menyatakan dua aspek kehendak Allah untuk manusia berhubung dengan masalah keselamatan: kehendak-Nya yang sempurna dan kehendak-Nya yang mengizinkan (lih. Mat 7:21; Luk 7:30; 13:34; Yoh 7:17; Kis 7:51;

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

  1. 1) Kehendak Allah yang sempurna sungguh-sungguh menginginkan "supaya semua orang diselamatkan". Allah tidak mau seorang pun binasa, "melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9). Aspek kehendak Allah ini berkaitan dengan apa yang diinginkan oleh-Nya, dan bukan apa yang diizinkan-Nya.
  2. 2) Kehendak Allah yang mengizinkan berkaitan dengan apa yang dibiarkan atau diizinkan oleh-Nya, dan bukan apa yang sebenarnya diinginkan-Nya. Bahwa banyak orang tetap terhilang dalam dosa berhubungan dengan aspek kehendak Allah ini dan bukan karena kehendak-Nya yang sempurna. Kalau ada orang yang memilih untuk tetap tidak selamat, Allah akan mengizinkan hal itu karena Dia tidak memaksa mereka yang menolak untuk menerima keselamatan dari Anak-Nya. Dengan demikian, banyak hal yang terjadi di dunia ini sebenarnya bertentangan dengan kehendak Allah yang sempurna (yaitu dosa, hawa nafsu, kekerasan, kebencian, dan ketegaran hati), tetapi dalam kehendak-Nya yang mengizinkan.
  3. 3) Kedua aspek kehendak Allah ini juga berfungsi dalam pengalaman hidup yang menyedihkan dan mendukakan. Banyak penderitaan dan kesulitan pribadi diizinkan Allah, tetapi belum tentu menjadi maksud atau kehendak-Nya yang utama untuk orang itu. Karena dosa, pemberontakan, dan kesembronoan, maka kesulitan dan kesukaran dapat terjadi tanpa diinginkan Allah. Penderitaan pribadi kadang-kadang dapat disebabkan karena prinsip ilahi "yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7).

[2:5]  9 Full Life : ESA PULA DIA YANG MENJADI PENGANTARA.

Nas : 1Tim 2:5

Kita harus mendekati Allah melalui Yesus Kristus saja (Ibr 7:25), bersandar pada kematian-Nya sebagai korban untuk menutupi dosa kita dan berdoa dengan iman memohon kekuatan dan belas kasihan untuk menolong kita dengan semua kebutuhan kita (Ibr 4:4-16). Kita tidak boleh membiarkan makhluk ciptaan apa pun menggantikan kedudukan Kristus ini dengan berdoa kepadanya (lih. Ibr 8:6; 9:15; 12:24).

[2:6]  10 Full Life : TEBUSAN BAGI SEMUA MANUSIA.

Nas : 1Tim 2:6

Lihat cat. --> Mat 20:28.

[atau ref. Mat 20:28]

[2:8]  11 Full Life : DI MANA-MANA ORANG LAKI-LAKI BERDOA DENGAN MENADAHKAN TANGAN YANG SUCI.

Nas : 1Tim 2:8

Dalam penyembahan umum gereja PB, rupanya sudah biasa doa diucapkan dengan suara keras (lih. Kis 4:24-31; bd. Ezr 3:12-13). Agar berkenan kepada-Nya, doa harus dipanjatkan oleh mereka yang hidupnya kudus dan benar di hadapan Allah, yaitu dengan "tangan yang suci".

[2:9]  12 Full Life : HENDAKNYA PEREMPUAN ... BERDANDAN DENGAN PANTAS.

Nas : 1Tim 2:9

Allah menghendaki wanita Kristen berdandan dengan pantas dan sopan.

  1. 1) Kata "pantas" (Yun. _aidos_) mengandung arti merasa malu bila menampakkan bagian tubuh. Kata ini meliputi penolakan untuk berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuh dan melewati batas-batas kesenonohan yang patut. Sumber kesenonohan seseorang terletak di dalam sifat atau batin. Dengan kata lain, kesenonohan adalah manifestasi lahir dari kemurnian batin.
  2. 2) Berdandan secara tidak pantas yang mungkin menggairahkan keinginan yang tidak suci merupakan kesalahan yang sama besarnya dengan keinginan mesum yang terangsang. Tidak ada aktivitas atau keadaan yang membenarkan hal berpakaian secara tidak pantas yang akan memperlihatkan tubuh sehingga merangsang hawa nafsu dalam orang lain (bd. Gal 5:13; Ef 4:27; Tit 2:11-12;

    lihat cat. --> Mat 5:28).

    [atau ref. Mat 5:28]

  3. 3) Adalah suatu kesaksian yang menyedihkan jikalau gereja mengabaikan standar alkitabiah untuk berdandan dengan pantas dan malah menerima mode duniawi. Pada dewasa ini yang serba membolehkan di bidang seksual, gereja harus bertindak dan berdandan berbeda dari masyarakat yang bobrok yang mengabaikan dan mencemoohkan keinginan Roh untuk kesenonohan, kemurnian, dan pengekangan yang saleh (bd. Rom 12:1-2).

[2:9]  13 Full Life : JANGAN BERKEPANG-KEPANG, JANGAN MEMAKAI EMAS.

Nas : 1Tim 2:9

Frasa ini mungkin berarti mengepang rambut dengan menggunakan emas atau perhiasan lain yang mewah.

[2:13]  14 Full Life : ADAM YANG PERTAMA DIJADIKAN.

Nas : 1Tim 2:13

Argumentasi Paulus untuk tanggung jawab laki-laki sebagai pimpinan dan pembina rohani, baik di rumah maupun di gereja

(lihat cat. --> Ef 5:23;

[atau ref. Ef 5:23]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK),

mempunyai dua landasan.

  1. 1) Didasarkan pada maksud Allah dalam penciptaan. Allah menciptakan laki-laki dahulu, dan dengan demikian menyatakan maksud-Nya bahwa laki-laki harus mengatur dan memberi pimpinan kepada wanita dan keluarga. Wanita, yang diciptakan setelah laki-laki, direncanakan sebagai pendamping dan penolong dalam memenuhi kehendak Allah bagi kehidupan mereka (Kej 2:18; 1Kor 11:8-9; 14:34).
  2. 2) Argumentasi Paulus ini juga didasarkan pada akibat yang merusak apabila laki-laki dan wanita mengabaikan peranan yang diberikan Allah kepada mereka dalam Taman Eden. Hawa, yang bertindak terlepas dari Adam sebagai kepala, memakan buah terlarang itu. Adam, dengan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin di bawah Allah, menyetujui ketidaktaatan Hawa. Sebagai akibatnya dia jatuh juga dan membawa dosa dan kematian atas seluruh umat manusia (ayat 1Tim 2:14; Kej 3:6,12; Rom 5:12).

[2:15]  15 Full Life : PEREMPUAN AKAN DISELAMATKAN KARENA MELAHIRKAN ANAK.

Nas : 1Tim 2:15

Paulus mengatakan bahwa wanita pada umumnya akan diselamatkan oleh iman kepada Allah dan dengan menerima tugas yang telah ditetapkan oleh Pencipta mereka.

  1. 1) Kedudukan tertinggi dan martabat sejati wanita ialah sebagai istri dan ibu yang saleh. Tidak ada sukacita, kesenangan batin, berkat, atau kehormatan lebih tinggi yang dapat diperolehnya sebagai istri dan ibu Kristen, selain dengan melahirkan anak-anak (1Tim 5:14), mengasihi mereka (Tit 2:4), membesarkan mereka sehingga hidup bagi Kristus untuk memuliakan Allah (bd. 2Tim 1:5; 3:14-15;

    lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK),

    dan dia tetap setia kepada Juruselamatnya (ayat 1Tim 2:15).
  2. 2) Kehormatan dan martabat melahirkan anak jangan diremehkan oleh orang Kristen. Kemampuan melahirkan anak dari Marialah yang menjadi saluran keselamatan bagi umat manusia (Kej 3:15; Mat 1:18-25).
  3. 3) Masyarakat, kebudayaan, dan gereja yang merendahkan atau menolak maksud Allah untuk wanita, dan dengan demikian menurunkan nilai keluarga, rumah tangga, dan ibu Kristen akan semakin banyak mengalami kehancuran dalam pernikahan, keluarga, dan masyarakat

    (lihat cat. --> 2Tim 3:3).

    [atau ref. 2Tim 3:3]

  4. 4) Pernyataan Paulus kepada wanita Kristen bukan bermaksud merendahkan martabat wanita yang tidak menikah atau tidak bisa mempunyai anak. Iman, kasih, dan kekudusan wanita demikian dapat setingkat dengan wanita yang berkeluarga

    (lihat cat. --> 1Kor 7:34).

    [atau ref. 1Kor 7:34]

[3:1]  16 Full Life : ORANG YANG MENGHENDAKI JABATAN PENILIK JEMAAT.

Nas : 1Tim 3:1-7

Untuk pembahasan tentang syarat-syarat menjadi penilik jemaat atau gembala

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

[3:2]  17 Full Life : SEORANG YANG TAK BERCACAT.

Nas : 1Tim 3:2

Seorang calon penilik jemaat harus "tak bercacat" (Yun. _anepilemptos_, secara harfiah berarti "bukan untuk dipegang"). Hal ini berhubungan dengan perilaku yang sudah terbukti benar, yang tak bercacat dalam kehidupan pernikahan, rumah tangga, sosial, dan usaha. Seorang penilik jemaat sebaiknya jangan sampai dituntut telah melakukan kemesuman atau perbuatan yang tidak senonoh. Sebaliknya, dia harus mempunyai reputasi tidak bercela di hadapan orang yang di dalam dan di luar gereja

(lihat cat. --> 1Tim 3:7),

[atau ref. 1Tim 3:7]

karena kehidupan Kristennya tidak dirusaki oleh dosa atau kemesuman karena kebiasaan atau kebetulan. Dengan demikian ia dapat menjadi teladan yang akan diikuti oleh semua

(lihat cat. --> 1Tim 4:12).

[atau ref. 1Tim 4:12]

[3:3]  18 Full Life : BUKAN PEMINUM.

Nas : 1Tim 3:3

Frasa ini (Yun. _me paroinon_, dari _me_, berarti "tidak" dan _paroinos_, kata majemuk yang berarti "pada, dengan, dekat anggur") yang diterjemahkan harfiah "tidak dekat atau dengan anggur," "tidak bersama dengan anggur". Di sini Alkitab menuntut bahwa seorang penilik jemaat tidak boleh "duduk di samping anggur" atau "dengan anggur". Dengan kata lain, ia tidak boleh minum anggur yang memabukkan, tergoda atau terbujuk olehnya, atau "makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk" (Mat 24:49).

  1. 1) Pertarakan total dari anggur yang difermentasi merupakan peraturan bagi para hakim dan raja dalam PL (Ams 31:4-7). Peraturan ini juga berlaku bagi semua orang yang mencari pengabdian tingkat tertinggi kepada Allah (Im 10:8-11; Bil 6:1-5; Hak 13:4-7; 1Sam 1:14-15; Yer 35:2-6; lih. Ams 23:31;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA

    di mana akhirnya peraturan ini berlaku bagi seluruh umat Allah; bd. Bil 6:3 dst).
  2. 2) Mereka yang menjadi pemimpin jemaat Kristus tak mungkin mempunyai standar yang lebih rendah. Apalagi, semua orang percaya dalam gereja disebut sebagai imamat yang rajani (1Pet 2:9; Wahy 1:6) dan dengan demikian harus hidup sesuai dengan standar Allah yang tertinggi

    (lihat cat. --> Yoh 2:3;

    lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    lihat cat. --> Tit 2:2;

    [atau ref. Yoh 2:3; Ef 5:18; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

[3:4]  19 Full Life : SEORANG KEPALA KELUARGA YANG BAIK.

Nas : 1Tim 3:4

Salah satu syarat kunci bagi seorang calon penilik jemaat adalah kesetiaan dalam hubungan pernikahan dan keluarga. Untuk keterangan yang lebih terinci

lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

[3:7]  20 Full Life : JUGA MEMPUNYAI NAMA BAIK.

Nas : 1Tim 3:7

Seorang penilik atau calon penilik jemaat harus "mempunyai nama baik" di dua kalangan:

(a) orang dalam, yaitu anggota gereja (ayat 1Tim 3:1-6) dan

(b) orang luar, yaitu orang di luar gereja (ayat 1Tim 3:7). Dia harus memiliki reputasi dari dahulu dan sampai sekarang dari gaya hidup benar yang sesuai dengan Injil Kristus.

[3:8]  21 Full Life : DIAKEN-DIAKEN.

Nas : 1Tim 3:8

Diaken (Yun. _diakonos_) berarti "seorang hamba". Salah satu fungsi ditunjukkan dalam Kis 6:1-6. Mereka menolong gembala dengan mengurus hal-hal jasmani dan bukan rohani dari gereja supaya gembala dapat memusatkan diri pada doa dan pelayanan Firman (Kis 6:2). Syarat-syarat rohani untuk jabatan diaken pada dasarnya sama dengan penilik dan gembala (bd. ayat 1Tim 3:1-7 dengan ayat 1Tim 3:8-13; lih. Kis 6:3).

[3:8]  22 Full Life : JANGAN PENGGEMAR ANGGUR.

Nas : 1Tim 3:8

Mengenai syarat ini, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan (juga

lihat cat. --> 1Tim 3:3).

[atau ref. 1Tim 3:3]

  1. 1) Secara moral mustahil sang rasul mengizinkan penggunaan terbatas dari segala jenis anggur yang ada pada masa itu. Banyak macam anggur waktu itu adalah campuran yang berbahaya (bd. Ams 23:29-35).
  2. 2) Beberapa orang menafsirkan bahwa Paulus mengatakan bahwa seorang diaken tidak boleh terbiasa mabuk, dan dengan demikian secara tidak langsung menyetujui minuman alkohol sekadarnya. Akan tetapi, Paulus menyatakan bahwa kemabukan adalah dosa yang begitu buruk sehingga pemabuk dilarang masuk kerajaan Allah (1Kor 6:10). Karena itu tak masuk akal bahwa rasul Paulus akan menuntut sebagai syarat bagi diaken (bd. ayat 1Tim 3:2) bahwa diaken itu jangan seorang yang terbiasa mabuk (yaitu orang yang belum diselamatkan). Pastilah Paulus bermaksud arti yang lain untuk kata "anggur" dalam ayat ini, bukan anggur yang memabukkan.
  3. 3) Paulus bukannya menyetujui minuman alkohol sekadarnya, ia malah memberikan peringatan terhadap keinginan dan penggunaan yang berlebih-lebihan dari anggur yang tidak difermentasi di antara kalangan orang kafir

    (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)).

    Kecanduan akan anggur yang tidak memabukkan menjadi sifat buruk umum dalam masyarakat kafir bersamaan dengan kerakusan (lih. Plinius, Natural History, 14.28.139). Paulus sedang menekankan penguasaan diri dalam seluruh aspek kehidupan ini, bahkan dalam hal yang baik; perhatikan Ams 25:27, yang mengatakan bahwa "Tidaklah baik makan banyak madu."
  4. 4) Bukan rasul Paulus saja yang memberikan nasihat semacam ini. Literatur para Rabi berisi peringatan tentang penggunaan berlebih-lebihan sari buah anggur yang tidak difermentasi. Literatur ini mengatakan mengenai tirosh, suatu sari anggur yang terdiri atas "berjenis-jenis sari buah yang manis dan sama sekali tidak boleh ada anggur yang difermentasi" (Tosef., Ned. IV.3), yang "jikalau diminum secara terbatas memberikan kepemimpinan; ... jikalau diminum berlebihan mendatangkan kemiskinan" (Yoma 76b). "Orang yang biasa meminumnya pasti akan menjadi miskin" (The Jewish Encyclopedia 12.533;

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1))

[3:15]  23 Full Life : JEMAAT ... TIANG PENOPANG DAN DASAR KEBENARAN.

Nas : 1Tim 3:15

Gereja harus menjadi dasar dari kebenaran Injil. Gereja meneguhkan dan memelihara kebenaran yang dinyatakan oleh Kristus dan para rasul dengan menerima serta menaatinya (Mat 13:23), menyimpannya dalam hati (Mazm 119:11), memberitakannya sebagai Firman kehidupan (Fili 2:16), membelanya (Fili 1:16), serta menunjukkan kuasanya dalam Roh Kudus (Mr 16:15-20; Kis 1:8; 4:29-33; 6:8).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA