
Teks -- 1 Korintus 13:1-7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: 1Kor 13:1 - TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.
Nas : 1Kor 13:1
Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus
tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa
m...
Nas : 1Kor 13:1
Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat 1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini.

Full Life: 1Kor 13:2 - AKU SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA.
Nas : 1Kor 13:2
Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum
tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama se...
Nas : 1Kor 13:2
Mereka yang hidupnya dipenuhi dengan "kegiatan keagamaan" belum tentu menyenangkan hati Allah; bahkan, bisa jadi mereka itu sama sekali bukan orang percaya. Misalnya, mereka yang berkata-kata dengan bahasa roh, bernubuat, mempunyai pengetahuan atau melakukan pekerjaan-pekerjaan iman yang besar, namun pada saat yang sama kekurangan kasih dan kebenaran yang seperti Kristus, maka mereka itu "sama sekali tidak berguna" di pemandangan Allah. Menurut pertimbangan Allah, kerohanian dan pernyataan iman mereka itu hampa (ayat 1Kor 13:1), dan mereka tidak memiliki tempat yang sesungguhnya dalam kerajaan-Nya (bd. 1Kor 6:9-10). Mereka tidak saja berkekurangan dalam kepenuhan Roh, tetapi diri mereka juga tidak didiami oleh Roh. Manifestasi rohani melalui mereka tidak berasal dari Allah tetapi dari roh yang lain, yaitu roh jahat
(lihat cat. --> Kis 8:21;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1;
[atau ref. Kis 8:21; 1Yoh 4:1]
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Yang penting bagi iman Kristen yang sejati ialah kasih yang diungkap melalui suatu etika yang tidak menyakitkan orang lain dan yang bertekun dalam kesetiaan kepada Kristus dan Firman-Nya (juga
lihat cat. --> 1Kor 13:13).
[atau ref. 1Kor 13:13]

Full Life: 1Kor 13:4-7 - KASIH ITU SABAR.
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan,
bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi k...
Nas : 1Kor 13:4-7
Bagian ini menggambarkan kasih sebagai suatu kegiatan dan kelakuan, bukan sekadar suatu perasaan batin atau motivasi. Segi-segi kasih yang beraneka ragam dalam ayat-ayat ini menunjukkan sifat Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Setiap orang percaya harus berusaha untuk berkembang dalam kasih semacam ini.
BIS -> 1Kor 13:3
untuk dibakar: beberapa naskah kuno: supaya dapat berbangga.
Jerusalem: 1Kor 12:1--14:40 - -- Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai ta...
Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai tanda bukti kelihatan dari kehadiran Roh Kudus. Karunia-karunia itu juga dimaksudkan untuk menanggapi keadaan jemaat yang masih baru, yang mentalitas kafirnya dahulu belum juga diresapi kepercayaan Kristen. Orang-orang Korintus mengutamakan karunia-karunia yang paling mengherankan lalu digunakan dalam suasana yang tidak keruan. Dalam hal itu mereka meniru upacara-upacara kafir. Paulus turun tangan dengan menandaskan, bahwa karunia-karunia itu dianugerahkan buat pembinaan jemaat, sehingga tidak boleh menimbulkan persaingan (bab 12). Kemudian Paulus menjelaskan bahwa ada urutan nilai dalam karunia-karunia itu sekedar memberi sumbangannya bagi pembinaan jemaat.

Jerusalem: 1Kor 13:1-13 - -- Bab ini menjadi tiga bagian: Kasih adalah karunia yang paling utama (1Ko 13:1-3); karya amal kasih (1Ko 13:4-7); kasih tetap tinggal (1Ko 13:8-13). Ka...
Bab ini menjadi tiga bagian: Kasih adalah karunia yang paling utama (1Ko 13:1-3); karya amal kasih (1Ko 13:4-7); kasih tetap tinggal (1Ko 13:8-13). Kasih yang langsung dimaksudkan ialah kasih persaudaraan. Paulus tidak langsung berpikir kepada kasih kepada Allah, tetapi secara tersirat kasih itu turut dipikirkan, khususnya dalam 1Ko 13:13 di mana kasih dihubungkan dengan iman dan pengharapan.

Jerusalem: 1Kor 13:1 - kasih Berbeda dengan cinta berahi yang berpusatkan pada diri sendiri maka kasih (Yunaninya: agape) ialah cinta yang terarah kepada orang lain dan hanya meng...
Berbeda dengan cinta berahi yang berpusatkan pada diri sendiri maka kasih (Yunaninya: agape) ialah cinta yang terarah kepada orang lain dan hanya mengejar kepentingan orang lain itu. Kasih itu bersumberkan Allah, yang terlebih dahulu mengasihi, 1Yo 4:19, dan menyerahkan AnakNya sendiri hendak memperdamaikan orang berdosa dengan diriNya, Rom 5:8; 8:32-39; 2Ko 5:18-21; Efe 2:4-7 (bdk Yoh 3:16 dst; 1Yo 4:9-10), dan menjadikan mereka orang pilihanNya, Efe 1:4, atau anak-anakNya, 1Yo 3:1. Kasih itu tidak hanya suatu sifat Allah (Bapa), Rom 5:5; 8:39; 2Ko 13:11,13; Fili 2:1; 2Te 2:16; bdk 1Yo 2:15, tetapi bahkan "zat" dan "hakekatNya", 1Yo 4:7 dst; 1Yo 4:16. Dan demikianpun halnya dengan Anak Allah, Rom 8:35,37,39; 2Ko 5:14; Efe 3:19; 1Ti 1:14; 2Ti 1:13, yang mengasihi Bapa seperti Ia sendiri dikasihi oleh Bapa, Efe 1:6; Kol 1:13; bdk Yoh 3:35; 10:17; 14:31, dan seperti Ia mengasihi manusia, Yoh 13:1,34; 14:21; 15:9. Bagi manusia itu Anak Allah telah menyerahkan diriNya, 2Ko 5:14 dst; Gal 2:20; Efe 5:2,25; 1Ti 1:14 dst; bdk Yoh 15:13; 1Yo 3:16; Wah 1:15. Kasih itu akhirnya tidak lain dari kasih Roh Kudus, Rom 15:30; Kol 1:8, dan Roh itu mencurahkannya ke dalam hati orang Kristen, Rom 5:5+; bdk Gal 5:22, dan begitu menyanggupkan mereka untuk melaksanakan, bdk Rom 8:4, perintah utama Hukum ialah kasih kepada Allah dan sesama manusia, Mat 22:37-40 dsj; Rom 13:8-10; Gal 5:14. Sebab mengasihi saudara dan bahkan musuh, Mat 5:43-48 dsj, merupakan akibat dan bukti kasih Allah, yang tidak boleh tidak ada, 1Yo 3:17; 4:20 dst. Kasih itu adalah perintah baru yang diberikan Yesus, Yoh 13:34 dst; Yoh 15:12,17; 1Yo 3:23, dll, dan oleh murid-muridNya terus dianjurkan, Rom 13:8; Gal 5:13 dst; Efe 1:15; Fili 2:2 dst; Kol 1:4; 1Te 3:12; 2Te 1:3; File 5,7; bdk Yak 2:8; 1Pe 1:22; 2:17; 4:8; 1Yo 2:10; 3:10 dst; 1Yo 3:14 dll. Dengan kasih itulah Paulus mengasihi sahabat-sahabat dan jemaat-jemaatnya, 2Ko 2:4; 12:15, dll, dan dengan kasih itupun ia dikasihi oleh mereka, Kol 1:8; 1Te 3:6, dll. Kasih itu berlandaskan kejujuran dan kerendahan hati; ia lupa akan kepentingan sendiri dan memberikan dirinya kepada yang lain, Rom 12:9 dst; 1Ko 13:4-7; 2Ko 6:6; Fili 2:2 dst; ia suka melayani, Gal 5:13; bdk Ibr 6:10, dan menanggung sesama saudara, Efe 4:2; bdk Rom 14:15; 2Ko 2:7 dst. Kasih itu perlu menyatakan diri dalam perbuatan, 2Ko 8:8-11,24; bdk 1Yo 3:18, dan menepati segala perintah Tuhan, Yoh 14:15; 1Yo 5:2 dst, dll, sehingga kepercayaan sungguh berbuah, Gal 5:6; bdk Ibr 10:24. Kasih itu merupakan pengikat yang menyempurnakan, Kol 3:14; bdk 2Pe 1:7, dan "menutupi dosa", 1Pe 4:8; bdk Luk 7:47. Karena mengandalkan Allah maka kasih tidak takut kepada apapun, Rom 8:28-39; bdk 1Yo 4:17 dst. Dengan berpegang teguh kepada kebenaran, Efe 4:15; bdk 2Te 2:10, kasih memberi akhlak yang tepat, Fili 1:9 dst, dan membuka manusia bagi pengetahuan rohani tentang rahasia ilahi, Kol 2:2; bdk 1Yo 4:7, tentang kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan, Efe 3:17-19; bdk 1Ko 8:1-3; 13:8-12. Kasih membuat Kristus, Efe 3:17, dan bahkan seluruh Tritunggal, 2Ko 13:13+; bdk Yoh 14:15-23, diam dalam hati orang; kasih memberi makan kepada kehidupan yang bertumpu pada iman, pengharapan dan kasih, bdk Rom 1:16+; Rom 5:2+; dan di antaranya kasihlah yang utama, 1Ko 13:13, sebab kasih tidak berkesudahan, 1Ko 13:8. Memanglah kasih itu akan sampai ke puncaknya bila orang melihat muka dengan muka, 1Ko 13:12; bdk 1Yo 3:2, dan Allah memberikan kepada orang pilihanNya segala sesuatunya yang dijanjikan kepada mereka yang mengasihi Dia, 1Ko 2:9; Rom 8:28; Efe 6:24; 2Ti 4:8, bdk Yak 1:12; 2:5.

Jerusalem: 1Kor 13:3 - menyerahkan tubuhku untuk dibakar Var: menyerahkan tubuhku untuk kubanggakan.
Var: menyerahkan tubuhku untuk kubanggakan.

Jerusalem: 1Kor 13:4-7 - -- Dalam ayat-ayat ini ciri kasih ditentukan dengan lima belas kata kerja. Maka sifat kasih ialah amal yang diinspirasikan olehnya.
Dalam ayat-ayat ini ciri kasih ditentukan dengan lima belas kata kerja. Maka sifat kasih ialah amal yang diinspirasikan olehnya.
Ende: 1Kor 13:1-13 - -- Bab ini sering diberi djudul "Madah Tjinta-kasih". Dan memang, dalam memaparkan
keagungan tjinta-kasih, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud pula ...
Bab ini sering diberi djudul "Madah Tjinta-kasih". Dan memang, dalam memaparkan keagungan tjinta-kasih, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud pula dalam tjinta-kasih kepada sesama manusia. Paulus demikian terharu, sehingga bahasanja mendjelma berungkapan indah-indah dan berirama mendjadi suatu sjair sedjati berbentuk bebas.
Bab ini terdiri dari tiga bagian.
Dalam bagian pertama (1-3) ditandaskan, bahwa segala keunggulan dan djasa tidak berharga kalau tidak didjiwai tjinta-kasih.
Dalam bagian kedua (4-7) Paulus menondjolkan sifat-sifat tjinta-kasih sedjati. Dalam pada itu ia membajangkan tjinta-kasih itu sebagai berpribadi, jaitu sebagai seorang manusia jang menaruh tjinta-kasih jang sempurna.
Dalam bagian ketiga (8-13) diutarakan nilai mutlak dan abadi tjinta-kasih, sebagai tjinta kepada Allah dalam kesatuan dengan tjinta Allah sendiri, jang memang mengandung tjinta-kasih sempurna kepada sesama manusia djuga.

Ende: 1Kor 13:1 - Bertutur dengan lidah-lidah.... Paulus disini ingat dan memperingatkan
akan kurnia jang kita namakan "bahasa gaib", dan jang aslinja agaknja lebih
tepat diterdjemahkan dengan "tutura...
Paulus disini ingat dan memperingatkan akan kurnia jang kita namakan "bahasa gaib", dan jang aslinja agaknja lebih tepat diterdjemahkan dengan "tuturan lidah". Mengingat itu ungkapan "dengan segala lidah manusia dan Malaekat" berarti kurnia tersebut pada tingkatan setinggi-tingginja. Djustru kurnia bahasa gaib itu terlebih dihargai dan digemari orang Korintus.

Ende: 1Kor 13:2 - Memahami segala rahasia Barangkali dimaksudkan sebagai termasuk kurnia
bernubuat itu. Mungkin djuga dimaksudkan kedua kurnia jang disebut dalam 1Ko 12:8.
Barangkali dimaksudkan sebagai termasuk kurnia bernubuat itu. Mungkin djuga dimaksudkan kedua kurnia jang disebut dalam 1Ko 12:8.

Ende: 1Kor 13:3 - -- Menjedekahkan seluruh harta benda dan mengurbankan diri semata-mata malah sampai
rela mati, untuk kepentingan sesama manusia, merupakan amalan dan dja...
Menjedekahkan seluruh harta benda dan mengurbankan diri semata-mata malah sampai rela mati, untuk kepentingan sesama manusia, merupakan amalan dan djasa jang tertinggi tingkatnja, namun dihadapan Allah sama sekali tidak berharga kalau tidak berpangkal pada dan diiringi tjinta-kasih jang luhur.

Ende: 1Kor 13:6 - -- Maksudnja: tidak bersukatjita, kalau ia melihat orang diperlakukan dengan tak
adil, tetapi suka melihat orang berbuat baik ataupun orang diperlakukan ...
Maksudnja: tidak bersukatjita, kalau ia melihat orang diperlakukan dengan tak adil, tetapi suka melihat orang berbuat baik ataupun orang diperlakukan dengan adil.

Ende: 1Kor 13:7 - Menutupi Maksudnja: lekas memaafkan dan melupakan kesalahan orang
terhadap dirinja, tidak mengadukannja kepada hakim, atau umumnja tidak suka
mempertjakapkan a...
Maksudnja: lekas memaafkan dan melupakan kesalahan orang terhadap dirinja, tidak mengadukannja kepada hakim, atau umumnja tidak suka mempertjakapkan atau membuka kesalahan orang lain.

dan "mengharap", jaitu apa jang dikatakan dan didjandjikan orang.

Ref. Silang FULL: 1Kor 13:2 - untuk bernubuat // segala rahasia // seluruh pengetahuan // memiliki iman // memindahkan gunung · untuk bernubuat: 1Kor 13:8; Ef 4:11; Ef 4:11; Kis 11:27; Kis 11:27
· segala rahasia: 1Kor 14:2
· seluruh pengetahuan: 2Kor 8:7;...

Ref. Silang FULL: 1Kor 13:3 - ada padaku // untuk dibakar · ada padaku: Luk 19:8; Kis 2:45; Kis 2:45
· untuk dibakar: Dan 3:28

Ref. Silang FULL: 1Kor 13:4 - itu sabar // tidak sombong · itu sabar: 1Tes 5:14
· tidak sombong: 1Kor 5:2

Ref. Silang FULL: 1Kor 13:5 - diri sendiri // tidak pemarah // menyimpan kesalahan · diri sendiri: 1Kor 10:24; 1Kor 10:24
· tidak pemarah: Mat 5:22; Mat 5:22
· menyimpan kesalahan: Ayub 14:16,17; Ams 10:12; 17:9;...
· diri sendiri: 1Kor 10:24; [Lihat FULL. 1Kor 10:24]
· tidak pemarah: Mat 5:22; [Lihat FULL. Mat 5:22]
· menyimpan kesalahan: Ayub 14:16,17; Ams 10:12; 17:9; 1Pet 4:8

Ref. Silang FULL: 1Kor 13:6 - karena ketidakadilan // karena kebenaran · karena ketidakadilan: 2Tes 2:12
· karena kebenaran: 2Yoh 1:4; 3Yoh 1:3,4
· karena ketidakadilan: 2Tes 2:12
· karena kebenaran: 2Yoh 1:4; 3Yoh 1:3,4
Defender (ID): 1Kor 13:1 - berbicara dengan bahasa-bahasa Paul baru saja mencatat bahwa ada "cara yang lebih mulia" (1Kor 12:31) untuk mewujudkan Kristus daripada dengan memperlihatkan karunia rohani seseoran...
Paul baru saja mencatat bahwa ada "cara yang lebih mulia" (1Kor 12:31) untuk mewujudkan Kristus daripada dengan memperlihatkan karunia rohani seseorang. Kemudian ia pertama-tama meremehkan karunia bahasa, mungkin karena karunia ini sedang disalahgunakan terutama di gereja Korintus.

Defender (ID): 1Kor 13:1 - amal Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kata "charity" (Yunani agape) sering diterjemahkan sebagai "cinta" dalam Versi King James (lebih dari tiga kali l...
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kata "charity" (Yunani

Defender (ID): 1Kor 13:3 - memberi makan kepada orang miskin Oleh karena itu, memberi kepada orang miskin, pada dasarnya, bukanlah "amal" sebagaimana yang didefinisikan dalam bab ini. Tanpa kasih amal Kristen ya...
Oleh karena itu, memberi kepada orang miskin, pada dasarnya, bukanlah "amal" sebagaimana yang didefinisikan dalam bab ini. Tanpa kasih amal Kristen yang sejati, saya "tidaklah berarti" (1Ko 13:2), dan "tidak memiliki apa-apa."

Defender (ID): 1Kor 13:4 - Amal sabar sangat lama. Perhatikan bahwa "amal" (atau agape "cinta," jika diinginkan) didefinisikan oleh kata kerja daripada kata sifat - oleh apa yang dilakukannya, alih-ali...
Perhatikan bahwa "amal" (atau

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> 1Kor 13:2
Ref. Silang TB -> 1Kor 13:2
Gill (ID): 1Kor 13:1 - Walaupun aku berbicara dengan bahasa manusia // dan dengan bahasa malaikat // tetapi tidak memiliki kasih // aku menjadi seperti tembaga yang berdentang, atau simbal yang bergetar. Walaupun aku berbicara dengan bahasa manusia,.... Artinya, dari semua manusia, semua bahasa yang digunakan oleh manusia di mana pun, atau yang pernah ...
Walaupun aku berbicara dengan bahasa manusia,.... Artinya, dari semua manusia, semua bahasa yang digunakan oleh manusia di mana pun, atau yang pernah diucapkan oleh mereka. Jumlah ini oleh beberapa orang dianggap i "tujuh puluh lima"; tetapi pendapat umum di kalangan orang Yahudi adalah, bahwa pada saat kebingungan bahasa di Babel, mereka berjumlah tujuh puluh; karena mereka berkata k, bahwa pada saat itu
"Tuhan yang terberkati turun, dan "tujuh puluh malaikat" mengelilingi tahta kemuliaan-Nya, dan membingungkan bahasa dari tujuh puluh bangsa, dan setiap bangsa dari tujuh puluh itu memiliki bahasa dan tulisan sendiri, dan satu malaikat diangkat atas setiap bangsa;''
apakah ini mungkin menjadi alasan mengapa bahasa malaikat disebutkan di sini bersama dengan bahasa manusia, perlu dipertimbangkan. Mereka mengatakan bahwa Mordecai l mahir dalam semua tujuh puluh bahasa ini, sehingga ketika dia mendengar Bigthan dan Teresh, yang adalah orang Tarsis, berbicara dalam bahasa Tarsis, dia memahaminya. Hal yang sama dikatakan m tentang R. Akiba, R. Joshua, dan R. Eliezer; namun mereka berkata n, bahwa ini adalah salah satu syarat bagi sanhedrin, atau bagi mereka yang duduk dalam dewan besar itu, bahwa mereka harus memahami ketujuh puluh bahasa tersebut, karena mereka tidak diizinkan untuk mendengar perkara dari mulut seorang juru bahasa. Dikatakan o tentang Mithridates, raja Pontus dan Bithynia, bahwa dia memiliki "dua puluh lima" bangsa di bawah pemerintahannya, dan bahwa dia sangat memahami, dan dapat berbicara dalam bahasa masing-masing bangsa, sehingga dapat berkomunikasi dengan orang dari mana pun tanpa juru bahasa. Apollonius Tyaneus p berpura-pura memahami, dan berbicara dengan bahasa semua orang; kasus seperti ini diasumsikan oleh rasul di sini, apakah dicapai melalui pembelajaran, usaha, dan penerapan yang cermat, atau melalui karunia luar biasa dari Roh, yang terakhir tampaknya adalah yang dia maksud; dan lebih lanjut dia menyebut ini, dan memulainya, karena banyak orang Korintus sangat mengidamkannya; beberapa yang tidak memilikinya merasa tertekan karena hal itu; oleh karena itu untuk menghibur mereka, rasul menunjukkan, bahwa kasih yang mereka miliki, jauh lebih utama daripada itu; dan lainnya yang memilikinya merasa terangkat karenanya, dan menggunakannya entah untuk pamer atau keuntungan, atau untuk membuat partai, dan bukan untuk membangun saudara-saudara mereka; yang menunjukkan kurangnya kasih, dan jadi tidak lebih baik daripada apa yang dinyatakan oleh rasul di kemudian hari: apa yang dia katakan di sini dan di ayat berikutnya, adalah dengan cara hipotesis, mengasumsikan kasus seperti itu, dan dalam pribadi dirinya sendiri, agar dapat diterima dengan lebih baik, dan rasa iri serta niat buruk dihilangkan: dia menambahkan,
dan tentang malaikat; bukan bahwa malaikat memiliki bahasa dalam arti yang tepat, atau berbicara dalam bahasa vokal, dengan suara yang terdengar, dengan suara yang teratur; karena mereka adalah roh yang tidak berwujud dan tidak berbentuk; meskipun mereka memiliki pembicaraan intelektual, dengan mana mereka merayakan kesempurnaan dan pujian Tuhan, dan dapat berdiskusi satu sama lain, serta saling menyampaikan pikiran; lihat Yes 6:3, dan ini yang disebut oleh orang Yahudi q,
"
ini bukan yang dimaksud oleh rasul; tetapi lebih kepada ucapan malaikat, ketika mereka telah mengasumsikan tubuh manusia, dan berbicara dengan suara yang terdengar, dalam bunyi yang teratur; tentang hal ini kita memiliki banyak contoh, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, di mana mereka telah berbicara dengan berbagai orang, seperti Hagar, Abraham, Yakub, Musa, Manoah dan istrinya, Perawan Maria, Zakharia, dan lainnya; kecuali jika dengan bahasa malaikat dimaksudkan pembicaraan yang paling fasih, dan paling unggul dari bahasa; atau jika dianggap ada bahasa yang melebihi bahasa manusia, yang jika malaikat berbicara, mereka akan menggunakannya. Persis seperti wajah malaikat digunakan, untuk mengekspresikan kemuliaan dan keindahan terbesar dari wajah, atau penampilan, Kis 6:15, dan roti malaikat digunakan untuk makanan yang paling unggul, Maz 78:25. Dr. Lightfoot berpendapat, dan itu tidak tanpa alasan, bahwa rasul berbicara sesuai dengan pengertian dan konsep orang Yahudi, yang mengaitkan ucapan dan bahasa kepada malaikat. Mereka memberitahu kita r bahwa R. Yochanan ben Zakkai, yang sezaman dengan rasul, dan hidup hingga kehancuran Yerusalem, di antara hal-hal lain yang dia pahami, sangat memahami
"anak-anak manusia (yang saya anggap mereka maksudkan adalah orang Israel) ada dalam tiga hal seperti malaikat yang melayani; mereka memiliki pengetahuan seperti malaikat yang melayani, dan mereka berjalan dalam postur tegak seperti malaikat yang melayani,
Mereka mengklaim bahwa malaikat tidak memahami bahasa Siria; oleh karena itu mereka t menyarankan seorang pria,
"jangan pernah meminta apa yang dia inginkan dalam bahasa Siria; karena (kata R. Yochanan) siapa pun yang meminta sesuatu dalam bahasa Siria, malaikat yang melayani tidak bergabung dengannya, karena mereka tidak memahami bahasa Siria;''
namun, di halaman yang sama, mereka mengatakan bahwa Gabriel datang dan mengajarkan satu dari tujuh puluh bahasa: tetapi biarkan apa pun bahasa malaikat, dan seorang pria mampu berbicara dengan baik dengan mereka,
dan tidak memiliki kasih; yang dimaksudkan bukan memberikan sedekah kepada orang miskin, karena dalam 1Kor 13:3 ini diasumsikan dalam derajat tertinggi yang bisa dilakukan, dan meskipun seorang pria tidak memiliki kasih; juga bukan pendapat yang dermawan tentang orang sebagai orang baik, biarpun prinsip dan praktik mereka apapun; karena ini bukan kasih sejati, melainkan ketidakdermawanan, dan bertindak sebagai bagian yang paling tidak baik bagi jiwa mereka, untuk menganggap dan mengasuh mereka sebagai demikian, ketika kehancuran dan keruntuhan ada di dalam semua jalan mereka; tetapi yang dimaksudkan di sini adalah kasih yang merupakan anugerah dari Tuhan, kasih kepada Tuhan, kasih kepada Kristus, dan kasih kepada orang-orang kudus, yang merupakan anugerah yang ditanamkan dalam regenerasi oleh Roh Tuhan; dan yang, jika seseorang tidak memilikinya, seperti yang mungkin, siapa pun yang memiliki pengetahuan yang begitu besar, atau pengetahuan bahasa, atau bahkan karunia luar biasa berbicara dalam berbagai bahasa; semua belajarannya hanyalah suara kosong, eloknya, keberagaman bicaranya hanyalah seperti burung bulbul yang diceritakan oleh seorang pria, "vox & praeterea nihil", suara dan tidak lebih; atau seperti yang dikatakan rasul di sini, dengan mengasumsikan ini adalah kasusnya sendiri,
aku telah menjadi seperti tembaga yang berdentang, atau simbal yang bergetar; atau lebih tepatnya, "simbal yang nyaring", atau "simbal yang berbunyi tinggi", seperti dalam Maz 150:5, yang diterjemahkan oleh Septuaginta di sana dengan

Gill (ID): 1Kor 13:2 - Dan meskipun saya memiliki karunia bernubuat // dan memahami semua misteri // dan segala pengetahuan // dan meskipun saya memiliki semua iman // sehingga saya dapat memindahkan gunung // saya tidak ada apa-apanya. Dan meskipun saya memiliki karunia bernubuat,.... Entah itu untuk meramalkan peristiwa masa depan, seperti Balaam, yang meramalkan banyak hal mengenai...
Dan meskipun saya memiliki karunia bernubuat,.... Entah itu untuk meramalkan peristiwa masa depan, seperti Balaam, yang meramalkan banyak hal mengenai Mesias dan umat Israel, dan namun tidak memiliki cinta yang sejati untuk keduanya; dan Kayafas, yang adalah imam besar pada tahun Kristus menderita, dan bernubuat mengenai kematiannya, dan dirinya sendiri terlibat di dalamnya, sebagai musuh yang pahit terhadapnya; atau untuk menjelaskan nubuat-nubuat dari Perjanjian Lama, berkat dari karunia luar biasa yang dimiliki sebagian orang; atau dari pengkhotbahannya yang biasa mengenai firman, yang kadang-kadang dinyatakan dengan bernubuat, yang karunia itu dimiliki beberapa orang, dan tetap tidak memiliki rahmat dari Tuhan; lihat Filipi 1:15
dan memahami semua misteri; entah itu misteri kerajaan surga, doktrin-doktrin misterius dari Injil; seperti triniti pribadi dalam ketuhanan, inkarnasi Kristus, kesatuan dari dua kodrat, manusia dan ilahi, di dalamnya, predestinasi yang abadi, doktrin-doktrin regenerasi, pembenaran, kepuasan, dan kebangkitan orang mati; semua yang dapat dipahami secara spekulatif oleh seorang manusia, dan tanpa cinta kepada Tuhan atau Kristus, atau kepada umat-Nya: atau mungkin juga makna mistis dari tipe, figura, dan bayangan dari hukum lama; seperti makna dari Paskah, ular tembaga, dan batu di padang gurun, tabernakel, bait suci, pengorbanan, dan semua yang terkait dengannya. Para Yahudi memberikan contoh c tentang seseorang yang tidak mencintai Kristus, dan hidup pada zaman para rasul; R. Yochanan ben Zaccai, yang mereka banggakan, dan yang mereka katakan adalah yang paling sedikit dari murid-murid Hillel, dan namun
"memahami dengan sempurna Kitab Suci, Misnah, Gemara, tradisi, penafsiran alegoris, kehalusan hukum, dan kesulitan para ahli Taurat, hal-hal yang lebih ringan dan yang lebih berat dari hukum (atau argumen dari yang lebih besar ke yang lebih kecil, dan "sebaliknya"), argumen yang diambil dari kesetaraan alasan, revolusi matahari dan bulan, aturan penafsiran dengan gematria, perumpamaan, dll."
Rasul melanjutkan,
dan segala pengetahuan; tentang hal-hal alami, seperti yang dimiliki Salomo; tentang langit, dan bintang-bintangnya, tentang bumi dan laut, dan segala sesuatu di dalamnya, dan yang terkait dengannya; tentang semua bahasa, seni, dan ilmu pengetahuan; tentang hal-hal ilahi, sebagai pengetahuan spekulatif tentang Tuhan, dan kesempurnaan sifat-Nya, tentang Kristus, pribadi dan jabatan-Nya, tentang Injil, dan doktrin-doktrinnya:
dan meskipun saya memiliki semua iman; bukan iman yang sejati, khusus, menyelamatkan, atau iman kepada Kristus, yang terhubung dengan keselamatan; karena seorang manusia tidak dapat memiliki itu, dan menjadi tidak berarti; orang seperti itu pasti akan diselamatkan; dan selain itu, hal ini tidak dapat tanpa cinta, dan oleh karena itu tidak dapat dianggap: tetapi semua iman historis, persetujuan terhadap semua yang benar, terhadap semua yang terdapat dalam Kitab Suci, baik yang alami, sipil, moral, atau injili; terhadap semua yang terdapat dalam hukum, atau dalam Injil; iman yang mengakui segala sesuatu: demikian pula para Yahudi d mengatakan, apa itu iman? yaitu di mana ditemukan
sehingga saya dapat memindahkan gunung; yang berarti entah secara harfiah, kekuasaan untuk memindahkan gunung dari satu tempat ke tempat lain, merujuk pada Matius 17:20 sehingga Gregorius dari Neocaesarea, yang disebut "Thaumaturgus", pekerja keajaiban, dari mukjizat yang dilakukannya, dikatakan e telah memindahkan sebuah gunung, untuk memberikan lebih banyak ruang untuk membangun sebuah gereja; tetapi apakah itu adalah fakta, adalah pertanyaan; atau ini dapat dipahami secara kiasan, lihat Wahyu 8:8 untuk melakukan hal-hal yang sangat sulit dan luar biasa, dan hampir tidak dapat dipercaya. Para Yahudi biasa menyebut dokter-dokter mereka yang terpelajar dan mendalam, yang bisa menyelesaikan kesulitan-kesulitan, dan melakukan hal-hal yang mengagumkan, dengan nama gunung, atau pengangkat gunung; demikian f.
"mereka menyebut Rabbi Yusuf, "Sinai", karena ia sangat mahir dalam doktrin Talmud; dan Rabbah bar Nachmani,
Rabba g berkata kepada murid-muridnya,
"lihat, saya siap untuk memberikan jawaban cerdas kepada siapa pun yang bertanya kepada saya, seperti Ben Azzai, yang menjelaskan di jalan-jalan Tiberias; dan tidak ada di zamannya yang seperti
Kemudian h,
"Ula melihat Resh Lekish di sekolah, seolah-olah
Mereka i di tempat lain berdebat, yang lebih terhormat untuk disebut, "Sinai" atau pengangkat gunung;
"satu mengatakan "Sinai" adalah nama yang lebih unggul; yang lain mengatakan "penggali gunung" adalah yang lebih unggul; Rabbi Yusuf adalah Sinai, dan Rabbah adalah pengangkat gunung;"
glosanya mengatakan yang pertama disebut demikian,
"karena hukum Misna dan penjelasannya diatur olehnya, seolah-olah mereka diberikan di Gunung Sinai,”
meskipun ia tidak secerdas Rabbah; dan yang terakhir disebut penggali gunung, karena
"ia tajam dan halus dalam hukum;"
sekali lagi pada kata-kata yang terkait dengan Isakar, Kejadian 49:15 "dan membungkukkan bahunya untuk memikul", diperhatikan k; bahwa
"ini menunjukkan bahwa ia bijak dalam hikmat,
Frasa ini juga digunakan untuk menghapus kesulitan dalam arti sipil dan politik, serta dalam arti teologis l: tetapi biarlah seseorang mampu melakukan hal-hal yang sangat besar, jika ia tidak memiliki "kasih", cinta kepada Tuhan, kepada Kristus, dan kepada umat-Nya, dia sama sekali tidak ada; seperti yang dikatakan rasul tentang dirinya sendiri, menganggap itu adalah kasusnya,
saya tidak ada apa-apanya; bukan tidak ada apa-apanya sebagai seorang manusia, maupun tidak ada apa-apanya sebagai seorang yang berbakat, tetap saja ia adalah seorang manusia, dan seorang manusia yang berbakat; rasul juga tidak berkata bahwa karunianya tidak ada apa-apanya, bahwa karunia bernubuat tidak ada apa-apanya, atau karunia memahami misteri tidak ada apa-apanya, atau karunia pengetahuan tidak ada apa-apanya, atau karunia melakukan mukjizat tidak ada apa-apanya, karena semuanya itu adalah sesuatu, dan hal-hal yang sangat besar pula, dan walaupun seorang manusia yang tidak memiliki kasih tidak berarti apa-apa; dia tidak ada apa-apanya dalam pandangan Tuhan, tidak dihargai oleh-Nya; dia tidak ada apa-apanya sebagai seorang yang percaya kepada Kristus, maupun tidak ada apa-apanya sebagai seorang Kristen. Ini juga merupakan cara berbicara yang Yahudi; karena mereka berkata m,
"sebagai seorang pengantin yang akan didekorasi dengan dua puluh empat perhiasan, jika ia kehilangan salah satunya,

Gill (ID): 1Kor 13:3 - Dan meskipun saya memberikan semua harta saya untuk memberi makan orang miskin // dan meskipun saya memberikan tubuh saya untuk dibakar Dan meskipun saya memberikan semua harta saya untuk memberi makan orang miskin,.... Di mana orang Yahudi memberikan contoh kepada kita; mereka berkata...
Dan meskipun saya memberikan semua harta saya untuk memberi makan orang miskin,.... Di mana orang Yahudi memberikan contoh kepada kita; mereka berkata n, bahwa R. Ishcab berdiri,
dan meskipun saya memberikan tubuh saya untuk dibakar; yang bisa dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki prinsip kasih di dalam dirinya; bahkan orang-orang kafir telah melakukannya; seperti ratu-ratu India saat kematian dan pemakaman suami mereka; dan Calenus, seorang filsuf India, yang mengikuti Alexander Agung, dan mendirikan tumpukan pembakaran, dan masuk ke dalamnya dengan sukarela; dan Peregrinus, filsuf lain, melakukan hal yang sama pada masa Trajan. Tuntas di sini sang rasul menghormati martir, dan dengan roh nubuat memperhatikan masa depan, ketika pembakaran tubuh manusia karena agama akan menjadi hal yang biasa, yang saat itu belum ada; dan menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa, seperti yang tampak dalam sejarah gereja, yang, karena semangat yang berlebihan dan salah arah, dan untuk mendapatkan nama bagi diri mereka, dan meninggalkan satu di belakang mereka, telah mempertaruhkan diri mereka ke dalam api, dan yet "tidak" memiliki "kasih", cinta sejati kepada Tuhan, kasih yang nyata untuk Kristus, atau untuk para orang kudus-Nya: oleh karena itu sang rasul secara hipotesis mengatakan, menganggap dirinya sebagai orang yang telah melakukan semua ini, itu tidak memberi manfaat bagiku: hal-hal semacam itu mungkin menguntungkan orang lain, tetapi tidak untuk diri seseorang; memberikan semua harta miliknya kepada orang miskin mungkin bermanfaat bagi mereka, dan memberikan tubuhnya untuk dibakar dalam nama agama mungkin memberikan layanan kepada orang lain, untuk menguatkan iman mereka, dan mendorong mereka untuk menderita hal serupa ketika dipanggil; tetapi tidak dapat memberi manfaat bagi diri mereka sendiri dalam urusan keselamatan; yang tidak diperoleh melalui pekerjaan kebenaran, bahkan yang terbaik, apalagi yang berasal dari prinsip yang salah, dan diarahkan kepada tujuan yang salah; rahmat Tuhan yang hilang, dan terutama kasih.

Gill (ID): 1Kor 13:4 - Kasih sabar // dan murah hati // kasih tidak cemburu // kasih tidak memegahkan diri // tidak bersikap sombong Kasih sabar,.... Rasul, dalam ayat ini dan beberapa ayat berikutnya, menyebutkan berbagai sifat dan karakter dari anugerah kasih; sepanjang waktu meng...
Kasih sabar,.... Rasul, dalam ayat ini dan beberapa ayat berikutnya, menyebutkan berbagai sifat dan karakter dari anugerah kasih; sepanjang waktu mengibaratkannya seolah-olah itu adalah seseorang, dan tidak diragukan lagi ia bermaksud pada seseorang yang memiliki kasih ini, dan di dalam hatinya terkandung dan memerintah; orang semacam itu dikatakan "sabar", atau "memiliki kesabaran", seperti yang dibaca dalam versi Latin Vulgata dan Etiopia; tidak hanya dalam menghadapi penderitaan dari tangan Tuhan, yang dipertimbangkannya sebagai berasal dari kasih; tetapi juga dalam menghadapi penghinaan dan penganiayaan dari manusia, demi Kristus dan Injil-Nya, dan sebagai tiruan dari-Nya; orang semacam itu lambat marah ketika disakiti, tidak cepat merespons, atau tergesa-gesa membalas ketika dihina; tetapi menunjukkan kesabaran, menderita lama, menanggung banyak, dan siap untuk memaafkan:
dan murah hati; dermawan, dan baik hati, berbuat baik kepada semua orang, bahkan kepada musuh, dan terutama kepada keluarga iman; ia lembut kepada semua orang, ramah dan sopan kepada saudaranya, dan tidak suram, kasar, dan pemarah; ia mudah dan menerima temperamen serta humor manusia; menyesuaikan dirinya dengan kelemahan, kapasitas, kebiasaan, dan keadaan mereka, dalam segala hal yang bisa dilakukannya, yang tidak bertentangan dengan kemuliaan Tuhan, kepentingan Kristus, kehormatan agama, nuraninya sendiri, dan kebaikan manusia;
kasih tidak cemburu; atau ia yang memiliki anugerah kasih kepada Tuhan, Kristus, dan para santo, tidak cemburu terhadap kebahagiaan temporal orang lain, meskipun itu adalah sesuatu yang tidak dimilikinya, atau lebih besar daripada yang dinikmatinya; seperti Rachel yang cemburu kepada saudarinya, karena ia memiliki anak padahal dirinya tidak; seperti saudara-saudara Yusuf yang cemburu kepadanya karena ia memiliki bagian yang lebih besar dalam kasih sayang ayahnya daripada mereka; atau seperti orang baik yang mungkin tergoda untuk cemburu pada kemakmuran orang jahat, ketika mereka sendiri berada dalam kesulitan; tetapi anugerah ini, ketika diterapkan, tidak akan membiarkan seseorang melakukan: atau akan cemburu terhadap ukuran anugerah yang lebih tinggi, karunia rohani yang lebih unggul, atau tingkat manfaat yang lebih besar, dan keberhasilan dalam usaha rohani apapun, dan dengan demikian mendapatkan kehormatan dan penghormatan yang lebih besar, dalam kalangan para santo dan hamba Kristus dibandingkan dengan diri mereka sendiri, yang mana Musa dan Yohanes Pembaptis adalah contoh yang luar biasa, Bil 11:28,
kasih tidak memegahkan diri, tidak bersikap mencolok, seorang pembual angkuh; baik tentang apa yang dimilikinya, hal-hal alami, seperti kebijaksanaan, kekayaan, kehormatan, kekuatan, dll. atau karunia rohani; atau tentang apa yang dilakukannya, karena apa yang dilakukan orang itu, dilakukannya dari prinsip kasih, dan dengan tujuan untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk dilihat orang, atau untuk mendapatkan penghormatan dan pujian mereka: atau tidak sembrono, dan terburu-buru; tidak menerkam secara sembarangan untuk mempromosikan kehormatan dan kepentingannya sendiri, tanpa mempertimbangkan apa yang akan menjadi konsekuensi dari hal-hal tersebut; juga tidak sembrono dengan mulutnya, atau tergesa-gesa dengan bibirnya, untuk mengeluarkan sesuatu yang tidak pantas di hadapan Tuhan atau manusia. Versi Arab menerjemahkannya, "tidak berbicara dengan licik"; atau hipokrit, karena tidak ada yang lebih bertentangan dengan kasih yang asli yang sebenarnya selain ini; versi Suriah menerjemahkannya, "tidak gaduh"; bising dan provokatif: orang semacam itu tidak membuat masalah dalam suatu masyarakat, dan tidak terlibat dalam partai dan faksi di gereja, tetapi sebaliknya:
tidak sombong terisi dengan rasa bangga, dan menganggap tinggi diri dengan anggapan kosong tentang dirinya sendiri, tentang kepandaian dan kemampuannya, tentang pengetahuan, beretorika, kebijaksanaan, dan pengetahuannya, seperti yang dilakukan para pengajar palsu di gereja ini; pengetahuan tanpa anugerah, pengetahuan yang tidak disucikan, pengetahuan spekulatif yang hanya berbentuk istilah, membuat seseorang terbang tinggi; tetapi kasih, atau anugerah kasih, tidak demikian; itu membangun dan menjaga orang dari terbang tinggi dengan diri mereka sendiri, atau satu sama lain.

Gill (ID): 1Kor 13:5 - Tidak berperilaku tidak pantas // tidak mencari kepentingan sendiri // tidak mudah tersinggung // tidak berpikir jahat Tidak berperilaku tidak pantas,.... Dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas, atau melakukan tindakan yang tidak senonoh; karena seseorang yang ...
Tidak berperilaku tidak pantas,.... Dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas, atau melakukan tindakan yang tidak senonoh; karena seseorang yang tidak berprinsip dengan anugerah ini akan berhati-hati agar tidak ada komunikasi kotor dan korup yang keluar dari mulutnya, yang mungkin menyinggung telinga orang saleh; dan bahwa ia tidak menggunakan gerakan yang konyol dan lucu, yang dapat mengekspos diri sendiri dan menyedihkan para orang kudus; oleh karena itu, versi Suriah menerjemahkannya, "tidak melakukan sesuatu yang memalukan": orang seperti ini tidak akan melakukan tindakan kecil yang hina dan tidak layak, dalam menyindir satu orang, atau memuji orang lain, untuk mendapatkan keuntungan, memperoleh beberapa keuntungan duniawi, atau mendapatkan ketertarikan dalam persahabatan dan kasih sayang orang lain. Beberapa memahami dalam arti ini, bahwa seseorang yang dianugerahi dengan anugerah ini tidak menganggap sesuatu yang tidak pantas dan tidak layak baginya, betapapun hina adanya, di mana ia dapat berguna bagi manusia, dan mempromosikan kehormatan agama dan kepentingan Kristus; meskipun itu dengan membuat mantel dan pakaian untuk orang miskin, seperti yang dilakukan Dorcas; atau dengan mencuci kaki para santos, dalam meniru Tuhannya: atau "tidak ambisius", seperti yang dibaca dalam versi Latin Vulgata; akan kehormatan dan pujian, dan menjadi yang tertinggi, tetapi bersikap rendah hati, lembut, dan rendah hati:
Tidak mencari kepentingan sendiri: bahkan yang "halal", seperti yang diterjemahkan oleh versi Arab; tetapi mencari hal-hal dari Tuhan, dan apa yang akan paling mendatangkan kehormatan dan kemuliaan-Nya; dan hal-hal dari Kristus, dan apa yang berkaitan dengan penyebaran Injil-Nya, dan perluasan kerajaannya; dan juga hal-hal dari orang lain, kesejahteraan temporal dan spiritual para santos: orang seperti itu tidak hanya melihat pada kepentingan mereka sendiri, dan peduli akan hal itu, tetapi juga pada kepentingan orang lain, yang juga mereka perhatikan:
Tidak mudah tersinggung: kepada kemarahan, tetapi memberi tempat untuknya: seseorang seperti ini tersinggung pada dosa, pada ketidakmoralan dan penyembahan berhala, seperti roh Paulus yang tergerak atau tersinggung, ketika ia melihat superstisi kota Athena; dan mudah tersinggung untuk cinta dan perbuatan baik, yang sepenuhnya sesuai dengan sifat kasih:
Tidak berpikir jahat; bukan berarti bahwa pikiran jahat ada di hati orang tersebut, karena tidak ada yang tanpa itu; meskipun mereka dibenci, dibenci, dan menyedihkan bagi mereka yang ikut serta dalam anugerah Tuhan, yang ingin dibebaskan dari mereka: tetapi maksudnya adalah, baik bahwa seseorang yang memiliki anugerah kasih ini tidak memikirkan kejahatan yang dilakukan padanya oleh orang lain; ia mengampuni, seperti Tuhan mengampuninya, sehingga melupakan cedera yang dilakukan padanya, dan tidak mengingatnya lagi; dan demikian versi Arab membacanya, "dan tidak mengingat kejahatan"; setelah sekali mengampuni, ia tidak memikirkannya lagi; atau ia tidak merenungkan balas dendam, atau merencanakan kejahatan, dan merancangkan kejahatan terhadap orang yang telah berbuat jahat padanya, seperti yang dilakukan Esau terhadap saudaranya Yakub; jadi versi Etiopia, dengan cara penjelasan, menambahkan, "tidak berpikir jahat, atau berkonsultasi tentang kejahatan"; atau seperti kata yang digunakan di sini dapat diterjemahkan, "tidak mencatat kejahatan"; menghitung atau menempatkannya pada akun orang yang telah melakukannya kepadanya, tetapi mengampuni dengan bebas dan penuh, seperti Tuhan, ketika Ia mengampuni dosa, dikatakan tidak menghitungnya; atau seseorang seperti itu tidak curiga terhadap kejahatan pada orang lain, ia tidak membiarkan dugaan jahat, dan kecemburuan tanpa dasar; yang melakukannya sangat bertentangan dengan anugerah kasih ini.

Gill (ID): 1Kor 13:6 - Tidak bersukacita dalam kejahatan Tidak bersukacita dalam kejahatan,.... Baik dalam kejahatan dirinya sendiri, maupun kejahatan orang lain; tetapi sebaliknya, ia berduka karenanya; ia ...
Tidak bersukacita dalam kejahatan,.... Baik dalam kejahatan dirinya sendiri, maupun kejahatan orang lain; tetapi sebaliknya, ia berduka karenanya; ia meratap atas kejahatannya sendiri, korupsi hatinya, kelemahan hidupnya, dosa-dosa rahasianya yang tidak ada yang tahu kecuali Tuhan dan jiwanya sendiri; ia sangat terganggu oleh kekejian dan immoralitas manusia dunia, dan dosa-dosa dari para pengaku imannya menyayat hatinya: ia juga tidak bersukacita dalam ketidakadilan, seperti kata yang digunakan di sini dapat diterjemahkan, dalam tindakan atau tindakan yang tidak adil, yang mungkin dilakukan kepada siapa pun, ya, bahkan kepada musuh sekalipun; seperti Kristus, ketika Petrus, dengan semangat yang besar untuknya, mencabut pedangnya dan memotong telinga salah satu pegawai imam besar, yang lebih aktif daripada yang lain dalam menangkap Kristus, dan menunjukkan lebih banyak kebencian daripada yang lain, begitu jauh dari bersukacita atas hal itu, bahwa ia tidak senang kepada Petrus karena melakukannya, dan merasa sangat belas kasih kepada orang itu, meskipun musuhnya, sehingga menyembuhkannya: tetapi bersukacita dalam kebenaran; dalam kebenaran Injil, dan keberhasilannya; orang semacam itu tidak dapat melakukan apa pun melawannya, tetapi untuk itu, akan membelinya dengan segala cara, tetapi tidak akan menjualnya dengan alasan apa pun; dan ia sangat bersukacita ketika ia melihat seseorang berjalan di dalamnya, dan sesuai dengannya; karena kebenaran, sebagaimana ia berdiri bertentangan dengan kejahatan atau ketidakbenaran, dapat menunjukkan percakapan yang jujur, kudus, dan benar, sebuah percakapan yang sesuai dengan Injil Kristus, yang diajarkannya, dan dengan yang itu dihiasi; kini jiwa yang penuh kasih ingin ini dalam dirinya sendiri, dan senang melihatnya dalam diri orang lain.

Gill (ID): 1Kor 13:7 - Menanggung segala sesuatu // percaya segala sesuatu // berharap segala sesuatu // bertahan dalam segala sesuatu Mengangkat segala sesuatu,.... Beban sesama Kristen, sehingga memenuhi hukum Kristus, yaitu hukum cinta kasih; kelemahan orang percaya yang lemah, ser...
Mengangkat segala sesuatu,.... Beban sesama Kristen, sehingga memenuhi hukum Kristus, yaitu hukum cinta kasih; kelemahan orang percaya yang lemah, serta penghinaan dan penganiayaan dari dunia: atau "menutupi segala sesuatu", seperti yang dapat diartikan, bahkan banyak dosa, sebagaimana kasih dikatakan melakukan, 1Pe 4:8 bukan dengan membiarkannya, atau membiarkannya terjadi pada seorang saudara; tetapi setelah memberi teguran secara pribadi dan setia atasnya, dan pelanggar telah dibawa untuk menyadari dan mengakui kesalahannya, ia dengan bebas mengampuni mereka sebagai pelanggaran terhadapnya, menutupi mereka dengan jubah cinta kasih, dan dengan rajin menyembunyikan dan merahasiakannya dari orang lain;
Percaya segala sesuatu; yang perlu dipercaya, semua yang Tuhan katakan dalam firman-Nya, semua kebenaran-Nya, dan semua janji-janji-Nya; dan bahkan terkadang berharap melawan harapan, seperti yang dilakukan Abraham, mengandalkan kuasa, kesetiaan, dan kesempurnaan lainnya dari Tuhan; meskipun orang semacam itu tidak akan percaya setiap roh, setiap pengkhotbah dan pengajar, atau siapa pun kecuali yang sesuai dengan Alkitab kebenaran, standar iman dan praktik; ia juga tidak akan percaya setiap kata orang, yang merupakan karakter orang yang lemah dan bodoh; sebenarnya, seorang yang penuh kasih atau cinta bersedia untuk percaya semua hal baik yang dilaporkan tentang orang; ia sangat mudah percaya pada hal-hal semacam itu, dan tidak mau percaya pada laporan buruk tentang seseorang, atau sesuatu yang buruk tentang orang; kecuali jika itu terbuka dan mencolok, dan didukung dengan baik, serta ada bukti penuh tentang itu; ia sangat tidak percaya dalam hal ini:
Berharap segala sesuatu; yang seharusnya diharapkan; berharap untuk pemenuhan semua janji Tuhan; berharap untuk menikmati kehadiran-Nya di rumah dan peraturan-Nya; berharap untuk hal-hal yang tidak terlihat, yang akan datang, sulit, meskipun mungkin untuk dinikmati: berharap untuk surga dan kebahagiaan abadi, untuk lebih banyak anugerah di sini dan kemuliaan di kemudian hari; berharap yang terbaik bagi semua orang, bagi semua pengaku agama, bahkan bagi orang-orang jahat, agar mereka dapat menjadi lebih baik dan dibawa kepada pertobatan, dan bagi para pengaku yang jatuh, yang menyatakan pertobatan mereka, dan membuat pengakuan mereka; ia berharap yang baik tentang mereka, bahwa mereka tulus, dan semuanya benar dan akan tampak demikian:
Menanggung segala sesuatu; yang tidak menyenangkan bagi daging; semua penderitaan, kesukaran, pencobaan, penganiayaan, dan bahkan kematian itu sendiri, demi sake orang-orang pilihan, demi sake Injil, dan terutama demi sake Kristus Yesus.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> 1Kor 13:1-3; 1Kor 13:4-7
Matthew Henry: 1Kor 13:1-3 - Karunia-karunia Rohani
Dalam pasal ini Rasul Paulus melanjutkan pembicaraannya dengan lebih merinc...

SH: 1Kor 13:1-13 - Yang terutama adalah kasih. (Minggu, 7 September 1997) Yang terutama adalah kasih.
Yang terutama adalah kasih. Kasih bukan saja salah satu dari ciri khas ora...

SH: 1Kor 13:1-13 - Untuk keutuhan gereja (Sabtu, 28 November 2009) Untuk keutuhan gereja
Judul: Untuk keutuhan gereja
Untuk apa mengejar karunia rohani? Apa sebenarnya maksu...

SH: 1Kor 13:1-13 - Karunia yang harus dikejar (Sabtu, 12 Desember 2009) Karunia yang harus dikejar
Judul: Karunia yang harus dikejar
Gereja di Korintus adalah gereja pascaYerusal...

SH: 1Kor 13:1-13 - Kasih menjadikan karunia berfungsi (Selasa, 14 Mei 2013) Kasih menjadikan karunia berfungsi
Judul: Kasih menjadikan karunia berfungsi
Kasih ibarat lem perekat,...

SH: 1Kor 13:1-13 - Bahasa Kasih adalah Aksi (Minggu, 28 April 2019) Bahasa Kasih adalah Aksi
Perbedaan memang dapat menimbulkan perselisihan, yang berujung perpecahan. Namun, jika k...

SH: 1Kor 13:1-3 - Kasihlah yang terutama! (Rabu, 24 September 2003) Kasihlah yang terutama!
Kasihlah yang terutama!
Di balik setiap tindakan yang manusia lakukan, pasti ...

SH: 1Kor 13:4-7 - Seperti apakah kasih? (Kamis, 25 September 2003) Seperti apakah kasih?
Seperti apakah kasih?
Pada bagian sebelumnya Paulus berbicara tentang kesia-sia...
Utley -> 1Kor 13:4-7
Topik Teologia: 1Kor 13:1 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Karunia-karunia Roh
Identifikasi Karunia-karunia
...

Topik Teologia: 1Kor 13:2 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhlu...

Topik Teologia: 1Kor 13:3 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Karunia-karunia Roh
Identifikasi Karunia-karunia
...

Topik Teologia: 1Kor 13:4 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Buah Roh
Kasih
...

Topik Teologia: 1Kor 13:6 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Buah Roh
Kasih
...

Topik Teologia: 1Kor 13:7 - -- Roh Kudus
Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya
Buah Roh
Kasih
...
TFTWMS -> 1Kor 13:1-3; 1Kor 13:4-7
TFTWMS: 1Kor 13:1-3 - Pentingnya Kasih PENTINGNYA KASIH (1 Korintus 13:1-3)
1 Sekalipun aku dapat berkata-k...

TFTWMS: 1Kor 13:4-7 - Sifat-sifat Kasih SIFAT-SIFAT KASIH (1 Korintus 13:4-7)
4 Kasih itu sabar; kasih itu m...
Constable (ID): 1Kor 7:1--16:13 - --III. Pertanyaan yang diajukan kepada Paulus 7:1--16:12
Sisa tubuh sura...



